RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) TAHUN 2016-2021 DINAS...

RENSTRA

(RENCANA STRATEGIS)

TAHUN 2016-2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LEBONG

TAHUN ANGGARAN 2019

Juni 2019

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup merupakan dok:umen

negara yang berisi upaya-upaya pembangunan lingkungan hidup yang dijabarkan dalam

bentuk program, kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan

kerangka regulasinya. Rensta ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan di

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lehong.

Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pemhangunan Nasional, hahwa Kementerian/J .embaga menyusun Rencana Strategis

(Renstra) priode lima tahun. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong menyusun

Renstra mengacu pada Visi, Misi dan Nawacita yang ditetapkan pada Peraturan Presiden

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2015-2019. Mengacu pada Visi dan Misi Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan serta Visi dan Misi Dinas Lingkungan Hidup clan Kehutanan

Provinsi Bengkulu dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lebong.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016 - 2021 ini

digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan lingkungan

hidup dalam kurun waktu 2016 - 2021, serta dilaksanakan dan dijabarkan dalam bentuk

Rencana Kerja (Renja) SKPD dan diteruskan dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran

(RKA).

Saya mengucapakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak

yang telah berkontribusi da1am penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Tahun

2016 - 2021. Pada kesempatan ini pula saya mengajak kepada semua pihak untuk saling

herseinergi dalam menyelenggarakan pembangunan 1ingkungan guna tercapainya sasaran

pembangunan yang hijau dan berwawasan lingkungan.

Semoga penyusunan dan penerbitan Renstra Dinas T .ingkungan Hidup

Kabupaten Lebong Tahun 2016 - 2021 mendapatkan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa.

Aamiin.

1

Renstra Dinas lingkungan Hidup Kabupaten lebong Tahun 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumen Rencana Srategis Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017 –

2021 memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten

Lebong, yang disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Lebong pada priode tahun 2011 – 2015 serta isu-isu strategis

dan faktor-faktor strategis lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan

dalam 5 (lima) tahun mendatang pada wilayah Kabupaten Lebong dan

dilengkapi sasaran yang hendak dicapai pada priode tahun tersebut. Rencana

Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong yang

selanjutnya disingkat Renstra DLH Kabupaten Lebong Tahun 2017 –

2021 adalah dokumen perencanaan 5 (Lima) tahun untuk menjadi dasar

pola pengelolaan lingkungan hidup, kebersihan, pertamanan dan

pemakaman yang berkelanjutan. Perubahan pradikma dalam

pembangunan daerah telah mendorong munculnya peluang prakarsa local

yang lebih mendominasi keberagaman situasi, kondisi, dan potensi daerah,

dengan ciri-ciri menonjolnya peran serta dan aspirasi masyarakat dalam

pengambilan keputusan.

Berdasarkan prinsip-prinsip desentralistik, partisipatif, demokrasi dan

keterbukaan, maka pemberdayaan masyarakat harus diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan, peran aktif dan tanggungjawab masyarakat dalam

hal ini pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan agar masyarakat tampil

sebagai subyek atau pelaku utama pembangunan, sedangkan pemerintah

daerah berperan mempasilitasi masyarakat. Keberhasilan pengelolaan

lingkungan hidup dan pengelolaan sampah dapat dicirikan oleh meningkatnya

tanggungjawab pemerintah daerah serta berkembangnya kemampuan dan

kemandirian masyarakat dalam pengelolaanya.

Dengan demikian Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lebong ini diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan

yang akan terjadi untuk mencapai kinerja terbaik Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lebong pada masa yang akan datang, penyusunan rencana

strategis ini dimaksudkan untuk menyiapkan instrument perencanaan yang

memberikan gambaran arahan kebijakan strategi pengelolaan lingkungan

hidup dan pengelolaan persampahan di Kabupaten Lebong pada priode tahun

2017 – 2021, sebagai tolok ukur dan alat bantu dalam melaksanakan tugas

dan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas

Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong. Rencana Strategis

DLH Kabupaten Lebong bertujuan mengarahkan kegiatan-kegiatan prioritas

sesuai dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan


kegiatan pembangunan dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup dan

pengeloaan


persampahan yang ingin dicapai oleh DLH Kabupaten Lebong, yang

disesuaikan dengan tuntutan perubahan yang terjadi dimasyarakat serta

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebong.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi

Bengkulu;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4438);

6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tetang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

8. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

1.3 Maksud dan Tujuan

• Maksud

a. Menyediakan dokumen perencanaan bagi DLH Kabupaten Lebong untuk

kurun waktu tahun 2016 – 2021 dalam rangka memenuhi ketentuan

INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

b. Sebagai pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Tahunan DLH

Kabupaten Lebong dalam kurun waktu tahun 2016 – 2021.

c. Meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup

beserta unit kerja dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan

persampahan.

• Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun

2016 – 2021 bertujuan untuk mensinkronkan dan memfokuskan dengan

visi, misi, tujuan, sasaran dan program yang tertuang dalam dokumen


disi yang Startegi dan

--- Tu

NDIKA

--- A

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Lebong Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sebelum membahas sistematika penulisan, perlu terlebih dahulu

memahami alur Pikir Penyusun Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan

Kabupaten Lebong Tahun 2016 – 2021. Dalam penyusunan Renstra ini

diawali dengan analisa kondisi masa lalu dan saat ini, yang menyangkut hasil

yang telah dicapai dan masalah serta tantangan yang dihadapi, kemudian

dilakukan identifikasi lingkungan strategik internal dan eksternal.

Perumusan visi dan misi, analisis kondisi yang diharapkan, strategi dan

kebijakan pembangunan serta program pembangunan dilakukan dengan

mengacu hasil analisis lingkungan strategic dan tahapan lima tahunan dalam

Renstra DLH Kabupaten Lebong. Adapun alur pikir penyusunan Renstra DLH

Tahun 2016 – 2021 digambarkan sebagai berikut:

RPJM Kab. Lebong 2017-2021

Renstra DLH 2017-2021

Visi dan Misi

Analisis kondisi yang Identifikasi lingkungan Analisis kon

lalu dan saat ini startegis diharapkan Arah kebijakan ------------------------------- ---------------------------- ---------------------------- Masalah dan tantangan nalisis faktor eksternal juan dan sasaran yang dihadapi dan internal yang ingin dicapai 5 th

I TOR PROGRAM Kegiatan Tahunan

Gambar 1. Alur Pikir Penyusunan Renstra DLH Kabupaten Lebong

Proses yang dilakukan dalam penyusunan Renstra DLH sebagai berkut :

1. Analisis Lingkungan Organisasi

Analisi lingkungan organisasi internal, dilakukan terhadap organisasi,

tugas, fungsi, pelaksanaan tugas fungsi DLH. Analisis lingkungan

organisasi menghasilkan identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam

pengelolaan lingkungan hidup yang berkaitan dengan keberadaan

eksternal, dilakukan terhadap keberadaan organisasi (instansi) mitra kerja

DLH dan dunia usaha serta lembaga swadaya masyarakat. Analisis

lingkungan organisasi menghasilkan identifikasi kekuatan dan kelemahan


dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkaitan degan keberadaan

DLH dan mitra kerjanya.

2. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan strategis dilakukan terhadap kondisi serta

permasalahan lingkungan di Kabupaten Lebong. Analisis tersebut

menghasilkan identifikasi peluang dan kendala / tantangan yang dihadapi

dalam pengelolaan lingkungan hidup.

3. Perumusan Visi dan Misi

Dengan mempertimbangkan hasil analisis lingkungan organisasi dan

lingkungan strategis, maka dilakukan perumusan visi DLH yang

menggambarkan angan-angan atau keinginan yang akan diwujudkan

sampai dengan tahun 2021. Dengan memperhatikan kedudukan, tugas

dan fungsi DLH dirumuskan Misi dalam rangka mewujudkan atau

menjabarkan Visi yang telah ditetapkan.

4. Perumusan Tujuan dan Sasaran

Tujuan dirumuskan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi yang telah

ditetapkan. Tujuan tersebut bersifat kualitatif dan

menggambarkan kondisi yang ingin di capai secara bertahap dan

kesinambungan dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan yang telah

dirumuskan memberikan arah dalam perumusan sasaran, program,

serta kegiatan dalam rangka melaksanakan visi dan Misi DLH. Sasaran

dan arah kebijakan dalam Renstra DLH dirumuskan dengan

memperhatikan sasaran dan arah kebijakan dalam RPJM Kabupaten

Lebong serta factor kunci keberhasilan. Arah kebijakan memberikan

gambaran cara-cara yang erlu ditempuh dalam rangka melaksanakan

Misi DLH Kabupaten Lebong. Sasaran dirumuskan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dan setiap tujuan diwujudkan melalui

beberapa sasaran. Untuk menjaga konsistensi antara Renstra DLH

dengan RPJMD, sasaran utama ditetapkan dalam Renstra sesuai

dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Selain itu

dirumuskan pula sasaran-sasaran lain yang diperlukan untuk

mendukung pencampaian utama. Setiap sasaran dilengkapi dengan

indicator sasaran dan rencana (target) capaian sasaran.

5. Perumusan Kebijakan dan Program

Kebijakan yang dimaksud adalah ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau

petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program / kegiatan

guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan

sasaran adalah program – program untuk mencapai sasaran adalah

program-program yang ditetapkan dalam RPJMD. Setiap program tersebut

telah dilengkapi dengan kegiatan pokok sebagai pedoman untuk

penyusunan rencana kegiatan.

Adapun penulisan dokumen Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong

Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM DLH KAB. LEBONG

2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi DLH

2.2 Sumber Daya DLH

2.3 Kinerja Pelayanan DLH

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DLH

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi DLH

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DLH

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BABVI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJM

BAB II

GAMBARAN UMUM DLH KABUPATEN LEBONG

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi DLH

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor Tahun 2017 tetang Tugas dan

Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut :


Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 1

(1) Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Perencanaan dan Penataan PPLH, membawahi :

1. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup;

2. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan

3. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.

d. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas,

membawahi :

1. Seksi Pengelolaan Sampah;

2. Seksi Limbah B3; dan

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,

membawahi :

1. Seksi Pencemaran Lingkungan;

2. Seksi Kerusakan Lingkungan; dan

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

f. Unit Pelaksana Teknis; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum

pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati

ini.

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Dinas

Pasal 2

(1) Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas memimpin, mengendalikan,

mengawasi dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas kantor dalam

menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang

lingkungan hidup dan kebersihan yang menjadi kewenangannya serta tugas lain

sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas

Lingkungan Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut :


a. penyusunan dan penetapan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan

kebersihan;

b. pengkoordinasian dan Sinkronisasi program kegiatan pada Sekretariat, Bidang

dan kelompok Jabatan Fungsional serta UPT;

c. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan bidang lingkungan hidup dan

kebersihan;

d. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan

hidup dan kebersihan;

e. pemantauan, pengawasan dan pembinaan pengendalian pencemaran dan

pengendalian kerusakan lingkungan serta pengelolaan bahan berbahaya dan

beracun, limbah bahan berbahaya dan beracun, juga sampah;

f. penyajian komunikasi dan informasi kualitas lingkungan serta penaatan hukum

lingkungan dan pemberdayaan masyarakat;

g. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan di daerah di bidang

lingkungan hidup dan kebersihan;

h. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;

i. pengendalian, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pembinaan, pengembangan,

pengawasan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas dan

menyampaikan laporan kinerja;

j. pemberian saran dan pertimbangan kepada Bupati sesuai dengan bidang

tugasnya; dan

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Sekretariat

Pasal 3

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan dan pemberian layanan administrasi kepada seluruh unit kerja di

Lingkungan Dinas yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program,

pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan

kesekretariatan;

b. penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu;

c. penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Dinas;

d. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumahtanggaan;

e. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;

f. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;

h. penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan


pelaporan pelaksanaan tugas Dinas;

i. penetapan rumusan kebijakan pengoordinasian publikasi pelaksanaan tugas

Dinas;

j. penetapan rumusan kebijakan pengoordinasian penyusunan dan

penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;

k. pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

l. evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

m. pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan

kesekretariatan; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sekretariat, membawahi:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

(5) Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh

seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Sekretaris.

Pasal 4

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga dan

pencatatan aset serta administrasi kepegawaian di Lingkungan Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum

dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan

administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

b. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat–surat, naskah

dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;

c. melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;

d. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan

kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Dinas;

e. melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan

penunjang pelaksanaan tugas;

f. menyusun dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan

dinas;

g. melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat–rapat dinas;

h. melaksanakan dan pelayanan hubungan masyarakat;


i. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor;

j. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor,

gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;

k. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

perlengkapan Dinas;

l. melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi

perlengkapan dinas;

m. menyusun bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas

Dinas;

n. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan

perundang–undangan;

o. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data

serta dokumentasi kepegawaian;

p. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai;

q. menyusun dan menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi

kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen,

askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;

r. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan

struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;

s. melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan

karier serta disiplin pegawai;

t. menyusun dan menyiapkan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai;

u. pengoordinasian penyusunan administrasi Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai

(SKP), Daftar Urut Kepangkapan (DUK), sumpah/janji pegawai;

v. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

w. melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan

serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas;

dan

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 5

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

bahan perencanaan, evaluasi, pengukuran kinerja dan pelaporan Dinas serta

penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusunan

bahan laporan pertanggungjawaban keuangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian

Perencanaan dan Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan

pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas serta pengelolaan

administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;

b. menyusun rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Dinas;


10

c. melaksanakan penyusunan rencana strategis Dinas;

d. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program

Dinas;

e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran Dinas;

f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan

kegiatan tahunan Dinas;

g. menyiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan anggaran,

petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

h. melaksanakan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan

pembiayaan Dinas;

i. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan

belanja;

j. melaksanakan penyusunan dan pengoordinasian pembuatan daftar gaji serta

tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;

k. merencankaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program

adminstrasi pengelolaan keuangan;

l. melaksanakan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja

Dinas;

m. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan

pembinaan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan

pembiayaan Dinas;

n. menyiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan,

belanja dan pembiayaan Dinas;

o. melaksanakan pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja

pengelolaan keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;

p. melaksanakan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan

tugas pengelolaan keuangan;

q. melaksanakan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan

anggaran pelaksanaan tugas Dinas;

r. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik Dinas;

s. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas;

t. melaksanakan penyusunan laporan kinerja Dinas;

u. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

v. melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub

unit kerja lain di lingkungan Dinas; dan

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 3


11

Bidang Perencanaan dan Penaatan PPLH

Pasal 6

(1) Bidang Perencanaan dan Penaatan PPLH mempunyai tugas melaksanakan

sebagian urusan Dinas Lingkungan Hidup dalam perumusan kebijakan bidang

Perencanaan dan Penaatan PPLH.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Perencanaan dan Penaatan PPLH mempunyai fungsi :

a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;

b. penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

c. koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup;

d. penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup Produk Domestik Bruto

(PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hijau, mekanisme

insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup};

e. sinkronisasi RPPLH Daerah, Provinsi, Nasional, dan Ekoregion;

f. penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD);

g. penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah;

h. sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang RPPLH;

i. penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten;

j. pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);

k. fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;

l. fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;

m. pemantauan dan evaluasi KLHS;

n. koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau

kerusakan lingkungan hidup Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup (UKL-UPL), izin lingkungan, Audit LH, Analisis resiko

LH)};

o. penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL);

p. penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan

(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);

q. pelaksanaan proses izin lingkungan;

r. penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayan pengaduan dan

penyelesaian pengaduan masyarakat;

s. fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang tidak

sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hid up;

t. pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;

u. penyusunan rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasi pengaduan;

v. pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil tindak

lanjut pengaduan;

w. penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun melalui

pengadilan;


12

x. sosialisasi tata cara pengaduan;

y. pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan masyarakat atas

usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

z. penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang

memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan

lingkungan;

aa. pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin

perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

bb. pelaksanaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima

izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

cc. pembinaan dan pengawasan terhadap Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup

Daerah;

dd. pembentukan tim koordinasi penegakan hukum lingkungan;

ee. pembentukan tim monitoring dan koordinasi penegakan hukum;

ff. pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup;

gg. pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;

hh. penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara terpadu;

dan

ii. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Perencanaan dan Penaatan PPLH dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup, membawahi :

a. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup;

b. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan

c. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.

(5) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup.

Pasal 7

(1) Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup mempunyai tugas

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengendalian teknis

pelaksanaan analisis dampak lingkungan serta pengembangan kapasitas pengelolaan

lingkungan hidup.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perencanaan

dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. melaksanakan inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;

b. menyusun dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup (RPPLH);

c. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka


13

Menengah (RPJM);

d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;

e. melaksanakan penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan

hidup;

f. mengoordinasikan penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidup;

g. menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup Produk Domestik Bruto

(PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hijau, mekanisme

insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup};

h. melaksanakan sinkronisasi RPPLH Daerah, Provinsi, Nasional, dan

Ekoregion;

i. menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD);

j. penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah;

k. melaksanakan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang RPPLH;

l. menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten;

m. melaksanakan pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);

n. melaksanakan fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;

o. melaksanakan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;

p. melaksanakan pemantauan dan evaluasi KLHS;

q. mengoordinasikan penyusunan instrumen pencegahan pencemaran

dan/atau kerusakan lingkungan hidup (AMDAL, UKL-UPL, Izin Lingkungan,

Audit LH, Analisis Resiko LH);

r. melaksanakan penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan

UKL/UPL);

s. menyusun tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan (komisi

penilai, tim pakar dan konsultan);

t. melaksanakan proses izin lingkungan;

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 8

(1) Seksi Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan mempunyai

tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan teknis

pelaksanaan tindak lanjut pengaduan dan penegakan hukum bidang

lingkungan hidup.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi

Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyusun kebijakan tentang tata cara pelayan pengaduan dan penyelesaian

pengaduan masyarakat;

b. melaksanakan fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan

yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

c. melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;


14

d. menyusun rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasi pengaduan;

e. melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil tindak

lanjut pengaduan;

f. melaksanakan penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan

maupun melalui pengadilan;

g. melaksanakan sosialisasi tata cara pengaduan;

h. melaksanakan pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan

masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

i. menyusun kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang

memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

j. melaksanakan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin


k. melaksanakan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima izin

lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Pejabat Pengawas

Lingkungan Hidup Daerah;

m. melaksanakan pembentukan tim koordinasi penegakan hukum lingkungan;

n. melaksanakan pembentukan tim monitoring dan koordinasi penegakan

hukum;

o. melaksanakan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan


p. melaksanakan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;

q. melaksanakan penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana

secara terpadu; dan

r. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 9

(1) Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan teknis pelaksanaan tindak lanjut

pengaduan dan penegakan hukum bidang lingkungan hidup.


Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyusun kebijakan tentang tata cara pelayan pengaduan dan penyelesaian

pengaduan masyarakat;

b. melaksanakan fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan

yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

c. melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;

d. menyusun rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasi pengaduan;

e. melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil tindak

lanjut pengaduan;


15

f. melaksanakan penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan

maupun melalui pengadilan;

g. melaksanakan sosialisasi tata cara pengaduan;

h. melaksanakan pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan

masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

i. menyusun kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang

memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

j. melaksanakan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin


k. melaksanakan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima izin

lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Pejabat Pengawas

Lingkungan Hidup Daerah;

m. melaksanakan pembentukan tim koordinasi penegakan hukum lingkungan;

n. melaksanakan pembentukan tim monitoring dan koordinasi penegakan

hukum;

o. melaksanakan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan


p. melaksanakan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;

q. melaksanakan penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana

secara terpadu; dan

r. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 4

Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas,

Pasal 10

(1) Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas,

mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang

Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas

mempunyai fungsi :

a. penyusunan informasi pengelolaan sampah;

b. penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap

kurun waktu tertentu;

c. perumusan kebijakan pengurangan sampah;

d. pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;

e. pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu

diurai oleh proses alam;

f. pembinaan pendaur ulangan sampah;

g. penyediaan fasilitas pendaurulangan sampah;

h. pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk;


16

i. perumusan kebijakan penanganan sampah;

j. koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir

sampah;

k. penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana penanganan kebersihan dan

sampah;

l. pelaksanaan penyuluhan dan mendorong kepedulian masyarakat tentang

kebersihan;

m. pelaksanaan pemeliharan dan pelestarian kebersihan;

n. pelaksanaan penyediaan tempat-tempat sampah pada lokasi-lokasi tertentu;

o. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian operasi pengelolaan persampahan

dan pembuangan sampah, pengangkutan sampah serta penataan, pengaturan

dan aktifitas operasi TPA;

p. pelaksanaan adminitrasi pembersihan selokan dan saluran serta penyapuan

jalan;

q. pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;

r. penetapan lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pengolahan

Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah;

s. pengawasan terhadap TPA dengan sistem pembuangan open dumping;

t. penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan sampah;

u. pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir sampah;

v. pelaksanaan kerjasama dengan daerah lain dan kemitraan dengan badan usaha

pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah;

w. pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;

x. penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah

dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;

y. pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan

pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;

z. perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah

yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);

aa. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang

dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);

bb. perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) meliputi pengajuan, perpanjangan,

perubahan dan pencabutan;

cc. pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah B3;

dd. pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara limbah B3;

ee. penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan limbah B3

(pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan);

ff. pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3;

gg. pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat angkut

roda 3 (tiga);

hh. pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah B3;

ii. pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis;

jj. pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,


17

pengangkutan dan penimbunan limbah B3;

kk. penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat,

kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hukum adat (MHA) terkait dengan

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

ll. identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan keberadanaan

keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA

terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

mm. penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

dan hak MHA terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

nn. pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;

oo. pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukum adat;

pp. penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

qq. penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional terkait PPLH;

rr. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan

terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;

ss. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan lokal atau


tt. penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,

kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;

uu. penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,


vv. pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH;

ww. pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH;

xx. pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH;

yy. peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH;

zz. pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH;

aaa. pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan;

bbb. penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan LH;

ccc. pengembangan jenis penghargaan LH;

ddd. penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaan LH;

eee. pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan;

fff. pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten;

ggg. pelaksanaan dukungan program pemberian penghargaan tingkat provinsi dan

nasional; dan

hhh. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas dipimpin

oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.


18

(4) Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas,

membawahi :

a. Seksi Pengelolaan Sampah

b. Seksi Limbah B3; dan

c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

(5) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud ayat (4) dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan

Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas.

Pasal 11

(1) Seksi Pengelolaan Sampah mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pengelolaan sampah dan Limbah B3.


Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun informasi pengelolaan sampah;.

b. menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap


c. melaksanakan perumusan kebijakan pengurangan sampah;

d. melaksanakan pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada

produsen/industri;

e. melaksanakan pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang

mampu diurai oleh proses alam;

f. melaksanakan pembinaan pendaur ulangan sampah;

g. melaksanakan penyediaan fasilitas pendaurulangan sampah;

h. melaksanakan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan

kemasan produk;

i. melaksanakan perumusan kebijakan penanganan kebersihan dan sampah;

j. melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana penanganan

kebersihan dan sampah;

k. melaksanakan penyuluhan dan mendorong kepedulian masyarakat tentang

kebersihan ;

l. melaksanakan pemeliharan dan pelestarian kebersihan;

m. melaksanakan penyediaan tempat-tempat sampah pada lokasi-lokasi tertentu;

n. melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasi pengelolaan persampahan



o. melaksanakan adminitrasi pembersihan selokan dan saluran serta penyapuan

jalan;

p. melaksanakan koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan

pemrosesan akhir sampah;

q. menyediakan sarana dan prasarana penanganan sampah;

r. melaksanakan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;

s. menetapkan lokasi Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), Tempat

Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah;


19

t. melaksanakan pengawasan terhadap TPA dengan sistem pembuangan open

dumping;

u. melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan

sampah;

v. melaksanakan pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir

sampah;

w. melaksanakan kerjasama dengan daerah lain dan kemitraan dengan badan usaha


x. melaksanakan pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;

y. melaksanakan penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,

pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh

swasta;

z. melaksanakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan


aa. melaksanakan perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja

pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);

bb. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang


cc. melaksanakan perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan

sementara limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) meliputi pengajuan,

perpanjangan, perubahan dan pencabutan;

dd. melaksanakan perizinan penyimpanan sementara limbah B3;

ee. melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara limbah B3;

ff. melaksanakan penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan

limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan);

gg. melaksanakan perizinan bagi pengumpul limbah B3;

hh. melaksanakan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat angkut

roda 3 (tiga);

ii. melaksanakan perizinan Penimbunan Limbah B3;

jj. melaksanakan perizinan penguburan limbah B3 medis;

kk. melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,

pengangkutan dan penimbunan limbah B3; dan

ll. melaksanakan tugas lain yg diberikan oleh atasan.

Pasal 12

(1) Seksi Limbah B3 mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pengelolaan sampah dan Limbah B3.


Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun informasi pengelolaan sampah;

b. menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap


20


c. melaksanakan perumusan kebijakan pengurangan sampah;

d. melaksanakan pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada

produsen/industri;

e. melaksanakan pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang

mampu diurai oleh proses alam;

f. melaksanakan pembinaan pendaur ulangan sampah;

g. melaksanakan penyediaan fasilitas pendaurulangan sampah;

h. melaksanakan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan

kemasan produk;

i. melaksanakan perumusan kebijakan penanganan kebersihan dan sampah;

j. melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana penanganan

kebersihan dan sampah;

k. melaksanakan penyuluhan dan mendorong kepedulian masyarakat tentang

kebersihan ;

l. melaksanakan pemeliharan dan pelestarian kebersihan;

m. melaksanakan penyediaan tempat-tempat sampah pada lokasi-lokasi tertentu;

n. melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasi pengelolaan persampahan



o. melaksanakan adminitrasi pembersihan selokan dan saluran serta penyapuan

jalan;

p. melaksanakan koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan

pemrosesan akhir sampah;

q. menyediakan sarana dan prasarana penanganan sampah;

r. melaksanakan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;

s. menetapkan lokasi Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), Tempat

Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah;

t. melaksanakan pengawasan terhadap TPA dengan sistem pembuangan open

dumping;

u. melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan

sampah;

v. melaksanakan pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir

sampah;

w. melaksanakan kerjasama dengan daerah lain dan kemitraan dengan badan usaha


x. melaksanakan pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;

y. melaksanakan penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,

pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh

swasta;

z. melaksanakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan


aa. melaksanakan perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja

pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);


21

bb. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang


cc. melaksanakan perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan

sementara limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) meliputi pengajuan,

perpanjangan, perubahan dan pencabutan;

dd. melaksanakan perizinan penyimpanan sementara limbah B3;

ee. melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara limbah B3;

ff. melaksanakan penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan

limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan);

gg. melaksanakan perizinan bagi pengumpul limbah B3;

hh. melaksanakan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat angkut

roda 3 (tiga);

ii. melaksanakan perizinan Penimbunan Limbah B3;

jj. melaksanakan perizinan penguburan limbah B3 medis;

kk. melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,

pengangkutan dan penimbunan limbah B3; dan

ll. melaksanakan tugas lain yg diberikan oleh atasan.

