Respons Tubuh Terhadap Exerciseby Radia
description
Transcript of Respons Tubuh Terhadap Exerciseby Radia
RESPONS TUBUH TERHADAP EXERCISE
Presented byRadiatul Indatil
BLOK BIOMEDIK IFAKULTAS KEDOKTERAN UMIMakassar, 14 Nov 2012
RESPONS TUBUH TERHADAP EXERCISE
Tujuan Praktikum1
Alat yang dibutuhkan2
Cara Kerja3
Menjelaskan perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi selama exercise dan setelah exercise
Menjelaskan sistem transportasi oksigen Menjelaskan bioenergetika tubuh, khususnya pada otot
pengerak tubuh Menjelaskan konsep oxygen debt
RESPONS TUBUH TERHADAPEXERCISE
FAKTOR YANG MEMBATASI KEMAMPUAN OLAH RAGA
SESEORANG
• Kemampuan otot menggunakan o2 seefisien mungkin (mitokondria dan enzim oksidatif)
• Kemampuan s. Respirasi menyediakan o2 bagi darah
• Kemampuan s. Kardiovakuler menghantarkan o2 ke jaringan*
RESPONS TUBUH TERHADAPEXERCISE
A.SISTEM PERNAFASAN
Pada latihan, Konsumsi 02 dan ventilasi paru akan meningkat beberapa kali.Sebab:
– Stimulasi simpatis– Kekurangan O2 jaringan– Penurunan keasaman darah akibat asam laktat
VO2 MAKSKECEPATAN PEMAKAIAN OKSIGEN DALAM METABOLISME AEROB
MAKSIMUMPELARI MARATON 45% LEBIH BESAR DARI ORANG YANG TIDAK BERLATIH
RESPONS TUBUH TERHADAPEXERCISE
B. SISTEM KARDIOVASKULER
• Cardiac Output meningkat selama exercise• Kontraktilitas meningkat• Tekanan darah meningkat
Distribusi aliran darah selam exercise• Aliran darah dialihkan dari jaringan yang tidak/kurang aktif
ke jaringan yang aktif kerja (otot-otot) • Dilatasi pd otot akibat dari:
– Sistem simpatetik kolinergik vasodilator – Beta2 reseptor yang dominan– Penimbunan zat vasodilator ex. Co2 dan asam laktat.
RESPONS TUBUH TERHADAPEXERCISE
C. REGULASI SUHU
– KEBANYAKAN ENERGI YANG DILEPASKAN SELAMA METABOLISME DIUBAH MENJADI PANAS. ENERGI YANG DIGUNAKAN UNTUK KONTRAKSI HANYA SEKITAR 20-25% saja, dan sisanya diubah menjadi panas.
– Timbulnya keringat – meningkatnya aliran darah kulit karena SISTEM
SIMPATETIK KOLINERGIK VASODILATOR
peningkatan beban kerja -> kenaikan konsumsi oksigen > kenaikan ventilasi paru secara linier -> kenaikan kerja jantung untuk mengalirkan ke seluruh tubuh
ANGKUTAN OKSIGEN
BIOENERGITIKA TUBUHIntensitas kerja dan Durasi Kerja
SUMBER ENERGI (ATP)• SISTEM FOSFAGEN (ATP-CP)
- Penyuplay energi tercepat- Jumlahnya terbatas
• METABOLISME AEROBIC- Membutuhkan O2- Slow energy supply- 36 mol ATP/ mol glucose
• METABOLISME ANAEROBIC- Suplay energi 2,5 lebih cepat- Tidak membutuhkan O2- Asam laktat
- 2 mol ATP/ mol glucose
Gambar 10 memperlihatkan kecepatan ambilan oksigen (rate of oxygen uptake) selama exercise (latihan) dimana oksigen tidak memenuhi kebutuhan beban kerja saat exercise yang ditutupi oleh sistem alaktat (fosfokreatin) dan sistem laktat (glikolisis anaerobik yang menghasilkan asam laktat) sehingga dianggap sebagai utang oksigen (oxygen debt) yang harus dibayar oleh sistem fosforilasi oksidatif yang menggunakan oksigen saat pemulihan. Semakin banyak sistem fosfokreatin dan laktat terlibat pada saat latihan, semakin banyak yang harus dibayar oleh oksigen melalui fosforilasi oksidatif saat pemulihan.
Oksigen Debt.
Jazakumullah khairan…^_^*