RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program...

98
RENCANA KERJA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU Jl. Cut Nyak Dien No. 6 - Pekanbaru DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU RENJA TAHUN 2021

Transcript of RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program...

Page 1: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

RENCANA KERJA

DINAS PERKEBUNAN

PROVINSI RIAU

Jl. Cut Nyak Dien No. 6 - Pekanbaru

DINAS PERKEBUNAN

PROVINSI RIAU

RENJA TAHUN 2021

Page 2: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 3: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 4: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 5: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 6: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

i.

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah disusun sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Riau

dalam jangka waktu satu tahun anggaran, yang membuat kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung

oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat, yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.

Penyusunan Renja Perangkat Daerah mengacu pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan kerangka arahan yang

dirumuskan dalam RKPD. Oleh karena itu penyusunan Renja Perangkat

Daerah ini dilaksanakan secara simultan / paralel dengan penyusunan

RKPD, dengan focus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap

kondisi existing Dinas Perkebunan , evalusi pelaksanaan Renja tahun-

tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra

Perangkat Daerah

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses

penyusunan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Riau ini. Semoga dokumen

ini bermanfaat untuk proses perencanaan program dan kegiatan Dinas

Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021

Page 7: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

ii.

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 4

1.3 Maksud dan Tujuan 7

1.4 Sistematika Penulisan 8

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2019

13

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

Tahun 2019 dan Capaian Renstra Perangkat

Daerah

13

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 28

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

31

2.4 Review Terhadap RKPD 39

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat

49

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 52

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 52

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah 54

3.3 Program dan Kegiatan 59

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

DAERAH

61

BAB V PENUTUP 62

Page 8: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

iii

DAFTAR tabel

Tabel 1

Rekapitulasi evaluasi hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah (T-C.29)

21

Tabel 2 pencapaian kinerja perangkan daerah Dinas Perkebunan (T-C.30)

29

Tabel 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Perkebunan Tahun 2021 (T-C.31)

41

Tabel 4 usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan tahun 2021 (T-C.32)

51

Tabel 5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2020 – 2024 (IKU DINAS PERKEBUNAN)

56

Tabel 6 Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau Dan Kabupaten / Kota

Tahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022

60

Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021

61

Page 9: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap

daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara

sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap

perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka

panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan

tahunan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 yang pedoman pelaksanaannya diatur pada Permendagri Nomor

86 Tahun 2017 menjelaskan langkah-langkah dalam penyusunan

produk perencanaan pembangunan yang mencakup Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra PD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran

Sementara (KUA/PPAS) serta Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja

PD).

Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

merupakan produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja

Pemerintah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana

Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Karenanya, sebagai

dokumen perencanaan daerah, Renja Perangkat Daerah mempunyai

kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan

strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran

tahunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah.

Page 10: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

2

Di sisi lain, Dinas Perkebunan Provinsi Riau yang dalam fungsinya

melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka

pembangunan perkebunan ditugaskan untuk melaksanakan

wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Gubernur selaku

Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.

Sebagaimana dapat dilihat pembangunan pertanian khususnya

sub sektor perkebunan secara umum terbukti telah menjadi penggerak

perekonomian wilayah. Namun dalam pengembangan tanaman

perkebunan di Provinsi Riau belum optimal. Berbagai permasalahan

dan kendala yang dihadapi dalam pengembangannya, antara lain

permasalahan dari aspek teknis berupa: (1) luas tanam dan luas panen

tanaman perkebunan yang semakin menurun akibat bertambahnya

tanaman tua dan rusak; (2) rendahnya produktivitas tanaman

perkebunan; (3) kondisi sarana dan prasarana belum memadai; (4)

penerapan teknologi perkebunan masih rendah; (5) Belum tertibnya

permasalahan perizinan usaha perkebunan; (6) industri hilir

perkebunan dan pemasarannya masih terbatas; dan (7) masih perlunya

pendampingan dalam merubah sikap, perilaku dan keterampilan

petani. Permasalahan lainnya juga ditemukan antara lain keterbatasan

aksesibilitas terhadap sumber permodalan dan kapasitas sumberdaya

manusia petani yang masih rendah.

Dalam situasi dan kondisi seperti ini, pembangunan perkebunan

masih tetap penting untuk dilanjutkan secara berkesinambungan

dalam rangka pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Beberapa

hal yang menjadi pertimbangan adalah: 1) potensi sumber daya yang

besar dan beragam, 2) banyaknya penduduk yang bergantung pada

sektor ini, 3) peluang pasar yang sangat terbuka, dan 4) berpotensi

besar dalam memberikan kontribusi PDRB

Sejalan dengan semangat reformasi, perencanaan dan

penganggaran dasar serta otonomi daerah, Dinas Perkebunan Provinsi

Page 11: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

3

Riau dituntut untuk mengubah pola manajemen pembangunan dari

pelaksana menjadi fasilitator, akselerator dan pengendali pelaksanaan

program pembangunan perkebunan. Program dan kegiatan

pembangunan perkebunan harus mampu meningkatkan peran serta

masyarakat dan swasta maupun stake holders (pemangku kepentingan)

lainnya. Berdasarkan kerangka pikir diatas, Dinas Perkebunan Provinsi

Riau sebagai Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Riau tahun 2021.

Dokumen Rencana Kerja ini disusun dengan mengacu pada

RPJMD dan RKPD Provinsi Riau serta Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Perkebunan Provinsi Riau 2020 - 2024. Sebagai bagian dari

pembangunan Provinsi Riau, Visi pembangunan pertanian /

perkebunan harus selaras dengan visi Provinsi Riau yaitu

“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat

dan Unggul di Indonesia ( RIAU BERSATU )“, Visi tersebut

merupakan cita-cita masyarakat Riau untuk mewujudkan Provinsi

Riau yang berdaya saing, sejahtera dengan meningkatnya pendapatan

dan berkurangnya kemiskinan, bermartabat dan berintegritas serta

unggul dan terdepan dalam inovasi, pelayanan publik dan

penyelenggaraan pemerintahan yang akan diwujudkan dalam kurun

waktu 2020 sampai dengan 2024.

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Renstra

maka perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021. Dokumen

Renja ini disusun dengan maksud untuk mengefektifkan dan

mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

perkebunan tahun 2021 sehingga tujuan pembangunan perkebunan

dan tujuan pelayanan publik dapat tercapai.

Adapun bagan alir tahapan penyusunan Rencana Kerja Satuan

Perangkat Daerah dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Page 12: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

4

Penyusunan Renja dilakukan dengan memperhatikan keterpaduan

dan sinkronisasi antar kegiatan dalam satu program maupun antar

program yang ditetapkan, serta memperhatikan keselarasan program

pemerintah pusat melalui kementerian terkait dengan menghimpun

usulan dari kabupaten/kota di dalam proses perencanaan

pembangunan perkebunan. Untuk memperoleh keterpaduan dan

sinkronisasi pelaksanan program dan kegiatan yang telah

direncanakan, telah dilalui tahapan dan mekanisme perencanaan

tingkat daerah seperti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan

Perkebunan, Forum Perangkat Daerah Provinsi Riau, dan tahapan

Musrenbang Daerah tahun 2020 guna merumuskan perencanaan

tahun 2021.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun

2021 menggunakan landasan yang dijadikan sebagai acuan dalam

penyusunannya antara lain:

Page 13: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

5

1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah Swatantra Tk. I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 14: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

6

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 2, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6178)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1312);

11. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah

Provinsi Riau Tahun 2017 Nomor 12);

12. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018-2038

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 Nomor 10);

Page 15: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

7

13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Riau Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun

2019 Nomor 3);

14. Peraturan Gubernur Riau Nomor 42 Tahun 2019 tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2019

Nomor 42)

15. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan

Sususan Perangkat Daerah Provinsi Riau

16. Peraturan Gubernur Riau No 62 Tahun 2019 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Riau

17. Peraturan Gubernur Riau No 43 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja

Perangkat Daerah Tahun 2021 Provinsi Riau

18. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkerbunan Provinsi Riau

Tahun 2019 - 2024

1.3. Maksud dan Tujuan

MAKSUD

Maksud penyusunan Rencana Akhir Renja Dinas Perkebunan

Provinsi Riau Tahun 2021 adalah sebagai pedoman penyusunan

perencanaan anggaran program dan kegiatan pembangunan

perkebunan yang selanjutnya dituangkan dalam RKA Dinas

Perkebunan Provinsi Riau.

Page 16: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

8

TUJUAN

Adapun tujuan kegiatan penyusunan Rencana Akhir l Renja

Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau adalah:

1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan tahun

2021 pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

2. Untuk memberikan arahan dan pedoman dalam

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

perkebunan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang

ditetapkan.

3. Sebagai acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

perkebunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Dokumen Rencana Kerja Dinas Perkebunan

Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 ini mengacu pada Permendagri

Nomor 86 Tahun 2017 dan sesuai surat dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau

nomor : 050/Bappedalitbang-1/913 tanggal 30 Juli 2020 dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja

Perangkat Daerah, proses penyusunan Perangkat

Daerah, keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah

dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah

dengan Renja K/L dan Renja provinsi/kabupaten/kota,

serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan

RAPBD

Page 17: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

9

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan

lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan

Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan

dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran

Perangkat Daerah

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renja Perangkat Daerah

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja

Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi

dokumen

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun

2019 dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Berisikan uraian mengenai :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi

target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi

target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya,

terpenuhinya atau melebhi target kinerja

program/kegiatan

Page 18: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

10

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian

program Renstra Perangkat Daerah

f. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran

yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor

penyebab tersebut, dan

g. Lampiran tabel T-C.29

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

a. Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan PD

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan

dalam NSPK dan SPM, maupun terhadap IKK

b. Lampiran tabel T-C.30

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

a. Tingkat kinerja pelayanan PD dan hal kritis yang

terkait dengan pelayanan PD

b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi PD

c. Dampak terhadap capaian visi dan misi kelapa

daerah, terhadap capaian program

nasional/internasional, seperti NSPK,SPM dan SDGs

(Suistanable Development Goals)

d. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan PD

e. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan

catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan prioritas tahun

yang direncanakan.

Page 19: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

11

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

a. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara

rancangan awal RKPD dengan hasil analisis

kebutuhan

b. Penjelasan mengenai alasan proses tersenut

dilakukan

c. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut

dan catatan penting terhadap perbedaan dengan

rancangan awal RKPD, misalnya : terdapat rumusan

program dan kegiatan baru yang tidak terdapat

dirancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan

cocok namun besarannya berbeda

d. Lampiran tabel T-C.31

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

a. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan

program/kegiatan ususlan pemangku kepentingan

tersebut diperoleh

b. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan

dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok

dan fungsi Perangkat Daerah

c. Lampiran tabel T-C.32

BAB III. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan

prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan

tujuan pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

Page 20: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

12

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Perumusan tujuan dan sasaran didasrkan atas rumusan

isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target

kinerja Renstra Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap rumusan program dan kegiatan

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program

dan kegiatan

c. Lampiran tabel T-C.33

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Dari Sistem I-planning pada tahapan final RKPD

BAB V. Penutup

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik

dalam rangka pelaksanaanya maupun seandainya

ketersediaanya anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan

c. Rencana tindak lanjut

d. Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan

tanggal dokumen, nama Perangkat Daerah dan nama dan

tanda tangan kepala Perangkat Daerah serta cap Perangkat

Daerah yang bersangkutan

Page 21: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

13

BAB II HASIL EVALUASI RENJA perangkat daerah

TAHUN LALU

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No 62 Tahun 2019

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau. maka terhitung untuk tahun

2020 terjadi beberapa perubahan dalam susunan Perangkat Daerah

Provinsi Riau. Dinas Perkebunan merupakan salah satu Organisasi

Perangkat Daerah yang baru dibentuk. Dinas Perkebunan Provinsi

Riau merupakan pemisahan dari fungsi pertanian pada Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Dengan proses

pemisahan Perangkat Daerah ini maka terjadi penyesuaian pada

dokumen perencanaan dan penganggarannya, termasuk didalamnya

terjadi perubahan pada Rencana Strategis Dinas Perkebunan yang

merupakan salah satu landasan dalam penyusunan Renja PD.

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun 2019 dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perkebunan Provinsi

Riau terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019

tanggal 16 September 2019 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Riau Nomor

62 Tahun 2019 tanggal 27 Desember 2019 Tentang Kedudukan

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Riau

Pencapaian Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d tahun 2019 Dinas

Perkebunan Provinsi Riau (berdasarkan Renstra Tahun 2017 – 2019)

adalah sebagai berikut :

Page 22: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

14

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, dengan kegiatan :

1.1 Kegiatan Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan, dengan

target 175 org , dapat dilaksanakan dan realisasi capaian

target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 105 %. Realisasi

melebihi dari target karena tersedianya anggaran untuk

pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Petani dan Aparatur

Perkebunan dan adanya permohonan dari petani.

1.2 Pembinaan dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha

Perkebunan Untuk Program Peremajaan, dengan target

Jumlah Kelompok Tani yang mendapat bantuan pembiayaan,

kegiatan ini dapat dilaksanakan dan realisasi capaian target

Renstra s/d tahun 2019 sebesar 68,75 % Hal ini disebabkan

karena adanya perbedaan antara rincian anggaran yang

tercantum dalam DPA dengan Peraturan Gubernur untuk

kegiatan tahun 2019, sehingga tidak dapat dibayarkan

1.3 Pengawalan Pengembalian Kredit Petani, dengan target

jumlah petani (kk) yang dihimpun data balditnya sebanyak

10.000 orang, dana baldit yang terkumpul sebesar Rp.

346.867.930,- (Tiga Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan

Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh

Rupiah) dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun 2019

sebesar 0 % hal ini disebabkan rendahnya kesadaran petani

untuk mengangsur kredit dan petugas pemungut dan

pengumpul terbatas karena petugas sudah banyak yang

pensiun atau pindah tugas

Page 23: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

15

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/

Perkebunan

2.1 Pembangunan Kebun Sagu Rakyat, dengan target jumlah

lahan pembangunan sagu rakyat seluas 75 ha, tidak dapat

dilaksanakan hal ini disebabkan, karena satu lokasi

penerima bantuan beralih ke komoditi lain dan juga adanya

gagal lelang (lokasi di Kabupaten Ingragiri Hilir) dan realisasi

capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 0 % Hal ini

disebabkan antara lain karena lokasi bantuan termasuk

dalam kawasan hutan, adanya gagal untuk dilelang dan

kegiatan ini dari tahun 2017 sampa dengan tahun 2018

tidak dapat dilaksanakan

3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /

Perkebunan

3.1 Pembinaan Mutu Hasil Produk Perkebunan, dengan target

Jumlah komoditi yang mendapat Pembinaan mutu

Pengolahan Hasil Perkebunan, telah dilaksanakan

peningkatan mutu olahan kopi, kakao, sagu dan

Peningkatan Registrasi UPPB/Bokar dan realisasi capaian

target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 100 %

3.2 Penyediaan Alat Pengolah Hasil Perkebunan, dengan target

14 unit Alat Pengolahan Produk Perkebunan , yang dapat

dilaksanakan 12 unit hal ini disebabkan 1 alat pulper dan 1

huller (alat pengupas kopi kering dan alat pengupas kopi

basah) tidak dapat dilaksanakan karena kelompok tani kopi

tidak memiliki bahan baku yang cukup untuk penerima

bantuan alat dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun

2019 sebesar 171,43 % hai ini disebabkan antara lain

Page 24: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

16

karena banyaknya permohonan kelompok tani perkebunan

untuk bantuan alat pengolahan hasil perkebunan dan

tersedianya anggaran untuk melaksanakan kegiatan

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

/Perkebunan

4.1 Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada (Pemeliharaan),

dengan target Luas demfarm komoditi lada yang dipelihara

seluas 3 ha, dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun

2019 sebesar 100 %

4.2 Dem-farm Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun,

dengan target jumlah laporan Pemantauan dan Pengendalian

Kebakaran Lahan dan Kebun, dapat dilaksanakan di 10

kab/kota se Provinsi Riau dan realisasi capaian target

Renstra s/d tahun 2019 sebesar 66,67 % Hal ini

disebabkan antara lain karena calon lokasi sekat kanal yang

akan dibangun sudah dibangun oleh Badan Restorasi

Gambut (BRG), lokasi yang direkomendasi Provinsi tidak

disetujui masyarakat desa, karena aliran sekat kanal

digunakan untuk transportasi air (mengalirkan batang sagu)

dan lokasi yang diusulkan masyarakat desa tidak sesuai

dengan spesifikasi.

4.3 Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi Benih Perkebunan,

dengan target Jumlah Sertifiaksi benih yang dikeluarkan

sebanyak 30.000 lembar, dan kegiatan tersebut dapat

dilaksanakan dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun

2019 sebesar 85,7 %, hal ini disebabkan antara lain karena

Page 25: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

17

keterbatasan anggaran sehingga petugas tidak mempunyai

anggaran untuk melaksanakan sertifikasi benih ke lokasi

4.4 Pemeliharaan Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan, dengan

target Luas kebun koleksi tanaman perkebunan yang

dipelihara (3 ha), kegiatan ini dapat dilaksanakan dan

realisasi capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar

100%

5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

5.1 Peremajaan Kebun Karet Rakyat, dengan target Luas Lahan

tanaman karet yang diremajakan (30 Ha), kegiatan dapat

dilaksanakan di Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan

Gunung Toar Desa Teluk Beringin Kelompok Tani Berkah

Basamo seluas 30 ha dan realisasi capaian target Renstra

s/d tahun 2019 sebesar 44,43 % Hal ini disebabkan antara

lain karena lokasi bantuan termasuk dalam kawasan hutan,

adanya gagal untuk dilelang dan calon petani tidak terdaftar

dalam Simluhtan

5.2 Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat, dengan target luas

lahan tanaman kelapa yang diremajakan seluas 85 ha ,

kegiatan ini dapat di laksanakan di Kabupaten Indragiri

Hilir. Kecamatan Kempas Desa Kempas Jaya Kelompok Tani

Maju Jaya seluas 50 ha dan di Kabupaten Pelalawan,

Kecamatan Kuala Kampar Desa Sungai Emas Kelompok Tani

Tenrisau seluas 35 ha, dan realisasi capaian target Renstra

s/d tahun 2019 sebesar 90,62 %, Hal ini disebabkan antara

lain karena adanya gagal untuk dilelang dan calon petani

tidak terdaftar dalam Simluhtan

Page 26: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

18

5.3 Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan Kakao, dengan

target jumlah batang bibit kelapa sawit yang disediakan,

kegiatan ini menyediakan 9.800 bibit kelapa sawit dan

realisasi capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar

100%

5.4 Pembinaan Usaha Perkebunan, dengan target Jumlah

pembinaan usaha perkebunan, dan pada tahun 2019

melaksanakan kegiatan Pembinaan / penilaian usaha

perkebunan PT. Bina Pitri Jaya, PT Ganda Buanindo, PT.

