KEGIATAN BELAJAR I

Kurikulum TK Sebelum dan

Sesudah Tahun 1968

A. KURIKULUM SEBELUM TAHUN 1968

Pada awalnya, pembinaan Taman Kanak-Kanak menggunakan

Pedoman Bermain yang di dalamnya terdapat aturan-aturan tentang apa yang

harus diajarkan kepada anak TK. Kemudian pada tahun 1964, disusunlah

kurikulum TK yang sepenuhnya dipengaruhi oleh kurikulum SD tahun 1964.

Dengan demikian, apa yang diajarkan dan kegiatan apa saja yang dilakukan

oleh anak TK harus merujuk pada kurikulum SD pada saat itu. Hanya saja

kegiatannya lebih menitikberatkan pada permainan-permainan dan

pengetahuan dasar bagi anak sebagai persiapan masuk SD sebagai jenjang

pendidikan selanjutnya.

B. KURIKULUM TAHUN 1968

1. Landasan, Tujuan, dan Struktur Program Kurikulum TK 1968

a. TK memberikan kemungkinan untuk :

1) Mengembangkan semua aspek-aspek perembangan dan

pertumbuhan anak, sebagai individu yang khas.

2) Memupuk sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang baik, seperti

yang dimiliki oleh orang dewasa yang dicita-citakan.

3) Memupuk kemampuan-kemampuan dasar yang diperlukan untuk

belajar lebih lajut.

b. Sedangkan Tujuan dari TK adalah :

1) Tujuan umum : membentuk manusia Pancasila sejati, yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang cakap, sehat, dan

terampil, serta bertanggung jawab kepada Tuhan, masyarakat, dan

negara.

2) Tujuan khusus.

a) Memberikan kesempatan kepada anak untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan jasmaniahnya dan rohaniahnya dserta

mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya secara

optimal, sebagai individu yang khas.

b) Member bimbingan yang saksama agar anak memiliki sifat-

sifat dan kebiasaan yang baik sehingga mereka dapat diterima

oleh masyarakat.

c) Mencapai kematangan mental dan fisik yang dibutuhkannya

untuk dapat melanjutkan pelajarannya di SD.

2. Dasar-dasar kurikulum Tk 1968 adalah :

a. Dasar Filosofis

Dasar filosofis kurikulum TK 1968 adalah Pancasila.

b. Dasar Psikologis

Mengingat bahwa anak didik di TK masih sangat muda maka

pendidikan di TK berorientasi pada faktor anak, sebagai individu yang

khas, walapun harus diperhitungkan pula faktor masyarakat

c. Dasar Sosiologis

Kegiatan pendidikan serta bahan-bahan kegiatan ditujukan untuk

pengenalan alam sekitar dan pemupukan rasa cinta kasih terhadapnya,

dimulai dari lingkungan terdekat dampak kepada lingkungan yang

lebih jauh, tetapi masih dapat dijangkau oleh anak atau daya khayal

anak.

d. Dasar Organisatoris

Kurikulum yang cocok dengan anak TK adalah “ integrated

curriculum”, yaitu :

1) Bahan kegiatan disampaikan dalam kesatuan yang bulat, antara

bahan satu dengan yang lain berhubungan.

2) Penentuan bahan kegiatan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan

anak

3) Penyajian kegiatan diusahakan agar seluruh aspek perkembangan

anak mendapat rangsangan untuk berkembang.

4) Memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi.

5) Memberikan kesempatan untun pendidikan social arena banyak

dilakukan kegiatan kelompok, perencanaan bersama, diskusi dan

penilaian bersama.

3. Organisasi atau Struktur Progam TK adalah sebagai berikut :

a. Tingkat TK

TK terdiri atas tiga dan dibedakan berdasarkan usia anak, yaitu :

Tingkat A : untuk umur 3-4 tahun

Tingkat B : untuk umur 4-5 tahun

Tingkat C : untuk umur 5-6 tahun

b. Susunan Kelas

c. Susunan Sudut-sudut

Dalam pelaksanaan kegiatannya seluruh bidang-bidang kegiatan di TK

diintergrasikan dalam “unit” dan “pusat minat”. Unit adalah suatu kesatuan

dari hal-hal yang berarti dalam lingkungan hidup anak serta merupakan

sumber pengetahun baginya untuk dijadikan pangkal tolak penyusunan

rencana kegiatan secara sistematis dan disesuaikan dengan tujuan pendidikan.

Pusat minat adalah suatu hal ata peristiwa dalam hidup dan kehidupan anaka

yang menarik minat dan perhatiannya serta dapat dipakai sebagai pokok atau

pusat untuk melakukan kegiatan pendidikan sehari-hari.

C. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 1976

1. Landasan, Tujuan dan Program Kurikulum TK 1976

Dalam kurikulum TK 1976 disebutkan bahwa hakikat TK adalah

sebagai berikut :

a. Pusat perkembangan kepribadian anak (child development centre).

b. Pusat kesejahteraan anak (child welfare centre ).

c. Sebagai usaha untuk membantu ibu (keluarga) memenuhi kebutuhan

jasmani dan rohani anak yang diperlukan bagi perkembangan

kepribadiannya.

d. Sebagai usaha untuk memodernisasikan atau memajukan masyarakat

terutama masyarakat pedesaan.

2. Prinsip-prinsip yang Melandasi Kurikulum TK tahun 1976 adalah :

a. Prinsip fleksibilitas program

b. Prinsip efisiensi dan efektivitas

c. Prinsip berorientasi pada tujuan

d. Prinsip kontinutas

e. Prinsip pendidikan seumur hidup

3. Tujuan pendidikan TK adalah

a. Tujuan umum

1) Memiliki sifat-sifat dasar sebagai pribadi yang bertanggung jawab

dan sebagai warga negara yang baik, sehat, sejahtera jasmani dan

rohani.

2) Memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar

yang diperlukan untuk bergaul dan berkomunikasi dengan

lingkungannya, siap secara fisik, emosional, intelektual dan social

untuk masuk ke SD, dapat mengembangkan kepribandiannya sesuai

dengan prinsip pendidikan seumur hidup.

b. Tujuan khusus

Tujuan khusus pendidikan TK adalah agar setelah menyelesaikan

pendidikannya anak memiliki bekal dasar tentang :

1) Bidang Pengetahuan

a) Dasar-dasar kewarganegaraan dan pemerintah sesuai dengan

Pancasila dan UUD 1945.

b) Agama yang dianut, bahasa serta penggunaannya sebagai alat

komunikasi

c) Prinsip-prinsip dasar kea rah pelajran membaca-menulis dan

matematika.

2) Bidang Keterampilan

3) Bidang nilai dan sikap

KEGIATAN BELAJAR 2

Kurikulum Tahun 1984

A. LANDASAN, TUJUAN, DAN PROGRAM KURIULUM TK 1987

Dalam buku Landasan, Program dan pengembangan kurikulum TK

1987 disebutkan bahwa perbaikan kurikulum harus dilakukan secara

berkesinambungan, dengan bertahap dan terus-menerus.

B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

1. Pendidikan moral pancasial

2. Kemampuan berbahasa

3. Bidang pengembangan perasaan, kemasyarakatan dan kesadaran

lingkungan.

4. Bidang pengembangan pengetahuan

5. Bidang pengembangan daya cipta

6. Bidang pengembangan jasmani dan kesehatan

KEGIATAN BELAJAR 3

Kurikulum Taman Kanak-Kanak

Tahun 1994

A. PROGRAM PENGEMBANGAN PERILAKU

Pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang dimaksud meliputi

moral Pancasial, agama, perasaan atau emosi, kempuan bermasyarakat, dan

disiplin. Tujuan dari pengembangan perilaku melalui pembiasaan adalah ntuk

mempersiapkan anak sedini mungkin untuk mengembangkan sikap dan

perilaku yang didasari nilai-nilai moral Pancasila dan agama sehingga mampu

hidup sesuai dengan norma yang dianut oleh masyarakat serta mampu

menolong diri sendiri.

B. PROGRAM PEGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR

1. Daya Cipta

Pengembangan daya cipta adalah kegiatan yang bertujuan untuk membuat

anak kreatif yaitu lancer, fleksibel dan orisinal dalam bertutur kata,

berpikir serta berolah tubuh sebagai latihan motorik halus dan motorik

kasar. Oleh karena itu, daya cipta harus ada dalam pengembangan bahasa,

daya piker, keterampilan dan jasmani.

2. Bahasa

3. Daya pikir

4. Keterampilan

5. Jasmani

C. TEMA-TEMA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

1. Aku

2. Pancaindra

3. Keluargaku

4. Rumah

5. Sekolah

6. Makanan dan Minuman

7. Pakaian

8. Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan

9. Binatang

10. Tanaman

11. Kendaraan

12. Pekerjaan

13. Rekreasi

14. Air dan Udara

15. Api

16. Negaraku

17. Alat-alat Komunikasi

18. Gejala-gelaja Alam

19. Matahari, Bulan, Bintang, Bumi

20. Kehidupan di Kota, Desa, Pesisir dan Pegunungan