Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
-
Upload
dedy-abdur-rauf -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
1/18
Resume
Etika Bisnis dan Profesi
Keadilan dan Sistem Ekonomi
Resume ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi kelas CA
Dosen Pengajar
Prof. Dr. Unti Ludigdo Ak. CA.
Disusun oleh!
Bilal Andre Agassi "#$%&%#%""""%'(
Ati)a *itriani "+$%&%#%+"""%%"
,er) *ajar Cah)adi "+$%&%#%+"""%%'
U-/ERS0AS BRA12A3A
*AKUL0AS EK4-4M DA- BS-S
2URUSA- AKU-0A-S
MALA-,
&%"$
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
2/18
A. EK4-4M DA- KEADLA-
Terdapat keterkaitan erat antara keadilan dan ekonomi, yaitu adanya kesamaan sumber berupa
masalah kelangkaan. Ekonomi tercipta dari masalah sumber daya yang terbatas, sehingga kita mencari
cara yang terbaik untuk membagikan dan mendistribusikannya. Bila suatu sumber daya tersedia dalam
jumlah yang melimpah, maka masalah ekonomi tidak mungkin muncul. Suatu sumber daya memiliki
nilai ekonomis, saat jumlahnya tidak cukup untuk semua orang yang mencarinya.
Menurut Mark Eykens, ilmu ekonomi adalah refleksi tentang cara manusia bisa menggunakan
dengan optimal sarana-sarana yang langka untuk memenuhi kebutuhannya. Tanpa kelangkaan tidak
akan ada ekonomi, dan tanpa kelangkaan pula tidak perlu keadilan juga. eadilan akan menjadi
sekedar kata apabila tidak ada sumber daya yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan
masyarakat.
". 5akikat Keadilan
!pa itu keadilan" Mungkin tidak ada yang dengan segera bisa mendefiniskan keadilan itu
sendiri dengan cepat. Suatu definisi sederhana sebagai titik tolak untuk refleksi masalah keadilan
adalah menurut Pengarang #oma, $lpianus, mengutip %elcus, yang mendeskripsikan keadilan dengan
singkat yaitu& 'tribuere cuiqe suum( atau dalam bahasa )nggris& 'to give everybody his own(, yang
dalam bahasa )ndonesia& 'memberikan pada setiap orang apa yang menjadi miliknya(. Sehingga titik
tolak untuk refleksi masalah keadilan adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi
haknya.
Tiga ciri khas yang menandai keadilan&
". eadilan tertuju pada orang lain. eadilan selalu ditandai other-directedness *+.innis.
Masalah keadilan dan ketidakadilan hanya bisa timbul dalam konteks antar-manusia. Bila
hanya ada satu manusia, maka masalah keadilan dan ketidakadilan sudah tidak
berperanan lagi.
. eadilan harus ditegakkan. eadilan tidak sekedar diharapkan atau dianjurkan, tapi harus
mengikat dan menimbulkan ke/ajiban karena menyangkut hak yang harus dipenuhi. Bila
kita memberikan sesuatu dengan alasan keadilan, maka kita harus atau /ajib
memberikannya.
0. eadilan menuntut persamaan *equality. !tas dasar keadilan, kita harus memberikan
setiap orang apa yang menjadi haknya, tnapa kecuali. 1e/i )ustitia dalam mitologi
#oma/i digambarkan memba/a timbangan dan matanya tertutup kain, artinya keadilan
harus dilaksanakan pada semua orang tampa memandang siapa orang itu.
&. Pem6agian Keadilan
Beberapa jenis keadilan yang dibagi menjadi beberapa cara, yaitu&
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
3/18
2. Pembagian klasik
Pembagian ini ditemukan oleh filsuf dan teolog besar, Thomas !3uinas *24-256
yang umumnya mendasarkan pandangan filosofinya pada !ristoteles *076-0 SM.
eadilan dibagi menjadi tiga berdasar tiga ke/ajiban8hak yang berbeda yaitu&
a. eadilan umum *general justice& yang menyajikan landasan bagi paham common
good, dimana kita harus menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
9al ini menjadi ke/ajiban yang tidak bisa dita/ar karena menyangkut keadilan.
%ontohnya adalah ke/ajiban membayar pajak, membela negara, /ajib militer, masa
bakti dokter di daerah, dsb.
b. eadilan distributif *distibutive justice& dalam kaitan keadilan pemerintah membagi
segalanya secara sama kepada anggota masyarakat. %ontohnya adalah perlindungan
hukum, tanda kehormatan, tunjangan bulanan untuk :eteran, dsb. Serta ada juga
contoh lain berupa ke/ajiban kerja bakti, ke/ajiban pajak, dsb. ;epotisme
merupakan salah satu cara utnuk melanggar keadilan distributif.
c. eadilan komutatif *commutative justice& keadilan dimana setiap orang harus
memberikan pada orang lain apa yang menjadi haknya. eadilan ini menjadi dasar
apabila orang mengadakan perjanjian atau kontrak. eadilan komutatif ini dilanggar
apabila ada hal-hal seperti mencuri, tidak mengembalikan sesuatu yang dipinjam,
menjelekkan orang lain, melukai dan membunuh orang lain. arena hal-hal tersebut
dilakukan dengan mengambil hak orang lain.
. Pembagian pengarang modern
1ikemukakan oleh beberapa pengarang modern tentang etika bisnis, khususnya +ohn
Boatright dan Manuel rang atau organisasi yang dihukum harus tahu apa yang dilakukannya dan
harus dilakukannya secara bebas.
b 9arus dipastikan bah/a orang yang dihukum benar-benar melakukan
kesalahan dan harus dibuktikan secara meyakinkan dan nyata.
c 9ukuman harus konsisten dan proporsional dengan pelanggaran yang
dilakukan. onsisten bila, semua tindakan atas suatu pelanggaran dan semua
pelanggar dihukur secara sama. Proporsional bila, hukuman atau denda yang
ditetapkan tidak melebihi kerugian yang ditimbulkan.
