RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat...

38
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2019-2024 INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO

Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat...

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2019-2024

INSPEKTORAT

KABUPATEN ROTE NDAO

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari
Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO II

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...……………………….….………………………………………….. i

Daftar Isi …………..…….……………………….…………………………………….. ii

Daftar Tabel ……………..……………………………….……………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1

1.1. Latar Belakang ………………………………………………..……….…... 1

1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………..…... 4

1.3. Maksud Dan Tujuan ……………………………………………………….. 5

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………………………… 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE

NDAO..………………………………………..……………………...................

7

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………………………. 7

2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao...………………………… 10

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ……………………………………… 13

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao…………………………………………………………………...

16

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS INSPEKTORAT

KABUPATEN ROTE NDAO ………………………………………….…….

17

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ………………………………………

17

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih …………………………………………………………….

18

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten….…………………………. 21

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis …………………………………………………………………….

22

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………...……………………… 22

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN…………………………………………………... 24

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kabupaten Rote Ndao... 24

4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan

Tujuan dan Sasaran RPJMD ……………………………………………….

25

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN ……………..……………………………. 26

BAB VI RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN.………. 28

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ………..………. 30

BAB VIII PENUTUP ………………………….……………………………………... 32

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO III

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bezzeting Pejabat Struktural, Fungsional /Pemeriksa Dan Pelaksana

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ………………………………………

11

Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao ……... 14

Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao… 15

Tabel T-B.35 Pemetaan Permasalahan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah …………………………………………………..

20

Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap

Pencapaian Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……….

20

Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah…… 24

Tabel 4.1 Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan dan

Sasaran RPJMD …………………………………………………………..

25

Tabel T-C.26 Hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan …………………… 27

Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao …………………………………………………..……………

29

Tabel 7.1 Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran

RPJMD ......................................................................................................

31

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi RancanganPeraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, bahwa dalam rangka menentukan arah kebijakan

pembangunan, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyusun

dokumen Rencana Strategis. Dokumen Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahunan yang

merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan

berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao mempunyai fungsi pengawasan sehingga

Rencana Strategis (Renstra) diharapkan dapat menjadi dasar arah pelayanan yang

akan dikembangkan dan hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, langkah-

langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai

serta merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang

diberikan pada masyarakat di bidang pengawasan terhadap penyelenggaraan

pemerintahan di Kabupaten Rote Ndao. Sebagai implementasi setiap tahunnya

maka Rencana Strategis (Renstra) dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja

(Renja) yang menjadi dasar / acuan kinerja tahunan.

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dimaksud, pengawasan

internal merupakan komponen penting dan bagian integral dari suatu sistem

pemerintahan daerah. Pengawasan Internal Pemerintah Daerah sebagai suatu fungsi

manajemen harus mampu menjamin bahwa program dan kegiatan pemerintah

daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran sudah dilaksanakan secara efektif, efisien

sesuai dengan rencana kebijakan yang telah ditetapkan dan peraturan perundang-

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 2

undangan yang berlaku.

Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa,

profesional dan bertanggungjawab yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku

birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima

kepada seluruh masyarakat. Dengan adanya Dokumen Rencana Strategis maka

semua kebijakan dan program kerja diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan dengan berpedoman pada Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Rote

Ndao Periode Tahun 2019 – 2024, dengan demikian program kerja yang dibuat OPD

akan selaras dan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten yang pada akhir

tahun kepemimpinan akan dipertanggungjawabkan.

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) yang berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Inspektorat serta Peraturan Bupati Rote

Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok Fungsi Jabatan Struktural

Inspektorat dan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian

Tugas Jabatan Struktural Inspektorat Kabupaten Rote Ndao. Dalam hal ini

Inpektorat Kabupaten Rote Ndao mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di

daerah. Dalam kaitan tersebut Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus

dapat melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan yang dilakukan terhadap

pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak

sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

selaku unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah mempunyai tugas

dan fungsi:

1. Tugas Inspektorat Kabupaten Rote Ndao membantu Bupati membina dan

mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah

2. Fungsi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao :

• Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

• Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui

audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;

• Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 3

• Penyusunan laporan hasil pengawasan;

• Pelaksanaan administrasi Inspektorat;

• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

dituangkan melalui Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dengan

berpedoman pada kebijakan pengawasan Kementerian Dalam Negeri. PKPT

disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari temuan

berulang serta memperhatikan efisiensi anggaran dan efektifitas dalam penggunaan

sumberdaya manusia sehingga tumpang tindih kegiatan maupun anggaran tidak

terjadi. Ruang lingkup dari Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) ini

meliputi:

1. Pemeriksaan Reguler (Current Issues)

Pemeriksaan reguler adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap OPD

maupun institusi pendidikan.

2. Pemeriksaan Non Reguler

Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan terkait pengaduan

masyarakat/pegawai, perintah pimpinan, audit prakontrak pengadaan barang

dan jasa, dan audit investigasi atas permintaan Aparat Penegak Hukum (APH).

3. Pendampingan dan evaluasi Tindak Lanjut atas temuan hasil pemeriksaan.

4. Melakukan reviu Laporan Keuangan, Laporan Kinerja dan dokumen-dokumen

perencanaan (RPJMD, LKPD, Renstra dan RKA).

Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2019 – 2024 disusun

melalui beberapa tahapan berdasarkan peraturan yang berlaku. Inspektur Daerah

membentuk tim penyusun Dokumen Rencana Strategis dengan Surat Keputusan

Inspektur, yang berisi personil penyusun beserta tugas dan tanggungjawabnya.

Diawali dengan penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis berdasarkan data

dan masukan dari pejabat struktural Inspektorat Daerah sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya. Dokumen Rancangan Awal Rencana Strategis tersebut dilakukan

beberapa kali pembahasan dan revisi, kemudian di sesuaikan dengan Dokumen

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rancangan Rencana Strategis Inspektorat

Provinsi Nusa Tenggara Timur dan RPJMD Kabupaten Rote Ndao. Kemudian

sesuai dengan tahapan, Dokumen Rancangan Awal Rencana Strategis berubah

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 4

menjadi Dokumen Rancangan Akhir Rencana Strategis. Selanjutnya Dokumen

Rancangan Akhir Rencana Strategis dilakukan Verifikasi oleh Bapelitbang dan

dilakukan Review oleh Inspektorat Daerah. Dokumen Rancangan Akhir Rencana

Strategis yang telah disesuaikan dengan hasil Verifikasi Bapelitbang dan hasil

Review Inspektorat Daerah, maka Dokumen Rancangan Akhir Rencana Strategis

ditetapkan menjadi Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2019 –

2024.

1.2 LANDASAN HUKUM

Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu:

1. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

3. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005

tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2005 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – Undang;

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 5

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka

Kreditya;

24. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2009

tentang Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

di Daerah dan Angka Kreditnya;

25. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat

26. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Jabatan Struktural Inspektorat

27. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas

Jabatan Struktural Inspektorat Kabupaten Rote Ndao.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-

2024 dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pengawasan

pemerintahan daerah guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao terpilih

dalam 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao adalah:

1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani;

2. Terwujudnya aparatur yang profesional dan akuntabel, dalam rangka

meningkatkan pelayanan publik yang optimal.

