RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI -...

85
RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh : EVA DAMAYANTI NIM: 1110051000038 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Transcript of RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI -...

Page 1: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S. Kom. I)

Oleh :

EVA DAMAYANTI

NIM: 1110051000038

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa
Page 3: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa
Page 4: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya nyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semuan sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Agustus 2014

Eva Damayanti

Page 5: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

i

ABSTRAK

Eva Damayanti Retorika Dakwah Pipik Dian Irawati

Berdakwah pada dasarnya merupakan aktivitas lisan yang mulia yang disampaikan secara formal melalui berbagai macam forum resmi taupun sekedar berbicara dengan perorangan dengan tujuan mengajak mereka ke jalan Allah SWT. Namun dalam berdakwah seorang da’i dituntun agar dapat memahami betul apa yang di inginkan oleh mad’u agar dakwah yang disampaikan oleh da’i tersampaikan dengan baik kepada jamaah sehingga dapat merubah jalan pikiran orang lain ke dalam perbuatan yang lebih baik sesuai dengan ajaran islam.dan dengan ilmu retorik dakwah maka kita akan mengajak mereka ke jalan yang dirihoi Allah. Umi Pipik Dian Irawati mampu merekrut jamaah dengan banyak sebagaimana dengan bertambahnya jamaah yang hadir dalam majelis taklimnya.

Dari Uraian Diatas timbul pertanyaan yaitu : Bagaimana Konsep Retorika Dakwah Pipik Dian Iawati? Bagaimana penerapan retorika Pipik Dian Irawati dalam berdakwah?

Untuk mendapatkan hal yang objektif dan representative dalam penelitian ini maka, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis. Dengan Cara mengumpulkan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan Metode Deskriptif analisis, yaitu metode yang mendeskrisikan gagasan primer yang diperoleh dari hasil wawancara yang akan menafisirkan penafsiran penulis.

Mengetahui bagaimana konsep retorika dakwah Pipik Dian Irawati serta penerapannya dalam berdakwah,

Dari beberapa kali pengamatan penulis pada retorika dakwah yang beliau gunakan terbilang cukup bagus, dikemas dengan semenarik mungkin sehinnga materi dakwah pun mudah dipahami oleh jamaah. Dakwah yang beliau gunakan bersifat memberikan nasihat-nasihat. mampu mengemas materi dakwah dengan menarik agar jamaah mudah memahaminya dan mau melaksanakan apa yang dimaksud oleh da’i. dan entertiment, dalam berdakwahpun beliau menyisipkan canda tawa agar dakwah terlihat lebih santai dan mad’u tidak merasa jenuh atau bosan mendengarkannya.

Page 6: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirabbil’alamin, rasa syukur selalu berhembus pada setiap

helaan rahmat, nikmat serta karunia-Nya yang tidak bisa diucapkan satu persatu.

Dialah Allah Yang Maha Esa yang menciptakan akal dan pikiran manusia untuk

menyelami lautan ilmu-Nya yang begitu dalam melebihi dalamnya samudra

sehingga kita tidak henti untuk mempelajari ilmu-Nya. Shalawat serta salam juga

senantiasa tercurah kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga

dan para sahabat beliau hingga akhir zaman yang membawa kita dari zaman

kegelapan dan kebodohan.

Berkat ilmu-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai

syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dan merupakan kewajiban akademis di

univdrsitas UIN SyarifHidayatullah Jakarta pada jurusan Komunikasi Penyiaran

Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Skripsi ini ditulis dengan berbagai kesulitan, halangan dan rintangan yang

terkaang membuat penulis merasa bosan hingga putus asa. Berkat orang-orang

terkasihlah skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih untuk doa, bantuan,

motivasi, bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dari berbagai pihak

yaitu :

1. Prof.Komaruddin Hidayat, M.A selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr.Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi beserta pembantu dekan dan jajarannya.

Page 7: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

iii

3. Rachmat Baihaky, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran

Islam dan Fita Fathurokhmah,SS,M.SI selaku sekretaris Jurusan yang telah

membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Hj.Nunung Khairiyah,M.A selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing,

mengarahkan, memotivasi serta membagi ilmunya kepada penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kebaikan

kepada beliau.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mengajar dan membagi ilmunya kepada penulis, semoga berkah dan dapat

menjadi ilmu yang bemanfaat

6. Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Pepustakaan Fakultas yang

membantu penulis dalam pencarian bahan untuk skripsi ini.

7. Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis Taklim Faz yang sudah

meluangkan waktu kepada penulis untuk diwawancrai walu ditengah

kesibukannya.

8. Bapak dan mama tercinta, Bapak Datam Darmady dan Mama Karmilah

yang dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas

mengasuh dan mendidik serta senantiasa mendoakan penulis, sehingga

bisa mengenyam pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga

selesai.

9. Sahabat terbaik, sahabat seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan

bantuan dan dorongan. KPI B dan KPI C angkatan 201O Khususnya

Endah Purnamasari, Alvionitha Jayussarah, Amanda Rachmawati, Rosma

Page 8: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

iv

Aliah, Ardiyat Ningrum, Sinta Taryas, Indah Dwi Fujiani, Noor Aisyah,

Anita purnama, Izzah Fitriah, Alfany Rossy. Serta teman teman yang lain

yang penulis tidak sebutkan akan tetapi penulis tidak akan pernah lupakan.

10. Om Sofyan , Tante Sri Dan Adri Pares W yang selalu memberikan

dukungan, semangat, pengertian dan memotivasi penulis ditengah rasa

bosannya dalam penulisan skripsi ini.

11. Keluarga besar KKN Ultra Pasilian . semoga tali persaudaraan kita tidak

akana pernah terputus.

12. berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

Begitu besar ucapan terima kasih yang penulis sampaikan untuk mereka

tersayang, baik yang selalu disamping penulis maupun pelukan daari do’a do’a

yang dikirimkan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah

diberikan , Amin ya Rabbal’alamin.

Akirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari

kekurangan. Karena itu, kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini

dapat memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan keilmuan serta

menambah Khazanah perpustakaan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta 10 Agustus 2014 Penulis

Eva Damayanti Nim:1110051000038

Page 9: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 4

D. Metodologi Penelitian ............................................................ 5

E. Tinjauan Pustaka .................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORITIS RETORIKA DAN DAKWAH

A. Ruang Lingkup Retorika......................................................... 10

B. Ruang Lingkup Dakwah ......................................................... 19

C. Media Dakwah ....................................................................... 24

D. Tujuan Dakwah ...................................................................... 24

E. Bentuk-bentuk Dakwah .......................................................... 25

F. Hubungan Retorika Dengan Dakwah ...................................... 25

BAB III PROFIL PIPIK DIAN IRAWATI

A. Riwayat Hidup ....................................................................... 27

B. Aktivitas Dakwah Pipik Dian Irawati...................................... 29

Page 10: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

vi

BAB IV ANALISIS RETORIKA DALAM PELAKSAAN DAKWAH PIPIK

DIAN IRAWATI

A. Konsep Retorika Dakwah Pipik Dian Irawati .......................... 32

B. Penerapan Retorika Pipik Dian Irawati dalam berdakwah ....... 42

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 52

B. Saran ...................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah merupakan suatu aktivitas yang mulia yang menjadi

kewajiban bagi setiap muslim, dengan tujuan untuk memberikan segala

informasi mengenai Islam dan mengajak orang lain agar bersedia melakukan

tindakan-tindakan yang mencerminkan nilai-nilai Islam.1

Dalam menyampaikan dakwah, tujuan utamanya adalah bagaimana

pesan dalam mengajak mad’u kepada yang benar (jalan Allah) dapat diterima

dengan baik, sehingga dapat dipahami. Oleh karena itu, umat muslim harus

dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif, agar dalam menjalankan

kewajban dakwah dapat berjalan dengan lancar.

Dasar-dasar dakwah disebutkan dalam al-Qur’an pada Q,S.Nahl (16) ayat 125

Artinya :

“serulah (manusia) kepada jalan tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-

orang yang mendapat petunjuk”.

1 Ismah Salman, “Strategi Dakwah di Era Milenium”Jurnal Kajian Dakwah dan

Budaya,(Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah,2004) vol 5.

Page 12: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

2

Dalam pelaksaan dakwah peran da’i atau da’iyah sangatlah

menentukan. oleh karena itu, diperlukan teknik yang baik dan dapat diterima

oleh masyarakat sebagai penerima pesan dakwah Islam. Dakwah akan

diterima dengan baik apabila para dai atau da’iyah mengetahui secara tepat

kepada siapa dakwah itu ditujukan, karena setiap manusia itu tidaklah sama,

baik dari segi usia, tingkat kecerdasan, status sosialnya dalam masyarakat dan

dalam hal lainnya, yang kesemuanya ini menuntut agar penyeru dakwah arif

dan bijaksana akan siapa dan bagaimana ia harus menghadapinya.

Agar tujuan dakwah-dakwah dapat tercapai seperti apa yang

diharapkan, maka seorang da’i atau da’iyah sebagai komunikator harus

mampu mengemas materi dakwah agar dapat dikomunkasikan secara efektif.

Salah satu faktornya adalah penyampaian dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar, mudah dipahami dan mudah diserap oleh mad’u

dengan tujuan agar dakwah yang disajikannya tidak kering, menjenuhkan dan

hambar yang mudah diabaikan.2

Perubahan zaman yang ada merupakan suatu faktor yang dapat

menentukan berhasil atau tidaknya pelaksanaan dakwah Islam. Pada dasarnya

banyak cara dan upaya maupun strategi yang dapat dipakai dalam pelaksaan

dakwah Islam salah satunya adalah dengan menggunakan lisan. Salah satu

metode dakwah dengan lisan adalah aktivitas yang sering digunakan dalam

bersosialisasi di lingkungan masyarakat. Dalam bidang keilmuan sosial ada

suatu ilmu yang mengajarkan tentang seni berbicara atau biasa disebut dengan

retorika.

2 Djainal Abidin, Komunikasi dan Bahasa Dakwah, (Jakarta:Gema Insani

Presss,1996)cet. 1, h.1.

Page 13: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

3

Retorika sering disamakan dengan public speaking, yaitu suatu bentuk

komunikasi lisan yang disampaikan kepada sekelompok orang banyak, tetapi

sebenarnya retorika itu tidak hanya sekedar berbicara di hadapan umum,

melainkan merupakan suatu gabungan antara seni berbicara dan pengetahuan

suatu masalah tertentu untuk meyakinkan pihak orang yang banyak melalui

pendekatan persuasif.3

Bisa disimpulkan bahwa retorika dakwah adalah keterampilan

menyampaikan ajaran Islam secara lisan guna memberikan pemahaman yang

benar kepada kaum muslimin agar mereka dapat dengan mudah menerima

seruan dakwah Islam yang karenanya pemahamn dan prilakunya dapat

berubah menjadi Islami.

Pipik Dian Irawati adalah model di sebuah majalah remaja pada tahun

1995. Beliau adalah istri dari seorang ustad kondang yaitu almarhum ustad

Jefri Al Buchori. Sejak meninggalnya almarhum ustadz Jefri Al Buchori, ia

mulai menekuni dan mengikuti jejak suaminya yakni berdakwah, saat ini

agenda Pipik Dian Irawati penuh dengan kegiatan berdakwah. Beliau juga

sukses mendirikan sebuah majelis taklim yaitu majelis taklim Fatimah

Azzahra.

Dalam penyampaian dakwah yang baik, beliau dapat merekrut banyak

mad’u dari berbagai kalangan masyarakat khususnya kaum ibu. Selain itu

beliau juga mendapat banyak tawaran berdakwah. Di sinilah ketertarikan

penulis pada sosok Pipik Dian Irawati dalam memajukan dakwah islam.

3Jalaludin Rakhmat, Retorika Modern: Pendekatan Praktis (Bandung:PT Rosda Karya,1999), h.9.

Page 14: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

4

Berdasarkan pemahaman di atas, penulis tertarik untuk membahas

lebih mendalam tentang cara yang dilakukan oleh Pipik Dian Irawati dalam

menyampaikan dakwah Islam dalam sebuah skripsi yang penulis beri judul

“Retorika Dakwah Pipik Dian Irawati”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian skripsi ini, maka masalah yang

akan dibahas dalam penulisan skripsi ini dibatasi pada retorika dakwah Pipik

Dian Irawati di beberapa tempat beliau berdakwah.Untuk memperjelas

permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini maka penulis merumuskan

masalah-masalah sebagai berikut :

A. Bagaimana konsep retorika dakwah Pipik Dian Irawati?

B. Bagaimana penerapan retorika Pipik Dian Irawati dalam Dakwahnya?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalah di atas maka penelitian ini

bertujuan untuk :

a. Untuk mengetahui konsep dakwah retorika Pipik Dian Irawati.

b. Untuk mengetahui penerapan retorika Pipik Dian Irawati dalam

dakwahya.

2. Manfaat Penelitian

A. Manfaat Teoritis

a. Untuk pengembangan islam ilmu dakwah dalam masyarakat.

b. Untuk pengembangan dakwah melalui retorika.

Page 15: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

5

B. Manfaat Praktis

a. Menambah wawasan dan informasi peneliti tentang retorika

sebagai metode dakwah.

b. Menigkatkan semangat keislaman penulis untuk terus

mengembangkan retorika dakwah.

D. Metodelogi Penelitian

1. Metodelogi penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang objektif dalam penelitian ini maka,

penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis, yaitu metode yang

memiliki beberapa langkah penerapan.4 Langkah pertama adalah

mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi bahan utama. Langkah kedua,

adalah membahas gagasan primer yang pada hakikatnya adalah memberikan

penafsiran penulis terhadap gagasan yang dideskripsikan.

Bagdan dan Taylor dalam buku penelitian kualitatif mendefinisikan

metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-orang dan prilaku

yang dapat diamati.5

Adapun secara deskriptif adalah bahwa data yang dkumpulkan berupa

kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh penerapan

metode kualitatif.

