Resume Journal Prbg 2015

10
LAPORAN JOURNAL READING Corticosteroid and Antiviral therapy for Bell’s palsy : A network meta- analysis RESUME JURNAL NAMA JURNAL : BMC Neurology JUDUL : Corticosteroid and Antiviral therapy for Bell’s palsy : A network meta-analysis TANGGAL TERBIT : 1 November 2011 PENULIS : Pawin Numthavaj, dkk. Bell’s palsy merupakan suata keadaan yang ditandai dengan terjadinya kelumpuhan pada saraf wajah secara akut dan tidak diketahui penyebabnya. Insidensi ini kira-kira 20/tahun/100.000 populasi dan menyebabkan gangguan yang cukup besar diaspek sosial pada pasien. Meskipun penyebab sebenarnya dari Bells palsy ini tidak diketahui namun mekanisme yang mendasarinya disebabkan oleh peradangan pada saraf wajah yang terletak dikanalis facialis dan akhirnya menyebabkan kompresi,

description

uii

Transcript of Resume Journal Prbg 2015

Page 1: Resume Journal Prbg 2015

LAPORAN JOURNAL READING

Corticosteroid and Antiviral therapy for Bell’s palsy : A network meta-analysis

RESUME JURNAL

NAMA JURNAL : BMC Neurology

JUDUL : Corticosteroid and Antiviral therapy for Bell’s palsy :

A network meta-analysis

TANGGAL TERBIT : 1 November 2011

PENULIS : Pawin Numthavaj, dkk.

Bell’s palsy merupakan suata keadaan yang ditandai dengan terjadinya

kelumpuhan pada saraf wajah secara akut dan tidak diketahui penyebabnya.

Insidensi ini kira-kira 20/tahun/100.000 populasi dan menyebabkan gangguan

yang cukup besar diaspek sosial pada pasien. Meskipun penyebab sebenarnya dari

Bells palsy ini tidak diketahui namun mekanisme yang mendasarinya disebabkan

oleh peradangan pada saraf wajah yang terletak dikanalis facialis dan akhirnya

menyebabkan kompresi, demielinasi akson, dan gangguan suplai darah ke saraf

itu sendiri.

Penelitian-penelitian sebelumnya menduga bahwa infeksi virus adalah

penyebab dari penyakit ini berdasarkan hasil pemeriksaan serologi. Sebagai

contoh hasil pemeriksaan serologi HSV positif di 20-79% pasien bells palsy.

Pengobatan Bell palsy bervariasi dan tidak ada konsensus yang jelas.

Kebanyakan dokter meresepkan kortikosteroid sebagai terapi primer karena

fungsinya untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan. Penambahan terapi

antivirus (AVT) seperti acylovir dan valacyclovir ditujukan untuk pemberantasan

infeksi HSV

Page 2: Resume Journal Prbg 2015

Keampuhan AVT pada penyakit Bell palsy masih diperdebatkan dan

menimbulkan pertanyaan apakah penambahan AVT pada kortikosteroid dapat

mempercepat pemulihan penyakit ini bila dibandingkan dengan kortikosteroid

saja.

Metode

Studi Desain

Penelitian ini menggunakan network meta-analysis, randomized control

trial .

Strategi pencarian

Peneliti mencari penelitian di MEDLINE (dari 1966 – agustus 2010) dan

EMBASE (dari 1950 – september 2010) menggunakan PubMed dan Ovid search

engine. Kata kunci pencarian “Bell’s palsy or Idiopathic Facial Palsy” and

“Antiviral agent or acyclovir or valacyclovir””

Penelitian yang lengkap maupun abstrak di identifikasi oleh satu orang

peneliti dan diperiksa oleh peneliti yang lain pula. Kriteria inklusi penelitian ini

adalah penilitian yang diambil harus level of evidance RCT (1a) dan subyek

penelitiannya minimal 18 tahun atau lebih tua dengan data yang lengkap.

Sedangkan kriteria iksklusi penelitian ini adalah jika penelitiannya non inggris,

narrative review. Jika peneliti kekurangan informasi peneliti meminta informasi

melalui email terhadap pembuat jurnal

Analisis statistik

Untuk direct meta-analysis, perhitungan statistiknya menggunakan odd

ratio. Odd ratio dan variance of each study sudah di estimasi dan dikumpulkan.

Heterogenitas dari odd ratio sudah dinilai menggunakan Cochran’s Q test.

