RESUME VLK Tanggal Terbit : 01 April 2017 Halaman · 2017. 5. 4. · MEMENUHI standar VLK sesuai...

1

RESUME VLK

No Dokumen : FVLK-16

Revisi : L

Tanggal Terbit : 01 April 2017

Halaman :

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DALAM RANGKA AUDIT KHUSUS PADA PT DEWATA WANATAMA LESTARI

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya

b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN

c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda

d. Telepon

Email

: (0541) 747798

[email protected]

e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia

f. Standar Audit yang

Digunakan

: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016

- Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

g. Tim Audit : 1. Suharyo Widyatmojo, S.Hut. (Lead Auditor)

2. Ir. Suhardi (Auditor)

3. Bayu Satria Pramana, S.Hut. (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Dewata Wanatama Lestari

b. No. & Tgl. SK IUPHHK-HA : No. SK. 738/Menhut-II/2011, tanggal 29 Desember 2011

Addendum : No. SK.390/Menhut-II/2012, tanggal 23 Juli 2012

c. Luas : 59.805 Hektar

d. Alamat Lokasi : Kec. Long Bagun Kab. Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

e. Alamat Kantor : Soevereign Plaza 12th Floor, Unit A-E Jl. Let. Jen. TB

Simatupang No. 36 Jakarta

f. Email : [email protected]

g. Pengurus Perusahaan : - Komisaris : Ir. Veronica Erna Damayanti

- Direktur Utama : Ir. Paulus Warsono Broto

- Direktur : Ignatius Yoyok Suryotomo

h. Management Representatif : Wiwit Utami Tatik P, S.Hut

mailto:[email protected]

2

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

3. RINGKASAN TAHAPAN VERIFIKASI LK

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik - Tidak dilakukan konsultasi publik

Pertemuan Pembukaan

10 April 2017

Kantor PT DWL

Penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, jadwal, dan tata waktu kegiatan verifikasi, metodologi, dan prosedur verifikasi audit Audit Khusus

Verifikasi Dokumen

dan Observasi Lapangan

10 - 12 April 2017

Kantor dan Lokasi

Areal Kerja

PT DWL

a. Mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa dokumen/data/laporan

produksi dan penjualan.

b. Melakukan pengamatan, pencatatan, uji

petik, wawancara dan penandaan ketelusuran kayu.

c. Menganalisis hasil verifikasi dokumen dan

observasi lapangan menggunakan acuan sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen PHPL Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016.

d. Verifikasi dilakukan dengan metode verifikasi awal.

Pertemuan

Penutupan

13 April 2017

Kantor PT DWL

a. Pemaparan dan klarifikasi atas kesimpulan audit berdasarkan hasil audit lapangan, beserta catatan ketidaksesuaian.

b. Penetapan waktu pemenuhan catatan ketidaksesuaian beserta bukti tindakan perbaikan.

Pengambilan

Keputusan

Samarinda

27 April 2017

a. PT Dewata Wanatama Lestari dinilai telah MEMENUHI standar VLK sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/ 4/2016.

b. S-LK PT Dewata Wanatama Lestari No. 048.SVLK.010-IDN.11.14 dapat DIBERLAKUKAN KEMBALI sesuai masa berlaku dan lingkup sertifikasinya.

3

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

4. RESUME HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI :

A. PRINSIP 1

1. Indikator 1.1.1. : Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan

yang dikelola IUPHHK.

NO. Nomor & Judul VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI

1 1.1.1.a. Dokumen legal terkait perizinan

usaha (SK IUPHHK)

M PT Dawata Wanatama lestari memiliki SK IUPHHK-HA PT. DWL yang sah berdasarkan SK Menhut Nomor : SK. 738/Menhut-II/2011

tanggal 29 Desember 2011 beserta lampiran petanya serta Addendum SK IUPHHK-HA No. SK.390/Menhut-II/2012 tgl 23 Juli 2012.

Dokumen legalitas perseroan masih berlaku yang terdiri Akte Pendirian, Akte Perubahan

Terakhir, SIUP, SKTU, TDP, NPWP maupun PKP. Pengurus Perusahaan PT. DWL sebagai berikut

: - Komisaris: Ir. Veronica Erna Damayanti - Direktur Utama:Ir. Paulus Warsono Broto

- Direktur:Ignatius Yoyok Suryotomo

2 1.1.1.b. Bukti pemenuhan kewajiban

Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu. (IIUPHHK).