2. Teknik Pengumpulan Data

4 Mastuhu, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tujuan Antar Disiplin Ilmu, (Bandung: Pusjarlit Dan Nuans,1998).cet.Ke-1, h.45.

5 Lexy J.Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosyda Karya, 1993) cet ke-10, h.3.

Page 16: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

6

a. Observasi

Observasi yaitu pengambilan data yang didapatkan melalui

pengamatan, pencatatan sistematik dan fenomena-fenomena yang

diselidiki langsung kepada obyeknya dengan menggunakan indera

penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.6 Dalam

teknik penelitian ini peneliti mengamati dan mencatat fenomena-fenomena

yang diselidiki. Dengan metode ini penulis akan mengetahui langsung

kegiatan dakwah Pipik Dian Irawati melalui retorika dakwah yang beliau

sampaikan.

1. Pada tanggal 9 mei 2014 pukul 09.00 penulis melakukan pengamatan

retorika dakwah Umi Pipik Dian Irawati di Majelis Taklim Fattimah

Az-Zahra dan dilanjutkan dengan membaca yasin bersama-sama.

2. Pada tanggal 12 mei 2014 pukul 09.00 penulis melakukan pengamatan

tentang retorika dakwah Umi Pipik Dian Irawati di Majelis Taklim

Uje.

3. Pada tanggal penulis 13 Juni 2014 pukul 09.00 melakukan pengamatan

tentang retorika dakwah Umi Pipik Dian Irawati di Kajian Jumat PT

Baker Hughes Indonesia dilanjutkan dengan dzikir dan bershalawat

bersama.

4. Pada tanggal 19 september 2014 pukul 09.00 penulis melakukan

pengamatan tentang retorika dakwah yang beliau lakukan di Kajian

Jumat Fattimah Az-Zahra di Maja Residence Cipete Jakarta Selatan.

b. Wawancara

6 Lexy J.Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosyda Karya, 1993) cet ke-10

Page 17: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

7

Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapat

informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan

kepada informan.7 Penulis melakukan wawancara langsung dengan Pipik

Dian Irawati pada tanggal 12 Mei 2014 untuk mengetahui jawaban

langsung tentang konsep retorika dakwah yang beliau lakukan.

Wawancara ini juga Bertujuan untuk melengkapi data, guna menjawab

rumusan masalah.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan

data berupa buku, majalah, makalah ataupun litratur lainnya. Penulis akan

mengumpukan beberapa foto ceramah atau aktivitas dakwah Pipik Dian

Irawati di majlis taklim ataupun lainnya.

d. Analisis Data

Dalam analisis data ini penulis menganalisis dengan metode deskripsi

analisis, yaitu berupa pengumpulan data dan penyusunan data, serta

analisis penafsiran data tersebut.

Apabila telah terkumpul langkah selanjutnya adalah

mengklarifikasian data untuk kemudian dianalisis, sesuai dengan

perumusan masalah dan tujuan penelitian, setelah itu disajikan dalam

laporan ilmiah. Dalam penulisan ini penulis berpedoman pada CeQDA

(Center For Quality Develoment And Assurance) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatulloh Jakarta.

e. Tinjauan Pustaka

7 Joko Subagyo, Metode Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta, 1991) Cet ke-1.

Page 18: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

8

Sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut, maka langkah

pertama adalah meninjau pustakaan serta menelaah skrpsi-skripsi

terdahulu yang mempunyai subyek dan obyek yang hampir sama. Antara

lain :

1. Telaah Retorika Dakwah Muhammad Arifin Ilham, oleh Hifzanul Hanif

fakultas dakwah dan komunikasi, jurusan komunikasi penyiaran islam,

tahun 2012. Pada skripsi ini penulis membahas penerapan retorika dakwah

Muhammad Arifin Ilham.8

2. Retorika Dakwah Ustadzah HJ.Maisaroh Madsuni, oleh Chairul Umam

Ilhami fakultas dakwah dan komunikasi, jurusan komunikasi penyiaran

islam, tahun 2013. Pada skripsi ini penulis membahas penerapan retorika

HJ.Maisaroh Madsuni di majelis taklim dan pesantrennya.9

3. Retorika Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal di pondok pesantren

darunnjanh cipining Bogor Jawa barat, oleh Achmad Ghauzi An-nur

fakultas dakwah dan komunikasi, jurusan komunikasi penyiaran islam

tahun 2013. Pada skripsi ini penulis membahas penerapan retorika K.H

Jamhari Abdul Jalal di pondok pesantrennya.10

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang lainnya adalah subyeknya ,

subyek dari penelitian ini adalah Pipik Dian Irawati.

8 Hifzanul Hanif, “Telaah Retorika Dakwah Muhammad Arifin Ilham,” (Skripsi S1

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta,2012). 9 Chairul Umam Ilhami, “Retorika Dakwah Ustadzah HJ.Maisaroh Madsuni,” (Skripsi S1

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta,2013). 10 Achmad Ghauzi An-nur,” Retorika Dakwah K.H. Jamhari Abdul Jalal di pondok

pesantren darunnjanh cipining Bogor Jawa barat,” (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta,2013).

Page 19: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

9

Namun dari sekian banyak skripsi yang ada di fakultas ilmu dakwah dan

komunikasi (FIDKOM) dan juga di Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta penulis tidak menemukan judul skripsi yang sama

dengan skripsi yang penuli angkat.

f. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan skripsi penulis dapat dirinci sebagai berikut :

BAB 1 Pendahuluan, pada bab pertama ini penulis menyampaikan latar

belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka, sistematika penulisan.

BAB II Landasan teoritis, mengulas secara garis besar pengertian dan

segala macam hal mengenai retorika dan dakwah. Meliputi retorika

dan ruang lingkupnya, pengertian retorika,bagian retorika, tujuan

retorika, fungsi retorika, pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah

meliputi da’i, mad’u, media dakwah, tujuan dakwah, dan bentuk-

bentuk dakwah.

BAB III Profil Pipik Dian Irawati, riwayat hidup, riwayat pendidikan,

aktivitas dakwah Pipik Dian Irawati

BAB IV Hasil analisis data yang diperoleh. Meliputi konsep retorika

dakwah Pipik Dian Irawati dan penerapan retorika dalam dakwah

Pipik Dian Iawati

BAB V Penutup meliputi, kesimpulan dan saran.

Page 20: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

10

BAB II

LANDASAN TEORITIS RETORIKA DAN DAKWAH

A. Retorika dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Retorika

Ditinjau dari segi bahasa, retorika berasal dari bahasa

yunani”Rhetor”yang berarti seorang juru pidato yang mempunyai sinonim

“orator”,1 dalam bahasa inggris “Rhetoric” bersumber dari perkataan

“rhetorica” yang berarti ilmu bicara”.2

Berbicara yang akan dapat meningkatkan kualitas eksitensi

(keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekedar berbicara, tetapi

berbicara yang menarik (atraktif), bernilai informasi (informatif), menghibur

(rekreatif), dan berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti

berbicara berdasarkan seni berbicara yang dikenal dengan istilah retorika.

Retorika adalah seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh

seseorang kepada sejumlah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena

itu, istilah retorika seringkali disamakan dengan istilah pidato ataupun

ceramah.3

Adapun menurut istilah beberapa pendapat yaitu :

a. Gusti Ngurah Oka, mengatakan bahwa “Retorika adalah ilmu yang

mengajarkan tindak dan usaha efektif dalam persuasi penataan dan

1MH Israr, Retorika dan Dakwah Islam Era Modern (Jakarta :CV.Firdaus,1993)cet.ke-

1,h.10. 2Onong Uhcjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 1997). Cet. Ke-10, h.53. 3Dean J Champion, Metode dan Masalah Penelitian, (Bandung:Refika

Aditama,1998),h..6

Page 21: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

11

penampilan tutur untuk membina saling mengerti dan kerjasama

kedamaian dalam kehidupan masyarakat.4

b. Sekh Datuk Tombok Alam, mengatakan bahwa “Retorika adalah seni

menggunakan bahasa untuk menghasilkan kesan yang diinginkan terhadap

pendengar dan pembaca.5

c. Wahidin saputra berpendapat bahwa retorika adalah ilmu yang

mempelajari tentang bagaimana bertutur kata dihadapan orang lain dengan

sistematis dan logis untuk memberikan pemahaman dan meyakinkan orang

lain.6

d. Jalaluddin Rahkmat berpendapat bahwa retorika adalah pemekaran bakat-

bakat tertinggi manusia, yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa selaku

kemampuan untuk berkomunikasi dalam medan fikiran.7

Sebenarnya banyak lagi pakar di bidang ini yang mengemukakan

batasan mengenai retorika, namun semuanya relative sama dengan

mengacu pada suatu kesimpulan (umum) bahwa retorika merupakan seni

dan kepandaian berbicara atau berpidato dengan menggunakan segala

teknik dan taktik komunikasi.8

Berbicara yang efektif,menyenangkan memiliki daya tarik,

mengasikkan, mengesankan, mencapai tujuan secara jelas serta

4P.Dori Wuwur Hendrikus, Retorika; Terampil berpidato, Berdiskusi, Berargumentsi, dan

Bernegosiasi (Yogyakarta: Kanisius, 1991),h.14 5Goys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa.(Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991). Cet

ke-7, h.51 6Wahidin saputra, Retorika Dakwah Lisan, (Buku Ajar Fakultas Ilmu Dakwah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta: Dakwah Press,2006), hal.2 7Jalaluddin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1998), hal.5 8Kustadi Suhandang, Retorika Strategi teknik dan Pidato (Bandung: Nuansa, 2009), cet

ke-1, h.29

Page 22: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

12

mengundang rasa simpatik pendengar. Untuk berbicara yang efektif

diperlukan ilmu retorika.

Dalam berpidato, ada beberapa etika retorika yang harus

diperhatikan. Di antaranya sebagai berikut :

a. Memperhatikan kondisi tertentu. Hal ini memerlukan keputusan yang

bijaksana, humanistik, dan etis sosial;

b. Memperhatikan standar benar tidaknya ditentukan hukum;

c. Memperhatikan nilai adat istiadat dan tata nilai kesopanan yang

berlaku pada masyarakat;

d. Memperhatikan alasan yang logis atau fakta yang ada;

e. Memiliki kekuatan dalil atas nash.9

2. Pembagian Retorika

a. Monologika

Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog, di-

mana hanya ada seorang yang berbicara. Bentuk-bentuk yang

tergolong dalam monologika adalah pidato,kata sambutan, kuliah,

ceramah, dan deklamasi.

b. Dialogika

Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, di mana

dua orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam suatu

proses pembicaraan. Bentuk dialogika yang penting adalah diskusi,

Tanya jawab, perundingan, percakapan dan debat.

9Dr.Yusuf Zainal Abidin, Pengantar Retorika, (Bandung: CV Pustaka Setia,2013), cet-1,hal.69

Page 23: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

13

c. Pembinaan Teknik Bicara

Teknik berbicara merupakan syarat bagi retorika.Oleh karena itu

pembinaan teknik berbicara merupakan bagian yang penting dalam

retorika.Dalam bagian ini, perhatian lebih diarahkan pada pembinaan

teknik bernafas, teknik mengucap, bina suara, teknik berbicara dan

bercerita.10

d. Tujuan Retorika

Para pelajar retorika sering salah tafsir terhadap maksud dan tujuan

pidato itu, sepanjang banyak tujuan pidato yang serupa dan tumpang

tindih.Misalnya pada pidato untuk mengubah kepercayaan, mereka

mungkin menyampaikan pidato dengan menyuguhkan beberapa fakta atau

mungkin mereka bergaya membangkitkan semangat audiens (memperkuat

kepercayaan), atau mungkin pula melibatkan humor dalam pidatonya

(menghibur).Namun demikian ketiga tujuan itu hanya muslihat untuk

terwujudnya cita-cita dalam berpidato, yaitu mengubah

kepercayaan.Dengan demikian ketiga tujuan di atas bisa dipakai untuk

mewujudkan tujuan akhir pidato.11Secara massa retorika bertujuan

sebagai berikut :

a. To Inform, yaitu memberikan penerangan dan pengertian kepada

massa, guna memberikan penerangan yang mampu menanamkan

pengertian dengan sebaik-baiknya.

b. To Convise, yaitu meyakinkan dan menginsafkan.

10P.Rudi Wuwur Hedrikus, Retorika, (Jakarta:CV.Firdaus,1993), hal.16-17 11Kustadi Suhandang, Retorika Strategi teknik dan Pidato (Bandung: Nuansa, 2009), cet

ke-1, h.76-77

Page 24: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

14

c. To Inspire, yaitu menimbulkan inspirasi dengan teknik dan sistem

penyampaian yang baik dan bijaksana.

d. To Intertain, menggembirakan, menghibur dan menyenangkan, dan

memuaskan.

e. To Ectuate, (to put into action), yaitu menggerakkan dan mengarahkan

mereka untuk bertindak menetralisir dan melaksanakan ide yang telah

dikomunikasikan oleh orator dihadapan massa.12

E. Fungsi Retorika

I Gusti Ngurak Oka menjelaskan bahwa fungsi retorika adalah :

a. Untuk menyediakan gambaran yang jelas tentang manusia terutama

dalam hubungan kegiatan bertutur kata, termasuk ke dalam

gambaran ini antara lain gambaran proses kejiwaan ketika ia

terdorong untuk bertutur dan ketika ia mengidentifikasi pokok

persoalan sampai retorika bertutur ditampilkan.

b. Menampilkan gambaran yang jelas tentang bahasa atau benda yang

bisa diangkat menjadi topic tutur, misalnya gambaran tentang

hakikat, struktur, dan fungsi topic tutur.

c. Mengemukakan gambaran yang terperinci tentang masalah tutur

misalnya dikemukakan tentang hakikat, struktur, dan bagian-

bagian topik tutur.

12Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta:Gaya Media Pratama, t.t), hal.156

Page 25: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

15

Berdasarkan dengan penampilan gambaran ketiga hal tersebut di

atas, disiapkan pula bimbingan tentang :

a. Cara memilih topic.

b. Cara-cara memandang dan menganalisa topik tutur untuk menentukan

sasaran ulasan yang persuasive dan edukatif.

c. Penulisan jenis tutur yang disesuaikan dan tujuan yang hendak dicapai.

d. Pemilihan materi bahasa serta penyusunan menjadi kalimat-kalimat

yang padat, utuh, dan bervariasi. Pemilihan gaya bahasa dan gaya tutur

dalam penampilan tutur kata.13

Jika kita memahami fungsi retorika, maka akan sejalan dengan

empat fungsi komunikasi yaitu :

a. Mass information untuk memberi dan menerima informasi kepada

khalayak. Hal ini bisa dilakukan oleh setiap orang dengan pengetahuan

yang dimiliki. Tanpa komunikasi informasi tidak dapat disampaikan

dan diterima.

b. Mass education, yaitu memberi pendidikan. Fungsi ini dilakukan

oleh guru kepada murid untuk meningkatkan pengetahuan atau

oleh siapa saja yang memiliki keinginan untuk memberikan

pendidikan.

c. Mass persuasion, yaitu untuk mempengaruhi. Hal ini biaa

dilakukan oleh setiap orang atau lembaga yang member dukungan

dan ini bisa digunakan oleh orang yang bisnis, dengan

mempengaruhi iklan yang dibuat.

13I Gusti Ngurah Oka,Retorika sebuah Tinjauan Pengantar,hal.65

Page 26: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

16

d. Mass intertainement, yaitu untuk menghibur. Hal ini yang biasa

dilakukan oleh radio, televise atau orang yang memiliki

professional menghibur.14

e. Lima Hukum Retorika

Ada lima tahapan membuat pidato atau yang sering dikenal dengan

(the five connons rethoric) atau lima hukum retorika. Menurut aristoteles

dalam buku diksi dan gaya bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, berikut

ini :

a. Invention , yaitu penemuan atau penelitian materi-materi. Langkah ini

mencakup kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan,

menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk pidato. Menurut

Aristoteles argument-argument harus dicari memalui rasio, moral, dan

afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sangat penting.

b. Disposition, adalah penyususnan dan pengurutan materi (argument)

dalam sebuah pidato.

c. Elocution, yaitu pengungkapamn atau penyajian gagasan dalam bahasa

yang sesuai, meliputi komposisi bahasa, kerapihan, kemahiran,

ketajaman, kesopanan, kemegahan, dan hiasan fikiran.

d. Pronuntiatio, yaitu menyajikan pidato. Penyajian efektif dari sebuah

pidato yang ditentukan oleh suara, sikap, dan gerak-gerik tubuh.15

Ada 3 prinsip pidato atau yang biasa disebut trisila pidato yaitu :

a. Pelihara kontak visual dan kontak mental dengan khalayak (kontak).

14Raudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta:UIN Jakarta press,2007), cet-1, hal.52 15Gorys Keraf,Diksi dan Gaya Bahasa.(Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991)., hal.

9-10

Page 27: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

17

b. Gunakan lambang-lambang audiktif atau usahakan agar suara anda

memberikan makna yang lebih baik kaya pada bahasa anda (olah

vokal)

c. Berbicaralah dengan seluruh kepribadian anda: dengan wajah, tangan,

dan tubuh anda (olah visual).16

Dari tiga prinsip pidato diatas dapat diambil satu kesimpulan bahwa pidato

adalah satu bakat yang dapat dipelajari dengan menguasai trisila pidato

tersebut.

f. Jenis jenis pidato

a. pidato impromptu (pidato yang sifatnya mendadak), bagi juru pidato

yang berpengalaman impromptu, memiliki kelebihan yaitu: lebih

dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya, karena

pembicara tidak memikirkan lebih dahulu pendapat yang

disampaikannya. Selain itu kelebihan lain adalah gagasan dan pendapat

pembicara dating secara spontan. Sedangkan kelemahannya adalah

pembicara yang belum berpengalaman impromptu dapat menimbulkan

kesimpulan yang mentah karena dasar pengetahuan yang tidak

memadai. Dan kemungkinan mengakibatkan gagasan yang

dismapaikan agak tersendat karena kemungkinan terjadinya demam

panggung karena tidak adanya persiapan.17

b. pidato manuskrip (pidato yang menggunakan naskah)bagi juru pidato

yang membacakan naskah dari awal sampai akhir. Hal ini tidak berlaku

16A.H.Hasanuddin ,Rhetorika Dakwah dan publisistik Dalam

Kepemimpinan,(Surabaya:PT.Usaha Nasional,1982), hal.5 17 Wahidin saputra,Buku Ajar Retorika Dakwah Lisan (Jakarta:2006),h.28-31

Page 28: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

18

istilah menyampaikan pidato tetapi membacakan pidato. Kelebihan

dari jenis pidato ini antara lain : kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya

sehingga dapat menyampaikan arti yang tepat dan pernyataan yang

benar,kemudian pernyataan dapat dihemat karena naskah dapat

disusun kembali dan bicara dapat dicapai karena kata-kata sudah

disiapkan serta hal-hal yang menyimpang dapat dihindari, manuskrip

juga dapat diterbitkan dan diperbanyak. Sedangkan kelemahannya

komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak

berbicara langsung, tidak dapat melihat pendengar dengan baik

sehingga akan kehilangan gerak dan bersifat kaku, disamping itu

feedback dari pendengar juga tidak dapat mengubah pesan

diperpanjang atau diperpendek.18

c. pidato memorter (pidato yang menghapalkan kata-kata yang telah

ditulis sebelumnya), pesan pidato dituliskan kemudian diingat kalimat

demi kalimat. Seperti halnya manuskrip, memoriter memungkinkan

ungkapan yang tepat organisasi yang berencana, pemilihan bahasa

yang teliti,gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian. Tetapi

karena pesan sudah tetap maka terjalin saling berhubungan antara

pembicara dengan pendengan memerlukan banyak waktu yang

diperlukan untuk mempersiapkannya dan yang paling tidak

menguntungkan bila ada kalimat-kalimat yang hilang dari ingatan

sehingga akan berpengaruh buruk bagi pembicara.

18 Wahidin saputra,Buku Ajar Retorika Dakwah Lisan (Jakarta:2006),h.28-31

Page 29: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

19

d. pidato ekstempore (pidato yang hanya memuat garis besarnya saja),

jenis pidato ini banyak dipergunakan terutama oleh ahli-ahli pidato

yang berpengalaman dan mahir garis besar (outline) itu hanya

merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam

pemikiran pembicara. Kelebihan dari pidato ini komunikasi pembicara

dengan pendengar lebih baik karena pembicara berbicara langsung

kepada khalayak pendengar pesan dapat fleksibel untu diubah sesuai

dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan.19

B. Ruang Lingkup Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dakwah secara etimologi yaitu berasal dari bahasa arab “da’a – yad’u

– da’watan” yang berarti memanggil , menyeru atau mengajak. Hal ini,

dakwah dapat diartikan sebagai panggilan, seruan, atau ajakan.20Dakwah

menurut Muhammad Fuad Abdul Baqi sebagaimana yang telah dikutip oleh

Samsul Munir Amin di dalam bukunya dapat dijumpai di dalam Al-Quran

Sebanyak 213 kali.21 Ayat yang menerangkan pengertian ini diantaranya yang

terdapat pada surat Yunus :25

Artinya: Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki

orang yang dikehendaki-Nya Kepada jalan yang lurus (islam).

(QS.YUNUS :25)

19 Wahidin saputra,Buku Ajar Retorika Dakwah Lisan (Jakarta:2006),h.28-31 20ABD.Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Penerbit dan Pentebar Buku-

buku,1997), h.7 21Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, h.2

Page 30: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

20

Sedangkan dakwah secara terminology dapat kita lihat berbahgai

pendapat ulama berikut ini tentang pengertian dakwah :

a. Syeikh Ali Makhfuz, memahami dakwah dalam kitabnya yaitu mendorong

atau mengajak manusia kepada kebaikan dan menurut petunjuk tuhan serta

melakukan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar agar manusia mendapatkkan

kebahagiaan di dunia dan di akhirat.22

b. M. Arifin menyatakan bahwa dakwah adalah suatu kajian dalam seruan

baik lisan, tulisan, maupun tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan

berencana untuk mempengaruhi orang lain agar timbul suatu pengertian,

kesadaran, penghayatan serta pengamalan ajaran agama tanpa adanya

unsure paksaan.23

c. Quraish Shihab berpendapat bahwa dakwah adalah seruan atau ajakan

kepada jalan keinsyapan atau mengubah situasi yang kurang baik menjadi

lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.24

d. H.N.S Nasrudin Latif, berpendapat Dakwah adalah setiap usaha atau

aktifitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat menyeru, mengajak,

memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati Allah SWT,

sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariah serta akhlak islamiyah.

2. Unsur-Unsur Dakwah

a. Dai

Da’i secara bahasa diambil dari bahasa arab, yang berarti orang

yang mengajak. Dalam pengertian yang khusus (pengertian islam), da’i

22Syeikh Ali Makhfuz, Hidayatul Mursyidin, Terjemahan Chadijah Nasution,(tt:Usaha

Penerbitan Tiga A, 1970)h. 17 23M.Arifin, Psikologi Dakwah suatu pengantar studi,(Jakarta:Bumi Aksara,1993), h.6 24Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran Fungsi Peran Wahyu Dalam Kehidupan

Masyarakat,(Bandung: Mizan, 1999)cet. Ke,XIX, h.194

Page 31: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

21

adalah orang yang mengajak kepada orang lain baik secara langsung atau

tidak langsumg dengan kata-kata, perbuatan atau tingkah laku kea rah

kondisi yang baik atau lebih baik menurut ayat Ai-Quran dan sunnah.25

Setiap muslim adalah da’I dalam arti luas, karena setiap muslim

memiliki kewajiban menyampaikan ajaran islam kepada seluruh umat

manusia (QS AL-Nahl [16]:125). Namun demikian, Al-Quran juga

mengisyaratkan bahwa dakwah bisa dilakukan oleh muslim yang memiliki

kemampuan di bidang dakwah.26

Pada dasarnya tugas pokok seorang da’I adalah meneruskan tugas

Nabi Muhammad Saw yakni menyampaikan ajaran-ajaran Allah seperti

termuat dalam Al-Quran dan sunnah Rasulullah. Dan keberadaan da’I pun

dalam masyarakat luas mempunyai fungsinya. Fungsi Da’I adalah sebagai

berikut :

1. Meluruskan akidah : sudah menjadi naluri bahwa manusia tidak

lepas dari kesalahan dan kekeliruan yang tidak terkecuali terhadap

keyakinan dan akidahnya.

2. Memotivasi umat untuk beribadah dengan baik dan benar : seorang

da’I memberikan pencerahan akan keberadaan manusia sebagai

hamba allah yang memiliki tugas untuk mengabdi atau beribadah

kepada allah dengan aturan-aturannya.

3. Amar ma’ruf nahi mungkar : sebagai wujud nyata dari fungsi da’I

selalu memiliki perhatian pada sesame untuk bersama-sama

25Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah,2009),h. 68 26Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,(Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2011),cet-1 h.261

Page 32: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

22

menegakan yang ma’ruf dan meninggalkan yang mngkar untuk

menciptakan kedamaian bersama.27

Menurut Dr. Musthafa Ar-Rafi’i, syarat-syarat dan sifat yang

harus dipenuhi sosok juru dakwah adalah :

a. Amal dan kegiatan da’I harus ikhlas karena mencari ridho allah dank

arena ingin meraih pahala dari allah..

b. Seorang juru dakwah harus menjadi teladan dalam amal shaleh.

c. Menempuh cara hikmah (bijaksana) terhadap pelajar dan intelek.

d. Seorang juru dakwah harus benar-benar menguasai ilmu yang sesuai

dengan jamaah dan menguasai teori dari bahasa aliyah pemikiran.

e. Seorang juru dakwah harus lembut dalam menyampaikan nilai-nilai

dan pandangan serta lembut memerangi kesesatan.

f. harus sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan.

g. Harus mengetahui tabi’at kewajiban jamaah.

h. Harus menggunakan kekuatan apabila cara hikmah, jidal, dan

mauizhah hasanah tidak mempan.28

b. Mad’u

Secara etimologi kata mad’u dari bahasa arab, diambil dari bentuk

isim maf’ul(kata yang menunjukan objek atau sasaran). Menurut

terminology mad’u adalah orang atau kelompok orang yang lazim disebut

dengan jamaah yang sedang menuntut ajaran agama dari seorang da’I, baik

mad’u itu orang dekat atau jauh, muslim atau non-muslim, laki-laki

ataupun perempuan.seorang da’I akan menjadikan mad’u sebagai objek

27Enjang AS dkk, Dasar-dasr Ilmu Dakwah, h.75 28Musthafa Ar-Rafi’I, Potret Juru Dakwah, (Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar,2002),

h.38-50

Page 33: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

23

bagi transformasi keilmuan yang dimilikinya.29Mad’u terbagi menjadi tiga

golongan. Antara lain :

1. Golongan cerdik cendekiawan yang cinta kebenaran, dapat berpikir

kritis dan cepat menangkap persoalan.

2. Golongan awam yaitu kebanyakan yang belum dapat berpikir secara

kritis dan mendalam serta belum mendapat pengertian-pengertian yang

tinggi.

3. Golongan yang berbeda dengan kedua golongan tersebut, mereka

senang membahas tapi hanya dalam batas tertentu saja dan tidak dapat

membahas secara mendalam.30

Sasaran dakwah (0bjek Dakwah) meliputi masyarakat dilihat dari

berbagai segi :

1. Sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat dari segi

sosiologis berupa masyarakat terasing pendesaan, kota besar dan kecil

serta masyarakat di daerah marginal dari kota besar.

2. Sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dilihat dari sudut

struktur kelembagaan berupa masyarakat, pemerintahan dan keluarga.

3. Sasaran yang berupa kelompok dilihat dari segi social cultural berupa

golongan priyayi, abangan dan santri. Klasifikasi terletak dalam

masyarakat jawa.

4. Sasaran yang berhubungan dengan masyarakat dilihat dari segi tingkat

usia, berupa golongan anak-anak, remaja dan orang tua.

29Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,(Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2011),cet-1 h.279 30Munir dan Wahu Illahi,Manajemen Dakwah, (Jakarta : Kencana Prrenada Media Grup),

edidi ke-1,cet-2, h.23

Page 34: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

24

5. Sasaran yang berhubungan dengan golongan masyarakat dilihat dari

segi okupasional (profesi atau pekerjaan) berupa golongan petani,

pedagang, seniman, buruh, pegawai negeri (administrator).

6. Sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dilihat dari jenis

kelamin berupa golongan pria dan wanita.

7. Sasaran yang berhubungan dengan golongan dilihat dari segi khusus

berupa golongan masyarakat tuna susila, tuna wisma, tuna karya,

narapidana.31

C. Media Dakwah

Media dakwah adalah peralatan dakwah yang digunakan untuk

menyampaikan atau menyalurkan materi dakwah.32 Di zaman sekarang ini,

jenis-jenis media atau sarana dakwah sangat banyak jumlahnya, antara lain :

radio, video, rekaman , televise, majalah, dan internet. Dengan banyaknya

media dakwah yang tersedia, seorang da’I memilih salah satu atau beberapa

media saja yang sesuai dengan tujuan atau hendak yang ingin dicapai

sehingga apa yang menjadi tujuan dakwah tercapai dengan efektif.

D. Tujuan Dakwah

Pada dasarnya dakwah dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan

dan kebahagiaan bagi umat manusia baik dalam kehidupan mereka dunia

maupun di akhirat kelak.33Ditinjau dari aspek psikologis tujuan dakwah untuk

menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengalaman ajaran

31Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,(Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2011),cet-1 h.279-280 32Wardi Bachtiar,Metode Penelitian Ilmu Dakwah,(Ciputat: logos,1997),hal.34 33Dr. A. Ilyas Ismail, M.A, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah, (Jakarta: Penamadani,2006), cet-1, h.140

Page 35: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

25

agama yang disampaikan oleh seorang da’i.sehingga ruang lingkup dakwah

meliputi masalah pembentukan mental dan pengembangan motivasi yang

bersifat positif dalam segala aspek kehidupan

E. Bentuk-Bentuk Dakwah

a. Dakwah bi al-Lisan

Dakwah bi al-lisan ini dilakukan dengan menggunakan lisan, antara lain

qaulun ma’rufun, dengan berbicara dalam pergaulan sehari-hari yang

disertai dengan misi agama, yaitu agama islam.

b. Dakwah bi al-hal

Dakwah ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung

menyentuh kepada masyarakat sebagai obyek dakwah atau berdakwah

melalui perbuatan, melalui tutur kata , tingkah laku, sampai dengan pada

kerja bentuk nyata seperti mendirikan panti asuhan, fakir miskin, sekolah-

sekolah, rumah ibadah dan lain sebaginnya.34

c. Dakwah bi al-Qalam

Dalam konteks ini, tulisan memiliki dua fungsi, pertama, sebagai alat

komunikasi ide yang produknya berupa ilmu pengetahuan.Kedua, sebagai

alat komunikasi ekspresi yang produknya berupa karya seni.35

F. Hubungan Retorika Dengan Dakwah.

Hubungan Retorikadengan dakwah sangatlah erat.Dalam komponen

kegiatan dakwah dan retorika memiliki keterkaitan.Terutama hal ini dapat

dilihat dari segi media yang digunakan.

34Rafi’uddin, dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka

Setia, 2001), h.24 35Nurul Badrutaman, Op Cit, h.175

Page 36: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

26

Dalam bukunya “Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi”

T.A Latief Rosydi menyebutkan hubungan retorika dengan dakwah “

kemampuan dalam kemahiran menggunakan bahasa adalah masalah pokok

dalam menyampaikan dakwah. Karena itu antara dakwah disana ada retorika.

Kesuksesan seeorang dai dalam berdakwah lebih banyak ditunjang dan

ditentukan oleh kemampuan retorika yang dimiliki oleh da’I tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka sangatlah jelas bahwa retorika dan dakwah

sangat erat hubungannya.Retorika dapat dikatakan sebagai alat dan saran

untuk mencapai tujuan dakwah tersebut. Dengsn kata lain keberhasilan dan

kegagalan da’I dalam berdakwah tergantung pada retorika nya karena retorika

sama dengan seni pidato.

Page 37: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

27

BAB III

PROFIL PIPIK DIAN IRAWATI

A. Riwayat Hidup dan Riwayat Pendidikan

Pipik Dian Irawati adalah sosok pribadi yang kental dengan jiwa sosial. Lahir

di Semarang 26 November 1977, akrab disapa dengan Umi. Mulai merintis

aktivitas dakwahnya sejak meninggalnya almarhum suaminya yaitu Ustad Jefri Al

Buchori. Kemudian beliau bersama sahabatnya mendirikan majelis taklim yang

diberi nama Majelis Taklim Fattimah Az-Zahra didaerah Rempoa.

Keluarga Umi Pipik dari Kalangan Yang biasa-biasa saja.Ayah beliau

bernama H. Imam Martono dan ibunda beliau bernama Hj.Riyati1 ayahnya adalah

mantan Pegawai Negeri Sipil sedangkan ibunda seorang pedagang

didaerahnya.Umi pipik merupakan figur sosok ibu yang sholeha, tegar, dan kuat.

Beliau dikenal di masyarakat sebagai orang yang baik dan tekun melaksanakan

ibadah, yang semangat berjuang mensyiarkan ajaran islam dengan segala

kemampuannya.

Pada tanggal 7 september 1999 beliau menikah dengan almarhum ustad

Jefri Al Buchori dan dikaruniai 4 orang anak yaitu Adiba Khanza Az-zahra,

Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah. Alm Ustad Jefri Al

Buchori adalah juga seorang pendakwah, penyanyi, dan aktor berkebangsaan

Indonesia. Karirnya di bidang dakwah di mulai pada tahun 2000 saat

menggantikan kakaknya yang menjadi imam di Singapura dan mulai dkenal

1 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di

kediaman beliau.

Page 38: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

28

masyarakat secara luas pada tahun 2002. Juga ditahun 2005-2007 beliau

meluncurkan album-album religi. Dan pada tanggal 26 april 2013 almarhum

Ustad Jefri meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan roda dua.2

Setelah dipersunting ustad Jefri Al Buchori umi pipik lebih memilih

mengurus rumah tangga. Dan saat ini beliau adalah seorang da’iyah. Walaupun

terbilang baru terjun ke dunia dakwah beliau sudah mendapatkan banyak tawaran

untuk berdakwah di majelis taklim ataupun media.

Mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas beliau menuntut

ilmu di semarang karena memang tempat tinggalnya pada saat itu di

semarang.Beliau menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Widosari Semarang,

sekolah dasar ini beliau menjalani aktivitas dari hari Senin sampai Sabtu setiap

pagi sampai siang dan lulus dari SD Widosari pada tahun 1990.3

Setelah tamat sekolah dasar beliau melanjutkan ke sekolah menengah

pertama Di SMP mataram semarang dan lulus pada tahun 1993, kemudian beliau

melanjutkan ke sekolah menengah atas Di SMA Mataram Semarang dan lulus

pada tahun 1996.4

Lulus dari Sekolah Menengah Atas beliau melanjutkan kuliah di

Universitas Informatika namun tidak sampai 1 tahun menjalani aktivitas sebagai

2 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di

kediaman beliau. 3 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di

kediaman beliau 4 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di

kediaman beliau

Page 39: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

29

mahasiswa beliau berhenti dikarnakan beliau langsung hijrah ke Jakarta menjalani

masa karantina untuk menjadi model aneka yess.5

B. Aktivitas Dakwah Umi pipik Dian Irawati

Pipik Dian Irawati Mulai Terjun ke Dunia Berdakwaah pertama kali yaitu

setelah beliau masa Iddah yaitu Sejak meninggalnya almarhum Ustadz Jefri Al

Buchori. Setelah itu agenda Umi Pipik Dian Irawati penuh dengan kegiatan

berdakwah dan mengurus anak-anak. Aktivitas beliau tidak hanya sebatas dengan

siraman-siraman rohani ataupun ceramah. Akan tetapi beliau juga melakukan

kegiatan atau dakwah bil-hal sebagai usaha menefektifkan dakwah islam agar

balance antara dakwah bil-lisan dan dakwah bil-hal.

Setiap hari beliau menjalankan aktivitas yang padat dimulai dari

berceramah di beberapa majelis taklim sampai berdakwah di atas mimbar, namun

beliau tidak pernah lelah untuk berdakwah, karena itu perintah dari Allah yang

dituangkan pada al-Quran dan Hadits.

“ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar

merekalah orang-orang yang beruntung.”(al-imron :104).

Dengan cara penyampaiannya yang bagus dan mudah dicerna oleh

masyarakat dan dengan humor yang dapat membuat mad’u tidak merasa bosan

5 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman beliau

Page 40: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

30

saat mendengarkan dakwahnya. Umi Pipik Dian Irawati mampu merekrut

jamaah dari berbagai kalangan. Beliau juga aktif berdakwah di majelis-majelis

taklim khususnya kaum ibu-ibu, majelis taklim Fattimah Az-Zahra adalah

salah satu majelis taklim yang di pimpin oleh beliau. seiring dengan

berjalannya waktu jumlah jamaah yang tergabung dalam keluaga besar

Fattimah Az-Zahra semakin bertambah. Selain itu beliau juga aktif berdakwah

ke luar kota bahkan ke luar negeri seperti hongkong dalam rangka

memperingati hari besar Islam seperti, Maulid Nabi, Isra Miraj.

Dalam berdakwah Umi Pipik Dian Irawati tidak mengenal kelas atas

dan kelas bawah, yang terpenting bagi beliau bagaimana dakwah itu dapat

tersalurkan bagi yang membutuhkannya, karena dakwah merupakan warisan

dari Rasulullah, walaupun tantangan dakwah itu sulit, namun akwah islam

harus tetap dilaksanakan.

Umi Pipik Dian Irawati tertarik dengan Dunia Dakwah menurut beliau

semua ini adalah atas izin allah yang telah membawanya kepada dunia dakwah

dan karena dakwah juga merupakan perintah dari Allah dan Rasulnya. Dalam

a-Quran “ud’u” ajaklah atau serulah manusia dalam kebaikan, jika kita

senantiasa mengajak saudara-saudara kita kejalan kebaikan yang diridhoi oleh

Allah SWT. Maka itu sangat mulia dihadapan-Nya. Tugas yang sangat mulia

ini merupakan perintah Allah, tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan dari

seseorang yang kita ajak berdakwah. Jika mereka mengikuti apa yang kita ajak

sesuai dengan ajaran Allah berarti kita telah menyelamatkan mereka.6

6 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 41: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

31

Selain aktivitas beliau diatas, beliau juga dipercaya untuk

menyampaikan dakwahnya, yaitu :

a. Juru Dakwah di berbagai undangan luar kota (ternate, pekan baru,dll)

bahkan luar negeri salah satunya beliau pernah tausyiah ke hongkong pada

akhir tahun 2013.

b. Menjadi Juri di Akademia Sahur Indonesia Junior 2014.

c. Berdakwah di PT Bakers Hughes Indonesia di Cilandak KKO

d. Menjadi Inspirasi Dharma Wanita Dindik Kabupaten Lebak.7

7 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 42: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

32

BAB IV

ANALISIS RETORIKA DALAM PELAKSANAAN DAKWAH PIPIK

DIAN IRAWATI

A. Konsep retorika Dakwah menurut pipik dian irawati

Dakwah adalah ajakan, seruan kepada umat muslim dalam mengajak

untuk kebaikan, paada hakikatnya dakwah islam merupakan untuk

mengktualisasikan nilai iman dalam suatu kegiatan yang dilakukan. Nilai-nilai

iman itu adalah berfikir, bersikap, dan bertingkah laku, jika nilai-nilai tersebut

sudah digunakan maka suatu system kegiatan manusia di masyarakat akan

teratur.

Berdakwah merupakan aktivitas lisan yang baik yang disampaikan

secara formal melalui berbagai acara resmi ataupun sekedar berbicara dengan

seseorang dengan mengajak mereka ke jalan yang benar yakni ke jalan Allah

SWT.

Kepandaian seseorang dalam berbicara dapat merubah jalan pikiran

orang lain kedalam perbuatan yang lebih baik sesuai yang dikehendaki

merupakan suatu kepandaian bebicara. Maka di dalam dakwah pun

dibutuhkan kepandaian berbicara.. dalam berdakwah da’iyah dituntun agar

memahami betul apa yang diinginkan mad’u agar dakwah yang disampaikan

benar-benar sampai kepada masyarakat sehingga dapat merubah jalan pikiran

orang lain kepada ajaran yang lebih baik sesuai dengan ajaran islam. Seni

berbicara yang baik akan memudahkan jamaah untuk menerima dan

memahami materi yang telah disampaikan oleh pendakwah.

Page 43: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

33

Seni berbicara merupakan rasa atau warna yang melengkapi setiap

kata yang terlontar dalam berkomunikasi, sehingga setiap tutur kata yang

keluar dari lisan menjadi indah didengar.

