Resonansi Final

9
A. TUJUAN 1. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara 2. Menentukan frekuensi suatu sumber bunyi B. ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN 1. Tabung resonansi 2. Signal Generator 3. Speaker 4. Garpu tala 5. Kabel 2 ujung 6. Thermometer C. TEORI SINGKAT Gelombang bunyi atau gelombang suara merambat ke dalam suatu tabung yang berisi udara maka antara gelombang dan gelombang pantul akan mengalami superposisi gelombang sehingga dapat menimbulkan resonansi/gelombang berdiri. Suara merupakan gelombang dan gelombang suara di pandang sebagai gelombang simpangan atau gelombang tekanan. Jika gelombang suara merambat kedalam tabung yang bersisi udara maka, antara geombang datang dan gelombang pantul akan terjadi posisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri. λ/4 λ/4 Jika di rambatkan pada tabung yang salah satu ujungnya tertutup maka akan di ujungnya akan menghasilkan simpul, kalau pada ujung yang terbuka akan menghasilkan perut.

Transcript of Resonansi Final

Page 1: Resonansi Final

A. TUJUAN1. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara2. Menentukan frekuensi suatu sumber bunyi

B. ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN1. Tabung resonansi2. Signal Generator3. Speaker4. Garpu tala5. Kabel 2 ujung6. Thermometer

C. TEORI SINGKAT

Gelombang bunyi atau gelombang suara merambat ke dalam suatu tabung yang berisi udara

maka antara gelombang dan gelombang pantul akan mengalami superposisi gelombang

sehingga dapat menimbulkan resonansi/gelombang berdiri. Suara merupakan gelombang dan

gelombang suara di pandang sebagai gelombang simpangan atau gelombang tekanan. Jika

gelombang suara merambat kedalam tabung yang bersisi udara maka, antara geombang datang

dan gelombang pantul akan terjadi posisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri.

λ/4 λ/4

Jika di rambatkan pada tabung yang salah satu ujungnya tertutup maka akan di ujungnya akan menghasilkan simpul, kalau pada ujung yang terbuka akan menghasilkan perut.

Dari gambar di atas dapat berlaku persamaan:

Untuk Tabung yang salah satu ujungnya tertutup maka

Pada saat gelombang suara memasuki tabung , simpangan tidak terjadi pada ujung terbuka

tetapi di dekatnya. hal ini di sebut dengan e (factor koreksi di mana e = + 0,6 kali jari jari).

Page 2: Resonansi Final

Jadi persamaan di atas menjadi:

Karena :

Dengan membuat grafik L sebagai fungsi dari n, maka:

a. Bila n diketahui, v dan e dapat dihitung

b. Bila v diketahui maka f dapat dihitung setelah dikoreksi dengan nilai e.

D. JALANNYA PERCOBAAN

1. Catat suhu, tekanan, dan kelembaban udara sebelum dan sesudah percobaan

2. Ukurlah diameter bagian dalam tabung

3. Pasang alat seperti pada gambar

4. Lakukan percobaan unutik mengamati terjadinya bunyi yang diperkeras dengan

menghidupkan signal generator

5. Turunkan tabung reservoir agar permukaan iar tabung panjakng ikut turun.

6. Catat kedudukan permukaan air saat terjadi bunyi yang diperkeras. Ulangi percobaan

tadi sampai 4 kali dengan cara menaikan dan juga menurunkan permukaan air dari

posisi tadi. Kemudian lakukan percobaan unutki mencari posisi diperkeras yang lain

lebih ke bawah dari posisi yang tadi. Catat dan lakukan juga pengulangan untuk posisi ini

sampai 4 kali posisi tersebut.

7. Lakukan langkah 4 s/d 6 unutk garpu tala ( untuk menggantikan speaker dan signal

generator)

Page 3: Resonansi Final

E. HASIL PENGAMATAN

Sebelum percobaan Sesudah percobaan

Suhu udara : 24,9 oC Suhu udara : 25,1 oC

Tekanan udara : 72 cmHg Tekanan udara : 72,65 cmHg

Kelembaban udara : 64,9 %rel Kelembaban udara : 59 %rel

Menggunakan signal generator dan speaker

f = 500 Hz

d = 3,37 cm

Percobaan ke- L1 (cm) L2 (cm)

I 15,5 50

II 15 5O,5

III 16 51

IV 15,5 50,5

Menggunakan Garpu tala

f = 440 Hz

Percobaan ke- L1 (cm) L2 (cm)

I 16 55,5

II 16 55,5

III 16 55,5

IV 16 55,5

F. PENGOLAHAN DATA

Menghitung v menggunakan data frekuensi signal generator

Untuk L1

Page 4: Resonansi Final

Diketahui d = 3,37 cm ; R = 1,685 cm, maka :

Jadi, karena f = 500 Hz, maka:

Untuk L2

Page 5: Resonansi Final

Jadi, karena f = 500 Hz, maka:

Menghitung v dengan menggunakan rumus v=(JRT:M) 1/2

Diketahui : R = 8,314 J/mol.K

= 1,4 kgms-1

M= 29 x 10-3 kg/mol ;

= = =25+273=298 K

Jadi,

Membandingkan harga v yang dicari berdasarkan percobaan dengan rumus

Dengan melihat hasil v berdasarkan percobaan dengan rumus, didapatkan nilai nilai yang hampir sama.

Menghitung frekuensi garpu tala

Untuk L1

Page 6: Resonansi Final

Menggunakan v = 316 ms-1, Jadi:

Untuk L2

Menggunakan v = 316 ms-1, Jadi:

Page 7: Resonansi Final

G. TEORI KESALAHAN Menentukan nilai rata-rata

Menentukan Standar Deviasi

Menentukan derajat kepercayaan

Uji ketelitian

Page 8: Resonansi Final

H. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan kita dapat menentukan cepat rambat gelombang

bunyi di udara, dan juga dapat menentukan suatu frekuensi sumber bunyi. Di mana

cepat rambat bunyi di udara tergantung pada panjang gelombang dan frekuensi bunyi,

begitu pula sebaliknya frekuensi bunyi juga bergantung pada panjang gelombang dan

cepat rambat bunyi di udara.