Kebun Pantai Raja, PT. Mustika Agrosari, PT. Padasa Enam

Utama Kebun Kalianta Satu, PT Padasa Enam Utama Kebun

Kalianta Dua, PT. Tunggal Perkasa, PTPN.V kebun Saigaro,

PTPN.V kebun Tamora dan realisasi capaian target Renstra

s/d tahun 2019 sebesar 100 %

5.5 Penertiban Izin Usaha Perkebunan, dengan target Jumlah

izin usaha yang ditertibkan, dalam kegiatan ini selain

melakukan penertiban izin usaha perkebunan juga

melaksanakan pemetaan sumberdaya lahan yang

dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu

dan Siak dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun

2019 sebesar 72,86 % hal ini disebabkan antara lain karena

kegiatan pemetaan sumber daya lahan perkebunan tidak

diikuti dengan ground cek dilapangan karena waktu tidak

mencukupi sehingga anggaran tidak dapat digunakan dan

keterbatasan SDM dalam melaksanakan kegiatan

Page 27: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

19

5.6 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Perkebunan, dengan target Luas areal pengendalian OPT

Perkebunan seluas 100 ha, dalam kegiatan ini dilaksanakan

Bimbingan Teknis pengendalian penyakit jamur akar putih

pada tanaman karet dan Bimbingan Teknis Pengendalian

Jamur Ganoderma Tanaman Kelapa Sawit dan realisasi

capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 99,7 %

5.7 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT)

Perkebunan, dengan target Jumlah petani yang dilatih ( 40

Org), kegiatan ini dapat dilaksanakan dan realisasi capaian

target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 75 %, hal ini

disebabkan karena adanya keterbatasan anggaran

5.8 Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan

Kebun, dengan target jumlah laporan Pemantauan dan

Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun, kegiatan ini

dengan melaksanakan Pembinaan dan Pengawalan

Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) 11 kab/kota yang

dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir,Pelalawan , Kep.

Meranti, Siak, Kuantan Singngingi, Dumai, Rokan Hulu,

Bengkalis, Kampar dan Indragiri Hilir dan realisasi capaian

target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 100 %

5.9 Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan Cadangan Pestisida

untuk Penanganan Darurat, dengan target Jumlah lokasi

pembinaan petugas pengamat hama/penyakit dan cadangan

pestisida, kegiatan ini melaksanakan pengadaan bahan

pestisida (insektisida untuk hama ulat api pada tanaman

kelapa sawit/kelapa) dan bahan pestisida (Fungisida untuk

Page 28: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

20

penyakit jamur akar putih pada tanaman karet) untuk 5

lokasi dan realisasi capaian target Renstra s/d tahun 2019

sebesar 47,22 %, hal ini disebabkan karena adanya

keterbatasan anggaran

5.10 Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik serta

Penyusunan Profil Perkebunan, dengan \ target jumlah

buku statistik perkebunan, profil perkebunan dan buku

saku, dan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan realisasi

capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 100 %

5.11 Rehabilitasi Jalan Produksi, dengan target panjang jalan

produksi yang direhabilitasi (1,965 km), kegiatan dapat

dilaksanakan dan pada tahun 2019 realisasi capaian target

Renstra s/d tahun 2019 sebesar 84 %, hal ini disebabkan

karena adanya keterbatasan anggaran

5.12 Normalisasi Saluran Drainase pada areal perkebunan

rakyat, dengan target panjang saluran drainase yang

dinormalisasi sepanjang 4,720 km , kegiatan ini dapat

dilaksanakan dan pada tahun 2019 realisasi capaian target

Renstra s/d tahun 2019 sebesar 67,6 % hal ini disebabkan

antara lain karena Kelompok Tani Penerima tidak memenuhi

syarat sesuai dengan Permendagri No. 23 Tahun 2011

(belum terdaftar di SIMLUHTAN)

Page 29: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

21

5.13 Pembangunan Water Management di Kawasan Perkebunan,

dengan target terbangunnya water manajemen di kawasan

perkebunan rakyat (7 sekat kanal), kegiatan ini dapat

dilaksanakan dan perkiraan realisasi capaian target Renstra

s/d tahun 2019 sebesar 67,7 %, hal ini disebabkan karena

adanya keterbatasan anggaran

5.14 Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan, dengan target

Jumlah unit alat mekanisasi perkebunan (alat angkut hasil

panen ) sebanyak 14 unit, kegiatan ini terdapat 4 kelompok

tani penerima bantuan tidak sesuai dengan Permendagri no

23 tahun 2011 sehingga tidak dilaksanakan dan realisasi

capaian target Renstra s/d tahun 2019 sebesar 58.8%, hal

ini disebabkan karena adanya keterbatasan anggaran

Sedangkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah sampai dengan Triwulan II

Tahun 2020 Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dapat dilihat pada

Tabel.1 (T-C.29) sebagai berikut :

Page 30: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

2.0.03.03.0.0.00.01. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2.0.03.03.0.0.00.01.001. Penyediaan Jasa Surat menyurat Jumlah Surat yang Dikirim 5255 Surat 80.750.000 - 0 1051 15.750.000 530 7.167.000 50,43 45,50 1051 15.750.000 530 7.167.000 10,09 8,88

2.0.03.03.0.0.00.01.002. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Jumlah rekening yang

dibayar

60 Rekening 2.207.500.000 - 0 12 428.750.000 6 198.998.277 50,00 46,41 12 428.750.000 6 198.998.277 10,00 9,01

2.0.03.03.0.0.00.01.003. Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

20 Unit 1.224.194.900 - 0 4 151.003.760 0 0 0,00 0,00 4 151.003.760 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.0.0.00.01.004. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rentang waktu

penyediaan jasa

kebersihan kantor

60 Bulan 1.242.275.000 - 0 12 248.455.000 6 155.793.418 50,00 62,70 12 248.455.000 6 155.793.418 10,00 12,54

2.0.03.03.0.0.00.01.006. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

185 Unit 295.000.000 - 0 37 65.000.000 10 14.687.720 27,03 22,60 37 65.000.000 10 14.687.720 5,41 4,98

2.0.03.03.0.0.00.01.007. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis Alat Tulis

Kantor yang disediakan

175 Jenis 1.245.938.300 - 0 35 114.596.240 30 96.304.450 85,71 84,04 35 114.596.240 30 96.304.450 17,14 7,73

2.0.03.03.0.0.00.01.008. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakan

250 Jenis 311.852.500 - 0 50 62.370.500 0 0 0,00 0,00 50 62.370.500 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.0.0.00.01.009. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor yang

disediakan

40 Jenis 87.000.000 - 0 8 17.400.000 7 14.380.413 87,50 82,65 8 17.400.000 7 14.380.413 17,50 16,53

2.0.03.03.0.0.00.01.010. Penyediaaan Makan dan Minuman Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan

28350 Porsi 437.500.000 - 0 5670 87.500.000 2550 38.053.000 44,97 43,49 5670 87.500.000 2550 38.053.000 8,99 8,70

2.0.03.03.0.0.00.01.011. Rapat-Rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

2050 Kali 2.606.750.000 - 0 410 502.250.000 115 132.922.709 28,05 26,47 410 502.250.000 115 132.922.709 5,61 5,10

2.0.03.03.0.0.00.01.012. Penyediaan Jasa Administrasi Kantor Jumlah Tenaga

Administrasi Kantor yang

Disediakan

275 OB 6.115.831.000 - 0 55 1.101.726.200 55 610.980.000 100,00 55,46 55 1.101.726.200 55 610.980.000 20,00 9,99

2.0.03.03.0.0.00.01.013. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Jumlah tenaga satpam

yang disediakan

30 OB 895.050.000 - 0 6 179.010.000 6 86.400.000 100,00 48,27 6 179.010.000 6 86.400.000 20,00 9,65

2.0.03.03.0.0.00.01.037. Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD Persentase Pelaksanaan

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

5 Persen 175.000.000 0 1 35.000.000 0 0 0,00 0,00 1 35.000.000 0 0 0,00 0,00

47,98 39,81 9,60 7,16

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

2.0.03.03.0.0.00.02. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

2.0.03.03.0.0.00.02.007. Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

diadakan

15 Unit 87.000.000 - 0 3 21.000.000 0 0 0,00 0,00 3 21.000.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.0.0.00.02.009. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan gedung

kantor yang disediakan

45 Unit 234.040.000 - 0 9 18.000.000 0 0 0,00 0,00 9 18.000.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.0.0.00.02.012. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Jumlah ruang gedung

kantor yang dipelihara

10 Ruang 361.870.000 - 0 2 87.500.000 0 0 0,00 0,00 2 87.500.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.0.0.00.02.013. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil

Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang

dipelihara

10 Unit 106.370.000 - 0 2 25.760.000 1 8.935.288 50,00 34,69 2 25.760.000 1 8.935.288 10,00 8,40

2.0.03.03.0.0.00.02.014. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

40 Unit 159.600.000 - 0 8 49.600.000 2 11.090.000 25,00 22,36 8 49.600.000 2 11.090.000 5,00 6,95

15,00 11,41 3,00 3,07

Rata-rata Capaian Kinerja

Predikat Kinerja

100 Persen

Rata-rata Capaian Kinerja

Tingkat capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 34 7 8=(7/6) 9 10

K

5 6

Tabel T-C.29

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN

PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TRIWULAN II TAHUN 2020

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

Kode

Urusan/Bidang/Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target kinerja capaian program (Renstra

PD) s/d Tahun 2024

Realisasi Target Kinerja

Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d

2019

Target dan realisasi kinerja Program dan kegiatan tahun 2019Target program dan

kegiatan (Renja PD) Tahun

2020

Perkiraan realisasi capaian target Renstra PD s/d

Target Renja PD Tahun

2020

Realisasi Renja PD s/d

Triwulan II Tahun 2020

Tingkat Realisasi (%)

s/d Triwulan II Tahun

2020

Realisasi capaian program

dan kegiatan s/dTriwulan II

Tahun 2020

Page 31: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Persentase tingkat

kehadiran ASN

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari

tertentu

Jumlah Pakaian khusus

hari-hari tertentu yang

diadakan

- Stel 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

0,00 0,00 0,00 0,00

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

2.0.03.03.2.0.03.17. Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Hasil

Perkebunan

2.0.03.03.2.0.03.17.001. Peningkatan Akses kemitraan petani

Kelapa

Jumlah kelompok tani yg

ditingkatkan akses

kemitraan

75 Kelompok 469.988.671 - 0 15 87.446.000 0 0 0,00 0,00 15 87.446.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.002. Pembangunan Kebun Sagu Rakyat Luas Kebun Sagu 750 Ha 0 - 0 150 506.846.000 0 14.476.400 0,00 2,86 150 506.846.000 0 14.476.400 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.003. Diversifikasi Tanaman Perkebunan

Rakyat

Jumlah Tanaman

Perkebunan yang ditanam

5500 Batang 1.992.724.876 - 0 1100 370.766.000 0 6.315.000 0,00 1,70 1100 370.766.000 0 6.315.000 0,00 0,32

2.0.03.03.2.0.03.17.004. Pembinaan dan Pengawalan Program

Pembiayaan Usaha Perkebunan

Untuk Program Peremajaan

Luas lahan yang

diremajakan (Ha)

100000 Ha 706.928.600 - 0 20000 125.000.000 0 15.080.500 0,00 12,06 20000 125.000.000 0 15.080.500 0,00 2,13

2.0.03.03.2.0.03.17.005. Peningkatan Mutu Hasil Produk

Perkebunan

Jumlah kelompok tani

pengolahan hasil yang

dibina

37 Kelompok 1.523.090.930 - 0 7 283.386.000 0 0 0,00 0,00 7 283.386.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.006. Pengawasan dan sertifikasi benih

Perkebunan

Jumlah Benih yang

diawasi dan disertifikasi

200000 Label 0 - 0 40000 36.310.000 0 0 0,00 0,00 40000 36.310.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.007. Intensifikasi Tanaman perkebunan Luas tanaman yang

dipelihara

1000 Ha 3.352.147.999 - 0 200 623.700.000 0 13.425.000 0,00 2,15 200 623.700.000 0 13.425.000 0,00 0,40

2.0.03.03.2.0.03.17.008. Penumbuhan dan pengembangan

Penangkar Bibit/Benih perkebunan

Jumlah Penangkar Benih

yang di tumbuhkan

50 Bibit Bibit 555.256.560 - 0 10 80.476.000 0 0 0,00 0,00 10 80.476.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.009. Pengembangan Perbenihan

Perkebunan

Jumlah bibit yang

dihasilkan

66950 Bibit 2.435.335.690 - 0 2500 764.478.000 0 50.400.000 0,00 6,59 2500 764.478.000 0 50.400.000 0,00 2,07

2.0.03.03.2.0.03.17.010. Pengendalaian OPT Perkebunan luas lahan yang

dikendalikan

Ha Ha 0 - 0 1000 100.000.000 0 0 0,00 0,00 1000 100.000.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.011. Normalisasi Saluran Drainase pada

Areal Perkebunan Rakyat

Panjang normalisasi

saluran drainase

35 Km 3.886.922.291 - 0 7 723.200.000 0 705.000 0,00 0,10 7 723.200.000 0 705.000 0,00 0,02

2.0.03.03.2.0.03.17.012. Pembangunan Water Management

pada Kawasan Perkebunan Rakyat

Jumlah sekat kanal yang

dibangun

40 Sekat 3.580.569.179 - 0 8 666.200.000 0 665.000 0,00 0,10 8 666.200.000 0 665.000 0,00 0,02

2.0.03.03.2.0.03.17.013. Pembinaan dan pengadaan alat

pasca panen dan pengolahan hasil

Perkebunan

Jumlah alat pengolahan

hasil produk perkebunan

30 Unit 1.143.298.377 - 0 6 199.216.000 0 0 0,00 0,00 6 199.216.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.17.014. Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat Luasan Kebun Kelapa

Rakyat yang diremajakan

355 Ha 5.361.948.912 - 0 85 1.307.712.075 0 28.707.898 0,00 2,20 85 1.307.712.075 0 28.707.898 0,00 0,54

0,00 1,98 0,00 0,39

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

2.0.03.03.2.0.03.18. Program Pemberdayaan

Penyuluhan Perkebunan

Persentase SDM yang

ditingkatkan

kompetensinya2.0.03.03.2.0.03.18.001. Pelatihan Petani dan Petugas

perkebunan

Jumlah petani dan petugas

yang terlatih

750 Orang 0 - 0 150 49.071.025 0 0 0,00 0,00 150 49.071.025 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.18.002. Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan penyuluhan

perkebunan

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang dibina

dan dinilai

350 Lembaga 252.135.890 - 0 70 43.435.000 0 0 0,00 0,00 70 43.435.000 0 0 0,00 0,00

2.0.03.03.2.0.03.18.003. Pekan Nasional KTNA Perkebunan Jumlah penyuluh KTNA

provinsi dan petani yang

mengikuti Pekan Nasional175

Orang 0 - 0 35 117.302.000 0 0 0,00 0,00 35 117.302.000 0 0 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

Rendah

Sangat

RendahPredikat Kinerja

Predikat Kinerja

Rata-rata Capaian Kinerja

Predikat Kinerja

Rata-rata Capaian Kinerja

Predikat Kinerja

Rata-rata Capaian Kinerja

Page 32: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

22

Dari Tabel.1 (T-C.29) Rekapitulasi evaluasi hasil Pelaksanaan Renja

Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah sampai

dengan Triwulan II Tahun 2020 Dinas Perkebunan Provinsi Riau

sebagai berikut :

Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra

Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau dimulai bulan

Januari Tahun 2020

Rata-rata capaian kinerja dan predikat kinerja program/kegiatan

Dinas Perkebunan masih sangat rendah, hal ini disebabkan

karena adanya pergeseran/pengurangan pagu anggaran perangkat

daerah pada tahun 2020 akibat adanya musibah pandemi virus

Corona Virus Disease 2019 (covid-19) yang dialami negara seluruh

dunia.

Pergeseran/pengurangan pagu anggaran perangkat daerah pada

Dinas Perkebunan tahun 2020 mencapai 50% dari pagu anggaran

murni sehingga kegiatan yang dapat dilaksanakan hanya kegiatan

non urusan dan sebagian kegiatan urusan.

Pergeseran/pengurangan pagu anggaran dan penyesuaian besaran

belanja wajib (mandatory spending) dan adanya perubahan

nomenklatur serta penghapusan kegiatan.

Penyesuaian anggaran atau rasionalisasi yang dilakukan oleh

Pemerintah Provinsi Riau yang disesuaikan dengan kebutuhan

yang bersifat skala prioritas dan juga bentuk dukungan terhadap

program kegiatan dari Pemerintah Daerah yang mendesak akibat

adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) telah

berdampak terhadap perlambatan ekonomi nasional, penurunan

penerimaan negara dan peningkatan belanja negara dan

pembiayaan.

Page 33: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

23

Rekapitulasi evaluasi hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (masih dalam

proses pelaksanaan dan penyelesaian surat pertanggung

jawaban / SPJ kegiatan), sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

Dengan target 1.051 surat sudah terealisasi sebanyak 530

surat atau sebesar 50,43% dengan anggaran sebesar Rp.

