Respiratologi

4

Click here to load reader

description

Respiratologi

Transcript of Respiratologi

Page 1: Respiratologi

Respiratologi (bronkitis, bronkiektasis, bronkiolitis)

Seorang laki – laki 52 th datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu. pasien juga mengeluhkan adanya batuk ± 3 minggu. Lakukan :

1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik yang sesuai3. Pemeriksaan penunjang4. Diangnosis dan diagnosis banding5. Tatalaksana farmakologi 6. Edukasi

NO CHECK LIST KETERANGANANAMNESIS1. IDENTITAS, tanyakan nama, umur, pekerjaan

alamat. Kalau anak2 < 2th bisa curiga bronkiolitis Kalau dewasa bisa bronkiektasis / bronkitis

2. RPS Keluhan utama Pasien biasa datang dengan keluhan sesak nafas /

nyeri dada dan batuk.Lokasi Sesak nafas / nyeri dada sebelah mana ? bisa

ditunjukkan atau tidak ?Untuk memastikan lokasi yang terinfeksi

Onset dan kronologi Batuknya sejak kapan ? Sesak / nyeri dada sejak kapan ?

Pada bronkiektasis batuk biasanya > 3 minggu. Pada bronkiolitis biasanya hitungan hari. Pada bronkitis batuk bisa 2 – 3 minggu

Pada semua kasus dapat dijumpai sesak nafas.Kualitas Batuk seperti apa ? ada dahak / tidak ? berdarah

/ tidak ? Warna dahak seperti apa ? Dahak berbau ? Apakah dahak hanya muncul saat waktu

tertentu ? Ada mengi / tidak saat sesak ?

Batuk bisa produktif bisa juga tidak. Pada bronkiektasis, batuk biasanya produktif dengan sputum mukopurulen. Pada bronkiolitis dan bronkitis sputum bisa +/-. Darah bisa saja dijumpai pada batuk, terutama pada bronkiektasis.

Warna sputum pada bronkiektasis mukopurulen (3 lapis). Pada bronkitis bisa purulrn, kuning kehijauan. Sedangkan pada bronkiolitis jarang ditemukan dahak (pasien sulit menegluarkan dahak).

Berbau + pada bronkiektasis Pada bronkiektasis biasanya batuk lebih aktif

pada pagi hari / bangun tidur. Bronkitis kronis juga pada pagi hari.

Tanyakan untuk membedakan dengan asma, walaupun pada semua keluhan dapat ditemukan wheezing.

Kuantitas Kambuh – kambuhan / tidak ? Bada bronkiektasis biasanya terus menerus.

Pada bronkitis bisa berulang setiap tahun / bulan tergantung pencetus.

Faktor memperberat Bertambah berat saat apa ? Apakah bertambah berat saat aktivitas ? Apakah bertambah berat saat dini hari ?

Untuk membedakan dengan asma . pada bronkitis kronik juga bisa dipengaruhi oleh perubahan cuaca.

Faktor memperingan Apakah sudah pernah diberikan pengobatan Biasnaya pada bronkitis kronik keluhan hilang

1

Page 2: Respiratologi

sebelumnya ? Apa yang membuat keluhan menjadi

berkurang ? Apakah berkurang dengan berbaring ?

timbul jadi pasien sering minum obat.

Untuk membedakan sesak karena penyakit jantung.

Keluhan lain Apakah ada keluhan lain ? Demam ? penurunan BB ? sesak nafas ? nyeri

dada ? mual / muntah ? terasa lemah ? berkeringat malam hari ? nafsu makan turun ?

Untuk menyingkikan DD

3. RPD Pernah seperti ini sebelumnya ? Ada riwayat penyakit TB paru ? pengobatan

lama ? Riwayat DM ? HT ? Penyakit jantung ? Riwayat asma / alergi ?

Pada bronkitis kronik keluhan berulang TB paru merupakan salah satu penyebab

terjadinya bronkiolitis.

4. RPK Sakit serupa ? Pengobatan lama ? TB paru ? Asma / alergi ?

Untuk mencari faktor pencetus

5. RIWAYAT KEBIASAAN dan SOSMI Merokok ? Makan teratur / tidak ? Saat batuk ditutup / tidak ? Tinggal dikawasan padat penduduk ? Kondisi rumah ? ventilasi ? pencahayaan ?

kelembapan ?

Bisa berhubungan dengan bronkitis kronik Asupan gizi sehari – hari Faktor resiko TB salah satu pencetus

bronkiolitis Faktor resiko TB salah satu pencetus

bronkiolitis6. PEMERIKSAAN FISIK (jangan lupa cuci tangan)

KU dan TTV Biasanya normal Status Generalis Thorax Abdomen Extremitas

Lihat tabel dibawah

7. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium X – foto thorax

Lihat tabel dibawah

8. DIAGNOSIS dan DD Lihat tabel dibawah9. TATALAKSANA Lihat tabel dibawah10. EDUKASI Lihat tabel dibawah

BRONKIEKTASIS BRONKIOLITIS BRONKITISDEFINISI Suatu penyakit yang ditandai

dengan adanya dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersdifat patologis dan berjalankronik, persisten atau irreversibel

Bronkiolitis merupakan suatu peradangan bronkiolus yang bersifat akut, menggambarkan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan pernafasan cepat, retraksi dinding dada dan suara pernafasan yang berbunyi.

Bronkitis merupakan proses radang pada mukosa bronkus berserta cabang – cabangnya yang disertai dengan gejala batuk dengan atau tanpa sputum yang dapat berlangsung sampai 3 minggu.

GEJALA KLINIS

Batuk kronik Sputum mukopurulen (3

lapis) Sesak nafas

Usia anak < 2th Awalnya ada keluhan

ISPA Batuk / pilek yang

semakin memberat Demam >38,5 oC Sesak Rewel Sianosis

Batuk 2 – 3 minggu Sputum +/- Demam (subfebril) Sesak nafas Mengi +/- Nyeri dada Muntah (pada anak)

2

Page 3: Respiratologi

Nafsu makan turunPF Wheezing, RBK, RBH

Pemeriksaan penunjang : Ro toraks : Gambaran

abnormal, peningkatan penanda pulmoner, struktur seperti cincin, honey comb appearance, atelektasis, dilatasi dan penebalan jalan nafas (tram lines), penampakan sumbatan mukus (finger-in-glove)

Nafas cuping hidung Retraksi intercostal /

suprasternal Wheezing, RBH Perkusi hipersonor Pemeriksaan penunjang :

Ro Thorax : hiperinflasi paru, bercak konsolidasi

Bisa terdapat wheezing / RBK / RBH (bisa campuran)

Pemeriksaan penunjang : Leukositosis Ro Thorax :

peningkatan corakan bronkovascular

TERAPI Fisioterapi : Drainase postural 2x sehari

Bronkodilator : Β-agonis, Antikolinergik

Antibiotik Oksigen

Rawat Inap : Anak harus ditempatkan dalam ruangan dengan kelembaban udara yang tinggi, sebaiknya dengan uap dingin (‘mist-tent’), tujuannya untuk mencairkan sekret bronkus yang liat dan mengatasi hipoksemia

Pemberian oksigen. Pengaturan suhu tubuh. Pencairan lendir yang

lengket. Ketepatan pemberian

cairan intravena Posisi nyaman dengan

duduk posisi kemiringan 30-40 atau leher pada posisi ekstensi.

Sebagian besar pengobatan bronkitis akut bersifat simptomatis Antitusif Ekspektorant Antipiretik Bronkodilator

3