Resiko Pertanian Indonesia: Persepsi Petani Terhadap...
Transcript of Resiko Pertanian Indonesia: Persepsi Petani Terhadap...
69
LAMPIRAN
69
Lampiran 1. Kuesioner penelitian bagi petani/kelompok tani
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Andiyono, Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister
Profesional Industri Kecil Menengah, Institut Pertanian Bogor yang sedang melaksanakan
kajian tentang Resiko Pertanian Indonesia: Persepsi Petani terhadap Resiko Pertanian
(Studi Kasus: Petani Tanaman Pangan di Wilayah Bogor.
Kiranya Bapak/Ibu berkenan untuk membantu mengisi kuesioner ini. Atas kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
a. Data Umum Responden:
Nomor : …………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………
Nama : …………………………………………………
Usia : …………………………………………………
Alamat : …………………………………………………
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia sesuai
menurut kenyataannya
Data Tentang Karakteristik Petani:
1. Jenis Kelamin : a. Laki laki
b. Perempuan
2. Pendidikan formal yang pernah diikuti:
a. Tidak Sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. Perguruan Tinggi/Akademi
3. Kursus-kursus, pelatihan atau magang
yang pernah diikuti :
a. 0 - 2 kali
b. 3 - 5 kali
c. 6 - 8 kali
d. > 8 kali
4. Pengalaman berusaha tani
a. 1 - 3 tahun
b. 3 - 6 tahun
c. 6 - 10 tahun
d. > 10 tahun
5. Luas lahan usaha tani
a. Kurang dari 0,5 hektar
b. 0,5 sampai 1 hektar
c. 1 sampai 2 hektar
d. Lebih besar dari 2 hektar
6. Jumlah anggota keluarga
a. 1 – 2 orang
b. 3 – 4 orang
c. 5 – 6 orang
d. > 6 orang
7. Modal yang biasa dikeluarkan sekali tanam :
a. Rp100 ribu – Rp700 ribu
b. Rp701 ribu - Rp1,5 juta
c. Rp1, 6 juta - Rp3 juta
d. diatas Rp3 juta
8. Pendapatan usaha tani sekali panen
a. Di bawah Rp 1 juta
b. Rp 1 juta – Rp 2 juta
c. Rp 2 juta – Rp 3 juta
d. Di atas Rp 3 juta
70
Lampiran 1. Lanjutan
b. Data budidaya tanaman pangan
1. Tanaman apa saja yang anda tanam? (dimulai dari yang berpendapatan paling besar)
………………………………………………………………… ………….………………..
2. Apakah anda yang memasarkan hasilnya?
Sebagian saja, berapa persen? ………………%. semuanya
3. Apakah anda merupakan anggota kelompok tani?
tidak
ya, sebutkan nama kelompok dan jabatan anda…………………………………………….
4. Layanan apa saja yang disediakan oleh kelompok tani? Berikan rangking keefektifan (1=
sangat tidak efektif, 5 = sangat efektif)
- Menyediakan input produksi (pupuk, obat-obatan, dll)
- Melayani simpan pinjam
- Memberikan informasi dan pelatihan
- Layanan penyuluhan
- Lainnya (sebutkan) ……………………………………..
5. Resiko-resiko apa saja yang anda hadapi dalam berusaha tani? (beri rangking kepentingan: 1 =
sangat tidak penting, 5 = sangat penting)
- Perubahan harga jual tanaman
- Perubahan biaya untuk bertani
- Transportasi & Distribusi produk pertanian
- Perubahan ekonomi nasional/sistem pasar dalam negeri
- Tingkat curah hujan
- Tingkat kekeringan ataupun kemarau
- Kondisi alam/bencana, seperti banjir, kebakaran dsb (sebutkan)………………………
…………………………………………………..
71
Lampiran 1. Lanjutan
- Hama dan penyakit tanaman (sebutkan) ) ………………………….………………………
…………………………………………………..
- Modal serta Akses terhadap permodalan untuk usahatani
- Harga dan luas lahan usahatani
- Tingkat bunga pinjaman
- Perubahan situasi keuangan &kondisi keluarga
- Problem kesehatan dan kecelakaan saat kerja
- Problem tenaga kerja
- Perubahan kebijakan dan peraturan pemerintah
- Ketidakmampuan mencapai kesepatan usaha dg pihak lain
- Lainnya, sebutkan …………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
6. Apakah usaha yang anda lakukan saat ini dapat dibilang stabil dan memberikan keuntungan di
masa mendatang?
sangat tidak stabil sangat stabil
7. Apakah resiko-resiko yang anda hadapi memberikan efek yang permanen atau sementara
terhadap usaha anda? Dalam hal ini, bersediakah anda merubah:
- Pola pemasaran hasil pertanian anda
- Agen penyedia jasa pupuk, benih, dsb.
