repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena...

123
SKRIPSI PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE(Zingiber Purpureum Roxb.)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS (Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro) HARTINI 15.321.0060

Transcript of repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena...

Page 1: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

SKRIPSI PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE(Zingiber Purpureum

Roxb.)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS

(Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro)

HARTINI15.321.0060

PROGRAM STUDI S1-ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG

2019

Page 2: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

SKRIPSI PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE(Zingiber Purpureum

Roxb.)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS

(Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro)

SKRIPSI

Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmenyelesaikanpendidikanpada

program Studi S1

IlmuKeperawatanPadaSekolahTinggiIlmuKesehatanInsanCendekiaMedikaJomba

ng

HARTINI153210060

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG

2019

i

Page 3: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawahini :

Nama : HARTINI

NIM : 153210060

Tempattanggal lahir : Bojonegoro, 08Oktober 1997

Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia

Medika Jombang Program Studi S1 Keperawatan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompres Rimpang

Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.)Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada

Penderita Osteoarthritis” Di Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten

Bojonegoro adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagaian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar- benarnya dan

apa bila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Jombang, 25 Mei 2019

Yang menyatakan

HARTINI NIM : 153210060

ii

Page 4: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

iii

Page 5: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : HARTINI

NIM : 153210060

Jenjang : Sarjana

Program Study : S1 Keperawatan

Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan benar – benar

bebas dari plagiasi.Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi,

maka saya siap di tindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jombang,05 Agustus 2019

Saya yang menyatakan

HARTINI

NIM : 153210060

iv

Page 6: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : HARTINI

NIM : 153210060

Jenjang : Sarjana

Program Study : S1 Keperawatan

Alamat : Dsn. Lebak Rt/Rw 012/006 Ds. Sudah Kec. Malo

Kab. Bojonegoro

No.HP : 085645379689

Email : [email protected]

Judul : Pengaruh Kompres Rimpang Bangle (Zingiber

Purpureum Roxb) Terhadap Penurunan Intensitas

Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis di Dusun

Lebak

Jombang,05 Agustus 2019

Saya yang menyatakan

v

Page 7: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

PERSETUJUAN SKRIPSI

J u d u l : PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE

(ZINGIBER PURPUREUM ROXB.) TERHADAP

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA

PENDERITA OSTEOARTHRITIS

NamaMahasiswa : HARTINI

NIM : 153210060

TELAH DI SETUJUI KOMISI PEMBIMBINGPADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2019

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Dr.Hariyono,M.Kep. Ucik Indrawati.S,Kep.,Ns.,M.KepNIK 04.05.052 NIK.04.08.123

Mengetahui,

Ketua Stikes Ketua Program Studi

H. Imam Fathoni, SKM.,MM Inayatur Rosyidah, S.kep Ns. M.KepNIK 03.04.022 NIK 03.04.053

vi

Page 8: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah di ajukan oleh :

NamaMahasiswa : HARTINI

NIM : 153210060

Program Studi : S1 Keperawatan

J u d u l : PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE

(ZINGIBER PURPUREUM ROXB.) TERHADAP

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA

PENDERITA OSTEOARTHRITIS

Telah berhasil di pertahankan dan di uji di hadapan Dewan Penguji dan diterima

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Studi S1

Ilmu Keperawatan.

Komisi Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji : Lilis Majidah, S.Pd.M.Kes ( )

Penguji I : Dr. Hariyono, M.Kep ( )

Penguji II : Ucik Indrawati, S.Kep.Ns.,M.Kep ( )

Ditetapkan di : JOMBANG

PadaTanggal : 14 Agustus 2019

vii

Page 9: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Bojonegoro pada tanggal 08 Oktober 1997 putri dari

Bapak Alm.Surani dan Jamirah. Peneliti merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.

Tahun 2009 peneliti lulus dari SDN SUDAH , Tahun 2012 peneliti lulus

dari SMP N 1 MALO, Tahun 2015 peneliti lulus dari MA ISLAMIYAH MALO

dan pada tahun yang sama peneliti lulus seleksi STIKes Insan Cendekia Medika

Jombang. Peneliti memilih program Studi S1 Keperawatan di STIKes ICMe

Jombang.

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya.

Jombang, 25 Mei 2019

Peneliti

viii

Page 10: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

MOTO

“Berusaha, Semangat, Sukses lakukan semua dengan Sabar, Syukur, Ikhlas“

ix

Page 11: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucap syukur AlhamdulillahSegala puji bagi-Mu ya Rabb yang sudah

melimpahkan kasih sayang dan kebesaranmu untuk metakdirkanku hingga ke titik

ini. Tak lupa sholawat serta salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah

SAW yang telah menuntun menuju jalan terang benderang.

Saya persembahkan karya tulis ini kepada:

1. Terima kasih kepada kedua malaikat tak bersayap, untuk ibu tercinta

wanita hebat yang telah meberikan harapan, kesempatan juga kepercayaan

ini kepada saya, serta do’a yang tulus yang senangtiasa mengiringi

langkah saya, juga ayah tersayang karenamu aku sampai pada titik ini

maaf belum sempat membahagiakanmu ayah, semoga impianmu dapat ku

wujudkan meski dirimu tak lagi ada di sampingku.

2. Terima kasih untuk kakak-kakak saya yang sudah membantu ibu saya agar

saya mencapai semua ini, maafkan adikmu yang manja ini sehingga

menambah bebanmu dalam mewujudkan pendidikan ini.

3. Terima kasih untuk dosen- dosen yang telah membimbing dan meberikan

ilmu kepada saya, semoga Allah membalas jasa-jasamu dan

memberikanmu barakah ilmu.

4. Terima kasih juga untuk teman – teman seperjuanganatas pengalaman

yang mungkin tak lagi kudapatkan untuk kembali bersama kalian semua,

kebersamaan selama 4 tahun menjadikan kita seperti keluarga namun beda

orang tua, semogailmu yang kita dapatkan manfat dan barakah.

x

Page 12: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

5. Terima kasih juga pada semua teman-temanku yang tak bisa kusebutkan

satu-persatu yang ada untuk membantu, menyemangati maupun

menghiburku dalam menyelesaikan skripsi ini

xi

Page 13: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga

skripsi dengan judul “Pengaruh Kompres Rimpang Bangle (Zingiber Purpureum

Roxb.)Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis” di

Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro dapat diselesaikan.

Dalam penyususanan proposal penelitianini, peneliti yakin dan percaya

bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari semua pihak. Maka

penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada;

1. H. Imam Fatoni,SKM., MM. selaku ketua STIKES ICME Jombang.

2. Inayatur Rosyidah, S.Kep.Ns, M.Kep selaku Kaprodi S1 Keperawatan

3. Dr. Hariyono, M.,Kep selaku pembimbing utama

4. Ucik Indrawati, S. Kep.Ns, M.Kep selaku pembimbing anggota.

5. Orang tua yang senatiasa mendoakan saya, dan semua teman –teman yang

selalu memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan .

Penelitimenyadaribahwamasihbanyakkekurangandalam penyusuanan

skripsi ini, makadengansegalakerendahanhatipenulismengharap saran dankritik

yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini

Jombang, 25 Mei 2019

Peneliti

xii

Page 14: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

ABSTRAK

PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb.) TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA

OSTEOARTHRITIS(Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro)

Oleh :HARTINI

Osteoarthritis merupakan penyakit tersering yang menyebabkan timbulnya nyeri dan disabilitas gerakan.Osteoarthritis lebih banyak ditemukan pada perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki yaitu 68,67%. Osteoarthritis dapat menyerang semua sendi, namun predileksi yang tersering adalah pada sendi-sendi yang menanggung beban berat badan seperti panggul, lutut, dan sendi tulang belakang bagian lumbal bawah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompres rimpang bangle terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarthritis di Dusun Lebak

Desain penelitian Quasi eksperimen dengan one group pre test – post test desain jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebagian penderita oesteoarthritis di Dusun Lebak sejumlah 60 orang, sampel 56 responden, menggunakan simple random sampling. Variabel independent kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) dan variabel dependen penurunan intensitas nyeri osteoarthritis, pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistiknya menggunakan uji statistikWilcoxon .

Hasil penelitian intensitas nyeri sebelum diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)adalah sebagian besar nyeri berat sejumlah 46 responden (82,1%) . Intensitas nyeri sesudah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) adalah sebagian besar Nyeri sedang sejumlah 36 responden (63,4%). Berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,000 < α (0,05) , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan ada pengaruh kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis di Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro.Saran :Dengan adanya penggunaan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb) diharapkan dapat membantu mengurangi intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis di Dusun Lebak.

Kata Kunci :Osteoarthritis , Rimpang Bangle, Intensitas Nyeri

xiii

Page 15: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

ABSTRACT

THE EFFECT OF BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb.) COMPRESS ON THE REDUCTION OF PAIN INTENSITY IN OSTEOARTHRITIS

PATIENTS(Lebak Hamlet, Malo District, Bojonegoro Regency)

By:HARTINI

Osteoarthritis is the most common disease that causes pain and movement disability. Osteoarthritis is more common in women when compared to men at 68.67%. Osteoarthritis can affect all joints, but the most common predilection is in joints that bear weight such as the pelvis, knees, and lower lumbar joints. The purpose of this study was to analyze the effect of bangle rhizome compresses on decreasing the intensity of osteoarthritis pain in Lebak Hamlet

Quasi experimental research design with one group pre-test - post-test design of the population in this study were some patients with osteoarthritis in Lebak Hamlet as many as 60, a sample of 56 respondents, using simple random sampling. The independent variable compresses bangle rhizome (zingiber purpureum roxb.) And the dependent variable decreases the intensity of osteoarthritis pain, collecting data using observation sheets. The statistical test uses the Wilcoxon statistical test.

The results of the study of pain intensity before being given a bangle rhizome (zingiber purpureum roxb.)Compress were mostly severe pain in the amount of 46 respondents (82.1%). The intensity of pain after being given bangle rhizome compresses (zingiber purpureum roxb.) Is the majority of moderate pain a number of 36 respondents (63.4%). Based on the Wilcoxon test shows that the significance value p = 0,000 <α (0.05), so that H0 is rejected and H1 is accepted.