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
4/18
c. eadilan kompensatoris *compensatory justice& sesorang memiliki ke/ajiban moral
untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada orang atau organisasi yang
dirugikan. Tiga syarat agar ke/ajiban kompensasi terpenuhi, yaitu&
a Tindakan yang menyebabkan kerugian memang salah atau karena kelalaian.
b Tindakan seseorang harus benar-benar menyebabkan kerugian.
c erugian harus disebabkan oleh orang yang bebas dan sadar.
0. eadilan indi:idual dan keadilan sosial
Pada teori keadilan. Pengertian 'keadilan sosial( sering dipersoalkan dan diliputi
ketidakjelasan cukup besar. Seorang filsuf dan ekonom !ustria-!merika, .!. :on 9ayek,
menolak keras istilah 'keadilan sosial(& '+ika diskusi politik mau menjadi jujur, perlulah
orang mengakui bah/a istilah ini secara intelektual tidak terhormat sama sekali, pertanda
demagogi atau jurnalisme murahan dan pemikir yang bertanggung ja/ab harus merasa
malu untuk menggunakannya, karena sekali kehampaannya diketahui penggunaannya
sudah tidak jujur lagi.
Maka cara paling baik untuk menguraikan keadilan sosial adalah dengan
membedakannya dengan keadilan indi:idual, yang secara pelaksanaannya jelas berbeda.
Pelaksanaan keadilan indi:idual tergantung pada kemauan atau keputusan satu orang saja,
sedangkan pelaksanaan keadilan sosial tergantung struktur-struktur masyarakat di bidang
sosial-ekonomi, politik, budaya, dsb.
eadilan sosial dapat ditempatkan dalam pengertian keadilan yang menjadi titik tolak
kita. Bila kita memahami bah/a keadilan adalah 'memberikan kepada setiap orang yang
menjadi haknya(, maka keadilan sosial dapat ter/ujud bila hak-hak sosial terpenuhi.
eadilan indi:idual seringkali lebih mudah terlaksana, karena adanya kompleksitas
masyarakat modern yang menjadikan keadilan sosial menjadi sulit terlaksana dengan
sempurna.
#. Keadilan Distri6utif 7ada Khususn)a
Sulit untuk mengatakan keadilan mana yang harus dianggap penting atau tidak. ;amun, entah
dianggap paling penting atau tidak, jenis keadilan yang mengakibatkan paling banyak kesulitan adala
keadilan distributif. arena keadilan ini menyangkut masalah pembagian. Bila harus membagi, maka
akan tibul pertanyaan& bagaimana baiknya membagi hal itu, karena tiap orang akan mengingkan
paling banyak, sedangkan hal yang dibagi tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan itu. ?alu
bagaimana agar dapat membagi dengan adil" Maka kita harus membuat keputusan yang beralasan
yang berdasar prinsip-prinsip tertentu. Terdapat dua prinsip dalam keadilan distributif yaitu&
a. Prinsip formal
@ang dirumuskan dalam bahasa )nggris& 'equals ought to be treated equally and unequals
may be treated unequally(. +adi, dapat diartikan bah/a keadaan8kondisi yang sama harus
diperlakukan dengan cara yang sama, sedangkan keadaan8kondisi yang tidak sama boleh
diperlakukan secara tidak sama. ;amun prinsip ini disebut formal karena hanya menyajikan
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
5/18
bentuk dan tidak mempunyai 'isi(. Tidak ada penjelasan tentang artian 'keadaan8kondisi yang
sama(.
b. Prinsip material
Menunjuk pada satu aspek rele:an yang bisa menjadi dasar untuk membagi dengan adil hal
yang dicari banyak orang. !da beberapa prinsip material seperti yang dijelaskan oleh
Beauchamp dan Bo/ie yang menyatakan bah/a keadilan distributif ter/ujud bila diberikan&
a. epada setiap orang bagian yang sama
ita membagi dengan adil, apabila bagian tersebut sama rata, setiap orang yang
berkepentingan mendapat bagian yang sama.
b. epada setiap orang sesuai dengan kebutuhan indi:idualnya
ita berlaku adil, apabila membagi sesuatu sesuai dengan kebutuhannya.
c. epada setiap orang sesuai haknya
9ak menjadi hal yang penting bagi keadilan pada umumnya, karena seseorang dapat
dikatakan telah diperlakukan adil apabila hak-hak yang dijanjikan padanya telah
diperoleh sebagai kompensasi dari ditunaikannya ke/ajiban.d. epada setiap orang sesuai dengan usaha indi:idualnya
Mereka yang telah melakukan banyak usaha dan tenaga untuk mencapai tujuan, layak
diperlakukan dengan cara yang lebih baik daripada mereka yang tidak berusaha.
e. epada setiap orang sesuai dengan kontribusinya kepada masyarakat
>rang yang berkontribusi lebih kepada masyarakat boleh mendapat perlakuan berbeda.
Tapi kondisi ini harus dilakukan secara hati-hati, karena sangat mudah disalahgunakan
oleh orang-orang yang terlalu menganggap dirinya penting.
f. epada setiap orang sesuai dengan jasanya *merit
+asa dapat menjadi alasan untuk memberikan kepada satu orang yang tidak diberikan
kepada orang lain.
Berdasarkan prinsip-prinsip material diatas dapat dibentuk teori keadilan distributif, yaitu&
". 0eori egalitarianisme
Teori ini menekankan pada prinsip pertama, yaitu pembagian yang adil adalah bila
semua orang mendapat bagian yang sama *equal. 'Sama rata, sama rasa( merupakan
semboyan egalitarian yang khas. 1i !merika Serikat dalam The Declaration of Independence
*255A diungkapkan bah/a 'All men are created equal(. +ika kita mengatakan bah/a semua
manusia sama, yang utama dimaksudkan adalam martabatnya. 9al ini menjadi konsekuensibesar di beberapa bidang, contohnya hukum. 1i hadapan hukum semua orang harus
diperlakukan sama tidak peduli dengan status sosialnya. arena hukum hanya memandang
semua orang sebagai manusia dan martabat manusia adalah sama. %ontoh lainnya adalah
dalam pemilu, yang berdasar prinsip 'one person one vote(.
alaupun martabat manusia sama, tapi dalam banyak hal manusia bisa berbeda.