7.167.000,- (45,4%)

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Dengan target 12 rekening sudah terealisasi sebanyak 6

rekening atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar Rp.

198.998.277,- (46,41%)

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

Dengan target 12 rekening sudah terealisasi sebanyak 6

rekening atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar Rp.

198.998.277,- (46,41%)

4. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Dengan target 12 rekening sudah terealisasi sebanyak 6

rekening atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar Rp.

198.998.277,- (46,41%)

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Dengan target 12 bulan sudah terealisasi sebanyak 6 bulan

atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar Rp.

155.793.418,- (62,70%)

6. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas / operasional

Dengan target 37 unit sudah terealisasi sebanyak 10 unit

atau sebesar 27,03% dengan anggaran sebesar Rp.

14.687.720,- (22,60%)

Page 34: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

24

7. Penyediaan alat tulis kantor

Dengan target 35 jenis sudah terealisasi sebanyak 30 jenis

atau sebesar 85,71% dengan anggaran sebesar Rp.

96.304.450,- (84,04%)

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Dengan target 50 jenis sudah terealisasi sebanyak 50 jenis

atau sebesar 100% dengan anggaran sebesar Rp. 0,- (0%)

dalam proses pelaksanaan dan pembayaran

9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Dengan target 8 jenis sudah terealisasi sebanyak 7 jenis

atau sebesar 87,50% dengan anggaran sebesar Rp.

14.380.413,- (82,65%)

10. Penyediaan makan dan minuman

Dengan target 5.670 porsi sudah terealisasi sebanyak 2.550

porsi atau sebesar 44,97% dengan anggaran sebesar Rp.

38.053.000,- (43,49%)

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dengan target 410 kali sudah terealisasi sebanyak 115 kali

atau sebesar 28,05% dengan anggaran sebesar Rp.

132.922.709,- (26,47%)

12. Penyediaan jasa administrasi kantor

Dengan target 55 Orang Bulan sudah terealisasi sebanyak

55 Orang Bulan atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar

Rp. 610.980.000,- (55,46%)

13. Penyediaan jasa keamanan kantor

Dengan target 6 Orang Bulan sudah terealisasi sebanyak 6

Orang Bulan atau sebesar 50% dengan anggaran sebesar

Rp. 86.400.000,- (48,27%)

Page 35: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

25

14. Pengelolaan barang milik daerah OPD

Dengan target 5 persen, masih dalam proses pelaksanaan

dan penyusunan administrasi

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (masih

dalam proses pelaksanaan dan penyelesaian surat pertanggung

jawaban / SPJ kegiatan), sebagai berikut :

1. Pengadaan perlengkapan gedung/kantor

Dengan target 3 unit, masih dalam proses pengadaan

barang dan jasa

2. Pengadaan peralatan gedung kantor.

Kegiatan ini dihapus hasil pembahasan pergeseran anggaran

ke IV

3. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Dengan target 2 ruang, masih dalam proses pelaksanaan

kegiatan

4. Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan

Dengan target 2 unit sudah terealisasi sebanyak 1 unit atau

sebesar 50% dengan anggaran sebesar Rp. 8.935.288,-

(34,69%)

5. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Dengan target 8 unit sudah terealisasi sebanyak 2 unit atau

sebesar 25% dengan anggaran sebesar Rp. 11.090.000,-

(22,36%)

c. Program Peningkatan Produksi , Produktivitas dan Mutu Hasil

Perkebunan yang tidak dapat dilaksanakan hasil pembahasan

pergeseran ke IV (anggaran kegiatan di nol kan / dihapus)

sebagai berikut:

Page 36: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

26

1. Peningkatan akses kemitraan petani kelapa

2. Pengawasan dan sertifikasi benih perkebunan

3. Penumbuhan dan pengembangan penangkar bibit/benih

perkebunan

4. Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen dan

pengolahan hasil perkebunan

d. Program Peningkatan Produksi , Produktivitas dan Mutu Hasil

Perkebunan yang dilaksanakan sampai dengan hasil

pembahasan pergeseran ke IV sehingga pelaksanaan hanya

perjalanan dinas dalam rangka verifikasi usulan sebagai

berikut:

1. Pembangunan Kebun Sagu Rakyat

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 14.476.400,- atau

2,86%

2. Diversifikasi tanaman perkebunan rakyat

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 3.157.500,- atau

1,06%

3. Intensifikasi tanaman perkebunan

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 13.425.000,- atau

2,15%

4. Pengendalian OPT perkebunan

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 0,- atau 0% (Dalam

proses pertanggungjawaban SPJ)

5. Normalisasi saluran drainase pada areal perkebunan rakyat

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 705.000,- atau 0,1 %

6. Pembangunan water managemen pada kawasan perkebunan

rakyat

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 665.000,- atau 0,1 %

Page 37: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

27

7. Peremejaan kebun kelapa rakyat

Anggaran yang terserap sejumlah Rp. 28.707.898,- atau

2,2%

e. Program Peningkatan Produksi , Produktivitas dan Mutu Hasil

Perkebunan yang dilaksanakan namun mengalami pergeseran

anggaran (masih dalam proses pelaksanaan dan penyelesaian

surat pertanggung jawaban / SPJ kegiatan) sebagai berikut:

1. Pembinaan dan pengawalan program pembiayaan usaha

perkebunan untuk program peremajaan

Anggaran semula Rp. 125.000.000,- dan hasil pergeseran ke

IV menjadi Rp. 109.900.000,- dan telah terealisasi sebesar

Rp. 15.080.500,- atau 13,7%

2. Peningkatan mutu hasil produk perkebunan

Anggaran semula Rp. 226.708.000,- dan hasil pergeseran ke

IV menjadi Rp. 141.197.000,- dan kegiatan dalam proses

pelaksanaan, realisasi keuangan 0 %

2. Pengembangan perbenihan perkebunan

Anggaran semula Rp. 501.358.409,- dan hasil pergeseran ke

IV menjadi Rp. 367.937.883,- dan telah terealisasi sebesar

Rp. 50.400.000,- atau 13,67%

f. Program Pemberdayaan Penyuluh Perkebunan tidak dapat

dilaksanakan hasil pembahasan pergeseran ke IV (anggaran

kegiatan di nol kan / dihapus) sebagai berikut:

1. Pelatihan petani dan petugas perkebunan

2. Pekan nasional KTNA perkebunan

Page 38: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

28

g. Program Pemberdayaan Penyuluh Perkebunan yang

dilaksanakan namun mengalami pergeseran anggaran sebagai

berikut:

1. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan penyuluh

perkebunan

Anggaran semula Rp. 40.000.000,- dan hasil pergeseran ke

IV menjadi Rp. 33.840.000,- dan dalam proses pelaksanaan,

realisasi keuangan 0 %

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam Analisis kinerja pelayanan Dinas Perkebunan terhadap

capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan indicator

kinerja yang ditentukan sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau

Nomor 109 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah

Provinsi Riau dan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel.2 (T-C.30) yaitu tabel

pencapaian kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

Dari tabel.2 (T-C.30) yaitu tabel pencapaian kinerja pelayanan

pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau dapat diketahui bahwa kinerja

pelayanan Dinas Perkebunan selaras dengan tujuan dan sasaran

RPJMD Provinsi Riau yaitu pada Misi ke 3 (Tiga) yaitu Mewujudkan

pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing

dan Misi ke 5 (Lima) yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi

informasi.

Adapun tabel.2 (T-C.30) yaitu tabel pencapaian kinerja

perangkan daerah Dinas Perkebunan dapat dilihat dibawah ini

Page 39: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

29

Tabel.2 (T-C.30)

Tabel pencapaian Kinerja Dinas Perkebunan

No Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

SPM Target

IKK

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke –

Realisasi Capaian

Proyeksi

Ctt Analisis

2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022

Perkebunan

1 Produksi kelapa sawit - - 8.150.267

7.918.313,20

8.071.651,60

8.224.990,00 7.513.376 - - - -

2 Produksi kelapa - - 437.023

389.457,00

391.457,00

393.457,00 482.878 - - - -

3 Produksi karet - - 381.950

377.618,50

384.855,00

392.091,50 451.225 - - - -

4

Produktivitas tanaman perkebunan (kelapa sawit /CPO)

- - 343.093

4,02

4,08

4,14 369.284 - - - -

5 Produktivitas tanaman perkebunan (kelapa)

- - -

2.649,00

2.662,00

2.676,00 - - - - -

6 Produktivitas tanaman perkebunan (Karet)

- - -

1.236,00

1.239,00

1.242,00 - - - - -

7 Produktivitas tanaman perkebunan (sagu)

- - -

7.609,00

7.690,00

7.809,00 - - - - -

Page 40: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

30

Page 41: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

30

Dari tabel.2 (T-C.30) yaitu tabel pencapaian kinerja Perangkan

Daerah Dinas Perkebunan diatas dapat dianalisa sebagai berikut:

Pencapaian kinerja produksi komoditas utama perkebunan

kelapa sawit target produksi tahun 2019 komoditas kelapa

sawit, sebesar 8.150.267 ton CPO terealisasi sebesar

7.513.376 ton CPO atau 91,6 %,

Pencapaian kinerja produksi komoditas utama tanaman kelapa

target sebesar 437.023 ton dalam bentuk kopra terealisasi

sebesar 482.878 atau 110,4 %

Pencapaian kinerja produksi komoditas utama dan tanaman

karet target sebesar 381.950 karet kering terealisasi sebesar

451.225 atau 118 %

Pencapaian kinerja produksi komoditas utama tanaman sagu

target sebesar 343.093 tepung sagu terealisasi 369.284

tonatau 107,6%

Hambatan / kendala dalam mencapai sasaran untuk produksi

komoditas kelapa sawit tidak tercapai disebabkan :

Masih banyaknya petani menggunakan bibit / benih tidak

bersertifikat

Pemupukan tidak sesuai dengan rekomendasi serta

lemahnya kelembagaan petani

Banyaknya tanaman tua rusak (TTR), dari data statistik

angka sementara (ASEM) tahun 2019 luas Tanaman Tua

Rusak komoditi kelapa sawit di Provinsi Riau sebanyak

39.924 ha

Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit (PSR) pada tahun 2020

ditargetnya sebanyak 20.000 ha

Gangguan hama / penyakit serta bencana alam banjir dan

kebakaran kebun

Page 42: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

31

Sedangkan produksi komoditas kelapa, karet dan sagu

realisasi produksi melebihi target disebabkan karena petani

yang mempunyai kebun kelapa sawit yang sedang replanting

melakukan pemanenan tanaman perkebunan lainnya baik

kelapa, karet maupun sagu dan adanya kenaikan harga

komoditas perkebunan

Kebijakan yang perlu diambil oleh pemerintah dalam rangka

adanya tanaman tua rusak (TTR) perlu melakukan replanting

tanaman kelapa sawit melalui program Peremajaan Tanaman

Kelapa Sawit (PSR) yang didanai oleh BPDPKS

Selain itu juga melakukan pengawasan benih/bibit tanaman

komoditas perkebunan tidak bersertifikat dengan melakukan

pengawasan dan sertifikasi benih/bibit tanaman perkebunan

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Pembangunan perkebunan memiliki peran yang strategis

dalam perekonomian Riau. Peran strategis tersebut digambarkan

melalui kontribusi yang nyata melalui pembentukan modal,

penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan

bioenergi, penyerap tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber

pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek

usahatani yang ramah lingkungan.

Berbagai peran strategis dimaksud sejalan dengan tujuan

pembangunan perekonomian Riau yaitu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Riau, mempercepat pertumbuhan

ekonomi; mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja,

memunculkan daerah pusat-pusat pertumbuhan baru di desa-

Page 43: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

32

desa pelosok, serta memelihara keseimbangan sumberdaya alam

dan lingkungan hidup. Pada beberapa tahun terakhir ini

pertumbuhan dan perkembangan sektor pertanian di Provinsi

Riau berjalan dengan cukup pesat.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sub

sektor perkebunan di Provinsi Riau, sesuai dengan Peraturan

Gubernur Riau Nomor : 64 Tahun 2019 maka Dinas Perkebunan

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada daerah pada urusan

perkebunan, dengan melakukan pelayanan menyelenggarakan

fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,

pleaksanaan evaluasi dan pelaporan

Agar pelaksanaan urusan perkebunan yang diemban oleh

Dinas Perkebunan Provinsi Riau dapat mendukung misi

Pemerintah Daerah, diperlukan koordinasi dan sinergi program

dan kegiatan antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau dengan

kabupaten/kota se-provinsi Riau yang membidangi perkebunan

dengan melakukan kerjasama, koordinasi, sinkronisasi dalam

penyelenggaraan program dan kegiatan serta melakukan

perumusan kebijakan dan melaksanakan sesuai dengan yang

telah disepakati.

Dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan masih

banyak ditemui permasalahan dan hambatan dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Untuk

menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau perlu

ditentukan faktor-faktor yang mempengaruhi yang dijadikan isu

strategis Dinas Perkebunan. Adapun Isu-isu strategis yang

dihadapi oleh Dinas Perkebunan berdasarkan hasil analisis dari

Page 44: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

33

aspek gambaran pelayanan dan kajian terhadap Renstra K/L,

RTRW dan KLHS yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau sebagai berikut:

a. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi

organisasi dalam melakukan pelayanan berupa kekuatan dan

kelemahan. Dengan mencermati gambaran pelayanan Dinas

Perkebunan, maka ditentukan isu-isu strategis sebagai berikut:

Kekuatan (strenghts):

1. Tersedianya Sumberdaya manusia;

2. Tersedianya sumberdaya lahan;

3. Tersedianya teknologi (Informasi, budidaya, perlindungan,

perbenihan dan sarana produksi);

4. Tersedianya komoditas tanaman perkebunan untuk

pemenuhan pangan dan industri;

5. Tersedianya peraturan/per Undang-undangan;

6. Tersedianya norma, standar, prosedur, kriteria, pedoman

umum, pedoman teknis, kebijakan.

Kelemahan (weakness):

1. Penerapan teknologi budidaya tanaman yang belum

optimal;

2. Infrastruktur, prasarana dan sarana perkebunan yang

belum memadai;

3. Penanganan pasca panen, pembinaan mutu, pemasaran

hasil perkebunan yang belum optimal;

4. Pengendalian Organisme Penyakit Tanaman (OPT) dan

penanganan gangguan usaha dan kebakaran lahan yang

belum menjangkau seluruh wilayah;

Page 45: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

34

5. Masih terbatasnya pelaksanaan sertifikasi & pengawasan

mutu benih.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang

mempengaruhi organisasi dalam melakukan pelayanan berupa

peluang dan tantangan. Dengan mencermati dinamika

lingkungan strategis baik nasional maupun internasional, maka

ditentukan isu-isu strategis sebagai berikut :

Peluang (opportunities):

1. Potensi sumberdaya tanaman perkebunan masih dapat

ditingkatkan;

2. Meningkatnya permintaan pasar domestik dan luar negeri;

3. Iklim investasi terhadap produk perkebunan kondusif;

4. Meningkatnya kebutuhan bahan pangan;

5. Mitigasi dan antisipasi perubahan iklim sudah menjadi

komitmen pemerintah.

Tantangan (threats):

1. Produksi/produktivitas tanaman perkebunan masih

rendah;

2. Alih fungsi lahan setiap tahun terus meningkat;

3. Pengusaan teknologi pertanian masih rendah;

4. Isu lingkungan hidup dan globalisasi;

5. Daya saing produk olahan pertanian serta pemasaran

masih terbatas;

6. Kontribusi sektor pertanian terhadap peningkatan

pendapatan petani belum maksimal

7. Akses petani terhadap permodalan masih terbatas.

Page 46: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

35

Permasalahan dan hambatan penyelenggaraan tugas dan

fungsi Dinas Perkebunan berdampak terhadap pencapaian visi

dan misi kepala daerah, bila program dan kegiatan yang diemban

Dinas Perkebunan Provinsi Riau tidak dapat terlaksana dengan

baik. Hal ini disebabkan Dinas Perkebunan mendukung terhadap

capaian Visi dan Misi Kepala Daerah yaitu mendukung dalam

Peningkatan Nilai Tambah Usaha Perkebunan (NTUP),

menurunnya emisi gas rumah kaca, peningkatan ketahanan

pangan daerah, peningkatan investasi daerah, dan pengurangan

angka kemiskinan dan pengangguran

Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan Pelayanan

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

Kinerja pembangunan perkebunan secara nasional selama 3

tahun terakhir menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

Indikator ekonomi makro seperti pendapatan domestik bruto,

neraca perdagangan, dan penyerapan tenaga kerja rakyat

menunjukkan trend positif.

Rencana tata ruang wilayah merupakan produk

perencanaan yang digunakan sebagai pedoman didalam

melaksanaan kegiatan yang menggunakan ruang, sehingga

segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu pada

rencana tata ruang yang berlaku. Berdasarkan Peraturan

Daerah No. 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Provinsi Riau yang disesuaikan dengan potensi wilayah

maka arahan pengembangan tanaman perkebunan untuk

pembangunan tahun ke depan lebih difokuskan pada optimasi

penggunaan lahan dan memanfaatkan inovasi teknologi.

Berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan masih

diperlukan sinergi terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Page 47: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

36

(KLHS) agar kebijakan pembangunan perkebunan menjadi salah

satu ujung tombak penciptaan green economy yang tentu selaras

dengan isu-isu lingkungan hidup. Penerapan KLHS dalam

penataan ruang juga bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas

pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

(AMDAL) dan atau instrumen pengelolaan lingkungan lainnya,

menciptakan tata pengaturan yang lebih baik melalui

pembangunan keterlibatan para pemangku kepentingan yang

strategis dan partisipatif, kerjasama lintas batas wilayah

administrasi, serta memperkuat pendekatan kesatuan. Dalam

KLHS terdapat 6 aspek kajian, yaitu:

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

untk pembangunan;

2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;

4. Efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam (SDA);

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap

perubahan iklim;

6. Tingkat ketahanan dan potensi keragaman hayati.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan

tanaman perkebunan terkait dengan 6 aspek tersebut, antara

lain sebagai berikut:

1. Karekteristik lahan, kondisi fisik kimia tanah, ketersediaan

dan suplai air, aspek topografi, geomorfologi, pola hidrologi

maupun aksesibilitas menjadi faktor yang perlu

diperhitungkan untuk merancang kawasan.

