Reproduksi ternal jantan

17
Kuliah - REPRODUKSI TERNAK jantan “ORGAN REPRODUKSI TERNAK JANTAN”

description

dasar-dasar reproduksi hewan ternak

Transcript of Reproduksi ternal jantan

Page 1: Reproduksi ternal jantan

Kuliah - REPRODUKSI

TERNAK jantan

“ORGAN REPRODUKSI TERNAK JANTAN”

Page 2: Reproduksi ternal jantan

FUNGSI ESENSIIL TERNAK JANTAN

• Menghasilkan sel-sel spermatozoa yang hidup, aktif dan fertil

• Mentransfer kepada hewan betina untuk menghasilkan kebuntingan dan keturunan

• Menghasilkan keturunan (separo materi gentik)

Page 3: Reproduksi ternal jantan

Organ reproduksi ternak jantan dapat dibagi menjadi 3 bagian:

1. Organ kelamin primer gonad jantan, testis / testiculus

2. Kelenjar pelengkap dan sistem saluran

3. Alat kelamin luar (organ kopulatoris penis)

Page 4: Reproduksi ternal jantan

BAGIAN ORGAN RPR TERNAK JANTAN:

1. Scrotum2. Testis3. Epididimis4. Vas deferens5. Uretra6. Ampula7. Vesica seminalis8. Prostata9. Cowper’s gland10. Penis11. Preputium

Page 5: Reproduksi ternal jantan

PERBANDINGAN ORGAN REPRODUKSI TERNAK JANTAN

Diagram of the reproductive system of the (a) bull; (b) ram; (c) boar; and (d) stallion.

Page 6: Reproduksi ternal jantan

ORGAN REPR JANTAN DAN FUNGSINYA

Organ Fungsi

Testis Memproduksi spermatozoa dan hormon androgen

Scrotum Menyangga testis; mengatur suhu testes; melindungi testis

Spermatic cord Menyangga testis; mengatur suhu testis

Epididymis Mengatur konsentrasi spermatozoa; tempat penyimpanan spermatozoa; pematangan dan pengangkutan spermatozoa

Vas deferens Pengangkutan spermatozoa

Kelenjar Vesicularis Menambah cairan semen, sumber energi dan larutan penyangga (buffer) bagi semen

Kelenjar Prostata Menambah cairan dan ion anorganik

Kelenjar Bulbouretralis Membersihkan sisa urin

Penis Alat kopulasi

Preputium Melindungi ujung bebas penis

Page 7: Reproduksi ternal jantan

1. TESTISBagian-Bagiannya:

1. Tubuli (duktus) seminiferi

2. Rete testes3. Vas efferens4. Kepala (caput)

epididimis5. Badan (corpus)

epididimis6. Ekor (cauda=tail)

epididimis

Page 8: Reproduksi ternal jantan

TESTIS

• Organ rpr jantan produksi spermatozoa dan hormon

• Testis berbeda dg ovari:– Tinggal di luar rongga

tubuh– Aktif baru stlh puber– Germ cells dalam tubuli

seminiferi selalu aktif membelah

Page 9: Reproduksi ternal jantan

• Testes turun dari tempat asalnya (dekat kidney) menuju scrotum melalui saluran inguinal

• Turunnya testes (descend) akibat pengaruh pemendekan gubernaculum serta diatur oleh hormon gonadotropik dan androgen

• Terjadi pada separo kebuntingan pada ruminansia, seperempat pada babi dan menjelang lahir pada kuda

• Cryptorchidisme:– Unilateral fertil– Bilateral infertil

Turunnya Testes:

Page 10: Reproduksi ternal jantan

MORFOLOGI DAN FUNGSI

• Testis sapi: panjang 10 – 13 cm, tebal 5 – 6,5 cm, berat 300 – 400 kg.

• Testes dibungkus oleh tunica vaginalis (jar. Serose perluasan dari peritoneum), bagian luar testes oleh tunica albugenia testes (tdp pembl darah)

• Di bawah tunica albugenia adalah parenchyma, mrp lapisan fungsional (berwarna kuning dan terbagi dalam segmen-segmen)

• Di dalam segmen parechyma terdapat tubuli seminiferous mengandung sel benih dan sel-sel Sertoli (mensekresi hormon androgen binding protein dan inhibin atas pengaruh FSH = follicle stimulating hormone).

Page 11: Reproduksi ternal jantan

Tubuli Seminiferous

• Tempat produksi spermatozoa• Berukuran kecil : berupa saluran (tubul) berkelok- kelok Ø 200 um, sangat panjang (sapi sekitar 5 km)• 80% berat testes• Bergabung rete testes• Bergabung lagi 12 – 15 salauran (vas eferens) berlanjut ke epididimis

Page 12: Reproduksi ternal jantan

Testes dan Tubuli Seminiferous

• Di antara tubuli seminiferous (dalam parenchyme) tdp sel-sel Leydig

• Luteinizing hormone (LH) mensimuli sel-sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron

• Hormon ini berfungsi dalam spermatogenesis, transport sptz, deposisi semen

• Juga untuk mengatur sifat-sifat kelamin sekunder (tanduk, bentuk tubuh, tingkah laku seksual, penyebaran pertumbuhan rambut) serta untuk fungsi kelenjar asesoris

Page 13: Reproduksi ternal jantan

2. SCROTUM DAN SPERMATIC CORD• Scrotum:

– Dua kantong pembungkus testes– Tersusun oleh lapisan luar kulit dg kelj Sebasea dan

kelj keringat– Lapisan luar adalah serabut otot halus tunica dartos

membagi scrotum menjadi 2 bag– Bagian atas bergabung dengan tunica vaginalis

• Spermatic Cord– Serabut otot halus, jaringan ikat– Merupakan bagian dari vas deferens– Mendukung kerja testes dan mekanisme mengatur suhu

testes

Page 14: Reproduksi ternal jantan

Pengaturan Suhu Testes

• Untuk menjamin testes agar meproduksi spermatozoa secara normal maka suhu testes harus selalu optimal

• Suhu testes terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan infertilitas

• Suhu testes sekitar 4-5C di bawah suhu tubuh

Suhu harus konstan

Page 15: Reproduksi ternal jantan

Mekanisme Pengaturan Suhu Testes

1. Pada udara dingin, tunica dartos (otot yang mengelilingi scrotum) otot cremaster (otot halus yg mengelilingi spermatic cord) menarik scrotum shg testes mendekat tubuh tetap panas. Pada udara panas, mengendor tjd pelepasan panas.

2. Otot lain yaitu tunica dartos: mengkerut atau mengendorkan permukaan skrotum

3. Kelenjar keringat membantu pelepasan atau penahanan panas

Page 16: Reproduksi ternal jantan

Mekanisme Pengaturan Suhu Testes

4. Melalui pertukaran panas antara darah dari arteri yang menuju testes dan darah dari vena yang meninggalkan testes. Mekanisme ini diatur oleh plexus pampiniformis.

Page 17: Reproduksi ternal jantan

Mari luruskan NiatSemua akan mendapatkan sesuai dengan niatnya…!