RENCANA STRATEGIS BISNIS REVIU-1 POLITEKNIK … · 2011-2025, dimana sasaran strategis Poltekkes...
Transcript of RENCANA STRATEGIS BISNIS REVIU-1 POLITEKNIK … · 2011-2025, dimana sasaran strategis Poltekkes...
VISI :
“Poltekkes Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi
Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun
2025”.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung Telp. 0721-783852
Fax. 0721-773918 Website : http://poltekkes-tjk.ac.id
e-mail: [email protected]
RENCANA STRATEGIS BISNIS REVIU-1
POLITEKNIK KESEHATAN
TANJUNGKARANG TAHUN 2016-2020
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 tahun 2016-2020 merupakan Rencana Jangka Menengah (RPJMN) tahap-2 pada Milestone II (2011-2025) dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) Poltekkes Tanjungkarang 2011-2025, dimana sasaran strategis Poltekkes Tanjungkarang pada tahun 2020 yaitu menjadi “Poltekkes Tanjungkarang yang Unggul” atau “Excellent Teaching Health Polytechnic”
Penyusunan Renstra Bisnis ini merupakan hasil reviu dan revisi
Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang 2016-2020, dimana sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2012 sebagai Satker BLU Poltekkes Tanjungkarang diharuskan menyusun dokumen Renstra Bisnis dan mereviunya secara berkala.
Renstra Bisnis Reviu-1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019 dan Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Strategis bagi Politeknik Kesehatan dan Balai Pelatihan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI tahun 2017. Dokumen perencanaan yang menjadi acuan renstra bisnis ini yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP), RPJM Nasional 2015-2019, Arah Kebijakan dan Reviu Strategi Kemeristekdikti dan Kemenkes RI serta dokumen perencanaan turunannya.
Sebagai satker dari Badan BBPSDM Kemenkes RI Poltekkes
Tanjungkarang telah menetapkan Visinya yaitu : “Poltekkes Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun 2025”. Guna mencapai visinya tersebut didukung dengan misi : 1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan; 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat; 4. Menyelenggarakan Organisasi dan Managemen yang Transparan dan Akuntabel; 5. Menyelenggarakan pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni; dan 6. Menyelenggarakan pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang
memiliki tanggung jawab Meningkatkan pelaksanaan pendidikan tinggi dan peningkatan mutu tenaga kesehatan. Selanjutnya Poltekkes Tanjungkarang telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis yang dijabarkan menjadi program kerja sebagai berikut :
1. Meningkatnya daya saing lulusan dijabarkan dalam beberapa program
diantaranya : Peningkatan Isi Pembelajaran (Kurikulum) Institusi; Pengembangan
pembelajaran yang berkualitas; Pengembangan sumber belajar yang
ii
berkualitas; Peningkatan kualitas monev pembelajaran; Pengembangan evaluasi dan penilaian pembelajaran yang edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, transparan, bermutu & mudah diakses; Pengembangan budaya Ilmiah dan kelompok Keilmuan.
Target sasaran strategis 1 pada tahun 2020 yaitu : Jumlah Pembelajaran IPE satu kegiatan; Persentase Pembelajaran berbasis Virtual learning 30%.Persentase lulusan tepat waktu 97%; Persentase lulusan IPK ≥ 3,25 sebesar 60%; Persentase Kelulusan Uji Kompetensi 65%; Persentase Penyerapan lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 bulan 70%;
2. Meningkatnya daya saing institusi dirancang dalam beberapa program yaitu:
Peningkatan Rencana Strategis Institusi; Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Poltekeks Tanjungkarang; Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Eksternal; Peningkatan Manajemen Pendidikan Tinggi Kesehatan yang berkualitas; Pengembangan program studi baru dan Rintisan Kelas Internasional;; Peningkatan dan pengembangan mutu sarana dan Prasarana Pendidikan : Laboratorium; Perpustakaan Pendidikan; Klinik Bunderan Sehat; Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); dan Peningkatan evaluasi Layanan dan kinerja Poltekkes Tanjungkarang.
Target Sasaran strategis 2 pada tahun 2020 yaitu : Jumlah Program Studi terakreditasi A/Unggul 8 (delapan) prodi dan Kegiatan persiapan akreditasi laboratorium oleh KAN 1 kegiatan.
3. Meningkatnya kualitas penelitian ditetapkan menjadi beberapa program:
Peningkatan Perencanaan penelitian kesehatan di poltekkes yang berkualitas; Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Penelitian Dosen poltekkes; Pengembangan Pusat Unggulan IPTEKS (PUI/CoE) Poltekkes TJK; Peningkatan Kualitas Dosen dalam bidang Penelitian; Peningkatan publikasi penelitian dosen; Peningkatan kualitas monev penelitian kesehatan; Pengembangan produk luaran hasil penelitian dosen; Peningkatan pengelolaan jurnal penelitian kesehatan; dan Peningkatan Pengelolaan Lembaga Etik Penelitian.