Conclusion there is the influence of bangle rhizome compress (zingiber purpureum roxb.) On the decrease in pain intensity in patients with osteoarthritis in Lebak Hamlet, Malo District, Bojonegoro Regency.Suggestion: With the use of bangle rhizome compresses (zingiber purpureum roxb), it is expected to help reduce the intensity of pain in patients with osteoarthritis in the Lebak Hamlet.

Keywords: Osteoarthritis, Rhizome Bangle, Pain Intensity

xiv

Page 16: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR............................................................................................ oSAMPUL DALAM........................................................................................ iSURAT PERNYATAAN............................................................................... iiPERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ iiiPERNYATAAN BEBAS PLAGIASI............................................................ ivHALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... viHALAMAN PENGESAHAN........................................................................ viiRIWAYAT HIDUP........................................................................................ viiiMOTTO.......................................................................................................... ixPERSEMBAHAN.......................................................................................... xKATA PENGANTAR.................................................................................... xiiABSTRAK BAHASA INDONESIA……………...………………….......... xiiiABSTRACT BAHASA INGGRIS…………………………........................ xivDAFTAR ISI.................................................................................................. xvDAFTAR TABEL.......................................................................................... xviiDAFTAR GAMBAR..................................................................................... xviiiDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xixDAFTAR LAMBANG SINGKATAN.......................................................... xxBAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................

1.1 Latar Belakang............................................................................. 11.2 Rumusan Masalah....................................................................... 41.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 31.4 Manfaat Penelitian....................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 52.1 Konsep osteoarthritis................................................................... 52.2 Konsep nyeri................................................................................ 92.3 Konsep rimpang bangle............................................................... 17

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL........................................................ 213.1 Kerenganka Konseptual............................................................... 213.2 Hipotesis...................................................................................... 22

BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................ 234.1 Jenis Penelitian............................................................................ 234.2 Rancangan Penelitian.................................................................. 234.3 Waktu danTempat Penelitian...................................................... 244.4 Populasi, Sampel, dan Sampling................................................. 244.5 Kerangka Kerja............................................................................ 254.6 Identifikasi Variabel.................................................................... 264.7 Definisi Operasinal...................................................................... 274.8 Pengumpulan Data dan Analisis data.......................................... 284.9 Etika Penelitian............................................................................ 34

xv

Page 17: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

4.10 Keterbatasan Penelitian.............................................................. 34

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 365.1 Hasil penelitian........................................................................... 365.2 Pembahasan................................................................................ 41

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 466.1 Kesimpulan.................................................................................. 466.2 Saran............................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 48LAMPIRAN................................................................................................... 50

xvi

Page 18: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman4.1 Definisi Operasional Pengaruh Rimpang Bangle

Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis Di Dusun Lebak ..............................

28

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan .Umur Di Dusun Lebak.....................................................

36

5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Dusun Lebak .....................................

36

5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Dusun Lebak ....................................

37

5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan keluarga yang mengalami osteoarthritisDi Dusun Lebak....

37

5.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama istirahat Di Dusun Lebak.......................................

37

5.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan olahraga Di Dusun Lebak....................................................

38

5.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan lokasi nyeri Di Dusun Lebak...........................................

38

5.8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri sebelum diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) Di Dusun Lebak........

39

5.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) Di Dusun Lebak........

39

5.10 Distribusi frekuensi responden berdasarkan perubahan intensitas skala nyeri sebelum dan setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) Di Dusun Lebak.......................

40

xvii

Page 19: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Hal

3.1 Kerangka Konseptual......................................................... . 214.2 Kerangka Kerja.................................................................... 23

Rancangan Penelitian........................................................... 25

xviii

Page 20: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

No Judul Lampiran Hal

1 Lembar observasi pemberian kompres rimpang bangle…………

2 Lembar standart oprasional prosedure (SOP)………………………….603 Lembar perstujuan menjadi responden………………………………...614 Pernyataan dimulainya proses bimbingan………………......................635 Surat ijin penelitian Kesbanpol Bojonegoro6 Surat pernyataan pengecekan judul……………………………………7 Surat ijin penelitian STIKES ICME Jombang…………………………8 Sertifikat etik…………………………………………………………..9 Lembar bimbingan skrisi pembimbing pertama………………...……..10 Lembar bimbingan skripsi pembimbingan anggota……………………7011 Lembar Tabulasi …………………………………………………….12 Hasil Analisis Uji Statistik……………………………………………….13 Lembar Plagscan……………………………………………………..74

xix

50

52

54

55

56

57

58

59

Page 21: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR LAMBANG

1. % : Persentase

2. & : Dan

3. H1 : Hipotesis alternatif

4. RA : Responden

5. X : Perlakuan

6. 01 : Observasi

7. N : Jumlah populasi

8. n : Jumlah sampel

9. d2 : Tingkat signifikan/tingkat kesalahan yang dipilih

10. P : Presentasi katagori

11. F : Frekuensi katagori

12. N : Jumlah responden

xx

Page 22: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR SINGKATAN

WHO :World Health Organitation

OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid

VDS : Verbal Descriptorscale

NRS : Numerik Rating Scale

VAS : Visual Analog Scale

R : Responden

U : Umur

L : Laki-Laki

P : Perempuan

xxi

Page 23: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

xxii

Page 24: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri

pada bagian lutut maupun kekakuan pada sendi lainnya.Nyeri biasanya

dirasakan setelah melakukan kegiatan dan menghilang saat istirahat (Anisa

Ika Pratiwi, 2015).Nyeri juga timbul pada saat bergerak (pain of motion),

sering ditemukan lesi, dan krepitasi atau bunyi “krek” ketika

bergerak.Terjadi kelemahan otot yang menyebabkan sulit beraktivitas

seperti berjalan, duduk maupun jongkok (Sri Suriani & S. Indra Lesmana,

2013).Bagian yang paling sering terserang nyeri adalah bagian lutut,

karena lutut menjadi penopang dari tubuh. Sendi lain yang terserang

seperti jari-jari, pergelangan tangan, tulang belakang siku, dan pergelangan

kaki (Sonjaya & Moch Regi, 2014).

Penyakit rematik yang paling banyak ditemukan pada golongan usia lanjnt

di lndonesia adalah osteoarthritis (50-60%). Yang kedua adalah kelompok

rematik sendi (gangguan pada komponen penunjang sendi, peradangan,

penggunaan berlebihan, dan sebagainya).Yang ketiga adalah asam urat

(gout) sekitar 6-7% (Olwin Nainggolan, 2009).Penduduk dunia yang

mengalami osteoarthritis sebanyak 40% (WHO). Prevalensi

akanmeningkat sekitar 66-100% pada tahun 2020 di Amerika Serikat.

Total mencapai 40% dengan 36,5 juta orang dan populasi yang terkena

osteoarthritis dan mempunyai keterbatasan dalam bergerak dengan

1

Page 25: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2

berbagai derajat dari ringan sampai berat mencapai 80% (Moch Regi

Sonjaya, 2015).

Osteoarthritis merupakan penyakit tersering yang menyebabkan timbulnya

nyeri dan disabilitas gerakan.Osteoarthritis lebih banyak ditemukan pada

perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki yaitu 68,67%.

Osteoarthritisdapat menyerang semua sendi, namun predileksi yang

tersering adalah pada sendi-sendi yang menanggung beban berat badan

seperti panggul, lutut, dan sendi tulang belakang bagian lumbal

bawah.Faktor lain yang diduga menjadi pemicu osteoarthritis adalah

faktor jenis kelamin, kegemukan, dan overuse, sinoviosit juga berperan

pada patogenesis osteoarthritis, terutama setelah terjadi sinovitis, yang

menyebabkan nyeri dan perasaan tidak nyaman (Anisa Ika Pratiwi, 2015).

Rimpang bangle(Zingiber purpureum Roxb.) adalah tumbuhan obat yang

penting di Asia, spesies ini termasuk dalam famili

Zingiberaceace.Rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.).Beberapa

senyawa yang telah ditemukan dalam ekstrak rimpang bangle (Zingiber

Purpureum Roxb.)antara lain adalah dua fenilbutanoida yaitu: (+) –trans-

3 -(2,4,5-trimetoksifenil) -4 -[(E)-3, 4-dimetoksisitril] - siloheksena dan

cis -1, 2-bis [(E)-3,4-dimetoksisitril] siklobutan. Minyak atsiri rimpang

bangle (Zingiber purpureum Roxb.) menunjukkan aktivitas sebagai

antimikroba dengan jangkauan luas baik terhadap bakteri Gram-positif

maupun Gram-negatif (Sri Hartati, dkk, 2013).

Dari hasil ekstraksi komponen dalam metanol telah ditemukan dan

diidentifikasi 6 senyawa fenil butanoid baru bersama 16 senyawa lama

Page 26: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

3

lainnya.Dilaporkan pula bahwa ekstrak etil asetat rimpang bangle

(Zingiber purpureum Roxb.) menghambat pertumbuhan fibrosarcoma sel

HT 1080 pada manusia. Selain itu, telah ditemukan 7 senyawa

fenilbutanoid baru dalam ekstrak etil asetat rimpang bangle (Zingiber

purpureum Roxb ), yaitu cassumunol (A–H) dan 30 senyawa yang telah

diketahui (Sri Hartati, dkk, 2013).

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh kompres rimpang bangle terhadap penurunan

intesitas nyeriosteoarthritis?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Menganalisis pengaruh kompres rimpang bangle terhadap

penurunan intensitas nyeriosteoarthritisdi Dusun Lebak

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis

sebelum diberikan kompres rimpang bangle di Dusun Lebak

2. Mengidentifikasi intensitas nyeri pada penderita

osteoarthritissesudah diberikan kompres rimpang bangle di

Dusun Lebak

3. Menganalisis pengaruh kompres rimpang bangle terhadap

penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritisdi

Dusun Lebak

Page 27: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

4

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan dengan adanya penelitian tentang

pengaruh rimpang bangle terhadap penurunan intensitas nyeri

dapat memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi pembaca.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan pengetahuan adanya terapi/pengobatan alternatif

untuk masyarakat sebagai referensi selain melakukan pengobatan

melalui kimia/farmasi, juga bisa memanfaatkan tumbuhan yang

ada disekitar lingkungan untuk terapi yang dilakukan sendiri tanpa

harus mengeluarkan banyak biaya.

