Renungan Sang Pemimpin
-
Upload
neita-yuliani -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Renungan Sang Pemimpin
-
7/22/2019 Renungan Sang Pemimpin
1/5
1
Manusia sebenarnya tidak memiliki apa-apa, tapimanusiamerasa:
Uang, mobil, kemewahan adalah miliknya
Tanah, rumah, istri, suami,anak adalah miliknya.
Kedudukan, pangkat, jabatan , kekuasaan ,harta adalahmiliknya
Handal, kuat,gagah, bertenaga, sehat adalah miliknya
Ilmu,pengalaman, gelar adalah miliknya
Benarkah Saudaraku ?Marilah kita tanyakan pada hati nurani kita
Bukankah kita lahir telanjang bulat?
-
7/22/2019 Renungan Sang Pemimpin
2/5
2
Bukankah tangan-tangan yang bekerja sehinggamenghasilkan benda-benda tersebut, adalah ciptaan
ALLAH?
Akal.. Yang senantiasa berfikir sampaimenghasilkan sesuatu karya, Bukankah ALLAHyangmenciptakan dan meminjamkan kepada kita ?
Tanah,kebun, ladang dan rumah mewah , bukankah
ALLah yang menciptakan?Emas, perak, intan berlian yang diperebutkan banyakorang, merupakan titipan Allah?
-
7/22/2019 Renungan Sang Pemimpin
3/5
3
Saudaraku.marilah kita sama-sama tidak menghambakan diripada manusia
Buruhtidak menghambakan diri pada majikannya
Murid tidak menghambakan diri pada guru
Rakyat tdk menghambakan diri pada pemerintah?
Istri tdk menghambakan diri pada suami
Suami tdk menghambakan diri pada istri
Orang Tua tdk menghambakan diri pada anak-anak
Tapi.Manusia hanyalah menghambakan diri pada SangPencipta
-
7/22/2019 Renungan Sang Pemimpin
4/5
4
Saudaraku. Bencana demi bencana sudah melanda
dunia adakah ini tanda-tanda kiamat?......paling
tidak kiamat kecil
Saudarakubarangkali kita perlu merenungkanjikakiamat besar tiba
Seluruh isi bumi dikocok seperti seorang petani
mengocok padi diatas tempayan
Gunung-gunung terbang dan memuntahkan laharnya
laut ,Bumi,langit menggulung dan menyatu
-
7/22/2019 Renungan Sang Pemimpin
5/5
5
Manusia bagaikan kapuk yang diterbangkan angin
Kita melupakan anak, istri, suami, harta,pangkat dankedudukan
Kita hanya ingin menyelematkan diri.
Dasyat,dasyat,dasyatluar biasa dan mengerikan.Lalu bekal apakah yang sudah kita persiapkan?
Jabatanpangkatkedudukan, harta ataukah anak yangsholeh, ilmu yang diamalkan serta harta yang kita amalkan ke
jalan Allah?
Karena kita akan menghadapi Mahkamah pengadilan Allah.Pengadilan Allahtidak bisa disogok, disuap dan dimanipulasi.
Tapipengadilan Allah adalah pengadilan yg adil.yangseadil-adilnya.