resume fraktur mandibula
Transcript of resume fraktur mandibula
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
1/11
FRAKTUR MANDIBULA
Etiologi dan Insidensi
Fraktur mandibula dapat disebabkan oleh trauma maupun proses patologik.
1. Fraktur traumatik disebabkan oleh :
a. Kecelakaan kendaraan bermotor (50.8%)
b. Teratuh (!!."%)c. Kekerasan atau perkelahian (18.8%)
d. Kecelakaan kera (!.8%)
e. Kecelakaan berolahraga (".#%)
$. Kecelakaan lainna (1.&%)
!. Fraktur patologik
Fraktur patologik dapat disebabkan oleh kista' tumor tulang' osteogenesis imper$ekta'
osteomieleitis' osteoporosis' atropi atau nekrosis tulang.
nsidensiteradina $raktur mandibula berdasarkan lokasina adalah sebagai berikut :
Klasifikasi
Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi.
1. Dentoalveolar fracture
etiap $raktur ang terbatas pada area bantalan gigi pada mandibula tanpa adana gangguan ang
kontinu pada struktur tulang di ba*ahna.
2. Symphisis fracture
etiap $raktur pada area gigi incisi+e ang beralan dari prosesus al+eolar ke in$erior bordermandibula dalam arah +ertikal atau hampir +ertical.
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
2/11
". Parasymphisis fracture
Fraktur ang teradi antara $oramen mentalis dan aspek distal dari insici+us lateral mandibular
ang membentang dari prosesus al+eolaris ke in$erior border.
4. Body (Corpus) fracture
etiap $raktur ang teradi di antara $oramen mentalis dan bagian distal gigi molar kedua dan
meluas dari prosesus al+eolaris ke in$erior border.
5. n!le fractureetiap $raktur distal ke molar kedua' membentang dari setiap titik pada lengkungan ang dibentuk
oleh persimpangan corpus dan ramus di daerah retromolar ke setiap titik pada lengukngan ang
dibentuk oleh in$erior border corpus dan posterior border ramus mandibular.
". scendin! ramus fractureFraktur dimana garis $rakturna meluas secara hori,ontal diantara batas anterior danbatas
posterior ramus atau angberalan secara +ertikal dari sigmoid notch ke batas in$erior mandibula.
#. Condylar process fracture
$raktur ang beralan dari sigmoid notch ke batas posterior ramus mandibula sepanang aspek
superior ramus. $raktur ang melibatkan daerah condlar dapat diklasi$ikasikan sebagai
ekstrakapsular atau intracapsular' tergantung pada hubungan antara $rac-mendatang untuk
lampiran kapsuler.
$. Coronoid process fracture
Fraktur ang beralan dari sigmoid notch ke batas anterior mandibular sepanang aspek superior
ramus di area processus koronoid.
KlasifikasiBerdasarkan Pola Fraktur (FracturePattern).
1. Simple fracture
$raktur sederhana (simple) terdiri dari garis $raktur tunggal ang tidak tidak berhubungan dengan
eksterior.2. Compound fracture
$raktur ini berhubungan dengan lingkungan eksternal' biasana melalui ligamen periodontal gigi'
dan melibatkan semua $raktur soket gigi pada rahang.
%. &reenstic' fracture
enis $raktur ini sering teradi pada anak-anak dan melibatkan kehilangan kontinuitas tulang
secara tidak sempurna.
4. Comminuted fracture
Fraktur ang menunukkan beberapa $ragmentasi tulang pada satu area $raktur.
5. Complecomplicated fracture
Fraktur dimana terdapat cedera ang besar pada aringan lunak ang berdekatan atau
bagian ang berdekatan
". *elescopedimpacted fracture
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
3/11
enis $raktur ni arang ditemukan pada mandibula' tetapi menunukkan bah*a salah satu tulang
secara terpaksa terdorong ke arah ang berla*anan.
#. +ndirect fracture
/irect $raktur muncul berbatasan langsung dengan titik kontak dari trauma' sedangkan indirect
$raktur (tidak langsung) muncul pada titik ang auh dari area kontak trauma.
$. Patholo!ic fracture
$raktur patologis merupakan hasil dari $ungsi normal atau trauma minimal pada tulang ang
diperlemah oleh kondisi patologis.