Page 28: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Osteoarthritis

2.2.1 Pengertian osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit sendi yang generatif akibat biokimia

artikular (hialine) tulang rawan yang mengalami pemecahan sehingga

kartilago sendi rusak di sendi sinovial lutut. Gangguan ini berkembang

secara lambat, tidak simetris dan noninflamasi, ditandai dengan adanya

degenerasi kartilago sendi dan pembentukan tulang baru (osteofit) pada

bagian pinggir sendi (Theresia Titin Marlina, 2015).Osteoarthritis adalah

penyakit dengan perkembangan yang lambat (slow progressive), biasanya

ditandai dengan perubahan biokimia, metabolik, struktur rawan sendi serta

jaringan sekitarnya, yang menyebabkan gangguan fungsi sendi.Kelainan

utama pada osteoarthritis diantaranya penebalan tulang subkondral,

pertumbuhan osteofit, kerusakan ligamen dan peradangan ringan pada

sinovium, sehingga sendi yang bersangkutan membentuk efusi (Eka Pratiwi

Maharani, 2007).

2.2.2 Etiologi osteoarthritis

Etiologi osteoarthritis belum diketahui, terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi terjadinya osteoarthritis adalah sebagai berikut:

1. Usia

Pada umumnya semakin lanjut usia semakin besar pula faktor resiko

terjadinya osteoarthritis, ini disebabkan karena sebagai penumpu berat

5

Page 29: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

badan yang sering mengalami kompresi atau gesekan maupun tekanan,

sehingga dapat menyababkan kartilago yang melapisi tulang keras pada

sendi semakin lama akan terkikis dan rentan terjadi degenerasi

(Mahajan, 2005).

2. Jenis kelamin

Prevalensi orang tua yang berumur lebih dari 55 tahun pada wanita

beresiko lebih tinggi terkena osteoarthritis dibandingkan pria.Usia

kurang dari 45 tahun pria lebih beresiko terkena osteoarthritis

dibandingkan wanita (Mahajan, 2005). Pada wanita mengalami

osteoarthritis pada usia lebih dari 55 tahun karena mengalami masa

menopouse (Heidari, 2011).

3. Genetik

Faktor keturunan juga berpengaruh dalam timbulnya osteoarthritis,

adanya mutasi dalam gen prokolagen atau struktural lain untuk unsur-

unsur tulang rawan sendi seperti kolagen, proteoglikan berperan dalam

timbulnya kecenderungan familia pada osteoarthritis (Mahajan, 2005).

4. Olahraga

Olahraga juga berhubungan dengan terjadinya osteoarthritis karena

adanya olah raga yang membebankan atau tumpuan pada bagian-bagian

tubuh seperti lutut, panggul, pada petani, buruh, pedagang, atlet lari,

sepak bola, dll (Yepi, 2017).

5. Pekerjaan

Pekerjaan dan aktivitas yang banyak melibatkab gerakan juga merupakan

salah satu penyebab osteoarthritis.

Page 30: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2.2.3 Klasifikasi osteoartrithis

1. Osteoartrithis primer

Osteoarthritis primer disebut idiopatik, disebabkan faktor genetik, yaitu

adanya abnormalitas kolagen sehingga mudah rusak.

2. Osteoartrithis sekunder

Osteoarthritis sekunder adalah osteoarthritis yang 17 didasari kelainan

endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma,

imobilitas yang terlalu lama serta faktor risiko lainnya, seperti obesitas

dan sebagainya (Yepi, 2017).

2.2.4 Penatalaksanaan osteoartritis

Tujuan dari penatalaksanaan pasien yang mengalami osteoarthritis adalah

untuk edukasi pasien, pengendalian rasa sakit, memperbaiki fungsi sendi

yang terserang dan menghambat penyakit supaya tidak menjadi lebih

parah.Penatalaksanaan osteoarthritis terdiri dari terapi non obat (edukasi,

penurunan berat badan, terapi fisik dan terapi kerja), terapi obat, terapi lokal

dan tindakan bedah (Yepi, 2017).

1) Terapi non obat

Terapi non obat terdiri dari edukasi, penurunan berat badan, terapi fisik

dan terapi kerja. Pada edukasi, yang penting adalah meyakinkan pasien

untuk dapat mandiri, tidak selalu tergantung pada orang lain. Walaupun

osteoarthritis tidak dapat disembuhkan, tetapi kualitas hidup pasien dapat

ditingkatkan (Yepi, 2017).

Page 31: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2) Terapi obat parasetamol

Terapi obat parasetamol merupakan analgesik pertama yang

diberikan pada penderita osteoarthritis dengan dosis 1 gram 4 kali sehari,

karena cenderung aman dan dapat ditoleransi dengan baik, terutama pada

pasien usia tua. Kombinasi parasetamol / opiat seperti coproxamol bisa

digunakan jika parasetamol saja tidak membantu.Tetapi jika

dimungkinkan, penggunaan opiat yang lebih kuat hendaknya

dihindari.Kelompok obat yang banyak digunakan untuk menghilangkan

nyeri penderita osteoarthritis adalah obat anti inflamasi non steroid

(OAINS) (Yepi, 2017).

OAINS bekerja dengan cara menghambat jalur siklooksigenase

(COX) pada kaskade inflamasi. Terdapat 2 macam enzim COX, yaitu

COX-1 (bersifat fisiologik, terdapat pada lambung, ginjal dan trombosit)

dan COX-2 (berperan pada proses inflamasi). OAINS tradisional bekerja

dengan cara menghambat COX-1 dan COX-2, sehingga dapat

mengakibatkan perdarahan lambung, gangguan fungsi ginjal, retensi

cairan dan hiperkalemia. OAINS yang bersifat inhibitor COX-2 selektif

akan memberikan efek gastrointestinal yang lebih kecil dibandingkan

penggunaan OAINS yang tradisional (Yepi, 2017).

3) Terapi lokal terapi

Terapi lokal meliputi pemberian injeksi intra artikular steroid atau

hialuronan (merupakan molekul glikosaminoglikan besar dan berfungsi

sebagai viskosuplemen) dan pemberian terapi topikal, seperti krem

Page 32: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

OAINS, krem salisilat atau krem capsaicin.Injeksi steroid intra artikular

diberikan bila didapatkan infeksi lokal atau efusi sendi (Yepi, 2017).

4) Operasi

Bagi penderita dengan osteoarthritis yang sudah parah, maka operasi

merupakan tindakan yang efektif. Operasi yang dapat dilakukan antara

lain arthroscopic debridement, joint debridement, dekompresi tulang,

osteotomi dan artroplasti. Walaupun tindakan operatif dapat

menghilangkan nyeri pada sendi osteoarthritis, tetapi kadang-kadang

fungsi sendi tersebut tidak dapat diperbaiki secara adekuat, sehingga

terapi fisik pre dan pasca operatif harus dipersiapkan dengan baik (Yepi,

2017).

5) Tindakan alternatif lain

Perkembangan penatalaksanaan osteoarthritis yang terbaru adalah

penggunaan glukosamin dan kondroitin untuk pengobatan osteoarthritis

yang digolongkan dalam makanan suplemen, namun hasilnya masih

kontroversial. Terapi lain yang masih dalam tahap eksperimen adalah

cartilage repair dan transplantasi rawan sendi (Yepi, 2017).

2.2 Konsep Nyeri

2.2.1 Pengertian nyeri

Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual

(Helmi, 2013).Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dimanifestasikan

sebagai penderitaan yang mengakibatkan persepsi jiwa yang nyata,

ancaman, dan fantasi luka (Kozier & Erb, 2008).Nyeri adalah pengalaman

sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan

Page 33: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

jaringan yang aktual dan potensial (Afroh Et Al, 2012).Berdasarkan

beberapa definisi diatas disimpulkan bahwa nyeri adalah suatu keadaan

ketidaknyamanan akibat terjadinya kerusakan jaringan bersifat individual

(Yepi, 2017).

2.2.2 Faktor yang mempengaruhi nyeri dan respon nyeri

Nyeri yang dirasakan oleh masing-masing individu berbeda-beda,

sesuai dengan persepsi individu dalam merasakan nyeri yang dialaminya

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri itu sendiri

(Smeltzer And Bare, 2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri dan

respon nyeri berasal dari usia, perhatian, jenis kelamin, ansietas, makna

nyeri, dukungan keluarga dan sosial (Lukman & Ningsih, 2013).

1. Usia

Usia menjadi hal penting yang mempengaruhi nyeri, karena nyeri

dianggap hal yang alamiah yang harus dijalani pada masa-masa tua dan

mereka takut ketika nyeri sangat terasa hingga menimbulkan kematian

(Yepi, 2017).

2. Perhatian

Perhatian yang fokus terhadap nyeri dapat mempengaruhi persepsi

nyeri.Perhatian yang terfokus dihubungkan dengan nyeri yang

meningkat, sedangkan upaya distraksi atau relaksasi dihubungkan

dengan resppon nyeri yang menurun (Yepi, 2017).

Page 34: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

3. Jenis kelamin

Perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam

merespon nyeri, pada anak perempuan lebih cenderung menangis bila

mengalami nyeri dibandingkan dengan anak laki-laki (Yepi, 2017).

4. Ansietas

Hubungan nyeri dengan ansietas bersifat kompleks.Ansietas seringkali

meningkatkan persepsi nyeri, tetapi juga sering kali menimbulkan

ansietas (Yepi, 2017).

5. Makna nyeri

Persepsi individu terhadap nyeri berbeda-beda, jika individu merasa

bahwa itu sebuah ancaman, suatu hukuman, kehilangan, dan

tantangan.Makna nyeri berbeda-beda bagi setiap orang jika pengalaman

tentang nyeri juga berbeda, derajat dan kualitas nyeri akibat cidera

karena hukuman maupun tantangan juga berbeda. Selain pengalaman,

makna nyeri dapat ditentukan dari cara seseorang beradaptasi terhadap

nyeri yang dialami (Yepi, 2017).