3. Tersedianya dokumen perencanaan lima tahunan sebagai pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Rote Ndao setiap tahun.

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 6

4. Tersedianya sarana pengendalian kinerja yang akan dilakukan selama lima

tahun.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2023 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote

Ndao

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi OPD

4.2 Tujuan dan Sasaran OPD

4.3 Strategi dan Kebijakan OPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VI. PENUTUP

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah yang kemudian dijabarkan pada Peraturan Bupati Rote Ndao

Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat.

Dengan perubahan struktur organisasi Inspektorat tersebut akan menghapus jabatan

struktural di bawah Inspektur Pembantu Wilayah. Sejalan dengan terbentuknya

jabatan fungsional yakni Auditor dan Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Daerah (P2UPD). Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merupakan unsur

pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang

Inspektur yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati Rote

Ndao dengan tugas pokok membantu Bupati dalam mengkoordinasikan perumusan

kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan

daerah di kabupaten berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku demi

terwujudnya penataan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta

layanan public yang efektif, efisien dan bertanggungjawab menuju pemerintahan yang

bersih dan berwibawa.

Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao telah

diatur di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 6 Tahun 2009 tentang

organisasi dan tata kerja Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, yang kemudian dijabarkan

ke dalam Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dengan susunan organisasi sebagai berikut:

1. Inspektur, sebagai pimpinan organisasi;

2. Sekretaris, membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 8

3. Inspektur Pembantu Wilayah I;

4. Inspektur Pembantu Wilayah II;

5. Inspektur Pembantu Wilayah III;

6. Inspektur Pembantu Wilayah IV;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dengan berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi dan Tata Keja Inspektorat mempunyai tugas pokok

“Membina Dan Mengawasi Pelaksanaan Urusan Pemerintah Yang Menjadi

Kewenangan Daerah Dan Tugas Pembantuan Oleh Perangkat Daerah”.

Dalam kaitan tersebut Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus dapat

melakukan tindakan korektif atas penyimpangan yang dilakukan terhadap

pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai

dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan pembinaan

kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Rote Ndao.

Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 23 Tahun 2017 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Inspektorat adalah sebagai berikut :

1. INSPEKTUR

a. Merumuskan kebijakan urusan-urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Inspektorat;

b. Mengkoordinasikan kebijakan di Sekretariat, Inspektur Pembantu Wilayah I,

Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu Wilayah III dan

Inspektur Pembantu Wilayah IV;

c. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di Sekretriat, Inspektur

Pembantu Wilayah I, Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu

Wilayah III dan Inspektur Pembantu Wilayah IV

d. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkup Inspektorat;

e. Memberikan pertimbangan kepada Bupati berkaitan dengan pelaksanaan

pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas dan fungsi dari semua

Organisasi Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 9

2. SEKRETARIS

a. Membuat perencanaan operasional sekretariat berdasarkan rencana program

Inspektorat;

b. Melaksanakan kebijakan operasional Sekratariat;

c. Membagi tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sekretariat sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan

rencana operasional Sekretariat;

b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Membagi tugas, pemberian petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya

d. Melaksanakan urusan penatausahaan, surat-munyurat, rumah tangga,

kepegawaian dan pelayanan administrasi kepada pimpinan;

e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

4. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan

rencana operasional Sekretariat

b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Keuangan dan Aset;

c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya;

d. Melaksanakan urusan penatausahaan Keuangan dan Aset

e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Keuangan dan Aset

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

5. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN

a. Merencanakan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

berdasarkan rencana operasional Sekretariat;

b. Melaksanakan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 10

c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya

d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

6. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I, II, III, IV

a. Membuat rencana operasional Inspektur Pembantu masing-masing wilayah,

membagi tugas, memberikan petunjuk, mengarahkan, mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan pada Kelompok Jabatan Fungsional;

b. Merencanakan operasional di Inspektur Pembantu masing-masing wilayah

berdasarkan rencana prohram Inspektorat;

c. Melaksanakan kebijakan operasional di Inspektur Pembantu masing-masing

wilayah;

d. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memberi arahan kepada bawahan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Inspektur Pembantu Wilayah I sebagai

pertanggungjawaban pelaksanan tugas;

7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat maka tugas pokok Kelompok Jabatan

Fungsional adalah sebagai berikut :

∑ Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan fungsional Auditor (JFA)

dan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di

Daerah (P2UPD) dan/atau jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi

pengawasan; dan

∑ Melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.2 Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

a. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang menjalankan tugas berdasarkan jabatan dan

fungsinya didasarkan kepada kategori golongan yang terdiri dari pejabat struktural,

fungsional dan pelaksana yang tersaji pada Tabel 2.1. berikut:

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 11

Tabel 2.1

Bezzeting Pejabat Struktural, Fungsional /Pemeriksa dan Pelaksana Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

NO

ESELON/JENJANG/PELAKSANA

GOLONGAN

JML

KET I II III IV

a b c D a B c d a b c d a b c d

I PEJABAT STRUKTURAL - - - - - - - - - - - - - - - -

1. ESELON I - - - - - - - - - - - - - - - -

2. ESELON II - - - - - - - - - - - - - 1 - -

3. ESELON III - - - - - - - - - - - 1 1 1 - -

4 ESELON IV - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - 4

II PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR ( PFA ) - - - - - - - - - - - - - - - -

1. AUDITOR UTAMA - - - - - - - - - - - - - - - -

2. AUDITOR MADYA - - - - - - - - - - - - - 2 - -

3. AUDITOR MUDA - - - - - - - - - - 2 1 - - - -

4. AUDITOR PERTAMA - - - - - - - - - 5 1 - - - - -

5. AUDITOR PENYELIA - - - - - - - - - - - - - - - -

6. AUDITOR PELAKSANA LANJUTAN - - - - - - - - - 1 - - - - - -

7. AUDITOR PELAKSANA - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH - - - - - - - - - 6 3 1 - 2 - - 12

III PEJABAT PENGAWAS URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH (P2UPD) - - - - - - - - - - - - - - - -

1. PENGAWAS PEMERINTAHAN MADYA

- - - - - - - - - - - - - - - -

2. PENGAWAS PEMERINTAHAN MUDA - - - - - - 2 - - - - - - - - -

3. PENGAWAS PEMERINTAHAN PERTAMA - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH - - - - - 2 - - - - - - - - - 2

VII STAF ADMINISTRASI DAN UMUM - - - - - - - - - - - - - - - -

1. MAGISTER - - - - - - - - - - - - - - - -

2. SARJANA - - - - - - - - - - 2 - - - - -

3. DIPLOMA IV - - - - - - - - - - - - - - - -

4. DIPLOMA III - - - - - - - - 1 - - - - - - -

5. DIPLOMA I - - - - - - - - - - - - - - - -

6. SLTA/SMK - - - - - 2 2 1 - - - - - - - -

7. SLTP - - - - - - - - - - - - - - - -

8. SD - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH - - - - - 2 2 1 1 - 2 - - - - - 8

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari
Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 12

b. Aset/ Modal

1) Gedung Kantor.

Dapat dijelaskan bahwa prosentase kondisi bangunan terbesar adalah cukup

baik sebesar 80 %.

Kondisi bangunan Luas bangunan (m²)

Baik 695

rusak ringan 3559

rusak sedang 1287

rusak berat 776

2) Sarana Kendaraan

Kendaraan pada Inspektorat berupa kendaraan Roda empat dan Roda Dua

dengan kondisi yang dapat diterangkan pada tabel dibawah ini.