Adapun menurut Umi Pipik Dian Irawati, retorika adalah seni

berbicara atau berkomunikasi didepan banyak orang dengan menggunakan

tutur bahasa yang baik dan benar serta menggunakan gayanya saat berdakwah,

sehingga mad’u mendengarkan apa yang disampaikannya, sebab jika dakwah

yang dibawakan da’i monoton maka orang akan jenuh.1

Mengenai pembagian retorika P Dori Wuru Hendrikus (2009)

membagi kedalam 3, yaitu :

1. Gaya retorika monologika atau monolog. Seni berbicara secra

monolog dimana hanya ada seseorang yang berbicara, dalam

model komunikasi ini biasanya terjadi dalam proses pidato yang

bersifat satu arah, sebab hanya satu orang yang berbicara

(komunikator), dan yang lain hanya sebagai pendengar

(komunikan).

2. Dialogika, seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau

lebih berbicara mengambil bagian dalam suatu proses

pembicaraan. Gaya retorika ini biasanya memang jarang ditemui

dalam acara-acara pidato atau orasi politik yang dihadiri banyak

orang (massa) di sebuah lapangan terbuka.

3. Pembinaan teknik bicara. Efektifitas monologika dan dialogika

tergantung pada teknik bicara. Bahkan teknik bicara ini menjadi

1 Wawancara pribadi dengan umi pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 dikediaman

beliau.

Page 44: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

34

syarat penting dalam retorika. Mulai dari bgaimana cara ia

mengatur pernafasan, teknik membina suara dan berbicara. Semua

harus diperhatikan dan diatur agar bicaranya bisa menjadi efektif.2

Dari ketiga pengertian di atas retorika yang digunakan Umi Pipik Dian

Irawati adalah Monologika Karena Pemakaian gaya retorika seperti ini jamaah

dapat lebih paham dan apa yang disampaikan lebih dapat menyerap pesan

dakwahnya. Karena pembicara hanya ada satu orang maka jamaah akan lebih

terfokus padanya.

Retorika pada dasarnya selalu digunakan dalam setiap dakwah dengan

lisan, tidak ada dakwah dengan lisan tanpa menggunakan retorika. Oleh

karena itu, retorika menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki setiap da’i.

Dalam ilmu retorika seorang komunikator disaat berbicara harus

melakukan persiapan-persiapan seperti, penguasaan materi, pemilihan topik,

dan penyampaian pesan dengan bahasa yang baik karena itu semua akan

menjadi syarat dalam mencapai keberhasilan dalam berdakwah, karena

persiapan adalah setengah dari keberhasilan.

Dalam berdakwah pasti apa yang disampaikan secara panjang lebar

untuk itu pasti akan memakan waktu yang cukup banyak, jika seorang da’i

atau da’iyah tidak menguasai retorika dan tidak mengemas materi yang akan

dibawakan dengan baik maka jamaah akan mudah merasa bosan, tetapi jika

seorang da’i atau da’iyah mempunyai ahli retorika dan mengemas materi

2 P. Dori Wuwur Hendrikus, Retorika Terampil berpidato, berdiskusi, berargumentasi,

bernegosiasi,hal. 16-17

Page 45: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

35

secara baik, maka dakwah yang disampaikannya akan didengarkan dan

dipahami oleh jamaah.

Yang harus diperhatikan pada retorika, dalam memulai berdakwah

yaitu pendakwah mengawali dengan mengajak secara halus pendengar

kedalam suasana santai agar materi yang disampaikan dapat dengan mudah

menarik perhatian jamaah. Semua itu akan menarik perhatian pendengar jika

seorang da’i atau da’iyah menyampaikannnya secara lembut dan tulus.

Dalam retorika dakwah Pipik Dian Irawati beliau menggunakan

intonasi yang bervariasi dan Sebelum berdakwah ia juga harus lebih dulu

mengenal dan mengetahui jamaahnya dengan baik juga dapat melihat situasi

jamaah serta mampu menyampaikan dakwahnya sesuai dengan klasifikasi

audience. Ketika mad’u yang dihadapi kecil dalam hal ini tingkat sigor, maka

intonasi suara lebih sering lembut, hal ini juga dapat ditemukan dalam proses

retorika, yaitu usaha untuk melibatkan emosi dan rasio dari pihak mad’unya

mereka merasa terlibat dengan masalah dan persoalan yang disajikan.3

Ketika berdakwah dihadapan jamaah, beliau menampilkan gayanya

dalam berdakwah, beliau sering juga menggunakan bahasa tubuh (gesture)

seperti menggerakan tangan ke atas, ke samping, mimik wajah yang dibuat

secara spontan, dan kontak mata kehadapan jamaah, sehingga dakwahnya

dapat menarik perhatian jamaahnya.

Hal tersebut sesuai dengan tiga prinsip pidato atau yang biasa disebut

trisila pidato, yaitu

1. Pelihara kontak visual dan kontak mental dengan khalayak (kontak).

3Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta:Gaya Media Pratama, 1997),hal.45

Page 46: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

36

2. Gunakan lambing-lambang audiktif atau usahakan agar suara anda

memberikan makna yang lebih baik kaya pada bahasa anda (olah

vocal)

3. Berbicaralah dengan seluruh kepribadian anda: dengan wajah, tangan

dan tubuh anda (olah visual).4

Seorang da’i haruslah pandai untuk mengenal dan mengetahui

jamaahnya dengan baik juga dapat melihat situasi dan kondisi mad’u nya itu

dari golongan apa. Atas, menengah atau awam maka sangat penting bagi dai

mengenal mad’u yang akan didakwahinya.5 Dan tanpa melihat kondisi jamaah

maka dakwah kita pun tidak akan mengenai sasaran, dan dari sinilah dai atau

da’iyah menentukan tema atau masalah apa yang harus dibahas di ceramahnya

yang sesuai dengan keadaan jamaahnya. Salah satu ayat al-Quran bagi mereka

yang menjalankan dakwah sebagaimana hendaknya para da’i melakukan

dakwah sesuai dengan kadar kemampuan orang yang didakwahi dan dengan

bahasa kaumnya dan bukan dengan bahasa yang tidak dipahami oleh

mad’unya.6

Seperti yang dikatakan oleh ibu Tati tentang cara berdakwah umi pipik

yaitu cara penyampaian umi yang menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan

disesuaikan oleh kondisi jamaahnya sehingga apa yang umi sampaikan dapat

lebih mudah dimengerti oleh jamaah dari berbagai kalangan.7

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat empat

4A.H.Hasanuddin,Rhetorika Dakwah dan publisistik Dalam Kepemimpinan, (Surabaya:

PT.Usaha Nasional,1982), hal.5 5Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau. 6 Musthafa malaikah, manhaj Dakwah Yusuf AL-Qardhawi Harmoni antara Kelembutan

dan ketegasan, (Jakarta: Pustaka al-kautsar,2001), cet.ke-1,hal.21. 7 Wawancara pribadi dengan ibu Tati (jamaah) di kediaman umi pipik dian irawati.

Page 47: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

37

“Kami tidak mengutus seorang rosulpun, melainkan dengan bahasa

kaumnya, supaya ia dapat member penjelasan dengan terag kepada

mereka. Maka allah menyesatkan siapa yang dia kehendaki, dan member

petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki.dan Dia-lah Tuhan yang Maha

Kuasa lagi Maha Bijaksana”(QS.Ibrahim:4)

Ibu elok berpendapat tentang Pipik Dian Irawati bahwa retorika yang

beliau gunakan sangatlah menarik. Beliau pandai memilih kata-kata ,dan kata-

kata yang dgunakannya bervariatif melihat kualitas mad’u sehingga mad’u

dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari.8

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa sebelum

berdakwah langkah pertama yang sangat penting sekali da’i lakukan adalah

mengenal mad’u yang akan di dakwahi, agar pesan dakwah yang disampaikan

oleh da’i bisa menjangkau pikiran dan diterima baik oleh mad’u. seperti jika

da’i sedang berceramah dengan para penjabat maka gaya bahasa yang beliau

gunakan bahasa intelek sedangkan jika sedang berceramah dengan mad’u

biasa beliau bisa menggunakan gaya bahasa yang sederhana tetapi mudah di

mengerti.

Fungsi retorika menurut umi Pipik Dian Irawati adalah agar mad’u

senang dan mudah memahami apa yang disampaikan oleh da’i, tanpa retorika,

dakwah akan sangat hambar dan monoton sehingga mad’u akan jenuh

mendengarnya, maka dengan retorika dapat dikemas sedemikian rupa agar

8 Wawancara pribadi dengan ibu elok (jamaah) di kediaman umi pipik dian irawati.

Page 48: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

38

menarik perhatian mad’u dan kebutuhan tentang dakwah itu diterima dengan

baik.9

Retorika juga berfungsi Untuk menyediakan gambaran yang jelas

tentang manusia terutama dalam hubungan kegiatan bertutur kata, termasuk ke

dalam gambaran ini antara lain gambaran proses kejiwaan ketika ia terdorong

untuk bertutur dan ketika ia mengidentifikasi pokok persoalan sampai retorika

bertutur ditampilkan.

Pengunaan humor saat berdakwah itu hanya selingan untuk

menghidupkan suasana saat berdakwah itu sendiri. Tanpa humor pun, isi

ceramah tetap mempunyai daya tarik yang kuat untuk mad’u, jadi humor itu

bersifat sisipan, boleh ada atau tidak. Kembali lagi kepada karakter da’i dan

ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh da’i itu sendiri. Yang terpenting mad’u

mendengarkan dan meresapi pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i

dengan baik.

Menurut umi Pipik Dian Irawati , humor itu sangat penting. Walaupun

hanya sebatas untuk pemanis dan pelengkap tetapi humor adalah salah satu

usaha untuk keberhasilan da’i menarik perhatian mad’u dalam berdakwah.

Karena jika kita menyampaikan pesan dakwahnya terlalu serius atau khusu’,

maka akan menciptakan image terlalu serius dan mebosankan.10

Dalam sejarah dimuka bumi ini dakwah merupakan aktifitas yang

sudah lama sekali dilakukan oleh umat islam, sehingga proses berdakwah

9Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau 10 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 49: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

39

sudah sangat melekat dengan umat islam dan hampir di seluruh berbagai aspek

kehidupan masyarakat saat ini.

Dakwah itu ibarat lampu penerangan kehidupan yang memberikan

cahaya dan menerangi jalan kehidupan ke yang lebih baik. Dari kegelapan

menuju ke terang benderang. Dakwah merupakan bagian terpenting untuk

umat yang saat ini dilanda kegelisahan, banyaknya korupsi, kecurangan,

kerusuhan,rapuhnya akhlak serta yang lainnya. Jelas disini dakwah merupakan

ajakan merubah sesuatu yang buruk ke sesuatu yang lebih baik dan sempurna.

Setiap muslim mempunyai kewajiban untuk menyampaikan dakwah

kepada muslim lainnya seperti umi Pipik Dian Irawati selalu mengatakan

“Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”.11 Untuk itu sebagai da’i dalam

menyampaikan pesan dakwahnya harus memahami metode dalam berdakwah

agar dakwahnya berhasil sempurna.

Pada hakikatnya dakwah islam merupakan usaha mengaktualisasikan

nilai-nilai iman teologis dalam suatu system kegiatan manusia di bidang

kemasyarakatan yang dilakukan secara teratur untuk mempengaruhi cara

merasa, berfikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam tantanan realitas

individu dalam rangka mewujudkan nilai-nilai islam dalam berbagai

kehidupan.

Dakwah menurut Umi Pipik Dian Irawati adalah mengajak,

menghimbau dan menganjurkan manusia kepada kebaikan dan bagaimana

kita mampu mensyiarkan walaupun hanya satu ayat yang kita punya dengan

menyampaikannya dengan ketetenangan hati. Di mulai dari diri sendiri,

11 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 50: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

40

keluarga dn masyarakat agar senantiasa menjalankan perintah Allah dana

menjauhkan larangannya.12

Konsep dakwah Umi Pipik Dian Irawati sendiri hampir sama dengan

pendapa-pendapat yang ada pada bab sebelumnya. Bahwa keduanya

mengandung arti yaitu, dakwah adalah mengajak manusia menjalankan apa

yang diperintahkan oleh Allah dan Rosulnya seta menjauhi larangannya.

Metode dakwah yang beliau gunakan lebih sering menggunakan

metode maui’izatul hasanah yaitu berdakwah dengan memberikan nasihat-

nasihat yang baik atau menyampaikan ajaran-ajaran islam dengan rasa kasih

sayang sehingga nasihat dan ajaran islam yang beliau sampaikan itu dapat

menyentuh hati mad’u.

Adapun tujuan dakwah menurut Umi Pipik Dian Irawati salah satunya

yaitu Amar ma’ruf Nahyi munkar, pada intinya mengajak mad’u ke jalan

taqwa dan juga memberikan penjelasan tentang hak dn batil. Seorang da’i saat

berdakwah harus mempunyai tujuan, sehingga dapat tercapai apa yang

diharapkan dan dakwah itupun tidak sia-sia. Dan tujuan Umi menjadi

motivator masyarakat dan mengajak mad’u senantiasa menjalankan

perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya.13

Maka sekali lagi saya ingin katakana bahwa tujuan dakwah adalah

mengajak manusia kejalan yang baik dan di ridhoi oleh Allah SWT. Dakwah

itu merupakan tugas yang sngat mulia. Andai kata orang yang kita ajak ikut ke

12 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau. 13 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 51: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

41

jalan yang kita serukan maka di mata Allah itu merupakan kebaikan yang luar

biasa.