,. Displaced farcture
Fraktur dapat tidak berpindah (nondisplaced)' menimpang (de+iated)' atau berpindah
(displaced).
1-. Dislocated fracture
ebuah dislokasi teradi ketika kepala kondilus bergerak sedemikian rupa sehingga tidak lagi
berartikulasi dengan $ossa glenoid.
11. Special situation fracture
enis $raktur ini merupakan $raktur tidak sesuai dengan klasi$ikasi-klasi$ikasi di atas.
Klasifikasi Berdasarkan Ada Tidaknya Gigi. (Menurut Kazanian !an "on#erse)
Kelas : igi terdapat di ! sisi $raktur' penanganan pada $raktur kelas 1 ini dapat melalui
interdental *iring (memasang ka*at pada gigi)
Kelas : igi hana terdapat di salah satu sisi $raktur.
Kelas : Tidak terdapat gigi di kedua sisi $raktur' pada keadaan ini dilakukan melalui openreduction' kemudian dipasangkan plate and scre*' atau bisa uga dengan cara intermaillar
KlasifikasiBerdasarkan Posisi Fraktur.
1. Fraktur 2nilateral
Fraktur ini biasana hana tunggal.
2. Fraktur 3ilateral
Fraktur bilateral sering teradi dari suatu kombinasi antara kecelakaan langsung dan tidak
langsung.
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
4/11
%. Fraktur 4ultipel
abungan ang sempurna dari kecelakaan langsung dan tidak langsung dapat menimbulkan
teradina $raktur multipel.ada umumna $raktur ini teradi karena trauma tepat mengenai titik
tengah dagu ang mengakibatkan $raktur pada simpisis dan kedua kondilus.
Klasifikasi $nternasional
Patofisiologi
Ketika patah tulang' akan teradi kerusakan di korteks' pembuluh darah' sumsum tulang dan
aringan lunak. 6kibat dari hal tersebut adalah teradi perdarahan' kerusakan tulang dan
aringan sekitarna. Keadaan ini menimbulkan hematom pada kanal medulla antara tepi
tulang diba*ah periostium dengan aringan tulang ang mengatasi $raktur. Teradina respon
in$lamasi akibat sirkulasi aringan nekrotik adalah ditandai dengan +asodilatasi dari plasma
dan leukosit. 7ematom menebabkan dilatasi kapiler di otot' sehingga meningkatkan tekanan
kapiler' kemudian menstimulasi histamin pada otot ang iskhemik dan menebabkan protein
plasma hilang dan masuk ke interstitial. 7al ini menebabkan teradina edema' sehingga
mengakibatkan pembuluh darah menempit dan teradi penurunan per$usi aringan
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
5/11
Tandaklinis
1.erubahan oklusi
Frakturpadagigi' tulang al+eolar' trauma T4
sertaototpengunahanbisamenebabkankelainanoklusiini(Fonseca. !00)
Kelainan Oklusi Daerah ang diduga !engala!i fraktur
Kontakprematurgigi post.
penbite anterior
Kondilus atau sudut mandibula (bilateral)
penbite posterior rosesus al+eolar anterior atau daerah
parasmphseal
osterior crossbite Kondilus dan midline symphysealdengan
miringna segmen posterior dari mandibula
9etrognatik Kondilus dan sudut mandibula
2nilateral openbite udut ipsilateral dan parasmphseal
rognatik $usi T4
!. 6nestesia' arestesiaatau/isestesia3ibir3a*ah
7al iniberkaitandengangangguanpadaner+us al+eolar in$erior dimananer+usinimele*ati
$oramen mandibula.ikabibirba*ahmati rasa' mungkinsaateradi$rakturpadadaerah distal$oramen mandibula(Fonseca. !00)
". ergerakan4andibula ang 6bnormal
Frakturpadadaerahmandibulabisamenimbulkankeabnormalandaripergerakanmandibulasecaras
igni$ikan.Keterbatasanpembukaanmulutdantrismusbisamenaditandadari$rakturmandibula.7al
iniugaberkaitandengankeraotot-ototpengunahan.
