Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis...

121
1

Transcript of Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis...

Page 1: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

1

Page 2: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyempurnaan Rencana Strategis

(RENSTRA) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 dalam

rangka mewujudkan good governance, yaitu penerapan pemerintahan yang efektif, transparan

dan akuntabel.

RENSTRA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

merupakan penyesuaian dan tindaklanut atas terbitnya RENSTRA penyesuaian kementerian

Agama RI Tahun 2015-2019. Hal penting dalam penyesuaian ini adalah dilakukannya penyesuaian

Indikator Kinerja Utama (IKU) pada level Kementerian Agama yang harus diikuti oleh Kantor

Wilayah.

RENSTRA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah kebijakan serta Strategi Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 dalam bidang agama dan bidang pendidikan yang

diselaraskan dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Agama

RI Tahun 2015-2019.

RENSTRA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 ini

diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kantor Wilayah

kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan

program, kegiatan dan anggaran.

Agustus 2018

Kepala Kanwil Kementerian Agama

Provinsi DKI Jakarta

Page 3: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………………………………………………………………

iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. v

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 633 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA

STRATEGIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI

JAKARTA TAHUN 2015 – 2019

vii

LAMPIRAN I

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1

1.1 Kondisi Umum……………………………………………………… 1

1.2 Potensi dan Permasalahan……………………………………………

55

BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS………………..

68

2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian Agama……...

68

2.2 Tujuan dan Sasaran Kementerian Agama……………………………

68

BAB III.ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI.

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN……………………………….

77

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Kementeian Agama…………………..

77

3.2 Arah Kebijakan Dan Strategi Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta...............................

80

3.3 Kerangka Regulasi…………………………………………………..

83

3.4 Kerangka Kelembagaan……………………………………………..

83

BAB IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN……………

87

4.1 Target Kinerja…………………………………………………………

87

4.2 Kerangka Pendanaan………………………………………………….

111

BAB. V. PENUTUP……………………………………………………………….

114

LAMPIRAN II

Matriks Kinerja dan Pendanaan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi DKI Jakarta……………………………………………………………..

115

Page 4: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

4

Page 5: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

5

Page 6: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

6

Page 7: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

7

LAMPIRAN 1

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 633 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

Pembangunan Bidang Agama dan Bidang Pendidikan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun (2015-2019) mengacu pada upaya untuk pencapaian tujuan Kementerian Agama

yang mencakup 7 (tujuh) hal yaitu: (1) Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan

ajaran agama; (2) Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; (3) Peningkatan

pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; (4) Peningkatan

kualitas kerukunan umat beragama; (5) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah; (6) Peningkatan dan pemerataan akses mutu pendidikan agama dan

pendididikan keagamaan; dan (7) Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang

agama.

Dalam kaitan dengan hal-hal tersebut di atas, Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai bagian dari unsur pelaksana Pemerintah di

bidang pembangunan agama dan pendidikan mengemban tugas dan tanggungjawab agar

proses perencanaan pembangunan bidang agama dan pembangunan bidang pendidikan di

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dapat berjalan dengan baik, tersusun secara

sistematis, sinergis dan komprehensif dengan sepenuhnya mengarah kepada pencapaian

tujuan berdasar visi dan misi Kementerian Agama.

Seiring dengan berjalannya waktu, pencapaian tujuan-tujuan tersebut perlu

disesuaikan dengan kondisi strategis Kementerian Agama dan khususnya kondisi strategis

Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Khusus Ibukota Jakarta terutama dalam 2

(dua) tahun terakhir ini.Berdasar hasil telaah terhadap pelaksanaan Rencana Strategis

(Renstra) dan terkait dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Agama

sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 42 tahun 2016 tentang Organisasi Dan

Tata Kerja Kementerian Agama maka Kementerian Agama perlu melakukan Revisi

Rencana Strategis 2015-2019 yang kemudian perlu diikuti oleh jajarannya termasuk Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Maksud disusunnya Renstra adalah sebagai pedoman umum (guide line) dan arahan

bagi segenap pimpinan dan jajaran staf untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung

Page 8: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

8

jawabnya didalam menyusun berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang berhubungan

dengan proses perencanaan pembangunan agama di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta. Sebagai pedoman umum yang berlaku secara internal, maka secara substansial

rencana strategis ini berisikan arahan makro tentang segala hal yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan dan sasaran internal dan eksternal organisasi. Karena itu, agar dapat

diimplementasikan secara nyata, selanjutnya harus diterjemahkan secara lebih detail dalam

bentuk Rencana Kegiatan Tahunan oleh masing-masing Kepala Unit dan Satuan Kerja

dilingkungan internal Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini adalah untuk :

a. Mewujudkan kesamaan pandangan, sikap dan komitmen antara pimpinan dan staf

didalam memberikan pelayanan publik agar dapat melaksanakan tugas, fungsi dan

tanggung jawabnya dengan baik melalui perumusan bersama visi, misi, tujuan, dan

strategi yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan.

b. Menyadari berbagai bentuk kekurangan dan potensi yang dimiliki sebagai kelemahan

dan kelebihan untuk diperbaiki serta dikembangkan menjadi peluang guna mencapai

tingkat kinerja yang telah disepakati bersama.

c. Memperbesar kontribusi didalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

agama agar pelaksanaan pembangunan agama didaerah dapat berjalan lebih efektif,

efisien, berkelanjutan dan berkeadilan.

Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta pada hakekatnya adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang berlaku secara

internal bagi segenap jajaran pimpinan dan staf. Substansinya merupakan bentuk kongkrit

terhadap apa yang harus dilakukan agar proses perencanaan pembangunan Bidang Agama

dan Bidang Pendidikan dapat berjalan dengan baik dan selalu mengarah kepada

pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis.

Dalam konteks seperti itulah, secara substansial Rencana Strategis dipandang sangat

layak untuk diposisikan sebagai gambaran umum tentang proses perencanaan

pembangunan agama di daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Hal demikian dilakukan

semata-mata dengan tujuan agar terdapat sinkronisasi dan harmonisasi didalam

menerjemahkan RPJMN kedalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab, sehingga

antara Renstra dan RPJMNbukan terhubung secara herarkis, tetapi satu sama lain saling

mengisi dan melengkapi sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab unit dan satuan

masing-masing

Page 9: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

9

1.1.1 Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama

Upaya pemahaman dan pengamalan ajaran agama diarahkan untuk mengatasi

problem masih rendahnya pemahaman dan pengamalan keagamaan sebagian umat

beragama; belum optimalnya pembinaan aliran keagamaan; kurangnya pemberdayaan

lembaga sosial keagamaan; rendahnya mutu pembinaan keluarga; belum optimalnya

pelayanan administrasi keagamaan; dan mengatasi fenomena meningkatnya radikalisasi

dan liberalisasi pemahaman keagamaan. Upaya peningkatan kualitas pemahaman dan

pengamalan keagamaan dilakukan melalui berbagai usaha di antaranya melalui penyediaan

dan peningkatan kualitas tenaga penyuluh agama, penyelenggaraan berbagai kegiatan

keagamaan dan pemberdayaan lembaga sosial keagamaan termasuk pembinaan aliran

keagamaan.

1.1.1.1 Penyediaan Penyuluh Agama

Sejak semula penyuluh agama merupakan salah satu ujung tombak Kementerian

Agama dengan tugas fungsinya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama

kepada masyarakat ditengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia.

Perannya sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral dan nilai ketaqwaan

umat serta turut mendorong peningkatan kualitas kehidupan umat dalam berbagai bidang

baik di bidang keagamaan maupun pembangunan.

Sampai dengan tahun 2014, jumlah penyuluh agama Islam sebanyak 1.204 dengan rincian

berstatus PNS sebanyak 1.046 orang dan Non PNS sebanyak158. Jumlah warga DKI

Jakarta pemeluk Agama Islam sebanyak 8.339.998 orang dengan demikian 1 orang

penyuluh melayani 7.974 orang.

Untuk jumlah penyuluh agama Kristen pada tahun 2014 sebanyak 140 orang dengan

rincian berstatus PNS sebanyak 136 orang dan Non PNS sebanyak 4. Jumlah warga DKI

Jakarta pemeluk agama Kristen sebanyak 862.878 orang dengan demikian 1 orang

penyuluh melayani 6.164 orang.

Sedangkan jumlah penyuluh Agama Katolik pada tahun 2014 sebanyak 80 orang

dengan rincian berstatus PNS sebanyak 5 orang dan Non PNS sebanyak 75 orang. Jumlah

warga DKI Jakarta pemeluk Agama Katolik sebanyak 404.239 orang dengan demikian1

orang penyuluh melayani 5.053 orang.

Selanjutnya untuk jumlah penyuluh agama Hindu pada tahun 2014 sebanyak 71 orang

dengan rincian berstatus PNS sebanyak 1 orang dan Non PNS sebanyak 70 orang. Jumlah

warga DKI Jakarta pemeluk Agama Hindu sebanyak 19.455 orang dengan demikian 1

orang penyuluh melayani 274 orang.

Jumlah penyuluh agama Buddha pada tahun 2014 sebanyak 109 orang dengan rincian

berstatus PNS sebanyak 2 orang dan Non PNS sebanyak 107 orang. Jumlah warga DKI

Page 10: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

10

Jakarta pemeluk Agama Buddha sebanyak 385.936 orang dengan demikian 1 orang

penyuluh melayani 3.540 orang.

Kemudian untuk jumlah penyuluh agama Khonghucu pada tahun 2014 sebanyak 20

orang, dengan rincian Penyuluh Non PNS sebanyak 20 orang dan belum ada Penyuluh

Agama Khonghucu PNS. Dengan warga DKI Jakarta pemeluk Agama Khonghucu

sebanyak 875 orang maka 1 orang penyuluh melayani 44 orang.

Diagram 1.1 Jumlah Penyuluh Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Penyuluh Agama dan Rasio Pelayanan Provinsi DKI

JakartaTahun 2014

No Penyuluh

Agama

Jumlah

Penduduk

Jumlah Penyuluh

Rasio PNS

Non

PNS Total

1 Islam 8.339.998 1.046 158 1.204 1 : 7.974

2 Kristen 862.878 136 4 140 1 : 6.164

3 Katolik 404.239 5 75 80 1: 5.053

4 Hindu 19.455 1 70 71 1: 274

5 Buddha 385.936 2 107 109 1 : 3.540

6 Khonghucu 875 20 20 1 : 44

7 Lainnya 202

Jumlah 10.013.583 1.190 434 1.624 1 : 6.166

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghucu Jumlah

PNS 1046 136 5 1 2 0 1190

Non PNS 158 4 75 70 107 20 434

Jumlah Penyuluh 1204 140 80 71 109 20 1624

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

Penyuluh Agama DKI Jakarta Tahun 2014

Page 11: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

11

Jakarta Pusat

Jakarta Utara

Jakarta Barat

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Kab. Kep. Seribu

2015 24 34 18 43 47 3

2016 24 34 18 43 47 3

2017 17 37 16 44 46 4

2018 17 37 16 44 46 4

0 5

10 15 20 25 30 35 40 45 50

Axi

s Ti

tle

PENYULUH AGAMA ISLAM PNS

Tabel 1.2 Jumlah Penyuluh Agama Islam PNS Provinsi DKI Jakarta 2018

Tabel 1.3 Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS Provinsi DKI Jakarta 2018

No. Kota/Kabupaten 2015 2016 2017 2018 2019

1. Jakarta Pusat 213 213 64 64 -

2. Jakarta Utara 47 47 48 48 -

3. Jakarta Barat 64 64 64 64 -

4. Jakarta Selatan 84 84 95 95 -

5. Jakarta Timur 356 356 95 95 -

6. Kab. Kep. Seribu 16 16 16 16 -

JUMLAH 780 780 382 382 -

Grafik 1.1 Penyuluh Agama Islam PNS Tahun 2015 - 2018

Grafik 1.2 Penyuluh Agama Islam Non PNS Tahun 2015 – 2018

No. Kota/Kabupaten 2015 2016 2017 2018 2019

1. Jakarta Pusat 24 24 17 17 -

2. Jakarta Utara 34 34 37 37 -

3. Jakarta Barat 18 18 16 16 -

4. Jakarta Selatan 43 43 44 44 -

5. Jakarta Timur 47 47 46 46 -

6. Kab. Kep. Seribu 3 3 4 4 -

JUMLAH 169 169 164 164 -

Page 12: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

12

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Jakarta Pusat

Jakarta Utara

Jakarta Barat

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Kab. Kep. Seribu

PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS

2015

2016

2017

2018

1.1.1.2 Festival Keagamaan (Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan melalui Festival

Keagamaan)

Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dari Tahun 2010 sampai dengan

Tahun 2014 telah banyak meraih prestasi tingkat nasional baik pada lomba KUA Teladan,

Keluarga Sakinah Teladan, Musabaqoh Baca Kitab maupun Karya Ilmiah dengan capaian

prestasi sebagamana tabel dibawah ini:

Tabel 1.4 Prestasi Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

No Jenis

Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 KUA

Teladan

Juara

II

Juara

III

Harapan

III

10

Besar

Harapan

III Juara II -

Harapan III

2 Keluarga

Sakinah

Teladan

- - - Harapan

III

10

Besar - - Harapan I

3 Musabaqah

Baca kitab - -

Harapan

III Juara 1

10

Besar 10

Besar

10

Besar Juara II

4 Karya Tulis

Ilmiah - -

10

Besar

Harapan

III

10

Besar Harapan

III

10

Besar 10 Besar

Sedangkan Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf dari Tahun 2010

sampai dengan Tahun 2014 juga meraih banyak prestasi yaitu :

Tabel 1.5 Prestasi Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf 2010-2014

No Jenis Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014

1

Musabaqah

Tilawatil Quran

(MTQ)

- - Juara

Umum - -

2 Seleksi Tilawatil

Quran (STQ) -

Juara

Umum -

Juara

Umum -

Page 13: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

13

Dari tabel di atas pada tahun 2010 dan tahun 2014 keikutsertaan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Musabaqah Tilawatil

Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional memenangkan 4 cabang dari 14 cabang yang

diperlombakan kemudian pada tahun 2012 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

DKI berhasil mengukuhkan posisinya sebagai Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an

(MTQ) Tingkat Nasional. Sedangkan keikutsertaan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat

Nasional pada tahun2011 dan tahun2013 berhasil mengambil tempat teratas yaitu sebagai

Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional.

Di kalangan umat Kristen, Bimbingan Masyarakat Kristen mengukir prestasi pada

Tahun 2012 dengan meraih Juara Harapan II Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi Tingkat

Nasional di Kendari. Sedangkan pada pelaksananaan Pesparawi di Ambon pada tahun 2015

Kontingen DKI meraih Kejuaraan Champion II dari Kategori Solo Remaja Puteri dan

Vokal Group dan sepuluh kategori memperoleh Gold.

Gambar 1.1 KontingenLomba Pesparawi TingkatNasional di Ambon Tahun 2015

Pada tahun 2018 diselenggarakan seleksi Tingkat Provinsi Pesparani Katolik yang

pada Bulan Oktober 2018 akan dikirim ke Lomba Tingkat Nasional Pesparani di Ambon.

Page 14: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

14

Gambar 1.2 Peserta Seleksi Lomba Pesparani Tingkat Provinsi Tahun2018

Dikalangan umat Hindu, Bimbingan Masyarakat Hindu dari Tahun 2010 sampai

dengan Tahun 2014 menorehkan beberapa prestasi tingkat nasional antara lain:

Tabel 1.6 Prestasi Bimas Hindu tahun 2010 - 2014

No Jenis Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014

1

Utsawa Dharma

Gita Tingkat

Nasional

-

Juara di

delapan

Cabang

- -

Juara di

enam belas

cabang

2 Seni Sakral Juara

Umum - - - -

3 Jambore

Pasraman - -

Juara di

satu

Cabang

Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 Provinsi DKI Jakarta banyak meraih

kejuaraan diantaranya pada Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional dengan rincian

prestasi sebagai berikut:

Page 15: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

15

Tabel 1.7 Prestasi Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional Tahun 2011

No Jenis Lomba Prestasi

1 Membaca Sloka Remaja Putri Juara I

2 Membaca Palawakya Dewasa Putri Juara III

3 Dharma Wacana Remaja Putri Juara III

4 Dharma Wacana Dewasa Putra Juara Harapan I

5 Dharma Wacana Dewasa Putri Juara I

6 Kidung Keagamaan Daerah Juara Juara Harapan I

7 Menghapal Sloka Terbanyak Tingkat Remaja Juara Harapan II

8 Menghafal Sloka Terbanyak Tingkat Dewasa Juara Harapan II

Tabel 1.8 Prestasi Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional Tahun 2014

No Jenis Lomba Prestasi

1 Membaca Sloka Tingkat Anak Putra Juara III

2 Membaca Sloka Tingkat Remaja Putri Juara III

3 Membaca Sloka Dewasa Putra Juara II

4 Membaca Sloka Dewasa Putri Juara II

5 Membaca Palawakya Remaja Putri Juara III

6 Membaca Palawakya Dewasa Putra Juara Harapan I

7 Membaca Palawakya Dewasa Putri Juara III

8 Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putra Juara III

9 Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri Juara I

10 Dharma Wacana Bahasa Inggris Dewasa Putri Juara II

11 Dharma Wacana Bahasa Indonesia Remaja Putra Juara Harapan I

12 Dharma Wacana Bahasa Indonesia Remaja Putri Juara Harapan I

13 Dharma Wacana Bahasa Indonesia Dewasa Putri Juara II

14 Kidung Keagamaan Daerah Juara III

15 Menghafal Sloka Terbanyak Anak-Anak Juara I

16 Menghafal Sloka Terbanyak Dewasa Juara Harapan II

Tabel 1.9 Prestasi Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional Tahun 2016

No Jenis Lomba Prestasi

1 Lomba Bercerita keagamaan Hindu Juara Harapan II

2 Lomba Kramaning Sembah Juara Harapan III

3 Lomba Pelafalan Doa Sehari-hari Juara Harapan I

4 Lomba Mantram Tri Sandhya Juara II

5 Lomba Outbond Juara I

Page 16: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

16

Tabel 1.10 Prestasi Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional Tahun 2017

No Jenis Lomba Prestasi

1 Utsawa Sloka Dewasa Putra Juara Harapan II

2 Utsawa Palawakya Dewasa Putra Juara II

3 Utsawa Palawakya Dewasa Putri Juara II

4 Utsawa Kakawin Remaja Putra Juara Harapan I

5 Utsawa Nyanyian Keagamaan Juara Harapan I

6 Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia Dewasa Putra Juara III

7 Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia Dewasa Putri Juara II

8 Utsawa Dharma Widya SMP Juara Harapan III

Gambar 1.3 Juara Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional Tahun 2017

Sedangkan prestasi Umat agama Buddha,di bawah bimbingan Pembimbing

Masyarakat Buddha banyak juga mempunyai prestasi yang membanggakan di tingkat

nasional dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.11 Prestasi Bimas Buddha Tahun 2010 - 2014

No Jenis Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014

1 Sippa Dharma Samajja - - Juara Umum

Juara Umum

-

2 Swayamvara Tripitaka Gatha - - - - Juara Umum

Page 17: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

17

Tabel 1.12 Prestasi Lomba Sippa Dharma Samajja Tingkat Nasional Tahun 2012

No Jenis Lomba Prestasi

1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP Juara I

2 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/K Juara I Juara I

3 Lomba Menyanyi Solo Lagu Buddhis Tingkat SMA/K Juara I

Tabel 1.13 Prestasi Lomba Sippa Dharma Samajja Tingkat Nasional Tahun 2013

No Jenis Lomba Prestasi

1 Lomba Cerdas Cermat Tinghkat SMA/K Juara III

2 Lomba Tari Kreasi Gabungan Juara III

Tabel 1.14 Prestasi Lomba Swayamvara Tripitaka Gatha Tingkat Nasional Tahun

2014

No Jenis Lomba Prestasi

1 Lomba Paduan Suara Juara Harapan I

2 Lomba menghafalkan Liam Keng Juara Harapan II

3 Lomba Dhammadesana Bahasa Indonesia Putra Juara Harapan I

4 Lomba Dhammadesana Bahasa Indonesia Putri Juara III

5 Lomba Dhammadesana Bahasa Mandarin Putri Juara I

6 Lomba Menyanyi Solo Putri Juara I

7 Lomba Dhammapada Juara I

8 Lomba Drama Satu Babak Juara III

9 Lomba Tari Kreasi Buddhis Juara III

Tabel 1.15 Prestasi Lomba Swayamvara Tripitaka Gatha Tingkat Nasional Tahun

2017

No Jenis Lomba Prestasi

1 Lomba menyanyi lagu Buddhis solo putri Juara I

2 Lomba Barongsai Juara I

3 Lomba kategori lomba baca sutra/mantra/liam keng Juara II

4 Lomba menyanyi lagu Buddhis solo putra Juara III

5 Lomba seni kaligrafi Buddhis Harapan 2

Page 18: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

18

Gambar 1.4 Juara Lomba Swayamvara Tripitaka Gatha Tingkat Nasional 2017

1.1.1.3 Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan

Pembinaan aliran keagamaan pada Program Pelayanan dan Pembinaan Syariah

diwujudkan salah satunya dengan penyelenggaraanrapat koordinasi paham aliran

keagamaan. Hasil dari rapat koordinasi diwujudkan dalam bentuk kegiatan diantaranya

berupakoordinasi lintas sektoral bersama POLRI, MUI, DMI, PPPIJdan tokoh agama guna

membahas aliran menyimpang, pembinaan dan resolusi konflik internal akibat perbedaan

paham dan keyakinan yang terjadi serta penanganan pengikut GAFATAR di kecamatan

Cipayung, Jemaat Ahmadiyah di wilayah Jakarta dan lain-lain

1.1.1.4 Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam

rangka menciptakan suasana rukun dan damai di Wilayah Provinsi DKI Jakarta berupaya

memberdayakan semua potensi masyarakat dan Organisasi Masyarakat serta Lembaga

Sosial Keagamaan yang ada di Wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

meliputi 40 Ormas Islam, 7 Ormas Kristen, 2 Lembaga Sosial Kristen, 5 Ormas Katolik, 6

Ormas Hindu, 6 Lembaga Sosial Hindu dan 63 Ormas Buddha.

Page 19: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

19

1.1.2 Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

Kerukunan Hidup Umat Beragama adalah suatu kondisi dimana umat beragama

dalam kemajemukan dan keragaman keyakinan, dapat hidup berdampingan secara

damai,rukun dan harmonis, penuh toleransi, saling menghargai, bahkan saling tolong

menolong dan duduk bersama pemerintah, membuka ruang dialog, mencari titik temu

dalam memecahkan masalah-masalah kerukunan antar umat beragama. Kerukunan umat

beragama di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama ini relatif baik, hal

ini ditandai dengan masih terpeliharanya budaya kerukunan dan perdamaian baik

kerukunan intern, kerukunan antar umat beragama dan antar umat beragama dengan

pemerintah.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi Informasi dan

tansportasi, telah menjadikan kota Jakarta menjadi “Kota Megapolitan”, sekaligus sebagai

tungku peleburan dari budaya, suku dan penganut agama. Bagi kota Metropolitan Jakarta,

komunitas umat beragama mempunyai arti yang sangat penting dan strategis dalam

membangun kota Jakarta. Umat beragama dan pemuka agama serta pemerintah, merupakan

bagian yang tidak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat kota Jakarta, melalui perannya,

telah dapat menampilkan kota Jakarta yang religius, jauh dari konflik antar umat beragama,

seperti yang terjadi di daerah lain di Indonesia.

Kerukunan umat beragama di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

selama ini relatif baik, hal ini ditandai dengan masih terpeliharanya budaya kerukunan dan

perdamaian, baik kerukunan intern, antar umat beragama dan juga antar umat beragama

dengan pemerintah.

1.1.2.1 Penguatan Aspek Regulasi

Untuk memperkuat pemahaman dan implementasi terhadap regulasi yang ada

telahdilakukan sosialisasi terhadap produk perundangan yang telah disusun. Selanjutnya

untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang memiliki daya

jangkauan yang lebih luas, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta

membuat sejumlah materi publikasi sebagai media sosialisasi, baik dalam bentuk cetak

maupun noncetak berupa majalah, website, instagram maupun facebook. Selain melalui

strategi inovatif tersebut, kegiatan sosialisasi juga dilakukan, dengan menggelar

pertemuan para tokoh dan aparat pemerintahan sebagai upaya menyambung tali

silaturrahim di kalangan aktor kerukunan yang memang dalam keadaan apapun juga harus

tetap dipelihara.

1.1.2.2 Peningkatan Kapasitas Aktor-Aktor Kerukunan Umat Beragama

Page 20: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

20

Selama ini Pemerintah telah mempratekkan sejumlah strategi, pendekatandan

kegiatan yang secara aktif melibatkan berbagai komponen aktor kerukunan. Kanwil

Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta juga melibatkan tokoh perempuan dan unsur

pemuda dalam keanggotaan FKUB dan lembaga keagamaan dalam rangka menciptakan

iklim rukun di Provinsi DKI Jakarta.

Pelibatan dan peran aktif seluruh aktor kunci kerukunan inilah yang memberikan

optimisme pemerintah untuk benar-benar dapat mewujudkan kondisi kerukunan substantif

dalam rangka mewujudkan cita-cita Gerakan Nasional Hidup Rukun.

1.1.2.3 Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas FKUB dan Lembaga Keagamaan

Dalam Rangka mempertahankan kondisi harmonis yang telah ada, koordinasi lintas

lembaga keagamaan, aparat pemerintah, instansi media dan para tokoh juga telah dilakukan

secara periodik baik dalam kurun bulanan, semesteran maupun tahunan. Jumlah kegiatan

koordinasi lintas lembaga keagamaan yang diselenggarakan pada level provinsi dan

kabupaten/kota semakin meningkat setiap tahunnya bahkan target Tahun 2016 sebanyak

dua (2) kegiatan. Koordinasi juga dibangun melalui pemberian bantuan operasional sekber

FKUB baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

Bantuan Operasional FKUB 7 (tujuh) Lokasi :

1. FKUB DKI Jakarta

2. FKUB Kota Jakarta Timur

3. FKUB Kota Jakarta Selatan

4. FKUB Kota Jakarta Barat

5. FKUB Kota Jakarta Utara

6. FKUB Kota Jakarta Pusat

7. FKUB Kabupaten Kepuluan Seribu

1.1.2.3 Pengembangan dan Penguatan Kesadaran Kerukunan Umat Beragama

Pemerintah dalam hal ini Kantor WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta memberikan bantuan melalui program Kelurahan /Desa Sadar

Kerukunan dengan melibatkan unsur RT/RW se kelurahan di bawah koordinasi FKUB

Kota/Kabupaten.Selain itu Kantor WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta juga melakukan kampanye kerukunan dengan melalui media sosial.

1.1.2.4 Pembinaan Aliran Keagamaan

Rapat koordinasi paham aliran keagamaan yang dilaksanakan oleh Kantor

WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakartadengankoordinasi

lintas sektoral bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, BINDA (Badan

Inteligen Daerah),MUIProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, DMI Provinsi Daerah

Page 21: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

21

Khusus Ibukota Jakarta, PPPIJ (Pusat Pengkajian danPengembangan Islam Jakarta) atau

Jakarta Islamic Centre (JIC) dan Instasi terkait lain serta para tokoh agama tingkat Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Khusus penanganan konflik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di berbagai daerah,

pemerintah telah mendorong pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri

Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2008, Nomor KEP-

033/A/JA/6/2008, dan Nomor 199 Tahun 2008 tentang Peringatan dan Perintah Kepada

Penganut, Anggota, dan/atau Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan

Warga MasyarakatTahun 2014. Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta telah melaksanakan sosialisasi SKBtersebutdengan melibatkan

seluruh perwakilantokoh agama Kabupaten/Kota se Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta.

1.1.3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan barisan terdepan dalam pelayanan

administrasi keagamaan umat Islam.Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta selalu berupaya meningkatkan kualitas KUA baik sarana,

prasarana dan pelayanannya sehingga calon pengantin terfasilitasi dalam melakukan proses

pernikahan di KUA.