Pasal 13

(1) Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai

tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup.


Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

a. melaksanakan penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum

adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) terkait dengan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);

b. melaksanakan identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan

keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan PPLH;

c. melaksanakan penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA,

kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH;

d. melaksanakan komunikasi dialogis dengan MHA;

e. melaksanakan pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukum adat;

f. menyusun data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional terkait PPLH;

g. melaksanakan penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal

atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;

h. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan

terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;


22

i. melaksanakan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan lokal atau


j. menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,


k. menyiapkan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,


l. melaksanakan pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH;

m. melaksanakan pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH;

n. melaksanakan diklat dan penyuluhan LH;

o. meningkatkan kapasitas instruktur dan penyuluh LH;

p. melaksanakan pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH;

q. melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan;

r. menyiapkan sarpras diklat dan penyuluhan LH;

s. melaksanakan pengembangan jenis penghargaan LH;

t. menyusun kebijakan tata cara pemberian penghargaan LH;

u. melaksanakan penilaian dan pemberian penghargaan;

v. melaksanakan pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten;

w. melaksanakan program pemberian penghargaan tingkat kabupaten, provinsi

maupun nasional; dan

x. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 5

Bidang Pengendalian Pencemaran

dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Pasal 14

(1) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan, melaksanakan pengawasan dan pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan yang meliputi analisis dampak lingkungan,

pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan serta penyuluhan

pemulihan kualitas lingkungan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;

b. pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, dan tanah;

c. penentuan baku mutu lingkungan;

d. pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian

serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi;

e. pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan

restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi;


23

f. penentuan baku mutu sumber pencemar;

g. pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian

peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada

masyarakat;

h. penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non

institusi;

i. pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;

j. pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber

pencemar institusi dan non institusi;

k. penyediaan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium

lingkungan);

l. penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;

m. pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;

n. pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta

penghentian) kerusakan lingkungan;

o. pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi)

kerusakan lingkungan;

p. pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;

q. pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;

r. pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;

s. pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;

t. pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

u. pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil emisi

Gas Rumah Kaca (GRK);

v. perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;

w. penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan,

dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;

x. pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;

y. penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;

z. pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman

hayati; dan

aa. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup, membawahi :

a. Seksi Pencemaran Lingkungan

b. Seksi Kerusakan Lingkungan; dan

c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.


24

(5) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Pasal 15

(1) Seksi Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas merencanakan, pelaksanaan,

koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan

teknis, supervisi dan pelaporan pelaksanaan urusan kegiatan bidang

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.


Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

a. melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;

b. melaksanakan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut;

c. melaksanakan penentuan baku mutu lingkungan;

d. melaksanakan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian


e. melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan


f. melaksanakan penentuan baku mutu sumber pencemar;

g. melaksanakan pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan

pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup

kepada masyarakat;

h. melaksanakan penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar

institusi dan non institusi;

i. melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;

j. melaksanakan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber


k. menyediakan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium

lingkungan);


m. melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan;

n. melaksanakan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta


o. melaksanakan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi)

kerusakan lingkungan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 16

(1) Seksi Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas merencanakan, pelaksanaan,

koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan

teknis, supervisi dan pelaporan pelaksanaan urusan kegiatan bidang

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.


25


Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

a. melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;

b. melaksanakan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut;

c. melaksanakan penentuan baku mutu lingkungan;

d. melaksanakan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian


e. melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan


f. melaksanakan penentuan baku mutu sumber pencemar;

g. melaksanakan pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan

pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup

kepada masyarakat;

h. melaksanakan penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar

institusi dan non institusi;

i. melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;

j. melaksanakan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber


k. menyediakan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium

lingkungan);


m. melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan;

n. melaksanakan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta


o. melaksanakan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi)

kerusakan lingkungan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 17

(1) Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis, evaluasi

bimbingan teknis, supervisi pelaksanaan dan pelaporan urusan di daerah bidang

pemeliharaan lingkungan hidup.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengendalian

Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. melaksanakan perlindungan sumber daya alam;

b. melaksanakan pengawetan sumber daya alam;

c. melaksanakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;

d. melaksanakan pencadangan sumber daya alam;

e. melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

f. melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan Profil Emisi


26

Gas Rumah Kaca (GRK);

g. melaksanakan perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;

h. melaksanakan penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan

berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;

i. melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi

keanekaragaman hayati;

j. melaksanakan penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;

k. melaksanakan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database

keanekaragaman hayati; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 6

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Pasal 18

(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Daerah dapat dibentuk UPT

pada Dinas sesuai dengan kebutuhan.

(2) Pembentukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati

tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Paragraf 7

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 19

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas

Pasal 20

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 terdiri atas

sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai

kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang

tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di

lingkungan Dinas.

(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III TATA

KERJA


27

Pasal 21

(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas wajib menerapkan prinsip koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

satuan organisasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong serta dengan

instansi lain di luar Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong sesuai dengan tugas

masing-masing.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di Lingkungan Dinas wajib mengawasi

bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil

langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku..

(3) Setiap pimpinan unit organsiasi di Lingkungan Dinas harus menerapkan

sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan masing-masing untuk

mewujudkan terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik melalui

penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja yang

terintegrasi.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam Lingkungan Dinas bertanggung

jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya serta memberikan

bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas kedinasan.

(5) Setiap pimpinan satuan organisasi di Lingkungan Dinas bertanggung jawab

kepada atasan dan menyampaikan laporan secara berkala terhadap

pelaksanaan tugas masing-masing.

(6) Setiap pimpinan satuan organisasi di Lingkungan Dinas wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing

serta memberikan laporan tepat pada waktunya.

(7) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan,

wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut serta

untuk memberi petunjuk kepada bawahan.

(8) Setiap atasan satuan organisasi di Lingkungan Dinas wajib melaksanakan

pengawasan melekat.

Pasal 22

(1) Kepala Dinas wajib menyampaikan laporan yang akurat tentang pelaksanaan

tugasnya secara teratur, jelas serta tepat waktu atau sewaktu-waktu sesuai

kebutuhan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya, berpedoman

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 23

Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas diwakili oleh Sekretaris Dinas,

apabila Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas berhalangan dapat diwakili oleh Kepala

Bidang dengan memperhatikan senioritas kepangkatan dan atau bidang tugasnya.


28

BAB IV

KEPEGAWAIAN

Pasal 24

Pengangkatan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural serta jabatan

fungsional ditetapkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

2.2. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tetang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut :

(1). Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Perencanaan dan Penataan PPLH, membawahi :

1. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup;

2. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan

3. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.

d. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas,

membawahi :

1. Seksi Pengelolaan Sampah;

2. Seksi Limbah B3; dan

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,

membawahi :

1. Seksi Pencemaran Lingkungan;

2. Seksi Kerusakan Lingkungan; dan

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

f. Unit Pelaksana Teknis; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2). Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum

pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini. Adapun Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

sebagai berikut :

2.3. SUMBER DAYA SKPD

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong memiliki pegawai 28 orang dengan

rincian 18 orang pegawai laki-laki dan 10 orang pegawai perempuan.

Tingkat pendidikan pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong adalah

sebagai berikut :

1). Pendidikan terakhir S3 : - orang


29

2). Pendidikan terakhir S2 : 4 orang

3). Pendidikan terakhir S1 : 18 orang

4). Pendidikan terakhir D3 : 1 orang

5). Pendidikan terakhir SLTA/Sederajad : 4 orang

6). Pendidikan terakhir SLTP/Sederajad : 1 orang

Kondisi pegawai menurut pangkat dan golongan adalah sebagai berikut :

1). Pembina Utama Muda (IV/c) : 1 orang

2). Pembina Tingkat I (IV/b) : 2 orang

3). Pembina (IV/a) : 1 orang

4). Penata TK I (III/d) : 5 orang

5). Penata (III/c) : 5 orang

6). Penata Muda Tk I (III/b) : 6 orang

7). Penata Muda (III/a) : 4 orang

8). Pengatur TK I (II/d) : - orang

9). Pengatur (II/c) : 1 orang

10).Pengatur Muda TK I (II/b) : 1 orang

11).Pengatur Muda (II/a) : 1 orang

12).Juru Tingkat I (I/d) : - orang

13).Juru (I/c) : - orang

14). Juru Muda Tingkat I (I/b) : 1 orang

15).Juru Muda (I/a) : - orang

SEKSI PENCEMARAN

LINGKUNGAN

Purwo Sety

NIP.19861220

Penata Muda T

adi Y, ST

2012121001

K.I / III.b

27 Orang Terdiri dari

Esl II : 1 Esl IV : 11 JFT : 5

Esl III : 4 JFU : 7

SEKRETARIS

Suhartono, SPd, Msi

Nip.196602231986041002 Pembina Muda TK.I / IV.b

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

SUB PERENCANAAN &

SUB BAG UMUM DAN

1. Inten Diana Putri, A.Md PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

KEUANGAN

KEPEGAWAIAN

NIP. 1987070120100012009

Penata Muda / III.a

PELAKSANA LANJUTA

Rusmianah, SE

197704082006042008 Rika Daniati, SE

NIP. 198528102006042013

2. Danur Ahlul URP, S.Si CALON PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

Penata TK.I / III.d

Penata / III.c

NIP. 19880814 201503 2 001 PERTAMA

Penata Muda TK. I / III.b

BENDAHARA

PRAMU KEBERSIHAN

3. Marika Hafiedzani, S.Si

NIP. 19890122 201503 2 001

Penata Muda TK. I / III.b

CALON PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

PERTAMA Mulyadi

NIP. 197803152009011017

Pengatur Muda/ II.c Saprudin

NIP.196810082012121002

Juru Muda TK.I / I.b

4. Muhammad Romadhon, S.Si CALON PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

NIP.19960214 201902 1 001

Penata Muda /III.a

PERTAMA

PENGADMINISTRASI

KEUANGAN 5. Dewi Anggreni, S.Si

NIP. 19901205 201902 2 002

CALON PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP

PERTAMA 1. Gusti Hamdani

NIP. 19730403 201212 1 005 Penata Muda III.a

Pengatur Muda Tk. I /II.b

2. Elvis Suwentri

NIP. 197502052014071001

Pengatur Muda Tk. I /II.b

BIDANG PENAATAN DAN PENATAAN PPLH

BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH,

LIMBAH B3 DAN PENINGKATAN

KAPASITAS

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN

Rozi, ST Sugon Hofizer AS, Spi Chandra, SE

NIP.19770502 200903 1 002 NIP. 19831127011011005 NIP197303122006041003

Penata TK.I / III.d Penata / III.c Penata TK.I / III.d

SEKSI PERENCANAAN DAN

KAJIAN DAMPAK

LINGKUNGAN

SEKSI PENGADUAN DAN

PENYELESAIAN SENGKETA

LINGKUNGAN

SEKSI PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN

SEKSI PENGELOLAAN

SAMPAH

SEKSI PENINGKATAN SEKSI LIMBAH B3

KAPASITAS LH SEKSI KERUSAKAN

LINGKUNGAN

SEKSI PEMELIHARAAN LH

Rianna, S.Si Reki Rekardo, ST Wirna Ningsih, SH.MH Cholib, ST Eka Rani, ST Nasip Irianto, S.Hut Meika Rizka, S.Si Dita Mohammad Haikal, SE

NIP. 198508292012122001 NIP.198508062012121001 NIP. 1973040720060420 NIP. 1979032320060410 NIP. 198205272011012006 NIP. 197707112005021004 NIP. 198505072008012002 NIP.19790228 200903 1 002

Penata Muda TK.I / III.b Penata Muda TK.I / III.b Penata TK.I / III.d enata Muda TK.I / III. penata / III.c Penata / III.c Penata TK.I / III.d Penata / III. C

ANALIS PENINDAKAN

Hendri Dunan, SE

NIP. 19730830 200212 1 002

ANALIS LINGKUNGAN ANALIS LINGKUNGAN

Jhon Saaf Suhada NIP. 19661023 198402 1 002 NIP. 19661023 199402 1 003

Penata Muda /III.a Pembina Muda Tk. I / IV.b Pembina Muda / IV. A

Tubei, 2019

KEPALA

Zamhari,SH,MH

NIP. 197208081998031006

Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 31

Kondisi Pegawai Menurut Jumlah Jabatan adalah sebagai berikut:

Jumlah jabatan berdasarkan eselonisasi dan jabatan fungsional DLH Kabupaten

Lebong sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2019

1. Eselon II 1 Orang

2. Eselon III 4 Orang

3. Esselon IV 11 Orang

4. Jabatan Fungsional Umum 5 Orang

5. Jabatan Fungsional Tertentu 6 Orang

Sumber Daya Asset yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lebong dapat dilihat dalam data table asset berikut ini :

NOMOR SPESIFIKASI BARANG

No. Sertltlkat

Urut Kode Barang Register Nama I Jenis Barang Merk/

No. Pabrik Bahan

Asal/cara Perolehan

Barang

Tahun Pem· K bellan

Ukuran Barang/ onstruksl

satuan (P, S, D)

Keadaar1 Ba rang

(B/KB/RB)

Barang

JUMLAH

Keterangan No. Mesin

1 2 3 4 5 e 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 01.01.05.05.009 0001 Hutan Untuk Pengunaan Khusus - 00004,00005,00006 Pembellan 2017 63283 M2 Balk 1 189.849.000,00 PenghlJauan

2 01.01.11.04.001 0001 Tanah Bang. Kantor Pemertntah - 00006 Pembellan 2009 1151 M2 Balk 1 79.325.000,00 Kantor BLHKP

/Keberslhan

•

-

-----·

Provins!

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasi

Sub Unit Organlsasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bidang Ungkungan Hidup

Dinas Ungkungan Hldup

Dlnas Ungkungan Hidup

Dlnas Ungkungan Hldup

Kabupaten Lebong

BUKU INVENTARJS GABUNGJVi

Type No. Ch.isis Harga

Kelurahan Amen 3 01.01.11.04.009 0001 Tanah Bang. Taman/Wlsata/Rekreasl 00004 Pembellan 2017 3096 M2 Balk 1 402.480.000,00 Taman Kota sebelum

Rumah Dlnas Bupatl4 01.01.11.04.014 0001 Tanah Bang. Laboratortum - 00011 Pembellan 2007 2676 M2 Balk 1 1.500.000.000,00 BLHKP I Laboratorlum

5 01.01.13.03.003 0001 Lap.Penlmb.Pembu.Sampah - - Pembellan 2009 20000 M2 Balk 1 900.000.000,00

6 02.02.01.05.003 0001 Dump Truck lsULU NKR 66 / MHCNK66LYJJ0045J Bes! Pembellen 2004 4334 Rusak Berat 1 80.000.000,00 Isuzu NKR 66

7 02.02.01.05.003 0002 Dump Truck Isuzu / Isuzu MHCNK71LYSJ0031' Besl Pembellan 2005 4570 Balk 1 130.000.000,00 Mobil Armroll

8 02.02.01.05.003 0003 Dump Truck lsUZu / Isuzu - Besl Pembellan 2006 4334 Rusak Berat 1 147.000.000,00

9 02.02.01.05.003 0004 Dump Truck Toyota MHFC1JU40600280' Besl Pembellan 2006 4009 Rusak Berat 1 107.650.000,00

10 02.02.01.05.00J 0005 Dump Truck Toyot;i MHFC1JU4 ,ri;o<;11.1: Besl Pembellan 2012 Balk 1 318.400.000,00 MOBIL ARMROLL

11 02.02.01.05.003 0001 s/d 0003 Dump Truck Toyota W04D-TR Pembellan 2015 4.009 Balk 3 1.024. 749.147,00

12 02.02.03.05.001 0001 Pompa Lalnnya TORA/ - - Pembellan 2018 Balk 1 4.972.000,00 Pengadaan Perkakas TR·LP1241 Bengkel Service

(Pompa Gemuk)13 02.02.03.05.008 0001 Pompa Air Selva I Jet - DP -

255 A

Pembellan 2016 Balk

1 4.950.000,00 mesln pompa air

14 02.03.01.02.003 0001 Mini Bus (15 Org Kebawah) Isuzu Panther MHCTBR54F61<2n Besl Pembellan 2006 2499 ealk 1 142.000.000,00

15 02.03.01.02.003 0003 Mini Bus {15 Org Kebawah) Ml~blshl/ MMSJNKB40800949 Bes! Pembellan 2008 2477 Baik 1 345.455.000,00 ~ATRYTOfl

16 02.03.01.02.003 0002 Mini Bus (15 Org Kebawah) Toyota Hllux I MROFR22GX007610 Besl Pembellan 2013 Balk 1 339.825.000,00 Mobil Operas!onal Double cabin Pengawasan

Ungkungan17 02.03.01.02.003 0004 Mini Bus (15 Org Kebawah) Toyota / All New

IOJang Innova

2.4 M/T Diesel

Vin

MHFJBBEM1G04026 bes I Pembellan 2016 Balk 1 360.300.000,00

18 02.03.01.02.003 0005 Mini Bus (15 Org Kcbawah) Mitsubishi - - Pembellan 2018 Balk 1 253.500.500,00 Pengadaan Mobil Xp.inder I 4A91 Dina~ Minibus Roda

1.5LMNEC Ema pt OOHC 16 VALVE


Bahan

Asal/cara

Perolehan

Barang

Tahun

Pem· bellan

Ukuran

Barang/

Konstruk

(P, S, D)

i Satuan

Keadaan Barang

(B/KB/RB)

JUMLAH

Keterangan

Urut

Kode Barang

Register

Nama I Jenls Barang

Merk/ Type

No. Sertlftlcat No. Plbrik No.Chasis No. Mesln

Barang

Harga

1 2 3 4 s 6 7 8 9 10 11 12 13 14

15

19

20

21

22

23

24

]~

26

02.03.01.03.002

02.03.01.03.002

02.03.01.05.001

02.03.01.05.001

02.03.01.05.001

02.03.01.05.001

02.03.01.n~.oot

02.03.01.05.001

0001

0001 s/d 0002

0002

0003

0006

0004

0005

0007

0008

0009

0010

0011

0012

0001

0002

0003

0004

0001

0002

0003

Pick Up

Pick Up

sepeda Motor

sepeda Motor

sepeda Motor

sepeda Motor

5epeda Motor

sepeda Motor

Sepeda Motor

sepeda Motor

sepeda Motor

sepeda Motor

5epeda Motor

sepeda Motor Gerobak

5epeda Motor Gerobak



Lain-lain

Lain-lain

Lain-Lain

Toyota I KIJang

Pick up Toyota

Kymco

Kymco

Kanzen

Yamaha I Yamaha Scorpio

z Yamaha I

Yamaha Scorpio z

Yamaha / Jupiter Z CW A

Yamaha /

Jupiter Z CW Fl

Yamaha I Jupiter Z CW A

Yamaha I Jupiter Z CW A

Kawasaki / New

KL.XG Kawasaki

/ New KLXG

Viar

Viar

Viar

ICTM

Viar

Viar

Viar

MHF31Kfv0600481•

- MJ1KB20806J11055

MJ1KB2580J100789

MGAXCRC2A7J0055

MH35P0068Kl3152

MH358P0068Kl3151

MH3UE1120GJ07351

MH3U!!1120G.Xl6331

MH3UE1 UOGJ0642

MH3UE1UOGJ0738

MH4LX150GGJ?l90

MH4L.X150GGJP192

MGRVR15TML0026

MGRVR15TML0036

MGRVR15TML0026

- MGRVlSTABl..00867

MGRVR15TA81..0075

MGRVRlSTABl.0075

Besl

Bes

!

8esl

Bes!

8esl

Besl

besl

besl

besl

besl

besl Besl

Best

Best

Besl

Besl

Best

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

PembeUan

Pcmbcllan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

PembeHan

Pembellan

Pembelian

Pembellan

2006

2015

2006

2006

2007

2008

2008

2016

201G

2016

2016

2016

2016

2010

2010

2010

2016

2011

2011

2011

1781

2.494

110

125

125

150

150

150

150

150

150

Balk

Balk

Balk Rusak

Berat Balk

Balk

Baik

Balk

Dalk

Baik

Balk

Balk

Balk

Rusak Berat

Rusak Berat

Rusak Berat

Balk

Balk

Balk

Balk

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

l

l

1

1

l

1

l

l

l

108.400.000,00

397.764.804,00

11.300.000,00

11.300.000,00

. 11.300.000,00

19.895.000,00

19.895.000,00

16.900.000,00

16.900.000,00

16.900.000,00

16. 900.000,00

34.600.000,00

34.600.000,00

31.900.000,00

31.900.000,00

31.900.000,00

34.800.000,00

29.810.000,00

29.810.000,00

29.810.000,00

Single cabin

Motor Trail

Motor Trait

Motor Karya Roda Tlga

Motor Karya Roda

Tlga

Motor Karya Roda

Tiga

Motor Roda Tlga

Motor karya roda tlga

Motor karya roda tlga

Motor karya roda Uga

27 02.0.3.01.05.001

28 02.03.01.05.001

29 02.03.01.05.001

30 02.03.01.05.001

31 02.03.01.05.001

32 02.03.01.05.004

33 02.03.01.05.004

34 02.03.01.05.004

35 02.03.01.05.004

36 02.03.01.06.003

37 02.03.01.06.003

38 02.03.01.06.003

• ..·.

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit Organlsasl

Sub Unit Organlsasl

UPB

PROVINSI BENGKULU

Kabupaten Lebong





Kadupaten Lebong 1'

BUKU INVEi+5TARIS GABUNGAN

s

Besl

Pembellan 2011 150 Balk 1 29.810.000,00 Motor karya roda tlga

Besl Pembellan 2011 150 Balk 1 29.810.000,00 Motor karya roda tlga

Besl Pembellan 2011 150 Balk 1 29.810.000,00 Motor karya roda tlga

BESI Pembellan 2012 Rusak Berat 20 10.868.000,00 ARCO ( 1 RODA)

Besl Pembellan 2013 Balk 20 59.050.000,00 Gerobak Sampah

Roda dua

39

02.03.01.06.003 0004

40 02.03.01.06.003 0005

41 02.03.01.06.003 0006

42 02.03.02.01.001 0001 s/d 0020

43 02.03.02.01.00l 0001 s/d 0020

44 02.04.01.01.018 0001

45 02.04.02.03.003 0001

46

02.04.03.01.029

0001

47 02.05.01.01.003 0001 s/d 0003

2012 Rusak Berat 3 237.600,00

2012 Rusak Berat 3 821.700,00 GARU BESAR

2012 Rusak Berat 3 782.000,00 GAAU KECIL

•

- - Pembellan

Provlnsl

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasi

Sub Unit Organlsasl

UPB

PROVINSI BENGKULU

Kabupaten Lebong


Oinas Ungkungan Hidup


Oinas Ungkungan Hldup

Kabupaten Lebong

BUKU INVENTARIS GABUNGAN

JUMLAH

NO MOR SPESIFllCASIBARANG

No. Sertifikat

Asal/cara Tahun Ukuran Barang/ Keadaan

Merk/ No. Pabrik Bahan Perolehan Pem· Konstruksl

Sablan Barang Keterangan

Urut Kode Barang Register Nama I Jenls Barang Type No. Chasls Barang bell an (P, S, D)

(B/KB/RB) Barang Harga

No.Mesln

1 2 3 . 4 5 6 7 s

Lain-Lain Viar MGRVR1STABL0075

Lain-Lain Viar MGRVRlSTABL.0086

Lain-Lain Viar MGRVR1STABL0086

Gerobak Tarik BECOASU & - JAGO

Geroba~ Dorong - -

9 10 11 12 13 14 15

Mesln Kompresor FETOi - - Pembellan 2018 Balk 1 9.955.000,00 Pengadaan Perkakas Bengkel Servtce

Perkakas Bengkel service Lalnnya TEKJRO - - Pembe»an 2018 Balk 1 6.985.000,00 Pengadaan Perkakas

Bengkel Servtce

(Perkakas l'angan)

Ph Meter Consort CSOlOP - Aber Pembellan 2015

Pacul AYAM - BESI

Balk 1 28.182.638,00 Portable Ph Meter

Pembellan

48 02.os.01.01.01s 0001 s/d 0003 Garu LOKA - BESI Pcmbellan

49 02.05.01.01.0lS 0001 S/d 0003 Garu LOKA - BESI Pembellall

SO 02.05.01.03.007 0001 Container - - Besl Pembellan

51 02.05.01.03.007 0001 s/d 0003 Cootlllner - - Besl Pembellan

2013

Rusak Berat 1 34.410.000,00

52 02.05.01.03.007 0005 Contlllner 2015 Balk 3 121.084.047,00

- - besl Pembellan 2016 Balk 1 42.196.000,00

53 02.05.02.01.008 0001 s/d 0002 Alat PemeUharaan Tanaman Lalnnya Pro-Quip Q435-4 - Stroke

Pembellan 2015 Balk 2 9.240.000,00 Mesln Potong Rumput

54 02.05.02.01.008 0003 Atat Pemellharaan Tanaman Lalnnya - - Pembellan

55 02.05.02.01.008 0001 s/d 0005 Alat Pemellharaan Tanaman Lalnnya stihl I FR 3001

2015 Balk 1 14.096.000,00 Alat Penylram Tanaman

Potong Rumput

56 02.06.01.04.001

2018

0001 s/d 0006 Alman Besl/Metal Yunlka - Plat Pembellan 2015

Balk 5 14.960.000,00 Pengadaan Mesln Balk 6 18.239.178,00

57 02.06.01.04.004 0001 s/d 0003 Alling Besl/Metal Yunlka Besl Pembellan 2007 Balk 3 6.819.000,00

58 02.06.01.04.004 0001 s/d 0005 Alling Besl/Metal - - Besl Pembellan

59 02 .06.01.04.004 0009 Alling Besl/Metal Lion - Besl Pembellan

2007 Balk 5 11.365.000,00

2008 Balk 1 2.273.000,00

60 02.06.01.04.004 0001 s/d 0002 Alling lle!I/Met!II . 8esl Pcmbcllan 2010 Runk Berat 2 4.850.000,00

61 02.06.01.04.0U 0001 Leman Kaea - . Kaea Pembellan

2010 Balk 1 5.500.000,00

1

2

3 -- 4

5 a

7

62 02.06.01.05.001 0004 Papan Vlsual - - Trtplex



65 02.06.01.05.001 0001 std 0003 Papan Visual - - Trtplex

66 02.06.01.05.006 0001 Papan Nama InstansJ - - Trtplek

67 02.06.01.05.001 0001 s/d 0028 Papan Pengumuman -

68

02.06.01.05.039 0001 Olspay

LG - 69 Ol.Ub.Ul.0.'>.040 0200 Alat KclrllOr Lc!lny~ - - Besl

70 02.06.01.05.040 0001 s/rJ 0085 Alal l<antor l.alnya plat/tong

71 02.06.01.05.040 0186 Alat l<antor l.alnya - -

Barang bellan (P, S, D) (B/KB/RB)

8

9

10

11

12

Pembellan 2007 Balk

Pembellan 2007 Balk

Pembellan 2007 Balk

Pembellan 2008 Balk

Pembellan 2008 Balk

Pembellan 2016 Balk

Pembellan 2015 Balk

Pt!mbellan 2007 Balk

Pembellan 2011 Ru511k !IQr,it

Pembellan 2011 Balk

72 02.06.01.05.040 0187 Alat Kantor l.alnya - - Pembellan 2011

73

02.06.02.01.001

0001 s/d 0002

Lemart Kayu - - Kayu

Pembellan

2007

Pembellan 2007 Balk

Pembellan 2007 Balk

1

1.155.000,00 Ungkungan Dlspley Monitor CCTV

1 205.000,00 Tlang Benderi

65 197.500.050,00 Bak sampah

1 6.600.000,00 Perplpaan air bersJh

dan saluran

1

909.000,00

Lemart pakalan

1 409.000,00 Leman buku

1 900.000,00 Leman alat

1 n3.ooo,oo Leman arsJp

1 1.000.000,00 Meja plmplnan

2 2.000.000,00

2 1 818.000,00 Kursl plmplnan

•

Balk 1

-

.

