Review Kuliah Lapangan EAST WEST SEED Purwakarta MK

download Review Kuliah Lapangan EAST WEST SEED Purwakarta MK

of 6

Transcript of Review Kuliah Lapangan EAST WEST SEED Purwakarta MK

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Review Praktikum Lapangan PT.East West Seed INDONESIA

Disusun Oleh : Gani Fathur Rachman 150310080074

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011

PT EAST WEST SEED INDONESIA

Profil Perusahaan PT EAST WEST SEED INDONESIA adalah perusahaan penangkaran benih pertama yang terintegrasi di Indonesia yang memproduksi, Mengembangkan dan menjual benih sayuran tropis hibrida di bawah Nama Merek "CAP panah MERAH". Perusahaan ini dimulai pada tahun 1990 dan sampai sekarang dan sudah berhasil memproduksi sudah lebih dari seratus varietas, dimana pasar meminta. Dengan moto "Teman Baik Petani", perusahaan ini selalu menyediakan produk untuk klien dan petani dengan kualitas terbaik dan produk inovatif. Sertifikat ISO 9001:2000 dan LSSM memberikan klien kami lebih mempercayai produk PT East West Seed Indonesia.

Visi Dan Misi Visi Menjadi perusahaan benih sayuran nomor satu yang peduli terhadap perkembangan pertanian Indonesia Misi: Menyediakan produk dan pelayanan penuh inovasi, meningkatkan pendapatan petani dan kualitas industry sayuran

Nilai Perusahaan Sahabat Petani Dekat dengan petani untuk membimbing dan mendorong mereka untuk menjadi petani sukses. Memecahkan semua masalah bersama-sama, dengan mengunjungi para petani.

Semua Karyawan Perusahaan Bahagia Antusias karyawan yang menikmati dan bahagia menjadi bagian dari perusahaan, akan membentuk karyawan yang selalu berkembang untuk mengembangkan kapasitas mereka dan kompetensinya. Tidak ada beban dan bahagia dalam bekerja, bekerja sama dari latar belakang yang berbeda oleh seluruh karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif. Selalu menciptakan inovasi Terus menemukan teknologi baru, dengan mendengarkan kebutuhan pelanggan. Dengan kemampuan yang dimiliki, perusahaan ini akan terus mencoba untuk menemukan cara terbaik untuk menyediakan bibit berkualitas tinggi untuk petani.

Komitmen Perusahaan EWS selalu mendukung pengembangan industri benih di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas benih terus menerus melalui inovasi dan teknologi disesuaikan. EWS selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para petani kita. EWS selalu memikirkan kesehatan generasi Indonesia. Perusahaan ini selalu bekerjasama baik dengan pemerintahp.

Sejarah East West Seed East West Seed merupakan sebuah grup perusahaan benih yang tersebar di seluruh dunia, pertama kali didirikan di Philipina tahun 1982, Thailand 1985, dan yang ketiga di Indonesia yang didirikan dengan nama PT. East West Seed Indonesia didirikan tahun 1990 Berikut sejarah PT. East West Seed Indonesia 1) Mabes dan Penelitian untuk dataran rendah didirikan di Purwakarta Jawa Barat dan dibuka oleh Departemen Pertanian, Ir. Wardojo (1990) 2) The 1st OP produk dirilis: var kacang panjang. MERDEKA (1991) 3) Produk Hibrida dirilis 1: var Terong. Mustang F1 (1992)

4) tanah sedang dan tinggi stasiun penelitian didirikan pada Wanayasa dan Lembang (19931995) 5) Tanaman Patologi Penelitian & Lab Kultur Jaringan didirikan di Purwakarta Jabar (1996) 6) R & D bangunan di Purwakarta dan Peningkatan produksi di Pandeglang (2001) 7) Produksi kantor pusat, QA-Produksi Lab dan Gudang didirikan di Jember Jawa Timur (2003) 8) Memperluas area produksi di Timur Barat (2005) 9) varian baru dirilis Produk: Kit for Kids, sebuah modul penanaman sayuran dalam pot (2009) 10) HUT ke-20 PT East West Seed Indonesia (2010) 11) Logo Perubahan Perusahaan (Cap Panah Merah) (2011)

