Resume PKR - Sumber Lepas

7/30/2019 Resume PKR - Sumber Lepas

1/3

Resume Praktikum Proteksi Radiasi-Penanggulangan Sumber Lepas

PENANGGULANGAN KECELAKAAN RADIASI

SUMBER LEPAS

Pada praktikum yang dilakukan penanggulangan kecelakaan radiasi yaitu sumber

yang digunakan terlepas dari kamera gamma yang tidak terkait dengan benar. Sumber radiasi

yang digunakan adalah Ir-192 dengan kode BT-10241, jenis radiasi gamma, dengan nilai

aktivitas 0,02667 Ci, bentuk sumber titik (padat).

Penanggulangan kecelakaan radiasi dapat dilakukan dengan aman jika kita memenuhi

prinsip proteksi radiasi. Adapun prinsip proteksi radiasi yaitu : waktu, penahan, dan jarak.

Waktu, aplikasinya yaitu dengan mempersingkat waktu pada saat sumber di posisi pipa penyalur.

Dan sedapat mungkin petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam waktu yang

singkat untuk meninimalisir terkenanya radiasi ke dalam tubuh kita yang berasal dari sumber.

Penahan, aplikasinya yaitu dengan memasang penahan radiasi di sepanjang pipa penyalur.

Adapun penahan yang digunakan pada praktikum ini adalah timbal. Prinsip proteksi radiasi yang

terakhir yaitu jarak, aplikasinya adalah dengan menggunakan kabel pengendali (crank cable)

yang panjang. Selain itu penanggulangan kecelakaan radiasi dapat dilakukan dengan aman

apabila semua alat yang digunakan dalam keadaan baik. Pada praktikum ini, kita telah

melakukan proses penggantian sumber dengan aman.

Dalam penanggulangan kecelakaan radiasi, sebelumnya kita harus mempersiapkan

peralatan pelindung pribadi (perorangan) maupun untuk masyarakat sekitar serta alat penunjang

penanda daerah yang terjadi kecelakaan radiasi. Ini merupakan prinsip proteksi radiasi yang

memperhatikan penahan. Contohnya seperti : dosimeter saku (pendos), yellow line dan papan

bergambar symbol radiasi. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kelayak pakaian alat-alat

pelindung pribadi (perorangan) maupun lingkungan sekitar. Pemeriksaannya meliputi : nilai

dosis awal (dosimeter), baterai, tanggal akhir kalibrasi, faktor kalibrasi dan merk atau type.Pada

praktikum yang dilakukan kondisi semua alat sudah dalam keadaan baik dan layak pakai. Namun

perlu di ingat bahwa setiap alat deteksi proteksi radiasi memiliki satuan yang berbeda jadi perlu

dicermati dalam hal konversinya.

Mustaufiqoh-011100290 Page 1


2/3


Selanjutnya adalah tahap penentuan batas daerah radiasi. Ini merupakan prinsip proteksi

radiasi memperhatikan jarak. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus X =

diperoleh bahwa untuk petugas proteksi radiasi yakni 2,3 meter ; untuk operator yakni 4,2 meter

dan untuk masyarakat sekitar yakni 7,3 meter. Operator disini yang dimaksud adalah pengendali

keluar masuknya sumber. Kemudian dilakukan penandaan baik dengan yellow line maupun

papan bersimbol radiasi sesuai dengan hasil perhitungan yang didapat. Setelah itu dilakukan uji

coba penentuan daerah radiasi sesuai deteksi alat. Operator (pengendali) memutar ke arah expose

supaya sumber keluar sampai ke ujung pipa kemudian petugas yang membawa alat deteksi

radiasi mengukur sesuai hasil perhitungan tadi. Apabila masih dirasa kurang jauh maka geser

tanda radiasi sesuai pengukuran alat. Dalam praktekmya jarak yang telah dihitung dengan rumus

tidak sesuai dengan kenyataannya, hal tersebut dapat dikarenakan diluar atau dilingkungan

tedapat sumber radiasi yang terdapat di alam, jadi hal tersebut sangat berpengaruh dalam

pengukuran di alat deteksi. Radiasi yang di alam dapat dibedakan atau dikelompokkan menjadi

3, yaitu radiasi kosmik, radiasi primordial, dan radiasi internal. Radiasi kosmogenis atau sinar

kosmis (cosmis rays) adalah radiasi alam yang berasal dari angkasa luardan sampai

ke bumi Sebelum sampai ke bumi, radiasi kosmogenis ini berinteraksi dengan partikel-partikel

sub-atomik yang ada di ruang angkasa membentuk senyawa atau atom baru yang

memperkaya atom ataupun senyawa yang sudah ada di bumi. Radiasi kosmogenis berasal dari

ledakan supernova dan matahari. Jadi radiasi kosmik ini dapat berasal dari sinar matahari.

Radiasi primordial adalah radiasi alam yang berasal dari dalam bumi. Jadi radiasi yang terpancar

berasal dari dalam tanah. Radiasi internal adalah radiasi yang diterima dari dalam tubuh manusia

sendiri. Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui

udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan. Unsur yang meradiasi manusia dari

dalam ini kebanyakan berupa tritium, karbon-14, kalium-40, timah Hitam (Pb-210)

dan polonium-210. Radiasi internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterimaseseorang. Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, radionuklida akan menetap dalam tubuh

manusia, sehingga di dalam tubuh manusia juga terdapat radiasi alam. Jadi radiasi yang

terdeteksi dari alat deteksi tidak hanya dari sumber radioaktif yang digunakan saat praktikum

http://id.wikipedia.org/wiki/Angkasa_luarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Supernovahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Timah_Hitam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Poloniumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Angkasa_luarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Supernovahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Timah_Hitam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polonium


3/3


melainkan juga dapat berasal dari sinar kosmik (matahari), dari tanah dan dari manusia itu

sendiri.

Setelah semua persiapan dirasa cukup, dilalukan simulasi penanggulangan sumber lepas.

Prakiraan waktu yang diperlukan untuk peserta untuk melakukan tugas 30 detik. Empat orang

peserta disiapkan tengan tugas masing-masing, yakni operator, menutup timbal, pengeluar

sumber (pemegang long tang) dan pengait sumber ke kamera gamma. Operator mengeluarkan

sumber sampai ujung pipa, ekor sumber dilepas dari kamera gamma, pemegang long tang

mengeluarkan sumber, petugas menutup kepala sumber dengan timbal, petugas selanjurnya

mengaitkan ke kamera gamma, terakhir operator menarik sumber masuk ke kamera gamma.

Apabila dalam waktu yang ditentukan petugas belum selesai melakukan tugasnya , sesegera

mungkin kembali ke tempat yang aman kemudian digantikan dengan petugas yang lain. Setelah

simulasi dilakukan dicek kembali alat pelindung diri masing-masing petugas. Apabila terdapat

penyimpangan pada jarum dosimeter , dicatat seberapa besar paparan yang didapat. Dan apabila

terkena dalam dosis yang besar sesegera mungkin dilakukan penanganan kesehatan yang lebih

lanjut.

Diakhir praktikum kita harus memastikan keadaan sumber sudah aman berada didalam

kamera gamma. Setelah itu petugas proteksi wajib menyisir disekitat tempat pelaksanaannya

supaya mengkondisikan bahwa tempat tersebut sudah benar-benar aman dari sumber radioaktif.


Resume PKR - Sumber Lepas

Documents

Transcript of Resume PKR - Sumber Lepas