RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP...

93
RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP COMEDY SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: DINDA TIARA ALFIANTI NIM: 1112051000102 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016M

Transcript of RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP...

Page 1: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM

DALAM STAND UP COMEDY

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

DINDA TIARA ALFIANTI

NIM: 1112051000102

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016M

Page 2: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

RETORIKA DA10Ⅳ AH DZAV/1N NUR IKRAⅣ I

DALAⅣISZ4NDしP CθMED.1/

SKItIPSI

Dittukan Kcpada Fakultas IImu Dakwah dan limu Kol■ unikasi

urituk Memenuhi Pcrsyaratan Melnpcrolcll Gclar

Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

C)lch:

Dinda Tiara Alfianti

Niln。 1112051000102

JURUSAN KOⅣIUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTASILⅣ IU DAKWAH DAN ILⅣ IU KOⅣIUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAⅣ I NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

143711/2016 ⅣI

Pembimbing:

NIP.195809101

Page 3: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Pl]IマCESAHAN PANITIA UЛ AN

Skripsi Dinda・ I` ifil〔 、Alianti yang bc」 udul ttTORIKA DAKWAH

DZAヽVIN NUR IKRAⅣ i tclah dittikan dalan siding munaqasyah Fakultas 1lmu

Dakwah dan IInlu】 (onlurlikasi UIN SyaHf Hidayatullah Jakarta pada haH senin,

25 Juli 2016.Skripsi il11 1じ |「11l ditcHIna scbagai salaL satu syarat rncmpcroleh gclar

Sattana Komunikasi lsI(、 111(S Kom.I)padajunlsan Komunikasi Pcnyiaran lslam.

Jakarta 25 Juli 2016

Sidang Mqnaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Meran gkap Alggota

Anggota

PenguJi I PcnguJl II

NIP,198306102009122001

Pembirylbing

NIP,197308221 8032001

Eitr重 1■塾理ュkhl・ al型LSiNIP.198306102009122001

195809101

Page 4: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

LEⅣIBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. SIQ‐ipsiini mcrupakan karya asli saya yang dittukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan mcnlperoleh gelar strata satu(Sl)Universitas lslaln

Nege五 SyarifHidayatullah Jakarta.

Selnua sumbcr yang saya gunakan dalam penulisan ini,saya telah

cantumkan sesud dcngan ketentuan yang bcrlaku di UIN Syarif

I―Iidayatullah Jakarta.

」ika deikeIIludian ha五 terbukti bahwa karya inilnerupakan hasil plagiat

atau hasiljiplakan karya orallg ldn,maka saya bersedia mcnc五 ma sanksi

yang berlaku di UIN SyanfIIidayatullah Jakarta.

2.

うD

Ciputat, 1 Juni 2016

Dinda Tiara Alfianti

Page 5: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

i

ABSTRAK

Dinda Tiara Alfianti

1112051000102

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram dalam Stand Up Comedy

Dzawin Nur Ikram memang dikenal karena penampilan stand up comedy

nya yang berbeda dengan comica yang lain karena Dzawin sering menyelipkan

unsur dakwah di dalam penampilannya. Sejak kemunculannya di acara audisi

Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 yang disiarkan di Kompas TV, tahun 2014

lalu. Dan dakwahnya dengan melalui stand up comedy dapat diterima oleh

masyarakat, khususnnya para remaja. Dan dengan retorika dakwahnya melalui

stand up comedy tersebut, Dzawin berhasil memperoleh juara 3 dan sekarang

sering dipanggil diberbagai stasiun TV terkenal. Dengan retorika dakwah melalui

stand up comedy nya banyak remaja yang mulai tertarik dengan penampilan

Dzawin yang tidak terkesan menggurui dan monoton, di zaman sekarang ini

banyak remaja yang sudah malas untuk mendengarkan ceramah tetapi dengan

adanya penampilan stand up comedy Dzawin, secara tidak langsung remaja dapat

mendengarkan ceramah melalui stand up comedy.

Dari pemaparan di atas tersebut maka rumusan masalahnya sebagai berikut :

Bagaimana retorika Dzawin Nur Ikram dalam mengemas materi dakwahnya

melalui stand up comedy? Apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam materi

stand up comedy Dzawin Nur Ikram?

Dalam melakukan penelitian ini untuk memperoleh hasil yang objektif, maka

penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang

dan perilaku yang diamati.

Dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis bahwa data yang

dikumpulkan berupa kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dan yang diperoleh

dari hasil observasi, wawancara dengan narasumber dan dokumentasi yang akan

ditafsirkan oleh penulis.

Dari pengamatan penulis pada retorika dakwah dengan stand up comedy

Dzawin, Dzawin memiliki kemampuan mengemas materi semenarik mungkin

sehingga materi dakwah tersebut dapat mudah dipahami oleh penonton. Dalam

pembawaan materinya pun Dzawin menggunakan humor yang dengan mudah

membuat suasana terlihat lebih santai.

Page 6: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahirabbil‟alamin, adalah kata yang pantas diiucapkan, dengan

memanjatkan puja serta syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

kenikmatan dan anugerah-Nya. Shalawat serta salam semoga Allah limpahkan

kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabat, para

tabi‟ut tabi‟in, dan mudah-mudahan kepada kita semua.

Dengan ridho Allah SWT penulis mendapatkan kemampuan untuk

menyelesaikan skripsi ini, yang menjadi impian orang-orang terdekat, dan

khususnya impian penulis. Tidak ada satupun karya manusia yang tidak ada ikut

campur tangan manusia lainnya, dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak

mendapatkan bantuan, bimbingan dan motivasi.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Dr. H. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

2. Suprapto, M.Ed, Ph. D, selaku Wakil Dekan I. Dr. Hj Roudhonah M.Ag.,

selaku Wakil Dekan II. Dan Dr. Suhaimi M.Si selaku Wadek III Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Bapak Drs. Masran, M.A, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam beserta Ibu Fita Faturohmah, M.Si, selaku Sekretaris

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Ibu Dr. Roudhonah, M.A selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi masukan-

masukan dalam penulisan skripsi ini.

Page 7: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

iii

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mendidik serta memberikan beragam ilmu yang sangat bermanfaat.

6. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah membantu penulis dalam hal administrasi selama perkuliahan

dan penelitian skripsi ini.

7. Kepada Mama dan Ayah tercinta, Mama Evi Ruliati dan Ayah Alfian

Kartim yang telah memberikan kebahagiaan dan semangat penulis sejak

kecil hingga berhasil menjadi sarjana.

8. Dzawin Nur Ikram dan teman-teman komunitas Stand Up UIN Jakarta

yang sudah meluangkan waktu kepada penulis untuk diwawancarai walau

di tengah kesibukannya.

9. Kakak dan adik-adik tercinta, Virga Agesta, Ranti Dewi Asti dan Ibnu

Mahardika Sakhi. Yang selalu memberikan kebahagiaan dan semangat

kepada penulis.

10. Sahabat terbaik, sahabat seperjuangan Nurul Latifah, Noni Wildasari,

Savinatunnajah, Natasha Anissa dan Mutia Sholeha yang selalu belajar

bersama penulis sejak semester awal hingga akhir.

11. Teman-teman seangkatan seperjuangan kelas KPI D 2012, yang telah ikut

andil dalam memberikan bantuan dan dorongan semangat kepada penulis.

12. Keluarga besar KKN CETAR, Faqih, Arab, Dhiba, Azila, Tasha, Rinrin,

Noni, Irul, Ali, Latif, Fahmi, Tohir, Rahmat, Adila, Pandy, Fakhri, Syem.

Semoga tali persaudaraan kita tidak akan pernah terputus.

Page 8: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

iv

13. Sahabat-sahabat tersayang Winda Rahmati dan Yunira Sugiani yang selalu

ada sebagai tempat keluh kesah dan selalu memberi semangat kepada

penulis.

14. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

Begitu besar ucapan terimakasih yang penulis sampaikan untuk mereka

tersayang, baik yang selalu disamping penulis maupun pelukan dari do‟a do‟a

yang dikirimkan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah

diberikan, Amin ya Rabbal‟alamin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan.

Karena itu, kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat

memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah

Khazanah perpustakaan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 6 Juni 2016

Penulis

Dinda Tiara Alfianti

Nim: 1112051000102

Page 9: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................6

D. Metodologi Penelitian ...............................................................7

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................9

F. Sistematika Penulisan ...............................................................10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Ruang Lingkup Retorika ...........................................................12

1. Pengertian Retorika ..............................................................12

2. Tujuan dan Fungsi Retorika .................................................14

3. Lima Hukum Retorika ..........................................................17

4. Pembagian Retorika .............................................................19

B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya ...............................................20

1. Pengertian Dakwah ...............................................................20

2. Unsur-Unsur Dakwah ...........................................................22

C. Ruang Lingkup Stand Up Comedy ............................................30

1. Pengertian Stand Up Comedy ............................................30

2. Sejarah Singkat Stand Up Comedy ....................................32

BAB III PROFIL DZAWIN NUR IKRAM

A. Profil Dzawin Nur Ikram ..........................................................40

B. Karya-Karya dan Karir Dzawin Nur Ikram ..............................42

Page 10: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

vi

BAB IV RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM

STAND UP COMEDY

A. Retorika Dzawin Nur Ikram dalam Mengemas Materi Dakwah

melalui Stand Up Comedy .........................................................47

1. Model Retorika Dzawin Nur Ikram ...................................50

2. Penerapan Retorika dalam Stand Up Comedy Dzawin

Nur Ikram ...........................................................................52

B. Isi Pesan Dakwah Dzawin Nur Ikram .......................................56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................67

B. Saran – Saran.............................................................................68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah pada dasarnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh umat

Islam untuk menyebarkan dan menyiarkan ajaran Islam. Berdakwah merupakan

aktifitas lisan yang mampu dilakukan oleh umat muslim untuk mengajak

seseorang ke jalan Allah SWT. Semua manusia dapat berdakwah sesuai bidang

pekerjaannya masing-masing, seperti seorang dokter yang berdakwah dalam

mengobati pasien yang sakit, dengan cara memulai pengobatan dengan membaca

basmalah terlebih dahulu, lalu seorang guru yang berdakwah melalui

pendidikannya, begitu pula seorang pedagang yang berdakwah dengan cara

berdagang dengan cara yang jujur kepada pembelinya.

Dengan demikian kegiatan berdakwah merupakan kewajiban semua umat

muslim, seperti yang tercantum dalam Al-Qur‟an surat Ali Imran ayat 110:

ولى آمه كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهىن عه المنكر وتؤمنىن بالله

(١١١أهل الكتاب لكان خيرا لهم منهم المؤمنىن وأكثرهم الفاسقىن )

“ kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh

kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.

Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara

mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang

fasik.” (QS. Ali Imran:110)

Page 12: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

2

Selain itu berdakwah juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti

bernyanyi dengan lirik dan syair lagu yang Islami, bisa juga dengan menggunakan

acara hiburan Stand Up Comedy yang sekarang ini sedang marak disiarkan di

berbagai televisi. Seperti, Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV, Stand Up

Comedy Akademi di Indosiar, Stand Up Comedy Show di Metro TV, dan masih

banyak lagi.

Stand Up Comedy adalah sebuah genre di dalam komedi biasanya satu

orang di atas panggung melakukan monolog yang lucu dan memberikan

pengamatan, pendapat, atau pengalaman pribadinya, mengutarakan keresahan,

mengangkat kenyataan, memotret kehidupan sosial masyarakat, dan

menyuguhkan kembali kepada masyarakat dengan jenaka.1

Seorang komika (orang yang melakukan stand up comedy) yang baik

adalah komika yang tidak hanya menyampaikan materi yang jenaka saja hanya

untuk hiburan semata, melainkan juga harus memasukkan pesan moral yang baik,

sehingga apa yang disampaikan di atas panggung bukan hanya untuk menghibur

saja, melainkan juga dapat memberikan pelajaran dan nilai-nilai moral penting

bagi pendengarnya. Sehingga setelah menyaksikan acara stand up comedy

penonton bukan hanya terhibur melainkan juga dapat mendapat pelajaran penting

untuk diambil manfaatnya.

Dari sekian banyak komika yang dapat menarik perhatian penikmat stand

up comedy adalah Dzawin Nur Ikram (selanjutnya disebut Dzawin), Dzawin

adalah salah seorang komika yang mempunyai karakter pembeda, ia adalah satu-

1 Pandji Pragiwaksono, Merdeka dalam Bercanda, (Bentang: Jakarta, 2012), hal.xix.

Page 13: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

3

satunya komika yang selalu menjadikan bahan lawakannya menjadi suatu metode

dakwah karena di dalamnya terdapat pesan-pesan agamis dan berbau dunia

pesantren. Berbeda dengan komika lainya yang biasanya hanya tampil agar

membut penonton tertawa saja, Dzawin memiliki ciri khas yang lain sehingga ia

sering dijuluki oleh juri-juri “Komika Syariah” sewaktu ia menjadi peserta dalam

acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 yang disiarkan di Kompas TV tahun

20014 lalu.2

Retorika adalah suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang

didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik.3 Dalam stand up comedy

seorang komika membutuhkan seni berbicara yang baik, hal itu sangat berkaitan

dengan retorika. Retorika atau kesenian dalam berbicara sangat berperan penting

dalam penampilan seseorang di atas panggung. Terlebih lagi seorang komika,

seorang komika yang baik pasti memiliki kesenian berbicara yang baik agar

penampilannya di atas panggung dapat menarik perhatian penonton yang

menyaksikannya. Jika seorang komika memiliki retorika yang baik, dapat

dipastikan pesan yang disampaikannya pasti akan cepat sampai ke hati para

pendengarnya. Begitu pula retorika yang dilakukan Dzawin di atas panggung, ia

menyampaikan pesan dakwah di dalam penampilan stand up comedy nya dan

menarik perhatian remaja untuk mendengarkan dakwah melalui acara stand up

comedy.

2

http://www.lpminstitut.com/2014/05/dzawin-berpesan-dalam-guyonan.html, Dikutip

pada tanggal 02 Mei 2016 pukul 17:00. 3 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: PT. Gramdedia Pustaka Umum, 2007),

cet-17, hal. 1.

Page 14: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

4

Dengan materi dan retorikanya dalam berbicara di atas panggung, Dzawin

berhasil meraih juara 3 dalam acara tersebut. Dengan latar belakang

pendidikannya yang merupakan lulusan dari Pondok Pesantren Latansa dan

sekarang kuliah di UIN Jakarta, Dzawin mempunyai keinginan bahwa selain

untuk menghibur ia juga ingin memberikan pesan penting di dalam

penampilannya.4

Seperti di salah satu penampilannya ia berkata “cewek-cewek jaman

sekarang itu percaya sama yang namanya produk-produk kecantikan, biar keliatan

cantik. Eh kata siapa mbak? Lagian mbak, kalo mau cantik jangan pake produk

kecantikan. Mbak ambil wudhu, mbak pake jilbab, mbak cantik deh mbak. Emang

mbak uang tidak mengalir, tapi pahalanya mengalir mbak. Jaminannya bukan

pesiar, tapi surga.”5

Dan di penampilannya yang lain ia berkata “Jujur, waktu gua pertama kali

keluar pesantren bingung pa arti fashion, karena menurut gua pakaian itu ya yang

penting harus menutup aurat terserah mau bahannya jeans, spandek, lateks,

baliho, poster, banner kek ya sama aja gitu. Sekarang banyak banget cewek yang

pake celana hotpants, supaya keliatan gaul. Astaghfirullah sebenernya pake

pakaian apa aja yaudah terserah karena yang nilai pakaian kita itu cuma Allah,

asiiik….”6

Dengan kepandaian retorikanya, Dzawin dapat tampil stand up comedy

dengan cara yang berbeda dengan komika yang lain. Dzawin dapat menarik

4 Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 20016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 5

https://www.youtube.com/watcah?v=Mg1YJW12WHk&spfreload=10. Diakses pada

hari Juma‟at, 4 Maret 2016 Pukul 19:00. 6 https://www.youtube.com/watch?v=pKBA2WmhTvc. Diakses pada hari Jumat, 4 Maret

2016 pukul 19:00.

Page 15: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

5

perhatian penonton dengan materinya yang tidak membosankan, dan mengandung

pesan penting di dalamnya. Jadi bukan hanya untuk melucu saja di atas panggung,

tetapi ada isi pesan dakwah dalam penampilan stand up comedy nya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik

mengangkat judul skripsi ini dengan judul “Retorika Dakwah Dzawin Nur

Ikram dalam Stand Up Comedy”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah dijabarkan oleh di atas, maka

penulis membatasi penelitian pada konteks retorika dakwah yang dilakukan oleh

Dzawin Nur Ikram melalui stand up comedy.