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit Organlsasl

Sub Unit Organisasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bldang Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hldup

Dlnas Lingkungan Hldup


Kabupaten Lebong



Merk/

Ukuran JUMLAH

No. Sertifikat Asal/Cara Tahun

Barang/ Keadaan

Urut Kode Barang Register Nama I Jenis Barang No. Pabrik Bahan Perolehan Pem·

Type No.Chasis No. Mesln

Konstruksl Saluan Barang Keterangan

Ba rang Harga

13 14 15

1 318.000,00 Papan OUK

1 318.000,00 Papan Struktur

1 318.000,00 Papan Keglatan

3 954.000,00 Papan OUK

- 1 1.000.000,00

28 68. 755.988,00 Papan Informasf

pembuangan 7.700.000,00 Pemasangan lemari

74 02.06.02.01.001 0001 s/d 0003 Lemari Kayu - - Kayu Balk

2 1.546.000,00

3

esam

76 02.06.02.01.001 0008 Lemart Kayu - - Kayu Pembellan 2007 Balk

rt 02.06.02.01.001 0009 Leman Kayu - - Kayu

Pembellan 2007 Balk

78 02.06.02.01.001 0007 Leman Kayu - - Kayu Pembellan 2008 Balk

79 02.06.02.01.004 0001 s/d 0003 Meja Kayu /Rotan - - Kayu Pembellan 2006

80 02.06.02.01.004 0001 s/d 0006 Meja Kayu /Rotan - - Kayu Pembellan 2007 Balk

81 02.06.02.01.004 0013 Meja Kayu /Rotan - - Kayu PembeUan 2007 Balk

82 02.06.02.01.004 0001 s/d 0002 Mejil Kayu /Rotan - - Kayu

Pembellan 2008 Balk

83 02.06.02.01.004 0006 Meja Kayu /Rotan - Kayu Pembellan 2010 Balk

84 02.06.02.01.004 0001 s/d 0002 Meja Kayu /Rotan casennl - Kayu Pembellan 20H Balk

85 02.06.02.01.006 0001 Kursl Kayu I Rotan - - Besl Pembellan 2007 Balk

..

Besl Pembellan 2010 Balk 3 J.OS0.001,00

Besl Pembellan 2015 Balk 7 7.098.217,00

Besl Pembellan 2015 Balk 10 7.602.450,00 Kursl puUlr ren.:!ah




Plpa Olrome Pembellan 2015 Balk 25 7.585. 725,00

Kayu Pembellan 2006 Balk 1 288.000,00

Kayu Pembellari 2007 Balk 2 818.000,00

Kayu Pembellan 2007 Rusak Berat 1 409.000,00

Kayu Pembellan 2015 Balk 5 1.7:73.720,00

Kayu Pembellan 2006 Balk 6 2.694.000,00

Kayu Pembellan 2007 Balk 2 1.272.000,00 Meja staf

Kayu Pembellan 2007 Balk 15 9.S'I0.000,00

Kayu Pembeltan 2010 Balk 2 3.500.000,00

Kayu Pembellan 2015 Balk 10 7.596.870,00

Kayu Pembellan 2008 Balk ~~

l 909.000,00

Meja 1/2 Biro - -

Mela 1/2 Biro - - Meja 1/2 Biro SUper MT 112 -

Lemarl Pakalan - -

•

--

Board

-

-

Provins!

Kab./Kota

Bldang

Unit O,vanisasi

SUbUnit Organlsasl

UPB

PROVINSIBENGKULU

Kabupaten Lebong

Bldang Lingkungan Hidup




Kabupaten Lebong

BUKU INVENTARlS GABUNGAN

JUMLAH

No. Sertltlkat Barang/

Merk/ No. Plbrlk Bahan Perolehan Pem· Konstruksl

Satuan Barang Keterangan

Urut Kode Barang Register Nama I Jenls Barang Type

No. Chasls No. Mesln

Barang bellan (P, S, D) (B/KB/RB) Barang Harga

1 2 .

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15

86 02.06.02.01.006 0001 s/d 0002 Kursl Kayu I Rotan - - Kayu Pembellan 2007 Balk 2 818.000,00

87 02.06.02.01.010 0001 Meja Rapat Sudtra - Partlkel Pembellan

88 02.06.02.01.028 0001 Kursl Tamu - - Kayu

2015 Balk 1 7.027.940,00

Pembellan 2005 Balk 1 224.000,00

- - Kayu Pembellan 2007 Balk 1 3.182.000,00

Kayu Pembellan 2010 . 91 02.06.02.01.028 0004 KurslTamu Procella - Busa

Balk l 8.500.000,00

92 02.06.02.01.030 0001 s/d 0003 Kursl Putar Pembellan 2015 Balk 1 7.605.793,00

- - Besl Pembellan 2006 Balk 3 1.Jn.000,00

93 02.06.02.01.030 0010 Kursl Putar - - Besl

94 02.06.02.01.030 0001 s/d 0003 Kursl Putar . -

Pembellan 2007 Balk 1 409.000,00

95 02.06.02.01.030 0001 s/d 0003 Kursl Putar Besl

- - Pembelllln 2008 Balk 3 1.227.000,00

96 02.06.02.01.030 0001 s/d 0007 Kursl Putar Rakuda -

97 02.06.02.01.030 0001 s/d 0010 Kursl Putar Rakuda -

98 02.06.02.01.034 0001 s/d 0008 Kursl Upat - - Olltose -

99 02.06.02.01.034 0001 s/d 0005 Kursl Upat

100 02.06.02.01.034 0001 s/d 0013 Kursl Upat - - Phoenix -

101 02.06.02.01.034 0001 s/d 0025 Kursl Upat

102 02.06.02.01.037 0004 Meja Komputer Marco

103 02.06.02.01.037 0001 s/d 0002 Meja Komputer - - - -

104 02.06.02.01.037 0003 Meja Komputer

105 02.06.02.01.037 0001 s/d 0005 Meja Komputer Super CD 107

106 02.06.02.01.048 0001 s/d 0006 Meja 1/2 Biro solid - - -

107 02.06.02.01.048 0001 s/d 0002 Meja 1/2 Biro

108 02.06.02.01.048 0001 s/d 0015

109 02.06.02.01.048 0001 s/d 0002

110 02.06.02.01.048 0001 s/d 0010

111 02.06.02.01.054 0001

RaklV

Alat Pengukur Waktu lalnnya

- -

-

Alat Pengukur Waktu lalnnya - -

Alat Pengukur Waktu lalnnya Natlonal -

Alat Pengukur Waktu lalnnya - -

M.Pol009 Rurnput TIGER -

Alat Pemberslh lalnnya - -

• No. Sertlfikat

114 02.06.02.01.061 -

Klrel

SJ.421KP-PKK

131 02.06.02.04.003

1\132"

Alexander Slim

Provtnsl

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasi

Sub Unit Organlsasl

UPB

NOMOR

PROVINSI BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bldang Ungkungan Hldup


Dinas lingkungan Hldup


Kabupaten Lebong


SPESIFIKASJBJ.RANG Ukuran JUMLAH

Asal/cara Tahun Barang/ Keadaan

Merk/ No. Plbrik Bahan Perolehan Pem· Konstruksi


Urut Kode Barang Register Nama I Jenls Barang Type

No.Chasls No.Hesln

Barang bellan (P, S, D) (B/KB/RB) Barang Harga

11 12 13 14 15

1 2 3 4 5 6 1 8 9 10

2010 Balk 5 20.500.000,00 Meja Alat112 02.06.02.01.061 0001 s/d 0005 Meubelalr Lalnnya - - Beton Pembellan

113 02.06.02.01.061 0001 s/d 0010 Meubelalr Lalnnya - Kayu+kaca Pembellan

2010

Laboratonum Pennanen

Balk 10 4.200.000,00 Rak tabung reaksl+ Tabung reaksl

0018 Meubelalr Lalnnya - Pembellan 2010 Balk 1 14.223.500,00 Leman sampel

.115 02.06.02.01.061 0001 s/d 0003 Meubelalr Lalnnya - - BES! Pembellan

116 02.06.02.01.062 0001 s/d 0002 Korden - Kain Pembellan

117 02.06.02.Dl.062 0003 Korden - - Kain Pembellan

118 02.06.02.01.062 0002 Korden - - Kain Pembellan

2012 Rusak Berat 3 110.500.000,00 KONTAINER

2006 Balk 2 192.000,00

2007 Balk 1 136.000,00

2008 Balk 1 136.000,00

119 02.06.02.01.067 0001 Kayu Pembellan 2007 Balk 1 409.000,00

120 02.06.02.02.005 0001

121 02.06.02.02.00S 0001 s/d 0004

122 02.05.02.02.005 0008

123 02.06.02.02.00S 0001 s/d 0002

124 02.06.02.03.003 0011

Plastlk PernbeHan

Plastlk Pembellan PlasUk

Pembellan Plastlk

Pembellan BESI

Pembellan

2007 Rusak Berat 1 68.000,00

2007 Rusak Berat 4 272.000,00 Jam dlndlng

2007 Rusak Berat 1 68.000,00 Jam dlndlng

2008 Rusak Berat 2 136.000,00

2012 Balk 1 1.917.300,00

125 02.06.02.03.005 0001 Besl Pembellan 2009 Balk 1 7.000.000,00 Mesln Steam

2015 Balk 2 3.993.000,00

126 02.06.02.04.001 0001 s/d 0002 Leman es Sharp SJ·M 165F - Pembellan

127 02.06.02.04.001 0003 Leman Es Sharp I - Pembellan

2016 Balk 1 9.977.000,00 Kulkas Laboratorium

128 02.06.02.04.003 0004 Ac Unit Solid - Fiber Pembellan 2008 Balk 1 1.500.000,00

129 02.06.02.04,003 0001 s/d 0002 Ac Unit AS05RLN - Fiber Pembellan 2011 1/2 PK Balk 2 7.488.800,00

130 02.06.02.04.003 0005 Ac unit Panasonic - Aber Pembellan 2011 2 PK Balk 1 7.488.800,00

2015 Balk 3 11.995.500,000001 s/d 0003 Ac Unit LGT09Nl 1 PK - Aber Pembellan

Pembellan 2008 Balk 2 5.456.000,00132 02.06.02.06.003 0001 s/d 0002 Televisl SHARP I - Aber

133 02.06.02.06.003 0003 Televt51 Sharp - A~r Pembellan

134 02.06.02.06.003 0001 s/d 0002 Televtsl ~ harp Aquos LED - Aber Pembe!lan

700R Ralk 1 1.364.000,00

2015 32" Balk 2 9.999.000,00

o. Sertiftkat No. Pabrik Bahan

Asal/cara Perolehan

Tahun Barang/

Pem· Konstruks

l Satuan Keadaan Barang

No,Chasls Barang bellan (P, S, D} (B/KB/RB} Barang

No. Mesln .

1 2 3 4 5

6 7 8 9

135

02.06.02.06.0ll 0001 Camera Alm Sony .

Aber Pembellan 2010

136 02.06.02.06.022 0002 Camera Alm Canon .

P~bellan 2015

Powers/loot SX400IS 16 MP

137 02.06.02.06.029 0001 G. Preslden/Wk. Preslden . . Kertas Pembellan 2007

138 02.06.02.06.039 DlspellCer - - Plast!k

Pembellan 2008

139 02.06.02.06.049 0001 Handy Cam Sony - Fiber Pembellan 2007

140 02.06.02.06.050 0001 Alat Rumah Tangga Lalnnya YSK8000E - Besl Pembellan 2010

1-41 02.06.02.06.0!iO 0002 Al~t Rumah Tangoa l..'llnnya - - Besl Pembellan 2010

142 02.06.02.06.050 0001 s/d 0050 Alat Rumah Tangga Lalnnya

AP - KARET

Pembellan

2012

143 02.06.02.06.050 0023 Alat Rumah Tangga Lalnnya AP - KARET Pembellan 2012

144 02.06.02.06.050 0001 s/d 0006 Alat Rumah Tangga Lalnnya - Pembellan 2015

145 02.06.03.02.001 0009 P.C. Unit ION - Fiber Pembellan

2007

146 02,06.03.02.001 0001 s/d nom P.C. Unit HP - Aber Pembellan 2008

147 02.06.03.02.001 0004 P.C. Unit HP - Fiber Pembellan 2008



150 02.06.03.02.001 0001 s/d 0004 P.C. Unit Lenovo 060 - Aber Pembellan 2015

151 02.06.03.02.001 0014 P.C. Unit Lenovo C560 - Pembellan 2015

152

02.06.03.02.001

0001 s/d 0007

P.C. Unit

HP I All In One

20 001L

- -

Pembellan

2018

153 02.06.03.02.002 0005 Lap Top Acer / Aspire -

2920

154 02.06.03.02.002 0001 s/d 0004 Lap Top Acer I 4752 G - Fiber

155 02.06.03.02.002 0001 s/d 0003 Lap Top Lenovo G40-70 . Fiber

Pembellan 2008

Pembellan 2011

Pembellan 2015

Pembellan 2018

•

I

.

Provlnsi

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasl

SUb Unit Organlsasl

UPB

PROVINSI BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bidang Lingkungan Hldup




Kabupaten Lebong


NOMOR SPESIFIKASI BARANG Ukuran JUMLAH

Merk/ Urut Kode Barang Register Nama Jenls Barang

Type

Harga

10 11. 12 13 14

Keterangan

15

0002 .

Balk 1 3.000.000,00 Kamera digital

Balk 1 4.988.500,00 kamera digital

Balk 1 91.000,00

Balk 1 409.000,00

Rusak Berat 1 13.500.000,00

Balk 1 8.000.000,00 Generator/Gensetl'lalk 1 1s.ooo.noo,oo Terall bes!

Rusak Berat so Laboratorlum

5.170.000,00 SEPATU TABUNGBalk 1 103.400,00 SEPATU TABUNG Balk 6

Rusak Berat 1

Rusak Berat 3

Balk 1

Rusak Berat

8.827.500,00 CCTV

6.364.000,00

41.588.571,00

13.862.857,00

1 13.862.857,00 Doble catat Balk 1

19,5" Balk 4

32" Balk 1

13.862.857,00

35.037.956,00

25.006.736,00 PC all In 1 lenovo CS60, Modem, Switch

Baik hub, Kabel utp, RG 5

7 62.947.500,00 Pengadaan Personal

Rusak Berat 1

Balk 4

Balk

15.000.000,00

36.960.000,00

Komputer

156 02.06.03.02.002 0001 s/d 0006 Lap Top HP I 14 BS 723 . - TU

Balk

3 24.645.954,00

6 41.910.000,00 Pengadaan Personal Komputer

157 02.06.03.02.003 0002

158 0 2.06.03.04.008 0001

159 02.06.03.04.008 0002

160 02.06.03.04.008 0001 s/d 0006

161 02.06.03.04.008 0003

162 02.06.03.05.003 0001 s/d 0003

163 02.06.03.05.003 0001 s/d 0005

164

02.06.03.05.004

0001

165 02.06.04.01.004 0001

166 02.06.04.0J.004 0001

167 02.07.01.01.051 0001

168 02.07.01.01.082 0001

169 02.07 .02.01.009 0001

170 02.07 .02.01.020 0001

171 02.07 .02.06.004 0002

172 02.07 .03.10.004 0001

Peralatan Studio Vlsual . -

Telephone (Pabx) - -

Facsimile - -

Alat Komunlkasl Soslal L.alnnya - - Peralatan Antene Shf L.alnnya - - Peralatan Ant.ene Shf L.alnnya K-Vlslon C1000 -

Spectrophotometl!f Hach I DR 2800 -

173 02.07.03.10.004 0001 s/d 0002

174 02.08.01.08.038 0001

175 02.08.02.03.011 0001

176 02.08.02.03.020 0001 s/d 0002

177 02.09.01.01.007 0001

178 02.09.01.U.001 0002

Besl Pembellan 2010 Rusak Berat 2 1.094.000,00 Tabung pemadam

Pembellan

2006

Rusak Berat

1

11.400.000,00

kebakaran

Besl Pernbellan 2008 Balk 1 20.395.000,00

• NOMOR

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit Organlsasl

SUb Unit Organlsasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bidang Ungkungan Hldup




Kabupaten Lebong


SPESIFIKASJ BARANG Ukuran JUMLAH


Merk/ No. Sertlflkat Bahan Perolehan Pem· Konstruksl


Urut Kode Barang Register Nama I Jenis Barang Type

No. Pabrtk

No.Chasls Barang

No. Mesln

bellan

(P, S, D) (B/KB/RB) Ba rang Harga

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Note Book Atef I Aspire - Aber Pembellan 2013 El-471

Printer Epson I LX 300 - Aber Pembellan 2011

Printer Epson I R-230 - Aber Pembellan 2011

Printer canon MP237 - Pembellan 2015

Balk

Rusak Berat

Rusak Berat

Balk

1 6.000.000,00

1 1.870.000,00

1 2.640.000,00

6 9.:Ul.046,00

Printer Epson WF ?511 - Pembellan 2015 Balk 1 6.418.079,00 Printer SIL.HD

Printer canon / IP 2no - Aber Pembellan 2013 Balk 3 3.000.000,00

Printer HP Laser Jet I - - Pembetlan 2018 Balk 5 14.932.500,00 Pengadaan Personal

Laser Jet Pro Komputer MFP M130nw

Scanner canon scanner - Fiber Pembellan

llde 700

2011 Rusak Berat 1 1.573.000,00

Meja ICerja Pejabat Eselon II lsun Rise ZT.16-3 - MDF+oscar Pembellan 2015 Balk 1 12.047.898,00

Balk 1 6.023.949,00Kurci K8rja Pejilbat Eselon II bon;rt1 00. 19 AL - Fa.Im, Oscar l'PmhPll;in 2015

Unintemuptible P.S.(Ups) !CA CE 1200 Pembellan 2015

Aber Pembellan

Balk 1 1.248.560,00 UPS STLHD

Aber Pembellan

Aber Pembellan

2011 Balk 1 22.000.000,00 INFOCUS

2006 Rusak Berat 1 96.000,00

2008 Rusak Berat 1 9.350.000,00

Aber Pembellan 2007 Balk 1 227.000,00 Digital

Pembellan 2007 Balk 1 3.182.000,00 Parabola

Pembellan

Aber Pembellan

2015 Balk 2 1.991.000,00 Parabola

Portable 2013 Balk 1 358.742.000,00

Balk

Sound Level Meter Insdenpro SQ - Aber Pembellan 2015 200

Are fxtlnghulzer - -

P.H. Meter -

Centrifuge - -

1 17.658.065,00

1

2

3

179 02.09.01.12.001 0003 Centrifuge

Keterangan Barang Harga

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

motocr1t . Besl Pembellan 2011 Balk 1 31.900.000,00

10E . . l'tastlk Pembellan

2010

Balk

1

307.000,00

. . Besl Pembellan 2007 Balk 1 19.684.500,00 Penangas air

. . 2008 Balk 1 60.885.000,00 Kjeldalh 4 pleace

186 02.09.01.15.015 0001

187 02.09.01.15.029 0001

188 02.09.01.15.029 0002

192 02.09.01.16.012 0001

193 02.09.01.16.013 0001

194 02.09.01.16.02-4 0001

195 02.09.01.16.030 0001

. .

Kaea Pembellan 2007

. . Kaea Pembellan 2008

. . l'lasok Pembellan 2010 8dlk 1 4.267.500,00

. . Pembellan 2006 Balk 1 129.500.000,00 Spektrofotometer portable with kJt

. . Pembellan 2006 Rusak 8erat 1 21.190.000,00

. . Pembellan 2006 Rusak 8erat 1 17.450.000,00

. . 8est Pembellan 2007 Balk 1 11.716.000,00 Perangkat tltrasl

. . Pembellan 2008 Balk 1 8.825.000,00

. . 8est Pembellan 2008 Balk 1 7.955.000,00

. . Plastlk Pembellan 2010 Balk 1 4.583.500,00 Macro plppete

. . Stalnles Pembellan 2010 Balk 4 2.118.000,00 Tong beaker

. . Kaea Pembellan 2010 Balk 1 31.194.500,00 Aspirator + v. holder

. . Besl Pembellan 2010 Balk 1 31.4113.500,00 COO Reaktot

. . Pembellan 2007 Balk 1 62.316.020,00

. . lle5l Pembellan 2007 Balk 1 22.000.000,00

. Pembelliln 2007 Rusa~ RPr;1t 1 30.607 .ooo,on

• NOMOR

No. Sertttllalt

.

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit orvanlsast

Sub Unit <>rganlsasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebon9 Bldang Ungkungan Hldup

Dtnas Ungkungan Hldup



Kabupaten Lebong


SPESIFIKASJRARANG Ulwran JUMLAH


Nama I Jenls Barang Merk/ No. Plbrlk

Bahan Perolehan Pem· Konstruksl Satuan Barang

Unit Kode Barang Register Type No.Chasls Ba rang bellan (P, S, D) (B/ICB/RB) No.~n

4

180 02.09.01.12.009 0001 Stop Wacth

Hae

c:eotl1fuge/KHT 4

181 02.09.01.12.100 0001 Alat Laboratonum Kedoktr

182 02.09.01.12.100 0003 Alat i.aborator1um Kedoktr

Besl Pembellan

. . Pembellan

2008 Balk

1 7.395.000,00

183 02.09.01.14.071 0001 [)eslCator

184 02.09.01.15.001 0001 Refngerator . . Pembellan 2006 Rusak Serat 1 172.192.000,00

185 02.09.01.15.013 0001 Magnetic St!rer&Rod W. Hot . . Pembellan 2008 Balk 1 8.650.000,00

2010 Balk 1 46.057 .500,00Aquadestllator .

. P'.astlk Pembellan

Gtass Ware . . Kaea Pembellan

GlasS Ware

189 02.09.01.15.029 0003 Glass ware

190 02.09.01.15.080 0001 Micro Plppettes

191 02.09.01.16.007 0001 Spedrofotometer

Turbkllmeter

QlndudDmeter

suret I Peralatan Tltrasl

oest,ator

196 02.09.01.16.036 0001 Hot Plate

197 02.09.01.16.100 0001 Alat Lab. Klmla

198 02.09.01.16.100 0001 f,/d 0004 Alat Lab. Klmla

199 02.09.01.16.100 0002 Alat Lab. Klmla

200 02.09.01.16.100 0007 Alat Lab. Klmla

201 02.09.01.21.018 0001 Lemart Asam

202 02.09.01.22.0111 0001 CNen

203 02.09.01.52.001 0001 Slllnometer

2006 Rusak Berat 1 3.100.000,00

Rusak Berat 1 2.650.000,00

Balk 1 21.050.000,00

•

Provlnsl

Kab./Kob

Bldang

Unit Organisasl

SUb Unit Organlsasl

UPB

PROVINSI BENGKULU

Kabuparen Lebong

Bidang Lingkungan Hldup

Dinas Ungkungan Hidup


Dinas Ungkungan Hidup

Kabupaten Lebong


NOMOR SPESIFIKASI BAA.ANG

Bahan

Asal/cara Perolehan

Barang

Tahun Pem· bellan

Ukuran Barang/

Konstruksl (P, S, D)

Satuan

Keadaan Barang

(B/KB/RB)

JUMLAH

Keterangan

Urut

Kode Barang

Register

Nama I Jenls Barang

Mertc/ Type

No. SertHlkat No, P1brik No. Chasls No,Mesln

Barang

Harga

1

2 3 4 5 6 7 8 9 . 10 11 12 13 14 15

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

02.09.01.52.016

02.09.01.52.029

02.09.01.52.033

02,09.01.53.002

02.09.01.60.055

02.09.01.63.098

02.09.02.04.046

02.09.02.06.036

02.09.03.03.015

02.09.07.01.00J

02.09.07 .01.0H

02.09.07.01.014

02.09.07.04.013

02.09.07.05.022

02.09.07.05.022

02.09.07.05.024

02.09.07 .05.028

02.09.07 .05.028

02.09.07.05.048

02.09.07.05.048

02.09.07.05.048

02.09.07.05.048

02.09.07.05.048

02.09.07 .05.048

02.09.07.05.048

0001

0001

0001

0001

0001

0001

0001 s/d 0007

0001 s/d 0100

0001

0001

0001

0002

0001

0001

0002

0001

0001

0002

0040

0041

0001 s/d 0007

0001 s/d 0008

000l s/d 0008

0002

0015

Toeodollt

Tabung Nansen

Tabung Nlsken

WatBr Quality Chtcker

Lab.fmergency S!ower/Eyew

Tabung Detl'\lksl

Penjeplt Tabung Reaksl

Pipet Ukuran 5 Ml

Water Sampler

oo Meter

Wa~r Sample

Water Sample

Blender

llmbangan

Timbangan

Multi Furnace

Bod [na.Jbator

Bod lna.ibator

Alat Lab. Penunjang

Alat Lab. Penunjang

Alat Lab. Penunjang

Alat Lab. Penunjang

Alat Lab. Penunjang

A1at Lab. Penunjang

Alat Lab. Penunjang

.

.

.

.

.

.

.

.

lnSdenpro HW5

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Besl

Kayu

Plaslk

Bes!