- Barang-barang yang anda hasilkan
- Cara anda dalam memutuskan jumlah atau tipe barang yang anda hasilkan ataupun cara
berproduksi yang anda tiru?
- Lainnya, sebutkan ……………………………………………………………………………
……………………………………………….
72
Lampiran 1. Lanjutan
8. Menurut anda, usaha apa saja yang telah anda lakukan dalam mengurangi resiko dalam usaha
anda? (beri rangking keefektifan: 1 = sangat tidak efektif, 5 = sangat efektif)
- Mencari informasi harga jual dan biaya input produk
- Memperbanyak produksi campuran/ diversifikasi usahatani
- Ikut terlibat kelompok tani/kontrak usaha, baik membeli atau menjual input produksi ataupun
hasil pertanian.
- Monitoring dan penyemprotan hama dan penyakit tanaman
- Produksi campuran dan manajemen pola tanam
- Melakukan pengairan
- Memproduksi tanaman dalam kapasitas penuh
- Menjaga simpanan pribadi dan hutang agar tetap kecil.
- Memanajemen pengeluaran keluarga.
- Melakukan peminjaman atau kredit
- Menjual asset
- Melakukan pekerjaan sampingan
- Melakukan pekerjaan sampingan oleh anggota keluarga
- Lainnya, sebutkan ……………………………………………………………………………
…………………………………………….
9. Bagaimana kira-kira anda meningkatkan mekanisme yang masih tidak efektif seperti yang
disebutkan di atas? ……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
10. apakah anda memiliki kesepakatan usaha, dalam hal penjualan atau pembelian produk?
tidak
ya, bagaimana anda melakukannya? ……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
11. apakah anda pernah mempunyai masalah dengan kesepakatan usaha?
tidak
ya, sebutkan kesulitan anda? ……………………………………………………
73
Lampiran 1. Lanjutan
12. jika anda tidak ada kesepakatan jual/beli produk, apakah menurut anda hal tersebut dapat
berguna dalam mengurangi resiko usaha anda?
tidak ya
13. apakah menurut anda asuransi dapat mengatasi resiko-resiko usaha anda?
tidak ya
14. Tolong sebutkan asuransi apa saja yang sudah anda miliki?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
15. Apakah menurut anda kredit/modal usaha dapat membantu mengatasi resiko usaha anda?
tidak ya
16. Apakah anda mengambil kredit?
tidak ya
17. Kredit apa saja yang anda ambil? Urutkan dari yang paling sering anda gunakan.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
18. Kesulitan apa saja yang anda temui dalam mengakses kredit? (Beri rangking kepentingan: 1 =
tidak penting, 5 = sangat penting)
- Tingginya bunga pinjaman
- Kurangnya jaminan/agunan
- Tingginya biaya transaksi
- Kurangnya informasi kredit
- Tingginya resiko kegagalan usaha
- Skala usaha yang relatif kecil
19. Jaminan/agunan apa yang anda berikan? Sebutkan …………………………………………...
20. Saran anda dalam mengatasi resiko usaha tani?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
= Terima kasih atas kerjasamanya =
74
Lampiran 2. Kuesioner penelitian bagi akademisi dan stakeholder terkait
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Andiyono, Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Profesional Industri Kecil Menengah, Institut Pertanian Bogor yang
sedang melaksanakan kajian tentang Resiko Pertanian Indonesia: Persepsi Petani
terhadap Resiko Pertanian (Studi Kasus: Petani Tanaman Pangan di Wilayah
Bogor).
Kiranya Bapak/Ibu berkenan untuk membantu mengisi kuesioner ini.
Tujuan:
Bapak/Ibu diharapkan dapat menilai mengenai faktor strategis internal dan
eksternal usaha pertanian Indonesia dengan memberikan bobot terhadap seberapa
besar faktor strategis tersebut mempengaruhi atau menentukan keberhasilan
analisis perumusan strategi antisipasi usaha pertanian terhadap resiko pertanian.
Pendahuluan
Sektor pertanian Indonesia memang menghadapi sejumlah masalah/resiko
yang umum terjadi. Pertama adalah resiko produksi yang terjadi akibat pengaruh
perubahan alam seperti seringnya turun hujan deras sehingga menyebabkan banjir,
kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan kekeringan bahkan
kebakaran di beberapa daerah. Selain itu serangan hama dan penyakit beberapa
tahun terakhir menyebabkan produksi pertanian Indonesia menurun terutama pada
pertanian tanaman pangan.
Kedua adalah sempitnya lahan pertanian. Rata-rata penguasaan lahan
pertanian per orang hanya sekitar 0,5 hektar. Ketiga adalah masalah permodalan
yang diiringi dengan rendahnya kualitas sumberdaya manusia.
Keempat adalah rendahnya penguasaan informasi dan teknologi. Kelima,
biaya produksi pertanian masih cukup tinggi, hal ini terlihat dari kecenderungan
rasio penerimaan petani dibanding biaya input produksi yang semakin kecil.
