Review Jurnal Bagian Tpd

download Review Jurnal Bagian Tpd

of 1

Transcript of Review Jurnal Bagian Tpd

  • 8/17/2019 Review Jurnal Bagian Tpd

    1/1

    Ekstraksi menggunakan n-heksana berlangsung pada kondisi operasi 72-

    860C karena titik didih n-heksana 690C sehingga diharapkan pada kondisi tersebut

    n-heksana dapat menguap dan minyak dapat terambil semaksimal mungkin.

    Siklus yang terjadi pada ekstraksi daun jeruk purut menapai !6 siklus dengan

    "aktu # 2!$% jam. &ada perobaan diperoleh minyak daun jeruk purut yangkuning. 'al ini karena n-heksana dapat mengekstrak dengan baik sitronellal yang

    terdapat dalam daun jeruk purut dan dapat memisahkan antara minyak dengan

     pelarut sehingga dapat mengetahui dengan jelas antara minyak dan pelarut.

    Ekstraksi daun jeruk purut dengan n-heksana menghasilkan rendemen !0$%0($

     berbeda dengan penelitian )os"ara *2009+ dengan metode penyulingan uap yang

    hanya menghasilkan rendemen !$,2(. Sehingga ekstraksi menggunakan pelarut

    mudah menguap menghasilkan rendemen yang lebih besar dibandingkan dengan

    metode penyulingan uap.

    erdasarkan hasil ekstraksi menggunakan n-heksana$ diketahui bah"a

    komponen tertinggi yang terdapat dalam minyak daun jeruk purut adalah

    sitronellal sebesar 97$27(. Selain sitronellal juga terdapat komponen-komponenyang lain yaitu Sabinene dan eane. ata hasil analisis minyak daun jeruk purut

    dengan pelarut n-heksana dapat dilihat pada tabel berikut ini /

     o ama komponen 1ormula &rosentase

    !. Sabinene C!0'!6 2$07

    2. eane C!0'22 0$66

    . Citronellal C!0'!83 97$27

    ari tabel tersebut diketahui bah"a kadar sitronellal lebih tinggi daripadakadar komponen yang lain. 'al ini dikarenakan n-heksana dapat memisahkan

    antara minyak dengan pelarut sehingga dapat diketahui dengan jelas perbedaan

    antara minyak dan pelarut. &enggunaan pelarut n-heksana pada ekstraksi daun

     jeruk purut menghasilkan kadar sitronellal yang lebih tinggi daripada pelarut

    etanol..