Resuman Materi Kuliah IPBA Ke 5 Bencana Alam Yang Terjadi Di Indonesia Part 1

2
Resum Materi Kuliah IPBA Benca Alam Yang Terjadi di Indonesia Part 1 Adi Sutrisno (F03112066) Pertemuan Senin 6 April 2015 Gempa Bumi : Gempa bumi adalah gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber- sumber getaran tanah akibat terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunungapi akibat aktivitas volkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid), dan/atau ledakan bom akibat ulah manusia. Gempa bumi yang dikenal oleh masyarakat ilmiah sebagai gempa bumi Sumatera-Andaman ini adalah gempa tektonik yang terjadi pada pukul 00:58:53 UTC (07:58:53 waktu lokal) pada 26 Desember 2004, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai barat Sumatera, Indonesia. Tsunami : Tsunami merupakan bencana alam yang disebabkan oleh naiknya gelombang laut ke daratan dengan kecepatan yang tinggi akibat adanya gempa yang berpusat di bawah lautan Gunung Meletus : Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Material yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung. Lahar Dingin : Lahar Dingin disebut juga lahar hujan, yaitu material vulkanis yang telah terguyur air hujan, baik bersuhu tinggi maupun bersuhu normal. (Sarwidi, 2011).Ketika terjadi erupsi, banyak material vulkanis yang tidak ikut tergelincir dan turun ke bawah, tetapi menumpuk di daerah dekat puncak gunung Merapi. Apabila terjadi hujan lebat di daerah puncak, maka bisa menimbulkan ancaman sekunder bagi daerah di sekitar lereng gunung merapi terutama daerah bantaran sungai, yaitu ancaman banjir lahar dingin.

description

Tugas Kuliah

Transcript of Resuman Materi Kuliah IPBA Ke 5 Bencana Alam Yang Terjadi Di Indonesia Part 1

Resum Materi Kuliah IPBABenca Alam Yang Terjadi di Indonesia Part 1 Adi Sutrisno (F03112066)Pertemuan Senin 6 April 2015 Gempa Bumi : Gempa bumi adalah gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber-sumber getaran tanah akibat terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunungapi akibat aktivitas volkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid), dan/atau ledakan bom akibat ulah manusia. Gempa bumi yang dikenal oleh masyarakat ilmiah sebagai gempa bumi Sumatera-Andaman ini adalah gempa tektonik yang terjadi pada pukul 00:58:53 UTC (07:58:53 waktu lokal) pada 26 Desember 2004, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai barat Sumatera, Indonesia. Tsunami : Tsunami merupakan bencana alam yang disebabkan oleh naiknya gelombang laut ke daratan dengan kecepatan yang tinggi akibat adanya gempa yang berpusat di bawah lautan Gunung Meletus : Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Material yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung. Lahar Dingin : Lahar Dingin disebut juga lahar hujan, yaitu material vulkanis yang telah terguyur air hujan, baik bersuhu tinggi maupun bersuhu normal. (Sarwidi, 2011).Ketika terjadi erupsi, banyak material vulkanis yang tidak ikut tergelincir dan turun ke bawah, tetapi menumpuk di daerah dekat puncak gunung Merapi. Apabila terjadi hujan lebat di daerah puncak, maka bisa menimbulkan ancaman sekunder bagi daerah di sekitar lereng gunung merapi terutama daerah bantaran sungai, yaitu ancaman banjir lahar dingin. Banjir Bandang : Banjir Bandang waktu kejadiannya bisa dipastikan setelah hujan lebat atau di musim penghujan membawa bahan rombakan (air, tanah, batu, dan kayu). Banjir bandang berpotensi terjadi di kawasan aliran sungai yang terbentuk dari lembah perbukitan, seperti yang terjadi pada bencana. Penyebab utama banjir bandang adalah terbentuknya bendungan alami akibat longsornya tanah dari lereng-lereng di sepanjang aliran sungai. Pertanyaan : Penyebab terjadinya pergeseran lempeng Bumi sehingga mengakibatkan Gempa ? Jawaban : Sumber energi yang menggerakan lempeng-lempeng bumi adalah selaput bumi. Seleput tersebut merupakan gumpalan yang berwujud besar di lempeng bumi, ketebalannya mencapai 2.800 km. Lempeng bumi ini terdiri dari materi bebatuan (senyawa silikat), susunannya rumit dan sebagian atau seluruh bagiannya melebur. Namun bukan berarti cair, dalam artian hanya lembek dan sangat lengket serta memiliki suhu panas yang bertekanan tinggi[footnoteRef:1]. [1: http://tsani-oke.blogspot.com/2011/04/faktor-penyebab-pergerakan-lempeng-bumi.html]