NO JENIS MEREK THN KONDISI JLH

1 2 3 4 5 6

1 Motor Dinas Operasional Suzuki / A 100 Super 1994 Sudah tercatat

pada aset lainnya,

tidak bernilai

1 unit

2 Motor Dinas Operasional mocin / Jialing 2000 Sudah tercatat

pada aset lainnya,

tidak bernilai

1 unit

3 Motor Dinas Operasional Honda / Win MCB 2004 Sudah tercatat

pada aset lainnya,

bernilai

1 unit

4 Motor Dinas Operasional Honda / Win MCB 2004 Belum tercatat

pada aset lainnya,

bernilai

1 unit

5 Motor Dinas Operasional Honda / NF 100 SL 2006 Sudah tercatat

pada aset lainnya,

tidak bernilai

1 unit

6 Motor Dinas Operasional Honda / NF 100 SL 2006 Sudah tercatat

pada aset lainnya,

tidak bernilai

1 unit

7 Motor Dinas Operasional Honda Revo 110 PGM-FI 2014 Baik, masih bisa

digunakan 1 unit

8 Motor Dinas Operasional HONDA / NF11T11C01

M/T

2015 Baik, masih bisa

digunakan 1 unit

9 Motor Dinas Operasional HONDA / GL15B1DF M/T 2015 Baik, masih bisa

digunakan 1 unit

Sumber : Laporan Pengelola Barang Inspektorat Tahun 2018

3) Sarana Pendukung

Pada Inspektorat tersedia, sarana komunikasi berupa telepon, faximile,

Speedy, air bersih dan sarana listrik penerangan.

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 13

NO

SARANA PENDUKUNG

TERSEDIA

KEBUTUHAN

KET

1 2 3 4 5

1 Telepon/Fax/ (0380) 8571095 2 unit Cukup Baik

2 PDAM PDAM. Cukup Baik

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao selama periode lima tahun

kebelakang dapat dilihat berdasarkan hasil evaluasi Renstra Inspektorat Tahun 2014

– 2019 seperti terlihat pada Tabel T-C.23 dan Tabel T-C.24 berikut :

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019) 1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019) 1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019)

Peningkatan akuntabilitas kinerja

pemerintah

Peningkatan pelaksanaan dan

kepatuhan terhadap Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP)

Penataan birokrasi yang efektif

dan efisienJumlah

Dokumen

Terpublikasi /

LHP

36 50 70 90 100 114,00 75,00 144,00 139,00 - 316,67 150,00 205,71 154,44 -

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 14

WTP

Tabel T-C.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

No.Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi Perangkat DaerahSPM Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Inspektorat Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke-

Opini BPK

terhadap

Pengelolaan

Keuangan WDP WDP WDP WTP 100 100 - -WDP WDP WDP - - 100

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 ANGGARAN REALISASI

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp % % % % % Rp Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

I BELANJA LANGSUNG 1.629.625.800,00 1.795.079.050,00 2.690.192.900,00 3.128.294.000,00 2.635.259.000,00 1.561.027.600,00 1.760.009.650,00 2.582.375.500,00 2.928.492.000,00 2.337.000.000,00 79,12 93,40 88,86 92,06 90,89 2.375.690.150,00 2.233.780.950,00

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 570.608.075,00 274.719.075,00 270.996.300,00 273.823.900,00 230.316.250,00 548.532.600,00 265.498.900,00 264.085.100,00 264.351.600,00 225.101.700,00 86,46 85,09 80,10 79,83 79,04 324.092.720,00 313.513.980,00

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.947.500,00 2.947.500,00 2.947.500,00 2.946.000,00 2.946.000,00 2.878.000,00 1.868.000,00 2.924.000,00 2.770.500,00 2.899.900,00 97,64 63,38 99,20 94,04 98,44 2.946.900,00 2.668.080,00

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 22.800.000,00 17.938.600,00 20.962.000,00 22.381.000,00 19.271.400,00 22.088.900,00 78,68 91,94 98,16 84,52 96,88 22.800.000,00 20.528.380,00

3Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional 3.250.000,00 3.250.000,00 5.350.000,00 5.350.000,00 5.350.000,00 1.581.000,00 2.307.000,00 2.114.500,00 2.461.000,00 1.516.200,00 48,65 70,98 39,52 46,00 28,34 4.510.000,00 1.995.940,00

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 46.920.000,00 51.600.000,00 51.600.000,00 56.400.000,00 56.400.000,00 46.920.000,00 49.890.000,00 51.600.000,00 56.400.000,00 56.400.000,00 100,00 96,69 100,00 100,00 100,00 52.584.000,00 52.242.000,00

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 13.842.200,00 1.840.100,00 1.840.100,00 1.839.200,00 1.839.200,00 13.567.500,00 1.840.000,00 1.833.000,00 1.838.500,00 1.786.300,00 98,02 99,99 99,61 99,96 97,12 4.240.160,00 4.173.060,00

6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 5.550.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 3.500.000,00 5.550.000,00 5.518.000,00 5.550.000,00 5.550.000,00 3.100.000,00 100,00 99,42 100,00 100,00 88,57 5.140.000,00 5.053.600,00

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.662.500,00 30.074.525,00 30.191.200,00 30.985.800,00 20.985.800,00 30.599.300,00 30.073.600,00 30.183.150,00 30.985.800,00 20.982.900,00 99,79 100,00 99,97 100,00 99,99 28.579.965,00 28.564.950,00

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 21.479.975,00 21.137.550,00 21.137.500,00 21.137.400,00 17.137.400,00 21.473.400,00 21.024.500,00 21.136.200,00 21.130.000,00 17.137.200,00 99,97 99,47 99,99 99,96 100,00 20.405.965,00 20.380.260,00

9 Penyedian Makan Minum Kantor 3.753.400,00 3.753.400,00 - - - 3.731.000,00 3.746.300,00 - - - 99,40 99,81 - - - 1.501.360,00 1.495.460,00

10Pengadaan Peralatan Gedung Kantor/ Penyediaan

Peralatan dan perlengkapan kantor

132.812.500,00 34.250.000,00 32.064.000,00 31.795.500,00 - 132.321.500,00 34.250.000,00 32.063.250,00 31.795.500,00 - 99,63 100,00 100,00 100,00 - 46.184.400,00 46.086.050,00

11 Penyediaan Bahan Bacaan - 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.000.000,00 - 2.235.000,00 2.700.000,00 2.940.000,00 1.950.000,00 - 74,50 90,00 98,00 97,50 2.200.000,00 1.965.000,00

12Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah67.265.000,00 58.320.000,00 58.320.000,00 58.300.000,00 42.000.000,00 65.397.300,00 55.757.500,00 55.530.000,00 55.501.800,00 41.986.900,00 97,22 95,61 95,22 95,20 99,97 56.841.000,00 54.834.700,00

13 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran 180.000.000,00 - - - 21.637.850,00 168.000.000,00 - - - 21.637.000,00 93,33 - - - 100,00 40.327.570,00 37.927.400,00

14Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

Daerah

39.325.000,00 36.196.000,00 36.196.000,00 33.720.000,00 33.720.000,00 38.575.000,00 36.027.000,00 36.070.000,00 33.707.100,00 33.616.400,00 98,09 99,53 99,65 99,96 99,69 35.831.400,00 35.599.100,00

