REUTERS/DARREN STAPLES Arsenal Kalah karena Lelah · liki sejarah dan saya selalu memimpikan...

1
27 O LAHRAGA JUMAT, 14 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA Kami kesulitan saat mereka menyerang balik. Kami bermain di bawah level yang biasa kami tunjukkan di semua lini. Saya kira itu karena lelah.” Arsene Wenger Pelatih Arsenal EKSPRESI KEKALAHAN: Dua punggawa Arsenal Andrey Arshavin (kanan) dan Kieran Gibbs lesu setelah tim mereka dipecundangi klub Liga Championship Ipswich Town pada leg pertama semifinal Piala Carling di Stadion Portman Road, kemarin. ANTON KUSTEDJA M ANAJER Arsenal Arsene Wenger menyebut kele- lahan sebagai fak- tor utama kekalahan timnya dari tuan rumah Ipswich Town pada laga pertama semifinal Piala Carling, kemarin. Klub yang sedang berjuang di Liga Championship itu ber- hasil mempermalukan tim yang berada di peringkat ketiga Liga Primer tersebut lewat gol tung- gal Tamas Priskin di menit 78. The Gunners memang harus kembali bermain di Piala Liga tengah pekan ini setelah dalam 10 hari terakhir harus dua kali bertanding di Liga Primer dan se kali di Piala FA. Akhir pekan kemarin, mereka bahkan hampir dikalahkan klub Divisi II lainnya, Leeds United, di babak ketiga Piala FA. Keletihan bisa jadi diala- mi pasukan Wenger, apalagi sang juru taktik memaksakan mayoritas pemain utama saat bertandang ke markas Ipswich. Namun, Cesc Fabregas dan kawan-kawan tak berdaya meladeni permainan tim yang terpuruk di peringkat 19 Liga Championship itu. Padahal, Ipswich baru saja dicukur Chel- sea 0-7 di pentas Piala FA. “Saya kecewa dengan perfor- ma para pemain,” kata Wenger yang menilai the Gunners berta- rung tanpa kreativitas. “Pemain Ipswich bermain dengan hati dan kecerdasan. Kami kesulitan saat mereka menyerang balik. Kami bermain di bawah level yang biasa kami tunjukkan di semua lini. Saya kira itu karena lelah,” imbuhnya. Hasil itu menyulitkan upaya Arsenal untuk lolos ke partai puncak menghadapi pemenang antara West Ham United dan Birmingham City. Namun, Wenger optimistis para pe- mainnya bisa membalikkan desit satu gol saat bertarung pada leg kedua di Emirates, 25 Januari mendatang. Keok lagi Sementara itu, di bawah asuhan pelatih baru, Kenny Dal- glish, Liverpool keok untuk ke- dua kalinya. Saat bertandang ke markas klub promosi Blackpool dalam duel Liga Primer yang sebelumnya tertunda akibat badai salju itu, the Reds takluk 1-2. Minggu (9/1) lalu, pasukan Dalg lish disingkirkan Man- chester United 0-1 di Piala FA. Kekalahan itu menjadi pu- kulan bagi pelatih yang meng- gantikan posisi Roy Hodgson tersebut karena Liverpool kini merosot di peringkat 13 klase- men dengan nilai 25 dari 21 laga. Padahal, mereka sempat membuka keunggulan lewat gol Fernando Torres saat perta- rungan baru berjalan 3 menit. Namun, dua gol balasan yang dicetak Gary Taylor-Fletcher dan DJ Campbell memberikan kemenangan pertama Black- pool atas Liverpool dalam 64 tahun terakhir. Kemenangan terakhir mere- ka atas the Reds terukir dengan skor 1-0 saat kompetisi masih berlabel Divisi I pada 30 No- vember 1946. Dalglish menilai kepercayaan diri para pemainnya tengah merosot. “Anda bisa lihat kerja keras dan keinginan untuk menang sudah ada. Tetapi, terkadang sebagus apa pun pemain, kita tidak bisa berha- sil jika tidak ada rasa percaya diri. Kami akan bekerja keras mengembalikan rasa percaya diri itu,” cetus pelatih asal Skotlandia yang tak bisa menu- runkan Steven Gerrard karena akumulasi kartu. Sebaliknya bagi Blackpool, tambahan tiga angka itu mem- buat posisi mereka tiga tingkat di atas the Reds dengan keung- gulan tiga angka dan baru 20 kali tanding. Duel kandang itu seharusnya digelar pada 26 Desember 2010, tetapi terpaksa ditunda akibat salju tebal yang menyelimuti Stadion Bloomeld Road.