Divisi Research and Development ( R n D) EWS PT. East West Seed Indonesia, merupakan sebuah perusahaan benih terintegrasi yang didirikan pada tahun 1990, disebut terintegrasi karena kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan mencakup research (penelitian), produksi benih, dan pemasaran. Semua kegiatan itu berkaitan dan dilakukan secara terintegrasi. Yang dilakukan oleh R n D ialah seperti Breeding, penelitian di laboratorium HPT, laboratorium biotek (kultur jaringan), farming dan pds (product develompemt seed) Plant breeding plan (rencana pengembangbiakan tanaman) dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (market oriented), biasanya yang dibutuhkan yaitu seperti buah yang besar, rasa yang manis, tahan penyakit, dan laku dipasaran. EWS mencari plasma nutfah yang unggul dan dilakukanlah seleksi persilangan-uji daya hasil produktivitas-uji adaptasi-dan menghasilkan varietas baru yang unggul. Dalam satu tahun minimal ada 5 varietas baru yang dihasilkan oleh EWS

Divisi Seed Operation EWS Divisi ini melakukan segala macam kegiatan operasional perbenihan seperti melakukan stock seed (benih2 sumber untuk perbanyak benih komersial), produksi (pola kemitraan dengan petani), plant (proses di pabrik), quality assurance dan riset research Produksi benih dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan petani. Salah satu contoh memproduksi kacang panjang yang permintaaannya mencapai 600 ton maka dengan keterbatasan lahan yang dimiliki EWS, dilakukanlah sistem kemitraan antara EWS dengan para petani. Mereka pula melakukan plant management yang diproses di pabrik, seperti melakukan mesin cleaning, seed storage (gudang penyimpanan benih hibrida), packing (kemasan kaleng 1 kg, kemasan bag 500 gr, kaleng kecil 100 gr, kemasan 10 gr dan kemasan 200 biji)

Pola Kemitraan EWS dengan Petani East West Seed memberikan pelatihan dan bermitra untuk produksi benih secara bertahap ke petani, dengan jumlah 2000 petani yang tersebar ke beberapa daerah seperti Jateng, Jatim, dan Jabar. Tidak semua petani bisa jadi mitra East West Seed, hanya petani dengan kapasitas dan berkompeten yang menjadi mitra East West Seed. Dalam suatu gapoktan tersendiri diseleksi petani yang menjadi pengurus gapoktan tersebut untuk akhirnya dipilih yang mampu menjadi mitra EWS.

Pasokan Benih EWS Sebelum memasok benih, PT EWS dalam bidang marketingnya melakukan forecast (peramalan) berapa permintaan pasar terhadap berbagai varietas benih dan juga melihat trandseller (trend penjualan) bagaimana melihat penjualan varietas benih yang laku dan diinginkan oleh pasar. Dengan prinsip market oriented, EWS ingin memproduksi benih sesuai keinginan pasar agar pasokan benih unggul yang dihasilkan dapat dipasarkan sesuai target. Untuk mengetahui dan

mendapatkan informasi pasar EWS melakukan survey menggunakan beberapa petugas lapangan di seluruh indonesia untuk mengumpulkan informasi dari pasar. Apabila terjadi kekurangan pasokan benih, maka cabang ews Negara lain mensupplai benih untuk EWS Negara yg mengalami kekurangan tersebut, ketika di ekspansi ke pasar , merk berganti menjadi ews dimana tempat benih tersebut di jual. Dengan terlebih dahulu ada pengecekan apakah benih dari luar tersebut mampu beradaptasi di Negara tujuam atau tidak.

Hal-Hal yang Berkaitan Dengan EWS Dalam hal pembayaran benih, EWS melakukan suatu kontrak dengan produsen benih di kalangan petani, dan ada jeda waktu pembayaran yang disepakati. Dalam kaitannya dengan moto sahabat petani EWS melakukan bantuan permodalan dan kemitraan kepada petani produksi benih, yang didalamnya memberikan penyuluhan dan training manajemen kepada petani tersebut sedangkan kepada petani konsumsi mereka memasarkan produknya melalui sistem distribusi dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dan tidak ada pengembalian produk EWS yang dilakukan oleh dealer, dealer harus melakukan forecast terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memasarkan benih unggul dari EWS Resiko perusahaan terbesar yang dihadapi EWS adalah adanya perubahan iklim yang cepat. Solusinya adanya pengaturan rotasi penanaman dengan terlebih dahulu membaca prakiraan cuaca.