Mikroorganisme patogen yang mengganggu kesehatan tumbuhan adalah ancaman yang berbahaya dan utama terhadap produksi dan stabilitas ekosistem di seluruh dunia. Saat ini petani menjadi sangat tergantung pada agrokimia sebagai metode perlindungan tanaman. Penggunaan masukan kimia menyebabkan efek negatif, misalnya terjadinya resistensi pada patogen. Pengendalian hayati dianggap sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian. Plant growth-promoting bacteria (PGPB) merupakan agen yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, mengelola tanah dan kesehatan tanaman. Kemampuan yang dimiliki PGPB antara lain mendiami permukaan akar dan antarmuka tanah dengan melekat erat, memasukkan ke bagian dalam akar dan mendirikan endofit populasi, mampu menciptakan penghalang endodermis, persimpangan dari korteks akar ke sistem vaskular dan kemudian berkembang sebagai endophytes di batang, daun, umbi-umbian, dan organ-organ lain, mencerminkan kemampuan bakteri untuk selektif beradaptasi ekologis. Mekanisme dari biocontrol oleh PGPB adalah kompetisi untuk ekologis substrat, produksi penghambatan allelokimia, dan induksi perlawanan sistemik (ISR) di host tanaman untuk spektrum yang luas dari patogen dan/atau tekanan abiotik.Kolonisasi Kompetitif AkarPGPB efektif berkolonisasi dengan akar tanaman dikombinasikan dengan kemampuan bertahan hidup dan berkembangbiak selama akar tumbuh dalam jangka waktu lama. Kompetisi untuk relung akar dan faktor penentu bakteri secara langsung melibatkan kolonisasi akar. Permukaan akar dan rhizosphere merupakan bagian yang paling banyak terdapat karbon, sehingga sangat menarik kergaman mikroorganisme dan adanya kompetisi. Kolonisasi akar dan spesifik lokasi recombinase. Ciri-ciri bakteri yang diperlukan untuk kolonisasi akar efektif dikenakan fase variasi, proses pengaturan untuk penyusunan ulang DNA yang diatur oleh spesifik lokasi recombinase. Dalam PGPB tertentu, kolonisasi efisien akar dikaitkan dengan kemampuan mereka untuk mengeluarkan recombinase spesifik lokasi. Pemanfaatan akar getah pohon dan akar lendir oleh PGPB. Karena getah akar pohon adalah sumber utama dari nutrisi rhizosphere mikroorganisme, kompetensi rhizosphere menyiratkan bahwa PGPB juga disesuaikan dengan pemanfaatan mereka. Biocontrol Kegiatan Dimediasi Oleh Sintesis AllelochemicalsKolonialisasi PGPB dapat tersedia dengan produksi allelokimia bakteri, siderophores chelating besi, antibiotik, biocidal volatil, litik enzim dan enzim detoksifikasi. Persaingan untuk besi dan peran siderophores. Besi adalah unsur penting pertumbuhan untuk semua bisa hidup. Antibiotik merupakan dasar pengendalian hayati dari PGPB. Produksi litik enzim, Berbagai mikroorganisme juga menunjukkan aktivitas hyperparasitic, menyerang patogen oleh ekskresi dinding sel glukosida. Mekanisme lain pengendalian hayati adalah detoksifikasi patogen virulensi faktor. Mekanisme detoksifikasi meliputi produksi protein yang reversibel mengikat racun dalam Klebsiella oxytoca dan Alcaligenes denitrificans , juga detoksifikasi ireversibel albicidin dimediasi oleh esterase.