Page 3: Resume Journal Prbg 2015

Hasil

Populasi Pasien

Diagram populasi penelitian terdapat pada tabel 1. Empat belas dan dua

puluh lima penelitian diidentifikasi dari MEDLINE dan EMBASE database

dengan jumlah keseluruhan 39 penelitian, empat belas penelitian dikeluarkan, 1

penelitian ganda, 13 penelitian tidak memenuhi syarat dan akhirnya meninggalkan

12 penelitian untuk ditinjau. Dari 12 penelitian 6 dikeluarkan, karena 2 penelitian

berasal dari spanyol, 1 penelitian berasal dari jerman dan 3 penelitian tidak

memenuhi syarat. Tersisa 6 penelitian (8-10,12,13,25) dengan total 1.805 pasien

untuk dianalisis. Karakteristik 6 penelitian tersebut dapat dilihat di tabel 2.

Tabel 1.

Page 4: Resume Journal Prbg 2015

Tabel 2.

Kesimpulan

Bukti kami menunjukkan bahwa terapi pada Bell's palsy AVT Plus

kortikosteroid dapat meningkatkan pemulihan di 3 dan 6 bulan dibandingkan

dengan memperlakukan dengan kortikosteroid saja, meskipun saat ini jumlah data

tidak menunjukkan yang signifikan, prednison tetap pengobatan berbasis bukti

terbaik ( EBM ). Terapi menggunakan AVT saja secara signifikan lebih buruk

daripada terapi dengan kortikosteroid saja dan tidak lebih baik daripada plasebo.

Page 5: Resume Journal Prbg 2015

CRITICAL APPRASIAL

ValiditasApakah ini merupakan MA yang diambil dari penelitia-penelitian dengan metode acak?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Semua literatur yang dicari merupakan Randomised Controlled Trial

Apakah MA ini memiliki bagian metodologi yang menyatakan:

Menemukan dan mengikutsertakan semua penelitian yang relevan?

Bagaimana penilaian validitas dari setiap masalah?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Ya, semua literatur yang ditemukan yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan.

Apakah hasil yang dikemukakan (ditemukan ) tersebut konsisten antar studi?

Ya[ ]

Tidak[ V ]

Tidak, pada penelitian hasil akhirnya tidak selalu sama. Selain itu juga tidak dijabarkan hasil dari masing-masing intervensi

Apakah pengarang menanyakan suatu pertanyaan yang terfokus?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Ya, pertanyaan penelitian terfokus pada ”apakah terapi steroid plus antiviral memberikan derajat kesembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan terapi steroid saja?”

Apakah kriteria yang dipakai untuk memilih makalah layak?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Karena semua literatur yang dipakai terdapat penjelasan yang jelas tentang: Deskripsi pengobatan Metode penelitian yang baku Jumlah sampel yang jelas

Apakah ada makalah yang penting dan relevan yang terlewatkan?

Ya[ ]

Tidak[ V ]

Tidak karena literatur yang didapatkan dicari tidak dari satu sumber saja, melainkan dari banyak sumber

Apakah validitas dari penelitian dikaji (ditelaah)?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Semua literatur diuji ditelaah ulang oleh reviewer

Apakah penilaian dari makalah menjamin tidak adanya random error dan systematic error?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Terdapat 2 orang reviewer yang mengekstrak data dari masing-masing literatur. Juga ada satu orang inter-reviewer yang mengatasi setiap konflik yang timbul.

ImportanceApakah makalah MA yang valid ini penting? (dilihat dari hasil perhitungan nilai NNT)

NNT pada penelitian ini sebesar 32

Page 6: Resume Journal Prbg 2015

ApplicableApakah pasien yang kita miliki sangat berbeda dengan pasien dalam penelitian ?

Ya[ ]

Tidak[ V ]

Tidak ada perbedaan antara pasien yang ada di penelitian dengan pasien yang ada di setting kita

Apakah mungkin kita lakukan perlakuan (terapi) tersebut dalam konteks kita (our setting)?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Mungkin saja, karena obat dalam penelitian bisa kita dapatkan, selain itu juga pasien di penelitian sama dengan setting kita

Apakah manfaat dan kerugian yang mungkin dapat diperoleh pasien kita, bila terapi ini diterapkan?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Keuntungannya kita bisa memberikan sedikit obat pada pasien kita dan menekan biaya pengobatanKerugiannya sangat minimal

Apakah sudah memahami harapan dan pilihan pasien ?

Ya[ V ]

Tidak[ ]

Sudah

Page 7: Resume Journal Prbg 2015

PENUGASAN JOURNAL READING

Additive Intraocular Pressure- lowering Effect of Dorzolamide 1%/ Timolol 0,5% Fixed Combination on Prostaglandin Monotheraphy in Patients with

Normal Tension Glaucoma

Disusun oleh :

Thomas Adi Kamara Huda ( 15712006 )

Pembimbing:

dr. Nur Sulistiyati Rahayu Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PURBALINGGA

2015

Page 8: Resume Journal Prbg 2015