Nama : Muhammad Adis Suryo Wicaksono

NIM : 13/349839/PA/15585

Tugas Resume Tektonika Indonesi Minggu 1

bumi dibedakan karena penyusun yang berbeda, densitas batuan yang berbeda, sifat keasaman batuan yang berbeda dan tempat penyusunan batuan yang berbeda.

Tektonik terjadi di kerak dan mantel bumi bagian atas. Kerak bumi dibedakan menjadi 2 macam yaitu Lempeng Benua dan Lempeng samudra. Lempeng samudra biasanya terletak di bawah kerak benua karena densitasnya yang lebih tinggi dibanding densitas batuan penyusun kerak

benua. Lempeng samudra paling tebal terdapat di

daerah Himalaya

Pada kerak bumi terdapat lapisan yang dinamai Diskontinyuitas Mohorovicic. Diskontinyuitas ini merupakan batas antara Kerak bumi dengan mantel bumi. Pada daerah Yogyakarta, batas ini ditemukan pada kedalaman kira kira 30 km. Lapisan ini tidak pernah dijumpai pada kedalaman kurang dari 20 km.

Pada konsep tektonik, tiap lempeng benua bergerak satu sama lain. Dan membentuk suatu batas yang memiliki sifat tertentu. Batas batas itu antara lain :

1. Zona   Batas Divergen

Zona batas divergen adalah keadaan dimana suatu lempeng akan bergerak saling menjauhi, sehingga

Gambar 1 Struktur Lapisan dalam permukaan bumi nurainiajeeng.wordpress.com

Gambar 2. Model Zona Divergen. Sumber: Handout Tektonik Lempeng, Salahuddin Husein (2012)

pada pusat pergerakan lempeng akan terbentuk lapisan astenosfer yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari lempeng tersebut.

2. Zona Batas Konvergen

Sesuai dengan namanya, zona ini terbentuk akibat pergerakan lempeng yang sifatnya konvergen. Pergerakan Lempeng kovergen yaitu gerakan yang merepresentasikan bahwa terdapat lempeng-lempeng yang saling mendekat, bahkan bertumbukan. Pada tipikal zona konvergen berupa penunjaman lempeng samudera-lempeng benua, hal tersebut menyebabkan salah satu dari lempeng—yaitu lempeng samudera—akan tersubduksi ke dalam mantel.

3. Zona Batas   Transform

Tipe pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal dan berlawanan arahnya. Tidak seperti pola struktur yang terbentuk dalam zona konvergen, pada tipe zona transform tidak ada pembentukan lapisan astenosfer baru atau terjadinya penunjaman yang dilakukan oleh salah satu lempeng terhadap lainnya. Tipe pergerakan transform bisa terjadi, baik di antara lempeng samudera, maupun di antara lempeng benua. Sebagai contoh

Gambar 4. Model Zona Batas Transform. Sumber: Handout Tektonik Lempeng, Salahuddin Husein (2012)

Gambar 3. Model Zona Batas Konvergen. Sumber: Handout Tektonik Lempeng, Salahuddin Husein (2012)

adalah pergerakan transform yang terjadi pada dua buah lempeng benua di California,mengakibatkan terjadinya Patahan San Andreas.

4. Zona Unknown ( Plate Boundary Zone)

Merupakan batas antar lempeng yang pergerakannya tidak dapat digolongkan menjadi baras konvergen, batas divergen dan batas transform karena pada batas itu terdapat ketiga jenis gerak batas zona batas tersebut.

REFERENSI

Husein, Salahuddin. 2012. Tektonik Lempeng. Yogyakarta. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Hugget, R. J. 2007. Fundamental of Geomorphology: Second Edition. New York: Routledge Publisher.

Wikipedia. Tektonik Lempeng. http://id.wikipedia.org/wiki/tektonik-lempeng. 27 April 2014.