Resonansi Final
-
Upload
koko-master -
Category
Documents
-
view
118 -
download
3
Transcript of Resonansi Final
A. TUJUAN1. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara2. Menentukan frekuensi suatu sumber bunyi
B. ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN1. Tabung resonansi2. Signal Generator3. Speaker4. Garpu tala5. Kabel 2 ujung6. Thermometer
C. TEORI SINGKAT
Gelombang bunyi atau gelombang suara merambat ke dalam suatu tabung yang berisi udara
maka antara gelombang dan gelombang pantul akan mengalami superposisi gelombang
sehingga dapat menimbulkan resonansi/gelombang berdiri. Suara merupakan gelombang dan
gelombang suara di pandang sebagai gelombang simpangan atau gelombang tekanan. Jika
gelombang suara merambat kedalam tabung yang bersisi udara maka, antara geombang datang
dan gelombang pantul akan terjadi posisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri.
λ/4 λ/4
Jika di rambatkan pada tabung yang salah satu ujungnya tertutup maka akan di ujungnya akan menghasilkan simpul, kalau pada ujung yang terbuka akan menghasilkan perut.
Dari gambar di atas dapat berlaku persamaan:
Untuk Tabung yang salah satu ujungnya tertutup maka
Pada saat gelombang suara memasuki tabung , simpangan tidak terjadi pada ujung terbuka
tetapi di dekatnya. hal ini di sebut dengan e (factor koreksi di mana e = + 0,6 kali jari jari).
Jadi persamaan di atas menjadi:
Karena :
Dengan membuat grafik L sebagai fungsi dari n, maka:
a. Bila n diketahui, v dan e dapat dihitung
b. Bila v diketahui maka f dapat dihitung setelah dikoreksi dengan nilai e.
D. JALANNYA PERCOBAAN
1. Catat suhu, tekanan, dan kelembaban udara sebelum dan sesudah percobaan
2. Ukurlah diameter bagian dalam tabung
3. Pasang alat seperti pada gambar
4. Lakukan percobaan unutik mengamati terjadinya bunyi yang diperkeras dengan
menghidupkan signal generator
5. Turunkan tabung reservoir agar permukaan iar tabung panjakng ikut turun.
6. Catat kedudukan permukaan air saat terjadi bunyi yang diperkeras. Ulangi percobaan
tadi sampai 4 kali dengan cara menaikan dan juga menurunkan permukaan air dari
posisi tadi. Kemudian lakukan percobaan unutki mencari posisi diperkeras yang lain
lebih ke bawah dari posisi yang tadi. Catat dan lakukan juga pengulangan untuk posisi ini
sampai 4 kali posisi tersebut.
7. Lakukan langkah 4 s/d 6 unutk garpu tala ( untuk menggantikan speaker dan signal
generator)
E. HASIL PENGAMATAN
Sebelum percobaan Sesudah percobaan
Suhu udara : 24,9 oC Suhu udara : 25,1 oC
Tekanan udara : 72 cmHg Tekanan udara : 72,65 cmHg
Kelembaban udara : 64,9 %rel Kelembaban udara : 59 %rel
Menggunakan signal generator dan speaker
f = 500 Hz
d = 3,37 cm
Percobaan ke- L1 (cm) L2 (cm)
I 15,5 50
II 15 5O,5
III 16 51
IV 15,5 50,5
Menggunakan Garpu tala
f = 440 Hz
Percobaan ke- L1 (cm) L2 (cm)
I 16 55,5
II 16 55,5
III 16 55,5
IV 16 55,5
F. PENGOLAHAN DATA
Menghitung v menggunakan data frekuensi signal generator
Untuk L1
Diketahui d = 3,37 cm ; R = 1,685 cm, maka :
Jadi, karena f = 500 Hz, maka:
Untuk L2
Jadi, karena f = 500 Hz, maka:
Menghitung v dengan menggunakan rumus v=(JRT:M) 1/2
Diketahui : R = 8,314 J/mol.K
= 1,4 kgms-1
M= 29 x 10-3 kg/mol ;
= = =25+273=298 K
Jadi,
Membandingkan harga v yang dicari berdasarkan percobaan dengan rumus
Dengan melihat hasil v berdasarkan percobaan dengan rumus, didapatkan nilai nilai yang hampir sama.
Menghitung frekuensi garpu tala
Untuk L1
Menggunakan v = 316 ms-1, Jadi:
Untuk L2
Menggunakan v = 316 ms-1, Jadi:
G. TEORI KESALAHAN Menentukan nilai rata-rata
Menentukan Standar Deviasi
Menentukan derajat kepercayaan
Uji ketelitian
H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan kita dapat menentukan cepat rambat gelombang
bunyi di udara, dan juga dapat menentukan suatu frekuensi sumber bunyi. Di mana
cepat rambat bunyi di udara tergantung pada panjang gelombang dan frekuensi bunyi,
begitu pula sebaliknya frekuensi bunyi juga bergantung pada panjang gelombang dan
cepat rambat bunyi di udara.