1.1.3.1 Pelayanan Administrasi Keagamaan

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan barisan terdepan dalam pelayanan

administrasi keagamaan umat Islam.KUA yang merata dan memenuhi standar pelayanan

menjadi syarat utama kenyamanan para calon pengantin untuk menikah di Kantor Urusan

Agama dengan rincian peristiwa nikah sebagi berikut:

Tabel 1.16 Peristiwa Nikah Provinsi DKI Jakarta Pada Tahun 2010-2017

No Kota/Kab 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jakarta Pusat

6.960

7.025

6.994

6.510

6.551

6.218

6.225

6.342

2 Jakarta Utara

9.013

9.851

9.158

8.912

8.439

8.142

7.679

7.946

3 Jakarta Barat

12.199

12.808

12.448

11.402

10.867

10.428

10.160

10.614

4

Jakarta

Selatan

16.356

15.717

17.512

17.167

16.982

14.260

14.068

14.472

5

Jakarta

Timur

17.072

18.119

17.512

17.167

16.982

16.760

16.414

17.185

6 Kepulauan

Seribu

223

204

196

196

192

180

149

195

Jumlah

Page 22: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

22

61.823 63.724 63.820 61.354 60.013 55.988 54.695 56.754

Grafik 1.3 Perkembangan Jumlah Peristiwa Nikah Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2010-2017

Dari sisi Sumber Daya Manusia, pada tahun 2014 jumlah peristiwa nikah sebanyak

57.742 dengan ditangani oleh 207 orang penghulu dengan perbandingan 1:278 (satu orang

penghulu menangani 278 peristiwa nikah). Sedangkan pada tahun 2017 jumlah peristiwa

nikah sebanyak 56.754 yang pada sampai pada tahun 2018 ini ditangani oleh 206 orang

penghulu dengan perbandingan 1:275 (satu orang penghulu menangani 275 peristiwa

nikah).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif

atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agama dan

Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara

Bukan Pajak terdapat dua (2) prosedur pendaftaran Nikah di Kantor Urusan Agama yaitu

Prosedur Nikah di KUA dan di luar KUA sebagaimana tertera pada bagan di bawah ini:

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

20.000

Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Kepulauan Seribu

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

Perkembangan Jumlah Peristiwa Nikah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010-2017

Page 23: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

23

Gambar 1.5 Prosedur nikah di KUA

.

Sedangkan alur pelayanan nikah sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku

adalah sebagaimana tercantum dalam gambar bagan alur pelayanan nikah rujuk dibawah

ini:

Gambar 1.6 Alur Pelayanan Nikah dan Rujuk

Di samping pelayanan administrasi keagamaan, di KUA juga terdapat berbagai

bentuk dan jenis layanan lain seperti Sertifikasi Halal, Sertifikasi Arah Kiblat, Sertifikasi

Masjid,Sertifikasi Mushalla, layanan Hisab Rukyat, Bimbingan Manasik Haji, Konsultasi

Keluarga Sakinah, dan lain-lain. Selain itu kini KUA juga dilengkapi dengan berbagai

fasilitas aplikasi berbasis IT, seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH),

Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), Sistem Informasi Masjid (SIMAS), Sistem Informasi

Manajemen Penerangan Agama Islam (SIMPENAS) dan Sistem Informasi Kepenghuluan

(SIK).

Page 24: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

24

Pengelolaan administrasi keagamaan bersentuhan langsung dengan pelaksanaan

keseluruhan aspek hukum Islam yang ada di masyarakat. Di antara pelaksanaan aspek-

aspek hukum Islam yang sangat mendasar adalah kebutuhan terhadap pelayanan pencatatan

nikah dan rujuk. Pada sisi ini, keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan

memiliki arti dan peran sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Islam di

bidang pelayanan pencatatan nikah dan rujuk. Tetapi diakui bahwa aset tanah dan

bangunanKUA kecamatan di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta belum

seluruhnya milik Kementerian Agama melainkan milik Pemerintah DKI Jakarta. Masih ada

satu KUA Kecamatan yang belum memiliki tanah dan bangunan kantor yaitu KUA

Kecamatan Setiabudi, sehingga pada tahun 2018 dialokasikan pembelian lahan untuk

pembangunan Kantor KUA Kecamatan Setiabudi dari anggaran SBSN.

Situasi seperti ini menjadi pemantik bagi Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Ditjen Bimas Islam untuk memenuhi berbagai

kebutuhan dan memberdayakan seluruh aspek dari KUA agar dapat memberikan pelayanan

secara maksimal kepada masyarakat.

Dalam beberapa tahun ini, program-program pemberdayaan KUA dan sumberdaya

manusia di dalamnya terus dilakukan. Misalnya, melakukan pendataan nikah rujuk

nasional, data-base penghulu dan P3N, menyelenggarakan lomba baca kitab,

menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah, peningkatan kompetensi dan budaya kerja

penghulu, melakukan penilaian kinerja penghulu, dan optimalisasi program pencatatan

nikah luar negeri. Untuk menunjang dan mendorong peningkatan kualitas kinerja sebagai

penopang tata kelola pemerintahan yang baik, KUA juga dibekali dengan pemenuhan

berbagai standar pelayanan seperti Standard Operating Procedure (SOP), penyusunan visi

dan misi, standar layanan lainnya, dan perubahan beberapa kebijakan yang lebih

kontekstual. Apa yang menarik dari pengelolaan dan pelayanan KUA saat ini adalah mulai

diadakan pelayanan berbasis teknologi informasi di bawah naungan Simtem Informasi

Manajemen Bimas Islam (SIMBI), sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses

kebutuhan pelayanan secara langsung, cepat, transparan, dan akuntabel. Selain terkait

dengan pelayanan KUA, urusan agama Islam dan pembinaan syari’ah juga memberikan

jabaran yang lebih jelas mengenai pedoman pelaksanaan dan pembinaan beberapa aspek

hukum Islam yang sangat konkret seperti pelayanan dan pembinaan keluarga sakinah,

jaminan produk halal, pembinaan dan pemberayaan kemasjidan, pelayanan dan pembinaan

syariah serta hisab rukyat.

Disamping itu dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat Islam

terdapat pelayanan dan pembinaan keluarga sakinah melalui berbagai program dan kegiatan

sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia secara terpadu antara masyarakat

dan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat madani yang bermoral tinggi, penuh

keimanan, dan berakhlakul karimah.

Page 25: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

25

Salah satu kegiatan yang mendukung pembinaan ini adalah kegiatanpembinaan

character building bagi remaja usianikah, kursus pra nikah, dan pemilihan Keluarga

Sakinah Teladan Nasional yang melahirkan para teladan keluarga sakinah di seluruh

kecamatan, kebupaten, provinsi, dan nasional.

1.1.3.2 Pendistribusian Kitab Suci

Dari tahun 2010 sampai dengan 2014 upaya meningkatkan kualitas pemahaman dan

pengamalan agama telah dilakukan dengan salah satunya melalui pemberian dan

pendistribusian kitab suci.Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta melalui Bidang Urusan Agama dan Pembinaan Syariah memberikan

bantuan Kitab Suci kepada individu, rumah tangga muslim, lembaga pendidikan Islam,

majelis taklim, serta masjid dan mushalla dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.17 Pendistribusian Al-Qur’an dan Juz Amma Tahun 2010-2014

No Kitab Suci 2010 2011 2012 2013 2014

1 Mushaf Al-Qur’an

28.476 3.500

5.000

5.000

46.228

2 Juz Amma

3.000 2.000 2.000

3.500

20.600

Jumlah

31.476 5.500 7.000

8.500

66.828

Sedangkan pendistribusian kitab suci Agama Khonghucu Su King (Shu Jing) pada

tahun 2016 sebanyak 485 eksemplar yang diserahkan oleh Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke MATAKIN Jakarta. Kitab suci selain

Agama Islam dan Agama Khonghucu pendistribusiannya dilakukan langsung oleh Ditjen

masing-masing ke tempat ibadahnya yang bersangkutan.

1.1.3.3 Pengembangan Rumah Ibadat

Program pemberdayaan masjid dan mushalla yang telah dilakukan oleh Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ditujukan agar

rumah ibadah mampu menjadi unit layanan keagamaan umat Islam yang terbaik. Masjid-

masjid besar di DKI Jakarta ke depannya diharapkan memenuhi standar pelayanan bagi

masyarakat Islam, khususnya untuk pelayanan ibadah dan syiar Islam (pelayanan ilmu

Islam dan konseling), seperti adanya tempat wudhu yang memadai, alat shalat, Al-Quran,

perpustakaan masjid, takmir masjid, majelis taklim, dan kegiatan-kegiatan syiar Islam

lainnya. Untuk tujuan ini,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta melalui telah memberikan bimbingan imam masjid bagi para imam di

wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan memberikan bimbingan serta

pembinaan tentang standar masjid dan tata kelola masjid berbasis SIMAS kepada para

Page 26: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

26

DKM di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya

peningkatan kapasitas pengelola masjid dan mushalla dalam rangka meningkatkan

pelayanannya kepada umat serta mampu menjadi pusat pemberdayaan umat dan

pengembangan peradaban.

Berdasarkan jumlah pemeluk agama dan jumlah rumah ibadah tampak bahwa semua

pemeluk agama telah mendapatkan pemenuhan kebutuhan rumah ibadat (masjid, mushalla,

gereja, pura, cetiya, vihara, litang dan klenteng), sebagai contoh rasio rata-rata 1 masjid dan

mushalla digunakan oleh 921 orang, Dengan memakai data tahun 2014 diperoleh rincian

jumlah rumah ibadat dan jamaahnya sebagai berikut:

Tabel 1.18 Rasio Jumlah Rumah Ibadat dan Pengguna Rumah Ibadat Tahun 2014

No Rumah Ibadat

Jumlah

Rumah

Ibadat

Jumlah

Pemeluk Rasio

1 Masjid dan Musholah 8.667 8.200.797 1: 946

2 Gereja Kristen 1.075 862.878 1: 803

3 Gereja Katolik 45 404.239 1: 8983

4 Pura 27 19.455 1:720

5 Vihara dan Cetiya 263 385.936 1:1467

6 Klenteng 5 875 1:175

Jumlah 10.082 9.847.180 1:979

Sedangkan jumlah rumah ibadat dan pengguna rumah ibadat tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.19 Rasio Jumlah Rumah Ibadat dan Pengguna Rumah Ibadat Tahun 2018

No Rumah Ibadat

Jumah

Rumah

Ibadat

Jumlah

Pemeluk Rasio

1 Masjid dan Musholah 9.055 8.339.998 1: 921

2 Gereja Kristen 1.075 862.878 1: 803

3 Gereja Katolik 45 440.266 1: 9.783

4 Pura 29 19.342 1:667

5 Vihara dan Cetiya 298 384.634 1:1291

6 Klenteng 5 1.050 1:210

Jumlah 10.507 10.048.168 1:965

1.1.3.4 Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal

Page 27: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

27

Pada pelayanan jaminan produk halal, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI

telah berhasil mendorong terbitnya Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang

Jaminan Produk Halal. Produk Hukum ini penting bagi umat Islam terkait dengan jaminan

hukum positif dalam mengkonsumsi produk berdasarkan keyakinannya.

Dalam PMA 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Kementerian Agama RI,nomenklatur jabatan Seksi Produk Halal pada Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terdapat pada struktur

organisasi Bidang Urais dan Binsyar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta dimana sejak tahun 2016 setelah terbentuknya Badan

Penyelenggara Jaminan Produk Halal struktur organisasi Seksi Produk Halal tidak lagi

relevan oleh karena tidak linier dengan struktur di atas dan di bawahnya yaitu pada struktur

organisasi Ditjen Bimas Islam maupun strukur organisasi pada Kantor Kementerian Agama

tingkat Kota dan Kabupaten.

Meskipun demikian, seksi produk halal Bidang Urais dan Binsyar Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tetap menjalankan tugas dan

fungsinya serta melaksanakan sosialisasi tentang UU jaminan produk halal dan keberadaan

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal kepada masyarakat yang datang ke Bidang

Urais dan Binsyar.Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh seksi produk halal karena tidak

tersedianya anggaran pada DIPA oleh karena nomenklatur produk halal tidak lagi ada pada

DIPA Bimas Islam.

Namun demikian seksi produk hal juga terus mensosialisasikan pentingnya gerakan

sadar halal kepada seluruh masyarakat yang datang dan bertanya tentang halal, agar

menjadi gaya hidup umat demi memenuhi standar hidup yang sehat, halal, dan thayyib.

1.1.4 Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi

Keagamaan

Sikap saling berbagi dan membantu sesama adalah salah satu nilai penting dalam

ajaran agama manapun. Dalam implementasinya dapat dilakukan dengan memberikan

sebagian harta atau aset kita kepada yang membutuhkan.

Pemeluk Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu

menggunakan instrumen pengelolaan dana dan aset umat antara lain seperti zakat, wakaf,

kolekte, dana punia, dana paramita dan dana persembahan.

1.1.4.1 Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat

Pada tingkat nasional telah dilakukan survey oleh Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) yang memperoleh data bahwa pada tahun 2011 potensi zakat nasional

mencapai Rp.217 triliun per tahun atau 3,4% dari total PDB, namun demikian

penghimpunan zakat yang dapat dilakukan baru sebagian kecilnya saja. Pada tahun 2010

Page 28: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

28

baru Rp.1.5 triliun yang berhasil dihimpun, tahun 2011 sebanyak Rp.1.7 trilun, tahun 2012

Rp.2.2 triliun, tahun 2013 Rp.2.7 triliun. dan tahun 2014 sebesar Rp.3.3 triliun.

Untuk mengoptimalkan potensi zakat beberapa kebijakan telah dilakukan pemerintah

antara lain telah diterbitkannya UU Nomor 23 Tahun 2011 sebagai revisi UU No. 38 Tahun

1999 sejalan dengan semangat integrasi pengelolaan zakat. Selanjutnya telah diterbitkan

juga Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Pengelolaan Zakat

dan Inpres No. 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat. Pembayaran zakat

orang pribadi pada BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat yang disahkan pemerintah

memperoleh insentif dari negara. yaitu sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

belum terbentuk. Sampai saat ini di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta masih

menggunakan nama lama yaitu BAZIS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Hal ini

tidak sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 sebagai revisi UU No. 38 Tahun 1999.

Sebagai langkah penataan dan penguatan kelembagaan pada tahun 2016 telah diberikan

surat pemberitahuan. teguran dan surat pemberian batas waktu oleh Kementerian Agama RI

bahwa BAZIS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta harus menyesuaikan diri menjadi

BAZNAS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Rapat-rapat dan mediasi telah dilakukan, yang terakhir dilakukan pada bulan 23

Ramadhan 1439 H/07 Juni 2018 yaitu pertemuan antara Wakil GubernurProvinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dalam

pertemuan ini dibahas tentang legalitas BAZIS DKI Jakarta dan telah diadakan kesepakatan

untuk membentuk tim transisi dalam jangka waktu tiga bulan.

Selain ikut serta melakukan mediasi dalam polemik BAZNAS dan BAZISProvinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Kantor Wilayah Kementerian Agama juga telah

mengambil sikap dengan keluar dari UPZ Bazis Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

dan menjadi UPZ Baznas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta dan telah mempunyai legalitas dengan dikeluarkannya SK BAZNAS No.

145 Tahun 2017.

Dalam hal pengumpulan dana zakat, di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dana

yang terhimpun pada BAZISProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sampai dengan bulan

Juli tahun 2018 sebesar Rp. 63.276.123.444.- dengan jumlah lembaga amil zakat yang

berskala nasional sebanyak 19 lembaga, lembaga amil zakat yang berskala provinsi di

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebanyak 1 lembaga, lembaga amil zakat yang

berskala kabupaten/kota di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebanyak 3 lembaga.

Dana zakat yang terhimpun sampai dengan Tahun 2014 sebesar Rp.

113.765.807.732.- dengan jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan

minimal sebanyak 5.703 Lembaga.

Page 29: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

29

Tabel 1.20 Lembaga Zakat Jumlah Zakat Terkumpul dan Tanah Wakaf Tahun 2010

- 2014

Tabel 1.21 Jumlah ZIS Tahun 2015 – 2018

Tabel 1.22 Jumlah Lembaga Zakat Provinsi DKI Tahun 2015 – 2018

1.1.4.2 Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf

Kelahiran Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan perwujudan amanat yang

digariskan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Kehadiran BWI,

sebagaimana dijelaskan dalam pasal 47, adalah untuk memajukan dan mengembangkan

perwakafan di Indonesia. Untuk kali pertama, keanggotaan BWI diangkat oleh Presiden

Republik Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) No. 75/M tahun 2007,

yang ditetapkan di Jakarta, 13 Juli 2007. Jadi, BWI adalah lembaga independen untuk

mengembangkan perwakafan di Indonesia yang dalam melaksanakan tugasnya bersifat

bebas dari pengaruh kekuasaan manapun, serta bertanggung jawab kepada masyarakat.

BWI berkedudukan di ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat

membentuk perwakilan di provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kepengurusan, BWI terdiri atas Badan Pelaksana dan Dewan Pertimbangan,masing-

masing dipimpin oleh satu orang Ketua dan dua orang Wakil Ketua yang dipilih dari dan

oleh para anggota. Badan Pelaksana merupakan unsur pelaksana tugas, sedangkan Dewan

No Data 2010 2011 2012 2013 2014

1

Lembaga Zakat

(BAZ, LAZ, UPZ) 1.913 1.913 5.703 5.703 5.703

2 Zakat (dalam milyar) 52.7 64.7 81.4 97.7 113.7

3 Tanah Wakaf (M2) 6.767 5.661 6.317 6.317 6.317

No Pengumpulan ZIS 2015 2016 2017 2018

1

Zakat

(dalam milyar) - - - 40

2

Infak / Zakat

(dalam milyar) 134 153 192 23.3

No Baznas/Bazis/Laz 2015 2016 2017 2018

1 Baznas 1 1 1 1

2 Bazis DKI/Bazis Kota 7 7 7 7

3 Laz 4 17 19 19

Page 30: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

30

Pertimbangan adalah unsur pengawas pelaksanaan tugas BWI. Jumlah anggota Badan

Wakaf Indonesia terdiri dari paling sedikit 20 (dua puluh) orang dan paling banyak 30 (tiga

puluh) orang yang berasal dari unsur masyarakat. (Pasal 51-53. UU No.41/2004).

Keanggotaan Badan Wakaf Indonesia diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

Keanggotaan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia di daerah diangkat dan diberhentikan

oleh Badan Wakaf Indonesia. Keanggotaan Badan Wakaf Indonesia diangkat untuk masa

jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Untuk pertama kali, pengangkatan keanggotaan Badan Wakaf Indonesia diusulkan kepada

Presiden oleh Menteri. Pengusulan pengangkatan keanggotaan Badan Wakaf Indonesia

kepada Presiden untuk selanjutnya dilaksanakan oleh Badan Wakaf Indonesia. (Pasal 55,

56, 57, UU No.41/2004).

Pada Tingkat Provinsi telah dibentuk Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada bulan Juli 2014, dan telah berfungsi memberikan

tanda daftar Nazhir di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan ikut serta aktif dalam

penanganan kasus-kasus perwakafan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, serta

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BWI Perwakilan Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta selalu melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam hal ini Bidang Penerangan Agama Islam

Zakat dan Wakaf.

Atas petunjuk BWI Pusat pada bulan Maret Tahun 2017 telah dibentuk Nazhir Wakaf

Produktif berbadan hukum yang diberi nama Yayasan Bina Wakaf Produktif yang dalam

pendiriannya turut pula didorong BWI Perwakilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

dan dimaksudkan sebagai salah satu laboratorium bagi pengembangan wakaf produktif di

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bentuk kiprah Yayasan Bina Wakaf Produktif

tersebut yang telah dilaksanakan yaitu :

1. Bantuan Kemanusiaan kepada salah satu Majelis Taklim di Kecamatan Tamansari

yang menjadi korban musibah kebakaran;

2. Bantuan keagamaan dalam bentuk bantuan operasional kepada 15 lokasi yaitu Masjid.

Musholla dan Lembaga Keagamaan lainnya;

3. Wakaf buku kepada 500 lokasi lembaga pendidikan di Kota Jakarta barat.

Untuk wakaf,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta telah mengikuti aplikasi Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) sebagai data base aset

wakaf dan pemetaan serta identifiksi potensi harta wakaf di Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta.Data tanah wakaf sampai dengan Tahun 2014 seluas 6.317 m2 di seluruh

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dimana perinciannya sebagai berikut:

Page 31: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

31

Tabel 1.23 Tanah Wakaf Tahun 2010 - 2014

Data 2010 2011 2012 2013 2014

Tanah Wakaf

(M2) 6.767 5.661 6.317 6.317 6.317

1.1.5 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah antara lain

dilakukan melalui revitalisasi asrama haji, pengembangan sistem, pendaftaran haji,

pengembangan pelayanan haji, optimalisasi dana haji dan reformasi keuangan haji,

rasionalisasi BPIH, peningkatan kualitas laporan keuangan haji dan peningkatan

akuntabilitas Dana Abadi Umat (DAU)

Perjalanan dari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berfokus pada revitalisasi

Asrama Haji, peningkatan jumlah pembimbing dan penyuluh haji yang bersertifikat,

peningkatan persentase lokasi pelayanan ibadah haji provinsi dan kota/kabupaten yang

memenuhi standar dan peningkatan kelompok-kelompok bimbingan ibadah haji yang

terakreditasi.

Selain revitalisasi asrama haji pada Tahun 2013 dan 2014, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara terus menerus

meningkatkan jumlah pembimbing dan penyuluh haji yang bersertifikat. Pada tahun 2014

telah ditargetkanmelaksanakan bimbingan kepada 100 orang baru dapat terealiasi sebanyak

85 orang atau sekitar 85 persen dengan anggaran sebesar 867.132.000,- Pada Tahun 2015

ditargetkan sebanyak 200 orang dan dapat direalisasikan sebanyak 70 orang atau sekitar 35

persen dengan anggaran 1.313.600.000,-terealisasi sebanyak 371.781.400,- atau sekitar

71,70 persen. Jadi antara tahun 2014 sampat dengan 2015 Jumlah kelompok Bimbingan

Ibadah Haji yang sudah bersertifikat sebanyak 155 orang.

Animo umat Islam Indonesia khususnya umat Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta dalam menunaikan Ibadah Umrah ke tanah suci semakin meningkat ditandai dengan

banyaknya jumlah jamaah umrah yang mengikuti ibadat umrah setiapnya.

Jumlah Jamaah Haji Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sejak tahun 2013 terjadi

penurunan sekitar 20 % hal tersebut akibat ada perluasan bangunan di Masjidil Haram.

Pada Tahun 2015 jamaah Haji Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berjumlah 5.651

jamaah, tahun 2016 sebanyak 5.651 jamaah, pada tahun 2017 normal kembali sebanyak

7.952 jamaah untuk tahun 2018 dan 2019 direncanakan 7.952 jamaah.

Tabel 1. 24 Jumlah Jamaah Haji Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 - 2019

Page 32: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

32

Jamaah 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah

Jamaah Haji 5.651 5.651 7.952 7.952 7.952

Alur Pendaftaran Haji Haji Reguler Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai

berikut :

a. Calon jamaah haji datang ke Bank Penerima Setoran BPIH dengan membuka setoran

THI sebanyak Rp 25.000.000.- kemudian divalidasi oleh Bank.

b. Calon jamaah haji membawa setoral awal BPIH dan persyaratan-persayaratan haji ke

Kantor Kementerian Agama Kota/Kab domisili. Petugas Kantor Kementerian Agama

Kota/Kab mengisi SPPIH di Siskohat dan mendapatkan nomor porsi caon jamaah.

c. Calon jamaah haji menunggu BPIH diumumkan.

d. Pada saat setoran BPIH diumumkan calon jamaah haji menyetor BPIH pelunasan ke

Bank.

e. Calon jamaah haji mendaftar ulang ke Bank dengan membawa bukti lunas BPIH.

f. Calon jamaah haji mendapatkan pembinaan dari Kankemenag Kota/Kab dan KUA

Kecamatan setempat.

DRenstra Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang hars diikuti oleh Kanwil

Kemenag Provinsi DKI Jakarta adalah :

1. Revitalisasi Asrama Haji

Revitalisasi asrama haji Tahun 2013 berfokus hanya menempatkan satu kegiatan

yaitu rehabilitasi gedung serbaguna 2 sedangkan pada Tahun 2014 asrama haji

mendapatkan empat kegiatan besar yaitu rehabilitasi gedung D3, rehabilitasi gedung

serbaguna 1, revitalisasi area parkir timur dan bangunan penunjang asrama haji, dan

rehabilitasi gedung A, B dan perbaikan gedung C, E Asrama Haji. Selain revitalisasi

asrama haji pada Tahun 2013 dan 2014, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara

terus menerus meningkatkan jumlah pembimbing dan penyuluh haji yang bersetifikat

dan sudah 179 kelompok bimbingan ibadat haji yang sudah terakreditasi.

2. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji

Kebijakan dalam proses pendaftaran haji yang telah dilakukan pada Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota di lingkungan Kanwil kementerian Agama

Provinsi DKI Jakarta adalah dengan menerapkan prinsip first come first served

berdasarkan alokasi kuota secara nasional maupun provinsi. Pengembangan pendaftaran

haji secara sistem online juga telah dilakukan secara bertahap yang diawali dengan

memanfaatan main system milik Garuda Indonesia sebagai host Sistem Informasi dan

komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang tersambung dengan Bank Penerima

Setoran (BPS) BPIH, yang dimulai sejak tahun 1996. Siskohat yang dibangun dan

terhubung sampai tingkat Kabupaten/Kota telah memberikan kemudahan dan kecepatan

Page 33: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

33

layanan, pengendalian pendaftaran dan penyetoran lunas BPIH, pengendalian kuota haji

nasional secara tersistem, dan upaya memberikan kepastian pergi haji pada tahun

berjalan, serta adil secara berurutan untuk memperoleh nomor porsi haji. Pendaftaran

haji melalui Siskohat dilakukan sepanjang tahun yang dapat dimonitor dan dikendalikan

setiap saat secara real time.

Siskohat pada awalnya didesain berbasis Green Screen (aplikasi Power Term)

dimana pengguna harus meng-instal aplikasi khusus. Namun semakin berkembang

tehnologi, Siskohat yang dikembangkan sudah berbasis Website yang dapat diakses

menggunakan browser internet seperti Google Chrome, Internet Explorer, dan Mozzila

Firefox.

3. Pengembangan Pelayanan Haji

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada jemaah haji, telah ditempuh langkah-

langkah perbaikan berupa pengembangan Sistem Manajemen Mutu (SMM),

penyusunan dan penerbitan ISO : 9001 dalam penyelenggaraan ibadat haji tahun 2010.

Salah satu tuntutan penerapan System ISO 9001 adalah keharusan pengukuran terhadap

kepuasan pelanggan (jemaah haji). Berdasarkan hasil survey kepuasan jemaah yang

dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) selama 5 tahun terakhir ini tingkat

kepuasan jemaah dapat dipertahankan dalam katagori memuaskan. Hasil survey

menunjukkan tingkat kepuasan jemaah haji rata-rata tahun 2010 sebesar 81,45%, tahun

2011 sebesar 83,31 %, tahun 2012 sebesar 81,32 %, tahun 2013 sebesar 82,69 %, tahun

2014 sebesar 81,52 %. Dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta

ikut andil atas capaian tersebut.

Di samping itu, pada tahun 2013 Kementerian Agama juga mendapat penghargaan

dalam World Hajj and Umrah Convention (WHUC) sebagai Penyelenggara Haji

terbaik. Secara keseluruhan, ada lebih dari 5.000 organisasi yang mengajukan voting

untuk menentukan Negara manakah yang memiliki predikat sebagai penyelenggara haji

terbaik. Untuk itu, WHUC memberikan medali emas kepada Indonesia yang merupakan

penghargaan untuk katagori best pilgrim, sekaligus penghargaan paling prestisius di

WHUC.

Bentuk pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air yang juga

dilaksanakan oleh Kanwil kementerian Agama Provinsi DFKI Jakarta yang telah

berjalan meliputi bimbingan manasik haji, penyiapan dokumen haji, akomodasi pada

asrama haji embarkasi, dan transportasi udara.

1. Bimbingan manasik haji dilaksanakan di KUA dan Kantor Kementerian Agama

Kota/Kab . Pengembangan metode bimbingan menggunakan metode ceramah, DVD

manasik dan perjalanan ibadah haji dan program manasik haji.

Page 34: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

34

2. Dengan diberlakukannya kebijakan e-hajj oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,

maka untuk mempercepat penyelesaian dokumen haji (visa) menggunakan alat e-

reader.

3. Sebelum pemberangkatan, jemaah haji dikarantina di asrama haji embarkasi untuk

meningkatkan kesiapan fisik dan mental.

4. Untuk kenyaman dan keamanan pelayanan penerbangan bagi jemaah haji, maka

dalam penetapan perusahaan penerbangan didasarkan pada hasil seleksi

administrative dan teknis.

Bentuk pelayanan penyelenggaraan ibadat haji di Arab Saudi yang telah berjalan

meliputi pemondokan/akomodasi, tranportasi dan katering.

1) Sistem sewa pemondokan Mekkah dilakukan dengan kontrak langsung kepada

pemilik rumah/penyewa atau melalui maktab Aqori, sedangkan di Madinah melalui

Majmuah (service group).

2) Sewa pemondokan di Madinah dengan melakukan sistem penyewaan akomodasi

langsung kepada pemilik hotel yang memberikan kepastian penempatan penempatan

kepada jemaah haji di wilayah markaziyah dengan menggunakan sistem sewa musim

atau sewa semi musim dan melakukan lebih awal agar kapasitas yang ada di

markaziyah tidak disewa lebih dulu oleh misi haji dinegara lain.

3) Transportasi antara kota perhajian (Jeddah, Madinah, Makkah, dan Armina),

dilaksanakan oleh Naqobah (Organda Arab Saudi). Khusus untuk Transfortasi di

Armina menggunakan sistem Stuttle (Taraddudi). Untuk jemaah haji yang

menempati pemondokan dengan jarak lebih lebih dari 2 km ked an dari Masjidil

Haram disiapkan tranfortasi sholawat.

4) Layanan katering di Arab Saudi meliputi layanan katering di Makkah, Madinah,

Arafah Mina, Hotel Transito, dan Bandara KAIA Jeddah pada saat kedatangan dan

kepulangan jemaah haji. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan katering

dilakukan maktab, Pengawasan Katering meliputi aspek menu, rasa, pengelohan,

higenitas, gizi, dan sanitasi.

5) Menerapkan sistem e-hajj sebagaimana yang diterapkan oleh Pemerintah Arab

Saudi.

4. Optimalisasi Dana Haji dan Reformasi Keuangan Haji

Tahun 2014 Kementerian Agama mulai menerapkan pendaftaran haji dengan

menggunakan setoran awal. Optimalisasi setoran awal hanya berbentuk giro karena

jumlah pendaftar masih sedikit, sehingga jumlah perolehan nilai manfaat masih sedikit

dan digunakan untuk biaya operasional penyelenggaraan di Arab Saudi. Seiring dengan

perkembangan jumlah pendaftaran haji yang mengalami peningkatan dari tahun

ketahun yang juga berinplikasi terhadap meningkatnya akumulasi dana setoran haji

maka telah diambil kebijakan optimalisasi dan reformasi pengelolaan dana haji. Untuk

Page 35: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

35

mengoptimalkan dana setoran awal BPIH yang semakin besar, penempatan dana telah

diperluas dari hanya pada rekening giro juga di deposito, pembelian Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN/Sukuk), dan penyertaan saham pada Bank Muamalat Indonesia.

Hasil optimalisasi dana haji yang telah dihimpun sepanjang tahun 2010 s/d 2014

adalah sebesar Rp 11,29 triliun. Selain itu untuk memperjelas sumber pemenuhan biaya

penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Agama telah melakukan pemilahan

komponen biaya penyelenggaraan haji (BPIH) yang diklasifikasikan dalam dua bentuk,

yaitu Direct Cost dan Inderect Cost. Direct Cost dalah komponen BPIH yang

dibebankan langsung kepada jemaah haji dan Inderect Cost adalah komponen BPIH

yang dibebankan kepada nilai manfaat dari setoran awal BPIH. Sejak tahun 2017,

dengan meningkatnya setoran awal dan nilai manfaat, atas dukungan dan persetujuan

DPR RI, nilai manfaat telah digunakan untuk mengurangi beban jemaah haji (Direct

Cost).

5. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Haji

Secara umum, tata kelola penyelenggaraan haji telah berjalan dengan baik, yaitu

dengan dibuktikan melalui upaya Kementerian Agama dalam melakukan optimalisasi

dana haji dan reformasi Keuangan haji. Bukti upaya Kementerian Agama dalam

melakukan optimalisasi dana haji yaitu dengan terbebasnya Laporan Penyelenggaraan

Keuangan Ibadat Haji dari opini Disclaimer menjadi Wajar dengan pengecualian

(WDP) pada tahun 2011, 2012 dan 2013 oleh BPK RI. Secara jelas penilaian Laporan

Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji sejak tahun 2009 s.d 2013 dapat dilihat

sebagaimana tabel berikut :

Tabel 1.25 Opini BPK atas Laporan Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji

No TAHUN OPINI BPK

1 2009 Disclaimer

2 2010 Disclaimer

3 2011 Wajar Dengan Pengecualian

4 2012 Wajar Dengan Pengecualian

5 2013 Wajar Dengan Pengecualian

Sejak tahun buku 2011, untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan BPIH,

Kementerian Agama telah melakukan beberapa langkah, yaitu rekruitmen tenaga

akuntansi, penerbitkan Peraturan Kementerian Agama Nomor 23 Tahun 2011 tentang

pengelolaan Peneyelenggaraan Ibadah haji dengan menggunakan referensi utama

Page 36: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

36

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

Sosialisasi, dan Pelatihan Akuntansi Keuangan.

6. Akuntabilitas Dana Abadi Umat (DAU)

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji, Laporan Keuangan DAU telah diaudit oleh BPK RI dan memperoleh

Opini Wajar Dengan Pengecualian. Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan DAU,

yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, Pemerintah telah

menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadat Haji.

Pemerintah juga telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Keuangan Haji, agar pengelolaan keuangan haji dikelola secara

independen oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). BPKH memiliki posisi yang

strategis karena merupakan badan independen penampung setoran awal BPIH yang

bertanggungjawab ke Presiden melalui Menteri Agama. Untuk operasionalisasi BPKH,

saat ini sedang dipersiapkan instrument pendukung dan turuan UU 34 Tahun 2014

tersebut.

Kementerian Agama melakukan pengelolaan terhadap Dana Abadi Umat (DAU)

melalui Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BP-DAU). DAU yang dikelola BP-DAU

berasal dari efesiensi biaya penyelenggaraan ibadat haji tahun berjalan. BP-DAU

memiliki fungsi menghimpun dan mengembangkan DAU sesuai dengan syariah dan

ketentuan peraturan perundang-undangan; merencanakan, mengorganisasikan,

mengelola, dan memanfaatan DAU, dan melaporkan pengelolaan DAU kepada

Presiden dan DPR.

Sedangkan terkait kondisi fasilitas pembeangkatan jamaah haji di provinsi DKI

Jakarta, mulai pada pemberangkatan jamaah haji tahun 2017 dilakukan perpindahan

bandara dari semula Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta. Hal

tersebut dilakukan karena landasan pacu (runway)di Bandara Halim Perdanakusuma

mengalami kerusakan setelah dilintasi oleh pesawat Boeing 777 milik penerbangan

Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah calon haji kloter 01 JKG pada tanggal 28

Juli 2017.

1.1.6 Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan

Pendidikan Umum Bercirikan Agama, Pendidikan Keagamaan, dan Pendidikan

Agama pada Satuan Pendidikan Umum adalah tiga jenis pendidikan yang diselenggarakan

oleh kementerian Agama. Sedangkan berdasar jenjang pendidikan pendidikan terbagi

menjadi anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

tinggi. Pelaksanaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan yang menjadi wewenang

Page 37: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

37

Kementerian Agama diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat secara pribadi

maupun melalui lembaga keagamaan sesuai dengan referensi agamanya masing-masing.

Pelaksanaan di provinsi menyesuaikan dengan jenis dan jenjang yang diselenggarakan oleh

Kementerian Agama.

1.1.6.1 Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam

1.1.6.1.1 Peningkatan Akses Pendidikan Madrasah

Peningkatan dan pemerataan akses pendidikan madrasah merupakan upaya

memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas pendidikan madrasah pada setiap

jenjang pendidikannya sehingga dapat diakses dan diikuti sebanyak mungkin masyarakat

dari berbagai latar belakang.

Jumlah siswa MI, MTs dan MA yang memenerima Kartu Jakarta Pintar pada tahun

2010 sebanyak 62.325 siswa dan setiap tahunnya terjadi peningkatan signifikan hingga

tahun 2014 mencapai 70.401 siswa.

Dalam hal peningkatan kapasitas pendidikan madrasah, pemerintah memberikan

Bantuan Operasional Sekolah sebanyak 154.759 siswa pada tahun 2010, sebanyak 159.546

siswa pada tahun 2011, sebanyak 164.480 siswa pada tahun 2012, sebanyak 169.567 siswa

pada tahun 2013 dan sebanyak 178.042 siswa pada tahun 2014.

Cakupan layanan madrasah di provinsi DKI Jakarta tersaji pada peta madrasah di

bawah ini:

Gambar 1.7 Peta Lokasi Madrasah di Wilayah DKI Jakarta

Page 38: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

38

Mengusung semangat “Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat” tidak hanya

tercermin dari bangunan fisik saja melainkan juga hebat pada siswa dan lulusan madrasah,

hebat dalam gurunya mengajar, hebat dalam menyalurkan ilmunya ke masyarakat, hebat

prestasi, hebat kualitas siswa serta hebat dalam tata kelola kelembagaan.

Mengupayakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan madrasah,memperluas

jangkauan dan meningkatkan kapasitas pendidikan madrasah pada setiap jenjang

pendidikannya sehingga dapat diakses dan diikuti sebanyak mungkin masyarakat dari

berbagai latar belakang.

Tahun 2016 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan mengubah nomenklatur

Bantuan Siswa Miskin (BSM) menjadi Program Indonesia Pintar (PIP). Perubahan tersebut

tidak signifikan karena pengengolaan serta penyalurannya sama sekali tidak ada perubahan.

Akan tetapi jika dianalisa, terjadi kecenderungan penurunan jumlah penerima PIP dari

tahun 2014 sd 2018 dengan rata rata 19% dari 11.004 siswa, penerima BSM pada tahun

2014 sampai dengan tahun 2018 berbanding terbalik dengan jumlah siswa yang meningkat

sebanyak 30.913 siswa selama 5 tahun dari tahun 2014 sd 2018 dikarenakan naiknya

pminat terhadap Madrasah.Hal ini disebabkan terbitnya Peraturan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomer 174 Tahun 2015 pasal 49 yang menyebutkan bagi

Page 39: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

39

penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dilarang menerima Bantuan dari sumber pembiayaan

lain yang serupa. Untuk siswa yang berada di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta lebih

memilih KJP dikarenakan nominalnya lebih besar dibandingkan dengan PIP serta

mempunyai fasilitas lebih antara lain tambahan SPP untuk sekolah swasta per bulan, gratis

fasilitas TransJakarta dan masuk wahana Ancol. Dari segi waktu pencairannya KJP

dilakukan per triwulan sedangkan PIP per semester.Tren tersebut diatas tersaji dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 1.26 Bantuan Siswa Miskin Tahun 2010 - 2014

No Nama Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014

1 MIN 1.501 1.548 1.596 1.645 1.905

2 MTsN 4.350 4.484 4.623 4.766 1.682

3 MAN 2.398 2.472 2.548 2.627 1.215

4 MIS 19.584 20.190 20.814 21.458 9.131

5 MTsS 6.144 6.334 6.530 6.732 177

6 MAS 2.158 2.224 2.293 2.364

Jumlah 36.135 37.252 38.404 39.592 14.110

Bantuan-bantuan yang disalurkan oleh pemerintah melalui Bidang Pendidikan

Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

menyebabkan jumlah peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2010

s.d 2014 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.27 Jumlah SiswaTahun 2010 - 2014

No

Jenis

Lembaga

Jumlah Siswa

2010 2011 2012 2013 2014

1 RA 35.819 36.926 38.069 39.246 40.460

2 MIN 9.839 10.144 10.457 10.781 11.114

3 MTsN 20.606 21.243 21.901 22.578 23.276

4 MAN 11.092 11.435 11.789 12.154 12.529

5 MIS 81.166 83.676 86.264 88.932 91.682

6 MTsS 35.453 36.549 37.680 38.845 40.046

7 MAS 6.307 6.502 6.703 6.910 7.124

Jumlah 200.282 206.475 212.863 219.446 226.231

Page 40: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

40

Tabel 1.28 Jumlah Siswa Tahun 2015 - 2018

No Jenis

Lembaga

Jumlah Siswa

2015 2016 2017 2018

1 RA 41.711 42.967 44.312 45.641

2 MIN 11.458 11.639 11.792 12.145

3 MTsN 23.996 24.284 24.423 25.155

4 MAN 12.917 13.811 14.034 14.455

5 MIS 94.512 99.655 105.131 108.284

6 MTsS 41.285 41.385 40.618 41.836

7 MAS 7.344 8.279 9.343 9.623

Jumlah 233.223 242.020 249.653 257.139

Peningkatan mutu pendidikan ditandai dengan perbaikan dalam sarana dan prasarana

madrasah. Hal tersebut ditandai dengan jumlah lembaga yang menerima bantuan rehab

ruang kelas berat dari tahun 2010 sampai dengan 2018 dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 1.29 Lembaga Penerima Bantuan Rehab Ruang Kelas Rusak Berat

NO NAMA

MADRASAH

TAHUN Total

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 RA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MIN 0 1 0 1 4 5 5 5 21

3 MTsN 1 12 0 1 2 5 5 5 13

4 MAN 19 22 0 1 4 4 8 5 17

5 MIS 0 0 0 0 7 0 0 3 7

6 MTsS 0 0 0 0 0 0 0 3 0

7 MAS 0 0 0 0 0 0 0 3 0

JUMLAH

20 35 0 3 17 14 18 24 58

Selain dari sarana dan prasarana yang dilakukan perbaikan, sertifikasi guru juga

mutlak diperlukan. Berdasarkan data EMIS Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, data guru yang bersertifikat

dibedakan menjadi 4 (empat) kategori antara lain jumlah guru PNS yang besertifikat,

jumlah guru PNS yang belum bersertifikat, jumlah guru Non PNS yang bersertifikat dan

jumlah guru Non PNS yang belum bersertifikat dengan rincian sebagai berikut:

Page 41: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

41

Tabel 1.30 Guru PNS Sudah Sertifikasi Tahun 2010 - 2014

NO Tempat

Mengajar 2010 2011 2012 2013 2014 TOTAL

1 RA 10 18 17 18 20 83

2 MIN 48 47 57 44 101 297

3 MTsN 149 248 73 83 277 830

4 MAN 106 214 98 35 50 503

5 MIS 111 103 191 61 302 768

6 MTsS 98 180 132 45 180 635

7 MAS 34 87 26 15 30 192

Jumlah 556 897 594 301 960 3.308

Grafik 1.4 Guru PNS Sudah Sertifikasi Tahun 2010 - 2014

0

50

100

150

200

250

300

350

RA MIN MTsN MAN MIS MTsS MAS

2010

2011

2012

2013

2014

Page 42: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

42

Tabel 1.31 Guru PNS Belum Sertifikasi Tahun 2010 - 2014

NO

Tempat

Mengajar

TAHUN TOTAL

2010 2011 2012 2013 2014

1 RA 73 55 38 157 137 460

2 MIN 249 202 145 101 0 697

3 MTs.N 681 433 360 277 0 1.751

4 MAN 397 183 85 50 0 715

5 MIS 657 554 363 302 0 1.876

6 MTs.S. 537 357 225 180 0 1.299

7 MAS 158 71 45 30 0 304

Jumlah 2.752 1.855 1.261 1.097 137 7.102

Tabel 1.32 Guru Non PNS Sudah Sertifikasi Tahun 2010 – 2014

NO Tempat

Mengajar 2010 2011 2012 2013 2014 TOTAL

1 RA 175 135 258 179 204 951

2 MIN 18 21 21 18 24 102

3 MTs.N 24 21 8 5 7 65

4 MAN 4 12 41 25 23 105

5 MIS 152 178 249 298 342 1219

6 MTs.S. 135 214 185 120 103 757

7 MAS 87 106 124 112 145 574

Jumlah 595 687 886 757 848 3.773

Grafik 1. 5 Guru NonPNS Sudah Sertifikasi Tahun 2010-2014

0

50

100

150

200

250

300

350

400

RA MIN MTs.N MAN MIS MTs.S. MAS

2010

2011

2012

2013

2014

Guru NonPNS Sudah Sertifikasi Tahun 2010-2014

Page 43: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

43

Tabel 1.33 Guru Non PNS Belum Sertifikasi Tahun 2010 - 2014

NO Tempat

Mengajar 2010 2011 2012 2013 2014 TOTAL

1 RA 850 750 650 695 500 3.445

2 MIN 245 107 176 125 93 746

3 MTs.N 155 100 80 75 67 477

4 MAN 67 42 40 39 37 225

5 MIS 516 443 330 245 170 1.704

6 MTs.S. 236 215 118 100 89 758

7 MAS 198 93 84 70 68 513

Jumlah 2.267 1.750 1.478 1.349 1.024 7.868

Diagram 1.6 Guru Non PNS Belum Bersertifikasi Tahun 2010 - 2014

Hasil Ujian Nasional menjadi salah satu tolak ukur mutu madrasah dan digunakan

sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu satuan dan atau program

pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang berikutnya, penentu kelulusan peserta didik dari

program dan atau satuan pendidikan dan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

jumlah siswa peserta ujian nasional berbanding lurus dengan jumlah siswa lulus ujian

nasional. Selain itu nilai rata-rata ujian nasional mengalami fluktuasi naik turun pada MI,

MTs dan MA dari tahun 2010 sampai dengan 2014 rincian sebagai berikut:

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

RA MIN MTs.N MAN MIS MTs.S. MAS

2010

2011

2012

2013

2014

Guru Non PNS Belum Sertifikasi Tahun 2010-2014

Page 44: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

44

Tabel 1.34 Siswa Peserta Ujian Nasional Tahun 2010 - 2014

NO NAMA JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 MI 11.799 11.674 12.422 12.343 12.307

2 MTS 14.802 15.151 15.440 15.893 17.741

3 MA 4.659 4.575 4.817 4.774 5.218

JUMLAH 31.260 31.400 32.679 33.010 35.266

Tabel 1.35 Siswa Peserta Ujian Nasional Tahun 2015 - 2018

NO NAMA JUMLAH

2015 2016 2017 2018

1 MI 12.355 13.804 14.118

2 MTS 20.137 20.595 20.788 21.171

3 MA BAHASA 99 167 187 170

4 MA IPA 1.903 2.298 2.395 2.672

5 MA IPS 318 3.727 3.817 3.993

6 MA AGAMA 583 616 695 806

JUMLAH 35.395 41.207 42.000 28.812

Tabel 1.36 Siswa Lulus Ujian Nasional Tahun 2010- 2014

NO NAMA

JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 MI 11.797 11.674 12.422 12.343 12.307

2 MTS 14.798 15.151 15.440 15.893 17.739

3 MA 4.649 4.565 4.799 4.759 5.198

JUMLAH 31.244 31.390 32.661 32.995 35.244

Tabel 1.37 Siswa Lulus Ujian Nasional Tahun 2010 - 2014

NO NAMA

JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 MI 11.797 11.674 12.422 12.343 12.307

2 MTS 14.798 15.151 15.440 15.893 17.739

3 MA 4.649 4.565 4.799 4.759 5.198

JUMLAH 31.244 31.390 32.661 32.995 35.244

Page 45: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

45

Tabel 1.38 Nilai Rata-Rata Ujian Nasional Tahun 2010 - 2014

NO NAMA

JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 MI 6,78 6,74 6,83 7,05 6,51

2 MTS 6,81 6,98 7,05 7,13 6,86

3 MA 6,64 6,67 6,91 6,64 6,92

Tabel 1.39 Nilai Rata-Rata Ujian Nasional Tahun 2014 - 2018

NO NAMA

JUMLAH

2014 2015 2016 2017 2018

1 MI 6,51 66,68 65,24 66,8 65,65

2 MTS 6,86 69,27 53,09 49,56 50,78

3 MA BAHASA 6,55 63,24 6,67 62,93 65,65

4 MA IPA 6,26 65,54 51,85 55,04 54,17

5 MA IPS 5,73 59,71 50,27 51,26 46,94

Terkait dengan peningkatan mutu madrasah sebagai lembaga yang memberikan

layanan pendidikan, upaya yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan upgrading

akreditasi madrasah kepada madrasah-madrasah yang belum dan atau tidak terakreditasi

untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM) dan atau standar nasional pendidikan

(SNP) pada madrasah dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta

Terkait dengan peningkatan mutu madrasah sebagai lembaga yang memberikan

layanan pendidikan, upaya yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan upgrading

akreditasi madrasah kepada madrasah-madrasah yang belum dan atau tidak terakreditasi.

Adapun kendala madrasah terutama swasta tidak melaksanakan akreditasi antara lain

mempunyai asumsi salah bahwa akreditasi dianggap berbayar padahal gratis, standar sarana

madrasah swasta dibawah 60%, kendala tingkat pendidikan tenaga pendidik dan Tenaga

kependidikan yang belum S1 dan tidak linier. Sebenarnya berdasarkan PMA No 66 Tahun

2016 tentang Perubahan Kedua atas PMA No 90 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Madrasah, pemberian izin operasional tidak mewajibkan minimal luas lahan, minimal

strandar sarana sehingga mudah mengajukan uji akreditasi.

Berikut ini adalah data madrasah yang sudah terakreditasi dilingkungan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mulai dari tingkat

RA sampai dengan MA selama lima tahun dengan rincian sebagai berikut:

Page 46: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

46

Tabel 1.40 Lembaga Pendidikan Terakreditasi Tahun 2010 - 2015

NO NAMA

JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 RA.Terakreditasi– A - - - - - -

2 MIS Terakreditasi– A 1 9 6 - 18 18

3 MTs S Terakreditasi –A - 9 2 7 23 23

4 MAS Terakreditasi –A 8 2 5 - 15 15

5 RA.Terakreditasi –B - - - - - -

6 MIS Terakreditasi – B 20 71 12 - 19 19

7 MTs S Terakreditasi –B - 65 3 14 30 30

8 MAS Terakreditasi – B 11 8 2 - 9 9

9 RA.Terakreditasi – C - - - - - -

10 MIS Terakreditasi– C 4 14 3 - 3 3

11 MTs S Terakreditasi – C - 2 1 2 1 1

12 MAS Terakreditasi – C 2 - - - 1 1

13 RA Belum Terakreditasi - - - - - -

14 MIS Belum Terakreditasi - - - - - -

15 MTs S Belum Terakreditasi - - - - - -

16 MAS Belum Terakreditasi - - - - - -

Tabel 1. 41 Lembaga Pendidikan Terakreditasi Tahun 2014 - 2018

NO NAMA JUMLAH

2014 2015 2016 2017 2018

1 RA.Terakreditasi - A 0 0 2 10 -

2 MIS Terakreditasi – A 20 72 33 21 -

3 MTs S Terakreditasi -A 42 15 22 6 -

4 MAS Terakreditasi -A 33 11 3 5 -

5 RA.Terakreditasi -B 0 0 11 22 -

6 MIS Terakreditasi - B 20 75 55 43 -

7 MTs S Terakreditasi -B 32 22 47 8 -

8 MAS Terakreditasi - B 9 12 6 4 -

9 RA.Terakreditasi - C 0 0 2 2 -

10 MIS Terakreditasi - C 3 4 0 2 -

11 MTs S Terakreditasi - C 1 0 0 0 -

12 MAS Terakreditasi - C 0 0 0 0 -

13 RA Belum Terakreditasi 0 0 981 979 -

14 MIS Belum Terakreditasi 32 26 17 15 -

15 MTs S Belum Terakreditasi 29 18 10 8 -

16 MAS Belum Terakreditasi 1 1 1 1 -

1.1.6.1.2 Peningkatan Mutu PendidikanMadrasah

Pendidikan Madrasah adalah garda terdepan untuk membentuk kualitas siswa yang

berprestasibaik dalam bidang akademik maupun non akademik. Disamping itu

membangunan karakterpeserta didik yangberakhlakul karimah.

Page 47: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

47

Guna mewujudkan hal tersebut Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta menyusun inovasi dalam meningkatkan mutu

kualiatas pendidikan madrasah yaitu , meningkatan kualitas, baik pada tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan yang semakin profesional serta memperbaiki sarana prasarana

sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas tidak kalah dengan lulusan

sekolah dibawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Program unggulan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian

Agama Prov. DKI Jakarta tahun 2018-2019 anatara lain adalah :

1. Perbaikan mutu kualitas pelayanan terhadap madrasah di dalam bidang pendidikan

madrasah dengan melaksanakan ISO 9001 tahun 2015 tentang Mutu Pelayanan,

Digitalisasi tata persuratan, dan PPDB Online.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta guna

meningkatkan mutu kualitas madrasah berupa bantuan hibah Pemerintah Daerah Prov

DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018, didalam pengelolaan hibah tersebut kedua belah

pihak mencanangkan peningkatan kualitas dan pengembangan Madarsah Negeri antara

lain Ujian Kompetensi Guru, Pelatihan Kompetensi Guru, Tenaga kependidikan dan

Siswa, perbaikan sarana dan prasarana Information and Communication Technoligies

dimana madarsah harus punya Perpustakaan Digital dan I- Board Optical Interactive

Whiteboard terutama Madrasah Aliyah Negeri.

3. Melaksanakan pemetaan potensi siswa dalam rangka bersaing dalam ajang Kompetensi

Sains Madrasah yang akan dilaksanakan dalam tingkat nasional dengan mengadakan

lomba lomba tingkat kota ataupun provinsi.

4. Melaksanakan Mandatory Prioritas Kementerian Agama Tahun 2018 antara lain

Implementasi 8 Area Perubahan, Program Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam), Bina

Kawasan dan Guru Kunjung, Mengaji (Mengasah Jati Diri Indonesia), dan E-

Government.

Bidang pendidikan Madrasah Kantor Wilayah kementerian Agama Prov. DKI Jakarta

dengan empat langkah inovasi tersebut diatas diharap mampu menjawab tantangan slogan

Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat.

1.1.6.1.3 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Diniyah dan Pondok

Pesantren

Pendidikan diniyah dan pondok pesantren merupakan lembaga swadaya masyarakat

yang tidak hanya menyelenggarakan layanan Pendidikan semata tetapi juga pemberdayaan

masyarakat dan pusat keagamaan Islam. Termasuk dalam layanan pendidikan keagamaan

Islam adalah layanan pendidikan al-Qur’an.

Pada tahun 2018 jumlah Madrasah Diniyah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta sebanyak 561 lembaga yang memiliki SIOP dengan jumlah guru 2.888 guru di

Page 48: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

48

antaranya menerima dana Hibah Kesra Pemda DKI Jakarta sebanyak 1.091 guru dan total

santri 25.413.

Tabel 1.42 Rekapitulasi Data Madrasah Diniyah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018

No Wilayah Lembaga Guru

Guru

Penerima

KESRA

Santri

1 Jakarta Timur 184 987 401 8.167

2 Jakarta Barat 96 530 191 3.921

3 Jakarta Selatan 68 362 113 2.819

4 Jakarta Utara 110 568 271 5.558

5 Jakarta Pusat 92 356 109 3.578

6 Kep. Seribu 11 85 6 1.370

Jumlah 561 2.888 1.091 25.413

Jumlah lembaga Taman Pendidikan Al-Quran di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta sebanyak 1.454 lembaga yang memiliki SIOP dengan jumlah guru 5.439 dan total

santri 64.173 santri.

Tabel 1.43 Rekapitulasi Lembaga TPQ Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018

No

Wilayah

Lembaga

Guru

Santri

1 Jakarta Timur 427 3.137 15.412

2 Jakarta Barat 134 522 8.390

3 Jakarta Selatan 132 409 8.723

4 Jakarta Utara 617 941 22.877

5 Jakarta Pusat 83 293 7.728

6 Kep. Seribu 61 137 1.043

Jumlah 1.454 5.439 64.173

Adapun tantangan yang dihadapi dari program kegiatan Madrasah Diniyah

Takmiliyah (MDT) adalah peserta Ujian Akhir Madrasah (UAM) MDT setiap tahunnya

hanya diikuti oleh 50 % dari jumlah santri yang ada. Hal ini dikarenakan santri peserta

UAM lebih mengfokuskan diri pada ujian sekolah formal, yaitu dengan mengikuti

Bimbingan Belajar yang waktunya bertepatan dengan aktivitas belajar mengajar MDT.

Berbagai upaya telah dilakukan di antaranya dengan memberikan kelonggaran waktu jeda

pelaksaan UAM tersebut selama 2 minggu setelah pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung

dan ini pun tidak berhasil sebagaimana yang diharapkan. Upaya lainnya dilakukan dengan

Page 49: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

49

cara membuat draft Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang Wajib Pendidikan Diniyah di

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai persyaratan masuk siswa SD memasuki

jenjang SMP yang harus memiliki Sertifikat Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Tantangan Program lainnya adalah kegiatan Pekan Olahraga Santri Madrasah Diniyah

(PORSADIN) yang berevent nasioanl masih belum diback up oleh anggaran resmi

pemerintah.

Sedangkan pada lembaga TPQ di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

hambatannya adalah sulitnya membuat kurikulum bersama untuk melakukanUjian

Munaqosah Bersama karena di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ini lembaga TPQ

terbagi ke dalam 4 wadah binaan, yaitu Pokja TPQ, Riayatul Ummah, LPPTKA dan

Cahaya Madani yang mereka fokus membesarkan wadah binaannya masing-masing.

Menyikapi permasalahan tersebut di atas, Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah melakukan upaya membentuk Forum

Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) yang keanggotaan dan kepengurusannya dari

keempat lembaga tersebut yang mempunyai tugas menyusun program bersama berskala

dari tingkat kota hingga pusat, namun demikian forum ini masih kurang efektif karena tidak

didukung oleh anggaran pemerintah.

Pondok Pesantren telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memberikan

layanan pendidikan keagamaan Islam. Jumlah Pesantren di DKI Jakarta Tahun 2018

sebanyak 132 lembaga dengan jumlah santri sebanyak 17.827 santri. Terdiri dari santri

laki-laki 9.475 santri dan santri perempuan 8.352 santri

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 12.044 merupakan santri mukim dan 5.783

santri nonmukim.

Adapun tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan Pondok

Pesantren di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah :

1. Kondisi lahan yang terbatas;

2. Harga tanah yang mahal;

3. Diperlukan modal yang besar untuk membangun Pondok Pesantren

Tabel 1.44 Jumlah Pondok Pesantren dan Jumlah Santri Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2018.

Uraian Jakbar Jaksel Jakpus Jaktim Jakut Kep1000 Jumlah

Pondok

Pesantren 20 29 3 61 17 2 132

Jumlah

Santri 4.472 6.972 106 4.501 1.707 69 17.827

Mukim 3.490 5.009 106 2.759 669 11 12.044

Non

Mukim 982 1.963 0 1.742 1.038 58 5.783

Laki-Laki 2.419 3.528 44 2.657 799 28 9.475

Page 50: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

50

Perempuan 2.053 3.444 62 1.844 908 41 8.352

Tabel 1.45 Jumlah Tenaga Pengajar Pondok Pesantren DKI Jakarta Tahun 2018

Pengajar Jakbar Jaksel Jakpus Jaktim Jakut Kep1000 Jumlah

Kyai/

Ustadz 669 530 29 531 160 10 1.929

Selain menyelenggarakan Pendidikan Keagamaan, sebagian pesantren juga

menyelenggarakan program Wajib Belajar 12 Tahun. Pada tahun 2018 jumlah pondok

pesantren penyelenggara program Wajar 12 Tahun di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta sebanyak 7 pondok pesantren yang terletak di Kabupaten/Kota Jakarta Timur dan

Jakarta Utara, terdiri atas penyelenggara Tingkat Ula sebanyak 2 pesantren, Tingkat

Wustha sebanyak 2 pesantren danTingkat Ulya sebanyak 3 pesantren. Total jumlah santri

program Wajar 12 Tahun sebanyak 1.230 santri, terdiri atas santri Tingkat Ula

sebanyak144 santri,Tingkat Wustha sebanyak 205 santri, dan Tingkat Ulyasebanyak 881

santri.

Tabel 1.46 Data Santri Wajar 12 Tahun Kantor WilayahKementerian Agama Prov.

DKI Jakarta

NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH SANTRI (TINGKAT) JUMLAH

ULA WUSTHA ULYA

1 Jakarta Timur 112 192 868 1.172

2 Jakarta Utara 32 13 13 58

TOTAL JUMLAH 144 205 881 1.230

Diagram 1.2Santri Wajar 12 Tahun Kantor WilayahKementerian Agama Prov. DKI

Jakarta

5%

66%

29%

ULA

Wustha

Ulya

Page 51: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

51

Prestasi santri Pondok Pesantren Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada

Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Pondok

Pesantren Roudlatul Mubtadiin Balekambang Jepara Jawa Tengah Tahun 2017 dengan

prestasi :

1. Juara 2 Debat Bahasa Inggris Putri;

2. Juara 2 Nahwu Putra Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Darur Rahman;

3. Juara 3 Tafsir Putera Tingkat Wustha dari Pondok Pesantren Darur Rahman;

4. Juara 3 Ushul Fiqh Putera Tingkat Wustha dari Pondok Pesantren Al Hidayah Basmol;

5. Juara Harapan 1 Balaghah Putera Tingkat Wustha dari Pondok Pesantren Al Itqon;

6. Juara Harapan 1 Ilmu Tafsir Putera Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

7. Juara Harapan 2 Balaghah Putera Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

8. Juara Harapan 2 Akhlaq Putera Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

9. Juara Harapan 2 Tauhid Putera Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

10. Juara Harapan 3 Akhlaq Putera Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

11. Juara Harapan 3 Akhlak Puteri Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon;

12. Juara Harapan 3 Ilmu Hadits Puteri Tingkat Ulya dari Pondok Pesantren Al Itqon.

Gambar 1.8. Kontingen Provinsi DKI Jakarta pada MQK Tingkat Nasional Ke VI

1.1.6.1.4 PeningkatanPendidikan Agama Islam

Kebijakan Nasional Kementerian Agama Tahun 2014-2019 (KMA Nomor 39 Tahun

2015) diarahkan pada peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menuju

Page 52: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

52

tercapainya kesejahteraan hidup rakyat,kemandirian, keluhuran budi pekerti dan

kemandirian bangsa yang kuat yang ditempuh melalui :

1. Peningkatan dan jumlah kapasitas guru;

2. Pemberian bantuan dan fasilitas ;

3. Pengembangan kurikulum dan metedologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang

efektif dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), kebijakan Kementerian Agama tahun

2014 – 2019 diarahkan pada peningkatan kualitas, Adapun target yang ingin dicapai dari

kegiatan ini adalah: 1) tersedianya layanan PAI pada sekolah; 2) meningkatnya mutu

layanan PAI pada sekolah; dan 3) meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan

ajaran agama peserta didik. Strategi pencapaian yang digunakan antara lain melalui

penyediaan dan pengembangan sarana prasarana PAI pada sekolah,pembentukan dan

peningkatan kapasitas Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) PAI dan pemberdayaan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan

Agama Islam, peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar PAI, pengembangan standar

model PAI pada sekolah serta peningkatan partisipasi dan kemitraan sekolah, masyarakat

dan pihak terkait lainnya.

Program lain terkait dengan pendidikan agama Islam pada sekolah adalah

peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan pengawas PAI. Adapun target yang ingin

dicapai dari kegiatan ini adalah: 1) meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan agama Islam; dan 2) meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan agama Islam. Adapun strategi yang digunakan antara lain melalui

peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agama

Islam, penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya bagi guru, peningkatan

wawasan guru melalui program pertukaran guru PAI, penyediaan subsidi tunjangan

fungsional bagi guru PAI NonPNS dan penyediaan tunjangan profesi bagi guru PAI.

Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 jumlah guru PAI di Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta sebanyak 5.634guru, terdiri atas guru PAI pada tingkat

TK/PAUDsebanyak 1.140 guru,tingkatSD sebanyak 2.852 guru,tingkatSMP sebanyak

820 guru, dan tingkatSMA sebanyak 387 guru serta tingkat SMK sebanyak 435 guru.

Berdasarkan data PAI Tingkat dasar di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

tersebut di atas ternyata masih terdapat permasalahan, yaitu :

1. Kekurangan anggaran TPG Non PNS yang berdampak pada terhutangnya pembayaran

TPG guru PAI rata-rata 4 bulan setiap tahunnya;

2. Masih kurangnya tenaga guru Agama Islam;

3. Masih banyak guru PAI yang belum tersertifikasi.

Menyikapi permasalahan tersebut di atas telah dilakukan upaya peningkatan

pelayanan Guru PAI pada sekolah umum di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Page 53: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

53

dengan melanjutkan pembayaran TPG Non PNS, mengusulkan pengangkatan Guru Agama

Islam dan mengusulan calon peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui Direktorat

Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Di samping itu kegiatan penunjang kesiswaan antara lain :

1. Pentas PAI (SD, SMP, SMA/SMK) Tingkat Kota/Kab. Provinsi dan Nasional;

2. ROHIS (SMA/SMK) Tingkat Kota/Kab. Provinsi dan Nasional;

3. Kegiatan Islam Rahmatan Lil Alamin bagi siswa SMA dan SMK;

4. Kegiatan Pesantren Kilat SD, SMP, SMA/SMK dan membangun kemitraan dengan

GPAI melalui Forum Komunikasi Guru TK (FKGTK), KKG PAI SD, MGMP PAI

SMP dan SMA/SMK.

Tabel 1.47 Jumlah Guru PAI Berdasarkan Tingkatan

No Kota / Kabupaten Jumlah Guru PAI

TK SD SMP SMK Jumlah

1 Jakarta Pusat 176 305 71 111 663

2 Jakarta Barat 124 490 164 241 1.019

3 Jakarta Timur 337 939 261 204 1.741

4 Jakarta Selatan 359 726 187 172 1.444

5 Jakarta Utara 122 380 133 76 711

6 Kepulauan Seribu 22 12 4 3 41

Jumlah 1.140 2.852 820 807 5.619

Tabel 1.48 Jumlah Guru PAI Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Kota / Kabupaten Kualifikasi PAI

SLTA S1 S2 S3 Jumlah

1 Jakarta Pusat 188 392 75 8 663

2 Jakarta Barat 126 795 85 13 1.019

3 Jakarta Timur 328 1.225 164 24 1.741

4 Jakarta Selatan 356 925 145 18 1.444

5 Jakarta Utara 105 551 45 10 711

6 Kepulauan Seribu 19 17 5 0 41

Jumlah 1.122 3.905 519 73 5.619

Page 54: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

54

Tabel 1.49 Jumlah Guru PAI Berdasarkan Sertifikasi

No Kota / Kabupaten Jumlah Guru PAI

Belum Sudah Jumlah

1 Jakarta Pusat 238 425 663

2 Jakarta Barat 495 524 1.019

3 Jakarta Timur 692 1049 1.741

4 Jakarta Selatan 587 857 1.444

5 Jakarta Utara 362 349 711

6 Kepulauan Seribu 18 23 41

Jumlah 2.392 3.227 5.619

1.1.6.2 Pendidikan Agama Kristen

Peningkatan Kompetensi dan kualitas guru pendidikan agama Kristen tingkat Dasar

dan Menengah telah dilakukan melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru

pendidikan agama Kristen pada tahun 2014 sebanyak 744 orang. Selain itu untuk

meningkatkan pelayanan dan mutu guru pendidikan agama Kristen pada tahun 2014

persentase guru pendidikan agama Kristen yang telah bersertifikasi sebesar 85 %.

Kemudian pada Tahun 2014Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta memberikan Tunjangan Fungsional pada Guru Non PNS Pendidikan

Agama Kristen sebanyak 20 orang. Hal tersebut masih berbanding jauh dengan jumlah

Guru Pendidikan Agama Kristen Non PNS yaitu sebanyak 261 orang.

1.1.6.3 Pendidikan Agama Katolik

Tabel 1.50 Data Guru Agama Kristen

NO GURU JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 PNS 483 483 483 483 483

2 NON PNS 261 261 261 261 261

JUMLAH 744 744 744 744 744

Page 55: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

55

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan Katolik selama lima tahun terakhir telah

dilakukan sejumlah upaya melalui perluasan akses, peningkatan mutu dan pengembangan

lembaga pendidikan agama dan keagamaan.

Peningkatan mutu guru pendidikan agama Katolik terlihat dari jumlah guru

pendidikan agama Katolik yang sudah dilakukan sertifikasi pada tahun 2014 sebanyak 180

orang. Selain itu peningkatan mutu guru pendidikan agama katolik terlihat pada jumlah

guru pendidikan agama katolik non PNS yang menerima Tunjangan Fungsional sebanyak

107 orang.

Tabel 1.51 Data Guru Agama Katolik Tahun 2010 - 2014

Data Guru Pendidikan Agama Katolik pada Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

sebagai berikut:

Tabel 1.52 Data Guru Agama Katolik Tahun 2015 - 2018

NO GURU JUMLAH

2015 2016 2017 2018

1 PNS 99 99 96 92

2 NON PNS 277 211 242 284

JUMLAH 376 310 338 376

Guru Pendidikan Agama Katolik Non PNS yang berhak menerima tunjangan profesi

baik yang sudah inpassing maupun yang belum inpassing pada Tahun 2018 sebanyak 145

orang.

Selain itu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan. Jumlah penerima

bantuan lembaga pendidikan pada tahun 2014 sebanyak 10 lembaga pendidikan.

1.1.6.4 Pendidikan Agama Hindu

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

melakukan peningkatan kualifikasi ijazah menjadi Sarjana/Diploma IV guru pendidikan

Agama Hindu sebanyak 10 orang. Selain itu pada tahun 2014sebanyak 11 orang Guru

Pendidikan Agama Hindu telah bersertifikasi.

NO GURU JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 PNS 120 119 118 118 112

2 NON PNS 320 319 318 316 311

JUMLAH 440 438 436 434 423

Page 56: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

56

Tabel 1.53 Data Guru Agama Hindu Tahun 2010 – 2014

Tabel 1.54 Data Guru Agama Hindu Tahun 2015 - 2018

1.1.6.5 Pendidikan Agama Buddha

Dalam rangka meningkatkan mutu lembaga pendidikan agama Buddha, Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan

bantuan pada tahun 2014 sebanyak 27 lembaga pendidikan keagamaan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama Buddha tahun 2015 – 2019

akan dilakukan berbagai upaya melalui pemerataan akses dan mutu pendidikan agama dan

keagamaan. Peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan Buddha dilakukan

dengan pelatihan/seminar, pemberian tunjangan/insentif bagi guru agama Buddha, bantuan

sarana prasarana dan bantuan operasional lembaga pendidikan.

Jumlah Guru pendidikan agama Buddha pada tahun 2018 sebanyak 183 orang dengan

rincian sebanyak 56 guru berstatus sebagai PNS dan sebanyak 127 guru berstatus Non PNS

dan semua sudah tersertifikasi 100% sejak tahun 2014.

1.1.7 Peningkatan Kualitas Tatakelola Pembangunan Bidang Agama

Terciptanya tatakelola kepemerintahan yang bersih merupakan salah satu prasyarat

bagi tercapainya lembaga birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel. Sejumlah langkah

telah ditempuh dalam upaya penguatan tatakelola kepemerintahan di lingkungan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam lingkup tata

kelola perencanaan program, kepegawaian dan keuangan.

1.1.7.1 Tata Kelola Perencanaan Program

NO GURU JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014

1 PNS 22 22 21 20 18

2 NON PNS 14 14 9 10 10

JUMLAH 36 36 30 30 28

NO GURU JUMLAH

2015 2016 2017 2018

1 PNS 22 22 20 20

2 NON PNS 24 24 23 23

JUMLAH 46 46 43 43

Page 57: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

57

Dalam rangka peningkatan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pelaksanaan

program yang terkandung didalam dokumen perencanaan, Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah mulai melakukan restrukturisasi

program dan anggaran sejak tahun 2010. Restrukturisasi dimaksud untuk menjamin

terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara efektif, efisien, terpadu, menyeluruh, berkeadilan,

dan akuntabel dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah

diamanatkan dalam peraturan perundangan-undangan negara.

Secara keseluruhan, unit perencanaan pada Kantor Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta bertanggung jawab atas penyusunan 8 dokumen DIPA

yang merupakan dokumen pelaksanaan anggaran.

Mekanisme penyusunan anggaran pada Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dilakukan sesuai dengan arahan Menteri Agama

yaitu unit teknis bertugas untuk menyampaikan usulan anggaran sesuai dengan tugas

fungsi, skala prioritas dan kegiatan yang diperlukan. Sedangkan Bagian Tata Usaha

bertugas sebagai koordinator penyusunan anggaran dan kegiatan dengan memastikan

bahwa usulan dari unit teknis telah disusun sesuai dengan peraturan teknis penyusunan

anggaran dan telah sesuai dengan kebijakan pimpinan.

1.1.4.1 Tata Kelola Kepegawaian

Dalam menjalankan tugas fungsinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sampai dengan Tahun 2014 didukung oleh 9270 orang

Pegawai Negeri Sipil yang memiliki berbagai kompetensi sesuai dengan bidang yang

dibutuhkan.

Setelah dilakukan pembaharuan data maka data statistik jumlah pegawai

berdasarkan jabatannya masing-masing pada tahun 2018 per 17 Juli 2018 sebagai berikut:

Tabel 1.55 Data Statistik PNS Di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian

AgamaProvinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jabatan

Page 58: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

58

Dalam proses pembinaan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berupaya menggali secara mendasar

potensi sumber daya manusia yang dimiliki melalui penanaman 5 (lima) budaya kerja yakni

Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan dilakukan melalui

kegiatan seminar, workshop, sosialisasi dan orientasi kepegawaian.

1.1.4.2 Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan

Dalam menyusun Laporan Keuangan dilakukan empat strategi antara lain rekruitment

tenaga akuntansi, penataan aset dan penyelamatan BMN, pembuatan sertifikat tanah bagi

aset tanah yang belum ada bukti kepemilikannya, pengembalian aset-aset yang dikuasai

oleh pihak ketiga.

Dalam upaya menyajikan Laporan Keuangan yang layak, langkah-langkah yang

dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta diantaranya adalah :

1. Melaksanakan sosialisasi, bimtek dan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal

penyusunan Laporan Keuangan

2. Penunjukkan Duta Akrual SAIBA dan BMN dengan tujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan keterampilan operator dalam menyajikan Laporan Keuangan dan

dalam membangun koordinasi dengan operator sejawat dan unit terkait

3. Melakukan pengamanan aset khususnya aset tanah secara bertahap dengan melakukan

proses sertifikasi tanah atas nama Kementerian Agama.

Sasaran strategis dalam hal Laporan Keuangan adalah mempertahankan opini Wajar

Tanpa Pengecualian yang selama ini sudah diraih oleh Kementerian Agama.

1.1.4.3 Inventarisasi, Revaluasi dan Penyelamatan Aset

Page 59: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

59

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam

kapasitas sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang sekaligus sebagai Unit

Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah mempunyai tanggung jawab untuk

mengadministrasikan dan menyusun laporan barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Persoalan klasik yang dihadapi adalah pengadministrasian / pengelolaan dan pencatatan

aset tidak bergerak berupa tanah, gedung dan bangunan. Dalam hal pengamanan aset tanah

telah dilakukan beberapa hal diantaranya :

1, Pensertifikatan tanah atas nama Kementerian Agama secara bertahap baik dengan

menggunakan anggaran APBN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta maupun melalui koordinasi dan kerjasama dengan

Kementerian Keuangan dan Badan Pertanahan Nasional dalam Program Pemutihan

Pensertifikatan Tanah Milik Negara.

2. Berkordinasi dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama dalam hal ini Biro

Keuangan dan BMN dan Biro Hukum dan KLN dalam rangka penyelesaian aset tanah

dan bangunan yang dikuasai oleh pihak ketiga.

3. Berkoordinasi dengan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam

rangka menjajaki kemungkinan hibah aset tanah milik Pemda yang digunakan untuk

Madrasah dan KUA kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta .

1.1.4.4 Penataan Organisasi

Pengaturan organisasi Kementerian Agama saat ini ditetapkan melalui Peraturan

Presiden No. 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara,

serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Agama. Dalam

pemerintahan negara, Kementerian Agama termasuk kementerian yang tidak diotonomikan,

sehingga selain instansi pusat, Kementerian Agama memiliki instansi vertikal yang terdapat

di daerah, dan unit pelaksana teknis (UPT), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Agama (PMA) No. 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Kementerian Agama.

Salah satu upaya penataan organisasi adalah melaksanakan penegerian madrasah-

madrasah swasta menjadi madrasah negeri dimana permintaan sekolah plus agama semakin

meningkat di masyarakat DKI Jakarta.Penegerian madrasah tersebut juga untuk

memaksimalkan kualitas pelayanan madrasah dari sisi tenaga pendidik dan sarana

prasarana pendidikan.Masyarakat DKI Jakarta berbondong-bondong mendaftar kesana

dikarenakan madrasah negeri merupakan sekolah plus agama negeri dibawah pembinaan

Kementerian Agama Republik Indonesia.

Selain itu upaya untuk penataan organisasi dilakukan Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan mengadakan Asesmen di

Page 60: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

60

Lingkungan Kantor Wilayah Kementerioan Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta untuk semua jenjang jabatan yaitu Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, Pejabat

Eselon V (Kepala Urusan Tata Usaha), Kepala Madrasah Negeri dan Kepala Kantor Urusan

Agama Kecamatan.The Right Man In The Right Place adalah kebutuhan setiap organisasi

dalam melakukan penataan. Jantung penataan organisasi adalah Top Leader yang dapat

berjalan seirama dengan 5 unsur Budaya Kerja Kementerian Agama.

1.1.4.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara transparan

danakuntabel, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan akses informasi kepada publik

dalam bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang di sajikan

berupa informasi berbasis Website dki.kemenag.go.id sebagai media informasi internal

yang dapat diakses oleh publik. Dalam perkembangannya, pemanfaatan TIK mendorong

terwujudnya e-government dan mendukung Pembangunan Zona Integritas.Website

dki.kemenag.go.id adalah wadah sistem informasi yang di dalamnya terintegrasi berbagai

sistem informasi unit kerja, satuan kerja di lingkungan Kantor WilayahKementerian

AgamaProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Salah satu dari aspek dukungan pada

website Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta adalah berita kegiatan

dari masing-masing unit kerja dan info layanan yang tersedia di Kantor

WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta .

Kantor WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

berencana mengembangkan website dki.kemenag.go.id yang akan terintegrasi dengan

sosial media dalam bentuk akses informasi, layanan pengaduan dan informasi publik.

Selain website Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta juga memanfaatkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan telah

berfungsi untuk memberikan dukungan pengadaan dan jasa sesuai dengan ketentuan yang

berlaku,Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg), Elektronik

MonitoringPelaksanaan Anggaran (e-MPA), sementera itu unruk meningkatkan efektifitas

dan efesiensi pelaksanaan tugas, maka telah dikembangkan sistem surat elektronik berbasis

e-mail, sosial media fb.com/Kantor Wilayahagamadki, dan twitter.com/Kantor

Wilayah_agamajkt dilingkungan Kantor WilayahKementerian AgamaProvinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta.

1.1.4.6 Implementasi Reformasi Birokrasi

Sebagai wujud peningkatan kualitas kinerja pegawai dan pelayanan publik, Kanwil

Kementerian AgamaProvinsi DI Jakarta telah menyusun pedoman penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) untuk seluruh unit organisasi dan unit kerja. Di samping itu,

Page 61: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

61

pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan mengenai tata kerja yang baru, yaitu

PMA 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian

Agama,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

telah melakukan analisis jabatan yang menghasilkan peta jabatan, uraian jabatan dan

informasi beban kerja.

Reformasi birokrasi dari sisi peningkatan kinerja pegawai,Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah membangun sistem

Elektronik Kinerja (E-Kin) berbasis web pada tahun 2016 dimana para pegawai diwajibkan

mengisi laporan kinerja harian ke dalam aplikasi khusus yang dipersiapkan. Laporan

kinerja tersebut di print tiap bulannya untuk dilaporkan keatasan langsung.

Selain itu dari sisi penguatan Reformasi Birokrasi,Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melaksanakan pengukuhan Tim Agen

Perubahan dimana merupakan implementasi dari 8 area perubahan Reformasi

Birokrasi,Kemudian Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta juga melaksanakan pengukuhan Tim Satuan Tugas Sistim Pengendalian Internal

Pemerintah (SPIP).

Setiap tahunnya,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta juga melaksanakan penyelesaian hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan

dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dimana Sub Bagian Ortala dan

Kepegawaian memfasilitasi tempat pertemuan untuk penyelesaian hasil temuan antara

Satuan Kerja dengan auditor-auditor BPK atau Irjen Kementerian Agama.

1.1.4.7 Peningkatan Kualitas Kebijakan

Peningkatan kualitas kebijakan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas

layanan keagamaan kepada masyarakat.Untuk itu, dilakukan identifikasi masalah

kebijakan, pemetaan kebutuhan kebijakan, riset pengembangan kebijakan, dan penyusunan

draft kebijakan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta .

Secara internal, peningkatan kualitas kebijakan dilakukan untuk optimalisasi

pelayanan pegawai kepada masyarakat, penguatan komitmen pegawai dalam melaksanakan

layanan, peningkatan mutu layanan, efisiensi dan efektifitas layanan, serta penguatan

prinsip layanan yang akuntabel dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hal tersebut

terlihat pada beberapa kebijakan seperti pengukuhan tim Sistem Pengendalian Internal

Pemerintah (SPIP). Selain itu reward dan punisment juga diberlakukan untuk semua

pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta. Kemudian peningkatan kinerja pegawai yang langsung berimbas pada peningkatan

kualitas pelayanansecara rutin terus menerus dilakukan melalui Aplikasi Elektonik Kinerja

(E-Kin)

Page 62: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

62

Sementara secara eksternal, peningkatan kualitas kebijakan dilakukan dengan

memperhatikan dinamika sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat.Pendirian

Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan sebuah terobosan Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam melayani secara eksklusif dan cepat

kepada masyarakat.Jalur birokrasi yang terlalu panjang dapat dipotong langsung dengan

pendirian PTSP pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta. Hal tersebut merupakan langkah berani yang dilakukan Kantor Wilayah

Kemenetrian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam melayani masyarakat

secara eksternal tanpa masuk ke dalam kantor dan tanpa jalur birokrasi yang panjang.

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

Mempertimbangkan berbagai kondisi objektif dan hasil capaian program

pembangunan bidang agama periode 2010-2014 serta tantangan pada periode 2015-2019,

maka diperlukan identifikasi yang cermat terhadap potensi dan permasalahan sebagai salah

satu masukan penting bagi perumusan kebijakan dan penetapan strategi pembangunan

bidang agama lima tahun mendatang, yakni periode 2015-2019.

Potensi dan permasalahan akan ditelaah berdasarkan lima isu strategis yang menjadi

fokus pembangunan bidang agama dan pendidikan. Telaah tersebut mempertimbangkan

sejumlah faktor penting yang ditengarai akan mempengaruhi pembangunan bidang agama

dan bidang pendidikan khususnya pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.

1.2.1 Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama

Sejumlah potensi yang dapat mendukung keberhasilan peningkatan kualitas

pemahaman dan pengamalan keagamaan masyarakat, antara lain:

1. Pengalaman panjang umat beragama di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya membangun pola hubungan antara agama dan negara yang

harmonis dan mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah kemajemukan yang

ada, menunjukkan keserasian antara nilai-nilai agama dan demokrasi dan menampilkan

wajah keberagamaan yang moderat dan toleran. Hal ini dapat menjadi modal kekuatan

untuk meningkatkan peran Indonesia dalam mendorong proses demokratisasi dan

mengembangkan wawasan keagamaan yang inklusif di era global;

2. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pemahaman

dan pengamalan keagamaan. Partisipasi itu terwujud dalam bentuk berbagai kegiatan

bimbingan, pengajaran dan penyuluhan keagamaan yang selama ini dilakukan secara

mandiri, swadaya dan swadana oleh masyarakat. Tingginya tingkat partisipasi ini

dipandang sebagai potensi yang dapat memberi kontribusi penting bagi keberhasilan

upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan keagamaan.

Page 63: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

63

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan

pemahaman dan pengamalan agama, antara lain:

1. Terlihat adanya kesenjangan yang masih cukup lebar antara nilai-nilai luhur yang

terkandung dalam ajaran agama dengan perilaku umat beragama. Di satu sisi, berbagai

kegiatan keagamaan tampak begitu semarak dan dapat dijadikan ukuran untuk menilai

tingkat kegairahan keagamaan masyarakat. Namun, di sisi lain, tingkat perilaku sosial

yang menyimpang masih tetap cenderung tinggi, antara lain ditandai dengan masih tetap

tingginya angka kriminalitas, maraknya kasus-kasus perbuatan asusila, serta jumlah

kasus korupsi yang juga tidak berkurang intensitasnya;

2. Masih terjadinya berbagai konflik yang disertai kekerasan atas nama agama. Hal ini

mencerminkan berkembangnya pemahaman keagamaan yang sempit, eksklusif, dan

tidak toleran di kalangan masyarakat, yang dapat mengganggu keharmonisan kehidupan

beragama dan pada gilirannya dapat memberi kontribusi negatif bagi keberhasilan

pembangunan nasional;

3. Terbukanya ruang bagi kemunculan berbagai paham keagamaan, baik yang bersifat lokal

maupun transnasional, sebagai dampak dari keterbukaan di era reformasi dan globalisasi,

tetapi tidak diringi dengan kedewasaan masyarakat dalam beragama.

Program pelayanan dan pembinaan syariah dalam rangka meningkatkan kualitas

pemahaman dan pengamalan ajaran agama diwujudkan dalam pembahasan pelaksanaan

nilai-nilai syariah dan penentuan hisab dan rukyat, serta arah kiblat. Berbagai program dan

kegiatan yang dilaksanakan Bimas Islam diantaranya berupa orientasi penentuan kriteria

paham dan aliran menyimpang, pembinaan dan resolusi konflik internal akibat perbedaan

paham dan keyakinan yang terjadi di daerah.

Program penting yang telah dan terus akan dilakukan adalah upaya penyatuan

persepsi dan langkah dalam penentuan kalender Islam dalam rangka mewujudkan

kerukunan dan kebersamaan internal umat Islam dalam pelaksanaan hari raya/hari besar

Islam.Dalam perpektif ormas terhadap penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal, serta 10

Dzuihijjah, setidaknya telah muncul kesadaran bersama akan pentingnya menghargai

perbedaan pada internal umat. Satu catatan penting atas capaian pelaksanaan program ini

adalah kesadaran bersama dalam menghargai perbedaan dalam penentuan kalender hijriyah

yang terwujud dalam kebersamaan pelaksanaan sidang itsbat yang dihadiri oleh seluruh

ormas Islam dan diikuti oleh seluruh penggiat falak di tanah air dalam melakukan rukyat

hilal yang hasilnya sama-sama dinantikan oleh kaum muslimin dalam keputusan hasil

sidang itsbat oleh Menteri Agama RI.

1.2.2 Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kerukunan umat

beragama, antara lain:

Page 64: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

64

1. Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman pelaksanaan tugas bagi

kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.

pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan pendirian rumah ibadat

a. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Nomor 9 dan 8 Tahun

2006 (PBM) tentang Petunjuk Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama;

b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 170 tahun 2009 tentang pembentukan Forum

Kerukunan Umat beragama;

c. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 83 tahun 2012 tentang Pendirian Rumah

Ibadat;

2. Terdapat satu FKUB Provinsi dan enam FKUB Kota/Kabupaten;

3. Keberadaan tokoh agama-tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda yang

dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kerukunan (Alumnus

SABDA/Sekolah Agama-agama dan Bina Damai);

4. Jalinan kerja sama dengan organisasi agama yang tergabung dalam forum di masing-

masing Bimas.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan

kerukunan umat beragama, antara lain:

1. Adanya persepsi sebagian masyarakat bahwa berbagai program peningkatan kerukunan

yang dikembangkan cenderung bersifat elitis, dalam arti baru menyentuh lapisan elite

agama, baik tokoh agama maupun majelis agama, tetapi belum menjangkau masyarakat

yang lebih luas;

2. Upaya penciptaan dan pemeliharaan kerukunan selama ini lebih menekankan pada

pendekatan struktural-formal daripada pendekatan kultural-informal yang lebih

mengapresiasi peranan dan partisipasi masyarakat serta mempertimbangkan nilai-nilai

kearifan lokal;

3. Masih terdapat juru penerang/dakwah yang menyampaikan materi penyiaran agama

dengan mengabaikan realitas sosial yang plural (majemuk);

4. Rendahnya sumber daya manusia yang dapat mendukung program kerukunan;

5. Sikap sejumlah media yang kurang sensitif terhadap upaya pemeliharaan kerukunan

umat beragama;

6. Dinamika internal umat beragama yang berpotensi menimbulkan konflik internal dan

eksternal umat beragama;

7. Penyalahgunaan agama dan simbol-simbol keagamaan untuk kepentingan politik dan

ekonomi tertentu;

8. Masih berkembangnya kelompok-kelompok yang cenderung melakukan tindakan

intoleran sehingga mengganggu ketertiban umum dan kerukunan umat beragama,

Page 65: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

65

1.2.3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan keagamaan,

antara lain:

1. Tersedianya struktur organisasi Kementerian Agama yang memungkinkan penyediaan

pelayanan sampai tingkat kecamatan, seperti pelayanan administrasi keagamaan bagi

umat Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA), meliputi pelayanan pernikahan,

nasihat perkawinan, bimbingan haji, administrasi perwakafan, pembinaan keluarga

sakinah serta pelayanan pembinaan umat secara umum;

2. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama, juru

penerang/dakwah, dan lembaga keagamaan dalam penyediaan pelayanan bagi umatnya

masing-masing. Hal ini tentu menjadi potensi penting bagi keberhasilan pelayanan

keagamaan mengingat terbatasnya kemampuan dan kapasitas di bidang penyediaan

pelayanan keagamaan, terutama menyangkut urusan pernikahan, penyediaan kitab suci,

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta bimbingan dan penyuluhan agama.

Sejumlah permasalahan yang dapat menghambat upaya peningkatan kualitas

pelayanan keagamaan, antara lain:

1. Jumlah tenaga penyedia pelayanan keagamaan, dilihat dari distribusi dan rasio

kecukupan tenaga dibanding yang dibutuhkan, masih jauh dari memadai;

2. Berkembangnya persepsi di kalangan masyarakat tentang masih rendahnya

dukungan pemerintah kepada aparatur penyedia pelayanan, seperti para tenaga

pembimbing dan penyuluh keagamaan, baik PNS dan honorer maupun unsur

pemuka dan tokoh agama, serta penghulu dan pembantu petugas pencatat nikah

(P3N);

3. Masih muncul keluhan masyarakat menyangkut kualitas pelayanan administrasi

keagamaan, seperti besaran biaya nikah, prosedur pengurusan administrasi, serta

pungutan liar (pungli);

4. Kompetensi dan profesionalisme aparat penyedia layanan secara umum belum

cukup memadai;

5. Masih rendahnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar

Prosedur Operasional (SPO) di berbagai bidang pelayanan;

6. Pada beberapa daerah yang umat beragamanya sedikit, tidak didukung struktur

organisasi minimal yang memadai;

7. Pembinaan umat Khonghucu yang masih relatif baru belum didukung dengan

ketersediaan data yang memadai terkait dengan jumlah umat Khonghucu, tempat

ibadat, jumlah rohaniwan Khonghucu, dan jumlah penyuluh agama, yang

mengakibatkan pelayanan keagamaan umat Khonghucu belum optimal.

Disamping itu yang menjadi persoalan pelayanan keagamaan urusan agama Islam

diantaranya sebagai berikut:

Page 66: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

66

1. Belum selesainya pembangunan masjid Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sehingga perlu dukungan Ditjen Bimas Islam

Kementerian Agama RI untuk mengalokasikan anggaran penyelesaian masjid Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;

2. Kurangnya dukungan sarana prasarana layanan KUA se-Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta baik sarana prasarana manajemen perkantoran dan dukungan terhadap

kinerja sistem informasinya;

3. Masih banyak status tanah dan bangunan KUA di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta yang bukan milik Kementerian Agama sehingga diperlukan hibah lahan KUA

milik Pemprov DKI Jakarta kepada Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta;

4. KUA Kecamatan Setiabudi belum memiliki lahan dan bangunan kantor yang memadai

sehingga perlu pengadaan lahan/tanah untuk KUA tersebut;

5. Belum ada Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dengan sumber dana

SBSN di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

6. Perlu adanya regulasi akhir tahun pengelolaan PNBP NR terkait penyetoran dan

pencairan PNBP NR bulan Desember (khususnya pencairan Jasa Profesi Penghulu);

7. Masih belum ada singkronisasi tata kelola dan proses revisi DIPA PNBP NR sehingga

diperlukan mekanisme dan prosedur sesuai aturan yang berlaku secara efektif dan

efisien.

1.2.4 Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi

Keagamaan

Sejumlah potensi yang berpotensi mendukung upaya pengembangan dana dan aset

sosial keagamaan, antara lain:

1. Tingginya animo masyarakat dalam menjalankan ibadah sosial keagamaan dan

melakukan wisata keagamaan dalam berbagai jenis dan bentuknya;

2. Tersedianya kerangka regulasi sebagai landasan yuridis bagi optimalisasi pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan seperti Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang

Pengelolaan Zakat, yang telah diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2011, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, Peraturan Pemerintah

Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004

tentang Wakaf, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, dan Peraturan

Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pendaftaran Administrasi Wakaf Uang;

3. Berkembangnya lembaga-lembaga pengelola potensi ekonomi keagamaan. Melalui UU

No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, sebagaimana telah diperbarui melalui

UU No. 23 Tahun 2011, pemerintah telah membentuk Badan Amil Zakat (BAZ)

Page 67: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

67

sebagai lembaga pengelola zakat. Eksistensi BAZ diharapkan dapat membangun

kemitraan yang kokoh dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ), bahkan diharapkan

menjadi lembaga pengelola zakat yang profesional dan kompeten, sehingga menjadi

model bagi lembaga pengelola zakat lainnya. Demikian pula melalui UU No. 41 Tahun

2004 tentang Wakaf, pemerintah telah membentuk Badan Wakaf Indonesia (BWI)

sebagai lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan nasional. Keberadaan

BWI ini diharapkan mampu membina pengelola wakaf (Nazhir) secara nasional

sehingga menjadi pusat pengembangan ekonomi umat berbasis wakaf, dan menjadi

lembaga yang mendorong tumbuhnya profesionalisme pengelolaan, pemberdayaan,

dan pengembangan wakaf produktif;

4. Tingginya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi keagamaan yang

berperan sebagai mitra strategis Pemerintah;

5. Sudah terjalin kerjasama antara pemerintah dengan lembaga-lembaga sosial

keagamaan;

6. Sebagian lembaga sosial keagamaan telah menunjukkan kinerja, profesionalisme dan

integritas yang tinggi. Lembaga tersebut dapat dijadikan model bagi upaya

pemberdayaan lembaga sosial keagamaan yang lebih luas.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan

pemanfaatan dana dan aset sosial keagamaan. antara lain:

1. Masih berkembang persepsi keliru bahwa fungsi dana dan aset sosial keagamaan itu

hanya diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan penganut agama bersangkutan.

Sumber-sumber ekonomi keagamaan itu belum dapat dimanfaatkan bagi masyarakat

secara lintas agama;

2. Masih banyak masyarakat yang belum paham bahwa zakat bukan hanya berupa zakat

fitrah namun juga zakat yang wajib dikeluarkan dari setiap penghasilan, investasi,

kegiatan produktif lain seperti jual-beli dan sewa-menyewa;

3. Masih ada kecurigaan di kalangan sebagian masyarakat terhadap usaha-usaha

pemerintah dalam meningkatkan mutu pengelolaan sumber-sumber ekonomi

keagamaan;

4. Dana dan aset sosial keagamaan umumnya masih dikelola secara tradisional,

Diperlukan perhatian dan dukungan yang sungguh-sungguh dari semua pihak, terutama

pemerintah, agar potensi ekonomi keagamaan dapat dikembangkan dan dikelola secara

professional;

5. Belum tersedianya atau belum termutakhirkannya database lembaga sosial keagamaan

yang mengandung informasi yang cukup terperinci mengenai profil dari lembaga sosial

keagamaan berikut rekam jejak kiprah mereka dalam fokus bidang yang menjadi

garapan mereka;

Page 68: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

68

6. Secara umum lembaga sosial keagamaan bervariasi dari segi kemandirian, fokus

bidang garapan, pola dan ritme kerja serta sumber daya yang dimiliki. Hal ini belum

lagi ditambah dengan heterogenitas kecenderungan dan orientasi ideologis masing-

masing lembaga sosial keagamaan.

1.2.5 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan mutu penyelenggaraan

ibadah haji, antara lain:

1. Tersedianya peraturan perundang-undangan seperti UU tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji yang menjadi acuan bagi upaya peningkatan kualitas pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah haji;

2. Dana setoran awal BPIH dapat dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan haji,

sehingga lebih bermanfaat bagi jemaah haji dan kesejahteraan umat.Untuk itu

diperlukan undang-undang yang mengatur pengelolaan dana haji yang memberikan

peluang investasi dan jaminan keuangan;

3. Tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji yang

direpresentasikan melalui berkembangnya Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)

dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Di samping itu juga terdapat peran

serta Penyelenggara Perjalanan Ibadat Umrah (PPIU) yang diharapkan dapat

meningkatkan kualitas perjalanan ibadah umrah;

4. Jaringan teknologi informasi yang berkembang pesat menjadi potensi penting dalam

meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan haji;

5. Meningkat kapasitas ekonomi sebagian umat turut meningkatkan minat dan

kemampuan umat dalam melaksanakan ibadah umrah.

Pemerintah secara terus menerus melakukan upaya pembenahan diri dari berbagai

aspek, melalui pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan dukungan sistem

manajemen yang handal terus dilakukan. Sistem manajemen penyelengaraan ibadat haji

diarahkan pada upaya memenuhi asas keadilan, profesional dan akuntabilitas, namun

demikian tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa permasalahan yang dapat

menghambat upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan haji, antara lain:

1. Profil jamaah haji yang beragam dari segi latar belakang usia, pendidikan, etnis, bahasa

dan budaya;

2. Perbedaan kondisi geografis, sosial budaya, adat istiadat, dan bahasa merupakan

kendala tersendiri bagi petugas haji;

3. Kondisi asrama haji di Pondok Gede sebagai embarkasi belummasih memerlukan

penyempurnaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jamaah haji;

4. Masih terbatasnya pembinaan terhadap Kelompok Bimbingan Ibadat Haji (KBIH)

sebagai mitra Kementerian Agama;

Page 69: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

69

5. Belum semua lembaga penyelenggara umrah terbina dan terawasi dengan baik

sehingga masih menimbulkan resiko penyelenggaraan umrah yang kurang aman dan

nyaman.

1.2.6 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

Tujuan pendidikan agama dan keagamaan adalah untuk membina peserta didik

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak

mulia dan mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang cerdas dengan

tetap memahami atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ilmunya sesuai denga

nilai-nilai kebaikan universal yang terkandung dalam ajaran agama. Fungsi pendidikan

yang terdapat di bawah kewenangan Kementerian Agama selain difokuskan kepada

peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, juga difokuskan kepada

pendidikan ilmu pengetahuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan memainkan

peranan penting dan strategis dalam pembangunan peradaban bangsa ini. Pengalaman

menunjukan bahwa pendidikan memberi manfaat yang luas bagi kemajuan bangsa, mampu

melahirkan masyarakat terpelajar dan berakhlak mulia serta membangun ekonomi menuju

masyarakat sejahtera dalam jajaran bangsa-bangsa dunia.

Lingkup pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama meliputi:

1. Berdasarkan jenisnya Kementerian Agama mengelola pendidikan umum berciri khas

agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan serta pendidikan agama pada

satuan pendidikan umum;

2. Berdasarkan jenjangnya Kementerian Agama mengelola pendidikan dari tingkat anak

usia dini, tingkat dasar, tingkat menengah dan sampai tingkat pendidikan tinggi;

3. Berdasarkan jalurnya Kementerian Agama mengelola pendidikan formal, non formal

dan informal.

1.2.6.1 Pendidikan Umum Berciri Khas Agama

Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan akses dan mutu

pendidikan umum berciri agama antara lain:

1. Besarnya peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan

pendidikan umum berciri agama seperti RA/BA, madrasah, dan pendidikan tinggi

keagamaan Islam;

2. Kualitas pembelajaran di madrasah secara umum dapat mengimbangi kualitas

pembelajaran di sekolah umum, yang ditunjukkan oleh persentase kelulusan siswa

madrasah dalam Ujian Nasional yang menyamai, dan bahkan sebagiannya, melampaui

persentase kelulusan siswa sekolah umum;

3. Adanya kebijakan nasional yang memposisikan pendidikan madrasah setara dengan

pendidikan pada sekolah umum;

Page 70: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

70

4. Mutu lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam, meski baru dalam jumlah kecil,

menunjukkan peningkatan dan semakin diakui secara internasional;

5. Lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam khususnya universitas keagamaan telah

menjadi wadah bagi jejaring internasional dengan universitas dan lembaga pendidikan

tinggi yang lain di seluruh belahan dunia; dan

6. Tersedianya sumber daya internasional yang dapat mendukung peningkatan mutu

pendidikan tinggi keagamaan Islam, baik berupa ketersediaan beasiswa bagi

mahasiswa dan dosen, program pertukaran, kerjasama riset, dan sebagainya.

Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan

akses dan mutu pendidikan umum berciri khas agama antara lain adalah:

1. Penyelenggaraan pendidikan umum berciri agama seperti RA/BA, madrasah dan

pendidikan tinggi keagamaan yang mayoritas dikelola oleh masyarakat/swasta dapat

menimbulkan masalah terkait upaya koordinasi dan standardisasi pendidikan

madrasah;

2. Sebaran madrasah masih sangat terkonsentrasi pada sedikit provinsi sehingga layanan

pendidikan madrasah belum dapat menjangkau wilayah-wilayah lain yang

membutuhkan, khususnya di wilayah tertinggal, terpencil dan terluar (3T);

3. Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah menimbulkan persoalan dalam

hal efisiensi pembiayaan pendidikan;

4. Masih terbatasnya ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas baik dari segi jumlah

maupun ketersebarannya;

5. Masih lemahnya kualitas manajemen dan masih terbatasnya ketersediaan pimpinan

yang profesional pada satuan pendidikan umum berciri agama;

6. Masih terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan madrasah yang dapat

memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan/atau Standar Nasional Pendidikan;

7. Masih rendahnya kualitas pengelolaan dan pemanfaatan dalam hal penyediaan data dan

informasi pendidikan.

1.2.6.2 Pendidikan Keagamaan

Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan keagamaan

antara lain:

1. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

keagamaan;

2. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan keagamaan;

3. Sifat kemandirian dari lembaga-lembaga pendidikan keagamaan.

Page 71: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

71

Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan

penyelenggaraan pendidikan keagamaan antara lain:

1. Tidak mudahnya upaya koordinasi dan standardisasi pendidikan keagamaan akibat

penyelenggaraan pendidikan keagamaan sebagian besar dikelola swasta;

2. Masih rendahnya kualifikasi dan mutu tenaga pendidik pada lembaga pendidikan

keagamaan;

3. Masih sangat terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran yang

berkualitas;

4. Masih belum jelasnya standar yang tersedia untuk menilai mutu kelembagaan maupun

kualitas capaian lembaga pendidikan keagamaan;

5. Masih belum ada standarisasi yang memadai dalam penyusunan kurikulum diantara

penyelenggara pendidikan keagamaan;

6. Masih terbatasnya kerangka regulasi untuk mendukung pengembangan pelembagaan

pendidikan keagamaan; dan

7. Masih diperlukan berbagai perbaikan dalam hal penyediaan data dan informasi

pendidikan yang diperlukan bagi perencanaan dan pengembangan pendidikan

keagamaan; dan

8. Terkait dengan penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan Khonghucu, belum

adanya kurikulum terstandar, masih terbatasnya jumlah guru agama Khonghucu, masih

belum tersedianya standarisasi kompetensi guru agama Khonghucu, serta belum

tersedianya data yang lengkap mengenai jumlah siswa dan guru agama, serta lembaga

pendidikan agama Khonghucu di Indonesia.

1.2.6.3 Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Umum

Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan agama pada

satuan pendidikan umum, mulai jenjang pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi,

antara lain:

1. Adanya kerangka regulasi yang menjadi dasar bagi penyelenggraan pendidikan agama

pada satuan pendidikan umum;

2. Meningkatnya jumlah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang

berperan sebagai penyedia tenaga pendidik di bidang pendidikan agama pada satuan

pendidikan umum;

3. Keberadaan forum-forum yang dapat menjadi wadah kerjasama dan saling tukar

pengetahuan dan pengalaman di kalanga tenaga pendidikan agama, seperti

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Pendidikan Agama pada masing-masing agama.

Adapun masalah-masalah yang dapat menjadi kendala bagi peningkatan mutu

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum antara lain:

Page 72: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

72

1. Kebutuhan akan guru pendidikan agama pada satuan pendidikan umum belum

sepenuhnya tercukupi;

2. Masih ada sekolah yang tidak menyediakan guru pendidikan agama sesuai dengan

kebutuhan pendidikan agama yang dianut peserta didik;

3. Belum tersedia standar untuk menilai capaian mutu pendidikan agama pada satuan

pendidikan umum;

4. Masih terbatasnya jumlah tenaga pendidikan agama yang berkualitas;

5. Masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran pendidikan

agama pada satuan pendidikan umum;

6. Masih rendahnya sebagian mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

yang menjadi penyedia kebutuhan akan tenaga pendidikan agama;

7. Masih belum efektifnya peran forum-forum seperti KKG dan MGMP Pendidikan

Agama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan agama pada satuan

pendidikan umum;

8. Masih kurangnya jumlah Pengawas Pendidikan Agama serta terbatasnya kompetensi

pengawas Pendidikan Agama;

9. Kebutuhan bahan ajar yang perlu ditingkatkan; dan

10. Masih diperlukan berbagai perbaikan dalam hal penyediaan data dan informasi

pendidikan yang diperlukan bagi perencanaan dan pengembangan pendidikan agama

pada satuan pendidikan umum.

1.2.7 Peningkatan Kualitas Tatakelola Pembangunan Bidang Agama

Belum selesainya Pembangunan Masjid Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta , sehingga perlu dukungan Ditjen Bimas Islam

Kementerian Agama RI untuk mengalokasikan Anggaran Penyelesaian Masjid Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi persoalan

belum terpenuhinya target pelayanan keagamaan urusan agama Islam.

Dalam rangka peningkatan Kualitas Tatakelola Pembangunan Bidang Agama perlu

dialokasikan Anggaran Penyelesaian Pembangunan Masjid Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta .

Realisasi pembangunan masjid sampai dengan T.A 2014 progres pembangunan

masjid tersebut telah terealisasi sebesar 13.288.008.350.00 yang bersumber dari DIPA

Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dengan kronologis

perencanaan dan pencairan sebagai berikut:

NO PELAKSANA T.A ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp)

1. PT. Isa Kreasi Mandiri Sejati, PT. Indonesia

Pratama, PT. Elti Prima Karya. 2009 2.000.000.000 1.647.612.250

2. PT. Isa Kreasi Mandiri Sejati, PT. Indonesia

Pratama, PT Elti Prima Karya. 2010 2.000.000.000 1.966.320.000

Page 73: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

73

3. PT. Isa Kreasi Mandiri Sejati, PT. Indonesia

Pratama, PT. Laksana Trimultikon. 2011 2.951.565.000 2.887.932.000

4. PT. Bramuda Konsulindo, PT Pratiwi

Adhiguna Consultan, PT. Laksana

Trimultikon. 2012 4.250.000.000 3.725.653.000

5. PT. Bahana Nusantara, PT. Putra Bahram

Mahkota, PT. Ifos Satria Mahkota. 2013 3.564.540.000 3.045.169.534

6. 2014 Tidak Teralokasi

7. PT. Arsi Antika Consult, PT. Bumi Madani,

PT. Jafri Sentosa. 2015 3.000.000.000 2.724.470.523

8. 2016

Tidak Teralokasi

9. 2017

Tidak Teralokasi

10. 2018

Tidak Teralokasi

Dengan tidak teralokasikannya penyelesaian pembangunan masjid pada T.A anggaran

2014 terdapat penurunan kondisi sehingga penyelesaian yang ditarget pada T.A 2015 tidak

mencukupi penyelesaian pembangunan tersebut. Sesuai dengan kondisi belum

teralokasikannya anggaran penyelesaian pembangunan masjid tersebut dari T.A 2016 hingga

T.A 2018 berisiko mengalami penurunan fungsi dan tentunya tidak lagi sesuai dengan

kebutuhan anggaran penyelesaian masjid tersebut sebagaimana hasil reviu Tim Inspektorat

Jenderal Kementerian Agama RI yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2017 yakni

sebesar Rp. 5.902.390.000,00.

Sejumlah potensi yang dapat mendukung perwujudan tatakelola pemerintah yang baik

di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta ialah:

1. Perbaikan sistem rekrutmen, penempatan, dan evaluasi pegawai sudah berjalan;

2. Tersedianya pedoman kerja untuk seluruh unit organisasi dan unit kerja di lingkungan

Kementerian Agama;

3. Sudah diterapkannya teknologi informasi dalam berbagai aspek perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan program;

4. Tingginya partisipasi masyarakat dalam peran pengawasan;

5. Adanya kebijakan pemerintah terkait percepatan pemberantasan KKN dan reformasi

birokrasi.

Sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala perwujudan tatakelola

pemerintahan yang baik di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta , antara lain:

Page 74: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

74

1. Kapasitas dan profesionalisme sebagaian aparatur masih rendah;

2. Masih bertahannya pola pikir lama pada sebagian aparatur sehingga tingkat

penerimaan terhadap proses reformasi birokrasi belum menyeluruh;

3. Berbagai tantangan sosial dan budaya yang dihadapi terkait proses recovery aset;

4. Belum tersedianya data dasar keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan yang

bermutu akibat lemahnya sistem perencanaan, kebutuhan data, pelaksanaan

pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data;

5. Adanya ketidakseimbangan beban tugas dengan ketersedian tenaga teknis dan

administrasi khususnya pada jabatan pembimbing masyarakat agama akibat

ketidakselarasan struktur organisasi dan struktur anggaran serta jumlah masyarakat

yang dilayani.

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

2.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN

AGAMA

2.1.1 Visi Kementerian Agama

Dalam rangka mendukung visi pembangunan nasional, visi Kementerian Agama

2015-2019 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN,

CERDAS DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN

INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

2.1.2 Misi Kementerian Agama

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi Kementerian Agama adalah:

1. Meningkatkan Pemahaman dan Pengalaman Ajaran Agama

2. Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat Beragama

3. Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama yang Merata dan Berkualitas

4. Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan

5. Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadat Haji dan Umrah yang Berkualitas dan Akuntabel

Page 75: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

75

6. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum Berciri Agama, Pendidikan

Agama pada Satuan Pendidikan Umum dan Pendidikan Keagamaan

7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel dan Terpercaya

2.2 Tujuan dan Sasaran Kementerian Agama

Dengan adanya perubahan struktur organisasi yang tertuang dalam PMA No.

42 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama

sertahasilevaluasiakuntabilitaskinerjaKementerianAgamadanpembahasan terhadap

capaian Renstra pada tahun 2017, diperlukan penyesuaian dan pengelompokan ulang

tujuan dan sasaran strategis Kementerian Agama. Beberapa pokok dari penyesuaian dan

pengelompokan tersebut adalah memfokuskan tujuan dan sasaran yang bersifat strategis

yang hendak dicapai pada level Kementerian Agama, dan mengalihkan sebagian tujuan

dan sasaran kepada level program dan kegiatan.

Uraian tujuan dan sasaran pada bagian berikut hanya mencakup tujuan dan sasaran

strategis yang hendak dicapai pada level Kementerian Agama, sedangkan tujuan dan

sasaran pada level program dan kegiatan akan disajikan pada Bab berikutnya.

2.2.1 Tujuan Kementerian Agama

Kementerian Agama merupakan kementerian yang mengemban tugas dan fungsi

pembangunan bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus pembangunan

bidang pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah pendidikan umum

berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi),

dan pendidikankeagamaan.

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Agama, Kementerian Agama

menetapkan tujuan sesuai dengan kedua tugas dan fungsi yang diembannya.

Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019 adalah:

TA.1 Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

masyarakatdalamrangkameningkatkankualitaskehidupanberagama.

TA.2 Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunannasional.

TA.3 Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas danmerata.

TA.4 Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi

ekonomikeagamaandalammeningkatkankontribusipadapeningkatan

kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

TA.5 Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji danumrah

Page 76: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

76

TA.6 Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama dalam

menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel.

Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah:

TP.1 Peningkatan akses pendidikan agama dan keagamaan bagi seluruh

lapisan masyarakat pada berbagai jenjangpendidikan.

TP.2 Peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan bagi seluruh lapisan

masyarakat pada berbagai jenjangpendidikan.

2.2.2 Sasaran Strategis Kementerian Agama

Dalam rangka mencapai tujuan bidang agama dan pendidikan yang menjadi tugas

Kementerian Agama, maka Kementerian Agama telah menetapkan sasaran strategis yang

akan dicapai dalam masa waktu lima tahun ke depan. Sasaran strategis Kementerian

Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan sasaran strategis nasional dan

ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan pembangunan jangka menengah

yang bersifat menyeluruh,serta untuk memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja

organisasi. Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Agama memiliki dua bidang sasaran,

yaitu sasaran terkait bidang agama, dan sasaran bidang pendidikan.

Sasaran strategis Kementerian Agama terkait bidang agama adalah sebagai

berikut:

1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

(TA.1) adalah meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, yang ditandai

dengan meningkatnya nilai Indeks Keshalihan Sosial yang mencakup komponen: (a)

Pengetahuan, (b) Sikap, dan (c)Pengamalan.

2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis (TA.2)

adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama, yang

ditandai antara lain dengan meningkatnya nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama

yang mencakup komponen: (a) Toleransi, (b) Kesetaraan, dan (c)Kerjasama.

3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas (TA.3)

adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama ditandai antara

laindengan:

a. meningkatnya Indeks Layanan Keagamaan pada masing-masing

agama,yangmencakupkomponen:(a)saranadanprasaranaibadah,

(b) penyuluh agama, (c) kitab suci, dan (d) lembaga sosial keagamaan;

b. meningkatnya Indeks Kepuasan LayananKUA;

c. meningkatnya Indeks kepuasan layanan jaminan, perlindungan dan pengawasan

Page 77: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

77

produkhalal.

4. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan (TA.4) adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap

lembaga pengelola dana keagamaan dan meningkatnya perlindungan terhadap aset

keagamaan yang ditandai antara laindengan:

a. meningkatnya dana keagamaan yang dikelola oleh lembaga pengelola dana

keagamaan;dan

b. meningkatnya jumlah aset keagamaan yangtersertifikasi.

5. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah (TA.5)

adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

transparan dan akuntabel yang ditandai antara lain dengan:

a. meningkatnya Indeks Kepuasan Layanan Haji dalam dan luarnegeri;

b. meningkatnya predikat Laporan Keuangan Penyelenggaraan Haji dan Laporan

Keuangan Dana Abadi Umat (DAU) hingga mencapai predikat Wajar Tanpa

Pengecualian(WTP).

6. Sasaran terkait peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama (TA.6)

adalah terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel, yang ditunjukkan antara laindengan:

a. dipertahankannya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam opini BPK

RI terhadap Laporan Keuangan KementerianAgama;

b. meningkatnya hasil penilaian Laporan Kinerja Kementerian Agama; dan

c. meningkatnya hasil penilaian Reformasi Birokrasi Kementerian Agama.

Sedangkan sasaran strategis Kementerian Agama terkait fungsi pendidikan adalah

sebagai berikut:

7. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan

masyarakatpadaberbagaijenjangpendidikan(TP.1)adalahmeningkat- nya angka

partisipasi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang ditandaidengan:

a. meningkatnya APK RA/Pratama WidyaPasraman;

b. meningkatnya APK MI/ Ula/ SDTK/ Adhi WidyaPasraman;

c. meningkatnya APM MI/ Ula/ SDTK/ Adhi WidyaPasraman;

d. meningkatnya APK MTs/ Wustha/ SMPTK/ Madyama Widya Pasraman;

e. meningkatnya APM Mts/ Wustha/ SMPTK/ Madyama Widya Pasraman;

f. meningkatnya APK MA/ Ulya/ Utama WidyaPasramanmeningkatnya APM MA/

Ulya/ Utama Widya Pasraman;dan

g. meningkatnya APK PTK/Ma’hadAly.

Page 78: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

78

8. Sasaran terkait peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan (TP.2) adalah

meningkatnya kompetensi dan kualitas kepribadian siswa, yang ditandaidengan:

a. meningkatnya rerata nilai hasil Ujian Nasional siswaMTs;

b. meningkatnya rerata nilai hasil Ujian Nasional siswa MA;dan

c. meningkatnya Indeks IntegritasSiswa.

2.2 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

JAKARTA

2.2.1 Visi Kantor Wilayah kermenterian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta

Dalam rangka mendukung visi Kementerian Agama RI Tahun 2015 -2019 maka

visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun

2015-2019 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT DKI JAKARTA YANG TAAT BERAGAMA,

RUKUN, CERDAS DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA

MEWUJUDKAN INDONESIA YANG MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

2.2.2 Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah:

1. Meningkatkan Pemahaman dan Pengalaman Ajaran Agama

2. Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat Beragama

3. Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama yang Merata dan Berkualitas

4. Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan

5. Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadat Haji dan Umrah yang Berkualitas dan Akuntabel

6. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum Berciri Agama, Pendidikan

Agama pada Satuan Pendidikan Umum dan Pendidikan Keagamaan

7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel dan Terpercaya

2.2.3 Tujuan dan sasaran Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2.2.3.1 Tujuan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

mengemban tugas dan fungsi pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan. Tujuan

pembangunan di bidang agama untuk periode 2015-2019 antara lain:

Page 79: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

79

1. Peningkatan kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan.

2. Peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama.

3. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama.

Adapun untuk tujuan pembangunan dibidang pendidikan untuk periode 2015-2019 antara

lain:

1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Agama Islam.

2. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam.

3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah.

2.2.3.2 Sasaran Strategis

Dalam rangka mencapai tujuan bidang agama dan pendidikan, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah menetapkan sasaran

strategis yang akan dicapai dalam masa waktu lima tahun kedepan yaitu sasaran terkait

bidang agama dan sasaran terkait bidang pendidikan.

Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta terkait bidang agama adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.

2. Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama,

3. Meningkatnya kulaitas pelayanan keagamaan,

Dalam mencapai sasaran tersebut, dapat dilhat dari :

1. Sasaran terkait peningkatan kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi

keagamaan antara lain ditandai dengan:

a. Meningkatnya jumlah penyuluh agama dan tenaga teknis keagamaan yang

difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 1527 orang;

b. Meningkatnya persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk

meningkatkan pelayanannya dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar 95%.

2. Sasaran terkait peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama antara

lain ditandai dengan:

a. Meningkatnya jumlah dialog kerukunan untuk meningkatkan kerukunan intern

umat beragama dengan target kinerja pada tahun 2019 sebanyak 5 dialog;

b. Adanya jumlah FKUB pada tingkat Kabupaten / Kota dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 6;

c. Adanya jumlah paket bantuan operasional FKUB Provinsi dan Kota/Kabupaten

dengan target kinerja pada tahun 2019 sebanyak 7 paket bantuan;

Page 80: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

80

d. Meningkatnya persentase provinsi dan kabupaten yang melibatkan tokoh

perempuan dan unsur pemuda dalam keanggotaan FKUB dan lembaga

keagamaan dengan target kinerja pada tahun 2019 sebanyak 50%.

3. Sasaran terkait peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama antara lain

ditandai dengan :

a. Meningkatnya jumlah rumah ibadat yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas

pelayanannya dengan target kinerja pada tahun 2019 sebanyak 59 rumah ibadat;

b. Adanya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 44 KUA;

c. Meningkatnya jumlah kitab suci yang didistribusikan dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 15.000 examplar.

4. Sasaran terkait peningkatan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan antara lain ditandai dengan :

a. Meningkatnya dana zakat yang terhimpun dengan target kinerja pada tahun 2019

sebesar Rp. 5.000.000.000;

b. Adanya lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal dengan target

kinerja pada tahun 2019 sebanyak 5703 lembaga;

c. Meningkatnya persentase tanah wakaf bersertifikat dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebesar 90%.

5. Sasaran terkait peningkatan kulitas penyelengaraan ibadat haji dan umrah yang

transparan, efisien dan akuntabel antara lain ditandai dengan :

a. Adanya jemaah haji yang dilayani dengan target kinerja pada tahun 2019

sebanyak 5668 orang;

b. Adanya pembimbing dan penyuluh haji yang bersertifikat dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 100 orang;

c. Meningkatnya persentase lokasi pelayanan ibadat haji provinsi dan kabupaten /

kota yang memenuhi standar dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar

100%.

6. Sasaran terkait terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang

efisien. efektif, transparan dan akuntabel antara lain ditandai dengan :

a. Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti mencapai 100%

pada tahun 2019;

b. Index predikat opini laporan keuangan yang WTP pada tahun 2019;

c. Index evaluasi akuntabilitas kinerja yang meningkat dengan target kinerja pada

tahun 2019 dengan predikat A.

Sedangkan untuk sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta terkait dengan fungsi pendidikan adalah sebagai berikut:

Page 81: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

81

1. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat tidak mampu terhadap Program

Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah antara lain ditandai dengan :

a. Meningkatnya jumlah siswa MI / Ula penerima KIP dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 6.142 siswa;

b. Meningkatnya jumlah siswa MTs / Wutsha penerima KIP dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 16.055 siswa;

c. Meningkatnya jumlah siswa MA / Ulya penerima KIP dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 1.449 siswa.

2. Sasaran terkait peningkatan angka partisipasi penduduk usia pendidikan dasar dan

menengah antara lain ditandai dengan :

a. Meningkatnya APK RA dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar 33,16%;

b. Meningkatnya APK MI/Ula dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar

16,27%;

c. Meningkatnya APM MI/Ula dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar

13,06%;

d. Meningkatnya APK MTs / Wutsha dengan target kinerja pada tahun 2019

sebesar 20,32%;

e. Meningkatnya APM MTs / Wutsha dengan target kinerja pada tahun 2019

sebesar 16,70%;

f. Meningkatnya APK MA / Ulya dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar

10,36%;

g. Meningkatnya APM MA / Ulya dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar

7,13%.

3. Sasaran terkait penurunan jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan antara lain

ditandai dengan :

a. Menurunnya jumlah angka putus sekolah MI / Ula dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 1.218 siswa;

b. Menurunnya jumlah angka putus sekolah MTs / Wutsha dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 1.230 siswa;

c. Menurunnya jumlah angka putus sekolah MA / Ulya dengan target kinerja pada

tahun 2019 sebanyak 259 siswa.

4. Sasaran terkait peningkatan jaminan kualitas pelayanan pendidikan antara lain ditandai

dengan :

a. Meningkatnya persentase RA yang terakreditasi minimal B dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebesar 10%;

b. Meningkatnya persentase MI yang terakreditasi minimal B dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebesar 10%;

Page 82: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

82

c. Meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B dengan target

kinerja pada tahun 2019 sebesar 31%;

d. Meningkatnya persentase MA yang terakreditasi minimal B dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebesar 36%;

e. Meningkatnya rata-rata nilai ujian sekolah MTs dengan target kinerja pada tahun

2019 sebesar 78.25;

f. Meningkatnya rata-rata nilai ujian sekolah MA dengan target kinerja pada tahun

2019 sebesar 80.00.

5. Sasaran terkait peningkatan proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada

pendidikan umum berciri khas agama antara lain ditandai dengan :

a. Meningkatnya persentase guru RA-madrasah berkualifikasi minimal S1 /D4

dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar 100%;

b. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama islam berkualifikasi minimal

S1 / D4 dengan target kinerja pada tahun 2019 sebesar 100%;

c. Meningkatnya persentase guru RA-madrasah bersertifikat dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebesar 100%.

6. Sasaran terkait peningkatan ketersediaan guru pendidikan agama yang telah

bersertifikat antara lain ditandai dengan :

a. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama islam bersertifikat dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebesar 74,9%;

b. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama kristen bersertifikat dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebesar 100%;

c. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama katolik bersertifikat dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebesar 90%;

d. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama hindu bersertifikat dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebesar 100%

e. Meningkatnya persentase guru pendidikan agama buddha bersertifikat dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebesar 100%.

7. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat

beragama antara lain ditandai dengan :

a. Adanya peserta didik pada pendidikan keagamaan islam dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 1.258 siswa;

b. Adanya peserta didik pada pendidikan keagamaan kristen dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 744 siswa;

c. Adanya peserta didik pada pendidikan keagamaan katolik dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 130 siswa;

d. Adanya peserta didik pada pendidikan keagamaan hindu (pasraman) dengan

target kinerja pada tahun 2019 sebanyak 2.477 siswa;

Page 83: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

83

e. Adanya peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB,

Dhammasekha, Pabbajja, Samanera, dan Widya darma) dengan target kinerja

pada tahun 2019 sebanyak 645 siswa.

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI.

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Salah satuarah kebijakan dan strategi nasional adalah penyiapan landasan

pembangunan yang kokoh. Landasanbpembangunan yang kokoh dicirikan antara lainboleh

semakin mantapnya konsolidasi demokrasi, semakin tangguhnyabkapasitasbpenjagaan

pertahanan dan stabilitas keamanan nasional.

Arah kebijakan dan strategi nasional lainnya adalah meningkatkan kualitas sumber

daya manusia dan kesejahteraanvrakyat yang berkeadilan. Sumberdaya manusia

yangvberkualitas tercermin dari meningkatnya akses pendidikan yangberkualitas pada

semua jenjang pendidikan dengan memberikanvperhatian lebih pada penduduk miskin dan

daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta meningkatnyakompetensi siswa

Indonesia dalam bidang matematika, sains dan literasi.

Upaya mewujudkan kondisi mantapnya konsolidasi demokrasi dan tangguhnya

stabilitas keamanan nasional serta upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

kesejahteraanrakyat yang berkeadilan tidak terlepas dari suksesnya capaian bidang

pembangunan sosial budaya dan kehidupan beragama, termasuk di dalamnya pembangunan

bidang agama dan pembangunan bidang pendidikan yang terkait erat dengan tugas fungsi

Kementerian Agama.

3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN AGAMA

Page 84: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

84

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan bidang agama dan

bidang pendidikan agama dan keagamaan. Kementerian Agama telah menetapkan arah

kebijakan dan strategi berdasarkan amanat RPJMN 2015-2019.Penetapan arah kebijakan

dan strategi tersebut diharapkan dapat menjawab berbagai tuntutan pembangunan bidang

agama, yang meliputi pencapaian visi, misi, dan agenda prioritas nasional dan berbagai

agenda pembangunan bidang agama dan pendidikan yang terkait dengan tugas Kementerian

Agama. Dalam kerangka tersebut, arah dan strategi Kementerian Agama dijabarkan melalui

program-program Kementerian Agama yang diselaraskan dengan berbagai tuntutan yang

dihadapi sebagaiberikut:

1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai

keagamaan untuk memperkuatperan dan fungsi agama sebagai landasan moral dan

etikadalam pembangunan melalui penyelenggaraan:

a. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

- Kegiatan Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha.

f. Program Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Bimbingan Masyarakat Khonghucu.

7. Meningkatkan kerukunan umat beragama denganpenyelenggaraan Program yang

meliputi:

a. Program Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama.

b. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan melalui fasilitasi

pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Islam pada

Kegiatan Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

c. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui fasilitasi

pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Kristen pada

Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.

Page 85: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

85

d. Program Bimbingan Masyarakat Katolik yang dilaksanakan melalui fasilitasi

pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Katolik pada

Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.

e. Program Bimbingan Masyarakat Hindu yang dilaksanakan melalui fasilitasi

pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu pada

Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.

f. Program Bimbingan Masyarakat Buddha yang dilaksanakan melalui fasilitasi

pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Buddha pada

Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha.

8. Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama dengan penyelenggaraan Program yang

meliputi:

a. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

- Kegiatan Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha.

f. Program Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Bimbingan Masyarakat Khonghucu.

9. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

denganpenyelenggaraan Program yang meliputi:

a. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf.

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat.

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.

Page 86: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

86

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha.

f. Program Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Bimbingan Masyarakat Khonghucu.

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadat haji dan umrah dengan

penyelenggaraan Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang meliputi:

- Kegiatan Pelayanan Haji Dalam Negeri.

- Kegiatan Pembinaan Haji dan Umrah.

6. Peningkatan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan dengan penyelenggaraan Program yang meliputi:

a. Program Pendidikan Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan

Agama Islam.

- Kegiatan Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan

Keagamaan Islam.

- Kegiatan Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan

Madrasah.

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen.

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik.

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu.

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Buddha.

f. Program Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan melalui peningkatan

akses dan kualitas pendidikan Khonghucu pada Kegiatan Bimbingan Masyarakat

Khonghucu.

7. Meningkatkan tata kelola pembangunan bidang agamadengan penyelenggaraan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Agama yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Perencanaan.

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian.

Page 87: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

87

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN.

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana.

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN.

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Umum.

- Kegiatan Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.

3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN

AGAMA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Sesuai dengan arah dan strategi nasional Kementerian Agama, maka Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menetapkan arah

kebijakan dan strategi sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai

keagamaan untuk memperkuatperan dan fungsi agama sebagai landasan moral dan

etikadalam pembangunan, melaluipenyelenggaraan program yang meliputi:

a. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan oleh Bidang Bimas

Islam, mencakup:

1) Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf

2) Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat

3) Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

4) Kegiatan Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan olehBidang

Bimbingan Masyarakat Kristen.

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan olehPembimbing

Masyarakat Katolik.

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan oleh Pembimbing

MasyarakatHindu.

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan olehPembimbing

MasyarakatBuddha

f. Kegiatan pembinaan agama dan keagamaan umat Khonghucu pada Program

Kerukunan Umat Beragama

2. Meningkatkan kerukunan umat beragama, melalui penyelenggaraan Program

Kerukunan Umat Beragama yang meliputi:

a. Kegiatan Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama

b. Kegiatan Pembinaan Administrasi Kerukunan Hidup Umat Beragama

Page 88: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

88

c. Kegiatan fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat Islam

oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Islam

d. Kegiatanfasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat Kristen

oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen

e. Kegiatanfasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat Katolik

oleh Pembimbing Masyarakat Katolik

f. Kegiatanfasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat Hindu

oleh Pembimbing Masyarakat Hindu

g. Kegiatanfasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat Buddha

oleh Pembimbing Masyarakat Buddha

h. Kegiatan fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat

Khonghucu

3. Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama. melalui penyelenggaraan program yang

meliputi:

a. Program pelayanan kehidupan beragamamasyarakat Islam yang dilaksanakan oleh

Bidang Bimas Islam

b. Program pelayanan kehidupan beragama masyarakat Kristen yang dilaksanakan

oleh Bidang Bimas Kristen

c. Program pelayanan kehidupan beragama masyarakat Katolikyang dilaksanakan

oleh Pembimbing Masyarakat Katolik

d. Program pelayanan kehidupan beragama masyarakatHinduyang dilaksanakan oleh

Pembimbing Masyarakat Hindu

e. Program pelayanan kehidupan beragama masyarakatBuddhayang dilaksanakan

oleh Pembimbing Masyarakat Buddha

f. Kegiatan pembinaan agama dan keagamaan umat Khonghucu pada Program

Kerukunan Umat Beragama

4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

dengan penyelenggaraan program yang meliputi:

a. Program Bimbingan Masyarakat Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf

- Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat

b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen yang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen

c. Program Bimbingan Masyarakat Katolikyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik

d. Program Bimbingan Masyarakat Hinduyang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu

Page 89: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

89

e. Program Bimbingan Masyarakat Buddhayang dilaksanakan melalui Kegiatan

Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadat haji dan umrah, melalui Program

Penyelenggaraan Haji dan Umrah, meliputi:

- Kegiatan Pelayanan Haji dalam negeri

- Kegiatan Pembinaan Haji dan Umrah

- Kegiatan Pengelolaan Dana Haji

6. Peningkatan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan, melalui penyelenggaraan program dan kegiatan yang meliputi:

a. Program Pendidikan Islam yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

- Kegiatan Peningkatan Akses,Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan

Keagamaan Islam

- Kegiatan Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan

Madrasah.

b. Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen pada Program

Bimbingan Masyarakat Kristen

c. Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik pada Program

Bimbingan Masyarakat Katolik

d. Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu pada Program

Bimbingan Masyarakat Hindu

e. Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Buddha pada Program

Bimbingan Masyarakat Buddha

7. Meningkatkan tata kelola pembangunan bidang agamadengan penyelenggaraan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kantor

Wilayah Kementerian Agama yang dilaksanakan melalui:

- Kegiatan Perencanaan dan Keuangan

- Kegiatan Organisasi Tata Laksana dan Kepegawaian

- Kegiatan Hukum dan KUB

- Kegiatan Informasi dan Humas

- Kegiatan Umum

3.3 KERANGKA REGULASI

Pembangunan bidang agama mencakup dimensi yang luas dan permasalahan yang

kompleks. Luasnya dimensi pembangunan bidang agama tergambar dari cakupan bidang

Page 90: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

90

yang sangat luas meliputi: (1) Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran

agama; (2) Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; (3)Peningkatan

pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; (4)Peningkatan

kualitas kerukunan umat beragama; (5) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadat haji

dan akuntabilitas pengelolaan keuangan haji; (6) Peningkatan dan pemerataan akses dan

mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; dan (7) Peningkatan kualitas tatakelola

pembangunan bidang agama.

Berbagai kondisi dan permasalahan sebagaimana disebutkan pada Bab I Renstra

ini membutuhkan sejumlah kerangka regulasi untuk pemecahannya.Hal ini dimaksudkan

agar usaha mengatasi berbagai permasalahan dapat dilakukan secara lebih sistematis,

terarah, efektif dan akuntabel.Kewenangan untuk mengeluarkan berbagai regulasi dalam

mendukung program pembangunan agama berada di Kementerian Agama,sedangkan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta akan

memberi dukungan dengan penyediaan regulasi turunannya sesuai kebutuhan.

3.4 KERANGKA KELEMBAGAAN

1. Penataan Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah melakukan penyesuaian struktur organisasi di tingkat

provinsi dan kota/kabupaten, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi,analisis organisasi

dan beban kerja berdasarkan prinsip-prinsip organisasi, karakteristik hubungan dan/atau

pelayanan pemerintah terhadap suatu agama, jumlah penduduk dan pemeluk agama, luas

wilayah dan kondisi geografis,serta peraturan perundang-undangan yang mendukung.

Struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta saat ini adalah sebagai berikut:

Page 91: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

91

2. Penataan Program dan Kegiatan

Restrukturisasi program dan kegiatan di lingkungan Kementerian Agama sudah

dimulai sejak tahun 2011 sebagai implementasi kebijakan anggaran berbasis kinerja

(Performance-Based Budgeting) dan peningkatan akuntabilitas kinerja.Melalui kebijakan

restrukturisasi tersebut telah ditetapkan bahwa pimpinan unit eselon IIsebagai

penanggungjawab program atau outcomes dan pimpinan unit eselon III sebagai

penanggungjawab kegiatan atau outputs.

Penyempurnaan restrukturisasi program dan kegiatan tampaknya masih

diperlukan seiring dengan penajaman isu-isu strategis pembangunan bidang agama dan

prioritas pembangunan bidang agama. Langkah penyempurnaan tersebut antara lain dengan

menggabungkan program dukungan manajemen dengan program sarana prasarana, dan

memasukkan kerukunan umat beragama sebagai program tersendiri.

3. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur

Penataan aparatur sangat penting dilakukan mengingat masih terjadinya

ketimpangan distribusi yang berdampak terhadap ketidakserasian antara postur tugas dan

fungsi organisasi dengan performa pegawai.Penataan itu sendiri bertujuan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan solusi yang diperlukan untuk mengatasai

kelebihan/kekurangan pegawai.Karena itu, prinsip yang digunakan dalam penataan pegawai

adalah diperolehnya jumlah pegawai yang sesuai, baik dari segi kuantitas maupun kualitas

Page 92: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

92

(kompetensi) dengan menerapkan sistem pola karir yang jelas dan terukur, dan penempatan

aparatur pada posisi yang tepat.

Dalam mewujudkan penataan aparatur, langkah yang ditempuh antara lain

melalui pengembangan Assesment Center dengan tugas mengintegrasikan sistem aplikasi

Assesment Center ke dalam Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG), akselerasi

pelaksanaan Assesment Center, membuat sistem pengukuran Assesment Center, dan

menerapkan hasil Assesment Center dalam pengembangan aparatur. Dari berbagai langkah

tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah pemerataan pegawai, pengembangan

karir dan penempatan pegawai yang pada akhirnya berimplikasi terhadap kinerja

organisasi.

Selanjutnya, untuk mewujudkan performa pegawai yang memiliki Integritas,

Profesional, Tanggungjawab, Inovasi,dan Keteladanan (IPTIK) ditempuh, antara lain

melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pegawai struktural maupun fungsional, serta

pengembangan program beasiswa S2 dan S3. Sinergi dengan itu, dikembangkan pula

pembenahan sistem rekruitmen pegawai, reformasi manajemen kepegawaian, dan

pengembangan konsep unified untuk mengatasi manajemen PNS di daerah.

4. Peningkatan Komunikasi dan Transparansi Publik

Komunikasi publik menjadi bagian yang perlu menjadi perhatian utama.Posisi

Kementerian Agama tidak sekedar sebagai lembaga birokrasi yang menjalankan fungsi

legislator, administrator, dan fasilitator pembangunan bidang agama, lebih dari itu

merupakan institusi moral yang notebene menjadi barometer moralitas institusi yang lain.

Sosok pegawai Kementerian Agama juga dicitrakan sebagai pribadi yang religius, ahli di

bidang agama, berwawasan luas, dan berintegritas tinggi. Ekspektasi dan idealisme

masyarakat yang begitu tinggi terhadap institusi dan aparatur Kementerian Agama, di satu

sisi menguntungkan, tetapi disisi lain dapat merugikan ketika terjadi perilaku negatif

oknum di lembaga ini.

Penguatan citra lembaga melalui komunikasi publik yang baik menjadi salah

satu solusinya.Masyarakat tidak hanya melulu dijejali informasi negatif dari media yang

cenderung membidik berita dengan logika oplah, tetapi perlu ada keseimbangan informasi

dari internal Kementerian Agama dengan mengedapankan aspek akuntabilitas, transparansi,

kecepatan dan akurasi. Untuk usaha tersebut perlu dioptimalkan langkah-langkah

pemanfaatan secara optimal berbagai saluran informasi dan komunikasi publik seperti:

media cetak, mencakup liputan dan jumpa pers, kunjungan pers (press tour),pemasangan

iklan layanan masyarakat, penerbitan berkala majalah kedinasan (Ikhlas Beramal),

penerbitan kalender tahunan, media elektronik mencakup liputan dan jumpa pers, dialog

(talk show) TV dan radio, iklan layanan masyarakat, siaran berita, dan internet (website).

Page 93: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

93

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 TARGET KINERJA

Page 94: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

94

Dengan dilakukannya evaluasi akuntabilitas kinerja Kementerian Agama dan

pembahasan terhadap capaian Renstra di trahun 2017 dan adanya perubahan struktur

organisasi pada Kementrian Agama Pusat yang tertuang dalam PMA Nomor 42 tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama maka menyebabkan diperlukannya

penyesuaian dan re-klasifikasi tujuan dan sasaran strategis baik pada level Kementerian

Agama maupun pada level program dan kegiatan di level Kantor Wilayah.

Berikut ini uraian target kinerja sasaran strategis pada Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta .

4.1.1 Target Kinerja Sasaran Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4.1.1.1 Sasaran Bidang Agama

Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta dalam bidang agama beserta hasil yang ingin dicapai pada tahun 2019

sesuai dengan indikator kinerjanya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas Kehidupan Umat Beragama yang ditandai dengan :

a. Tercapainya Indeks Kesalehan Masyarakat dengan nilai Baik pada tahun 2019.

Indikator Kinerja Utama terkait kesalehan masyarakat pada level wilayah dilihat

dari jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadat dan jumlah rumah ibadat

yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan.

Rumah ibadat masyarakat muslim dalam bentuk masjid dan mushola di Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sesuai data tahun 2018 berjumlah 8.667 dengan

jumlah penduduk muslim 8.200.796 orang. Jumlah jamaah aktif dilihat dari data

keaktifan masyarakat melakukan ibadah di tempat ibadat menunjukkan angka

6.560.637 orang yang berarti berkisar 80% dari jumlah penduduk. Prosentasi

tersebut diharapkan dapat meningkat menjadi 85% pada tahun 2019.

Rumah ibadat masyarakat beragama Kristen di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta sesuai data tahun 2018 berjumlah 1.148 dengan jumlah penduduk

beragama Kristen889.234. Jumlah jamaah aktif dilihat dari data keaktifan

masyarakat melakukan idadah di tempat ibadat menunjukkan angka 803.397

orang yang berarti berkisar 90% dari jumlah penduduk. Prosentasi tersebut

diharapkan dapat meningkat menjadi 95% pada tahun 2019.

Sedangkan untuk penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

beragama Katolik yang berjumlah 440.226 orang tersedia 43 rumah ibadat. Jumlah

jamaah aktif 429.347 orang yang artinya 98% penduduk beragama katholik aktif

melaksanakan ibadat di rumah ibadat.Persentase tersebut diharapkan tetap

bertahan sampai dengan tahun 2019.

Page 95: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

95

Sedangkan untuk penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

beragama Hindu yang berjumlah 19.921 orang tersedia 29 rumah ibadat. Jumlah

jamaah aktif 18.925 orang yang artinya 95% penduduk beragama Hindu aktif

melaksanakan ibadah di rumah ibadat. Prosentasi tersebut diharapkan tetap

bertahan sampai dengan tahun 2019.

Sedangkan untuk penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

beragama Buddha yang berjumlah 385.936 orang 80% diantaranya aktif

melakukan ibadah di 263 rumah ibadat yang tersedia.

b. Indikator Kinerja Utama sebagai instrumen untuk mengukur peningkatan kualitas

kehidupan beragama pada wilayah provinsi juga dapat dilihat dari jumlah rumah

ibadat yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan.

Berdasar data pada tahun 2018, diperoleh gambaran sebagai berikut :

Dari 8.667 rumah ibadat umat Islam jumlah kegiatan yang dilakukan adalah

216.675 kegiatan sehingga rata-rata tiap rumah ibadat melakukan 25 kali

kegiatan sosial keagamaan dalam satu tahun, diharapkan pada tahun 2019 tiap

rumah ibadah melaksanakan kegiatan sosial keagamaan 30 sampai 40 kegiatan

pertahun.

Jumlah rumah ibadat untuk umat beragama Kristen yang ada di Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sejumlah 1.148 yang aktif melaksanakan

kegiatan sosial keagamaan berjumlah 8.036 kegiatan sosial per tahun.

Dari 43 rumah ibadat umat Katolik jumlah kegiatan yang dilakukan adalah

232 kegiatan sosial per tahun.

Terdapat 21 rumah ibadat masyarakat beragama Hindu yang aktif melakukan

kegiatan sosial keagamaan.Rumah ibadat tersebut rata-rata melaksanakan

kegiatan sosial keagamaan 3 kegiatan dalam 1 tahun yaitu donor darah. cek

kesehatan gratis dan pembagian sembako.

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Indikator Kinerja Utama untuk peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat

beragama pada level provinsi dilihat dari:

a. Jumlah penyelesaian konflik antar umat

Pada tahun 2016 terdapat 9 peristiwa konflik besar yang dapat diselesaikan yaitu:

Kasus pendirian rumah ibadat pada Gereja Batak Karo Protestan Pasar

Minggu pada tanggal 12 Oktober 2016 dan konflik Gereja GBKP Jl. Tanjung

Barat Jakarta Selatan.

Permohonan Penutupan Rumah Ibadat (sejenis Wihara) pada Lobby Tower C

Apartemen Paladin Park beralamat di jalan Bukit Gading Raya Kav. 1 Rt.

Page 96: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

96

003/020 Kelurahan Kelapa Gading Jakarta Utara oleh penghuni Apartemen

Paladin Park.

Persetujuan Prinsip Pembangunan Gereja Stasi Kusuma Karmel. Kompleks

Alfa Indah Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggerahan Kota

Administrasi Jakarta Selatan di atas lahan fasos/fasum milik Pemerintah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapat penolakan dari masyarakat

setempat.

Gereja Sidang Jemaat Allah di jl. Serdang Baru XIII Rt. 018 Rw. 05

Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat penolakan

keberadaan gereja dalam renovasi rumah tinggal pendeta (Pastori) yang

berdampingan dengan gereja.

Yayasan Sungai Yordan di jalan Danau Indah Kelurahan Sunter Jaya

Kecamatan Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta Utara tentang

pemanfaatan barang milik daerah untuk mengembalikan fasum dan fasos

kepada fungsi semula, sebagai ruang terbuka hijau, taman bermain dan ruang

interaksi sosial.

Gereja Kristen Protestan Indonesia Jalan Catur Tunggal Rt.012 RW.01

Cipinang Muara Jatinegara Jakarta Timur permasalahan dengan tidak adanya

Izin lingkungan dan alih fungi lahan.

Gereja Adven hari ketujuh jl. Melati No. 45 Rt.008 rw.07 kelurahan Ragunan

Pasar Minggu Jakarta Selatan terjadi penolakan warga saat mengadakan

renovasi bangunan .

Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) di Rumah susun Pulogebang

di Lt 3 Blok F Cakung Jakarta Timur terjadi pembubaran ibadat dan telah

terjadi kesalah pahaman dan telah dimediasi dan dianggap selesai.

Rumah Tinggal di jadikan Rumah Ibadat Gereja di jl. Sutomo I No. 14

Rt.006/006 Kelurahan Kebon pala Kecamatan Makasar Jakarta Timur Pemilik

Bangunan Bpk Marbun Pendeta Asir Sitanggang. Menyalahi Zonase tidak

memiliki Ijin IMB, Operasional, Gereja.

b. Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

berdasar survey yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat Pusdiklat Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan pada tahun 2017 berada pada indeks 78.9. Indeks

tersebut termasuk katagori rukun berdasar level yang disepakati sebagai berikut:

0 – 20 : Sangat tidak rukun

Page 97: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

97

21 – 40 : Tidak rukun

41 - 60 : Rukun tingkat sedang

61 – 80 : Rukun

81 – 100 : Sangat rukun.

Target tahun 2019 diharapkan indeks kerukunan umat beragama pada Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta berada pada level sangat rukun yaitu 81.

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Indikator Kinerja Utama untuk mengukur peningkatan kualitas pelayanan keagamaan

pada level Kantor Wilayah adalah dilihat dari jumlah sarana rumah ibadat yang

memenuhi standar, jumlah penyuluh agama yang memenuhi kompetensi, jumlah

KUA yang memenuhi standar dan jumlah penghulu yang memenuhi kompetensi serta

indeks kepuasan layanan jamaah haji dalam negeri tingkat provinsi.

a. Jumlah sarana rumah ibadat yang memenuhi standar

Rumah ibadat yang memenuhi standar paling tidak memenuhi beberapa unsur

persyaratan diantaranya mempunyai kejelasan lokasi sebagai tempat suci,

mempunyai umat dan pengurus dan mempunyai fasilitas dasar rumah ibadat.

Sejumlah 8.667 Masjid dan Mushola yang ada di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta relatif telah memenuhi standar. Dari 1.148 rumah ibadat untuk umat

Kristen yang memenuhi standar berjumlah 879 rumah ibadat. Sedangkan rumah

ibadat untuk umat Katholik dari 43 rumah ibadat yang memenuhi standar

berjumlah 63 rumah ibadat. Untuk Rumah Ibadat Umat Agama Buddha berjumlah

29 rumah ibadat yang memenuhi standar berjumlah 12 rumah ibadat.

b. Jumlah penyuluh agama yang memenuhi standar kompetensi

Berdasarkan hasil pendataan ulang dan rekruitmen penyuluh yang dilakukan pada

Tahun 2016 yang disesuaikan dengan Keputusan Menteri Agama No.776 Tahun

2016 tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non PNS, maka

jumlah penyuluh menjadi berkurang dari data tahun sebelumnya.Penyuluh

dikategorikan mampu melaksanakan tugasnya apabila memenuhi kompetensi yang

dipersyaratkan. Jumlah penyuluh juga menjadi hal penting mengingat banyaknya

umat yang harus dilayani.

Profil penyuluh di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta baik PNS maupun

Non PNS dilihat dari kategori kompetensinya adalah sebagai berikut :

Jumlah total Penyuluh Agama Islam adalah 546 orang yang terdiri dari 164

Orang Penyuluh PNS dan 382 orang penyuluh Non PNS. Semua memenuhi

kompetensi sebagai penyuluh agama Islam.

Jumlah total Penyuluh Agama Kristen adalah 9 orang yang terdiri dari 6

Orang Penyuluh PNS yang kompeten dan 3 orang penyuluh PNS belum

kompeten. Sedangkan Penyuluh Non PNS berjumlah 154 orang, 4 diantaranya

Page 98: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

98

sudah memenuhi standar kompetensi sedang yang 150 orang belum memenuhi

stndar kompetensi.

Jumlah total Penyuluh Agama Katholik adalah 5 orang yang Penyuluh PNS

semunya memenuhi standar kompetensi dan 20 orang penyuluh Non PNS

semuanya memenuhi standar kompetensi.

Jumlah total Penyuluh Agama Hindu adalah 101 orang yang terdiri dari 35

Orang Penyuluh PNS, 14 diantaranya memenuhi standar kompetensi sedang 21

orang belum memenuhi standar kompetensi dan 66 orang penyuluh Non PNS,

30 diantaranya memenuhi standar kompetensi dan 36 orang penyuluh Non

PNS belum memenuhi standar kompetensi.

Jumlah total Penyuluh Agama Buddha adalah 109 orang yang terdiri dari 2

Orang Penyuluh PNS keduanya memenuhi standar kompetensi dan 107 orang

penyuluh Non PNS, 39 orang memenuhi standar kompetensi dan 68 orang

belum memenuhi standar kompetensi.

c. Jumlah KUA yang memenuhi standar

KUA berjumlah 44 dan semuanya memenuhi standar terkait dengan pelayanan,

namun standar tentang kepemilikan aset masih jauh dari standar. Dari jumlah 44

KUA hanya 3 KUA yang status kepemilikan tanah dan bangunan adalah milik

Kementerian Agama, sedangkan sisanya sejumlah 41 KUA tanah dan

bangunannya masih milik Pemda. Pada Tahun 2018 telah dialokasikan anggaran

pengadaan tanah dan bangunan untuk KUA Setiabudi sebesar Rp.

13.000.000.000.- dan anggaran pembangunan untuk KUA Mampang sebesar Rp.

1.500.000.000.-

d. Jumlah penghulu yang memenuhi kompetensi

Sesuai data tahun 2018,jumlah Penghulu 206 dan seluruhnya memenuhi standar

kompetensi.

4.1.1.2 Sasaran Bidang Pendidikan

Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta dalam bidang pendidikan serta hasil yang ingin dicapai pada tahun 2019

sesuai dengan indikator kinerja utamanya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya akses layanan pendidikan.

a. Indikator kinerja utama untuk mengukur peningkatan akses layanan pendidikan

salah satunya dilihat APK (Angka Partisipasi Kasar). Meningkatnya akses layanan

pendidikan ditandai dengan :

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) RA / Pratam Widya Pasraman

menjadi 6.92% pada tahun 2019.

Page 99: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

99

Meningkatnya APK MI/Ula/SDTK/ Adhi Widya Pasraman manjadi 13,54%

pada tahun 2019.

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) MI / Ula/ SDTK / Adhi Widya

Pasraman menjadi 11,15% pada tahun 2019.

Meningkatnya APK MTs/Wustha/SMPTK/ Madyama Widya Pasraman

manjadi 22,50% pada tahun 2019.

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) MTs / Wustha / SMPTK /

Madyama Widya Pasraman menjadi 18,36% pada tahun 2019.

Meningkatnya APK MA/Ulya/SDTK/ Utama Widya Pasraman manjadi

9,41% pada tahun 2019.

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) MI / Ula/ SDTK / Adhi Widya

Pasraman menjadi 6,98% pada tahun 2019.

Berdasarkan target APK/APM yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk

dicapai padatahun 2019, maka target tersebut menjadi acuan Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk mewujudkannya di wilayah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Gambaran prosentase APK/APM di wilayah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) RA Tahun 2017

No. Jumlah Siswa RA Jumlah Penduduk

Usia 4-6 Thn

APK

1 44.312 770.200 5,75 %

Tabel 4.2 Data Angka Partisipasi Kasar (APK) MI

No. Jumlah Siswa MI Jumlah Penduduk

Usia 7-12 Thn

APK

1 126.518 917.700 13,78%

Kondisi APK pada tahun 2017 sebagaimana p

ada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3 Instrumen Data Angka Partisipasi Kasar (APK) MTS

Page 100: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

100

No. Jumlah Siswa MTS Jumlah Penduduk

Usia 13-15 Thn

APK

1 66.195 422.100 15,68%

Tabel 4.4 Data Angka Partisipasi Kasar (APK) MA

No. Jumlah Siswa MA Jumlah Penduduk

Usia 16-18 Thn

APK

1 28.825

415.600 5.97 %

Kondisi APM pada tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Data Angka Partisipasi Murni (APM) MI

No. Jumlah Siswa MI

Jumlah Penduduk

Usia 7-12 Thn Yang

Sekolah

APM

1

108.368

917.700 11,80 %

Tabel 4.6 Data Angka Partisipasi Murni (APM) MTS

No. Jumlah Siswa MTS Jumlah Penduduk

Usia 13-15 Thn

APM

1

54.454

422.100 12,90%

Tabel 4.7 Data Angka Partisipasi Murni (APM) MA

No. Jumlah Siswa MA Jumlah Penduduk

Usia 16-18 Thn

APM

1

27.825

415.600 6,69 %

Tabe 4.8 Data Angka Partisipasi Kasar (APK) ULA

No. Jumlah SantriULA Jumlah Penduduk

Usia 7 - 12 Thn

APK

144 917.700 0,02 %

Page 101: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

101

1

Tabel 4.9 Data Angka Partisipasi Kasar (APK) Wustho

No. Jumlah SantriWustho Jumlah Penduduk Usia 13 - 15 Thn

APK

1 205 422.100 0,05 %

Tabel 4.10 Data Angka Partisipasi Kasar (APK) ULYA

No. Jumlah Santri ULYA Jumlah Penduduk

Usia 16 - 19 Thn

APK

1 881 415.600 0,21 %

Tabel 4.11 Data Angka Partisipasi Murni (APM) SMTK BETHEL

No. Jumlah Siswa SMTK Jumlah Siswa Usia

16-18 Thn

APM

1 98 98 100 %

Kondisi rerata nilai ujian sekoah MTs, MA dan indeks integritas siswa pada tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12 Data Rata-Rata Nilai Ujian Nilai Sekolah MTS

No. Jumlah Siswa Mengikuti Ujian MTS Nilai Ujian MTS

Keterangan

1 21171 50.78

Tabel 4.13 Data Rata-Rata Nilai Ujian Nilai Sekolah MA

No. Jumlah Siswa Mengikuti Ujian MA Nilai Ujian MA

Keterangan

1 7641 56.01

Dalam hal Indeks Integritas Siswa, data yang dapat disajikan adalah Indeks

Integritas Ujian Nasional (IIUN). Berdasar data dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan diperolah data IIUN MTsN sebagai berikut:

Page 102: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

102

a. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 42 Madrasah Tsanawiyah Negeri pada

tahun 2015 rata-rata 79, 04.

b. Indeks Integritas Unian Nasional (IIUN) pada 38 Madrasah Tsanawiyah Negeri pada

tahun 2016 rata-rata 79, 38. Empat MAN telah melaksanakan UNBK.

c. Pada tahun 2017 seluruh MTsN di lingkungan Kanwil Kemenag provinsi DKI Jakarta

telah melaksanakan UMBK. Ujian Nasioan yang dilakukan dengan berbasis komputer

dianggap telah memenuhi syarat integritas.

Sedangkan untuk IIUN MAN dari sumber yang sama diperoleh data sebagai

berikut:

a. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 22 Madrasah Aliyah Negeri untuk

Program Studi IPA pada tahun 2015 rata-rata 72, 91.

b. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 15 Madrasah Aliyah Negeri untuk

Program Studi IPA pada tahun 2016 rata-rata 74,29.Tujuh dari 22 MAN pada tahun

2016 telah melaksanakan UMBK. Sedangkan pada tahun 2017 seluruhnya telah

melaksanakan UMBK.

c. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 22 Madrasah Aliyah Negeri untuk

Program Studi IPS pada tahun 2015 rata-rata 63, 10.

d. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 15 Madrasah Aliyah Negeri untuk

Program Studi IPS pada tahun 2016 rata-rata 73,36. Tujuh dari 22 MAN pada tahun

2016 telah melaksanakan UMBK. Sedangkan pada tahun 2017 seluruhnya telah

melaksanakan UMBK.

e. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 4 Madrasah Aliyah Negeri untuk Program

Studi Bahasa Indonesia pada tahun 2015 rata-rata 63, 26.

f. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) pada 2 Madrasah Aliyah Negeri untuk program

Studi Bahasa Indonesia pada tahun 2016 rata-rata 73,36. Dua dari 4 MAN pada tahun

2016 telah melaksanakan UMBK. Sedangkan pada tahun 2017 seluruhnya telah

melaksanakan UMBK.

4.1.2 Target Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan

4.1.2.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

mempunyai sasaran (outcomes) meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya yang ditandai dengan predikat opini laporan keuangan

dengan nilai opini WTP pada tahun 2019 dan predikat evaluasi akuntabilitas kinerja dengan

nilai A pada tahun 2019.

Page 103: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

103

Untuk mencapai outcomes tersebut Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI

Jakarta melaksanakan sejumlah kegiatan:

a. Pembinaan administrasi perencanaan dengan output meningkatnya kualitas

administrasi perencanaan, yang ditandai dengan:

1. Jumlah data perencanaan program;

2. Jumlah dokumen rencana kerja dan anggaran;

b. Pembinaan administrasi kepegawaian dengan output meningkatnya kualitas

administrasi kepegawaian, yang ditandai dengan:

1. Jumlah peserta assessmen dan pengembangan pegawai;

2. Persentase pembinaan dan layanan kesejahteraan sosial;

3. Persentase dokumen data PNS yang tervalidasi dan terverifikasi.

c. Pembinaan administrasi keuangan dan BMN dengan output meningkatnya kualitas

administrasi keuangan dan BMN, yang ditandai dengan:

1. Jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan BMN;

2. Jumlah laporan keuangan dan BMN.

d. Pembinaan administrasi organisasi dan tatalaksana dengan output meningkatnya

kualitas administrasi organisasi dan tatalaksana, yang ditandai dengan:

1. Jumlah rancangan regulasi bidang organisasi dan tatalaksana;

2. Jumlah laporan kinerja:

3. Jumlah dokumen laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan.

e. Pembinaan administrasi hukum dan KLN dengan output meningkatnya kualitas

administrasi hukum dan KLN, yang ditandai dengan:

1. Jumlah aparatur sipil negara yang dibina dalam bidang hukum;

2. Jumlah aparatur sipil negara yang mengikuti sosialisasi dalam produk-produk

hukum;

f. Pembinaan administrasi umum dengan output meningkatnya kualitas adminsitrasi

umum dan meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparatur, yang ditandai

dengan:

1. Persentase terlaksananya pembinaan adminsitrasi;

2. Persentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur.

g. Pembinaan adminsitrasi informasi keagamaan dan kehumasan dengan output

meningkatnya kualitas kehumasan, meningkatnya kualitas data dan informasi

keagamaan, dan meningkatnya sistem informasi yang terintegrasi, yang ditandai

dengan:

1. Jumlah layanan masyarakat;

2. Persentase kelengkapan data keagamaan dan pendidikan;

3. Jumlah integrasi sistem aplikasi data;

4. Jumlah operasional layanan data center, jaringan dan internet;

Page 104: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

104

5. Jumlah operasional portal, website dan email;

6. Jumlah operasional LPSE

4.1.2.2 Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Pada program ini, sasarannya (outcomes) diantaranya meningkatnya kualitas

pemahaman, pengamalan, pelayanan, dan pendidikan agama.

Untuk mencapai sasaran (outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan

antara lain:

a. Pembinaan kerukunan hidup umat beragama dengan output meningkatnya kapasitas

aktor-aktor kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas FKUB, lembaga

keagamaan dan institusi media, dan meningkatnya mutu kesadaran kerukunan umat

beragama, yang ditandai dengan:

1. Persentase keterlibatan tokoh perempuan dan unsur pemuda dalam

keanggotaanFKUB dan lembaga keagamaan;

2. Jumlah kegiatan koordinasi lintas lembaga keagamaan yang diselenggarakan;

3. Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB provinsi;

4. Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB kota/kabupaten;

5. Jumlah dialog lintas agama.

b. Bimbingan masyarakat Khonghucu dengan ouput meningkatnya kualitas bimbingan

masyarakat Khonghucu, yang ditandai dengan:

1. Jumlah fasilitas dan prasarana keagamaan khonghucu;

2. Jumlah penyuluh agama khonghucu yang difasilitasi dalam pembinaan dan

pengembangan.

4.1.2.3 Program Pendidikan Islam

Pada program pendidikan Islam sasaran (outcomes) antara lain meningkatnya

angka partisipasi peserta didik RA, MI/Ula, MTs/Wustha dan MA/Ulya, menurunnya

angka putus sekolah lulusan MI/Ula, MTs/Wustha dan MA/Ulya, tercapainya

keseimbangan peserta didik perempuan, laki-laki pada MI/Ula, MTs/Wustha dan MA/Ulya,

meningkatnya kualitas layanan pendidikan pada RA, MI/Ula, MTs/Wustha dan MA/Ulya

yang ditunjukkan dengan nilai akreditasi minimal B, meningkatnya jumlah madrasah yang

layanan pendidikannya sesuai SNP, meningkatnya jumlah satuan pendidikan madrasah

yang menerapkan SPM, meningkatnya jumlah ruang kelas madrasah/ madin dalam kondisi

baik, terlaksananya program bantuan siswa/santri miskin melalui kartu indonesia pintar,

dan meningkatnya kualifikasi dan kompetensi guru PAI pada sekolah,

Untuk mencapai sasaran (outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan

antara lain:

a. Meningkatnya akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan agama islam yang

ditandai dengan:

Page 105: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

105

1. Jumlah guru PAI non PNS yang menerima tunjangan profesi;

2. Jumlah PAI yang ditingkatkan kualifikasi S1;

3. Jumlah guru PAI yang ditingkatkan kompetensinya;

4. Jumlah pengawas PAI yang ditingkatkan kompentensinya;

5. Jumlah guru dan pengawas PAI yang mengikuti bimtek kurikulum yang berlaku;

6. Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan pembelajaran PAI;

7. Jumlah pengawas PAI yang terbina,

b. Meningkatnya mutu siswa pendidikan agama Islam pada sekolah yang ditandai

dengan:

1. Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatif PAI;

2. Jumlah dokumen penyelenggaraan USBN PAI.

c. Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui pendidikan Agama Islam

pada sekolah yang ditandai dengan:

1. Jumlah siswa yang mendapat pengembangan PAI berwawasan kebangsaan.

d. Meningkatnya mutu kelembagaan pendidikan agama Islam pada sekolah yang ditandai

dengan:

1. Jumlah lembaga pokjawas yang ditingkatkan kapasitasnya;

2. Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan pembelajaran dan penilaian

kurikulum PAI;

3. Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah

4. Jumlah sekolah penerima bantuan sarana media pembelajaran PAI.

e. Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren yang ditandai dengan:

1. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadah/program persamaan lulusan/progrm wajar dikdas tingkat Ula serta paket

A yang mendapatkan biaya operasional santri;

2. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah/program persamaan lulusan/program wajar dikdastingkat Wutsha serta

paket B yang mendapatkan biaya operasional santri;

3. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah/program persamaan lulusan/program wajar dikdastingkat Ulya serta

paket C yang mendapatkan biaya operasional santri;

4. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadah/program persamaan lulusan/program wajar dikdas tingkat Ula serta

paket A yang mendapatkan bantuan KIP;

5. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah/program persamaan lulusan/program wajar dikdas tingkat Wutsha

serta paket B yang mendapatkan bantuan KIP;

Page 106: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

106

6. Jumlah santri pada pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah/program persamaan lulusan/program wajar dikdastingkat Ulya serta

paket C yang mendapatkan bantuan KIP;

7. Jumlah madrasah diniyah takmiliyah/pendidikan al-quran/pendidikan pesantren

yang mendapatkan dukungan biaya operasional pendidikan;

8. Jumlah santri yang menerima layanan pendidikan terpadu anak harapan

(dikterapan).

f. Meningkatnya mutu sarana dan prasarana pendidikan diniyah dan pondok pesantren

yang ditandai dengan:

1. Jumlah asrama pada pondok pesantren yang direhab;

2. Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang ditingkatkan mutu sarana dan

prasarana;

3. Jumlah madrasah diniyah takmiliyah/pendidikan Al-Quran/pendidikan pesantren

ditingkatkan mutunya;

4. Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan diniyah dan pondok

pesantren yang disediakan;

5. Jumlah lembaga penyelenggara pendidikan keagamaan yang ditingkatkan

mutunya;

6. Jumlah lembaga pesantren, diniyah, diniyah takmiliyah, pendidikan al-quran

yang terbina,

g. Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren yang ditandai

dengan:

1. Jumlah santri yang mengikuti perkemahan pramuka santi nusantara;

2. Jumlah santri yang mengikuti pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren

tingkat nasional.

h. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah dan

pondek pesantren yang ditandai dengan:

1. Jumah pendidik madrasah diniyah takmiliyah/pendidikan Al-Quran/ pendidikan

pesantren yang ditingkatkan mutunya.

i. Meningkatnya jaminan kualitas (quality insurance) kelembagaan pendidikan diniyah

dan pondok pesantren yang ditandai dengan:

1. Jumlah mitra kerja pendidikan keagamaan Islam (FKDT/FKPP/FKPM/ FKMA

dll) yang diberdayakan;

2. Jumlah penyelenggaraan bahtsul ma’sail/halaqoh pada lembaga pendidikan

keagamaan yang dilaksanakan;

3. Jumlah lembaga pendidikan keagamaan yang menyelenggarakan layanan

pendidikan kecakapan hidup dan keterampilan kerja;

j. Meningkatnya akses pendidikan madrasah yang ditandai dengan :

Page 107: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

107

1. Jumlah siswa MI penerima BOS;

2. Jumlah siswa MI penerima KIP;

3. Jumlah siswa MTs penerima BOS;

4. Jumlah siswa MTs penerima KIP;

5. Jumlah siswa MA/MAK penerima BOS;

6. Jumlah siswa MA/MAK penerima KIP;

7. Jumlah siswa MI/MTs/MA/MAK yang menerima kartu dan tersosialisasikan

progam wajar 12 tahun dengan KIP;

8. Jumlah ruang kelas MI yang dibangun;

9. Jumlah ruang kelas MTs yang dibangun;

10. Jumlah ruang kelas MA/MAK yang dibangun.

k. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan madrasah yang ditandai

dengan:

1. Jumlah RA yang mendapat bantuan sarana dan prasarana pembelajaran;

2. Jumlah ruang kelas RA yang direhab;

3. Jumlah ruang kelas MI rusak sedang yang direhabilitasi;

4. Jumlah ruang kelas MI rusak berat yang direhabilitasi;

5. Jumlah perpustakaan MI yang dibangun;

6. Jumlah MI yang meningkat standar UK

7. Jumlah MI yang memiliki sarana prasarana termsuk meubelair;

8. Jumlah ruang kelas MTs rusak sedang yang direhabilitasi;

9. Jumlah ruang kelas MTs rusak berat yang direhabilitasi;

10. Jumlah MTs yang meningkat standar UKS;

11. Jumlah asrama MTsN yang dibangun;

12. Jumlah ruang kelas MA/MAK rusak sedang yang direhabilitasi;

13. Jumlah ruang keas MA/MAK rusak berat yang direhabilitasi;

14. Jumlah perpustakaan MA/MAK yag dibangun;

15. Jumlah MA/MAK berasrama yang dibangun/dikembangkan;

16. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan laboratorium IPA;

17. Jumlah MA/MAK yang mendapat peralatan laboratorium IPA;

18. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan laboratorium bahasa;

19. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan laboratorium komputer;

20. Jumlah peralatan laboratorium bahasa MA/MAK;

21. Jumlah peralatan laboratorium komputer MA/MAK;

22. Jumlah asrama MA/MAK yang dibangun;

23. Jumlah MA yang dipersiapkan menjadi madrasah unggulan.

l. Meningkatnya mutu siswa madrasah yang ditandai dengan:

1. Jumlah siswa MI mendapat beasiswa bakat dan berprestasi;

Page 108: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

108

2. Jumlah siswa MI mengikuti lomba/festival/kompetisi/olimpiade nasional danatau

internasional;

3. Jumlah siswa MTs mendapat beasiswa bakat dan berprestasi;

4. Jumlah siswa MTs mengikuti lomba/festival/kompetisi/olimpiade nasional danatau

internasional;

5. Jumlah siswa MA/MAK mendapat beasiswa bakat dan berprestasi;

6. Jumlah siswa MA/MAK mengikuti lomba/festival/kompetisi/olimpiade nasional

danatau internasional;

7. Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UAMBN PAI dan bahasa arab;

8. Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UN.

m. Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah yang ditandai dengan:

1. Jumlah guru/kepala RA yang ditingkatkan kompetensinya;

2. Jumlah PTK MI yang ditingkatkan kompetensinya;

3. Jumlah PTK MTs yang ditingkatkan kompetensinya;

4. Jumlah PTK MA/MAK yang ditingkatkan kompetensinya;

5. Jumlah PTK non-PNS yang menerima tunjangan fungsional;

6. Jumlah PTK non-PNS yang menerima tunjangan profesi;

7. Jumlah PTK non-PNS yang menerima tunjangan khusus;

8. Jumlah guru madrasah mapel umum yang disertifikasi;

9. Jumlah guru yang dinilai kinerjanya;

10. Jumlah PTK madrasah penerima penghargaan dan perlindungan;

11. Jumlah guru yang disiapkan menjadi kepala madrasah.

n. Meningkatnya jaminan kualitas (quality insurance) kelembagaan madrasah yang

ditandai dengan:

1. Jumlah RA yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu akreditasinya;

2. Jumlah MI yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu akreditasinya;

3. Jumlah MI yang disiapkan menjadi madrasah unggulan;

4. Jumlah MI menerapkan manajemen berbasis madrasah;

5. Jumlah KKM MI yang diberdayakan;

6. Jumlah KKG MI yang diberdayakan;

7. Jumlah MTs yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu akreditasinya;

8. Jumlah MTs yang menerapkan manajemen berbasis madrasah;

9. Jumlah KKM MTs yang diberdayakan;

10. Jumlah MGMP MTs yang diberdayakan;

11. Jumlah MA/MAK yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu akreditasinya;

12. Jumlah MA/MAK menerapakan manajemen berbasis madrasah;

13. Jumlah KKM MA/MAK yang diberdayakan;

14. Jumlah MGMP MA/MAK yang diberdayakan;

Page 109: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

109

15. Jumlah MA yang menyelenggarakan program keterampilan;

16. Jumlah MA yang menyelenggarakan program keagamaan;

17. Jumlah MA melaksanakan program riset;

18. Jumlah madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi.

o. Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran madrasah yang ditandai dengan:

1. Jumlah dokumen pengembangan kurikulum RA yang dipersiapkan;

2. Jumlah MI yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;

3. Jumlah MTs yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;

4. Jumlah MA/MAK yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;

5. Jumlah buku PAI dan bahasa arab sesuai kurikulum yang berlaku yang

digandakan;

6. Jumlah PTK yang dilatih kurikulum yang berlaku;

7. Jumlah madrasah yang melaksanakan pendampingan kurikulum yang berlaku.

3.1.2.5 Program Penyelenggaraan Haji dan Umroh

Pada program penyelenggaraan haji dan umroh sasaran (outcomes) antara lain,

pelayanan haji dalam negeri, pembinaan haji dan umrah, pengelolaan dana haji, dan

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyenggaraan haji dan umroh.

Untuk mencapai sasaran (outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan

antara lain:

a. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan dana haji yang ditandai dengan:

1. Jumlah rehabilitasi dan pengembangan asrama haji;

2. Jumlah lokasi pelayanan pendaftaran haji.

b. Meningkatnya kualitas pembinaan ibadat haji dan umrah yang ditandai dengan:

1. Jumlah petugas PPIH arab saudi yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan

pelayanan prima;

2. Jumlah petugas PPIH embarkasi yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan

pelayanan prima;

3. Jumlah rekuitmen tenaga musiman PPIH arab saudi;

4. Jumlah pembimbing dan penyuluh haji bersertifikat;

5. Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji.

c. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan dana haji yang ditandai dengan:

1. Jumlah dokumen laporan pengelolaan dan pengembangan dana haji;

2. Jumlah dokumen laporan keuangan operasional haji;

3. Jumlah dokumen laporan aset haji.

d. Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

penyelenggaraan haji dan umrah yang ditandai dengan:

Page 110: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

110

1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum dan ortala

kepegawaian yang disusun tepat waktu;

2. Jumlah naskah kebijakan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya;

3. Jumlah dokumen monev, LAKIP dan BMN;

4. Jumlah lokasi pengelolaan data base, jaringan dan informasi haji;

5. Jumlah penyediaan sarana dan prasarana PHU.

4.1.2.6 Program Bimbingan Masyarakat Islam

Pada program ini sasaran (outcomes) antara lain pengelolaan dan pembinaan

pemberdayaan wakaf, pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan zakat, pengelolaan dan

pembinaan penerangan agama Islam, pengelolaan uruan agama Islam dan pembinaan

syariah, dan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Islam.

Untuk mencapai sasaran (outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain:

a. Meningkatnya kualitas SDM operator SIWAK yang ditandai dengan:

1. Jumlah operator SIWAK pada KUA yang difasilitasi dalam pelatihan;

2. Jumlah operator SIWAK pada Kantor Kementerian Agama yang difasilitasi dalam

pelatihan;

3. Jumlah operator SIWAK pada Kantor Wilayah yang difasilitasi dalam pelatihan.

b. Meningkatnya pengamanan tanah wakaf yang ditandai dengan:

1. Jumlah midis billboard tanah wakaf.

c. Terbinanya nazhir dan lembaga wakaf yang ditandai dengan:

1. Jumlah bantuan tanah wakaf yang produktif;

2. Persentase tanah wakaf;

3. Jumlah terbentuknya BWI provinsi;

4. Jumlah terbentuknya BWI kabupaten/kota.

d. Terbinanya lembaga zakat yang ditandai dengan:

1. Jumlah verifikasi perizinan lembaga zakat;

2. Jumlah terlaksananya penilaian dan pemberian penghargaan terhadap kontestan

zakat award;

3. Jumlah penilaian kontestan zakat award;

4. Jumlah dana operasional BAZNAS pusat, provinsi dan kabupaten/kota diseluruh

indonesia.

e. Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS pusat, provinsi dan

kabupaten/kota serta LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip

syariah pada pengelolaan zakat yang ditandai dengan:

1. Jumlah pengawasan lembaga zakat tingkat pusat (33 BAZNAS provinsi, 18 LAZ

Nasional, 1 BAZNAS Pusat)

2. Jumlah sosialisasi standar akuntansi lembaga zakat;

Page 111: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

111

3. Jumlah temu konsultasi compliance audit lembaga zakat;

f. Tersedianya pedoman dalam pelakanaan pengawasan dan audit syariah yang ditandai

dengan:

1. Jumlah dokumen regulasi tentang zakat.

g. Terbentuknya unit pengumpulan zakatyang ditandai dengan:

1. Jumlah terbentuknya UPZ di setiap desa/kelurahan;

2. Jumlah terbentuknya UPZ di setiap kecamatan;

3. Jumlah terbentuknya UPZ di setiap kantor kementerian/lembaga, SKPD tingkat

provinsi dan SKPD tingkat kabupaten/kota.

h. Terselenggaranya publikasi dakwah yang ditandai dengan:

1. Jumlah workshop jurnalis keagamaan;

2. Jumlah publikasi dakwah melalui media;

3. Jumlah lokakarya penyelenggaraan HBI;

4. Jumlah dokumen regulasi tentang penerangan agama Islam.

i. Terselenggaranya MTQ/STQ nasional dan internasional yamg ditandai dengan;

1. Jumlah bimbingan peningkatan kualitas dewan hakim;

2. Jumlah bimbingan qari/qariah, hafidz/hafidzah.

j. Terjalinnya sinergi bimas islam, ormas islam dan KL dalam penanganan keumatan dan

pemberdayaan umat yang ditandai dengan:

1. Jumlah sinergitas Bimas Islam, ormas Islam dan KL yang difasilitasi;

2. Persentase kontribusi terhadap penyelesaian masalah keumatan.

k. Meningkatnya kualitas penyuluhan agama yang ditandai dengan:

1. Jumlah penyuluh agama Islam non-PNS;

2. Jumlah bimbingan SDM penyuluh agama Islam.

l. Berkembangnya lembaga sosial seni dan budaya islam yang ditandai dengan:

1. Jumlah pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya islam;

2. Jumlah pembinaan mental remaja muslim melalui seni budaya Islam.

m. Meningkatnya kualitas SDM penghulu yang ditandai dengan:

1. Jumlah penghulu yang terbina;

2. Jumlah penghulu bertambah;

3. Jumlah bimbingan teknis administrasi NR;

4. Terlaksananya PNBP biaya nikah rujuk.

n. Meningkatnya kualitas standar pelayanan KUA yang ditandai dengan:

1. Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan;

2. Jumlah KUA yang menerima biaya operasional;

3. Jumlah rehabilitasi ringan KUA;

4. Jumlah pengadaan lahan dan sertifikasi tanah KUA;

5. Jumlah pembangunan KUA;

Page 112: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

112

6. Jumlah pengadaan sarana perkantoran KUA online;

7. Jumlah pengadaan sarana perkantoran KUA online;

8. Jumlah pengelola IT dan administrasi KUA terampil.

o. Meningkatnya kualitas keluarga sakinah yang ditandai dengan:

1. Jumlah bimbingan kursus pranikah;

2. Jumlah pelaksanaan pemilihan keluarga sakinah teladan tingkat kabupaten/kota.

provinsi dan nasional;

3. Jumlah bantuan kelompok prasakinah;

4. Jumlah bantuan operasional BP4.

p. Penyatuan kalender hijriyah yang ditandai dengan:

1. Jumlah kajian akademis hisab rukyat;

2. Jumlah pertemuan tokoh/pakar.

3. Jumlah kegiatan bimbingan kalender hijriyah

4. Peningkatan kualitas tim rukyat hilal.

q. Terpenuhinya kebutuhan al-quran kepada masyarakat yang ditandai dengan: jumlah

distribusi al-quran kepada masyarakat.

r. Terciptanya suasana kehidupan internal umat islam yang harmonis yang ditandai

dengan jumlah fasilitas pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan inter umat beragama

islam.

s. Penyatuan kalender hijriyah yang ditandai dengan:

1. Jumlah kajian akademis hisab rukyat;

2. Jumlah pertemuan tokoh/pakar.

3. Jumlah kegiatan bimbingan kalender hijriyah

4. Peningkatan kualitas tim rukyat hilal

t. Meningkatnya kualitas penjamin produk halal yang ditandai dengan;

1. Jumlah kegiatan gerakan masyarakat sadar halal;

2. Jumlah bimbingan dan pengawasan produk halal di tempat produksi, RPH, RPU,

pasar tradisional dan pasar modern.

3. Jumlah kegiatan sosialisasi dan bimbingan tentang UU JPH

u. Terlaksananya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimas islam

yang tepat waktu, yang ditandai dengan;

1. Persentase tersedianya layanan manajemen bimas islam;

2. Persentase tersedianya data dan sistem informasi bimas islam sebagai basis

perencanaan, penganggaran dan monev.

4.1.2.7 Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Pada program bimbingan masyarakat Kristen sasaran (outcomes) antara lain

pengelolaan dan pembinaan urusan agama kristen, pengelolaan dan pembinaan pendidikan

Page 113: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

113

agama kristen, dan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas Kristen. Untuk

mencapai sasaran (outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain:

a. Meningkatnya bimbingan masyarakat Kristen yang terkait dengan:

1. Jumlah penyuluh agama kristen Non-PNS penerima honorarium;

2. Jumlah penyuluh agama kristen yang ditingkatkan kualitas SDM nya;

3. Jumlah kendaraan operasional roda 2 untuk penyuluh PNS;

4. Jumlah tenaga teknis keagamaan kristen yang terbina (pendeta, guru sekolah

minggu, koster, evangelis, diakones, guru injil/jemaat);

5. Jumlah lembaga sosial keagamaan, lembaga gereja, yayasan dan asosiasi

keagamaan kristen yang menerima bantuan.

b. Meningkatnya kualitas guru dan pengawas pendidikan agama Kristen pada sekolah

umum yang terkait dengan:

1. Jumlah guru PAK Non-PNS yang menerima tunjangan profesi;

2. Jumlah guru PAK Non-PNS yang menerima tunjangan fungsional;

3. Jumlah guru PAK yang bersertifikat;

4. Jumlah guru PAK yang mengikuti program PLGP/PPG dan pembinaan.

c. Meningkatnya kualitas guru dan tenaga kependidikan pada semua jenjang sekolah

pendidikan keagamaan yang ditandai dengan:

1. Jumlah guru bidang studi yang menerima tunjangan profesi;

2. Jumlah guru bidang studi yang menerima tunjangan fungsional.

d. Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Kristen yang

ditandai dengan:

1. Jumlah lembaga pokjawas yang ditingkatkan kapasitasnya;

2. Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan;

3. Jumlah dokumen pengembangan kurikulum SDTK, SMPTK dan SMTK serta

SMAK yang dipersiapkan;

4. Jumlah SDTK, SMPTK dan SMTK yang dipersiapkan akreditasinya.

e. Meningkatnya kualitas tatakelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya bimas

kristen yang ditandai dengan jumlah dokumen perencanaan, keuangan, umum dan

ortala kepegawaian yang disusun tepat waktu.

4.1.2.8 Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Pada program Bimbingan Masyarakat Katolik sasaran (outcomes) antara lain

pengelolaan dan pembinaan urusan agama Katolik, pengelolaan dan pembinaan pendidikan

agama katolik, penyelenggaraan adminsitrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik, dan

dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas Katolik. Untuk mencapai sasaran

(outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain:

Page 114: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

114

a. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengalaman ajaran agama Katolik yang ditandai

dengan:

1. Jumlah penyuluh agama Katolik PNS dan Non-PNS yang mengikuti pendidikan

dan latihan (pengembangan kemampuan subtansi dan teknis);

2. Jumlah laporan pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh agama Katolik PNS;

3. Jumlah penyuluh agama Katolik Non-PNS yang menerima honorarium;

4. Jumlah juklak/juknis pelaksanaan penyuluhan agama Katolik;

5. Jumlah kendaraan operasional roda dua bagi penyuluh agama Katolik PNS.

6. Jumlah tokoh agama dan masyarakat Katolik yang mengikuti dialog kerukunan

umat beragama;

7. Jumlah keluarga katolik yang mengikuti pembinaan keluarga bahagia;

8. Jumlah kelompok kategorial yang terbina;

9. Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan kerohanian Katolik;

10. Jumlah juklak/juknis pemberin bantuan kepada institusi/lembaga keagamaan

Katolik;

11. Jumlah pedoman pembinaan keluarga Katolik;

12. Jumlah naskah bimbingan kepada kelompok keagamaan Katolik;

13. Jumlah lembaga keagamaan Katolik yang terbina.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Katolik yang ditandai dengan:

1. Jumlah rumah ibadat yang menerima bantuan;

2. Jumlah keuskupan agung dan sufragan yang menerima bantuan;

3. Jumlah paroki/stasi/lingkungan yang menerima bantuan;

4. Jumlah lembaga keagamaan Katolik yang menerima bantuan (sarana keagamaan);

5. Jumlah lembaga sosial keagamaan Katolik yang menerima bantuan

(seminari/kongregasi/tarekat/ordo/unio/lembaga sekuler);

6. Jumlah kelompok kategorial Katolik yang menerima bantuan (BIARLU, ME/LM);

7. Jumlah ormas katolik yang menerima bantuan pembinaan kerohanian Katolik;

8. Jumlah buku peribadatan Katolik;

9. Jumlah perlengkapan dan peralatan misa.

c. Tenaga pendidik dan kependidikan agama Katolik yang berkualitas

1. Jumlah guru pendidikan agama Katolik tingkat dasar dan menengah yang

memenuhi standar kualifikasi (DMS) (S.1);

2. Jumlah guru pendidikan agama Katolik yang memenuhi standar kompetensi

tersertifikasi;

3. Jumlah pengawas pendidikan agama Katolik tingkat dasar dan menengah yang

memenuhi standar kompetensi;

4. Jumlah GPAK tingkat dasar dan menengah yang mengikuti pembinaan dan latihan

teknis kependidikan yang berlaku;

Page 115: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

115

5. Jumlah pengawas PAK tingkat dasar dan menengah yang mengikuti pembinaan

dan latihan teknis kependidikan yang berlaku;

6. Jumlah guru pendidikan agama Katolik tingkat dasar dan menengah yang

menerima TPG (Non-PNS yang sudah diinpasing);

7. Jumlah GPAK tingkat dasar dan menengah Non-PNS yang menerima TPG;

8. Jumlah guru pendidikan agama katolik Non-PNS tingkat dasar dan menengah

yang belum tersertifikasi menerima tunjangan fungsional;

9. Jumlah juklak/juknis pembinaan kepada guru pendidikan agama Katolik, dosen

agama Katolik, pembina agama Katolik dan tenaga kependidikan;

10. Jumlah buku guru dan silabus tingkat dasar;

11. Jumlah buku guru dan silabus tingkat menengah;

12. Jumlah GPAK tidak tetap tingkat dasar dan menengah yang menerima bantuan;

d. Lembaga pendidikan keagamaan Katolik yang berkualitas (memenuhi standar) yang

ditandai dengan:

1. Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Katolik tingkat dasar dan menengah yang

mendapat bantan sarana prasarana;

2. Jumlah KKG dan MGMP yang menerima bantuan;

3. Jumlah kegiatan pembinaan kerohanian Katolik yang diikuti oleh peserta didik.

e. Terlaksananya administrasi perkantoran pendidikan Bimas Katolik yang ditandai

dengan:

1. Jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi;

2. Jumlah guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan.

f. Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

bimas katolik yang ditandai dengan:

1. Jumlah dokumen adminsitrasi perencanaan, keuangan, umum, ortala kepegawaian

yang disusun tepat waktu;

2. Jumlah pegawai yang mendapatkan gaji, tunjangan dan operasional.

4.1.2.9 Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Pada program bimbingan masyarakat hindu sasaran (outcomes) antara lain

pengelolaan dan pembinaan urusan agama Hindu, pengelolaan dan pembinaan pendidikan

agama Hindu, penyelenggaraan adminsitrasi perkantoran pendidikan Bimas Hindu, dan

dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya bimas Hindu. Untuk mencapai sasaran

(outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain:

a. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengelolaan urusan agama hindu yang ditandai

dengan:

1. Jumlah fasilitasi operasional penyuluh Non-PNS;

Page 116: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

116

2. Jumlah dialog pinandita/tokoh agama /cendekiawan /tokoh

masyarakat/pemuda/wanita;

3. Jumlah desa binaan kerukunan intern;

4. Jumlah pembinaan keluarga sukinah;

5. Jumlah BOP PHDI;

6. Jumlah BOP LPDG;

7. Jumlah BOP BPH;

8. Jumlah BOP lembaga keagamaan pemuda;

9. Jumlah BOP lembaga pinandita;

10. Jumlah fasilitasi rumah ibadat;

11. Jumlah fasilitasi sarana keagamaan

12. Jumlah fasilitasi rumah duka Hindu;

13. Jumlah event budaya keagamaan Hindu;

14. Jumlah fasilitasi event budaya keagamaan Hindu;

b. Meningkatnya akses pendidikan agama dan keagamaan Hindu tingkat dasar dan

menengah yang ditandai dengan jumlah fasilitasi sarana dan prasarana.

c. Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan keagamaan Hindu tingkat dasar dan

menengah yang ditandai dengan:

1. Jumlah satuan pendidikan agama Hindu yang melaksanakan kurikulum yang

berlaku;

2. Jumlah sekolah minggu yang dibina;

3. Fasilitasi event pendidikan agama dan keagamaan Hindu.

d. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan tingkat dasar dan menengah

yang ditandai dengan:

1. Jumlah guru berkualifikasi S1/D4 dan S2;

2. Jumlah guru bersertifikasi pendidik;

3. Jumlah guru penerima tunjangan;

4. Jumlah KKG/MGMP yang difasilitasi;

5. Jumlah tenaga kependidikan yang dibina;

6. Jumlah tenaga kependidikan yang ditingkatkan kompetensinya;

7. Jumlah guru yang diberikan pembinaan.

e. Terlaksananya adminsitrasi perkantoran pendidikan Bimas Hindu yang ditandai

dengan:

1. Jumlah guru PNS penerima tunjangan profesi;

2. Jumlah guru PNS penerima gaji dan tunjangan.

f. Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

bimas hindu yang ditandai dengan;

1. Jumlah dokumen rencana kerja tahunan;

Page 117: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

117

2. Jumlah dokumen pagu indikatif, pagu anggaran dan alokasi anggaran;

3. Jumlah dokumen administrasi;

4. Jumlah pegawai yang mendapatkan gaji, tunjangan dan operasional;

5. Jumlah dokumen laporan keuangan;

6. Jumlah dokumen pengadaan dan pemeliharaan peralatan perkantoran.

4.1.2.10 Program Bimbingan Masyarakat Buddha

Pada program bimbingan masyarakat buddha sasaran (outcomes) antara lain

pengelolaan dan pembinaan urusan agama buddha, pengelolaan dan pembinaan pendidikan

agama buddha, penyelenggaraan adminsitrasi perkantoran pendidikan bimas Buddha, dan

dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya bimas Buddha . Untuk mencapai sasaran

(outcomes) tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain:

a. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan urusan agama Buddha yang ditandai

dengan:

1. Jumlah penyuluh Non-PNS yang menerima tunjangan;

2. Jumlah peyuluh Non-PNS dan tenaga teknis keagamaan yang mengikuti

pembinaan;

3. Jumlah laporan pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh agama buddha PNS

4. Jumlah tokoh agama yang mengikuti dialog kerukunan intern;

5. Jumlah naskah hasil pertemuan kerukunan inten umat beragama buddha;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Buddha yang ditandai dengan :

1. Jumlah majelis agama Buddha yang dibantu;

2. Jumlah lembaga sosial keagamaan (organisasi kepemudaan/ organisasi wanita

buddhis/organisasisangha/lembaga keagamaan yang dibantu;

3. Jumlah kegiatan pembinaan penguatan dan pemberdayaan pengurus lembaga

keagamaan buddha;

4. Jumlah rumah ibadat yang dibantu.

5. Jumlah event penyelenggaraan svayamvara tripitaka gatha (STG);

6. Jumlah event penyelenggaraan dhamma camp pemuda buddhis.

c. Meningkatnya akses pendidikan agama dan keagamaan Buddha tingkat dasar dan

menengah yang ditandai dengan jumlah peserta didik yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan.

d. Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan keagamaan Buddha tingkat dasar dan

menengah yang ditandai dengan:

1. Jumlah lembaga pendidikan agama dan keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam

penguatan dan pemberdayaan;

2. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembagan event pendidikan agama dan

keagamaan Buddha.

Page 118: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

118

e. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan agama dan keagamaan

buddha tingkat dasar dan menengah yang ditandai dengan:

1. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang difasilitasi dalam pembinaan dan

pengembangan;

2. Jumlah guru pendidikan agama buddha non-PNS yang menerima tunjangan

profesi;

3. Jumlah guru yang tersertifikasi;

4. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan agama Buddha yang menerima intensif

tunjangan.

f. Terlaksananya tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya bimas buddha

yang ditandai dengan:

g. Jumlah dokumen administrasi;

h. Jumlah layanan perkantoran.

i. Terlaksananya tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Bimas

Buddha yang ditandai dengan:

j. Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran;

k. Jumlah dokumen data perencanaan dan layanan sistem informasi;

l. Jumlah dokumen tata kelola kepegawaian;

m. Jumlah dokumen laporan keuangan;

n. Jumlah dokumen perbendaharaan pelaksanaan anggaran;

o. Jumlah dokumen layanan perkantoran.

4.2 KERANGKA PENDANAAN

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran program tahun 2015-2019, diperlukan

ketersediaan dana yang memadai. Sumber pembiayaan perlu dikelola sedemikian

berdasarkan skala prioritas. Sumber pembiayaan khususnya dari pemerintah pusat yang

tidak mencukupi didukung dengan sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah pusat,

pemeritah daerah,dan masyarakat.

Dalam rangka pemenuhan pendanaan pembangunan bidang agama dan pendidikan

yang menjadi tugas Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi DKI Jakarta

yang,direncanakan skema kerangka pendanaan sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan peningkatan pembiayaan melalui pemanfataan Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN).

2. Mendorong Pemerintah Daerah untuk turut serta berpartisipasi dalam pembiayaan

pembangunanpendidikan agama dan pendidikan keagamaan;

3. Memperbaiki mekanisme dan cakupan penggunaan dana BOS; dan

4. Meningkatkan cost-effectiveness pendanaan secarasistematis.

Page 119: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

119

Secara umum, skema pendanaan yang diperlukan untuk mencapai target

pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan dalam masa lima tahun mendatang

berasal dari anggaran pemerintah, baik pusat maupun daerah serta dari partisipasi

masyarakat.

4.2.1 Pendanaan Dari Pemerintah

1. Pendanaan Pemerintah Pusat

Alokasi Pendanaan dari Pemerintah Pusat merupakan sumber utama dari

pendanaan terhadap Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta baik berupa

rupiah murni mapun dari PNBP. Selaras dengan kewajiban pemenuhan 20% anggaran

pendidikan nasional, alokasi anggaran terbesar di Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi DKI Jakarta adalah untuk pendanaan bidang pendidikan yaitu rata-rata 85% dari

total alokasi yang direncanakan. Alokasi tersebut selain akan digunakan untuk mendanai

program nasional yang berkelanjutan seperti BOS juga untuk mendanai program baru

sehubungan dengan NAWACITA antara lain Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Alokasi anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2018 yang dibagi ke dalam 9 program sebagai berikut:

Tabel 4. 18 Alokasi Anggaran

No. Program Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Alokasi Anggaran -

2018

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

54,994,483,000

2 Program Kerukunan 990,500,000

3 Program Pendidikan Islam 1,256,894,488,500

4 Program Penyelenggaran Haji dan Umroh 27,067,642,000

5 Program Bimbingan Masyarakat Islam 145,337,034,600

6 Program Bimbingan Masyarakat Kristen 72,219,223,650

7 Program Bimbingan Masyarakat Katolik 15,876,981,750

8 Program Bimbingan Masyarakat Hindu 4,408,566,000

9 Program Bimbingan Masyarakat Buddha 6,023,750,000

Total 1,521,197,603,000

2. Pendanaandari Pemerintah Daerah

Meskipun Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan seluruh

satuan kerjanya termasuk madrasah dan sekolah keagamaan lainnya merupakan bagian dari

binaan pemerintah pusat namun kontribusi dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk

turut serta mendanai pendanaan pembangunan bidang Agama dan Pendidikan.Pemerintah

Daerah Provinsi DKI Jakarta telah berkontribusi dalam membantu pendanaan dalam

pelayanan kehidupan beragama serta penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan

Page 120: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

120

keagamaan. Peran Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang telah berjalan dan

diharapkan akan terus berkelanjutan antara lain berupa alokasi dalam bentuk dana BOP.

Besarnya pengalokasian ini sangat tergantung pada kemampuan keuangan dan komitmen

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Untuk Tahun 2018 Pemerintah Daerah Provinsi

DKI Jakarta memberikan Dana Hibah sebesar Rp. 218.436.792.000,- yang alokasinya

untuk Bantuan Operasional Pendidikan dan Honorariun Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Non PNS.

Untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam menyokong pelayanan dalam

kehidupan beragama serta penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

di wilayahnya, maka diperlukan peran aktif dari Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Provinsi DKI Jakarta. Beberapa kerjasama dan kontribusi yang telah dilaksanakan

antara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah

Provinsi DKI Jakarta antara lain:

a. Pemberian alokasi Biaya Operasional Pendidikan Pemerintah Daerah yang

dialokasikan bagi madrasah.

b. Pemberian tambahan tunjangan bagi guru madrasah, guru agama,.

c. Pemberian bantuan atau hibah bagi sarana prasarana pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan.

1.2.1 Pendanaan Dari Masyarakat

Alokasi pendanaan yang berasal dari masyarakat, berasal dari perseorangan,

kelompok organisasi masyarakat. Kontribusi masyarakat bagi kegiatan agama dan

pendidikan keagamaan sudah berlangsung dengan sejak lama. Hal ini bisa dilihat banyak

pendirian rumah ibadat yang dilakukan secara swakelola oleh masyarakat, pendirian

lembaga sosial keagamaan, dan banyaknya sekolah keagamaan yang dibangun dan dikelola

oleh masyarakat biak secara perseorangan maupun kelembagaan.

Hal lain yang diharapkan untuk dapat meningkatkan kerangka pendanaan

pembangunan bidang agama dan pendidikan agama adalah mengoptimalkan koordinasi

dengan Kementerian Agama Pusat untuk memperoleh peningkatan pembiayaan melalui

pemanfataan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Page 121: Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI … · 2019-11-01 · Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 11 Jakarta Pusat Jakarta

Rencana Strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019

121

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2015-2019 pada dasarnya merupakan penjabaran

lebih lanjut dari arah dan kebijakan nasional pembangunan agama dan pendidikan

sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2015-2019 dan Kementerian Agama RI. Dengan mempertimbangkan perubahan

lingkungan strategis, baik internal maupan eksternal. Renstra ini berupaya menggambarkan

peta potensi dan permasalahan pembangunan agama yang ada. Atas dasar peta potensi dan

permasalahan itu, selanjutnya disusun program dan kegiatan serta hasil (outcome) dan

keluaran (output) yang hendak dicapai dari pembangunan agama dalam lima tahun ke

depan.

Sebagai ujung tombak pembangunan agama, Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta perlu lebih proaktif, kreatif, adaptif, dan

responsif terhadap laju perubahan di berbagai sektor kehidupan, baik perubahan yang

membawa dampak positif maupun negatif. Kementerian Agama juga dituntut mampu

memberikan kontribusi yang signifikan bagi tercapainya tatanan kehidupan yang dicita-

citakan masyarakat melalui program pembangunan agama dan pendidikan.

Atas dasar itu, pelaksanaan Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta harus bersifat terbuka dan terus disesuaikan dari

waktu ke waktu.

Rencana Strategis (RENSTRA) ini diharapkan dapat membantu para pelaksana

dan pengelola program/kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan

program/kegiatan yang dikelola. Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja di

lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

memiliki pedoman bagi pencapaian arah, tujuan, dan sasaran program pembangunan agama

selama lima tahun, yaitu 2015–2019, sehingga visi dan misi pembangunan agama dan

pendidikan dapat terwujud.

Jakarta, Agustus 2018

KEPALA

Saiful Mujab