Kelainan Pergerakan Mandi"ula Daerah ang Ke!ungkinan Mengala!i
Fraktur
Ketidakmampuan membuka rahang rosesus koroniod' ramus dan lengkung
,igomatikum
Ketidak mampuan menutup rahang rosesus al+eolaris' ramus' sudut atau
smphsis
ergerakan lateral Kondilus (bilateral)' ramus dengan
displacementtulang
;. erubahanKontur
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
6/11
Fraktur
3agian lateral ang lebih datar Korpus' ramus' sudut mandibula
etruded chin arasmphseal (bilateral)
emanangan *aah ubkondilar (bilateral)' sudut' korpus
menebabkan posisi mandibula lebih ke ba*ah
5. =aserasi' 7ematoma' danchmosis
6rahdantipe$rakturbisakitalihatdanperkirakanmelaluilaserasi ang
teradinamununtuklebihtepatnabisadenganbantuanpemeriksaanradiogra$ik.kimosispadadas
armulutbisamengindikasikanteradina trauma
padakorpusmandibuladansmphseal(Fonseca. !00)
&. 7ilangna igi danKrepitasiataualpasi
Tenaga ang
kuatbisamenebabkankehilangangigidantidakmenutupkemungkinanteradina$rakturpadatula
ngdiba*ahna.ebagaidoktergigi'
kitaharusmelakukanpalpasipadabagianmandibuladenganmenggunakankeduatangandenganpos
isiibuaripadagigidanari ang lain berada di batasba*ahmandibula'
namundibutuhkanpemeriksaanradio$ra$isuntukmemastikan$rakturtersebut.
#. /olor' Tumor' 9ubor' dan >olor
6danakeempattandaini' merupakantandautamadaritrauma'padadaerahmandibulameningkatkankemungkinanadana$rakturpadadaerahtersebut.
8. Kesulitanatauketidakmampuanuntukmengunah
emeriksaanradiologisugadiperlukanuntukmemperkuatdiagnosa' beberapateknik$oto ang
bisadigunakanpadakasus$rakturmandibulainiantaralain' panoramik' lateral o/li0ue'
posteroanterior' occlusal vieperiapi'al vie' reverse tone3sdanC* scan(Fonseca. !00)
Pe!eriksaanRadiologis
3erikutinimacam-macampemeriksaanradiologis ang
dapatmembantudalammendiagnosis$rakturpadamandibular(Fonseca. !00):
a anoramic radiograph
b =ateral obli?ue radiograph
c osteroanterior radiograph
d cclusal +ie*
e eriapical +ie*
$ 9e+erse To*ne@s +ie*
g T4' termasuk tomograms
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
7/11
h >T-high resolution spiral or helical >T
emeriksaanradiologis ang paling seringdigunakanuntukmendiagnosis$rakturpada
mandibular adalahpanoramic
radio!raph.Tetapisemuateknikinimempunaikelebihandankekurangannamasing-
masing.ehinggadalampenggunaanuntuksetiaptekniknaharusdisesuaikandengankebutuhandiagnosis' sertakondisi anamnesis daripasienitusendiri.
Pera$ata!
6da dua cara penatalaksanaan $raktur mandibula' aitu cara tertutup atau konser+ati$ dan
terbuka atau pembedahan.
1. ReduksitertutupReduksitertutupsangatsesuaiuntukpenatalaksanaankebanyakanfrakturmandibulardansecaraspesikdiindikasikanuntukkasusdimanagigiterdapatpadasemuasegmenatausegmenedentulus di sebelahproksimaldenganpergeseran yanghanyasedikit.Indikasimetodereduksitertutupadalahsebagaiberikut
a. Frakturmenguntungkantanpaadanyapergeserantempat !nondisplacefavorable fracture"
b. Frakturcomunittedyang luasc. Frakturpadamandibula yang edentulousd. Frakturmandibulapadaanake. Frakturprocessuscoronoidalisf. Frakturkondilus
9eduksi tertutup dilakukan dengan teknik-teknik berikut :
1.1FiksasiFiksasimaksilomandibulardilakukandenganmenggunakan elastic
ataukawatuntukmenghubungkan loop !lug" arch bar ataualatmaksilardanmandibular yang lain.
#pabilasuatusegmenmengalamipergeserancukupbanyak$makadian%urkanuntukmelakukanimobilisasisegmen yangpergeserannyasedikitdahulu$kemudianmelakukanreduksidanimobilisasisegmen yang lain secara digitalatau manual.
