RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan...

48
36 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020 RENSTRA

Transcript of RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan...

Page 1: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

36

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

RENSTRA

Page 2: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

37

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

KANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN LUMAJANG

Jl. Jend. Pandjaitan 89 Telp/fax. 0334. 889 822 / 894444 Lumajang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi era reformasi, paradigma berfikir untuk

melakukan kewajiban pemerintah dalam melayani masyarakat

perlu perubahan yang sangat mendasar. Pemberian pelayanan

dengan pendekatan kekuasaan sudah tidak tepat lagi dan saat ini

tugas pemerintahan sudah harus mengedepankan fungsi

pengaturan. Pengaturan atau regulasi yang dilakukan oleh

pemerintah akan digunakan sebagai pedoman oleh masyarakat.

Arah penataan dan penyempurnaan sistem peraturan

tatalaksana perizinan merupakan salah satu upaya penataan

birokrasi agar kuat sehingga dapat bekerja secara efektif dan

profesional. Dalam kaitan ini penataan dan penyempurnaan harus

memperhatikan kepentingan pelanggan yaitu masyarakat atau

individu, khususnya dalam bentuk pengaturan dan pemberi

layanan. Harus disadari bahwa keberadaan pelanggan yang setia

merupakan pendukung untuk suksesnya bagi organisasi

Page 3: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

38

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

pelayanan. Pola kesuksesan bagi organisasi pelayanan agar selalu

didekati dan diingat oleh pelanggan adalah dengan cara

mengembangkan pola layanan terbaik, antara lain :

a. memperhatikan perkembangan kebutuhan dan keinginan para

pelanggan dari waktu ke waktu untuk memudahkan

mengantisipasinya.

b. berupaya menyediakan kebutuhan pelanggan sesuai dengan

keinginannya atau melebihi dari yang diharapkan.

c. memperlakukan pelanggan dengan pola yang terbaik.

Di dalam kaitan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di

bidang pelayanan perizinan serta untuk menjamin

pelaksanaannya tetap konsisten sesuai standart pelayanan maka

penyelenggaraan pelayanan yang baik merupakan prasyarat bagi

pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan

keadaan tersebut perlu dukungan semua pihak terutama penyedia

pelayanan dan masyarakat yang meminta pelayanan serta para

pemerhati pelayanan publik.

Penyelenggaraan pelayanan perizinan yang prima yaitu

sederhana, bertanggungjawab, dan tranparan merupakan upaya

Kantor Pelayanan Terpadu dalam mendukung Pemerintah Daerah

menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing

daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan

kesejahteraan masyarakat serta untuk melakukan pengukuran

kinerja instansi pemerintah.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 ini disusun atas dasar

landasan idiil Pancasila dan landasan Konstitusional Undang-

Page 4: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

39

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, sedangkan

landasan operasionalnya meliputi seluruh ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan

pembangunan nasional, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Timur;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 5: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

40

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2029 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5049);

10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2029 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 6: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

41

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah

Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4693);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

Page 7: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

42

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan

Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai

Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2010-2014;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006.

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012

tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana

Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan

Nomor : 28 Tahun 2010; Nomor : 0199/M PPN/04/2010;

Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana

Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan

Page 8: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

43

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2010-2014;

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

27. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012

tentang RTRW Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 – 2031

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3

Seri D);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 24 Tahun

2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Lumajang Tahun 2012 – 2032;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 1 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) Kantor

Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang adalah untuk

memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan khususnya

pelayanan perizinan.

Page 9: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

44

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Tujuan penyusunan Renstra adalah untuk mewujudkan

keadaan yang diinginkan dalam waktu lima tahun mendatang

khususnya upaya peningkatan citra aparatur pelayanan dan

penyederhanaan proses perizinan, dalam rangka meningkatkan

daya saing daerah serta kelanjutan pembangunan jangka panjang,

sehingga secara bertahap dapat membantu mempercepat

perwujudan cita-cita masyarakat Kabupaten Lumajang.

Selanjutnya Renstra ini akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Pelayanan Terpadu

Kabupaten Lumajang disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan

Renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN, berisi tugas pokok dan fungsi,

struktur organisasi, sumber daya manusia, kinerja

pelayanan dan tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan.

BAB III ISU-ISU BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi

identifikasi permasalahan, telaahan visi dan misi,

penentuan isu-isu strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN berisi visi misi, tujuan dan sasaran jangka

menengah serta strategi dan kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Page 10: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

45

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KPT

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang dibentuk

dengan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu

Kabupaten Lumajang yang kemudian dikuatkan dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 8 Tahun 2005 dan

disempurnakan lagi dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lumajang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu.

Adapun susunan organisasinya terdiri dari Kepala Kantor, Sub

Bag Tata Usaha, Seksi Pelayanan, Seksi Perizinan, serta Seksi

Perencanaan dan Pengembangan.

Page 11: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

46

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Kantor Pelayanan Terpadu mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan

perizinan.

Untuk dapat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

Kantor Pelayanan Terpadu menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan perizinan

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah di bidang pelayanan perizinan

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pelayanan

perizinan.

