RESENSI BUKU2

3
RESENSI BUKU PEMETAAN GEOLOGI PENUNTUN PRAKTIS UNTUK GEOLOGIST PEMULA Judul : Pemetaan Geologi Penuntun Praktis Untuk Geologist Pemula ISBN : 979-420-761-6 Penulis : Sukandarrumidi Penerbit : GMUP Tahun Terbit : 2011 Tebal Buku : XV + 335 halaman Sinopsis : Pada buku pemetaan geologi ini membahas mengenai pentingnya untuk para pemula geologi untuk mempelajari buku geologi pemetaan ini karena terdapat informasi mengenai Indonesia yang diuntungkan karena Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di Asia, dan memiliki kelebihan yang “diiri” oleh negara lain baik di lingkungan Asia dan Eropa maupun negara – negara di

description

resensi

Transcript of RESENSI BUKU2

Page 1: RESENSI BUKU2

RESENSI BUKUPEMETAAN GEOLOGI

PENUNTUN PRAKTIS UNTUK GEOLOGIST PEMULA

Judul : Pemetaan Geologi Penuntun Praktis Untuk Geologist PemulaISBN : 979-420-761-6Penulis : SukandarrumidiPenerbit : GMUPTahun Terbit : 2011Tebal Buku : XV + 335 halamanSinopsis :

Pada buku pemetaan geologi ini membahas mengenai pentingnya untuk para pemula geologi untuk mempelajari buku geologi pemetaan ini karena terdapat informasi mengenai Indonesia yang diuntungkan karena Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di Asia, dan memiliki kelebihan yang “diiri” oleh negara lain baik di lingkungan Asia dan Eropa maupun negara – negara di sisi benua yang lain. Kemudian terdapat pula informasi mengenai misi kemanusiaan

Sumber daya alam khususnya sumber daya mineral tersebar tidak merata

di permukaan maupun di bawah permukaan lapisan kulit bumi yang dikenal

dengan istilah lithosfera. Sumber daya mineral yang juga dikenal sebagai bahan

tambang atau bahan galian, dapat berupa mineral logam, mineral nonlogam,

batubara, minyak dan gas bumi, panas bumi, serta air tanah. Semuanya itu

merupakan bahan tambang yang tidak terbarui, artinya yang pada suatu saat akan

habis bila dilakukan eksploitasi, kecuali yang disebut terakhir, yaitu air tanah.

Page 2: RESENSI BUKU2

Dalam kehidupan modern seperti saat ini, semua orang perlu menyadarkan diri,

bahwa manusia menggantungkan hidupnya pada bahan tambang, termasuk di

dalamnya tanah permukaan yang merupakan lahan pertanian dan lahan

permukiman. Oleh sebab itu, penyelenggara negara wajib melindungi kekayaan

alam tersebut, dari eksploitasi yang tidak mengikuti kaidah yang benar, yang

berujung pada kerusakan lingkungan oleh orang-orang yang tidak bertanggung

jawab.  

Keberadaan bahan tambang, termasuk kuantitas dan kualitasnya, perlu

diketahui dan diinventarisasi. Melalui tahapan penyelidikan umum dan eksplorasi

serta eksploitasi, negara dapat mengetahui potensi kekayaan alam, dan

memanfaatkannya secara terencana, dengan tujuan agar tercapai kesejahteraan

masyarakat bersama. Untuk menuju ke cita-cita yang mulia itu, keberadaan bahan

tambang dapat diinventarisasi, kemudian disuguhkan dalam suatu peta yang

dikenal dengan nama peta geologi. Peta tersebut merupakan hasil kerja geologist.

Geologist, sebagai pionir pelaksana tugas mulia tersebut, selalu berhadapan

dengan medan atau bentang alam, yang kerap kali kurang bersahabat, penuh

dengan tantangan dan risiko, dan geologist dapat mengalami nasib yang tidak

diinginkan, bila tidak menguasai dan melaksanakan kaidah-kaidah kerja yang

baku.