(Rtr/ AP/NG/R-5) [email protected] Arsenal Kalah karena Lelah Wenger tetap menurunkan kekuatan utama dalam pertandingan di markas Ipswich itu. Penyambutan Dinho Lebih Meriah daripada Zico NAMA besar Ronaldinho be- lum pudar. Sambutan meriah 20 ribu suporter Flamengo, kemarin, merupakan bukti. Gelandang berusia 30 tahun tersebut memang resmi diper- kenalkan klub barunya itu di Stadion Olimpico Joao Have- lange, Rio de Janeiro, Brasil, setelah 10 tahun merumput di Eropa. Acara penyambutan Dinho-- panggilan karib sang pemain-- itu bahkan diakui media lokal lebih semarak jika dibanding- kan dengan saat Zico kem- bali ke klub Brasil itu pada 1985. Mantan striker sekaligus pelatih tim ‘Samba’ itu juga per- nah malang melintang bersama klub Italia Udinese semasa ia menjadi pemain. Awal pekan ini, Flamengo berhasil mencapai kesepakatan dengan pemain yang pernah memperkuat tiga klub Eropa, Paris St Germain (Prancis), Bar- celona (Spanyol), dan AC Milan (Italia) itu. Mereka menga- lahkan tawaran klub yang membesarkan sang bintang, Gremio, dan juga Palmeiras. Manajemen klub pun mene- pati janji untuk segera mem- perkenalkan sang bintang ke- pada fan mereka. Panggung hiburan sengaja digelar hanya untuk menyambut keberadaan Ronaldinho di tengah-tengah mereka. Klub yang telah enam kali juara Liga Nasional itu merasa bangga bisa memi- likinya. Dinho yang hadir dengan mengenakan kostum merah hitam kebesaran Flamengo mengaku terkejut atas sambut- an hangat fan tersebut. Ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi klub. “Saya tidak mengira sambu- tan ini. Saya lebih bangga jika dibandingkan dengan Zico. Kostum nomor 10 ini memi- liki sejarah dan saya selalu memimpikan bermain di klub memiliki fan seperti ini..” Pemain terbaik dunia 2004 dan 2005 itu juga menyampai- kan tekadnya untuk bisa di- panggil masuk timnas. “Setelah beberapa tahun meninggalkan negeri ini, Piala Dunia (2014) dan Olimpiade 2012 memotiva- si saya untuk pulang,” katanya. (Rtr/Goal.com/Ton/R-1) DIPERKENALKAN: Presiden Flamengo Patricia Amorim (kiri) mengangkat tangan bintang yang baru diboyong klubnya dari AC Milan, Ronaldinho, di markas klub tersebut di Rio de Janeiro, Brasil, kemarin. Yusef Ahmed Kapten timnas Qatar Bekuk China, Tuan Rumah Buka Peluang TUAN rumah Piala Asia 2011 Qatar membuka harapan untuk melanjutkan kiprahnya lebih lama. Yusef Ahmed dan kawan-ka- wan berhasil menunjukkan pe- nampilan terbaik untuk mengalah- kan China dalam lanjutan penyisihan Grup A, Rabu (12/1) malam. “Kami menampilkan per- mainan yang sebenarnya. Saya sangat bangga dengan per- mainan tim yang kuat dan kami akan mencoba hal yang sama saat melawan Kuwait untuk lolos ke perempat fi- nal,” cetus pelatih Qatar Bruno Metsu. Arsitek asal Prancis itu tam- pak puas dengan kemenang- an 2-0 kendati anak-anak asuhannya menyia-nyiakan banyak peluang dalam duel tersebut. Hasil itu membuka peluang Qatar untuk melaju setelah ditundukkan Uzbekis- tan 0-2 pada partai pembuka, Jumat (7/1). Karena itu, laga melawan Kuwait di Stadion Al-Khalifa, Doha, Minggu (16/1) nanti, akan sangat menentukan. Mere- ka harus mengalahkan Kuwait yang sudah dipastikan ter- singkir setelah mengalami dua kekalahan. Sebaliknya, pelatih China Gao Hongbao menya- lahkan kegagalan lini depan timnya yang gagal meng- optimalkan pe- luang menghasil- kan gol. China memi- liki kesempa- tan emas ketika Yu Hai menerima umpan silang Deng Zhouxiang. Namun, tembakan- nya gagal merobek gawang Qasem Burhan. Tidak terlalu lama kemu- dian, Qatar malah berbalik memperoleh peluang untuk menja ringkan gol pertama mereka setelah Sebastian Su- ria mengecoh dua pemain belakang lawan. Akan tetapi, bola tendangan kaki kiri- nya masih melebar di sisi gawang kiper Zeng Cheng. Berkat perjuan- gan tak kenal lelah, Qatar akhirnya ber- hasil membuat gol spektakuler lewat tendangan 30 meter yang dilepaskan Yusef di menit ke-27. Setelah men- gontrol bola dengan lutut, ia melepaskan tembakan sebelum bola menyentuh tanah. China kembali terkejut ke- tika Yusef yang dibayangi Du Wei berhasil merebut bola dan kembali merobek gawang Zheng. Di babak kedua, China beru- saha bangkit. Namun, barisan pertahanan Qatar tampil di- siplin. Sementara itu, Uzbekistan menjadi tim pertama yang memastikan tempat di dela- pan besar seusai mengalahkan Kuwait 2-1. Uzbekistan akan mengha- dapi China pada laga terakhir grup. Jika ingin lolos, China harus menang sembari ber- harap tuan rumah gagal memetik tiga poin. (Goal.com/ AP/Rin/R-3) EK KE pu An (ka Ki se dip Lig Ips pa se Ca Po ke AN tor da pa Pia K di ha be Pr ga Ak ba Di di AP/SATIRO SODRE REUTERS/DARREN STAPLES REUTERS