Sedangkan rumusan masalah yang diangkat pada penelitian skripsi ini

adalah:

1. Bagaimana retorika Dzawin Nur Ikram dalam mengemas materi

dakwahnya melalui stand up comedy?

2. Apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam materi stand up comedy

Dzawin Nur Ikram?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan pemahaman

yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial dengan

menginterprestasikan bagaimana subjek memperoleh makna dari lingkungan

sekeliling dan bagaimana makna tersebut memengaruhu perilaku mereka, bukan

Page 16: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

6

mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas seperti yang dilakuka

peneliti kuantitatif dengan positivismenya.7

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana cara penyampaian Dzawin Nur Ikram dalam

materi berdakwahnya melalui stand up comedy.

b. Untuk mengetahu apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam materi

stand up comedy Dzawin Nur Ikram.

2. Manfaat penelitian

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang positif pada

khazanah keilmuan dalam bidang dakwah, melalui media cetak, khususnya

menempatkan retorika dakwah yang baik di dalam segala bidang sesuai dengan

ajaran Islam.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah

wawasan untuk Islam, mahasiswa dan elemen masyarakat luas serta para praktisi

dakwah dan menunjukan bahwa setiap muslim dapat berperan aktif dalam

mengembangkan retorika, salah satunya melalui stand up comedy yang baik.

7 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika,

2012), cet. Ke-3, h.10.

Page 17: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

7

D. Metodologi Penelitian

Agar data yang diperoleh sesuai yang diperlukan, maka metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu

penelitian yang hasilnya berupa data-data deskriptif melalui fakta-fakta dari

kondisi alami sebagai sumber langsung dengan instrumen dari peneliti sendiri.8

Mengapa jenis penelitian ini yang dipilih? Karena penelitian ini bisa

menunjukkan data kualitas atau mutu dari sesuatu yang ada, berupa keadaan

proses, kejadian atau peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk

perkataan.9

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Dzawin Nur Ikram dan sebagai objeknya

adalah retorika dakwah Dzawin Nur Ikram dalam penampilannya melalui stamd

up comedy.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi menurut Cartwright & Cartwright mendefinisikan sebagai suatu

proses melihat, mengamati dan mencermati serta “merekam” perilaku secara

sistematis untuk suatu tujuan tertentu.10

8 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya, 2005),

hal. 4. 9

Nyoman Kuta Ratna, Metodologi Penelitian: Kajian Buadaya dan Ilmu Sosial

Humanioran Pada Umumnya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hal. 21. 10

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, hal. 131.

Page 18: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

8

Observasi yang dilakukan oleh penulis adalah mengamati bagaimana retorika

dakwah Dzawin Nur Ikram dan apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam

materi stand up comedy Dzawin Nur Ikram. Dalam penelitian ini penulis

melakukan pengamatan denagn cara observasi langsung menyaksikan penampilan

stand up comedy Dzawin.

b. Wawancara

Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap

muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai,

dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawanara, dimana

pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.

c. Dokumentasi

Pengambilan foto-foto dan rekaman acara stand up comedy yang

dilakukan penulis untuk menggambarkan bagaimana retorika dakwah yang

dilakukan oleh Dzawin.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk menulis skripsi ini, penulis mengadakan tinjauan kepustakaan ke

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk mengetahui apakah ada

kesamaan dengan judul skripsi yang serupa dengan judul yang diambil penulis

yaitu: Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram dalam Stand Up Comedy.

Setelah penulis menelusurinya ada beberapa judul skripsi yang terdahulu, ada

beberapa judul skripsi yang hampir mirip diantaranya:

Page 19: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

9

1. Leiza Sixmansyah, Retorka Dakwah K.H. Muchammad Syarif Hidayat,

Skripsi S1, KPI, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Jakarta, 2014. Garis besar dari isi skripsi ini adalah menjelaskan tentang

aktifitas dakwah K.H.Muchammad Syarif Hidayat, beliau selalu

menyampaikan dakwah sesuai dengan keadaan masyarakat setempat dan

juga terkadang menyelipkan humor di dalam dakwahnya sesuai dengan

materi dakwahnya.11

2. Ari Pratama Putra, Retorika Dakwah K.H. Ahmad Damanhuri di Depok,

Skripsi S1, KPI Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,

2011. Garis besar dari skripsi ini adalah menjelaskan aktifitas dakwah

K.H. Ahmad Damanhuri, dan retorika beliau dengan menggunakan bahasa

sehari-hari dan intonasi yang berapi-api dengan diikuti bahasa tubuh agar

terlihat berwibawa.12

3. Dina Damayanti, Strategi Dakwah Ustadz Riza di Kalangan Remaja

Masjid Al-Ikhlas Bintaro Sektor Sembilan, Skripsi S1, KPI Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, 2011. Garis besar dari skripsi

ini adalah membahas bagaimana strategi dalwah ustadz Riza dengan

menggunakan stand up comedy untuk menarik minat remaja yang zaman

sekarang sedikit minatnya terhadap acara dakwah, karena dengan cara ini

lebih terlihat tidak menggurui dan tidak monoton.13

11

Leiza Sixmansyah, Retorika Dakwah K.H. Muchammad Syarif Hidayat, (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, 2014). 12

Ari Pratama Putra, Retorika Dakwah K.H. Ahmad Damanhuri di Depok, (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakrta, 2011). 13

Dina Damayanti, Strategi Dakwah Ustadz Riza di Kalangan Remaja Masjid Al-Ikhlas

Bintaro Sektor Sembilan, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,

2015).

Page 20: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

10

F. Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah dalam penyusunan penelitian, dalam skripsi ini penulis

merumuskan sistematika penulisan “Retorika Dakwah Dzawin Nur ikram dalam

Stand Up Comedy” yang terdiri atas dari lima bab dan dari setiap bab terdiri dari

sub bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, pembatasan

masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasa teoritis retorika dan dakwah, terdiri dari ruang lingkup

retorika, yang membahas pengertian retorika, tujuan dan fungsi retorika,

lima hukum retorika. Ruang lingkup dakwah, yang membahas pengertian

dakwah, unsur-unsur dakwah, tujuan dakwah. Ruang lingkup stand up

comedy, yang membahas pengertian stand up comedy, sejarah singkat stand

up comedy di Indonesia, teknik penyampaian stand up comedy.

BAB III : Profil Dzawin Nur Ikram dan perjalananya selama menjadi

seorang komika memaparkan profil Dzawin Nur Ikram, meliputi riwayat

hidup, riwayat pendidikan, karya-karya dan aktifitasnya selama menjadi

komika.

BAB IV : Analisis Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram dalam Stand Up

Comedy. Hasil analisis yang akan diperoleh, meliputi bagaimana cara

penyampaian Dzawin Nur Ikram dalam metri dakwahnya melalui stand up

comedy. Dan pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam materi stand up

comedy Dzawin Nur Ikram.

Page 21: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

11

BAB V : Yang merupakan bagian akhir dari skripsi ini, terdiri dari

kesimpulan dan saran.

Page 22: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Ruang Lingkup Retorika

1. Pengertian Retorika

Ditinjau dari segi bahasa retorika berasal dari bahasa Yunani yaitu rhetor yang

berarti seorang juru pidato, yang mempunyai sinonim orator.14

Dalam bahasa

Arab disebut fannul khitabah, sedangkan retorika menurut Encyclopedia Britania,

seperti yang dikutip Datuk Tombak Alam, retorika adalah kesenian menggunakan

bahasa untuk menghasilkan kesan yang diinginkan terhadap pembaca dan

pendengar.15

Definisi retorika menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah, keterampilan

berbahasa secara efektif dalam karang mengarang atau seni berpidato yang

muluk-muluk dan bombastis.16

Dalam arti yang sempit berarti retorika adalah

bagaimana seseorang menggunakan tutur bahasa yang baik dan jelas agar dapat

mempengaruhi orang lain dengan tujuan dan maksud tertentu.

Banyak para pakar yang mengungkapkan definisi retorika dari segi istilah,

beberapa pendapat antara lain:

a. Jalaluddin Rakhmat, berpendapat bahwa retorika adalah pemekaran bakat-

bakat tertinggi manusia, yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa selaku

kemampuan untuk berkomunikasi dalam medan pikiran.17

14

M.H. Israr, Retorika Dakwah Islam Era Modern, (Jakarta: CV. Firdaus, 1993), Cet. Ke-

1, hal.10. 15

Datuk Tombak Alam, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, (Jakarta: PT. Rhineka

Cipta), hal. 36. 16

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka), Edisi ke-3, Cet. Ke-2, hal. 953. 17

Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern: Pendekatan Praktis, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 1998), hal.5.

Page 23: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

13

b. Gorys Keraf, berpendapat bahwa retorika adalahsuatu teknik pemakaian

bahasa sebagai seni, baik lisan maupun tertulis yang berdasarkan pada

pengetahuan yang bersusun baik.18

c. Wahidin saputra, berpendapat bahwa retorika adalah ilmu yang mempelajari

tentang bagaimana bertutur kata dihadapan orang lain dengan sistematis, logis,

untuk memberikan pemahaman dan meyakinkan orang lain.19

d. Dean J Champion, berpendapat bahwa retorika adalah seni berkomunikasi

secara lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada sejumlah orang secara

langsung bertatap muka, oleh karena itu, istilah retorika seringkali disamakan

dengan istilah pidato atau ceramah. Yang dapat meningkatkan kualitas

eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekedar

berbicara, tetapi berbicara yang menarik (atraktif), bernilai (informatif),

menghibur (rekreatif), dan berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia

mesti berbicara berdasarkan seni berbicara yang dikenal dengan istilah

retorika.20

e. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, retorika adalah keterampilan bahasa

secara efektif dalam karang-mengarang atau seni berpidato yang muluk-muluk

dan bombastis.21

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, retorika menurut penulis

adalah seni berbicara yang dimiliki oleh seseorang untuk berbicara di hadapan

18

M.H. Israr, Retorika dan Dakwah Islam di Era Modern, (Jakarta: CV. Firdaus, 1993),

Cet ke-6, h.10. 19

Wahidin Saputra, Retorika Dakwah Lisan (Teknik Kitabah), (Buku Ajar Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h.2. 20

Dean J Champion, Metode dan Masalah Penelitian, (Bandung: Refika Aditama, 1998) 21

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka), edisi ke-2, hal. 953.

Page 24: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

14

orang banyak yang bertujuan untuk memberikan informasi, hiburan, dan ajakan

yang baik kepada penonton yang menyaksikannya.

2. Tujuan dan Fungsi Retorika

a. Tujuan Retorika

Retorika pada awalnya berkaitan dengan persuasi, sehingga retorika adalah

seni penyusunan argumentasi dan pembuatan naskah pidato. Persuasi dapat

diartikan sebagai metode komunikasi berupa ajakan, permohonan, atau bujukan

yang lebih menyentuh emosi, yaitu aspek afeksi dari manusia.22

Ketika Aristoteles di sekitar abad ke-4 SM, menampilkan retorika sebagai

ilmu yang berdiri sendiri, dikatakan bahwa tujuannya adalah pesuasi, yang

dimaksudkan persuasi dalam hubungan ini adalah yakinnya penanggap tutur akan

kebenaran gagasan topik tutur.

Kemudian yang dimaksud dari retorika yang bertujuan berbicara kepada

massa dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) To inform, yaitu memberikan penerangan dan pengertian kepada massa, guna

memberikan penerangan yang mampu menanamkan pengertian dengan

sebaik-baiknya.

b) To convine, yaitu meyakinkan atau menginsyafkan

c) To Inspire, yaitu menimbulkan inspirasi dengan teknik dan sistem

penyampaian yang baik dan bijaksana.

d) To entertain, yaitu menggembirakan, menghibur atau menyenangkan dan

memuaskan

22

Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), Cet ke-1, hal. 261.

Page 25: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

15

e) To actuate ( to put into action), yaitu menggerakan dan mengarahkan mereka

untuk bertindak mereaisi dan melaksanakan ide yang telah dikomunikasikan

oleh orator dihadapan massa.23

Jadi tujuan dari retorika pada dasarnya adalah untuk mengajak atau

meyakinkan kepada penonton bahwa apa yang disampaikan oleh pembicara

(orator) adalah hal yang penting untuk didengarkan, karena di dalamnya terdapat

pesan untuk memberikan informasi, mengarahkan ke arah yang benar, dan juga

untuk menghibur massa.

b. Fungsi Retorika

Menurut Plato, retorika bertujuan untuk memberikan kemampuan dalam

menggunakan bahasa yang sempurna, dan merupakan jalan bagi seseorang untuk

memperoleh pengetahuan yang luas.24

Sedangkan menurut Aristoteles, menampilkan retorikas sebagai ilmu yang

berdiri sendiri, yang dikatakan tujuannya adalah untuk mempengaruhi orang

(persuasif).25

Aristotels menyebutkan tiga cara untuk mempengaruhi orang lain:

a. Ethos: anda harus bisa dan sanggup menunjukan pada khalayak bahwa anda

memiliki pengetahuan yang luas dan status terhormat.

b. Phatos: anda mampu menyentuh hati, khalayak (perasaan, emosi, harapan,

kebencian dan kasih sayang mereka).

23

T.A Latief Rosydy, Dasar-Dasar Retorika Komunikasi dan Informasi, (Medan: PT.

Firma Rinbow, 1939), hal. 234-235. 24

Onong Uchana Effendi, Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditia Bakti, 2003),

hal.55. 25

I Gusti Ngurah Oka, Retorika Sebuah Tinjauan Sejarah Pengantar, hal. 63.

Page 26: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

16

c. Logos: anda harus meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti. Pada

situasi ini anda harus mendekati khalayak melalui otak atau pola pikir

mereka.26

I Gusti Ngurah Oka menjelaskan bahwa retorika adalah untuk:

a. Menyediakan gambaran yang jelas tentang manusia terutama dalam

hubungan kegiatan bertuturnya, termasuk ke dalam gambaran ini antara lain

gambaran proses kejiwaan ketika ia terdorong untuk bertutur ketika ia

mengidentifikasi pokok persoalan dan retorika bertutur ditampilkan.

b. Menampilkan gambaran yang jelas tentang bahasa atau benda yang bisa

diangkat menjadi topik tutur, misalnya gambaran tentang hakikatnya,

strukturnya, fungsi dan sebagainya.

c. Mengemukakan gambaran yang terperinci tentang masalah tutur misalnya,

dikemukakan tentang hakikatnya, strukturnya , bagian-bagian dan

sebagainya.

d. Bersama-sama dengan penampilan gambaran ketiga hal tersebut di atas

disiapkan pula bimbingan tentang:

a) Cara memilih topik

b) Cara-cara memandang dan menganalisa topik tutur untuk menentukan

sasaran ulasan yang persuasif dan objektif.

c) Pemilihan jenis tutur yang disesuaikan dan tujuan yang hendak dicapai.

d) Pemilihan materi bahasa serta penyusunan menjadi kalimat-kalimat yang

padu, utuh, mantap, dan bervariasi. Pemilihan gaya bahasa dan gaya tutur

dalam penampilan tuturnya.27

26

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000), hal. 156.

Page 27: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

17

3. Lima Hukum Retorika

Ada lima tahap penyusunan pidato atau yang sering dikenal dengan (the five

connons rethoric) atau lima hukum retorika. Menurut Aristoteles dalam buku

diksi dan gaya bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, berikut pejelasannya.

a. Invension atau Heuresis, yaitu penemuan atau penelitian materi-materi.

Langkah ini sebenarnya mencakup kemampuan untuk menemukan,

mengumpulkan, menganalisis dan memilih materi yang cocok untuk pidato,

menurut Aristoteles argumen-argumen harus dicari melalui rasio, moral dan

afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sangat penting.

b. Disposition atau Taxis atau Oikonomia, adalah penyusunan dan pengurutan

materi (argumen) dalam sebuah pidato.

c. Elocution atau Lexis, yaitu pengungkapan atau penyajian gagasan dalam

bahasa yang sesuai. Ada tiga hal yang menjadi dasar elucutio, yaitu

komposisi, kejelasan, dan langgam bahasa; kemegahan, hiasan pikiran

dengan upaya retorika.

d. Memoria atau Mneme yaitu menghafalkan pidato, latihan untuk mengingat

gagasan-gagasan dalam pidato yang sudah disusun.

e. Action Hypokrisis, yaitu menyajikan pidato, penyajian efektif dari sebuah

pidato akan ditentukan juga oleh suara, sikap, dan gerak-gerik tubuh.28

Ada 3 prinsip pidato atau yang biasa disebut trisila pidato yaitu:

a. Pelihara kontak visual dan kontak mental dengan khalayak (kontak).