Misalnya dalam hal intelegensi dan keterampilan, serta kemampuannya untuk menghasilkan
nilai ekonomis. >leh karena itu, sulit untuk menerapkan egalitarianisme dalam bidang
penggajian. Prinsip 'pemerataan pendapatan( dipengaruhi oleh pemikiran egalitarian. Supaya
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
6/18
masyarakat dapat diatur dengan adil, perbedaan pendapatan tidak boleh terlalu besar,
/alaupun tidak mungkin semua orang memperoleh pendapatan yang sama.
&. 0eori sosialistis
Masyarakat dapat diatur dengan adil apabila keburuhan semua /arga telah terpenuhi,
contonhnya kebutuhan sandang, pangan, papan. Teori sosialisme tentang keadilan yang
terkenal adalah prinsip yang oleh arl MarC *2727-2770 diambil dari sosialis Prancis, ?ouis
Blanc *2722-277& 'From each according to his ability, to each according to his needs(. 9al-
hal berat harus dibagi sesuai kemampuan dan hal-hal yang baik harus diberikan sesuai dengan
kebutuhan.
ebutuhan dan kemampuan memang penting dalam pelaksanaan keadilan distributif,
namun tidak semata menjadi satu-satunya pertimbangan. arena jika kebutuhan dijadikan
satu-satunya kriteria dalam penggajian misalnya, maka pekerja tidak akan termoti:asi untuk
bekerja keras. Bekerja keras atau bermalas-malasan tidak akan mengubah pendapatannya.
Bila menyangkut kemampuan sebagai satu-satunya alasan untuk membagi pekerjaan, maka
orang yang berkemampuan harus menerima saja bila negara membagi pekerjaan kepadanya,
/alaupun itu bukan menjadi pilihannya.
#. 0eori li6eralistis
?iberalisme menyatakan bah/a manusia adalah makhluk bebas, sehingga harus membagi
menurut usaha bebas dari indi:idu bersangkutan. @ang tidak berusaha tidak berhak untuk
memperoleh sesuatu. 1alam liberalisme tentang keadilan distributif digarisba/ahi pentingnya
dari prinsip 0 *hak, prinsip 6 *usaha tapi secara khusus prinsip A *jasa atau prestasi.
esulitan pokok dari teori ini adalah bagaimana orang yang tidak bisa berprestasi karena
cacat mental atau fisik, atau orang yang menganggur di luar kemampuannya. Mereka tidak
mendapat apa-apa. !pakah cara ini bisa disebut adil"
+. 2ohn Ra8ls tentang Keadilan Distri6utif
+ohn #a/ls merupakan profesor filsafat kelahiran 2D2 dari Baltimore, !S. Beliau pernah
mengajar di $ni:ersitas Princeton, $ni:ersitas %ornell, )nstitute Teknologi Massachussets serta
$ni:ersitas 9ar:ard. #a/ls menulis buku A Theory of ustice*2D52 yang terkenal dan mendapat
banyak tanggapan dari berbagai kalangan filsafat, ekonomi dan politik. Buku keduanya yaitu!olitical
"iberalism terbit pada 2DD0 mere:isi pandangan pada buku pertamanya dan mengakui bah/a
masyarakat modern sangat heterogen, karena itu toleransi harus menjadi ciri masyarakat yang adil.
#a/ls berpendapat bah/a kita harus membagi secara adil dan rata dalam masyarakat, kecuali
ada alasan lain untuk membagi dengan cara lain. Sehingga pandangan #a/ls sering dikaitkan dengan
egalitarianisme. Menurut #a/ls, masalah keadilan hanya muncul berkaitan dengan apa yang
tergantung dengan kemauan manusia. eadilan mulai berperan setelah lotere alamiah le/at. @ang
harus dibagi dengan adil dalam masyarakat adalah the social primary goods *nilai-nilai sosial yang
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
7/18
primer, artinya hal-hal yang sangat kita butuhkan untuk bisa hidup layak sebagai manusia dan /arga
masyarakat, yang termasuk nilai-nilai sosial primer adalah&
a. ebebasan-kebebasan dasar, seperti kebebasan mengemukakan pendapat, kebebasan hati
nurani dan kebebasan berkumpul, integritas pribadi, dan kebebasan politik
b. ebebasan bergerak dan kebebasan memilih profesic. uasa dan keuntungan yang berkaitan dengan jabatan-jabatan dan posisi-posisi penuh
tanggung ja/ab
d. Pendapatan dan milik
e. 1asar-dasar sosial dari harga-diri *self-respect.
1aftar ini disusun berdasar kepentingannya, namun kemudian #a/ls mere:isi bah/a
masyarakat dan kebudayaan lain mungkin memilih urutan yang berbeda atau daftar berbeda. Menurut
#a/ls, keadilan harus dapat dimengerti sebagai fairness. 1alam artikel yang ditulisnya yaitu 'ustice
as fairness(, menjelaskan perbedaan artian adil dalam kata just danfair. +ust berarti adil menurut
isinya sedangkan fair berarti adil menurut prosedurnya. airness berarti keadilan yang didasarkan
prosedur yang /ajar.
Funa menentukan prinsip-prinsip keadilan distributif, kita harus memasuki the original
positionatau posisi asal, seolah-olah kita keluar dari masyarakat dimana kita hidup dan memasuki
situasi khayalan dimana masuarakat belum terbentuk. ita berada dalam the veil of ignorance atau
selubung ketidaktahuan, dimana kita tidak tahu akan dilahirkan di golongan mana, memiliki bakat apa
dan dalam keadaan fisik seperti apa. 1alam posisi asal ini kita akan dapat menyetujui prinsip-prinsip
berikut&
a. Prinsip pertama& setiap orang mempunyai hak yang sama atas kebebasan-kebebasan dasar
yang paling luas yang dapat dicocokkan dengan kebebasan-kebebasan yang sejenis untuk
semua orang, dan
b. Prinsip kedua& ketidaksamaan sosial dan ekonomis diatur sedemikian rupa sehingga
2. Menguntungkan terutama orang-orang yang minimal beruntung dan juga
. Melekat pada jabatan-jabatan dan posisi-posisi yang terbuka bagi semua orang dalam
keadaan yang menjamin persamaan peluang yangfair.
