RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun...

91

Transcript of RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun...

Page 1: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat
Page 2: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 1

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIAN TAHUN 2015 – 2019

(REVISI KE DUA)

PUSAT PENDIDIKAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2018

Page 3: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. i

KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan ke Hadirat Allah SWT,

sehingga Revisi Rencana Strategis (Renstra) Pusat

Pendidikan Pertanian Tahun 2015-2019 dapat diselesaikan.

Revisi Renstra ini mengacu kepada Renstra Badan

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian tahun

2015-2019, revisi Renstra Kementerian Pertanian Tahun

2015-2019, Peraturan Menteri Pertanian No. 43 tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja, Undang-undang No. 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penelahaan Renstra Kementerian/Lembaga tahun

2015-2019. Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan

kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian, Politeknik

Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan UPT

yang nantinya akan berubah menjadi Politeknik

Pembangunan Pertanian dan pemangku kepentingan untuk

kedepannya.

Page 4: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. ii

Program yang terdapat dalam Renstra Pusat

Pendidikan Pertanian periode 2015-2019 mencakup: (1)

perumusan kebijakan, program dan pengembangan

kerjasama teknis pendidikan pertanian, (2) penataan dan

transformasi kelembagaan pendidikan pertanian, (3)

peningkatan mutu ketenagaan pendidikan pertanian, dan

(4) peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.

Dalam upaya mewujudkan program tersebut,

diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak sehingga

tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat tercapai.

Jakarta, 6 September 2018

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian,

Drs. Gunawan Yulianto, M.M., M.Si.

NIP. 19590703 198001 1 001

Page 5: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................. v

DAFTAR GRAFIK/GAMBAR ............................................ vi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................... vii

BAB. I PENDAHULUAN ............................................... 1 A. LATAR BELAKANG ................................................ 1 B. KONDISI UMUM ................................................... 4

BAB. II ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG,

DAN TANTANGAN ..........................................

12 A. KEKUATAN ........................................................... 12 B. KELEMAHAN ........................................................ 13

C. PELUANG ............................................................. 13 D. TANTANGAN ........................................................ 14

BAB. III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN 15 A. VISI PENDIDIKAN PERTANIAN .............................. 15

B. MISI PENDIDIKAN PERTANIAN ............................. 15 C. TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN ....... 15 D. SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN KEGIATAN ............................................

18

BAB. IV ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN...............................................

21

A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ....................... 21 B. KERANGKA REGULASI ......................................... 24 C. KERANGKA KELEMBAGAAN ................................ 27

Page 6: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. iv

BAB. V PROGRAM, INDIKATOR KINERJA PROGRAM, PROGRAM AKSI, KEGIATAN, TARGET KINERJA

DAN KERANGKA PEDANAAN.............................

30

A. PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM..

B. PROGRAM AKSI ...................................................

C. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN.

30

33 43

BAB. VI PENUTUPAN.................................................... 73

Page 7: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. v

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 1. Indikator Kinerja Utama/Program dan

Indikator Kinerja Kegiatan lingkup Pusat Pendidikan Pertanian Tahun 2015 – 2019 ...

45

Tabel 2. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output

Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2015-2018 ...................................

50

Tabel 3. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output

Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2016 ............................................

52

Tabel 4. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output

Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2017.............................................

54

Tabel 5. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan

Pertanian 2018 ............................................

56

Tabel 6. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan

Pertanian 2018* ..........................................

62

Page 8: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. vi

Tabel 7. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output

Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2019 ............................................

62

Tabel 8. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan Pemantapan Pendidikan Pertanian

2015 ...........................................................

66

Tabel 9. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran

Kegiatan Pemantapan Pendidikan Pertanian 2016 ...........................................................

67

Tabel 10. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan Pemantapan Pendidikan Pertanian

2017 ...........................................................

68

Tabel 11. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan Pemantapan Pendidikan Pertanian 2018 ...........................................................

69

Tabel 12. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran

Kegiatan Pemantapan Pendidikan Pertanian

2018* - 2019 ...............................................

70

Page 9: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. vii

DAFTAR GRAFIK/GAMBAR

Hal.

Gambar 1. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ...

5

Gambar 2. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian Berdasarkan Sebaran Umur ......................

6

Gambar 3. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian

Berdasarkan Jenis Usaha/Subsektor Pertanian ..................................................

7

Gambar 4. Pelaku Utama Sub Sektor Tanaman

Pangan Berdasarkan Kepemilikan Lahan ...

8

Gambar 5. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian

Berdasarkan Curahan Waktu Bekerja .......

9

Gambar 6. Aparatur Pertanian Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................................

10

Gambar 7. Aparatur Pertanian Berdasarkan Usia ....... 11

Gambar 8. Aparatur Pertanian Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ...............................................

11

Gambar 9. Keragaman Sumber Daya Manusia

Lingkup Pusat Pendidikan Pertanian .........

12

Gambar 10. Tata Organisasi dan Pengelola Pengawalan Mahasiswa ................................................

39

Page 10: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. viii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan

Pertanian ................................................

74

Lampiran 2. Daftar Alamat Polbangtan (STPP) ............ 75

Lampiran 3. Daftar Alamat Polbangtan (SMK-PP) ........ 76

Lampiran 4. Program, Kegiatan Utama, dan Indikator

Kinerja Kegiatan .....................................

77

Lampiran 5. CASCADING Indikator Sasaran Kinerja

Kegiatan 2018 – 2019 ..............................

80

Page 11: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 1 dari 81

BAB. I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM)

yang besar sebagai asset potensial yang tidak ternilai

harganya. Hal ini merupakan jumlah yang sangat

fantastik karena Indonesia memiliki bagian kurang

lebih 3,4% dari seluruh penduduk dunia. Jumlah

penduduk yang besar dengan pola sebaran yang

semakin merata merupakan modal yang cukup besar

untuk menjadikan Indonesia berperan penting dalam

mewujudkan kedaulatan pangan dan swasembada

berkelanjutan.

Sektor pertanian dimasa mendatang masih

memegang peran strategi sebagai penghela

pembangunan ekonomi nasional, karena memberikan

kontribusi nyata bagi 237 juta penduduk Indonesia

dalam penyediaan bahan baku industri, peningkatan

Produk Domestik Bruto (PDB), penghasil devisa negara

melalui ekspor, penyedia lapangan pekerjaan, dan

peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk

meningkatkan peran sektor pertanian sebagai penghela

pembangunan ekonomi nasional, Kementerian

Pertanian telah menetapkan Visi Arah Pembangunan

Pertanian 2015 - 2019, yaitu “Terwujudnya Kedaulatan

Pangan dan Kesejahteraan Petani”.

Page 12: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 2 dari 81

Guna mencapai Visi Pembangunan Pertanian

tersebut maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan

SDM Pertanian telah menetapkan Visi dan Misi, yaitu

“Terwujudnya Sumberdaya Manusia Pertanian Yang

Profesional, Mandiri dan Berdaya Saing Untuk

Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan

Petani” dan Misi adalah sebagai berikut :

1. Memantapkan Sistem Penyuluhan Pertanian Yang

Terpadu dan Berkelanjutan.

2. Memperkuat Pendidikan Pertanian Yang

Kredibel.

3. Memantapkan Sistem Pelatihan Pertanian,

Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian Yang

Berbasis Kompetensi dan Daya Saing.

4. Memantapkan Sistem Administrasi dan Manajemen

Yang Transparan dan Akuntabel.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut,

diperlukan dukungan ketersediaan sumberdaya

manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif,

dan berwawasan global. Dukungan tersebut dilakukan

melalui Kegiatan Utama: (1) Pemantapan Sistem

Penyuluhan; (2) Pemantapan Sistem Pelatihan, (3)

Penguatan Pendidikan Pertanian, (4) Pengembangan

Standardisasi dan Sertifikasi Profesi SDM Pertanian,

serta (5) Pemantapan Administrasi Manajemen dan

Teknis Lainnya.

Page 13: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 3 dari 81

Penguatan Pendidikan pertanian, didasarkan pada

kesadaran akan pentingnya generasi muda dalam

peran dan fungsinya mencapai akselerasi

pembangunan pangan nasional. Dalam proses

pembangunan, pemuda merupakan kekuatan moral,

kontrol sosial, dan agen perubahan yang memiliki

fungsi, peran, karakteristik dan kedudukan strategi

dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu,

regenerasi petani mutlak harus dilakukan untuk

menjamin keberlangsungan produksi pangan di

Indonesia.

Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dan ke

depan adalah mengubah pola pikir generasi muda

terhadap pertanian dan optimalisasi potensi pertanian

yang belum dimanfaatkan. Salah satu upaya yang

harus dilakukan adalah meningkatkan daya tarik

generasi muda pada sektor pertanian, membangun

pertanian maju, modern, ramah lingkungan dan

berbasis inovasi dan teknologi, serta pertanian dengan

hasil yang bernilai ekonomi tinggi dan laku di pasaran.

Pengembangan teknologi di perdesaan menjadikan

perdesaan maju dan berbasis inovasi teknologi, akan

merangsang minat generasi muda untuk terjun dalam

sektor pertanian. Selain itu, perlu langkah konkrit

lainnya yaitu penjaringan anak petani berprestasi

untuk dididik di Politeknik Pembangunan Pertanian

(Polbangtan) lingkup Kementerian Pertanian. Politeknik

(Polbangtan) juga perlu membenahi diri, dengan

melakukan penambahan program studi, perbaikan

Page 14: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 4 dari 81

kurikulum dan revitalisasi sarana prasarana

pembelajaran, peningkatan kerjasama yang

mendukung pendidikan serta peningkatan kualitas dan

kuantitas tenaga pendidik.

B. KONDISI UMUM

Sumberdaya manusia pertanian, baik aparatur dan

non aparatur pertanian (pelaku utama dan pelaku

usaha), memiliki peran yang strategi dalam

mewujudkan arah pembangunan pertanian.

Kondisi umum aparatur dan non aparatur pertanian

secara rinci dijelaskan sebagai berikut :

Pelaku Utama

Ditinjau dari segi pendidikan, berdasarkan data

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, dari total

39.035.692 orang pelaku utama pembangunan

pertanian (petani), 15.023.269 orang (38,49%) berlatar

belakang pendidikan tamat SD; 10.358.754 orang

(26,54%) tidak/belum tamat SD; 6.330.800 orang

(16,22%) tamat SLTP; 332.106 orang (8,54%) tamat

SLTA; dan 223.809 orang (0,57%) tamat Perguruan

Tinggi (diploma dan sarjana). Selain itu masih tercatat

sebanyak 3.766.954 orang (9,65%) tidak atau belum

pernah sekolah.

Page 15: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 5 dari 81

Kondisi ini menunjukkan bahwa dari segi

pendidikan, kualitas pelaku utama pembangunan

pertanian masih rendah, sehingga diperlukan upaya

peningkatan kualitas pendidikan. Sebaran pelaku

utama pembangunan pertanian berdasarkan latar

belakang pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian

Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Berdasarkan sebaran umur menunjukkan bahwa

12.879.608 orang (33,00%) berusia 15 sampai dengan

34 tahun; 17.387.501 orang (44,54%) berusia 35

sampai dengan 54 tahun; dan 8.768.583 orang

(22,46%) berusia di atas 54 tahun. Kondisi ini

menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku utama

pembangunan pertanian telah berusia lanjut sehingga

perlu adanya kaderisasi dan menumbuhkan minat

generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian dan

Page 16: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 6 dari 81

sekaligus mencegah second lost generation. Sebaran

pelaku utama pembangunan pertanian berdasarkan

sebaran umur dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian Berdasarkan Sebaran Umur

Selanjutnya, berdasarkan jenis usaha, pelaku utama

pembangunan pertanian yang berusaha di subsektor

Tanaman Pangan berjumlah 19.421.893 orang

(49,75%), terdiri atas 11.613.675 orang (59,80%) laki-

laki dan 7.808.218 orang (40,20%) perempuan;

subsektor Peternakan berjumlah 4.135.545 orang

(10.50%), terdiri atas 2.358.084 orang (57,02%) laki-

laki dan 1.777.461 orang (42,98%) perempuan;

subsektor Hortikultura berjumlah 3.001.077 orang

(7,69%), terdiri atas 1.780.788 orang (59,34%) laki-laki

dan 1.220.289 orang (40,66%) perempuan; subsektor

Perkebunan berjumlah 12.108.179 orang (31,02%),

terdiri atas 8.003.430 orang (66,10%) laki-laki dan

Page 17: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 7 dari 81

4.104.749 orang (33,90%) perempuan; subsektor

kombinasi/campuran Tanaman Pangan, Perkebunan

dan Peternakan berjumlah 171.020 orang (0,44 %),

terdiri atas 201.001.889 orang (61,49%) laki-laki dan

15.033.808 orang (38,51%) perempuan. Selain itu

tercatat sebanyak 197.978 orang (0,51%) terdiri atas

144.142 orang (72,81%) laki-laki dan 53.836 orang

(27,19%) perempuan bergerak di subsektor jasa

penunjang pertanian.