27

I Gusti Ngurah Oka, Retorika Sebuah Tinjauan Pengantar, hal. 65. 28

Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1984),

Cet. Ke-7, hal 9-10.

Page 28: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

18

b. Gunakan lambang-lambang audiktif atau usahakan agar suara anda

memberikan makna yang lebih baik kaya pada bahasa anda (olah vokal).

c. Berbicaralah dengan seluruh kepribadian anda: dengan wajah, tangan, dan

tubuh anda (olah visual).29

Dari tiga prinsip pidato di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pidato

adalah suatu bakat yang dapat dipelajari oleh seseorang yang ingin memiliki

retorika yang baik dengan cara menguasai trisila pidato tersebut.

4. Pembagian Retorika

Mengenai pembagian retorika P Dori Wuwur Hendrikus membagi kedalam 3

bentuk, yaitu:

1. Gaya retorika monologika atau monolog. Seni berbicara secara monolog

dimana hanya ada seorang saja yang berbicara, dalam model komunikasi

ini biasanya terjadi dalam proses pidato yang bersifat satu arah, sebab

hanya satu orang yang berbicara (komunikator), dan yang lain hanya

sebagai pendengar (komunikan).

2. Dialogika, seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau lebih

berbicara mengambil bagian dalam suatu proses pembicaraan. Gaya

retorika ini biasanya memang jarang ditemui dalam acara-acara pidato

atau orasi politik yang dihadiri banyak orang (massa) di sebuah lapangan

terbuka.

29

A.H. Hasanuddin, Rhetorika Dakwah dan Publisistik dalam Kepemimpinan, (Surabaya:

PT. Usaha Nasional, 1982), hal.5.

Page 29: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

19

3. Pembinaan teknik berbicara. Efektifitas monologika dan dialogika

tergantung pada teknik bicara. Bahkan teknik bicara ini menjadi syarat

penting dalam retorika. Mulai dari bagaimana cara ia mengatur

pernafasan, teknik membina suara dan berbicara. Semua harus

diperhatikan dan diatur agar bicaranya bias menjadi efektif.30

Sedangkan menurut Jalaluddin Rakhmat, retorika dibagi menjadi tiga bentuk

yaitu:

a. Informatif

Pidato informatif, seperti namanya, bertujuan untuk menyampaikan informasi.

Pidato informatif merupakan upaya untuk menanamkan pengertian. Karena itu,

secara keseluruhan, pidato informatif harus jelas, logis, dan sistematis.

b. Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang memiliki tujuan untuk menarik perhatian,

meyakinkan dan menyentuh atau menggerakkan hati pendengarnya untuk

mengikuti apa yang disampaikan oleh orator.

c. Rekreatif

Pidato rekreatif adalah pidato yang bertujuan untuk menggembirakan,

melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana atau sekedar memberikan

selingan yang enak setelah rangkaian acara yang melelahkan. Pidato rekreatif

tidak selalu melucu. Orator dapat menceritakan pengalaman yang luar biasa,

eksotik, atau cerita yang aneh tetapi nyata atau aneh tetapi tidak nyata. 31

30

P. Dori Wuwur Hendrikus, Retorika Terampil Berpidato, Berdiskusi, Beragumentasi,

Bernegosiasi, hal. 16-17. 31

Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern: Pendekatan Praktis, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 1998), hal.89.

Page 30: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

20

B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Dakwah

Dilihat dari segi bahasa kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu bentuk

isim masdar dari kata da’a-yad’u-da’watan yang artinya menyeru, memanggil,

mengajak dan menjamu.32

Toha Yahya Umar menegaskan, bahwa dakwah berasal

dari bahasa Arab yang berarti, seruan, panggilan atau undangan.33

Yang dimaksud

dakwah menurut Islam adalah, mengajak dengan cara bijaksana kepada jalan yang

benar sesuai dengan perintah Allah, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka

di dunia dan di akhirat.

Sedangkan menurut istilah, dakwah mengandung beberapa makna yang

berbeda namun tujuan dan arti dakwah itu sendiri sama, sedangkan dakwah secara

terminology dapat kita lihat dari berbagai pendapat ulama, yaitu:

a. M. Arifin menyatakan bahwa dakwah adalah suatu kajian dalam seruan, baik

dengan lisan, tulisan maupun tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan

berencana untuk mempengaruhi orang lain agar timbul suatu pengertian,

kesadaran, penghayatan serta pengamalan ajaran agama tanpa adanya unsur

paksaan.34

b. Ahmad Mubarok, memahami dakwah sebagi upaya untuk menumbuhkan

kecenderungan dan ketertarikan, oleh karena itu dalam dakwah tidak hanya

terbatas pada aktifitas lisan semata, akan tetapi mencakup seluruh aktifitas

lisan maupun perbuatan yang ditujukan dalam rangka menumbuhkan

32

Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemah, 1973), hal. 127. 33

Toha Umar Yahya, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1983), Cet Ke-3, hal.1. 34

M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993),

hal. 6.

Page 31: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

21

kecenderungan dan ketertarikan terhadap Islam. Artinya tujuan dakwah

adalah bagaimana kita mengajak orang lain agar senantiasa mengamalkan

yang diperintahkan oleh Allah SWT, yang timbul dari kemauan mereka

sendiri.35

c. Quraish Shihab berpendapat, bahwa dakwah adalah seruan atau ajakan

kepada jalan keinsyafan atau mengubah situasi yang kurang baik menjadi

lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.36

d. Sedangkan dakwah menurut H.N.S Nasrudin Latif, dakwah artinya setiap

usaha atau aktifitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat menyeru,

mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah

SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariah serta akhlak islamiyah.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dakwah itu

menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT,

untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dalam mencapai

kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat, sesuai dengan tuntutan dan contoh

Rasulullah SAW.

2. Unsur-Unsur Dakwah

a. Da’i

Da‟i secara bahasa diambil dari bahasa Arab, bentuk isim fa’il dari asal

kata da’a-yad’u-da’watan, artinya orang yang melakukan dakwah. Secara

35

Ahmad Mubarok, Dakwah Islam, (Bogor: Thariqul Izzah, 2002), Cet. Ke-1, hal.13. 36

Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran Fungsi Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1999), Cet. Ke-XIX, hal.194.

Page 32: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

22

terminology, da‟i yaitu setiap muslim yang berakal mukallaf (akil baligh) dengan

kewajiban dakwah.37

Jadi da‟i adalah seorang yang melaksanakan dakwah baik lisan maupun

tulisan ataupun perbuatan baik secara individu, kelompok, berbentuk organisasi

ataupun lembaga. Kata da‟i ini secara umum sering disebut dengan sebutan

maubaligh atau muballighih (orang yang menyempurnakan agama Islam).38

Adapun syarat atau kemampuan yang harus dimiliki seorang da‟i adalah:

a) Memiliki pemahaman agama Islam secara tepat dan benar

b) Memiliki pemahaman hakekat gerakan dan tujuan dakwah

c) Memiliki akhlakul karimah

d) Mengetahui perkembangan pengetahuan yang relatif luas

e) Mencintai audiens atau mad‟u dengan luas

f) Mengenal kondisi dengan baik.39

Setiap muslim yang hendak menyampaikan dakwah, khususnya da‟i

seyogyanya memiliki kepribadian yang baik untuk menunjang keberhasilan

dakwah, bai kepribadian yang bersifat rohaniah (psikologis) atau kepribadian

yang bersifat jasmaniah (fisik).40

37

Quraish Shihab, membumian Al-Quran Fungsi Peran Wahyu Dalam Kehidupan

Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1999), Cet. Ke, XIXI, hal. 194. 38

Nurul Badruttamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, (Jakarta: Grafindo, 2005),

Cet. Ke-1. h. 101. 39

Abdul Munir Mulkham, Idiologi Gerakan Dakwah, (Yogyakarta: Sipress, 1996), h.

237-239. 40

Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada), hal.

262.

Page 33: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

23

b. Objek Dakwah (Mad’u)

Mad’u yaitu manusia yang menjadi sasaran dakwah, atau manusia penerima

dakwah, baik individu maupun sebagai kelompok, baik manusia yang beragama

Islam maupun tidak, atau dengan kata lain, manusia secara keseluruhan.41

Objek dakwah adalah manusia yang dijadikan sasaran untuk menerima

dakwah yang sedang dilakukan oleh da‟i. keberadaan objek dakwah yang sering

dikenal dengan mad’u, yang sangat heterogen baik ideology, pendidikan, status

sosial, kesehatan dan sebagainya.42

Menurut Muhammad Abduh dalam buku manajemen dakwah karangan M.

Munir dan Wahyu Ilahi mad’u menjadi tiga golongan43

, yaitu:

a) Golongan cerdik cendikiawan yang cinta kebenaran, dapat berpikir secara

kritis, dan cepat dapat menangkap persoalan

b) Golongan awam, yaitu orang kebanyakan yang belum dapat berpikir secara

kritis dan mendalam, serta belum dapat menangkap pengertian-pengertian

yang tinggi

c) Golongan yang berbeda dengan kedua golongan tersebut, mereka senang

membahas sesuatu tapi hanya dalam batas tertentu saja, dan tidak mampu

membahas secara mendalam

Sedangkan mad’u menurut Imam Habib Abdullah Haddad dapat dikelompokan

dalam delapan rumpun, yaitu44

:

41

M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group), edisi ke-1, Cet. Ke-2, hal. 23. 42

Nurul Badrutamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, (Jakarta: Grafindo, 2005),

Cet. Ke-1, hal. 107. 43

Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, hal. 23-24.

Page 34: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

24

a. Para ulama

b. Ahli zuhud dan ahli ibadah

c. Penguasa dan pemerintah

d. Kelompok ahli perniagaan, industry dan sebagainya

e. Fakir miskin dan orang lemah

f. Anak, istri dan kaum hamba

g. Orang awam yang taat dan berbuat maksiay

h. Orang yang tidak beriman kepada Allah dan rasulnya

c. Materi Dakwah

Materi dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan da‟i

pada mad‟u pada dasarnya bersumber dari al-Qur‟an dan Hadits sebagai sumber

utama45

yang meliputi akidah, syariah, dan akhlak. Hal yang perlu disadari bahwa

ajaran yang diajarkan itu bukanlah semata-mata beraitan dengan eksistensi dan

wujud Allah SWT, namun bagaimana menumbuhkan kesadaran mendalam agar

mampu memanifestasikan akidah, syariah, dn akhlak dalam ucapan, pikiran, dan

tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi dakwah yang merupakan isi pesan atau isi dakwah yang

dikomunikasikan secara efektif kepada penerima dakwah harus disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat. Materi yang disampaikan oleh seorang da‟i

haruslah sesuai dengan kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu. Seorang

44

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006),

Cet. Ke-2, ed. Rev, hal. 106. 45

Hasan Al Bana, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, (Surakarta: Era Inter Media,

1998), cet. 6

Page 35: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

25

yang intelektualnya rendah disampaikan dengan bahasa dan contoh yang dapat

dimengerti oleh para mad‟u.

d. Metode Dakwah

Metode adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentng cara-cara atau jalan

yang ditempuh untuk mencapai tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien.

Efektif artinya antara biaya, tenagan dan waktu dapat seimbang. Sedangkan

efisien atau sesuatu yang berkenaan degan pencapaian suatu hasil. Jadi metode

dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara-cara berdakwah untuk

mencapai suatu tujuan dakwah yang efektif dan efisien.46

Sekurang-kurangnya ada tiga metode yang digambarkan dalam al-Quran yang

tertera dalam surat an-Nahl:

521

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (an-

Nahl:125)

Dakwah dengan hikmah, menurut pendapat M. Abduh dalam buku metode

dakwah yang dikarang oleh Munzier Suparta dan Harjani Hefni47

bahwa. Hikmah

46

Asmuni Syakir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993),

hal. 21. 47

Munzier Suparta dan Harjani,

Page 36: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

26

adalah mengetahui rahasia-rahasia dan faedah di dalam arti ucapan yang sedikit

lafazh akan tetapi banyak makna ataupun diartikan meletakkan sesuatu pada

tempat atau semestinya.

Dakwah dengan nasehat yang baik, menurut pakar bahasa, nasehat

mengandung arti teguran atau peringatan. Menurut ashfani, dengan mengutip

pendapat Imam Khalil yang ditulis oleh A. Ilyas Ismail48

, menyatakan bahwa

nasehat adalah memberikan peringatan (al-tadzkir) dengan kebaikan yang dapat

menyentuh hati. Jadi, makna terpenting dari nasehat adalah mengingatkan

(tadzkir) dan membuat peringatan (dzikra) kepada umat manusia. Menurut Sayyid

Qutub nasehat yang baik, adalah nasehat yang dapat masuk dalam jiwa manusia

serta dapat menyejukan hati, bukan nasehat yang dapat memerahkan telinga

karena penuh dengan kecaman dan caci-maki yang tidak pada tempatnya.

Dakwah dengan dialog yang baik, perdebatan dengan cara yang baik

dengan bertujuan mencari kebenaran bukan kemenangan.Yaitu diskusi terbatas

pada iede. Dilakukan dengan menyerang daan menjatuhkan argumentasi-

argumentasi yang bathil, lalu memberikan argumentasi-argumentasi yang jitu dan

benar.49

Menurut Qutub, dakwah yang baik (jadal husna) adalah jadal yang tidak

mengandungunsur penganiayaan karena adanya unsur pemaksaan kehendak, juga

tidak mengandung unsur merendhkan dan melecehkan lawan dialog.

48

A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Qutub, (Jakarta: Pemadani, 2006), Cet.

Ke-1, Hal. 249-250. 49

Anonim, Islam, Dakwah Dan Politik, (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2002), Cet, Ke-

1, hal. 33-36.

Page 37: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

27

e. Media Dakwah

Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan atau

menyalurkan materi dakwah.50

Dewasa ini, jenis-jenis media atau saran dakwah

sangat banyak jumlahnya antara lain, radio, video, rekaman, televisi, surat kabar,

majalah, tabloid dan bahkan jaringan informasi melalui komputer internet.

Media dakwah merupakan sarana untuk menyampaikan pesan agama dengan

mendayagunakan alat-alat atau temuan teknologi modern yang ada pada zaman

ini. dengan begitu banyaknya media dakwah yang tersedia. Maka seorang da‟i

memilih salah satu atau beberapa media saja sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai sehingga apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai dengan efektif dan

efisien.

f. Tujuan Dakwah

Unsur lain yang tidak kalah pentingnyaa adalah tujuan dakwah, bagaimanapun

dakwah merupakan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena

tanpa tujuan dakwah yang disampaikan akan sia-sia. Menurut Asmuni Syukir

dalam buku dasar-dasar strategi dakwah Islam, tujuan dakwah terbagi menjadi

dua macam, yaitu:

1) Tujuan Umum Dakwah

Tujuan umum dakwah adalah mengajak manusia meliputi orang mu‟min

maupun orang kafir atau musyrik kepada jalan yang benar yang diridhai Allah

SWT. Agar dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia maupun di akhirat.

Kebahagiaan di dunia maupun di akhirat merupakan titik tujuan hidup manusia,

maka dakwah pun mengajak kita untuk mengarah kepada kebajikan.

50

Wardi Bactiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, h. 34.

Page 38: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

28

2) Tujuan Khusus Dakwah

Tujuan khusus dakwah merupakan perumusan tujuan sebagai perincian

daripada tujuan umum. Tujuan ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan seluruh

aktifitas dakwah dapat jelas diketahui kemana arahnya, ataupun jenis kegiatan apa

yang hendak dikerjakan, kepada siapa berdakwah, dengan cara yang bagaimana

dan sebagaimana secara terperinci. Dibawah ini disajikan beberapa tujuan khusus

dakwah.

a. Mengajak ummat manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk selalu

meningkatkan taqwanya kepada Allah SWT. Tujuan ini pun dibagi lagi

kedalam tujuan yang lebih khusus

a) Menganjurkan dan menunjukan perintah-perintah Allah

b) Menunjukan larangan-larangan Allah

c) Menunjukan keuntungan-keuntungan bagi kaum yang mau bertaqwa

kepada Allah

d) Menunjukan ancaman Allah bagi kaum yang ingkar kepadanya.

g. Hubungan Retorika dengan Dakwah

Hubungan retorika dengan dakwah sangatlah erat. Dalam komponen

kegiatan dakwah dan retorika memiliki keterkaitan. Terutama hal ini dapat dilihat

dari segi media yang digunakan.

