Replacement

21
REPLACEMENT REPLACEMENT BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA SUATU SELEKSI DARI PERALATAN YANG BARU DENGAN YANG SELAMA INI DIGUNAKAN. Replacement dilakukan karena berbagai alasan, antara lain: 1. Adanya keuntungan potensial penggunaan mesin baru seperti : penggunaan bahan dan tenaga kerja yang lebih sedikit sehingga terhindar dari kemungkinan hilangnya keuntungan akibat terus dipakainya mesin lama (ekonomis obsolescense)

description

untuk penggantian

Transcript of Replacement

Page 1: Replacement

REPLACEMENT

REPLACEMENT BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA SUATU SELEKSI DARI PERALATAN YANG BARU DENGAN YANG SELAMA INI DIGUNAKAN.

Replacement dilakukan karena berbagai alasan, antara lain: 1. Adanya keuntungan potensial penggunaan mesin baru seperti :

penggunaan bahan dan tenaga kerja yang lebih sedikit sehingga terhindar dari kemungkinan hilangnya keuntungan akibat terus dipakainya mesin lama (ekonomis obsolescense)

Page 2: Replacement

2. Menurunnya kondisi peralatan (deterioration)

Disebabkan : pemakaian yang tidak normal, kecelakaan atau karena sudah tua sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.Jika terus dipakai dapat menimbulkan kerugian seperti:a. waktu pengerjaan produk bertambah

b. biaya tenaga kerja dapat bertambah besarc. biaya perawatan akan bertambah besar, dlld. kualitas produk menurun

Page 3: Replacement

3. Mesin yang ada telah ketinggalan zaman (tidak dapat lagi memenuhi tuntutan pasar), mungkin dalam hal kualitas (fungsi obsolencense).

4. Mesin yang ada tidak mampu menghasilkan produk baru yang berbeda akibat perubahan keinginan konsumen

5. Inadequacy : peralatan lama tidak sesuai lagi karena kapasitasnya terlalu rendah dibandingkan dengan yang diperlukan.

6. Kemungkinan penyewaan.

Page 4: Replacement

Kesulitan – kesulitan dalam penggantian mesin:a.Kebiasaan tidak ingin mengganti sebelum

benar-benar rusak secara teknis.b. Kesulitan keuangan untuk pengadaan mesin

baru Dalam penggantian peralatan, nilai buku mesin

terkadang tidak menjadi pertimbangan. Keputusan replacement adalah suatu pilihan antara aset yang digunakan sekarang (defender) dengan aset pengganti yang baru (challenger)

Dalam pemilihan alternatif digunakan metode annual cost, dan nilai tukar defender adalah harga pasar (harga jual) aset sekarang.

Page 5: Replacement

Contoh:Sebuah mesin dinilai seharga $2600 sekarang dan nilainya turun menjadi $1500 tahun depan, $1000 tahun berikutnya dan $500 tahun berikutnya lagi, nilai akhir = 0.Ongkos pengoperasian $8000 tahun ini dan akan bertambah $1000 setiap tahun. Umur ekonomis 4 tahun, nilai akhir = 0.Mesin baru sekarang dapat dibeli dengan harga $15000, ongkos operasi $7500, umur ekonomis 7 tahun, nilai akhir $1500. Jika i = 12 %, apakah mesin akan diganti? Bila iya, kapankah penggantian dilakukan?

Page 6: Replacement
Page 7: Replacement

AC challenger < AC depender Lakukan replacement

Bila ada data dari tahun ke tahun, analisa tiap tahun.

Karena ongkos tahunan depender < dari challenger, maka mesin belum diganti sekarang

Page 8: Replacement

Jika estimasi ongkos tepat, maka penggantian mesin dapat dilakukan tahun depan,karena

AC challenger < AC depender.Bila masih tak ditukar tahun berikutnya akan

menjadi lebih besar lagi.

