RESENSI KTIA. IDENTITAS SKRIPSI

Judul buku : Hubungan Antara Berat Badan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Rumah Sakit Islam Faisal

Penulis : Mulyadi JoyomartonoPenerbit : Mulyadi JoyomartonoCetakan/tahun terbit : I/2012Tebal buku/jumlah halaman : 1CM/40 HalamanTempat terbit : Politeknik Kesehatan Makassar, MakassarWarna sampul : Biru muda

B. JUDUL RESENSIHUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL

C. IKHTISAR BUKU

Mulyadi Joyomartono “hubungan antara berat badan dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien diabetes mellitus tipe II dirumah sakit islam faisal Makassar” di bimbing oleh Baharuddin dan Muh. Ilyas. Peningkatan pravalensi Diabetes Mellitus seiring peningkatan faktor resiko, yaitu obesitas atau kegemukan, kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi serat, tinggi lemak, merokok, hiperkolesterol, dan kadar gula tinggi.Selain itu diabetes mellitus identic dengan penyakit keturunan dan hanya menyerang mereka yang telah berusia lanjut dan juga dapat menyerang siapa saja, tak kenal. Usia maupun status ekonomi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengenai hubungan antara berat badan dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien diabetes mellitus tipe II di rumah sakit islam faisal Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit islam faisal pada tanggal 07s/d agustus 2012, dengan pengambilan data primer melalui lembar kuisoner. penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling.

D. KELEMAHAN DAN KELEBIHANDi dalam KTI ini memiliki banyak hal-hal yang dapat dipelajari

mengenai penyakit dibetes mellitus tipe II , materinya cukup jelas dan juga mengikutsertakan membahas tentang penilitian pada tahun 2007.

Namun, tedapat pula kalimat yang tidak menggunakan kaidah EYD yang baik dan benar.

E. KESIMPULAN DAN SARANI. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Sudirman pada 2007 bahwa berat badan tidak berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus. Walaupun teori menyatakan bahwa obesitas merupakan salah satu factor resiko terjadinya penyakit diabetes mellitus.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh susilawati tahun 2006 terhadap populasi penderita diabetes mellitus yang dirawat di rumah sakit hasan sadikin bandung didapatkan hasil bahwa dengan uji statistic fisher’s exact ternyata perbedaan proporsi

antara responden yang memiliki berat badan lebih tetapi rutin melakukan aktivitas olahraga tidak mengalami penyakit diabetes mellitus.

Berdasarkan hasil penelitian dan teori-teori yang telah dikemukakan di atas maka, dapat disimpulkan bahwa berat badan yang berlebih hanyalah salah satu penyebab terjadinya penyakit diabetes mellitus. Masih banyak faktor lain menyebabkan diabetes mellitus.

II. SARANWalaupun hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa berat badan

tidak berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus bahwa penulis dapat memberikan saran sebagai berikut.1. Kepada rumah sakit islam faisal Makassar, disarankan bagi dokter,

perawat, dan tenaga kesehatan lainnya agar selalu memberikan penyuluhan gizi kepada klien agar klien dapat menjaga berat badannya dalam batas normal.

2. Kepada setiap individu, disarankan diri dari factor resiko diabetes mellitus seperti gaya hidup, pola makan berlebihan ,kurang aktivitas fisik dan stres berlebihan.

RESENSI KARYA TULIS ILMIAH

Di susun oleh :

Mutmainnah haris

Po.71.4.201.14.1.024

D.IV keperawatan