Kondisi ini menunjukkan bahwa mayoritas pelaku

utama pembangunan pertanian bekerja di sektor

tanaman pangan dan perkebunan. Sebaran pelaku

utama pembangunan pertanian berdasarkan subsektor

dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian

Berdasarkan Jenis usaha/Subsektor Pertanian

Page 18: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 8 dari 81

Berdasarkan kepemilikan lahan, pelaku utama

subsektor Tanaman Pangan yang memiliki lahan

kurang dari 0,5 Ha sebanyak 53,68%; antara 0,5

sampai dengan 1 ha sebanyak 21,63%; antara 1

sampai dengan 2 ha sebanyak 14,42%; antara 2

sampai dengan 3 ha sebanyak 5,79%; dan di atas 3 ha

sebanyak 4,48% seperti terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Pelaku Utama Sub Sektor Tanaman Pangan Berdasarkan Kepemilikan Lahan

Di sisi lain, berdasarkan curahan waktu bekerja

menunjukkan bahwa 21.530.659 orang (55,16%)

bekerja di bawah 35 jam per minggu dan 17.505.033

orang (44,84%) bekerja di atas 35 jam per minggu.

Sedangkan ditinjau dari aspek jenis kelamin,

11.171.862 orang laki-laki (51,59%) dan 10.358.797

orang perempuan (48,10%) bekerja di bawah 35 jam

per minggu. Sementara itu 12.830.027 orang laki-laki

(73,30%) dan 4.675.006 orang perempuan (26,70%)

bekerja di atas 35 jam per minggu. Sebaran pelaku

Page 19: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 9 dari 81

utama pembangunan pertanian berdasarkan curahan

waktu bekerja dan jenis kelamin dapat dilihat pada

Gambar 5.

Gambar 5. Pelaku Utama Pembangunan Pertanian Berdasarkan Curahan Waktu Bekerja

Aparatur Pertanian

Keberhasilan pembangunan pertanian sangat

ditentukan oleh profesionalitas aparatur yang berperan

sebagai regulator, fasilitator, motivator dan

dinamisator. Aparatur pertanian yang dibutuhkan

dalam mendukung pembangunan pertanian meliputi:

1) perumus kebijakan, 2) perencana pembangunan, 3)

tenaga manajemen dan administrasi, 4) peneliti

pertanian, 5) widyaiswara, dosen, guru, dan instruktur,

6) tenaga fungsional Rumpun Ilmu Hayat Pertanian

(RIHP), 7) tenaga karantina pertanian, dan 8) tenaga

fungsional lainnya.

Page 20: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 10 dari 81

Berdasarkan hasil pengkajian tentang profil aparatur

pertanian tahun 2008, jumlah aparatur pertanian

sebanyak 96.647 orang, yang terdiri atas 76.009 orang

laki-laki (78,59%) dan 20.638 orang perempuan

(21,41%) distribusi aparatur pertanian berdasarkan

jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Aparatur Pertanian Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan sebaran usia, aparatur pertanian yang

berusia di bawah 40 tahun sebanyak 32%, antara 40

sampai dengan 49 tahun sebanyak 53,45% dan usia di

atas 50 tahun sebanyak 14,55%. Gambar 7 menyajikan

informasi sebaran aparatur pertanian berdasarkan

usia.

Page 21: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 11 dari 81

Gambar 7. Aparatur Pertanian Berdasarkan Usia

Ditinjau dari tingkat pendidikan, seperti terlihat

pada Gambar 8, aparatur pertanian yang

berpendidikan dibawah SLTA sebanyak 6,38 %,

setingkat SLTA sebanyak 53,97%, Diploma III sebanyak

9,00%, S1 sebanyak 27,11%, S2 sebanyak 3,14% dan

S3 sebanyak 0,40%.

Gambar 8. Aparatur Pertanian Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

Page 22: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 12 dari 81

BAB. II

ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN

TANTANGAN

A. KEKUATAN

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sampai

dengan Agustus 2018 Pusat Pendidikan Pertanian

didukung 967 orang aparat yang bertugas di Pusat 40

orang dan di Daerah (UPT Pusdik) sebanyak 927 orang.

Berdasarkan tingkat pendidikan adalah S3 sebanyak

48 orang, S2 sebanyak 282 orang, S1 sebanyak 224

orang, D-IV sebanyak 120 orang, SM sebanyak 2 orang,

D3 sebanyak 36 orang, D2 sebanyak 2 orang, SLTA

sebanyak 189 orang, SLTP sebanyak 37 orang, dan SD

sebanyak 27 orang. Sebagaimana tergambar pada

Gambar 9 berikut.

Gambar 9. Keragaman Sumber Daya Manusia

Lingkup Pusat Pendidikan Pertanian

S3; 48

S2; 282

S1; 224D4; 120

SM; 2

D3; 36

D2; 2D1; 0

SLTA; 189

SLTP; 37 SD; 27

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN

Page 23: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 13 dari 81

B. PERMASALAHAN

1. Menurunnya minat generasi muda untuk terjun di

bidang pertanian.

2. Undangan-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti Nomor 50

Tahun 2015 tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan

Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan

Tinggi Swasta sehingga perlu dilakukan penyesuaian

kelembagaan institusi pendidikan pertanian milik

Kementerian Pertanian.

3. Undangan-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah bahwa pengelolaan

Pendidikan Menengah menjadi Kewenangan

Pemerintah Provinsi.

4. Keterbatasan Tenaga Penyuluh Pertanian, Pengamat

OPT, Pengawas Benih Tanaman serta Tenaga

Kesehatan Hewan.

5. Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan belum

memadai.

C. PELUANG

1. Adanya tuntutan ketersediaan aparatur pertanian

yang kompeten untuk mendukung pencapaian arah

pembangunan pertanian.

2. Peluang meningkatkan kualitas SDM pertanian

untuk mendukung pencapaian Visi Pembanguan

Pertanian sangat terbuka karena didukung oleh

Page 24: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 14 dari 81

keberadaan lembaga dan sistem pendidikan

pertanian yang handal melalui Transformasi STPP

dan SMK-PP menjadi Politeknik Pembangunan

Pertanian.

D. TANTANGAN

1. Adanya keragaman kebijakan pemerintah Provinsi

dan Kabupaten/Kota, yang berpengaruh negatif

terhadap implementasi.

2. Meningkatnya tuntutan daya saing bagi masyarakat

tani di pasar regional dan pasar global.

3. Tuntutan perubahan pola pikir dan perilaku petani,

dari petani subsisten tradisional menjadi petani

modern, mandiri dan berwawasan kewirausahaan

agribisnis.

Page 25: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 15 dari 81

BAB. III

VISI, MISI, TUJUAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN DAN

SASARAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA SASARAN

KEGIATAN

A. VISI PENDIDIKAN PERTANIAN

Mewujudkan Politeknik Pembangunan Pertanian Unggul

Dalam Menyiapkan SDM Pertanian untuk mewujudkan

Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani Menuju

Indonesia Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045.

B. MISI PENDIDIKAN PERTANIAN

a. Menyiapkan Generasi Muda Terdidik, Terlatih dan

Kompeten Yang Unggul dalam Agrosociopreneur.

b. Mengembangkan Kelembagaan Pendidikan

Pertanian Sesuai Standar Pendidikan Vokasi

Pertanian.

c. Memperbanyak Jejaring Kerjasama Dengan Dunia

Usaha dan Dunia Industri serta stakeholder lainnya.

C. TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN.

Tujuan & Indikator Kinerja Tujuan BPPSDMP.

1. Meningkatkan Kemandirian Kelembagaan Petani

dengan Indikator Kinerja Tujuan yaitu :

a. Presentase Peningkatan Kelembagaan Petani

yang menerapkan system pertanian terpadu

sebesar 5 % setiap tahunnya

Page 26: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 16 dari 81

b. Presentase Peningkatan kelembagaan petani

yang meningkat kapasitasnya sebesar 2,5 %

setiap tahunnya.

c. Presentase Peningkatan kelembagaan petani

yang menjadi kelembagaan ekonomi petani

(KEP) sebesar 0,2% setiap tahunnya

2. Meningkatkan Kapasitas Aparatur Pertanian dan

Non Aparatur Pertanian dengan Indikator Kinerja

Tujuan yaitu : Prensentase lulusan pendidikan

pertanian yang bekerja dibidang pertanian sebesar

80% setiap tahun.

3. Meningkatkan kompetensi Aparatur Pertanian dan

Non Apartur Pertanian dengan Indikator Kinerja

Tujuan yaitu : Persentase penurunan kompetensi

Gap Indeks atau CGI peserta pelatihan 3% tiap

tahun.

4. Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem

Administrasi dan Menajemen dengan Indikator

Kinerja Tujuan yaitu :

a. Peningkatan nilai AKIP BPPSDMP sebesar 1 point

setiap tahun.

b. Peningkatan nilai kinerja BPPSDMP sebesar o.25

Point setiap tahun.

Page 27: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 17 dari 81

Sementara untuk Tujuan & Indikator Kinerja Tujuan

Pendidikan Pertanian melalui untuk Pusat Pendidikan

Pertanian adalah :

1. Menghasilkan SDM Pertanian yang berkualitas dan

berdaya saing melalui Pendidikan Tinggi Vokasi

Pertanian dengan Indikator Kinerja Tujuan yaitu :

Peningkatan kualitas dan daya saing SDM Pertanian

3.800 orang melalui Pendidikan Tinggi Vokasi

Pertanian.

2. Meningkatkan Kualifikasi Pendidikan Dosen dan

Tenaga Kependidikan ke jenjang pendidikan

Megister dan Doktor sesuai kebutuhan bidang

Pendidikan Vokasi Pertanian dengan Indikator

Kinerja Tujuan yaitu : Peningkatkan Kualifikasi

Pendidikan 100 orang Dosen dan Tenaga

Kependidikan ke jenjang pendidikan Megister dan

Doktor sesuai kebutuhan bidang Pendidikan Vokasi

Pertanian.

3. Menyiapkan Regenerasi Petani yang berjiwa

Agrosociopreneurship dengan Indikator Kinerja

Tujuan yaitu : Penyiapan 500 orang Regenerasi

Petani yang berjiwa Agrosociopreneurship.

4. Mengembangkan Sarana Prasarana Pendidikan

Vokasi sesuai Standar dengan Indikator Kinerja

Tujuan yaitu : Pengembangan 10 unit Sarana

Prasarana Pendidikan Vokasi sesuai Standar

Pendidikan.

Page 28: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 18 dari 81

D. SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN KEGIATAN.

Sasaran Program & Indikator Kinerja Sasaran

Program (BPPSDMP)

1. Meningkatnya penerapan pengelolaan pertanian

terpadu di pedesaan dengan Indikator Kinerja

Sasaran Program, yaitu : Rasio kelembagaan petani

yang menerapkan sistem pertanian terpadu terhadap

total kelembagaan petani nasional.

2. Meningkatnya kualitas kelembagaan petani nasional

dengan Indikator Kinerja Sasaran Program , yaitu :

a. Rasio kelembagaan petani yang meningkat

kapasitasnya terhadap total kelembagaan petani

nasional.

b. Rasio kelembagaan petani yang menjadi

Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) terhadap

total Kelembagaan Petani Nasional.

3. Meningkatnya Kualitas Pendidikan dengan

Indikator Kinerja Sasaran, Program, yaitu : Rasio

Kelulusan Pendidikan Pertanian yang Bekerja di

Bidang Pertanian terhadap total lulusan

pendidikan pertanian pada tahun berjalan.

4. Meningkatnya kualitas pelatihan dengan Indikator

Kinerja Sasaran Program, yaitu : Penurunan rata-rata

kopetensi GAP Indeks atau CGI peserta pelatihan.

Page 29: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 19 dari 81

5. Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah di lingkungan BPPSDMP dengan

Indikator Kinerja Sasaran Program, yaitu :

a. Nilai AKIP BPPSDMP bedasarkan penilaian

inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

b. Nilai Kenerja atau NK (bedasarkan PMK 214

Tahun 2017).

Sementara untuk Sasaran Kegiatan & Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan Pendidikan Pertanian

melalui untuk Pusat Pendidikan Pertanian adalah :

1. Bertambahnya SDM Pertanian yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian dengan Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan, yaitu : Bertambahnya

3.800 orang SDM Pertanian yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian.

2. Terbentuknya Kelembagaan Pendidikan Tinggi

Vokasi Pertanian sesuai dengan Regulasi yang

berlaku dengan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan,

yaitu : Terbentuknya 10 unit Kelembagaan

Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian sesuai dengan

Regulasi yang berlaku.