Dalam bukunya “Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi” T.A

Latief Rosydi menyebutkan hubungan retorika dengan dakwah, kemampuan

dalam kemahiran menggunakan ahasa adalah masalah pokok dalam

menyampaikan dakwah. Karena itu dimana ada dakwah disana ada retorika.

Page 39: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

29

Kesuksesan seorang da‟i dalam berdakwah lebih banyak ditunjang dan

ditentulan oleh kemampuan retorika yang dimiliki oleh da‟i tersebut. Berdasarkan

uraian di atas maka sangatlah jelas bahwa retorika dan dakwah sangat erat

hubungannya. Retorika dapat dikatakan sebagai alat dan saran untuk mencapai

tujuan dakwah tersebut. Dengan kata lain keberhasilan dan kegagalan da‟i dalam

berdakwah tergantung pada retorika nya karena retorika sama dengan pidato.

C. Ruang Lingkup Stand Up Comedy

1. Pengertian Stand Up Comedy

Stand Up Comedy merupakan bentuk dari seni komedi atau melawak yang

disampaikan secara monolog kepada penonton. Biasanya ini dilakukan secara live

dan komedia akan melakukan one man show. Meskipun disebut dengan Stand Up

Comedy, comedian tidaklah selalu berdiri dalam menyampaikan komedinya. Ada

beberapa comedian yang melakukanya dengan duduk di kursi persis seperti orang

yang sedang bercerita.

Stand Up adalah suatu seni pertunjukan yang dimaksudkan untuklangsung

memancing tawa dari penonton. Tidak seperti theatrical comedy, dimana

menciptakan comedy dari sebuah drama terstruktural dengan karakter-karakter

dan situasi tertentu.51

Para penampil ini biasanya disebut sebagai comic, stand up comic, stand

up comedian, atau hanya stand up saja. Biasanya, para comedian membawakan

cerita singkat yang lucu, jokes singkat (disebut dengan “bit”), dan one-liners,

51

Ramon Papana, Kiat Tahap Awal Belajar Stand Up Comedy Indonesia Kitab Suci,

(Jakarta: Media Kita, 2012), hal. 5.

Page 40: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

30

yang lazimnya tipe ini disebut dengan aksi pertunjukan monologue, atau comedy

routine.

Stand Up Comedy seringnya ditampilkan di comedy clubs, bars, gedung

pertunjukan, kampus-kampus, dan gedung teater, tetapi tidak ada batasan di mana

seharusnya pertunjukan comedy itu digelar. Seringkali sekarang para comic

terkenal mengadakan pertunjukan di gedung besar, hall, ballroom, bahkan stadion

atau outdoor. Clean stand up comedy seringnya dibawakan oleh seorang

comedian professional di luar tempat pertunjukan yang biasanya, seperti

perkumpulan tertentu, acara-acara korporat, malam pengumpulan dana,

konferensi, bahkan tempat ibadah.

Dalam masalah penampilan, pertunjukan ini bisa dikatan tidaklah terlalu

susah mengaturnya. Begitu sederhananya pertunjukan ini, seorang comedian bisa

tampil meski dengan hanya memakai t-shirt dan celana pendek. Meski demikian,

tetaplah tidak mudah untuk menjadi pelaku Stand Up Comedy. Selain factor harus

bisa melucu, tekanan mental juga pasti akan hadir selama penampilan. Jika

lelucon yang diberikan tidak dimengerti tau bahkan tidak dianggap lucu, para

audiens tentu tidak akan tertawa dan yang lebih parah mereka malah mencibir

comedian yang tampil.

Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon

pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya

cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa

comic bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di

atas panggung.

Page 41: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

31

Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau

materi sebagai bahan lelucon. Dan tak mustahil jika terdapat lelucon yang berbau

cabul, rasis, dan vulgar di Stand Up Comedy. Mereka membuat script dan catatan

kecil dalam rangka untuk mempermudah mereka dalam berkomedi. Seiring

berjalannya waktu komunitas-komunitas dan pertunjukan Stand Up Comedy

menyebar keseluruhan dunia termasuk Indonesia.52

2. Sejarah Singkat Stand Up Comedy

a. Stand Up Comedy di Amerika

Stand up comedy mulai lahir sekitar tahun 1800an di Amerika yang saat itu

untuk pertama kalinya masih berwujud teater. Dahulu di Amerika ada sebuah

teater yang bernama The Minstrel Show yang diselenggarakan oleh Thomas

Darmouth “Daddy” Rice.53

The Minstrel Show memulai kiprahnya tapat sebelum terjadi perang saudara

di Amerika. Meskipun lawakannya masih berbentuk lawakan yang sangat simple,

akan tetapi justru mendapatkan animo yang sangat besar dari warga Amerika saat

itu terutama dari warga Amerika dengan kalangan menengah ke atas.

Pada saat itu mic belum lahir, para comic melucu dengan cara slapstick atau

yang lebih dikenal sekarang dengan physical joke. Meskipun begitu, acara ini

mampu bertahan hingga memasuki abad ke-20.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan The Minstrel Show semakin lama

justru semakin menjurus ke arah teater musikal bertema komedi pada segmen

52

Pandji Nugroho, Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Comedian Handal,

(Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2011), hal. 1-4. 53

http://www.serupedia.com/2012/02.sejarah-dan-asal-usul-stand-up-comedy.html?m=1.

Diakses Pada Hari Minggu, 8 Mei 2016, Pukul 11.20.

Page 42: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

32

pertamanya. Pada segmen kedua ada sebuah acara yang disebut The Olio yang

dibawakan oleh sebuah grup yang berjumlah dua orang bernama “The Endmen”

yang dalam aksinya mereka melakukan sejenis pidato yang dalam isinya bersifat

menyindir para politisi atau hanya sekedar membahas kehidupan sehari-hari. Dan

justru dari sinilah dimulainya awal kehidupan stand up comedy.54

Seiring berkembangnya teknologi maka ditemukanlah mic, Vaudeville

kembali berjaya melalui comic Will Rogers yang mana salah satu komedian

pertama yang menjadi Political Stand Up Comedy. Kemudian, seiiring

berkembangnya teknologi dengan munculnya radio dan televisi.

Dan pada akhirnya ada beberapa stasiun televisi yang bersedia ,e,buat

sebuah acara dengan format stand up comedy seperti, The Ed Sullivian Show, The

Tonight Show, hingga akhirnya pada tahun 1959 lahirlah sebuah acara The Steve

Allen Show yang menampilkan seorang comic bernama Lenny Bruce.

b. Stand Up Comedy di Indonesia

Seiring berjalannya waktu komunitas-komunitas dan pertunjukan Stand

Up Comedy menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di kawasan asia

banyak comic-comic terkenal yang muncul dari seni Stand Up Comedy ini,

contohnya Akmal Saleh dari Malaysia, Paul Ogata dari Singapura, Johny Lever

dari India, Dany Cho dari Korea Selatan.

Ada beberapa nama, yang tidak bisa dilepas dari budaya Stand Up Comedy

di Indonesia. Menurut Pandji Pragiwaksono dalam bukunya Merdeka Dalam

54

http://suc.metrotvnews.com/article/kliping/30. Diakses Pada Hari Minggu, 8 Mei 2016,

Pukul 11:30.

Page 43: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

33

Bercanda ada 7 nama yang tidak bisa terlepaskan dari Stand Up Comedy di

Indonesia. Berikut adalah 7 nama tersebut.

1) Warkop

Memang, ini bukan Stand Up Comedy, tapi evolusi menuju Stand Up

Comedy di Indonesia berawal 3 orang (awalnya 4 tapi kemudian meninggal)

Dono, Kasino, Indro yang memperkenalkan kepadaIndonesia komedi yang

mengandalkan ucapan. Bukan gesture dan slapstick. Untuk generasi muda, yang

hanya tau warkop dari film dan acaranya di TV, tentu akan bingung.

Sesungguhnya, format mereka yang merupakan idealism mereka bisa ditemui di

radio dan di panggung. Mas Indro pernah bilang “Panggung, adalah “sakral" bagi

kami”, disitulah idealism keluar. Ketika masuk ke film dan TV, mereka

menyuguhkan kebutuhan untuk pasar yang lebih luas.

Susah untuk mengklaim warkop adalah yang pertama di Indonesia unuk

mengenalkan komedi cerdas yang mengandalkan omongan, tapi pantas untuk

diakusi, merekalah yang berhasil mempenetrasi kultur.55

2) Taufik Savalas

Alasannya serupa dengan mengapa warkop masuk daftar ini, walau

almarhum masuknya ke Joke Telling, tapi evolusinya berawal juga dari sini.

Kalau Warkop adalh yang mengenalkan konsep komedi lewat ucapan, Almarhum

mengenalkan konsep komedi lewat ucapan, dan sendirian di panggung. Joke

Telling, berbeda dengan Stand Up Comedy. Joke Telling itu menceritakan

anekdot, lelucon umum, tebak-tebakan. Seperti “Ada orang Amerika, Jepang dan

55

Pandji Nugroho, Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Komedian Handal,

(Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2011), hal. 31-34.

Page 44: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

34

orang Indonesia masuk ke bar”, atau “Sapi, sapi apa yang bisa nempel di

tembooook? Sapi- dermaaaan”.

Sementara Stand Up Comedy itu monolog lucu yang menceritakan ulang

fenomena sosial yang ada di masyarakat. Mengambil sample dari kehidupan dan

diceritakan kembali kepada penonton. Oleh karena itu, Indro pada saat peluncuran

Kompas TV pernah berkata “Stand Up Comedy itu komedi yang serius, seperti

Skripsi. Ada analisa, ada pemikiran”.

Nah, almarhum Taufik Savalas waktu itu di TV dan di Comedy Cafe

melakukan Joke Telling, dan walau itu bukan stand up, tetapi beliau pertama kali

melucu sendiri di atas panggung.56

3) Ramon Papana

Bang Ramon adalah pendiri dan pemilik Comedy Cafe yang sejak 1997

sudah menyediakan cafe tersebut sebagai tempat open mic. Bisa dibayangkan

konsistensi dan keteguhan beliau. Bertahan walaupun Stand Up Comedy sendiri

belum membudaya. Beliau sendiri suka mengisi open mic dan juga bisa jadi

merupakan salah satu orang paling tepat untuk berguru Stand Up Comedy tanpa

kehadiran beliau, Sand Up Comedy tidak akan pernah punya rumah.

4) Iwel Wel

Welnadi atau lebih dikenal dengan nama Iwel Wel adalah pelawak

Indonesia. Iwel Wel lebih dalam menghibur penonton menggunakan cara Stand

Up Comedy. Awal karier di dunia lawak dengan mengikuti lomba lawak

56

Pandji Nugroho, Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Comedian Handal,

(Yogyakarta: Pustaka press, 2011), hal. 35-36.

Page 45: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

35

RRI/TVRI se-Sumatera Barat. Awal karier di Ibu kota dilakukan dengan menimba

ilmu kepada S. Bagio, Eddy Sud, Serta personal radio SK.57

Menekuni sejak 98, Iwel akhirnya punya kesempatan untuk Stand Up di TV

nasional tahun 2005 untuk acara Bincang Bintang di RCTI. Awalnya, 6 Maret

2004 Iwel, pentas Stand Up di GKJ. Bulan Mei dia diminta TV7 (Sekarang

Trans7) untuk mengisi Stand Up di acara Jayus Plis Dong Ah, pertama tayang 21

Mei 2004. Di situ, Iwel menampilkan Stand Up Comedy sebagai opsi pilihan

komedi yang ditawarkan.

Berbekal dengan rekaman untuk program tersebut, Iwel datang ke RCTI

mencari Indra Yudhistira untuk menawarkan dirinya sebagai Comic. Dan setelah

itu, Iwel adalah orang pertama yang benar-benar membawa Stand Up Comedy dan

penetratif kepada kultur pop Indonesia.58

5) Indra Yudistira

Sewaktu di RCTI, mas Indra yang saat itu adalah kepala diisi produksi

RCTI meluncurkan program TV “Bincang Bintang” dengan produser Dicky

Setiawan, yang untuk pertama kalinya mendesain acara tersebut dengan Stand

Up Comedy dan Iwel sebagai Comic-nya.

Kini, beliau meninggalkan jabatan di RCTI sebagai Kepala Divisi

Produksi dan bergabung ke kompas TV sebagai Direktur Produksi dan

programming Kompas TV. Beliau mendorong ide agar ada acara TV yang

benar-benar tentang Stand Up Comedy. Meneruskan cita-citanta ketika di

57

http://id.wikipedia.org/wiki/Welnadi, (Diakses pada hari Kamis, 31 Maret 2016. Jam

21.48) 58

Pandji Nugroho, Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Comedian Handal,

(Yogyakarta: Pustaka Press, 2011), hal. 42-43.

Page 46: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

36

Bincang Bintang dulu. Acara TV inilah yang akhirnya membuat booming Stand

Up Comedy di Indonesia.

6) Agus Mulyadi

Kontribusi Agus Mulyadi, terhadap Stand Up Comedy, akan terasa, ketika

acara TV Stand Up Show tayang di Metro TV setiap Kamis Jam 22.30. kalau

Kompas TV sifatnya pencarian bakat, di Metro TV bentuknya benar-benar show.

Di acara ini beberapa Comic tampil selama beberapa menit, bergantian dengan

yang lain. Agus Mulyadi, yang merupakan Manajer Produksi dan Kreatif Metro

TV sudah sejak lama ingin membuat acara TV Stand Up Comedy, tahun 2010, dia

pernah datang ke Twivate Concert sadaya dan menonton saya Stand Up. Tahun

ini, akhirnya terealisasi. Karena, akhirnya para comic punya tempat untuk

menunjukkan kemampuannya dan kelihatannya, Stand Up Comedy akan jelas

segera menjadi sebuah profesi.

7) Raditya Dika

Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa dikenal dengan nama

Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia Raditya Dika

dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan – tulisan itu berasa dari blog

pribadinya kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan

yang masuk dalam best seller. Buku tersebut menamilkan kehidupan Raditya

Dika saat kuliah di Australia.

Raditya Dika sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama. Dia

tampil dengan genre baru yang segar. Yang membuat beda dari penulis lainnya

adalah ide nama “binatang” yang selalu ia pakai dalam setiap bukunya. Dari buke

Page 47: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

37

pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang, bagi Radit

ini adalah selling point- nya. Menurutnya yang perlu dilakukan adalah terus

berekreasi dan bertindak kreatif. Baginya adalah kompetisi yang ada adalah kunci

berinovasi. Tekanan competitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan

ide – ide baru dan menggali kemampuan.59

Sehingga saat ini, Raditya Dika adalah nama dengan pengaruh terbesar

dalam Stand Up Comedy di Indonesia. Ada yang bilang, karena banyaknya Comic

yang gayanya mirip Radit, jadi ada genre sendiri namanya Raditisme. Radit dan

pengaruhnya di Internet yang dengan cepat menyebarkan Stand Up Comedy

secara luas lewat bukan hanya video Youtube milik di, tapi juga video Youtube

lainnya. Untuk saat ini, Radit adalah orang yang benar – benar belajar tentang

Stand Up Comedy. Waktu dia kuliah di Australia, dia pernah ikutan seperti short

course tentang Stand Up Comedy. Bahan tersebut membuat dia jadi sumber ilmu

yang tepat untuk siapapun yang ingin belajar. Sekarang, dia nama terbesar yang

dimiliki Stand Up Comedy Indonesia.

Itulah, 7 nama yang tidak terlepaskan dari Stand Up Comedy di Indonesia.

Dulu Stand Up Comedy kurang mendapat respon dari masyarakat, mungkin pada

saat itu masyarakat cenderung lebih menyukai komedi yang berbentuk drama dua

orang atau lebih daripada Stand Up Comedy. Namun sekarang Stand Up Comedy

hadir untuk memberi alternatif hiburan di tengah semaraknya hiburan komedi

yang kelihatannya hanya “begitu – begitu saja”.