1.! stem elet
enga*atan langsung ang paling sering digunakan adalah tekni eleet (+vy loop).
ada sistem ini ka*at dipilinkan satu sama lain untuk membentuk loop. Kedua uung
ka*at dile*atkan ruang interproksimal' dengan loop tetap disebelah bukal. atu uung
dari ka*at dile*atkan di sebelah distal dari gigi distal dan kembalina di ba*ah atau
melalui loop' sedangakan uung ang lain ditelusupkan pada celah interproksimal mesialdari gigi mesial. 6khirna loopna dikencangkan dengan alan memilinna. 3eberapa
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
8/11
eelet bisa ditempatkan pada gigi posterior untuk mendapatkan tempat perlekatan ka*at
atau elastik ang digunakan untuk $iksasi maksilomandibular
1.&'plint#rch bar memberikan daerah perlekatan untuk ksasi
maksilomandibular$ tetapi secara teknik tidak berfungsi sebagai splint$karena%arangmemeberikanimobilisasidanstabilisasisegmenfrakturdenganbaik. Suatu splint merupakanalat individual yangditujukanuntukimobilisasiataumembantuimobilisasisegmen-segmenfraktur.Pembuatansuatu splint memerlukanbahancetak$fasilitaslabolatoriumdanwaktu yang relatif lama.'plintinibiasanyamerupakanlogamtuang !cor"$ atauterbuatdariakrilik.
1.(#rch )ar#da berbagailengkungan bar
tersediauntukmencapaiksasimaksilomandibula.Peralatan yangdibutuhkanadalahanestesilokal$ #rch bar$ *(+ *, gauge wire$ dan dri-erneedle.angkah yang dilakukan
1. Pengukuranlengkung bar. )arbiasanyaditempatkanduagigiproksimaldarifraktur
*. )ar ditempatkandarititik distal molar pertamaketitik distal molar pertama disisiberlawanan.
&. /awatadalahpertimbanganberikutnya0 /awat *(+gaugedian%urkanuntukkabelcircumdental$ dankawat *,+gaugedigunakanuntukkabelkotak yang menyediakanksasimaksilomandibula.
(. /abelcircumdentalpertamaditempatkanbiasanyapada premolar kedua.engkungan bar diukurkemudianditempatkan di loop darikabel.
. /abelkemudianmenempatidaerahdarigaristengahke posterioruntukmenghindarikelebihanlengkungan bar di anterior lengkungan.
,. #daptasidarilengkungan bar untukspasi interdental
membantumemaksimalkangigikelengkungan barkontakdanmembantumencegahmelonggarnyalengkungan bar.
1.5 unning plint
Frakturedentulusmembawaproblematersendiridalamimobilisasi.#pabilamempunyaiprotesagigimakabisadigunakanuntukksasimaksilomandibular. 'alahsatucaraadalahdenganmembuatlubangpada basis akrilik diregiointerproksimalgigi+gigidarigeligitiruandankemudiandilakukanpengawatan arch bar terhadapbasis protesa. #pabilapasientidakmemakaigeligitiruan$
makadilakukanpencetakandankemudiandibuatgunning splint yang miripbasis protesadengan bite plane. 'plint dibuatoverclosed, karenadimensi-ertical yang berlebihanseringtidakdapatditolelirdenganbaik. 2eligitiruanyang digunakansebagai splint$ atau2unning splintseringdilapisidengankondisioner%aringan.
1.& enga*atan irkummandibular
eligi tiruan atau splint mandibular sering distabilisasi dengan menggunakan tiga
pen!aatan sir'ummandi/ular satu melingkari mandibula pada regio parasim$is dan dua
pada daerah posterior dari $oramen mentale. Ka*at-ka*at ini diinsersikan dengan arum
penusuk (al) atau metode arum lurus ganda (dou/le strai!ht needle). 6*l adalahsebuah arum ang dilengkapi dengan pegangan. ada teknik al arum tersebut
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
9/11
ditusukkan pada kulit (ang sudah dipersiapkan) di ba*ah mandibula dan muncul pada
dasar mulut. ada teknik arum lurus ganda' suatu arum dile*atkan sebelah lingual dari
mandibula' masuk ke dalam dasar mulut dan ka*at ditarik.