Melihat dari tujuan dakwah tesebut, sebenarnya dakwah sudah

semakin mudah menerapkannya dengan seiring perkembangan dunia, maka

dakwah pun semakin berkembang. Metode-metode dan strategi-strategi yang

digunakan oleh da’i-da’i bisa lebih efektif dan efisien serta harapan dari

sebuah dakwah bias tereliasikan. Da’i-da’i tidak terlepas mengacu kepada

metode yang ditawarkan oleh al-Quran, yaitu dengan Hikmah walmauidzhotil

hasanah wal mujaddallah. Begitu pun halnya dengan beliau mengacu pada

metode tersebut.14

Umi Pipik Dian Irawati menyatakan bahwa perkembangan dakwah

saat ini sebenarnya sudah sangat berkembang pesat terlebih di dukung dengan

media-media komunikasi yang semakin terbuka untuk menyiarkan agama

islam, jadi tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak bisa menyampaikan

suatu risalah. Jika seseorang tidak mampu melakukan dakwah dengan lisan

maka berpeluang menyampaikan dakwah tersebut melalui media-media yang

ada pada saat ini.15

Umi Pipik Dian Irawati termasuk salah satu ustadzah yang konsisten

dalam berdakwah, namun beliau pun tetap bias membagi waktunya untuk

kepentingan pribadi, kepentingan keluarga dan kepentingan umat. Beliau tidak

kenal lelah dalam berdakwah demi syiarnya agama Allah Di muka bumi serta

tegaknya “Amar ma’ruf Nahyi munkar”. Oleh Karena itu dakwah seharusnya

14 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau. 15 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 52: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

42

dilakukan dengan baik agar isi dakwah itu dapat tersampaikan dengan baik

oleh mad’u.

B. Penerapan retorika dalam dakwah Pipik Dian Irawati.

Penerapan dakwah yang efektif menurut Umi Pipik Dian Irawati, yaitu

dengan mengetahui peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi saat ini atau dapat

dikatakan hal-hal yang sedang banyak dijadikan pembicraan saat ini karena

ini Sesutu yang factual dan akurat menjadi sebuah bahan retorika.

Menurut Umi Pipik Dian Irawati bahwa dalam brdakwah ada factor-

faktor atau aspek dalam berdakwah yaitu ikhlas dan sabar. Menurut umi

retorika dengan dakwah juga sangat behubungan karena dakwah adalah

mengajak atau menyeru kepada kebaikan dan maka retorika adalah sebagai

alat untuk bagaimana dakwah itu menjadi enak dan nyaman untuk didengar

dan dipahami oleh jamaah. Saat berdakwah seorang da’i harus memiliki seni

dan gaya penyampaian maka disitulah retorika berperan untuk keberhasilan

dakwah itu sendiri.16

Penerapan retorika dakwah sangat penting demi menunjang

keberhasilan dalam berdakwah. Penerapan retorika dakwah harus tepat pada

tujuan dan sasaran mengingat bervariasinya tingkat kesadaran dan

kemampuan daya nalar masyarakat. Dalam pelaksanaan retorika dakwah

beliau mempersiapkan tahapan-tahapan, seperti menguasai dan menentukan

topic yang akan di bahas, dan penyampaian dengan gaya bahasa yang baik,

serta humor yang membangunkan suasana jama’ah. Untuk memudahkan

16Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau

Page 53: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

43

penulis dalam melakukan jawaban terhadap penerapan retorika dakwah yang

beliau gunakan, maka penulis membaginya dalam beberapa langkah, yaitu:

1. Persiapan sebelum berdakwah

Pada hakikatnya setiap da’i ingin memperoleh pengaruh yang

maksimal pada dakwah yang disampaikannya agar berhasil dan tepat pada

sasarannya. Dakwah harus dilakukan dengan baik dan tepat dengan

menggunakan retorika. Persiapaan adalah salah satu faktor yang

mendukung keberhasilan dalam berdakwah, karena persiapan untuk

mencapai keberhasilan.

Menurut beliau persiapan fisik itu penting dan sangat diperlukan

agar saat kita berdakwah dalam kondisi fit, kemudian kita juga harus

menguasai materi yang akan kita sampaikan sesuai dengan tema. Lalu jika

keduanya sudah kita siapkan dengan baik kemudian kita niatkan semata-

mata dakwah kita karena Allah “Lillahi Ta’Ala” agar dakwah yang kita

sampaikan dapat berjalan dengan lancar dan sampai ke hati mad’u. sebab

persiapan fisik pun tidak cukup dalam berdakwah dengan persiapan batin

pun kita akan selalu berpengang pada Allah SWT meminta bimbingan

dari-Nya agar apa yang kita sampaikan benar-benar datangnya dari Allah,

jadi dakwah yang kita sampaikan itu tidak menyimpang.

Adapun persiapan beliau secara bathin yaitu:

a. Sholat Dhuha

b. Sholat Hajat

c. Sholat Tahajud

d. Puasa

Page 54: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

44

Persiapan bathin tujuannya karena semata-mata dakwah itu

“Minnallahi Wa Illahi” dari Allah dan hanya untuk Allah. Karena kedua

persiapan itu tidak dapat dipisahkan. Maka agar mad’u tetap

memperhatikan kita alam berdakwah kita selalu memohon kepada Allah

agar dibimbing dalam berdakwah dan tidak melukai hati seseorang.17

Sebagai seorang da’i harus mengetahui dan menyesuaikan diri

kepada kondisi mad’u dalam berdakwah. Menurut umi ada klasifikasi

mad’u yang beragama islam, yang harus disesuaikan oleh da’i dalam

berdakwah sebagai berikut :

Golongan umat islam yang matang dalam beragama, yaitu mereka

yang menyadari bahwa mereka berawal dari allah dan akan

kembali kepada Allah SWT. Cara berdakwah kepada orang yang

matang dalam beragama yaitu dengan mengajak mereka untuk

selalu istiqomah dalam menjalankan pengbdian diri yang ikhlas

kepada Allah SWT.

Golongan umat islam yang berada dipertengahan, yaitu mereka

yang belum matang dalam beragama, mereka berada dalam

golongan ittiba yaitu mengikuti kepada orang yang mengerti dan

mengetahui dari mana sumber ajaran tersebut, namun mereka

belum memfokuskan diri untuk mendalami tentang pengetahuan

agama islam. Cara berdakwah kepada orang yang berada

dipertengahan dalam beragama yaitu dapat mengajak mereka untuk

mencapai kepada kematangan dalam beragama atau lebih

17Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 55: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

45

memantapkan diri dalam beragama dan meyakini dalam hati bahwa

kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT.

Golongan muslim awam, yaitu mereka yang belum mengetahui

agama secara mendalam, mereka tergolong orang-orang yang

taqlid (ikut-ikutan dalam beragama, belum mengetahui agama

secara kafah). Cara berdakwah kepada orang yang awam yaitu

dengan mengajak mereka agar lebih mengetahui dan mencintai

terhadap ajaran agama islam yang dapat menyelamatkan mereka

hidup di dunia dan akhirat.

Melihat dari golongan yang telah dipaparkan beliau, maka pada

akhirnya dakwah memang harus dipertimbangkan dari segala aspek seperti

segi bahasa yang digunakan, sifat bahasa yang digunakan, dan lain-lain.

Tidaklah sama antara satu orang dengan sekumpulan jamaah pada saat

mendengarkan dakwah beliau maka dari itu saat berdakwah perlu

mengenal dan memahami karakteristik mad’u yang ada dihadapannya.

2. Penyusunan dan Penguasaan Materi

Penyusunan materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat merupakan suatu kewajiban bagi seorang da’i , agar dakwah

tersebut terarah dan terkonsep secara matang serta tingkat keberhasilannya

juga baik.

Umi Pipik Dian Irawati berusaha merangkai bahan tersebut

menjadi sebuah pokok-pokok penyampaian yang memiliki arah dan tujuan

yang jelas, jadi mad’u tidak kebingungan untuk memahaminya. Maka dari

Page 56: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

46

itu penyusunan dan penguasaan materi menjadi hal yang penting.18 Berikut

inilah contoh dari beberapa penerapan dakwah yang beliau gunakan dalam

dakwahnya Muqoddimah beliau seperti :

Bismillhirrahmanirrahim… “assalamua’laikum Wr.Wb alhamdulillahirabbil’alamin Ashadu Alla ilahaillahulmalikulhaqqulmubil washadu anna muhammadan abduhu warasuluh. A’ma ba’du. Hadirin jamaah yang saya hormati, tiada kata yang paling indah yang patut dan pantas kita ucapkan saat ini, selain memanjatkan puji serta syukur kita kepada dzat Allah Rabbulijati yang maha suci, maha pengasih, maha mengetahui dan maha pelindung….”19

Berdasarkan observasi penulis dalam pengamatan disaat

berdakwah hamper setiap memulai dakwahnya beliau menggunakan

muqoddimah seperti contoh di atas. Dengan bermunajat kepada Allah

SWT.

Setelah Umi Pipik membukanya, kemudian beliau menyampaikan

materi dakwahnya kepada para jamaah untuk menjadi sebuah renungan,

dan ketika beliau menyampaikan dakwahnya.

“…sesungguhnya allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat, untuk nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Mengapa kita bershalawat? Bershalawat itu bukti tanda cinta kita kepada Rasullullah SAW. Masih ingatkan kita, detik-detik terakhir dalam kematiannya, Rasulullah menyebut nama umatnya sebanyak tiga kali, memikirkan kondisi umatnya saat sakaratul maut yang cukup menyakitkan. Siapa yang menjamin pagi ini kita masih menghirup udara segar, sore hari nafas kita sampai dengan tenggorokan? Ya… tak ada yang tahu kapan kita meninggal, dengan cara bagaimana, apakah berakhir dengan khusnul atau su’ul khotimah. Apa-apa yang ada di diri kita, semuanya milik Allah. Untuk itu kepada segenap hadirin marilah kita selalu mesyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.20

18 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau. 19 Ceramah Pipik Dian Irawati. 20 Ceramah Pipik Dian Irawati.

Page 57: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

47

3. Pemilihan Bahasa

Bahasa adalah momentum sebuah kata yang dapat membuat orang

lain paham dan mengerti. Seseorang da’I harus pandai memilih kata-kata

dan mengemasnya dengan bahasa yang tepat agar jamaah mudah

menerima pesan yang disampaikan.

Menurut Umi Pipik Dian Irawati Dalam berdakwah seorang da’i

harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna oleh

jamaah. Maka dari itu seorang da’i harus cerdas dalam menata bahasa,

memilah- milih kata yang digunakan sereta mengemasnya dengan sangat

menarik sehingga mad’u mau dan dengan mudah menangkap pesan yang

disampaikan oleh da’i. dalam retorika, bahasa lisan harus menggunakan

kata-kata yang jelas, tepat, dan menarik.21

Gaya bahasa yang disesuaikan audiencenya yang dihadapi

rangkaian kata yang tidak bertele-tele, susunan kata yang teratur dan

sistematis, membuat ceramah yang enak didengar dan dipahami oleh

mad’unya. Penggunaaan bahasa dan mimic wajah Umi Pipik Dian Irawti

mampu meyakinkan mad’u dalam pelaksanaan dakwah bil-lisan,

penerapan dan penggunaan gaya serta intonasi retorika dakwah beliau

dapat dikatakan cukup bagus karena penyampaian sesuai dengan tingkat

variasi keilmunnya.

21 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 58: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

48

4. Materi Dakwah

Menurut Umi Pipik Dian Irawati salah satu kegagalan dalam

berdakwah yaitu kurangnya mempersiapkan materi yang akan dibahas,

sebab jika kurang persiapan dalam berdakwah maka da’i bingung sendiri

apa yang harus ia sampaikan, otomatis karena kurang persiapan maka

dakwah akan gagal. Oleh karena itu, persiapan materi dalam berdakwah

menjadi salah satu factor yang utama dalam berdakwah.

5. Humor

Kehidupan manusia tidak terlepas dari humor karena manusia

memiliki “Sense Of Humor”. Terkadang da’i memakai humor untuk

menarik perhatian jamaah. Namun demikian humor dalam ceramah bukan

sembarang humor sepeti halnya pelawak. Humor yang dimaksud adalah

humor-humor yang bersifat edukatif dan berisi ceramah serta tidak

berlebihan.22Seorang da’I yang baik akan menyisipkan pesan dakwahnya

melalui humor. Karena humor juga dapat menjadikan suasana yang serius

menjadi lebih santai.

Humor merupakan bagian dari dakwah da’i, terkadang dalam

berdakwah para da’i memilih dengan gaya bercanda, sehingga lebih

memudahkan mad’u dalam menerima pesan yang disampaikan oleh da’i.

namun perlu diketahui juga bahwa humor digunakan sebagai selingan agar

jamaah tidak merasa jenuh dan bosan.

22 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau.

Page 59: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

49

6. Media Dakwah

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi

ceramah kepada mad’u. media dakwah yang digunakan dalam dakwah bil-

lisan tidak terlalu banyak seperti dakwah-dakwah yang dilakukan oleh

da’i-da’i lainnya.

Berdakwah pada zaman sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh

mubaligh-mubaligh di masjid saja, tetapi bias dilakukan dengan banyak

cara dan banyak tempat serta banyak media yang bias digunakan. Media-

media dakwah tersebut seperti Koran, maajalah, televisi, lagu, buku, dan

internet.

Sedangkan dalam penampilannya saat beliau berdakwah, beliau

selalu memperhatikan yaitu :

a. vocal

Volume beliau dalam menyampaikan dakwahnya bersifat

sedang karena sudah menggunakan sound system yang

memang sudah tentu bisa diatur tinggi rendahnya suara. Tidak

sering juga beliau menggunakan volume yang agak tinggi

dengan melihat banyaknya jamaah yang hadir.

Artikulasi beliau sangat jelas dalam pengucapan kata dan

kalimat saat berceramah.23

b. Fisik

Fose beliau sangat sederhana dan tenang saat menyampaikan

dakwahnya. Dari segi penampilan, beliau menggunakan baju

23 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman beliau

Page 60: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

50

yang sangat khas yaitu pakaian yang semuanya serba hitam

dimulai dari gamis sampai jilbab yang ia kenakan pun

berwarna hitam. Kesederhanaan beliau tersebut tertampak jelas

charisma dan pribadi yang menawan.

Gesture (bahasa tubuh) beliau tidak berlebihan. Saat duduk

ataupun berdiri saat menyampaikan dakwahnya. Beliau

menggunakan bahasa tubuh sesuai dengan apa yang

disampaikan karena bukan hanya dalam penggunaan bahasa,

namun bahasa tubuh menjadi pelengkap untuk menekankan

pokok-pokok tertentu.