Transcript of REUTERS/DARREN STAPLES Arsenal Kalah karena Lelah · liki sejarah dan saya selalu memimpikan...

Page 1: REUTERS/DARREN STAPLES Arsenal Kalah karena Lelah · liki sejarah dan saya selalu memimpikan bermain di klub memiliki fan seperti ini..” Pemain terbaik dunia 2004 dan 2005 itu juga

27OLAHRAGAJUMAT, 14 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA

Kami kesulitan saat mereka

menyerang balik. Kami bermain di bawah level yang biasa kami tunjukkan di semua lini. Saya kira itu karena lelah.”Arsene WengerPelatih Arsenal

EKSPRESI KEKALAHAN: Dua punggawa Arsenal Andrey Arshavin (kanan) dan Kieran Gibbs lesu setelah tim mereka dipecundangi klub Liga Championship Ipswich Town pada leg pertama semifinal Piala Carling di Stadion Portman Road, kemarin.

ANTON KUSTEDJA

MANAJER Arsenal Arsene Wenger menyebut kele-lah an sebagai fak-

tor utama kekalahan timnya dari tuan rumah Ipswich Town pada laga pertama semifinal Piala Carling, kemarin.

Klub yang sedang berjuang di Liga Championship itu ber-hasil mempermalukan tim yang berada di peringkat ketiga Liga Primer tersebut lewat gol tung-gal Tamas Priskin di menit 78.

The Gunners memang harus kembali bermain di Piala

Liga tengah pekan ini setelah dalam 10 hari

terakhir harus dua kali bertanding di Liga Primer dan se kali di Piala FA.

A khir pekan kemarin, mereka bahkan hampir dikalahkan klub Divisi II lainnya, Leeds United, di babak ketiga Piala FA.

Keletihan bisa jadi diala-mi pasukan Wenger, apalagi sang juru taktik memaksakan mayoritas pemain utama saat bertandang ke markas Ipswich. Namun, Cesc Fabregas dan kawan-kawan tak berdaya meladeni permainan tim yang terpuruk di peringkat 19 Liga Championship itu. Padahal, Ipswich baru saja dicukur Chel-sea 0-7 di pentas Piala FA.