2. Penanganan budidaya dan produksi serta tata kelola teknologi

yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Page 48: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

37

3. Penanganan pasca panen dan aplikasi teknologi pasca panen

yang ramah lingkungan jika tidak diterapkan akan berdampak

pada menurunnya mutu, rendahnya nilai jual, turunnya nilai

kompetitif

4. Layanan pengaturan ekosistem melalui optimalisasi

pemanfaatan lahan dan pengaturan pola tanam

5. Layanan kultural melalui aplikasi pengetahuan dan kearifan

lokal masyarakat dalam mengelola SDA

6. Penggunaan lahan sesuai dengan jenis peruntukan lahan,

potensi SDA yang tersedia dan SDM yang terlibat

7. Efisiensi dalam pengadaan produk pendukung (pupuk,

pestisida, benih), teknologi infrastruktur pendukung

(alat/mekanisasi), SDA pendukung (air, media tanah) yang

akan diterapkan

8. Pemanfaatan lahan untuk kegiatan perkebunan akan

membentuk ekosistem buatan, terjadinya perubahan

ekosistem alami secara terus menerus berdampak pada

meningkatnya kerentanan ekosistem, dan kondisi ini

mempengaruhi tingkat adaptasi terhadap perubahan iklim.

9. Pola budidaya monokultur ditinjau dari aspek keseimbangan

ekosistem akan mengancam keanekaragaman hayati.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam

pelayanan Dinas Perkebunan berbagai tantangan dan peluang

sebagai berikut :

Tantangan

a) Semakin tingginya alih fungsi lahan

b) Menurunnya kesuburan tanah pertanian

c) Kondisi jaringan irigasi tidak memadai

d) Anomali Iklim

Page 49: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

38

e) Mahalnya agro input (sarana produksi dan alat pertanian)

f) Terbatasnya modal petani

g) Penerapan teknologi terbatas

h) Daya saing produksi masih rendah

i) Tingkat kehilangan hasil masih tinggi

j) Produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan yang masih rendah

k) Kurangnya infrastruktur, sarana dan prasarana produksi

l) Isu lingkungan hidup dan globalisasi

m) Kesejahteraan petani/pekebun masih rendah (NTP < 100)

Peluang

a) Tersedianya SDA (Sumber Daya Alam), SDM (Sumber

Daya Manusia), SDB (Sumber Daya Buatan) dalam

pengembangan agribisnis tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan

b) Posisi wilayah Riau yang strategis dalam menjangkau

daerah-daerah pemasaran baik nasional dan internasional

c) Pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan terbuka luas

d) Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dan

membaik di Provinsi Riau

e) Kebijakan pemerintah yang sangat mendukung

f) Banyaknya sektor swasta tumbuh dan berkembang di

Provinsi Riau

g) Infrastruktur (jalan, jembatan, listrik, komunikasi)

semakin baik

h) Potensi sumberdaya perkebunan masih dapat

ditingkatkan untuk pengembangan industri hilir

(bioindustri dan bioenergi)

Page 50: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

39

i) Meningkatnya permintaan pasar domestik dan luar negeri

j) Iklim investasi terhadap produk perkebunan kondusif

k) Meningkatnya kebutuhan terhadap bahan pangan

l) Mitigasi dan antisipasi perubahan iklim sudah menjadi

komitmen pemerintah

Dari isu-isu strategis baik faktor internal maupun faktor

eksternal yang mempengaruhi permasalahan pelayanan pada

Dinas Perkebunan Provinsi Riau maka isu-isu penting yang

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas

Tahun 2021 adalah melakukan peningkatan produksi

/produktivitas tanaman perkebunan dengan melaksanakan

program peningkatan mutu, produksi dan produktivitas hasil

perkebunan dengan melakukan kegiatan intensifikasi,

diversifikasi, peremajaan dan pembangunan tanaman

perkebunan dan pembinaan mutu hasil dengan melaksanakan

pengendalian hama penyakit (OPT), normalisasi saluran drainase

serta penatausahaan perizinan usaha perkebunan

Selain itu juga melakukan peningkatan pemberdayaan

kelembagaan penyuluh perkebunan dengan melaksanakan

pelatihan, pembinaan dan pengawasan penyuluh perkebunan

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Riau Tahun

2020

Review terhadap Rancangan Awal RKPD merupakan proses

membandingkan antara Rancangan awal Perangkat Daerah

Dinas Perkebunan Tahun 2021 dengan hasil pencermatan Badan

Pembangunan Perencanaan Daerah, Penelitian dan

Page 51: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

40

Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau dengan analisis

kebutuhan perencanaan perkebunan.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD dilakukan untuk

penyempurnaan dan penyesuaian terhadap kebutuhan rencana

program/kegiatan Dinas Perkebunan Tahun 2021 yang dibahas

bersama dengan Badan Pembangunan Perencanaan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau

Pendanaan indikatif pembangunan perkebunan yang ada

pada RKPD dengan analisis kebutuhan pendanaan yang telah

direncanakan secara bersama dengan Bappedalitbang sesuai

dengan yang telah direncanakan berdasarkan Renstra Dinas

Perkebunan Tahun 2021 yaitu tabel 3 (Tabel T-C.31) Review

terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Perkebunan Tahun 2021

sebagai berikut:

Page 52: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

41

Page 53: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

41

TABEL .3 (T.C. 31)

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2021

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikator

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan Dana (Rp)

Ctt Penting

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

NON URUSAN

NON URUSAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.125.200.000

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.125.200.000

1 Penyediaan Jasa Surat menyurat

DISBUN Jumlah Surat yang Dikirim

1.051

Surat

15.000.000

Penyediaan Jasa Surat menyurat

DISBUN Jumlah Surat yang Dikirim 1.051 Surat 15.100.000

2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

DISBUN

Jumlah rekening yang dibayar

12

Rekenin

g 428.750.000,

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

DISBUN

Jumlah rekening yang dibayar

12 Rekening

427.200.000

3

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

DISBUN

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan

4

Unit

15.000.000

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

DISBUN

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan

74 Unit 568.000.000

4

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

DISBUN

Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor

12

Bulan

248.455.000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

DISBUN

Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor

12 Bulan 272.300.000

Page 54: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

42

5

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

DISBUN

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

37

Unit

35.000.000

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

DISBUN

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

11 Unit 45.400.000

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor

DISBUN Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor yang disediakan

35

Jenis

245.938.300 Penyediaan Alat Tulis Kantor

DISBUN Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor yang disediakan

35 Jenis 159.832.045

7

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

DISBUN

Jumlah jenis laporan yang dicetak dan digandakan

50

Jenis

62.370.500

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

DISBUN

Jumlah jenis laporan yang dicetak dan digandakan

42 Jenis 90.469.700

8

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

DISBUN

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

8

Jenis

17.400.000

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

DISBUN

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

12 Jenis 22.687.250

9

Penyediaaan Makan dan Minuman

DISBUN

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan

5.670

Porsi

87.500.000

Penyediaaan Makan dan Minuman

DISBUN

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan

6320 Porsi 125.660.000

10

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

DISBUN

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

410

Kali 502.250.000

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

DISBUN

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

225 Kali 776.630.000

11

Penyediaan Jasa Administrasi Kantor

DISBUN

Jumlah Tenaga Administrasi Kantor yang Disediakan

55

OB 1.253.526.200

Penyediaan Jasa Administrasi Kantor

DISBUN

Jumlah Tenaga Administrasi Kantor yang Disediakan

49 OB 1.227.966.246

12

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

DISBUN

Jumlah tenaga satpam yang disediakan

6

OB 179.010.000

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

DISBUN

Jumlah tenaga satpam yang disediakan

6 OB 177.300.000

Page 55: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

43

13

Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD DISBUN

Persentase Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD

1

Per sen

35.000.000

Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD DISBUN

Persentase Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD

1 Per sen

33.770.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Aparatur

100 Persen

163.020.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Aparatur

100 Persen

163.020.000

14

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

3

Unit

15.000.000

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

88 Unit 174.850.000

15

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah peralatan gedung kantor yang disediakan

9

Unit

63.020.000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah peralatan gedung kantor yang disediakan

22 Unit 150.000.000

16

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah ruang gedung kantor yang dipelihara

2

Ru ang

50.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

DISBUN

Jumlah ruang gedung kantor yang dipelihara

4 Ru ang

146.980.004

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

DISBUN Jumlah mobil jabatan yang dipelihara

2

Unit 15.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

DISBUN Jumlah mobil jabatan yang dipelihara

5 Unit 128.200.000

18

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

DISBUN

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

8

Unit 20.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

DISBUN

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

8 Unit 95.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase tingkat kehadiran ASN 100

Persen

100.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase tingkat kehadiran ASN

100 Persen

100.000.000

19

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

DISBUN

Jumlah Pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

100

Stel 100.000.000

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

DISBUN

Jumlah Pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

152 Stel 102.900.000

Page 56: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

44

URUSAN PILIHAN URUSAN PILIHAN

I PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN MUTU HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN

6.199.610.000

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN MUTU HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN

20 Peningkatan Akses kemitraan petani Kelapa

Inhil , Pelalawan

Jumlah kelompok tani yg ditingkatkan akses kemitraan

15

Kelompok

87.446.000

Peningkatan Akses kemitraan petani Kelapa

Inhil , Pelalawan

Jumlah kelompok tani yg ditingkatkan akses kemitraan

15 Kelompok

67.684.000

21 Pembangunan

Kebun Sagu Rakyat

Kep Meranti

Luas Kebun Sagu

98 Ha 506.846.000

Pembangunan Kebun Sagu Rakyat

Kep. Meranti

Luas Kebun Sagu 85 Ha 368.909.898

22 Diversifikasi

Tanaman Perkebunan Rakyat

Kep. Meranti

Jumlah Tanaman Perkebunan yang ditanam

17.400

Ba tang

370.766.000

Diversifikasi Tanaman Perkebunan Rakyat

Kep. Meranti

Jumlah Tanaman Perkebunan yang ditanam

56.400 Ba

tang 925.882.348

23 Pembinaan

dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha Perkebunan Untuk Program Peremajaan

Kampar,Pelalawan, Siak,Kuansing, Rohul,Rohil

Luas lahan yang diremajakan (Ha)

20.000

Ha 125.000.000

Pembinaan dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha Perkebunan Untuk Program Peremajaan

Kampar,Pelalawan, Siak,Kuansing, Rohul,Rohil

Luas lahan yang diremajakan (Ha)

20.000 Ha 118.333.996

24 Peningkatan

Mutu Hasil Produk Perkebunan

Kuansing, Pelalawan, Inhil, Rohul, Bengkalis

Jumlah kelompok tani pengolahan hasil yang dibina

6

Ke lompok

283.386.000

Peningkatan Mutu Hasil Produk Perkebunan

Kuansing,Pelalawan, Inhil, Rohul, Bengkalis

Jumlah kelompok tani pengolahan hasil yang dibina

6 Ke

Lom pok

205.656.000

25 Pengawasan

dan sertifikasi benih Perkebunan

Propinsi Riau

Jumlah Benih yang diawasi dan disertifikasi

40.000

La bel

36.310.000

Pengawasan dan sertifikasi benih Perkebunan

Propinsi Riau

Jumlah Benih yang diawasi dan disertifikasi 40.000

La bel

29.675.000

Page 57: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

45

26 Intensifikasi Tanaman perkebunan

Kuansing , Inhil

Luas tanaman yang dipelihara

105 Ha 623.700.000

Intensifikasi Tanaman perkebunan

Kuansing , Inhil

Luas tanaman yang dipelihara

175 Ha 451.823.000

27 Penumbuhan

dan pengembangan Penangkar Bibit/Benih perkebunan

Kuantan Singingi

Jumlah Penangkar Benih yang di tumbuhkan

1

Pe nang kar

80.476.000

Penumbuhan dan pengembangan Penangkar Bibit/Benih perkebunan

Kuantan Singingi

Jumlah Penangkar Benih yang di tumbuhkan

0 penangkar

0

28 Pengembanga

n Perbenihan Perkebunan

Propinsi Riau

Jumlah bibit yang dihasilkan

2.000 Bibit 364.478.000

Pengembangan Perbenihan Perkebunan

Propinsi Riau

Jumlah bibit yang dihasilkan 13.000 Bibit 378.439.317

29 Pengendalaian

OPT Perkebunan

Rohul, Kuansing

luas lahan yang dikendalikan

100 Ha 100.000.000

Pengendalaian OPT Perkebunan

Rohul, Kuansing

luas lahan yang dikendalikan 100 Ha 100.000.000

30 Normalisasi

Saluran Drainase pada Areal Perkebunan Rakyat

1.Desa Teluk Kiambang Kec.Tempuling Kab.Inhil 2.Desa Talang Jerinjing Kec.Rengat Barat Kab.Inhu 3. Desa Bina Sempian Kec.Rangsang Barat Kab.Kep.Meranti

Panjang normalisasi saluran drainase

5

Km 723.200.000

Normalisasi Saluran Drainase pada Areal Perkebunan Rakyat

1.Desa Teluk Kiambang Kec.Tempuling Kab.Inhil 2.Desa Talang Jerinjing Kec.Rengat Barat Kab.Inhu 3. Desa Bina Sempian Kec.Rangsang Barat Kab.Kep.Meranti

Panjang normalisasi saluran drainase

5 Km 622.690.000

Page 58: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

46

31 Pembangunan Water Management pada Kawasan Perkebunan Rakyat

1. Desa Balam Sempurna Kec.Balai Jaya Kab.Rokan Hilir ( Poktan Asindo)

Jumlah sekat kanal yang dibangun

5

Se kat

666.200.000

Pembangunan Water Management pada Kawasan Perkebunan Rakyat

1. Desa Balam Sempurna Kec.Balai Jaya Kab.Rokan Hilir ( Poktan Asindo)

Jumlah sekat kanal yang dibangun

5 Sekat 265.860.000

32 Pembinaan

dan pengadaan alat pasca panen dan pengolahan hasil Perkebunan

Kuansing, Pelalawan, Kep. Meranti

Jumlah alat pengolahan hasil produk perkebunan

6 Unit 199.216.000,

Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen dan pengolahan hasil Perkebunan

Kuansing, Pelalawan, Kep. Meranti

Jumlah alat pengolahan hasil produk perkebunan

6 Unit 187.510.000

33 Peremajaan

Kebun Kelapa Rakyat

Inhil Luasan Kebun Kelapa Rakyat yang diremajakan

150

Ha 932.586.000,

Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat

Inhil Luasan Kebun Kelapa Rakyat yang diremajakan

150 Ha 620.341.532

34 Pengadaan

alat mekanisasi Perkebunan

Dumai Jumlah alat mekanisasi perkebunan

1 Unit 600.000.000

Pengadaan alat mekanisasi Perkebunan

Dumai Jumlah alat mekanisasi perkebunan 0 Unit 0

35 Pembinaan,

Pengawasan dan Penataan izin usaha perkebunan

Kuansing, Inhu, Pelalawan, Kampar, Rohul, Siak

Jumlah izin usaha perusahaan yang ditertipkan

16

Pe Rusaha an

100.000.000

Pembinaan, Pengawasan dan Penataan izin usaha perkebunan

Kuansing, Inhu, Pelalawan, Kampar, Rohul, Siak

Jumlah izin usaha perusahaan yang ditertipkan

16 Peru Saha

an 172.380.000

36 Peremajaan

Kebun Karet Rakyat

Kuansing Luas kebun karet rakyat yang diremajakan

50

Ha 400.000.000

Peremajaan Kebun Karet Rakyat

Kuansing Luas kebun karet rakyat yang diremajakan

50 Ha 369.280.910

Page 59: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

47

PROGRAM PERMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERKEBUNAN

221.410.000

PROGRAM PERMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERKEBUNAN

37 Pelatihan

Petani dan Petugas perkebunan

Kep Meranti, Siak

Jumlah petani dan petugas yang terlatih

150 Orang

51.524.576

Pelatihan Petani dan Petugas perkebunan

Kab. Meranti dan Kab. Siak

Jumlah petani dan petugas yang terlatih

150 Oran

g 42.710.000

38 Pembinaa

n dan Pengawasan Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan

Inhil, Inhu, Rohul, Rohil, Bengkalis, Dumai, Kampar, Kuansing, Pelalawan,Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Inhu

Jumlah kelembagaan penyuluhan yang dibina dan dinilai

70

Lemba ga

46.718.324

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan

Kab. Rokan Hulu, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Siak, Kab. Rokan Hilir, Kab. Bengkalis, Kab. Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir

Jumlah kelembagaan penyuluhan yang dibina dan dinilai

36 Lem baga

40.220.000

39 Pekan

Nasional KTNA Perkebunan

- Jumlah penyuluh KTNA provinsi dan petani yang mengikuti Pekan Nasional

123.167.100

Pekan Nasional KTNA Perkebunan

- Jumlah penyuluh KTNA provinsi dan petani yang mengikuti Pekan Nasional

T O T A L

9.809.240.000

T O T A L

9.707.641.246

Page 60: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

48

Page 61: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

48

Dari tabel 3 (Tabel T-C.31) diatas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Pendanaan indikatif pembangunan perkebunan yang ada pada

RKPD dengan analisis kebutuhan pendanaan yang telah

direncanakan secara bersama dengan Bappedalitbang sesuai

dengan yang telah direncanakan berdasarkan Renstra Dinas

Perkebunan Tahun 2021 dan telah diinput dalam aplikasi i-

planning

Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas Perkebunan

Provinsi Riau tahun 2021 memiliki total anggaran sebesar Rp

9.707.641.246,-(Sembilan Milyar Tujuh Ratus Tujuh Juta

Enam Ratus Empat Puluh Satu Ribu Dua Ratus Empat Puluh

Enam Rupiah) yang terdiri dari Belanja Tidak Lansung (BTL)

sebesar Rp. 4.740.245.245,- (Empat Milyar Tujuh Ratus Empat

Puluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Lima Ribu Dua Ratus

Empat Puluh Lima Rupiah) dan Belanja Langsung (BL) sebesar

Rp. 4.967.396.001,- ( Empat Milyar Sembilan Ratus Enam

Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Satu

Rupiah).

