KUE JOJORONG

Kue jojorong merupakan makanan yang berbahan dasar tepung kanji, tepung beras

dan juga gula merah. Rasanya unik dan khas beda dari kue kue pada umumnya.

Namun punya identitas kue Indonesia seperti kue Indonesia pada umumnya kue

Jojorong yaitu dibungkus dengan daun.

Cara Membuat Kue Jojorong

Bahan : 1. tepung beras kurang lebih 2 ons2. gula merah serut 2 setengah ons3. air daun suji dan pandan 50 cc4. santan encer 750 cc5. garam secukupnya6. tepung kanji 2 sdm7. santan kental dari air kelapa 200 cc

Cara Pembuatannya :1. Campurlah tepung beras, tepung kanji, garam dan juga air suji sampai merata2. Siapkan sebuah wadah kecil seperti cangkir atau bisa juga daun pisang3. Masukkan gula merah dan bahan adonan sampai 3 perempat4. Campurkan tepung kanji dan juga santan sampai merata5. Masukkan kedalam daun pisang lalu kukus sekitar 5 menit

KUE APEM PUTIH

Apem putih adalah salah satu camilan khas Kabupaten Pandeglang Propinsi

Banten. Mengenai rasa, apem putih cimanuk, tidak kalah dengan apem olahan

industri. Rasanya yang manis karena menggunakan gula asli, serta digigitnya yang

empuk, membuat lidah tidak ingin mencoba sekali saja. Apem asal cimanuk ini

sangat pas disantap saat masih hangat karena bisa menghangatkan perut yang

kosong pada saat buka puasa.

Cara Membuat Kue Apem Putih

Bahan : 1.Tepung beras 250gr2.Santan kental 350 cc3. Air kelapa 100 cc4. Telur 2 butir5. Gula pasir 150 gr6. Ragi dadak (instants) ½ sm

Cara Pembuatannya :1. Aduk ragi dadak dengan air kelapa, biarkan selama ± 15 menit.2. Kocoklah telur dengan gula, setelah merata masukkan biang, tepung, serta

santan sedikit demi sedikit.3. Kemudian diamkan selama ± 50 menit lalu panaskan kue apem, baru tuangkan

adonan dan masak kue apem hingga matang.

KUE KETAN BINTUL

Ketan Bintul merupakan makanan khas Ramadhan dari Kota Serang, Banten.

Ketan bintul ini berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan, yang disajikan bersama

sepotong daging sapi berikut gulainya.

Konon, kehadiran ketan bintul sebagai menu Ramadhan ini sudah dimulai sejak 15

abad yang lalu, dan dahulu kentan bintul ini menjadi makanan kesukaan para raja

Banten. ketan bintul merupakan makanan kegemaran Sultan Maulana Hasanuddin,

seorang pangeran yang menjadi panutan masyarakat kerajaan Banten pada waktu

itu. Oleh karena itu,  ketan bintul mulai menjadi budaya, bila seseorang berbuka

puasa dengan ketan bintul maka seakan-akan menghargai dan menghormati Sultan.

Cara Membuat Ketan Bintul

Bahan – Bahan :

Bahan Ketan: 200 gram beras ketan, direndam selama 2 jam 250 ml santan dari 1/4 butir kelapa 1/2 sendok teh garam

Bahan Serundeng: 1/4 butir kelapa muda, diparut 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya 1 lembar daun salam

3/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir

Bumbu Halus: 2 siung bawang putih 8 butir bawang merah 2 buah cabai merah besar 2 buah cabai merah keriting 1 sendok teh ketumbar bubuk

Cara Pembuatannya :1. Serundeng, campur kelapa dengan bumbu halus, daun jeruk, daun salam,

garam, dan gula pasir. Sangrai hingga matang dan kering. Angkat. Haluskan. Sangrai kembali hingga benar-benar kering.

2. Didihkan santan dan garam. Masukkan beras ketan. Masak sambil diaduk hingga meresap. Angkat. Kukus di atas api sedang 15 menit. Tumbuk hingga halus.

3. Letakkan ketan dalam sebuah loyang kotak 16x8x5 cm. Ratakan. Potong-potong ketan.

4. Ketan Bintul yang Enak siap di Sajikan bersama taburan serundeng.

PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN

RESEP MAKANAN KUE TRADISIONAL

NAMA : NINA JULIANA

KELAS : XI IIS 2

KUE PUTRI NOONG

Kue putri noong merupakan kue yang berasal dari jawa barat yang mana dimana kue Noong ini di ambil dari Bahasa Sunda " Noong = mengintip sedikit "

Cara Membuat Kue Putri Noong

Bahan: 500 gram singkong, parut 50 gram gula pasir ¼ sendok the garam Pewarna merah dan hijau secukupnya 5 buah pisang nangka, kupas Daun pisang secukupnya

Bahan Taburan: ½ butir kelapa, parut 2 lembar daun pandan ¼ sendok the garam

Cara Pembuatannya :1. Mulai membuat kue ini dengan membuat bahan taburan terlebih dahulu yaitu

dengan mencampurkan semua bahan yang telah kita sebutkan lalu kukus bahan taburan tersebut kurang lebih 20 menit. lalu angkat dan sisihkan.