“Saya kecewa dengan perfor-ma para pemain,” kata Wenger yang menilai the Gunners berta-rung tanpa kreativitas. “Pemain Ipswich bermain dengan hati dan kecerdasan. Kami kesulitan saat mereka menyerang balik. Kami bermain di bawah level yang biasa kami tunjukkan di semua lini. Saya kira itu karena lelah,” imbuhnya.

Hasil itu menyulitkan upaya Arsenal untuk lolos ke partai puncak menghadapi pemenang antara West Ham United dan Birmingham City. Namun,

Wenger optimistis para pe-mainnya bisa membalikkan defi sit satu gol saat bertarung pada leg kedua di Emirates, 25 Januari mendatang.

Keok lagiSementara itu, di bawah

asuhan pelatih baru, Kenny Dal-glish, Liverpool keok untuk ke-dua kalinya. Saat bertandang ke markas klub promosi Blackpool dalam duel Liga Primer yang sebelumnya tertunda akibat badai salju itu, the Reds takluk 1-2. Minggu (9/1) lalu, pasukan Dalg lish disingkirkan Man-chester United 0-1 di Piala FA.

Kekalahan itu menjadi pu-kulan bagi pelatih yang meng-gantikan posisi Roy Hodgson tersebut karena Liverpool kini merosot di peringkat 13 klase-men dengan nilai 25 dari 21 laga.

Padahal, mereka sempat membuka keunggulan lewat gol Fernando Torres saat perta-

rungan baru berjalan 3 menit. Namun, dua gol balasan yang

dicetak Gary Taylor-Fletcher dan DJ Campbell memberikan kemenangan pertama Black-pool atas Liverpool dalam 64 tahun terakhir.

Kemenangan terakhir mere-ka atas the Reds terukir dengan skor 1-0 saat kompetisi masih berlabel Divisi I pada 30 No-vember 1946.

Dalglish menilai kepercayaan diri para pemainnya tengah merosot. “Anda bisa lihat kerja keras dan keinginan untuk menang sudah ada. Tetapi, terkadang sebagus apa pun pemain, kita tidak bisa berha-sil jika tidak ada rasa percaya diri. Kami akan bekerja keras mengembalikan rasa percaya diri itu,” cetus pelatih asal Skotlandia yang tak bisa menu-runkan Steven Gerrard karena akumulasi kartu.

Sebaliknya bagi Blackpool, tambahan tiga angka itu mem-buat posisi mereka tiga tingkat di atas the Reds dengan keung-gulan tiga angka dan baru 20 kali tanding.

Duel kandang itu seharusnya digelar pada 26 Desember 2010, tetapi terpaksa ditunda akibat salju tebal yang menyelimuti Stadion Bloomfi eld Road.(Rtr/AP/NG/R-5)

[email protected]

Arsenal Kalah karena LelahWenger tetap menurunkan kekuatan utama dalam

pertandingan di markas Ipswich itu.

Penyambutan Dinho Lebih Meriah daripada Zico

NAMA besar Ronaldinho be-lum pudar. Sambutan meriah 20 ribu suporter Flamengo, kemarin, merupakan bukti. Gelandang berusia 30 tahun tersebut memang resmi diper-kenalkan klub barunya itu di Stadion Olimpico Joao Have-lange, Rio de Janeiro, Brasil, setelah 10 tahun merumput di Eropa.

Acara penyambutan Dinho--panggilan karib sang pemain--itu bahkan diakui media lokal lebih semarak jika dibanding-kan dengan saat Zico kem-bali ke klub Brasil itu pada 1985. Mantan striker sekaligus pelatih tim ‘Samba’ itu juga per-nah malang melintang bersama klub Italia Udinese semasa ia menjadi pemain.

Awal pekan ini, Flamengo berhasil mencapai kesepakatan dengan pemain yang pernah memperkuat tiga klub Eropa, Paris St Germain (Prancis), Bar-celona (Spanyol), dan AC Milan (Italia) itu. Mereka menga-lahkan tawaran klub yang membesarkan sang bintang, Gremio, dan juga Palmeiras.

Manajemen klub pun mene-pati janji untuk segera mem-perkenalkan sang bintang ke-pada fan mereka. Panggung hiburan sengaja digelar hanya untuk menyambut keberadaan Ronaldinho di tengah-tengah mereka. Klub yang telah enam kali juara Liga Nasional itu merasa bangga bisa memi-likinya.