Prinsip 2 diatas disebut dengan 'kebebasan yang sedapat mungkin sama(. ebebasan-
kebebasan itu harus seluas mungkin tapi juga ada batasnya. Batas kebebasan itu adalah kebebasan
semua orang lain. Prinsip bagian *2 disebut prinsip perbedaan *difference principle. Supaya
masyarakat dapat adil tidak perlu semua orang mendapat hal-hal yang sama. Boleh ada perbedaan
dalam apa yang dibagi dalam masyarakat, namun perbedaan harus sedemikian rupa sehingga
menguntungkan mereka yang minimal beruntung. Prinsip bagian * disebut 'prinsip persamaan
peluang yang fair(. +abatan dan posisi penting mengakibatkan ketidaksamaan dalam masyarakat,
namun asalkan jabatan dan posisi ini sifatnya terbuka untuk semua orang, maka tidak bisa dikatakan
tidak adil.
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
8/18
$. Ro6ert -o9i:k tentang Keadilan Distri6utif
#obert ;o=ick terkenal melalui bukunya yang berjudul !narchy, State and $topia *2D56
yang memuat pemikiran liberalistisnya tentang keadilan. Teori keadilan distributif disebutnya
'entitlement theory(. Menurutnya, kita memiliki sesuatu dengan adil apabila pemilikannya berasal
dari keputusan bebas yang mempunyai landasan hak. Terdapat tiga kemungkinan yang menelurkan
prinsip&
a. Prinsip original acquisition& kita memperoleh sesuatu pertama kali dengan
menciptakan8menghasilkan hal tersebut.
b. Prinsip transfer& kita memiliki sesuatu yang diberikan oleh orang lain.
c. Prinsip rectification of injustice& kita mendapat sesuatu kembali yang sebelumnya dicuri
dari kita.
etiga prinsip diatas adalah prinsip historis yang artinya mereka tidak melihat hasilpembagian tapi juga mempertanggungja/abkan proses yang melandaskan pembagian atau pemilikan.
1alam prinsip tradisional sifatnya tidak memperhatikan bagaimana pembagian itu sampai terjadi.
Prinsip tradisional juga menerapkan pada pembagian barang pada suatu pola yang telah ditentukan
sebelumnya. esimpulannya, keadilan dapat ditegakkan apabila ada pengakuan bakat-bakat dan sifat-
sifat pribadi serta segala konsekuensinya *seperti hasil kerja sebagai satu-satunya landasan hak
*entitlement. ;o=ick juga berpendapat bah/a tidak akan adil bila memerangi kemiskinan dengan
memaksakan perubahan struktural dalam masyarakat. alaupun membantu orang miskin adalah
ke/ajiban solidaritas, namun ke/ajiban itu merupakan etika pribadi dan hanya boleh dijalankan
dengan keputusan-keputusan bebas.
(. Keadilan Ekonomis
1alam perspektif sejarah, 'keadilan ekonomis( tidak selalu mendapat perhatian yang sama.
Sejara/an ide sosial dan politik berkebangsaan anada, %.B, MacPherson, berpendapat bah/a
keadilan sosial mengalami gerak pasang surut yang cukup mencolok dalam sejarah. Berbicara tentang
keadilan ekonomis sebenarnya lebih cenderung membicarakan tentang ketidakadilan ekonomis,
karena kenyataannya yang kita soroti adalah keadaan atau aspek-aspek masyarakat yang tidak adil.
Perhatian untuk keadilan mengambil bentuk untuk mengusahakan perbaikan dari keadaan tidak adil.
etidakadilan disebabkan oleh manusia dan karena itu harus diperbaiki oleh manusia juga.
eadilan ekonomis harus di/ujudkan dalam masyarakat, namun keadilan merupakan
keuatamaan yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis secara pribadi. Pebisnis juga tidak hanya
mementingkan kebutuhan ekonomis dan memperhatikan hanya nilai-nilai ekonomis, untuk dapat
hidup dengan baik, pebisnis perlu nilai-nilai moral juga. Salah satu nilai moral terpenting adalah
keadilan.
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
9/18
B. Li6eralisme dan Sosialisme Se6agai Perjuangan Moral
Melanjutkan bahasan dari bab sebelumnya, liberalismen dan sosialisme memiliki pandangan
yang berbeda atas keadilan dalam hal milik. ?iberalisme menekankan milik pribadi sebagai salah
satu hak manusia yang terpenting. Sementara sosialisme berpendapat bah/a milik tidak boleh
dibatasi pada kepentingan indi:idu saja, melainkan mempunyai fungsi sosial.
2. Tinjauan historis
a. +ohn ?ocke dan milik pribadi
Menurut ?ocke, manusia memiliki tiga hak kodrat, yaitu life, freedom, danproperty.
9ak yang paling penting diantara ketiganya adalahproperty, hak milik, karena kehidupan
dan kebebasan dimiliki juga. 9ak milik menyediakan pola untuk memahami kedua hak
lain juga.
Pada a/alnya belum ada hak milik, karena Tuhan menyerahkan dunia kepada
manusia untuk dikelola secara bersama-sama. 9ak milik timbul karena pekerjaan yang
dilakukan manusia untuk membuat atau memperoleh sesuatu dari alam atau dari bahan
tidak bertuan. Tetapi ada batasan dalam hal kepemilikan ini, dimana seseorang hanya
boleh mengambil sebanyak yang dapat dikonsumsi orang tersebut.