Keenam adalah masalah pemasaran dan harga hasil-hasil pertanian yang
cenderung turun dan mengalami fluktuasi di pasaran domestik maupun dunia. Dua
faktor yang menyebabkan kecenderungan ini. Dan masih banyak resiko-resiko
lain yang dihadapi oleh pertanian Indonesia seperti lemahnya akses terhadap
pasar, serta lemahnya kelembagaan petani.
Hardaker et al (1997) membagi resiko di usaha pertanian sebagai resiko
bisnis dan resiko keuangan. Manajemen resiko berarti mengidentifikasi resiko dan
berbagai pilihan, kemudian mengevaluasi, memilih dan menerapkan tindakan.
Manajemen resiko bisnis berarti "mengetahui bisnis," dan melakukannya dengan
cara yang terampil. Yang termasuk resiko bisnis adalah resiko produksi; resiko
harga atau pasar, resiko kelembagaan; dan resiko manusia atau pribadi.
75
Lampiran 2. Lanjutan
1. Resiko produksi terlihat dari ketidakpastian proses perkembangan alami
tanaman pangan dan peternakan. Resiko produksi timbul dari ketidakpastian
tentang cuaca termasuk kekeringan, beku, curah hujan yang berlebihan pada
saat panen, hama, penyakit, dan banyak faktor-faktor tak terduga lainnyayang
mempengaruhi jumlah dan kualitas produksi.
2. Resiko harga atau pemasaran terjadi karena ketidakpastian harga yang
diterima setiap menghasilkan produk pertanian atau harga yang mesti mereka
bayar untuk mendapatkan input. Sumber resiko pemasaran meliputi: resiko
harga akibat kenaikan pasokan, atau permintaan berubah; hilangnya akses
pasar karena relokasi atau penutupan pabrik pengolahan; dan kehilangan
tenaga pemasaran karena ukurannya yang kecil.
3. Resiko institusional atau kelembagaan timbul karena ketidakpastian sekitar
kebijakan pemerintah, perubahan dalam aturan, hukum pajak, peraturan yang
berhubungan dengan penggunaan bahan kimia, peraturan-peraturan tentang
limbah peternakan, dan tingkat harga atau dukungan pendapatan merupakan
contoh-contoh dari keputusan pemerintah yang dapat memberikan dampak
yang besar terhadap usaha pertanian.
4. Resiko sumberdaya manusia mencakup kepada beberapa kemungkinan
berdasarkan factor-faktor seperti masalah pada kesehatan manusia atau
hubungan pribadi yang dapat member pengaruh kepada usaha pertanian.
Kecelakaan, sakit, kematian dan cerai juga merupakan contoh-contoh dari
krisis personal yang dapat mengancam usaha pertanian.
5. Resiko financial atau keuangan, berbeda dengan resiko bisnis resiko keuangan
lebih menekankan pada masalah modal, penggunaan dana pinjaman, asuransi,
dan kewajiban.
Oleh karena begitu besar dan banyaknya resiko usaha pertanian, sudah
selayaknya usaha pertanian mendapat perhatian khusus untuk memperkecil resiko.
Selain itu agar dapat diketahui cara-cara penanganan yang tepat terhadap resiko-
resiko pada usaha pertanian di Indonesia, maka diperlukan kajian dari saat ini
untuk mengidentifikasi resiko-resiko usaha pertanian tersebut, mencari
pendekatan-pendekatan dalam mengantisipasi resiko sehingga dapat dirancang
strategi yang tepat berdasarkan kenyataan yang ada. Berdasarkan pemikiran di
atas, maka perlu dilakukan penelitian awal mengenai persepsi petani terhadap
resiko pertanian di Indonesia.
76
Lampiran 2. Lanjutan
Data Umum Responden
Nomor : …………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………
Nama : …………………………………………………
Usia : …………………………………………………
Pendidikan : …………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………
Alamat Kantor : …………………………………………………
No. Telp/HP : …………………………………………………
Email : …………………………………………………
Petunjuk umum:
1. Pengisian kuesioner dilakukan secara langsung dan tertulis oleh responden.
2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.
3. Dalam mengisi kuesioner, responden diharapkan melakukannya secara
sekaligus (tidak menunda/sebagian) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.
Petunjuk khusus:
1. Pembobotan dengan metode Paired Comparaison yaitu penilaian bobot
(weight) dengan membandingkan setiap faktor strategi internal dan eksternal
usaha, dimana setiap bobot peubah digunakan skala 1, 2, dan 3 dengan
keterangan sebagai berikut:
1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal,
2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal,
3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal,
2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap
setiap faktor strategi internal dan eksternal usaha.