Dinho yang hadir dengan

mengenakan kostum merah hitam kebesaran Flamengo mengaku terkejut atas sambut-an hangat fan tersebut. Ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi klub.

“Saya tidak mengira sambu-tan ini. Saya lebih bangga jika dibandingkan dengan Zico. Kostum nomor 10 ini memi-liki sejarah dan saya selalu memimpikan bermain di klub memiliki fan seperti ini..”

Pemain terbaik dunia 2004 dan 2005 itu juga menyampai-kan tekadnya untuk bisa di-panggil masuk timnas. “Setelah beberapa tahun meninggalkan negeri ini, Piala Dunia (2014) dan Olimpiade 2012 memotiva-si saya untuk pulang,” katanya. (Rtr/Goal.com/Ton/R-1)

DIPERKENALKAN: Presiden Flamengo Patricia Amorim (kiri) mengangkat tangan bintang yang baru diboyong klubnya dari AC Milan, Ronaldinho, di markas klub tersebut di Rio de Janeiro, Brasil, kemarin.

Yusef AhmedKapten timnas Qatar

Bekuk China,Tuan Rumah Buka Peluang

TUAN rumah Piala Asia 2011 Qatar membuka harapan untuk m e l a n j u t k a n kiprahnya lebih lama.

Yusef Ahmed dan kawan-ka-w a n b e r h a s i l menunjukkan pe-nampilan terbaik untuk mengalah-kan China dalam lanjutan penyisihan Grup A, Rabu (12/1) malam.

“Kami menampilkan per-mainan yang sebenarnya. Saya sangat bangga dengan per-mainan tim yang kuat dan ka mi akan mencoba hal yang sama saat melawan Kuwait un tuk lolos ke perempat fi-nal,” cetus pelatih Qatar Bruno Metsu.

Arsitek asal Prancis itu tam-pak puas dengan kemenang-an 2-0 kendati anak-anak asuhannya menyia-nyiakan banyak peluang dalam duel tersebut. Hasil itu membuka peluang Qatar untuk melaju setelah ditundukkan Uzbekis-tan 0-2 pada partai pembuka, Jumat (7/1).

Karena itu, laga melawan Kuwait di Stadion Al-Khalifa, Doha, Minggu (16/1) nanti, akan sangat menentukan. Mere-ka harus menga lahkan Kuwait yang sudah dipastikan ter-singkir setelah menga lami dua kekalahan.

Sebaliknya, pelatih China Gao Hongbao menya-lahkan kegagalan lini depan timnya yang gagal meng-optimalkan pe-luang menghasil-kan gol.

China memi-liki kesempa-tan emas k e t i k a

Yu Hai mener ima

umpan si lang Deng Zhouxiang.

Namun, tembakan-nya gagal merobek gawang Qasem Burhan.

Tidak terlalu lama kemu-dian, Qatar malah berbalik memperoleh peluang untuk menja ringkan gol pertama

mereka setelah Sebastian Su-ria mengecoh dua pemain belakang lawan.

Akan tetapi, bola tendangan kaki kiri-nya masih melebar di sisi gawang kiper Zeng Cheng.

Berkat perjuan-gan tak kenal lelah, Qatar akhirnya ber-hasil membuat gol

spektakuler lewat tendangan 30 meter yang dilepaskan Yusef di menit ke-27. Setelah men-gontrol bola dengan lutut, ia melepaskan tembakan sebelum bola menyen tuh tanah.

China kembali terkejut ke-tika Yusef yang dibayangi Du Wei berhasil merebut bola dan kembali merobek gawang Zheng.

Di babak kedua, China beru-saha bangkit. Namun, barisan pertahanan Qatar tampil di-siplin.

Sementara itu, Uzbekis tan menjadi tim pertama yang memastikan tempat di dela-pan besar seusai mengalahkan Kuwait 2-1.

Uzbekistan akan mengha-dapi China pada laga terakhir grup.

Jika ingin lolos, China harus menang sembari ber-

harap tuan rumah gagal memetik tiga poin. (Goal.com/AP/Rin/R-3)

EKKEpuAn(kaKisedipLigIpspaseCaPoke

AN

tordapaPia

Kdi habePrga

A kbaDidi

AP/SATIRO SODRE

REUTERS/DARREN STAPLES

REUTERS