Review Buku Psikologi Pendidikan Islam
-
Upload
ahmad-yanis -
Category
Documents
-
view
154 -
download
24
Transcript of Review Buku Psikologi Pendidikan Islam
MUSIRWAN S.Pd.I
Review Buku “Psikologi Agama”
Karangan Prof. Dr. H. Jalaluddin
Penerbit Rajawali
BAB IV Perkembangan Jiwa pada Anak dan Remaja
Pada bab ini subbab yang dibahas paling banyak di antara subbab bab yang
lain yaitu terdapat enam subbab yaitu teori tentang sumber kejiwaan agama,
timbulnya jiwa keagamaan pada anak, perkembangan agama pada anak, sifat-sifat
agama pada anak, perkembangan jiwa keagamaan pada remaja, konflik dan keraguan.
Pada subbab pertama di bab ini di mana membahas tentang teori sumber kejiwaan
agama yaitu teori Monistik adalah yang menjadi sumber kejiwaan agama adalah satu
sumber kejiwaan saja dengan tokoh-tokohnya antara lain : Thomas ban Aquino,
Fredick Hegel, Frederick Schleimacher, Rudolf Otto, Sigmund Freud, William Mac
Doughall dan teori Fakultiadalah kebalikan dari teori monistik yang adalah yang
menjadi sumber kejiwaan Agama terdiri atas beberapa unsur antara lain fungsi
cipta(reason), rasa(emotion) dan karsa (will) seperti timbulnya satu budaya dari
manusia di mana tokoh-tokohnya yang berada pada teori ini yaitu : G.M. Straton,
ZakiyahDarajatW.H. Thomas.
Kemudian pada buku ini membahas timbulnya jiwa keagamaan pada anak
sebagai subbab yang kedua. Sebelum anak berada pada keagamaan anak memperoleh
bimbingan pada prinsipnya yaitu : prinsip biologis, prinsip tanpa daya, dan prinsip
eksplorasi. Maka setelah itu bila anak telah mempunyai kemampuan pada dirinya
1
selanjutanya adalah naluri keagamaan yang akan menuntun ke arah keadaan yang
beragama, sehingga menjadi beragamalah anak tersebut.
Untuk perkembangan agama pada anak dibahas kemudian untuk melanjutkan
dari subbab sebelumnya. Di mana perkembangan ini melalui beberapa fase yaitu : The
fairytailestage (tingkatan dongeng), The realistis stage (tingkat kenyataan ), The
individual stage (tingkat individu). Kemudian berlanjut pada sifat-sifat agama pada
anak yaitu terdapat enam sifat di antaranya adalah : unreflektif (tidak mendalam),
egosentris, anthromorphis, verbal dan ritualis, imitatif, rasa heran.
Setelah membahas perkembangan jiwa keagamaan pada anak maka kemudian
dilanjutkan membahas perkembangan jiwa pada remaja di mana perkembangan itu
ditandai dengan perkembangan jasmani dan rohani dan perkembangan itu menurut
W. Starbuck antara lain : pertumbuhan pikiran dan mental, perkembangan perasaan,
petrimbangan Social, perkembangan moral, sikap dan minat, ibadah. Dan yang
terakhir dari subbab ini yaitu konflik dan keraguan yang dialami pada masa anak dan
remaja. Menurut W Starbuck penyebab timbulnya konflik dan keraguan tersebut
yaitu: kepribadian yang menyangkut salah tafsir dan kepribadian, kesalahan
organisasi dan pemuka agama, pernyataan kebutuhan manusia, kebiasaan, pendidikan,
percampuran antara agama dan mistik.
2