Belanja Tidak Lansung (BTL) terdapat 3 Program dengan 19

Kegiatan, dan Belanja Langsung (BL) terdapat 2 Program

dengan 17 Kegiatan

Program Belanja Tidak Lansung (BTL) ada 3 program yaitu

program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

sebanyak 13 kegiatan, kegiatan Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dan kegiatan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 1 kegiatan

Page 62: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

49

Program pada Belanja Langsung (BL) ada 2 program yaitu

Program peningkatan produksi, produktifitas dan mutu hasil

pertanian / perkebunan dan Program permberdayaan

kelembagaan penyuluhan perkebunan

Kegiatan pada Program peningkatan produksi, produktifitas

dan mutu hasil pertanian / perkebunan sebanyak 15 kegiatan

dan kegiatan pada Program permberdayaan kelembagaan

penyuluhan perkebunan sebanyak 2 kegiatan

Review pada rancangan awal dan hasil analisis kebutuhan

perangkat daerah terjadi disebabkan antara lain karena

pergeseran anggaran, penyesuaian dalam pelaksanaan

kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan,

penyesuaian anggaran dalam rekening belanja barang dan jasa

belanja perjalanan dinas, belanja modal dan belanja hibah

barang dan jasa kepada pihak ketiga/masyarakat

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah, penyusunan usulan

program dan kegiatan masyarakat ini berpedoman pada sasaran

pokok arah kebijakan RPJMD Provinsi, dengan tetap

memperhatikan program prioritas yang dituangkan di dalam

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan tahun 2021,

agar didalam pelaksanaan program / kegiatan terwujud sinergis

dengan dokumen perencanaan.

Dalam memperoleh usulan program dan kegiatan

masyarakat tersebut Dinas Perkebunan Provinsi Riau melakukan

pertemuan Forum Perangkat Daerah. Forum Perangkat Daerah

Dinas Perkebunan Provinsi Riau merupakan sinkronisasi

Page 63: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

50

pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah untuk merumuskan

program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Perkebunan Provinsi Riau. Forum Perangkat Daerah ini

merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi

masyarakat, dan dunia usaha (pemangku kepentingan), serta

wahana antar pihak-pihak lain yang langsung atau tidak

langsung guna penyusunan program dan kegiatan Dinas

Perkebunan Provinsi Riau untuk penyempurnaan Rancangan

Awal Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau sesuai

dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah

Provinsi Riau tahun 2021 - 2022.

Forum Perangkat Daerah adalah tahapan yang dilaksanakan

oleh Perangkat Daerah yang merupakan forum sinkronisasi

pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah untuk merumuskan

program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat

Daerah provinsi dan kabupaten/ kota. Forum Perangkat Daerah

merupakan forum yang sangat penting guna menciptakan

kesamaan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku

pembangunan dalam memadukan strategi, kebijakan, program

dan kegiatan prioritas untuk peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Tahapan-tahapan tersebut telah diakomodasi

didalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Page 64: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

51

Provinsi Riau yang sebagian besar penduduknya bermata

pencaharian dibidang pertanian sub sektor perkebunan dan

masih mengandalkan sub sektor ini sebagai penopang

perekonomian daerah, sudah barang tentu sangat mendukung

dan berkepentingan dalam forum ini sebagai media untuk

memfasilitasi dan mengakomodasikan kemampuan dan

keperluan Kabupaten/Kota dan Provinsi, khususnya dalam

mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam

rangka memantapkan Pembangunan perkebunan guna

mendukung visi dan misi Gubernur Riau

Pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas Perkebunan

Provinsi Riau Tahun 2020 tersebut merupakan sarana

mengintegrasikan dan mengkoordinasikan program dan kegiatan

di daerah. Hasil pembahasan Forum Perangkat Daerah Dinas

Perkebunan Provinsi Riau tahun 2020 dirumuskan dalam satu

berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur yang

mewakili pemangku kepentingan yang menghadiri Pertemuan

Forum Perangkat Daerah dan selanjutnya menjadi bahan

pemutakhiran rancangan RKPD Provinsi Riau dan bahan

pemutakhiran pada Musrengbang RKPD Provinsi Riau tahun

2021. Berikut ini disajikan tabel 4 (TC.32) yaitu tabel usulan

program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan tahun

2021

Page 65: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

I.

1 Peningkatan Akses kemitraan petani Kelapa Kab.Pelalawan, Kab. Indragiri Hilir,

Kab. Kep. Meranti

Jumlah kelompok tani yg ditingkatkan

akses kemitraan 15 Kelompok

2 Pembangunan Kebun Sagu Rakyat Kab. Kep.Meranti Luas Kebun Sagu 85 Ha

3 Diversifikasi Tanaman Perkebunan RakyatKT. Usaha Lestari Desa Tanah

Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir

dan KT. Rawa Gambut Desa Teluk

Buntal, Kecamatan Tebing Tinggi

Timur Kab. Kepulauan Meranti

Jumlah Tanaman Perkebunan yang

ditanam

56.400 Batang

4 Pembinaan dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha

Perkebunan Untuk Program Peremajaan Kab. Kampar, Kab. Pelalawan, Kab.

Siak, Kab. Kuantan Singingi, Kab.

Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir

Luas lahan yang diremajakan (Ha)

20.000 Ha

5 Peningkatan Mutu Hasil Produk Perkebunan Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hilir,

Kab. Kuantan Singingi, Kab.

Kepulauan Meranti

Jumlah kelompok tani pengolahan hasil

yang dibina 6 Kelompok

6 Pengawasan dan sertifikasi benih PerkebunanKab. Rokan Hulu, Kab. Indragiri Hulu,

Kab. Kepulauan Meranti, Kab.

Indragiri Hilir, Kab. Kuantan Singingi,

Kab. Kampar, Kab. Pelalawan, Kab.

Siak

Jumlah Benih yang diawasi dan

disertifikasi

40.000 Label

7 Intensifikasi Tanaman perkebunanKuantan Singingi dan Indragiri Hilir

Luas tanaman yang dipelihara175 Ha

8 Penumbuhan dan pengembangan Penangkar Bibit/Benih

perkebunan -Jumlah Penangkar Benih yang di

tumbuhkan - Bibit

9 Pengembangan Perbenihan PerkebunanProv.Riau

Jumlah bibit yang dihasilkan13.000 Bibit

10 Pengendalaian OPT PerkebunanKab. Kuantan Singingi, Kab. Rokan

Hulu

luas lahan yang dikendalikan

100 Ha

11 Normalisasi Saluran Drainase pada Areal Perkebunan

Rakyat Kab. Indragiri Hilir, Kab. Indragiri

Hulu, Kab. Kep.Meranti

Panjang normalisasi saluran drainase

5 Km

12 Pembangunan Water Management pada Kawasan

Perkebunan Rakyat Kab. Rokan Hilir

Jumlah sekat kanal yang dibangun

5 Sekat

13 Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen dan

pengolahan hasil PerkebunanKab. Kep. Meranti, Kab.Kuantan

Singingi, Kab. Pelalawan

Jumlah alat pengolahan hasil produk

perkebunan 6 Unit

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN

Usulan bagi Kabupaten/Kota

untuk dapat mencermati hal

sebagai berikut :

* Lokasi dipastikan tidak termasuk

kedalam kawasan

* Lokasi harus disertai titik

Koordinat

* Kelompok tani terdaftar di

SIMLUHTAN

TABEL 4 ( T-C.32)

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2021

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

No Program / Kegiatan LOKASI Indikator KinerjaBESARAN

/ VOLUMECATATAN PENTING

Page 66: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

No Program / Kegiatan LOKASI Indikator KinerjaBESARAN

/ VOLUMECATATAN PENTING

14 Peremajaan Kebun Kelapa RakyatKab. Indragiri Hilir

Luasan Kebun Kelapa Rakyat yang

diremajakan150 Ha

15 Pengadaan alat mekanisasi Perkebunan-

Jumlah alat mekanisasi perkebunan- Unit

16 Pembinaan, Pengawasan dan Penataan izin usaha

perkebunanKabupaten Kuantan Singingi dan

Kabupaten Indragiri Hulu

Jumlah izin usaha perusahaan yang

ditertipkan 16 Perusahaan

17 Peremajaan Kebun Karet RakyatKab. Kuantan Singingi

Luas kebun karet rakyat yang

diremajakan 50 Ha

18 Pelatihan Petani dan Petugas perkebunanKab. Meranti dan Kab. Siak

Jumlah petani dan petugas yang terlatih52 Orang

19 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

penyuluhan perkebunan Kab. Rokan Hulu, Kota Dumai, Kota

Pekanbaru, Kab. Kuantan Singingi,

Kab. Siak, Kab. Rokan Hilir, Kab.

Bengkalis, Kab. Indragiri Hulu,

Kabupaten Indragiri Hilir

Jumlah kelembagaan penyuluhan yang

dibina dan dinilai

36 Lembaga

20 Pekan Nasional KTNA Perkebunan - Jumlah penyuluh KTNA provinsi dan

petani yang mengikuti Pekan Nasional

-

Orang

Usulan bagi Kabupaten/Kota

untuk dapat mencermati hal

sebagai berikut :

* Lokasi dipastikan tidak termasuk

kedalam kawasan

* Lokasi harus disertai titik

Koordinat

* Kelompok tani terdaftar di

SIMLUHTAN

PROGRAM PERMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERKEBUNAN

Page 67: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

52

BAB III TUJUAN dan SASARAN perangkat daerah

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan produk

dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja

Pemerintah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana

Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Karenanya,

sebagai dokumen perencanaan daerah, Renja Perangkat Daerah

mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani

antara perencanaan strategis jangka menengah dengan

perencanaan dan penganggaran tahunan yang dilaksanakan oleh

Perangkat Daerah.

Oleh karena itu tujuan dan sasaran pembangunan harus

memperhatikan permasalahan yang menjadi lingkup nasional

maupun amanat pembangunan yang diberikan oleh Pemerintah

dalam rangka pencapaian Visi “TERWUJUDNYA INDONESIA

BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG “”

Prioritas Pembangunan Nasional sesuai dengan RPJMN

tahun 2020 – 2024 adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia yang terampil

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki

etos kerja yang tinggi dan dinamis

2. Pembangunan Infrastruktur, yang menghubungkan kawasan

produksi dengan kawasan distribusi yang mempermudah

akses kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru,

serta mengakselerasi nilai tambah perekonomian

Page 68: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

53

3. Menyederhanakan Regulasi, yang menjadi kendala

perubahan untuk kemajuan, utamanya dalam menciptakan

lapangan pekerjaan baru dan mengoptimalkan pengembangan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

4. Menyederhanakan Birokrasi, melalui pemangkasan proses

yang panjang untuk mempermudah investasi

5. Transformasi Ekonomi, dari ketergantungan terhadap

sumber daya alam menjadi negara yang memiliki daya saing

manufaktur dan jasa modern, yang mempunyai nilai tambah

bagi kemakmuran bangsa

Telaahan terhadap kebijakan nasional khususnya

pembangunan Perkebunan Provinsi Riau diarahkan untuk

mendukung prioritas pembangunan nasional yaitu Transformasi

Ekonomi. Ada 5 pilar dalam tranformasi Ekonomi Indonesia

yaitu (1) optimalisasi pembangunan infrastruktur, (2) penguatan

implementasi kebijakan pemerataan ekonomi, (3) minimalisasi

ketergantungan terhadap modal asing jangka pendek, (4)

efisiensi pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM, serta

(5) konfigurasi investasi untuk mendukung pertumbuhan.

Kelima pilar yang dibangun saling berkaitan antara satu

dengan yang lain dan membentuk fondasi pembangunan yang

berkelanjutan sebagai landasan transformasi ekonomi menuju

Indonesia maju 2024. Pertama, optimalisasi pembangunan

infrastruktur berfokus pada upaya mengoptimalkan manfaat

yang diperoleh dari pembangunan infrastruktur,

Kedua, implementasi pemerataan ekonomi antara lain dilakukan

dengan reformasi agraria yang terdiri dari Tanah Objek Reforma

Agraria (TORA), perhutanan sosial, dan moratorium serta

peremajaan perkebunan kelapa sawit, Ketiga, Indonesia perlu

Page 69: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

54

meminimalisasi ketergantungan terhadap modal asing jangka

pendek dalam rangka mengatasi saving-investment gap,

Keempat, pasar tenaga kerja perlu diefisienkan dan ditingkatkan

SDM-nya, Kelima investasi yang masuk perlu dikonfigurasi

untuk mendukung pertumbuhan dan memangkas Incremental

Capital-Output Ratio (ICOR).

Telaahan terhadap kebijakan nasional khususnya

pembangunan Perkebunan Provinsi Riau diarahkan untuk

mendukung prioritas pembangunan nasional yaitu Transformasi

Ekonomi pada pilar Kedua, implementasi pemerataan ekonomi

antara lain dilakukan dengan reformasi agraria yang terdiri dari

Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), perhutanan sosial, dan

moratorium serta peremajaan perkebunan kelapa sawit. Bila

ditelaah Renja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2020

dengan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2020

terdapat keselarasan antara program dan kegiatan di Renja

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI

dengan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-

tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan

dapat dicapai.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7

Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada tanggal 12

September 2019 dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 62 Tahun

Page 70: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

55

2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dinas

Perkebunan Provinsi Riau merupakan salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah di Provinsi Riau yang melaksanakan salah

satu urusan pilihan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh

Kepala Dinas Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi daerah

dan tugas pembantuan bidang perkebunan sesuai dengan

kewenangan Provinsi

Dalam menentukan strategi dan arah kebijakan Dinas

Perkebunan Provinsi Riau yang mengacu pada Rancangan

Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 , maka Dinas

Perkebunan Provinsi Riau mendukung Misi 3 (Tiga) dan Misi 5

(Lima) Pemerintah Daerah Provinsi Riau adalah sebagai berikut :

VISI : Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera,

Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU

BERSATU)

MISI 3 : Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif,

mandiri dan berdaya saing

Tujuan : Mewujudkan Perekonomian yang mandiri dan berdaya

saing

Sasaran : Meningkatnya kemandirian ekonomi dan menurunnya

kesenjangan pendapatan

MISI 5 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

dan Pelayanan Publik Yang Prima Berbasis

Teknologi Informasi

Page 71: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

56

Tujuan : Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik

Sasaran : Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang bersih, transparan, dan akuntabel

Dalam rangka mewujudkan visi melalui misi yang telah

ditetapkan sebagaimana yang telah diuraikan, maka perlu adanya

kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran

yang akan dicapai. Maka tujuan dan sasaran jangka menengah

Dinas Perkebunan Provinsi Riau dapat dilihat pada Tabel.5 berikut :

Page 72: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

57

Tabel. 5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2020 – 2024

(IKU DINAS PERKEBUNAN)

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN (TAHUN)

2019 2020 2021 2022 2023 2024

1.

Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel

Nilai Akuntabilitas Kinerja OPD

63,5 (B)

67 (B)

69 (B)

70 (B)

71 (BB)

72 (BB)

2.

Meningkatkan pendapatan petani tanaman perkebunan

Terwujudnya peningkatan produksi tanaman perkebunan

Jumlah produksi Komoditas Utama Perkebunan

- Kelapa sawit (ton) 7.611.636,40 7.918.313,20 8.071.651,60 8.224.990,00 8.378.328,40 8.531.666,80

- Kelapa (ton) 388.178,00 389.457,00 391.457,00 393.457,00 395.457,00 397.457,00

- Karet (ton) 363.145,50 377.618,50 384.855,00 392.091,50 399.328,00 406.564,50

Produktivitas Tanaman Perkebunan

- Kelapa sawit (ton) 3,45 4,02 4,08 4,14 4,20 4,26

- Kelapa (ton) 0,93 2.649,00 2.662,00 2.676,00 2.689,00 2.703,00

- Karet (ton) 1,05 1.236,00 1.239,00 1.242,00 1.259,00 1.271,00

- Sagu (ton) 7,49 7.609,00 7.690,00 7.809,00 7.903,00 8.003,00

Persentase SDM yang ditingkatkan kompetensinya

3 % 3 % 3 % 3 % 3 % 3 %

NTUP Perkebunan 98,54 99,55 100,10 100,60 102,10 102,60

Page 73: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

58

Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan indikator kinerja

sasaran dengan formulasi perhitungan sebagai berikut :

I. Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik

Terwujudnya peningkatan Nilai Akuntabilitas Kinerja OPD

Nilai Akuntabilitas Kinerja OPD

Formulasi Perhitungan : Nilai Evaluasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja OPD

II. Meningkatkan pendapatan petani tanaman perkebunan

Terwujudnya peningkatan produksi tanaman perkebunan

Jumlah produksi komoditas utama tanaman perkebunan.

Formulasi Perhitungan : jumlah produksi komoditas

utama tanaman perkebunan tahun berkenaan.

Untuk menghitung pendapatan petani dilakukan dengan

menghitung :

1. NTUP Tanaman Perkebunan

Formulasi perhitungan : Data BPS

2. Tingkat pendapatan petani komoditas utama tanaman

perkebunan (Rp/th)

Formulasi perhitungan : Rata-rata harga komoditi

tanaman perkebunan tahun berkenaan dikali jumlah

produksi dibagi 12 (dua belas) bulan.

Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM petani

Persentase SDM yang ditingkatkan kompetensinya

Formulasi Perhitungan : jumlah SDM yang ditingkatkan

kompetensinya sampai dengan tahun berkenaan dibagi

dengan jumlah petani perkebunan yang ada dalam

Simluhtan di kali seratus

Page 74: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

59

3.3. Program Dan Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan peningkatan kemandirian

ekonomi dan menurunnya kesenjangan pendapatan sub sektor

perkebunan, Dinas Perkebunan sesuai hasil analisa terhadap

potensi, permasalahan, peluang dan tantangan dalam

pembangunan perkebunan di Provinsi Riau serta memperhatikan

RPJPD dan RPJMD Provinsi Riau, maka ditetapkan rencana

program dan kegiatan pembangunan tanaman perkebunan

Provinsi Riau Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

a. Program Utama :

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Hasil Perkebunan

2. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pekebunan

b. Program Pendukung :

Untuk memfasilitasi dan memberikan dukungan pelayanan

organisasi, maka ditetapkan program pendukung sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pada rancangan awal Rencana Kerja Dinas Perkebunan

Provinsi Riau Tahun 2021 ditetapkan rencana program dan

kegiatan sebanyak 2 program dengan 20 kegiatan dan 3 program

pendukung dengan 19 kegiatan, sedangkan pada Rencana Kerja

Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 ditetapkan rencana

program dan kegiatan sebanyak 2 program dengan 17 kegiatan

dan 3 program pendukung dengan 19 kegiatan

Page 75: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

60

Namun dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Perkebunan pagu anggaran berdasarkan RPJMD dan Renstra

jauh dari yang diharapkan karena dalam penyusunan RPJMD

dan Renstra waktu itu Sub Sektor Perkebunan masih bergabung

dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

dan belum berdiri sendiri menjadi Dinas Perkebunan, sehingga

kegiatan yang muncul hasil dari pencermatan Bappeda hanya

mewakili 1 bidang saja yaitu bidang produksi, sedangkan setelah

Dinas Perkebunan berdiri sendiri terdiri dari 4 bidang dan 1

sekretariat. Sehingga pagu anggaran Dinas Perkebunan sangat

kecil maka perlu adanya perubahan / penambahan kegiatan

pada Dinas Perkebunan dengan membuat usulan kegiatan

beserta pagu anggarannya

Adapun rincian rencana kegiatan tiap program dan kegiatan

pembangunan perkebunan antara Dinas Perkebunan Provinsi

Riau dengan Kabupaten / Kota Tahun 2021 dan prakiraan maju

Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel.6 ( T-C.33).

Page 76: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

2.0.03.03.0.0.00.01.Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

3.942.315.241 3.343.570.000

2.0.03.03.0.0.00.01.001. Penyediaan Jasa Surat menyurat Jumlah Surat yang Dikirim Disbun 1.051 Surat 15.100.000 1.051 Surat 15.000.000

2.0.03.03.0.0.00.01.002.Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan ListrikJumlah rekening yang dibayar Disbun 12 Rekening 427.200.000 12

Rekenin

g 450.000.000

2.0.03.03.0.0.00.01.003.Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

Disbun 74 Unit 568.000.000 4 Unit 178.058.300

2.0.03.03.0.0.00.01.004. Penyediaan Jasa Kebersihan KantorRentang waktu penyediaan jasa

kebersihan kantorDisbun 12 Bulan 272.300.000 12 Bulan 248.455.000

2.0.03.03.0.0.00.01.006.Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

Disbun 11 Unit 45.400.000 37 Unit 65.000.000

2.0.03.03.0.0.00.01.007. Penyediaan Alat Tulis KantorJumlah Jenis Alat Tulis Kantor

yang disediakanDisbun 35 Jenis 159.832.045 35 Jenis 250.000.000

2.0.03.03.0.0.00.01.008.Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakanDisbun 42 Jenis 90.469.700 50 Jenis 62.370.500

2.0.03.03.0.0.00.01.009.Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor yang disediakan

Disbun 12 Jenis 22.687.250 8 Jenis 17.400.000

2.0.03.03.0.0.00.01.010. Penyediaaan Makan dan MinumanJumlah makanan dan minuman

yang disediakanDisbun 6.320 Porsi 125.660.000 5.670 Porsi 87.500.000

2.0.03.03.0.0.00.01.011.Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi

Ke Luar Daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerahDisbun 225 Kali 776.630.000 410 Kali 502.250.000

2.0.03.03.0.0.00.01.012. Penyediaan Jasa Administrasi KantorJumlah Tenaga Administrasi

Kantor yang DisediakanDisbun 50 OB 1.227.966.246 55 OB 1.253.526.200

2.0.03.03.0.0.00.01.013. Penyediaan Jasa Keamanan KantorJumlah tenaga satpam yang

disediakanDisbun 6 OB 177.300.000 6 OB 179.010.000

2.0.03.03.0.0.00.01.037. Pengelolaan Barang Milik Daerah OPD

Persentase Pelaksanaan

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

Disbun 1 Persen 33.770.000 1 Persen 35.000.000

2.0.03.03.0.0.00.02. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

100 Persen 695.030.004,00 100

Persen 177.670.000

2.0.03.03.0.0.00.02.007. Pengadaan Perlengkapan Gedung KantorJumlah perlengkapan gedung

kantor yang diadakanDisbun 88 Unit 174.850.000 3 Unit 15.000.000

APBD

PROVINSI

PRAKIRAAN MAJU

RENCANA TAHUN 2022

LOKASI TARGET CAPAIN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA / PAGU

INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja

RENCANA TAHUN 2021

( TAHUN RENCANA )CATATAN

PENTING

TABEL 6 (T-C.33)

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN

ANTARA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU DAN KABUPATEN / KOTA

TAHUN 2021 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022

Page 77: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

PRAKIRAAN MAJU

RENCANA TAHUN 2022

LOKASI TARGET CAPAIN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA / PAGU

INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja

RENCANA TAHUN 2021

( TAHUN RENCANA )CATATAN

PENTING

2.0.03.03.0.0.00.02.009. Pengadaan Peralatan Gedung KantorJumlah peralatan gedung kantor

yang disediakanDisbun 22 Unit 150.000.000 9 Unit 63.020.000

2.0.03.03.0.0.00.02.012.Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Jumlah ruang gedung kantor

yang dipeliharaDisbun 4 Ruang 146.980.004 2 Ruang 64.650.000

2.0.03.03.0.0.00.02.013. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil JabatanJumlah mobil jabatan yang

dipeliharaDisbun 5 Unit 128.200.000 2 Unit 15.000.000

2.0.03.03.0.0.00.02.014.Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

Disbun 8 Unit 95.000.000 8 Unit 20.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran

ASN 100 Persen 102.900.000,00

100

Persen 100.000.000

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari

tertentu

Jumlah Pakaian khusus hari-hari

tertentu yang diadakanDisbun 152 Stel 102.900.000 178 Stel 100.000.000

2.0.03.03.2.0.03.17. 4.884.466.001 6.625.970.000

2.0.03.03.2.0.03.17.001.Peningkatan Akses kemitraan petani

Kelapa

Jumlah kelompok tani yg

ditingkatkan akses kemitraanInhil , Pelalawan 15 Kelompok 67.684.000 15

Kelompo

k 92.692.760

2.0.03.03.2.0.03.17.002. Pembangunan Kebun Sagu Rakyat Luas Kebun Sagu Kep.Meranti 85 Ha 368.909.898 150 Ha 537.256.760

2.0.03.03.2.0.03.17.003. Diversifikasi Tanaman Perkebunan RakyatJumlah Tanaman Perkebunan

yang ditanamKep.Meranti 56.400 Batang 925.882.348 1.100 Batang 393.011.960

2.0.03.03.2.0.03.17.004.

Pembinaan dan Pengawalan Program

Pembiayaan Usaha Perkebunan Untuk

Program Peremajaan

Luas lahan yang diremajakan

(Ha)

Kampar,Pelalawan,

Siak,Kuansing,

Rohul,Rohil

20.000 Ha 118.333.996 20.000 Ha 132.500.000

2.0.03.03.2.0.03.17.005.Peningkatan Mutu Hasil Produk

Perkebunan

Jumlah kelompok tani

pengolahan hasil yang dibina

Kuansing, Pelalawan, Inhil,

Rohul,

Bengkalis

6 Kelompok 205.656.000 6 Kelompo

k 300.389.160

2.0.03.03.2.0.03.17.006.Pengawasan dan sertifikasi benih

Perkebunan

Jumlah Benih yang diawasi dan

disertifikasiPropinsi Riau 40.000 Label 29.675.000 40.000 Label 92.872.000

2.0.03.03.2.0.03.17.007. Intensifikasi Tanaman perkebunan Luas tanaman yang dipelihara Kuansing , Inhil 175 Ha 451.823.000 200 Ha 661.122.000

2.0.03.03.2.0.03.17.008.Penumbuhan dan pengembangan

Penangkar Bibit/Benih perkebunan

Jumlah Penangkar Benih yang di

tumbuhkanKuantan Singingi - Bibit 0 2.000 Bibit 85.304.560

2.0.03.03.2.0.03.17.009. Pengembangan Perbenihan Perkebunan Jumlah bibit yang dihasilkan Propinsi Riau 13.000 Bibit 378.439.317 10.000 Bibit 410.346.680

2.0.03.03.2.0.03.17.010. Pengendalaian OPT Perkebunan luas lahan yang dikendalikan Rohul, Kuansing 100 Ha 100.000.000 1.000 Ha 106.000.000

2.0.03.03.2.0.03.17.011.Normalisasi Saluran Drainase pada Areal

Perkebunan Rakyat

Panjang normalisasi saluran

drainase

1.Desa Teluk Kiambang

Kec.Tempuling Kab.Inhil

2.Desa Talang Jerinjing

Kec.Rengat Barat Kab.Inhu

3. Desa Bina Sempian

Kec.Rangsang Barat

Kab.Kep.Meranti

5 Km 622.690.000 7 Km 766.592.000

2.0.03.03.2.0.03.17.012.Pembangunan Water Management pada

Kawasan Perkebunan Rakyat

Jumlah sekat kanal yang

dibangun

1. Desa Balam Sempurna

Kec.Balai Jaya Kab.Rokan

Hilir ( Poktan Asindo) 5 Sekat 265.860.000 8 Sekat 706.172.000

2.0.03.03.2.0.03.17.013.Pembinaan dan pengadaan alat pasca

panen dan pengolahan hasil Perkebunan

Jumlah alat pengolahan hasil

produk perkebunan

Kuansing, Pelalawan, Kep.

Meranti6 Unit 187.510.000 6 Unit 211.168.960

2.0.03.03.2.0.03.17.014. Peremajaan Kebun Kelapa RakyatLuasan Kebun Kelapa Rakyat

yang diremajakanInhil 150 Ha 620.341.532 50 Ha 980.541.160

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN MUTU

HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN

APBD

PROVINSI

Page 78: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

PRAKIRAAN MAJU

RENCANA TAHUN 2022

LOKASI TARGET CAPAIN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA / PAGU

INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja

RENCANA TAHUN 2021

( TAHUN RENCANA )CATATAN

PENTING

2.0.03.03.2.0.03.17.015. Pengadaan alat mekanisasi Perkebunan Jumlah alat Dumai - Unit 0 1 Unit 650.000.000

2.0.03.03.2.0.03.17.016.Pembinaan, Pengawasan dan Penataan

izin usaha perkebunanJumlah perusahaan

Kuansing, Inhu, Pelalawan,

Kampar, Rohul, Siak9

Perusaha

an172.380.000 5

Perusah

aan 100.000.000

2.0.03.03.2.0.03.17.017. Peremajaan Kebun Karet Rakyat Luas kebun karet Kuansing 50 Ha 369.280.910 50 Ha 400.000.000

2.0.03.03.2.0.03.18. 82.930.000,00 236.640.000

2.0.03.03.2.0.03.18.001. Pelatihan Petani dan Petugas perkebunanJumlah petani dan petugas yang

terlatihKep Meranti, Siak 52 Orang 42.710.000 150 Orang 55.131.297

2.0.03.03.2.0.03.18.002.Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang dibina dan

dinilai

Inhil, Inhu, Rohul, Rohil,

Bengkalis, Dumai,

Kampar, Kuansing,

Pelalawan,Pekanbaru,

Siak,

Bengkalis, Inhu

36 Lembaga 40.220.000 70 Lembag

a 49.719.906

2.0.03.03.2.0.03.18.003. Pekan Nasional KTNA Perkebunan

Jumlah penyuluh KTNA provinsi

dan petani yang mengikuti Pekan

Nasional

- - Orang 0,00 35 Orang 131.788.797

9.707.641.246 10.483.850.000

APBD

PROVINSI

PROGRAM PERMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN

PERKEBUNAN

Total Anggaran

Page 79: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

61

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Renja Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau tahun

2021 memiliki total anggaran sebesar Rp 9.707.641.246,- (Sembilan

Milyar Tujuh Ratus Tujuh Juta Enam Ratus Empat Puluh Satu Ribu Dua

Ratus Empat Puluh Enam Rupiah) yang terdiri dari Belanja Tidak

Lansung (BTL) sebesar Rp. 4.740.245.245,- (Empat Milyar Tujuh Ratus

Empat Puluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Lima Ribu Dua Ratus Empat

Puluh Lima Rupiah) yang mencakup 3 Program dengan 19 Kegiatan dan

Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 4.967.396.001,- ( Enam Milyar

Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh

Enam Ribu Satu Rupiah) yang mencakup 2 Program dengan 17 Kegiatan.

Rincian anggaran untuk masing-masing kegiatan dapat dilihat pada tabel

7 berikut.

Page 80: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Rp Target Rp

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11

2.0.03.03.0.0.00.01. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoran 100 Persen 3.942.315.241 3.343.570.000

2.0.03.03.0.0.00.01.001. Penyediaan Jasa Surat

menyurat

Jumlah Surat yang Dikirim - Surat- 1.051 15.100.000 DISBUN 15.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.002. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah rekening yang

dibayar

- Rekening- 12 427.200.000 DISBUN 450.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.003. Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

- Unit

- 74 568.000.000 DISBUN 178.058.300,00

2.0.03.03.0.0.00.01.004. Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Rentang waktu

penyediaan jasa

kebersihan kantor

- Bulan

- 12 272.300.000 DISBUN 248.455.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.006. Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

- Unit

- 11 45.400.000 DISBUN 65.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.007. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis Alat Tulis

Kantor yang disediakan

- Jenis- 35 159.832.045 DISBUN 250.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.008. Penyediaan Barang Cetakan

Dan Penggandaan

Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakan

- Jenis

- 42 90.469.700 DISBUN 62.370.500,00

2.0.03.03.0.0.00.01.009. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor yang

disediakan

- Jenis

- 12 22.687.250 DISBUN 17.400.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.010. Penyediaaan Makan dan

Minuman

Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan

- Porsi- 6.320 125.660.000 DISBUN 87.500.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.011. Rapat-Rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

- Kali- 225 776.630.000 DISBUN 502.250.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.012. Penyediaan Jasa Administrasi

Kantor

Jumlah Tenaga

Administrasi Kantor yang

Disediakan

- OB- 50 1.227.966.246 DISBUN 1.253.526.200,00

6

100 Persen

Meningkat

kan kinerja

OPD

Terwujudnya

peyelenggaraa

n

pemerintahan

daerah yang

bersih,

transparan

dan akuntabel

TABEL 7

RINCIAN ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan Sasaran Kode Program / Kegiatan Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2021

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggung jawab

Perkiraan Maju

Tahun n + 1

Data Capaian pada

Tahun Awal Perencanaan Tahun 2021

Target

Page 1 of 4

Page 81: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Rp Target Rp

1 2 3 4 5 7 8 9 10 116

Tujuan Sasaran Kode Program / Kegiatan Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggung jawab

Perkiraan Maju

Tahun n + 1

Data Capaian pada

Tahun Awal Perencanaan Tahun 2021

Target

2.0.03.03.0.0.00.01.013. Penyediaan Jasa Keamanan

Kantor

Jumlah tenaga satpam

yang disediakan

- OB- 6 177.300.000 DISBUN 179.010.000,00

2.0.03.03.0.0.00.01.037. Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

Persentase Pelaksanaan

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

Persen1 33.770.000 DISBUN 35.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.02. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

100 Persen 695.030.004 177.670.000

2.0.03.03.0.0.00.02.007. Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

diadakan

- Unit- 88 174.850.000 DISBUN 15.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.02.009. Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Jumlah peralatan gedung

kantor yang disediakan

- Unit- 22 150.000.000 DISBUN 63.020.000,00

2.0.03.03.0.0.00.02.012. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah ruang gedung

kantor yang dipelihara

- Ruang- 4 146.980.004 DISBUN 64.650.000,00

2.0.03.03.0.0.00.02.013. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mobil Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang

dipelihara

- Unit- 5 128.200.000 DISBUN 15.000.000,00

2.0.03.03.0.0.00.02.014. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

- Unit- 8 95.000.000 DISBUN 20.000.000,00

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Persentase tingkat

kehadiran ASN

100 Persen 100 Persen 102.900.000 100.000.000

'Meningkat

kan kinerja

OPD

Terwujudnya

peyelenggaraa

n

pemerintahan

daerah yang

bersih,

Pengadaan Pakaian khusus hari-

hari tertentu

Jumlah Pakaian khusus

hari-hari tertentu yang

diadakan

178 Stel 152 102.900.000 DISBUN 100.000.000,00

URUSAN PILIHAN

URUSAN PILIHAN 1.315.143.999,00

PERTANIAN 6.199.610.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17. Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Perkebunan

4.884.466.001 6.625.970.000

Produksi kelapa sawit 8.071.651,60

Produksi kelapa 391.457,00

Produksi karet 384.855,00

100 Persen

'Meningkat

kan kinerja

OPD

Terwujudnya

peyelenggaraa

n

pemerintahan

daerah yang

bersih,

transparan

dan akuntabel

Page 2 of 4

Page 82: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Rp Target Rp

1 2 3 4 5 7 8 9 10 116

Tujuan Sasaran Kode Program / Kegiatan Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggung jawab