3. Meningkatnya jumlah Dosen dan Tenaga

Kependidikan yang berpendidikan Megister dan

Doktor sesuai kebutuhan bidang pendidikan vokasi

pertanian dengan Indikator Kinerja Sasaran

Kegiatan, yaitu : Meningkatnya 100 orang Dosen

Page 30: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 20 dari 81

dan Tenaga Kependidikan yang berpendidikan

Megister dan Doktor sesuai kebutuhan bidang

pendidikan vokasi pertanian.

4. Meningkatnya jumlah hasil Penelitian Terapan dan

Pengabdian Masyarakat yang dapat mendorong

percepatan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan

Petani dengan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan,

yaitu : Meningkatnya 7 layanan hasil Penelitian

Terapan dan 10 layanan Pengabdian Masyarakat

yang dapat mendorong percepatan Kedaulatan

Pangan dan Kesejahteraan Petani.

5. Dihasilkannya Wirausahawan Muda Pertanian

melalui Kegiatan Penumbuhan Minat Pertanian

dengan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan, yaitu :

Dihasilkannya 500 orang Wirausahawan Muda

Pertanian melalui Kegiatan Penumbuhan Minat

Pertanian.

6. Tersedianya Sarana Prasarana Pendidikan Pertanian

sesuai Standar Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi

Pertanian dengan Indikator Kinerja Sasaran

Kegiatan, yaitu : Tersedianya 10 unit Sarana

Prasarana Pendidikan Pertanian sesuai Standar

Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Pertanian.

Page 31: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 21 dari 81

BAB. IV

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, KERANGKA

REGULASI, DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Arah Kebijakan dan Strategi Badan PPSDMP

Dalam mendukung arah kebijakan umum

kedaulatan pangan sebagaimana tertuang dalam

RPJM dan arah kebijakan Kementerian Pertanian,

maka arah kebijakan Badan PPSDMP adalah:

a. Optimalisasi peran penyuluhan dalam

pendampingan program swasembada pangan di

Tingkat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan

Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP);

b. Peningkatan daya saing dan kinerja balai diklat;

c. Tranformasi STPP dan SMK-PP UPT menjadi

Politeknik Pembangunan Pertanian

(Polbantan) serta sertifikasi profesi pertanian;

d. Pemantapan sistem administrasi dan manajemen

yang transparan dan akuntabel.

Strategi Badan PPSDMP dalam mencapai visinya

meliputi dua hal, yaitu:

a. Penguatan kelembagaan petani; dan

b. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM

pertanian.

Page 32: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 22 dari 81

Sementara untuk Strategi Badan PPSDMP dalam

rangka Penguatan dan Peningkatan Kapasitas SDM

Pertanian melalui untuk Pusat Pendidikan Pertanian

adalah :

a. Transformasi Pendidikan Pertanian.

b. Regenerasi petani melalui Program

Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian

(PWMP).

c. Peningkatan Kualitas Dosen, Guru, dan Calon

Tenaga Pendidik melalui Pendidikan Tinggi dan

Pacsa Sarjana.

d. Pengabdian Masyarakat di Wilayah Perbatasan.

e. Pendampingan Mahasiswa/Alumni/Pemuda

Tani dan Dosen dalam peningkatan produksi

komoditas strategi pertanian.

f. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi Pertanian.

g. Penguatan Program dan Kerjasama Pendidikan

Pertanian.

h. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pertanian.

2. Arah Kebijakan dan Strategi Pendidikan Pertanian

2015 – 2019

Dalam mewujudkan arah dan strategi Badan

PPSDMP yang terkait dengan Pusat Pendidikan

Pertanian diatas, maka arah kebijakan dan strategi

yang akan dilakukan oleh Pusat Pendidikan

Pertanian adalah sebagai berikut:

Page 33: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 23 dari 81

a. Arah Kebijakan Pendidikan Pertanian 2015 -

2019

1) Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM

pendidikan vokasi pertanian melalui tugas

belajar S2 dan S3 disesuaikan dengan

kebutuhan dan tujuan pembangunan

pertanian.

2) Menghasilkan generasi muda bidang

pertanian melalui Pendidikan Vokasi

Pertanian.

3) Penyelenggaraan Pendidikan Pertanian di

Politeknik diselenggarakan melalui

pendidikan tinggi vokasi pertanian.

4) Lulusan Politeknik memiliki profil keahlian

Pertanian, jiwa kewirausahaan, berkarakter

dan berdaya saing.

5) Pengembangan kerjasama Politeknik dengan

Perguruan Tinggi, Dunia Usaha/Dunia

Industri dan stakeholder lainnya untuk

meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pendidikan dan output.

6) Pengembangan Politeknik diarahkan pada

keunggulan teknologi Terapan spesifik lokasi

yang menjadi ciri khas dan kekuatan

Politeknik.

Page 34: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 24 dari 81

b. Strategi Kebijakan Pendidikan Pertanian 2015

– 2019

1) Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi

Pertanian berbasis Teaching Factory.

2) Penyelenggaraan Penelitian terapan Bidang

Pertanian.

3) Penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat

sesuai dengan Program Kementerian

Pertanian.

4) Penyelenggaraan Kerjasama dengan Dunia

Usaha/Dunia Industri dan stakeholder

terkait.

B. KERANGKA REGULASI

Kerangka regulasi dibutuhkan dalam rangka

pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangan dan

penjabaran peran Pusat Pendidikan Pertanian dalam

mencapai sasaran strategi. Selain itu regulasi tersebut

dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan yang

dihadapi dalam pembangunan pertanian khususnya di

tingkat daerah. Langkah awal dalam proses

pelaksanaan penyusunan kerangka regulasi adalah

melakukan evaluasi terhadap efektifitas regulasi yang

ada. Apabila hasil evaluasi dinyatakan bahwa regulasi

yang ada, sudah efektif dalam mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran Pusat Pendidikan Pertanian, maka

tidak perlu dibentuk regulasi baru. Apabila hasil

evaluasi ternyata regulasi yang ada belum efektif atau

belum optimal dalam mendukung pencapaian tujuan

Page 35: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 25 dari 81

dan sasaran Pusat Pendidikan Pertanian, perlu

dibentuk regulasi baru atau perubahan regulasi yang

ada.

Dalam rangka mengoptimalkan sistem Pemantapan

Pendidikan Pertanian, maka perlu dilakukan review

terhadap regulasi yang ada serta menyusun peraturan

operasionalnya. Produk regulasi Pusat Pendidikan

Pertanian adalah sebagai berikut:

1. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 12 Tahun 2016

tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerimaan

Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian;

2. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pedoman Penumbuhan Wirausahawan Muda

Pertanian;

3. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 18 Tahun 2016

tentang Pedoman Proses Pembelajaran Sekolah Tinggi

Penyuluhan Pertanian;

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 75 Tahun 2016

tentang Pedoman Penerapan Teaching

Factory/Teaching Farm Pada Lembaga Pendidikan

Vokasi Pertanian di Lingkungan Kementerian

Pertanian;

5. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 150 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian

Nomor 32/Kpts/KP.330/J/10/14 tentang Pedoman

Pemilihan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian;

6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 547 Tahun 2016

tentang Pemberian Tugas Belajar Pegawai Negeri Sipil

Page 36: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 26 dari 81

Kementerian Pertanian Republik Indonesia Program

Doktor (S3), dan Program Magister (S2) di Dalam

Negeri;

7. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 562 Tahun 2016

tentang Pemenang Pengembangan Karya Ilmiah Bagi

Tenaga Pendidik Tahun 2016;

8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 558 Tahun 2016

tentang Penetapan Tenaga Pendidik Berprestasi;

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11 Tahun 2017

tentang Standar Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup

Kementerian Pertanian;

10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 16 Tahun 2017

tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerimaan Calon

Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup

Kementerian Pertanian;

11. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 25 Tahun 2017

tentang Pedoman Proses Pembelajaran Pada

Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian

Pertanian;

12. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 28 Tahun 2017

tentang Petunjuk Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;

13. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 483 Tahun 2017

tentang Penetapan Tenaga Pendidik Berprestasi Tahun

2017;

14. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 484 Tahun 2017

tentang Pemenang Pengembangan Karya Ilmiah Bagi

Tenaga Pendidik Tahun 2017;

Page 37: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 27 dari 81

15. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2018

tentang Pedoman Penumbuhan Wirausahawan Muda

Peraturan.

16. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 Tahun 2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Pembangunan Pertanian.

17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36 Tahun 2018

tentang Statuta Politeknik Pembangunan Pertanian.

18. Surat Keputusan Kepala Badan PPSDMP Nomor 88

Tahun 2018 tentang Profil, Capaian Pembelajaran,

dan Bahan Kajian Kurikulum Pendidikan Tinggi

Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian

C. KERANGKA KELEMBAGAAN

Pusat Pendidikan Pertanian mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan kebijakan teknis

pendidikan vokasi pertanian, rencana dan program

pendidikan pertanian, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kegiatan. Dalam melaksanakan

tugasnya tersebut Pusat Pendidikan Pertanian

menyelanggarakan fungsi-fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program

kerja sama, dan pemantauan, serta evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan

pertanian;

2. Pelaksanaan pengembangan dibidang pendidikan

pertanian.

Struktur organisasi Pusat Pendidikan Pertanian

terdiri dari 3 Bidang dan 6 Subbidang, yaitu:

Page 38: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 28 dari 81

1. Bidang Program dan Kerjasama dengan:

a. Sub Bidang program;

b. Sub Bidang kerja sama.

2. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dengan:

a. Sub Bidang Kurikulum, dan Sistem

Pembelajaran;

b. Sub Bidang Peserta Didik.

3. Bidang Kelembangaan dan Ketenagaan dengan:

a. Sub Bidang Kelembagaan;

b. Sub Bidang Ketenagaan.

Selain itu Pusat Pendidikan Pertanian

mengkoordinasikan 9 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang

terbagi dalam 10 Satuan Kerja (Satker), dan 87 SMK-PP

Pemda/Yayasan yang dibina berlokasi di Daerah.

Secara lengkap sebagai berikut :

1. Polbangtan/STPP Medan – Sumatera Utara (1

Satker);

2. Polbangtan/STPP Bogor – Jawa Barat (1 Satker);

3. Polbangtan/STPP Yogyakarta - Magelang (2

Satker);

4. Polbangtan/STPP Malang – Jawa Timur (1 Satker);

5. Polbangtan/STPP Gowa – Sulawesi Selatan (1

Satker);

6. Polbangtan/STPP Manokwari – Papua Barat (1

Satker);

7. Polbangtan/SMK-PP Negeri Sembawa – Sumatera

Selatan (1 Satker);

8. Polbangtan/SMK-PP Negeri Banjarbaru –

Kalimantan Selatan (1 Satker);

Page 39: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 29 dari 81

9. Polbangtan/SMK-PP Negeri Kupang – Nusa

Tenggara Timur (1 Satker);

10. SMK-PP dan SMK Pertanian milik Pemda &

Yayasan sebanyak 84 sekolah.

Page 40: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 30 dari 81

BAB. V

PROGRAM, INDIKATOR KINERJA PROGRAM, PROGRAM

AKSI, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KEGIATAN,

TARGET KINERJA, DAN KERANGKA PENDANAAN

A. PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Pusat Pendidikan Pertanian merupakan Unit Eselon II

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Program BPPSDMP Tahun 2015-2019 adalah (1) Program

Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian dan (2)

Program Pendidikan Pertanian.

Mengacu pada program pendidikan pertanian, maka

pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian adalah

melalui kegiatan “dijabarkan ke dalam kegiatan Penguatan

Pendidikan Pertanian”.