1. Kepala Kantor

Tugas

a Membantu Bupati dalam melaksanakan tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan operasional

pembinaan dan pengembangan Pelayanan Perizinan;

b Memimpin dan melaksanakan fungsi Kantor Pelayanan

Terpadu sebagaimana yang ditetapkan,

c Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan

aparat pelaksana dan staf Kantor Pelayanan Terpadu.

Page 12: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

47

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Fungsi

a Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor

Pelayanan Terpadu;

b Penetapan Rencaan Kerja dan Program/Kegiatan Kantor

Pelayanan Terpadu;

c Pengkoordinasian seluruh kegiatan Pembinaan,

Pengembangan, dan Pelayanan Perizinan;

d Pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

Pelayanan Perizinan;

e Pelaksanaan evaluasi dan menyampaikan laporan

terhadap penyelenggaraan Pelayanan Perizinan;

f Pelaporan Program/Kegiatan Kantor Pelayanan

Terpadu;

g Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di

bidang tugasnya kepada Bupati;

h Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya

yang diberikan oleh Bupati.

2. Sub Bagian Tata Usaha

Tugas

Membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan kegiatan

urusan umu, keuangan, dan memberikan pelayanan teknis

administratif dan fungsional kepada semua unsur di

Lingkungan Kantor Pelayanan Terpadu berdasarkan

pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala

Kantor.

Fungsi

Page 13: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

48

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

a Perumusan kegiatan operasional dan program kerja

Bagian Tata Usaha yang akan ditetapkan sebagai

pedoman kerja ;

b Pelaksanaan urusan umum;

c Pelaksanaan urusan keuangan

d Pelaksanaan urusan perlengkapan dan keprotokolan;

e Pelaksanaan kegiatan organisasi dan administrasi

kepegawaian;

f Penyajian informasi dan hubungan masyarakat;

g Penghimpun, pengkoordinir kegiatan Pelayanan

Perizinan serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas;

h Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Bagian

Tata Usaha;

i Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di

bidang tugasnya kepada Kepala Kantor;

j Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai biang tugasnya

yang diberikan oleh Kepala Kantor.

3. Seksi Pelayanan

Tugas

Membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan pemberian

pelayanan Perizinan

Fungsi

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi

Pelayanan dan disribusi sesuai ruang lingkupnya;

b. Pelaksanaan penyediaan formulir-formulir pengelolaan

pelayanan Perizinan dan distribusi sesuai lingkup

bidang tugas;

Page 14: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

49

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

c. Pelaksanaan inventarisasi data bahan pemberian

pelayanan dan distribusi;

d. Pelaksanaan pemberian layanan dan distribusi

Perizinan sesuai loket yang ada;

e. Pelaksanaan penilaian dan evaluasi berkas permohonan

sesuai nilai dan penetapan kriteria;

f. Pengkoordinasian pengesahan naskah non ijin baik

dengan tim atau instansi;

g. Pelaksanaan pelestarian, pemeliharaan, perawatan, dan

pengamanan data permohonan dan naskah Perizinan;

h. Pendistribusian naskah Perizinan baik melalui loket

maupun pengiriman pos/kurir;

i. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan

pelaynanan dan distribusi serta kemampuan kinerja

penerima permohonan;

j. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi

Pelayanan;

k. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di

bidang tugasnya kepada Kepala Kantor;

l. Pelaksanaan tugat-tugas lain sesuai bidang tugasnya

yang diberikan oleh Kepala Kantor.

4. Seksi Perizinan

Tugas

Membantu Kepala Kantor dalam merumuskan dan

melaksanakan kebijakan teknis program pengelolaan dan

pelayanan Perizinan.

Fungsi

Page 15: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

50

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi

Perizinan;

b. Penyelenggaraan panyediaan formulir-formulir

pertimbangan dan penetapan Perizinan;

c. Pelaksanaan inventarisasi data bahan proses

pertimbangan dan penetapan Perizinan;

d. Peningkatan kinerja proses pertimbangan dan

penetapan Perizinan;

e. Pelaksanaan pemeliharaan dan pelestarian data-data

permohonan dan pedoman pengelolaan Perizinan

sebagai kontrol perpanjangan atau pemulihan;

f. Penyelenggaraan penyediaan data bahan rapat tim atau

cek lapangan;

g. Pelaksanaan kegiatan analisa dan evaluasi permohonan

Perizinan sesuai jenis-jenis Perizinan;

h. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja seksi

Perizinan;

i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil

dibidang tugasnya kepada Kepala Kantor;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya

diberikan oleh Kepala Kantor.

5. Seksi Perencanaan dan Pengembangan

Tugas

Membantu Kepala Kantor dalam merumuskan dan

melaksanakan kebijakan teknis Perencanaan,

Pengembangan, Pengelolaan Data Base Sistem

Komputerisasi Pelayanan Perizinan.