77
Lampiran 2. Lanjutan
Pertanyaan untuk mendapatkan bobot faktor strategis internal
Kekuatan A B C D E F G H I J K Total Bobot
A SDM sektor pertanian
B Dukungan sumberdaya alam
C Dukungan pemerintah
D Kerja keras dan pengalaman petani
E Produk pertanian yang renewable
Kelemahan
F Keterampilan & pengetahuan
G Lahan dan infratruktur
H Kelembagaan petani
I Permodalan
J Informasi dan teknologi
K Manajemen kerja
TOTAL
Contoh pengisian, misalnya:
(A) pada baris/horizontal "Kurang Penting Dari" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 1
(A) pada baris/horizontal "Sama Penting Dengan" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 2
(A) pada baris/horizontal "Lebih Penting Dari" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 3
Pertanyaan untuk mendapatkan bobot faktor strategis internal
Peluang A B C D E F G H I J Total Bobot
A Pangsa pasar
B Pengembangan agroindustri
C Kerjasama dengan berbagai pihak
D Riset dan teknologi
E Kredit/asuransi pertanian
Ancaman
F Resiko produksi
G Perdagangan bebas
H Fluktuasi harga produk pertanian
I Produk impor
J Monopoli distribusi oleh pengusaha besar
TOTAL
Contoh pengisian, misalnya:
(A) pada baris/horizontal "Kurang Penting Dari" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 1
(A) pada baris/horizontal "Sama Penting Dengan" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 2
(A) pada baris/horizontal "Lebih Penting Dari" (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya = 3
78
Lampiran 2. Lanjutan
Penilaian Peringkat/Rating Terhadap Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Andiyono, Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Profesional Industri Kecil Menengah, Institut Pertanian Bogor yang
sedang melaksanakan kajian tentang Resiko Pertanian Indonesia: Persepsi Petani
tentang Resiko Pertanian.
Kiranya Bapak/Ibu berkenan untuk membantu mengisi kuesioner ini.
Menurut Bapak/Ibu, seberapa besar tingkat kepentingan yang diberikan masing-
masing faktor strategi lingkungan internal dan eksternal berdasarkan kategori
tersebut terhadap usaha pertanian.
Petunjuk pengisian kuesioner:
a. Alternatif pemberian angka terhadap faktor-faktor strategi internal yang
tersedia untuk kuesioner ini adalah:
1 = kurang penting
2 = cukup penting
3 = penting
4 = sangat penting
Pemberian angka masing-masing faktor strategi internal dilakukan dengan
pemberian tanda (√) pada tingkat penting (1–4) yang paling sesuai menurut
responden.
Faktor Strategi Internal Peringkat
1 2 3 4
Kekuatan (Strengths)
SDM sektor pertanian
Dukungan sumberdaya alam
Dukungan pemerintah
Kerja keras dan pengalaman petani
Produk pertanian yang renewable
Kelemahan (Weaknesses)
Keterampilan & pengetahuan
Lahan dan infratruktur
Kelembagaan petani
Permodalan
Informasi dan teknologi
Manajemen Kerja
79
Lampiran 2. Lanjutan
b. Alternatif pemberian angka terhadap faktor-faktor strategi eksternal yang
tersedia untuk kuesioner ini adalah:
1 = sangat lemah
2 = lemah
3 = kuat
4 = sangat kuat
Pemberian angka masing-masing faktor strategi eksternal dilakukan dengan
pemberian tanda (√) pada tingkat lemah - kuat (1–4) yang paling sesuai
menurut responden.
Faktor Strategi Eksternal Peringkat
1 2 3 4
Peluang (Opportunities)
Pangsa pasar
Pengembangan agroindustri
Kerjasama dengan berbagai pihak
Riset dan teknologi
Kredit/asuransi pertanian
Ancaman (Threats)
Resiko produksi
Perdagangan bebas
Fluktuasi harga produk pertanian
Produk impor
Monopoli distribusi oleh pengusaha besar
80
Lampiran 2. Lanjutan
Isilah dengan ( √ ) table di bawah mengenai pengaruh resiko pertanian terhadap
tanaman yang mempengaruhi pendapatan pertanian. Tambahkan jika ada resiko
lain.