Table 1.IKU/IKP Badan PPSDMP 2015-2019

Program IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP Program

IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP

(2015-2016) Tahun 2015 Tahun 2016 2017 Tahun 2017 2018-2019

1. Peningkatan

Penyuluhan,

Pendidikan,

dan Pelatihan

Pertanian

1. Jumlah

kelembaga

an petani

yang

meningkat

kapasitasn

ya (unit)

2. Jumlah

BPP yang

meningkat

kapasitasn

ya (unit)

3. Jumlah

SDM

lulusan

pendidikan

tinggi dan

1. Jumlah

kelembagaan

petani yang

meningkat

kapasitasnya

(unit)

2. Jumlah BPP

yang

meningkat

kapasitasnya

(unit)

3. Jumlah SDM

lulusan

pendidikan

tinggi yang

memenuhi

standar

1. Pening-

katan

Penyuluh

an, dan

Pelatihan

Pertanian

1. Persentase

peningkatan

kapasitas

kelmbagaan

petani (%)

2. Jumlah

Balai

Penyuluhan

Pertanian

yang

meningkat

kapasitasnya

(Unit)

3. Meningkatny

a kinerja

penyuluh

pertanian

1. Rasio

kelembaga-an

petani yang

menerapka-n

sistem

pertanian

terpadu

terhadap total

kelembaga-an

petani

nasional

2. Rasio

kelembaga-an

petani yang

meningkat

kapasitasn-ya

terhadap total

Page 41: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 31 dari 81

Program IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP Program

IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP

(2015-2016) Tahun 2015 Tahun 2016 2017 Tahun 2017 2018-2019

pendidikan

menengah

pertanian

yang

memenuhi

standar

kompetensi

kerja (orang)

kompetensi

kerja (orang)

kelembagaan

petani nasional

4. Jumlah

aparatur

dan non

aparatur

pertanian

yang

meningkat

kompetens

i kerjanya

(orang)

4. Jumlah

aparatur dan

non aparatur

pertanian

yang

meningkat

kompetensi

kerjanya

(orang)

4. Jumlah

aparatur dan

non

aparatur

pertanian

yang

menerapkan

hasil berlatih

(Orang)

5. Jumlah SDM

pertanian

yang

menerapkan

hasil

sertifikasi

sesuai

profesinya(O

rang)

Jumlah

layanan

administrasi

dan

manajemen

Badan

PPSDMP

(Layanan)

3. Rasio

kelembaga-an

petani yang

menjadi KEP

terhadap total

kelembaga-an

petani

nasional

4. Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM) atas

layanan

Publik

BPPSDMP

5. Penurunan

rata-rata

Competency

Gap Index

(CGI) peserta

pelatihan (%)

6. Nilai AKIP

BPPSDMP

berdasarkan

penilaian

Inspektorat

Jenderal

Kementerian

Pertanian

Nilai Kinerja

(NK)

(berdasarkan

PMK 249 Tahun

2011)

Page 42: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 32 dari 81

Program IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP Program

IKU Badan

PPSDMP

IKU Badan

PPSDMP

(2015-2016) Tahun 2015 Tahun 2016 2017 Tahun 2017 2018-2019

2. Program

Pendidikan

Menengah

Pertanian

-

-

-

Jumlah SDM

lulusan

pendidikan

menengah

pertanian yang

memenuhi

standar

kompetensi

kerja (orang)

-

2. Program

Pendidika

n

Pertanian

1. Jumlah SDM

lulusan

pendidikan

tinggi

pertanian

yang

memenuhi

standar

kompetensi

kerja (orang)

2. Jumlah SDM

lulusan

pendidikan

menengah

pertanian

yang

memenuhi

standar

kompetensi

kerja (orang)

3. Regenerasi

petani

melalui

penumbuha

n wirausaha

muda

pertanian

oleh

mahasiswa

STPP, siswa

SMK-PP, dan

alumni

Perguruan

Tinggi Mitra

(kelompok)

Page 43: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 33 dari 81

B. PROGRAM AKSI

1. Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu

Kementerian Pertanian telah menetapkan

sebelas arah Kebijakan Pembangunan Pertanian

tahun 2015 – 2019 dengan tujuan utama untuk

mencapai kemandirian pangan dan berkelanjutan

sekaligus ramah lingkungan. Untuk mendukung

tercapainya kemandirian pangan tersebut, telah

dilakukan berbagai upaya, antara lain melalui

pemberdayaan sumberdaya manusia pertanian pada

kawasan sentra produksi sub sektor tanaman

pangan, perkebunan, hortikultura dan peternakan

yang meliputi 7 (tujuh) komoditas strategi nasional

yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, aneka cabai,

bawang, dan sapi/kerbau. Ketahanan pangan

merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak

atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar

utama hak azasi manusia. Ketahanan pangan juga

merupakan bagian sangat penting dari ketahanan

nasional. Dalam hal ini hak atas pangan seharusnya

mendapat perhatian yang sama besar dengan usaha

menegakkan pilar-pilar hak azasi manusia. Untuk

mewujudkan kondisi ketahanan pangan nasional

yang mantap, subsistem ketahanan pangan

(ketersediaan, distribusi dan konsumsi) dalam

sistem ketahanan pangan diharapkan dapat

berfungsi secara sinergis, melalui kerja sama antar

komponen yang digerakkan oleh pemerintah dan

masyarakat.

Page 44: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 34 dari 81

Ketahanan pangan tidak hanya mencakup

pengertian ketersediaan pangan yang cukup, tetapi

juga kemampuan untuk mengakses (termasuk

membeli) pangan dan tidak terjadinya

ketergantungan pangan pada pihak manapun.

Dalam hal inilah, petani memiliki kedudukan

strategi dalam ketahanan pangan, dimana petani

adalah produsen pangan sekaligus kelompok

konsumen pangan terbesar.

Petani harus memiliki kemampuan untuk

memproduksi pangan secara mandiri dan juga harus

memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi

kebutuhan pangan dan hidup mereka sendiri.

Keadaan ini merupakan salah satu upaya untuk

memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan

produktifitas dan kualitas ketahanan pangan

masyarakat petani.

Arah kebijakan umum pengembangan sektor

pertanian ditujukan pada upaya, peningkatan

produktivitas, produksi dan nilai tambah hasil

pertanian untuk menunjang kebutuhan pangan

nasional serta memenuhi kebutuhan bahan baku

industri dan ekspor, sekaligus meningkatkan

kesempatan kerja dan pendapatan para pelaku

utama dan pelaku usaha. Secara eksplisit arah

kebijakan umum pengembangan sektor pertanian

antara lain:

Page 45: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 35 dari 81

a. Peningkatan produktivitas dan produksi hasil

pertanian untuk memenuhi kebutuhan bahan

pangan, bahan baku industri dan mengisi

peluang ekspor, melalui upaya peningkatan

mutu intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi

dan konservasi.

b. Peningkatan nilai tambah produk-produk hasil

pertanian untuk meningkatkan pendapatan

petani dan para pelaku usaha lain yang terlibat

langsung maupun tidak langsung dengan usaha

pertanian.

c. Peningkatan kesempatan dan penyerapan tenaga

kerja di sektor pertanian untuk mengurangi

jumlah pengangguran dari angkatan kerja yang

terus semakin bertambah.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan

adanya dukungan kebijakan strategi dan

pengaturan teknis agar seluruh sumberdaya, baik

sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam

berfungsi secara harmonis dan optimal. Padi,

Jagung dan Kedelai serta komoditas strategi

pertanian lainnya antara lain Tebu, Aneka Cabai,

Bawang dan Sapi/kerbau yang merupakan 7 (tujuh)

komoditas hasil pertanian strategi yang seringkali

menjadi isu nasional. Kementerian Pertanian mulai

tahun 2016 menargetkan peningkatan produksi padi

minimal 76,2 juta ton GKP, jagung 21,4 juta ton,

kedelai 1,82 juta ton, aneka cabai 1,1 juta ton,

Page 46: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 36 dari 81

bawang merah 1,173 juta ton, tebu 3,2 juta ton dan

sapi/kerbau 0,552 juta ton.

Dalam implementasi pencapaian target

peningkatan produksi komoditas tersebut, disadari

adanya beberapa keterbatasan sebagai faktor

pembatas, antara lain keberadaan lahan dimana

banyaknya alih fungsi lahan pertanian produktif

menjadi pemukiman, lahan industri dan sebagainya.

Kondisi lain yang menjadi faktor pembatas adalah

petani dan penyuluh pertanian.

Jumlah penyuluh pertanian pada dasawarsa

terakhir ini mengalami penurunan yang nyata

karena pensiun, alih fungsi ke non penyuluh

pertanian dan rendahnya rekruitmen penyuluh

pertanian. Mengingat kondisi tersebut, maka

diperlukan upaya strategi, antara lain penyiapan

tenaga energik dan mandiri yang dapat membantu

kinerja penyuluh dan pendampingan kepada petani.

Upaya tersebut didukung dengan implementasi

secara nyata di lapangan dengan memberikan

perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk

perguruan tinggi sebagai komunitas masyarakat

akademis, dalam hal ini adalah civitas akademika

yang terdiri atas dosen dan Mahasiswa/Alumni.

Oleh karena itu, dalam rangka pencapaian

target peningkatan produksi 7 (tujuh) komoditas

strategi serta membantu tugas penyuluhan dan

Page 47: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 37 dari 81

pendampingan petani, Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian mencanangkan

program pendampingan Mahasiswa/Alumni sejak

tahun 2015. Pendampingan oleh dosen dan

Mahasiswa/Alumni ini diselenggarakan

berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat

Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan kelembagaan

petani yang diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas lahan dan produksi strategi.

Potensi pengembangan komoditas strategi

nasional tersebut masih cukup besar, baik melalui

peningkatan produktivitas tanaman, perluasan areal

tanam maupun peningkatan populasi. Maka dari itu

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

usahatani ketujuh komoditas tersebut masih terus

diupayakan, melalui peningkatan produksi di lokasi

sentra produksi pangan menuju swasembada

pangan dan swasembada berkelanjutan.

Gerakan Pemberdayaan Petani melalui

Pendampingan PTN/STPP/POLBANGTAN pada

wilayah sentra produksi pangan dilaksanakan di 17

provinsi yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera

Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa

Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur,

Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi

Selatan dan Papua Barat. Jenis kegiatan

Page 48: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 38 dari 81

pendampingan mahasiswa/alumni di sentra

produksi pangan meliputi :

a. Rekrutmen tenaga pendamping dan supervisor

di tingkat perguruan tinggi dan

STPP/Polbangtan;

b. Pembekalan bagi Dosen dan

Mahasiswa/Alumni;

c. Koordinasi dan sinkronisasi program

dilaksanakan di tingkat pusat, wilayah, dan

Perguruan Tinggi;

d. Pendampingan petani yang meliputi

perencanaan dan pelaksanaan usaha tani,

introduksi teknologi dan kelembagaan petani;

e. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh

Panitia Kerja Tingkat Pusat, Kelompok Kerja

Wilayah Koordinasi, Kelompok Kerja

Pendampingan dan Pelaksana berupa

identifikasi dan penyelesaian permasalahan

produksi padi, jagung dan kedelai serta tebu,

aneka cabai, bawang dan daging;

f. Pengujian teknologi pertanian dilaksanakan

oleh dosen dan Mahasiswa/Alumni bersama

penyuluh pertanian. Pengujian teknologi

pertanian dapat dilakukan pada kegiatan pra-

panen dan atau pasca-panen dan bentuknya

dapat berupa demplot, pengujian alat atau

lainnya.

Page 49: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 39 dari 81

Gambar 10. Tata Organisasi dan Pengelola

Pengawalan Mahasiswa.

2. Regenerasi Petani

Menurut data BPS, angkatan kerja di Indonesia

sebanyak 121.9 juta orang per agustus 2014.

Pengangguran terbuka per Agustus 2014 sebesar

5.94 persen, sementara pada sektor pertanian

dihadapkan pada tantangan menurunnya minat

para pemuda untuk bekerja pada sektor pertanian.

Banyak pemuda di pedesaan yang lebih senang pergi

ke kota bekerja pada sektor informal tanpa

keterampilan yang memadai, sehingga menyebabkan

terjadinya transfer pengangguran dari desa ke kota.

Sementara itu lulusan sarjana pertanian hanya

sedikit yang memilih untuk bekerja menjadi petani,

bahkan ada yang memilih bekerja di luar sektor

pertanian. Berangkat dari keprihatinan rendahnya

Page 50: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 40 dari 81

tenaga kerja terdidik yang bekerja dan kenyataan

bahwa semakin terbukanya akses pendidikan

khususnya pendidikan menengah kejuruan

pertanian dan pendidikan program sarjana bagi

masyarakat Indonesia maka penting untuk

memberikan bekal kepada generasi muda dalam

aspek teoritis maupun praktis secara proporsional.

Pendekatan secara teoritis atau konseptual

memberikan kesempatan kepada generasi muda

mengembangkan daya analisis dan kritis atas

fenomena, sedangkan pandangan praktis

memberikan kemampuan generasi muda untuk

secara riil melakukan sesuatu yang nyata dan

dirasakan masyarakat disekitarnya.

Program Aksi Regenerasi Petani ini berusaha

mensinergikan kepentingan peningkatan kualitas

sumberdaya manusia dan aspek pembangunan

pertanian, sehingga para pemuda diharapkan

mampu dan mau terjun ke dunia pertanian. Dengan

kegiatan ini, siswa lulusan SMK-PP dan mahasiswa

sarjana pertanian akan mempraktekkan

pemahamannya berkaitan pertanian sebagai

agripreneur sehingga setelah lulus akan menjadi

petani pengusaha dan sekaligus menjadi pemuda

penggerak sektor pertanian melalui kegiatan 1)

Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian dan 2)

Transformasi Pendidikan.

Page 51: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 41 dari 81

Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian

Saat ini, salah satu tantangan yang dihadapi

pada sektor pertanian adalah menurunnya minat

para pemuda untuk bekerja pada sektor ini.