Perkiraan Maju

Tahun n + 1

Data Capaian pada

Tahun Awal Perencanaan Tahun 2021

Target

Produktivitas tanaman

perkebunan (kelapa sawit

/CPO) 4,08

Produktivitas tanaman

perkebunan (kelapa) 2.662,00

Produktivitas tanaman

perkebunan (Karet) 1.239,00

Produktivitas tanaman

perkebunan (sagu) 7.690,00

2.0.03.03.2.0.03.17.001. Peningkatan Akses kemitraan

petani Kelapa

Jumlah kelompok tani yg

ditingkatkan akses

kemitraan

- Kelompok

- 15 67.684.000 DISBUN 92.692.760,00

2.0.03.03.2.0.03.17.002. Pembangunan Kebun Sagu

Rakyat

Luas Kebun Sagu - Ha- 85 368.909.898 DISBUN 537.256.760,00

2.0.03.03.2.0.03.17.003. Diversifikasi Tanaman

Perkebunan Rakyat

Jumlah Tanaman

Perkebunan yang ditanam

- Batang

- 56.400 925.882.348 DISBUN 393.011.960,00

2.0.03.03.2.0.03.17.004. Pembinaan dan Pengawalan

Program Pembiayaan Usaha

Perkebunan Untuk Program

Peremajaan

Luas lahan yang

diremajakan (Ha)

- Ha

- 20.000 118.333.996 DISBUN 132.500.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.005. Peningkatan Mutu Hasil Produk

Perkebunan

Jumlah kelompok tani

pengolahan hasil yang

dibina

Kelompok

6 205.656.000 DISBUN 300.389.160,00

2.0.03.03.2.0.03.17.006. Pengawasan dan sertifikasi

benih Perkebunan

Jumlah Benih yang diawasi

dan disertifikasi

Label40.000 29.675.000 DISBUN 92.872.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.007. Intensifikasi Tanaman

perkebunan

Luas tanaman yang

dipelihara

Ha175 451.823.000 DISBUN 661.122.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.008. Penumbuhan dan

pengembangan Penangkar

Bibit/Benih perkebunan

Jumlah Penangkar Benih

yang di tumbuhkan

Bibit- 0 DISBUN 85.304.560,00

2.0.03.03.2.0.03.17.009. Pengembangan Perbenihan

Perkebunan

Jumlah bibit yang

dihasilkan

- Bibit- 13.000 378.439.317 DISBUN 410.346.680,00

2.0.03.03.2.0.03.17.010. Pengendalaian OPT Perkebunan luas lahan yang

dikendalikan

- Ha- 100 100.000.000 DISBUN 106.000.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.011. Normalisasi Saluran Drainase

pada Areal Perkebunan Rakyat

Panjang normalisasi

saluran drainase

Km

5 622.690.000 DISBUN 766.592.000,00

Meningkat

nya

pendapata

n petani

melalui

peningkata

n NTUP

Meningkatnya

produksi

Page 3 of 4

Page 83: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Rp Target Rp

1 2 3 4 5 7 8 9 10 116

Tujuan Sasaran Kode Program / Kegiatan Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggung jawab

Perkiraan Maju

Tahun n + 1

Data Capaian pada

Tahun Awal Perencanaan Tahun 2021

Target

2.0.03.03.2.0.03.17.012. Pembangunan Water

Management pada Kawasan

Perkebunan Rakyat

Jumlah sekat kanal yang

dibangun

Sekat 5 265.860.000 DISBUN 706.172.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.013. Pembinaan dan pengadaan alat

pasca panen dan pengolahan

hasil Perkebunan

Jumlah alat pengolahan

hasil produk perkebunan

Unit

6 187.510.000 DISBUN 211.168.960,00

2.0.03.03.2.0.03.17.014. Peremajaan Kebun Kelapa

Rakyat

Luasan Kebun Kelapa

Rakyat yang diremajakan

Ha150 620.341.532 DISBUN 980.541.160,00

2.0.03.03.2.0.03.17.015. Pengadaan alat mekanisasi

Perkebunan

Jumlah alat mekanisasi

perkebunan

Unit- 0 DISBUN 650.000.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.016. Pembinaan dan Pengawasan

Penataan izin usaha

perkebunan

Jumlah izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

Perusahaan

9 172.380.000 DISBUN 100.000.000,00

2.0.03.03.2.0.03.17.017. Peremajaan Kebun Karet Rakyat Luas kebun karet rakyat

yang diremajakan

Ha50 369.280.910 DISBUN 400.000.000,00

2.0.03.03.2.0.03.18. Program Pemberdayaan

Penyuluhan Perkebunan

Persentase SDM yang

ditingkatkan

kompetensinya

3% 82.930.000,00 236.640.000,00

2.0.03.03.2.0.03.18.001. Pelatihan Petani dan Petugas

perkebunan

Jumlah petani dan petugas

yang terlatih

- Orang- 52 42.710.000 DISBUN 55.131.297,00

2.0.03.03.2.0.03.18.002. Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan penyuluhan

perkebunan

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang dibina

dan dinilai-

Lembaga

- 36 40.220.000 DISBUN 49.719.906,00

2.0.03.03.2.0.03.18.003. Pekan Nasional KTNA

Perkebunan

Jumlah penyuluh KTNA

provinsi dan petani yang

mengikuti Pekan Nasional-

Orang

- - - DISBUN 131.788.797,00

- 9.707.641.246,00 10.483.850.000 JUMLAH (Rupiah)

Meningkat

nya

pendapata

n petani

melalui

peningkata

n NTUP

Meningkatnya

produksi

3%

Meningkat

nya

pendapata

n petani

melalui

peningkata

n NTUP

Meningkatnya

produksi

Page 4 of 4

Page 84: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

62

BAB V P E N U T U P

Pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan

kegiatan pembangunan perkebunan ditujukan untuk meningkatkan

kualitas perencanaan tahunan yang diukur berdasarkan sasaran-sasaran

pembangunan yang tertuang pada Rencana Strategis Dinas Perkebunan

Provinsi Riau tahun 2019-2024 dengan menerapkan prinsip-prinsip

efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas kinerja pembangunan

perkebunan di Provinsi Riau.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) dilakukan dengan

memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan dalam satu

program maupun antar program yang ditetapkan, serta memperhatikan

keselarasan program pemerintah pusat melalui kementerian terkait

dengan menghimpun usulan dari kabupaten/kota di dalam proses

perencanaan pembangunan perkebunan. Untuk memperoleh

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanan program dan kegiatan yang

telah direncanakan, telah dilalui tahapan dan mekanisme perencanaan

tingkat daerah seperti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan

Perkebunan, Forum Perangkat Daerah Provinsi Riau, dan tahapan

Musrenbang Daerah tahun 2020 guna merumuskan perencanaan tahun

2021.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021

menjadi sangat penting artinya untuk menjadi acuan terkait dengan

perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari

tanggungjawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dokumen

Renja ini mengikat secara kelembagaan sebagai dokumen perencanaan

dalam pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2021 yang berpedoman

dan tidak terlepas dari dokumen Renstra, RKPD, RPJMD dan RPJPD.

Page 85: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

63

Yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan program dan

kegiatan pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau yang merupakan

permasalahan yang terjadi antara lain :

1. Masih rendahnya produktivitas tanaman perkebunan karena

banyaknya tanaman tua rusak,penggunaan bahan tanaman yang

tidak bermutu dan bersertifikat, pemupukan yang tidak sesuai

rekomendasi, penanganan pasca panen yang belum memadai serta

lemahnya kelembagaan petani.

2. Terbatasnya infrastruktur untuk mendukung pemasaran seperti

jalan produksi serta terbatasnya akses permodalan petani.

3. Rendahnya produksi tanaman perkebunan karena penggunaan

bahan tanaman (benih) yang tidak bermutu / unggul, gangguan

hama penyakit, anomaly cuaca, kebakaran lahan dan kebun serta

banjir.

4. Mutu produk tanaman perkebunan yang masih rendah (belum

memenuhi standar) dan harga produk tanaman perkebunan yang

masih rendah pada tingkat petani.

5. Rendahnya harga komoditi perkebunan terutama karet dan kelapa

yang diterima petani disebabkan karena panjangnya mata rantai

perdagangan dengan system ijon dan tengkulak serta belum

adanya register Pedagang pengumpul / pembeli Bokar (Karet) oleh

Dinas Disperindag Kabupaten/Kota sebagaimana Permendag no

53 Tahun 2009

6. Masih banyaknya pelaku usaha perkebunan yang belum memiliki

Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan atau sudah memiliki IUP tapi

belum memiliki HGU.

7. Kurangnya jaminan kepastian usaha perkebunan karena masalah

RTRW yang belum terselesaikan.

Page 86: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

64

8. Terbatasnya persediaan benih unggul bersertifikat tanaman

perkebunan pada sumber bibit, sedangkan permintaan benih

unggul berkualitas tidak hanya dari Provinsi Riau juga Provinsi

lainnya.

Kaidah-kaidah pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja (renja)

Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 yang

dilaksanakan antara lain :

1. Renja Dinas Perkebunan Provinsi Riau adalah sebagai pedoman

penyusunan perencanaan anggaran program dan kegiatan

pembangunan perkebunan yang selanjutnya dituangkan dalam

Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Perkebunan Provinsi Riau

Tahun 2021.

2. Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat

Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 mengacu

pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan langkah-

langkah dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan

yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD),

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum

Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS) serta

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).

3. Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau

Tahun 2021 ini untuk dapat dilaksanakan oleh seluruh Bidang

/UPT lingkup Dinas Perkebunan Provinsi Riau dalam

melaksanaan pembangunan perkebunan sesuai dengan

program/kegiatan Tahun 2021 ini dengan sebaik–baiknya;

Page 87: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

65

4. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan

Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau

Tahun 2021, Dinas Perkebunan berkewajiban untuk melakukan

monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan

Sedangkan rencana tindak lanjut Rencana Kerja (renja) Perangkat

Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 yang dilaksanakan

antara lain

1. Meningkatkan produktivitas perkebunan melalui upaya

peremajaan, rehabilitasi dan diversifikasi tanaman perkebunan,

rekomendasi pemupukan, memperkuat kelembagaan petani serta

meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan petani.

2. Membuka akses bagi pemasaran hasil produksi perkebunan dengan

membangun jalan produksi

3. Meningkatkan produksi tanaman perkebunan dengan

menggunakan bahan tanaman (benih) unggul bersertifikat,

penggunaan lahan yang optimal (jumlah tanaman per Ha),

pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan,

penggunaan pupuk yang tepat, perbaikan saluran drainase serta

mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan kebun serta

gangguan bencana alam lainnya.

4. Meningkatkan mutu produk perkebunan dengan memberikan

bimbingan teknis pengolahan, sosialisasi peraturan tentang mutu

produk perkebunan dan pemberian bantuan alat pengolahan.

Dengan meningkatnya mutu produk perkebunan maka diharapkan

harga yang diterima petani pun meningkat sehingga menambah

pendapatan petani.

Page 88: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

66

5. Memutus mata rantai pedagang tengkulak / ijon dan Dinas

Perindag Kabupaten/Kota melakukan register terhadap pedagang

pengumpul / pembeli karet (BahanOlahanKaret (Bokar)) petani

6. Peningkatan upaya penertiban perizinan perkebunan serta

pembinaan dan monitoring pelaku usaha perkebunan

7. Percepatan penyelesaian Perubahan RTRW Propinsi Riau

8. Promosi untuk menarik minat investor membangun industry hilir

perkebunan di propinsi Riau

9. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan wawasan SDM

perkebunan melalui pendidikan dan latihan, kursus kursus teknis

fungsional, magang dan lain-lain secara terprogram dan

berkesinambungan.

10. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak perbankan

dan dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten/kota agar

memperoleh jalan keluar yang terbaik untuk memenuhi

persyaratan memperoleh kredit permodalan pembangunan

/peremajaan kebun program revitalisasi.

11. Membangun kebun sumber benih tanaman perkebunan pada setiap

daerah pengembangan tanaman perkebunan

Renja 2021 ini juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan

dan penyusunan rencana secara berkesinambungan oleh para pimpinan

manajemen dan seluruh staf Dinas Perkebunan Provinsi Riau sehingga

akan diperoleh pencapaian target program dan kegiatan sebagai upaya

peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam rangka sinergitas perencanaan pembangunan perkebunan

harus dilakukan lebih intensif di dalam koordinasi antar instansi yang

terkait agar hasil pembangunan yang dilaksanakan bermanfaat bagi

petani juga memberikan manfaat untuk mewujudkan perekonomian

daerah yang kompetitif. Selanjutnya, agar masyarakat turut berperan

Page 89: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau

67

Page 90: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 91: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

: 2021

BIDANG

URUSA

N

KODEFIKASI

(Diisi dari

i-Planning))

PROGRAM

(Diisi dari Renja

PD)

KEGIATAN

(Diisi dari Renja)INDIKATOR PAGU (Rp.) KODEFIKASI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.) KODE PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 18 19 20 21 22

0.0.00.0.0.00.03.01.

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoranx.xx.01.

Administrasi

UmumPersentase Pemenuhan

Pelayanan Administrasi

Umum

x.xx.01.

Administrasi

UmumPersentase Pemenuhan

Pelayanan Administrasi

Umum

x.xx.01.1.03.

Administrasi

Umum

X.XX.01.1.08

Penyediaan Jasa

Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah

0.0.00.0.0.00.03.01.001.Penyediaan Jasa Surat

menyuratJumlah Surat yang Dikirim 1.051 Surat 15.100.000 x.xx.01.1.03.

Penyediaan Jasa Surat

MenyuratJumlah Surat yang Dikirim 1.051 Surat 15.100.000 01.1.08.01

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Jumlah Surat Menyurat

yang disediakan1.000 Surat 15.100.000

0.0.00.0.0.00.03.01.002.

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening yang dibayar 12 Rekening 427.200.000 x.xx.01.1.03.

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan ListrikJumlah rekening yang

dibayar12 Rekening 427.200.000 01.1.08.02

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik

Jumlah rekening yang

dibayar36 Rekening 427.200.000

0.0.00.0.0.00.03.01.003.

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

20 Unit 568.000.000 x.xx.01.1.03.

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

20 Unit 568.000.000

0.0.00.0.0.00.03.01.007.

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor

yang disediakan35 Jenis 159.642.045 x.xx.01.1.03.10.

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah Jenis Alat Tulis

Kantor yang disediakan35 Jenis 159.832.045

0.0.00.0.0.00.03.01.006.

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas /

operasional yang dipelihara

11 Unit 45.400.000 x.xx.01.1.03.06.

Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas /

operasional yang

dipelihara11 Unit 45.400.000 01.1.09.02

Penyediaan jasa

pemeliharaan, biaya

pemeliharaan, pajak dan

perizinan kendaraan dinas

operasional atau lapangan

Jumlah kendaraan dinas /

operasional yang

dipelihara11 Unit 45.400.000

0.0.00.0.0.00.03.01.008.

Penyediaan Barang Cetakan

Dan Penggandaan Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakan42 Jenis 90.469.700 x.xx.01.1.03.11.

Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakan42 Jenis 90.469.700 01.1.06.05

Penyediaan Barang Cetakan

dan PenggandaanJumlah jenis barang

cetakan dan penggandaan

yang disediakan

42 Jenis 90.469.700

0.0.00.0.0.00.03.01.009.

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor yang disediakan

14 Jenis 22.687.250 x.xx.01.1.03.12.

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor yang

disediakan

14 Jenis 22.687.250 01.1.06.01

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor yang

disediakan

14 Jenis 22.687.250

0.0.00.0.0.00.03.01.010.

Penyediaaan Makan dan

Minuman

Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan6.320 Porsi 125.660.000 x.xx.01.1.03.17.

Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan6.320 Porsi 125.660.000 01.1.06.04

Penyediaan bahan logistik

kantor

Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan6.929 Porsi 125.660.000

0.0.00.0.0.00.03.01.011.

Rapat-Rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar daerah225 Kali 776.820.000 x.xx.01.1.03.18.

Rapat-rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar DaerahFrekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

225 Kali 776.630.000 01.1.06.09

Penyelenggaraan Rapat

Koordinasi dan Konsultasi

SKPD

Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

197 Kali 776.630.000

0.0.00.0.0.00.03.01.012.

Penyediaan Jasa Administrasi

KantorJumlah Tenaga Administrasi

Keuangan yang Disediakan49 OB 1.220.560.000

0.0.00.0.0.00.03.01.013.Penyediaan Jasa Keamanan

Kantor

Jumlah tenaga satpam yang

disediakan 6 OB 177.300.000

0.0.00.0.0.00.03.01.004.

Penyediaan Jasa Kebersihan

KantorRentang waktu penyediaan

jasa kebersihan kantor12 Bulan 272.300.000 x.xx.01.1.08.

Penyediaan Jasa Kebersihan

KantorRentang waktu penyediaan

jasa kebersihan kantor12 Bulan 272.300.000

0.0.00.0.0.00.03.01.037.

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

Persentase Pelaksanaan

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

1 Persen 33.770.000 x.xx.01.1.03.05.

Penyediaan jasa jaminan

barang milik daerah

Persentase Pelaksanaan

Pengelolaan Barang Milik

Daerah OPD

1 Persen 33.770.000 01.1.03.06

Penatausahaan Barang Milik

Daerah pada SKPD

Persentase Penatausahaan

Barang Milik Daerah pada

SKPD

1 Persen 33.770.000

0.0.00.0.0.00.03.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase Pemenuhan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

0.0.00.0.0.00.03.02.007.

Pengadaan Perlengkapan

Gedung KantorJumlah perlengkapan gedung

kantor yang diadakan88 Unit 174.850.000 x.xx.01.1.03.23.

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

diadakan

88 Unit 174.850.000

0.0.00.0.0.00.03.02.009.

Pengadaan Peralatan Gedung

KantorJumlah peralatan gedung

kantor yang disediakan22 Unit 150.000.000 x.xx.01.1.03.25.