Page 9: Replacement

Replacement sehubungan dengan ObolescenceSehubungan kantor membeli sebuah mesin foto copy 2 tahun yang lalu dengan harga Rp.1.400.000,- waktu dibeli diperkirakan umur ekonomisnya 5 tahun dengan harga akhir Rp.200.000,- ongkos operasi selama dipakai Rp.8.400.000,-/tahun dan diperkirakan akan demikian juga tahun-tahun berikutnya. Sekarang ini ada mesin foto copy baru yang berharga Rp.2.000.000,-, ongkos operasi Rp.7.000.000,-/tahun, harga akhir Rp.4.000.000,- umur ekonomis 10 tahun, mesin lama dapat dijual dengan harga Rp.1.000.000,- kepada penjual mesin baru bila mesin baru dibeli (selanjutnya harga ini disebut trade in value).

Page 10: Replacement

Perusahaan lain menawarkan untuk menyewakan mesin foto copy. Sewa Rp.1.500.000,-/tahun, ongkos operasi Rp.5.500.000,-/tahun, bila kantor tersebut tidak jadi membeli yang baru, mesin lama dapat dijual ke pasar dengan harga Rp.500.000,- (selanjutnya harga ini disebut market value) bila i = 10%, manakah yang lebih ekonomis antara meneruskan pemakaian mesin lama, mengganti dengan yang baru atau menyewa?

Page 11: Replacement

Penyelesaian :

Ongkos tahunan bila mesin lama terus dipakai (defender)

CR = (P-L) (A/P; 10, 3) + Li

= Rp. (500.000 – 200.000) (0,40212) + 200.000 . 0,1

= Rp. 140.636,-

Ongkos operasi = Rp. 8.400.000,-

Total = Rp. 8.540.636,-

Bila mesin baru dibeli, maka penjual mesin bersedia membeli mesin lama dengan harga Rp.1.000.000,- sedangkan harga pasar hanya Rp.500.000,-. Ini berarti ada keuntungan : RP. (1.000.000 – 500.000) = Rp. 500.000,-. Dengan demikian harga pembelian menjadi Rp. (2.000.000 – 500.000) = Rp. 1.500.000,-

Ongkos tahunan bila mesin baru dibeli (challenger)

CR = (P-L) (A/P; 15, 10) + Li

= Rp. (1.500.000 – 400.000) (0,16275) + 400.000 . 0,1

= Rp. 219.025,-

Page 12: Replacement

Ongkos operasi= Rp. 7.000.000,-Total = Rp. 7.219.025,-Ongkos tahunan bila mesin disewa

Sewa tahunan = Rp. 1.500.000,-Ongkos operasi= Rp. 5.500.000,-Total = Rp. 7.000.000,-

Page 13: Replacement

Dari perhitungan diperoleh total ongkos yang paling kecil adalah menyewa. Dengan demikian menyewa lebih disukai menjadi pilihan bila dapat diperkirakan sewa tidak akan naik.

Menggunakan trade in value untuk asset yang ada sekarang tidak menyebabkan perubahan perhitungan yang cukup besar. Ini dapat dilihat dari perhitungan berikut ini:

Ongkos tahunan dari mesin lama bila P = trade in value = Rp.1.000.000,-

CR = (P-L) (A/P; 10, 3) + Li

= Rp. (1.000.000 – 200.000) (0,40212) + Rp.200.000 . 0,2

= Rp. 341.696,-

Ongkos operasi = Rp. 8.400.000,-

Total = Rp. 8.741.696,-

Ongkos tahunan bila membeli mesin baru P = Rp. 2.000.000,-

Page 14: Replacement

CR = (P-L) (A/P; 10, 3) + Li

= Rp. (1.000.000 – 200.000) (0,40212) + Rp.200.000 . 0,2

= Rp. 341.696,-

Ongkos operasi = Rp. 8.400.000,-

Total = Rp. 8.741.696,-

Ongkos tahunan bila membeli mesin baru P = Rp. 2.000.000,-

CR = (P-L) (A/P; 10, 10) + Li

= Rp. (2.000.000 – 400.000) (0,1627) + Rp.400.000 (0,1)

= Rp. 300.400,-

Ongkos operasi = Rp. 7.000.000,-

Total = Rp. 7.300.400,-

Page 15: Replacement

Selisih ongkos tahunan mesin lama dengan mesin baru bila mesin lama dijual dengan trade in value :

Rp. (8.741.696 – 7.300.000) = Rp. 1.441.296,-Selisih ongkos tahunan mesin lama dengan

mesin baru bila mesin lama dijual dengan market value :

Rp. (8.540.636 – 7.219.025) = Rp. 1.321.611,-Perbedaan diantara nilai tahunan menggunakan

trade in value dengan market value :Rp. (1.441.296 – 1.321.661) = Rp. 119.685Ini disebabkan perbedaan dalam periode capital

recovery dari defender dan challenger. 