Target sasaran strategis 3 pada tahun 2020 yaitu : satu dokumen RIP/Roadmap Penelitian; Jumlah penelitian yang dilaksanakan oleh dosen 95; Jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional/Internasional 88; Jumlah hasil karya yang diusulkan mendapat hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) 30; Jumlah produk inovasi unggulan 1 ; dan Lima Jurnal ilmiah terakreditasi nasional.
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat meliputi beberapa
program : Peningkatan kualitas perencanaan pengabmas; Peningkatan kualitas
kegiatan Pengabdian kepada masyarakat; Peningkatan kuallitas monev pengabmas; Peningkatan evaluasi kegiatan Pengabdian kepada masyarakat; dan Peningkatan kualitas publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Target sasaran strategis 4 pada tahun 2020 yaitu : Satu Dokumen RIP/Roadmap Pengabmas; Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis wilayah yang dilaksanakan dalam satu tahun 10 buah; Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian 3.
5. Meningkatnya organisasi dan manajemen yang transparan dan akuntabel
dipaparkan dalam beberapa program :
iii
Peningkatan Manajemen SDM Kesehatan; Program Pengembangan SDM; Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepengawaian; Peningkatan Kinerja SDM Poltekkes; Peningkatan Pelayanan Informasi dan komunikasi Publik; Peningkatan Pelayanan Organisasi dan Tata kelola institusi; Peningkatan mutu layanan non akademik oleh SPI; Peningkatan pelayanan Umum; Peningkatan pelayanan Kerumahtanggan; Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa; Peningkatkan Pengelolaan Manajemen Asset /Barang Milik Negara (BMN); Peningkatan Rencana Kegiatan dan Anggaran Institusi; Peningkatan manajemen administrasi keuangan ; Peningkatan kualitas Monitoring dan evaluasi program dan anggaran; Peningkatan kualitas Pelaporan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran.
Target sasaran strategis 5 pada tahun 2020 yaitu : Rasio dosen : mahasiswa= 1:30; Persentase Dosen berkualifikasi S3 5,1 %; Persentase Tenaga Pendidik/Kependidikan yang mengikuti pelatihan 100%; Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional >35%; Jumlah Pendapatan PBNP tahun 2020 yaitu Rp 29 M ; Persentase Penyelesaian Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU 100%; Persentase serapan anggaran 95%; Opini Laporan Keuangan WTP; dan Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan 3,35.
6. Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan Alumni : Peningkatan kualitas calon mahasiswa ; Peningkatan Mutu layanan.
Kemahasiswaan di bidang nalar, ilmiah, olah raga, bakat dan minat; Peningkatan pelacakan dan penyerapan lulusan di tempat kerja; Pengembangan organisiasi mahasiiswa; Peningkatan partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Poltekkes.
Sasaran strategis 6 pada tahun 2020 yaitu Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan 4%; Prestasi mahasiswa di tingkat Nasional/Internasional 2; dan Dokumen data based lulusan dan alumni.
7. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi program yang ditetapkan yaitu : Pengembangan kemitraan yang mendukung tridarma perguruan tinggi; Peningkatan pendapatan Satker BLU. Target sasaran strategis 7 pada tahun 2020 yaitu : Mou Nasional yang ditindaklanjuti 20; MoU Internasional yang ditindaklanjuti 1 buah dan Jumlah jenis sumber pendapatan BLU lima buah.
Kebijakan program kerja diatas merupakan rencana kinerja (performance plan) yang bersifat prospektif dengan mempertimbangkan berbagai aspek internal dan eksternal. Selanjutnya rencana kerja tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh Jurusan/Prodi/unit kerja dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Selain itu sasaran strategis, program, kegiatan dan indikatornya ditutnkan menjadi kontrak kinerja dengan direktur Poltekkes Tanjungkarang.
Pada Renstra Bisnis Reviu I ini, selain mengoptimalkan perencanaan kinerja, juga berisi rencana monitoring dan evaluasi setiap sasaran strategis, program dan kegiatan. Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ini diharapkan dilaksankan secara intensif dan terus menerus, sehingga dapat menilai capaian kinerja (performance result). Baseline data tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan serta reviu capaian kinerja institusi dan utamanya untuk peningkatan kualitas layanan Poltekkes Tanjungkarang.
iv
KATA PENGANTAR
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang merupakan
Satker Badan Layanan Umum (BLU) yang ditetapkan
berdasarkan Surat keputusan Menteri Keuangan RI No.
266/KMK.05/2011 tanggal 15 Agustus 2011. Sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 yang
diperbarahui dengan PP No.74 Tahun 2012 maka untuk
pelaksanaannya Satker BLU Poltekkes Tanjungkarang
diharuskan menyusun dokumen Rencana Strategis
(Renstra) Bisnis dan mereviunya secara berkala sesuai
ketentuan.