BProgram Peningkatan Sarana & Prasarana

Aparatur

79.854.500,00 91.396.913,00 55.676.500,00 45.400.000,00 38.400.000,00 38.705.500,00 91.265.800,00 55.670.500,00 45.394.000,00 35.750.000,00 31,90 99,24 99,99 99,99 95,57 62.145.582,60 53.357.160,00

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 16.320.000,00 46.290.300,00 - - - - 46.290.300,00 - - - 0,00 100,00 - - - 12.522.060,00 9.258.060,00

2 Pemel. Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional47.472.000,00 42.871.213,00 53.141.000,00 42.870.000,00 35.870.000,00 35.264.500,00 42.787.000,00 53.135.000,00 42.864.000,00 33.260.000,00 74,28 99,80 99,99 99,99 92,72 44.444.842,60 41.462.100,00

3 Pemel. Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 16.062.500,00 2.235.400,00 2.535.500,00 2.530.000,00 2.530.000,00 3.441.000,00 2.188.500,00 2.535.500,00 2.530.000,00 2.490.000,00 21,42 97,90 100,00 100,00 98,42 5.178.680,00 2.637.000,00

C

Program Peningkatan Sistim Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

KDH

671.743.225,00 1.137.919.950,00 2.091.875.100,00 2.363.045.100,00 1.898.517.750,00 669.445.200,00 1.116.270.150,00 2.049.301.500,00 2.175.564.600,00 1.614.612.500,00 99,13 92,27 98,52 95,02 90,79 1.632.620.225,00 1.525.038.790,00

1 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala233.925.000,00 553.150.000,00 717.150.000,00 962.471.500,00 691.321.500,00 233.900.000,00 552.125.000,00 716.650.000,00 962.411.100,00 690.953.850,00 99,99 99,81 99,93 99,99 99,95 631.603.600,00 631.207.990,00

2Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan

Pemda

143.250.000,00 244.100.000,00 173.950.000,00 173.950.000,00 160.000.000,00 142.625.000,00 241.150.000,00 173.950.000,00 173.750.000,00 154.150.000,00 99,56 98,79 100,00 99,89 96,34 179.050.000,00 177.125.000,00

3 Tindaklanjut Hasil Temuan Pengawasan 15.750.000,00 19.000.000,00 219.000.000,00 309.228.500,00 199.600.000,00 15.575.000,00 18.575.000,00 218.500.000,00 309.178.000,00 173.700.000,00 98,89 97,76 99,77 99,98 87,02 152.515.700,00 147.105.600,00

4 Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif 197.082.200,00 228.817.100,00 253.433.400,00 259.053.400,00 245.043.400,00 197.026.200,00 223.422.500,00 253.231.000,00 256.663.800,00 239.794.000,00 99,97 97,64 99,92 99,08 97,86 236.685.900,00 234.027.500,00

5 Pemutakhiran Tingkat Provinsi - - 570.000.000,00 - - - 530.023.000,00 - - - - 92,99 - - 114.000.000,00 106.004.600,00

6 Pemutakhiran Tingkat Kabupaten 33.431.995,00 27.364.000,00 27.364.000,00 27.364.000,00 27.364.000,00 32.666.900,00 16.888.800,00 26.263.000,00 27.324.000,00 26.164.000,00 97,71 61,72 95,98 99,85 95,61 28.577.599,00 25.861.340,00

7 Review Laporan Keuangan Pemda Kab. Rote Ndao48.304.030,00 65.488.850,00 65.488.850,00 65.488.850,00 41.988.850,00 47.652.100,00 64.108.850,00 65.265.000,00 65.468.850,00 41.608.850,00 98,65 97,89 99,66 99,97 99,09 57.351.886,00 56.820.730,00

8 Review Laporan Kinerja Pemda Kab. Rote Ndao - - 65.488.850,00 65.488.850,00 33.200.000,00 - - 65.419.500,00 64.218.850,00 32.993.000,00 - - 99,89 98,06 99,38 32.835.540,00 32.526.270,00

9Penanganan Kasus Pengutuan Liar di Lingkungan

Pemerintah Daerah- - - 500.000.000,00 500.000.000,00 - - - 316.550.000,00 255.248.800,00 - - - 63,31 51,05 200.000.000,00 114.359.760,00

DProgram Peningkatan Profesionalisma Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

307.420.000,00 291.043.112,00 271.645.000,00 446.025.000,00 468.025.000,00 304.344.300,00 286.974.800,00 213.318.400,00 443.181.800,00 461.535.800,00 98,97 96,99 76,81 93,41 98,16 356.831.622,40 341.871.020,00

1Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan

206.470.000,00 186.259.000,00 179.530.000,00 355.180.000,00 327.180.000,00 204.514.300,00 186.259.000,00 129.922.000,00 355.160.200,00 324.224.800,00 99,05 100,00 72,37 99,99 99,10 250.923.800,00 240.016.060,00

2Pelatiihan Teknis Pengawasan dan Penilaian

Akuntabilitas Kinerja. - 76.795.812,00 76.795.000,00 76.795.000,00 76.795.000,00 - 74.365.800,00 73.927.400,00 76.738.200,00 73.355.000,00 - 96,84 96,27 99,93 95,52 61.436.162,40 59.677.280,00

3 Diklat JFP2UPD 100.950.000,00 27.988.300,00 15.320.000,00 14.050.000,00 64.050.000,00 99.830.000,00 26.350.000,00 9.469.000,00 11.283.400,00 63.956.000,00 98,89 94,15 61,81 80,31 99,85 44.471.660,00 42.177.680,00

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 15

Tabel T-C.24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

RATA-RATA PERTUMBUHAN

NO UARAIAN

ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN TAHUN KE -RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN

TAHUN KE -

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 16

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao

a. Tantangan

∑ Penerapan Sistem Pengendalian Intern oleh masing-masing pimpinan

SKPD sebagai mitra kerja Inspektorat belum berjalan dengan baik.

∑ Pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pemeriksaan belum berjalan dengan

baik

∑ Koordinasi lintas sektor belum berjalan baik

∑ Adanya tuntutan masyarakat yang berlebihan terhadap kinerja Inspektorat

b. Peluang

∑ Adanya program Pendidikan dan Latihan teknis untuk para staf

∑ Terbukanya peluang kerjasama dengan Institusi APIP lainnya seperti BPKP

dan Irjen Departemen

∑ Adanya dukungan masyarakat luas terhadap lingkungan-lingkungan

pemeriksaan

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 17

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

Berdasarkan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 42 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat mempunyai tugas pokok membina

dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat Daerah. Dalam kaitan tersebut

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao tentunya harus dapat melakukan tindakan

korektif atas penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan

penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai dengan peraturan dan

perundang- undangan yang berlaku, serta melakukan pembinaan kepada seluruh

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada di dalam wilayah Pemerintahan

Kabupaten Rote Ndao.

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao sebagai lembaga yang

menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, dituntut untuk mampu berperan sebagai institusi yang mampu

meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah sehingga

dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) maupun

pemerintahan yang bersih (Clean Government) dengan tujuan dapat memberikan

kontribusi nyata bagi meningkatnya kemakmuran warga (welfare state).