6. Dukungan keluarga dan sosial

Faktor yang mempengaruhi nyeri salah satunya dukungan keluarga dan

sosial. Penting bagi individu mendapatkan dukungan keluarga dan

sosial yang mengalami nyeri, dengan keadaan nyeri individu akan

sangan bergantung pada anggota keluarga dan teman dekat untuk

memperoleh dukungan, bantuan, dan perlindungan (Yepi, 2017).

Page 35: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2.2.3 Klasifikasi nyeri

1. Klasifikasi nyeri berdasarkan durasi

1) Nyeri akut

Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi setelah proses cedera akut,

penyakit atau intervensi, bedag dan memiliki proses yang cepat

dengan intensitas yang bervariasi (ringan sampai berat), dan

berlangsung untuk waktu yang singkat (Andarmoyo, 2013).

2) Nyeri kronik

Nyeri kronik terjadi setelah nyeri akut dan menyebabkan nyeri

konstan atau intermitern yang bertahan sepanjang waktu.Nyeri

berlangsung diluar penyembuhan yang diperkirakan dan lebih

banyak tidak dapat dikaitkan dengan penyebab ataupun cedera

fisik. Nyeri kronis tidak dapat diketahui awal terjadinya dengan

tepat dan lebih sering susah untuk diobati karena biasanya nyeri ini

tidak berespon pada pengobatan yang sudah dilakukan untuk

penyebabnya (Yepi, 2017).

2. Klasifikasi nyeri berdasarkan asal

a. Nyeri nosiseptif

Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang didahului oleh kerusakan pada

jaringan ikat, kulit, tulang, sendi dan otot.Nyeri nosiseptif

merupakan nyeri yang diakibatkan oleh adanya aktivitas atau

sensivitas nosiseptor perifer (reseptor) yang merupakan reseptor

khusus yang menghantarkan stimulus naxious (Andarmoyo, 2013).

Page 36: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

b. Nyeri neuropik

Nyeri neuropik adalah proses hasil cedera atau abnormalitas yang

didapat pada struktur saraf prifer maupun sentra (Andarmoyo, 2013).

3. Klasifikasi nyeri berdasarkan lokasi

a. Supervicial atau kuteneus adalah nyeri yang disebabkan oleh

stimulus kulit. Ciri-ciri khusus dalam nyeri tersebut adalah

berlangsung sebentar dan berlokalisasi, terdapat sensasi yang tajam

(Potter & Perry dalam Andarmoyo, 2006).

b. Viseral adalah nyeri yng terjadi di organ-organ internal, Menurut

(Potter & Perrydalam Andarmoyo, 2006).

c. Nyeri alih (Referred pain) adalah nyeri yang terjadi secara umum

didalam nyeri visceral penyebabnya karena banyak organ yang tidak

memiliki reseptor nyeri. Ciri-cirinya rasa nyeri yang terpisah dari

sumber nyeri didalam tubuh dan dapat terasa dengan berbagai

karakteristik nyeri berbeda yang menyebar sebagian atau sepanjang

tubuh.

d. Radiasiadalah sensasi nyeri yang meluas dari tempat awal cedera ke

bagian tubuh yang lain, menurut (Potter & Perry dalam Andarmoyo,

2006).

2.2.4 Fisiologi nyeri

Reseptor nyeri tersebar pada kulit dan mukosa, dimana reseptor nyeri

memberikan respon jika ada stimulasi atau rangsangan. Rangsangan atau

stimulus tersebut bisa berupa zat kimia contohnya: histamine, bradykinin

dan macam-macam asam yang terlepas apabila terdapat kerusakan pada

Page 37: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

jaringan akibat kekurangan oksigen (Smeltzer &Bare, 2002) dalam

(Lukman dan Ningsih, 2013)..

Nyeri yang dirasakan jika reseptor nyeri tersebut menginduksi serabut

saraf prifer aferen. (serabut A-delta dan serabut C). ciri-ciri serabut A-detla

antara lain memilik myelin, rasa yang tajam, jelas melokasikan sumber

nyeri, dan mendeteksi nyeri. Sedangkan serabut C : tidak memiliki

myelin, berukuran sangan kecil, menyampaikan implus yang terlokasi

buruk, visceral dan terus-menerus. Serabut C dan A-delta menyampaikan

rangsangan dari serabut saraf penifer sehingga melepaskan mediator

biokimia aktif terhadap respon nyeri (Potter & Perry, 2006) dalam

(Andarmoyo, 2013).

2.2.5 Manajemen Nyeri

1. Manajemen farmakologi

Manajemen nyeri farmakologi merupakan metode terapi yang

menggunakan obat-obatan dalam proses penanganannya. Cara dan

metode ini memerlukan instruksi dari medis,ada beberapa strategi

menggunakan pendekatan farmakologi dengan manajemen nyeri

menggunakan analgesik maupun anestesi (Andarmoyo, 2013).

Obat adalah bentuk terapi dalam mengendalikan nyeri yang sering

digunakan (Price & Wilson, 2006) dalam (Susanti, 2014).

Kelompok obat nyeri dapat berupa sebagai berikut :

1) Analgesik non pioid : obat anti inflamasi non steroid, contoh aspirin

2) Analgesik oploid : contoh morfin

3) Adjuvan dan koanalgesik : contoh amitrriptilin

Page 38: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2. Manajemen non farmakologi

Manajemen nyeri non farmakologi merupakan tindakan menurunkan

respon nyeritanpa menggunakan agen farmakologi.Dalam melakukan

intervensi keperawatan, manajemen non farmakologi merupakan

tindakan dalam mengatasi respon nyeri klien.Manajemen nyeri non

farmakologi dapat berupa bimbingan antisipasi, distraksi, massage, dan

biofeedback (Potter & Perry, 2005) dalam (Susanti, 2014).

2.2.6 Respon tubuh terhadap nyeri

Ketika nyeri akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia maka

menurut (Tamber & Heryati, 2008) dalam (Susanti, 2014) respon tubuh

terhadap nyeri dapat dibagi sebagai berikut:

a. Respon Fisikologis, respon ini bersifat simpatik atau parasimpatik.

Dan respon parasimpatik terlihat pada nyeri akut atau nyeri permulaan

yang merupakan respon homeostatis.

b. Respon afektif, seperti diam tidak berdaya, menolak, depresi, marah,

tidak punya harapan (pasrah), dan tidak punya kekuatan (tak berdaya).

c. Respon tingkah laku, respon ini berupa ekspresi wajah, gerakan tubuh,

dan interaksi sosial, menurut (Potter & Perry, 2005) dalam (Susanti,

2014).

2.2.7 Pengukuran intensitas nyeri

Suatu keadaan tentang seberapa parah nyeri yang dirasakan oleh individu,

jadi pengukuran intensitas nyeri bersifat sangat subjektif dan dalam

intensitas yang samadirasakan berbeda oleh dua orang yang berbeda

(Andarmoyo, 2013).

Page 39: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Adapun pengukuran nyeri dapat menggunakan respon fisiologis tubuh

terhadap nyeri itu sendiri, namun pengukuran dengan pendekatan objektif

juga dapat memeberikan gambaran pasri tentang nyeri itu sendiri

menurut (Tamsuri, 2007) dalam (Andarmoyo, 2013). Beberapa skala

intensitas nyeri :

a. Skala intensitas nyeri deskriptif sederhana

Skala pendeskripsi verbal (verbal descriptorscale, VDS) Alat

pengukur tingkat keparahan nyeri yang lebih objektifpendeskripsi

VDS dimulai dari tidak nyeri hingga nyeri yang tidak tertahan

menurut (Andarmoyo, 2013).

b. Skala intensitas nyeri numerik

Skala penilain numerik (numerik rating scale, NRS) lebih digunakan

sebagai pengganti alat pendeskripsian kata.Dalam hal ini, klien

menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala paling efektif

digunakan saat pengkajian intensitas nyeri sebelum dan sesudah

intervensi (Andarmoyo, 2013).

c. Skala intensitas nyeri visual analog scale

Skala analog visual (visual analog scale) merupakan suatu garis lurus

yang mewakili intensitas nyeri terus menerus dan memiliki alat

pendeskripsian verbal pada setiap ujungnya (Andarmoyo, 2013).

2.2.8 Dampak nyeri

Page 40: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Ketika seorang mengalami nyeri, maka akan mempengaruhi fungsi

fisiologis dan pesikologis dari orang tersebut. Nyeri yang disebabkan

oleh penyakit osteoarthritis akan menimbulkan dampak terhadap aktivitas

sehari-hari seperti, gangguan kenyamanan. Kisworo (2008) dalam

Andarmoyo (2013) menyatakan dampak lainnya berupa terjadinya efek

sistematik yang belum jelas tetapi menimbulkan kegagalan organ dan

mengakibatkan rasa nyeri, keadaan mudah lelah, perubahan citra diri

serta resiko tinggi terjadi cidera (Tamsuri, 2006) dalam (Adarmoyo,

2013).

2.3 Konsep Rimpang Bangle

2.3.1 Pengertian rimpang bangle

Rimpang bangle ditemukan di wilayah india tropis, asia tenggara, dan

asia tropika, sampai indonesia. Di daerah jawa, tanaman ini dibudidayakan

atau ditanam dipekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat

sinar matahari, mulai dari daratan rendah sampai 1.300 m dpl. Pada tanah

yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang

akan cepat membusuk. Rimpang bangle merupakan tanaman yang sifatnya

semusim, tumbuh tegak, dengan tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang

agak padat, berbatang semu, dan terdiri atas pelepah daun yang di sisi

ujungnya berambut. Bangle memiliki daun tunggal yang letaknya

berseling, helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi

rata, rambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-2 cm, lebar

20-40 m, serta berwarna hijau (Azwar Agoes, 2010).

Page 41: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Bunganya berbentuk tandan, majemuk, keluar diujung batang, dan

panjang gagangnya sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga

bentuknya bulat telur atau seperti gelondong, panjangnya 6-10 cm, dan

lebarnya 4-5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, berbentuk

tabung, ujungnya bergerigi tiga dengan warna merah menyala. Bibir

bunga bentuknya bundar memanjang dan warnanya putih atau pucat.

Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya

hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan dan tebalnya 2-5 mm.

Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun,

dan warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning

muda sampai kuning kecoklatan. Bangle mempunyai rasa yang tidak

enak, pedas, dan pahit (Azwar Agoes, 2010).

Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat

obat, seperti rimpangnya yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan

bahan pengobatan. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur 1

tahun.Perbanyakan dilakukan dengan stek rimpang (Azwar Agoes,

2010).

2.3.2 Nama lain rimpang bangle

Rimpang bangle (Zingiber Cassumunar) sinonim dengan Z. Purpureum

Roxb., termasuk dalam famili Zingiberaceae dan merupakan salah satu

tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Tumbuhan ini

dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi, seperti mugle

(Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Tanah Minang), panglai

Page 42: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

(Pasundan), padhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin

makei (Ambon), dan purple gingger (Inggris) (Azwar Agoes, 2010).

2.3.3 Penggunaan dalam pengobatan tradisional

Rimpang bangle sebagai obat tradisional memiliki banyak khasiat,

diantaranya adalah sebagai penurun panas (antipiretik), peluruh dahak,

pembersih darah, dan pencahar, serta mengobati penyakit cacing.

Sementara itu, rimpang bangle digunakan untuk mengobati penyakit-

penyakit seperti demam, sakit kepala, batuk, nyeri perut, masuk angin,

sembelit, sakit kuning, dan rematik, sedangkan daunnya digunakan untuk

mengatasi kkurang nafsu makan dan perut terasa penuh. Ramuan jamu

bangle diketahui dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dan

mengecilka perut setelah melahirkan (Azwar Agoes, 2010).

2.3.4 Komposisi

Sifat kimiawi dan efek farmakologis :

Rimpang bangle berbau khas aromatik, mengandung minyak atsiri (sineol

pinen), damar, pati, tanin, asam organik, mineral, lemak, gom albuminoid,

dan gula.Rasanya agak pait dan agak pedas.Penurun panas (antipiretik),

peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (espektorant), pembersih darah,

pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge) (Pratama & Dwiko R, 2013).

2.3.5 Pemakaian

Cara pemakaian : reumatik (nyeri sendi)

Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut.

Tambahkan air sampai menjadi adonan (seperti bubur).

Borehkan pada bagian sendi yang sakit (Pratama & Dwiko R, 2013).

Page 43: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2.3.6 Hasil Penelitian Sebelumnya

Bangle mempunyai nama latin Zingiber cassumunar Roxb. Oleh

masyarakat Indonesia biasa dipakai sebagai penangkal energi jahat untuk

ibu hamil dan bayi yang baru lahir.Umbi yang wangi ini juga mampu

melangsingkan tubuh, meredakan demam, migrain, sakit kuning, cacingan,

bahkan nyeri sendi.Dalam pengobatan, bagian tanaman yang digunakan

adalah rimpangnya. Bangle digunakan sebagai obat borok, obat kejang

pada anak-anak, obat luka memar, obat pelangsing, pemulih penglihatan,

obat hepatitis, obat demam, obat gangguan pada perut, penawar racun,

obat pusing, obat cacing, dan obat encok (Puji Lestari, 2017).

Page 44: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka konseptual

Kerangka konseptual merupakan kerangka hubungan dasar pemikiran pada

penelitian yang dirumuskan dari fakta-fakta, observasi, dan tinjauan pustaka -

(Saryono & Mekar, 2013). Kerangka konsepprual memuat beberapa teori

didalamnya, dalil, atau konsep-konsep yang diamati atau diukur dalam

melakukan sebuah penelitian yang dilakukan.

Keterangan kerangka konseptual :

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Mempengaruhi

Gambar 3.1 Kerangka konseptual kompres rimpang bangle (Zingiber purpureumroxb) terhadap penurunan intensitas nyeri penderita osteoarthritis.

21

Faktor yang mempengaruhi nyeri osteoarthritis :1. Usia2. Jenis kelamin3. Genetik4. Olahraga berat5. pekerjaan

Terapi nyeri farmakologi :1. Ains2. Cox-23. Asitamenofen4. Chondroprotective

agent

Terapi non farmakologi :1. Relaksasi2. Istirahat

Tingkat nyeri osteoarthritis

Tidak

nyeri

Nyeri ringan

(1-3)

Nyeri sedang

(4-6)

Nyeri berat

(7-9)

Nyeri paling hebat

(10)

3. Kompres

Page 45: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Penjelasan kerangka konsep

Faktor yang mempengaruhi osteoarthritis yaitu usia, jenis kelamin,

genetik, olahraga berat dan pekerjaan. Adapun terapi farmakologi

yaitudengan pemberian Ains, Cox-2, Asitamenofen, dan

Chondroprotective agent.Adapun terapi non farmakologi dengan

menggunakan kompres rimpang bangle pada penderita osteoarthritis yaitu

dengan diberikan rimpang bangle yang sudah diparut kemudian

ditempelkan pada area yang terkena osteoarthritis.Kandungan minyak

atsiri pada bangle sebagai pengganti terapi farmakologi untuk menurunkan

intensitas nyeri pada penderita osteoartritis.

3.2 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan jawaban atau dugaan, tetapi

kebenarannya belum terujikan. Hipotesis yang dapat dijabarkan

pernyataannya dalam penelitian ini sebagai berikut :

H₁ : Ada pengaruh kompres rimpang bangle (Zingiber purpureum roxb)

terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarhtitis di Dusun Lebak,

Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.

Page 46: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen, dimana desain

penelitian ini adalah One Group Pre And Post Test Design dimana rancangan

ini berupaya untuk mengungkapkan sebab akibat dengan cara melibatkan

kelompok eksperimental dalam penggunaan kompres rimpang bangle

(zingiber purpureum roxb) terhadap penurunan intensitas nyeri pada

penderita osteoarthritis.

4.2 Rancangan Penelitian

Rencana penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dan

menggunakan pendekatan One Group Pre And Post Test Design, pra

eksperimental merupakan adalah suatu rencana penelitian yang menggunakan

untuk mencari hubungan sebab akibat adanya keterlibatan penelitian dalam

melakukan manipulasi terhadap variabel bebas. One Group Pre And Post Test

Designadalah suatu ungkapan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan

satu kelompok subjek. Kelompok subjek dilakukan observasi sebelum

dilakukan intervensi, kemudian dilakukan observasi lagi setelah di intervensi

(Nursalam, 2013)

Penelitian ini, peneliti ingin menganalisis pengaruh kompres bangle terhadap

intensitas penurunan nyeri pada penderita osteoarthritis.

RA X 01

Gambar 4.1 : Desain one group Post test Design

23

Page 47: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Keterangan :

RA : Responden dengan pemberian kompres rimpang bangle

X : perlakuan pemberian kompres rimpang bangle

01 : observasi setelah perlakuan

4.3 Waktu Dan Tempat Penelitian

4.3.1 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Mei sampai bulan Agustus 2019

4.3.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Lebak Desa Sudah Kecamatan Malo

Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

4.4 Populasi, Sampel, Dan Sampling

4.4.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek sumber data penelitian yang

diperlukan dalam suatu penelitian.Peneliti mengambil populasi dalam

penelitian ini adalah sebagian besar penderita osteoarthritis yang berusia

<60 tahun di dusun Lebak sebanyak 60 orang.

4.4.2 Sampel

Sampel yang representatif adalah sampel yang dapat mewakili populasi

yang ada.Untuk memperoleh hasil/kesimpulan penelitian yang

menggambarkan keadaan populasi penelitian, maka sampel yang diambil

harus mewakili populasi yang ada.Untuk itu dalam “sampling” harus

direncanakan dan jangan asal saat mengambil sampel (Nursalam, 2011).

Peneliti mengambil sampel dengan rincian sebagai berikut :

Rumus Slovin :n= N1+N (d ) ²

Page 48: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Keterangan : n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikantingkat kesalahan yang dipilih

(d=0,05)

n= 601+60 (0,05 )²

= 601+60 (0,0025 )

n= 601,075

=55,8 (dibulatkanmenjadi 56 orang)

4.4.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian.Teknik sampling dalam

penelitisn ini adalah probablility sampling dengan jenis simple random

sampling yaitu teknik acak untuk mendapatkan sampel yang dibutuhkan.

4.5 Kerangka Kerja

Kerangka kerja merupakan hubungan abstrak yang disusun berdasarkan

langkah-langkah yang sesuai dengan tema atau topik, langkah dalam aktivitas

ilmiah yang menyajikan alur penelitian.

Page 49: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Gambar 4.2 Kerangka kerja penelitian pengaruh kompres rimpang bangle terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarthritis di Dusun Lebak, Desa.Sudah, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro

4.6 Identifikasi Variabel

4.6.1 Variabel

Variabel adalah sesuatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota

suatu kelompok yang berbeda yang memiliki oleh kelompok lain

(Notoadmodjo, 2010).

Identifikasi Masalah

Desain PenelitianPra eksperimen one group pre post test

design

PopulasiSebagian penderita osteoarthritis di Dusun Lebak sebanyak 60 orang

SampelSebagian penderita osteoarthritis di Dusun Lebak sebanyak 56 orang

SamplingSimple random sampling

Variabel independentKompres rimpang

bangle

Pengelolahan data dan analisa data :Editing , cording, scoring, tabulating, uji wilcoxon

Hasil

Variabel dependentPenurunan intensitas nyeri

osteoarthritis

Page 50: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

4.6.2 Variabel independen (variabel bebas)

Variabel indenpenden adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel (terikat) (Sugiyono,

2010).Variabel independen pada penelitian ini adalah kompres rimpang

bangle.

4.6.3 Variabel dependen (variabel terikat)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena variabel bebas (independen) (Sugioyono, 2010).Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah penurunan intensitas nyeri pada penderita

osteoarthritis.

4.7 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo,

2010).