Renstra Bisnis Reviu-1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Republik
Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019 dan Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Strategis bagi Politeknik Kesehatan dan Balai
Pelatihan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI tahun 2017,
yang mengacu pada arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 yang kemudian dijabarkan menjadi Arah Kebijakan dan Reviu Strategi
Kementerian Kesehatan RI dan Rencana Aksi Program (RAP) Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kementerian Kesehatan tahun 2015-
2019 diantaranya yaitu: Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan
peningkatan mutu tenaga kesehatan; Meningkatnya pengelolaan mutu
pendidikan tinggi; dan Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan pendidikan
tinggi yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes RI.
Sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang
berkewajiban untuk menjamin tersedianya lulusan calon tenaga kesehatan yang
Profesional, Unggul dan Mandiri. Upaya tersebut tergambar dalam visi dan misi
Poltekkes Tanjungkarang yang dijabarkan melalui rencana strategis dan langkah-
langkah yang terprogram. Pada Renstra Bisnis Reviu 1 tahun 2016-2020,
Poltekkes Tanjungkarang telah menuangkan revisi kebijakan, Program Kerja,
kegiatan serta indikatornya untuk dapat digunakan sebagai acuan oleh seluruh
unit kerja yang ada di Poltekkes Tanjungkarang.
Renstra Bisnis Reviu-1 ini bersifat prospektif dengan mempertimbangkan
berbagai aspek internal dan eksternal serta adanya perubahan kebijakan yang
lebih tinggi. Poltekkes Tanjungkarang diharapkan dapat beradaptasi dengan
perubahan kebijakan tersebut, guna menghasilkan kinerja yang lebih baik dan
menghasilkan lulusan yang bermutu dan kompetitif.
Kegiatan reviu-1 Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-
2020 disusun dengan melibatkan seluruh jajaran manajemen dan civitas
akademika di Poltekkes Tanjungkarang, narasumber, alumni, stakeholder dan
pihak terkait lain melalui serangkaian proses dimulai dari penyusunan draft,
v
perbaikan, finalisasi, diseminasi, dan persetujuan melalui sidang Senat serta
pengesahan oleh Direktur. Untuk itu kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
dokumen Renstra Bisnis Reviu-1 ini, Direktur Poltekkes Tanjungkarang
menyampaikan terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
setimpal apa yang telah kita lakukan. Tentunya Renstra Bisnis Reviu-1 Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2016-2020 ini belum sempurna, kritik dan saran sangat
kami butuhkan untuk perbaikan dan kesempurnaan kedepan.
Bandar Lampung, Desember 2018 Poltekkes Tanjungkarang Direktur,
vi
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF......................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL............................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................... vii
BAB I LATAR BELAKANG ORGANISASI
A. Sejarah Politeknik Kesehatan Tanjungkarang ................................. 1
B. Landasan Hukum organisasi…………………………………………… 3
C Visi ……………………………........................................................... 6
D. Misi …………................................................................................... 7
E. Tujuan……………………………………………………….................... 8
F. Sasaran……................................................................................... 8
G. Tata Nilai………………………………………………………………...... 8
BAB II ANALISIS SITUASI
A. Analisis Lingkungan Eksternal........................................................... 10
B. Analisis Lingkungan Internal.............................................................. 20
C. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal....................................... 68
D. Analisis SWOT.................................................................................. 75
E. Issue Strategis................................................................................. 82
BAB III STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI
A. Sasaran ........................................................................................... 86
B. Strategi pengembangan dan indikator kinerja Sasaran .................... 91
C. Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2016-2020 ....................................................
94
D. Rencana Sumber Penganggaran Program Tahun 2016-2020 ......... 123
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI
A. Rencana Monitoring...................……………………………………….. 128
B. Rencana Evaluasi.......................................…………………………… 135
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………….. 140
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Tabel Hal
Tabel 2.1 Segmen Pasar Poltekkes Tanjungkarang ...................... 12
Tabel 2.2 Kompetitor Poltekkes Tanjungkarang.............................. 14
Tabel 2.3 Distribusi frekuensi calon mahasiswa yang mendaftar
dan diterima di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-
201...................................................................................
22
Tabel 2.4 Rekapitulasi Dosen Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017................ 26
Tabel 2.5 Rekapitulasi Dosen Tetap Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017............... 27
Tabel 2.6 Jumlah Judul Penelitian yang Dilakukan Oleh Dosen
Tetap Tahun 2014-2016……………................................ 39
Tabel 2.7 Jenis Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016............................................................ 40
Tabel 2.8 Rekapitulasi Akreditasi Program Studi Di Lingkungan
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017............................ 51
Tabel 2.9 Rekapitulasi Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan
Tahun 2017...................................................................... 53
Tabel 2.10 Tanah/Lahan Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2017................................................................................. 56
Tabel 2.11 Prasarana Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2017................................................................................. 58
Tabel 2.12 Prasarana Pendukung Lainnya Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2017............................................. 59
Tabel 2.14 Jenis Laboratorium dan Bengkel Kerja di Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2017............................................. 61
Tabel 2.15 Sarana Perkantoran di Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2017................................................................................. 62
Tabel 2.16 Sarana Transportasi Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2017................................................................................. 62
Tabel 2.17 Data Bahan Pustaka Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2017................................................................................. 63
viii
Tabel 2.18 Jumlah Kunjungan Perpustakaan Tahun 2015-2017... 64
Tabel2.19 Kunjungan rata-rata Pperpustakaan perbulan taun
2017................................................................................. 64
Tabel2.20 Pendapatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
Tahun 2015- 2017........................................................... 66
Tabel2.21 Penggunaan Dana Poltekkes Tanjungkarang
tahun 2015-2017.................................................. 67
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Gambar Hal
Gambar 2.1 Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Administrasi
Akademik....................................................................... 23
Gambar 2.2 Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses
Pembelajaran................................................................ 23
Gambar 2.3 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran
di Kelas.......................................................................... 24
Gambar 2.4 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran
di Laboratorium.............................................................
