Resume Kunjungan Lapangan Waduk Diponegoro

download Resume Kunjungan Lapangan Waduk Diponegoro

of 3

Transcript of Resume Kunjungan Lapangan Waduk Diponegoro

Arif Kurnia Raharja21010111140246C (Angkatan 2011)RESUME KULIAH LAPANGANPEMBANGUNAN WADUK PENDIDIKAN DIPONEGOROKOTA SEMARANG

Rabu, 19 Maret 2014 pukul 09.00 WIB Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro melakukan kuliah lapangan pada proyek pembangunan Waduk Diponegoro Kota Semarang. Dalam proses kunjungan lapangantersebut, kami didampingi oleh Bapak Ir. Tanto DS, Sp1, Bapak Ir. M. AgungWibowo, MM, MSc, PhD, dan Bapak Ir. HariNugroho, MT, serta beberapa tenaga pelaksana proyek dari PT. WijayaKarya.Hal yang melatar belakangi dibangunna Waduk Diponegoro adalah sebagai waduk pendidikan, yang berada di Kota Semarang juga untuk memenuhi peningkatan akan kebutuhan air, terutama selama musim kemarau. Waduk ini juga berfungsi sebagai laboratorium lapangan untuk pengolahan air baku, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM), operasi waduk; dan sebagai bendungan pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa. Waduk Diponegoro ini dapat dikategorikan sebagaimulti purpose dam.Waduk Diponegoro memiliki ketinggian 14,75 m. Waduk tersebut menampung air dengan luas daerah tangkapan air (DTA) sebesar 10,24 km2, luas genangan air posisi normal dan banjir seluas 13.500 dan 21.522 m2, volume genangan posisi normal dan banjir ialah 102.860 dan 122.000 m3, elevasi muka air normal danbanjir +174,00 m dan +175,96 m dpl, serta debit banjir rencana 146,77 m3/det. Pertama-tama kami diarahkan pada bangunan pengambilan (intake) dan bangunan pengelak bagian pemasukannya (inlet) dari waduk. Bangunan pengambilan tersebut berupaduapilar dengan jembatan baja di atasnya, dan diantara pilar tersebut, ada dinding betonkecil yang berfungsi sebagai mulut pengambilan air menuju tubuh bendungan.Pada sesi kedua, perjalanan kami menuju pada tubuh bendungan utama (main dam)..Pada sisi upstream (hulu) bendunganan, terdiri dari lapisan vertical pertama oleh lapisan rip-rap dengan fungsi menahan danmengurangilangsungtekanan air terhadaptubuhbendungan.Lapisankeduaterisiolehlempungkedap yang berfungsisebagailapisankedap air untukmencegahterjadinyaaliranrembesan air yang berpotensimerusaktubuhbendungananitusendiri.Lapisanketigaterisiolehlapisanagregathalus (pasir) denganfungsisebagailapisanpenyaring (filter) terhadap air-air rembesan yang telahmasukketubuhbendunganan.Padalapisaninti (core), terisiolehlapisanlempungkedapdenganbagiandasarnyatelahdilakukan proses groutinguntukmenguatkandukungantubuhbendungan.Padalapisanberikutnyadiisiolehlapisanagregathalus (fine layer) yang berfungsisebagaipenyaring air rembesan. Di lapisanterakhir, yaknipadabagianhilir (downstream) bendunganutama, terisiolehlapisanacak, dimanapengisilapisantersebutdapatberasaldarihasilgalianatau pun material acaklainnya, danberfungsisebagailapisanpenguatbendungan. Di dalamtubuhbendunganutamatersebut, telahdikonstruksikansalurandrainase horizontal danvertikal, dengantujuanmengurangijumlahaliranrembesan yang masukpadatubuhbendungantersebut.Di dalamkinerjanya, saluranterebutdidukungjugaolehlapisanpenyaringdariagregat (baikpasirmaupunbatu) dalamrangkamenyaringdanmengurangi air rembesan yang masuk.

Padasesiketiga, perjalanan kami menujukebangunanpelimpah.Bangunaninimemilikitipikalpelimpahoverflow (pelimpahlangsung) denganbendung (weir) tipeogee. Puncakdaribendungini (crest) memilikiketinggian 3 m. Bendunginidilengkapi pula dengansaluranpeluncur (chute), kolamolak (stilling basin), dandindingpenghubung (connecting wall) di sepanjangbangunantersebut.Padasesikeempat, kami dipandumenujukebagiandownstreamdaritubuhbendungan.Di bagianiniterdapatsalurandrainasekolektor, outletsaluranpengelak, danruangturbin PLTM.Salurandrainasekolektoriniberfungsisebagaisaluranpengumpul air drainase yang meluapatauturundaribagiandownstreamtubuhbendungan, mencegahterjadinyalocal scouringpada kaki hulutubuhbendungantersebut, danmenyalurkan air secaraamankeluarmenuju Kali Krengseng.Outletsaluranpengelakiniberfungsisebagaisaluranpengeluaran air yang masukkeinletdanconduitsaluranpengelakkeluarmenuju Kali Krengseng.Sebelum air tersebutkeluardarioutletsaluranpengelak, air tersebutmenggerakkanturbindanmenjadisumberenergi PLTM.SehinggaWadukDiponegoroinidapatmenghasilkanenergilistrik, namundalamkapasitasenergi yang kecil (kurangdari 10 kWh).Padasesiterakhir, kami mengamatibagianpuncaktubuhbendungan.Di bagianini, kami meninjautentangpengukuranrembesan air padatubuhbendungan.Hal inibertujuansebagaitindakanpencegahandalampeninjauankeamananbendungan.Pengujianrembesantersebutdigunakanalatukurpiezometertipehead constantdanalatukurelectricalberkabel.Alatukurtersebutditanamkan di beberapasisitubuhbendungandandimonitormelalui panel kontrol yang beradapuncaktubuhbendungan.

2