Page 51: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Tabel 4.1 Definisi oprasional pengaruh rimpang bangle terhadap penurunanintensitas nyeri pada penderita osteoarthritis di dusun lebak, kecamatan malo, kabupaten bojonegoroVariabel Definisi

operasionalIndikator Alat ukur Skala Kriteria

Variabel inndependent:Kompres rimpang bangle

Rimpang bangle mempunyai kandungan minyak atsiri yang hangat bisa untuk meredakan nyeri sendi dengan cara parutan rimpang dibalurkan pada daerah yang mengalami nyeri sendi selama 15 menit

Kandungan minyak atsiri untuk meredakan nyeri sendi

SOP

Variabel dependent:Penurunan intensitas nyeri osteoarthritis

Menurunkan skala nyeri pada osteoarhtritis

Dilakukan pengukuran intensitas nyeri

Lembar observasi dan skala numerik

Ordinal 0=tidak nyeri1-3= nyeri4-6= nyeri sedang7-9= nyeri hebat10= nyeri paling hebat(Potter & Perry,2005)

4.8 Pengumpulan dan analisa data

4.8.1 Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu bagi peneliti dalam

mengumpulkan data (Arikunto, 2007). Instrumen kompres rimpang bangle

terdiri dari rimpang bangle 100 gr, air, alat parut, mangkok kecil, sedangkan

Page 52: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

instrumen nyeri osteoarthritis meliputi adalah lembar observasi berupa VAS

(Visual Analog Scale). Penderita osteoarthritis dapat memilih atau

menentukan titik pada garis untuk mengetahui intensitas nyeri yang

dirasakan dengan menggunakan Visual analog scale (VAS).Untuk mengisi

pengukuran Visual analog scale (VAS)responden diminta untuk memberikan

tanda pada garis yang dianggap menunjukan tingkat nyeri yang

sedangdirasakan (Potter & Perry, 2005).

4.8.2 Prosedur penelitian

Dalam melakukan penelitian, prosedur yang ditetapkan adalah sebagai

berikut:

1. Mengurus surat pengantar penelitian ke STIKES ICME Jombang.

2. Menyerahkan surat perizinan penelitian dari STIKES ICME Jombang

kepada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Bojonegoro

3. Menyerahkan surat perizinan penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik Bojonegoro kepada Dinas Kesehatan Bojonegoro

4. Menyerahkan surat perizinan penelitian dari Dinas Kesehatan Bojonegoro

kepada Puskesmas Kecamatan Malo

5. Menyerahkan surat perizinan penelitian dari Puskesmas Kecamatan Malo

kepada Kepala Desa Sudah

6. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia

menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani informed

consent

7. Responden mengisi semua daftar pertanyaan dalam kuesioner yang telah

diberikan, dan jika telah selesai kuesioner diserahkan pada peneliti.

Page 53: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

8. Setelah kuesioner terkumpul, peneliti melakukan tabulasi dan analisa

data.

9. Penyusunan laporan hasil penelitian.

10. Penelitian dilakukan mulai bulan mei sampai buan juni 2019,

penelitian dilakukan selama 1 minggu dengan diberikan perlakuan 1

kali dalam sehari dengan cara rimpang bangle dicuci bersih kemudian

diparut lalu diborehkan ke bagian yang mengalami nyeri pada

penderita osteoarthritis (Pratama & Dwiko R,2013)

4.8.3 Pengolahan Data

Pengolahan data setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan

data melalui tahapan editing, coding, scoring dan tabulating.

a. Editing

Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan

oleh para pengumpul data.Tujuan adalah mengurangi kesalahan atau

kekurangan yang ada di daftar pertanyaan.Secara umum editing adalah

suatu kegiatan untuk pengecekan data (lembar observasi) dan

perbaikan isian formulir tersebut (Notoatmodjo, 2010).

b. Coding

Coding data didasarkan pada kategori yang dibuat berdasarkan

pertimbangan penulisan sendiri (Notoatmodjo, 2012).

1. Data umum

1) Responden

a. Responden ke satu diberi kode (R1)

b. Responden kedua diberi (R2) dan seterusnya.

Page 54: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2) Umur

a. Umur 30 – 40 tahun diberi kode (U1)

b. Umur 41 – 50 tahun diberi kode (U2)

c. Umur 51 – 60 tahun diberi kode (U3)

3) Jenis kelamin

a. Laki-laki (L)

b. Perempuan (P)

4) Olahraga Berat

a. Ringan (OR)

b. Sedang (OS)

c. Berat (OB)

5) Pekerjaan

a. Tidak Bekerja (P1)

b. Buruh/Petani/Pedagang (P2)

c. Swasta (P3)

d. Wiraswasta (P4)

e. Pegawai Negeri Sipil (P5)

f. Ibu Rumah Tangga(P6)

c. Scoring

Scoring adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini

menggunakan skala ordinal (Nasir, 2005).

a. Intensitas nyeri

1) Jawaban tidak nyeri dengan nilai 0

2) Jawaban nyeri ringan dengan nilai 1

Page 55: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

3) Jawaban nyeri sedang dengan nilai 2

4) Jawaban nyeri berat dengan nilai 3

5) Jawaban nyeri tidak terkontrol dengan nilai 4

d. Tabulating

Tabulating merupakan penyusunan data dalam tabel distribusi

frekuensi (Notoatmodjo, 2010). Adapun pengelolahan data tersebut di

interpresentasikan menggunakan skala kumulatif :

100% : Seluruhnya

76-99% : Hampir seluruhnya

51-75 : Sebagian besar dari responden

50% : Setengah responden

26-49% : Hampir dari setengahnya

1-25% : Sebagian kecil dari responden

0% : Tidak ada satupun responden

(Arikunto, 2010).

4.8.4 Analisa data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel

dari hasil penelitian, dan pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel tanpa membuat

kesimpulan yang berlaku secara umum (Ghozali,2011). Analisis univariat

dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan

presentasi dari variabel sebelum diberikan kompres rimpang bangle dan

sesudah diberikan kompres rimpang bangle. Masing-masing variabel

Page 56: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

dianalisa univariat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut

(arikunto,2007).

P = FN x 1000

Keterangan :

P :Persentase katagori

F : Frekuensi katagori

N : Jumlah responden

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang

diduga berhubungan atau berkolerasi yang dapat dilakukan dengan pengujian

stastistik (Notoatmodjo,2010). Analisis bivariat dalam penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres rimpang bangle

terhadap intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis.

Analisis bivariat menggunakan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan

uji wilcoxon dengan bantuan salah satu software dari komputer.

Kriteria dalam pengambilan keputusan hasil uji statistik ini, sebagai berikut :

a. Bila ƿ < 0,05 maka ada pengaruh rimpang bangle terhadap penurunan

intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis.

b. Bila ƿ > 0,05 maka tidak ada pengaruh rimpang bangle terhadap

penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis.

Page 57: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

4.9 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika

penelitian (Hidayat,2011).

1. Informed consent ( lembar persetujuan )

Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada

responden tentang penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui

tujuan penelitian secara jelas. Jika responden setuju maka diminta untuk

mengisi lembar persetujuan dan menandatanganinya, dan sebaliknya jika

responden tidak bersedia, maka peneliti tetap menghormati hak-hak

responden.

2. Anonimity ( tanpa nama )

Responden tidak perlu mengisi identitas diri dengan tujuan untuk menjaga

kerahasian responden.

3. Confidentiality ( kerahasian )

Artinya bahwa informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti. Responden diberi jaminan bahwa ada data yang diberikan

tidak akan berdampak terhadap kondisi dan pekerjaan. Data yang sudah

diperoleh oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya untuk pelaporan

penelitian ini serta selanjutnya dimusnahkan.

4.10 Keterbatasan penelitian

1. Kendala dalam penelitian ini yaitu cukup sulit untuk membedakan

apakah nyeri sendi diakibatkan karena osteoarthritis, reumatik arthritis,

ataupun penyakit sendi lainya tanpa faktor penunjang yang jelas.

Page 58: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2. Kendala yang dialami peneliti yaitu saat mengumpulkan responden

dengan jumlah yang begitu banyak dan dengan tindakan pengompresan

rimpang bangle yang harus bersamaan agar mudah mengkaji perubahan

nyeri dalam 15 menit setelah pengompresan dilakukan.

3. Penelitian yang cukup memakan waktu karena adanya kendala

koordinasi pada bidan,kader, juga responden.

4. Biaya penelitian karena memerlukan bahan yang cukup banyak untuk

jumlah reponden yang sudah ditentukan.

Page 59: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian pengaruh kompres rimpang

bangle (zingiber purpureum roxb.) terhadap penurunan intensitas nyeri pada

penderita osteoarthritis di Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro

yaitu data umum dan data khusus.

Data umum memuat karakteristik umur, jenis kelamin, pekerjaan, keluarga

yang menderita osteoarthritis, lama istirahat, olahraga, lokasi nyeri . Sedangkan

data khusus meliputi skala nyeri, perubahan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan

perlakuan.

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dusun Lebak berada di Desa Sudah Kecamatan Malo Kabupaten

Bojonegoro. Kecamatan Malo memiliki 20 desa dengan luas 65,41 km²

dengan kepadatan penduduk 531 jiwa/km² dan Dusun Lebak berada dalam

wilayah tersebut, Dusun Lebak berbatasan dengan Desa Kliteh disebelah

barat dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Rendeng sedangkan timur

dan selatan Dusun Lebak merupakan aliran bengawan solo.

5.1.2 Data Umum

Pada data umum akan membahas tentang distribusi responden

berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, keluarga yang menderita

osteoarthritis, lama istirahat, olahraga, lokasi nyeri.

36

Page 60: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di Dusun Lebak

No Umur Frekuensi Persentase (%)1.2.3.

30-40 tahun41-50 tahun51-60 tahun

10379

17,966,116,1

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.1 Menunjukkan sebagian besar (66,1%) berumur 41-50

tahun sebanyak 37 orang.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di Dusun Lebak

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)1.2.

Laki-lakiPerempuan

2036

35,764,3

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.2 Menunjukkan bahwa sebagian besar (64,3%) berjenis

kelamin perempuan sebanyak 36 orang.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Dusun Lebak

No Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)1.2.3.4.

Tidak bekerjaBuruh/petani/dagangWiraswastaIbu rumah tangga

84035

14,371,45,48.9

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.3 Menunjukkan bahwa sebagian besar (71,4%) bekerja

sebagai buruh/petani/dagang sebanyak 40 orang.

Page 61: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Keluarga Yang Mengalami

Osteoarthritis

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden dberdasarkan keluarga yang mengalami osteoarthritisdi Dusun Lebak

No Keturunan(Genetik) Frekuensi Persentase (%)1.2.