Page 16: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

51

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Fungsi

a Perumusan dan penyusunan program kerja Seksi

Perencanaan dan Pengembangan;

b Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sistem

administrasi pemberian pelayanan Perizinan dan sistem

jaringan kerja pelayanan Perizinan;

c Pelaksanaan kerjasama pembinaan teknis peningkatan

kemampuan pengelolaan jaringan komputerisasi

Pelayanan Perizinan;

d Pelaksanaan pemasyarakatan lembaga/Kantor

Pelayanan Terpadu sesuai model an mekanisme

publikasi;

e Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pemberian pelayanan Perizinan serta penggunaan

sistem jaringan komputerisasi pelayanan Perijianan;

f Penyusunan laporan perkembangan kuantitas dan

kualitas pelaksanaan pelayanan Perizinan dan

penggunaan sistem komputerisasi;

g Penyusunan pedoman kebijakan teknis mekanisme

pemberian dan permohonan Perizinan;

h Pelaksanaan pembinaan teknis operasional jaringan

komputerisasi pelayanan Perizinan;

i Pelaksanaan pembinaan dan meningkatkan serta

pengembangan kemampuan resepsionis, operator

komputer, dan operator server data base;

j Pelaksanaan penyederhanaan sistem dan

pengembangan jaringan informasi pengelolaan

pelayaann Perizinan;

Page 17: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

52

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

k Penyusunan laporan perkembangan penyelenggaraan

pengolahan data dan program komputerisasi pelayanan

Perizinan;

l Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi

Perencanaan dan Pengembangan sebagai bahan

pertimbangan kebijakan;

m Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di

bidang tugasnya kepada Kantor Kepala;

n Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya

yang diberikan oleh Kepala Kantor.

2.2 Sumber Daya

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Pelayanan

Terpadu didukung oleh SDM sebanyak 22 orang, dengan rincian

sebagai berikut :

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.1.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

1 Strata 2 (S 2) 1 2 Strata 1 (S 1) 11 3 Sarjana Muda/Diploma 1, 2, 3 2 4 SLTA/SMK 7 5 SLTP - 6 SD 1

Jumlah 22

Page 18: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

53

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

b. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan

Penjenjangan

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan

No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah

1 SPAMEN/DIKLATPIM TK. II 2 SPAMA/ DIKLATPIM TK. III 1 3 ADUM/ADUMLA/DIKLATPIM TK. IV 3

Jumlah 4

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah

1 IV 1 2 III 4 3 II 6 4 I 2 5 PTT 9

Jumlah 22

d. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

Page 19: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

54

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

No. Jabatan Jumlah

1 Eselon II - 2 Eselon III 1 3 Eselon IV 3 4 Fungsional - 5 Staf 18

Jumlah 22

2.3 Kinerja Pelayanan

Sejak dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lumajang

Nomor 07 Tahun 2005 tanggal 17 Maret 2005 dan dikuatkan

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 08 Tahun

2005 tanggal 28 Nopember 2005 tentang Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu dan kemudian diperbarui

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 24 Tahun

2007, Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang memiliki

kewenangan untuk memproses pelayanan perizinan sebanyak 22

jenis Izin, dan kemudian berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Lumajang Nomor 18 Tahun 2006 kewenangan KPT

bertambah 1 (satu) yaitu Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD).

Pada tahun 2009, kewenangan KPT dalam memproses Izin

bertambah lagi dengan keluarnya Keputusan Bupati Lumajang

Nomor 188.45/225/427.12/2009 tanggal 28 Agustus 2009

tentang pelimpahan wewenang kepada Kepala KPT untuk

penerbitan dan penetapan surat Izin pemanfaatan air bawah tanah

dan air permukaan (SIPA) di Kabupaten Lumajang, serta dengan

adanya Peraturan Bupati Lumajang Nomor 22 Tahun 2013

tentang Perizinan Rumah Sakit dan Peraturan Bupati Lumajang

Nomor 23 Tahun 2013 Perizinan Klinik di Kabupaten Lumajang

Page 20: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

55

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

sehingga Kantor Pelayanan Terpadu mendapat 2 pelimpahan

proses perizinan tersebut. Sehingga sampai dengan tahun 2013

berjumlah 22 jenis perizinan dan non perizinan.

Dengan diberlakukannya UU Nomor 28 tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka pada tahun 2013 ini

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang hanya

mempunyai kewenangan dalam memproses 22 jenis perizinan dan

non perizinan yaitu :

No. Jenis Izin Waktu Layanan

1. Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (RHU) 2 Hari

2. Izin Usaha Hotel dg. Tanda Bunga Melati 2 Hari

3. Izin Usaha Rumah Makan (IRM) 2 Hari

4. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) 2 Hari

5. Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ) 3 Hari

6. Tanda Daftar Gudang ( TDG ) 3 Hari

7. Tanda Daftar Industri ( TDI ) 3 Hari

8. Izin Usaha Industri ( SIUI ) 5 Hari

Page 21: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

56

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

9. Izin Usaha Bengkel Roda 2 dan 4 5 Hari

10. Izin Operasional Penggilingan Padi (HULLER) 5 Hari

11. Izin Pemakaian Kekayaan Daerah Tanah milik

Dinas Pekerjaan Umum

5 Hari

12. Izin Pemakaian Kekayaan Daerah atas

Penggunaan Tanah Untuk Reklame

5 Hari

13. Izin Pemakaian Kekayaan Daerah atas

Penggunaan Tanah Permanen dan Tidak

Permanen.