Pengadaan Peralatan Gedung

KantorJumlah peralatan gedung

kantor yang disediakan22 Unit 150.000.000

0.0.00.0.0.00.03.02.012.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah ruang gedung kantor

yang dipelihara2 Ruang 146.980.004 x.xx.01.1.03.29.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah ruang gedung

kantor yang dipelihara2 Ruang 146.980.004 01.1.09.11

Pemeliharaan/Rehabilitasi

Sarana dan Prasarana

Pendukung Gedung

Kantor atau Bangunan

Lainnya

Jumlah Sarana dan

Prasarana Pendukung

Gedung

Kantor atau Kantor yang

dipelihara

2 Ruang 146.980.004

TAHUN

RENJA PD TAHUN 2021 PERMENDAGRI 90/2019 PEMUTAKHIRAN PMDN 90/2019

TARGET TARGET TARGET

Format Pemetaan

PEMETAAN NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN PADA RENCANA KERJA (RENJA) PERANGKAT DAERAH DENGAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 90 TAHUN 2019

PERANGKAT DAERAH : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

727.832.045

x.xx.01.1.03.07.Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Jumlah Tenaga

Administrasi Keuangan

yang Disediakan

55 OB

13

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

01.1.06.02

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

1.405.266.246

01.1.08.04Penyediaan jasa pelayanan

umum kantor

Jumlah Tenaga Jasa

Pelayanan Umum Kantor

yang disediakan

Jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan38 Jenis

744 OB 1.677.566.246

01.1.07.10

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor

atau Bangunan Lainnya

Jumlah sarana dan

prasarana pendukung

gedung kantor atau

bangunan lainnya yang

diadakan

97 Unit 324.850.000

Page 92: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

: 2021

BIDANG

URUSA

N

KODEFIKASI

(Diisi dari

i-Planning))

PROGRAM

(Diisi dari Renja

PD)

KEGIATAN

(Diisi dari Renja)INDIKATOR PAGU (Rp.) KODEFIKASI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.) KODE PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 18 19 20 21 22

TAHUN

RENJA PD TAHUN 2021 PERMENDAGRI 90/2019 PEMUTAKHIRAN PMDN 90/2019

TARGET TARGET TARGET

PERANGKAT DAERAH : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

13

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

0.0.00.0.0.00.03.02.013.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mobil Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang

dipelihara

2 Unit 128.200.000 x.xx.01.1.03.30.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mobil Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang

dipelihara

2 Unit 128.200.000

0.0.00.0.0.00.03.02.014.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

8 Unit 95.000.000 x.xx.01.1.03.31.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

8 Unit 95.000.000

2.00.0.00.03.03.003.

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Persentase tingkat

kehadiran ASN

x.xx.01.

Peningkatan

Disiplin dan

Kapasitas Sumber

Daya AparaturPersentase Tingkat

Kehadiran ASNx.xx.01.

Peningkatan

Disiplin dan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase Tingkat

Kehadiran ASN

x.xx.01.1.04.

Peningkatan

Disiplin dan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase Tingkat

Kehadiran ASNx.xx.01.1.04.

Peningkatan Disiplin

dan Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase Tingkat

Kehadiran ASN

0.0.00.03.03.003.003

Pengadaan Pakaian khusus

hari-hari tertentuJumlah pakaian khusus hari-

hari tertentu yang diadakan152 Stel 102.900.000 x.xx.01.1.04.05.

Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-hari Tertentu

Jumlah pakaian khusus hari-

hari tertentu yang

diadakan

152 Stel 102.900.000 01.1.05.02

Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Atribut

Kelengkapannya

Jumlah pakaian khusus

hari-hari tertentu yang

diadakan

240 Stel 102.900.000

2.0.03.03.2.0.03.17. Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Perkebunan

Jumlah Produksi tanaman

utama perkebunan

3.27.02

PROGRAM

PENYEDIAAN DAN

PENGEMBANGAN

SARANA

PERTANIAN

Persentase kebutuhan

bibit tanaman utama

perkebunan

3.27.02

PROGRAM

PENYEDIAAN

DAN

PENGEMBANG

AN SARANA

PERTANIAN

Persentase kebutuhan

bibit tanaman utama

perkebunan

3.27.02.1.02

Pengawasan

mutu,

penyediaan dan

peredaran benih

tanaman Jumlah peredaran benih

perkebunan3.27.02.1.02

Pengawasan mutu,

penyediaan dan

peredaran benih

tanaman

Jumlah peredaran benih

perkebunan

2.0.03.2.0.03.03.17.006.

Pengawasan dan sertifikasi

benih Perkebunan

Jumlah Benih yang diawasi

dan disertifikasi40.000 Label 29.675.000

2.0.03.2.0.03.03.17.009.

Pengembangan Perbenihan

Perkebunan

Jumlah bibit yang dihasilkan

13.000 Bibit 378.439.317

2.0.03.2.0.03.03.17.008.

Penumbuhan dan

pengembangan Penangkar

Bibit/Benih

perkebunan,Pengembangan

Perbenihan Perkebunan

Jumlah Penangkar Benih yang

di tumbuhkan

1.500 bibit - 3.27.02.1.02.04

Pengawasan Mutu,

Penyediaan dan Peredaran

Benih/Bibit Perkebunan

Jml bibit penangkar yang

ditumbuhkan1.500 bibit - 3.27.02.1.02.04

Pengawasan Mutu,

Penyediaan dan Peredaran

Benih/Bibit Perkebunan

Jml bibit penangkar yang

ditumbuhkan1.500 bibit -

3.27.03PROGRAM

PENYEDIAAN DAN

PENGEMBANGAN

PRASARANA

PERTANIAN

Jumlah Produksi tanaman

utama perkebunan

3.27.03

PROGRAM

PENYEDIAAN

DAN

PENGEMBANG

AN

PRASARANA

PERTANIAN

Jumlah Produksi tanaman

utama perkebunan

3.27.03.1.01

Penataan

prasarana

pertanian

Jumlah luas kebun yang

ditanam3.27.03.1.01

Jumlah luas kebun yang

ditanam

2.00.03.03.2.0.03.17.013.

Pembinaan dan pengadaan

alat pasca panen dan

pengolahan hasil Perkebunan Jumlah alat pengolahan hasil

produk perkebunan6 Unit 187.510.000

2.0.03.2.0.03.03.17.005.Peningkatan Mutu Hasil

Produk Perkebunan

Jumlah kelompok tani

pengolahan hasil yang dibina6 Kelompok 205.656.000

2.00.03.03.2.0.03.17.014.Peremajaan Kebun Kelapa

Rakyat

Luasan Kebun Kelapa Rakyat

yang diremajakan150 Ha

620.341.532 3.27.03.1.01.02

Jumlah luas lahan yg

ditanam 650 ha 3.129.403.688

Peremajaan Kebun Karet

RakyatLuas kebun karet 50 Ha

369.280.910

01.1.09.01

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan, Biaya

Pemeliharaan dan Pajak

Kendaraan

Perorangan Dinas atau

Kendaraan Dinas Jabatan

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

dipelihara

10 Unit 223.200.000

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

3.27.02.1.02.01Pengelolaan penerbitan

sertifikasi benih

Jumlah benih yg diawasi

dan disertifikasi 53.000 Label 408.114.317 408.114.317

3,27,02,1,01,01

Pengawasan sebaran pupuk,

pestisida, alsintan dan

sarana pendukung

pertanian

Jumlah kelompok tani

perkebunan yang dibina 12 Klp 393.166.000

3.27.02.1.02.01Pengelolaan Penerbitan

Sertifikat Benih

Jumlah benih yg diawasi

dan disertifikasi 53.000 Label

567 ha 2.736.237.688

2.0.03.03.2.0.03.17.017.

pengendalian dan

pemanfaatan prasarana,

kawasan dan komoditas

pertanian

3.27.03.1.01.02

pengendalian dan

pemanfaatan prasarana,

kawasan dan komoditas

pertanian

Jumlah luas lahan yg

ditanam

Page 93: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

: 2021

BIDANG

URUSA

N

KODEFIKASI

(Diisi dari

i-Planning))

PROGRAM

(Diisi dari Renja

PD)

KEGIATAN

(Diisi dari Renja)INDIKATOR PAGU (Rp.) KODEFIKASI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.) KODE PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 18 19 20 21 22

TAHUN

RENJA PD TAHUN 2021 PERMENDAGRI 90/2019 PEMUTAKHIRAN PMDN 90/2019

TARGET TARGET TARGET

PERANGKAT DAERAH : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

13

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

2.0.03.2.0.03.03.17.007.

Intensifikasi Tanaman

perkebunan Luas tanaman yang dipelihara 175 Ha

451.823.000

2.0.03.2.0.03.03.17.003.

Diversifikasi Tanaman

Perkebunan Rakyat Jumlah Tanaman Perkebunan

yang ditanam56.400 Batang

925.882.348

2.0.03.2.0.03.03.17.002.

Pembangunan Kebun Sagu

Rakyat Luas Kebun Sagu 98 Ha

368.909.898

2.0.03.2.0.03.03.17.011.

Normalisasi Saluran Drainase

pada Areal Perkebunan

Rakyat,

Panjang normalisasi saluran

drainase5 Km 622.690.000

2.0.03.2.0.03.03.17.012.

Pembangunan Water

Management pada Kawasan

Perkebunan Rakyat

Jumlah sekat kanal yang

dibangun 5 Sekat 265.860.000

2.0.03.2.0.03.03.17.004.

Pembinaan dan Pengawalan

Program Pembiayaan Usaha

Perkebunan Untuk Program

PeremajaanLuas lahan yang diremajakan

(Ha)20.000 Ha 118.333.996 3.27.03.1.01.09

koordinasi, sinkronisasi dan

penataan prasarana

pendukung pertanian lainnya Jumlah luas lahan yg

diremajakan 2.000 Ha 118.333.996

3.27.03.1.01.0

9

koordinasi, sinkronisasi dan

penataan prasarana

pendukung pertanian

lainnya Jumlah luas lahan yg

diremajakan 2.000 Ha 118.333.996

3.27.05

PROGRAM

PENGENDALIAN

DAN

PENANGGULANGA

N BENCANA

PERTANIAN

Persentase Luas lahan

yang dikendalikan3.27.05

PROGRAM

PENGENDALIA

N DAN

PENANGGULA

NGAN

BENCANA

PERTANIAN

Persentase Luas lahan

yang dikendalikan

Persentase Luas lahan

yang dikendalikan

3.27.05.1.01

Pengendalian

dan

Penanggulangan

Bencana

Pertanian

Provinsi

Luas lahan yang

dikendalikan3.27.05.1.01

Pengendalian dan

Penanggulangan

Bencana

Pertanian Provinsi

Luas lahan yang

dikendalikan

2.0.03.2.0.03.03.17.010.Pengendalaian OPT

Perkebunanluas lahan yang dikendalikan 100 Ha 100.000.000 3.27.05.1.01.01

Pengendalian Organisme

Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Tanaman Pangan,

Hortikultura, dan PerkebunanLuas lahan yang

dikendalikan100 Ha 100.000.000 3.27.05.1.01.01

Pengendalian Organisme

Pengganggu Tumbuhan

(OPT) Tanaman Pangan,

Hortikultura, dan

Perkebunan Luas lahan yang

dikendalikan100 Ha 100.000.000

2.0.03.03.2.0.03.17.015.Pengadaan alat mekanisasi

Perkebunan

Jumlah alat mekanisasi

perkebunan1 Unit 600.000.000 3.27.05.1.01.03

Pencegahan, Penanganan

Kebakaran Lahan, dan

Gangguan Usaha Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

PerkebunanJumlah alat mekanisasi

perkebunan1 Unit - 3.27.05.1.01.03

Pencegahan, Penanganan

Kebakaran Lahan, dan

Gangguan Usaha Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

PerkebunanJumlah alat mekanisasi

perkebunan- 0 -

3.27.06

PROGRAM

PERIZINAN USAHA

PERTANIAN

Persentase izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

3.27.06

PROGRAM

PERIZINAN

USAHA

PERTANIAN

Persentase izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

3.27.06.1,01

Penerbitan Izin

Usaha Pertanian

yang kegiatan

Usahanya dalam

Daerah

Kabupaten/KotaPersentase izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

3.27.06.1,01

Penerbitan Izin

Usaha Pertanian yang

kegiatan Usahanya

dalam Daerah

Kabupaten/Kota Persentase izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

2.0.03.03.2.0.03.17.016.

Pembinaan dan Pengawasan

Penataan izin usaha

perkebunan

3.27.06.1,01.03

Pembinaan dan Pengawasan

Penerapan Izin Usaha

Pertanian Jumlah izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

172.380.000

3.27.06.1,01.03

Pembinaan dan Pengawasan

Penerapan Izin Usaha

Pertanian Jumlah izin usaha

perusahaan yang

ditertipkan

9 Perusahaan 172.380.000

3.27.07

PROGRAM

PENYULUH

PERTANIAN

Persentase SDM yang

ditingkatkan

kompetensinya

3.27.07

PROGRAM

PENYULUH

PERTANIAN

Persentase SDM yang

ditingkatkan

kompetensinya

-

567 ha 2.736.237.688

3.27.03.1.01.04

Koordinasi, Sinkronisasi dan

Pelaksanaan

Pengelolaan Jaringan Irigasi di

Tingkat Usaha

Tani

Jumlah unit yang dibangun 10 Unit 888.550.000

3.27.03.1.01.02

pengendalian dan

pemanfaatan prasarana,

kawasan dan komoditas

pertanian

Jumlah luas lahan yg

ditanam

Km 888.550.0003.27.03.1.01.04

Koordinasi, Sinkronisasi dan

Pelaksanaan

Pengelolaan Jaringan Irigasi

di Tingkat Usaha

Tani

Panjang Jaringan yang

dibangun5

Page 94: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

: 2021

BIDANG

URUSA

N

KODEFIKASI

(Diisi dari

i-Planning))

PROGRAM

(Diisi dari Renja

PD)

KEGIATAN

(Diisi dari Renja)INDIKATOR PAGU (Rp.) KODEFIKASI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.) KODE PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 18 19 20 21 22

TAHUN

RENJA PD TAHUN 2021 PERMENDAGRI 90/2019 PEMUTAKHIRAN PMDN 90/2019

TARGET TARGET TARGET

PERANGKAT DAERAH : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI RIAU

13

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

2.0.03.2.0.03.03.18

Program

Pemberdayaan

Penyuluhan

Perkebunan

Persentase SDM yang

ditingkatkan kompetensinya

3.27.07.1.01

Pengembangan

Ketenagaan

Penyuluhan

Pertanian

Jumlah penyuluhan yang

ditingkatkan

kompetensinya

3.27.07.1.01

Pengembangan

Ketenagaan

Penyuluhan

Pertanian

Jumlah penyuluhan yang

ditingkatkan

kompetensinya

-

2.0.03.2.0.03.03.18.002.

Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan penyuluhan

perkebunan

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang dibina dan

dinilai

70 Lembaga 40.220.000 3.27.07.1.01.02

Kerja Sama Pengembangan

Kompetensi Penyuluh

Pertanian Swadaya dan SwastaJumlah penyuluhan yang

ditingkatkan

kompetensinya

70 Lembaga 40.220.000 3.27.07.1.01.0

2

Kerja Sama Pengembangan

Kompetensi Penyuluh

Pertanian Swadaya dan

SwastaJumlah penyuluhan yang

ditingkatkan

kompetensinya

70 Lembaga 40.220.000

3.27.07.1.02

Pengembangan

Penerapan

Penyuluhan

Pertanian

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang

memperoleh penyebaran

informasi teknis, sosial,

ekonomi dan inovasi

pertanian

3.27.07.1.02

Pengembangan

Penerapan

Penyuluhan

Pertanian

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang

memperoleh penyebaran

informasi teknis, sosial,

ekonomi dan inovasi

pertanian

2.0.03.2.0.03.03.18.003.Pekan Nasional KTNA

Perkebunan

Jumlah penyuluh KTNA

provinsi dan petani yang

mengikuti Pekan Nasional

- Orang - 3.27.07.1.02.01

Diseminasi Informasi Teknis,

Sosial, Ekonomi dan

Inovasi Pertanian

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang

memperoleh penyebaran

informasi teknis, sosial,

ekonomi dan inovasi

pertanian

- Orang - 3.27.07.1.02.0

1

Diseminasi Informasi Teknis,

Sosial, Ekonomi dan

Inovasi Pertanian

Jumlah kelembagaan

penyuluhan yang

memperoleh penyebaran

informasi teknis, sosial,

ekonomi dan inovasi

pertanian

- Orang -

2.0.03.2.0.03.03.18.001.Pelatihan Petani dan Petugas

perkebunan

Jumlah petani dan petugas

yang terlatih150 Orang 42.710.000

Pelaksanaan Penyuluhan dan

Pemberdayaan Petani

Jumlah petani dan petugas

yang terlatih

150 Orang 42.710.000

Pelaksanaan Penyuluhan

dan Pemberdayaan Petani

Jumlah petani dan petugas

yang terlatih

150 Orang 42.710.000

3.27.07.1.03

Pengembangan

kapasitas

kelembagaan

ekonomi petani

berbasis

kawasan

Jumlah koorporasi yang

mendapat pembinaan

manajemen

3.27.07.1.03

Pengembangan

kapasitas

kelembagaan

ekonomi petani

berbasis kawasan

Jumlah koorporasi yang

mendapat pembinaan

manajemen

2.0.03.03.2.0.03.17. Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Perkebunan

Jumlah Produksi tanaman

utama perkebunan

2.0.03.2.0.03.03.17.001.Peningkatan Akses kemitraan

petani Kelapa

Jumlah kelompok tani yg

ditingkatkan akses kemitraan15 Klp 67.684.000 3.27.07.1.03.02

Pendampingan manajemen

koorporasi petani

Jumlah koorporasi yang

mendapat pembinaan

manajemen

15 Kelompok 67.684.000 3.27.07.1.03.0

2

Pendampingan manajemen

koorporasi petani

Jumlah koorporasi yang

mendapat pembinaan

manajemen

15 Kelompok 67.684.000

10.127.855.000 9.707.641.246 9.707.641.246 JUMLAH JUMLAH JUMLAH

Page 95: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 96: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 97: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi
Page 98: RENJA TAHUN 2021 - RiauTahun 2021 Dan Prakiraan Maju Tahun 2022 60 Tabel 7 Rincian Anggaran Program Dan Kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2021 61 . Dinas Perkebunan Provinsi

-