AdaTidak ada

3917

69,630,4

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.4 Menunjukkan bahwa sebagian besar (69,6%) ada faktor

keluarga yang mengalami osteoarthritis sebanyak 39 orang.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Istirahat

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama istirahatdi Dusun Lebak

No Lama Istirahat Frekuensi Persentase (%)1.2.

6-7 jam8-9 jam

4412

76,621,4

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.5 Menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (76,6%) lama

istirahat 6-7 jam sebanyak 44 orang.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Olahraga

Tabel 5.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan olahragadi Dusun Lebak

No Olahraga Frekuensi Persentase (%)1.2.

MelakukanTidak melakkukan

551

8,991,1

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.6 Menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (91,1%) tidak

melakukan olahraga sebanyak 51 orang.

Page 62: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

7. Karakteristik Responden BerdasarkanLokasi Nyeri

Tabel 5.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan lokasi nyeridi Dusun Lebak

No Lokasi Nyeri Frekuensi Persentase (%)1.2.3.4.

TanganKoska (panggul)LututKaki

272432

48,242,95,43,6

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.7 Menunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (48,2%)

tangan mengalami nyeri sebanyak 27 orang.

5.1.3 Data Khusus

1. Karakteristik responden berdasarkan skala nyeri sebelum diberikan

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)

Tabel 5.8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri sebelum diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)di Dusun Lebak

No Skala Nyeri (Pre) Frekuensi Persentase (%)1.2.

SedangBerat

1046

17,982,1

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.8 Menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (82,1%) skala

nyeri berat sebelum diberikan kompres rimpang bangle (zingiber

purpureum roxb.) sebanyak 46 orang.

Page 63: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

2. Karakteristik responden berdasarkan skala nyeri setelah diberikan

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)

Tabel 5.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)di Dusun Lebak

No Skala Nyeri (Post) Frekuensi Persentase (%)1.2.3.

RinganSedangBerat

93611

16,164,319,6

Total 56 100Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.9 Menunjukkan bahwa sebagian besar (64,3%) skala

nyeri sedang setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber

purpureum roxb.)sebanyak 36 orang.

3. Tabulasi silang perubahan intensitas skala nyeri sebelum dan setelah

diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)

Tabel 5.10 Distribusi frekuensi responden berdasarkan perubahan intensitas skala nyeri sebelum dan setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.)di Dusun Lebak

Pemberian kompres rimpang bangle

(zingiber purpureum roxb)

Tingkat Intensitas nyeri osteoarthritis

Ringan Sedang Berat Total

F % F % F % F %Sebelum 0 0 10 17,9 46 82,1 56 100,0Sesudah 9 16,1 36 64,3 11 19,6 56 100,0

Wilcoxon ρ value = 0,000

Sumber : Data primer 2019

Berdasarkan Tabel 5.10 dapat diketahui setelah diberikan kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) terdapat penurunan dari yang

sebelumnya nyeri osteoarthritis dari Nyeri berat 46 responden (82,1%)

menjadi Nyeri ringan sejumlah 9 responden (16,1).

Page 64: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Berdasarkan data diatas hasil perhitungan data dengan menggunakan

uji wilxocon didapatkan ρ value = 0,000 dimana α = 0,05. Hal itu berarti

bahwa h1 diterima dan h0 ditolak yang berarti ada pengaruh kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb) terhadap penurunan intensitas

nyeri pada penderita osteoarthritis di Dusun Lebak Kecamatan Malo

Kabupaten Bojonegoro.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis sebelum diberikan

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) terhadap

penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis.

Hasil penelitian tabel 5.1 menunjukkan bahwa sebagian besar

(66,1%) berumur 41-50 tahun sebanyak 37 orang. Peneliti berpendapat

bahwa responden dengan umur 41-50 lebih rentang terkena osteoarthritis

karenacenderung malas untuk beraktifitas fisik yang disebabkan mulai

timbulnya rasa nyeri saat beraktivitas berat hal ini menyebabkan rentannya

terkena osteoarthritis . Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh (Mahajan, 2005) bahwa pada umumnya semakin lanjut usia semakin

besar pula faktor resiko terjadinya osteoarthritis, ini disebabkan karena

sebagai penumpu berat badan yang sering mengalami kompresi atau

gesekan maupun tekanan, sehingga dapat menyababkan kartilago yang

melapisi tulang keras pada sendi semakin lama akan terkikis dan rentan

terjadi degenerasi

Hasil Tabel 5.2 Menunjukkan bahwa sebagian besar (64,3%)

berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 orang. Peneliti berpendapat

Page 65: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

bahwa jenis kelamin berpengaruh besar terhadap terjadinya osteoarthritis

karena pada perempuan cenderung prevalensi beresiko lebih tinggi terkena

osteoarthritis dibandingkan pria, karena pada usia 40-55 tahun wanita

mulai memasuki fase menopause dini .Hal ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh (Heidari, 2011) bahwa pada wanita mengalami

osteoarthritiskarena mengalami masa menopouse.

Hasil Tabel 5.3 Menunjukkan bahwa dari 56 responden sebagian

besar (71,4%) bekerja sebagai buruh/petani/dagang sebanyak 40 orang.

Peneliti berpendapat bahwa pekerjaan responden sangat berpengaruh pada

resiko terkena osteoarthritis karena responden belum bisa mengatur

istirahat, olahraga, maupun mengontrol kegiatan sehari-hari. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yepi, 2017) bahwa pekerjaan dan

aktivitas yang banyak melibatkab gerakan juga merupakan salah satu

penyebab osteoarthritis.

Hasil Tabel 5.4 Menunjukkan bahwa dari 56 responden sebagian

besar (69,6%) ada faktor keluarga yang mengalami osteoarthritis sebanyak

39 orang. Peneliti berpendapat bahwa faktor genetik mempengaruhi

terjadinya osteoarthritis karena keluarga dengan riwayat osteoarthritis

kemungkinan akan terjadi pada keluarga lainnya dikarenakan faktor

lingkungan ataupun kebiasaan hidup yang sama. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh (Mahajan, 2005) bahwa faktor keturunan

juga berpengaruh dalam timbulnya osteoarthritis, adanya mutasi dalam

gen prokolagen atau struktural lain untuk unsur-unsur tulang rawan sendi

Page 66: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

seperti kolagen, proteoglikan berperan dalam timbulnya kecenderungan

familia pada osteoarthritis.

Hasil Tabel 5.5 Menunjukkan bahwa dari 56 responden hampir

seluruhnya (76,6%) lama istirahat 6-7 jam sebanyak 44 orang.Peneliti

berpendapat bahwa lama istirahat sangat berpengaruh pada penderita

osteoarthritis, kurangnya bergerak dalam melakukan kegiatan maupun

kurangnya istirahat dapat mempengaruhi karena pola hidup yang tidak

seimbang antara kegiatan dengan lama istirahat.

Hasil Tabel 5.6 Menunjukkan bahwa dari 56 responden hampir

seluruhnya (91,1%) tidak melakukan olahraga sebanyak 51 orang. Peneliti

berpendapat bahwa olahraga sangat berpengaruh pada penderita

osteoarthritis untuk menyeimbangkan kegiatan yang dilakukan. Hal ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yepi, 2017) bahwa olahraga

juga berhubungan dengan terjadinya osteoarthritis karena adanya olah

raga yang membebankan atau tumpuan pada bagian-bagian tubuh seperti

lutut, panggul, pada petani, buruh, pedagang, atlet lari, sepak bola, dll.

Hasil Tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 56 responden hampir dari

setengahnya (48,2%) tangan mengalami nyeri sebanyak 27 orang.Peneliti

berpendapat bahwa osteoarthritis sering terjadi pada daerah tangan karena

tangan cenderung lebih banyak terjadi pergesekan kartilago saat

melakukan aktivitas berat.

Page 67: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

5.2.2 Intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis setelah diberikan

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) terhadap

penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis.

Berdasarkan tabel 5.9 Menunjukkan bahwa sebagian besar (64,3%)

skala nyeri sedang setelah diberikan kompres rimpang bangle (zingiber

purpureum roxb.)sebanyak 36 orang.

Menurut peneliti dari hasil penelitian dengan diberikan kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) terbukti dapat mengurangi

intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis, Beberapa senyawa yang telah

ditemukan dalam ekstrak rimpang bangle (Zingiber Purpureum

Roxb.)antara lain adalah dua fenilbutanoida yaitu: (+) –trans- 3 -(2,4,5-

trimetoksifenil) -4 -[(E)-3, 4-dimetoksisitril] - siloheksena dan cis -1, 2-bis

[(E)-3,4-dimetoksisitril] siklobutan. Minyak atsiri rimpang bangle

(Zingiber purpureum Roxb.) menunjukkan aktivitas sebagai anti mikroba

dengan jangkauan luas baik terhadap bakteri Gram-positif maupun Gram-

negatif yang dapat menimbulkan rasa hangat/panas untuk menurunkan

intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis sehingga dapat melakukan

kegiatann maupun aktivitas sehari-hari kembali normal.

5.2.3 Pengaruh Kompres Rimpang Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.)

Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis

Berdasarkan Tabel 5.10 dapat diketahui setelah diberikan kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) terdapat penurunan dari yang

sebelumnya nyeri osteoarthritis dari Nyeri berat 46 responden (82,1%)

menjadi Nyeri ringan sejumlah 9 responden (16,1).

Page 68: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Berdasarkan data diatas hasil perhitungan data dengan

menggunakan uji wilxocon didapatkan ρ value = 0,000 dimana α = 0,05.

Hal itu berarti bahwa h1 diterima dan h0 ditolak yang berarti ada pengaruh

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb) terhadap penurunan

intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis di Dusun Lebak Kecamatan

Malo Kabupaten Bojonegoro.Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh (Puji

Lestari, 2017) Bangle mempunyai nama latin Zingiber cassumunar Roxb.

Oleh masyarakat Indonesia biasa dipakai sebagai penangkal energi jahat

bahkan nyeri sendi.Dalam pengobatan, bagian tanaman yang digunakan

adalah rimpangnya, bangle digunakan sebagai, obat luka memar,obat

encok, dan beberapa penyakit lainnya.