Skala 1 – 5: 1 = tidak penting, 5 = sangat penting
No Resiko 1 2 3 4 5
1 Hujan
2 Kekeringan, kemarau
3 Hujan deras
4 Banjir
5 Kebakaran
6 Bencana alam lain
7 Penyakit dan hama tanaman
8 Biaya input
9 Perubahan harga produk
10 Distribusi
11 Perubahan ekonomi nasional
12 Perubahan ekonomi global
13 Inflasi
14 Modal
15 Akses terhadap modal
16 Sewa lahan
17 Harga lahan
18 Luas lahan
19 Tingkat bunga kredit
20 Perubahan situasi keluarga
21 Problem kesehatan dan kecelakaan kerja
22 Tenaga kerja
23 Perubahan kebijakan dan peraturan
24 Perubahan dalam program pertanian
25 Ketidakmampuan melakukan kontrak
26 …
27 …
28 …
29 …
30 …
81
Lampiran 2. Lanjutan
Saran-saran anda dalam menghadapi resiko pertanian yang terjadi di Indonesia. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
= Terima kasih atas kerjasamanya =
82
Lampiran 3. Skor persepsi terhadap resiko pertanian di tingkat petani
Hama &
penyakitIklim Bencana
Harga
produkDistribusi
Biaya
input
Ekonomi
nasional
Akses
permodalanLahan
Tingkat
bunga
Tenaga
kerja
Kecelakaan/
kesehatan
Situasi
keluargaPencurian
Perubahan
kebijakan
Ketidakmampuan
kontrak
X1 5 2 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5
X2 5 4 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1
X3 5 4 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1
X4 4 3 1 4 5 1 1 4 5 1 3 4 1 1 1 1
X5 5 4 1 5 4 1 1 5 3 1 4 1 1 1 1 1
X6 5 2 1 1 3 1 1 4 2 1 5 1 1 1 1 1
X7 4 4 3 5 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4
X8 5 4 5 5 1 5 5 4 3 1 4 4 5 3 5 4
X9 4 5 5 4 5 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3
X10 5 3 1 4 4 1 1 5 3 1 4 1 1 1 1 1
X11 4 3 1 4 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1
X12 5 4 2 4 2 2 1 2 2 1 3 3 3 3 2 2
X13 5 4 3 4 3 3 2 3 4 1 4 3 3 4 2 2
X14 4 1 1 4 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1
X15 5 3 1 4 4 1 1 5 4 1 1 4 1 1 1 1
X16 4 3 1 4 5 1 1 5 5 1 4 4 1 1 1 1
X17 4 4 1 4 4 1 1 5 5 1 4 4 1 1 1 1
X18 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 5
X19 5 4 1 5 3 1 1 5 2 1 4 1 4 1 1 1
X20 4 3 1 4 3 1 1 4 4 1 4 1 3 1 1 3
X21 5 5 1 5 2 1 1 5 3 1 1 4 4 1 1 4
X22 5 3 1 4 2 1 1 5 2 1 4 4 1 1 4 1
X23 5 4 1 5 2 1 1 5 2 1 1 4 1 1 4 1
X24 5 4 1 5 2 1 1 5 2 1 4 4 4 1 1 1
X25 5 3 1 5 1 3 1 5 1 1 1 4 1 1 1 1
X26 5 4 2 5 4 2 1 5 3 2 1 4 2 2 2 1
X27 5 5 1 5 4 1 1 5 3 1 4 4 1 1 1 1
X28 4 4 1 4 4 1 1 5 3 1 4 1 1 1 1 1
X29 5 5 1 5 4 1 1 5 3 1 5 5 5 1 5 5
X30 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 3 4 5 3
X31 5 3 1 4 4 1 1 5 3 1 4 4 1 1 1 1
X32 4 4 1 4 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1
X33 5 5 1 5 4 5 1 5 5 5 5 1 5 1 5 5
X34 4 4 1 5 1 4 1 4 2 1 2 1 1 1 2 5
X35 4 4 1 4 4 1 1 5 4 1 4 1 3 1 1 4
X36 4 4 3 4 3 1 1 3 4 1 1 1 1 2 1 4
X37 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 3 2 3 2 3 1
X38 4 4 4 5 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4
X39 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 1
X40 5 4 5 5 4 3 3 3 4 3 5 3 3 5 3 2
X41 4 3 1 4 4 1 1 5 3 1 1 1 4 1 3 4
X42 3 1 1 4 4 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1
X43 2 3 2 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 1
X44 5 5 5 4 5 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4
X45 5 5 1 5 4 5 1 5 5 1 5 5 5 1 5 1
X46 5 5 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 5 3 3 5
X47 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3
X48 5 5 1 5 1 5 3 5 2 3 3 3 2 3 2 1