1.# tabilisasi pada geligi tiruan atas
eligi tiruan atau splint maksila distabilisasi dengan penga*atan sirkum,igomatik'
dan apabila diperlukan' insersi ka*at pada apertura piri$ormis atau spina nasalis. Ka*at
sirkum,igomatik diinsersikan dengan teknik ang serupa dengan penga*atan
sirkummandibular' satu uung ka*at dile*atkan di ba*ah (medial) arcus ,gomaticus
dan satu di atas (lateral). 2ntuk ini digunakan a*l atau teknik dou/le strai!ht needle.
1.8 Fiksasi tulang eksternal
Fiksasi tulang eksternal ang sering dipakai adalah alat $iksasi Biphase. /engan alat
ini' pin-pinna diinsersikan melalui insisi kutan ke dalam tulang ang sebelumna
dilubangi dengan bur. in dimasukkan melalui korteks bukal dan tulang kanselus dan
sedikit tertanam pada tulang kortikal lingual. aling tidak dua pin untuk tiap-tiap segmen$raktur. Kemudian pin-pin tersebut diembatani dengan bar (dengan menggunakan klem)'
dan reduksi diamati dengan sinar-A. Kemudian bar digantikan dengan konektor akrilik'
ang bentukna disesuaikan' dengan menggunakan peralatan khusus.
1.B 9isdon *iring
Penggunaankawat Risdonsangatbermanfaatketikamerawatgigicampuran.'eringkali$karenaanatomigigipadatahappengembangan$desainlengkungan barkon-ensionaltidakmemungkinkanuntukksasimaksilomandibuladenganbenar.
*. Reduksi 3erbuka4ntukmelakukanreduksiterbukapadafrakturmandibulabisamelaluikulitatau
oral.#ntibiotikdanperalatan intraoral yangbaikmemberikandukungantambahanpadapendekatanperoral.'ecarateknis$setiapdaerahpadamandibuladapatdicapaidandirawatsecaraefektifsecara oralkecualipadadaerahsubkondilar.
'ebelummelakukanpembedahanpadafrakturmandibula$tindakpembedahanharusmencakupsudutmulut di areaoperasiuntukmemantauakti-itassarafwa%ah.Faktor yangdigunakanuntukmenetapkanlokasisayatantermasuklokasifraktur$gariskulit$danposisisaraf.#dapuncakupansudutmuluttersebutyaitu 1. Submandibular approach*. Retromandibular approach&. Preauricular approach(. Endaural approach. Intraoral approach Simphysis and Parasimphysis!,. "ire #steosynthesis
ndikasi metode ini adalah sebagai berikut:
a. Fraktur yang tidakmenguntungkan !displaced unfavorable"padasudutmandibula.
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
10/11
b. Fraktur yang tidakmenguntungkan !displaced unfavorable"padabadanmandibulaataudaerahparasimsismandibula
c. 3er%adinyakegagalanpadametodetertutupd. Fraktur yang membutuhkantindakan osteotomy !malunion"e. Fraktur yang membutuhkanbone graftf. 5ultiple fraktur
9eduksi terbuka dilakukan dengan teknik-teknik berikut :
!.1 9eduksi tulang peroral
9eduksi tulang peroral dari $raktur mandibula sering dilakukan untuk mengendalikan
$ragmen edentulus proksimal ang bergeser. ituasi ini umumna berupa $raktur ang
melalui al+eolus gigi molar ketiga ang impaksiC erupsi sebagian. Tindakandilakukan
pada pasiendiberianestesi local atausedasiatauanestesiumum. rch /ar ataualat$iksasi
ang lainpertama-tamadiikatkan pada tempatna dan suatu$lapen+elopemukoperiosteal
ang dimodi$ikasi (lebih besar dan terletaklebihkearahbukal) dibuatuntuk alan
masukkedaerah molar ketiga. 4olar ketigadikeluarkan' biasana bisa
dilakukansangatmudahdenganmenggunakanele+ator dan distraksi anterior darisegmendistal. =ubangunikortikaldibuat pada dinding al+eolar sebelahbukaldarikedua$rakmen'
dan sebuahka*at baa tahankarat (0'018 atau 0'0!0 inch' 0';5 atau 0'5 mm)
ditelusupkankedalamna. 9eduksidiakhiridenganmanipulasi manual.