Berdasarkan analisis, permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat

Kabupaten Rote Ndao adalah sebagai berikut:

∑ Pemeriksaan lebih ke aspek administratif, bukan ke hasil;

∑ OPD menganggap perencanaan bukan suatu kebutuhan mendasar;

∑ Tidak ada sanksi yang tegas terhadap pengelolaan kinerja; (hingga ke keuangan

daerah);

∑ OPD masih kurang perhatian terhadap tindak lanjut hasil temuan pengawasan;

∑ Pelaksanaan sistem lebih bersifat formalitas;

∑ Kesulitan reviu dokumen perencanaan karena dokumen tidak seragam

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 18

formatnya;

∑ Temuan yang berulang (seperti barang daerah, pengadaan barang dan jasa);

∑ Rendahnya tindak lanjut atas temuan oleh OPD;

∑ Peningkatan kapasitas SDM (auditor & P2UPD) tidak sepenuhnya controllable

bagi inspektorat;

∑ Sistem penyelenggaraan pemeriksaan belum seragam (dibutuhkan semacam

audit program yang konsisten);

∑ Teknik audit untuk mengungkap substansi temuan dibalik yang administratif

masih lemah;

∑ Struktur organisasi belum sesuai dengan kebutuhan teknis pemeriksaan;

∑ Standar kompetensi SDM inspektorat belum terpenuhi;

∑ Norma, standar, & prosedur pemeriksaan belum sepenuhnya tersedia;

∑ Peraturan Bupati yang ada, belum sepenuhnya mengatur SOP secara lengkap

tentang tatacara pemeriksaan;

∑ Kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan;

∑ Kesenjangan antara bimtek dan kebutuhan;

∑ Dalam penyelenggaran tugas inspektorat, sulit dibedakan antara peran

auditor dan P2UPD;

∑ Pemeriksaan tidak menyentuh akar permasalahan;

∑ Hard and soft controll atas kompetensi dan integritas yang perlu ditingkatkan.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.2.1. Visi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun

2019-2024 yang hendak dicapai dalam tahapan ketiga pembangunan Jangka

Panjang Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah “Terwujudnya Masyarakat

Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada

Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan”

Dari penjabaran visi tersebut Inspektorat Daerah untuk lima tahun kedepan

diharapkan akan mampu mewujudkan peningkatan kualitas aparatur dan

kelembagaan pemerintahan sehingga mampu memberikan pelayanan prima,

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 19

dengan prinsip transparan, dan akuntabel.

3.2.2. Misi

Untuk mencapai visi Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 : “Terwujudnya

Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu

Pada Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan”, maka

dirumuskan 4 misi pembangunan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing;

2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Melalui Sektor Pariwisata yang Didukung Oleh Pertanian dan Perikanan;

3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur,

Penataan Ruang, dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan

4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta

Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Rote Ndao,

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao yang berada dalam Misi ke 4 (empat) Bupati Rote

Ndao terpilih yaitu: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih,

Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima. Misi tersebut

diimplementasikan dengan langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem dan mekanisme peraturan

perundangan pada auditan;

2. Membina dan memberikan masukan bagi terselenggaranya pemerintahan yang

efektif, bersih dan melayani melalui hasil pengawasan internal;

3. Terwujudnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional,

berkualitas dan akuntabel;

4. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan sebagai bahan masukkan bagi

pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat pemerintah;

5. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam mewujudkan

terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang optimal.

Identifikasi atas permasalahan pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dapat

digambarkan dengan Tabel T-B.35. Sedangkan Faktor penghambat dan pendorong

yang mempengaruhi visi dan misi kepala daerah dapat digambarkan pada Tabel 3.1.

berikut :

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 20

Tabel T-B.35

Pemetaan Permasalahan untuk penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Sumber Daya Manusia Kurangnya kualitas dan

kuantitas Sumber Daya

Manusia

∑ Masih Kurangnya Sertifikasi yang

berkaitan dengan kompetensi Bidang

Pengawasan

∑ Belum seimbangnya rasio antara tenaga

pengawasan dengan obyek pemeriksaan

∑ Masih kurangnya Bimbingan Teknis

maupun diklat kompetensi baik bagi

Pejabat Fungsional Auditor dan Pejabat

Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintah Daerah (P2UPD)

2. Sarana dan Prasarana Kurangnya Sarana

Prasarana dalam

pelaksanaan bidang

pemgawasan

∑ Masih belum memadainya perangkat

pendukung teknologi informasi

penunjang pelaksanaan pengawasan

∑ Masih belum memadainya sarana

mobilitas pelaksanaan pengawasan

∑ Masih belum memadainya fasilitas dan

sarana prasarana gedung dan kantor

yang representatif

3. Anggaran Masih belum

optimalnya Anggaran

yang tersedia guna

menunjang kegiatan

pengawasan

Belum terpenuhinya Anggaran penunjang

pengawasan dari APBD Kabupaten Rote

Ndao sesuai kebutuhan sesuai dengan

kebijakan pengawasan penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap Pencapaian

Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi: “Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada Pariwisata yang di dukung oleh

Pertanian dan Perikanan”

No. Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala

daerah Terpilih

Permasalahan Pelayanan

Inspektorat

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Misi ke-4: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima

Program:

Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

Pelaksanaan kegiatan

pengawasan tidak dapat dilaksanakan secara optimal

Sarana dan prasarana

operasional penunjang kegiatan pengawasan kurang

memadai, kerja sama tim

belum optimal, jumlah aparat pengawas masih kurang

Penambahan jumlah aparat

pengawasan dan sarana prasarana pendukung

pengawasan

Masih rendahnya fungsi

Inspektorat yang berperan sebagai pembina dan pemberi

peringatan dini pada

pengawasan perencanaan pembangunan daerah (kegiatan

reviu);

Mengintensifkan pelaksanaan

kegiatan reviu perencanaan pembangunan daerah, reviu

keuangan dan reviu LKIP

Penyediaan anggaran yang

memadai untuk pelaksanaan kegiatan reviu perencanaan

pembangunan daerah, reviu

keuangan dan reviu LKIP

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 21

Masih rendahnya system

pengendalian intern OPD

Kurangnya pemahanan OPD

atas pentingnya penerapan

SPIP

Tersedianya anggaran untuk

melakukan sosialisasi dan

penilaian SPIP untuk

peningkatan level maturitas

SPIP

Masih kurang tanggapnya/

respon OPD dalam menindaklanjuti Laporan Hasil

Pemeriksaan baik eksternal

maupun internal

Kurangnya pemahanan

SKPD terhadap pentingnya penyelesaian tindak lanjuat

temuan hasil pengawasan dan

rendahnya koordinasi antar instansi terkait

Meningkatkan koordinasi

dan peningkatan pemahaman terhadap SKPD terkait

pentingnya penyelesaian

tindak lanjut hasil pengawasan

Belum memadainya standar

operasional pengawasan

Belum optimalnya pelaksanaan

Peningkatan kapabilitas APIP menuju level 3

Tersedianya anggaran dalam

rangka peningkatan kapabilitas APIP pada

Inspektorat

Belum adanya pejabat

fungsional yang definitif yakni

Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Daerah /P2UPD)

dan keterbatasan auditor dari segi jumlah dan kompetensi

sehingga belum mampu secara

maksimal melakukan tugas pengawasan

Keterbatasan anggaran untuk

meningkatkan kualiats SDM

aparat pengawasan dan adanya mutasi terhadap aparat

yang telah memiliki sertifikasi

JFA dan JFPP

Penetapan Pejabat

Fungsional Pengawas dan

penambahan anggaran untuk tunjangan

produktivitas auditor dan

mengikuti diklat teknis tenaga pengawasan

3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten

Rencana Strategis Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 2015 –

2019 sebagaimana Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015, salah satu sasaran

kegiatan adalah pengawasan dan peningkatan Akuntabilitas Aparatur dan

Pembinaan jabatan Fungsional Auditor. Implementasi rencana strategis Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, terjabarkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019

dan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019.

Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah proses kegiatan

yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan Pemerintah Daerah berjalan

sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengawasan

ini dilakukan oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sesuai dengan bidang

kewenangannya masing-masing. Program Kegiatan yang menunjang fungsi

pengawasan seluruhnya dituangkan di dalam Rencana Strategis Inspektorat

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019, sejalan dengan sasaran RPJMD

Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019.

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 22

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Rencana strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015-2019 untuk 5 (lima)

tahun kedepan, diharapkan mampu memiliki keselarasan dengan dokumen RTRW

dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang dibuat dan atau menjadi kewenangan dari

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Rote Ndao dan Dinas Perumahan,

Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Rote Ndao . Oleh karena itu,

hasil telaahan RTRW serta implikasinya terhadap kebutuhan pelayanan yang

diberikan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan

prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Isu strategis

diidentifikasi dari berbagai sumber diantaranya adalah:

1. Isu strategis dalam sasaran dari penyelenggaraan negara tahun 2019-2024;

2. Isu strategis dalam arah kebijakan bidang aparatur negara tahun 2019-2024;

3. Isu strategis yang diangkat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

4. Isu strategis yang diangkat dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun

2013, Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012- 2025

dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK), Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, serta

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara

Koordinasi, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Strategis Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam Renstra Inspektorat

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 dan perlu dipersiapkan baik Peraturan

Perundangan serta Penguatan Kelembagaan sebagai landasan mewujudkannya

dengan:

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 23

1. Belum optimalnya tindaklanjut hasil pemeriksaan oleh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD);

2. Masih adanya OPD yang terkena kasus hukum;

3. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

di jajaran OPD;

4. Belum optimalnya implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) di jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao;

5. Perlunya peningkatan pelayanan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao atas

Pengaduan Masyarakat terhadap proses pembangunan Kabupaten Rote

Ndao.

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 24

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

Tujuan dan sasaran Renstra Inspektorat Kabupaten Rote Ndao pada

dasarnya adalah penjabaran lebih teknis dari pernyataan visi dan misi. Melalui

tujuan diharapkan dapat diketahui kinerja apa yang diharapkan dapat diwujudkan

dari pernyataan visi dan misi. Sedangkan sasaran dapat menspesifikasi indikasi dari

keberhasilan kinerja dimasing- masing tujuan.

Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode perencanaan,

maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merumuskan tujuan yang terkait dengan

misi, yaitu:

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;

2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja;

3. Mewujudkan pelayanan publik yang prima; dan

Selanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal yang ingin dicapai selama periode

perencanaan, maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao merumuskan tujuan, sasaran

dan indikator kinerja sesuai Tabel T-C.25 sebagai berikut :

Tabel T-C.25

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No. TUJUAN SASARAN Indikator

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Akhir

Periode

RPJMD T-1 T-2 T-3 T-4 T-5

1

.

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

peraturan perundang-

undangan

Meningkatnya Tata

Kelola birokrasi

Pemerintah Daerah

Prosentase Tindak

Lanjut Temuan

68,05% 75% 80% 85% 95% 100% 100%

2

.

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Prosentase Pelanggaran

Disiplin Pegawai

0,41% 0.35% 0,30% 0,24% 0,18% 0,12% 0,12%

3

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Pemerintahan Daerah

Jumlah Temuan BPK

RI 13

temuan 10 7 4 1 0

0

temuan

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 25

4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan

Tujuan dan Sasaran RPJMD

Hubungan Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan Tujuan

dan Sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 4 berikut :

Tabel 4

Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD

INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO RPJMD KABUPATEN

TUJUAN SASARAN TUJUAN SASARAN

1.

Meningkatnya kepatuhan

terhadap peraturan

perundang-undangan

Meningkatnya tata

kelola birokrasi

Pemerintah Daerah

Meningkatnya

akuntabilitas,

transparansi dan

responsibilitas

pelayanan publik

Meningkatnya

akuntabilitas

keuangan daerah

2. Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

3. Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Pemerintahan Daerah

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 26

BAB V

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara spesifik

yang dijabarkan ke masing-masing kebijakan. Berbagai kebijakan di tiap-tiap

strategi diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan. Oleh karena itu, strategi

yang ditempuh selama lima tahun, meliputi:

1. Penataan kebijakan dan sistem pengawasan berbasis risiko;

2. Peningkatan kualitas pelaksanaan pemeriksaan; dan

Adapun kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi tersebut

adalah:

1. Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar, dan produser pemeriksaan.

2. Penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan teknis

pemeriksaan

3. Peningkatan kualitas AKIP dalam evaluasi internal LAKIP Pemerintah

Kabupaten

4. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

5. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh OPD

6. Pengawasan atas kinerja OPD

7. Peningkatan sistem pengendalian intern Pemerintah

8. Peningkatan pemeriksaan operasional OPD berdasarkan urutan OPD yang

risikonya paling besar

9. Pembagian tim pengawas berdasarkan risiko

10. Kepatuhan OPD terhadap Peraturan Perundang-Undangan sehingga

menurunkan jumlah temuan BPK

11. Pengembangan sistem informasi manajemen hasil pemeriksaan berbasis

computer

12. Pembuatan laporan dari entitas pelaporan yang sesuai dengan SAP

13. Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan publik yang strategis termasuk

pemeriksaan atas pelanggaran disiplin oleh PNS

14. Mengembangkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi

15. Pemberian fasilitas bagi pelaksanaan pengawasan operasional terhadap kegiatan

OPD dan

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 27

16. Peningkatan kapasitas SDM (Auditor & P2UPD) yang sepenuhnya

controllable bagi Inspektorat.

Maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dapat merumuskan Sasaran dan

Kebijkan ke dalam bentuk Tabel T-C.26 sebagai berikut :

Tabel T-C.26

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan Berkelanjutan Bertumpu Pada Pariwisata yang

didukung oleh Pertanian dan Perikanan MISI IV : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

peraturan perundang-

undangan

Meningkatnya Tata Kelola

birokrasi Pemerintah Daerah

Penataan kebijakan dan

sistem pengawasan

berbasis risiko

1. Penyusunan dan penyempurnaan

norma, standar, dan produser

pemeriksaan; 2. Penyusunan struktur organisasi yang

sesuai dengan kebutuhan teknis

pemeriksaan; 3. Peningkatan kualitas AKIP dalam

evaluasi internal LAKIP Pemerintah

Kabupaten; 4. Peningkatan kualitas pengelolaan

keuangan daerah; 5. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang

telah dilaksanakan oleh OPD;

6. Pengawasan atas kinerja OPD; 7. Peningkatan sistem pengendalian

intern Pemerintah;

8. Peningkatan pemeriksaan operasional OPD berdasarkan urutan OPD yang

risikonya paling besar;

9. Pembagian tim pengawas berdasarkan

risiko

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Peningkatan kualitas

pelaksanaan pemeriksaan

10. Peningkatan akuntabilitas OPD

sehingga menurunkan jumlah temuan

BPK 11. Pengembangan sistem informasi

manajemen hasil pemeriksaan

berbasis komputer; 12. Pembuatan laporan dari entitas

pelaporan yang sesuai dengan SAP;

13. Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan publik yang strategis

termasuk pemeriksaan atas

pelanggaran disiplin oleh PNS; 14. Mengembangkan pelayanan publik

melalui pemanfaatan teknologi

informasi; 15. Pemberian fasilitas bagi pelaksanaan

pengawasan operasional terhadap

kegiatan OPD dan; 16. Peningkatan kapasitas SDM

(Auditor & P2UPD) yang

sepenuhnya controllable bagi Inspektorat

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Pemerintahan Daerah

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 28

BAB VI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada bagian

sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih operasional

untuk kurun waktu lima tahun (2019-2024), meliputi program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran dari

kebijakan strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dengan tetap mengacu pada program

pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Rote Ndao Tahun 2019-2024.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Rote Ndao yang dikoordinasikan oleh

Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (BAPELITBANG) Kabupaten Rote

Ndao untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, dalam hal ini sasaran Rencana

Strategis Inspektorat Kabupaten Rote Ndao. Program merupakan kristalisasi kebijakan

dari masing-masing strategi yang pada akhirnya adalah untuk mencapai sasaran. Melalui

rumusan kebijakan yang tepat, tiap program dan kegiatan diharapkan mampu menjawab

berbagai permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan oleh Inspektorat Kabupaten

Rote Ndao dalam lima tahun mendatang.

Rincian program dan kegiatan selama lima tahun sesuai dengan strategi dan arah

kebijakan untuk pencapaian visi dan misi Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

adalah.sebagaimana.tercantum..dalam.Tabel T-C.27.berikut..:

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

36 267.064.000 80 356.577.500 81 874.406.375 80 393.126.694 80 412.783.028 80 433.422.180 401 2.470.315.777

Terlaksananya kegiatan

operasional perkantoran

Penyediaan Barang

dan Jasa Kantor

Tersedianya jasa surat-

menyurat, komunikasi,

sumberdaya air dan

listrik, alat tulis kantor,

lingkungan kantor yang

bersih, barang cetakan

dan penggandaan,

sarana penerangan

bangunan kantor, bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

12 Bulan 12 82.694.000 12 71.962.000 12 75.560.100 12 79.338.105 12 83.305.010 12 87.470.261 60,00 397.635.476 Sekretariat

Inspektorat

Inspektorat Kab.

Rote Ndao

Terlaksananya kegiatan

perkantoran

Pengadaan Sarana

dan Prasarana Kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kantor,pengadaan

kendaraan dinas

operasional

- - 5 82.500.000 5 86.625.000 5 90.956.250 5 95.504.063 5 100.279.266 25,00 455.864.578 Sekretariat

Inspektorat

PNS Inspektorat

Kab.Rote Ndao

Tersedianya kendaraan

dinas, gedung kantor,

perlatan kerja kantor,

peralatan gedung kantor

yang baik

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor

Tersedianya

pemeliharaan dan

perijinan kendaraan

operasional,

pemeliharaan kendaraan

dinas, gedung kantor,

perlatan kerja kantor,

peralatan gedung kantor

9 unit kendaraan

dinas, 9 47.250.000 11 44.000.000 11 46.200.000 11 48.510.000 11 50.935.500 11 53.482.275 55,00 243.127.775

Sekretariat

Inspektorat

PNS Inspektorat

Kab. Rote Ndao

Terpenuhinya data

administrasi keuangan

yang akuntabel

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan

Tersedianya jasa

administrasi keuangan 12 Bulan/ 8 org 8 56.400.000 10 62.328.000 10 65.444.400 10 68.716.620 10 72.152.451 10 75.760.074 50,00 344.401.545 Sekretariat

Inspektorat

Inspektorat Kab.

Rote Ndao

Tersedianya Revisi

RENSTRA, RENJA,

Profil OPD, LKIP,

LPPD, LKPJ dan

Evaluasi RENJA

Perencanaan Evaluasi

dan Pelaporan Kinerja

Perangkat Daerah

Tersusunnya Revisi

RENSTRA, RENJA,

Profil OPD, LKIP, LPPD,

LKPJ, Evaluasi RENJA

7 Laporan/

Kegiatan7 5.000.000 7 5.500.000 7 5.775.000 7 6.063.750 7 6.366.938 7 6.685.284 35,00 30.390.972

Sekretariat

Inspektorat

Kendaraan Dinas

Inspektorat

Meningkatnya

Pemahaman akan corak

busana daerah

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Tersedianya pakaian

motif daerah khusus hari-

hari tertentu

- 26 16.087.500 26 16.891.875 26 17.736.469 26 18.623.292 26 19.554.457 130,00 88.893.593 Sekretariat

Inspektorat

Inspektorat Kab.

Rote Ndao

Terciptanya

kenyamanan dalam

pelaksanaan tugas

Rehabilitasi

Sedang/Berat Gedung

Kantor

Tersedianya

kenyamanan dalam

pelaksanaan tugas - - - 1 500.000.000 - - - - - - 1,00 500.000.000

Sekretariat

Inspektorat

Gedung Inspektorat

Kab. Rote Ndao

Meningkatnya

Pengetahuan dan

informasi Pelaksanaan

Tugas Pengawasan

Koordinasi /

Konsultasi Dalam dan

Luar Daerah

Terlaksananya

koordinasi / konsultasi

Tugas dalam Wilayah

Provinsi NTT dan Luar

Daerah

10 kali 75.720.000 9 74.200.000 9 77.910.000 9 81.805.500 9 85.895.775 9 90.190.564 45,00 410.001.839 Sekretariat

Inspektorat

Inspektorat Kab.

Rote Ndao

160 2.433.495.000 153 2.297.350.000 158 2.447.978.213 162 2.615.219.816 166 2.802.954.447 170 3.016.384.070 809 13.179.886.547

Meningkatnya Standar

Pelayanan Publik

Pelaksanaan

pengawasan internal

secara berkala

Tersedianya laporan

hasil pengawasan

internal

64 laporan 64 678.621.000 54 715.000.000 50 750.750.000 45 788.287.500 40 827.701.875 35 869.086.969 224 3.950.826.344 Sekretariat

Inspektorat

OBRIK di

Kabupaten Rote

Ndao

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

Terwujudnya

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

serta

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL & PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH

Terwujudnya

sistem

pengawasan

internal dan

pengendalian

pelaksanaan

kebijakan

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Lokasi2020 2021 2022 2023 2024

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra

Tabel T-C.27RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAN PENDANAAN INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO

Tujuan Sasaran Kode Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan

Sasaran Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Pendanaan 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Lokasi2020 2021 2022 2023 2024

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RenstraTujuan Sasaran Kode Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan

Sasaran Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Pendanaan 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tersediannya Laporan

Hasil Pemeriksaan

sebagai informasi

kepada Pejabat yang

Berwenang

Penanganan kasus

pengaduan di

lingkungan

pemerintah daerah

Tersedianya laporan

hasil pemeriksaan

khusus20 kasus 20 160.000.000 20 159.500.000 18 167.475.000 16 175.848.750 14 184.641.188 12 193.873.247 80 881.338.184

Sekretariat

Inspektorat

Pemerintah Kab.