Dimungkinkan penyebabnya kesan pemuda

terhadap pekerjaan sektor pertanian adalah

pekerjaan petani yang berada di sawah, bergelut

dengan lumpur, tradisional, berada di pedesaan, dan

terbelakang. Disamping itu didukung pula oleh

kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan

tinggi penyelenggara pendidikan cenderung lebih

sebagai pencari kerja (jobseeker) daripada pencipta

lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini

kemungkinan sistem pembelajaran yang diterapkan

saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan

para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan

pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan

pekerjaan. Kenyataan lainnya adalah sarjana

pertanian yang bekerja di sektor pertanian sedikit,

mereka cenderung memilih bekerja diluar sektor

pertanian.

Pada jangka panjang kondisi tersebut secara

gradual berdampak menurunnya jumlah tenaga

kerja terdidik yang bekerja di sektor pertanian, dan

pada akhirnya terjadi kelangkaan tenaga terdidik

pada sektor pertanian. Kondisi ini harus dihentikan,

dan perlu dilakukan terobosan guna memperkuat

SDM pertanian.

Page 52: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 42 dari 81

Strategi yang dilakukan guna memperluat SDM

pertanian tersebut adalah mengubah kesan kepada

pemuda bahwa sektor pertanian bukan hanya

budidaya tanaman di sawah melainkan sektor

pertanian adalah usaha agribisnis dari subsitem

hulu sampai hilir yang justru memberikan peluang

kerja dan peluang usaha yang sangat luas. Strategi

lainnya adalah menumbuhkembangkan jiwa

kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas

kewirausahaan dibidang pertanian agar para lulusan

perguruan tinggi pertanian lebih menjadi pencipta

lapangan kerja. Melalui kegiatan ini peserta didik

akan bertindak sebagai wirausahawan muda

pertanian (Agripreneur). Setelah menjadi tenaga

terdidik pertanian diharapkan akan menjadi

pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak

dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian.

Pada tataran operasional, penumbuhan

wirausahawan muda pertanian terbagi dalam tiga

tahap: penyadaran dan penumbuhan,

pengembangan, dan pemandirian. Masing-masing

tahap dilaksanakan satu tahun.

Transformasi Pendidikan

Kebijakan Kepala Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian tentang Transformasi

UPT Kementerian Pertanian menuju lembaga yang

profesional, mandiri dan berdaya saing serta

berdasarkan pertimbangan kekuatan, kelemahan,

Page 53: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 43 dari 81

peluang, tantangan dan kelembagaan serta

ketersediaan sumberdaya yang ada maka maka

perlu dilakukan perubahan kelembagaan SMK-PP

dan STPP menjadi Politeknik.

Dalam mencapai perubahan tersebut telah

disusun tahapan kegiatan yang diperlukan oleh

Pusat Pendidikan Pertanian maupun UPT Pertanian

sebagai berikut : 1) Produk Hukum, 2)

Pengembangan Prodi/Minat Studi, 3)

Kurikulum/Silabus/Profil, 4) Perencanaan Tenaga

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan

Sapras, dan 5) Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru.

C. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

1. Kegiatan Pendidikan

Guna Menyiapkan generasi muda terdidik,

terlatih dan kompeten yang unggul dalam

agrosociopreneur, maka perlu diterapkan sistem

pembelajaran dengan mengunakan metode Teaching

Factory. Teaching Factory adalah model

pembelajaran yang mengkondisikan tempat praktik

di Polbangtan/STPP/SMK-PP seperti tempat kerja

dunia usaha/dunia industri (DU/DI) sesungguhnya.

Dalam model pembelajaran ini, peserta didik akan

diarahkan mengelola jenis usaha bidang budidaya

(tanaman dan ternak), pengolahan hasil, maupun

pemasaran hasil pertanian. Diharapkan, para

lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja (job

Page 54: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 44 dari 81

seeker) tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja

(job creator).

Sehingga kegiatan Pendidikan Pertanian Tahun 2015

– 2019 berfokus pada :

a. Pemberian Tugas Belajar S2 dan S3 bagi Dosen

dan tenaga kependidikan.

b. Penambahan Program Studi.

c. Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa

baru.

d. Penyempurnaan dan Pengembangan Kurikulum.

e. Peningkatan Kapasitas Dosen dan Tenaga

Kependidikan.

f. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Induk

Penelitian Terapan Pertanian.

g. Pembinaan Karakter Peserta Didik dan Tata

Kehidupan Kampus.

h. Penyediaan Bantuan Modal dan Kegiatan

Pendukung Lainnya untuk program Penumbuhan

Wirausaha Muda Pertanian.

i. Pembangunan dan penyediaan sarana prasarana

Teaching Factory dan sarana pembelajaran

lainnya sesuai Standar Pendidikan Vokasi

Pertanian.

j. Pembangunan, Perbaikan dan Pemeliharaan

Sarana Pendukung Pendidikan.

k. Terobosan Jejaring Kerjasama dengan

Kementerian lain terkait Pengembangan Aset

Pendidikan Pertanian.

l. SDM Pertanian yang diuji Kompetensinya dalam

Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian.

Page 55: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 45 dari 81

2. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), Target Kinerja

dan Kerangka Pendanaan Program Pendidikan

Pertanian tersaji pada Tabel 2

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama/Program dan Indikator

Kinerja Kegiatan lingkup Pusat Pendidikan Pertanian Tahun 2015 – 2019

TAHUN PROGRAM Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Kegiatan

2015 Peningkatan

Penyuluhan,

Pendidikan dan

Pelatihan

Pertanian

1. Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian yang Memenuhi

Standar Kompetensi kerja

(orang)

2. Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Menengah

Pertanian Yang Memenuhi

Standar Kompetensi kerja

(orang)

1.1. Jumlah aparatur

pertanian yang

mengikuti pendidikan

S2/S3 (orang)

1.2. Jumlah aparatur

pertanian dan non

aparatur pertanian yang

mengikuti pendidikan

Diploma IV (orang)

1.3. Jumlah kelembagaan

pendidikan tinggi

pertanian (unit)

1.4. Jumlah kelembagaan

standardisasi dan

sertifikasi profesi yang

difasilitasi dan

dikembangkan (unit)

1.5. Jumlah ketenagaan

pendidikan pertanian

yang difasilitasi dan

dikembangkan (orang)

1.6. Jumlah profesi

pertanian yang

distandardisasi (Dok)

1.7. Jumlah SDM pertanian

yang mengikuti

sertifikasi profesi

(orang)

1.8. Jumlah Dukungan

Revitalisasi Pendidikan

Pertanian dan

Pengembangan

Page 56: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 46 dari 81

TAHUN PROGRAM Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Kegiatan

Standardisasi serta

Sertifikasi Profesi SDM

Pertanian (bulan)

2.1. Jumlah generasi muda

pertanian yang

mengikuti pendidikan di

SMK-PP/SMK Pertanian

yang difasilitasi (orang)

2.2. Jumlah kelembagaan

pendidikan menengah

pertanian yang

difasilitasi dan

dikembangkan (unit)

2.3. Ketenagaan pendidikan

menengah pertanian

yang difasilitasi dan

dikembangkan (orang)

2.4. Jumlah Dukungan

Pendidikan Menengah

Pertanian (bulan)

2016 Peningkatan

Penyuluhan,

Pendidikan dan

Pelatihan

Pertanian

Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Tinggi Pertanian

Yang Memenuhi Standar

Kompetensi kerja (orang)

1. Jumlah SDM pertanian

yang mengikuti

pendidikan tinggi

2. Jumlah aparatur

pertanian yang

mengikuti pasca sarjana

S2/S3

3. Jumlah

mahasiswa/alumni yang

menjadi petugas

pendampingan program

swasembada pangan

4. Jumlah

siswa/mahasiswa/alum

ni yang Terfasilitasi

Berwirausaha di bidang

Pertanian

5. Jumlah kelembagaan

pendidikan tinggi

pertanian

6. Jumlah ketenagaan

pendidikan pertanian

Page 57: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 47 dari 81

TAHUN PROGRAM Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Kegiatan

yang difasilitasi dan

dikembangkan

7. Jumlah dukungan

revitalisasi pendidikan

tinggi pertanian

Pendidikan

Menengah

Pertanian

Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Menengah

Pertanian yang Memenuhi

Standar Kompetensi kerja

(orang)

1. Jumlah generasi muda

pertanian yang

mengikuti pendidikan di

SMK-PP/SMK Pertanian

yang difasilitasi

2. Jumlah kelembagaan

pendidikan menengah

pertanian yang

difasilitasi dan

dikembangkan

3. Ketenagaan pendidikan

menengah pertanian

yang difasilitasi dan

dikembangkan

4. Jumlah dukungan

pendidikan menengah

pertanian

2017 Pendidikan

Pertanian

Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Tinggi dan

Menengah Vokasi Pertanian

yang Memenuhi Standar

Kompetensi kerja (orang)

1. Layanan Pendidikan

dan Pelatihan (layanan)

2. Layanan internal

organisasi (dokumen)

3. Jumlah dukungan

revitalisasi pendidikan

tinggi pertanian (bulan)

2018 Pendidikan

Pertanian

Jumlah SDM lulusan

Pendidikan Vokasi Pertanian

yang Memenuhi Standar

Kompetensi kerja (orang)

1. Jumlah Mahasiswa

Yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian (Orang)

2. Jumlah Aparatur

Pertanian yang

Mengikuti Pendidikan

Formal Pasca Sarjana

S2 dan S3

3. Meningkatnya Kualitas

Guru dan Dosen

Pendidikan Vokasi

4. Jumlah Mahasiswa dari

Perguruan Tinggi Negeri

Page 58: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 48 dari 81

TAHUN PROGRAM Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Kegiatan

yang Melakukan

Pendampingan dalam

Kegiatan Peningkatan

Produksi Komoditas

Strategi Pertanian

5. Jumlah

Siswa/Mahasiswa/Alu

mni yang Terfasilitasi

Berwirausaha di bidang

Pertanian

6. Jumlah Siswa yang

Mengikuti Pendidikan

Menengah Pertanian di

SMK-PP

7. Pengabdian Masyarakat

di Wilayah Perbatasan

8. Jumlah SDM Pertanian

yang diuji

Kompetensinya dalam

Sertifikasi Profesi

Bidang Pertanian

9. Jumlah Kelembagaan

STPP yang Terpenuhi

Sarana Prasarananya

10. Jumlah Kelembagaan

SMK-PP yang Terpenuhi

Sarana dan

Prasarananya

11. Tersedianya Norma,

Standart, Prosedur dan

Kriteria Pendidikan

Pertanian

12. Terkelolanya PNBP

dalam Mendukung

Sarana Prasaranan

Pendidikan Pertanian

13. Terbanyarnya Gaji,

Tunjangan, Operasional

dan Pemeliharaan

Kantor

2018* Pendidikan

Pertanian

Rasio Lulusan Pendidikan

Pertanian Yang Bekerja di

Bidang Pertanian terhadap

1. Jumlah Lulusan

Pendidikan Pertanian

Yang Bekerja di Bidang

Page 59: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 49 dari 81

TAHUN PROGRAM Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Kegiatan

Total Lulusan Pendidikan

Pertanian Pada Tahun Berjalan

(%)

Pertanian (orang)

2. Rasio Lembaga

Pendidikan Pertanian

Yang Memiliki Akreditasi

Minimal C terhadap

Total Lembaga

Pendidikan Pertanian

(%)

3. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik Terhadap

Penyelenggaraan

Pendidikan Pertanian

(Skala Likert)

2019 Pendidikan

Pertanian

Rasio Lulusan Pendidikan

Pertanian Yang Bekerja di

Bidang Pertanian terhadap

Total Lulusan Pendidikan

Pertanian Pada Tahun Berjalan

(%)

1. Jumlah Lulusan

Pendidikan Pertanian

Yang Bekerja di Bidang

Pertanian (orang)

2. Rasio Lembaga

Pendidikan Pertanian

Yang Memiliki Akreditasi

Minimal C terhadap

Total Lembaga

Pendidikan Pertanian

(%)

3. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik Terhadap

Penyelenggaraan

Pendidikan Pertanian

(Skala Likert)

Page 60: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 50 dari 81

Tabel 2. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja

Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2015

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Keluaran Target IKK Target IKU Target

1 Jumlah Aparatur

Pertanian yang

Mengikuti

Pendidikan Formal

Pasca Sarjana

230

Orang

Jumlah SDM Lulusan

Pendidikan Tinggi dan

Pendidikan Menengah

Pertanian Yang Memenuhi

Standar Kompetensi Kerja

5.065

(Orang)

Meningkatnya

Kompetensi

Aparatur dan

Non Aparatur

Pertanian

5.065

2 Jumlah Aparatur

Pertanian yang

Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Kedinasan Pertanian

2.850

Orang

Jumlah SDM Pertanian

Yang Tersertifikasi Profesi

Bidang Pertanian

2.475

(Orang)