7 Hari

14. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 7 + x Hari

15. Izin Gangguan (HO) 7 + x Hari

16. Izin Pemasangan Reklame 7 + x Hari

17. Persetujuan Prinsip 7 + x Hari

18. Izin Lokasi 7 + x Hari

19. Izin Usaha Pertambangan/Izin Pertambangan

Rakyat ( IUP/IPR)

7 + x Hari

Page 22: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

57

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

20. Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air

Permukaan (SIPA)

7 + x Hari

21. Izin Klinik 7 + x Hari

22. Izin Rumah Sakit 7 + x Hari

Ket : x hari adalah

1. Waktu pembayaran retribusi

2. Kesesuaian berkas dengan data lapangan

3. Proses tindak lanjut dari Pemkab Lumajang/P2T Prov. Jatim

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Tantangan dalam pengembangan pelayanan antara lain :

1. Belum sinerginya ketentuan pelayanan perizinan

2. Belum optimalnya fungsi penegakkan peraturan dibidang

perizinan

3. Belum adanya bidang penanaman modal sehingga apabila

ada informasi terkait dengan penanaman modal masih

membutuhkan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan

Perdagangan dan Bagian Ekonomi Setda;

4. Belum adanya tim teknis di Kantor Pelayanan Terpadu

dikarenakan tim teknis merupakan bagian unsur SKPD

terkait yang masih melekat pada SKPD tersebut;

Page 23: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

58

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

5. Kompetensi SDM yang kurang sehingga dalam pengembangan

pelayanan, terdapat posisi yang tidak ada pegawai (adanya

double job pegawai);

6. Peraturan Perundang-undangan yang berubah sehingga perlu

adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang perubahan

rincian retribusi;

Peluang Pengembangan Pelayanan antara lain :

1. Peluang investasi yang dapat dimudahkan jika Kantor

Pelayanan Terpadu mempunyai bidang penanaman modal;

2. Tim Teknis yang ada di SKPD terkait berada di dalam kantor

pelayanan terpadu sehingga akan memudahkan dan

mempercepat proses perizinan;

3. Pengembangan kompetensi pegawai sehingga dapat

memperlancar dan menjadikan kantor pelayanan terpadu

sebagai ikon pelayanan di Kabupaten Lumajang;

4. Pembinaan dan sosialisasi yang regular dilakukan agar

masyarakat paham dan mengetahui perubahan peraturan

perundang-undangan;

5. Potensi Kabupaten Lumajang yang besar yang dapat

mengundang investor untuk masuk ke Kabupaten Lumajang.

Page 24: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

59

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsi pelayanan

Beberapa masalah yang strategis dibidang pelayanan perizinan

yang saat ini menjadi kendala yang senantiasa diupayakan

penyelesaianya atau peningkatannya antara lain :

1. Perbedaan pemahaman antara Perpres no. 27 tahun 2009

dengan perizinan dan non perizinan menurut Permendagri no.

24 tahun 2006, sehingga terlihat dari kelembagaan yang masih

terpisah antara fungsi PTSP yang menyelenggarakan perizinan

dan non perizinan Penanaman Modal.

2. Urusan Penanaman Modal sebagai urusan wajib pemerintah

daerah belum dilaksanakan oleh lembaga teknis daerah

tersendiri, sebagaimana diamanatkan undang-undang dan

peraturan yang ada, tetapi dilaksanakan sebagai unsur staf

sekretariat daerah dalam bentuk Bagian Perekonomian dan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan, hal ini menyebabkan

pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang penanaman

modal belum dapat diselenggarakan secara optimal (hanya

bersifat evaluasi dan monitoring), disatu sisi untuk

penyelenggaran perizinan dan nonperizinan sektoral/teknis

Page 25: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

60

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

telah dibentuk dan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan

Terpadu.

3. Belum sinerginya ketentuan pelayanan perizinan

Keluhan yang selama ini dilontarkan berkaitan dengan

buruknya kinerja pelayanan publik adalah tiadanya Undang-

undang yang dapat dijadikan payung hukum dalam

penyelenggaraan pelayanan publik. Artinya Undang-undang

yang secara khusus mengatur pelayanan publik hingga kini

belum ada. Ketentuan pelayanan publik selama ini hanya

tersirat dalam beberapa Undang-undang saja.

Selama ini ketentuan yang dijadikan dasar bagi pelayanan

publik secara nasional adalah Surat Keputusan Menpan

Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pelayanan Publik. SK Menpan tersebut berisi

pedoman yang harus diikuti instansi pemerintah selaku

penyelenggara pelayanan publik dengan memberikan

pelayanan secara prima (efektif dan memuaskan). Pelayanan

publik harus diberikan dengan mendasarkan pada asas

transparansi, akuntabilitas, nondiskriminasi dengan

memperhatikan keseimbangan hak dan kewajiban.

Kelemahan yang sering dikeluhkan berkaitan dengan

pngaturan pelayanan publik adalah tiadanya sanksi dan

kompensasi jika terjadi pemberian pelayanan publik yang tidak

sesuai standart pelayanan.

Sebenarnya ketiadaan regulasi yang mengatur tentang

pelayanan publik tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak

memberikan pelayanan prima. Semuanya bergantung pada

semangat/motivasi pelaksananya. Apabila semangat para

pelaksananya rendah, meski telah dibentuk peraturan yang

Page 26: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

61

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

lengkap dan baik, maka pemberian pelayanan publik juga

akan jauh dari baik. Sebaliknya, kendati peraturan perundang-

undangannya lemah namun jika semangat aparatur

pelaksananya baik, maka pemberian pelayanan publik akan

dapat dilakukan dengan baik dan prima.