Menurut peneliti dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) dapat menurunkan

intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis. Dengan demikian kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) dapat dijadikan sebagai

alternatif pengobatan secara nonfarmakologi pada penderita

osteoarthritis.Didalam rimpang bangle Zingiber purpureum Roxb.)tersebut

memiliki kandungan seperti minyak atsiri menunjukkan aktivitas sebagai

anti mikroba dengan jangkauan luas baik terhadap bakteri Gram-positif

maupun Gram-negatif yang dapat menimbulkan rasa hangat/panas untuk

menurunkan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis. Hal ini

menunjukkan bahwa kompres rimpang bangle (Zingiber purpureum

Roxb.)berpengaruh dalam penurunnan intensitas nyeri pada penderita

osteoarthritis. Dengan demikian terdapat pengaruh kompres rimpang

Page 69: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

bangle Zingiber purpureum Roxb.)terhadap penurunan intensitas nyeri

pada penderita osteoarthritis di Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten

Bojonegoro pada Tahun 2019.

Page 70: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian tentangpengaruh kompres rimpang bangle (zingiber

purpureum roxb.)terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis

di Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis sebelum dilakukan pemberian

diberikan kompres rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) adalah

nyeri berat.

2. Intensitas nyeri pada penderita osteoarthritissetelah diberikan kompres

rimpang bangle (zingiber purpureum roxb.) adalah nyeri sedang.

3. Ada pengaruh pemberian kompres rimpang bangle (zingiber purpureum

roxb.)terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis di

Dusun Lebak Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro.

6.2 Saran

1. Bagi Keluarga

Penderita osteoarthritis harus mulai membiasakan diri untuk mengurangi

konsumsi obat farmakologi dengan beralih pada terapi tradisional dengan

menggunakan bahan yang mudah ditemukan disekitar lingkungan.

47

Page 71: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

48

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya di harapkan penelitian ini dapat difungsikan

sebagai literatur, peneliti berharap agar penelitian ini dapat terus

dikembangkan dengan penelitian yang akan datang.

3. Bagi Dosen

Diharapkan untuk dapat melakukan pengabdian masyarakat untuk

menerapkan kompres rimpang bangle (Zingiber Purpureum Roxb.)sebagai

pengobatan alternatif untuk penderita osteoarthritis.

Page 72: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, Anisa Ika 2015.Diagnosis And Treatment Osteoarthritis, Faculty ofMedicine, University of Lampung J Majority Volume 4 Nomor 4 | Februari2015

Suriani, Sri &Lesmana ,S. Indra 2013. Latihan Theraband Lebih BaikMenurunkan Nyeri Daripada Latihan Quadricep Bench Pada Osteoarthritis,Jurnal Fisioterapi Volume 13 Nomor 1 , April 2013

Nainggolan, Olwin 2010.Prevalensi dan l)eterminan Penyakit Rematik diIndonesia Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian danPengembangan Kesehata4 Departemen Kesehatan RI Volurn: 59, nomor 12,Desember 2009

Hartati, sri dkk 2013. Identifikasi Senyawa dari Ekstrak Air Rimpang Bangle(Zingiber cassumunarRoxb.) Pusat Penelitian Kimia-Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI) Kawasan Puspiptek Serpong, TangerangSelatan Vol 11 No 2 September 2013

Maharani, Eka Pratiwi 2007.Faktor-Faktor Risiko Osteoartritis Lutut StudiKasus di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang 2013

Yepi, 2017.Efektifitas terapi kompres hangat rebusan jahe dengan kompres dingin terhadap tingkat nyeri lansia yang mengalamiosteoarthritis, Jombang2017

Arissa MI. Pola Distribusi Kasus Osteoartritis Di RSU Dokter SoedarsoPontianak Periode 1 Januari 2008 – 31Desember 2009.Pontianak: FakultasKedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak; 2012

Imayati K. Laporan Kasus Osteoartritis.Bagian Ilmu Penyakit Dalam.Denpasar:Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar ;2011

Maharani EP. Faktor-Faktor Risiko Osteoartritis. Semarang: Lutut.UniversitasDiponogoro; 2007

Bangle (Zingiber cassumunarRoxb.), diakses dari www.asiamaya.com.file:///E:/Bangle/TOGA(tanaman%20 obat%20Indonesia).htm.diakses tahun2012

Jeenapongsa R, Yoovatroworn K, Sriwwtanakul KM, Pongparyoon U,Sriwatanakul K. Anti-inflammatory activity of (E)-1-(3,4-dimethoxyphenyl)butadiene from Zingiber cassumunarRoxb. J Etnopharmacol.2003.87 (23):143-8

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Raharja, 2007, Obat-Obat Penting, edisi-6, PT ElexMedia Komputindo, Jakarta.

49

Page 73: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Nur, Ika Setyowati, 2008, Roxb.) Uji Efektifitas Anthelmintik Perasan dan InfusRimpang Bangle (Zingiber pupureum Terhadap Cacing Ascaridia galliSecara InVitro, KTI, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro,Semarang.

Singh CB, Manglembi N, Swapana N, Chanu SB. Ethnobotany,Phytochemistry and Pharmacology of Zingiber cassumunar Roxb.(Zingiberaceae).J Pharmacogn Phytochem.2015;4: (01-06).

Nursalam, 2011. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu KeperawatanSalemba Medika 2011

Agoes, Anwar, 2015. Tanaman Obat Indonesia buku 3. Salemba Medika 2015

Page 74: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN

PENGARUH KOMPRES RIMPANG BANGLE(Zingiber Purpureum

Roxb.)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA

PENDERITA OSTEOARTHRITIS

(Dusun Lebak Kec.Malo Kab.Bojonegoro)

Lembar observasi sebelum dilakukan terapi kompres rimpang bangle terhadap

penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis

Berikan tanda centang (√) pada kotak kolom sesuai dengan kondisi yang

bapak/ ibu sekarang:

Tanggal pengisian :

Nomor responden :

1. Identitas responden

Nama/ insial :

Umur : 30 – 40

41– 50

51– 60

Jenis kelamin : Laki-Laki

Perempuan

Pekerjaan : Tidak Berkerja

Buruh/Petani/Dagang

Swasta

Wiraswasta

Pegawai Negeri Sipil

Ibu Rumah Tangga

Faktor yang mempengaruhi nyeri (pengalaman masa lalu pernah mengalami

osteoarthritis) :Pernah

Tidak Pernah

Lama istirahat dalam 24 jam : 6-7 jam

8-9 jam

51

Page 75: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Olahraga dalam sehari : Melakukan

Tidak Melakukan

Lokasi nyeri : Tangan

Koska (Panggul)

Lutut

Kaki

2. Lingkaran nomor atau skala pada kolom yang tersedia sesuai dengan skala

nyeri sendi yang bapak / ibu rasakan.

Menurut persepsi bapak / ibu skala nyeri di beri rentang 0-10. Nyeri yang

bapak/ ibu rasakan sekarang berada dalam rentang berapa?

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Nyeri paling

berat

Page 76: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOMPRES RIMPANG BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb)

Kompetensi : Kompres rimpang bangle (Zingiber Purpureum Roxb)

Definisi : Suatu tindakan pengobatan tradisional atau alternative

obat yang memanfaatkan kandungan rimpang bangle

(Zingiber Purpureum Roxb) yang diberikan dengan cara

kompres dengan menggunakan rimpang bangle (Zingiber

Purpureum Roxb).

Tujuan : Mengurangi nyeri

Persiapan : Rimpang bangle, air, parutan, mangkok kecil, sarung

tangan.

No Tahap pemberian kompres rimpang bangle

Pre Interaksi

1 Kaji adanya kebutuhan tindakan kompres rimpang bangle

2 Identifikasi faktor ataukondisi yang dapat menyebabkankontrakdisi

3 Siapkan alat dan bahan

Tahap orientasi

4 Beri salam dan pangil klien dengan namanya

5 Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien / keluarga

Tahap kerja

6 Beri kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan

7 Menanyakan keluahan utama klien

8 Jaga privasi klien

9 Siapkan satu atau dua rimpang bangle

10 Cuci rimpang bangle hingga bersih tanpa menguopas kulitnya

12 Rimpang bangle yang sudah di cuci di parut

53

Page 77: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

15 Rimpang bangle yang sudah diparut kemudian dibalurkan dan tempelkan kedaerah yang terasa nyeri selama 15 menit

18 Setelah kompres rimpang bangle dilakukan, yakinkanklien dalam keadaan kering dan nyaman

19 Klien dan lingkungan diterapikan

20 Lepaskan sarung tangan

Terminasi

21 Evaluasi hasil kegiatan

22 Berikan umpan balik positif

23 Kontrak pertemuan selanjutnya

24 Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

25 Bereskan peralatan

26 Cuci tangan dengan benar

Dokumentasi

27 Catat hasil kegiatan

54

Page 78: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth. CalonRespondenPenelitian

DenganHormat,

Saya Mahasiswa S1 Keperawatan program

studiilmukeperawatanSekolah Tinggi

IlmuKesehatanInsanCendekiaMedikaJombang,

bermaksudmelaksanakanpenelitianmengenai “Pengaruh Kompres

Rimpang Bangle Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita

Osteoarthritis”.

Saya mengharapkesediansaudara – saudarasekalian

untukmenjadiresppondendalampenelitiansayaini. Informasi yang

didapatkan,

sayajaminkerahasiaandanhanyadipergunakanuntukpengembanganilmukep

erawatandantidakakansayagunakanuntukmaksud – maksudlainnya.

Apabilasaudara – saudarabersediamenjadiresponden,

sayamohonuntukmenandatanganilembarpersetujuanmenjadirespondenterla

mpir.

Atasperhatiandankesediaannyasayaucapkanterimakasih.

Jombang, 25 Mei 2019Yang membuatpernyataan

55

Page 79: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Responden

56

Page 80: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 2

57

Page 81: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 3

58

Page 82: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 4

59

Page 83: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 5

60

Page 84: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 6

61

Page 85: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 7

62

Page 86: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 8

63

Page 87: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 9

64

Page 88: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2089/12/SKRIPSI LENGKAPd… · Web viewFenomena yang saat ini terjadi pada masyarakat pedesaan adalah nyeri pada bagian lutut maupun

Lampiran 10

65