!.! 9eduksi terbuka pada sim$isis
Fraktur parasim$isis ini dira*at dengan penga*atan transal+eolar pada tepi atas'
apabila gigi di dekat garis $raktur tidak ada. ada situasi tipikal ang lain' $raktur
parasim$isis ang bergeser distabilisasi pada tepi ba*ah melalui alan masuk ang
diperoleh dengan membuka sim$isis. Flap dibuat dengan menempatkan insisi "-; mm di
ba*ah pertemuan mukosa bergerak dan tak bergerak. nisisi submukosal dibuat miringsedemikian rupa sehingga periosteum diiris di ba*ah origo m. mentalis. emisahan
periosteum dimulai dengan ele+ator periosteal' dan pengelupasan dilakukan dengan
tekanan digital ke arah in$erior.
!." 9eduksi Terbuka erkutan
9eduksi terbuka perkutan pada $raktur mandibula diindikasikan apabila reduksi
tertutup atau peroral tidak berhasil' teradi luka-luka terbuka' atau apabila akan dilakukan
gra$t tulang seketika. Fraktur subkondilar tertentu dan $raktur ang sudah lama atau ang
mengalami penggabungan ang keliru atau tidak bergabung uga merupakan indikasi
untuk reduksi perkutan terbuka. endekatan terbuka biasana dikombinasikan dengan$iksasi maksilomandibular untuk mendapatkan stabilisasi maksimum dari segmen
$raktur. 6pabila teradi luka-luka terbuka' alan masuk langsung ke daerah $raktur bisa
didapatkan hana dengan sedikit modi$ikasi.
!.; emasangan pelat tulang
ika pasien mengalami gangguan mentalC inkompeten' memiliki gangguan kon+ulsi$
ang kurang terkontrol' atau seorang pemabuk atau pecandu obat biusD ika mobilisasi
a*al dari mandibula diinginkan agar dapat mengurangi kemungkinan teradina
ankilosis (beberapa $raktur subkondilar)D dan untuk $raktur edentulous mandibular
tertentu' reduksi dan imobilisasi kaku dengan pelat tulang (Eitalium' titanium) akan
sangat berman$aat. Teknik ini tidak dipilih untuk kasus kontaminasi ang luas' atau
-
7/23/2019 resume fraktur mandibula
11/11
$raktur kominusi ang lebar' dan ika penutupan primer baik mucosal atau dermal' tidak
bisa dicapai.
!.5 9eduksi Terbuka pada Fraktur ubkondilar
3anak $raktur subkondilar mandibula bilateral dan kebanakan $raktur kondilar pada
orang de*asa memerlukan reduksi terbuka. ada kasus $raktur subkondilar bilateral' baik
segmen ang pergeseranna paling besar' maupun $ragmen ang lebih besar bisa
direduksi sendiri-sendiri atau bersama-sama. Fraktur dislokasi ang parah dan tidak
direduksi sering mengakibatkan cacat permanen
!.& era*atan ang tertunda
enatalaksanaan $raktur ang sudah lama' baik ang umurna sudah lebih dari 1; hari
atau sudah tahunan' memba*a masalah tersendiri. Fraktur ang sudah berumur 1; hari
menunukkan tahap a*al penembuhan' akni organisasi beku darah dan proli$erasi
aringan granulasiCaringan ikat. 3eberapa $raktur ang sudah lama' menunukkan adana
pseudartrosis ang meliputi perkembangan kapsula $ibrus dan tepi $raktur kortikal angtidak ter+askularisasi dengan baik serta tere/urnasi. Fraktur-$raktur enis ini' paling baik
dira*at dengan alan masuk melalui kutan dan reduksi terbuka
!.# Tindak =anut
era*atan pendukung pasca bedah terdiri atas analgesik' dan bila diindikasikan
ditambah antibiotik' aplikasi dingin dan petunuk diet. 9ontgen pasca reduksi dan pasca-
imobilisasi perlu dilakukan. 9eduksi terbuka bisa memperpendek masa $iksasi
maksilomandibular' dan pembukaan percobaan ang dilakukan pada minggu keempat
atau kelima kadang-kadang dilakukan untuk mengetahui deraat kesembuhan klinis'
terutama pada anak ang masih muda