M PT Dawata Wanatama lestari memiliki SPP

IIUPHHK-HA atas nama PT. Darma Putera Wahana Pratama (PT. Dewata Wanatama

Lestari) Nomor: S.88/VI-BIKPHH/2012 tanggal 27 Januari 2012 dengan jumlah tagihan sebesar Rp. 6.728.062.500,00.

Terdapat Bukti setor IIUPHHK-HA atas nama PT. Darma Putera Wahana Pratama (PT. Dewata Wanatama Lestari) ke rekening

Bendaharawan penerima setoran IIUPH di Bank Mandiri Gedung Pusat Kehutanan Nomor : 102.000.420.3870 lewat Bank CIMB Niaga

Jakarta, tanggal 20 Februari 2012 sebesar Rp. 6.728.062.500,00.

3 1.1.1.c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).

N/A Pada areal PT. Dewata Wanatama Lestari tidak ada penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA baik untuk kegiatan pertambangan, kegiatan penelitian dan lain-lain.

4

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

B. PRINSIP 2

2. Indikator 2.1.1. : RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT)

disahkan oleh yang berwenang.


4 2.1.1.a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta

lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

- Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan

dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

- Dokumen RKT/RTT yang disusun

berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau

- Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

M Pada saat periode audit tidak terdapat perubahan data RKUPHHK-HA. PT Dawata

Wanatama lestari memiliki dokumen RKUPHHK-HA PT Dewata Wanatama Lestari jangka waktu sepuluh (10) tahun periode tahun 2013 s/d

2022 dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan SK.44/BUHA-

2/2013, tanggal 8 Oktober 2013 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada

Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013 - 2022 atas nama PT. PT Dewata

Wanatama Lestari di Provinsi Kalimantan Timur dan dilengkapi peta RKUPHHK-HA Skala 1 : 50.000 sebagai lampiran yang tidak

terpisahkan.

Terdapat RKTUPHHK-HA A.n. PT Dewata Wanatama Lestari Tahun 2016, yang telah

mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur sesuai SK Nomor : 522.110.1/73/Kpts/RKT/DK-III/2016

tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam

Hutan Alam Pada Hutan Produksi Tahun 2016 PT Dewata Wanatama Lestari, tanggal 31 Maret 2016 dan berlaku sampai dengan 31

Desember 2016 lengkap dengan lampiran peta RKT tahun 2016 skala 1 : 100.000; dan pada lembar terakhir terdapat tanda tangan Kepala

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Ir. H. Chairil Anwar, MP / NIP.19570501 198503 1 020) dan cap Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur.

Dalam dokumen RKTUPHHK-HA PT Dewata Wanatama Lestari Tahun 2016, rencana target

tebangan seluas 1.886,88 Ha dengan volume 88.950 m3 dan berjumlah 19 petak.

Terdapat Tenaga Teknis (Ganis) Perencanaan

Hutan/Canhut PT DWL atas nama Wiwit Utami T.P., S.Hut Register 01733-13/CANHUT/ XX/2014 masa berlaku s.d. 12 Desember 2017.

5

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :


5 2.1.1.b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT

dan bukti implementasinya di lapangan.

M Berdasarkan verifikasi dokumen perencanaan terdapat Peta Areal Kerja RKTUPHHK-HA Tahun

2014 dan Tahun 2016 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur , diketahui bahwa telah tergambar areal

yang tidak boleh ditebang. Pengecekan dilapangan berupa kawasan lindung lereng E

pada koordinat 01003’30,06” LU dan 115017’59,43” BT sesuai dengan peta.

6 2.1.1.c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

M Blok/petak tebangan RKT 2016 telah disahkan (dicap) oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur pada Peta RKTUPHHK-HA PT

Dewata Wanatama Lestari Tahun 2016 skala 1 : 100.000 yang menjadi lampiran SK.RKTUPHHK-HA. Penandaan petak tebangan

G22/H22 pada koordinat 01001’45,60” LU dan 115017’13,20” BT sesuai dengan peta.

3. Indikator 2.2.1. : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan

yang berlaku.


7 2.2.1.a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya

M Pada saat periode audit tidak terdapat perubahan data RKUPHHK-HA. PT Dawata

Wanatama lestari memiliki dokumen RKUPHHK-HA PT Dewata Wanatama Lestari jangka waktu sepuluh (10) tahun periode tahun 2013 s/d

2022 dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan SK.44/BUHA-

2/2013, tanggal 8 Oktober 2013 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada

Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2013 - 2022 atas nama PT. PT Dewata

Wanatama Lestari di Provinsi Kalimantan Timur dan dilengkapi peta RKUPHHK-HA Skala 1 : 50.000 sebagai lampiran yang tidak

terpisahkan.

8 2.2.1.b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan

untuk pembangunan hutan tanaman

M PT. Dewata Wanatama Lestari merupakan pemegang IUPHHK dalam Hutan Alam, bukan pemegang IUPHHK Hutan Tanaman yang

melaksanakan penyiapan lahan untuk

6

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :


industri.

penanaman Hutan Tanaman Industri.

C. PRINSIP 3

4. Indikator 3.1.1. : Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan

telah di–LHP-kan.


9 3.1.1. Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang. M Pada periode Audit yaiut April 2016 s.d. Maret

2017 tidak terdapat pembuatan dokumen LHP, hal tersebut dikarenakan tidak terdapat kegiatan produksi pada RKT 2016.

Namun demikian, pada saat sertifikasi awal dan penilikan ke-1 bahwa PT Dewata Wanatama Lestari telah membuat LHP sesuai ketentuan.

Diverifikasi kayu hasil produksi RKT 2014 sudah di-LHP-kan dan masih menjadi stock kayu saat dilakukan audit sebanyak 3.472 batang dengan

volume sabanyak 18.762,92 m3 dan telah dilakukan uji petik pengukuran kayu dengan hasil terdapat kesesuaian pengukuran dengan

dengan LHP sebesaar 2,78 %.

5. Indikator 3.1.2. : Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat

keterangan sahnya hasil hutan.


10 3.1.2. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara, - TPK

hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer hasil

hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

M Pada periode audit yaitu April 2016 s.d. Maret 2017 tidak terdapat penerbitan dokumen surat keterangan sahnya kayu hasil hutan karena

selama periode audit karena tidak terdapat kegiatan pengangkutan kayu baik dari TPK Hutan menuju TPK antara maupun penjualan

kayu dari TPK Antara menuju tujuan TPK Industri.

Namun demikian, telah diverifikasi pada saat verifikasi awal bahwa PT Dewata Wanatama Lestari telah melakukan pengangkutan kayu

bulat dari TPK Hutan menuju TPK antara maupun dari TPK Antara menuju TPK Industri dimana telah dilindungi oleh surat keterangan

sahnya hasil hutan berupa SKSKB dan FAKB yang dilampiri dengan DKB.

7

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

6. Indikator 3.1.3. : Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.


11 3.1.3.a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu bulat dari pemegang

IUPHHK-HA bisa dilacak balak.

M PT Dewata Wanatama Lestari telah memiliki hak akses SIPUHH untuk kegiatan

penatausahaan hasil hutan. Pemeriksaan terhadap operasional SIPUHH diketahui bahwa hak akses PT Dewata Wanatama Lestari dapat

diakses. Selanjutnya dapat diverifikasi dilapangan bahwa pada stock kayu terdapat

penandaan berupa id bercode diketahui pada bontos kayu. Penggunaan id barcode dapat digunakan dalam kegiatan lacak balak/ asal

usul kayu.

12 3.1.3.b. Identitas kayu diterapkan

secara konsisten oleh pemegang izin M Berdasarkan LMKB pada periode audit

diketahui tidak terdapat kegiatan penebangan/produksi serta penjualan kayu/ penerbitan dokumen SKSHHK sehingga tidak

dapat dilakukan penelusuran kayu khususnya untuk produksi kayu RKT 2016.

Namun demikian, telah diverifikasi pada saat verifikasi awal bahwa PT Dewata Wanatama Lestari telah melakukan penanadaaan atau

pemberian identitas sehingga diketahui bahwa PT Dewata Wanatama Lestari telah menerapkan penandaan secara konsisten yang

dapat digunakan pada penelusuran kayu/ lacak balak.