Pembatasan ini berubah setelah timbulnya uang. arena uang tidak dapat membusuk
maka milik dapat diakumulasi. elebihan barang milik seseorang dapat ditukar dengan
uang *menjual dan kelebihan uang dapat ditukar dengan barang *membeli.
b. !dam Smith dan pasar bebas
Seperti ?ocke, Smith pun memandang pekerjaan sebagai sumber hak milik. Manusia
memiliki produkti:itas dari pekerjaannya. Produkti:itas kerja lah yang menghasilkan
kemakmuran. arena makmur maka ekonomi dapat tumbuh. 1alam konteks ini, Smith
menggarisba/ahi pentingnya pembagian kerja untuk meningkatkan produkti:itas kerja.
1engan adanya pembagian kerja, proses produksi dibagi atas pelbagai tindakan kerja
yang dilakukan masing-masing karya/an. !spek negatifnya adalah karya/an yang hanya
menjalankan satu macam tindakan kerja saja dapat merasa pekerjaannya monoton dan
membosankan.
Pemikiran !dam Smith tentang pasar bebas dan etika berkisar tentang moti:asi
seseorang untuk mengambil bagian dalam kegiatan tukar menukar di pasar adalah karena
kepentingan diri. Pada dasarnya semua orang ingin bisa maju dalam kehidupannya.
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
10/18
1engan demikian kita tertuju pada kepentingan diri. 9al ini bukan berarti bah/a sikap
dasar semua orang tidak etis. epentingan diri terletak di antara egoisme dan altruisme.
epentingan diri merupakan moti:asi utama yang mendorong kita untuk mengadakan
kegiatan ekonomis. Seorang pembeli membeli sebuah produk karena produk itu adalahkepentingannya. Pedagang menjual barang karena membutuhkan uang, uang itu adalah
kepentingan pedagang. 1i pasar, kepentingan dua indi:idu ini bertemu bertemu dan
terjadi hubungan timbal balik.
Tetapi dalam kegiatan ekonomis, mengejar kepentingan diri harus tetap
memperhatikan kepentingan orang lain. Pedagang tidak boleh egois dengan merugikan
pembeli dan begitu pula sebaliknya. 1alam kegiatan ekonomis, kita tidak mempraktekan
egoisme tetapi juga tidak mempraktekan altruisme. !ltruisme adalah sikap berbuat baik.
Masing-masing dari pembeli dan penjual yang terlibat kegiatan ekonomi melakukannya
karena ingin memcarai kepentingan diri bukan atas dasar kebaikan hati. ebaikan hati
sebagai sikap etis lebih cocok untuk kegiatan beramal tetapi kurang rele:an untuk
kegiatan ekonomi.
egiatan ekonomi di pasar tidak hanya menguntungkan pihak-pihak yang langsung
terlibat tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat secara keseluruhan meskipun para
pembeli dan penjual melakukannya dengan mengejar kepentingan masing-masing.
c. MarCisme dan kritiknya atas milik pribadi
Menurut arl MarC manusia merealisasikan diri dalam pekerjaannya. Seseorang
menjadi menusia sesungguhnya dengan bekerja, ia dihumanisasikan dengan mengolah
alam melalui pekerjaannya dan di lain pihak menghumanisasikan alam dengan
pekerjaannya. Tetapi sebagai akibat suatu proses historis, manusia dipisahkan dari
kodratnya karena ia terpaksa menjual pekerjaannya sebagai suatu komoditas. Manusia
tidak lagi dapat merealisasikan diri dalam pekerjaannya, antara lain karena produk
kerjanya menjadi milik majikan. Si pekerja menjual tenaga kerjanya dan sebagai ganti ia
memperoleh upah. Masalah yang timbul apakah upah yang ia terima sesuai dengan tenaga
kerja yang ia korbankan. !da orang yang mendapat terlalu banyak, sedangkan orang lain
mendapat kurang.
ritik arl MarC tidak memaksudnkan dihapuskannya milik pribadi yang diperoleh
dengan bekerja keras, tetapi kapitalisme sendirilah yang menghindarkan orang-orang
kecil menikmati buah hasil dari kerja keras mereka. Tujuan kritik MarCisme
dihapuskannya milik pribadi borjuis. MarCisme menentang penindasan atau eksploitasi
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
11/18
yang berasal dari pemilikan eksklusif atas sarana-sarana produksi diganti dengan sistem
milik kolektif.
. Pertentangan dan perdamaian antara liberalisme dan sosialisme
a. ?iberalisme
)nti pemikiran liberalisme adalah tekanannya pada kebebasan indi:idual. 1i bidang
politik peranan negara harus seminimal mungkin supaya diberikan kesempatan sebesar-
besarnya kepada kebebasan para /arga negara. Tugas pokok negara hanya pada
perlindungan dan pengamanan para /arga negara.
1i bidang ekonomi, liberalisme menolak segala inter:ensi negara dalam urusan
ekonomi yang di/ujudkan dalam perekonomian pasar bebas. eadaan ekonomi paling
baik akan tercapai bila mekanisme pasar bisa menentukan sendiri harga jual, besarnya
gaji, kesempatan kerja, :olume produksi, dan lain-lain. Selanjutnya maka akan tercipta
keseimbangan ekonomi yang paling bagus. ?iberalisme juga menolak proteksionisme dan
monopoli karena hal tersebut merupakan buah hasil inter:ensi.
b. Sosialisme
?iberalisme menempatkan indi:idu di atas masyarakat, sedangkan sosialisme
menempatkan masyaratkan di atas indi:idu. Sosialisme memandang manusia sebagai
makhluk sosial atau sebagai sesama yang hidup bersama orang lain. Sedangkan
liberalisme melihat manusia mempunyai kebebasan masing-masing. ?iberalisme
menekankan hak atas milik pribadi, maka sosialisme ingin mengatur 'lembaga milik(
demikian rupa sehingga dapat dinimakti oleh seluruh masyarakat.
i. Sosialisme komunistis
Sosialisme komunistis atau lebih dikenal komunisme menolak pribadi dengan
membedakan antara kepemilikan barang konsumsi dan kepemilikan sarana-sarana
produksi. Barang konsumsi adalah barang yang dipakai oleh seseorang bersama
dengan keluarganya. Sarana-sarana produksi menurut kodratnya teruntuk kepentingan
seluruh masyarakat tetapi pada kenyataannya menjadi milik pribadi segelintir orang.