Mimik beliau yang selalu ditampakkan adalah senyuman

dengan penuh ketenangan. Senyuman yang beliau lakukan pun

sering dilakukan saat beliau istirahat secara sadar. Beliau

memandangi mad’u dengan penuh kasih sayang.

Dalam menyampaikan ceramah, Umi Pipik Dian Irawati selalu

mengulas kembali di akhir ceramahnya dengan sebuah pokok-pokok yang

disampaikan. Dengan begitu, apa yang beliau sampaikan dapat dengan

benar dipahami oleh jamaahnya.

Dalam ceramah yang lebih bersifat umum, beliau selalu

memberikan kesempatan pada jamaah yang ingin bertanya seputar yang

disampaikan. Dengan begitu, jamaah pun merasa dihargai dan dihormati

sehingga apapun yang menjadi ketidaktahuan jamaah berkurang.24

24 Wawancara pribadi dengan pipik dian irawati, pada tanggal 12 mei 2014 di kediaman

beliau

Page 61: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

51

Dari semua uraian diatas tentang penerapan retorika dakwah Umi

Pipik Dian Irawati dapat disimpulkan bahwa beliau berhasil dan sukses

dalam melaksanakan dakwahnya sesuai dengan ilmu retorika. Mulai dari

materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan jamaah, metode yang cocok

untuk diterima dakwahnya, bahasa yang digunakan mudah dipahami

jamaah, memberikan contoh yang tidak keluar dari tema, dan memahami

secara mendalam situasi dan kondisi yang ada disekitar serta memahami

karakterstik mulai dari psikologi dan tingkatan ilmu yang dimiliki

jamaahnya.

Kemudian selama penulis mengikuti aktivitas dakwah beliau

selama lima kali, saat berceramah dan penyampaian dakwah islamiyah,

beliau mampu menarik perhatian jamaah dan jamaah pun sangat antusias

mendengarnya.

Dari beberapa jamaah yang di wawancarai tentang retorika dakwah

beliau, semua merespon baik atas retorika dakwah yang beliau gunakan

dan wawancara ini tingkatnya bervariasi. Kepandaian dan kecerdasan

beliau dalam mengemas retorika sebagai alat dakwah dan dakwah sebagai

subyek. Dalam hal ini beliau berhasil menggunakan retorika untuk

mencapai keberhasilan dalam berdakwah.

Page 62: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

52

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini terdiri dari tiga bagian

yang merujuk pada permasalahan dan tujuan penelitian.

1. Retorika dakwah menurut Umi Pipik Dian Irawati yaitu gaya atau ciri

khas seorang da’i dalm berakwah agar tidak membuat mad’u cepat

jenuh dan bosan. Retorika dakwah sangat penting karena dalam

berdakwah tanpa menguasai retorika dakwahnya, maka dakwah yang

disampaikan oleh da’i itu tidak membuat para mad’u merasa puas

dengan yang disampaikannya. Retorika Pipik Dian Irawati termasuk ke

dalam bagian retorika Monologika yaitu retorika yang dilakukan

secara monolog.

2. Dakwah menurut Umi Pipik Dian Irawati adalah mensyiarkan apa apa

yang harus disyiarkan walaupun hanya satu ayat, dengan begitu

dengan berdakwah juga kita mengajak atau menyeru. Setiap orang

mempunyai kewajiban untuk mengajak kepada semua umat muslim

dan keluarga kita, karena fungsi dakwah itu sangat berarti untuk semua

umat muslim. Tujuan dakwah mengajak mad’u agar senantiasa tetap

menjalankan apa yang diperintahkannya dan menjauhi apa yang

dilarangnya. Metode dakwah hyang beliau gunakan adalah metode bil

hal dan bil lisan, yaitu beliau bukan berdakwah dengan lisan saja tetapi

mempraktekkkannya di dunia nyata seperti menyantuni anak yatim.

Page 63: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

53

3. Penerapan retorika dakwah Pipik Dian Irawati di sekitarnya seperti

pada umumnya para da’i-dai lain menyampaikan dakwahnya dengan

salam dan muqaddimah terlebih dahulu, lalu memulainya dengan ayat

atau hadits yang berkaitan dengan tema, beliau menggunakan bahasa

yang sederhana agar mudah dipahami oleh mad’unya serta

menyesuaikan situasi dan kondisi. Mengingat klasifikasi mad’u dan

daya tangkapnya berbeda, olah vocal yang dimiliki beliau sangat khas

dan bisa menempatkannya sesuai mad’u yang dihadapinya dengan

mengeluarkan nada dan irama yang naik turun serta sesekali beliau

menyelipkn humor dan adakalanya beliau bersikap serius dan tegas.

Penerapan retorika dakwah beliau terbilang cukup efektif, dari segi

prakteknya beliau cukup mmahami retorika dakwah yang baik, selain

penguasaan materi yang baik, pengetahuan bahasanya serta

pengalaman beliau dalam berdakwah. Dakwah yang beliau gunakan

bersifat nasihat-nasiat, informasi dan entertainment. Dalam

berdakwah pun beliau menggunakan humor yaitu dengan canda tawa

agar suasana yang ada terlihat lebih santai.

B. Saran-Saran

Ada beberapa saran yang peneliti ajukan dalam pengembanan retorika

dakwah yang beliau gunakan. Semoga saran-saran ini dapat bermanfaat.

Dalam kali ini penulis mengajukan saran yakni :

1. Hendaknya cara penyampaian ,gaya bahasa ,dan bahasa tubuh yang

digunakan Umi Pipik Dian Irawati di setiap tempat beliau berceramah

itu berbeda-beda agar tidak terlihat monoton.

Page 64: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

54

2. Selalu konsisten dan tetap istiqomah dalam menjalankan dakwah

islam, dengan selalu melakukam perbaikan secara terus-menerus,

menjadi motivator untuk semua orang yang ingin berusaha lebih baik.

3. Kepada segenap majelis taklim dan jamaah majelis taklim faz dll agar

selalu mendukung program dengan selalu memberikan ide agar majelis

taklim nya berkembang lebih baik.

Page 65: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

DAFTAR PUSTAKA

Abidin,Djainal.Komunikasi dan Bahasa Dakwah, (Jakarta:Gema Insani Presss,1996).

Abidin, Yusuf Zainal.PengantarRetorika, (Bandung: CV Pustaka Setia,2013).

Amin,Samsul Munir ,IlmuDakwah (Jakarta: Amzah,2009)

Arifin,M. Psikologi Dakwah suatu pengantar studi,(Jakarta:Bumi Aksara,1993).

Ar-Rafi’i Musthafa, Potret Juru Dakwah, (Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar,2002)

Bachtiar Wardi,Metode Penelitian Ilmu Dakwah,(Ciputat: logos,1997)

Champion, Dean J .Metode dan Masalah Penelitian, (Bandung:Refika Aditama,1998).

Effendi, Onong Uhcjana .Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1997).

Enjang AS dkk, Dasar-dasarIlmu Dakwah.

Hasanuddin,A.HRhetorika Dakwah dan publisistik Dalam Kepemimpinan ,(Surabaya:PT.Usaha Nasional,1982).

Hendrikus, P.Dori Wuwur .Retorika; Terampil berpidato, Berdiskusi, Berargumentsi, danBernegosiasi(Yogyakarta: Kanisius, 1991).

I GustiNgurah Oka, RetorikaSebuahTinjauanPengantar.

Ismail A. Ilyas, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah, (Jakarta: Penamadani,2006)

Israr, MH. Retorika dan Dakwah Islam Era Modern (Jakarta :CV.Firdaus,1993).

Keraf, Goys. Diksidan Gaya Bahasa.(Jakarta:PT. GramediaPustakaUtama, 1991).

Makhfuz, Syeikh Ali. Hidayatul Mursyidin, Terjemahan Chadijah Nasution, (tt:UsahaPenerbitanTiga A, 1970).

Mastuhu, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tujuan Antar Disiplin Ilmu, (Bandung: Pusjarlit Dan Nuans,1998).

Moeloeng,Lexy J.Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosyda Karya, 1993).

Munirdan WahuIllahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta : Kencana Prrenada Media Grup)

Page 66: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Rafi’uddin, dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001)

Rakhmat,Jalaludin.Retorika Modern: Pendekatan Praktis (Bandung:PT Rosda Karya,1999).

Raudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta:UIN Jakarta press,2007).

RosyadShaleh, ABD. Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Penerbit dan Pentebar Buku-buku,1997).

Salman,Ismah.Strategi Dakwah di Era Milenium, Jurnal Kajian Dakwah danBudaya,(Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah,2004)

Saputra Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2011)

Saputra, Wahidin. Retorika Dakwah Lisan, (Buku Ajar Fakultas Ilmu Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Dakwah Press,2006).

Shihab Quraish, Membumikan Al-Quran Fungsi Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1999)

Subagyo, Joko Metode Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta, 1991).

Suhandang, Kustadi.Retorika Strategi teknik dan Pidato (Bandung: Nuansa, 2009).

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, (Jakarta:Gaya Media Pratama, t.t).

Page 67: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa
Page 68: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa
Page 69: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa
Page 70: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

HASIL WAWANCAR A DENGAN PIPIK DIAN IRAWATI

Hari, tanggal : Senin, 12 mei 2014

Alamat : perumahan bukit mas rempoa (kediaman beliau)

Waktu : pukul 13.20 WIB

1. Bagaimna latar belakang keluarga umi, pendidikan serta aktivitas dakwah

umi?

Jawab : latar belakang saya, saya dari keluarga yang biasa-biasa saja

ayah saya mantan pegawai negeri sipil, ibu saya hanya seorang pedagang.

Saya lahir di semarang pada tanggal 26 november 1977. Ayah saya bernama

H. Imam martono dan ibu saya bernama HJ. Riyati. Awal pendidikan saya

sekolah di sekolah dasar widosari semarang, setelah lulus dari sana saya

melanjutkan ke sekolah SMP mataram dan setelah lulus dari SMP saya juga

melanjutkan di SMA mataram juga di semarang. Setelah itu saya sempat

meneruskan ke perguruan tinggi di universitas informatika, namun belum ada

setahun saya mengutuskan tidak meneruskan lagi karena saya harus hijrah ke

Jakarta untuk menjalani masa karantina menjadi model aneka yess. saat ini

aktivitas saya hanya berdakwah menjadi motivator untuk semua masyarakat,

saya juga mengurus anak-anak saja.

2. Apa yang dimaksud dakwah itu sendiri menurut Umi?

Jawab : dakwah itu mengajak, menghikmbau dan menganjurkan manusia

kepada kebaikan dan bagaimana kita bisa mensyiarkan apa apa yang harus

kita syiarkan walau Cuma satu ayat yang kita punya dengan

menyampaikannya dengan ketenangan hati, di mulai dari diri sendiri,

keluarga dan masyarakat menjalankan perintahnya dan menjauhi apa yang

dilarangnya.

3. Menurut umi dakwah yang baik itu seperti apa?

Jawab : Dakwah yang dimulai dari diri sendiri, yaitu apa yang kita ucapkan

itu apa yg kita jalankan. Kemudian dari keluarga dn masyarakat agar

menjalankan perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya. Dan dalam

Page 71: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

berdakwah harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna

oleh jamaah. Maka dari itu seorang da’i harus cerdas dalam menata bahasa,

memilah- milih kata yang digunakan sereta mengemasnya dengan sangat

menarik sehingga mad’u mau dan dengan mudah menangkap pesan yang

disampaikan oleh da’i. dalam retorika, bahasa lisan harus menggunakan

kata-kata yang jelas, tepat, dan menarik.

4. Apa tujuan dakwah menurut umi?

Jawab : saya berada disini saat ini atas izin allah untuk menjadi motivator,

meneruskan perjuangan Rasullulah dan juga Amar ma’ruf Nahyi munkar,

pada intinya mengajak mad’u ke jalan taqwa dan juga memberikan

penjelasan tentang hak dn batil. Seorang da’i saat berdakwah harus

mempunyai tujuan, sehingga dapat tercapai apa yang diharapkan dan dakwah

itupun tidak sia-sia. Dan tujuan Umi menjadi motivator masyarakat dan

mengajak mad’u senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi apa yang

dilarangnya.

5. Menurut umi apa yang dimaksud dengan retorika?

Jawab : retorika adalah seni berbicara atau berkomunikasi didepan banyak

orang dengan menggunakan tutur bahasa yang baik dan benar serta

menggunakan gayanya saat berdakwah, sehingga mad’u mendengarkan apa

yang disampaikannya, sebab jika dakwah yang dibawakan da’i monoton maka

orang akan jenuh.

6. Menurut umi apa fungsi retorika dalam berdakwah?

Jawab : fungsi retorika yaitu untuk menarik perhatian masyarakat agar

jamaah senantiasa mendengarkan apa yang kita sampaikan.tanp retorika

dakwah apa yang kita sampaikan tidak mengena pada sasaran, siapa mereka

yang kita ajak bicara dan kemana pembicaraan yang kita maksud dengan itu

dakwah dapat tersalurkan sesuai dengan kebutuhan meeka.