8esl

Karet

kaln

Kain

Plastlk

St!lnles

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

rembcllilrt

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

PembeHan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

Pembellan

2007

2007

2007

2008

2010

2008

2010

2011

2015

2006

2006

2006

2008

2007

2007

2008

2007

.!008

2006

2008

2010

2010

2010

2010

2010

2,2 L

Balk

Rusak Berat

Rusak Berat

Balk

Balk •

Balk

Balk

Rusak Berat

Balk Rusak

Berat Balk

Balk

Balk

Balk

Balk

Balk

Rusak Berat

Balk

Balk

Balk

Rusak Berat

Rusak Berat

Rusak Berat

Balk

Balk

1

1

1

1

l

1

7

100

1

1

1

1

1

1

1

1

1

l

1

1

7

8

8

1

1

76.879.000,00

29.936.000,00

14.498.000,00

69.590.000,00

34.309.500,00

15. 765.000,00

63.000,00

110.000,00

18.559.298,00

20.200.000,00

19.050.000,00

19.050.000,00

3.125.000,00

29.593.500,00

250.000,00

61.625.000,00

50.792.500,00

50.792.500,00

11.218.000,00

87.105.000,00

280.000,00

1.460.000,00

460.000,00

1.290.500,00

75.500,00

Nansen Kunsen;van Dorn Nlskln

Safety shower

Alat Destruksl

Penjeplt Tabung Reaksl

Horizontal

HQrt10nral

Vertical

Timbangan 4nallsis

Timbangan teknls

GPS

BOO Botol Measurement

Gloves

Jas laboratortum

Masker

Hand drayer

Rak tabung reaksl

Asal/cara Tahun Keadaan Bahan Perolehan

Barang Pem· bell an

Konstruksl Satuan

(P, S, D)

Barang

(B/KB/RB)

Barang

•

Type

-

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit Organlsasi

Sub Unit Organlsasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bklang Ungkungan Hldup

D!nas Ungkungan Hldup

O!nas Ungkungan Hldup


Kabupaten Lebong

BUKU INVENTARiS GABUNGAN

NOMOR SPESIFIKASI 8ARANG Ukuran JUMLAH

Merk/ No. Sertlftkat

Urvt Kode Barang Register Nama / Jenls Barang No. Plbrik No. Chasls

1 2 3 4 5 6 7 8

Barang/

9 10 11

Harga

12 13 14

-

Keterangan

---·- 15

229 02.09.07.05.048 0043 Alat Lab. PenunJang - - Pembellan 2010 Balk 1 40.000,00 Gloves

230 03.11.01.01.001 0001 GedUng Kantor Permanen - - Beton Pembeltan 1996 235 M2 Balk 1 315.445.000,00 Kantor BLHKP

231 03.11.01.01.004 0001 Bangunan Gedung Kantor L.alnnya - - Pembellan 1996 156 M2 Balk 1 22.800.000,00 Parklr Kantor BLHKP

232 03.11.01.01.004 0002 BangunanGedung Kantor L.alnnya - - Seton Pembellan 2015 92.5 M2 Balk 1 35.389.007,00 Pembangunan LandscapeHalaman Kantor LaboratD11um Ungkungan

233 03.11.01.01.004 0003 eangunanGedung Kantor L.alnnya - - Pembellan 2016 M2 Balk

1 79.288.817,00 aunlng kantor laboratorlum

234 03.11.01.01.004 0004 BangunanGedung Kantor L.alnnya - - Beton Hlbah 2016 M2 Balk 1 258.800.000,00 WqTollet dart belanJa yang dlserahkan kepada masyarakat

235 03.11.01.01.00S 0001 Pagar - - Beton Pembeltan 2013 201.1 M2 Balk 1 251.411.940,00 Bangunan Pagar TPU

236 03.11.01.01.00S 0002 Pagar - Seton Pembellan 2014 50.3 M2 Balk 1 62.924.712,00 PagarTPU

237 03.11.01.01.00S 0003 Pagar - - Beton Pembellan 2014 118.9 M2 Balk 1 148.740.288,00 PagarTPU

238 03.11.01.01.00S 0004 Pagar - - Seton Pembellan 2015 149.2 M2 Balk 1 186.555.950,00 pagar makamTPU

239 03.11.01.01.00S 0005 Pagar - - Pembellan 2015 104 M2 Balk 1 199.100.993,00 Pagar Laboratortum BLHKP

240 03.11.01.01.00S 0001 s/d 0003 Pagar - Pembellan 2016 M2 Balk 3 797.848.000,00 pagarmakam

241 03.11.01.01.00S 0009 Pagar - - Beton Pembellan 2018 163.S M2 Balk 1 209.889.087,00 Pembangunan Makam di KelurahanTopos

242 03.11.01.01.00S 0010 Pagar - -

243 03.11.01.01.00S 0011 Pagar - -

Beton Pembellan 2018 162 M2 Balk

Beton Pembeltan 2018 163.05 M2 Balk

1 210.430.317,00 Pembangunanpagar makam di Kelurahan Rlmbo Pengadang

1 214.218.930,00 PembangunanMtakam di Desa Semelako Atas

244 03.11.01.01.00S 0012 Pagar - - Beton Pembellan 2018 1n.3 M2 Balk 1 214.792.633,00 PembangunanMakam di KelurahanTuran Lalang

245 03.11.01.01.00S 0013 Pagar - - Beton Pembellan 2018 136.S M2 Balk

1 210.995.362,00 Pembangunan Makam di Desa Kata Baru Santan

Asal/cara Tahun Barang/ Keadaan Bahan Perolehan Pem· Sah.ian Barang Keterangan

Barang bellan Konstruksl (P, S, D)


Beton Pembellan 2018 130.S M2 Balk 1 211.025.671,00 Pembangunan Makam

di Desa Kota Donolc

Pembellan 2015 24 M2 Balk 1 18.442.667,00 Landasan Container Desa Talang Leak

Pembellan

Pembellan

2015

2015

24

24

M2

M2

Balle

Balk

1

1

18.442.667,00

18.442.667,00

Landasan Container

Desa Mubal Landasan Container

Beton Pembellan 2008 3 M2 Balk 1 3.700.000,00 Rumah genset Laboratortum

Bet on Pembellan 2008 288 M2 Balk 1 482.000.000,00 Pembellan 2013 M2 Balle 1 221.872.424,00 Pembuatan Paving

Block Halaman

Gedung Laborator1um

Pembellan 2013 630 M2 Balk 1 126.003.000,00 Pos Jaga, Plntu Portal,

Garasl Alat Berat,

Landasan <.:ontalner

dan Trensfer Dlpo

Pembellan 2016 M2 Balk 1 16.965.154,00 Pos Jaga Retrtbust

Keberslhan

Pembellan 2016 M2 Balk 1 170.122. 795,00 rumah Jaga

laboratortum

Seton Pembellan 2012 M2 Balk 1 111.n4.ooo,oo Rumah Jaga TPA dan

Garasl alat berat

Bet on Pembellan 2015 6 M2 Balk 25 142.600.000,00 TPS ORGANIK DAN

NON ORGANIK

Seton Pembellan 2018 117 M2 Balle 1 102.300.000,00 Pembangunan

Tempat Sampah di

tlga tltlk lokasl

(Pemda, Lokasar1 dan

Pasar Ikan Pasar

Muara Aman)

Pembellan 1996 37 M2 Balk 1 30.100.000,00 Rumah Penjaga--

BLHKP

Beton Pembellan 2008 29 M2 Balk 1 296.576.000,00 Rumah Dlnas

Laboratortum

0001

Rtt.Gol.lll Per.Klas la - -

0001

Rtt.Gol.lll Per.Klas I - -

•

- -

.

Provins!

Kab,/Kota

Bldang

Unit Organisasi

SUb Unit Organisasi

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebon9 Bldang Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup


Kabupaten Lebong


\-',


Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang

Merk/ Type

No. Sertlftkat No. Plbrlk No.Chasls No.Mesln

1 2 3 4 5 8 7 8 9 10 11 12 13 14 15

246 03.11.01.01.00S 0014 Pagar - -

247 03.11.01.03.004 0001 Bangunan Gudang untule bengkel - - Lalnnya

248 03.11.01.03.004 0002 Bangunan Gudang untuk bengkel

Lalnnya

249 03.11.01.03.004 0003 Ban!Jlnan Gudang untule bengkel - Lalnnya

250 03.11.01.04.001 0001 Gedung lnstalasl Permanen -

251 03.11.01.05.001 0001 Gedung Lab. Permanen - -

252 03.11.01.05.004 0001 Bangunan '3edung Lab. Lalnnya - -

253 03.11.01.13.001 0001 Ged.Pos Jaga Permanen - -

254 03.11.01.13.001 0002 Ged.Pos Jaga Permanen - -

255 03.11.01.13.001 0003 Ged.Pos Jaga Pennanen - -

256 03.11.01.14.001 0001 Ged.Grs/Pool Permanen - -

257 03.11.01.26.004 0001 s/d 0025 Lain-lain - -

258 03.11.01.26.004 0026 Lain-lain - -

259 03.11.02.03.001

260 03.11.02.03.002

970 Tahun 2017 Beton Pembellan 2015 M2 Balk 1 1.297. 767.630,00 Pembangunan Tugu Preskllum Kabupaten

Lebong (Plndah catat

dar1 Setda Kab.

Lebong)

970 Tahun 2017 Beton

. Pembellan 2016

M2 Balk 1 1.266.697.000,00 Lanscape Tugu

Presidium (P!ndah catat dart Setda Kab. Lebong)

- Beton Pembellan 2015 12 M2 Balk 1 158.405.407,00 PembangunanTaman Desa SlmpangTlga

-

Pembellan

2015

1.6

M2

Balk

4

163.366.916,00 Selebar Jaya Lampu Taman Hlas

- Beton Pembellan 2015 1.6 M2 Balk 1 40.841.729,00

- Pembellan 2010 60 M2 Balk 1 10.000.000,00 Onder1ag balu kall untuk)alan

persampahan

- Batu semen Pembellan 2014 96.8 M2 Balk 2 423.360.682,00 Turap, Talud, Jong

- Pembetlan 2014 97.6 M2 Balk 2 423.645.311,00 Turap, Talud, Bronjong

0001

0001 s/d 0004

Tugu Per1ngatan

Trame Ught

-

- 0003 Traffie Ught -

0001 Jalan Khusus Lalnnya -

0001 s/d 0002

TembOk PengamanTalud -

0001 s/d 0002 TembOk PengamanTalud -

0003

TembOk PengamanTalud -

0001 s/d 0002

0001 s/d 0003

0006

TembOk PengamanTalud



- - -

0001 s/d 0003 TembOk PengamanTalud -

• No. Sertlfikat

Provins!

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasi

Sub Unit Organisasl

UPB

PROVINS! BENGKULU

Kabupaten Lebong





KabupatenLebong



Asal/cara Tahun Barang/

Keadaan

Merk/ No. Pllbrtk Bahan Perolehan Pem· Konstruksl

Satuan Barang Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang Type No. Chasls Barang bellan (P, S, D)


No. Mesin

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

261 03.12.02.01.001 0001 Tugu Kemerdekaan -

262 03.12.02.03.00I 0001 Tugu Per1ngatanLllnnya -

263 03.12.05.01.001

264 03.12.07.01.001

265 03.12.07.01.001

266 04.13.01.05.011

267 04.14.04.05.008

268 04.14.04.05.008

269 04.14.04.05.008 -

270 04.14.04.05.008 -

Beton

Batu semen

Batu, semen Pembellan 2014 97.6 M2 Balk

Pembellan 2015 100 M2 Balk

Bron

1 211.857.007,00 Turap, T;ilud,

BronJong 2 438.346.849,00 Turap/talud/bronjong

271 04.14.04.05.008

272 04.14.04.05.008

- Pembellan 2015 96 M2 Balk 3 657.099.259,00 Turap/talud/bronJong

- Pembellan 7.015 100 M2 Balk 1 219.170.891,00 Turap/Talud/BeronJon g

273 04.14.04.05.008 - Pembellan 2016 M2 Balk 3 942.110.001,00 Turap/Talud


Bahan

Asal/Otra

Perolehan

Barang

Tahun

Pem· bellan

Ukuran

Barang/

Konstruksl

(P, S, D)

Satuan

Keadaan

Barang

(B/KB/RB)

JUMLAH

Keterangan

Urut

Kode Barang

Register

Nama / Jenls Barang

Merk/

Type

No. Settfflkat No. Plbrik No. Chasis No.Melin

Barang

Harga

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

274

275

276

277

278

279

04.15.03.01.004

04.16.02.01.004

05.17 .02.02.00S

05.18.01.08.008

05.19.02.02.009

05.19.03.02.002

0001

0001

0001

0001 s/d 0038

0001

0001 s/d 0059

Instalasl pengolahan Sampah Organlk Lalnnya

Jar1ngan Transmlsl Lalnnya

Buku Laporan Perielltlan

Barang Kerejlnan Llllnnya

Tanaman Holtlkultura Lalnnya

Pot Semen

-

-

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

Hlbah

Pembellan

Pembellan

Pembehan

Pembellan

Pembellan

2011

..!010

2010

2010

2016

2010

180

M2 Balk 1

I

l

38

1

59

3.911.245.000,00

25.000.000,00

40.000.000,00

55.133.000,00

98.026.200,00

20. 768.000,00

Instalasl Pengolahan Sampah di lokasl TPA Air Kopras (sesual dengan naskah Hlbah BMN Antara Dirjen

Opt.a Karya Kementenan PUPR dengan Pemda KAbupaten Lebong Nomor 109/BA/OC/2018, 18/B.2 Tahun 2018 Irn,lcllasl Ustrlk Laborator1umdan daya 6600 VA

Papen lnformas1 Ungkungan Tanaman Hlas

Blblt dan Pot bunga

M2

Balk

Balk

lldlk.

Balk

Balk

Total 26.449.163.208,00

•

Ptovfnsl

Kab./Kota

Bldang

Unit Organlsasl

Sub Unit Organlsasl

UPB

PROVINSl BENGKULU

Kabupaten Lebong

Bldang Ungkungan Hldup




Kabupaten Lebong


.

31 Desember2018

PeftgurusBarang

INCJ!i~. AMd NIP. 19870701 201001 2 009

Renstra dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

3030

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Tingkat capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong

dari Tahun 2010 s/d 2015 pada dasaarnya masih rendah. Hal ini disebabkan

oleh Dana yang seharusnya ada dalam Rencana Strategi Tahun 2010 s/d 2015

tidak sesuai dengan realisasi dana tahun bersangkutan. Tingkat capaian

kinerja di Tahun 2011 hanya 27 % karena dana yang ada dalam tahun itu

sebesar Rp 1.577.000.000,- sedang dalam Rencana Strategis di Tahun 2011

dibutuhkan dana sebesar Rp 5.803.000.000,-. Kegiatan yang terlaksana pada

Tahun 2011 yaitu Penyedian Saran dan Prasarana Pengelolaan Persampaham

berupa 1 paket pengadaan tempat sampah senilai Rp 198.000.000,- yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Peningkatan Operasional dan

Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan berupa pengadaan 5 unit

Kendaraan Roda Tiga (motor sampah) dengan nilai RP 96.115.000,-yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Penyedian Sarana dan Prasarana

Laboratorium Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 127.050.000,-

berupa pengadaan 1 paket sarana dan prasarana laboratorium lingkungan

hidup yang bersumber dari dana DAK dan kegiatan Peningkatan

Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air berupa

pengadan 890 batang bibit Durian Montong dan 500 batang bibit Petai

Okulasi dengan nilai Kontrak Rp

198.000.000,- yang bersumber dari DAK. Bibit Durian Montong dan Petai

Okulasi dibagikan kedesa Tik Tebing, Tabek Belau, Daneu, Kota Baru Santan

dan Pelabai. Semua kegiatan yang ada dalam tahun 2011 bersumber dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup dan untuk dana kegiatan rutin

berusumber dari dana APBD Kabupaten Lebong. Realisasi anggaran di Tahun


3131

2011 sebesar Rp 1.568.504.429,-.


3232

Tahun 2012 dana yang di butuhkan dalam Rencana Strategis Tahun

2010 s/d 2015 adalah sebesar Rp 5.270.000.000,- namun anggaran yang

tersedia di tahun tersebut hanya sebesar Rp 3.031.240.000,-. Kegiatan yang

berjalan pada tahun tersebut adalah Penyedian Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Persampahan dengan nilai Rp 330.000.000,- berupa pembelian q

Unit Dum Truck Amroll yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)

Lingkungan Hidup. Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan

Prasarana dan Sadrana Persampahan berupa pembangunan 1 Unit Rummah

Jaga dan Garasi Alat-alat Berat dengan nilai Rp 96.115.000,- yang bersumber

dari Dana Alokasi Umum (DAU). Kegiatan Penyedian Sarana dan Prasarana

Laboratorium Lingkungan Hidup berupa 1 paket alat laboatorium pemantauan

kwalitas air, udara dan tanah dengan nilai Rp 364.100.000,- yang bersumber

dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup. Kegiatan Pembangunan

Tempat Pembungan Benda Padat/cair yang Menimbulkan Polusi berupa 1

paket Kontruksi Sanitasi yang dibangun di Terminal Muara Aman, Lebong

Donok dan Tanjung Agung dengan nilai Rp 720.747.000,- yang bersumber dari

Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Realisasi anggaran di Tahun 2012 Rp 2.567.707.688,- dan capaian kinerja

hanya sebesar 49 %.

Untuk Tahun 2013 dana yang disusun berdasarkan Rencana Strategis

sebesar Rp 5.808.000.000,- sedangkan dana yang ada hanya Rp

4.384.353.000,- dengan kegiatan yang terlaksana adalah Penyedian Prasarana

dan Sarana Persampahan berupa pengadaan 1 Unit Kontainer dan 20 Unit

Gerobak Sampah dengan nilai Rp 93.000.000,- yang bersumber dari Dana

Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan Pengkatan Operasional dan Pemeliharaan


3333

Prasarana dan Saran Persampahan yang berupa pembangunan 4 Unit

Landasan Container, 2 Unit Transfer Dipo senilai Rp 120.000.000,- dan 1 Unit

Pos Jaga, Pintu Portal daa Garasi Alat Berat senilai Rp 120.000.000,- yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan Penyedian Sarana dan

Prasarana Laboaratorium Lingkungan Hidup yaitu pengadaan 1 paket Alat-alat

laborarorium senilai Rp 365.485.000,- dan 1 Unit Mobil Pick Up Double Cabin

senilai Rp 340.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)

Lingkungan Hidup. Pembangunan Tempat Pembungan Benda Padat/cair yang

Menimbulkan Polusi yaitu pembangunan 5 Unit MCK++ di Desa Kota Baru,

Gandung Baru, Air Kopras, Ketonong Jaya dan Payambik dengan nilai Rp

1.144.176.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi

Kementerian Pekerjaan Umum. Kegiatan Penataan RTH (Ruang Terbuka Hijau)

berupa pembangunan 1 Unit Kontruksi Taman di Simpang Tiga Desa Selebar

Jaya, 1 Unit Pagar Makam TPU (Tempat Pemakaman Umum) dan Talang Leak I

dan 1 Paket pembangunan lampu taman hias dua jalur Tanjung agung sampai

Kejari Tubei dengan nilai Rp 539.300.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi

Umum (DAU) Kabupaten Lebong. Realisasi anggaran Tahun 2013 sebesar RP

4.383.906.402,-. Tingkat capaian kinerja dalam tahun itu sebesar 75% hal ini

menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun yang dapat dilihat dari Tabel

2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Lebong.

Tahun 2014 dana yang disusun berdasarkan Rencana Stegis 2010 s/d

2015 sebesar Rp 6.901.000.000,- dengan anggara yang tersedia sebesar Rp

6.773.090.173,-. Disini dapat dilihat selisih dana yang disusun dengan dana

yang tersedia hampir mendekati. Kegiatan yang berjalan ditahun ini adalah


3434

Pembangunan Bronjong/Turap/Talud senilai Rp 1.068.079.663 yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup dan kegiatan

Peningkatan dan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber –sumber Air

berupa pengadaan bibit pohon Pala yang dibagikan langsung ke masyarakat

melalui desa. Nilai kegiatan ini sebesar Rp 386.168.010,- yang bersumber dari

Dana Alokasi Khusus Lingkungan Hidup. Kegiatan Pembangunan Tempat

Pembungan Benda Padat/cair yang Menimbulkan Polusi berupa pembangunan

MCK ++ dengan nilai Rp 1.057.086.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum. Realisasi anggaran

tahun 2014 sebesar Rp 6.747.059244,- persentase pencapaian kinerja sebesar

98%. Hal ini menunjukan kinerja Dinas Lingkungan Hidup mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun ini Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dan SOP telah disusun dengan baik. Pemanfaatan anggaran

berdasarkan SPM dan urusan wajib sudah bisa berjalan dengan baik karena

kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup di gunakan sesuai

dengan petunjuk teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) dari

Kementerian Lingkungan Hidup dan Pembangunan MCK++ sesuai dengan

Petunjuk teknis Kementerian Pekerjaan Umum. Ditahun 2014 Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong mendapat predikat TEPPA Terbaik

se Kabupaten Lebong karena proses dan tingkat capaiannya penyelesaian

kegiatan sesuai dengan kreteria penilai TEPPA. Selain itu Tahun 2014

Dinas Lingkungan Hidup memperoleh nilai tertinggi dalam penyusunan

LAKIP (Laporan Akuntabilitas Keuangan Instansi Pemerintah) dari Inspektorat

Kabupaten Lebong.

Tahun 2015 dana yang disusun berdasarkan Rencana Strategis sebesar

Rp 6.603.000.000- dengan anggaran yang tersedia di tahun ini adalah sebesar


3535

Rp 13.012.231.165,-. Hal ini disebabkan karena dana kegiatan dari Dana

Alokasi Khusus Sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum meningkat tajam

menjadi Rp 4.170.443.000,-. Kegiatan yang berjalan di tahun ini adalah

Penyedian Sarana dan Prasarana Pegelolaan Persampahan berupa pembelian 2

Unit Dum Truck, 2 Unit Mobil Pick Up, 3 unit Kontainer Motor Sampah, 5 Unit

Kontainer Amroll, 26 Unit TPS Organik dan 26 Unit TPS Non Organik dan 5

Unit Landasan Kontainer dengan nilai RP 1.596.200.000,- yang bersumber dari

Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Lebong. Penyedian Sarana dan

Prasarana Laboratorium Lingkungan Hidup berupa alat uji emisi udara, air

dan tanah dengan nilai Rp 45.000.000,- yang bersumber dari Dana Alokasi

Umum (DAU) Kabupaten Lebong. Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah

Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air berupa pengadaan 1 paket belanja

bibit Pala yang dibagikan berdasarkan usulan dari kelompok tani. Nilai

kegiatan tersebut adalah Rp 342.480.000,- dengan sumber Dana Alokasi

Khusus (DAK) Lingkungan Hidup. Kegiatan Penguatan, Jejaring Informasi

Lingkungan Pusat dan Daerah berupa 1 paket pengadaan Peralatan Jaringan

LAN Softwere dan Hardwere SILHD dengan nilai Rp 100.000.000,- yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus Lingkungan Hidup. Kegiatan

Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/cair yang Menimbulkan

Polusi berupa pembangunan 5 Unit MCK ++ (tambahan), 8 Unit MCK++

(regular) dan 1 Unit MCK++SR dengan nilai Rp 3.694.403.000,- yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Kementerian Pekerjaan

Umum. Realisasi anggaran tahun ini sebesar Rp 12.827.655.673,- dengan

persentase capaian kinerja sebesar 341%.


3636

Untuk tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

dapat di lihat dalam table 2.1 dan tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2011-2015

KABUPATEN LEBONG

No.