4. Belum optimalnya fungsi penegakkan peraturan dibidang

perizinan

Keluarnya Instruksi Bupati Lumajang Nomor 5 Tahun 2005

tentang Penertiban Perizinan di Kabupaten Lumajang sejatinya

merupakan amunisi tambahan bagi SKPD yang memiliki

tupoksi penegakan Peraturan Daerah. Berjalan atau tidaknya

penegakan Peraturan Daerah oleh aparat yang berwenang

sangat ditentukan oleh kemampuan petugas dalam memahami

makna yang tersurat maupun yang tersirat dalam sebuah

ketentuan yang menjadi filosofi kenapa suatu Peraturan

Dearah tersebut diterbitkan.

Ketentuan struktur organisasi telah memberikan amanat

atau kewenangan kepada SKPD untuk melakukan pembinaan

dan pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dilakukan

msyarakat di Kabupaten Lumajang. Sehingga dalam kerangka

pelayanan publik peran SKPD tersebut berada di depan dan

sekaligus juga dibelakang. Operasi penertiban senantiasa

dilakukan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman umum,

ketika berposisi di depan maka pendekatan yang dikedepankan

adalah persuasive agar masyarakat mau memenuhi ketentuan,

sedangkan ketika berada di belakang maka SKPD tersebut

harus mampu bertindak secara tegas dan konsisten terhadap

masyarakat yang tidak patuh guna pegakan ketentuan

perundang-undangan.

Page 27: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

62

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Kondisi saat ini masih sering dijumpai SKPD yang secara

tupoksi memiliki kewenangan penegakan ketentuan justru

bersikap pasif menunggu datangnya sebuah perintah atau

petunjuk. Kondisi ini diperparah dengan kemampuan aparat

yang kurang memadai dalam penguasaan materi Peraturan

Daerah selain masalah keterbatasan jumlah personil.

5. Kompetensi SDM yang kurang sehingga Sumber daya manusia

merupakan factor utama dalam penyelenggaraan pelayanan

perizinan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

tidak terbatas harus dengan pendidikan dan latihan formal,

melainkan juga harus dibekali dengan kemampuan

berkomunikasi, diberi wewenang dan diberi motivasi sehingga

tercapailah profesionalisme pelayanan kepada pelanggan.

Secara umum kekurangan petugas pelayanan perizinan

adalah sebagai berikut.

Komunikasi yang efektif, semua pelaku organisasi mulai

dari pimpinan sampai pegawai yang paling rendah

tingkatannya selalu berada dalam mata rantai komunikasi.

Kemampuan staf di dalam menggali informasi tentang

kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat menentukan

tingkat kepuasan pelanggan. Seringkali pelayanan administrasi

yang telah diberikan sudah sesuai dengan yang ditetapkan

akan tetapi karena kelemahan staf dalam

mengkomunikasikannya tidak jarang pelanggan menyatakan

ketidak puasannya.

Motivasi, secara umum motivasi digambarkan sebagai suatu

bentuk perhatian atau dorongan dari pihak lain kepada

seseorang agar mau bangkit meninggalkan keterpurukan,

namun jarang orang melihat kekuatan motivasi yang berasal

Page 28: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

63

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

dari dalam diri sendiri. Padahal + 90 % kekuatan motivasi itu

dari dalam diri sendiri, sedangkan yang 10 % itu dari pihak

luar. Artinya masih banyak staf yang belum menyadari bahwa

keberadaan dirinya sangat menentukan citra pelayanan secara

umum. Kelemahan internal ini yang sering terjadi yang pada

akhirnya dapat mengganggu citra pelayanan secara umum.

Kewenangan, secara umum staf yang berhadapan langsung

dengan pelanggan / masyarakat yang membutuhkan

pelayanan harus memiliki kewenangan yang cukup sehingga

dapat bertindak cepat dalam mengambil keputusan terutama

yang berkaitan dengan keluhan atau keingintahuan pemohon.

Petugas yang berhadapan dengan masyarakat akan diberi

kewenangan yang cukup apabila yang bersangkutan memiliki

kemampuan dan kecakapan dibidangnya. Masih ada staf yang

merasa tidak percaya diri bahwa dia telah diberi kewenangan

untuk menangani pelanggan sesuai tugas masing-masing.

Pelatihan, pelatihan untuk pengembangan diri merupakan

suatu keharusan yang harus direncanakan dan diprogramkan

oleh setiap unit kerja secara berkala dan berlaku untuk

seluruh anggota organisasi mulai dari pimpinan sampai

dengan penjaga keamanan termasuk petugas kebersihan.

Seringkali dukungan organisasi dalam penyediaan anggaran

untuk peningkatan SDM dipandang sebelah mata dan akan

dianggarkan jika ada angaran berlebih.

Page 29: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

64

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kabupaten Lumajang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun

2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lumajang Yang Sejahtera Dan Bermartabat”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan Misi Prioritas

Pembangunan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima

tahun ke depan agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Secara

garis besar Misi Prioritas Pembangunan Kabupaten Lumajang

Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan Kualitas SDM yang Agamis, Cerdas, Kreatif,

Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan

Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan;

b. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan

Masyarakat Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan

Jasa Pariwisata serta Usaha Pendukungnya;

c. Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan

Demokratis melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang

Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta

Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam

Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat.