59

http://id.wikipedia.org/wiki/Raditya_Dika, (Diakses pada hari Jumat Tanggal 1 April

2016. Pukul 2:43).

Page 48: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

38

Sejak kemunculan Stand Up Comedy di Indonesia pecinta Stand Up

Comedy mengambil bagian dengan membentuk komunitas pecinta Stand Up

Comedy. Di Indonesua kita kenal dengan Stand Up Comedy Indonesia (twitter

account: @standupindo). Stand Up Indo adalah sebuah komunitas yang didirikan

oleh beberapa orang yang sebelumnya sudah memiliki ketertarikan dengan dunia

Stand Up Comedy. Sebut saja Ernest Prakasa dan Ryan Adriandhy adalah dua

orang yang dipertemukan dalam audisi Stand Up Comedy Indonesia yang

diselenggarakan oleh Kompas TV. Mereke yang kemudian menjadi finalis acara

ini berpikir bahwa mereka mebutuhkan wadah untuk berlatih mempersiapkan diri

untuk menghadapi ajang ini. berawal dari pertemanan di jejaring sosial akhirnya

mereka melibatkan Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika dan seorang penulis

humor Isman H. Suryaman untuk mendirikan komunitas ini. sebagai informasi

sebelum komunitas ini terbentuk Pandji dan Raditya Dika sudah lebih dulu

dikenal aksi – aksi Stand Up Comedy – nya melalui video yang mereka unggah

sendiri di kenal Youtube Mereka.60

60

Pandji Nugroho, Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Comedian Handal,

(Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2011), hal. 60-64.

Page 49: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

40

BAB III

PROFIL DZAWIN NUR IKRAM

A. Profil Dzawin Nur Ikram

Dzawin Nur Ikram adalah sosok pribadi yang kenal dengan jiwa sosial.61

Lahir di Bogor pada tanggal 22 Agustus 1991, akrab disapa dengan Dzawin.

Mulai meminati bidang dakwah sejak ia masih sekolah di Pondok Pesantren

Latansa, dan sering mewakili pondok pesantrennya untuk ikut serta dalam lomba

berdakwah. Yang paling membanggakan adalah pada tahun 2007, Dzawin

berhasil menjadi memperoleh peringkat 2 dalam lomba dakwah se-Provinsi

Banten yang diikuti oleh 35 orang peserta.62

Keluarga Dzawin dari kalangan yang biasa-biasa saja. Ayah Dzawin

bernama Bapak Kosasih dan ibundanya bernama Ibu Rosmaini63

, ayahnya sudah

meninggal dunia, sejak Dzawin kecil, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru

mengaji dan guru agama Islam di suatu sekolah. Menurut Bachrul, adik kelasnya

sewaktu di Pondok Pesantren, Dzawin adalah sosok kaka kelas yang pantas

menjadi panutan dan menginsipirasi karena sikapnya yang baik dan mempunyai

rasa perduli yang tinggi dengan lingkungan sosial sekitarnya.64

Setelah lulus dari Pondok Pesantren Latansa, Dzawin melanjutkan

pendidikan perguruan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas

61

Wawancara Pribadi dengan Bachrul, Pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00 di Kampus

UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan. 62

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 63

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 64

Wawancara Pribadi dengan Bachrul, Pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00 di Kampus

UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan.

Page 50: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

41

Tarbiyah, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Karena cita-citanya yang ingin

menjadi guru, dan suka berbicara di depan umum serta ingin mengikuti jejak sang

ibu yang berprofesi sebagai guru.

Di masa kuliahnya ia menemukan hal baru tentang berbicara di depan

orang banyak, dan kali ini diluar dari kebiasaanya berdakwah sewaktu ia

pesantren dulu, yaitu dunia stand up comedy. Ia mulai mengawali karir sebagai

comica berawal dari coba-coba mengisi acara stand up comedy yang diadakan

oleh organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang digelutinya, dan

dalam acara tersebut Dzawin berhasil membuat para penonton tertawa dengan

lelucon yang dia bawakan di atas panggung.65

Setelah berhasil dalam penampilannya tersebut, Dzawin mulai menyukai

pertunjukan komedi tunggal ini. kemudian, ia tertarik untuk belajar stand up

comedy lebih dalam lagi. Namun, pada awal perjalannya di dunia stand up

comedy, ia mendapat pengalaman buruk. Dzawin diundang untuk mengisi acara

ulang tahun Fakultas Adab dan Humaniora. Saat itu, tidak satupun penonton yang

tertawa dengan penampilannya. “ Diliatin orang dari lantai 1 sampai lantai 7,

mereka nggak ada yang ketawa, disitu ngerasa down banget karena gagal ngelucu.

Itu adalah pengalaman bomb (penampilan yang tidak lucu dalam stand up

comedy) yang pertama yang bikin malu banget,” kenangnya.66

Karena penampilan yang sempat gagal itu, Dzawin sempat vakum dari

stand up comedy. Setelah satu tahun, Dzawin akhirnya mencoba memulai

65

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 66

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 51: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

42

kegiatan stand up comedy dengan bergabung di berbagai komunitas. Dzawin

bergabung dengan berbagai komunitas stand up comedy, seperti stand up comedy

Depok, Serpong dan sekarang bergabung di Komunitas Stand Up Comedy Bogor

dan Stand Up Comedy UIN Jakarta.

Setelah menjajaki beberapa komunitas, Dzawin mulai berani tampil

mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 di

Kompas TV pada tahun 2014 lalu. Dzawin mengikuti audisi tersebut di Bandung.

Dari banyaknya kontestan yang mengikuti ajang pencarian bakat tersebut, hanya

45 finalis yang mendapat golden ticket, dan berhasi meraih juara 3.

Pada awalnya, Dzawin mencoba stand up comedy hanya mengikuti

omongan orang lain, yang penting lucu. Tetapi sekarang, ia mulai berpikir ketika

diberi waktu untuk berbicara harus ada pesan penting yang harus disampaikan.

Dan sampai saat ini ia masih sering tampil di berbagai acara stand up comedy baik

yang disiarkan di TV maupun juga yang tidak disiarkan di Televisi. Bebebapa

prestasi-prestasi yang sudah Dzawin torehkan selama hidupnya diantaranya:

B. Karya-Karya dan Karir Dzawin Nur Ikram

Prestasi:

1. Juara 2 lomba dakwah Tingkat Provinsi Banten pada tahun 2007

Acara lomba dakwah tersebut, ia ikuti untuk mewakilin Pondok

Pesantrennya sewaktu ia masih menjadi santri, ia sangat suka untuk berbicara di

depan orang banyak. Dan berkat hobi berdakwahnya tersebut, ia berhasil

memenangkan juara 2 dari 35 peserta.

Page 52: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

43

2. Juara 3 Lomba Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 di Kompas TV pada

tahun 2014

Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 yang disiarkan di Kompas TV,

adalah ajang kompetisi stand up comedy yang diikuti oleh pelawak tunggal

berbakat melalui hasil seleksi dari seluruh wilayah di Indonesia yang

diselenggarakan oleh Kompas TV setiap tahun. Dan Dzawin mengikuti audisi ini,

di kota Bandung pada tahun 2014, dan dari audisi tersebut hanya 45 orang yang

berhasil mendapat golden ticket, dan setelah melalui berbagai tahap Dzawin

berhasil meraih juara 3 SUCI 4 Kompas TV.

3. Juara 1 Kompetisi Stand Up Comedy Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta

Kompetisi stand up comedy ini diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakart, diikuti oleh 40 orang. Dan

dalam kompetisi ini Dzawin berhasil memperoleh juara 1.

4. Juara 3 Kompetisi Stand Up Comedy Pesta Media pada tahun 2014

Acara kompetisi ini, diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang

digelar setiap tahun. Ada berbagai acara dalam pesta media ini, termasuk di

dalamnya kompetisi stand up comedy. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai

kalangan mulai dari jurnalis, mahasiswa, comica, blogger, pemerhati media, dan

umum. Dan dalam kompetisi ini Dzawin berhasil memenangkan juara 3.

5. Juara 2 Kompetisi Stand Up Comedy XL Competition pada tahun 2015

Kompetisi ini diadakan oleh perusahaan XL pada tahun 2005 dan

diikutsertakan sebanyak 50 peserta dan Dzawin berhasil memperoleh juara 2

dalam kompetisi ini.

Page 53: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

44

6. Harapan 2 Kompetisi Stand Up Comedy Piala BI 2013

Piala BI adalah acara kompetisi yang diadakan oleh Bank Indonesia, dan

pada tahun 2013 Piala BI mengadakan kompetisi di bidang stand up comedy dan

diikuti oleh 120 peserta.

Acara Televisi:

1. Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4, Kompas TV 2014

Dalam acara ini Dzawin menjadi peserta dalam kompetisi stand comedy yang

diikuti oleh peserta dari berbagai kota, dan ia berhasil menjadi juara 3 dala

kompetisi ini.

2. SUPER, Kompas TV sejak Agustus 2014

SUPER adalah acara stand up comedy show yang disiarkan di Kompas TV,

yang isinya penampilan dari tiga comica untuk tampil stand up dalam acara

tersebut.

3. SUCI Playground, Kompas TV 2015

Acara ini adalah acara yang menampilkan para comedian yang berasal dari

jebolan Stand Up Comedy Indonesia, untuk menghibur para penonton dengan

materi lawakannya yang ditampilkan dengan stand up comedy.

4. Comic Story, Kompas TV 2015

Comic story adalah acara serial komedi situasi yang tayang di Kompas TV.

Serial komedi ini berbeda dari serial komedi lainnya karena menampilkan pemain

yang sebagian besar merupakan pelawak tunggal atau komika terbaik jebolan

kompetisi nasional di Indonesia.

Page 54: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

45

Pengalaman Narasumber/ Bintang Tamu Stand Up Comedy TV:

1. Program Sebelas Dua Belas di Trans 7 pada tahun 2015

2. Program Stand Up Comedy Akademi 14 besar di Indosiar 2016

3. Program Stand Up Comedy akademi 16 besar di Indosiar 2016

4. Program Negeri ½ Demokrasi di TV One 2014

5. Program Stand Up Comedy Show di Metro TV 2015

Karya-Karya:

1. Menggelar Tour Stand Up Comedy 18 kota bertema Rule of Three

Tour stand up comedy ini diadakan di 18 kota di Indonesia dan diisi oleh

comica yang berhasil menjadi juara di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia

di Kompas TV. Comica tersebut adalah Dzawin Nur Ikram, David, dan Abdur.

Dengan tampil masing-masing di atas panggung dengan durasi 40 menit untuk

menghibur masyarakat setempat.

2. Menulis Buku Stand Up Comedy

Buku ini bercerita tentang pengalaman Dzawin selama di Pondok Pesantren,

dan buku ini merupakan sebuah buku nonfiksi.

3. Tour Stand Up Comedy “Di Balik Tawa” yang digelar di 10 kota

4. Membuat Youtube Chanel

Dalam konteks berdakwah melalui stand up comedy, Dzawin adalah

comica yang baik. Dan bisa dibilang jika Dzawin berdakwah melalui stand up

comedy dapat efektif untuk anak muda zaman sekarang yang lebih tertarik

menonton acara stand up comedy daripada acara dakwah di Telivisi.67

Dalam

67

Wawancara Pribadi dengan Fidi, pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00 di Kampus

UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 55: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

46

melakukan stand up comedy, Dzawin awalnya belum berniat untuk berdakwah.

Tetapi ia berpikir ketika ia bias berbicara di depan orang banyak bahkan melalui

Televisi nasional, kenapa ia harus berbicara hanya untuk melucu. Akhirnya

Dzawin termotivasi harus ada pesan yang disampaikan dan bermanfaat bagi orang

lain.68

68

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 56: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

47

BAB IV

RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM

DALAM STAND UP COMEDY

A. Retorika Dzawin Nur Ikram dalam Mengemas Materi Dakwah melalui

Stand Up Comedy

Retorika pada awalnya berkaitan dengan persuasi, sehingga retorika adalah

seni penyusunan argumentasi dan pembuatan naskah pidato. Persuasi dapat

diartikan sebagai metode komunikasi berupa ajakan, permohonan, atau bujukan

yang lebih menyentuh emosi, yaitu aspek afeksi dari manusia.

Menurut Dzawin, retorika adalah setiap ungkapan atau gaya seni berbicara,

setiap mubaligh atau orator ketika dia menyampaikan pesan kepada penontonnya

yang menjadi sasaranya sehingga mereka dapat mencerna dengan baik dan apa

yang orator sampaikan menyebabkan pendengarnya menjadi merasa mendapat

ilmu. Kemudian penonton bisa memetik hikmahnya kemudian termotivasi untuk

mengamalkannya, karena daya tarik dari retorika yang disampaikan orator

tersebut telah tepat pada sasarannya.

Kepandaian seseorang dalam berbicara dapat merubah jalan pikiran orang

lain ke dalam perbuatan yang lebih baik sesuai yang dikehendaki merupakan

suatu kepandaian berbicara. Dalam berdakwah, seorang da‟i juga dituntut agar

memahami betul apa yang diinginkan oleh mad‟u agar dakwah yang disampaikan

benar-benar sampai kepada masyarakat sehingga dapat merubah jalan pikiran

orang lain kepada ajaran yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam. Seni

Page 57: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

48

berbicara yang baik akan memudahkan kepada pendengar untuk menerima dan

mememahi apa yang disampaikan oleh seseorang.69

Menurut Aristoteles, ada tiga cara untuk mempengaruhi orang lain dalam

retorika yaitu:

a. Ethos : anda harus bisa dan sanggup menunjukan pada khalayak bahwa

anda memiliki pengetahuan yang luas dan status yang terhormat.

b. Phatos : anda mampu menyentuh hati, khalayak (perasaan, emosi,

harapan, kebencian dan kasih sayang mereka).

c. Logos : anda harus meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti. Pada

situasi ini anda harus mendekati khalayak melalui otak atau pola pikir

mereka.

Melihat dari tiga aspek tersebut, Dzawin telah melakukan ketiganya untuk

mempengaruhi orang lain dalam retorika. Dimulai dari Ethos, Dzawin bisa dan

sanggup menunjukan pada khalayak bahwa ia memiliki pengetahuan yang luas

dan status yang terhormat di bidang stand up comedy. Dimulai dengan Dzawin

yang mengawali penampilan perdananya di sebuah acara kampusnya, kemudian

Dzawin berhasil menarik perhatian teman-teman kampusnya dengan

penampilannya.

Setelah mengawali karir stand up comedy nya di kampus dan mengikuti

banyak komunitas stand up comedy seperti Stand Up Comedy Depok, Serpong,

Stand Up Comedy Bogor dan Stand Up Comedy UIN Jakarta. Dzawin

memberanikan mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia

69

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 58: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

49

(SUCI) 4 di Kompas TV pada tahun 2014 lalu. Dzawin mengikuti audisi tersebut

di kota Bandung, dan dari banyaknya kontestan yang mengikuti ajang pencarian

bakat tersebut, hanya 45 finalis yang mendapat golden ticket, dan dari 45 finalis

tersebut Dzawin berhasil meraih juara 3 di SUCI 4.70

Dan sejak saat itu, sampai sekarang ia masih sering tampil dan diundang di

berbagai acara stand up comedy baik yang disiarkan di TV maupun juga yang

tidak disiarkan di Televisi. Dan Dzawin berhasil meyakinkan masyarakat bahwa

beliau mempunyai ethos dalam penampilan stand up comedy nya.

Kemudian dari segi phatos, Dzawin mampu menyentuh hati dari

(perasaaan, emosi, harapan, kebencian dan kasih sayang) dari penonton yang

menyaksikan stand up comedy nya. Dimulai dari para juri Stand Up Comedy

Indonesia yang sangat menyukai materi stand up nya yang berbau Islam dan

Pondok Pesantren sehingga ia mempunyai julukan “Komika Syariah” yang

diberikan oleh para juri.71

Selain itu, Dzawin juga berhasil membuat teman yang bernaung di dalam

satu komunitas Stand Up UIN Jakarta menjadikannya panutan di dalam stand up.

Karena bukan hanya untuk melucu, Dzawin selalu memasukkan pesan penting di

dalam stand up nya. “Stand up nya Dzawin itu lucu dan bergizi. Bergizi karena

ada pesan penting yang disampaikan di dalam stand up nya” ucap fidi salah satu

teman Dzawin dalam komunitas Stand Up Comedy UIN Jakarta.72

70

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 71

(STAND UP DZAWIN LAPmi) 72

Wawancara Pribadi dengan Fidi, pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00 di Kampus

UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 59: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

50

Fidi berpendapat bahwa ia sangat suka dengan penampilan stand up Dzawin,

karena Dzawin dapat stand up seakan-akan sedang mengobrol dengan

penontonnya sehingga penonton dapat tertawa dan terbawa suasana dalam

penampilannya.73

Dan ia selalu mudah menangkap pesan penting yang

disampaikan oleh Dzawin ketika Dzawin tampil di atas panggung. Menurutnya,

cara Dzawin menyampaikan pesan dakwah melalui stand up adalah cara yang

dangat efektif untuk anak muda zaman sekarang yang lebih sering menonton acara

seperti stand up comedy daripada acara ceramah dari ustad.