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Tersedianya jasa

surat menyurat 36,000,000 40,000,000 50,000,000 52,000,000 54,000,000 24,960,000

16,320,000

26,061,030

32,320,000

40,312,280 69%

41%

52%

62%

75%

Tersedianya jasa

komunikasi, air dan

listrik 8,000,000 10,000,000 12,000,000 13,000,000 14,000,000

8,395,379

10,540,088

9,965,942

22,272,244 28,916,643 105%

105%

83%

171%

207%

Terpeliharanya

kendaraan dinas

dan operasional 800,000,000 850,000,000 900,000,000 950,000,000 1,000,000,000

338,824,000

398,258,500

482,863,300

605,000,000 757,055,500 42%

47%

54%

64%

76%

Meningkatnya sistem

pengelolaan dan

pelaporan keuangan

920,000,000

940,000,000

960,000,000

980,000,000

1,000,000,000

408,184,000

654,598,000

1,051,830,000

1,209,200,000

1,462,160,000

44%

70%

110%

123%

146%

Terpeliharanya

peralatan kerja 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 45,000,000 - 16,150,000 22,500,000 8,750,000 10,000,000 0% 54% 64% 22% 22%

Tersedianya alat

tulis kantor 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 45,000,000 20,000,000 30,000,000 23,460,000 24,000,000 60,000,000 80% 100% 67% 60% 133%

Tersedianya barang

cetakan untuk

administrasi

perkantoran

8,000,000

10,000,000

13,000,000

16,000,000

18,000,000

3,250,000

7,200,000

23,849,000

18,000,000

28,000,000

41%

72%

183%

113%

156%

Tersedianya

komponen listrik dan

penerangan

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

-

3,500,000

4,800,000

8,000,000

8,000,000

0%

117%

120%

160%

133%

Tersedianya

peralatan dan

perlengakangan

kantor

25,000,000

25,000,000

25,000,000

25,000,000

50,000,000

-

-

9,000,000

0

32,967,000

0%

0%

36%

0%

66%

Tersedianya

peralatan rumah

tangga 2,000,000 2,000,000 2,000,000 1,000,000 2,000,000

-

3,500,000

6,000,000

6,000,000

8,000,000 0%

175%

300%

600%

400%

Tersedianya bahan

Logistik kantor 25,000,000 30,000,000 30,000,000 35,000,000 35,000,000 -

-

3,600,000

0

7,000,000 0%

0%

12%

0%

20%

tercukupinya bahan

makanan dan

minuman 30,000,000 35,000,000 35,000,000 40,000,000 40,000,000

15,000,000

33,000,000

20,000,000

51,400,000

136,300,000 50%

94%

57%

129%

341%

meningkatnya

kualitas rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

125,000,000

130,000,000

135,000,000

140,000,000

145,000,000

34,840,000

60,245,000

106,079,000

115,250,000

250,000,000

28%

46%

79%

82%

172%

Meningkatnya

Ketersediaannya

Sarana dan

Prasarana Aparatur

tersedianya

Kendaran Dinas

Oprasional - 400,000,000 - 150,000,000 -

0

23,030,000

-

0

-

0%

6%

0%

0%

0%

Tersedianya

Perlengkapan

gedung Kantor - 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000

0

-

-

0

94,446,600

0%

0%

0%

0%

189%

Tersedianya

Peralatan Gedung

Kantor 100,000,000 - 100,000,000 -

0

-

-

0

37,717,000

0%

0%

0%

0%

0%

Terpeliharanya

Gedung kantor 100,000,000 - - 150,000,000 0 0 - 0 469,481,000 0% 0% 0% 0% 313%

Meningkatnya

Disiplin Apartur

dalam Pelaksannan

Tugas

Tercukupinya

Pakaian Dinas Bagi

Aparatur 60,000,000 65,000,000

0

-

-

0

-

0%

0%

0%

0%

0%

Tercekupinya Pakain

Kerja bagi Petugas

Lapangan

90,000,000

90,000,000

90,000,000

95,000,000

95,000,000

0

-

-

0

45,975,000

0%

0%

0%

0%

48%

Tercukupinya

Pakaian khusus Hari

Hari tertentu

Aparatur

45,000,000

50,000,000

55,000,000

60,000,000

60,000,000

0

-

-

0

27,944,000

0%

0%

0%

0%

47%

meningkatnya

Khualitas Sumber

Daya Aparatur

Meningkatnya

Penguasaan Ilmu

Pengetahuan dan

Teknologi Bagi

Aparatur

100,000,000

110,000,000

120,000,000

120,000,000

120,000,000

0

-

-

0

109,950,000

0%

0%

0%

0%

92%

Meningkatnya

Sistem

Perencanaan,

Pelaporan

Keuangan dan

capaian Kinerja

Tersusunya LAKIP 4,500,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 7,000,000 0 0 - 0 0 0% 0% 0% 0% 0%

Tersusunnya

Rencana Kerja

(RENJA) SKPD 4,500,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 7,000,000

0

-

12,500,000

7,500,000

12,050,000

0%

0%

208%

107%

172%

Meningkatnya

Kinerja Dalam

Pengelolaan

Kebersihan Dan

Persampahan

Penanganan

sampah yang dapat

dihitung dengan

volume sampah

yang ditanggani

dibagi dengan

volume prooduksi

sampah

Meningkatnya

Sarana dan

Prasarana

Pengelolaan

Kebersihan dan

Persampahan

1,500,000,000

250,000,000

250,000,000

250,000,000

1,000,000,000

201,300,050

442,560,000

102,580,000

0

1,968,316,000

13%

177%

41%

0%

197%

Meningkatnya

Operasi dan

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

Persampahan

60,000,000

60,000,000

60,000,000

60,000,000

182,660,000

99,710,000

137,013,000

0

-

0%

166%

228%

0%

0%

Meningkatnya

Kesadaran

Masyarakat Untuk

Ikut Serta dalam

Pengelolaan

Persampahan

100,000,000

100,000,000

100,000,000

100,000,000

100,000,000

0

-

28,110,000

0

46,868,000

0%

0%

28%

0%

47%

Meningkatnya

Pengendalian

terhadap

Pencemaran

Lingkungan Hidup

meningkatnya

Pemantauan

Kualitas Lingkungan

225,000,000

225,000,000

225,000,000

225,000,000

225,000,000

0

25,900,000

40,110,000

0

63,171,000

0%

12%

18%

0%

28%

Pembangunan

Turap/Talud/Bronjon

g - - - - -

0

-

-

1,065,623,000

1,333,482,750

meningkatnya Peran

Serta Masyarakat

dalam Pengendalian

Pencemaran

Lingkungan Hidup

55,000,000

60,000,000

65,000,000

70,000,000

0

-

55,230,000

0

65,260,000

0%

0%

92%

0%

93%

Tersedia laporan

yang akurat 60,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 70,000,000 0%

0%

0%

0%

0%

meningkatnya upaya

perlindungan

terhadap konservasi

sumber daya alam

meingkatnya

konservasi sumber-

sumber air dari

kerusakan

100,000,000

150,000,000

150,000,000

200,000,000

0

-

-

382,288,000

350,990,000

0%

0%

0%

255%

175%

meningkatnya

pengendalian

terhadap hutan dan

lahan

100,000,000

120,000,000

150,000,000

175,000,000

0

-

0

70,800,000

0%

0%

0%

0%

40%

meningkatnya

pengawasan dalam

pememfaatan SDA

60,000,000

65,000,000

70,000,000

75,000,000

0

25,900,000

40,110,000

0

63,171,000

0%

43%

62%

0%

84%

Meningkatkan peran

serta masyarakat

dalam perlindungan

dan konservasi SDA

55,000,000

60,000,000

65,000,000

70,000,000

0

-

55,230,000

0

65,260,000

0%

0%

92%

0%

93%

Meningkatnya

kualitas dan akses

informasi SDA dan

lingkungan hidup

meningkatnya

pengetahuan

masyarakat di

bidang lingkungan

100,000,000

100,000,000

120,000,000

120,000,000

120,000,000

0

-

-

0

21,072,000

0%

0%

0%

0%

18%

°"'

~· Sa-Wiii dan ""-- l'lngelolurl Kebersillan dm1 1,500,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 1.000.000.000

1,968,316,000

201.300.050 442,580,000 102,580,000 0 13% 177% 41% 0'4 197%

~· Opnsi dan Pemelhlral 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 s.- dan ""-- f'lrlll1'4)wn

182,660,000 99,710,000 137 013,000 0 0'4 1116% 228% 0'4 0'4

Menlngqlnya Knadaan M8lynkal

Unluk lklt Sert, dllam Plngelolaan 100.000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

~

48,868,000

0 28,110,000 0 0'4 0% 28'11, 0'4 47%

Mer,ingqlnya Pengendallln lllrhadlP

Pencemaran Ungkunglll Hldl4)

~ Pemlntlusl Kualllas

225,000,000 225,000,000 225,000,000 225,000,000 225,000,000 63,171,000 l.lngkoogln 0 25.900.000 40,110.000 0 0'4 12% 18"' 0'4 28"'

Pembanpa, Tinpll'allKWrorjong 1,333,482,750

0 1,065,823,000

menlngkllnya Perin Serta MasynlcJI

dllam Pengendalln "--., 55,000,000 60,000.000 65,000,000 70,000,000

66,260.000

Unglcunglll Hdt,11 0 55,230,000 0 0'4 0% 92% 0'4 93%

TWIICla lipora, yq alunt 60,000,000 65,000,000 65,000.000 65,000,000 70,000,000

0% 0% 0'4 0'4 0%

menl~a upaya plfllndungan

lllrhadlP konsefvlli sumbef daya alam

melnQkllny1 ~ sumbef·sumbef 100,000,000 150,000,000 150,000,000 200,000.000 350,990,000

rlt dll1 k.-usal<an

~· pengendaliln lllrhadlP 100,000,000 120,000.000 150,000,000 175,000,000

0 382.288.000 0'4 0% 0'4 255% 175%

hlUn dan llllSI 0 0 70.800,000 0'4 0'4 0'4 °"' 40%

I pengaw-, dllam 60,000,000 65,000,000 70,000,000 75,000,000 63,171,000

pemnaa,SOA 0 25,900,000 40,110,000 0 0'4 43% 62% °"' 64%

Metingkllkan pnn sef1I 11111ynlcJI 55,000,000 60,000.000 65,000,000 70,000,000 65,260,000

dllam per1ndungandan konll!VIII SOA

Meni~ kualllasdan akles lnlonnlli SOA dan lingkungan hldup

0 55,230,000 0 0% 0'4 92%

°"' 93%

menl~ pengellhuan fflllynlcJI

100,000,000 100,000,000 120,000,000 120,000.000 120.000.000 21,072,000 cl bidang lingkungan

0 0 0'4 0'4 0'4 0'4 18"'

Teneclalya dala yang up i> dmt dan 65,000,000 65,000,000 70,000.000 70,000,000 75,000,000 0

lkn 0 57,780.000 0'4 0'4 83% 0'4

Pembanpa, T~ PeniluanOlf1 Benda Padll/Crlt yq rreninbulkan poul

2,966,691,000 4,170,443,000

Pengelolal 11borm11.m

lnglwngmihldup

lnglwngmlhldup

~· opqlionlllabarmun 110.000.000 120,000,000 120,000,000 150,000,000 150,000.000 lngkqlfthldup

"**1gka,ya khlrja dun pengelclu,

~

130, 130,000 5,980,000 712.217.000 0 325% 13% 1424%

°" 140%

°" °" °" °" °"

~-d.np,-.nl 110.000.000 50,000,000 50,000.000 75,000,000 75,000,000 593,030,000 pqalola, pnr,wllll

i,.r.....,.r.,...Relcr9sl 95,000,000 1.000.000.000 500,000,000 100,000,000

IT...-,ya TIIIWI Pandlr10 868.000,000 1,000,000,000

Terpel\lranyl T1111111 Ylft9 Tlilll adl 100.000.000 120,000,000 120,000.000 120,000,000 120,000,000

~ KinlljaPlngllolalNNl

~

0 19,400.000 286,912.130 224,765,000

°" 38% 572"' 300% 791%

°" °" °"' °"' °"' °"' °"'

°"' °" °"' °"' °"'

TIIIICIMyaS.- d.nPr.-1111

350.000,000 400,000,000 450,000,000 500,000,000 800,000,000 96,936,000 Pemlklfflln 0 0 35,130,000 °"' °" 8"' °"' 12"'

Pemelhh8I,- d.nPf-.nl 100,000,000 100,000,000 110,000.000 120,000,000 120.000.000 Plmqcll\WI

°"' °" °" °" °"' 5.803.000.000 5.270.000.000 5,808 000.000 8.901.000.000 5.903,000,000 1,387,543,429 1.975. 791.5811 3,351,930.402 S,747,059,244 12.&12.014,m 24% ~ 56% 96-. 191%

Tubel, Aprl 2018

°"'

Tabel2.2

Angglran din RNll1al Pendlnun Pelaylnan SKP0 Bldan Ungkungan Hldup keberslhan din Pertlm1111n T1hun 2011·2015

KABUPATENLEBONG

Rulo 1nt.ra RNlllal din Angg1ran T1hun

Angg1ran pldl T1hun k• RNIIIIII Angg1111n 1)1(11 T1hun ke • k• Rata-RataPertumbuhan

Urallll 1 2 3

4 5 1 2 3 4 5 1 2 3

4 5 Anggaran Reallsasi

1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Progrlm Peleyenan Admlnlsfn1I Peltanlotln

Penyediaan j8s8 surat menyurat ,4(),730,000 25,160,000 16,Jal,000 26,'400,000 32,320,000

24,960,000 16,320,000 26,061,030.00 32,320,000

,40,312,280 99%

100% 99%

100%

99%

1,6% 99%

Penyedi88n j8s8 komunikasi, 44,896,196 22,272,244 28,916,643

sumber daya air dan /lstrl( 10,000,000 19,800,000 14,800,000 27,800,000 8,395,379 10,540,088 9,965,942.00 84% 53% 67"' 80% 64% 0,7"' 70%

Penyedlaan j8s8 pem&lih81ll811

dan perlzlnan kendaraan 868,000,000 605,000,000 757,055,500

dlmw~al 340,000,000 402,400,000 490,614,000 605,000,000 3.)8,824,000 398,258,500 482,863,300.00 100% 99% 98% 100% 87"' 1,2"' 97"'

Penyediaan j8s8 admlnlstrasl 1,462,160,000 1,209,200,000 1,Ml2, 160,000

keuangan 408,200,000 677,600,000 1,052,432,000 1,209,200,000 408, 184,000 654,598,000 1,051,830,000.00 100% 97"' 100% 100% 100% 0,1% 99%

Penyediaan j8s8 perbaikan 10,000,000 10,000,000

perlliatan kerja 0 17,000,000 22,500,000 22,500,000 - 16,150,000 22,500,000.00 8,750,000 95% 100% 39% 100% 0,0% 67"'

PenyediBBn lliBt tu/is kamr 20,000,000 30,000,000 23,460,000 24,000,000 60,000,000 20,000,000 30,000,000 23,460,000.00 24,000,000 60,000,000 100% 100% 100% 100% 100% 0,7"' 100%

PenyediBBn barang cetakan dan 28,000,000 28,000,000

penggandaan 3,250,000 8,470,000 23,849,000 18,000,000 3,250,000 7,200,000 23,849,000.00 18,000,000 100% 85% 100% 100% 100% 2,6"' 97"'

Penyedlaan komponen insta/asi

Hstliklpenerangan bangunan 8,000,000 8,000,000

kantor 0 3,500,000 4,800,000 8,000,000 - 3,500,000 4,800,000.00 8,000,000 °"' 100% 100% 100% 100% 1,3"' 80%

Penyedlaen peralatan dan 33,000,000 32,967,000

perlengkapan kantor ( 0 9,000,00C 0 - 9,000,000.0C 0 °"' °"' 100% °"' 100% 1,7"' 40%

Penyediaan peralatan rumah 8,000,000 8,000,000

tangga 0 3,500,000 6,000,000 6,000,000 - 3,500,000 6,000,000.00 6,000,000 °"' 100% 100% 100% 100% 0,0% 80%

Penyedla8n bahan logistic

l<antor

0

0

3,600,000

0

Penyedieanmal<8nan dan m/numan 15,000,000 33,000,000 20,000,000 51,400,000

R,,,,.-repatkoordlnasldan konsult8slke /uer d8erah 34,840,000 60,400,000 106,400,000 115,250,000

Pengedaanperal8tangedung kentor 0 23,Sll,000 0 0

Pengedsanmebe/eur 0 0 0 0

Rehablllteslsedan¢>er8t (1edung kantor 0 0 0 0

100% 100% 100% 100% 100% 2:')(, 100%

100%

100%

100%

100%

100%

1,7%

100%

0%

98%

0%

0%

99')(,

0,0%

39%

0%

0%

0%

100%

0,0%

20%

0%

0%

0%

0%

100%

0,0%

20%

.

3,600,000.00

0

15,000,000

33,000,000

20,000,000.00

61,400,000

34,840,000

60,245,000

106,079,000.00

115,250,000

0

23,030,000

0

0

.

0

0

0

.

0

0

0

.

0

0

PenyusunanPelaporan Aset

SKPD

0

0

0

0

7,000,000 0 .

0

0

7,000,000 0%

0%

Penyedisanprasarana dan

SBfllnBpengelolsaan

1,970,128,840

1,968,316,000

pe,sampahan 201,800,000 454,628,000 102,lllKl,000 0 201,300,050 442,560,000 102,580,000 0 100% 97%

0%

99')(,

0,0%

20%

0%

65%

0,0%

13%

0%

100%

0,0%

20%

0%

100%

0,0%

20%

0% 100% 0,0%

20%

0%

100%

0,2%

M

.

7,!XX),000 7,000,000 0% 0% 100% 0% 100% 0,0% 40%

1li,300,000 136,300,000

250,000,000 250,000,000

38,000,000 37,717,000

94,750,000 94,446,600

°""470,000,000 469,481,000

Peng/Jdsanpelcal8II KORPRI 0 0 0 0

28,210,000 27,944,000 0% 0%

°""Pengedawlpekalan /chusushari-

71,100,000 45,975,000 harlte,tentu 0 0 0 0 0 . 0 0 0% 0%

°"" Pendld/kan clan pe/8tih811 formal 110,000,000 109,950,000

0 0 0 0 0 0 0 0% 0% °""

Penyusunanlaporan cape/en kJnerja dan 1/chtJssrrea/lsaSI 100,000,000 100,000,000

/dnerj8 SKPD 0 0 0 0 0 . 0 0 0% 0% °""

Penyusunanpe/eporan 10,000,000 10,000,000

prognosis realises/ Bngf/8f8fl

Penyusun8/IRencanaKe,ja,

0 0 0 0 0 0 0 0% 0% 0% 0% 100% 0,0% 20%

Lakip dan RencanaStrstegl 12,050,000 12,050,000

SKPD 0 20,400,000 12,500,000 7,500,000 0 . 12,600,000 7,500,000 0% 0% 100% 100% 100% 0,6% 60%

°""

100%

Kerjasamapenge/olsan sampeh 123,372,000 123,366,900 0 0 0 0 . • Rp 0 0% 0%

°"" 0% 100% 0,0% 20%

PeningkatanOperaslonal dan Pemellharaan Prasaranadan 0 . SaransPel18tT1p8han 185,300,000 118,605,000 139,410,000 0 182,660,000 99,710,000 137,013,000 0 99')(, 84% 98% 0% 0% 0,17% 56%

100% 1,3% 40%

100%

1,9%

60%

100%

0,01%

20%

99%

0,9%

40%

0%

0,0%

20%

98%

0,0%

40%

0% 0% 100% 0,0% 20%

0%

0%

96%

0,0%

19%

SumberA/r 0 0 0 386, 168.010 0 0 382,288,000

Konservasi Sumbar Daya Air

dan Pengendalian Kerusakan

0

Llngkungan 202,600,000 0 0 0 200,961,000 0 0 . 99%

lingkungan pusat dan daerah 0 0 0 0 0 . 0 0

Pengembangan Data den

lnformasl Llngkung811

0

0

58,300,000

0

0

0

.

57,780,000

Peninglcaten peran setts

masy,nkatdallrn pengelolaan 47,164,000 46,868,000

pe,sampahan0 0 28,110,000 0 0 . 28,110,000 0 °"' °"' 100% °"' 99%

0,0% 40%

Pemantauan Kualitas 63,200,000 63,171,000

Ungkungan 0 29,700,000 40,110,000 0 0 25,900,000 40,110,000 0 °"' 87% 100% °"' 100% 0,2% 57%

PengendaHan Kerusakan

Lingkungan 0 0 0 1,068,079,663 0 . Rp 1,065,623,000 °"' °"' °"' 100% °"' 0,0% 20%

Peningkatan peran serta

masyarakat da/am pengendalian 66,260,000 65.260.000

1/ngkungan hldup

Penyediaan Sarans dan

0 0 55,230,000 0 0 55,230,000 0 °"' °"' 100% °"'Prasarana Labol'8torium 77,000,000 77,000,000

Lingkungan Hldup 130,850,000 371.~.ooo 720,285,000 0 130, 130,000 5,900,000 Rp 712,217,000 0 99% 2% 99% °"' PembanQunan

1.335.565,750 1.(333,482, 750 turapllaludlbronjong 0 0 0 0 0 . 0 0 °"' °"' °"' °"' Penlngkatan Konservasi Daerah tengkapan Air den Sumbar- 356,170,000 350,990,000

PengendaNen dan peng8WflS8n 72,600,000 70,800,000

pemanfeat811 SDA

°"' °"' °"' 99%

°"' °"' 0%

Peningkatan peran serta

0 0 15,000,000 0 0 . 15,000,000 0 °"' °"' 100% °"'

masyarakat dalam perlindungan 14,500,000 14,500,000

dan konservasi SDA

Penlngkatan edukasi den

0 0 0 0 0 . 0 0 °"' °"'komunikasi masyarakat di 93,045,470 89,145,470

bldang 1/ngkungan 0 0 0 0 0 0 0 °"' °"'

Penguatan, Je}Bring lnformasi 21,675,909 21,072,000

°"' °"' 0% °"' 97% 0,0% 19%

0

°"' °"' 99% °"' °"' 0,0% 20%

Pembangunan tempat

pembuBIIQIJKIbencJapadat/ca/r 4,170,443,000 4 170,443,000

0 720,747.000

1,057,<&i,OOO 2,966,721,000 0 717,816, 100 1,057,086,000 2.966,691,000 °"' 100% 100% 100% 100% 1,4% 80%

Penataan RTH 0 20,000,000 316,457,000 225,151,500 607,720,000

0 19,400,000 285,912,130 224,765,000 593,030,000

°"' 97% 90% 100% 98% 1,5% 77% Pemellharsan

RTH 0 0 35,130,000 0 97,190,000

0 0 35,130,000 96,936,000

°"' °"' 100% °"' 100% 0,0% 40% TOTAL

1,577,000,000 3,031,240,000 4,384,353.000 6,773,090.173 13,012,231,165 1,568,504,429 2,567, 707,688 4.~28.676,402 6,747,059,244 12,827,656.143

99% 85% 99% 100% 99% 1,4% 96%

Tubei, April 2016


2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD

A. Tantangan Dinas Lingkungan Hidup adalah :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya mencegah

pencemaran dan perusakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

2. Melindungi Sumber Daya Alam (SDA) dari kerusakan dan mengelola

kawasan konservasi yang sudah ada untuk menjamin ekosistem agar

fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan

baik.

3. Peningkatan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan fungsi

lingkkungan hidup melalui tata kelola kepemerintahan yang baik (Good

Environmental Governance) berdasarkan prinsip transparansi,

partisipasi dan akuntabilitas.

4. Peningkatan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup dalam

rangka mendukung perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan

perlindungan fungsi lingkungan hidup.

5. Menciptakan Kabupaten Adipura dengan peningkatan kesadaran

masyarakat serta menyediakan fasilitas dan pengelolaan persampahan

yang lebih baik.

6. Berdasarkan topografi Kabupaten Lebong yang memiliki banyak

perbukitan dan kemiringan tanah diatas 40% serta banyaknya wilayah

pemukiman yang dilewati oleh sungai maka menjadi tantangan dalam

meminimalisir wilayah bencana dengan berbagai kegiatan yang bersifat

pengendalian dampak perusakan lingkungan hidup.

7. Menciptakan keindahan dengan konsep pembangunan taman kota dan

taman rekreasi yang selaras dengan konsep tata ruang Kabupaten

Lebong.


8. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi

aparatur guna memperkuat dan mengembangkan personil demi

tercapainya pelayanan prima.

B. Peluang yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong.

1. Adanya Peraturan dan perundang-undangan untuk digunakan sebagai

acuan dalam mencapai visi dan misi yang diinginkan.

2. Adanya arah kebijakan Bupati Lebong dan dana yang tersedia dalam

mencapai visi dan misi yang diingginkan.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD.

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Lebong masih banyak permasalahan yang dapat

menghambat kinerja dan pelayanan prima seperti berikut ini :

1. Masih kurang sumber daya aparatur yang profesional dan ahli dalam

bidang lingkungan hidup.

2. Masih belum beroperasinya laboratorium lingkungan hidup disebabkan

belum lengkapnya peralatan dan perlengkapan penunjang laboratorium

lingkungan hidup.

3. Masih kurangnya fasilitas dalam pengelolaan persampahan

dan pertamanan.

4. Masih kurangnya pengetahuan dan keperdulian masyarakat terhadap

lingkungan dan persampahan.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Lebong adalah :

“Terwujudnya Kabupaten Lebong yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”.

Visi pembangunan Kabupaten Lebong harus terukur untuk dapat mengetahui

tingkat keberhasilannya dalam rangka menjadikan “Terwujudnya Kabupaten

Lebong Maju Mandiri Dan Sejahtera”. Yang dimaksud dengan “Kabupaten

Lebong” Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kabupaten Lebong dan

warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang

berkembang sejak pemekaran dari Kabupaten rejang Lebong pada Tahun 2003

sampai sekarang.

Daerah Kabupaten Lebong yang “maju : dimaknai sebagai peningkatan


kualitas kehidupan masyarakat secara lebih merata. Peningkatan kualitas

kehidupan adalah kondisi dimana terjadi peningkatan mutu kehidupan

masyarakat dari berbagai aspek atau ukuran dibanding daerah lain. Lebih

merata dimaknai sebagai menurunnya ketimpangan antar penduduk dan

menurunnya ketimpangan antar wilayah. Tingkat kemajuan masyarakat

dinilai berdasarkan berbagai ukuran. Ditinjau dari indikator sosial, tingkat

kemajuan diukur dari kualitas sumber daya manusianya. Masyarakat

dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki

kepribadian, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang tinggi.

Kemajuan masyarakat juga diukur berdasarkan indikator kependudukan,

ada kaitan yang erat antara kemajuan masyarakat dengan laju pertumbuhan

penduduk, termasuk derajat kesehatan. Daerah yang sudah maju ditandai

dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil; angka harapan hidup

yang lebih tinggi; dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara

keseluruhan kualitas sumber daya manusia yang makin baik akan tercermin

dalam produktivitas yang makin tinggi.

Ditinjau dari tingkat perkembangan ekonomi, kemajuan masyarakat diukur

dari tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan

pembagiannya. Tingginya pendapatan rata-rata dan ratanya pembagian

ekonomi masyarakat menjadikan daerah tersebut lebih makmur dan lebih

maju. Daerah yang maju pada umumnya adalah daerah yang sektor industri

dan sektor jasanya telah berkembang. Peran sektor industri manufaktur

sebagai penggerak utama laju pertumbuhan makin meningkat, baik dalam

segi penghasilan, sumbangan dalam penciptaan pendapatan nasional

maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Selain itu, dalam proses produksi

berkembang keterpaduan antarsektor, terutama sektor industri, sektor

pertanian, dan sektor-sektor jasa; serta pemanfaatan sumber alam yang bukan

hanya ada pada pemanfaatan ruang daratan, tetapi juga ditransformasikan

kepada pemanfaatan ruang kelautan secara rasional, efisien, dan berwawasan

lingkungan, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri

nusantara. Lembaga dan pranata ekonomi telah tersusun, tertata, dan


berfungsi dengan baik, sehingga mendukung perekonomian yang efisien

dengan produktivitas yang tinggi. Daerah yang maju umumnya adalah daerah

yang perekonomiannya stabil. Gejolak yang berasal dari dalam maupun luar

negeri dapat diredam oleh ketahanan ekonominya.

Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih baik, masyarakat

yang maju juga telah memiliki sistem dan kelembagaan politik, termasuk

hukum yang mantap. Lembaga politik dan kemasyarakatan telah berfungsi

berdasarkan aturan dasar, yaitu konstitusi yang ditetapkan oleh rakyatnya.

Daerah yang maju juga ditandai oleh adanya peran serta rakyat secara nyata

dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik,

maupun pertahanan dan keamanan. Dalam aspek politik, sejarah

menunjukkan adanya keterkaitan erat antara kemajuan masyarakat dan

sistem politik yang dianutnya. Bangsa yang maju pada umumnya menganut

sistem demokrasi, yang sesuai dengan budaya dan latar belakang sejarahnya.

Bangsa yang maju adalah bangsa yang hak-hak warganya, keamanannya, dan

ketenteramannya terjamin dalam kehidupannya. Selain unsur-unsur

tersebut, bangsa yang maju juga harus didukung dengan infrastruktur

yang maju.

Oleh karena itu Daerah Kabupaten Lebong yang maju dimaknai sebagai

masyarakat yang makmur secara ekonomi sehingga perlu dikembangkan

pembangunan bidang perekonomian baik yang menyangkut industri,

perdagangan, pertanian, dan sektor jasa lainnya yang ditopang dengan

pembangunan sarana prasarana dengan mengedepankan semangat

kerakyatan dan bukan kapitalisme. Daerah Kabupaten Lebong yang maju

adalah juga masyarakat yang tingkat pengetahuan dan kearifan tinggi yang

ditandai dengan tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi pendidikan

penduduknya serta jumlah dan kualitas tenaga ahli dan tenaga professional

yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang tinggi. Daerah Kabupaten Lebong

yang maju juga merupakan masyarakat yang derajat kesehatannya tinggi, laju

pertumbuhan penduduk kecil, angka harapan hidup tinggi dan kualitas

pelayanan sosial baik. Di samping itu, Daerah Kabupaten Lebong yang maju

adalah masyarakat yang memiliki sistem dan kelembagaan politik dan hukum


yang mantap, terjamin hak-haknya, terjamin keamanan dan

ketenteramannya, juga merupakan masyarakat yang peran sertanya dalam

pembangunan di segala bidang nyata dan efektif. Selain hal-hal tersebut,

Daerah Kabupaten Lebong yang maju adalah masyarakat kehidupannya

didukung oleh infrastruktur yang baik, lengkap dan memadai. Daerah

Kabupaten Lebong yang Maju juga dimaknai sebagai masyarakat sejahtera

secara ekonomis, karena pembangunan perekonomiannya berbasis pada

ilmu pengetahuan. Konsekuensinya lembaga pendidikan, pelatihan dan

penelitian masyarakat harus menjadi pusat keunggulan --center of excelence-

- yang sekaligus memiliki tiga predikat, sebagai teaching, research and

entrepreneurial.

Kemandirian dan kemajuan masyarakat tidak hanya dicerminkan oleh

perkembangan ekonomi semata, tetapi mencakup aspek yang lebih luas.

Kemandirian dan kemajuan juga tercermin dalam keseluruhan

aspek kehidupan, dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai

yang mendasari kehidupan politik dan sosial.

Daerah Kabupaten Lebong yang “mandiri” adalah kondisi masyarakat yang

mampu memenuhi kebutuhannya(self-help), mampu mengambil keputusan

dan tindakan dalam penanganan masalahnya, mampu merespon dan

berkontribusi terhadap upaya pembangunan dan tantangan zaman secara

otonom dengan mengandalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki.

Masyarakat sudah tidak bergantung sepenuhnya kepada pemerintah daerah

dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan. Masyarakat Mandiri juga ditandai dengan civil

society yang kuat, agar mampu menjalankan sebagai jembatan antara rakyat

dengan negara. Civil society yang mampu mencegah otoritas negara tidak

memasuki domain society secara berlebihan, dan yang mampu menjalankan

peran sebagai suplemen dan komplemen dari negara.

Kemudian Daerah Kabupaten Lebong yang “sejahtera” dimaknai sebagai

kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi kebutuhan hidupnya baik spiritual


maupun material secara layak dan berkeadilan sesuai dengan

perannya dalam kehidupan.

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan

misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan

upayaupaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk

memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang

ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan

strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah.

Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan

dalam rangka mencapai perwujudan visi. Untuk lebih jelasnya keterkaitan

Visi dan Misi dapat dilihat pada tabel berikut :

Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

VISI MISI

Terwujudnya Kabupaten yang

Maju, Mandiri dan Sejatera

Mewujudkan SDM yang berkualitas

Mewujudkan sarana dan prasarana

infrasruktur dan aksesibiltas pelayanan

publik yang baik

Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik berbasis IPTEK

Mewujudkan pengelolaan SDA yang

berdaya saing serta berwawasan

lingkungan

Mewujudkan tingkat kualitas hidup

masyarakat yang lebih baik

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam

usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan

proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut


akan ditempuh melalui empat misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

dimaknai Peningkatan profesionalise Aparatur dalam penyelenggaranaan

pemerintah daerah, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur

keagamaan; peningkatan kualitas kesehatan masyarakat; meningkatkan

kualitas lingkungan hidup; meningkatkan kualitas SDM melalui

pendidikan dan penguasaan iptek dalam penerapan peranan masyarakat

sipil.

2. Mewujudkan sarana dan prasarana infrasruktur dan aksesibiltas

pelayanan publik yang baik

Misi mewujudkan prasarana dan sarana infrastruktur dan aksesibiltas

pelayanan publik yang baik terutama infrastruktur dasar (Jalan,

Jembatan, Sanitasi) dan membuka jalan-jalan baru guna meningkatkan

aksesibiltas arus barang dan jasa yang keluar masuk ke Kabupaten

Lebong serta membuka keterisolasian daerah, dan juga dimaknai sebagai

misi yang diemban dalam upaya meningkatkan pelayanan publik

terutama penyediaan tempat-tempat perdagangan dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang. Misi

ini juga mengemban upaya dalam menyediakan layanan publik terutama

pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas yang

sesuai dengan tata ruang, serta daya dukung dan daya tampung

lingkungan.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK

Misi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK,

dimaknai sebagai misi yang diemban untuk mendorong pemerintah

daerah ke arah katalisator dan mampu mengelola pemerintahan secara

efisien, efektif, mampu menggerakkan dan mendorong dunia usaha dan

masyarakat lebih mandiri yang berbasis ilmu pengetahuan dan

teknologi. Misi ini juga mengemban upaya untuk menyelenggarakan

pemerintahan yang bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Misi ini juga


dimaknai sebagai upaya menjaga sinergitas interaksi yang konstruktif di

antara domain negara, sektor swasta, dan masyarakat, meningkatkan

efektivitas layanan birokrasi yang responsif, transparan, dan akuntabel,

serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK.

4. Mewujudkan pengelolaan SDA dan komoditas Unggulan yang berdaya

saing serta berwawasan lingkungan

Misi Mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya saing serta berwawasan

lingkungan dimaknai bawah pengelolaan sumber daya alam

mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan lingkungan hidup

yang berkesinambungan, khususnya pengembangan potensi Sumber

Daya Alam diantaranya Panas Bumi seperti (Geothermal) dan Air dalam

meningkatkan kapasitas sumber daya energi bagi masyarakat, serta

pemanfaatan Lingkungan TNKS sebagai pusat observatorium, Pusat

Penelitian dan Pariwisata Pendidikan (Research and Education Tour

Centre) di Indonesia.

5. Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik

Misi Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik

dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif,

dimaknai sebagai misi yang diemban untuk meningkatan daya saing

pariwisata, pertanian dan perkebunan guna memacu pertumbuhan

ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan. Misi ini juga

mengemban upaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat agar

rakyat lebih menjadi subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan

mampumenciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata,

mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan

dan tingkat pengangguran, serta membangkitkan daya saing agar makin

kompetitif.

Memperhatikan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Lebong Tahun

2016-2021, serta memperhatikan potensi pengelolaan lingkungan hidup,

kebersihan, pertamanan dan pemakaman lima tahun kedepan, Visi Dinas


Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 adalah : “

Terwujudnya Kabupaten Lebong yang bersih, indah dan hijau dengan

berwawasan lingkungan”

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas perlu didukung oleh misi Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Mewujudkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup, Bidang

Kebersihan dan Bidang Pertamanan.

2. Melaksanakan Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air, Udara dan

Tanah serta meningkatkan perlindungan (SDA) dan pengendalian dampak

lingkungan.

3. Meningkatkan pengelolaan persampahan dalam rangka mewujudkan

lingkungan yang bersih dengan melibatkan peran aktif masyarakat.

4. Meningkatkan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna mewujudkan

lingkungan yang indah dan hijau.

Jika ditelaah sasaran dan arah kebijakan Renstra SKPD Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong dengan Visi dan Misi Kepala Daerah

Terpilih (Bupati dan Wakil Bupati) mempunyai hubungan yang sangat erat

saling bertautan dan sepadan. Hal ini dapat dilihat pada perlindungan SDA,

pemanfaatan dan pengembangan SDA yang berkesinambungan serta

berwawasan lingkungan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten

Berdasarkan tujuan pembangunan dan peran utama Kementerian

Lingkungan Hidup yang tertuang dalam Renstra Kementerian Lingkungan

Hidup Tahun 2015-2019 yang akan diusung adalah :

1. Menjaga kualitas lingkungan hidup yang memberi daya dukung,

pengendalian pencemaran, pengelolaan DAS, keanekaragaman hayati serta

pengendalian perubahan iklim.

2. Menjaga luasan dan fungsi hutan untuk menopang kehidupan,

menyediakan hutan untuk kegiatan social, ekonomi rakyat dan menjaga

jumlah dan jenis flora dan fauna serta endangered species.


3. Memelihara kualitas lingkungan hidup, menjaga hutan dan merawat

keseimbngan ekosistem dan keberadaan sumberdaya.

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis.

Faktor Pendorong dari pelayanan Dinas Lingkungan Hidup ditinjau dari

implikasi RTRW dan KLHS adalah :

1. Luasnya wilayah TNKS diKabupaten Lebong dapat melindungi

keanekaragaman hayati dan masih terjaga satwa langka yang dilindungi

oleh undang-undang dengan baik.

2. Masih terjaganya fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan ekosistem

lingkungan yang masih terjaga dengan baik.

Faktor penghambat pelayanan Dinas Lingkungan Hidup ditinjau dari

implikasi RTRW dan KLHS adalah :

1. Program perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam (SDA) akan

memakan waktu yang lama karena wilayah yang memiliki topografi dan

kemiringan yang rata-rata diatas 40% mengakibatkan peluang kerusakan

SDA, bencana longsong dan banjir berpotensi tinggi.

2. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan akan

menjadi tatangan tersendiri karena perlunya perlindungan terhadap

sumber-sumber air atau Daerah Aliran Sungai (DAS) mengingat wilayah

Kabupaten Lebong banyak dilewati sungai dan yang menjadi lebih penting

dalam pengendalian pencemaran lingkungan adalah banyaknya tambang

emas liar yang libahnya belum dikelola secara baik.

3. Program pengembangan kinerja pegelolaan persampahan akan menjadi

lebih berat mengingat luas wilayah dan sebaran penduduk yang tidak

merata maka menjadi sulit dalam penanganan volume sampah yang dapat

dilayani/diangkut oleh armada petugas kebersihan.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.

Isu-isu strategi berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Lebong adalah:


1. Perubahan iklim global

2. Kerusakan Sumber Daya Alam (SDA)

3. Pencemaran lingkungan air, tanah dan udara

4. Potensi bencana longsor dan banjir

5. Keperdulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang masih

rendah.

6. Sistem pengelolaan persampahan, pertamanan serta pemakaman yang

masih kurang baik.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong.

Visi :

Visi Dinas Lingkungan Hidup adalah

“T er wu judn ya Ka bu pa t en Lebon g ya n g Ber si h , Inda h dan Hi jau dengan

Ber wa wasa n Li n gk un gan ” .

Misi Dinas Lingkungan Hidup yaitu :

1. Mewujudkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup,

Bidang Kebersihan dan Bidang Perizinan.

2. Melaksanakan Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air, udara

dan tanah serta meningkatkan perlindungan (SDA) dan pengendalian

dampak lingkungan.


lingkungan yang bersih dengan melibatkan peran aktif masyarakat.

4. Meningkatkan pengelolaan pertamanan dan Ruang terbuka Hijau (RTH)

guna mewujudkan lingkungan yang indah, hijau, nyaman dan sehat.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan

sebagaimana tersebut diatas, maka dalam implementasinya pengelolaan

lingkungan hidup, kebersihan, pertamanan dan pemakaman di Kabupaten

Lebong perlu diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang lebih

operasional sebagai penjabaran dari visi dan misi tersebut :

1. Mencipatakan dan mewujudkan Standar Pelayanan Minimal terutama

dibidang lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan.

2. Melaksanakan pengelolaan, pemantauan dan pencegahan pencemaran air,

udara dan tanah serta meningkatkan perlindungan sumber daya alam dan

pengendalian danpak lingkungan.



lingkungan yang bersih dengan melibatkan peran akatif masyarakat dengan

kegiatan sosialisasi dan program adiwiyata.

4. Meningkatkan pengelolaan dan penataan Ruang Terbuka Hijau agar

tercipata lingkungan yang indah dan tertata.

Tujuan dan Sasaran jangka menengah pelayanan dapat dilihat pada tabel

berikut ini:


4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup.

Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lebong dalam lima tahun mendatang dapat dilihat dalam table IV.2

berikut ini :

TABEL IV.I

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong

Visi : Terwujudnya Kabupaten Lebong yang Bersih, Indah dan Hijau dengan Berwawasan Lingkungan

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran/IKU

1 Mewujudkan Standar

Pelayanan Minimal

Bidang Lingkungan

Hidup, Bidang

Kebersihan dan

Bidang Perizinan.

Meningkatkan

Penyelenggaraan

Pelayanan Pemerintah

Pemerintah secara

optimal

Meningkatnya

Kualitas Lingkungan

dan terselesainya

Masalah Sengekta

Lingkungan

Presentase Daerah Rawan bencana dan penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

2 Melaksanakan Pengelolaan dan

Pengendalian

Pencemaran Air,

Udara dan Tanah serta

Meningkatkan

Perlindungan (SDA)

dan Pengendalian

Dampak Lingkungan

Mengurangi Indeks

Pencemaran Lingkungan

Menurunnya

Pencemaran

Lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan

3 Meningkatkan

pengelolaan

persampahan dalam

rangka mewujudkan

lingkungan yang

bersih dengan

melibatkan peran aktif

masyarakat.

Mengurangi timbunan

volume sampah

masyarakat

Meningkatnya Jumlah TPS Yang dibangun

Persentase sampah yang ditanggani

4 Meningkatkan

pengelolaan

pertamanan dan

Ruang Terbuka Hijau

(RTH) guna

mewujudkan

lingkungan yang

indah, hijau, nyaman

dan sehat.

Meningkatkan

Pemeliharaan RTH dan

keindahan pemakaman

Kabupaten Lebong

Meningkatnya Pengelolaan RTH, Taman dan

Pemakaman

Kabupaten Lebong

Persentase peningkatan RTH

Kabupaten Lebong

TABEL IV.2

Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong

Visi : Terwujudnya Kabupaten Lebong yang Bersih, Indah dan Hijau dengan Berwawasan Lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Misi I : Mewujudkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Kebersihan dan Bidang

Perizinan

Meningkatkan Penyelenggaraan

Pelayanan Pemerintah Pemerintah

secara optimal

Meningkatnya

Kualitas Lingkungan

dan terselesainya

masalah Sengketa

Lingkungan Hidup

Mengurangi Daerah

Rawan bencana dan

penyelesaian Sengketa

Lingkungan Hidup

Mengutamakan Peningkatan Kualitas Lingkungan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Meningkatkan

Sarana dan

Prasarana Dinas

Lingkungan Hidup

Memprioritaskan sarana

dan prasarana yang

bersifat pelayanan

masyarakat

Sarana dan Prasarana

pengangkutan sampah dari

TPS ke TPA

Misi II : Melaksanakan Pengeloaan dan Pengendalian Pencemaran Air, Udara dan Tanah serta Meningkatkan Mengurangi Indeks Pencemaran

Lingkungan

Indeks Kualitas Air,

Udara dan Tanah.

Pematauan dan

Pengawasan terhadap

perusahaan yang ada di

Kabupaten Lebong

Meningkatkan intensitas

pengawasan secara berkala

Misi III : Meningkatkan Pengelolaan Persampahan dalam Rangka Mewujudkan Lingkungan yang Bersih dengan Mengurangi timbunan volume

sampah masyarakat

Jumlah TPS yang

dibangun

Membangun TPS di

tempat yang padat

penduduk

Memberlakukan

pengangkutan sampah dari

TPS ke TPA dua kali dalam satu

hari

Misi IV : Meningkatkan Pengelolaan Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna Mewujudkan Lingkungan Meningkatkan Pemeliharaan RTH

dan keindahan pemakaman

Kabupaten Lebong

RTH Taman dan

Pemakaman

Kabupaten Lebong

Membangun taman dan

pagar makam dengan

skala prioritas

Mengutamakan pembangunan

yang dijalur jalan lintas.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Rencana program dan kegiatan yang disertai kebutuhan pendanaan

disusun dalam tabel V.1 berikut ini:

Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021’ 49

M Umt F"'R*l Mn\mn1 De.a

511mt

'l"aJIQU(l, St't~lt&J..o

Atc.•, l"ua.ug O~po

'•UmtTnma.u

Jatab\,p.tten

Ta.9'1a.n

dUta.lJ\.lpt.te

Y•IIJ ttirstbe.r Ji PM>t.r Al tUU'l4 IUNJ'D

ICO UnJt Pol buta,l,

100 100 Unh

rot t•un••

t.JOlnn INS Pf;Lbunp

11,

40C Unit Po: btlnp.

3J$ ">.ant.t."D~

n Jan

<1•fl f!~kit,U"Q•)

Ptn11~

~""'"' l,IJS0.000

n """·

.... Penet...nga.t1 luupu L1mp;.,1 hto1 ~~ ltttnpi.Jhiu .350 6"$

;{ejari, taman 330 381 •o• prutbfrtib wr-..n 1,81,)

~.,,.,,.

Penm,&l..alan

f\oJnn• !J.an taamn

Cl:! 01 24 os k1 la ,-:aJJ

O.wn.h, UJun,. 1.Ao.,ng/

l ar.juo9 I, Koia Kx1.11iaUt'\fU..n

1,00:l,OIJO

~Unit 5\ n.-l Bi<tftnj;

Ta111C1.n 5 UnitT11.m.iu1 ~nd;ui

dlf-Jlbupnlt' ~Y..,h..iv-1• dlKabn~tmi

n Lcbnne J 1.ebcma: J 11 t.etio,,g I L<·l>onl</ P.,,nceMnrA

keu1MfllA Kt"caimnt>u1 l,ICY.!,SO•

~fl<'n:n.tl!n I 167,626

M:tAJllat•ndllu ~.310,l:.!$

nd-.a1 Lotu1'18,~ml>il~un•n

Our1ok1 1,1 n Si,-;ru 10 IJ,,lt P11ga1• d•.n IOUvdt U.uJOllnil dnn 10Unit h>Unill'~ bt.m.e.k~u prilkl u.. kam d.i

II, tu1·a1l :..a.lf!.1'lg. tl11b1.1u P1g;U' Pe;.u!ir l~~r MtUUlrn WtiskuntlQ k11bup..1tttn LeMla

Al•.naJ Bltiu :inn Maham 1'11btn IA.x.m ~op:,

7erkdknya P~ Bklair..f:J

Pt,n,cnw•e

bun.p dUl:lll

rrcccc;n!&n ,u PNwtllQn ttrH ...pu!ar pt(IHr

muRrill iun'1l d,m

Pt-nf..e11ddli 1 Oil Unt llo1Bunsa en,

Kt:b,

i..t<>ne

i~hg_lf.&t,,n l1.S,-ll&lt,n HIIUl Ungk1..nr,a

R11111w. Klabup een t.ob(me

Te1bt1Q >--· ~lijnu

fUlb-i&J:«tec Bklonj<

icrwaj1,1,j,ey1 l'wt;<i1d.\li

Penm)dcal.:in d.1n JO Unit lAurpo hiu

tOUn11 lOtJnit 1ou,in W:Upo j).,,OI Cf!UU''I. K,,b.

j=.lan dan l,unpu

t,lf\.S 1"*.llll\O kuhl

llu:t:A.11.,(<A• fltr1~1lkc:tt. tvcan koui

b...U 1l\7lUli1kC'Ul ndf.n l.ct:.ol!g

PtlUSf..k.An

l.Jnekungo

l•rilN\,la Mesln 9cluttja A.U.'\lo

Otlrt.nja

P.,m~IU111ru1 prDOh>"I Puvuk, io'\lphk,

Pupuk, b1bh BclaOJll P rpuk,

Ulll'.l.tlf. j.lJ.Jt 04.,. rumput Bolllnia Pupi\l., t-,bh.l,U"l(n, t.iLitbt1f1811 bt.U°\Sil, btbit bunp

B,loniJ

1el'WUJUdtJy,t

pe:t'1Uia;}!ata.n 1'aru\lr.f11\g,10.

IU'10.,a, batw t.u11g1, l».J1•n b<h>n ntoa D b!Mn ksrn~ d II klmi..tdan k:.mJa dan

1

balwa.n kin.Mt I.Kbltl'l kin1i11 dtlfl Pt.nt-:md.tti

J\.osndllharun pem!lihvuu Hun?4Udt.pa1• d.t.n&lat Ut-11,!11 "'·l~>flK aJ ,,,.1,1

347 IUl.t ft!at

370 &,\aNllAI ..,., Piuu.:tt.:1•111 l<ob.

RTll 1un.a·1 kc.ta d•n 1urn1,,ut pu,'otrtlh temot r.em1-.,11n pembtt11ih n<lan Lo bung

ta1UMdtj•lit1t'1u.1 depm to""11~ d:.na•

8 ·ndong, dar1 peineWuraan t'Ul\anJl'n aun«.nct.kn l'CfnbCf'illh MC

Ptn11&k1UI

jHlur Supnt:. 8muf&."1m t1una•1 dan ou:lih11rut1

Tf'a, Cep•~"I IUfU llefll#Til~&.11 "'fillU df fCat pi,me4h1nt11 J)l!.Mlih,u•

P..f~cl•httn1k 1•m11r. d K•b. l.lnfJtn~a

z._n,1113. Lt,t»nJ II WflA""'I li an tftm,1nd1

tx'laf\J'Ibf.bi, Lel"Cn.Q Kkh. l.eVOl1H

I'"""· btlrlf!•, K>lb Kai,, lltlUM!Ul•'il w"'-'>a

- '"'" ... ...._

Jumlol, 2.101.~r,c l l.!140,64'4 6,157,009 h,99-1,!6) i,33~'.7~ 40,2'1t5,~91i1

Tubti, Otnubt:rNIS

(

,.....,...,...,... ._

.

._...

......... ..,..IM..,t.;.j

Tu.1••1m, 11 •11"t-\).M•1

11n•tunm l~b W,11t-..1 11g

fltotlf;fl.blMn"-illl,-11

P,..nuu111111,..,,nu1

tr.11k.1li11

l,.....,.µ.l..n

t•en1uu-an

o.a..ht.:ntlil'lt

f\o-1it,clllllmm

~ •.oh

.......

ruu11r..U1

rwr..,,kll.unt l~lllf»Mlll

s.,.,-h C.1111,,.1e11

l~t.i ......

11'(1.000000

100,roo.ooo

I Uuk'fl'I, ""•

+'\h ""rr.. H«1. f\t.,.,.1W:ip11;

-..·..·~

J. Uuhli"lt

.,CIC P11•na

9elM'""

100,f,«t,UOO

'lf'r1 1 <ttU11tr

~.• J~

..l

.l

".

'u11t1111r1•

numnhJ•w•

n111u... 1u111t

'"""'~" ~1111,l!Ut

IIIII\U'f\111UAl

x .., ..

Tffit"\l'dl~ t\U:~lca"-n

rn.~u• cbn Slt.1•:-w1

t'l'.tlC"~Qlie.Nm;.h•rn

ltlTPH01•1Jo ct1;11

,i6Un111t": No,1

Olpn».

,ou.,,1-.. .. ~-••N ltti"""'·~

!-.M',C

.a

,l·.

ww.:1.tok)

""' p.-ukl

."..".."dllnp.11- '-""""""

.1ll1u.,,

331,l00,000

'4?COO,UOO

T" .. 11'"''1•1·,--..,.

p.Of,J,Ml("lt.r-nprhlt'""""' t.o~IIJowt-l!f·llhtt:

1 Utut ltlf!ll"t"All·I [00,000.000

F'roar•m P~1...,nta:1e Juml14hTPS fffStlfltllN

Penr.em:,tnpn F\,n5.clol•nn yang di JJmlah

l(lneiJ1 Samplh Ba,,gt.,n sa,n.1.;.,,.ah

P•i,&dlclun Peto1111'1Jlan,n

°" 141'

17'1.

""

P109ari,

P~dal1!an

Pe,iuma,an

Un.unt,indll"

P•n .. 1.kU!k111

l,i'4>unpn ~ldup

pff'M1111-ll.9t ,taN

tll!.1188Uh

brtncanu d11Jru11

lJOOllmf'rK.h

111.wanl-enaimft

lndeb ~u8"'ndQJ.i"11

P«ncomwan .. r

~n1k1tu1

lnd:lf'k•

Kut'1wAir

20"~ 11% JN lt% m,

i,-. T~tatM nv• Lebo~

lUSIIMH'l\11k.,j1111

1'er•uaun1wa

Tci..u1tUnn,y Tinda.k:

M•.!tUknya

Pcncnm.

(otaSeNt/AdlP4.1'• Str•1tlb d•nS'(anrtl

t•nu,. •ut1 A.d•pu,1

K•jhu1 1,1ratcQ\• dan

• K.J1•.n lanJut slNltcgJa pm-lt61pa

dldam k•u:gort

Penghariae

n Kot•

Sy•rat IC1\Ufll1, Jan Sy.u· ..1 ti kola pon:iln.ian. Seh1U da.r1

k,na~•t ll'!nt1111g 11ehn1 ko1:a kh•t Adipurl\ 100,000,l'OO 1.I0,000,000 l!tt),000.000 l,Orlfl(l,000 J.:.M1

KoordinHi Terlalcun11.nys Juml1ho.~,n ptnert.lbau ptnut1bN\ ¥•nt: di ..,.,,~ PCTI kcigiatan peti11n1btngan liN'

Penamb&n,gan Tani"' l.zin

(Pl!Tr,

Pe.n

.e.,rljb

Pc-nnt.1ban

periambeng pummba

liN di ngliardi

d~u.h dfttf"Ah

~tonong le bong

<an tambar.x

Twnbang don

s....M lo

~bang

matn

P.er1ttrt1ba...,

pena:nb&ng

hlll di dHrah

TNKS

120.000,uoo

:.t5.000,00C'

l:IO,(lfJO,OOo

ft..ngelolun BJ

dftn Limbfh 83 ~ndatu

n l..!mb,h

B3

Peuduioan l,mboh 93

Tfl0.000,(J(JQ

-Pmnn.ntuu..n Tf'.l'fJI\Otf\Unya 13 l'e(UMhhll Kuaht111 l<ulllhM Urigkungai1

lingkun,c•n lu!t.bupt11r.11 Lebon&:

173.000,000

1115.000,000

IOJ,000,00C

,.,.,... _......,.

_

...

""""'

JC'tl,,,pi+IIJI

.. ...... l~··

W

.'

.TIMll,."<

1,,. .... ttrt:uipnl TJll!IXII

kota ik.th'1 Mn

Adipura

den Ad1pura ..,.,,....,.,~ll•n ,111>,_nm

,...,,,. .....'-~~~~"'-~~~~~~'-~~~~'---'-~~-'-~~~--'~~-..J'--~~~'--~~-..J'..-.-..~~~L-~~~-..J~~~~......~~~~-'-~~~---'~'~'"""'

Pro.,.m

'••nd•l9lt, ~eno.tm1r1.l'I

u,,aklMl .. n otn Ptna,u•aktn

u,,swripn

Mtuguranp

lndeka P~nctma.r;1n

Un;J.ku11gLln

JlrOktltAM

Jle:'\H.. hll!U1

:,.n1 oum111ild Dolatn1m HO,

UKL CPL,

AMOA!. dun

h".'b.l.na1n

Pf)nll'#j,Y

nt1ttk11t

ua,tan

13% 16l0 17'0

....

"'"

..,

...M. llru,etir-.,_,

d•nP'f'Lll

.............. Ml•1&11lh,

".".~......h ftJ

rw.u•.,., IC.Ph11.u

Hld11p bin Hng.kunaun P!tn.t'VW'II

jaw1b

u;aNJ'kqa

UIJ1)11"1

dU!Wil:St

k.etai11M\I

ltff~P

IOn

""'' ........

,-,.,.,.,..,_, J.u1l"PI.H

KoonhnU:

penyuw..,an \MDAL

Teisu•n.nyo

Ookumm

Pt.menx.llU1nAMOAL y-.na be.rkualna,

160Cf<l,t'CJfJ

Po,:ningKUru~ TerlakH.11art)ll 1l11dllk l 1 Kuaua 2x ...ua 2 J.waua 2 k.uu• 2kuua Pcran Serta la,\jul pen911duan Pt-i1141u:h.1f\n Tinda.k 1·1n<1,k T1ndak 'rind \k M11.yarak .. , rnt111.)w-.J:a1 leJ1ll.n& Lmgkunge..n la:njut lat'\iut limjut lanjm

Dalnm !XJn~rnarim 11t•u pen1et1uat1 pHl3adu p,o:npduan pes1&9dw•1l ~usr:ndtJuu, pt:ru•nknn m1U1yarX"t IUI n\&-"J&rlc.•t mn.yarkat UnalnuLQ&n )i1l1ln1l\gan hldup ,entar.g rtlfll")'*I~: tc:mana 1ont:11nu

Hid op pe.n~mara,1 ... penct':tnNnn ve,,cern•ra atao ,~n:ana lltAU n ntau

pcn,u.bln pt.l"ICIIIIIM peru1al..MJ'\ peruaa.kAn

lin§kun1an nm llt&u ltng)rung.an lin.,1tu11pn hidup p,,.,....1ca hidup hklup

n lina)cualg

an hldup

·~.Ot'IO.()(lfl

1 •.t1,0(W),(i00

100,000.000

l70CN>,QIJO

Pq6d;u1r,

Penyedian Penal0it11n

rtttn. ujl

&ir11J1•da1.1 Ter.eduu1y11S.ranu

Al&tUjlEmi.11 P11t1lat•n

...n,J)ft1l1.,1l.tt

Prll.Mt'ltoO da J'rn.art11111 A.latUJt

U~ra.A1rdan ........ 1

uti;urCOD, 600

Lat·orato.ium l•bor•nuiium Ku•lituan

T•""' till·•'"' dlt1AatUj L!I

hll&)c.UnH•U Hitiup l;,bot1tnrl,1 l11•"Ud,u1, r'\ltl

..u,&.r,t11n1h.

.!!lt-,(JO(l,O(lll

J,.0,000.00l'I

110.coo.ouo

Pengffldalf.!n din

penciwasan

pem.infaaun SOA

TerLend111nv.11mber

~manf111an SOA

2000

Ptnpdun

blb!I

2000

Penpdu

n blblt

2000

Pen1adun

blbll

2000

~en11d,an

blbit

J!',l.,,CJ00,000 ,a:.5,r>OO.(()(' b'.O,UOO,OoO

tanaman buah-buahan

dar. pohun

Ulnl-fTIII''

buah·

bu1h1n

t1naman

bu1h-bu1h•n

01n pohoo

ta:nam1n

bu;1h-

bu11h1n dan

d,n

pOhC'ln

pohon

I

"" ""

.....

"" "" ""' ........

ldnfPlH

cbn PUtJ u- Vin&

ditetbrtbi,

0:eh Pett't'rlnt.t.

o.....

"~."..'."."..'..-. 1

Pr;;,.,.am Me11,u.rar.g, bdda H•s.l lO'>I, .... ..... 1'"

Panttinct•l111, lndok• P""-S"'ndaJ1M ~ut;ur•n P•ncen,aran Pfflc.•mtua11 Pe'ltcer.llU"RJt L'ict.lu

u,,.un..n Lmgk:.111£1Ul Kt.uhwA.lt

••• P•na,uut.11n

Unfom,-n

Hld"O

, a.w,

dinrt".JI

Pen1endall1n Tl!rlertd:1/lnya 11au 3 Dua 81nu11 D,1mp11lt ltfuku1ny1 di.mpalt ~mpun1111t:11m 1

Perub1h•n lkllm pen1b11han lkllm IDu1T1pus, l Oolcun11n Ookumltfl l t>olcumcn l Ookumen

5emel1ko dab Dl-)1 van1 Oes1 Vinti Dtsa Vi1R8 Den van1

EmbOfll Urtml l1va1t J,y,k !iill\"lk liy1k

dl).ldllcan dl}ldlkan diJ1d1kan dhtdlkan '"' ,011n,ooo U5.00G,(l(,t I :I0.000,0t'O

den blnain deH blnun ff!.lbh'Hn

Pto••m Mengurarg, Peu1tntue. klde111 lO'~ .... .... Petllrutvn .. n lndeka ~\Ul'\11'\tlJ\ '-nftUkUJln

dan l<onMr.,.,I PencelnJU"'all Pe,icemaran

90A Linr,k..1npn lu\s)cungnn

""""

bmpuna blnun x.ami,unc 1C1mpun1

lkSi"' Klrnpun1 ,1ttm tt!Nm

lkttm

Olot..·1

.tb.'l(}ll(l,11()11 l'a..-,tl,lian

rf'\1-..l,:Af!

UoC,'h•i.-•

Penin11tat1n

Per.f1 Sem, Masyar1k1t

6 dal,ni Kec•matan lnveota.rl.a• Perllr.dung1n dan tcliN1 .. 8' I dan

Konffl'Va:.I SOA peningxaum vallditati

peran :r.ert.• d•t• llC>,000.000 l.>6::,,M,000 l.31JO.,OOU,WO

rnaaya.rlct1t MHyvak,u dal~l Hut•o Ad.ill

perHndun.g,ii. Kabupaten n koritoYu:i Lebon a

SOA

P1nlnp.ian

(dukatld,n

Komu~kad

Mnv••btdl

"u",,'.•k"un' po/adlw

lyata

S Sekobih Adiw'yaU SS!!~ol.ih

.-.dr..vt,11, 5Sff.ol1h

Adl~'ty.-lt•

S S.kol1h

Adlwlyau

S Setolah

Adtwt11t1

130.onu.ooo

~:17 C)f)O,IJVO

,....,.000,nno

1'10000.000

P,o,.•rn

Penkl~n

l(\11lltHda,,

411... ,

lnlorrn111M

Sum~rP•1• AIIITI dlr'I

Urt•u,n,..n IMldun

Ak11e1Jejru"t11e

So.lW dan lnformt111i SDA

dan

Lmukur,1pm Hldup

Pe-JHnl.lUle

Po.nic.knuu1

dan Ak1ea

lnfon:n11111 SO..\

dM

Ungkut11an Hidup

Tltffaslht.11

k'l!iUln

pt!!t'lfMP1111

... k11111nampllt

n

25%

,,

"* !51' ""' •s"

Pentemb1npn

Oota don

lnforma1I

Llnakunpn

Tenu1un11 eo•urntn

RPPLH. Kuhlontir

Menuju !ndon11la HIJwu (Mlli) dJI'\ wrsus\lnnya

Dokume11 01t1 SlHD

I Dok. RPPLH, I

O(.ik.. MIH d1n J

Dole. SLHD

l Do•.

RPPLH, I

Ook.MIH

din l Dok

SLHD

l Dok.

APPLH1 l

Ook.MIH

dan 1

Ook. SLHO

lllok.

ROPLH, l

Oak. MIH dan

l Dok. SlHD

I Dok.

qppLH, I

Dok. Ml"

dafl l Dok.

SLHO

17G,D00,000

fl3,oo:),1l(J()

lOJ,000,000

lO Ob(),!)00

Pencuatan

JtJarfnc lnfonnlll

LJnakunpn Pvt.et

den OMrah

Tef'Wl\judny•

pe.mngka'!al1 jejarina

h1forma111 St•m•

Lmakunpn Hidup Onera

,h..X""•b"u'p.a.tftf'I

l unir

Hudwuedan aoOwaro GLHD

rncuev

l '.lnit

Ha:>jwaro

da11

a!>RW:u~

SLHO

:none-Y

Ponyidbru"all

datadan

lnlorma.ai llnpt,ng.an

hldup

120,nou.ooo

J:IU,00:,,000

P•nfnlM•tan PtJ1'1n4-H1n

Paltal

Mer1gut8r.fP lnd,k•

l1eneunarai1

U.n8)c:u11ann

PerMntue ~\tUrllMNl Polutii

h.wntal- Umblh

••"I! dlklk>II

20MCX

5MO: ...~ 5MCK 5 ..1CIC SMC,1(

""'

d11.11TOpc>ft .............

'°"

'""""'

n

- P!"lftftlUf

Ptmblnsun1n

Tei't\pat

Send• Pld11/calr untuk mHyarah,t 12 20MCK•• SUrJ1MO(-.

51.JnltMCIC

'Unit MO:• !iUnh.MO:• ,l:,(,W,110(),0')() J,tJ,.l)()0.1.'(IO J,?'n..,,,~.Ol.lO ~.1·~1.06J,nnc} -P1mtu1anpn Pffl..V~CiuU\ MCK+. ilollo"\J

~-..-h

v... Ktcemat&n .l..,i.,.rhh·'3

lflfrnlmb1o1lkan l'ltr'!nfplaf,

looh.1M .........

8 Un.l fa&nr

Makl•m 0.u

SUnlt Tal\i,'\I,•, S Urnt Tiunan 5Umt 15Vn.Jt

T•l'Wltjudnya Serne.la..ko Tam"" diK..b1.:p Tonw, Tan:utn Pemr.a)talan Atu,, Ka1,u19 c.liKtlbupnto •• en diKnbupate (bKai)Upa\tt

P~NltH"RTH

~atu.n tamari ko11 O•po Bawiah n Lebon,:/ LebcH1~ I n t.ebon1 I n l.e.bona/ 1.000..000,ono I.N§0,0110,000 l,ll'2.Xl0,C.00 1,1,-,6~.000

den pr.mbN\gunM UJtm9 Ta.n.J.Jntt KK•m.lllan KtteiU11at Kec;amt.tan Kccan1.2i!.Ul

r~ mak11rndi I, Ko13 Oo1!ol4 dan :o Unll •n dan dlU1 10 Unit dan 10 U"h

Kfl~li•tm Leban& T•ba Baru II, r.g... lOUnlt J'oAar Pogar Turen l.al•.na, M&kn.m Pap, M• ..... -in Maluun

Manlli Bla'.J MM...m ....... ~"lbll\lMilfl

........ .....P•t\Pilota•l'I Ru•n&T,,b£iil1 Hljll.l

RTH Tamar. d,n Pontt.niarae Perwni.5411 ICl>I. t.11' ,.,,. ,.,. 1514 U.1...-..,~

P~mlllutman F'eni11gkatan Tam,,,c»n Tetl«lianydi Pot 100 Unt Pot Kabup•t«n f(fH Pem•k•"1•n buna• dituu trotoar Sun,, )'..ll'lg

100 Unit

Le bong Kabupt\t~ pr-ctt!liil\ Jalnn di ~pUtlll' tenetMlr di 100 Unit Pot !OOlJnit ?o1

l<obong clbaf\lt.l" paa,r tnlU~l'• ,urutn l·1uarMuar• bun9a l'ot

bungat tiunaa

lll0,000,000 ,o,.ooo,uoo 110,000,0t.lO

dau h•p11npn Item~ Amomct..u Knbnp,te11 Lebona Sekitamyu

T•f'WUJudn1•• 19 Umt

P.ningka1ar1 d.an 10 Vnll Larnpu L,a,npu 10Uml

~nul'Ulfla.nlampu hiaetwnan hlu L&rnpu hiu JJ:5.000.000 3:t()000,000

jlllnn dM l•mpu hiH ko:a 1an11n kot• \a.man kotft kota

PemellharHft

RTH

Terwu.1udnyo. t>eni.ti&)uno.n

pmnellhaMlan rernan kota dnn Ulman

dijahm du11 j•hir

Pe1n.eliharean

t•m•n;f\!An DeHT!trljur.,s

>.gungMmp•i

depen tv,jri..ri, tamea.n dep:in

:urnah di.nu BuJ!ali,

Bu11d1Um1Tir... di:,pllll tugu

paaer.

Behtnjtl Bela.nja Belanja Belnnja

f-\1puk blbit Pupuk, Pwpuk, bibi1 Pupuk,

bw1a•. bibit tunga, bibit bung•,

b)t)1an bcnge, bahan kimi•. bnhan

kimi• den 'b4lll1U1 dan &lat k:um"' du.n

alat-.Unt kimia alat alat·alat

pembarmh dnn a.i.0.1· pt,:rubcraJh pnnMr•ih

tamM dan alat ta.man den tl\.'"111'" den

~mcliJu1ru pumber!\I pt:meliharaa pemclshan\ u t•rwm dl h tat'Clin n -:antan W en to.man di

tC.b. Ltibong don K•b. Lehon1, Kab. ptttnf'lih• l,ebcng

ta.m"a"n"'Ji K.b.

Lebona

33C,000,000

370.000,000

389,000,000

Ptngtf'ldal

Bldan,

l•n

Pencet'Nlt

in dan

Pt11u11kar•

Lltiatcung1

BAB VI

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong yang

secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini dapat ditampilakan dalam table

6.1 berikut ini :

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten lebong Tahun 2016-2012 50

Program Sasaran Program Indikator Kinerja Program

IK Program Formulasi 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Program

Pembangunan

Turap/Talud/Br

onjong

persentase desa

tangguh bencana

dalam zona

merah rawan

bencana

Penangulangan

bencana alam Persentase

daerah

rawan

bencana

dengan

daerah yang

telah

dibangun

turap/talud/

bronjong.

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Pembangunan

Turap/Talud/Bronj

ong

Terkendalinya banjir dan

longsor didaerah yang

dibangun

Turap/talud/bronjong

Unit

-

-

5 Unit

5 Unit

5 Unit

5 Unit

-

1,000,000,000

1,000,000,000

1,000,000,000

1,000,000,000

Program

Penataan

Peraturan dan

Perundang-

undangan

Meningkatnya

penyelesaian

sengketa

lingkungan hidup

Persentase

penyelesaian

sengketa

lingkungan

Perentase

Pengaduan

Masyarakat

yang

berkaitan

dengan

pelanggaran

lingkungan

30%

31%

32%

33%

34%

35%

Koordinasi

Kerjasama

Permasalah

Peraturan-

undangan

Terselesaikannya

Permasalah LH yang

berkaitan dengan

Peraturan Perundang

Kasus Lingkungan

3

3

3

3

-

200,000,000

200,000,000

Penyusunan

Rencana Kerja

Peraturan

Perundang-

undangan

Tersusunya peraturan

perudang-undangan LH

dan Kebersihan

Peraturan Daerah

3

3

3

190,000,000

190,000,000

190,000,000

Legeslasi

Rancangan

Peraturan

Perundang-

undangan.

Tersusunya Dokumen

Lingkungan TPA dan IPLT

2 Unit IPLT

2 Unit IPLT

400,000,000

400,000,000

Fasilitasi

Sosialisasi

Peraturan

Perundang-

undangan

Terlaksananya sosialisasi

Kerjasama pengelolaan

sampah di 12 Kecamatan

12 Kecamatan

12 Kecamatan

200,000,000

240,000,000

Program

pengembangan

Kinerja

Pengelolaan Air

Minum dan Air

Limbah

Jumlah Usaha

yang

berpotensi

menjadi

sumber

pencemaran

Jumlah

Sarana dan

Prasarana

Pengelolaan

Air Minum

dan Limbah

Ketersedian

Jumlah

Limbah

yang

dikelola

10%

11%

12%

Penyedian

Prasarana dan

Sarana Air Limbah

Tersedianya Instalasi

Pembuangan Lumpur Tinja

(IPLT)

Unit

1 Unit

1 Unit

5,000,000,000

5,000,000,000

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bidang

Bidang

Pengendalian

Pencemaran

dan

Kerusakan

Lingkungan

Bidang

Pengelolaan

Sampah,

Limbah B3

dan

Peningkata

Kapasitas

Bidang

Perencanaan

dan PPLH

Bidang

Pengelolaan

Sampah,

Limbah B3

dan

Peningkata

Kapasitas

Penyusunan

Kebijakan

Manajemen

Pengelolaan

Sampah

Penyedian Sarana

dan Prasarana

Pengelolaan

Persampahan

Tersusunya kebijakan

Peraturan Daerah tentang

Pengelolaan Sampah

Peraturan Daerah

tentang

Persampahan

Peraturan

Daerah

tentang

Pengelolaan

Sampah

Kabupaten

Lebong.

Peraturan

Daerah

tentang

Pengelolaan

Sampah

Kabupaten

Lebong.

100,000,000

100,000,000

Terbangunnya TPA

1 Unit TPA Desa

Air Kopras Kec.

Pinang Belapis

1 Unit TPA

Desa Air

Kopras

Kec. Pinang

Belapis

1 Unit TPA

Kec. Rimbo

Pengadang

1 Unit Gedung

workshop TPA

Rimbo

Pengadang

100,000,000

100,000,000

100,000,000

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

Persentase

Pengelolaan

Sampah

Jumlah TPS

yang di

Bangun

Persentase

Jumlah

Sampah

yang

tertangani

13% 14% 15% 16% 17% 18%

Tersedianya Stasiun Antara

(Sampah)

Rumah Jaga

Tunggu, 1 Unit

Lapangan

Tunggu

Sampah

Ukuran 20 M

X 20 M

650,000,000

Terwujudnya Peningkatan

Prasana dan Sarana

Pengelolaan Persampahan

26 TPS Oranik dan

26 Unit TPS Non

Organik

50 Unit tempat

Sampah, sapu

lidi 240, serok

sampah 240

unit, garu 60

unit, Bak

sampah

permanen 20

Unit dan pakai

kerja lapangan

220 unit

50 Unit

tempat

Sampah,

sapu lidi 240,

serok

sampah 240

unit, garu 60

unit, Bak

sampah

permanen 20

Unit dan

pakai kerja

50 Unit tempat

Sampah, sapu

lidi 240, serok

sampah 240

unit, garu 60

unit, Bak

sampah

permanen 20

Unit dan pakai

kerja lapangan

220 unit

50 Unit tempat

Sampah, sapu

lidi 240, serok

sampah 240 unit,

garu 60 unit, Bak

sampah

permanen 20

Unit dan pakai

kerja lapangan

220 unit

300,000,000

315,000,000

331,000,000

347,000,000

Pengadaan

Peralatan Gedung

Kantor

Tersedianya Insenerator

penghancur sampah Rumah

Sakit dan sampah B3

1 Unit

Inserator

500,000,000

Koordinasi

penertiban

kegiatan

Pertambangan

Tanpa Izin

(PETI)

Terlaksananya

penertiban

penambangan liar

Jumlah Daerah

yang di awasi PETI Penertiban

penambang

liar di

daerah

Ketenong

dan

Tambang

Sawah

Penertiba

n

penamba

ng liar di

daerah

lebong

tambang

dan

lobang

kaca

mata

Penertiban

penamban

g liar di

daerah

TNKS

120,000,000

125,000,000

130,000,000

Pengelolaan B3

dan Limbah B3 Pendataa

n Limbah

B3

Pendataan

Limbah B3

750,000,000

Pemantauan

Kualitas

lingkungan

Terpantaunya

Kualitas Lingkungan

Kabupaten Lebong

13 Perusahaan Keg

5 5 5 5

175,000,000

185,000,000

193,000,000

Program

Pengendalaian

Pencemaran

Lingkungan dan

Pengrusakan

Lingkungan

Hidup

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Prosentase

Perusahaan

yang memiliki

Dokumen HO,

UKL, UPL,

AMDAL dan

ijin lingkungan

Pembinaan

dan

pengawasan

terkait

ketaatan

penanggung

jawab

usaha/kegia

tan yang

diawasi

ketaatannya

terhadap

izin

Lingkungan,

13% 15% 16% 17% 18% 20%

Bidang

Pengelolaan

Sampah,

Limbah B3

dan

Peningkata

Kapasitas

lapangan 220

Program

Pengendalaian

persentase desa

tangguh

Indeks

Pengendalian

Peningkatan

Inddeks 20% 21% 22% 23% 24% 25%

Tercapainya Lebong Tersusunya Kajain

Kota Sehat/Adipura Strategis dan Syarat Tersusunnya

Kajian

Tersusunny

a Kajian

Tindak

lanjut

Masuknya

dalam

Penerima

Penghargaa Pencemaran bencana dalam Pencemaran Kualitas Air

tentang kota Adipura strategis dan strategis persiapa kategori n Kota

Lingkungan dan zona merah air Syarat tentang dan Syarat n kota penilaian Sehat dan Pengrusakan

Lingkungan rawan bencana

kota sehat tentang

kota sehat

sehat

dan

kota sehat

dan

Adipura 100,000,000 120,000,000 130,000,000 140,000,000 Bidang

Pengendalian,

Hidup

Adipura Adipura Pencemaran

dan

Perusakan

Lingkungan

Bidang

Perencanaan

dan PPLH

Pengelolaan

Sampah,

Limbah B3

dan

Peningkatan

Kapasitas

Bidang

Perencanaan

dan PPLH

Koordinasi

penyusunan

AMDAL

Tersusunya

Dokumen

Pemeriksaan AMDAL

yang berkualitas

1 Laporan

Penyusuna

n AMDAL

1 Laporan

Penyusunan

AMDAL

160,000,000

160,000,000

Peningkatan

Peran Serta

Masyarakat

Dalam

Pengendalian

Lingkungan

Hidup

Terlaksananya tindak

lanjut pengaduan

masyarakat tentang

pencemaran atau

perusakan

lingkungan hidup

11 Kasus

Pengaduan

Lingkungan

2 kasus

Tindak

lanjut

pengaduan

masyarkat

tentang

pencemara

n atau

perusakan

lingkungan

hidup

2 kasus

Tindak

lanjut

pengadu

an

masyark

at

tentang

pencema

ran atau

perusaka

n

lingkung

an hidup

2 kasus

Tindak

lanjut

pengaduan

masyarkat

tentang

pencemara

n atau

perusakan

lingkungan

hidup

2 kasus

Tindak

lanjut

pengaduan

masyarkat

tentang

pencemara

n atau

perusakan

lingkungan

hidup

140,000,000

150,000,000

160,000,000

170,000,000

Program

Pengendalaian

Pencemaran

Lingkungan

dan

Pengrusakan

Lingkungan

Hidup

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Indeks

Pengendalian

Pencemaran

air

Hasil

Pengukuran

Indeks

Kualitas Air

10% 11% 12% 13% 14% 15%

Penyedian

Sarana dan

Prasarana

Laboratorium

LH

Tersedianya Sarana

da Prasarana

laboraturium

lingkungan Hidup

Alat Uji

Kualitas air

Alat Uji Emisi

Udara, Air dan

Tanah

Pengadaan

Peralatan

Portebel

alat-alat

laboratoriu

m LH

Pengadaan

regen, uji

sampel air,

alat ukur

COD, BOD

dan Alat Uji

Emisi Udara,

Aur dan

tanah.

256,000,000

260,000,000

270,000,000

Pengendalian

Dampak

Perubahan Iklim

Terkendalinya atau

terukurnya dampak

perubahan iklim

3 Desa Binaan

Kampung Iklim

(Desa Tapus,

Semelako dab

Embong Uram)

1 Dokumen

Desa yang

layak

dijadikan

desa binaan

Kampung

Iklim

1

Dokumen

Desa yang

layak

dijadikan

desa

binaan

Kampung

Iklim

1 Dokumen

Desa yang

layak

dijadikan

desa binaan

Kampung

Iklim

1 Dokumen

Desa yang

layak

dijadikan

desa binaan

Kampung

Iklim

120,000,000

125,000,000

130,000,000

Program

Perlindungan

dan Konservasi

SDA

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Persentase

Penurunan

Pencemaran

lingkungan

Indeks

Pengukuran

Kualitas

Udara

10% 13% 15% 17% 18% 20% Pengendalian dan

pengawasan

pemanfaatan SDA

Terkendalinya smber

pemanfaatan SDA

- 2000

Pengadaan

bibit

tanaman

buah-

buahan dan

pohon

2000

Pengadaa

n bibit

tanaman

buah-

buahan

dan

pohon

2000

Pengadaan

bibit

tanaman

buah-

buahan dan

pohon

2000

Pengadaan

bibit

tanaman

buah-

buahan dan

pohon

150,000,000

255,000,000

260,000,000

265,000,000

Peningkatan

Peran Serta

Masyarakat

dalam

Perlindungan dan

Konservasi SDA

6

Kecamatan

sosialisasi

peningkata

n peran

serta

masyarkat

dalam

perlindunga

n konsevasi

SDA

6

Kecamatan

sosialisasi

peningkata

n peran

serta

masyarkat

dalam

perlindung

an

konsevasi

SDA

120,000,000

130,000,000

Perusakan

Pengendalian

Izin PPLH

dan PUU LH

yang

diterbitkan

oleh

Pemerintah

Daerah

Bidang

Perencanaan

dan PPLH

Bidang

Perencanaan

dan PPLH

Bidang

Pencemaran

dan

Lingkungan

Peningkatan

Edukasi dan

Komunikasi

Masyarakat di

Bidang

Lingkungan/adiw

iyata

5 Sekolah Adiwiyata

5 Sekolah

Adiwiyata

5 Sekolah

Adiwiyata

5 Sekolah

Adiwiyata

5 Sekolah

Adiwiyata

Program

Peningkatan

Kualitas dan

Akses

Informasi

Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan

Hidup

Akses Jejaring

Sosial dan

Informasi SDA

dan Lingkungan

Hidup

Persentase

Penigkatan

dan Akses

Informasi SDA

dan

Lingkungan

Hidup

Terfasilitasi

kegiatan

pengingkata

n

pengetauan

dan

keterampila

n

25% 30% 35% 40% 45% 50%

Pengembangan

Data dan

Informasi

Lingkungan

Tersusunya Dokumen

RPPLH, Kuisioner

Menuju Indonesia Hijau

(MIH) dan tersusunnya

Dokumen Data SLHD

1 Dok. RPPLH, 1

Dok. MIH dan 1

Dok. SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1 Dok.

SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1

Dok. SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1 Dok.

SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

SLHD

175,000,000

185,000,000

195,000,000

20,000,000

Penguatan

Jejaring Informasi

Lingkungan Pusat

dan Daerah

Terwujudnya

peningkatan jejaring

informasi Status

Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten

Lebong

1 unit

Hardware dan

software SLHD

monev

1 unit

Hardware

dan

software

SLHD

monev

Penyebara

n data dan

informasi

lingkungan

hidup

120,000,000

130,000,000

Penataan RTH

Terwujudnya

Peningkatan

Penataan taman kota

dan pembangunan

pagar makam di

Kabupaten Lebong

8 Unit Pagar

Makam Desa

Tangua,

Semelako

Atas, Karang

Dapo Bawah,

ujung Tanjung

I, Kota Donok,

Taba Baru II,

Turan Lalang,

Manai Blau

dan Topos

5 Unit

Taman

diKabupate

n Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabup

aten

Lebong /

Kecamat

an dan

10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabupate

n Lebong /

Kecamatan

dan 10

Unit Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabupate

n Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar

Makam

1,000,000,000

1,050,000,000

1,102,500,000

1,157,625,000

Pengelolaan

Ruang Terbuka

Hijau

RTH Taman dan

Pemakaman

Kabupaten

Lebong

Persentase

Peningkatan

RTH

Kabupaten

Lebong

Persentase

Taman dan

Pemakaman

yang telah

dibangun

10% 10% 12% 13% 14% 15%

Tersedianya Pot

bunga diatas trotoar

jalan di seputar pasar

muara aman dan

lapangan Hatta

Kabupaten Lebong

100 Unt Pot

Bunga yang

tersebar di

Pasar Muara

Amam dan

Sekitarnya

100 Unit

Pot bunga

100 Unit

Pot

bunga

100 Unit

Pot bunga

100,000,000

105,000,000

110,000,000

Terwujudnya

Peningkatan dan

Penerangan lampu

jalan dan lampu hias

taman kota

10 Unit Lampu

hias taman

kota

10 Unit

Lampu

hias

taman

kota

10 Unit

Lampu hias

taman kota

325,000,000

350,000,000

dan

130,000,000 137,000,000 143,000,000 150,000,000

dan 1 Dok.

Bidang

Pengendalian

dan

Perusakan

Lingkungan

Peningkatan Mengurangi Persentase Jumlah 20 MCK 5MCK ++ 5 MCK 5 MCK 5 MCK PembangunanPengendalian

Polusi Indeks

Pencemaran

Penurunan

Polusi

Limbah ++

yang ++ ++ ++ Tempat

Pembuangan Penyedian MCK++

Bidang

Lingkungan dikelola Benda Padat/Cair untuk masyarakat 12 20MCK++ 5 Unit MCK +

5 Unit MCK 5 Unit MCK + 5 Unit MCK + 2,500,000,000 2,625,000,000 2,756,250,000 2,894,063,000

Pengelolaan

yang

menimbulkan

polusi

Kecamatan +

Sampah,

Limbah B3

dan

Peningkatan

Kapasitas

Bidang

Pengendalian

Pencemaran

Perusakan

Lingkungan

Pemeliharaan

RTH

Terwujudnya

peningkatan

pemeliharaan taman

kota dan taman

dijalan dua jalur

Pemeliharaan

taman jalan

Desa Tanjung

Agung sampai

depan Kejari,

taman depan

rumah dinas

Bupati,

Bundaran Tes,

depan tugu

pasar.

Belanja

Pupuk, bibit

bunga,

bahan

kimia dan

alat-alat

pembersih

taman dan

pemelihara

an taman di

Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia

dan alat-

alat

pembersi

h taman

dan

pemeliha

raan

taman di

Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia dan

alat-alat

pembersih

taman dan

pemelihara

an taman

di Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk, bibit

bunga,

bahan

kimia dan

alat-alat

pembersih

taman dan

pemelihara

an taman di

Kab. Lebong

330,000,000

347,000,000

370,000,000

389,000,000

Bidang

Pengendal

ian

Pencemar

an dan

Perusakan

Lingkunga

n

Sasaran SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI

IKU 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatnya Kualitas

Lingkungan dan terselesainya

Masalah Sengekta Lingkungan

Presentase Daerah Rawan

bencana dan penyelesaian

Sengketa Lingkungan

Hidup

Presentase Daerah Rawan

Bencana dan Penyelesaian

Sengketa Lingkungan / Jumlah

Daerah Rawan Bencana dan

Penyelesaian Sengketa

Lingkungan yang Ada X 100%

25% 30% 35% 40% 45% 50%

Menurunnya

Pencemaran

Lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan Presentase Pencemaran

Lingkungan / Jumlah


Yang ada X 100%

10% 11% 11% 11% 12% 12%

Meningkatnya Jumlah TPS

Yang Di bangun

Persentase sampah yang

ditanggani

Presentase TPS yang

dibangun/ Jumlah TPS

yang ada x100%

18%13% 14% 15% 16% 17%

95% 95%

Cascading Indikator Kinerja Utama Eselon II (Kepala) Terhadap Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup

Indikator Sasaran Daerah TARGET

Pencemaran

Status mutu air

(IKK)

Indeks Kualitas

Lingkungan HidupNA NA NA 90%

Meningkatkan

Pemeliharaan RTH dan

keindahan pemakaman

Kabupaten Lebong

Persentase peningkatan

RTH Kabupaten Lebong

Presentase RTH yang

dikelolah/ Jpresentase

RTH yang ada x100%

10% 10% 12% 13% 14% 15%

Sasaran OPD IKU OPD kasi

Formulasi 2017 2018 2019 2020 2021 INDIKATOR PROGRAM FORMULASI 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatnya

Kualitas Lingkungan

dan terselesainya

Masalah Sengekta

Lingkungan

Presentase Daerah

Rawan bencana

dan penyelesaian

Sengketa

Lingkungan Hidup

Jumlah Daerah Rawan

Bencana dan

Penyelesaian Sengketa

Lingkungan / Jumlah

Daerah Rawan Bencana

dan Penyelesaian

Sengketa Lingkungan

yang Ada X 100%

25% 30% 35% 40% 45% 50% 50%Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

Meningkatnya Penangulangan

bencana alam

jumlah desa tangguh bencana

dalam zona merah rawan bencana

jumlah

Turap/Talud/Bro

njong yang akan d

bangun/ Jumlah

Turap/Talud/Bro

njong yang ada X

100%

5 Unit

Turap/Talud/

Bronjong

5 Unit

Turap/Talud/Bro

njong

5 Unit

Turap/Talud/Br

onjong

5 Unit

Turap/Talud/Bro

njong

5 Unit

Turap/Talud

/Bronjong

Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

Meningkatnya Penyelesaian

Sengketa Lingkungan

Jumlah penyelesaian Sengketa Lingkungan

Jumlah kasus

lingkungan yang

diselesaikan

Pemerintah

Daerah/ Jumlah

kasus

lingkungan yang

ada X 100%

30% 31% 32% 33% 34% 35%

Menurunnya

Pencemaran

Lingkungan

Indeks Kualitas

Lingkungan

Jumlah Pencemaran

Lingkungan /

Jumlah Pencemaran

Lingkungan Yang

ada X 100%

10% 11% 11% 11% 12% 12% 12% Program Pengendalaian


dan Pengrusakan

Lingkungan Hidup

Menurangi Indeks Pencemaran

Lingkungan

Jumlah Perusahaan Yang memilki

Dokumen HO, UKL,UPL,AMDAL dan

Izin Lingkungan

Perusahaan yang

memiliki dokumen

/ Jumlah

Perusahaan yang

ada X 100%

13% 15% 16% 17% 18% 20%

Program Pengendalaian


dan Pengrusakan

Lingkungan Hidup

Mengurangi Indeks


Indeks Pengendalian

Pencemaran air

Peningkatan

indeks kualitas

air/Indeks

Pengendalian

kualitas air

x100%

20% 21% 22% 23% 24% 25%

Program Perlindungan

dan Konservasi SDA

Mengurangi Indeks


Persentase Penurunan

Pencemaran lingkungan

Jumlah Kualitas

udara yang

diukur / Jumlah

Standar Kualitas

udara x 100%

10% 13% 15% 17% 18% 20%

Peningkatan

Pengendalian Polusi

Mengurangi Indeks


Persentase Penurunan Polusi Jumlah Kualitas

udara yang

diukur / Jumlah

Standar Kualitas

udara x 100%

20% 25% 30% 30% 30% 30%

Meningkatnya

Jumlah TPS yang

dibangun

Presentse Sampah

Yang Ditangani

jumlah TPS yang

dibangun/ Jumlah

TPS yang ada x100%

13% 14% 15% 16% 17% 18%

SASARAN PROGRAM

14%

Cascading Indikator Kinerja Program Eselon III (Kabid) Terhadap Indikator Kinerja Utama OPD Dinas Lingkungan Hidup

Indikator Kinerja Program PROGRAM

Kondisi Awal 2016

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

15% 16% 17% 18%Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Persentase Pengelolaan

Sampah

Jumlah TPS yang di Bangun Jumlah TPS

yang dibangun

/Jumlah TPS

yang ada X100%

13%

Meningkatkan

Pemeliharaan RTH

dan keindahan

pemakaman

Kabupaten Lebong

Meningkatkan

Pengelolaan RTH,

taman dan

Pemakaman

Presentase RTH

yang dikelolah/

Jpresentse RTH yang

ada x100%

10% 10% 12% 13% 14% 15% Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau

Meningkatkan Penataan

Taman RTH

Peningkatan RTH Kabupaten

Lebong

Jumlah RTH

yang dikelolah/

Jumlah RTH

yang ada x100%

5 Unit Taman

diKabupaten

Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar Makam

5 Unit

Taman

diKabupaten

Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit Taman

diKabupaten

Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar Makam

5 Unit

Taman

diKabupaten

Lebong /

Kecamatan

dan 10 Unit

Pagar

Makam

Seksi

Perencanaan

dan Kajian

Dampak

Lingkungan

Seksi Pencemaran

Lingkungan

Seksi Peningkatan

Kapasitas LH

Seksi Limbah B3

Seksi

Pemeliharaan

Lingkungan

Program Kegiatan Satuan kasi

IK Program Formulasi 2016 2017 2018 2019 2020 20212016 2017 2018 2019 2020 2021

Program

Pembangunan

Turap/Talud/B

ronjong

persentase desa

tangguh bencana

dalam zona merah

rawan bencana

Penangulangan

bencana alam

Daerah

rawan

bencana

/daerah yang

telah

dibangun

turap/talud/

bronjongX10

0%.

25% 30% 35% 40% 45% 50%

Pembangunan

Turap/Talud/Bronj

ong

Terkendalinya

banjir dan longsor

didaerah yang

dibangun

Turap/talud/bronj

ong

5 Unit

Turap/Talud/

Bronjong

Unit 5 5 5 5 5

Seksi Kerusakn

Lingkungan

Koordinasi

Kerjasama

Permasalahan

Peraturan dan

Perundang-

undangan

Terselesaikanya

permasalahan LH

yang berkaitan

dengan peraturan

Perundang-

undangan

Pengaduan

Kasus

Lingkungan

Jumlah

Kasus

lingkungan

3 3 3 3 Seksi Pengaduan

dan Penyelesaian

Sengketa

Lingkungan

Penyusunan

Rencana Kerja

Peraturan

Perundang-

undangan

Penyusunan

Rencana Kerja

Rancangan

Peraturan

Perundang-

Undangan

Tersusunya

Peraturan

perundang-

undangan LH,

dan

Kebersihan

Peraturan

Daerah Kab.

Lebong

3 3 3

Seksi Penegakan

Hukum

Lingkungan

Legeslasi

Rancangan

Peraturan

Perudang-

undangan

Terlegalitasnya

peraturan

perundang-

undangan

Sosialisasi di

3 Kec. Lebong

Utara, Lebong

Sakti dan

Lebong

Selatan Kecamatan

3

Kecamata

n

Fasilitasi

Sosialisasi

Paeraturan

Perundang-

Undangan

Terlaksananya

Sosialisasi

kerjasama

pengelolaan

sampah di 12

Kecamatan

Kecamatan 12 12 12 12 12

Sasaran Program SASARAN KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN

Program

Penataan

Peraturan dan

Perundang-

undangan

Cascading Indikator Kinerja Program Eselon IV (Kasi) Terhadap Indikator Kinerja Program (Bidang)

Indikator Kinerja Program TARGET

32% 33% 34%31%

Persentase

penyelesaian

sengketa

lingkungan

Jumlah

Pengaduan

Masyarakat

yang

berkaitan

dengan

pelanggaran

lingkungan/j

umlah kasus

yang ada X

100%

30% 35%

Meningkatnya

penyelesaian

sengketa

lingkungan hidup

Program

pengembanga

n Kinerja

Pengelolaan

Air Minum dan

Air Limbah

Jumlah Usaha

yang berpotensi

menjadi sumber

pencemaran

Jumlah Sarana

dan Prasarana

Pengelolaan

Air Minum dan

Limbah

Ketersedian

Jumlah

Limbah yang

dikelola/juml

ah limbah

yang ada X

100%

10% 11% 12% Program

pengembangan

Kinerja

Pengelolaan Air

Minum dan Air

Limbah

Tersedianya

Instalasi

Pembuangan

Lumpur Tinja

(IPTL)

2 Unit IPLT Unit - - 1 Unit

IPLT

- 1 Unit IPLT Seksi Limbah B3

Penyusunan

kebijakan

manajemen

pengelolaan

sampah

Tersusunnya

Kebijakan

Peraturan Daerah

tentang

Pengelolaan

Sampah

Peraturan

Daerah

tentang

persampahan

Peraturan

Daerah

1 1

Seksi Pengelolaan

SampahTerbangunnya TPA 1 unit TPA Desa

Air Kopras Kec.

Pinang Belapis

Unit 1 unit TPA

Desa Kec.

Rimbo

Pengadan

g

1 unit

gedung

workshop

Kec.

Rimbo

Pengadan

gTersedianya

Stasiun Antara

(Sampah)

Rumah Jaga

Tunggu, 1

Unit

Lapangan

Tunggu

Sampah

Ukuran 20 M

X 20 M

Unit - - Rumah

Jaga

Tunggu

, 1 Unit

Lapang

an

Tunggu

Sampa

h

Ukuran

20 M X

20 M

-

Terwujudnya

Peningkatan

Prasarana dan

Sarana Pengelolaan

Persampahan

untuk

meningkatkan

kineja dibidang

kebersihan

26 Unit TPS

Organik dan

26 Unit TPS

Non Organik

Unit - 50 Unit

tempat

Sampah,

sapu lidi

240,

serok

sampah

240 unit,

garu 60

unit, Bak

sampah

permane

n 20

Unit dan

pakai

kerja

lapangan

220 unit

300 50 Unit

tempat

Sampah

, sapu

lidi 240,

serok

sampah

240

unit,

garu 60

unit,

Bak

sampah

permane

n 20

Unit dan

pakai

kerja

lapanga

n 220

unit

17% 18%

Penyediaan

Prasarana dan

Sarana

Pengelolaan

Persampahan

Jumlah TPS

yang di Bangun

Jumlah TPS

yang

dibangun

/Jumlah TPS

yang ada

X100%

13% 14%

Seksi Pengelolaan

Sampah

Program

Pengembanga

n Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

16%15%Persentase

Pengelolaan

Sampah

Tersedianya

Pengadaan

Peralatan Gedung

Kantor

Tersedianya

Insenerator

penghancur

sampah

Rumah Sakit

dan sampah

B3

Unit - -

1 Unit

insenera

tor

Seksi Pengelolaan

Sampah

Program

Pengendalaian

Pencemaran

Lingkungan

dan

Pengrusakan

Lingkungan

Hidup

persentase desa

tangguh bencana

dalam zona

merah rawan

bencana

Indeks

Pengendalian

Pencemaran air

Peningkatan

indeks

kualitas

air/Indeks

Pengendalian

kualitas air

x100%

20% 21% 22% 23% 24% 25% Tercapainya

Lebong Kota

Sehat/Adipura

Tersusunya Kajain

Strategis dan Syarat

tentang kota Adipura

Tersusunnya

Kajian

strategis dan

Syarat

tentang kota

sehat

dokumen Tindak

lanjut

persiapa

n kota

sehat

dan

Adipura

Masukn

ya dalam

kategori

penilaia

n kota

sehat

dan

Adipura

Peneri

ma

Pengha

rgaan

Kota

Sehat

dan

Adipura

Seksi Pencemaran

Lingkungan

Koordinasi

penertiban

kegiatan

Pertambangan

Tanpa Izin

(PETI)

Terlaksananya

penertiban

penambangan liar

Jumlah Daerah

yang di awasi

PETI

Kecamatan

Penertib

an

penamb

ang liar

di

daerah

Ketenon

g dan

Tamban

g

Sawah

Penerti

ban

penamb

ang liar

di

daerah

lebong

tamban

g dan

lobang

kaca

mata

Penertiban

penamban

g liar di

daerah

TNKS

Seksi Penegakan

Hukum

Lingkungan

Pengelolaan B3

dan Limbah B3

Terlaksananya

pemantuan

terhadap Limbah

B3

Terdatanya

Limbah B3

Perusahaan

Pendata

an

Limbah

B3

Pendataan

Limbah B3

Seksi Limbah

B3

Pemantauan

Kualitas

lingkungan

Terpantaunya

Kualitas

Lingkungan

Kabupaten Lebong

13

Perusahaan

Perusahaan

5 5 5 5 5

Seksi

Perencanaan

dan Kajian

Dampak

Lingkungan

Koordinasi

penyusunan

AMDAL

Tersusunya

Dokumen

Pemeriksaan

AMDAL yang

berkualitas

-

Dokumen 1 Laporan

Penyusuna

n AMDAL

1 Laporan

Penyusun

an

AMDAL

17% 18% 20%

Penyediaan

Prasarana dan

Sarana

Pengelolaan

Persampahan

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Program

Pengendalaian

Pencemaran

Lingkungan

dan

Pengrusakan

Lingkungan

Hidup

13% 15% 16%Perusahaan

yang

memiliki

dokumen /

Jumlah

Perusahaan

yang ada X

100%

Prosentase

Perusahaan

yang memiliki

Dokumen HO,

UKL, UPL,

AMDAL dan ijin

lingkungan

Program

Pengendalaian

Pencemaran

Lingkungan

dan

Pengrusakan

Lingkungan

Hidup

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Indeks

Pengendalian

Pencemaran air

Hasil

Pengukuran

Indeks Kualitas

Air

10% 11% 12% 13% 14% 15% Peningkatan

Peran Serta

Masyarakat

Dalam

Pengendalian

Lingkungan

Hidup

Terlaksananya

tindak lanjut

pengaduan

masyarakat

tentang

pencemaran atau

perusakan

lingkungan hidup

11 Kasus

Pengaduan

Lingkungan

Kasus 2 kasus

Tindak

lanjut

pengadu

an

masyark

at

tentang

pencema

ran atau

perusaka

n

lingkung

an hidup

2 kasus

Tindak

lanjut

pengadu

an

masyark

at

tentang

pencema

ran atau

perusak

an

lingkung

an hidup

2 kasus

Tindak

lanjut

pengadu

an

masyark

at

tentang

pencem

aran

atau

perusak

an

lingkung

an

2 kasus

Tindak

lanjut

pengad

uan

masyar

kat

tentang

pencem

aran

atau

perusak

an

lingkun

gan

2 kasus

Tindak

lanjut

pengaduan

masyarkat

tentang

pencemara

n atau

perusakan

lingkunga

n hidup

Penyedian

Sarana dan

Prasarana

Laboratorium

LH

Tersedianya Sarana

da Prasarana

laboraturium

lingkungan Hidup

Alat Uji

Kualitas airUnit

Alat Uji

Emisi

Udara, Air

dan Tanah

Pengadaa

n

Peralatan

Portebel

alat-alat

laboratori

um LH

Pengadaa

n regen,

uji

sampel

air, alat

ukur

COD,

BOD dan

Alat Uji

Emisi

Udara,

Pengendalian

Dampak

Perubahan Iklim

Terkendalinya atau

terukurnya dampak

perubahan iklim

3 Desa Binaan

Kampung Iklim

(Desa Tapus,

Semelako dab

Embong Uram)

Desa

1

Dokumen

Desa

yang

layak

dijadikan

desa

binaan

Kampung

Iklim

1

Dokumen

Desa

yang

layak

dijadikan

desa

binaan

Kampung

Iklim

1

Dokume

n Desa

yang

layak

dijadika

n desa

binaan

Kampun

g Iklim

1 Dokumen

Desa yang

layak

dijadikan

desa binaan

Kampung

Iklim

Seksi Pencemaran

Lingkungan

Seksi

Perencanaan

dan Kajian

Dampak

Lingkungan

Program

Perlindungan

dan

Konservasi

SDA

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Persentase

Penurunan

Pencemaran

lingkungan

Jumlah

Kualitas

udara yang

diukur /

Jumlah

Standar

Kualitas

udara x

100%

10% 13% 15% 17% 18% 20% Pengendalian dan

pengawasan

pemanfaatan SDA

Terkendalinya smber

pemanfaatan SDA

- 2000

Pengadaa

n bibit

tanaman

buah-

buahan

dan

pohon

2000

Pengadaa

n bibit

tanaman

buah-

buahan

dan

pohon

2000

Pengada

an bibit

tanaman

buah-

buahan

dan

pohon

2000

Pengadaan

bibit

tanaman

buah-

buahan dan

pohon

Peningkatan

Peran Serta

Masyarakat dalam

Perlindungan dan

Konservasi SDA

Terlaksananya

peningkatan peran

serta masyarakat

dalam perlindungan

SDA

Kecamatan

6

Kecamat

an

sosialisa

si

peningk

atan

peran

serta

masyark

at dalam

perlindu

ngan

konseva

si SDA

6

Kecamat

an

sosialisa

si

peningk

atan

peran

serta

masyark

at dalam

perlindu

ngan

konseva

si SDA

6

Kecama

tan

sosialis

asi

peningk

atan

peran

serta

masyar

kat

dalam

perlind

ungan

konseva

si SDA

6

Kecamatan

sosialisasi

peningkata

n peran

serta

masyarkat

dalam

perlindung

an

konsevasi

SDA

Seksi Peningkatan

Kapasitas LH

Program

Peningkatan

Kualitas dan

Akses

Informasi

Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan

Hidup

Akses Jejaring

Sosial dan

Informasi SDA

dan Lingkungan

Hidup

Persentase

Penigkatan dan

Akses Informasi

SDA dan

Lingkungan

Hidup

Jumlah

akses

informasi

yang ada

/Jumlah

akses

informasi

yang

dibutuhkan

X 100%

25% 30% 35% 40% 45% 50% Peningkatan

Edukasi dan

Komunikasi

Masyarakat di

Bidang

Lingkungan/adiwi

yata

5 Sekolah Adiwiyata Sekolah 5 Sekolah

Adiwiyata

5 Sekolah

Adiwiyat

a

5

Sekolah

Adiwiyat

a

5 Sekolah

Adiwiyata

Seksi Peningkatan

Kapasitas LH

Pengembangan

Data dan

Informasi

Lingkungan

Tersusunya Dokumen

RPPLH, Kuisioner

Menuju Indonesia

Hijau (MIH) dan

tersusunnya

Dokumen Data SLHD

1 Dok. RPPLH, 1

Dok. MIH dan 1

Dok. SLHD

dokumen 1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1

Dok. SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1

Dok.

SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1

Dok.

SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok.

MIH dan

1 Dok.

SLHD

1 Dok.

RPPLH, 1

Dok. MIH

dan 1 Dok.

SLHD

Penguatan

Jejaring Informasi

Lingkungan Pusat

dan Daerah

Terwujudnya

peningkatan

jejaring informasi

Status Lingkungan

Hidup Daerah

Kabupaten Lebong

1 unit

Hardware dan

software

SLHD monev

Unit

1 unit

Hardwar

e dan

software

SLHD

monev

Penyeba

ran data

dan

informas

i

lingkung

an hidup

Penyeba

ran data

dan

informas

i

lingkung

an

hidup

Penyeb

aran

data

dan

informa

si

lingkun

gan

Penyebara

n data dan

informasi

lingkunga

n hidup

Peningkatan

Pengendalian

Polusi

Mengurangi

Indeks

Pencemaran

Lingkungan

Persentase

Penurunan

Polusi

Jumlah

Kualitas

udara yang

diukur /

Jumlah

Standar

Kualitas

udara x

100%

20% 25% 30% 30% 30% 30%

Pembangunan

Tempat

Pembuangan

Benda Padat/Cair

yang

menimbulkan

polusi

Penyedian MCK++

untuk masyarakat

12 Kecamatan

20MCK++ Unit5 Unit MCK

+-

5 Unit

MCK +

5 Unit

MCK +

5 Unit

MCK +5 Unit MCK + Seksi Limbah B3

Terwujudnya

Peningkatan

Penataan taman

kota dan

pembangunan

pagar makam di

Kabupaten Lebong

8 Unit Pagar

Makam Desa

Tangua,

Semelako

Atas, Karang

Dapo Bawah,

ujung

Tanjung I,

Kota Donok,

Taba Baru II,

Turan Lalang,

Manai Blau

dan Topos

5 Unit

Taman

diKabup

aten

Lebong /

Kecamat

an dan

10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabup

aten

Lebong

/

Kecamat

an dan

10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabu

paten

Lebong

/

Kecama

tan dan

10 Unit

Pagar

Makam

5 Unit

Taman

diKabupat

en Lebong

/

Kecamatan

dan 10

Unit Pagar

Makam

Tersedianya Pot

bunga diatas

trotoar jalan di

seputar pasar

muara aman dan

lapangan Hatta

Kabupaten Lebong

100 Unt Pot

Bunga yang

tersebar di

Pasar Muara

Amam dan

Sekitarnya

100 Unit

Pot

bunga

100 Unit

Pot

bunga

100

Unit

Pot

bunga

100 Unit

Pot bunga

Pengelolaan

Ruang

Terbuka Hijau

RTH Taman dan

Pemakaman

Kabupaten

Lebong

Persentase

Peningkatan

RTH Kabupaten

Lebong

Jumlah RTH

yang

dikelolah/

Jumlah RTH

yang ada

x100%

10% 10% 12% 13% 14% 15%Terwujudnya

Peningkatan dan

Penerangan lampu

jalan dan lampu

hias taman kota

10 Unit

Lampu hias

taman kota

2

10 Unit

Lampu

hias

taman

kota

10 Unit

Lampu

hias

taman

kota

10 Unit

Lampu

hias taman

kota

Pemeliharaan RTH

Terwujudnya

peningkatan

pemeliharaan

taman kota dan

taman dijalan dua

jalur

Pemeliharaan

taman jalan

Desa Tanjung

Agung sampai

depan Kejari,

taman depan

rumah dinas

Bupati,

Bundaran

Tes, depan

tugu pasar.

Belanja

Mesin

pemotong

rumput

dorong,

mesin

pemotong

rumput

gendong,

pemangkas

ranting

bunga,

belanja

bibit bunga

hias,

belanja

bahan

kimia dan

pupuk

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia

dan alat-

alat

pembersi

h taman

dan

pemeliha

raan

taman di

Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia

dan alat-

alat

pembers

ih

taman

dan

pemelih

araan

taman

di Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia

dan

alat-

alat

pember

sih

taman

dan

pemelih

araan

taman

di Kab.

Lebong

Belanja

Pupuk,

bibit

bunga,

bahan

kimia dan

alat-alat

pembersih

taman dan

pemelihara

an taman

di Kab.

Lebong

Seksi

Pemeliharaan

Lingkungan

Penataan RTH

RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) TAHUN 2016-2021 DINAS...

Documents

Transcript of RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) TAHUN 2016-2021 DINAS...