Sebagaimana disebutkan dalam bab sebelumnya bahwa

kinerja pelayanan KPT diukur berdasarkan penerapan urusan

yang merupakan kewenangan KPT yaitu urusan pelayanan

perizinan . Adapun arah pembangunan dan strategi dalam RPJMD

Page 30: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

65

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Kabupaten Lumajang yang berkaitan erat dan merupakan

kewenangan dari KPT meliputi :

1. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan

perizinan

2. Memantapkan dan Mengimplementasi 3 Dimensi

Dimensi Ketuhanan

Dimensi Kepemimpinan

Dimensi Kedisiplinan

3. Mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan pada unit-

unit pelayanan, salah satunya dengan menetapkan Zona Pakta

Integritas (Wilayah Pelayanan Bebas Pungli).

Telaahan Renstra KPT dengan RPJMD Kabupaten Lumajang

Telaah rencana strategis kementerian dan Badan Penanaman

Modal Provinsi Jawa Timur merupakan upaya untuk

mensinergikan arah kebijakan, program dan kegiatan agar

pelaksanaan pembangunan dalam kewenangan KPT berjalan

sinergis dengan target dan arah kebijakan kementerian dan

pemerintah provinsi Jawa Timur. Penelaahan ditekankan pada

visi, misi, arah kebijakan dan strategi sebagaimana berikut :

Page 31: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

66

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

A. Kementerian Dalam Negeri

Visi Kementerian Dalam Negeri adalah yang didukung dengan

misi Terwujudnya sistem politik yang demokratis,

pemerintahan yang desentralistik, pembangunan daerah yang

berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif,

dengan didukung sumber daya aparatur yang profesional

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi Kementerian Dalam Negeri yang ditetapkan merupakan

peran strategik yang diinginkan dalam mencapai visi diatas,

yaitu menetapkan kebijaksanaan nasional dan memfasilitasi

penyelenggaraan Pemerintahan dalam, upaya:

1. Memperkuat Keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem

politik dalam negeri yang demokratis;

2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan

umum;

3. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan yang desentralistik;

4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar

daerah dan antar kawasan, serta kemandirian daerah dalam

pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan;

5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan

masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya; serta

6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan

berwibawa.

Strategi pencapaian program tersebut dilaksanakan dalam

koridor kebijakan strategik yang merupakan kebijakan

prioritas Kementerian Dalam Negeri tahun 2010-2014, yang

meliputi:

Page 32: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

67

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

1. Menjaga persatuan dan kesatuan serta rnelanjutkan

pengembangan sistem politik yang demokratis dan

berkedaulatan rakyat, yang didukung oleh situasi dan

kondisi yang kondusif.

2. Mendorong pelaksanaan otonomi daerah dan

penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik.

Mendorong pembangunan daerah yang berkesinambungan,

serta meningkatkan keberdayaan dan kemandirian

masyarakat dalam pengelolaan pembangunan secara

partisipatif.

3. Mendorong penyelenggaraan prinsip-prinsip tata

pemerintahan yang baik dan penerapan reformasi birokrasi.

Page 33: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

68

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

B. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi

Visi “Mewujudkan Aparatur Negara Yang Bersih, Kompeten Dan

Melayani”

Misi “Penggerak Utama Reformasi Birokrasi”

Strategi Menuju Percepatan Reformasi Birokrasi

1. Penataan Struktur Birokrasi

2. Penataan Jumlah, dan distribusi PNS

3. Sistem Seleksi CPNS dan Promosi PNS secara Terbuka

4. Profesionalisasi PNS

5. Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (E-

Government)

6. Peningkatan Pelayanan Publik

7. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur

8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri

9. Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Kerja

PNS

C. Badan Koordinasi Penanaman Modal

Visi BKPM adalah “Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang

Berdaya Saing Untuk Menunjang Kualitas Perekonomian

Nasional” dengan misi : 1. Mengupayakan peningkatan dan pemerataan penanaman

modal

2. Menjaga harmonisasi dan koordinasi di bidang penanaman

modal

3. Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal.

Page 34: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

69

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Arah kebijakan yang dilakukan dalam lima tahun kedepan

adalah :

Strategi yang dilakukan antara lain :

D. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Pelayanan Perizinan Provinsi Jawa Timur

Page 35: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

70

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu

dokumen perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor

26 tahun 2007 dimana untuk RTRW Kabupaten Lumajang sudah

ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan

ruang dan pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-

2032. Penelaahan terhadap RTRW ini difokuskan pada penetapan

rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi system

perkotaan, System pedesaan, system jaringan transportasi darat,

system jaringan transportasi laut, system jaringan telekomunikasi,

system jaringan energi, system jaringan sumberdaya air dan

system jaringan prasarana lainnya. Serta rencana pola ruang

wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian

analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah

menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah

dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (definisi KLHS

dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self

assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana

Page 36: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

71

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan

KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS dilaksanakan/ dilakukan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah, karena pada prinsipnya KLHS adalah suatu

self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana

dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan

KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam

rangka self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan,

Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan

KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu

wilayah;

b. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana,

dan/atau Program; dan

Page 37: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

72

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

c. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan,

Rencana, dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip

pembangunan berkelanjutan.

Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan

perencanaan maupun evaluasi.

KLHS merupakan salah satu instrumen pengelolaan

lingkungan hidup yang diterapkan pada tingkat/tataran hulu.

Dengan dilakukannya KLHS pada tataran hulu KRP maka potensi

dihasilkannya KRP yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya berimplikasi

pada terjadinya kerusakan lingkungan hidup dapat diantisipasi

sejak dini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manfaat yang

diperoleh dengan melakukan KLHS adalah dihasilkannya KRP

yang lebih baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan.

Penentuan Isu-isu Strategis

Kebijakan untuk mewujudkan birokrasi yang profesional

dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dalam

prakteknya menghadapi rintangan. Tuntutan penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan serta Pengelolaan Administrasi

Organisasi Perangkat Daerah yang baik dan bersih, dengan

mengedepankan profesionalisme. Demikian juga pelayanan

administrasi kepada seluruh perangkat daerah sangat diperlukan

kecepatan, ketepatan dan akuntabilitas dalam rangka peningkatan

kinerja Aparatur. Oleh karena itu masih terbatasnya sarana dan

prasarana yang ada, Pemerintah Kabupaten Lumajang secara

terus menerus berupaya melaksanakan kajian dan analisa dalam

Page 38: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

73

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

merumuskan kebijakan serta meningkatkan sumberdaya aparatur

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dengan mengedepankan

pelayanan Pemerintahan dan tak kalah pentingnya pelayanan

publik yang merupakan pilar dasar penyelenggaraan

Pemerintahan.

Pelayanan Publik menjadi salah satu isu nasional untuk

mengetahui perkembangan dan kemajuan daerah. Dalam hal ini

Kantor Pelayanan Terpadu menyelenggarakan pelayanan public

berupa pelayanan perizinan.

Secara umum masyarakat menghendaki pelayanan

pemerintah pada berbagai sektor dapat berjalan dengan baik

sehingga fasilitasi terhadap kebutuhan masyarakat dapat

terpenuhi. Pelayanan publik masyarakat pada sektor

perekonomian antara lain :

1. Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perizinan yaitu

dengan prosedur yang tidak berbelit-belit, tepat waktu, dan

ada kepastian biaya;

2. Pelayanan terhadap ketersediaan dan aksesibilitas informasi

pelayanan perizinan;

3. Pemahaman masyarakat terhadap kesadaran kepemilikan izin

pada usahanya;

4. Tanggapan dan tindaklanjut (Respons) Kantor Pelayanan

Terpadu terhadap pengaduan masyarakat.

Page 39: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

74

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi

Harapan dan keinginan yang terkonsep dalam Visi Kantor

Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang adalah

“ UNGGUL DALAM KUALITAS LAYANAN “

4.2. Misi

Misi Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

3. Meningkatkan citra aparatur pemerintah dalam memberikan

pelayanan

4. Meningkatkan kemampuan dan profesional SDM di bidang

pelayanan.

4.3 Tujuan dan Sasaran 4.3.1 Tujuan

Tujuan strategis merupakan penjabaran dari misi yang akan

dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Dengan

terformulasikannya tujuan strategis maka dapat direncanakan apa

yang harus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk mencapai visi

tersebut dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya

dan dana yang dimiliki.

Page 40: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

75

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Selain itu perumusan tujuan strategis juga memungkinkan untuk

mengukur tingkat perkembangan pencapaian misi, oleh karena itu

tujuan strategis harus memiliki indicator kinerja sebagai bahan

pengukuran tingkat capaian program / kegiatan.

Tabel 4. 1 MISI – TUJUAN

No. M I S I TUJUAN

1 Meningkatkan kualitas

pelayanan perizinan

a.

Terwujudnya pelayanan prima dalam perizinan

2 Meningkatkan citra

aparatur pemerintah dalam

memberikan pelayanan

a.

Terwujudnya sistem manajemen mutu ISO

4.3.2 Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 4. 2 TUJUAN – SASARAN

No. TUJUAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR 1 Terwujudnya

pelayanan prima dalam perizinan

Meningkatnyaa fungsi koordinasi dan manajemen kelembagaan KPT Tersedianya Mengoptimalkan sistem aplikasi perizinan

Prosentase penyelesaian izin tepat waktu PAD Tersedianya aplikasi

Page 41: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

76

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

No. TUJUAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembinaan perizinan Meningkatnya kualitas aparatur

Presentase peningkatan IKM Presentase pegawai yang mengikuti diklat

2 Terwujudnya sistem manajemen mutu ISO

Meningkatnya konsistensi penerapan standar pelayanan public di bidang perizinan

Sertifikasi ISO

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang

dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan

untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran

atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya

merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan

misi satuan kerja perangkat daerah.