7. Indikator 3.1.4. : Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar

TPK.


13 3.1.4. Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar

Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman

M PT Dewata Wanatama Lestari memiliki arsip

SKSKB dan FAKB yang dilampiri Daftar Hasil Hutan yang telah digunakan pada kkegiatan pengangkutan kayu ke luar TPK.

8

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

8. Indikator 3.2.1. : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).


14 3.2.1.a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah

diterbitkan

M Pada periode audit April 2016 s.d. Maret 2017 tidak terdapat penerbitan SPP DR dan/atau

PSDH yang diterbitkan melalui SIMPONI untuk PT Dewata Wanatama Lestari.

Dapat diverifikasi bahwa PT Dewata Wanatama

Lestari tidak terdapat memiliki tunggakan DR dan atau PSDH sesuai dengan Surat

Keterangan Dinas Pertanian dan Kehutanan no. 970/1842/Distanhut-IV/2015 tanggal 18 Desember 2015 bahwa PT Dewata Wanatama

Lestari dinyatakan bebas dari Tunggakan DR dan PSDH.

15 3.2.1.b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH. M Tidak terdapat penerbitan SPP DR dan PSDH selama periode audit April 2016 s.d. Maret 2017 sehingga PT Dewata Wanatama Lestari

tidak memiliki kewajiban pembayaran kewajiban atas DR dan PSDH atas LHP pada

periode audit.

16 3.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH

atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan

kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

M Tidak terdapat penerbitan SPP DR dan PSDH

selama periode audit April 2016 s.d. Maret 2017 sehingga kesesuaian tarif DR dan PSDH tidak dapat diverifikasi.

9. Indikator 3.3.1. : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan

sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).


17 3.3.1. Dokumen PKAPT M PT Dewata Wanatama Lestari memiliki dokumen PKAPT No. 320/UPP/PKAPT/9/2012

tanggal 12 September 2012 yang masih berlaku sampai dengan 10 September 2017.

9

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

10. Indikator 3.3.2. : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.


18 3.3.2. Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.

N/A PT Dewata Wanatama Lestari selama periode audit tidak melakukan perdagangan/

pengangkutan kayu menggunakan kapal pengangkut kayu keluar pulau Kalimantan.

11. Indikator 3.4.1. : Implementasi Tanda V-Legal.


19 3.4.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

M PT Dewata Wanatama Lestari telah memiliki Sertifikat S-LK dan memiliki Perjanjian Sub-

lisensi Penggunaan Tanda V-Legal dengan PT Trustindo Prima Karya, sehingga PT Dewata Wanatama Lestari berhak menggunakan tanda

V-Legal. Tanda V-Legal telah dibubuhkan sesuai ketentuan pada bontos kayu.

D. PRINSIP 4

12. Indikator 4.1.1. : Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai

peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.


20 4.1.1. Dokumen AMDAL/DPPL/UKLUPL/ RKL-RPL.

M Dokumen AMDAL, RKL-RPL selama periode audit tidak mengalami perubahan dan telah

disetujui oleh Komisi Penilai Amdal Provinsi Kalimantan Timur dengan Nomor : 660.2K.383/2011 tanggal 20 Juni 2011.

Dokumen Amdal tersebut terdiri atas dokumen Ringkasan Eksekutif (Andal, RKL dan RPL), Dokumen ANDAL (Analisis Dampak

Lingkungan), Dokumen RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) serta Dokumen RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan).

13. Indikator 4.1.2. : Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan

penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan

manfaat sosial.


21 4.1.2.a. Dokumen RKL dan RPL. M Dokumen RKL dan RPL selama periode audit

tidak mengalami perubahan dan telah mendapatkan persetujuan oleh Komisi Penilai Amdal Provinsi Kalimantan Timur dengan

10

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :


Nomor : 660.2K.383/2011 tanggal 20 Juni 2011.

22 4.1.2.b. Bukti pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial.

M Terdapat laporan pelaksanaan pemantauan

dan pengelolaan lingkungan PT Dewata Wanatama Lestari Semester I (Januari – Juni) tahun 2016 dan Semester II (Juli – Desember)

tahun 2016 yang dibuat oleh PT DWL. Laporan pelaksanaan RKL RPL telah dilaporkan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Daerah

Kabupaten Mahakam Ulu dan terdapat tanda terima yang diserahkan oleh PT DWL a/n Wiwit Utami dan diterima oleh Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Mahakam Ulu a/n Gazali Rahman, S.Sos / NIP. 19670719 199401 1 001.

E. PRINSIP 5

14. Indikator 5.1.1. : Prosedur dan Implementasi K3.


23 5.1.1.a. Pedoman/ Prosedur K3. M PT. Dewata Wanatama Lestari telah memiliki

dokumen Standard Operating Procedure (SOP) yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dokumen ini disiapkan

oleh Firminus Pay Wang selaku Kabag HRGA, diperiksa oleh Basri Kube selaku Manajer Camp dan telah disetujui oleh H. Ahmad Syaiful, SH.

Dalam SOP tersebut disebutkan bahwa Penanggungjawab K3 di lapangan/lokasi kerja adalah Manager Camp dan wajib melaporkan

kepada Direktur.

24 5.1.1.b. Ketersediaan peralatan K3. M Terdapat daftar peralatan K3 PT. DWL dan hasil observasi diketahui bahwa peralatan K3 PT. DWL masih berfungsi dengan baik seperti

peralatan APD, APAR, Kotak P3K dll.

25 5.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja M Terdapat Laporan Kecelakaan Kerja berupa Laporan Triwulan Kecelakaan PT. DWL yang disampaikan kejadian kecelakaan kerja, NIHIL.

11

RESUME VLK


Revisi : L


Halaman :

15. Indikator 5.2.1. : Kebebasan berserikat bagi pekerja.


26 5.2.1. Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

M Terapat surat keterangan Direktur PT. Dewata Wanatama Lestari dengan nomor: 32/DWL-

IUPHHK/SLB/X/2014 tertanggal 31 Oktober 2014 tentang kebebasan Pekerja Untuk Berserikat atau Mendirikan Satuan Pekerja

Seluruh Indonesia (SPSI) di dalam Areal Kerja IUPHHK-HA PT. DWL.

Di dalam surat keterangan tersebut disebutkan bahwa Managemen PT DWL tidak melarang karyawan dibawah naungan PT DWL untuk

mendirikan serikat pekerja atau serikat buruh ataupun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

16. Indikator 5.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

yang mengatur hak-hak pekerja.


27 5.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP.

M Terdapat Peraturan Perusahaan PT. Dewata Wanatama Lestari yang mengatur tentang hak-

hak dan kewajiban karyawan/pekerja serta hak dan kewajiban Perusahaan.

Peraturan Perusahaan tersebut terdiri dari 18 BAB 89 Pasal dan telah didaftarkan ke Instansi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mahakam Ulu

untuk pengesahannya.

17. Indikator 5.2.3. : Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).


28 5.2.3. Pekerja yang masih di bawah

umur. M PT. Dewata Wanatama Lestari tidak memiliki

karyawan dan pekerja di bawah umur serta tidak mempekerjakan karyawan di bawah

umur.

Berdasarkan verifikasi dan observasi pada saat audit ini diketahui bahwa sehubungan dengan

tidak adanya operasional dalam waktu yang cukup lama maka sebagian besar pekerja/karyawan telah keluar dan hanya

tersisa beberapa personil manajemen yang

Trustndo Cerdficrffon

RESUME VLK

No Dokumen FVLK.I6

Revisi L

TanggalTerbit 01 April2017

Halaman L2

Keterangan :

M : MemenuhiNIA : Not ApplicableTM : Tidak Memenuhi

@ ;#rrrrr, nda, zz Aprit zorT

W yyrLVLK ElTrustindo Prima Karya

Ir KurniaDirektur

RESUME VLK Tanggal Terbit : 01 April 2017 Halaman · 2017. 5. 4. · MEMENUHI standar VLK sesuai...

Documents

Transcript of RESUME VLK Tanggal Terbit : 01 April 2017 Halaman · 2017. 5. 4. · MEMENUHI standar VLK sesuai...