rendah purin

19
TUGAS ILMU GIZI PADA PASIEN RENDAH PURIN OLEH: KELOMPOK 8 AGUSTI AYU HAFIS ZURAHMAN HIDAYATUL FITRI MEGA SARI LUCYANA ARIFAH 1

Transcript of rendah purin

Page 1: rendah purin

TUGAS ILMU GIZI PADA

PASIEN RENDAH PURIN

OLEH:

KELOMPOK 8

AGUSTI AYU

HAFIS ZURAHMAN

HIDAYATUL FITRI

MEGA SARI

LUCYANA ARIFAH

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

PRODI DIII KEBIDANAN

2013

1

Page 2: rendah purin

BAB  I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu gizi adalah mata kuliah yang sangat penting dalam kegiatan

pembelajaran di setiap Akademi Keperawatan. Dalam hal kesehatan yang

berhubungan dengan manusia, tentunya penting sekali dalam pembelajaran ilmu

gizi yang mana akan menjadikan syarat utama dalam pemenuhan nutrisi yang

diperlukan oleh tubuh manusia. Menyangkut materi diet rendah purin di tingkat I

Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun kajian-kajian dan materi

yang berhubungan dengan materi itu dalam makalah ini. Adapun latar belakang

yang lain adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah ilmu gizi di

Akper Cianjur.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Tujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk memahami tentang

Diet Rendah Purin..

1.2.2 Tujuan khusus

Tujuan Khusus penyusunan makalah ini adalah untuk memahami:

1. Pengertian Diet Rendah Purin

2. Klasifikasi Penyakit Pada Diet Rendah Purin

3. Jenis Diet Rendah Purin

2

Page 3: rendah purin

BAB II

DIET RENDAH PURIN

2.1 Pengertian Diet Rendah Purin

Purin adalah protein dari golongan nukleoprotein. Sedangkan asam urat

merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Peningkatan asam urat disebabkan

karena produksi asam urat meningkat atau pengeluaran asam urat menurun.

Peningkatan produksi asam urat berasal dari makanan yang banyak mengandung

protein yang akhirnya peningkatan pembentukan purin (pada penyakit tertentu).

Pengeluaran asam urat menurun terjadi pada penyakit ginjal atau dengan

pemberian obat-obat tertentu. Kadar asam urat yang berlebihan dalam darah dapat

menyebabkan penimbunan kristal asam urat pada cairan sendi (penyakit gout) dan

dalam ginjal (batu ginjal).

Purine, suatu produk menengah metabolisme protein yang terdapat dalam

setiap sel, menambah kumpulan asam urat tubuh sesudah metabolisme. Oleh

karena kebanyakan makanan yang kaya urine juga kaya protein dan oleh karena

asam urat adalah produk akhir metabolisme protein, maka diet rendah purine juga

harus mengandung protein sedang.

2.1.1 Tujuan Diet

1. Mengurangi pembentukan asam urat dengan cara mengurangi

pemberian makanan tinggi purin

2. Menormalkan berat badan

2.1.2 Syarat Diet

1. Mengkonsumi makanan rendah purin, yaitu 120-150 mg sehari

2. Hidrat arang tinggi. Hidrat arang membantu pengeluaran asam urat

3. Lemak sedang. Lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat

4. Banyak cairan untuk membantu pengeluaran asam urat

5. Cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin

Prinsip diet rendah purin

1. Diet penyakit gout dan hiperurisemia merupakan diet rendah purin

dengan cara menghindari atau membatasi jenis-jenis makanan yang

tinggi purin (JASBUKET). Jumlah purin yang dikonsumsi per hari

3

Page 4: rendah purin

pada diet ini adalah 120-150 mg, sementara asupan purin dalam diet

yang normal dapat mencapai 1000 mg per hari atau lebih. Senyawa

urat dapat dihasilkan tubuh dalam metabolisme purin dan

diekskresikan keluar lewat ginjal.

2. Karena asam urat lebih mudah larut dalam urine yang alkalis, diet

rendah purin harus mengandung lebih banyak hidrat arang dan lebih

sedikit lemak dengan jumlah cairan yang memadai untuk membantu

pengeluaran kelebihan asam urat.

3. Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan akan menimbulkan

asidosis (karena pembentukan keton bodies yang terdiri dari asam

asetoasetat, asam β-hidroksibutirat dan aseton) yang membuat urine

menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.

2.1.3 Indikasi Pemberian Diet

Diberikan pada penderita batu ginjal asam urat dan Grout Artritis.

Bahan makanan yang boleh diberikan

1. Semua sumber karbohidrat

2. Protein Hewani : daging atau ayam, ikan tongkol, tenggiri, bawal,

banding 50 g/hari, telur, susu, keju

3. Protein nabati : kacang-kacangan kering maksimal 25 g, tahu,

tempedan oncom maksimal 50 g.

4. Minyak dalam jumlah terbatas

5. Semua sayuran kecuali asparagus, kacang polong, kacang buncis,

kembang kol, bayam, jamur maksimum 50 g/hari.

6. Semua jenis buah 

7. Teh, kopi dan minuman mengandung soda

8. Semua macam bumbu

Bahan makanan yang tidak boleh diberikan

1. Protein hewani : sardine, kerang, jantung, hati, usus, limpa, paru-paru,

otak, ekstrak daging, kaldu, bebek, angsa dan burung

2. Minuman dan makanan yang mengandung alcohol

3. Ragi

4

Page 5: rendah purin

2.1.4 Contoh Menu Sehari

Hari 1

Makan Pagi (06.00 - 07.00)                                           

1. Pisang                                    

2. Dadar telur  kentang (1 porsi)   

3. Roti putih dengan selai             

4. Nasi beras giling                                  

5. Kopi kedelai dengan susu rendah lemak

Makan Tengah Hari (11.45 - 12.15)

1. Steak tahu rendah lemak

2. Tumis dan labu kacang panjang

3. Nasi beras giling

4. Salad buah atau Jus

Makan Malam (18.00 - 18.30)

1. Vegemeat rendah lemak dengan saus putih

2. Nasi beras giling

3. Nanas segar

Hari 2

Makan Pagi (06.00 - 07.00)

1. Pepaya                                                                                   

2. Daging

3. vegetaris                                                                      

4. Nasi beras                                                                                   

5. Susu Krim Hangat                                                          

Makan Tengah Hari (11.45 - 12.15)

1. Gluten Asam Manis

2. Pucuk Ubi Jalar Rebus

3. Nasi Beras Giling

4. Jus

Makan Malam (18.00 - 18.30)

1. Labu dan Jamur

2. Nasi Beras Giling

5

Page 6: rendah purin

3. Puding Agar-agar

Hari 3

Makan Pagi (06.00 - 07.00)

1. Roti selai                                                                                 

2. Bubur Cokelat Rendah Lemak

3. Serbat

Makan Tengah Hari (11.45 - 12.15)

1. Daun nasi-nasi rebus

2. Kelapa Muda Segar

3. Jus

Makan Malam (18.00 - 18.30)

1. Kacang Merah Pedas Rendah Purine (1/2 mangkok)

2. Nasi Beras Giling

Kandungan Purin dalam Bahan Makanan

KATEGORI MAKANAN ANJURAN

KELOMPOK 1 Otak Sebaiknya dihindari

Kandungan Purin Tinggi Hati

(100-1000 mg/100 g) Jantung

Ginjal

Jeroan

Ekstrak Daging /

Kaldu

Daging Bebek

Ikan Sarden

Makarel

Kerang

KELOMPOK 2

Kandungan Purin Sedang Daging Sapi & Ikan Boleh di konsumsi

(9-100 mg/100 g) (Kecuali yang terdapat Tidak berlebihan/dibatasi

dalam kelompok 1)

Ayam

6

Page 7: rendah purin

Udang

Tahu

Tempe

Asparagus

Bayam

Daun Singkong

Kangkung

Daun dan Biji Melinjo

KELOMPOK 3 Nasi Boleh dikonsumsi

Kandungan Purin Rendah Ubi setiap hari

Singkong

Jagung

Roti

Mie / Bihun

Cake / Kue Kering

Puding

Susu

Keju

Telur

Sayuran dan Buah

(kecuali sayuran kel.

2)

2.2 Klasifikasi Penyakit Pada Diet Rendah Purin

2.2.1 Diet Asam Urat/Gout Artritis

Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yg merupakan hasil akhir

metabolisme purin. Gout Arthritis adalah radang pada sendi yang disebabkan oleh

meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini disebabkan karena

metabolisme purin yang tidak sempurna. Gout biasanya menyerang jari – jari

kaki, terutama ibu jari kaki, pergelangan tumit, lutut, jari – jari tangan dan siku.

7

Page 8: rendah purin

Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua

makanan dari sel hidup, yukni makanan dari tanaman (sayur, buah, kekacangan)

atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Juga dalam minuman beralkohol dan

makanan kaleng.

Tujuan diet ini adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi

optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin. Beberapa syarat

diet penyakit gout adalah sebagai berikut :

1. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebih atau

kegemukan, asupan energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500-

1000 kkal

2. Protein cukup, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total

3. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin

>150 mg/100 g

4. Lemak sedang yaitu 10-20% kebutuhan energi total

5. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak (65-75% kebutuhan energy

total)

6. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan

7. Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan adalah 2,5 liter

Contoh Menu :

Pagi Pukul 10.00/16.00

Nasi Semangka/pisang kukus

Telur Ceplok Air

Tumis Labu Siam dan wortel

Susu Skim Malam

Nasi

Semur ayam

Siang Pepes tahu

Nasi Tumis Kacang HIjau

Ikan Bakar Pisang Raja

Tempe Goreng

Cah sawi dan wortel

Pepaya

8

Page 9: rendah purin

2.2.2 Diet Penyakit Batu Ginjal

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras

seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan

nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk

di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung

kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis,

nefrolitiasis).

Diet ini bertujuan:

Membantu memperlambat pertumbuhan dan mencegah pembentukan batu

ginjal

Makanan yang tidak boleh dimakan:

- Kentang/ ubi

- Susu, keju, kepiting, ikan teri, ikan asin, sardine

- Bayam, daun mlinjo, daun pepaya, daun singkong, talas

- Buah-buahan yang dikeringkan

- Minuman soda, soft drink, teh kental, kopi

- Salak, asparagus

Makanan yang dibatasi:

- Tahu/ tempe maksimal 100 grm/hari

- Kacang-kacangan kering max 25 grm/hari

- Sayuran (kecuali yang dilarang) max 200 grm/hari

- Buah (kecuali yang dilarang) max 100 grm/hari

Makanan yang diperbolehkan:

- Beras, roti, mie, makaroni, bihun

- Telur, daging, ikan tanpa tulang

- Gula

Penderita diharuskan minum 3 liter/hari.

Penatalaksanaan :

Konsumsi cairan dalam jumlah banyak, 1,5-2,5 liter perhari

Batasi makanan yang menghasilkan sisa asam tinggi. Contoh : nasi, roti dan

olahan terigu lainnya. Daging, ikan, kerang, telur, keju, kacang-kacangan dan

hasil olahannya serta lemak hewan.

9

Page 10: rendah purin

Hindari makanan yang mengandung purin tinggi (>100 mg/100 gram bahan

makanan). Contoh : otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu,

buillon, bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang.

Konsumsi makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi. Contoh : susu, susu

asam, krim, minyak kelapa, kelapa, santan, semua jenis sayuran  (tapi dibatasi

untuk jenis-jenis tertentu) dan semua jenis buah.

2.3 Jenis Diet Rendah Purin

Diet rendah purin dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Diet Rendah Purin 1/DRP I (1500 kkal)

2. Diet Rendah Purin II/ DRP II (1700 kkal)

Bahan makanan sehari

Bahan makananDRP I DRP II

Berat (g) Urt Berat (g) Urt

Beras 200 3 gls nasi 250 31/2 gls nasi

Telur ayam 50 1 butir 50 1 butir

Ayam tanpa kulit 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang

Ikan 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang

Tempe 50 2 ptg sedang 50 2 ptg sedang

Sayuran 250 21/2 gelas 300 3 gelas

Buah 400 4 ptg sedang 400 4 ptg sedang

Minyak 15 11/2 sdm 15 11/2 sdm

Gula pasir 10 1 sdm 20 1 sdm

Tepung susu skim 20 4 sdm 20 4 sdm

Nilai Gizi

DRP I DRP II

Energi (kkal) 1500 1700

Protein (g) 61 65

Lemak (g) 31 31.5

Karbohidrat (g) 247 289

10

Page 11: rendah purin

Serat (g) 25 26.5

Kalsium (mg) 547 559

Besi (mg) 15.4 16.2

Vitamin A (RE) 23373 23383

Tiamin (mg) 1.0 1.1

Vitamin (mg) 198 207

11

Page 12: rendah purin

BAB II

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Purin adalah protein dari golongan nukleoprotein. Sedangkan asam urat

merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Peningkatan asam urat disebabkan

karena produksi asam urat meningkat atau pengeluaran asam urat menurun.

Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yg merupakan hasil akhir

metabolisme purin. Gout Arthritis adalah radang pada sendi yang disebabkan oleh

meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini disebabkan karena

metabolisme purin yang tidak sempurna. Gout biasanya menyerang jari – jari

kaki, terutama ibu jari kaki, pergelangan tumit, lutut, jari – jari tangan dan siku.

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras

seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan

nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.

3.2. Saran

   Semoga dengan selesainya makalah ini diharapkan agar para pembaca

khususnya mahasiswa Akper Pemda Cianjur dapat lebih mengetahui dan

memahami tentang Diet Rendah Purin. Dan dapat mengaplikasikannya dalam

dunia keperawatan.

12

Page 13: rendah purin

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Andri. 1999. Asuhan Nutrisi Rumah Sakit. Jakarta: EGC

RS Cipto Mangunkusumo Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 1993. Jakarta: PT Gramedia Jakarta Utara.

http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2006/06/diet-mencegah-batu-ginjal

http://ahligiza.blogspot.com/2009/11/4-faktor-yang-perlu-diperhatikan.html

13