3 Jumlah

Kelembagaan

Pendidikan

Pertanian,

Standardisasi dan

Sertifikasi Profesi

Pertanian yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan

17

Unit

Jumlah Generasi Muda

Pertanian yang Mengikuti

Pendidikan Menengah

Pertanian

15.640

Orang

4 Jumlah Ketenagaan

Pendidikan

Pertanian,

Standardisasi dan

Sertifikasi Profesi

Pertanian yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan

163

Orang

Jumlah Kelembagaan

SMKPP yang Difasilitasi

dan Dikembangkan

75 Unit

5 Jumlah Profesi

Bidang Pertanian

yang Distandarisasi

5 Dok Jumlah Ketenagaan

SMKPP yang Difasilitasi

dan Dikembangkan

166 Orang

Page 61: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 51 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Keluaran Target IKK Target IKU Target

6 Jumlah SDM

Pertanian yang

mengikuti Sertifikasi

Profesi

2700

Orang

Jumlah Dukungan

Pendidikan Menengah

Pertanian

12

Bulan

7 Jumlah Dukungan

Revitalisasi

Pendidikan

Pertanian serta

Pengembangan

Standarisasi dan

Sertifikasi Profesi

SDM Pertanian

18

Dok

8 Jumlah Dokumen

Penyelenggaraan

Bidang Pendidikan

yang Dihasilkan

1

Dok

9 Jumlah Peralatan

dan Fasilitas

Perkantoran

3

Unit

10 Jumlah Generasi

Muda Pertanian

yang Mengikuti

Pendidikan

Menengah Pertanian

15.640

Orang

11 Jumlah

Kelembagaan SMKPP

yang Difasilitasi dan

Dikembangkan

75

Unit

12 Jumlah Ketenagaan

SMKPP yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan

166

Orang

13 Jumlah Dukungan

Pendidikan

Menengah Pertanian

12

Bulan

Page 62: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 52 dari 81

Tabel 3. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja

Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian

2016

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Keluaran Target IKK Target IKU Target

1 Peningkatan

Kapasitas SDM

Pertanian Melalui

Pendidikan Tinggi

Pertanian (Orang)

7.042 Jumlah Profesi Bidang

Pertanian Yang

Distandardisasi

(Dokumen)

3 Jumlah SDM

Lulusan

Pendidikan

Tinggi Pertanian

Yang Memenuhi

Standar

Kompetensi

Kerja (Orang)

600

2 Layanan Internal

Organisasi

(Dokumen)

30 Jumlah SDM

Pertanian Yang

Mengikuti Sertifikasi

Profesi Bidang

Pertanian (Orang)

750

3 Jumlah Dukungan

Revitalisasi

Pendidikan

Pertanian (Bulan)

12 Jumlah Kelembagaan

Pendidikan Tinggi

Pertanian dan

Sertifikasi Profesi

Pertanian Yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan (Unit)

6

4 Peningkatan

Kapasitas SDM

Pertanian melalui

Pendidikan

Menengah Pertanian

(Orang)

19.328 Jumlah Ketenagaan

Pendidikan Tinggi

Pertanian serta

Standardisasi dan

Sertifikasi Profesi Yang

Ditingkatkan dan

Dikembangkan

Kualitasnya (Orang)

499

5 Layanan Internal

Organisasi

(Dokumen)

4 Jumlah SDM

Pertanian Yang

Mengikuti Pendidikan

Tinggi dan Aparatur

Pertanian Yang

280

Page 63: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 53 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Keluaran Target IKK Target IKU Target

Mengikuti Pendidikan

Pasca Sarjana dan

Mahasiswa Yang

Menjadi Petugas

Pendampingan

Program Swasembada

Pangan

6 Jumlah Dukungan

Pementapan

Pendidikan

Menengah Pertanian

(Bulan)

12 Jumlah dukungan

Revitalisasi Pendidikan

Pertanian dan

Pengembangan

Standardisasi serta

Sertifikasi Profesi SDM

Pertanian (Bulan)

12

7 Jumlah Generasi

Muda Pertanian Yang

Mengikuti Pendidikan

Menengah Pertanian

(Orang)

19.328

8 Jumlah Kelembagaan

SMK-PP Yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan

84

9 Jumlah Ketengaan

SMK-PP Yang di

Fasilitasi dan

Dikembangkan

Kualitasnya (Orang)

402

10 Jumlah Dukungan

Pemantapan

Pendidikan Menengah

Pertanian (Dokumen)

6

11 Jumlah Dukungan

Pemantapan

Pendidikan Menengah

Pertanian (Bulan)

12

Page 64: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 54 dari 81

Tabel 4. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja

Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2017

NO SUB.OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKK Target IKU Target

1. Jumlah Aparatur

dan Non Aparatur

Pertanian Yang

Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian (D-IV)

3.731 Layanan Internal

Overhead (layanan)

918 Jumlah SDM

Lulusan

Pendidikan Tinggi

dan Pendidikan

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

3.881

2 Jumlah Tenaga

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Tinggi

Bidang Pertanian

Yang Mengikuti

Seminar, Lokakarya,

Workshop dan Studi

Banding (Orang)

184 Layanan Pendidikan

dan Pelatihan

(Layanan)

34.246

3 Jumlah Aparatur

Yang Mengikuti

Pendidikan Formal

Pasca Sarjana

(Orang)

300

4 Jumlah STPP Yang

Terfasilitasi Sarana

dan Prasarananya

(Unit)

7

Page 65: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 55 dari 81

NO SUB.OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKK Target IKU Target

5 Jumlah Mahasiswa

Dari Perguruan

Tinggi Negeri Yang

Melakukan

Pendampingan

dalam Kegiatan

Peningkatan

Produksi Komoditas

Strategis Pertanian

(Orang)

7.600

6 Regenerasi Petani

Melalui

Penumbuhan

Wirausahawan

Muda Pertanian

Oleh Mahasiswa

STPP, Siswa SMK-PP

dan Alumni

Perguruan Tinggi

Mitra (Kelompok)

747

7 Layanan Pendidikan

dan Pelatihan

(Layanan)

12

8 Jumlah Siswa Yang

Mengikuti

Pendidikan

Menengah Pertanian

di SMK-PP (Siswa)

22.037

9 Pengabdian

Masyarakat di

Wilayah Perbatasan

(Provinsi)

1

10 Jumlah

Kelembagaan SMK-

PP Yang terpenuhi

Sarana dan

Prasarananya

3

Page 66: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 56 dari 81

Tabel 5. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja

Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian

2018

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target Indikator Target Indikator Target

1. Jumlah Mahasiswa

yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian

3.800

Orang

Jumlah Mahasiswa

yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian

3.800

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

700 Orang

2. Jumlah Dosen, Guru

dan Calon Tenaga

Pendidik yang

Mengikuti

Pendidikan Formal

Pasca Sarjana S2

dan S3 Melalui Tugas

Belajar

300

Orang

Jumlah Dosen,

Guru dan Calon

Tenaga Pendidik

yang Mengikuti

Pendidikan Formal

Pasca Sarjana S2

dan S3 Melalui

Tugas Belajar

300

Orang

Jumlah Lulusan

Pasca Sarjana

Yang Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

80

Orang

3. Jumlah Guru dan

Dosen Pendidikan

Vokasi yang

Ditingkatkan

Kualitasnya

309

Orang

Jumlah Guru dan

Dosen Pendidikan

Vokasi yang

Ditingkatkan

Kualitasnya

309

Orang

Jumlah SDM

Lulusan

Pendidikan

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

& Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

&

700 Orang

4. Terjalinnya

Kemitraan Dengan

Mahasiswa dari

Perguruan Tinggi

Negeri Dalam

Kegiatan

Peningkatan

Produksi Strategis

Pertanian

1.500

Orang

Jumlah Mahasiswa

dari PTN yang

Melakukan

Pendampingan dlm

Kegiatan

Peningkatan

Produksi

Komoditas

Strategis Pertanian

1.500

Orang

Jumlah Mahasiswa

dari PTN yang

Melakukan

Pendampingan dlm

Kegiatan

Peningkatan

Produksi

Komoditas

Strategis Pertanian

1.500

Orang

Page 67: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 57 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target Indikator Target Indikator Target

5. Jumlah

Wirausahawan Muda

Pertanian Yang

Ditumbuhkan

997

Klmpok

Jumlah

Siswa/Mahasiswa/

Alumni yang

Terfasilitasi

Berwirausaha di

Bidang Pertanian

997

Klmpok

Jumlah Alumni

SMK-PP/ STPP/

Perguruan Mitra

Yang Berwirausaha

500 Orang

6. Jumlah Siswa yang

Mengikuti

Pendidikan

Menengah Pertanian

di SMKPP

22.427

Orang

Jumlah Siswa yang

Mengikuti

Pendidikan

Menengah

Pertanian di

SMKPP

22.427

Orang

Jumlah SDM

Lulusan

Pendidikan

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

7. Keterlibatan Siswa

dan Mahasiswa

dalam

Pemdampingan

Petani di Wilayah

Perbatasan

10

Provinsi

Pengabdian

Masyarakat di

Wilayah

Perbatasan

10

Provinsi

Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

700 Orang

8. Jumlah SDM

Pertanian yang

disertifikasi

1.750

Orang

Jumlah SDM

Pertanian yang

diuji

Kompetensinya

dalam Sertifikasi

Profesi Bidang

Pertanian

1.750

Orang

Jumlah SDM

Lulusan

Pendidikan

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

& Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

&

700 Orang

9. Jumlah Kelembagaan

STPP yang Terpenuhi

Sarana dan

Prasarananya

7 STPP Jumlah

Kelembagaan STPP

yang Terpenuhi

Sarana dan

Prasarananya

7 STPP Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

700 Orang

Page 68: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 58 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target Indikator Target Indikator Target

10. Jumlah Kelembagaan

SMKPP yang

Terpenuhi Sarana

dan Prasarananya

3

SMKPP

Jumlah

Kelembagaan

SMKPP yang

Terpenuhi Sarana

dan Prasarananya

3 SMKPP Jumlah SDM

Lulusan Pend.

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

11. Tersedianya Norma,

Standart, Prosedur

dan Kriteria

Pendidikan Pertanian

12

Bulan

Tersedianya

Norma, Standart,

Prosedur dan

Kriteria Pendidikan

Pertanian

12 Bulan Jumlah SDM

Lulusan Pend.

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

& Jumlah Lulusan

Pend. Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

&

700 Orang

12. Terkelolanya PNBP

dalam Mendukung

Sarana Prasaranan

Pendidikan Pertanian

12

Bulan

Terkelolanya PNBP

dalam Mendukung

Sarana Prasaranan

Pendidikan

Pertanian

12 Bulan Jumlah SDM

Lulusan Pend.

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

& Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

4.500

Orang

&

700 Orang

13. Terbayarnya Gaji,

Tunjangan,

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

12

Bulan

Terbayarnya Gaji,

Tunjangan,

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

12 Bulan Jumlah SDM

Lulusan Pend.

Menengah

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

4.500

Orang

&

700 Orang

Kompetensi Kerja

& Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Pertanian Yang

Memenuhi Standar

Kompetensi Kerja

Page 69: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 59 dari 81

Tabel 6. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja

Kegiatan dan Indikator Output Program Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian

2018*

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

1. Jumlah Mahasiswa

yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian

3.800

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

2. Jumlah Dosen,

Guru dan Calon

Tenaga Pendidik

yang Mengikuti

Pendidikan Formal

Pasca Sarjana S2

dan S3 Melalui

Tugas Belajar

300

Siswa

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Jumlah Aparatur

Pertanian

Lulusan Pasca

Sarjana Yang

Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

80 Orang

3. Jumlah Guru dan

Dosen Pendidikan

Vokasi yang

Ditingkatkan

Kualitasnya

309

Orang

Tingkat Kepuasan

Peserta Didik

Terhadap

Penyelenggaraan

Pendidikan

Pertanian (Skala

Likert)

3 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

4. Jumlah Mahasiswa

dari Perguruan

Tinggi Negeri yang

Melakukan

Pendampingan

dalam Kegiatan

1.500

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

90

Page 70: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 60 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

Peningkatan

Produksi Komoditas

Strategis Pertanian

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

5. Jumlah

Siswa/Mahasiswa/

Alumni yang

Terfasilitasi

Berwirausaha di

Bidang Pertanian

997

Klmpok

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Jumlah Alumni

SMK-PP/

POLBANGTAN/

Perguruan Mitra

Yang

Berwirausaha

500

Orang

6. Jumlah Siswa yang

Mengikuti

Pendidikan

Menengah Pertanian

dan SMKPP

22.427

Siswa

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

7. Jumlah SDM

Pertanian yang diuji

Kompetensinya

dalam Sertifikasi

Profesi Bidang

Pertanian

1.750

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

8. Pengabdian

Masyarakat di

Wilayah Perbatasan

10

Provinsi

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

700

Orang

Page 71: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 61 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