X49 5 5 1 5 4 5 1 5 5 1 5 5 5 1 5 4
Σ 222 184 93 217 167 124 96 204 156 88 162 149 131 82 121 111
Rata-rata 4.53 3.76 2.44 4.43 3.41 2.53 1.96 4.16 3.17 1.80 3.31 3.04 2.67 1.67 2.47 2.27
Resiko institusi
Responden
Resiko produksi Resiko pasar Resiko keuangan Resiko manusia
Skala 1 – 5 : 1 = tidak penting, 5 = sangat penting
83
Lampiran 4. Skor manajemen resiko pertanian di tingkat petani
Monitoring &
penyemprotan
Diversifikasi &
pola tanamPengairan
produksi
maksimum
Informasi
pasar
Kelembagaan &
kemitraan
Diversifikasi
usahatani
Menjaga
utang tetap
kecil
manajemen
pengeluaran
Meminjam
uang
kerja off
farm
(pelaku
utama)
kerja off
farm
(anggota
keluarga)
X1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1
X2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1
X3 5 5 5 5 4 4 1 5 5 5 5 1
X4 4 3 4 2 1 1 1 4 4 2 1 5
X5 5 5 1 2 4 4 1 4 1 2 5 1
X6 5 5 1 5 4 4 1 4 1 5 5 1
X7 4 4 5 3 1 1 1 4 4 3 1 5
X8 3 3 5 1 1 2 4 3 2 1 2 4
X9 5 5 1 5 3 5 5 5 5 5 5 1
X10 4 1 4 1 1 1 1 4 4 1 1 5
X11 4 4 4 4 3 1 1 4 3 4 3 3
X12 4 4 1 4 2 1 1 4 3 4 1 5
X13 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 1
X14 2 1 2 1 1 3 1 4 2 1 1 5
X15 5 1 4 4 1 1 1 4 2 4 1 5
X16 5 5 2 5 1 5 5 5 5 5 5 1
X17 4 1 2 1 1 1 1 4 3 1 1 5
X18 5 5 5 1 5 1 5 1 1 1 5 1
X19 4 1 4 3 1 1 1 4 2 3 1 5
X20 4 1 4 1 3 1 1 4 4 1 4 4
X21 4 4 2 3 4 1 1 4 4 3 1 5
X22 5 5 4 4 1 1 1 4 5 4 5 1
X23 5 2 1 1 1 1 1 4 5 1 5 1
X24 5 5 5 3 1 1 1 5 5 3 2 1
X25 5 2 5 4 1 1 1 4 4 4 1 5
X26 5 4 2 3 1 1 4 4 4 3 4 1
X27 5 1 5 1 1 2 1 2 4 1 5 1
X28 5 1 4 3 1 1 1 4 5 3 3 3
X29 5 5 1 1 5 1 5 1 1 1 3 1
X30 3 4 5 4 3 1 1 4 4 4 2 2
X31 4 1 1 3 1 1 1 4 4 3 1 1
X32 1 1 4 1 5 1 1 2 1 1 1 5
X33 5 5 5 1 5 1 5 1 1 1 3 1
X34 4 4 5 4 1 1 1 4 4 4 5 1
X35 4 4 4 1 1 1 1 5 4 1 1 5
X36 1 1 4 1 1 1 1 4 3 1 4 1
X37 3 1 1 1 3 1 1 4 3 1 1 5
X38 5 2 4 4 4 5 2 5 5 4 5 5
X39 1 4 1 3 3 1 1 4 4 3 1 5
X40 4 4 2 3 5 1 1 4 4 3 3 5
X41 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 1 5
X42 4 4 1 1 1 4 1 4 4 1 2 1
X43 1 2 1 1 3 1 1 5 1 1 3 1
X44 4 4 4 1 3 4 1 2 4 1 1 5
X45 5 5 1 3 5 1 5 5 5 3 5 1
X46 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 2 4
X47 5 5 3 5 3 3 3 5 5 5 2 3
X48 4 4 1 5 3 5 5 3 5 5 5 1
X49 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 1
Σ 203 167 158 142 124 100 103 193 178 142 144 137
Mean 4.14 3.41 3.22 2.90 2.53 2.04 2.10 3.94 3.63 2.90 2.94 2.80
Respon pasar Respon keuangan Diversifikasi kerja
Responden
Respon produksi
Skala 1 – 5 : 1 = tidak penting, 5 = sangat penting
84
Lampiran 5. Rekapitulasi bobot faktor internal dan eksternal
Faktor Internal P1 P2 P3 P4 P5 Σ Rataan
A SDM sektor pertanian 0.105 0.118 0.100 0.082 0.064 0.468 0.094
B Dukungan sumberdaya alam 0.095 0.114 0.114 0.073 0.064 0.459 0.092
C Dukungan pemerintah 0.073 0.082 0.059 0.086 0.064 0.364 0.073
D Kerja keras dan pengalaman petani 0.086 0.109 0.105 0.091 0.064 0.455 0.091
E Produk pertanian yang renewable 0.082 0.091 0.095 0.100 0.091 0.459 0.092
F Keterampilan & pengetahuan 0.073 0.068 0.082 0.086 0.091 0.400 0.080
G Lahan dan infrastruktur 0.082 0.050 0.095 0.105 0.100 0.432 0.086
H Kelembagaan petani 0.077 0.118 0.064 0.100 0.100 0.459 0.092
I Permodalan 0.091 0.064 0.073 0.073 0.114 0.414 0.083
J Informasi dan teknologi 0.123 0.073 0.100 0.091 0.127 0.514 0.103
K Manajemen kerja 0.114 0.114 0.114 0.114 0.123 0.577 0.115
Total 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000 1.000