7. Bagaimana penerapan retorika yang efektif mrnurut umi?

Jawab :dalam kegiatan berdakwah, retorika itu sangat dibutuhkan,

penerapan retorika yang baik yaitu, pemilihan kata yang tepat, dengan

melihat bagaimana karakteristik masyarakat, kemudian kata dan bahasa yang

Page 72: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

digunakan disesuaikan dengan kondisi masyarakat, dengan bahasa yang tepat

masyarakat lebih mudah memahami apa yang kita sampaikan.dan dalam

berdakwah da 3 klasifikasi mad’u yang beragama islam gyg prtama Golongan

umat islam yang matang dalam beragama, yaitu mereka yang menyadari

bahwa mereka berawal dari allah dan akan kembali kepada Allah SWT. Cara

berdakwah kepada orang yang matang dalam beragama yaitu dengan

mengajak mereka untuk selalu istiqomah dalam menjalankan pengbdian diri

yang ikhlas kepada Allah SWT.kedua Golongan umat islam yang berada

dipertengahan, yaitu mereka yang belum matang dalam beragama, mereka

berada dalam golongan ittiba yaitu mengikuti kepada orang yang mengerti

dan mengetahui dari mana sumber ajaran tersebut, namun mereka belum

memfokuskan diri untuk mendalami tentang pengetahuan agama islam. Cara

berdakwah kepada orang yang berada dipertengahan dalam beragama yaitu

dapat mengajak mereka untuk mencapai kepada kematangan dalam beragama

atau lebih memantapkan diri dalam beragama dan meyakini dalam hati

bahwa kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT. Dan yang ketiga

Golongan muslim awam, yaitu mereka yang belum mengetahui agama secara

mendalam, mereka tergolong orang-orang yang taqlid (ikut-ikutan dalam

beragama, belum mengetahui agama secara kafah). Cara berdakwah kepada

orang yang awam yaitu dengan mengajak mereka agar lebih mengetahui dan

mencintai terhadap ajaran agama islam yang dapat menyelamatkan mereka

hidup di dunia dan akhirat.

Page 73: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

8. Sebelum berdakwah apa Umi selalu melakukan persiapan?

Jawab : untuk persiapan si tentunya ya, seperti fisik kan itu sangat

penting, jika fisik kita tidak fit kita mana mungkin bisa melakukan aktivitas.

Judul dan materi yang akan disampaikan jg dipersiapkan., sedangkan

persiapan bathin sepert shalat dhuha, hajat, tahajud, meminta kepada allah

agar dakwah itu sesuai dengan apa yang diperinthkan, oleh karena itu da’I

mempersiapkan batin semata-mata “minnallahi wa illahi” dari allah dan

hanya untuk allah. Karena persiapan bathin gunanya kita meminta kepada

allah agar dibimbing dalam berdakwah , tidak melukai hati orang, dan tidak

menyimpang.

9. Menurut umi penting ga sih penggunaan humor dalam berdakwah?

Jawab :humor itu penting sekali digunakan ketika kita berdakwah, karena

agar mad’u yang mendengarkan kita pun tidak merasa jenuh atau bosan.

Tetapi juga bukan berarti kita menggunakan humor secara berlebihan atau

terlalu over.

10. seberapa penting retorika dalam berdakwah emnurut umi?

Jawab : retorika dalam berdakwah sangat penting karena tanpa retorika

dakwah maka kita akan bingung kemana sasaran dakwah kita, karena tanpa

retorika dakwah kita pasti akan ngawur dan tidak kena sasaran.

11. Apa yang menyebabkan kegagalan dalam berdakwah?

Jawab : penyebab kegagalan dalam berdakwah salah satunya yaitu

kurangnya persiapan seperti menyiapkan materi pa yang akan di bahas

sehingga da’I akan jd bingung sendiri dakwah yang diampaikan nya tidak

tahu kea rah mana yang dimaksud. Untuk itu persiapan materi dalam

berdakwah salah satu factor yang utama dalam berdakwah.

12. Apa hubungannya retorika dengan dakwah menurut umi?

Jawab : sangat berhubungan sekali ya karena berdakwah itu kan

berbicara di depan banyak orang, diperhatikan untuk itu retorika kita dalam

berdakwah itu sangat penting sekali sehinnga retorika dengan dakwah itu

saling berkesinambungan. bahwa dalam brdakwah ada factor-faktor atau

aspek dalam berdakwah yaitu ikhlas dan sabar. Menurut umi retorika dengan

dakwah juga sangat behubungan karena dakwah adalah mengajak atau

Page 74: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

menyeru kepada kebaikan dan maka retorika adalah sebagai alat untuk

bagaimana dakwah itu menjadi enak dan nyaman untuk didengar dan

dipahami oleh jamaah. Saat berdakwah seorang da’i harus memiliki seni dan

gaya penyampaian maka disitulah retorika berperan untuk keberhasilan

dakwah itu sendiri

13. Apa nasihat atau pesan umi untuk calon-calon da’i-dai dimasa mendatang?

Jawab :nasihatnya. Berdakwah semata-mata untuk mendapat keridhoan

Allah SWT. Karena dakwah itu tugas yang sangat mulia untuk itu lakukanlah

dengan segala ikhlas. Dan juga berdakwah lah dengan jadi diri sendiri,

jangan kita menjadi orang lain.

Page 75: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Nama : Elok

Jabatan : Jamaah

Tanggal : 16 mei 2014

1. Bagaimana sosok Umi pipik Dian Irawati di mata anda?

Teladan yang baik,ramah tegar dan bersemangat berusaha memberikan

motivasi kepada semua orang.

2. Bagaimana pendapat anda tentang dakwah Umi Pipik Dian Irawati?

Dakwahnya bagus, jelas dan cukup dimengerti oleh para jamaah.

3. Apakah anda menyukai cara penyampaian dakwah yang beliau gunakan?

Iya, saya suka

4. Menurut anda apakah dakwah yang beliau sampaikan sudah cukup efektif?

Iya, cukup singkat, padat dan mudah di mengerti.

5. Apakah retorika yang beliau gunakan bagus?

Iya ,retorika beliau sangatlah menarik. Beliau pandai memilih kata-kata, dan

kata-kata yang digunakan sangat bervariatif sesuai dengan kualitas mad’u

sehingga mad’u dapat memahami dna mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari.

6. Apakah dakwah beliau juga diselingi dengan humor?

Iya beliau terkadang menyelipkan sisi humor, itupun humor yang standar

menurut saya.

7. Apakah anda memahami dakwah yang beliau sampikan?

Saya cukup memahami dakwah yang beliau sampaikan.

Page 76: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Nama : Olga

Jabatan : Jamaah (ketua Faz)

Tanggal : 16 Mei 2014

1. Bagaimana sosok Umi pipik Dian Irawati di mata anda?

Beliau adalah pribadi yang baik dan sosok wanita yang tegar, sabar

menghadapi cobaan hidupnya, dan beliau selalu bersyukur

2. Bagaimana pendapat anda tentang dakwah Umi Pipik Dian Irawati?

Ya, saya suka karena beliau tidak hanya menyampaikan dakwah bil lisan

tetapi juga dnegan bil hal.

3. Apakah anda menyukai cara penyampaian dakwah yang beliau gunakan?

Iya, saya suka

4. Menurut anda apakah dakwah yang beliau sampaikan sudah cukup efektif?

Iya,sudaha cukup efektif karena ternyata jamaahnya beliau makin hari makin

bertambah dan masih banyak yang mau bergabung dengan majelis taklimnya.

5. Apakah retorika yang beliau gunakan bagus?

Iya ,dengan cara penyampaiannya yang sederhana dan mudah dimengerti.

6. Apakah dakwah beliau juga diselingi dengan humor?

Iya beliau terkadang menyelipkan sisi humor, agar jamaah tidak merasa bosan

7. Apakah anda memahami dakwah yang beliau sampaikan?

Ya tentu.

Page 77: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Nama : Tati

Jabatan : Jamaah

Tanggal : 12 mei 2014

1. Bagaimana sosok Umi pipik Dian Irawati di mata anda?

Beliau merupakan sosok wanita tegar dalam menghadapi setiap ujian yang

terus berdatangan dan beliau memang sedang terus belajar dengan semangat

dalam mendalami ilmu agama sebagaimana mestiny beliau saat ini ingin terus

bekerja keras berproses melanjutkan perjuangan dakwah alm. suaminya.

2. Bagaimana pendapat anda tentang dakwah Umi Pipik Dian Irawati?

Menurut saya dakwah umi ini Alhamdulillah banyak membawa inspirasi bagi

wanita muda untuk terus mendalamkan ilmu agamanya, walaupun berawal

yang niatnya hanya ingin bertemu dengan umi tapi lama-kelama kelak

menelan ilmu yang disampaikan dari dakwahnya umi.

3. Apakah anda menyukai cara penyampaian dakwah yang beliau gunakan?

Iya, saya suka dengan cara berdakwah beliau dengan penyampaian yang

menggunakan bahasa sederhana sehingga dapat dimengerti dari berbagai

kalangan.

4. Menurut anda apakah dakwah yang beliau sampaikan sudah cukup efektif?

Sudah cukup efektif karna yang sudah disampaikan tadi cara berdakwah

beliau sangat jelas dan dimengerti dalam penyampaiannya.

5. Apakah retorika yang beliau gunakan bagus?

Ya cukup bagus.

6. Apakah dakwah beliau juga diselingi dengan humor?

Iya beliau terkadang menyelipkan sisi humor agar jamaah tidak bosan.

7. Apakah anda memahami dakwah yang beliau sampikan?

Alhamdulillah saya cukup mengerti dan memahami apa yang disampaikan

umi.

Page 78: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

TABEL PANDUAN OBSERVASI

NO

TANGGAL

ELEMEN

OBSERVASI

HASIL OBSERVASI

1

9 Mei 2014

-Gaya bahasa

-Bahasa tubuh

-Cara penyampaian

Penulis melakukan pengamatan Retorika Dakwah

Umi Pipik Dian Irawati di Kajian Jumat Majelis

Taklim Fatimah Az-Zahra,di dalam dakwah beliau

hari ini pertama-tama membaca shalawat dan

muqaddimah terlebih dahulu lalu beliau mengawali

dakwahnya dengan mengajak secara halus

pendengar kedalam suasana santai, ketika

berdakwah beliau menggunakan gaya bahasa yang

sederhana sehingga mudah dimengerti oleh jamaah,

dan jamaah memahami dengan apa yng

disampaikan. Bahasa tubuh yang sering beliau

gunakan yaitu menangkat tanggan ny ke atas. Tak

lupa juga beliau sesekali menyisipkan humor di

dalam dakwahnya agar jamaah tidak bosan dan

jenuh mendengarkan dakwahnya.Dalam ceramahnya

Umi Pipik mengulas kembali diakhir ceramahnya

dengan sebuah pokok-pokok yang disampaikan, dan

beliau selalu memberikan kesempatan pada

jamaahnya seputar yang disampaikannya.

Page 79: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

2

12 Mei 2014

- Gaya bahasa

-Bahasa tubuh

-Cara penyampaian

Penulis melakukan pengamatan Retorika Umi Pipik

Dian Irawati di Majelis Taklim Uje . disini beliau

terlebih dahulu membaca shalawat dan

muqaddimah, lalu sedikit menjabarkan tema yang

akan beliau bawakan. Penulis melihat dalam

dakwahnya beliau sering menggunakan bahasa

tubuh seperti mengangkat tangan ke atas, bawah,

samping dan dengan mengeluarkan mimik wajah

yang dibuat secara spontan sehingga mad’u fokus

untuk melihat dan mendengarkan beliau. Disini

beliau hanya sedikit menyisipkan humornya.

Dalam ceramahnya Umi Pipik mengulas kembali

diakhir ceramahnya dengan sebuah pokok-pokok

yang disampaikan, dan beliau selalu memberikan

kesempatan pada jamaahnya seputar yang

disampaikannya.

Page 80: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

3

13 Juni 2014

-Gaya bahasa

-Bahasa tubuh

-Cara penyampaian

-metode dakwah yang

digunakan.

Penulis Melakukan pengamatan Umi Pipik Dian

rawati Di Kajian Jumat PT Baker Hughes Indonesia

, seperti biasa beliau dalam dakwahnya membaca

shalawat dan muqaddimah terbih dahulu, gerak-

gerik bahasa tubuh dan bahasa yang digunakan

beliau pun tak jauh beda dengan sebelumnya, yaitu

dengan menggunakan bahasa yang sederhana

sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh

jamaahnya. Dalam dakwah beliau ia mengacu

kepada metode maizatul hasanah, yaitu berdakwah

dengan memberikan nasihat-nasihat yang baik atau

ajaran-ajaran Islam dengan rasa kasih sayang

sehinnga yang beliau sampaikan dapat menyentuh di

hati jamaah. Disini juga beliau memberikan humor

agar mad’u tidak bosan dan jenuh. Dalam

ceramahnya Umi Pipik mengulas kembali diakhir

ceramahnya dengan sebuah pokok-pokok yang

disampaikan, dan beliau selalu memberikan

kesempatan pada jamaahnya seputar yang

disampaikannya.

Page 81: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

4

19 september

2014

-Gaya bahasa

-Bahasa tubuh

-Cara penyampaian

-metode dakwah yang

digunakan.

Penulis Melakukan Pengamatan Umi Pipik Dian

Irawati di Kajian Jumat Fatimah Az-Zahra. Dalam

berdakwah Umi Pipik selalu mengawali dengaan

membaaca shalawat dan muqaddimaah. Hamper

disetiap dakwahnya beliau menggunakan bahasa

tubuhny a, mimik wajah bliau yang membuat para

jamaah tersentuh dan menarik. Dan dalam

penerapan dakwahnya beliau terlebih dahulu

mengklasifikasikan mad;u yang akan ia hadapi apa

dari kalangaan awam, pertengahan, dan kalangan

umat islam yang matang beragama. Didalam

dakwahnya beliau memberi sedikit humor yatu

dengan memberikan kalimat lucu. . Dalam

ceramahnya Umi Pipik mengulas kembali diakhir

ceramahnya dengan sebuah pokok-pokok yang

disampaikan, dan beliau selalu memberikan

kesempatan pada jamaahnya seputar yang

disampaikannya.

Page 82: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Umi Pipik di Majelis taklim Faz bersama teuku wisnu

Page 83: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Umi Pipik Dian Irawati Bersama Jamaah Majelis taklim Fatimah azzahra

Page 84: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Umi Pipik Dian Irawati

Page 85: RETORIKA DAKWAH PIPIK DIAN IRAWATI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27355/1/EVA... · Umi Pipik Dian Irawati dan Jamaah Majelis ... bisa

Penulis Ketika sedang mewawancarai Umi Pipik Dian Irawati