24
Gambar 2.5 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran
di Perpustakaan............................................................
25
Gambar 2.6 Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Non
Akademik....................................................................... 25
Gambar 2.7 Trend Jumlah Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2015-2017..........................................................
26
Gambar 2.8 Rasio Dosen : Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2015-2017..........................................................
27
Gambar 2.9 Jumlah tenaga Pendidik yang Melanjutkan Pendidikan
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015-2017..................
28
Gambar 2.10 Persentase ketersediaan RPS Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2015-2017.................................
30
Gambar 2.11 Persentase Pencapaian Materi Kuliah Sesuai RPS
Tahun 2015-2017..........................................................
30
Gambar 2.12 Jumlah Ketersediaan bahan Ajar Tahun 2015-
2017.............................................................................. 31
Gambar 2.13 Rata-Rata Masa Studi dan IPK Mahasiswa Program
DIII tahun 2014-2016.....................................................
33
Gambar 2.14 Persentase penyerapan Lulusan < 6 bulan tahun
2015-2017..................................................................... 34
Gambar 2.15 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Kinerja Tahun
2017……………….........................................................
35
x
Gambar 2.16 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Bidang Ilmu
(Profesionalisme) Tahun 2017………...........................
35
Gambar 2.17 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Kemampuan
Komunikasi Tahun 2017…............................................
36
Gambar 2.18 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Kemampuan
Berbahasa Inggris Tahun 2017………………........……
36
Gambar 2.19 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Penggunaan
Teknologi Informasi Tahun 2017 ………………….....
37
Gambar 2.20 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan Kerjasama Tim
Tahun 2017………........................................................
37
Gambar 2.21 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan
Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan
Pengembangan Diri Tahun 2017..................................
38
Gambar 2.22 Dana penelitian dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016..........................................................
40
Gambar 2.23 Jumlah penelitian dosen Poltekkes Tanjungkarang
2015-2017.....................................................................
41
Gambar 2.24 Jumlah dosen yang mengikuti penelitian 2014-
2016..............................................................................
41
Gambar 2.25 Dana Penelitian berdasarkan Jenis Peneltian
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014-2016...............
41
Gambar 2.26 Jumlah Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2014-2016................................
42
Gambar 2.27 Jumlah Jenis Publikasi Penelitian Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2015-2017..................................
43
Gambar 2.28 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2015-2017.................................
44
Gambar 2.29 Anggaran Dana Pengabdian Masyarakat Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2015-2017.................................
45
xi
Gambar 2.30 Struktur Oraganisasi Poltekkes Tanjungkarang
2017.............................................................................. 47
Gambar 2.31 Tenaga Dosen yang melanjutkan Pendidikan Program
S3 Tahun 2015-2017.....................................................
53
Gambar 2.32 Jumlah tenaga Kependidikan yang mengikuti
pendidikan Tahun 2015-2017……………………………
54
Gambar 3.1 Milestone Poltekkes Tanjungkarang............................. 83
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Nama Lampiran Halaman
Lampiran 1. Rencana Belanja Modal Untuk Laboratorium, Kendaraan, Peralatan kantor , dan lain-lain........
192
Lampiran 2. Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Nomor : HK. 02.03/1.2/8198/2018 Tentang Rencana Strategis Bisnis Reviu 1 Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2016-2020.
193
Lampiran 3. Format Monev Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-2020
196
1
LATAR BELAKANG ORGANISASI
A. Sejarah Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
Poltekkes Tanjungkarang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kemenkes RI yang bertanggungjawab kepada Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan
(Kemenkes RI) yang mempunyai tugas pokok dan fungsi menghasilkan lulusan
tenaga kesehatan yang berkualitas. Poltekkes Tanjungkarang dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Republik Indonesia nomor : 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April
2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
Poltekkes Tanjungkarang awalnya merupakan penggabungan dari enam
akademi kesehatan di Provinsi Lampung. Akademi di lingkungan Departemen
Kesehatan RI ini melebur menjadi Poltekkes Tanjungkarang yang terdiri dari
lima jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan
Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, dan Jurusan Kesehatan Gigi.