2. Baru mulai membuat adonannya yaitu dengan mencampurkan singkong parut dengan gula pasir dan garam, aduk rata

3. Bagi adonan tersebut menjadi 2 bagian, tambahkan masing-masing dengan pewarna, aduk rata

4. Lalu ambillah selembar daun pisang. Beri kedua adonan singkong, pipihkan. Letakkan pisang utuh. Tutup dengan adonan singkong

5. Bungkus hingga rapi. Lakukan hal yang sama hingga bahan habis6. Kukus 30 menit atau hingga matang, angkat, potong-potong7. Kue pun siap di sajikan dengan taburin bahan taburan yang telah di olah tadi.

KUE TALAM

Rasa manis legit berpadu dengan gurihnya santan berpadu kuat di kue yang satu ini. Karena kuatnya rasa gurih manis itulah, kue talam sebaiknya disajikan dalam porsi mangkok atau potongan yang kecil-kecil (finger food). Sehingga tidak menyebabkan rasa eneg jika dikonsumsi terlalu banyak.

Cara Membuat Kue Talam

Bahan : 300 ml santan dari 1 butir kelapa 150 ml air kelapa 100 g gula pasir ¼ sdt garam 100 g tepung beras 30 g tepung sagu 1 sdt pasta pandan 50 g gula merah, larutkan dengan 25 ml air, rebus hingga mengental

Cara Pembuatannya :1. Rebus santan, air kelapa, gula pasir dan garam sambil diaduk perlahan sampai

mendidih.2. Tuang rebusan santan ke dalam campuran tepung beras dan tepung sagu yang

sudah diayak, sedikit semi sedikit sambil diuleni hingga licin.3. Bagi adonan menjadi dua bagian; Satu bagian ditambahkan air gula merah, aduk

rata. Dan satu bagian terakhir ditambahkan air kelapa.4. Tuang satu lapis adonan cokelat ke dalam cetakan mangkok kue talam, kukus

selama 10 menit. Tuang adonan adonan putih di atasnya, kukus lagi selama 10 menit. Angkat, keluarkan kue talam dari cetakan, sajikan.

KUE AWUG – AWUG

Awung adalah jajanan khas dari daerah Jawa Barat, khususnya Bandung dan sekitarnya. Awug yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan, kelapa, Awung memiliki aroma daun pandan, dan gula merah yang khas. Cita rasanya mirip dengan kue putu, perbedaanya terletak pada cara memasaknya. Jika putu dikukus di dalam potongan bambu kecil, sedangkan awug dikukus di dalam wadah besar yang berbentuk gunungan lancip (atau alat yang biasa digunakan membuat nasi tumpeng), Jadinya nanti mirip dengan gunungan nasi tumpeng. Awug dilengkapi dengan potongan gula merah yang dicampur dan di hias sedemikian rupa sehingga berbentuk mozaik. Awug memiliki rasa yangt manis dan legit, dan sangat nikmat jika dimakan pada dalam keadaan awug masih panas.

Cara Membuat Kue Awug – Awug

Bahan:1. 1,5 kg tepung beras, diolah tepung beras setengah matang.2. 500 gram gula merah disisir halus (Atau Sesuaikan)3. 1 butir kelapa setengah tua, parut memanjang4. garam 2 sdt5. air 500 ml. (garam dilarutkan dalam air)6. beberapa lembar daun pandan

Cara Pembuatannya : Siapkan kukusan kerucut dan dandang tinggi, masukan Air Didihkan air sampai beruap, agar wangi, tambahkan pandan pada air kukusan. Kemudian Siapkan kukusan bambu, (supaya berdiri saya taruh dipanci kosong

yang tinggi).

Campurkan 1/2 butir kelapa parut dengan tepung beras, lalu beri air garam sedikit-sedikit, lalu aduk hingga lembab dan berbutir-butir.

Masukan beberapa lembar daun pandan di dinding kukusan, kemudian masukan gula merah, tepung beras secara bergantian sampai habis. 

Harap diperhatikan, saat memasukan lapisan gula merah, jangan terlalu tebal. Namun untuk lapisan tepung beras boleh agak lebih tebal.

Terakhir, lapisan tepung beras agak dikumpulkan ditengah, namun jangan melebar ke pinggiran kukusan bambu. 

Tutup dengan daun pisang, setelah itu tutup dengan tutup panci. Kukus awug sampai matang. 

Periksa 15 menit kemudian, lihat apakah sudah padat dan menyatu, jika belum, kuskus lagi dan berikan tambahan waktu 5 menit, lalu periksa kembali kembali. 

Setelah awug matang angkat, balikan/tumpahkan sekaligus diatas tampah atau alas besar beralas daun pisang. 

Awung beras yang gurih dan legit siap dihidangkan.