%ontoh dari sarana-sarana produksi adalah pabrik, tanah dalam kuantitas besar dan
kapital atau modal sebab yang memiliki modal dapat juga menjadi pemilik pabrik
atau tanah.
1engan amat tepat sistem ekonomi komunis sering disebut ekonomi berencana.
1i negara-negara komunis ekonomi direncanakan dengan ketat dari atas. 9arga jual,besarnya gaji atau upah, :olume produksi dan semua faktor ekonomi lain dikomando
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
12/18
oleh pemerintah. 1apat disimpulkan ekonomi komunistis merupakan kebalikan dari
sistem ekonomi pasar bebas.
ii. Sosialisme demokratis
Sosialisme demokratis juga menempatkan masyarakat di atas indi:idu tetapidengan tidak mengorbankan sistem pemerintahan demokratis. Salah satu program
pokok bagi pemerintahan sosialisme demokratis adalah nasionalisasi industri-industri
yang dibutuhkan oleh industri lain dan industri-industri yang menguasai hajat orang
banyak. ;asionalisasi adalah proses pengalihan perusahaan yang tadinya milik s/asta
dijadikan milik negara dengan harapan jika ditangani negara pastilah manfaatnya
paling besar untuk masyarakat umum. $saha sosialisme demokratis lain ialah
memperbaiki kesejahteraan kaum pekerja melalui perundang-undangan sosial.
c. ekuatan dan kelemahan
ekuatan liberalisme adalah bah/a milik pribadi diakui sebagai cara penting untuk
me/ujudkan kebebasan pribadi. 1engan hak kepemilikan, sesorang dapat menjalankan
dan menghayati kebebasan. Sementara kelemahan yang utama adalah bah/a mereka
kurang memperhatikan nasib kaum miskin dan orang kurang beruntung dalam perjuangan
hidup.
ekuatan sosialisme adalah merekan menemukan dimensi transindi:idual dari milik.
Milik menjadi suatu fungsi sosial dan tidak boleh dibatasi pada kepentingan pribadi saja.
elemahan pertama dari sosialisme adalah ekonomi yang direncanakan dengan ketat dari
atas ternyata tidak berhasil. elemahan yang kedua adalah jika suatu barang dimiliki
bersama makan tanggung ja/ab akan kurang dirasakan.
d. Menuju perdamaian
?iberalisme dan sosialisme dapat dilihat sebagai dua ideologi yang saling berebut
dalam bidang politik-ekonomi selama kira-kira satu setengah abad. Pada saat sekarang
dua ideologi ini mencapai titik perdamaian. Sebagai kesimpulan situasi kedua ideologi ini
bersifat paradoks pada a/al abad ke-2. ;egara yang a/alnya menganut paham
sosialisme lalu berhasil maka akan menjadi /elfare state, sementara yang gagal akan
menerapkan sistem ekonomi pasar bebas. ;egara yang a/alnya menerapkan liberalisme
lalu berhasil akan menerapkan sistem ekonomi pasar bebas, sementara yang gagal akana
menerapan /elfare state.
0. apitalisme dan demokratisasi
apitalisme merupakan praktek ekonomi dan sistem sosial yang ditandai oleh adanya
kelas, yaitu kelas kapitalis dan kelas proletar. )deologi ini dilatarbelakangi liberalisme yang
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
13/18
dapat menjelaskan tiga unsur dasarnya, yaitu lembaga milik pribadi, pencarian untung, dan
kompetisi dalam sistem pasar bebas. Pada akhir tahun 2D7G-an bukan saja kapitalisme
menang dengan sistem ekonomi pasar bebasnya, yang ikut menang adalah demokrasi sebagai
sistem politik yang melatarbelakangi ekonomi pasar bebas.
1engan runtuhnya sistem ekonomi komunistis, negara-negara bekas $ni So:iet langsung
memeluk sistem politik demokrasi. 1emokrasi dapat berfungsi sebagai koreksian atas segi-
segi negatif dari kuasa ekonomi kapitalis. 1alam konteks demokratis, semua /arga negara
dianggap sederajat. eputusan demokratis adalah keputusan rata-rata semua /arga negara.
1emokratisasi dalam ekonomi kapitalis memunculkan beberapa fenomena-fenomena
menarik. Pertama, sistem pemerintahan demokratis berhasil mengoreksi beberapa ekses
kapitalisme. %ontohnya adalah terbentuknya /elfare state, undang-undang antikartel dan anti
monopoli, dihilangkannya perbedaan sosial melalui perpajakan progresif dan perlindungan
lingkungan hidup.
edua, antagonisme antara kelas-kelas dalam sistem pemerintahan demokratis cukup
teratasi. 1i )ndonesia terdapat perundingan tripartit di mana terlibat unsur pemerintah, unsur
pengusaha, dan unsur pekerja.
etiga, adalah pemilikan sarana produksi yang semakin merata melalui saham. Melalui
saham, perusahaan publik dimiliki oleh semakin banyak orang.
6. Etika pasar bebas
1a:id Fauthier berpendapat bah/a pasar yang sempurna tidak membutuhkan moralitas
karena kepentingan pribadi masing-masing orang secara sempurna sesuai dengan kepentingan
sosial seluruh masyarakat. Pada kenyataannya kompetisi dalam pasar tidak pernah sempurna
karena aneka macam alasan. !lasan yang paling penting adalah alasana eksternal. Sebagai
contoh sumber daya alam selalu terbatas dan akan habis, dampak atas lingkungan hidup, dan
tidak semua orang menduduki tingkatan yang sama agar dapat menjalankan peranannya
masing-masing di pasaran.