Page 42: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

43

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Tabel 4. 3 Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKANURAIAN INDIKATOR

Unggul Dalam Kualitas Layanan

Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan

Terwujudnya pelayanan prima dalam perizinan

Meningkatnya fungsi koordinasi dan manajemen kelembagaan KPT

Prosentase penyelesaian izin tepat waktu

Meningkatkan independensi dan kecermatan profesional pegawai

Meningkatmutu dan hasil pengawasan melalui pengawasan dan monitoring tindak lanjut

Prosentase Peningkatan PAD

Meningkatkan sosialisasi peraturan, prosedur dan mekanisme pengawasan

Meningkatsosialisasi peraturan, prosedur dan mekanisme pengawasan

Tersedianya Mengoptimalkan sistem aplikasi perizinan

Tersedianya aplikasi

Meningkatkan pengelolaan informasi berbasis Teknologi Informasi (TI)

Peningakatan aplikasi sistem pelayanan perizinan

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembinaan perizinan

Presentase peningkatan IKM

Meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat dan aparatur pemerintahan secara transparan dan akuntabel

Peningkatan pembinaaterhadap masyarakat dan aparatur pemerintahan

Meningkatkan citra aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan

Meningkatnya kualitas aparatur

Presentase pegawai yang mengikuti diklat

Meningkatkan profesionalisme aparat melalui kediklatan dan memberikan hak-hak pegawai sesuai ketentuan

Peningkatan profesionalisme aparat melalui kediklatan dan memberikan hak-hak pegawai sesuai ketentuan

Page 43: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

44

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKANURAIAN INDIKATOR

Mengembangkan sistem manajemen mutu ISO

Meningkatnya konsistensi penerapan standar pelayanan public di bidang perizinan

Sertifikasi ISO

Meningkatkan efektivitas prosedur dan sistem pengawasan serta pengendalian mutu dan integritas

Peningkatan efektivitas prosedur dan sistem pengawasan serta pengendalian mutu dan integritas

Page 44: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

45

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Indikasi rencana program prioritas Kantor Pelayanan Terpadu

Kabupaten Lumajang berisikan program-program baik untuk mencapai

visi dan misi yang telah ditetapkan maupun untuk pemenuhan layanan

dalam menyelenggarakan urusan pelayanan perizinan. Sedangkan pagu

indikatif yang merupakan kebutuhan pendanaan adalah indikasi jumlah

dana yang tersedia untuk pelaksanaan program. Program dan kegiatan

pembangunan di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang dalam

Renstra tahun 2015 – 2019 terdiri dari program dan kegiatan pada

dalam kerangka regulasi dan kegiatan dalam rencana kerja anggaran.

Rencana kerja regulasi adalah kegiatan pemerintah yang bersifat

pengaturan, memfasilitasi dan mendorong agar kegiatan masyarakat

senantiasa dapat tumbuh berkembang serta berpartisipasi dalam

pembangunan. Rencana kerja anggaran adalah kegiatan pemerintah

dalam rangka penyediaan barang dan jasa sesuai dengan kewajiban

pemerintah yang tidak dapat dihasilkan oleh masyarakat sendiri..

Adapun program yang melekat dengan kebutuhan dan kemampuan

penganggaran meliputi :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja & Keuangan

6. Program Optimalisasi Pelayanan Perizinan,

7. Program Optimalisasi Kebijakan Perizinan

Page 45: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

46

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

8. Program Peningkatan Pembinaan dan Sosialisasi Perizinan

Selanjutnya untuk program yang telah disertai dengan kebutuhan

pendanaan atau pagu indikatif dijadikan sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Strategis Kantor Pelayanan Terpadu, dan

penjabarannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan

pendanaannya. Indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan

pendanaan Kantor Pelayanan Terpadu berdasarkan sasaran dan urusan

pemerintahan selama kurun waktu lima tahun ke depan dapat dilihat

pada lampiran renstra.

Pencapaian target kinerja di masing-masing urusan sesungguhnya

hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari APBD Kabupaten

Lumajang.

Page 46: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

47

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

Visi Misi Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang juga

diintregasikan dalam tujuan dan sasaran serta kebijakan dan strategi

yang ditempuh, hal ini juga tidak terlepas dari tujuan dan sasaran

RPJMD Kabupaten Lumajang.

Adapun sinergitas dalam hal tersebut terlihat dalam tabel di bawah ini.

Page 47: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

48

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

Tabel 4. 3 Indikator Kinerja yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

VISI MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN RPJMD

SASARAN RPJMD URAIAN INDIKATOR

Unggul Dalam Kualitas Layanan

Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan

Terwujudnya pelayanan prima dalam perizinan

Meningkatnya fungsi koordinasi dan manajemen kelembagaan KPT

Prosentase penyelesaian izin tepat waktu

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.6 meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial

Prosentase Peningkatan PAD

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.8 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan

Tersedianya Mengoptimalkan sistem aplikasi perizinan

Tersedianya aplikasi

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.2 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa

Page 48: RENSTRA - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.KPT.pdf · menggairahkan dunia usaha guna meningkatkan daya saing daerah sebagai upaya membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan

49

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang

Rencana Strategis Tahun 2015 - 2020

VISI MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN RPJMD

SASARAN RPJMD URAIAN INDIKATOR

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembinaan perizinan

Presentase peningkatan IKM

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.2 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa

Meningkatnya kualitas aparatur

Presentase pegawai yang mengikuti diklat

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.11 Meningkatnya pengelolaan aparatur yang profesional

Meningkatkan citra aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan

Mengembangkan sistem manajemen mutu ISO

Meningkatnya konsistensi penerapan standar pelayanan public di bidang perizinan

Sertifikasi ISO

Misi 3 Tujuan 3.1 Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.1.7 meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan