Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019 2015/KECAMATAN... · 2017-12-12 · besar mengupas...
Transcript of Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019 2015/KECAMATAN... · 2017-12-12 · besar mengupas...
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
32
RENCANA STRATEGIS ( RenstRa )
KECAMATAN tempeh
2015 - 2019
KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANG
2013
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
33
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena berkat
karunia-Nya, Rencana Strategis Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang
Tahun 2015 – 2019 telah dapat diselesaikan. Renstra ini secara garis
besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis, serta, sasaran dan
target strategis dari Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Selain itu,
juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan melalui program dan kegiatan indikatif yang terhubung
langsung dengan tujuan strategis yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak
akan mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini.
Kami menyadari, Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun
demikian, kami berharap, dengan Renstra ini semua kebijakan, program
dan kegiatan yang kami susun dapat mengarahkan semua kegiatan
pembangunan yang akan dilakukan oleh semua elemen. serta dapat
mengarah kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah disepakati.
Renstra ini juga diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang maupun bagi pihak lain yang
memerlukannya.
Tempeh, 30 Nopember 2013
CAMAT TEMPEH
Drs. HARIYONO Pembina TK I
19610930 198303 1 009
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
34
DAFTAR ISI
Hal Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN TEMPEH
A. Gambaran Umum Organisasi Kantor Kecamatan Tempeh
B. Sarana dan Prasarana SKPD C. Susunan Kepegawaian D. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Tempeh E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
C. Penentuan Isu – Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Tempeh B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah C. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI PENUTUP
i ii iii iv 1 1 6 7 9
11
11 20 22 23 25
32
32
36 47
59 59 65 78
86
103
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
35
DAFTAR GAMBAR
Hal
12
Gambar 2.1
: Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
36
DAFTAR TABEL
Hal
21
22
50
51
67
80
87
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 5.1
: Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Tempeh
tahun 2012
: Susunan Kepegawaian Kantor Kecamatan Tempeh
: Skor Kriteria Penentuan Isu – Isu Strategis
: Nilai Skala Kriteria
: Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
SKPD
: Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
: Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatir SKPD
Kecamatan Tempeh
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
37
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Implementasi kebijakan otonomi daerah telah mendorong
terjadinya perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun kultural
dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu
perubahan yang sangat esensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas
pokok dan fungsi kecamatan yang sebelumnya merupakan perangkat
wilayah dalam kerangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi
perangkat daerah dalam kerangka asas desentralisasi. Sebagai perangkat
daerah, Camat dalam menjalankan tugasnya mendapat pelimpahan
kewenangan dari dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota.
Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi
pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsinya secara legalistik diatur
dengan Peraturan Pemerintah. Sebagai perangkat daerah, Camat
mendapatkan pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan
masyarakat. Selain itu kecamatan juga akan mengemban
penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan.
Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh perangkat
kecamatan dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui
sekretaris daerah kabupaten/kota. Pertanggungjawaban Camat kepada
bupati/walikota melalui sekretaris daerah adalah pertanggungjawaban
administratif. Pengertian melalui bukan berarti Camat merupakan
bawahan langsung Sekretaris Daerah, karena secara struktural Camat
berada langsung di bawah bupati/walikota.
Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun
tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), melaksanakan
tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan, khususnya tugas-tugas
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
38
atributif dalam bidang koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi
pemerintah di wilayah kecamatan, penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban, penegakan peraturan perundang-undangan, pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta
pelaksanaan tugas pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh
pemerintahan desa/kelurahan dan/atau instansi pemerintah lainnya di
wilayah kecamatan. Oleh karena itu, kedudukan camat berbeda dengan
kepala instansi pemerintahan lainnya di kecamatan, karena
penyelenggaraan tugas instansi pemerintahan lainnya di kecamatan harus
berada dalam koordinasi Camat.
Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan
dibandingkan dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi.
Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban mengintegrasikan
nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik,
ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketenteraman dan
ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta
masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah.
Dalam hal ini, fungsi utama camat selain mernberikan pelayanan kepada
masyarakat, juga melakukan tugas-tugas pembinaan wilayah.
Secara filosofis, kecamatan yang dipimpin oleh Camat perlu
diperkuat dari aspek sarana prasarana, sistem administrasi, keuangan dan
kewenangan bidang pemerintahan dalam upaya penyelenggaraan
pemerintahan di kecamatan sebagai ciri pemerintahan kewilayahan yang
memegang posisi strategis dalam hubungan dengan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan kabupaten/kota yang dipimpin oleh bupati/walikota.
Sehubungan dengan itu, Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan
dari 2 (dua) sumber yakni: pertama, bidang kewenangan dalam lingkup
tugas umum pemerintahan; dan kedua, kewenangan bidang pemerintahan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
39
yang dilimpahkan oleh bupati/walikota dalam rangka pelaksanaan otonomi
daerah.
Dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang
dilimpahkan, maka Camat dituntut lebih berperan secara optimal dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat, melalui program dan kegiatan dalam bidang pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus ditempuh oleh setiap
instansi pemerintah dalam menjawab tuntutan lingkungan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang diembannya.
Perencanaan strategis memiliki peran yang sangat pengting untuk
menuntun instansi pemerintah dalam memberikan kontribusi bagi upaya
mewujudkan cita – cita bangsa dan negara sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya, dengan mengoptimalkan penggunaan berbagai
sumberdaya yang dikuasakan penggunaannya kepadanya. Oleh karena
itu, dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis menjadi kunci yang akan menunjukkan penjabaran kebijakan
nasional dan pemerintah daerah melalui rencana – rencana yang sangat
prioritas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena itu rencana –
rencana dimaksud disertai dengan target yang harus dipenuhi dan
dipertanggungjawabkan pencapaiannya, sehingga secara nyata kebijakan
nasional dan daerah, pemerintah dapat diketahui pula pencapaiannya.
Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan secara
akuntabel.
Pada dasarnya, perencanaan strategis merupakan sebuah alat
manajemen yang menentukan ke mana sebuah organisasi akan menuju
dalam beberapa tahun ke depan, bagaimana cara menuju ke arah
tersebut dan bagaimana cara kita mengentahui apakah kita telah atau
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
40
belum sampai ke arah tersebut. Perencanaan strategis merupakan suatu
cara ungtuk memahami lingkungan, mendefinisikan tujuan – tujuan
organisasi, mengidentifikasi berbagai pilihan, membuat dan
mengimplementasikan keputusan, serta mengevaluasi kinerja saat ini.
Terdapat berbagai pendekatan maupun model perencanaan strategis.
Namun demikian, cara perencanaan strategis dibuat sangat tergantung
antara lain dari kepemimpinan dalam organisasi, kompleksitas dari
lingkungan strategis organisasi, budaya yang berkembang dalam
organisasi, dan keahlian para pembuat rencana. Berbeda dengan
perencanaan klasik, yang lebih berupaya untuk mengoptimalkan hasil di
masa mendatang dengan tren yang berkembang pada saat ini,
perencanaan strategis mengupayakan peluang – peluang yang baru dan
berbeda di masa mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai instansi pemerintah,
Kecamatan Tempeh dalam menyusun rencana strategisnya mengikuti hal
– hal sebagai berikut :
1. Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa rencana strategis merupakan keputusan
mendasar yang dinyatakan secara garis besar sebagai acuan operasional
kegiatan organisasi terutama dalam pencapaian tujuan akhir organisasi ;
2. Mengenali lingkungan di mana organisasi mengimplementasikan
interaksinya, terutama fungsi pelayanan yang wajib diselenggarakan oleh
organisasi kepada masyarakat ;
3. Melakukan berbagai analisis yang bermanfaat dalam positioning organisasi
dalam percaturan memperebutkan kepercayaan masyarakat;
4. Mempersiapkan semua faktor penunjang yang diperlukan terutama dalam
mencapai keberhasilan operasional organisasi ;
5. Menciptakan sistem umpan balik untuk mengetahui efektivitas pencapaian
implementasi rencana strategis.
Dengan demikian secara garis besar perencanaan strategis yang dilakukan di
Kecamatan Tempeh dimulai dari perumusan visi serta misi. Selanjutnya visi dan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
41
misi dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran serta strategi, yaitu cara mencapai
tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan dan program. Proses dan perumusan
visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi tidak terlepas dari berbagai
pertimbangan faktor – faktor lingkungan eksternal dan internal.
Merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di
atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap
lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang
penting dengan memperhitungan kekuatan (strenghts), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada.
Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan
hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap
memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun
sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang
dihadapi.
Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan
diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan. Dengan
adanya Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 04 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Peraturan
Bupati Lumajang Lumajang Nomor 1 Tahun 2009 Penjabaran Tugas dan
Fungsi Organisasi Kecamatan di Kabupaten Lumajang, maka Rencana
Strategis Kecamatan Tempeh disusun sesuai dengan perkembangan
kebutuhan.
Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
42
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah kedua kalinya terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
11. Peraturan Presiden RI nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
43
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun
2012-2032
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 04 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan.
16. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 01 Tahun 2009 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Kecamatan di Kabupaten
Lumajang.
Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kecamatan Tempeh adalah :
1. SKPD dapat menyiapkan perubahan secara proaktif yang bukan hanya
sekedar bereaksi terhadap perubahan yang terjadi.
2. SKPD dapat membangun strateginya sebagai bagian penting organisasi
yang berorientasi hasil. Kapabilitas dan sumberdaya difokuskan secara
optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Memungkinkan SKPD untuk memberikan komitmen pada aktifitas dan
kegiatan di masa mendatang. Rencana strategis menggunakan informasi
secara menyeluruh untuk kemudian menyiapkan analisis atas berbagai
alternatif dan implikasi yang dapat diarahkan pada masa mendatang.
4. Kepuasan pelanggang merupakan faktor penentu keberhasilan bagi setiap
organisasi untuk dapat tetap diterima masyarakat. Oleh karena itu
pemahaman terhadap siapa pelanggan dan pihak – pihak yang
berkepengtingan sangat diperlukan. Untuk itu pola – pola pelayanan yang
perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
5. Implementasi Perencanaan Strategis akan dapat memfailitasi komunikasi
dan partisipasi, mengkamodasi perbedaan kepentingan dan nilai, dan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
44
mendorong proses pengambilan keputusan yang teratur serta keberhasilan
pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian organisasi dapat
meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horisontal antar unit kerja.
6. Berbagai sumber dapat dipergunakan melalui pengalokasian secara fokus
pada prioritas – prioritas kunci.
7. Peningkatan efektifitas dan efisiiansi dapat meningkatkan produktifitas
organisasi.
8. Fleksibilitas merupakan suatu kriteria yang sangat penting dalam rencana
strategis walaupun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan jangka
panjang. Penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul dapat
dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Capaian terhadap
indikator kinerja dan mengkur kemajuaan capaian hasil tetap menjadi fokus
utama dalam renstra.
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Tempeh
adalah :
1. untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks
;
2. untuk pengelolaan keberhasilan ;
3. memberikan orientasi pada masa depan ;
4. memberikan orientasi pada pelayanan prima ;
5. meningkatkan komunikasi ;
6. menjamin efektivitas penggunaan sumber – sumber organisasi ;
7. meningkatkan produktivitas ;
8. meningkatkan daya adaptif rencana – rencana yang teelah dibuat sesuai
dengan perubahan lingkungan.
Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh Tahun 2015 – 2019 disusun
menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
45
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD KECAMATAN TEMPEH
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
B. Sarana dan Prasarana SKPD
C. Susunan Kepegawaian
D. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Tempeh
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi
B. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
C. Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Tempeh
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
C. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI : PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN TEMPEH
A. Gambaran Umum Organisasi Kantor Kecamatan Tempeh
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
46
1. Dasar Hukum Penetapan SKPD
Kecamatan Tempeh adalah salah satu kecamatan yang ada di
Kabupaten Lumajang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lumajang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kecamatan.
2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 Tahun
2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan,
organisasi Kecamatan Tempeh terdiri dari :
a. Camat ;
b. Sekretaris Kecamatan, yang membawahi :
1. Sub Bagian Renbang ;
2. Sub Bagian Umum ;
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Seksi Tata Pemerintahan ;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ;
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
f. Seksi Perekonomian dan Pembangunan ;
g. Seksi Pelayanan Umum, dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Selanjutnya Struktur Organisasi Kecamatan Tempeh adalah
sebagaimana digambarkan pada bagan berikut ini.
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
CAMAT
SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
47
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan, maka selanjutnya tugas pokok dan fungsi organisasi
kecamatan ditetapkan melalui Peraturan Bupati Lumajang nomor 01
Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, kebutuhan
dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Dalam melaksanakan tugasnya Camat berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas tersebut, Camat mempunyai
fungsi :
a. Pemimpin penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan di kecamatan
berdasarkan pedoman dan kebijakan serta pelimpahan
kewenangan yang ditetapkan Bupati ;
b. Pemimpin pelaksanaan fungsi kecamatan ;
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
SEKSI PEREKONOMIAN
DAN PEMBANGUNAN
SEKSI PELAYANAN
UMUM
SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN UMUM
SEKSI TATA
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN RENBANG
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
48
c. Pembantu Sekretaris Daerah dalam menyiapkan informasi
mengenai wilayah kecamatan yang dibutuhkan dalam perumusan
kebijakan bagi Kepala Daerah ;
d. Pengkoordinasian ketentraman dan ketertiban masyarakat ;
e. Penyelenggaraan pelayanan publik ;
f. Pengkoordinasian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kehidupan kemasyarakatan di wilayah
kecamatan ;
g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya
kepada Bupati ;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang
diberikan oleh Bupati.
Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyelenggarakan urusan perencanaan, umum, keuangan dan
memberikan pelayanan teknis administratif dan fungsional kepada
semua unsur di lingkungan kecamatan berdasarkan pedoman dan
kebijakan yang ditetapkan oleh Camat.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
Kecamatan ;
b. Pemghimpunan rencana kegiatan seksi-seksi sebagai bahan
rencana kegiatan kecamatan ;
c. Pelaksanaan koordinasi rencana operasional kegiatan
kecamatan;
d. Pelaksanaan urusan kepegawaian ;
e. Pelaksanaan urusan keuangan ;
f. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan keprotokolan ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
49
g. Pengkoordinasian penerapan ketatausahaan, administrasi
keuangan dan kehumasan ;
h. Penyajian informasi dan hubungan masyarakat ;
i. Pengkoordinir laporan kegiatan pelaksanaan tugas seksi-seksi ;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ;
k. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja sekretariat ;
l. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat ;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Camat.
Tugas-tugas kesekretariatan tersebut selanjutnya terbagi habis
kepada 3 ( tiga ) Sub Bagian yang ada di Sekretariat, yaitu Sub
Bagian Perencanaan dan Pengembangan, Sub Bagian Umum dan sub
Bagian Keuangan.
Seksi – Seksi
Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan urusan Tata Pemerintahan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Tata
Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi Tata
Pemerintahan ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang Tata Pemerintahan ;
c. Fasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama ;
d. Pengkoordinasian UPT / Instansi pemerintah di wilayah
kerjanya;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
50
e. Fasilitasi penyelenggaraan pemilihan Kades dan BPD ;
f. Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Kades,
Anggota dan Pimpinan BPD di wilayah kerjanya ;
g. Pelaksanaan penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban Kepala
Desa ;
h. Fasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar desa dan
penyelesaian perselisihan antar desa ;
i. Fasilitasi penataan Desa / Kelurahan ;
j. Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa ;
k. Fasilitasi administrasi Desa / Kelurahan ;
l. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan
m. Pelaksanaan inventarisasi aset daerah atau kekayaan daerah
lainnya yang ada di wilayah kerjanya ;
n. Pemberian rekomendasi dan perijinan tertentu ;
o. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi Tata
Pemerintahan ;
p. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat ;
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan
ketertiban umum.
Untuk melaksanakana tugas dimaksud, Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum mempunyai fungsi :
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
51
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
di bidang ketentraman dan ketertiban umum ;
c. Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban serta
kemasyarakatan, pembinaan ideologi negara dan kesatuan
bangsa ;
d. Pembinaan dan penataan Ketentraman dan Ketertiban Umum,
Perlindungan Masyarakat ( LINMAS ), Pengawasan Perda,
Keputusan Bupati, Aset Kabupaten, pengaturan PK5 dan
pelaksanaan perundang-undangan di wilayah kerjanya ;
e. Penegakan dan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Keputusan
Kepala Daerah serta perundang-undangan lainnya di wilayah
kerjanya ;
f. Pengkoordinasian penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi
penataan pengamanan dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS);
g. Penghimpunan dan pengolahan data pembinaan / fasilitasi
penataan pengamanan dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) ;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pembinaan / fasilitasi, penataan, pengamanan dan perlindungan
masyarakat ;
i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat ;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
52
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
c. Pelaksanaan pembinaan / pemantapan lembaga kemasyarakatan
desa/ kelurahan ;
d. Fasilitasi penyelenggaraan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan
Dasar ;
e. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta
peranan wanita ;
f. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat ;
g. Penyelenggaraan Keluarga Berencana ;
h. Penanggulangan masalah sosial ;
i. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi;
j. Fasilitasi kegiatan organisasi sosial / kemasyarakatan dan LSM ;
k. Pemantapan struktur perekonomian masyarakat desa /
kelurahan;
l. Peningkatan pendapatan masyarakat desa / kelurahan ;
m. Pemantapan pola keterpaduan pemberdayaan masyarakat desa /
kelurahan ;
n. Peningkatan partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam
pembangunan desa / kelurahan ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
53
o. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
p. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya
kepada camat ;
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan urusan Perekonomian dan Pembangunan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi
Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Perekonomian dan Pembangunan ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang perekonomian dan pembangunan ;
c. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana
prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya ;
d. Pengkoordinasian penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi
peningkatan pemanfaatan hasil-hasil perekonomian dan
pembangunan ;
e. Pelaksanaan pembinaan peningkatan pelaksanaan
pembangunan;
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah / keluarga miskin ;
g. Penganalisaan dan pengkoordinasian penyiapan sarana prasaran
perekonomian dan pembangunan ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
54
h. Pengkoordinasian, penyiapan dan penyelenggaraan Musbangdes
dan UDKP ;
i. Penghimpunan dan pengolahan data perekonomian dan
pembangunan ;
j. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja seksi
Perekonomian dan Pembangunan ;
k. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah
dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya
kepada Camat ;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
Seksi Pelayanan Umum
Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan urusan Pelayanan umum.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan
Umum mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Pelayanan Umum ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang Pelayanan Umum ;
c. Pelaksanaan pengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpulan dana analisa data indek kepuasan masyarakat,
pemberian legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK, Akta
Kelahiran dan / atau Surat Kenal Lahir ;
d. Pengkoordinasian pemberian legalisasi, rekomendasi dan
perijinan sesuai prosedur tetap dan ketentuan yang berlaku ;
e. Penyelenggaraan pengaturan dan evaluasi tata ruang dan
prosedur tetap dalam rangka kepuasan masyarakat ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
55
f. Penyelenggaraan pembinaan kebersihan, keindahan, pertamanan
dan sanitasi lingkungan ;
g. Penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana fisik
pelayanan umum ;
h. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program seksi Pelayanan
Umum ;
i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat ;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
B. Sarana dan Prasarana SKPD
Posisi Kecamatan Tempeh yang cukup strategis karena cukup dekat
dengan ibukota kabupaten memberikan dampak yang cukup signifikan
terhadap dinamika masyarakat. Dinamisnya kehidupan sosial
kemasyarakatan masyarakat Kecamatan Tempeh tersebut pada akhirnya
juga membawa dampak pada semakin meningkatnya pemenuhan
kebutuhan akan pelayanan.
Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya
adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu
untuk dapat dan mampu menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan yang
lain serta memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih
berkualitas, salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan
sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas
maupun kualitas.
Tabel berikut ini menggambarkan sarana dan prasarana yang di
dimiliki Kantor Kecamatan Tempeh.
Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Tempeh
Keadaan Tahun 2012
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
56
No. Jenis Jumlah Ket. 1 2 3 4 I. Sarana
1. Meja kerja 2. Kursi kerja 3. Kursi untuk pertemuan 4. Meja / Kursi tamu 5. Lemari kerja 6. Komputer 7. Printer 8. Mesik Ketik 9. Kendaraan Roda 4
10. Kendaraan Roda 2 11. Pesawat Telepon 12. Mesin Fax 13. Perangkat Radio VHF 14. Mesin laminating
27 buah 30 buah 75 buah
2 set 13 buah 4 buah 2 buah 1 buah 1 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
II. Prasarana 1. Gedung Kantor 2. Pendopo Kecamatan 3. Ruang Pertemuan 4. Panti PKK 5. Musholla 6. Rumah dinas Camat
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
Sumber data : Buku Inventaris Kecamatan Tempeh 2012
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas-
tugas pemerintahan maupun dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang semakin berkualitas sebenarnya masih dirasa belum
memadai. Upaya yang dilakukan untuk mensiasati kondisi tersebut adalah
dengan mengoptimalkan pemanfaatannya.
C. Susunan Kepegawaian
Sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan
dalam pencapaian tujuan organisasi kecamatan. Oleh sebab itu, untuk
dapat mencapai tujuan organisasi kecamatan secara efektif dan efisien
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
57
harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik
dari segi kualitas maupun kuantitas.
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian
pelayanan kepada masyarakat, sampai dengan akhir tahun 2012 Kantor
Kecamatan Tempeh didukung oleh 20( dua puluh ) orang pegawai
sebagaimana dibambarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.2 Susunan Kepegawaian Kantor Kecamatan Tempeh
a. Status kepegawaian - Pewagai negeri sipil (PNS) : 15 orang - Tenaga Kontrak : 5 orang b. Latar belakang pendidikan - Magister (S2) : orang - Sarjana (S1) : 3 orang - Sarjana Muda/Diploma III
(D3) : - orang
- Sarjana Muda/Diploma II (D2)
: - orang
- Sarjana Muda/Diploma I (D1)
: - orang
- SLTA : 14 orang - SLTP : 1 orang - SD : 2 orang C Pangkat dan Golongan - Pembina Utama Madya
(IV/d) : - orang
- Pembina Utama Muda (IV/c)
: - orang
- Pembina Tingkat I (IV/b) : 2 orang - Pembina (IV/a) : - orang - Penata Tingkat I (III/d) : 4 orang - Penata (III/c) : 3 orang - Penata Muda Tingkat I
(III/b) : 3 orang
- Penata Muda (III/a) : 1 orang - Pengatur Tingkat I (II/d) : 1 orang - Pengatur (II/c) : 2 orang - Pengatur Muda Tingkat I
(II/b) : 1 orang
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
58
- Pengatur Muda (II/a) : 1 orang - Juru Tingkat I (I/d) : - orang - Juru (I/c) : - orang - Juru Muda Tingkat I (I/b) : - orang - Juru Muda (I/a) : - Orang D Pejabat Stuktural - Eselon II : - orang - Eselon III : 2 orang - Eselon IV : 7 orang
D. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Tempeh
Secara umum SKPD kecamatan Tempeh melaksanakan pelayanan
terbagi menjadi 3 bagian berdasarkan kepada penerima pelayanan, yaitu
masyarakat, intern SKPD dan lintas SKPD. Untuk pemberian pelayanan
kepada masyarakat dapat berupa perijinan, dan non perijinan
(rekomendasi, legalisasi dll),
Sedangkan untuk pemberian pelayanan intern organisasi lebih
kepada penyelenggaraan, koordinasi, fasilitasi, penetapan yang pada
umumnya bersifat administratif. Untuk pemberian pelayanan kepada lintas
SKPD dan atau organisasi lainnya, dapat berupa koordinasi, rekomendasi,
fasilitasi dll.
Adapun contoh konkritnya dari pemberian pelayanan tersebut
adalah :
a. Kepada masyarakat, diantaranya :
1. Penerbitan KSK siap tanda tangan kadispenduk ;
2. Penerbitan KTP model siak (sudah dihentikan penerbitannya Mei 2013) ;
3. Penerbitan surat keterangan telah foto E – KTP ;
4. Pelayanan Entri Data E – KTP ;
5. Pelayanan pendistribusian E – KTP yang selesai cetak ;
6. Fasilitasi pelayanan akta kelahiran jemput bola kepada masyarakat;
7. Pelayanan legalisasi surat – surat ;
8. Rekomendasi / persetujuan surat – menyurat tertentu ;
9. Penerbitan IMB tidak bertingkat ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
59
10. Rekomendasi perijinan HO dan non HO ;
11. Pelayanan ijin keramaian ;
12. Penerbitan Surat Keterangan pindah antar kecamatan ;
13. Rekomendasi dan fasilitas pembuatan surat keterangan pindah antar
kabupaten ;
14. Fasilitas dokumen penduduk pindah datang
15. dll
b. Kepada Intern SKPD, diantaranya :
1. Fasilitasi pelayanan gaji pegawai ;
2. Penyelenggaraan kepegawaian (kenaikan pangkat, pengajuan cuti, ijin
dll) ;
3. Koordinasi antar unit organisasi ;
4. Penetapan melalui SK camat ;
5. Penyiapan data – data ;
6. dll
c. Kepada lintas SKPD atau organisasi lainnya, diantaranya adalah :
1. Pelaksanaan Koordinasi dengan dinas / instansi baik yang sederajat,
vertikal maupun horizontal ;
2. Pemberian rekomendasi penyaluran dana ADD, tunjangan perangkat dan
organisasi kemasyarakatan
3. Fasilitasi pelaksanaan Pilkades, penjaringan perangkat desa dll
4. Pelayanan pembinaan administrasi pemerintahan desa ;
5. dll
Dari beberapa penjelasan di atas permasalahan yang sering
ditemukan diantaranya :
1. Banyaknya pengaduan dari masyarakat akan kualitas pelayanan ;
2. Waktu penyelesaian berkas – berkas pengajuan sampai terbitnya dokumen
belum terstandarkan ;
3. Personil yang menangani terbatas ;
4. Tidak adanya unit khusus yang menangani pengaduan ;
5. Belum memiliki standar Operasional yang lengkap ;
6. Sarana dan prasarana perlu pembenahan ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
60
7. dll
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu
memberikan kepuasan bagi masyarakatanya merupakan kewajiban yang
harus dilakukan pemerintah. Kinerja pelayanan publik akan menjadi tolok
ukur bagi kinerja pemerintah. Fungsi pemerintah beserta aparatnya
sebagai pelayan publik merupakan salah satu tuntutan reformasi. Persepsi
masyarakat yang selama ini cendurung dijadikan objek pelayanan
sehingga masyarakat dianggap harus melayani harus dihilangkan. Setiap
aparat pemerintah harus mulai bersikap profesional dalam memberikan
pelayanan dan menjadikan masyarakat seseorang yang harus dilayani.
Oleh karena itu seluruh aparat penyedia layanan pada tiap – tiap
organisasi pemerintah haruslah bersinergi satu sama lainnya untuk
berupaya memberikan pelayanan yang terbaik.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik sejauh ini terus
menerus dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan dibidang
pelayanan. Di samping itu pemberian penghargaan kepada unit – unit
pelayanan yang dinilai mampu memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat juga menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah
untuk mendorong terciptanya pelayanan publik yang berkualitas di segala
bidang. Meskipun demikian, sejauh ini penilaian negatif akan kinerja
pelayanan yang masih belum sesuai harapan masyarakat. Masih saja
ditujuakn pada pengelolaan pelayanan publik .
Pelayanan publik harus diartikan sebagai kewajiban yang
diamanatkan oleh konstitusi untuk dilaksanakan oleh pemerintah untuk
memenuhi hak – hak warga masyarakat. Pelayanan publik mempunyai
perbedaan dengan pelayanan jasa lainnya. Karakteristik pelayanan publik
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Memiliki dasar hukum yang jelas dalam penyelenggaraannya ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
61
2. Memiliki kelompok kepentingan yang luas termasuk kelompok sasaran yang
ingin dilayani ;
3. Memiliki tujuan sosial ;
4. Dituntut akuntabel kepada publik ;
5. Memiliki konfigurasi indikator kinerja yang perlu kelugasan ;
6. Seringkali menjadi sasaran isu politik.
Berbagai karakteristik pengelolaan pelayanan publik yang
disediakan oleh pemerintah tersebut menimbulkan persoalan dalam
penyediaan pelayanan publik. Persoalan – persoalan tersebut antara lain :
1. Kelemahan yang berasal dari sulitnya menentukan atau mengukur output
maupun kualitas dari pelayanan yang diberikan oleh pemerintah ;
2. Pelayanan yang diberikan memiliki ketidakpastian tinggi dalam hal teknologi
produksi sehingga hubungan antara output dan input tidak dapat ditentukan
dengan jelas ;
3. Pelayanan pemerintah tidak mengenl bootom line yang artinya seburuk
apapun kinerjanya, pelayanan pemerintah tidak mengenal istilah bangkrut ;
4. Organisasi pelayanan pemerintah menghadapi masalah berupa internalitis,
yang artinya organisasi pemerintah sangat sulit mencegah pengaruh nilai –
nilai dan kepentingan para birokrat dari kepentingan umum masyarakat yang
seharusnya dilayani.
Meskipun demikian, penyediaan pelayanan publik tetap harus
diupayakan untuk selalu dilakukan, mengingat penyediaan pelayanan
publik yang berkualitas merupakan suatu kewajiban bagi setiap instansi
penyedia pelayanan publik. Pelayanan yang berkualitas dapat dilihat dari
berbagai sudut. Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, maka
pelayanan prima selalu dihubungkan dengan sesuatu yang baik. Jika
kualitas pelayanan dipandang dari sudut product based, maka pelayanan
prima dapat didefinisikan sebagai stau fungsi yang spesifik, dengan
variabel pengukuran yang berbeda – beda dalam memberikan penilaian
kualitas sesuai dengan karakteristik produk yang bersangkutan. Jika dilihat
dari sudut user based, maka pelayanan prima adalah sesuatu yang
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
62
diinginkan oleh pelanggan atau tingkat kesesuaian dengan keinginan
pelanggan. Sedangkan jika dilihat dari value based, maka kualitas
pelayanan merupakan keterkaitan antara kegunaann atau kepuasan
dengan harga.
Penilaian terhadap kualitas pelayanan dilakukan pada saat
pemberian pelayanan, yaitu terjadinya kontak antara pelanggan dengan
petugas pemberi pelayanan. Kualitas pelayanan akan terlihat dari
kesesuaian pelayanan yang diterima pelanggan dengan apa yang menjadi
harapan dan keinginan pelanggan tersebut.
Sebagai salah satu instansi pemberi pelayanan publik, kecamatan
dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan dinamika kebutuhan
masyarakat akan pelayanan, maka berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 04 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan mengandung maksud bahwa kecamatan merupakan
pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor /
badan pelayanan terpadu kabupaten / kota dapat terwujud. Yang
bertujuuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Adapun tolok ukur pelaksanaan Paten di kecamatan sebagaimana
tertuang dalam permendagri di atas, setidaknya harus memenuhi 3 syarat
yaitu :
1. Syarat substansif yang berupa pendelegasian sebagai kewenangan
bupati/walikota kepada Camat dibidang perizin dan non perizinan ;
2. Syarat Administratif meliputi standar pelayanan (jenis, persyaratan,
proses/prosedur, pejabat yang bertanggungjawab, waktu dan biaya) dan
uraian tugas personil kecamatan.
3. Syarat teknis, meliputi sarana dan prasarana dan pelaksana teknis.
Selain itu hal yang menjadikan tantangan sekaligus peluang bagi
kecamatan adalah dengan adanya visi dan misi pasangan Bupati dan
Wakil Bupati terpilih. Adapun yang menjadi Visi dari pasangan tersebut
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
63
adalah “ Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan
Bermartabat”, dengan 3 misi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia yang agamis, cerdas, kreatif,
inovatif dan ber moral melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan
kesehatan, pembinaan keagamaan serta pemerataan pembangunan dan
penyediaan fasilitas umum masyarakat ;
2. Meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat berbasis
pertanian, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dab jasa
pariwisata serta usaha pendukungnya ;
3. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif, dan
transparan serta mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam
kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
Sebagai aktualisasi dari visi dan misi tersebut, terdapat 9 program
unggulan, yang terdiri dari
1. Pendidikan :
a. Mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Lumajang
b. Melanjutkan BOS Madrasah Diniyah (Madin)
c. Bantuan Honor Guru Non NIP, Guru PAUD, SD, SMP dari Rp. 100.000
menjadi Rp. 300.000
d. Bantuan Operasional SMA/SMK. Untuk SMK dari Rp. 65.000/siswa/ bulan
naik menjadi Rp. 125.000/ siswa/bulan. Untuk SMA dari Rp.
65.000/siswa/bulan naik menjadi 100.000/siswa/bulan
e. Bantuan Honor Pesuruh SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK @ Rp. 200.000
f. 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Sekolah Dasar Unggulan
2. Kesehatan :
a. Melanjutkan Program 1 (SATU) Desa 1 (satu) Ambulance
b. Membangun Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Pasirian
c. Pelayanan Kesehatan Gratis Rawat Inap untuk Lansia di Puskesmas
d. Memantapkan GERBANGMAS SIAGA
e. Ambulance Ponkestren
f. Semua Puskesmas Jadi Rawat Inap
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
64
g. Pemeriksaan Haji Gratis, mulai tahun 2013
h. Penggratisan biaya kesehatan melalui SKTM bagi Keluarga Miskin yang
tidak memiliki Jamkesmas dan Jamkesda
3. Pertanian :
a. Subsidi Pupuk Organik
b. Pengamanan Harga Gabah
c. 1 (satu) Desa 1 (satu) Lumbung Pangan
d. Biaya Operasional untuk Semua Kelompok Tani (Poktan)
4. Reformasi Birokrasi :
a. Pemantapan dan Implementasi 3 Dimensi
Dimensi Ketuhanan
Dimensi Kepemimpinan
Dimensi Kedisiplinan
b. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan Perangkat Desa
c. Kenaikan Honorarium RT/RW dan Peningkatan Kualitas SDM-nya
d. Percepatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Unit – Unit
Pelayanan, salah satunya dengan menetapkan Zona Pakta Integritas
(Wilayah Pelayanan Bebas Pungli )
5. Pariwisata :
a. Pembangunan Museum Sejarah
b. Pengembangan Tempat Pariwisata dan Seni Budaya Lokal
c. Pengembangan 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Desa Wisata
6. Infrastruktur :
a. Peningkatan Seluruh Ruas Jalan Kabupaten dari Aspal menjadi Hotmix :
Panjang Jalan : 1051,987 KM
Sudah Hotmix : 175,448 KM
b. Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan – jalan Desa / Lingkungan,
Jembatan, dan lain – lain
c. Pengentasan pemenuhan kebutuhan dasar Kawasan padat, kumuh dan
miskin
d. Perluasan Penerangan Jalan Umum (PJU) se Kabupaten Lumajang
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
65
7. Sosial :
a. Pemberian Bantuan Sosial Santunan Uang Duka bagi Warga Miskin yang
Meninggal Dunia
b. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni bagi Masyarakat
c. Menaikkan Tunjangan Honor 3.000 Guru Ngaji
d. Bantuan Ongkos Angkut Distribusi Raskin dari titik distribusi kelokasi
Masyarakat penerima (RT/RW/Dusun)
e. Memperjuangkan penambahan Kuota Penerima Raskin (Surat Bupati
Nomor 518/135/427.14/2013 tanggal 18 Maret 2013 Perihal :
permohonan Tambahan Pagu Raskin 2013
8. Sumberdaya Alam dan Energi :
a. Memaksimalkan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Alam yang
berwawasan lingkungan
b. Semua Desa Sudah dialiri Listrik
9. Pemberdayaan Masyarakat :
a. Melanjutkan Pemberian Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga bagi
Kelompok Usaha Masyarakat dan menyediakan tempat bagi PKL sesuai
dengan Kawasan Perdagangan dan Jasa pada Perda Tata Ruang
b. 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Sentra batik Lumajang dan Produk
Unggulan Lainnya
c. Peningkatan Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan
Dari ke 3 misi dan 9 program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, pertanyaan
yang timbul adalah apa dan bagaimana peran Kecamatan untuk mendukung
terlaksananya janji politik pasangan tersebut.
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
D. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
66
Perencanaan Strategis Kecamatan Tempeh tahun 2015- 2019
merupakan keberlanjutan dari perencanaan strategis tahun sebelumnya,
sehingga dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan
kedepan tidak lepas dari kondisi riil capaian renstra tahun sebelumnya.
Lima tahun pertama Renstra Kecamatan telah menghasilkan berbagai
kemajuan yang cukup berarti namun masih menyisahkan berbagai
permasalahan yang merupakan kesenjangan antara kinerja SKPD yang
dicapai saat ini dengan yang direncanakan yang bermuara pada
tercapainya peningkatan Kinerja SKPD Kecamatan Tempeh. Potensi
permasalahan pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang
yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Untuk mendapatkan gambaran awal bagaimana permasalahan agar
dipecahkan, tiap-tiap permasalahan juga diidentifikasi faktor-faktor
penentu keberhasilannya dimasa datang. Faktor – faktor penentu
keberhasilan adalah faktor kritis, hasil kinerja, dan faktor-faktor lainnya
yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan permasalahan
pembangunan atau dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan
urusan pemerintahan Pada bagian ini, akan diuraikan permasalahan,
permasalahan yang paling krusial tentang layanan dasar di tiap bagian
atau seksi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing melalui
penilaian terhadap capaian kinerja yang belum mencapai target yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Tempeh Tahun 2009 -
2014. Permasalahan akan diuraikan untuk mengetahui faktor-faktor, baik
secara internal maupun eksternal, yang menjadi pendorong munculnya
permasalahan tersebut.
Adapun identifikasi permasalahan yang muncul adalah sebagai
berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
67
1. Bidang Kepegawaian dan permasalahan yang teridentfikasi adalah
sebagai berikut :
a. Belum optimalnya pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
SKPD Kecamatan Tempeh;
b. Terjadinyanya kekosongan jabatan pada tahun 2013, yaitu jabatan
Kasi Trantib yang telah pensiun pada bulan Agustus 2013 dan
Kasubag Renbang mulai tahun 2011 ;
c. Akan terjadinya kekosongan jabatan Kasi Pelayanan Umum, Kasi
Pembedayaan Masyarakat dan Kasubbag Keuangan yang
personilnya memasuki masa pensiun mulai bulan April sampai
Desember 2014 ;
d. SKPD Kecamatan Tempeh mengalami kekurangan personil
terutama dari unsur staf sedikitnya 6 orang personil ;
e. Dari pejabat struktural yang ada khusunya eselon IV, hampir
keseluruhan belum mengikut Diklat Pim IV.
2. Bidang Umum, permasalahan yang teridentifikasi adalah sebagai
berikut :
a. Belum tertibnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan
kantor yang dituangkan dalam SOP ;
b. Belum dimilikinya SOP tentang tata surat menyurat dengan
berbagai jenis permasalahannya ;
c. Belum tertibnya tatakelola kearsipan kantor kecamatan Tempeh ;
3. Bidang Pemerintahan, permasalahan yang teridentifikasi adalah
sebagai berikut :
a. Masih lemahnya penyelenggaraan tata administrasi pemerintahan
desa ;
b. Belum optimalnya kualitas Sumberdaya manusia perangkat desa
dalam melaksanakan tupoksinya ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
68
c. Belum sinerginya antara pelaksanaan pengelolaan bantuan
Keuangan ADD dengan RPJM desa sehingga tahapan – tahapan
pembangunan desa sulit terukur dan terarah ;
d. Belum adanya kepastian pengesahan perda perubahan tentang
Penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa ;
e. Banyak Desa yang tidak memiliki sekretaris desa ;
f. Belum optimalnya pengelolaan kekayaan desa ;
g. Akan habisnya masa jabatan anggota BPD pada tahun 2018 ;
h. Belum terdatanya inventarisasi aset daerah yang berada di wilayah
kecamatan tempeh.
4. Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, permasalahan yang
teridentifikasi adalah sebagai berikut :
a. Belum sinkronnya pelaksanaan kegiatan ketentraman dan
ketertiban umum wilayah antar pihak yang berkepentingan ;
b. Masih rendahnya kualitas kemampuan personil linmas ;
c. Keberadaan PK5 terutama di jalan protokol, belum tertata dengan
baik.
5. Bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, permasalahan yang
teridentifikasi adalah sebagai berikut :
a. Belum optimalnya fasilitasi penyelenggaraan lembaga pendidikan
yang terdapat di wilayah Kecamatan Tempeh mulai dari PAUD dan
pendidikan dasar;
b. Belum optimalnya kegiatan pembinaan dan pengawasan kegiatan
pedidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan,
kepramukaan serta peranan wanita ;
c. Belum sinkronnya pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan
program kesehatan masyarakat ;
d. Belum sinkronnya kegiatan penyelenggaraan Keluarga berencana ;
e. Belum optimalnya penanggulangan masalah sosial ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
69
f. Belum terkonsepnya pencegahan dan penanggulangan bencana
alam dan pengungsi ;
g. Belum optimalnya upaya – upaya peningkatan struktur ekonomi
masyarakat desa ;
h. Belum terpadunya pola pemberdayaan masyarakat desa termasuk
pertisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan
desa;
i. Belum terpadunya konsep peningkatan pendapatan masyarakat
desa.
6. Bidang perekonomian dan pembangunan, masalah yang teridentifikasi
adalah sebagai berikut :
a. Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan sarana
prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya ;
b. Belum terkoordinasinya penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi
peningkatan pemanfaatan hasil – hasil perekonomian dan
pembangunan ;
c. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap
golongan ekonomi lemah / keluarga miskin ;
d. Kurangnya analisa dan koordinasi penyiapan sarana dan prasarana
perekonomian dan pembangunan ;
7. Bidang pelayanan umum, masalah yang teridentifikasi adalah sebagai
berikut :
a. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpulan analisa data indek kepuasan masyarakat, pemberian
legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK Akta Kelahiran dan /atau
Surat Kenal Lahir ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
70
b. Perlunya peningkatan koordinasi dalam hal pemberian legalisasi,
rekomendasi perijinan sesuai prosedur tetap dan ketentuan yang
berlaku ;
c. Belum optimalnya penyelenggaraan pengaturan dan evaluasi tata
ruang dan prosedur tetap dalam rangka kepuasan masyarakat ;
d. Kurang optimalnya pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan
kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan ;
e. Kurangnya pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum.
E. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Sebagaimana telah diketahui bahwa berdasarkan hasil pemilihan
Kepala Daerah Kabupaten Lumajang pada tanggal 29 Mei 2013 yang
dimenangkan oleh pasangan Calon Bapak Sjahrazad Masdar dan As’at
Malik dan dilantik pada tanggal 26 Agustus 2013, maka sebagai dasar
dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Tempeh untuk tahun
2015 – 2019 mengacu kepada Visi, misi dan program pasangan Bupati
dan wakil Bupati Terpilih.
Visi dari pasangan tersebut adalah “ Terwujudnya Masyarakat
Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat ”, yang apabila ditelaah
lebih dalam lagi, bahwa visi tersebut mengandung makna yaitu suatu
keinginan atau cita – cita atau semangat yang secara bersama – sama
dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk membangun
dan mengembangkan kehidupan masyarakat disetiap aspeknya dengan
mengelola semua potensi atau sumberdaya yang ada menuju kondisi
terpenuhi kebutuhan lahir dan bathin individu dan masyarakat dengan
menjunjung tinggi sendi – sendi moral yang menjadi nilai luhur dalam
kehidupan bermasyarakat, bernegara maupun berbangsa.
Untuk mewujudkan visi tersebut, terdapat 3 misi yaitu :
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
71
4. Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia yang agamis, cerdas, kreatif,
inovatif dan ber moral melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan
kesehatan, pembinaan keagamaan serta pemerataan pembangunan dan
penyediaan fasilitas umum masyarakat ;
5. Meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat berbasis
pertanian, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dan jasa
pariwisata serta usaha pendukungnya ;
6. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif, dan
transparan serta mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam
kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
Dari pernyataan misi diatas setidaknya ada 3 fokus objek sebagai
pilar utama demi suksesnya visi yang telah digariskan, yaitu :
1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia ;
2. Peningkatan perekonomian Daerah dan kesejahteraan masyarakat ;
3. Tata kelola pemerintahan yang profesional, aspiratif, parsitipatif dan
transparan.
Sebagai aktualisasi dari misi tersebut, terdapat 9 program
unggulan, yang terdiri dari
10. Pendidikan :
a. Mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Lumajang
b. Melanjutkan BOS Madrasah Diniyah (Madin)
c. Bantuan Honor Guru Non NIP, Guru PAUD, SD, SMP dari Rp. 100.000
menjadi Rp. 300.000
d. Bantuan Operasional SMA/SMK. Untuk SMK dari Rp. 65.000/siswa/ bulan
naik menjadi Rp. 125.000/ siswa/bulan. Untuk SMA dari Rp.
65.000/siswa/bulan naik menjadi 100.000/siswa/bulan
e. Bantuan Honor Pesuruh SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK @ Rp. 200.000
f. 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Sekolah Dasar Unggulan
11. Kesehatan :
a. Melanjutkan Program 1 (SATU) Desa 1 (satu) Ambulance
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
72
b. Membangun Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Pasirian
c. Pelayanan Kesehatan Gratis Rawat Inap untuk Lansia di Puskesmas
d. Memantapkan GERBANGMAS SIAGA
e. Ambulance Ponkestren
f. Semua Puskesmas Jadi Rawat Inap
g. Pemeriksaan Haji Gratis, mulai tahun 2013
h. Penggratisan biaya kesehatan melalui SKTM bagi Keluarga Miskin yang
tidak memiliki Jamkesmas dan Jamkesda
12. Pertanian :
a. Subsidi Pupuk Organik
b. Pengamanan Harga Gabah
c. 1 (satu) Desa 1 (satu) Lumbung Pangan
d. Biaya Operasional untuk Semua Kelompok Tani (Poktan)
13. Reformasi Birokrasi :
e. Pemantapan dan Implementasi 3 Dimensi
Dimensi Ketuhanan
Dimensi Kepemimpinan
Dimensi Kedisiplinan
f. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan Perangkat Desa
g. Kenaikan Honorarium RT/RW dan Peningkatan Kualitas SDM-nya
h. Percepatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Unit – Unit
Pelayanan, salah satunya dengan menetapkan Zona Pakta Integritas
(Wilayah Pelayanan Bebas Pungli )
14. Pariwisata :
a. Pembangunan Museum Sejarah
b. Pengembangan Tempat Pariwisata dan Seni Budaya Lokal
c. Pengembangan 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Desa Wisata
15. Infrastruktur :
a. Peningkatan Seluruh Ruas Jalan Kabupaten dari Aspal menjadi Hotmix :
Panjang Jalan : 1051,987 KM
Sudah Hotmix : 175,448 KM
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
73
b. Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan – jalan Desa / Lingkungan,
Jembatan, dan lain – lain
c. Pengentasan pemenuhan kebutuhan dasar Kawasan padat, kumuh dan
miskin
d. Perluasan Penerangan Jalan Umum (PJU) se Kabupaten Lumajang
16. Sosial :
a. Pemberian Bantuan Sosial Santunan Uang Duka bagi Warga Miskin yang
Meninggal Dunia
b. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni bagi Masyarakat
c. Menaikkan Tunjangan Honor 3.000 Guru Ngaji
d. Bantuan Ongkos Angkut Distribusi Raskin dari titik distribusi kelokasi
Masyarakat penerima (RT/RW/Dusun)
e. Memperjuangkan penambahan Kuota Penerima Raskin (Surat Bupati
Nomor 518/135/427.14/2013 tanggal 18 Maret 2013 Perihal :
permohonan Tambahan Pagu Raskin 2013
17. Sumberdaya Alam dan Energi :
a. Memaksimalkan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Alam yang
berwawasan lingkungan
b. Semua Desa Sudah dialiri Listrik
18. Pemberdayaan Masyarakat :
a. Melanjutkan Pemberian Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga bagi
Kelompok Usaha Masyarakat dan menyediakan tempat bagi PKL sesuai
dengan Kawasan Perdagangan dan Jasa pada Perda Tata Ruang
b. 1 (satu) Kecamatan 1 (satu) Sentra batik Lumajang dan Produk
Unggulan Lainnya
c. Peningkatan Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan
Dari pernyataan Visi, misi dan program sebagaimana tersebut
diatas, apabila dikomparasikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD
Kecamatan Tempeh serta hasil identifikasi permasalahan yang ada, dapat
dipetakan daya dukung SKPD Kecamatan Tempeh dalam melaksanakan
Visi, misi dan Program sebagaimana dimaksud yang akan dijabarkan
secara detail didalam penyusunan Rencana Strategis ini.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
74
Adapun point – point yang dapat dilaksanakan guna suksesnya
pernyataan Visi, misi dan program tersebut, metoda yang digunakan
adalah dengan menyatukan antara pernyataan yang tercantum di dalam
program dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Kecamatan Tempeh
sebagai rujukan awal serta identifikasi permasalahan sebagai
pembandingnya.
1. Program Pendidikan
Terdapat 6 butir atau 83.33 % dari pernyataan program yang dapat
didukung oleh SKPD Kecamatan Tempeh (untuk program mendirikan
perguruan tinggi negeri di lumajang tidak dapat dilaksanakan
berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki) yaitu pada point
nomor 2 sampai dengan nomor 6 dengan menggunakan 2 fungsi dari
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yaitu pada fungsi :
a. Fasilitasi penyelenggaraan Taman Kanak – Kanak dan
Pendidikan Dasar ;
b. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta
peranan wanita.
Apabila permasalahan yang telah teridentifikasi diselaraskan dengan
ke 5 program pendidikan maka permasalahan tersebut adalah :
a. Belum optimalnya fasilitasi penyelenggaraan lembaga
pendidikan yang terdapat di wilayah Kecamatan Tempeh mulai
dari PAUD dan pendidikan dasar ;
b. belum optimalnya Pembinaan dan pengawasan kegiatan
program pendidikan, generasi muda, keolahragaan,
kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita.
2. Kesehatan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
75
Dari 8 pernyataan program, terdapat 7 program atau 87.50% yang
dapat didukung atau dilaksanakan oleh SKPD kecuali membangun
Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Pasirian.
Adapun dari ke 7 program tersebut yang dapat dicover oleh SKPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah pada fungsi :
a. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat di Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
b. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana
prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya di Seksi
Perekonomian dan Pembangunan.
Apabila diselaraskan dengan permasalahan yang telah teridentifikasi
maka permasalahan tersebut adalah :
a. Belum Sinkronnya pembinaan dan pengawasan terhadap
program kesehatan masyarakat ;
b. Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan
sarana prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya
3. Pertanian
Dari 4 pernyataan program, SKPD dapat mendukung seluruh program
pertanian atau 100% melalui fungsi pengkoordinasian penyusunan
bahan pembinaan / fasilitasi peningkatan pemanfaatan hasil – hasil
perekonomian dan pembangunan di seksi perekonomian dan
pembangunan.
Sedangkan dari permasalahan yang teridentifikasi yang selaras
dengan program tersebut adalah belum terkoordinasinya penyusunan
pembinaan / fasilitasi peningkatan pemanfaatan hasil – hasil
perekonomian dan pembangunan.
4. Reformasi Birokrasi
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
76
Dari 4 pernyataan program, SKPD dapat mendukung seluruh program
atau 100% dari Reformasi Birokrasi melalui fungsi :
a. Pelaksanaan urusan Kepegawaian sebagai bagian dari fungsi
kesekretariatan ;
b. Fasilitasi penataan desa / kelurahan khususnya peningkatan
kualitas Sumberdaya manusia aparatur pemerintah desa
(perangkat desa) yang terdapat di Seksi Tata Pemerintahan ;
c. Pelaksanaan pembinaan / pemantapan lembaga
kemasyarakatan desa / kelurahan di seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa ;
d. Pelaksanaan pengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpuklan data analisa indeks kepuasan masyarakat,
pemberian legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK, Akta
Kelahiran dan atau Surat Kenal Lahir dari Seksi Pelayanan
Umum.
Sedangkan permasalahan yang selaras dari 4 pernyataan dalam
program adalah :
a. Belum optimalnya pembinaan PNS dilingkungan SKPD
Kecamatan Tempeh ;
b. Dari pejabat struktural yang ada khususnya eseloan IV, hampir
keseluruhan belum mengkuti Diklat Pim Tk IV.
c. Belum optimalnya kualitas Sumberdaya manusia perangkat
desa dalam melaksanakan tupoksinya ;
d. Belum optimalnya pembinaan lembaga kemasyarakatan yang
terdapat di desa ;
e. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpuklan data analisa indeks kepuasan masyarakat,
pemberian legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK, Akta
Kelahiran dan atau Surat Kenal Lahir.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
77
5. Pariwisata
Dari 3 pernyataan program, dukungan SKPD setidak di 2 point atau
70%, yang secara tugas pokok dan fungsinya terdapat pada pungsi
Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana prasarana
desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian,
pengairan dan sosial lainnya di Seksi Perekonomian dan
Pembangunan.
Untuk keselarasan dengan permasalahan yang teridentifikasi adalah
Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan sarana
prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan,
pertanian, pengairan dan sosial lainnya.
6. Infrastruktur
Dari 4 pernyataan program, dukunagn SKPD adalah 100% melalui
tugas pokok dan fungsi
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah / keluarga miskin ;
b. penganalisaan dan pengkoordinasian penyiapan sarana dan
prasarana perekonomian dan pembangunan.
Kedua fungsi tersebut merupakan bagian dari Seksi Perekonomian dan
Pembangunan.
Adapun keselarasannya dengan permasalahan yang teridentifikasi
adalah :
a. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap
golongan ekonomi lemah / keluarga miskin ;
b. Kurangnya analisa dan koordinasi penyiapan sarana dan
prasarana perekonomian dan pembangunan
7. Sosial
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
78
Dari 5 pernyataan program, dukungan SKPD adalah 80% atau 4
pernyataan yang secara tupoksi dapat dilaksanakan, yaitu pada
fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah / keluarga miskin di seksi Perekonomian dan
Pembangunan ;
b. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta
peranan wanita di seksi Pemberdayaan Masyarakat dan desa.
keselarasannya dengan permasalahan yang teridentifikasi adalah :
a. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap
golongan ekonomi lemah / keluarga miskin.
b. belum optimalnya Pembinaan dan pengawasan kegiatan
program pendidikan, generasi muda, keolahragaan,
kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita.
8. Sumberdaya Alam dan Energi
Dari 2 pernyataan program, SKPD mampu mendukung 100%,
terutama pada fungsi :
a. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana dan
prasarasana desa, sarana dan prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya ;
b. Penganalisaan dan pengkoordinasian penyiapan sarana
prasarana perekonomian dan pembanguna.
Keselarasannya dengan permasalahan yang teridentifikasi adalah :
a. Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan
sarana prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya
b. Kurangnya analisa dan koordinasi penyiapan sarana dan
prasarana perekonomian dan pembangunan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
79
9. Pemberdayaan masyarakat
Dari tiga pernyataan program, SKPD mampu mendukung 100%
terutama pada fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah / keluarga miskin ;
b. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana dan
prasarasana desa, sarana dan prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya ;
c. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta
peranan wanita.
Keselarasannya dengan permasalahan yang teridentifikasi adalah :
a. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap
golongan ekonomi lemah / keluarga miskin ;
b. Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan
sarana prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya
c. belum optimalnya Pembinaan dan pengawasan kegiatan
program pendidikan, generasi muda, keolahragaan,
kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita
Dari uraian visi, misi dan program yang telah ditelaah, secara garis
besar SKPD Kecamatan Tempeh mampu melaksanakan 91,20% dari
keseluruhan pernyataan program yang akan dilaksanakan yang tentu hal
tersebut bersandar kepada tugas pokok dan fungsi yang melekat
sebagaimana aturan yang telah menggariskannya.
Apabila pernyataan visi, misi dan program dikonversikan ke dalam
tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan, maka tugas – tugas yang dapat
dijalankan sebagai penjabaran pernyataan visi, misi dan program di atas
adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
80
1. Pelaksanaan urusan kepegawaian ;
2. Fasilitasi penataan desa / kelurahan ;
3. Pelaksanaan pembinaan / pemantapan lembaga kemasyarakatan
desa/ kelurahan ;
4. Fasilitasi penyelenggaraan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan
Dasar ;
5. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi
muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan
wanita ;
6. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat ;
7. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana prasarana
desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian,
pengairan dan sosial lainnya ;
8. Pengkoordinasian penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi
peningkatan pemanfaatan hasil-hasil perekonomian dan
pembangunan ;
9. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah / keluarga miskin ;
10. Penganalisaan dan pengkoordinasian penyiapan sarana prasarana
perekonomian dan pembangunan ;
11. Pelaksanaan pengelolaan tata laksana pelayanan umum, pengumpulan
dana analisa data indek kepuasan masyarakat, pemberian legalisasi,
rekomendasi, perijinan, KTP, KK, Akta Kelahiran dan / atau Surat
Kenal Lahir.
F. Penentuan Isu – Isu Strategis
Arti isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1993 adalah :
1. Masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
81
2. Kabar angin yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarnnya ;
3. Kabar, desas desus.
Sedangkan dalam kamus Inggris – Indonesia yang disusun oleh
John M. Echols dan Hassan Shadily, isu artinya pokok persoalan yang
dapat didiskusikan, dibicarakan, dihindari, dihadapi, dan diambil
keputusan. Jadi menurut dua kamus tersebut, isu adalah masalah atau
pokok persoalan yang dikedepankan, dikemukakan untuk ditanggapi oleh
pihak – pihak tertentu.
Dengan demikian isu strategis setidaknya memiliki pengertian
sebagai suatu kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
karena dampaknya signifikan dengan karakteritik bersifat penting,
mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan dimasa
yang akan datang.
Untuk menentukan suatu fenomena / pernyataan dikatakan sebagai
isu, terdapat 4 syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Terjadi / akan terjadi : isu yang sedang terjadi atau sedang dalam
proses, sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Sedang
isu yang akan gterjadi adalah isu yang diperkirakan akan terjadi dalam
waktu dekat.
2. Kekhalayakan : isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu
yang secara langsung menyangkut orang banyak / pelanggan dan
bukan hanya untuk kepentingan seseorang tertentu saja.
3. Problematik : isu yang memiliki nilai problematik adalah isu yang
menyimpang dari harapan, standar, ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
4. Kelayakan : isu yang logis, pantas, realitis dan dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, wewenang dan tanggungjawab.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
82
Sedangkan suatu isu dikatakan memiliki nilai strategis, setidaknya
harus memenuhi 3 kreteria, yaitu :
1. Seberapa mendesak itu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi (urgensi).
2. Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah –
masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu
dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang
dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan
dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri, (keseriusannya).
3. Seberapa kemungkinan – kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang, dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan, (berkembang/tumbuh).
Dengan demikian Kriteria : Terjadi / akan terjadi, Kekhalayakan,
Problematik, Kelayakan, Tingkat Urgensinya, tingkat Keseriusannya serta
Tingkat Berkembangnya dapat dijadikan alat dalam menentukan isu
Strategis di tambah lagi dengan kriteria lain, yaitu :
Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah ;
Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan ;
Kemungkinan atau kemudahan untuk ditangani.
dan untuk menentukan bobot di masing – masing kriteria menggunakan
skala Likert dengan penjelasan nilai sebagai berikut :
Nilai 5 = sangat penting / sangat tinggi ;
Nilai 4 = penting / tinggi ;
Nilai 3 = cukup penting / cukup tinggi ;
Nilai 2 = kurang penting / kurang tinggi;
Nilai 1 = tidak penting / tidak tinggi.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
83
Adapun korelasi penentuan isu strategis dengan pernyataan Visi,
Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah saling
mendukung, dalam artian penentuan isu strategis merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi tersebut.
Hasil dalam penentuan isu – isu strategis dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
84
Tabel 3.1 Skor Kriteria Penentuan Isu - Isu Strategis
No. Kriteria Bobot
1 Terjadi / akan terjadi 5
2 Kekhalayakan 5
3 Problematik 5
4 Kelayakan 5
5 Tingkat Urgensinya 5
6 Tingkat Keseriusannya 5
7 Tingkat Berkembangnya 5
8 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 5
9 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 5
10 Kemungkinan atau kemudahan untuk ditangani 5
Total 50
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
85
Tabel 3.2 Nilai Skala Kriteria
No. Isu Strategis
Nilai Skala Kriteria Total
Skor
Rata - rata skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 A. Bidang Kepegawaian
1 Belum optimalnya pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh; 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 40 4
2 Terjadinyanya kekosongan jabatan pada tahun 2013, yaitu jabatan Kasi Trantib yang telah pensiun pada bulan Agustus 2013 dan Kasubag Renbang mulai tahun 2011 ; 5 3 5 4 5 5 5 5 4 3 44 4.4
3 Akan terjadinya kekosongan jabatan Kasi Pelayanan Umum, Kasi Pembedayaan Masyarakat dan Kasubbag Keuangan yang personilnya memasuki masa pensiun mulai bulan April sampai Desember 2014 ;
5 3 5 4 5 5 4 5 4 3 43 4.3
4 SKPD Kecamatan Tempeh mengalami kekurangan personil terutama dari unsur staf sedikitnya 6 orang personil ; 5 3 5 4 5 5 3 5 4 2 41 4.1
5 Dari pejabat struktural yang ada khusunya eselon IV, hampir keseluruhan belum mengikut Diklat Pim IV. 5 3 5 4 4 5 5 5 4 2 42 4.2
B Bidang Umum
1 Belum tertibnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam SOP ; 4 3 3 4 4 3 3 2 2 5 33 3.3
2 Belum dimilikinya SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis permasalahannya ; 4 3 3 3 4 3 3 2 2 5 32 3.2
3 Belum tertibnya tatakelola kearsipan kantor kecamatan Tempeh 4 3 3 3 3 3 3 2 2 5 31 3.1
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
86
No. Isu Strategis
Nilai Skala Kriteria Total Skor
Rata -
rata skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C Bidang Pemerintahan
1 Masih lemahnya penyelenggaraan tata administrasi pemerintahan desa ; 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 44 4.4
2 Belum optimalnya kualitas Sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tupoksinya ; 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 40 4
3 Belum sinerginya antara pelaksanaan pengelolaan bantuan Keuangan ADD dengan RPJM desa sehingga tahapan – tahapan pembangunan desa sulit terukur dan terarah ; 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 46 4.6
4 Belum adanya kepastian pengesahan perda perubahan tentang Penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa ; 4 5 4 4 5 5 5 4 4 3 43 4.3
5 Banyak Desa yang tidak memiliki sekretaris desa ; 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 42 4.2 6 Belum optimalnya pengelolaan kekayaan desa ; 4 5 4 4 5 5 5 4 4 1 41 4.1 7 Akan habisnya masa jabatan anggota BPD pada tahun 2018 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 38 3.8
8 Belum terdatanya inventarisasi aset daerah yang berada di wilayah kecamatan tempeh 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37 3.7
D Bidang Ketentraman dan Ketertiban
1 Belum sinkronnya pelaksanaan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum wilayah antar pihak yang berkepentingan ;
4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37 3.7
2 Masih rendahnya kualitas kemampuan personil linmas ; 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 3.4
3 Keberadaan PK5 terutama di jalan protokol, belum tertata dengan baik. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 3.3
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
87
No. Isu Strategis
Nilai Skala Kriteria Total Skor
Rata -
rata skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan desa
1 Belum optimalnya fasilitasi penyelenggaraan lembaga pendidikan yang terdapat di wilayah Kecamatan Tempeh mulai dari PAUD dan pendidikan dasar; 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37 3.7
2 Belum optimalnya kegiatan pembinaan dan pengawasan kegiatan pedidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42 4.2
3 Belum sinkronnya pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan program kesehatan masyarakat ; 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 3.8
4 Belum sinkronnya kegiatan penyelenggaraan Keluarga berencana ; 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
5 Belum optimalnya penanggulangan masalah sosial ; 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 34 3.4
6 Belum terkonsepnya pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi ; 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 35 3.5
7 Belum optimalnya upaya – upaya peningkatan struktur ekonomi masyarakat desa ; 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 39 3.9
8 Belum terpadunya pola pemberdayaan masyarakat desa termasuk pertisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan desa; 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
9 Belum terpadunya konsep peningkatan pendapatan masyarakat desa. 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36 3.6
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
88
No. Isu Strategis
Nilai Skala Kriteria Total Skor
Rata -
rata skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F Bidang Perekonomian dan Pembangunan
1 Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan sarana prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, pengairan dan sosial lainnya ; 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44 4.4
2 Belum terkoordinasinya penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi peningkatan pemanfaatan hasil – hasil perekonomian dan pembangunan ; 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 40 4
3 Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap golongan ekonomi lemah / keluarga miskin ; 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42 4.2
4 Kurangnya analisa dan koordinasi penyiapan sarana dan prasarana perekonomian dan pembangunan 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
G Bidang Pelayanan Umum
1 Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum, pengumpulan analisa data indek kepuasan masyarakat, pemberian legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK Akta Kelahiran dan /atau Surat Kenal Lahir ;
5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44 4.4
2 Perlunya peningkatan koordinasi dalam hal pemberian legalisasi, rekomendasi perijinan sesuai prosedur tetap dan ketentuan yang berlaku ; 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 41 4.1
3 Belum optimalnya penyelenggaraan pengaturan dan evaluasi tata ruang dan prosedur tetap dalam rangka kepuasan masyarakat ; 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 40 4
4 Kurang optimalnya pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan ; 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3.9
5 Kurangnya pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38 3.8
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
59
Dari hasil penilaian skala kriteria, maka didapatkan hasil isu – isu
strategis yang prioritas berdasarkan nomor urut di bawah ini :
1. Bidang Kepegawaian, isu strategis berdasarkan urutan rangking
adalah sebagai berikut :
a. Terjadinyanya kekosongan jabatan pada tahun 2013, yaitu jabatan
Kasi Trantib yang telah pensiun pada bulan Agustus 2013 dan
Kasubag Renbang mulai tahun 2011 ;
b. Akan terjadinya kekosongan jabatan Kasi Pelayanan Umum, Kasi
Pembedayaan Masyarakat dan Kasubbag Keuangan yang
personilnya memasuki masa pensiun mulai bulan April sampai
Desember 2014 ;
c. Dari pejabat struktural yang ada khusunya eselon IV, hampir
keseluruhan belum mengikut Diklat Pim IV ;
d. SKPD Kecamatan Tempeh mengalami kekurangan personil
terutama dari unsur staf sedikitnya 6 orang personil ;
e. Belum optimalnya pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
SKPD Kecamatan Tempeh.
2. Bidang Umum :
a. Belum tertibnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan
kantor yang dituangkan dalam SOP ;
b. Belum tertibnya tatakelola kearsipan kantor kecamatan Tempeh ;
c. Belum dimilikinya SOP tentang tata surat menyurat dengan
berbagai jenis permasalahannya.
3. Bidang Pemerintahan :
a. Belum sinerginya antara pelaksanaan pengelolaan bantuan
Keuangan ADD dengan RPJM desa sehingga tahapan – tahapan
pembangunan desa sulit terukur dan terarah ;
b. Masih lemahnya penyelenggaraan tata administrasi pemerintahan
desa ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
60
c. Belum adanya kepastian pengesahan perda perubahan tentang
Penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa ;
d. Banyak Desa yang tidak memiliki sekretaris desa ;
e. Belum optimalnya pengelolaan kekayaan desa ;
f. Belum optimalnya kualitas Sumberdaya manusia perangkat desa
dalam melaksanakan tupoksinya ;
g. Akan habisnya masa jabatan anggota BPD pada tahun 2018
h. Belum terdatanya inventarisasi aset daerah yang berada di wilayah
kecamatan tempeh
4. Bidang Ketentraman dan Ketertiban :
a. Belum sinkronnya pelaksanaan kegiatan ketentraman dan
ketertiban umum wilayah antar pihak yang berkepentingan ;
b. Masih rendahnya kualitas kemampuan personil linmas ;
c. Keberadaan PK5 terutama di jalan protokol, belum tertata dengan
baik.
5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa :
a. Belum optimalnya kegiatan pembinaan dan pengawasan kegiatan
pedidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan,
kepramukaan serta peranan wanita ;
b. Belum terpadunya pola pemberdayaan masyarakat desa termasuk
pertisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan
desa ;
c. Belum sinkronnya kegiatan penyelenggaraan Keluarga berencana ;
d. Belum optimalnya upaya – upaya peningkatan struktur ekonomi
masyarakat desa ;
e. Belum sinkronnya pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan
program kesehatan masyarakat ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
61
f. Belum optimalnya fasilitasi penyelenggaraan lembaga pendidikan
yang terdapat di wilayah Kecamatan Tempeh mulai dari PAUD dan
pendidikan dasar;
g. Belum terpadunya konsep peningkatan pendapatan masyarakat
desa
h. Belum terkonsepnya pencegahan dan penanggulangan bencana
alam dan pengungsi ;
i. Belum optimalnya penanggulangan masalah sosial ;
6. Bidang Perekonomian dan Pembangunan :
a. Belum terlaksananya analisa potensi desa, pembangunan sarana
prasarana desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan,
pertanian, pengairan dan sosial lainnya ;
b. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan terhadap
golongan ekonomi lemah / keluarga miskin ;
c. Kurangnya analisa dan koordinasi penyiapan sarana dan prasarana
perekonomian dan pembangunan
d. Belum terkoordinasinya penyusunan bahan pembinaan / fasilitasi
peningkatan pemanfaatan hasil – hasil perekonomian dan
pembangunan ;
7. Bidang Pelayanan Umum :
a. Kurangnya pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum
b. Perlunya peningkatan koordinasi dalam hal pemberian legalisasi,
rekomendasi perijinan sesuai prosedur tetap dan ketentuan yang
berlaku ;
c. Belum optimalnya penyelenggaraan pengaturan dan evaluasi tata
ruang dan prosedur tetap dalam rangka kepuasan masyarakat ;
d. Kurang optimalnya pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan
kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
62
e. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpulan analisa data indek kepuasan masyarakat, pemberian
legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK Akta Kelahiran dan /atau
Surat Kenal Lahir ;
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
63
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Tempeh
Visi
Perumusan visi dan misi jangka menengah SKPD merupakan salah
satu tahap penting penyusunan dokumen Renstra SKPD sebagai hasil dari
analisis sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal
dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi
dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap)
antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Di sini, visi
diciptakan melampaui realitas sekarang. Visi bukan hanya mimpi atau
serangkaian harapan, tetapi suatu komitmen dan upaya merancang dan
mengelola perubahan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, visi
didasarkan pada realita, bukan pikiran berandai-andai (wishfull thinking),
tetapi dengan fokus pada masa depan. Pernyataan visi yang artikulatif
akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan yang
diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi.
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi dan misi SKPD
harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD
baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam
upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan,
layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan
permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Kriteria suatu rumusan visi SKPD antara lain:
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
64
1. Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi pembangunan masa
depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang;
2. Disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah
dijadikan acuan bagi perumusan tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan;
3. Disertai dengan penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan SKPD,
relevansi visi dengan permasalahan dan potensi pembangunan di
daerah yang terkait dengan tugas dan fungsi SKPD; dan
4. Sejalan dengan visi dan misi kepala daerah dan arah pembangunan
daerah jangka menengah.
Visi SKPD yang baik harus dapat memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Dapat dibayangkan oleh semua pelaku/pemangku kepentingan
pelayanan SKPD (imaginable);
2. Memiliki nilai yang memang diinginkan dan dicita-citakan (desirable);
3. Memungkinkan, wajar, dan layak untuk dicapai dengan situasi,
kondisi, dan kapasitas yang ada (feasible);
4. Memusatkan perhatian kepada isu dan permasalahan utama daerah,
sehingga pemerintahan dan pembangunan daerah dapat beroperasi
dan terselenggara secara efektif, efisien, dan berkelanjutan serta
dapat terjamin eksistensi daerah dimasa depan (focused);
5. Dapat mengantisipasi dan disesuaikan dengan perubahan zaman
(flexible);
6. Dapat dikomunikasikan dan mudah dimengerti oleh semua pelaku
(communicable); dan
7. Dapat dirumuskan dan ditulis dengan suatu pernyataan yang singkat,
jelas, dan padat.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
65
Dengan demikian Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan
Tempeh menetapkan visinya, yaitu “ TERWUJUDNYA PERENCANAAN,
KOORDINASI DAN PELAYANAN BIDANG PEMERINTAHAN,
PEMBANGUNAN SERTA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN YANG
AKUNTABLE ”
Untuk memenuhi visi tersebut, Pemerintah Kantor Kecamatan
Tempeh menjabarkan ke dalam MISI sebagai berikut :
1. Menjalankan Pemerintahan yang baik dengan mengoptimalkan potensi
Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana.
2. Meningkatkan kualitas Pelayanan Masyarakat yang di dasarkan pada
potensi Sumber Daya Manusia yang berwawasan lingkungan.
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH KANTOR KECAMATAN TEMPEH
Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi
dari pernyataan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dengan diformulasikan tujuan stratejik ini,
maka Pemerintah Kantor Kecamatan Tempeh dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam
memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih
dari itu, perumusan tujuan stratejik ini memungkinkan Pemerintah
Kantor Kecamatan Tempeh mengukur sejauh mana visi dan misi
organisasi telah dicapai. Untuk itu agar dapat tujuan stratejik yang
ditetapkan harus memiliki indikator kinerja (performance indikator)
yang terukur.
Adapun tujuan stratejik Pemerintah Kantor Kecamatan Tempeh adalah :
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
66
1. Tujuan dari Misi ke-1 :
Membangun Kepemerintahan yang baik (Good and Clean Governance).
2. Tujuan dari Misi ke-2 :
Meningkatnya keberdayaan masyarakat.
Sasaran dari masing-masing tujuan tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat ;
2. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah desa;
3. Terkoordinasinya kegiatan pembangunan;
4. Meningkatnya keberdayaan unsur-unsur masyarakat;
5. Terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang kondusif;
STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR KECAMATAN TEMPEH
1. Strategi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dalam
bidang kependudukan dan bidang lain yang menjadi
kewenangan Camat.
b. Meningkatkan kinerja pemerintah desa melalui
peningkatan sumber daya aparatur pemerintah desa.
c. Mengkoordinasikan kegiatan pembangunan di wilayah
kecamatan Tempeh melalui pengumpulan/inventarisir
usulan program/kegiatan pembangunan.
d. Meningkatkan keberdayaan masyarakat khususnya
kelompok perempuan dan pemuda dalam menunjang
pembangunan di wilayahnya.
e. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam
mengenali, mencegah, menanggulangi gangguan keamanan
akibat tindak kriminal maupun bencana.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
67
2. Kebijakan
Kebijakan disusun berpedoman dan diselaraskan pada
kebijakan sebagaimana tercantum di dalam RPJMD
Kabupaten Lumajang Tahun 2014-2018 dan
berdasarkan penjabaran visi dan misi Kantor Kecamatan
Tempeh, selengkapnya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan program pelayanan administrasi perkantoran.
b. Melaksanakan program peningkatan sarana dan prasarana.
c. Melaksanakan program peningkatan pengembangan
system pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
d. Melaksanakan program penataa nadministrasi
kependudukan.
e. Melaksanakan program peningkatan keberdayaan
masyarakat perdesaan.
f. Melaksanakan program perencanaan pembangunan daerah.
g. Melaksanakan program pemberdayaan lembaga keagamaan.
h. Melaksanakan program kemitraan pengembangan wawasan
kebangsaan
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
67
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. Bidang Kepegawaian
1.
Mengusulkan pengisian Jabatan Struktural di lingkup Organisasi Kantor Camat Tempeh baik di eselon IVa maupun b
Terisinya Jabatan Struktural di lingkup Organisasi Kantor Camat Tempeh baik di eselon IVa maupun b ;
100% 50% 50%
2.
Mengirimkan para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural untuk mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat IV maupun III
Terpenuhinya para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural yang telahmengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat IV maupun III
100% 50% 50%
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
68
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3.
Melaksanakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
Terbinanya Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
100% 50%
B. Bidang Umum
1.
Melaksanakan penyusunan prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tersusunnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
100% 50% 25% 25%
2. Melaksanakan penertiban tatakelola kearsipan pada SKPD Kecamatan Tempeh ;
Tertibnya tatakelola kearsipan pada SKPD Kecamatan Tempeh ;
100% 25% 25% 25% 25%
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
69
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3.
Melaksanakan penyusunan SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya
Tersusunnya SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya.
100% 25% 25% 50%
C. Bidang Pemerintahan :
1.
Melaksanakan sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
Terlaksananya sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
13 Desa
7 desa
6 desa
2.
Melaksanakan pembinaan tata adminsitrasi pemerintahan desa
Terbinanya tata adminsitrasi pemerintahan desa
Jumlah Desa terbina 4 desa 4 desa 3 desa 2 desa
3. Mengupayakan pengisian kekosongan Sekretaris Desa
Mengupayakan pengisian kekosongan
7 orang 2 org 2 org 2 org 1 org
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
70
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Sekretaris Desa
4. Melaksanakan pembinaan pengelolaan kekayaan desa
Terbinanya pengelolaan kekayaan desa
Jumlah desa terbina 5 desa 3 desa 3 desa 2 desa
5.
Melaksanakan pembinaan kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Terbinanya kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Jumlah desa terbina 5 desa 3 desa 3 desa 2 desa
6.
Mempersiapkan pelaksanaan pengisian jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018
Terisinya jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018
13 desa 13 desa
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
86
G. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD adalah strategi dan
kebijakan SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah
SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana
program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan
jangka menengah SKPD menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai
tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil
(outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD selanjutnya menjadi dasar
perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi SKPD.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran
dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif,
strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan
strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga
segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat
tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya
memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan
pemanfaatan teknologi informasi.
1. Perumusan Strategi
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta
selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi
juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD
menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Di sini
penting untuk mendapatkan parameter utama yang menunjukkan
bagaimana strategi tersebut menciptakan nilai (strategic objective).
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
87
Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau
kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya “berpikir
strategik” dalam menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan
pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan
berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi
(learning process).
Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi
dan misi Kepala Daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala
sesuatu yang secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran RPJMD maka dianggap strategis. Keterhubungan Renstra
Strategis.
2. Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan
tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah
dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Kebijakan yang dirumuskan harus dapat:
a. Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih
rasional.
b. Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan
operasional;
c. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang
menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional
berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan
faktor-faktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; dan
d. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang
menjadi tugas dan fungsi SKPD agar tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan
umum.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
88
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : TERWUJUDNYA PERENCANAAN, KOORDINASI DAN PELAYANAN BIDANG PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN SERTA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN YANG AKUNTABLE
MISI I : Membangun Kepemerintahan yang baik (Good and Clean Governance) Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1 Mengusullkan pengisian Jabatan Struktural di lingkungan Kantor Camat Tempeh baik di di eselon Iva dan b
Terisinya Jabatan Struktural di lingkup Organisasi Kantor Camat Tempeh baik di eselon IVa maupun b
Usulan Pengisian Jabatan Struktural dengan mengirimkan surat Usulan ke Instansi di atasnya
Pemenuhan Kebutuhan Personil PNS di Lingkungan Kantor Kecamatan Tempeh
Tujuan 2 Mengirimkan para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural untuk mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat IV maupun III
Terpenuhinya para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural yang telah mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat IV maupun III
Usulan Pengiriman PNS Untuk Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV dan III dengan mengirimkan surat ke instansi yang berwenang
Pemenuhan Kebutuhan Personil yang telah sesuai dengan syarat jabatan
Tujuan 3 Melaksanakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
Terbinanya Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
Pembinaan PNS di lingkungan SKPD Kecamatan Tempeh melalui rapat kerja dan evaluasi
Pembinaan PNS di lingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
Tujuan 4 Melaksanakan penyusunan prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tersusunnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penyusunan SOP Penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor dalam bentuk Dokumen tertulis dan digital
Peningkatan tata laksana perkantoran
Tujuan 5 Melaksanakan penyusunan SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya
Tersusunnya SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya.
Penyusunan SOP tata surat menyurat dalam bentuk Dokumen tertulis dan digital
Peningkatan tata laksana perkantoran
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
89
MISI II : Meningkatnya keberdayaan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1 Melaksanakan sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
Terlaksananya sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
Sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM Desa dengan cara meningkatkan kapasitas pengetahuan aparatur pemerintah desa beserta stake holdernya
Peningkatan tata kelola keuangan desa
Tujuan 2 Melaksanakan pembinaan tata adiminsitrasi pemerintahan desa
Terbinanya tata adminisitrasi pemerintahan desa
Pembinaan tata administrasi pemerintahan desa melalui peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa
Peningkatan tata administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa
Tujuan 3 Mengupayakan pengisian kekosongan Sekretaris Desa
Mengupayakan pengisian kekosongan Sekretaris Desa
Pengisian kekosongan Sekretaris Desa dengan mengirimkan surat usulan PNS yang bersedia ditempatkan di desa
Pemenuhan kebutuhan personil sekretaris desa
Tujuan 4 Melaksanakan pembinaan pengelolaan kekayaan desa
Terbinanya pengelolaan kekayaan desa
Pembinaan Pengelolaan kekayaan desa melalui monitoring tata administrasi pengelolaan tanah kas desa
Peningkatan pengelolaan kekayaan desa
Tujuan 5 Melaksanakan pembinaan kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Terbinanya kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Pembinaan kualitas SDM Perangkat desa dalam melaksanakan Tupoksinya melalui ceramah umum dan simulasi
Peningkatan tata administrasi pemerintahan desa
Tujuan 6 Mempersiapkan pelaksanaan pengisian jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018
Terisinya jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018
Pelaksanaan pengisian jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018 melalui pendampingan oleh Tim Kecamatan
Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa khususnya BPD
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
90
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta
indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum
dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam
rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan
kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas
strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome
program. Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka
menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan SKPD.
Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, harus dapat
menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
87
TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kecamatan Tempeh
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Misi I : Tujuan 1 Mengusullkan pengisian Jabatan Struktural di lingkungan Kantor Camat Tempeh baik di eselon IVa dan b
Terisinya Jabatan Struktural di lingkup Organisasi Kantor Camat Tempeh baik di eselon IVa maupun b
SKPD Kecamatan
tempeh
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Outcome : Organisasi dapat berjalan dengan
baik yang didukung jumlah
personil yang lengkap 6 jabatan 3 3 BKD
Kegiatan Penempatan PNS
Tersedianya PNS yang menduduki
jabatan Strukttural eselon
IV
Tujuan 2 Mengirimkan para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural untuk mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan
Terpenuhinya para PNS khususnya yang menduduki jabatan Struktural yang telahmengikuti pendidikan dan latihan
SKPD Kecamatan
tempeh
Program peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur
Peningkatan kemampuan PNS
terutama yang manduduki
jabatan eselon
6 orang 3 3 BKD
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah
Kegiatan : terpenuhinya
PNS yang mengikuti diklat
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
88
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
tingkat IV maupun III
kepemimpinan tingkat IV maupun III
Tujuan 3 Melaksanakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
Terbinanya Pegawai Negeri Sipil dilingkungan SKPD Kecamatan Tempeh
SKPD Kecamatan
tempeh
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Rendahnya tingkat
pelanggaran yang dilakukan oleh
PNS 20 org 20% 20% 20% 20% 20% 100
% SKPD Kec.
Tempeh
Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terbinanya PNS di lingkungan
SKPD
Tujuan 4 Melaksanakan penyusunan prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tersusunnya prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
SKPD Kecamatan
tempeh
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Outcomes : Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan
kantor
2 1 1 4 buku
SKPD Kec.
Tempeh
Kegiatan : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan
Output : Tersusunnya
dokumen SOP penggunaan
peralatan dan perlengkapan
kantor
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
89
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan 5 Melaksanakan penyusunan SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya
Tersusunnya SOP tentang tata surat menyurat dengan berbagai jenis klasifikasinya.
SKPD Kecamatan
tempeh
Program : Perbaikan sistem administrasi kearsipan
Outcomes : tercapainya tata karsipan yang
baik Belum tertata dengan
baik
1 1 1 1 4 dok
SKPD Kec.
Tempeh
Kegiatan : Kajian sistem administrasi kearsipan
Output : tersusunnya
dokumen SOP tata surat menyurat
MISI II Kegiatan
Tujuan 1 Melaksanakan sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
Terlaksananya sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan bantuan keuangan khususnya yang bersumber dari ADD dengan RPJM desa
Aparatur Pemerintah desa dan
Anggota BPD
Program : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Outcomes : tercapainya tatakelola
keuangan desa
Tim Verifikasi ADD Kec. Tempeh
2 2 3 3 3 13 desa
SKPD Kec.
Tempeh
Kegiatan : Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa
Output : Terwujudnya peningkatan
kapasitas aparatur
pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa
Tujuan 2 Aparatur Pemerintaha Program :
Peningkatan Outcomes :
terciptanya tertib Data
tidak ada 3 3 3 2 2 13 desa SKPD
Kantor
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
90
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Melaksanakan pembinaan tata adiminsitrasi pemerintahan desa
Terbinanya tata adminisitrasi pemerintahan desa
n desa Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
penyelenggaraan pemerintahan
desa
Kec. Tempeh
Kegiatan : Pelatihan aparatur Pemerintahan Desa dalam bidang Manajemen Pemerintaha desa
Output : terwujudnya peningkatan pemahaman
terhadap administrasi
pemerintah desa
Tujuan 3 Mengupayakan pengisian kekosongan Sekretaris Desa
Mengupayakan pengisian kekosongan Sekretaris Desa 7 desa
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Outcome : Organisasi dapat berjalan dengan
baik yang didukung jumlah
personil yang lengkap
6 org 2 3 3 13 org BKD
Kegiatan Penempatan PNS
Tersedianya PNS yang menduduki jabatan Sekdes
Tujuan 4 Melaksanakan pembinaan pengelolaan kekayaan desa
Terbinanya pengelolaan kekayaan desa
Pemerintah desa
Program : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Outcomes : terciptanya tertib
pengelolaan kekayaan desa
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
91
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Output : terwujudnya peningkatan pemahaman
tentang pengelolaan TKD
Data tidak ada 3 3 3 2 2 13
desa
SKPD Kantor
Kec. Tempeh
Tujuan 5 Melaksanakan pembinaan kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Terbinanya kualitas sumberdaya manusia perangkat desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Perangkat desa di 13
desa
Program : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Outcomes : Terciptanya tertib penyelenggaraan
pemerintahan desa
Data tida ada 3 3 3 2 2 13
desa
SKPD Kantor
Kec. Tempeh
Kegiatan : Pelatihan aparatur Pemerintahan Desa dalam bidang Manajemen Pemerintaha desa
Output : terwujudnya peningkatan pemahaman
tentang Tupoksi
Tujuan 6 Mempersiapkan pelaksanaan pengisian jabatan BPD yang akan berakhir pada
Terisinya jabatan BPD yang akan berakhir pada tahun 2018
Anggota BPD di 13 desa
Program : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Outcomes : Terselenggaranya
pemerintahan desa Anggota
BPD di 13 desa
13 desa 100
%
SKPD Kantor
Kec. Tempeh
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
92
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
tahun 2018
Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Output : lancarnya pengisian
anggota BPD
Rencana Strategis Kecamatan Tempeh 2015 - 2019
103
BAB VI
PENUTUP
Penyusunan dokumen Perencanaan Strategis Kecamatan
Tempeh tahun 2015 – 2019, merupakan suatu acuan bagi SKPD Kantor
Kecamatan Tempeh di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang
diharapkan dapat memfasilitasi berbagai program dan kegiatan yang
tersinergikan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dan
tentunya didalam penyusunan dokumen ini dapat terealisasikan secara
bertahap sesuai dengan yang telah direncanakan.
Dukungan berbagai pihak yang berkepentingan sangat
diperlukan, karena keberhasilan dari program dan kegiatan tersebut akan
terlihat sebagai suatu capaian kinerja SKPD.
Dokumen renstra ini bukanlah hal yang tabu apabila didalam
realisasinya masih memerlukan penyesuaian – penyesuaian terhadap
situasi dan kondisi yang berkembang dimasa yang akan mendatang, selain
didalam penyusunan dokumen ini masih banyak kekurangan – kekurangan
yang memerlukan saran dan perbaikan dari berbagai pihak yang
berkepentingan.
Tempeh, 30 Nopember 2013
CAMAT TEMPEH
Drs. HARIYONO Pembina TK I
19610930 198303 1 009