;amun demikian, sistem pasar bebas yang bisa dijalankan sekarang tetap merupakan
sistem ekonomi yang paling unggul karena menjamin eifisiensi. Pentingnya etika dalam hal
ini pertama dari segi keadilan sosial, supaya kepada semua peserta dalam kompetisi di pasar
diberikan kesempatan yang sama. edua sebagai jaminan agar kompetisi berjalan dengan
baik dari sudut moral. Tuntutan moral ini bisa dirumuskan dengan cara positif atau negatif.
Secara positif berarti kompetisi harus berjalan dengan fair. 9al ini berarti kejujuran
merupakan tuntutan etis yang sangat penting. 1alam konteks bisnis terdapat situasi /in-/in,
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
14/18
yaitu dua pihak atau lebih dalam menang sekaligus. arena itu dalam konteks bisnis
kompetisi tidak bertentangan dengan kerja sama. ompetisi dalam bisnis malah menuntut
adanya kerja sama.
1irumuskan secara negatif artinya kompetisi dalam bisnis tidak boleh merugikan oranglain. Mengakibatkan kerugian dimaksudkan melakukan sesuatu terhadap seseorang atau
mengambil sesuatu dari seseorang, mela/an kehendaknya.
4. Masalah etika sekitar krisis perbankan
a. Permulaan krisis
Terjadi krisis besar dalam industri perbankan pada tahun GG7 yang dimulai di
!merik Serikat dan dalam /aktu singkat menyebar ke seluruh dunia. risis ini berbeda
dengan krisis di bidang perbankan sebelumnya karena mulai berkembang di tengah
perekonomian paling besar di dunia.
risis mulai terasa dengan kebangkrutan bank terkemuka ?ehman Brothers pada 24
September GG7. 1alam /aktu singkat dialami kesulitan besar oleh dua institusi finansial
yang menyediakan fasilitas redit Pemilikan #umah *P#, reddy Mae dan anny Mae.
$tang mereka lalu diambil alih oleh Pemerintah !merika. emudian dengan bail-out
lebih dari 27G milyar dollar Pemerintah !merika harus menyelamatkan lagi !)F,
perusahaan asuransi terbesar di !merika Serikat.
b. Mengapa krisis ini sampai terjadi"
1i !merika Serikat harga rumah naik terus sampai mencapai nilai yang tidak realistis
lagi. Banyak nasabah bank tidak mampu lagi membayar kembali P#-nya, karena kredit
itu sudah menjadi lebih besar daripada harga rumahnya. +ika rumah tersebut disita oleh
bank untuk menebus utangnya, bank tetap rugi karena harga rumah lebih rendah daripada
kredit yang pernah diberikan.
Bank-bank terpenting di !merika Serikat dan Eropa Barat sudah menjadi begitu besar
sehingga seandainya bank itu gagal, mereka akan turut menyeret sebagian besar
perekonomian negara dalam kejatuhannya. Pemerintah pun tidak ada pilihan lain selain
memberi dana talangan dengan mengambil alih hutangnya. Bank diselamatkan dengan
memakai dana yang berasal dari pembayar pajak.
c. !spek-aspek etis
ebaikan bersama
$nsur etika terpenting yang perlu diperhatikan oleh dunia perbankan adalah
kebaikan bersama. ebaikan bersama menunjuk kepada apa yang baik untuk seluruh
masyarakat dan tidak untuk beberapa indi:idu atau kelompok saja. Menjelang krisis
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
15/18
perbankan GG7, bank-bank besar di !merika dan Eropa Barat terlalu terarah pada
tujuan meraih untung sebesar-besarnya dengan mengambil resiko di luar batas yang
akhirnya dibebankan pada masyarakat, sambil mengandalkan jaminan implisit dari
pemerintah.
1unia perbankan harus patut dipercaya
epercayaan merupakan tuntutan etis penting untuk bisnis perbankan. +ika kita
menitip uang kepada bank, pihak bank akan meminjamkan lagi uang itu kepada pihak
ketiga yang membutuhkannya untuk usaha produktif, dengan memasang bunga lebih
besar daripada yang diberikan kepada nasabah. 1i sini timbul risiko pinjaman kepada
pihak ketiga tidak dikembalikan pada /aktunya. Pada akhir abad ke-G perbankan
mengambil risiko terlalu besar. risis perbankan GG7 menyebabkan juga suatu krisis
kepercayaan pada sistem perbankan secara keseluruhan.
1unia perbankan tidak boleh berlaku serakah
!spek etis yang ketiga adalah pelaku di dunia perbankan tidak boleh dimoti:asi
oleh keserakahan. Sesudah krisis perbankan mulai terasa, dalam masyarakat sering
terdengar reaksi bah/a keserakahan para bankir menjadi sebab utamanya.
d. Masalah ?)B># sebagai ilustrasi
Pada tahun G2 suatu skandal besar kembali muncul, yang timbul dari perilaku tidak
etis para bankir. Masalah ini menyangkut ?)B># *?ondon )nterBank >ffered State,
yaitu suku bunga antar bank yang setiap hari ditentukan di ?ondon oleh panel 27 bank
besar dari Eropa, !merika Serikat, anada, dan +epang dan berlaku untuk meminjamkan
kepada bank lain dollar !merika dan sembilan mata uang lain lagi. Beberapa karya/an
Bank Barclays dari )nggris terlibat dalam manipulasi ?)B>#.
e. #egulasi dan etika
Bila terjadi krisis di bidang perekonomian makan pemerintah negara bersangkutan
harus menanggapi dengan membuat peraturan efektif untuk menangani krisis agar tidak
terulang.
Perlu dibentuk sebuah komisi yang kuat dan independen untuk menga/asi produk-
produk keuangan agar masyarakat terlindungi terhadap penyalahgunaan dalam sektor
jasa keuangan.
Perlu regulator sistemik yang melihat sistem perbankan sebagai suatu keseluruhan.
Pengambilan risiko terlalu besar harus dibatasi.
1eri:atif-deri:atif dibatasi.
Pemerintah diberi /e/enang lebih besar untuk menangani bank-bank yang gagal.