Faktor Eksternal P1 P2 P3 P4 P5 Σ Rataan
A Pangsa pasar 0.106 0.133 0.139 0.122 0.150 0.650 0.130
B Pengembangan agroindustri 0.083 0.111 0.100 0.094 0.094 0.483 0.097
C Kerjasama dengan berbagai pihak 0.100 0.139 0.094 0.100 0.094 0.528 0.106
D Riset dan teknologi 0.072 0.078 0.139 0.106 0.094 0.489 0.098
E Kredit/asuransi pertanian 0.094 0.089 0.056 0.050 0.067 0.356 0.071
F Resiko produksi 0.089 0.117 0.094 0.133 0.078 0.511 0.102
G Perdagangan bebas 0.094 0.083 0.100 0.122 0.094 0.494 0.099
H Fluktuasi harga produk pertanian 0.100 0.100 0.072 0.089 0.106 0.467 0.093
I Produk impor 0.133 0.050 0.078 0.094 0.111 0.467 0.093
J Monopoli distribusi oleh pengusaha besar 0.128 0.100 0.128 0.089 0.111 0.556 0.111
Total 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000 1.000
85
Lampiran 6. Rekapitulasi rating faktor internal dan eksternal
Faktor Internal P1 P2 P3 P4 P5 Σ Rataan
A SDM sektor pertanian 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 20.000 4.000
B Dukungan sumberdaya alam 3.000 4.000 4.000 4.000 3.000 18.000 3.600
C Dukungan pemerintah 3.000 4.000 1.000 4.000 3.000 15.000 3.000
D Kerja keras dan pengalaman petani 4.000 3.000 3.000 4.000 3.000 17.000 3.400
E Produk pertanian yang renewable 4.000 4.000 3.000 4.000 4.000 19.000 3.800
F Keterampilan & pengetahuan 1.000 2.000 1.000 1.000 2.000 7.000 1.400
G Lahan dan infrastruktur 2.000 1.000 1.000 1.000 1.000 6.000 1.200
H Kelembagaan petani 2.000 1.000 2.000 1.000 1.000 7.000 1.400
I Permodalan 1.000 1.000 2.000 1.000 2.000 7.000 1.400
J Informasi dan teknologi 1.000 1.000 1.000 1.000 2.000 6.000 1.200
K Manajemen kerja 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000 2.000
Total 27.000 27.000 24.000 27.000 27.000 132.000 26.400
Faktor Eksternal P1 P2 P3 P4 P5 Σ Rataan
A Pangsa pasar 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 20.000 4.000
B Pengembangan agroindustri 3.000 3.000 2.000 2.000 3.000 13.000 2.600
C Kerjasama dengan berbagai pihak 3.000 4.000 3.000 2.000 3.000 15.000 3.000
D Riset dan teknologi 3.000 3.000 4.000 4.000 4.000 18.000 3.600
E Kredit/asuransi pertanian 3.000 3.000 1.000 2.000 3.000 12.000 2.400
F Resiko produksi 2.000 1.000 1.000 1.000 1.000 6.000 1.200
G Perdagangan bebas 1.000 1.000 2.000 2.000 1.000 7.000 1.400
H Fluktuasi harga produk pertanian 2.000 2.000 2.000 1.000 2.000 9.000 1.800
I Produk impor 1.000 1.000 2.000 1.000 1.000 6.000 1.200
J Monopoli distribusi oleh pengusaha besar 1.000 2.000 1.000 1.000 1.000 6.000 1.200
Total 23.000 24.000 22.000 20.000 23.000 112.000 22.400
86
Lampiran 7. Perhitungan matriks QSP
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
A SDM sektor pertanian 0.375 4.000 1.498 4.000 1.498 3.000 1.124 3.000 1.124 2.000 0.749 2.000 0.749
B Dukungan sumberdaya alam 0.331 4.000 1.322 4.000 1.322 4.000 1.322 3.000 0.992 4.000 1.322 4.000 1.322
C Dukungan pemerintah 0.218 4.000 0.873 3.000 0.655 3.000 0.655 3.000 0.655 4.000 0.873 4.000 0.873
D Kerja keras dan pengalaman petani 0.309 4.000 1.236 4.000 1.236 3.000 0.927 2.000 0.618 2.000 0.618 4.000 1.236
E Produk pertanian yang renewable 0.349 4.000 1.396 1.000 0.349 4.000 1.396 1.000 0.349 3.000 1.047 3.000 1.047
F Keterampilan & pengetahuan 0.112 4.000 0.448 4.000 0.448 4.000 0.448 3.000 0.336 3.000 0.336 4.000 0.448
G Lahan dan infratruktur 0.104 3.000 0.311 4.000 0.415 4.000 0.415 3.000 0.311 3.000 0.311 2.000 0.207