Adanya SK Menkes RI No. 1049/Menkes/SK-VII/2003 tanggal 15 Juli tahun 2003
tentang Penataan Lokasi Pelaksanaan Program Studi pada Beberapa Jurusan di
Politeknik Kesehatan Palembang, Tanjungkarang, Manado dan Makassar,
dimana penataan lokasi pelaksanaan Program Diploma III Keperawatan
Kotabumi ada di Jurusan Keperawatan.
Dalam rangka memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan
menyiapkan tenaga kesehatan yang profesional di bidang kesehatan secara
efisien dan efektif, kemudian terjadi perubahan pengelolaan di Poltekkes
Tanjungkarang dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 02 Agustus 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang kemudian dijabarkan
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
OT.02.03/1/4/03440.1 tanggal 01 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. dimana Poltekkes
Tanjungkarang terdiri dari enam jurusan yaitu : Jurusan Keperawatan, Jurusan
BAB
I
2
Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan gigi, Jurusan
Analis Kesehatan, dan Jurusan Gizi.
Poltekkes Tanjungkarang semakin berkembang dengan terbentuknya
beberapa program studi/jurusan, diantaranya :
a. Program Diploma DIV Kesehatan Lingkungan di Jurusan Kesehatan
lingkungan dan Diploma IV Kebidanan di Jurusan Kebidanan
berdasarkan SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.02751.1 tanggal 11 Juli
2007
b. Program Diploma III Gizi di Jurusan Kesling Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.03430.1 tanggal 23 Juli
2007.
c. Program Diploma IV Keperawatan Medikal Bedah berdasarkan SK
Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.002057 tanggal 16 April 2008
d. Jurusan Farmasi berdasarkan SK Menkes RI No.
HK.03.05/I/II/4/2369/2009 tanggal 12 Mei 2009
e. Jurusan Tehnik Gigi berdasarkan SK Menkes RI No.
HK.03.05/I/II/4/2370/2009 tanggal 12 Mei 2009.
f. Diploma IV Analis Kesehatan berdasarkan SK Menkes No.
HK.03.05/I.2/03993/2011 tanggal 07 Juli 2011.
Pedoman Ortala Poltekkes Tanjungkarang kembali mengalami perubahan
sesuai dengan Permenkes RI No. 1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 27
September 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No.
890/MENKES/PER/VII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik
Kesehatan, dimana Poltekkes Tanjungkarang berkembang menjadi delapan
jurusan yaitu : Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan
Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Gizi,
Jurusan Teknik Gigi dan Farmasi. Pada tahun 2011 juga Poltekkes
Tanjungkarang ditetapkan sebagai satuan kerja (Satker) dengan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor : 266/ KMK.05/2011.
Selanjutnya dalam rangka menyelalaraskan pengelolaan dan
penyelenggaraan program studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan dengan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Program Studi pada Poltekkes Kemenkes dari Kementerian
Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan
3
Surat Keputusan tersebut Poltekkes Tanjungkarang mengelola 15 Program Studi
yaitu :
a. Prodi Di Dalam Domisili : 12 Prodi yaitu DIII Keperawatan Tanjungkarang,
DIV Keperawatan Tanjungkarang; DIII Kebidanan Tanjungkarang; DIV
Kebidanan Tanjungkarang; DIII Kesehatan Lingkungan, DIV Kesehatan
Lingkungan; DIII Keperawatan Gigi, DIII Analis Kesehatan; DIV Analis
Kesehatan; DIII Gizi; DIII Teknik Gigi; dan DIII Farmasi.
b. Prodi di Luar Domisili : tiga prodi, yaitu Prodi DIII Keperawatan Kotabumi,
DIII Kebidanan Metro dan Prodi DIV Kebidanan Metro.
Saat ini Poltekkes Tanjungkarang mengelola delapan jurusan dan 16
prodi, dimana prodi yang baru saja dibuka yaitu Prodi Profesi Ners di Jurusan
Keperawatan sesuai dengan SK Menristekdikti RI No. 594/KPT/I/2018 tanggal 23
Juli 2018 tentang Izin Pembukaan Prodi Pendiikan Profesi Ners Program Profesi
pada Poltekkes Tanjungkarang di Bandar Lampung yang diselenggarakan oleh
Kementerian Kesehatan.
Penyelenggaraan organisasi Poltekkes Tanjungkarang mengacu pada
Keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang No. KP.02.07/1.1/3086/2016
tentang Susunan Organisasi Poltekkes Tanjungkarang. Selanjutnya mulai tahun
2018 Poltekkes Tanjungkarang akan mengalami perubahan struktur organisasi
sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.36 Tahun 2018 tanggal 20 Agustus
2018 tentang Klasifikasi Politeknik Kesehatan di Lingkungan BPPSDM
Kesehatan Kemenkes RI dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.38 tanggal 20 Agustus 2018 Tahun 2018 tentang organisiasi dan Tata Kerja
Poltekkes di Lingkungan BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI, dimana Poltekkes
Tanjungkarang masuk dalam Poltekkes klasifikasi kelas II.