Page 16: Replacement

Replacement sehubungan dengan InadequacySatu tahun setelah sebuah motor yang mempunyai

daya 10 HP dibeli untuk menggerakkan sebuah belt coal conveyor diputuskan untuk membeli panjang “belt” nya menjadi 2 kali lipat. Untuk itu dibutuhkan daya 20 Hp. Kekurangan daya dapat dipenuhi dengan menambah sebuah motor lain dengan daya 10 HP atau mengganti motor yang ada sekarang dengan motor dengan daya 20 HP. Motor yang ada sekarang dibeli setahun yang lalu $ 420, mempunyai efisiensi pada beban penuh 88%. Motor yang sama sekarang dapat dibeli dengan harga $ 440. Motor lain yang berkekuatan 20 Hp yang mempunyai efisiensi beban penuh 90% dapat dibeli dengan $ 780. Sekarang motor yang lama bernilai jual $ 270. Ongkos-ongkos yang dikeluarkan untuk pengoperasian belt coal conveyor adalah sebagai berikut :

Page 17: Replacement

Ongkos beban $0,03 per kw/jam dan diharapkan conveyor beroperasi 2000 jam/tahun.

Ongkos pemeliharaan dan ongkos operasi selain biaya beban $35/tahun untuk motor 10 HP dan $50 untuk motor 20 HP.

Pajak dan asuransi 1% dari harga beli motor. Harga akhir motor 20% dari harga beli. Umur ekonomis motor yang dibeli sekarang 10 Tahun dan Umur ekonomis motor yang dibeli setahun yang lalu 11 tahun. Interest rate 6% per tahun. Manakah yang lebih ekonomis antara membeli satu motor yang berdaya 10 Hp atau mengganti dengan motor berdaya 20 HP.

Page 18: Replacement

Penyelesaian : Membandingkan ongkos tahunan

Membeli motor yang berdaya 20 HPCR = (P-L) (A/P, 6, 10) + Li

= $ (780 – 0,2 x 780) (0,1359) + (0,2 x 780)(0,06)= $ 94,16

Biaya beban= = $ 994,67Ongkos pemeliharaan dan operasi = $

50,00Pajak dan asuransi = 0,01 x $780

= $ 7,80Total ongkos tahunan

= $1.146,63

Page 19: Replacement

Meneruskan motor lama + sebuah motor baru 10 HP

Motor 10 HP yang ada sekarang :CR = (P-L) (A/P, 6, 10) + Li

= $ (270-0,2 x 420) (0,1359) + (0,2 x 420) (0,06) = $ 30,32

Biaya beban = $508,64Ongkos pemeliharaan dan operasi = $

35Pajak dan asuransi = 0,01 x $420 = $

4,2

Page 20: Replacement

CR = (P-L) (A/P, 6, 10) + Li= $ (440-0,2 x 440) (0,1359) + (0,2 x 440) (0,06)

= $ 53.12Biaya beban = $508,64Ongkos pemeliharaan dan operasi = $ 35Pajak dan asuransi = 0,01 x $440 = $ 4,4(a + b) Total ongkos tahunan = $1179,32

Motor daya 10 HP yang baru :

Page 21: Replacement

Dengan dasar analisa diatas, mengganti motor 10 HP yang ada sekarang dengan motor baru yang berdaya 20 HP lebih menguntungkan yaitu sebesar := $ (1179.32 – 1.146,63) = $ 32,69 / tahun.

Karena keputusan membeli motor yang kurang tepat setahun yang lalu, menyebabkan kerugian $ (420-270) = $ 150,-