H Kelembagaan petani 0.129 4.000 0.514 4.000 0.514 4.000 0.514 3.000 0.386 4.000 0.514 4.000 0.514
I Permodalan 0.116 4.000 0.463 3.000 0.347 3.000 0.347 2.000 0.232 4.000 0.463 4.000 0.463
J Informasi dan teknologi 0.123 4.000 0.493 4.000 0.493 3.000 0.370 4.000 0.493 4.000 0.493 4.000 0.493
K Manajemen kerja 0.231 3.000 0.693 4.000 0.924 3.000 0.693 3.000 0.693 3.000 0.693 3.000 0.693
A Pangsa pasar 0.520 4.000 2.080 2.000 1.040 4.000 2.080 4.000 2.080 3.000 1.560 2.000 1.040
B Pengembangan agroindustri 0.251 4.000 1.005 4.000 1.005 4.000 1.005 4.000 1.005 4.000 1.005 4.000 1.005
C Kerjasama dengan berbagai pihak 0.317 4.000 1.267 4.000 1.267 3.000 0.950 4.000 1.267 3.000 0.950 3.000 0.950
D Riset dan teknologi 0.352 3.000 1.056 2.000 0.704 3.000 1.056 2.000 0.704 3.000 1.056 3.000 1.056
E Kredit/asuransi pertanian 0.171 3.000 0.512 2.000 0.341 4.000 0.683 4.000 0.683 3.000 0.512 4.000 0.683
F Resiko produksi 0.123 1.000 0.123 4.000 0.491 4.000 0.491 4.000 0.491 4.000 0.491 2.000 0.245
G Perdagangan bebas 0.138 1.000 0.138 4.000 0.554 4.000 0.554 4.000 0.554 4.000 0.554 2.000 0.277
H Fluktuasi harga produk pertanian 0.168 2.000 0.336 4.000 0.672 4.000 0.672 4.000 0.672 4.000 0.672 1.000 0.168
I Produk impor 0.112 3.000 0.336 4.000 0.448 4.000 0.448 4.000 0.448 3.000 0.336 4.000 0.448
J Monopoli distribusi oleh pengusaha besar 0.133 3.000 0.400 4.000 0.533 4.000 0.533 4.000 0.533 4.000 0.533 4.000 0.533
0.786 0.726 0.794 0.696 0.718 0.688
2 3 1 5 4 6
Faktor penentu Bobot
Strategi alternatif
Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 5 Strategi 6Strategi 4
Strategi prioritas
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Jumlah skor daya tari
Keterangan : AS = nilai daya tarik, TAS = total nilai daya tarik
Nilai daya tarik: 1 = tidak menarik/mempengaruhi, 2 = agak mempengaruhi
3 = cukup mempengaruhi, 4 = sangat mempengaruhi
66
Lampiran 8. Skor resiko usahatani tanaman pangan: persepsi akademisi dan stakeholders
Hama &
penyakitIklim
bencana
alam lain
Bencana
alam
Perubahan
harga
produk
DistribusiBiaya
input
Perubahan
ekonomi
nasional
Perubahan
ekonomi
global
InflasiAkses ke
permodalanLahan
Tingkat
bunga
Tenaga
kerja
Kecelakaan &
kesehatan
Situasi
keluargaPencurian
Perubahan
kebijakan
Perubahan
program
pertanian
Ketidakmampuan
kontrak
Lemahnya
infrastruktur
Perubahan
teknologi
P1 5 4.67 5 5.00 4 4 3 3 2 3 4 3.5 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4
P2 3 4.00 2 2.00 5 5 4 2 3 2 5 2.5 3 3 3 1 1 3 2 1 2 4
P3 4 3.67 5 4.33 4 5 5 5 4 4 3 4.5 4 4 4 5 4 5 4 1 4 4
P4 4 3.67 4 4.00 5 5 3 4 3 3 4 3.5 3 3 3 2 2 4 3 1 5 3
P5 5 5.00 5 3.67 5 4 5 3 5 3 5 3.5 3 3 3 3 3 3 3 1 4 5
P6 5 4.67 1 1.00 5 3 1 1 1 1 4 2 1 5 1 1 1 1 1 1 3 1
P7 4 4.67 4 4.00 5 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 2 4
P8 4 4.33 5 4.00 5 5 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4
P9 4 4.33 5 5.00 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
P10 5 3.33 5 5.00 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 3 4 5 3 1 4 3
Jumlah 43 42.33 41 38 48 42 38 34 33 29 40 34.5 31 35 33 29 27 34 30 22 36 35
rata-rata 4.30 4.23 4.10 3.80 4.80 4.20 3.80 3.40 3.30 2.90 4.00 3.45 3.10 3.50 3.30 2.90 2.70 3.40 3.00 2.20 3.60 3.50
Resiko institusi Resiko lain
Responden
Resiko produksi Resiko pasar Resiko keuangan Resiko manusia
Skala 1 – 5 : 1 = tidak penting, 5 = sangat penting
87