B. Landasan Hukum organisasi
Produk hukum berupa SK dan Peraturan yang terkait dengan penetapan
berdirinya Poltekkes Tanjungkarang termasuk regulasi yang mengatur tentang
perubahan kelembagaan, meliputi :
1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4268);
4
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang–Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5063);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5336);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5340);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 152, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 04 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi. ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 13 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
10. Peraturan Menteri Keuangan RI nomor : 44/PMK.05/2009 tentang
Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan
Layanan Umum.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor : 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan.
5
12. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
13. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Klasifikasi Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya manusia Kesehatan Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1123);
14. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1125);
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1496);
16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
17. Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Nomor : HK.02.03/4/03018 2017 tentang Rencana Aksi Kegiatan Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2015-2019
18. Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Nomor :
KP.03.01/I.2/3084/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Struktur
Organisasi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang;
19. Keputusan Direktur Polteknik Kesehatan Tanjungkarang No:
HK.04.02/I.2/5971/206 tanggal 25 November 2016 tentang Perubahan
Atas Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang No:
PS.01.02/1.2/4610/2011 tentang Penetapan Statuta Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang;
20. Keputusan Direktur Polteknik Kesehatan Tanjungkarang No:
HK.02.03/I.2/5339/2017 tanggal 22 September 2017 tentang RIP Reviu-II
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Periode Tahun 2011-2025;
21. Juknis Penyusunan Rencana Strategis di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes dan Bapelkes Kemenkes RI
6
C. Visi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Tanjung Nomor
KP.02.07/I.1/0098/2016 visi Poltekkes Tanjungkarang adalah :“Poltekkes
Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang
Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun 2025”.
Arti dan Makna Visi Poltekkes Tanjungkarang :
Rumusan Visi Poltekkes Tanjungkarang mengandung tiga kata kunci
utama yaitu Profesional, Unggul dan Mandiri. Ketiga kata kunci diuraikan
dalam jabaran sebagai berikut :
“Profesional
Profesional mengandung arti melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi
sesuai Standar Pendidikan Tinggi dan peraturan/perundangan yang berlaku.
Adapun makna Profesional yaitu Poltekkes Tanjungkarang sebagai Pendidikan
Tinggi Kesehatan merupakan institusi yang terakreditasi dan memenuhi Standar
(Nasional dan Internasional) Pendidikan Tinggi,meliputi : standar pendidikan,
penelitian dan pengabdian Masyarakat.
Unggul”
Unggul artinya : Poltekkes Tanjungkarang menjadi pusat pengembangan
pendidikan tinggi kesehatan sesuai keunggulan di masing-masing Prodi yang
berfokus pada “Safe Community pada Wilayah Agroindustri”
Kandungan Makna Unggul :
Poltekkes Tanjungkarang secara teritorial berada di Propinsi Lampung
yang wilayahnya sebagian besar terdiri dari wilayah pertanian dan pesisir pantai ,
sehingga dalam pengembangannya akan sangat terpengaruh dengan letak
geografis dan kekayaan lokal Provinsi Lampung. Pemekaran dan
pengembangan wilayah Propinsi Lampung dikembangkan menjadi tiga zona
yaitu zona pariwisata, mandatori pangan,(agro) dan industri. Sebagai daerah
agro industri, maka masyarakat di propinsi Lampung sebagian besar tinggal di
daerah pedesaan dan wilayah industri yang beresiko mengalami masalah
7
kesehatan yang harus diantisipasi oleh tenaga kesehatan, khususnya Poltekkes
Tanjungkarang melalui gerakan “safe Community.
Safe community merupakan kondisi aman dan sehat dalam seluruh
siklus kehidupan manusia sejak dalam kandungan sampai usia lanjut (Direktorat
Bina kesehatan Komunitas). Safe community merupakan suatu gerakan:dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Wacana safe community ini
berkembang sesuai dengan tuntutan atas peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan, khususnya pelayanan kedaruratan medis. Safe community secara
sistem di mulai tingkat desa, Pustu, puskesmas sampai pelayanan kedaruratan di
Rumah sakit (Departemen kesehatan RI 2006).
Selanjutnya lulusan Poltekkes Tanjungkarang yang unggul dan
berkompeten pada pelayanan “Safe Community pada Wilayah Agroindustri”
memiliki makna lulusan Poltekkes Tanjungkarang yang terdiri dari profesi
perawat, sanitarian, bidan, ahli tehnologi laboratorium medik, nutrisionis, farmasi,
perawat gigi, dan tekniker gigi saling bekerjasama secara sinergi untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat agar tercipta suatu kondisi aman
dan sehat dalam seluruh siklus kehidupan manusia sejak dalam kandungan
sampai usia lanjut melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di
wilayah Agro Industri.
“Mandiri”
Mandiri memiliki arti Poltekkes Tanjungkarang dalam menyelenggarakan tri
darma perguruan tinggi didukung oleh Sumber Daya Manusia, prasarana dan
sarana yang dimiliki sesuai standar dengan didukung oleh penganggaran yang
memadai dan berkelanjutan. Selain itu makna dari mandiri yaitu Poltekkes
Tanjungkarang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni
untuk bekerja secara profesional di tatanan pelayanan kesehatan milik instansi
pemerintah atau swasta, tetapi juga dapat mengembangkan diri dengan
berwirausaha (enterpreneurship) di tatanan pelayanan praktik Mandiri.
D. Misi
Dalam rangka mendukung Visi Poltekkes Tanjungkarang, maka Misi
Poltekkes Tanjungkarang adalah :
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
8
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka
mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan;
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan
kesehatan di masyarakat;
4. Menyelenggarakan Organisasi dan Managemen yang Transparan dan
Akuntabel;
5. Menyelenggarakan pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan
alumni;
6. Menyelenggarakan pengembangan kemitraan yang mendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
E. Tujuan
1. Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan
tenaga kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatnya kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka
mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan.
3. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan
kesehatan di masyarakat.
4. Meningkatnya organisasi dan managemen yang transparan dan
akuntabel.
5. Meningkatnya pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni.
6. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
F. Sasaran
Sasaran dari visi Poltekkes Tanjungkarang terdiri daritujuh sasaran sbb :
1. Meningkatnya daya saing lulusan
2. Meningkatnya daya saing institusi
3. Meningkatnya kualitas penelitian
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat
5. Meningkatnya organisasi dan manajemen yang transparan dan
akuntabel
6. Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan Alumni
7. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Darma
Perguruan Tinggi
G. Tata Nilai
Poltekkes Tanjungkarang dalam melaksanakan proses pengembangan
pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, Poltekkes
Tanjungkarang menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang merupakan
9
dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku civitas akademika dan
karyawan Poltekkes Tanjungkarang dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pada
periode lima tahun mendatang Poltekkes Tanjungkarang telah menetapkan tata
nilai untuk dijadikan pegangan untuk dilaksanakan. Adapun tata nilai yang
menjadi acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan tersebut meliputi :
1. Nilai Dasar/ Nilai Utama
Proses penyelenggaraan layanan pendidikan tenaga kesehatan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang bagi setiap individu yang terlibat
harus dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, disiplin,
rajin, jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, unggul dan
mandiri serta saling menghargai dan bertanggung jawab terhadap tugas dan
tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
2. Nilai Pelayanan
Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan
upaya peningkatan mutu lulusan dan jasa secara berkesinambungan sesuai
dengan kebutuhan pemangku kepentingan internal (kementerian kesehatan) dan
eksternal (stakeholders) antara lain memperhatikan kepuasan pelanggan,
kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan dinamis.
3. Nilai Manfaat
Menghasilkan lulusan dan pelayanan yang memberi manfaat bagi
penyelesaian berbagai isu strategis dan menghasilkan metode atau model baru
melalui penelitian yang terus menerus bidang kesehatan dalam meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.
4. Nilai Pro Mahasiswa
Dalam penyelenggarakan pendidikan selalu mendahulukan kepentingan
mahasiswa dan haruslah menghasilkan yang terbaik bagi mahasiswa,
diperolehnya lulusan yang kompetitif, mempunyai jiwa kewirausahaan dan
mandiri, sifat inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi.
5. Nilai Responsif
Program pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang harus
mengacu sesuai kebutuhan pelanggan (stakeholders/user) serta tanggap dan
proaktif dalam mengevaluasi program pendidikan secara berkesinambungan
berdasarkan kompetensi kebutuhan user.
10
ANALISIS ANALISIS SITUASI
A. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Regulasi
Regulasi yang mempengaruhi lingkungan dan memetakan peluang atau
ancaman bagi Renstra bisnis Poltekkes Tanjungkarng :
a. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
b. Undang–Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
c. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
d. Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi.
e. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4268)
f. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
g. Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2005 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502).
i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).
BAB
II
11
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 jo.
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
k. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
l. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 perubahan atas PP
No.19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
m. Peraturan Pemerintah No.4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16
Pebruari 2006 Tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa Pada
Badan Layanan Umum.
o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.5/2007 Tentang
Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan
Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Penetapan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
p. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang
Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan
Layanan Umum.
q. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 Tahun 2009 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
r. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64/Menkes/Per/VII/2010
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI.
s. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011
tentang Perubahan Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII Tahun 2007
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
t. Peraturan Menristekdikti No.44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
u. Permenristekdikti No.32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi
dan PT
v. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Riset,
Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
12
w. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Klasifikasi Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kementerian
x. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kementerian Kesehatan
y. Peraturan BAN-PT No. 59 tahun 2018 tentang instrumen akreditasi
z. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019.