9. Jumlah

Kelembagaan

POLBANGTAN yang

Terpenuhi Sarana

dan Prasarananya

7

Satker

Rasio Lembaga

Pendidikan

Pertanian Yang

Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu

Terhadap Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

10. Jumlah

Kelembagaan SMK-

PP yang Terpenuhi

Sarana dan

Prasarananya

3

Satker

Rasio Lembaga

Pendidikan

Pertanian Yang

Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu

Terhadap Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

11. Tersedianya Norma,

Standart, Prosedur

dan Kriteria

Pendidikan

Pertanian

12

Bulan

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

12. Terkelolanya PNBP

dalam Mendukung

Sarana Prasaranan

Pendidikan

Pertanian

12

Bulan

Rasio Lembaga

Pend. Pertanian

Yang Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu

Terhadap Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

Page 72: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 62 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

13. Terbayarnya Gaji,

Tunjangan,

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

12

Bulan

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

794 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

Tabel 7. Indikator Output Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Indikator Output Program

Kegiatan Pusat Pendidikan Pertanian 2019

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

1. Jumlah Mahasiswa

yang Mengikuti

Pendidikan Tinggi

Pertanian

5.000

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

2. Jumlah Aparatur

Pertanian yang

Difasilitasi

Pendidikan Formal

S2 dan S3 Melalui

Tugas Belajar

300

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Jumlah Aparatur

Pertanian Lulusan

Pasca Sarjana

Yang Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

25 Orang

Page 73: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 63 dari 81

3. Jumlah Guru dan

Dosen Pendidikan

Vokasi yang

Ditingkatkan

Kualitasnya

327

Orang

Tingkat Kepuasan

Peserta Didik

Terhadap

Penyelenggaraan

Pendidikan

Pertanian (Skala

Likert)

3.08 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

4. Jumlah Mahasiswa

dari Perguruan

Tinggi Negeri yang

Melakukan

Pendampingan

dalam Kegiatan

Peningkatan

Produksi Komoditas

Strategis Pertanian

1.500

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

5. Jumlah

Siswa/Mahasiswa/

Alumni yang

Terfasilitasi

Berwirausaha di

Bidang Pertanian

997

Klmpok

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Jumlah Alumni

SMK-PP/

POLBANGTAN/

Perguruan Mitra

Yang

Berwirausaha

500

Orang

6. Jumlah Siswa yang

Mengikuti

Pendidikan

Menengah Pertanian

dan SMKPP

22.427

Siswa

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

Page 74: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 64 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

7. Pengabdian

Masyarakat di

Wilayah Perbatasan

3

Provinsi

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

8. Jumlah SDM

Pertanian yang diuji

Kompetensinya

dalam Sertifikasi

Profesi Bidang

Pertanian

2.125

Orang

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Memenuhi

Standar

Kompetensi Kerja

700

Orang

9. Jumlah

Kelembagaan Yang

Difasilitasi dan

Dikembangkan

11

Satker

Rasio Lembaga

Pendidikan

Pertanian Yang

Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu Terhadap

Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

10. Jumlah

Kelembagaan

Polbangtan yang

Terpenuhi Sarana

dan Prasarananya

12

Satker

Rasio Lembaga

Pendidikan

Pertanian Yang

Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu Terhadap

Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

Page 75: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 65 dari 81

NO OUTPUT KEGIATAN PROGRAM

Indikator Target IKSK Target Indikator Target

11. Tersedianya Norma,

Standart, Prosedur

dan Kriteria

Pendidikan

Pertanian

6

Layanan

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

12. Terkelolanya PNBP

dalam Mendukung

Sarana Prasaranan

Pendidikan

Pertanian

1

Layanan

Rasio Lembaga

Pendidikan

Pertanian Yang

Memiliki

Akreditasi

Minimal C

Terhadap Total

Lembaga

Pendidikan

Pertanian (%)

100 Rasio

Kelembagaan

Petani Yang

Menerapkan

Sistem Pertanian

Terpadu Terhadap

Total

Kelembagaan

Petani Nasional

15%

13. Terbayarnya Gaji,

Tunjangan,

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

1

Layanan

Jumlah Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja di Bidang

Pertanian (Orang)

1.015 Rasio Lulusan

Pendidikan

Pertanian Yang

Bekerja Dibidang

Pertanian

Terhadap Total

Lulusan

Pendidikan

Pertanian Pada

Tahun Berjalan

90

Page 76: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 66 dari 81

3. TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

Tabel 8. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan

Pemantapan Pendidikan Pertanian 2015

NO KEGIATAN SASARAN TARGET

2015

ALOKASI

ANGGARAN

2015

1. Revitalisasi Pendidikan

Pertanian serta

Pengembangan

Standarisasi dan

Sertifikasi Profesi

Pertanian

Jumlah aparatur pertanian yang

mengikuti pendidikan S2/S3

(Orang)

250 9.000

Jumlah aparatur pertanian dan

non aparatur pertanian yang

mengikuti pendidikan Diploma IV

(Orang)

2.850 45.600

Jumlah kelembagaan pendidikan

tinggi pertanian (Unit)

6 19.927

Jumlah kelembagaan standardisasi

dan sertifikasi profesi yang

difasilitasi dan dikembangkan

(Unit)

9 2.700

Jumlah ketenagaan pendidikan

pertanian yang difasilitasi dan

dikembangkan (Orang)

215 10.750

Jumlah profesi pertanian yang

distandardisasi (Dokumen)

3 1.500

Jumlah SDM pertanian yang

mengikuti sertifikasi profesi (Orang)

1.000 3.500

Jumlah Dukungan Revitalisasi

Pendidikan Pertanian dan

Pengembangan Standardisasi serta

Sertifikasi Profesi SDM Pertanian

(Bulan)

12 64.489

Page 77: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 67 dari 81

NO KEGIATAN SASARAN TARGET

2015

ALOKASI

ANGGARAN

2015

2. Pendidikan Menengah

Pertanian

Jumlah generasi muda pertanian

yang mengikuti pendidikan di SMK-

PP/SMK Pertanian yang difasilitasi

(Orang)

19.800 24.833

Jumlah kelembagaan pendidikan

menengah pertanian yang

difasilitasi dan dikembangkan

(Unit)

84 8.229

Ketenagaan pendidikan menengah

pertanian yang difasilitasi dan

dikembangkan (Orang)

472 5.699

Jumlah dukungan pendidikan

menengah pertanian (Bulan)

12 17.004

Tabel 9. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan

Pemantapan Pendidikan Pertanian 2016

NO KEGIATAN SASARAN TARGET

2016

ALOKASI

ANGGARAN

2016

1. Revitalisasi

Pendidikan

Pertanian

Jumlah SDM pertanian yang mengikuti

pendidikan tinggi (Orang)

3.350 127.189

Jumlah aparatur pertanian yang mengikuti

pasca sarjana S2/S3 (Orang)

280 10.500

Jumlah mahasiswa/alumni yang menjadi

petugas pendampingan program swasembada

pangan (Orang)

4.350 65.000

Jumlah siswa/mahasiswa/alumni yang

Terfasilitasi Berwirausaha di bidang Pertanian

(Orang)

1.000 40.000

Jumlah kelembagaan pendidikan tinggi

pertanian (Unit)

6 13.224

Page 78: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 68 dari 81

NO KEGIATAN SASARAN TARGET

2016

ALOKASI

ANGGARAN

2016

Jumlah ketenagaan pendidikan pertanian

yang difasilitasi dan dikembangkan (Orang)

499 15.243

Jumlah dukungan revitalisasi pendidikan

tinggi pertanian (Bulan)

12 95.999

2. Pendidikan

Menengah

Pertanian

Jumlah generasi muda pertanian yang

mengikuti pendidikan di SMK-PP/SMK

Pertanian yang difasilitasi (Orang)

18.410 38.828

Jumlah kelembagaan pendidikan menengah

pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

(Unit)

84 7.393

Ketenagaan pendidikan menengah pertanian

yang difasilitasi dan dikembangkan (Orang)

402 3.265

Jumlah dukungan pendidikan menengah

pertanian (Bulan)

12 20.146

Tabel 10. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan

Pemantapan Pendidikan Pertanian 2017

KEGIATAN SASARAN TARGET

2017

ALOKASI

2017

Pendidikan

Pertanian

Layanan Pendidikan dan Pelatihan

(layanan) 3.960 29,991

Layanan internal organisasi

(dokumen) 28,845 227,170

Jumlah dukungan revitalisasi

pendidikan tinggi pertanian

(bulan)

12 94,614

Page 79: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 69 dari 81

Tabel 11. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan

Pemantapan Pendidikan Pertanian 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET

2018

ALOKASI

2018

Pendidikan

Pertanian

Jumlah Mahasiswa Yang Mengikuti Pendidikan Tinggi

Pertanian (Orang) 3.800 92.320

Jumlah Aparatur Pertanian yang Mengikuti Pendidikan

Formal Pasca Sarjana S2 dan S3 (Orang) 300 13.500

Meningkatnya Kualitas Guru dan Dosen Pendidikan Vokasi

(Orang) 309 6.401

Jumlah Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri yang

Melakukan Pendampingan dalam Kegiatan Peningkatan

Produksi Komoditas Strategis Pertanian (Orang)

1.500 22.500

Jumlah Siswa/Mahasiswa/Alumni yang Terfasilitasi

Berwirausaha di bidang Pertanian (Kelompok) 1.247 27.916

Jumlah Siswa yang Mengikuti Pendidikan Menengah

Pertanian di SMK-PP (Orang) 22.427 29.934

Pengabdian Masyarakat di Wilayah Perbatasan (Unit) 10 8.300

Jumlah SDM Pertanian yang diuji Kompetensinya dalam

Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian (Orang) 500 5.310

Jumlah Kelembagaan Politeknik/STPP yang Terpenuhi

Sarana Prasarananya (STPP) 7 29.908

Jumlah Kelembagaan Politeknik/SMK-PP yang Terpenuhi

Sarana dan Prasarananya (SMK-PP) 3 7.675

Tersedianya Norma, Standart, Prosedur dan Kriteria

Pendidikan Pertanian (Layanan) 11 14,095

Terkelolanya PNBP dalam Mendukung Sarana Prasaranan

Pendidikan Pertanian (Bulan) 12 646

Terbanyarnya Gaji, Tunjangan, Operasional dan

Pemeliharaan Kantor (Bulan) 12 97.942

Page 80: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 70 dari 81

Tabel 12. Target per Tahun dan Alokasi Anggaran Kegiatan

Pemantapan Pendidikan Pertanian 2018* - 2019

KEGIATAN SASARAN/ INDIKATOR

TARGET ALOKASI

2018* 2019 2018* 2019

Pendidikan

Pertanian

SK1. Meningkatnya Kelembagaan Petani

Yang Menerapkan Sistem Pertanian

Terpadu

IKSK1. Jumlah Lulusan Pendidikan

Pendidikan Pertanian Yang Bekerja di

Bidang Pertanian (Orang)

794 1.015

- Mahasiswa Yang Mengikuti Pendidikan

Tinggi Pertanian (Orang) 3.800 5.000 85.040 150.569

- Fasilitasi Pendidikan Formal S2 dan S3

bagi Dosen, Guru dan Calon Tenaga

Pendidik Melalui Tugas Belajar (Orang)

300 300 13.500 20.959

- Mahasiswa dari Perguruan Tinggi

Negeri Yang Melakukan Pendampingan

dalam Kegiatan Peningkatan Produksi

Komoditas Strategis Pertanian (Orang)

1.500 1.500 44.059 36.225

- Penumbuhan Wirausahawan Muda

Pertanian dalam Rangka Regenerasi

Petani (Kelompok)

997 997 20.087 36.225

- Siswa Yang Mengikuti Pendidikan

Menengah Pertanian di SMK-PP (Siswa) 22.427 22.427 30.110 46.071

- Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian

(Orang) 1.750 - 4.206 -

Page 81: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 71 dari 81

KEGIATAN SASARAN/ INDIKATOR

TARGET ALOKASI

2018* 2019 2018* 2019

- Penajaman Kompetensi SDM Pertanian - 2.125 - 6.192

- Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Pendidikan Vokasi Melalui Pengabdian

Masyarakat di Wilayah Perbatasan

(Provinsi)

10 3 6.308 8.591

- Layanan Dukungan Manajemen

Pendidikan (Bulan) 12 12 16.698 23.740

- Layanan Perkantoran (Bulan)

12 12 98.937 98.319

- Pendampingan Polbangtan dalam

rangka Bedah Kemiskinan Rakyat

Sejahtera

- 937.50

0 - 77.000

IKSK2. Rasio Lembaga Pendidikan

Pertanian Yang Memiliki Akreditasi

Minimal C Terhadap Total Lembaga

Pendidikan Pertanian (%)

100 100

- Jumlah Kelembagaan STPP Yang

Terpenuhi Sarana Prasarananya (STPP) 7 - 73.932 -

- Jumlah Kelembagaan SMK-PP Yang

Terpenuhi Sarana Prasarananya (SMK-

PP)

3 - 6.679 -

- Layanan Internal/ Overhead (Bulan) 12 - 616 -

- Layanan Sarana dan Prasarana

Internal (Layanan) - 1 - 732

- Kelembagaan Politeknik Pembangunan

Pertanian Yang Difasilitasi dan

Dikembangkan

- 11 - 1.139

- Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pertanian

-

- 12 - 173.925

Page 82: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 72 dari 81

KEGIATAN SASARAN/ INDIKATOR

TARGET ALOKASI

2018* 2019 2018* 2019

SK2. Meningkatnya Kualitas Layanan

Penyelenggaraan Pendidikan Pertanian

IKSK3. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

Ter 3.00 3.00

- Peningkatan Kualitas Guru dan Dosen

Pendidikan Vokasi 309 - 6.457 -

- Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik

Pendidikan Vokasi Pertanian - 327 - 8.413

Page 83: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 73 dari 81

BAB. VI

PENUTUPAN

Tersusunnya Renstra Pusat Pendidikan Pertanian

Tahun 2015-2019 hasil revisi ini diharapkan dapat

digunakan sebagai pedoman dan arah dalam penetapan

kegiatan operasional di unit kerja lingkup Pusat Pendidikan

Pertanian. Dengan kedinamisan dan tuntutan masyarakat

sangat memungkinkan belum terakomodasinya beberapa

kebijakan dan kegiatan, untuk itu adanya perubahan

dalam pelaksanaan program pendidikan pertanian akan

sangat membantu dalam mencapai hasil yang lebih

optimal.