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
16/18
C. KEU-0U-,A- SEBA,A 0U2UA- PERUSA5AA-
euntungan termasuk definisi bisnis. !pa itu bisnis" Bisnis sering dilukiskan sebagai
'menyediakan jasa atau produk untuk keuntungan(. Menyediakan suatu produk atau jasa secara
percuma tidak merupakan bisnis. )tulah sebabnya bisnis selalu berbeda dengan karya amal.Mena/arkan sesuatu dengan percuma masih bisa dianggap bisnis, selama terjadi dalam rangka
promosi, untuk memperkenalkan sebuah produk baru atau untuk mengiming H imingi publik.
Tetaplah, tujuan utamanya mencari calon pembeli dan karena itu tidak terlepas dari pencarian
keuntungan. 1alam rangka bisnis, pemberian dengan gratis hanya dilakukan untuk kemudian menjual
barang itu dengan cara besar H besaran.
. Maksimalisasi keuntungan se6agai :ita ; :ita ka7italisme li6eral
alau memaksimalkan keuntungan menjadi satu H satunya tujuan perusahaan, dengan
sendirinya akan timbul keadaan yang tidak etis. Mengapa begitu" Sekurang H kurangnya karena
alasan bah/a dalam keadaan semacam itu karya/an diperalat begitu saja. +ika keuntungan menjadi
satu H satunya tujuan, semuanya dikerahkan dan dimanfaatkan demi tercapainya tujuan itu, termasuk
juga karya/an yang bekerja dalam perusahaan. !kan tetapi, memperalat karya/an karena alasan apa
saja berarti tidak menghormati mereka sebagai manusia. 1engan itu dilanggar suatu prinsip etis yang
paling mendasar& kita selalu harus menghormati martabat manusia. 1alam macam H macam situasi,
seorang manusia dipakai demi tercapainya tujuan orang lain. 1irektur mempergunakan sekretarisnya
demi tujuannya. 1an semua karya/an dalam perusahaan diperkerjakan untuk merealisasikan tujuan
perusahaan. Tetapi disamping membantu untuk me/ujudkan tujuan perusahaan, para karya/an harus
diperlakukan juga sebagai tujuan sendiri. Mereka tidak boleh dipergunakan sebagai sarana belaka.
Mereka tidak boleh dimanfaatkan semata H mata untuk mencapai tujuan. Misalnya, mereka harus
dipekerjakan dalam kondisi kerja yang aman serta sehat dan harus diberikan gaji yang pantas.
. Masalah 7ekerja anak
@ang dimaksud disini adalah pekerjaan yang dilakukan oleh anak diba/ah umur demi
pembayaran uang yang digunakan untuk membantu keluarganya. ?ogisnya, 'diba/ah umur( harus
disamakan dengan batas umur /ajib belajar. Tidak praktis sama sekali, kalau anak sudah tidak /ajib
belajar lagi, tetapi belum boleh bekerja. !nak yang dalam lingkungan keluarga menjalankan tugas H
tugas pekerjaan, tidak selalu bisa dikatakan mempraktekan pekerjaan anak.
Betapa pun banyaknya upaya menetapkan batas minimum usia pekerja, di banyak negara H
khususnya di dunia ketiga H anak H anak harus bekerja pada umur terlalu muda. 1i negara H negara
berkembang masih ada 4G juta anak di ba/ah umur 26 tahun yang bekerja. 1i antaranya 2G juta
anak bekerja purna /aktu, sedangkan 20G juta anak bekerja penggal /aktu. !nak H anak yang
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
17/18
dipelajari dalam laporan tersebut berumur anatara 4 dan 26 tahun dan kebanyakannya bekerja D jam
sehari selama enam atau malah tujuh hari seminggu, khususnya didaerah pertanian. 1ihitung secara
absolut paling banyak anak bekerja di !sia, tetapi secara proporsional paling banyak di !frika, yaitu
6GI dari semua anak disana. )ndia dianggap sebagai negara dimana keadaannya paling jelek. Sekitar
2GG juta anak diba/ah umur 26 tahun disitu bekerja secara ilegal dalam pabrik atau tempat kerja lain,
sering kali dalam kondisi penuh risiko.
Mempekerjakan anak merupakan cara berbisnis yang tidak fair. Sebab, dengan cara pebisnis
berusaha menekan biaya produksi dan dengan demikian melibatkan diri dalam kompetisi kurang fair
terhadap rekan H rekan pebisnis yang tidak mau menggunakan tenaga anak, karena menganggap hal
itu cara berproduksi tidak etis. ?agi pula, pekerja anak bisa memperparah lagi masalah pengangguran.
Pekerjaan ini tidak dipraktekan karena tenaga kerja de/asa tidak tersedia. Pekerjaan mereka justru
diadakan di negara H negara berkembang, dimana malah terdapat kelebihan tenaga kerja de/asa *tapi
kurang trampil dan banyak orang menganggur. 1engan mempekerjakan anak H anak, penganggur H
penganggur de/asa dirugikan, karena tenaga kerja mereka disingkirkan. Seandainya anak tidak
dipekerjakan, lebih banyak orang de/asa bisa bekerja dan menjamin nafkah untuk keluarga mereka.
1alam undang H undang no. 4 tahun 2DD5 tentang ketenagakerjaan *yang sudah beberapa
kali ditunda berlakunya ditentukan 24 tahun sebagai umur batas minimum pekerja )ndonesia. Semua
pengusaha dilarang untuk mempekerjakan anak yang berumur kurang dari 24 tahun. Tetapi larangan
ini tidak berlaku bagi anak yang terpaksa bekerja. 1isini jelas dimaksudkan alasan ekonomi dari
keluarga bersangkutan.
. Relati
-
7/24/2019 Resume Sistem Ekonomi Dan Keadilan
18/18
mempengaruhi tercapainya tujuan H tujuan tersebut. Para pemegang saham sebagai pemilik
perusahaan pasti berkepentingan dengan sepak terjang sebuah perusahaan. alau perusahaan
memperoleh laba, para pemegang saham mendapat di:iden. alau tidak, mereka tidak mendapat apa
H apa. Mereka jelas membeli saham dengan harapan memperoleh untung banyak.