Rote Ndao

Tersedianya Data

Tindaklanjut yang

akurat

Tindak lanjut hasil

temuan pengawasan

Tersedianya data tindak

lanjut yang akurat 2 kali 2 183.800.000 2 192.500.000 2 202.125.000 2 212.231.250 2 222.842.813 2 233.984.953 10 1.063.684.016 Sekretariat

Inspektorat

OBRIK di

Kabupaten Rote

Ndao

Meningkatnya

Pelaksanaan

Pengawasan di

Kabupaten Rote Ndao

Koordinasi

pengawasan yang

lebih komprehensif

Terlaksananya rapat

koordinasi terkait

pemutakhiran data &

program kerja tahunan

10 kegiatan 10 244.787.000 10 231.853.600 10 243.446.280 10 255.618.594 10 268.399.524 10 281.819.500 50 1.281.137.498 Sekretariat

Inspektorat

Kegiatan

Komprehensif bagi

PNS

Tersedianya Data

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan yang

akurat

Pemutakhiran data

tingkat kabupaten

Tersedianya

pemutakhiran data

Temuan hasil

pemeriksaan

1 kegiatan 1 27.364.000 2 27.500.000 2 28.875.000 2 30.318.750 2 31.834.688 2 33.426.422 10 151.954.859 Sekretariat

Inspektorat

OBRIK di

Kabupaten Rote

Ndao

Tersedianya Laporan

Review Dokumen

LKPD, LKIP, RKPD,

KUA-PPAS, RKA dan

Penyerapan DAK Fisik

yang baik

Review Aparat

Pengawas Internal

Pemerintah (APIP)

Tersedianya Laporan

Reviu Keuangan,

Kinerja, DAK, RKPD,

KUA-PPAS, RKA,

RENSTRA dan RPJMD

PEMDA

8 kegiatan 8 181.770.000 9 247.500.000 9 259.875.000 9 272.868.750 9 286.512.188 9 300.837.797 45 1.367.593.734 Aparatur

Pengawasan

Pemerintah Daerah

Kab. Rote Ndao

Terciptanya

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pelayanan Publik yang

bebas dari Pungutan

Liar

Penanganan Kasus

Pungutan Liar di

Lingkup Pemerintah

Daerah

Terlaksananya

penanganan kasus

pungutan liar5 Kegiatan 5 500.000.000 5 220.000.000 5 231.000.000 5 242.550.000 5 254.677.500 5 267.411.375 25 1.215.638.875

Sekretariat

Inspektorat

Pemerintah Daerah

Kab. Rote Ndao

Terlaksananya Survey

Integritas

Survey Penilaian

Integritas Pencegahan

Korupsi

Meningkatnya Upaya

Pencegahan Korupsi dan

Penguatan Sistem

Integritas

- - - - 1 115.790.000 1 121.579.500 1 127.658.475 1 134.041.399 4 499.069.374 Aparatur

Pengawasan

Pemerintah Daerah

Kab. Rote Ndao

Terlakananya

Consulting Assurance

pada Pemerintahan,

Pembangunan dan

Pelayanan Masyarakat

Consulting Assurance

pada Pemerintahan,

Pembangunan dan

Pelayanan

Masyarakat

Terciptanya

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pelayanan Publik - - - - 10 100.000.000 10 105.000.000 10 110.250.000 10 115.762.500 40 431.012.500

Aparatur

Pengawasan

Pemerintah Daerah

Kab. Rote Ndao

Terlaksananya Bimtek

pengelolaan keuangan

desa

Pembinaan

Pengelolaan

Keuangan Desa

Terlaksananya Bimtek

pengelolaan keuangan

desa - - - - 112 750.000.000 112 787.500.000 112 826.875.000 112 868.218.750 448 3.232.593.750

Sekretariat

Inspektorat

Pemerintah Daerah

Kab. Rote Ndao

Meningkatnya Fungsi

Pengawasan APIP

Pelatihan

pengembangan

tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan

Terlaksananya pelatihan

pengembangan tenaga

pemeriksa aparatur

pengawasan

23 orang 23 327.180.000 23 367.096.400 28 401.411.933 33 438.935.222 38 479.966.124 43 524.832.522 165 2.212.242.201 Aparatur

Pengawasan

Aparatur

pengawasan

Meningkatnya Fungsi

Pengawasan APIP

Pelatihan Teknis

Pengawasan dan

Penilaian

Akuntabilitas Kinerja

Terlaksananya diklat

Pengawasan dan

Penilaian Akuntabilitas

Kinerja

25 orang 25 76.795.000 25 77.000.000 30 80.850.000 35 84.892.500 40 89.137.125 45 93.593.981 175 425.473.606 Aparatur

Pengawasan

Aparatur

pengawasan

Meningkatnya kualitas

pengawasan

penyelenggaraan

pemerintahan

Diklat Jabatan

Fungsional Pengawas

Terlaksananya Diklat

JFP2UPD2 orang 2 53.178.000 3 59.400.000 4 82.170.000 5 113.668.500 6 157.241.425 7 217.517.305 25 629.997.230

Pejabat

P2UPD

Aparatur

pengawasan

196 2.700.559.000 233 2.653.927.500 239 3.322.384.588 242 3.008.346.510 246 3.215.737.476 250 3.449.806.250 1.210 15.650.202.324

RENSTRA INSPEKTORAT KABUPATEN ROTE NDAO 29

Terwujudnya

sistem

pengawasan

internal dan

pengendalian

pelaksanaan

kebijakan

JUMLAH

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 30

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan

sebagai ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja harus

merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk

menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,

maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk

memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi.

Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja

menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja

yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang

sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan

utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik

yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao 2019-

2024, misi nomor 6 ( dua) yaitu “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan

Bersih, Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima” dengan tujuan “Mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan bersih (clean

government) serta kualitas kebijakan pelayanan publik yang unggul, mampu menjawab

kebutuhan masyarakat, mampu memfasilitasi operasional dan evaluasi di lapangan maka

dibutuhkan aparatur yang profesional” dengan sasaran “Meningkatnya fungsi dan kualitas

pengawasan internal pemerintah daerah” maka Inspektorat Kabupaten Rote Ndao

mengarahkan kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel

7.1 berikut.

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari

RENSTRA INSPEKTORAT KAB. ROTE NDAO 31

Tabel 7.1

Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Akhir

Periode

RPJMD Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

1

.

Prosentase Tindak Lanjut Temuan

= Temuan yang ditindaklanjuti

x 100% Total Temuan

68,05% 75% 80% 85% 95% 100% 100%

2

.

Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai

=

PNS yang diperiksa karena

pelanggaran disiplin

x

100% Total PNS

0,41% 0.35

%

0,30

%

0,24

%

0,18

%

0,12

% 0,12%

3 Jumlah Temuan BPK RI 13

temuan 10 7 4 1 0

0

temuan

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Terhadap ... disusun didasarkan atas prinsip keserasian, keterpaduan, dan menghindari