Lalu dari segi Logos, Dzawin dapat mempengaruhi khalayak dengan ilmu

dan pola pikir yang ia miliki. Dari latar belakang pendidikannya yang berasal dari

lulusan Pondok Pesantren Latansa di Banten dan sekarang menjadi mahasiswa di

Universitas Islam Negeri Jakarta, Dzawin sering memasukkan pesan-pesan

dakwah di dalam penampilan stand up nya. Mulai dari tentang kehidupan di

dalam pesantren sampai dengan tentang ajaran-ajaran agama Islam yang ia

pelajari selama menjadi santri di Pondok Pesantren.

1. Model Retorika Dzawin Nur Ikram

Seni berbicara merupakan rasa atau warna yang melengkapi setiap kata yang

terlontar dalam berkomunikasi, sehingga setiap tutur kata yang keluar dari lisan

menjadi indah untuk didengar bagi siapa saja yang mendengarkannya.

Mengenai pembagian bentuk retorika P. Dori Wuwur Hendrikus membagi ke

dalam 3, yaitu:

a. Gaya retorika monologika atau monolog. Seni berbicara secara monolog

dimana hanya ada seorang saja yang berbicara, dalam model komunikasi

73

Wawancara Pribadi dengan Fidi, pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00 di Kampus

UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 60: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

51

ini biasanya terjadi dalam proses pidato yang bersifat satu arah, sebab

hanya satu orang yang berbicara (komunikator), dan yang lain hanya

sebagai pendengar (komunikan).

b. Dialogika, seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau lebih

berbicara mengambil bagian dalam suatu proses pembicaraan. Gaya

retorika ini biasanya memang jarang ditemui dalam acara-acara pidato

atau orasi politik yang dihadiri banyak orang (massa) di sebuah lapangan

terbuka.

c. Pembinaan teknik berbicara. Efektifitas monologika dan dialogika

tergantung pada teknik bicara. Bahkan teknik bicara ini menjadi syarat

penting dalam retorika. Mulai dari bagaimana cara ia mengatur

pernafasan, teknik membina suara dan berbicara. Semua harus

diperhatikan dan diatur agar bicaranya bias menjadi efektif.

Dari ketiga pengertian di atas retorika yang digunakan Dzawin Nur Ikram

adalah Monologika karena pemakaian gaya retorika seperti ini penampilan stand

up comedy Dzawin dapat berjalan dengan baik. Dan penonton dapat lebih paham

apa dan apa yang disampaikan lebih dapat menyerap pesan dakwahnya. Karena

pembicara hanya ada satu orang maka penonton akan lebih terfokus kepadanya.

Berbeda dengan Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya Retorika Modern, beliau

membagi retorika menjadi 3 bentuk yaitu:

d. Informatif

Pidato informatif, seperti namanya, bertujuan untuk menyampaikan informasi.

Pidato informatif merupakan upaya untuk menanamkan pengertian. Karena itu,

secara keseluruhan, pidato informatif harus jelas, logis, dan sistematis.

Page 61: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

52

e. Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang memiliki tujuan untuk menarik perhatian,

meyakinkan dan menyentuh atau menggerakkan hati pendengarnya untuk

mengikuti apa yang disampaikan oleh orator.

f. Rekreatif

Pidato rekreatif adalah pidato yang bertujuan untuk menggembirakan,

melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana atau sekedar memberikan

selingan yang enak setelah rangkaian acara yang melelahkan. Pidato rekreatif

tidak selalu melucu. Orator dapat menceritakan pengalaman yang luar biasa,

eksotik, atau cerita yang aneh tetapi nyata atau aneh tetapi tidak nyata.

Dilihat dari pengertian di atas, retorika yang digunakan Dzawin dalam

stand up comedy masuk ke dalam bentuk retorika rekreatif. Karena di dalam

penampilannya Dzawin bertujuan untuk membuat penonton terhibur dengan

membawakan cerita-cerita atau pengalaman yang dialami olehnya, seperti

menceritakan pengalaman pribadinya selama ia menjadi santri di Pondok

Pesantren dan dikemas menjadi sebua cerita yang lucu dan ia bawakan dalam

stand up comedy.

2. Penerapan Retorika dalam Stand Up Comedy Dzawin Nur Ikram

Penerapan stand up comedy yang efektif menurut Dzawin, yaitu dengan

mengetahui peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi saat ini atau dapat dikatakan

hal-hal yang sedang banyak dijadikan pembicaraan saat ini karena ini sesuatu

yang faktual dan akurat menjadi sebuah bahan retorika.

Page 62: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

53

Menurut Dzawin bahwa dalam stand up ada faktor-faktor atau aspek dalam

stand up comedy yaitu lucu dan bermanfaat. Menurut Dzawin retorika dengan

stand up comedy juga sangat berhubungan karena stand up comedy adalah untuk

berbicara yang bertujuan untuk menghibur penonton dan retorika adalah sebagai

alat untuk bagaimana stand up comedy itu menjadi enak dan nyaman untuk

didengar dan dipahami oleh penonton. Saat stand up comedy seorang comica

harus memiliki seni dan gaya penyampaian maka disitulah retorika berperan untuk

keberhasilan stand up comedy itu sendiri.74

Penerapan retorika sangat penting demi menunjang keberhasilan dalam stand

up comedy. Penerapan retorika harus tepat pada tujuan dan sasaran mengingat

bervariasinya tingkat kesadaran dan kemampuan daya nalar masyarakat. Dalam

pelaksanaan retorika dakwah dengan stand up comedy Dzawin mempersiapkan

tahapan-tahapan, seperti menguasai dan menentukan topik yang akan dibahas, dan

penyampaian dengan gaya bahasa yang baik,serta bagaimana humor yang

membangunkan suasana penonton. Untuk memudahkan penulis dalam melakukan

jawaban terhadap penerapan retorika dakwah dalam stand up comedy yang

Dzawin gunakan, maka penulis membaginya dalam beberapa langkah, yaitu:

a. Di awal penampilan stand up comedy

Di awal penampilannya, Dzawin menyapa penonton dengan mengucapkan

salam terlebih dahulu dengan intonasi yang lumayan cepat sambil mengangkat

tangannya ke atas, setelah itu dilanjutkan dengan menanyakan kabar penonton

seperti berikut:

74

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 63: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

54

“ya assalamualaikum, ini gimana kabarnya pada sehat ya? Alhamdulillah

Sehat kan? Sehat yaaaaa.”

Hampir di semua penampilan stand up comedy Dzawin melakukan salam

yang sama setiap mengawali penampilannya di atas panggung.

b. Pertengahan penampilan stand up comedy

Setelah mengawali penampilannya dengan menyampaikan salam dan

menyapa penonton, Dzawin menyampaikan materi dakwahnya melalui stand up

ccomedy kepada penonton sesuai dengan tema yang sudah ia tentukan. Seperti

berikut:

“ Kalo menurut gua penyakit itu bisa dibagi menjadi dua ya, yang pertama

penyakit fisik terus yang ke dua penyakit hati. Penyakit fisik itu bisa diobati

dengan obat-obatan, tapi sedangkan penyakit hati itu tidak bisa diobati dengan

amoxilin, parasetamol, alkohol, revanol,bahenol hmmm ga bisaaaa. penyakit

fisik itu ga bisa bikin kita masuk neraka, tapi penyakit hati sudah pasti bisa bikin

kita masuk neraka. Ga ada kan, orang ga jadi masuk surga karna punya panu di

pahanya.

iya penyakit hati salah satunya yaitu dengki. Dengki yaitu seneng ngeliat

orang lain susah, susah banget ngeliat orang lain lagi seneng. Liat orang lain

beli mobil baru “hemmm paling juga hasil korupsi”, liat orang beli motor baru

“yah paling juga boleh kredit”, liat tetangga punya istri baru “ah paling juga

second” hahaha ga boleh ya.

Dalam penampilannya, Dzawin menggunakan pemilihan bahasa yang

mudah dipahami dan dicerna oleh penonton. Menurut Dzawin seorang comica

Page 64: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

55

harus cerdas dalam menata bahasa, memilih kata yang digunakan, serta

mengemasnya dengan sangat menarik sehingga penonton mau dan dengan mudah

menangkap pesan yang disampaikan oleh comica. Dalam dalam retorika, bahasa

lisan harus menggunakan kata-kata yang jelas, tepat, dan menarik.75

Sedangkan dalam penampilannya saat Dzawin dakwah melalui stand up

comedy, Dzawin selalu memperhatikan beberapa hal yaitu:

a. Vocal

1) Volume Dzawin dalam menyampaikan dakwahnya melalui stand up

bersifat sedang karena sudah menggunakan sound system yang

memang sudah tentu bisa diatur tinggi dan rendahnya suara. Tidak

sering juga Dzawin menggunakan volume yang agak tinggi dengan

melihat banyaknya penonton yang hadir.

2) Artikulasi Dzawin sangat jelas dalam pengucapan kata dan kalimat

saat stand up comedy.76

b. Fisik

1) Pose Dzawin sangat sederhana dan tenang saat penampilan stand up

nya. Dari segi penampilan, Dzawin menggunakan pakaian sesuai

tempat yang ia hadiri. Ketika acara tersebut santai, Dzawin hanya

menggunakan kaos dan celana jeans panjang. Namun ketika acaranya

formal Dzawin memakai kemeja atau baju koko serta celana panjang.

75

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 76

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 65: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

56

2) Gesture (bahasa tubuh) Dzawin tidak berlebihan. Saat tampil stand

up Dzawin menggunakan bahasa tubuh sesuai dengan apa yang

disampaikan, karena bukan hanya dalam penggunaan bahasa, namun

bahasa tubuh menjadi pelengkap untuk menekankan pokok-pokok

tertentu.

3) Mimik Dzawin yang selalu ditampilkan adalah senyuman dengan

penuh keceriaan yang bersahabat. Karena saat tampil di atas

panggung seseorang harus menampilkan keceriaan untuk

menghidupkan suasana penonton.

Dalam menyampaikan stand up comedy, Dzawin selalu menggunakan

bahasa yang sederhana dan mudah dicerna oleh penonton. Sehingga apa yang

disampaikan dapat diambil pesannya secara langsung oleh penonton.

c. Di akhir penampilan stand up comedy

Setelah sukses di atas penggung stand up comedy, Dzawin menutup

penampilannya dengan memberikan salam dan membungkuk seraya melambaikan

tangan. Sambil mengatakan “ Nama gua Dzawin, Assalamualaikum Wr. Wb” dan

diiringi oleh tepuk tangan penonton.

B. Isi Pesan Dakwah Dzawin Nur Ikram

Penggunaan materi dakwah saat stand up comedy sebenarnya hanya

sebagai pelengkap saja. Tanpa materi dakwah sebenarnya isi stand up comedy

tetap mempunyai daya tarik yang kuat untuk penonton, jadi materi dakwah itu

bersifat sisipan, boleh ada atau tidak. Kembali lagi kepada karakter dan ilmu

Page 66: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

57

pengetahun yang dimiliki oleh comica itu sendiri. Yang terpenting penonton

mendengarkan dan meresapi pesan yang disampaikan oleh comica dengan baik.

Menurut Dzawin, memasukkan materi dakwah di dalam stand up comedy

itu adalah hal yang cukup penting dalam penampilannya. Karena dia termotivasi

bukan hanya membuat penonton tertawa dan terhibur saja, melainkan ketika

penonton selesai menyaksikan penampilan stand up nya penonton dapat memetik

pelajaran dari apa yang disampaikan oleh Dzawin di atas panggung. Karena

sebenarnya apabila kita menyampaikan pesan dakwah terlalu serius maka akan

menciptakan suasana yang bisa membuat penonton bosan.77

Setiap muslim mempunyai kewajiban untuk menyampaikan dakwah kepada

muslim lainnya seperti Dzawin mengatakan “Ketika saya diberi kesempatan

beberapa menit, saya berpikir kenapa saya tidak menyapaikan sesuatu yang lebih

bermanfaat di dalam stand up comedy. Untuk itu ya saya termotivasi untuk

menyampaikan hal yang baik, sampaikanlah walau hanya satu ayat”.78

Untuk itu

dibeberapa penampilannya Dzawin menyelipkan pesan dakwah di dalam

penampilannya.

Dakwah menurut Dzawin adalah mengajak, menghimbau dan menganjurkan

manusia kepada kebaikan dan bagaimana kita mampu mensyiarkan walaupun

hanya satu ayat yang kita punya dengan menyampaikannya dengan baik. Dimulai

dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat agar senantiasa menjalankan perintah

Allah dan menjauhkan larangannya.79

77

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 78

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 79

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 67: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

58

Adapun metode dakwah yang Dzawin gunakan lebih sering menggunakan

metode maui’zatul hasanah yaitu berdakwah dengan memberikan nasihat-nasihat

yang baik atau menyampaikan ajara-ajaran Islam dengan rasa kasih sayang

sehingga nasihat dan ajaran Islam yang ia sampaikan itu dapat menyentuh hati

penonton.

Lalu tujuan dakwah sendiri menurut Dzawin salah satunya yaitu Amar ma‟ruf

Nahyi Munkar, pada intinya mengajak untuk ke jalan taqwa dan juga

memberikan penjelasan tentang hak dan batil. Dan tujuan Dzawin adalah untuk

menjadi motivator masyarakat dan mengajak untuk senantiasa menjalankan

perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarangNya.80

Dzawin menyatakan bahwa perkembangan dakwah saat ini sebenarnya sudah

sangat berkembang pesat terlebih di dukung dengan media-media komunikasi

yang terbuka untuk menyiarkan agama Islam, jadi tidak ada alasan bagi seseorang

untuk tidak menyampaik suatu risalah. Jika seseorang tidak mampu melakukan

dakwah dengan lisan maka berpeluang menyampaikan dakwah tersebut melalui

media-media yang ada pada saat ini.81

Dzawin termasuk salah satu comica yang cukup konsisten untuk

menyampaikan sesuatu yang baik dan bermanfaat dalam penampilan stand up

nya. Salah satunya dengan menyelipkan unsur dakwah di dalam penampilannya.

Oleh karena itu dakwah dapat dilakukan dan dikenalkan oleh siapa saja melalui

pekerjaan setiap orang dibidangnya masing-masing. Demi tersyiarnya agama

Allah di muka bumi serta tegaknya “Amar ma’ruf Nahyi munkar”. Oleh karena

80

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan. 81

Wawancara Pribadi dengan Dzawin Nur Ikram pada tanggal 7 April 2016 pukul 15:00

di Kampus UIN Jakarta, Ciputat. Tangerang Selatan.

Page 68: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

59

itu dakwah seharusnya dilakukan dengan baik agar isi dakwah itu dapat

tersampaikan dengan baik oleh pendengarnya.

Berikut adalah beberapa isi pesan dakwah yang Dzawin sampaikan melalui

penampilan stand up comedy nya:

1. Tentang Pentingnya Menutup Aurat

“cewek-cewek jaman sekarang itu percaya sama yang namanya produk-

produk kecantikan, biar keliatan cantik. Eh kata siapa mbak? Lagian mbak, kalo

mau cantik jangan pake produk kecantikan. Mbak ambil wudhu, mbak pake

jilbab, mbak cantik deh mbak. Emang mbak uang tidak mengalir, tapi pahalanya

mengalir mbak. Jaminannya bukan pesiar, tapi surga.”82

Dan di penampilannya yang lain ia berkata

“Jujur, waktu gua pertama kali keluar pesantren bingung pa arti fashion,

karena menurut gua pakaian itu ya yang penting harus menutup aurat terserah

mau bahannya jeans, spandek, lateks, baliho, poster, banner kek ya sama aja gitu.

Sekarang banyak banget cewek yang pake celana hotpants, supaya keliatan gaul.

Astaghfirullah sebenernya pake pakaian apa aja yaudah terserah karena yang

nilai pakaian kita itu cuma Allah, asiiik….”83

Melihat dari materi tersebut, Dzawin memberitahukan kepada penonton

betapa pentingnya menutup aurat. Betapa banyak perempuan yang kurang akan

kesadaran untuk menutup aurat, dan lebih mementingkan penampilan agar terlihat

gaul daripada terlihat baik di mata Allah. Padahal jelas sekali dalam Al-Qur‟an

Surat Al-A‟raf ayat 26:

82

https://www.youtube.com/watcah?v=Mg1YJW12WHk&spfreload=10. Diakses pada

hari Juma‟at, 4 Maret 2016 Pukul 19:00. 83

https://www.youtube.com/watch?v=pKBA2WmhTvc. Diakses pada hari Jumat, 4

Maret 2016 pukul 19:00.

Page 69: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

60

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu

pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan

pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari

tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat” (QS. Al-

A‟raf:26)

Di dalam ayat tersebut, menghimbau kepada umat manusia untuk menutup

aurat dengan pakain. Karena sebaik-baiknya pakaian adalah takwa kepada Allah

SWT. Yaitu melakukan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Kemudian bagi wanita tidak boleh memperlihatkan bagian tubuh selain telapak

tagan dan wajah. Rasulullah pernah bersabda :

“Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari

anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan

telapak tangan). (HR. Abu Dawud no.4104 dan Al-Baiqi no.3218).

2. Tentang Penyakit Hati

“ Kalo menurut gua penyakit itu bisa dibagi menjadi dua ya, yang pertama

penyakit fisik terus yang ke dua penyakit hati. Penyakit fisik itu bisa diobati

dengan obat-obatan, tapi sedangkan penyakit hati itu tidak bisa diobati dengan

amoxilin, parasetamol, alkohol, revanol,bahenol hmmm ga bisaaaa. penyakit

fisik itu ga bisa bikin kita masuk neraka, tapi penyakit hati sudah pasti bisa bikin

Page 70: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

61

kita masuk neraka. Ga ada kan, orang ga jadi masuk surga karna punya panu di

pahanya.

iya penyakit hati salah satunya yaitu dengki. Dengki yaitu seneng ngeliat

orang lain susah, susah banget ngeliat orang lain lagi seneng. Liat orang lain

beli mobil baru “hemmm paling juga hasil korupsi”, liat orang beli motor baru

“yah paling juga boleh kredit”, liat tetangga punya istri baru “ah paling juga

second” hahaha ga boleh ya.

orang biasa kalo pergi liburan paling pergi ke pantai, ke gunung, ke tempat

rekreasi, sedangkan kalo orang dengki tinggal pergi ke pinggiran jakarta liat

orang susah bahagia dia. Ciieeeee rumahnya di pinggir kali, cieeee rumahnya di

samping rel, cieeee rumahnya di samping gua, yiahahaha sama-sama orang

susah”84

Dari materi stand up tersebut dapat dilihat bahwa Dzawin memberi tahu

kepada penonton bahwa penyakit hati adalah penyakit yang tidak baik dan tidak

dapat disembuhkan oleh obat apapun. Orang yang memiliki penyakit hati juga

akan masuk ke dalam neraka, karena penyakit hati adalah hal yang tidak boleh

dimiliki oleh seorang manusia.

Kemudian Dzawin juga menyebutkan contoh dari penyakit hati misalnya

adalah dengki. Dengki adalah perasaan senang melihat orang lain susah, dan

susah melihat orang lain senang. Dan hal ini dilarang oleh agama Islam seperti

diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhyallahu anhu ia berkata, Rasulullahu alaihi

wa sallam bersabda, “Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy,

84

https://www.youtube.com/watch?v=ve6nFu9KrXc, Penyakit Hati Menyebabkan Masuk Neraka,

Diupload oleh Dzawin Ranger, Diakses pada 14 April 2016 Pukul 17:49 WIB.

Page 71: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

62

jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! Janganlah sebagian kalian

membeli barang yang sedang ditawar orang laing, dan hendaklah kalian menjadi

hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi

muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya. Takwa

itu disini-beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah keburukan bagi

seseorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap orang muslim, haram

darahnya, hartanya, dan kehormatannya”. (HR.Muslim 2564)

3. Tentang Sifat Riya

“riya itu kaya misalnya sekarang banyak kan cowok-cowok lagi jalan sama

pacarnya, terus ada pengemis dikasihlah uang sepuluh ribu terus ceweknya

bilang “kamu baik banget si sayang ngasih uang sepuluh ribu” iya nih ga ada

receh yuk jalan lagi yuk, eh udah jauh balik lagi minta kembalian sama

pengemisnya “mas, mas kembalianya mas” hahahaha

sesungguhnya riya itu adalah hal yang paling ditakuti oleh rosul. Rosul

pernah bersabda yang artinya sesungguhnya yang paling aku takutkan dari

umatku adalah syirik kecil atau riya. Karena riya itu bagaikan semut hitam,

berjalan di batu hitam di malam gelap gulita, gak keliatan. Susah ngeliatnya kaya

orang lagi di masjid ada pengumuman sodaqoh jariyah “ yak sumbangan berupa

karpet masjid dari bapak memet” ah riya tuh namanya ga boleh tuh namanya

pengen disebutin, “sumbangan berupa toa masjid dari bapak isqaq” ah ga boleh

tuh riya tuh. “sumbangan berupa uang satu juta rupiah dari hamba Allah” nah

gitu tuh harusnya ga usah disebutin, itu saya loh. Hahahahaha riya juga

jadinya”. 85

85

https://www.youtube.com/watch?v=ve6nFu9KrXc, diakses pada tanggal 15 April 2016

pukul 18:24 WIB.

Page 72: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

63

Terlihat jelas bahwa dalam penampilan tersebut Dzawin menjelaskan tentang

sifat riya dan larangan berbuat riya lengkap dengan hadits dari Rasulullah SAW.

Dzawin juga memberikan contoh-contoh bagaimana sifat riya terjadi di

lingkungan masyarakat sehari-hari.

4. Tentang Menghindari Sifat Sombong

“Sekarang ini juga lagi ngetrend banget penyakit sombong ya. Sekarang

banyak banget orang beli hp lebih mengedepankan gengsi daripada fungsi ya.

Beli hp sampe 12 juta, itu kalo beli hp dua mending buat emak gua berangkat

umroh lebih bermanfaat.”86

Terlihat jelas disini, Dzawin menyampaikan bahwa sekarang ini orang

banyak yang bersifat sombong hanya demi mementingkan gengsi daripada fungsi.

Padahal jelas sifat sombong dilarang oleh Allah SWT, seperti yang tertulis di

dalam ayat Al-Qur‟an surat Al‟Araaf ayat 166 yang berbunyi:

Artinya : “Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang

mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera

yang hina” (QS: Al‟araaf: 166).

Di dalam ayat tersebut menjelaskan baggwa Allah tidak menyukai manusia

yang bersifat sombong. Dan derajat manusia yang sombong diibaratkan seperti

seekor kera yang hina dina.

5. Lebih Utama Bangun Malam Untuk Salat Tahajud Daripada Menonton Bola

86

https://www.youtube.com/watch?v=ve6nFu9KrXc, diakses pada tanggal 15 April 2016

pukul 18:24 WIB.

Page 73: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

64

“ sekarang ini orang lebih suka bangun malam untuk nonton bola, daripada

solat tahajud. Bener kan? Gua pikir-pikir ini adalah banyak nya iklan yang

memicu kita untuk nonton bola ketimbang iklan yang memicu kita untuk solat

tahajud. Bener ga si? Ya ga? Emang disini ada yang pernah liat iklan tentang

tahajud? Masa ada iklan ekstra susu jahe untuk menemani solat tahajudmu

hehehe, atau jangan solat tahajud tanpa kacang garuda? Ga ada kaaaan?”87

Dari materi tersebut, Dzawin menyampaikan kepada penonton bahwa

sekarang ini, jarang orang yang bangun malam untuk salat tahajut. Orang lebih

mengutamakan bangun malam untuk menonton bola daripad salat tahajud.

Padahal nabi Muhammad SAW bersabda:

“Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang

yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri

kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa)

mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan.” (HR.Imam

Tarmidji & Ahmad)

6. Pentingnya Salat Wajib

“Sebenernya yang paling ditunggu-tunggu pada saat bulan puasa yaitu hari

lebaran. Bener ga si hari lebaran? Biasanya tuh kalo hari lebaran, pagi-pagi itu

solat ied wuuuuu rame banget masjid. Bangun subuh-subuh setengah enam

langsung ke masjid, pake baju bagus, tapi ga solat subuh. Ini sebenernya yang

wajib sama yang sunah yang mana sih? Sebenernya yang wajib solat subuh, yang

sundah solat ied. Ini kenapa yang sunah dikerjain, yang wajib ketinggalan? Ya

87

https://www.youtube.com/watch?v=NGwU9hvTsGI, Antara Terbiasa dan Terpaksa.

Diakses pada tanggal 16 April 2016 pukul 19:20 WIB.

Page 74: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

65

kan? Kalo solat ied dateng setengah enam solatnya dapet di depan, telat sedikit

dapet ditengah, telah lagi dapet di teras, telat lagi langsung pulang. Solat nya

udah selesai, hahahhaha.”88

Dari materi di atas, Dzawin menjelaskan bahwa orang terkadang lebih

mementingkan ibadah yang sunah daripada salat wajib. Adapun keutamaan sholat

diantaranya disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Abu Hurairah radhiyallahu

„anhu pernah mendengar Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:

“Apa pendapat kalian bila ada sebuah sungai di depan pintu salah seorang

dari kalian, di mana dalam setiap harinya ia mandi di sungai tersebut sebanyak

lima kali, apa yang engkau katakan tentang hal itu apakah masih tertinggal

kotoran padanya?” Para sahabat menjawab, “Tentu tidak tertinggal sedikitpun

kotoran padanya.” Rasulullah bersabda, “Yang demikian itu semisal shalat lima

waktu. Allah menghapus kesalahan-kesalahan dengan shalat tersebut.” (HR. Al-

Bukhari no. 528 dan Muslim no. 1520)

88

https://www.youtube.com/watch?v=8qM0ADnMetQ, Gejala nge Blank. Diakses pada

hari Senin, 30 Juni 2016, pukul 14:45 WIB.

Page 75: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian skripsi ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan retorika dakwah dalam stand up comedy yang Dzawin gunakan

dibagi dalam tiga langkah, yaitu:

a. Di awal penampilannya, Dzawin menyapa penonton dengan

mengucapkan salam terlebih dahulu dengan intonasi yang lumayan cepat

sambil mengangkat tangannya ke atas, setelah itu dilanjutkan dengan

menanyakan kabar penonton.

b. Di pertengahan penampilan stand up comedy nya, Dzawin

menyampakian materi dakwahnya melalui stand up comedy kepada

penonton sesuai dengan tema yang sudah ia tentukan. Dengan pemilihan

bahasa yang mudah dipahami dan dicerna oleh penonton.

c. Selanjutnya dzawin mengakhiri penampilan stand up comedy nya dengan

memberikan salam dan membungkuk seraya melambaikan tangan kepada

penonton.

2. Dzawin termasuk salah satu comica yang cukup konsisten untuk

menyampaikan sesuatu yang baik dan bermanfaat dalam penampilan stand

up nya. Salah satunya dengan menyelipkan unsur dakwah di dalam

penampilannya.

3. Beberapa isi pesan dakwah yang disampaikan oleh Dzawin melalui stand up

comedy yaitu mengenai beberapa hal seperti sebagai berikut:

Page 76: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

68

a. Pentingnya menutup aurat

b. Tentang penyakit hati

c. Buruknya sifat riya

d. Menghindari sifat sombong

e. Lebih utama bangun malam untuk salat tahajut daripada menonton bola

f. Pentingnya Salat wajib

B. Saran – Saran

Ada beberapa saran yang peneliti ajukan dalam pengembangan retorika

dakwah dengan stand up comedy yang Dzawin gunakan. Dalam hal ini penulis

mengajukan saran yakni:

1. Hendaknya cara penyampaian, gaya bahasa, dan bahasa tubuh yang

digunakan Dzawin di setiap tempat kegiatan stand up itu berbeda-beda agar

penonton tidak merasa bosan.

2. Hendaknya Dzawin selalu konsisten dan tetap istiqomah dalam menjalankan

dakwah islam melalui stand up comedy, dengan melakukan perbaikan secara

terus menerus, menjadi motivator untuk semua orang yang ingin berusaha

menjadi lebih baik.

3. Kepada segenap comica dan pembuat program acara stand up comedy agar

selalu mendukung program dan materi comica yang bersifat Islami dan berisi

pesan moral, serta pendidikan.

Page 77: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Islam, Dakwah dam Politik. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2002.

Arifin, Anwar. Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu , 2011.

Arifin, M. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi. Jakarta: Bumi Aksara, 1993.

Badruttamam, Nurul. Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher. Jakarta: Grafindo,

2005.

Bana, Hasan Al. Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin. Surakarta: Era Inter

Media, 1998.

Champion, Dean J. Metode dan Masalah Penelitian. Bandung: Refika Aditama,

1998.

Damayanti, Dina. Strategi Dakwah Ustad Riza di Kalangan Remaja Masjid Al-

Ikhlas Bintaro Sektor Sembilan. jakarta: Skripsi S1 Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, 2015.

Effendi, Onong Uchana. Filsafat Komunikasi. Bandung : Cutra Aditia Bakti,

2003.

Hasanuddin, A.H. Rhetorika Dakwah dan Publisistik dalam kepemimpinan.

Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1982.

Hendrikus, P. Dori Wuwur. Retorika. Jakarta: CV. Firdaus, 1993.

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba

Humanika, 2012.

Ismail, A. Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Qutub. Jakarta: Pemadani, 2006.

Israr, M.H. Retorika dan Dakwah Islam di Era Modern. Jakarta: CV. Firdaus,

1993.

Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Utama, 1984.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2005.

Mubarok, Ahmad. Dakwah Islam. Bogor: Thariqul Izzah, 2002.

Mulkham, Abdul Munir. Idiologi Gerakan Dakwah. Yogyakarta: Sipress, 1996.

Page 78: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Munir, M. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2000.

Nugroho, Pandji. Potret Stand Up Comedy: Strategi Menjadi Comedian Handal.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2011.

Papana, Ramon. Kiat Tahap Awal Belajar Stand Up Comedy Indonesia Kitab

Suci. Jakarta: Media Kita, 2012.

Pragiwaksono, Pandji. Merdeka Dalam Bercanda. Jakarta: Bentang, 2012.

Putra, Ari Pratama. Retorika Dakwah K.H. Ahmad Damanhuri di Depok. Jakarta:

Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,

2011.

Rakhmat, Jalaluddin. retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1998.

Ratna, Nyoman Kuta. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial

Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Rosydy, T.A Latief. Dasar-Dasar Retorika Komunikasi dan Informasi. Medan:

PT. Firma Rinbow, 1939.

Saputra, Wahiddin. Pengantar Ilmu Dakwah . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2011.

Saputra, Wahidin. Retorika Dakwah Lisan (Teknik Kitabah). Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2006.

Shihab, Quraish. Membumikan Al-Quran Fungsi Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat. Bandung: Mizan, 1999.

Sixmansyah, Leiza. Retorika Dakwah K.H. Muchammad Syarif Hidayat. Jakarta:

Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,

2014.

Suparta, Munzier. Metode Dakwa. Jakarta: Prenada media, 2006.

Syakir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1993.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.

Yahya, Toha Umar. Ilmu Dakwah. Jakarta: Wijaya, 1983.

Yunus, Muhammad. Kamus arab Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemah , 1973.

Page 79: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

INTERNET :

http://suc.metrotvnews.com/article/kliping/30. Diakses pada hari Minggu, 8 Mei

2016, pukul 11:30.

http://www.lpminstitut.com/2014/05/dzawin-berpesan-dalam-guyonan.html.

Diakses pada hari Senin, 23 Mei 20016 pukul 13:01 WIB

http://www.serupedia.com/2012/02/.sejarah-dan-asal-usul-stand-up-

comedy.html?m=1. diakses pada hari Minggu, 8 Mei 2016 Pukul 11:20.

https://www.youtube.com/watcah?v=Mg1YJW12WHk&spfreload=10.Diakses

pada hari Jumat, 4 Maret 2016 pukul 19:00

https://www.youtube.com/watch?v=pKBA2WmhTvc. diakses pada hari Jumat, 4

Maret 2016 pukul 19:00

http://id.wikipedia.org/wiki/Welnadi. Diakses pada hari Kamis, 31 Maret 2016

pukul 21:48.

http://id.wikipedia.org/wiki/Raditya_Dika. Diakses pada hari Jumat, 1 april 2016

pukul 2:43.

https://www.youtube.com/watch?v=ve6nFu9KrXc, Penyakit Hati Menyebabkan

Masuk Neraka, Diupload oleh Dzawin Ranger, Diakses pada 14 April

2016 Pukul 17:49 WIB.

https://www.youtube.com/watch?v=ve6nFu9KrXc, diakses pada tanggal 15 April

2016 pukul 18:24 WIB.

https://www.youtube.com/watcah?v=Mg1YJW12WHk&spfreload=10. Diakses

pada hari Juma‟at, 4 Maret 2016 Pukul 19:00.

https://www.youtube.com/watch?v=pKBA2WmhTvc. Diakses pada hari Jumat, 4

Maret 2016 pukul 19:00.

Page 80: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

KEPIIENTERIAN AGAⅣ IAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTASILⅣ IU DAKWAH DAN ILPIIU KOⅣ IUNIKASI

relcpon/Fa、 1(021)7432728/74703580Jl 】r H Juanda No 95 Ciputat 15412 1ndoncsiaWebs"el l旦ェ、、ldkt Щ窒kana acidE_mJ「 dakwah〔′lUk ШШ山曼理■■堅≧旦

Nomor: Un.01/F5/PP.00.9/279/2016

Lallap : 1(satu)bundCl

Hal : Bilnbingan Skripsi

――― ―――― Telp. :Judul Skripsi :

Jakalta,02 Februari 2016

Kepada Yth.Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag.Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN SyarifHidayatullah J akarta

Assalamu'qlaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami sampaikanmahasiswa Fakultas llmu Dakwahsebagai berikut,

NamaNomor PokokJurusar/KonsentrasiSemester

outline dan naskah proposal skripsi yang diajukan olehdan llmu Komunikasi UN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dinda Tiara Alflanti

ll12051000102Komunikasi dan Penyiaran lslam

VIH(Delapan)082226051294 __Retorika Dakwah dengan Stand Up Comedy (Study KasusStand-Up Comedy Dzawin Nur Ikram).

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalampenyusunan dan penyelesaian skripsinya selama 6 (enam) bulan dari tanggal 02 Februari2016 s.d. 02 Agustus 20t6.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Wqssalamu' alaikum Wr. Wb.

an.Dekan,Wakil Dekan Bidang Akademik

Tclmbusan:

1.Dekan2.Ketua Jllrusan Komunikasi dan Penyiaran lslam(KPI)

Ii3亮53100ル

Page 81: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

KEM[ENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAPI NEGERI(UIN)SYARIF ⅡIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTASILMU DAKWAH DAN ILMU KOPIUNIKASI

Jl. lr. H. Juanda No. 95 Ciputat I5412 IndonesiaWebsi te : www.fdkuinj akarta.ac.id

Tclp/Fax:(62-21)7432728/74703580Emaili dakwah@た k uittakalta ac id

NomorLarnpiranIlal

NamaNomor Pokol<Ten-rpat/Tanggal LahirSemesterJurr,rsan/I(onsentras i

Alan-ratTeip.

Tembusan :

1. Waliil Dekan Bidang Akademik2. Ketua .lurusan/Prodi Kon'rr-rnikasi clan Peni,iaran Islam

Un.01/F5/PP,00.9/1112/2016

1zin Penelitian(Skripsi)

.lakarta.04 April 2016

Kepada Yth.Dzarvin N Lrr ilrrarrdi

Ten-rpat

A.s s' alct mu' ol o i ku m Lh'. LIt b.

Delian Fakr-rltas ilrnu Dakvnah dan lln.iu Komunikasi UIN Syaril'Hida1'atLrllahJakarta menerangkar-i btrhu,a :

Dinda Tiara Alianti

ll12051000102Jakarta、 12 Ⅳlarct 1994

VIII(Dclapan)

Iくonlunikasi dan Penyiaran lslanl

Jl.Maruga 2 Pal■ lulang 2 Ciptltat Tangscl

082226051294

adalah benar mahasiswa aktif pacla Iral<ultas Dakwah dan IlmLr Konrunikasi LllNS1'arif HiclavatLrllal-i Jakarta vang akan urelalisanahan penelitian/nrencari data clalanrrangka penr"tlisan sl<ripsi berjr-rdul Ratoriku Dcrktttrh Dzott,in \:ur lkrum clulcrtn ,\tuntlUp Contedy.

SehubLn-rgan densan itLr. dir-nohon l<iranya Bapak/lbLr/Sclr. clapat

menerima/rnengizinkan mahasisu a kar-ni tersebut dalam pelaksanaan kegiutlndirnaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannva kami mengucapkan terima kasih.

W'as's u I amtr' uI u i ku nt W'r. Wb

Dekan

Subhan,ⅣIA110199303

Page 82: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

HASIL WAWANCARA DENGAN DZAWIN NUR IKRAM

Hari, tanggal : Kamis, 7 April 2016

Alamat : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (kampus beliau)

Waktu : pukul 15.00 WIB

1. Bagaimana latar belakang keluarga ka Dzawin, Pendidikan serta pengalaman

kaka dalam Bidang Oranisasi?

Jawab : latar belakang saya, saya dari keluarga yang biasa-biasa saja.

Ayah saya sudah meninggal sejak saya kecil, sedangkan ibu saya seorang

guru Agama Islam di salah satu sekolah. Saya lahir di Bogor pada tanggal 22

Agustus 1991. Almarhum ayah saya bernama Kosasih dan ibu saya bernama

Rosmaini. Awal pendidikan saya sekolah di sekolah dasar Rimba di Bogor ,

setelah lulus dari sana saya melanjutkan SMP dan SMA di Pondok Pesantre

Latansa di Banten. Setelah itu saya melanjutkan ke perguruan tinggi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas

Tarbiyah. Dan selama kuliah saya ikut dalam organisasi IMM (Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah), GPPI, IMAPA, HIMABO (Himpunan

Mahasiswa Bogor), Stand Up UIN.

2. Apa yang dimaksud dakwah itu sendiri menurut ka Dzawin?

Jawab : dakwah itu mengajak dan menganjurkan kapada kebaikan dan

bagaimana kita bisa menyampaikan apa yang harus disampaikan walau

Page 83: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

hanya satu ayat, di mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk

menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

3. Apakah fungsi dakwah menurut ka Dzawin?

Jawab : tujuan dari dakwah salah satunya yaitu Amar ma’ruf Nahyi

Munkar, pada intinya mengajak untuk ke jalan taqwa dan juga memberikan

penjelasan tentang hak dan batil. Dan tujuan Dzawin adalah untuk menjadi

motivator masyarakat dan mengajak untuk senantiasa menjalankan perintah-

Nya dan menjauhi apa yang dilarangNya.

4. Menurut kaka apa yang dimaksud dengan retorika?

Jawab : retorika adalah setiap ungkapan atau gaya seni berbicara, setiap

mubaligh atau orator ketika dia menyampaikan pesan kepada penontonnya

yang menjadi sasaranya sehingga mereka dapat mencerna dengan baik dan

apa yang orator sampaikan menyebabkan pendengarnya menjadi merasa

mendapat ilmu. Kemudia penonton bias memetik hikmahnya kemudian

termotivasi untuk mengamalkannya, karena daya tarik dari retorika yang

disampaikan orator tersebut telah tepat pada sasarannya.

5. Menurut kaka apa fungsi dari retorika?

Jawab : fungsi retorika yaitu agar penonton senang dan mudah

memahami apa yang disampaikan oleh comica, tanpa retorika, stand up

comedy akan sangat hambar dan monoton sehingga penonton akan jenuh

mendengarnya, maka dengan retorika dapat dikemas sedemikian rupa agar

menarik perhatian penonton dan pesan dakwah juga dapat diterima dengan

baik.

Page 84: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

6. Apa hubungan retorika dengan stand up comedy?

Jawab : retorika dengan stand up comedy juga sangat berhubungan

karena stand up comedy adalah untuk berbicara yang bertujuan untuk

menghibur penonton dan retorika adalah sebagai alat untuk bagaimana stand

up comedy itu menjadi enak dan nyaman untuk didengar dan dipahami oleh

penonton. Saat stand up comedy seorang comica harus memiliki seni dan

gaya penyampaian maka disitulah retorika berperan untuk keberhasilan stand

up comedy itu sendiri.

7. Seperti yang aku lihat di beberapa penampilan stand up comedy kaka, kaka

suka menyelipkan unsur dakwah dan hal-hal yang berbau islami dan

pesantren. Apakah ada tujuan kaka berdakwah melalui stand up comedy?

Jawab : sebenarnya awalnya tidak niat untuk berdakwah, Ketika saya

diberi kesempatan beberapa menit untuk berbicara di hadapan orang banyak,

apalagi di TV Nasional, saya berpikir kenapa saya tidak menyampaikan

sesuatu yang lebih bermanfaat di dalam stand up comedy. Untuk itu ya saya

termotivasi untuk menyampaikan hal yang baik, sampaikanlah walau hanya

satu ayat.

8. Bagaimanakah perkembangan dakwah sekarang ini menurut ka Dzawin?

Jawab : perkembangan dakwah saat ini sebenarnya sudah sangat

berkembang pesat terlebih di dukung dengan media-media komunikasi yang

terbuka untuk menyiarkan agama Islam, jadi tidak ada alasan bagi seseorang

untuk tidak menyampaik suatu risalah. Jika seseorang tidak mampu

Page 85: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

melakukan dakwah dengan lisan maka berpeluang menyampaikan dakwah

tersebut melalu media-media yang ada pada saat ini

9. Menurut kaka pentingkah memasukan pesan dakwah di dalam materi stand up

comedy?

Jawab : Menurut saya, memasukkan materi dakwah di dalam stand up

comedy itu adalah hal yang cukup penting dalam penampilannya. Karena dia

termotivasi bukan hanya membuat penonton tertawa dan terhibur saja,

melainkan ketika penonton selesai menyaksikan penampilan stand up nya

penonton dapat memetik pelajaran dari apa yang disampaikan oleh Dzawin di

atas panggung. Karena sebenarnya apabila kita menyampaikan pesan

dakwah terlalu serius maka akan menciptakan suasana yang bisa membuat

penonton bosan.

10. Sebelum stand up apa yang kaka persiapkan sebelumnya?

Jawab : untuk persiapan si tentunya ya, seperti fisik kan itu sangat

penting, jika fisik kita tidak fit kita mana mungkin bisa melakukan aktivitas.

Judul dan materi yang akan disampaikan juga disiapkan. Lalu sering-sering

latihan (open mic), dan juga berdoa kepada Allah sebelum tampil.

11. Bagaimanakah cara kaka mengemas materi stand up comedy agar menarik

bagi penonton?

Jawab : Penyusunan materi stand up comedy yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh

seorang comica, agar penampilan stand up comedy tersebut terarah dan

terkonsep secara matang serta tingkat keberhasilannya juga baik. Saya

Page 86: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

berusaha merangkai bahan tersebut menjadi sebuah pokok-pokok

penyampaian yang memiliki arah dan tujuan yang jelas, jadi penonton tidak

kebingungan untuk memahaminya. Maka dari itu penyusanan dan

penguasaan materi menjadi hal yang penting dalam stand up comedy.

12. Menurut kaka bagaimana penggunaan bahasa yang harus digunakan saat stand

up comedy?

Jawab : dalam stand up comedy seorang comica harus menggunakan

bahasa yang mudah dipahami dan dicerna oleh penonton. Maka dari itu

seorang comica harus cerdas dalam menata bahasa, memilih kata yang

digunakan, serta mengemasnya dengan sangat menarik sehingga penonton

mau dan dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan oleh comica.

Dalam retorika, bahasa lisan harus menggunakan kata-kata yang jelas, tepat,

dan menarik.

13. Menurut kaka apa yang menyebabkan kegagalan dalam penampilan stand up?

Jawab : penyebab kegagalan dalam penampilan stand up comedy salah

satunya yaitu kurang persiapan seperti menyiapkan materi apa yang akan

dibahas sehingga comica akan jadi bingung sendiri apa yang ingin

disampaikanya dan juga tidak tahu kemana arah pembicaraan yang

dimaksud. Penguasaan diri yang kurang juga bisa membuat penampilan

gagal karna grogi melihat penonton yang jumlahnya banyak.

14. Apa pesan kaka pada calon-calon comica yang akan datang?

Page 87: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Jawab : Jangan mudah menyerah, jangan takut untuk berusaha. Usaha

akan selalu berbanding lurus dengan hasil. Jangan mimpi setinggi langit

kalau usahanya hanya sedengkul.

Dzawin Nur Ikram

Page 88: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Nama : Bachrul Alam

Hari/Tanggal : Kamis, 7 April 2016-05-30

Tempat : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pekerjaan : Mahasiswa, Comica

1. Bagaimana sosok Dzawin Nur Ikram di mata anda?

Jawab : saya kenal Dzawin sejak masih di pondok pesantren. menurut

saya dia adalah sosok yang bisa jadi panutan. Dia adalah sosok yang

memberikan banyak inspirasi terutama dalam stand up comedy.

2. Bagaimana pendapat anda tentang stand up comedy Dzawin Nur Ikram?

Jawab : stand up nya Dzawin cukup bagus, enak meski diulang berkali-

kali dan ada selipan materi Islam di dalam stand up nya.

3. Apakah anda menyukai cara penampilan stand up comedy yang dilakukan

oleh Dzawin?

Jawab : Sangat suka, dan saya banyak belajar tentang stand up dari beliau.

4. Apakah anda suka menangkap isi dari pesan dakwah yang ada dalam

beberapa penampilan stand up comedy Dzawin Nur Ikram?

Jawab : karena isi pesannya selalu tersirat dalam materinya yang lucu,

saya langsung bisa menangkap apa isi pesan tersebut dengan jelas.

5. Apakah menurut anda cara Dzawin Nur Ikram berdakwah lewat Stand Up

Comedy sudah cukup efektif?

Page 89: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Jawab : sangat efektif untuk anak muda zaman sekarang, dan memberikan

pandangan tentang ajaran Islam dari Dzawin.

6. Apakah retorika yang Dzawin gunakan bagus, apa alasanya?

Jawab : sangat bagus, karena ia bisa dengan mudah mengajak penonton

larut dalam materi stand up nya dan ia juga memiliki seni berbicara yang

sangat bagus.

7. Apakah Dzawin sering berdakwah dan menyampaikan pesan islam di

dalam penampilan stand up nya?

Jawab : cukup sering, namun selain pesan dakwah Dzawin juga sering

menyampaikan pesan tentang sosial, masyarakat, bahkan politik.

Bachrul Alam

Page 90: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Nama : Fidi

Hari/ Tanggal : Kamis, 7 April 2016

Tempat : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pekerjaan : Mahasiswa/ Comica

1. Bagaimana sosok Dzawin Nur Ikram di mata anda?

Jawab : Dzawin adalah sosok teman satu komunitas yang seru, asik,

menyenangkan dan juga selalu mengajarkan bagaimana menjadi comica

yang baik kepada teman satu komunitas Stand Up UIN.

2. Bagaimana pendapat anda tentang stand up comedy Dzawin Nur Ikram?

Jawab : stand up nya Dzawin itu lucu dan bergizi. Bergizi karena ada

pesan penting yang disampaikan di dalam stand up nya.

3. Apakah anda menyukai cara penampilan stand up comedy yang dilakukan

oleh Dzawin?

Jawab : sangat suka, karena Dzawin dapat stand up seakan-akan sedang

mengobrol dengan penontonnya.

4. Apakah anda suka menangkap isi dari pesan dakwah yang ada dalam

beberapa penampilan stand up comedy Dzawin Nur Ikram?

Jawab : iya saya selalu menangkap pesan pentingnya karena tersirat di

dalam penampilannya.

5. Apakah menurut anda cara Dzawin Nur Ikram berdakwah lewat Stand Up

Comedy sudah cukup efektif?

Page 91: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Jawab : sangat efektif, karena sekarang ini anak muda lebih tertarik untuk

menyaksikan stand up daripada menyaksikan ceramah dari ustad.

6. Apakah retorika yang Dzawin gunakan bagus, apa alasanya?

Jawab : retorika yang digunakan Dzawin sangat bagus, karena dia

mempunyai kemampuan beribicara di atas panggung seakan-akan sedang

mengobrol dengan penonton yang menyaksikannya dan tidak terkesan

menggurui.

7. Apakah Dzawin sering berdakwah dan menyampaikan pesan islam di

dalam penampilan stand up nya?

Jawab : iya cukup sering di beberapa penampilannya.

Fidi

Page 92: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Dzawin Saat Tampil Stand Up Comedy

Dzawin Bersama Teman-Teman Comica

DOKUMENTASI

Page 93: RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM DALAM STAND UP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33631/1/DINDA... · RETORIKA DAKWAH DZAWIN NUR IKRAM . DALAM . STAND UP COMEDY

Penulis Bersama Dzawin Nur Ikram