Diperlukan komitmen, tekad dan upaya yang

sungguh-sungguh dari semua pihak terkait untuk

mengimplementasikan langkah-langkah operasional

berdasarkan pada kebijakan yang proposional dan

profesional sesuai dengan kewenangan tugas dan fungsi

serta peran masing-masing.

Page 84: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 74 dari 81

Lampiran 1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan

Pertanian

KEPALA PUSAT

PENDIDIKAN PERTANIAN

KEPALA BIDANG PROGRAM

DAN KERJASAMA

KEPALA BIDANG

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

KEPALA BIDANG

KELEMBAGAAN DAN

KETENAGAAN

SUB BIDANG

PROGRAM DAN

EVALUASI

SUB BIDANG

KERJASAMA

SUB BIDANG

KURIKULUM,

DAN SISTEM

PEMBELAJARAN

SUB BIDANG

PESERTA DIDIK

SUB BIDANG

KELEMBAGAAN

SUB BIDANG

KETENAGAAN

Page 85: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 75 dari 81

Lampiran 2 . Daftar Alamat Politeknik Pembangunan

Pertanian /STPP

NO NAMA ALAMAT TELEPON & FAX

1. POLBANGTAN/STPP

MEDAN

Jl. Binjai KM 10

Tromol Pos 18

Medan Sumut

Telp. (061)

8451544 Fax. (061)

8446669

2. POLBANGTAN/STPP BOGOR Jl. Cibalagung No. 1

PO BOX 188 Bogor

Jabar

Telp. (0251)

8312386; 8312736

Fax. (0251)

83511063

3.

POLBANGTAN/STPP

YOGYAKARTA-MAGELANG

Jl. Kusuma Negara

N0. 2 Yogyakarta

Jl. Magelang Kopeng

KM 7 PO BOX 152

Tegalrejo, Magelang

Telp. (0274)

373479

Fax. (0274) 375528

Telp. (0293)

364188

Fax. (0293) 313032

4. POLBANGTAN/STPP

MALANG

Jl. Dokter Cipto No.

144A Bedali Lawang

Jatim

Telp. (0341)

427772; 427773

Fax. (0341) 427774

5. POLBANGTAN/STPP GOWA Jl. Malino Km 7

Kotak Pos 1424 Kel.

Boronglowe Kec.

Bontomarannu Kab.

Gowa Sulsel

Telp. (0411)

8210117

Fax. (0411)

8210117

Page 86: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 76 dari 81

NO NAMA ALAMAT TELEPON & FAX

6. POLBANGTAN/STPP

MANOKWARI

Jl. SPAMA Kotak Pos

143 Reremi

Manokwari Papua

Telp. (0986)

211993 Fax. (0986)

213223; 211130

Lampiran 3. Daftar Alamat Politeknik Pembangunan

Pertanian/ SMK-PP UPT Pendidikan

NO NAMA ALAMAT TELOPON & FAX

1. POLBANGTAN/

SMK-PP NEGERI SEMBAWA

Jl. Palembang KM 29

Banyuasin

Palembang, Sumsel

Telp. (0711)

7439058

2. POLBANGTAN/

SMK-PP NEGERI

BANJARBARU

Jl. Putri Jungjungbuih

No. 15 Banjarbaru

Kalimantan Selatan

Telp. (0511)

4772317

3. POLBANGTAN/ SMK-PP

NEGERI KUPANG

Jl. Timor Raya KM 39

Lili Fatule’u

Kabupaten Kupang

NTT

Telp. (0380)

833939, 8050939,

833176

Page 87: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 77 dari 81

Lampiran 4. Program, Kegiatan Utama, dan Indikator

Kinerja Kegiatan

Tahun 2016

No Program Kegiatan Utama IKK

1. Program

Peningkatan

Penyuluhan,

Pendidikan,

dan

Pelatihan

Pertanian

1. Pemantapan

Sistem

Penyuluhan

Pertanian

(1) Peningkatan kapasitas

kelembagaan petani (unit)

(2) Peningkatan kinerja penyuluh

pertanian (orang)

(3) Peningkatan kapasitas

kelembagaan penyuluhan

pertanian (unit)

(4) Layanan Internal Organisasi

(dokumen)

2. Revitalisasi

Pendidikan

Pertanian

(1) Peningkatan kapasitas SDM

pertanian melalui pendidikan

tinggi pertanian (orang)

(2) Layanan Internal Organisasi

(dokumen)

(3) Jumlah dukungan revitalisasi

pendidikan pertanian (bulan)

3. Pemantapan

Sistem Pelatihan

Pertanian

(1) Peningkatan kapasitas

aparatur dan non aparatur

pertanian (orang)

(2) Sertifikasi Profesi bidang

pertanian (orang)

(3) Layanan internal organisasi

(dokumen)

(4) Jumlah dukungan

pemantapan sistem pelatihan

pertanian (Bulan)

4. Dukungan

Manajemen dan

Dukungan Teknis

Lainnya Badan

Penyuluhan dan

Pengembangan

SDM Pertanian

(1) Pelayanan administrasi dan

manajemen dibidang

penyuluhan dan

pengembangan SDM pertanian

(dokumen)

(2) Dukungan manajemen dan

teknis lainnya (bulan)

2. Program

Pendidikan

Menengah

Pertanian

Pendidikan

Menengah

Pertanian

(1) Peningkatan kapasitas SDM

pertanian melalui pendidikan

menengah pertanian (orang)

(2) Layanan internal organisasi

(dokumen)

(3) Jumlah Dukungan

pemantapan pendidikan

menengah pertanian (Bulan)

Page 88: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 78 dari 81

Tahun 2017

No Program Kegiatan

Utama IKK

2 Program

Pendidikan

Pertanian

Pendidikan

Pertanian

(1) Jumlah aparatur dan non aparatur

pertanian yang mengikuti Pendidikan

Tinggi Pertanian (orang)

2018-2019:

Jumlah mahasiswa yang mengikuti

pendidikan tinggi pertanian (Orang)

(2) Jumlah mahasiswa yang mengikuti

pendidikan tinggi pertanian (orang)

(3) Jumlah Aparatur yang mengikuti

Pendidikan Formal Pasca Sarjana (orang)

2018-2019:

Jumlah dosen, guru, dan calon tenaga

pendidik yang mengikuti pendidikan formal

pascasarjana S2 dan S3 melalui Tugas

Belajar (TB)

(4) Jumlah mahasiswa dari perguruan tinggi

negeri yang melakukan kemitraan (Orang)

(5) Jumlah siswa/mahasiswa/alumni yang

terfasilitasi berwirausaha di bidang

pertanian (Kelompok)

(6) Layanan pendidikan dan pelatihan

(Layanan)

2018-2019:

Terbitnya Norma, Standar, Prodesur dan

Kriteria Pendidikan Pertanian (Layanan)

(7) Jumlah siswa yang mengikuti pendidikan

menengah pertanian di SMK-PP (Siswa)

(8) Jumlah tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan bidang pertanian yang

mengikuti seminar, workshop, dan studi

banding (Orang)

2018-2019:

Jumlah guru dan dosen pendidikan vokasi

yang ditingkatkan kualitasnya (Orang)

(9) Jumlah kelembagaan SMK-PP yang

terpenuhi sarana dan prasarananya (SMK-

PP)

(10) Pengabdian masyarakat di wilayah

perbatasan (Provinsi)

Page 89: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 79 dari 81

Tahun 2018-2019

No.

Program/Sasaran Program/ Indikator Kinerja

Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan/ Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Target

2018 2019

2. Program Pendidikan Pertanian

SP1. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan pembangunan Pertanian

IKSP1. Rasio lulusan pendidikan pertanian yang bekerja di bidang pertanian terhadap total lulusan pendidikan pertanian pada tahun berjalan (%)

90 90

1. Kegiatan Pendidikan Pertanian

SK1. Meningkatnya kelembagaan petani yang

menerapkan sistem pertanian terpadu

IKSK1. Jumlah lulusan pendidikan pertanian yang

bekerja di bidang pertanian (Orang)

794

1073

IKSK2. Rasio lembaga pendidikan pertanian yang memiliki akreditasi minimal B terhadap total lembaga pendidikan pertanian (%)

80

80

SK2.Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan pendidikan pertanian

IKSK3. Tingkat kepuasan peserta didik terhadap

penyelenggaraan pendidikan pertanian (Skala Likert)

3

3.08

Page 90: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 80 dari 81

Lampiran 5. CASCADING Indikator Sasaran Kinerja

Kegiatan 2018 - 2019

A. Pusat Pendidikan Pertanian

No Sasaran Kegiatan Indikator

1. Meningkatnya Kelembagaan Petani Yang

Menerapkan Sistem Pertanian Terpadu

Jumlah Lulusan Pendidikan Pertanian

Yang Bekerja di Bidang Pertanian

(Orang)

2. Meningkatnya Kualitas Layanan

Penyelenggaraan Pendidikan Pertanian

Rasio Lembaga Pendidikan Pertanian

Yang Memiliki Akreditasi Minimal C

terhadap Total Lembaga Pendidikan

Pertanian (%)

Tingkat Kepuasan Peserta Didik

Terhadap Penyelenggaraan

Pendidikan Pertanian (Skala Likert)

B. POLBANGTAN

No Sasaran Kegiatan Indikator

1. Meningkatnya Kualitas Layanan POLBANGTAN Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

atas Layanan Publik POLBANGTAN

(Skala Likert)

Tingkat Kepuasan Layanan Internal

(Skala Likert)

2. Meningkatnya Serapan Lulusan POLBANGTAN di

Bidang Pertanian

Jumlah lulusan POLBANGTAN Yang

Bekerja di Bidang Pertanian (Orang)

3. Meningkatnya Pemanfaatan Penelitian Terapan

Oleh Dosen POLBANGTAN Terhadap Masyarakat

Tani

Rasio Hasil Penelitian Terapan Dosen

Yang Dimanfaatkan Terhadap Total

Hasil Penelitian Terapan (%)

4. Meningkatnya Pengabdian POLBANGTAN

Terhadap Masyarakat Tani

Rasio Penumbuhan Kelembagaan

Petani menjadi Kelembagaan Ekonomi

Petani (%)

5. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan POLBANGTAN

Peningkatan Penilaian Implementasi

SAKIP (5 Aspek SAKIP sesuai

Permenpan RB 12 Tahun 2015) (%)

Jumlah Temuan Itjen atas Kinerja

Pengelolaan Keuangan dan BMN

POLBANGTAN Yang Terjadi Berulang

(Jumlah)

Page 91: RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN PERTANIANsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra Pusdik Tahun 2015-2019 Edisi Revisi II.pdf · Renstra ini dimaksudkan sebagai acuan kegiatan Pusat

Hal. 81 dari 81

C. POLBANGTAN

No Sasaran Kegiatan Indikator

1 Meningkatnya Serapan Lulusan SMK-PP di

Bidang Pertanian

Jumlah Lulusam SMK-PP Yang

Bekerja di Bidang Pertanian

2 Meningkatnya Kualitas Layanan SMK-PP Tingkat Kepuasan Masyarakat

Terhadap Layanan Publik SMK-PP

Tingkat Kepuasan Terhadap Layanan

Internal SMK-PP

3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan SMK-PP

Jumlah Temuan Itjen Atas

Implementasi SAKIP (5 Aspek SAKIP

sesuai Permenpan RB 12 Tahun 2015)

(Jumlah)

Jumlah Temuan Itjen atas Kinerja

Pengelolaan Keuangan dan BMN

POLBANGTAN Yang Terjadi Berulang

(Jumlah)