2. Segmen Pasar
Lulusan Poltekkes Tanjungkarang tersebar di institusi kesehatan milik
pemerintah, swasta di dalam dan luar negeri sebagai berikut :
Tabel 2.1 Segmen Pasar Poltekkes Tanjungkarang
No Kelompok Pengguna Nama Lembaga/Institusi
a. Institusi Rumah Sakit RS Nasional : RSUP Dr. Cipto Manunkusumo Jakarta RSU Persahabatan RSU Fatmawati RSAB Harapan Kita RS Jantung Harapan Kita RSPAD Gatot Subroto RSU Suliyanti Saroso RS Islam Jakarta RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad RSUD Marzoeki Mahdi Bogor RSUD Pasar Rebo Rumah Sakit Pemerintah di Tingkat Propinsi Lampung RSU Dr. H. Abdul Moeloek RSJ Provinsi Lampung UPTD Balai Labkes Prop. Lampung RS Bhayangkara Polda Lampung Rumah Sakit Pemerintah Kotamadya/ Kabupaten di Propinsi Lampung : RSUD A. Yani Metro RSUD Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung RSUD Menggala RSUD HM Ryacudu Lampung Utara
13
RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah RSUD DR H Bob Bazar Lam Selatan RSUD RS Dradjat Prawira Negara Way Kanan RSUD Tulang Bawang RSUD Kota Agung Kab Tanggamus RSUD Pringsewu RS DKT Bandar Lampung RS Bhayangkari Bandar Lampung Rumah Sakit Swasta di Lampung : RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung RS Immanuel Bandar Lampung RS Advent Bandar Lampung RS Bintang Amin Bandarlampung RS Natar Medika Lampung Selatan RS Mardi Waluyo kota Metro RSU Muhamadiyah Metro RS Wisma Rini Pringsewu RS . Hi.M. Yusuf Kotabumi RS Handayani Kotabumi Lampung Utara Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah Klinik Holistic JNC Metro RS Mitra Husada Pringsewu
b. Institusi Pemerintah Lain
dibawah Kementerian
Kesehatan/Pemerintah Daerah
Dinas Kesehatan Propinsi. Lampung Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Dinkes Kabupaten Tanggamus Dinkes Kabupaten Pringsewu Dinas Kesehatan Kota Metro Dinkes Kalianda Lampung Selatan Dinkes Kabupaten Lampung Tengah Dinkes Kabupaten Mesuji Dinkes Kabupaten Tulang Bawang Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat Dinkes Lampung Timur Dinkes Kabupaten Lampung Utara Dinas Kesehatan Pesawaran Dinas Kesehatan Tanggamus Dinas Kesehatan Pringsewu Dinas Kesehatan Lampung Barat Dinas Kesehatan Pesisir Barat Poltekkes Kemenkes RI Balai Pelatihan Kesehatan Propinsi Lampung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Propinsi Lampung. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang-Lampung Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok - Jakarta Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta Balai Besar Teknik Kesling dan Pengendalian Penyakit Jakarta Apotik Kimia Farma Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristan) Propinsi Lampung
14
Puskesmas Kecamatan/Kelurahan/Pembantu di wilayah Propinsi Lampung
c. Instansi Pemerintah/Kementerian/BMN Lain :
Kementerian Hukum dan HAM RI Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kepolisian Negara Republik Indonesia Dinas Sosial Propinsi Lampung Dinas Sosial : Panti Werdha Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lampung PT Garuda Indonesia Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lampung BKKBN Propinsi Lampung Bank BRI Persero Tbk
d. Instansi Swasta Lainnya Bidan Praktik Mandiri Praktik Dokter/Dokter Gigi Swasta Apotik di seluruh wilayah Lampung Laboratorium Kesehatan Swasta Praktik Perawatan Mandiri Praktik Tehniker Gigi Swasta
e. Instansi Kesehatan di Luar Negeri
RS di Jepang, Amerika Serikat, Korea, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Negara Timur Tengah lainnya
Dari tabel 2.1 tersebut diketahui bahwa lembaga Pengguna lulusan
Poltekkes Tanjungkarang tersebar di propinsi Lampung, Indonesia dan juga Luar
Negeri.
3. Kompetitor
Sebagai pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Tanjungkarang juga harus
mengantisipasi beberapa kompetitor pendidikan tinggi baik kesehatan maupun
non kesehatan sebagai berikut :
Tabel 2.2 Kompetitor Poltekkes Tanjungkarang
Jenis
Kompetitor Lembaga Kekuatan Pesaing
Perguruan Tinggi Negeri di Lampung
Universitas Lampung (UNILA) Institute Teknologi Sumatera (ITERA) Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) IAIN Jurai Siwo Metro
Memiliki Program studi Yang beragam. SDM yang lebih banyak dan berkualitas Fasilitas lebih lengkap terakreditasi Internasional Menjadi pilihan universitas di Lampung
15
Poltekkes Kemenkes RI yang letakknya berdekatan.
Poltekkes di Pulau Jawa : Poltekkes Kemenkes Jakarta I, II, III, Poltekkes Banten Poltekkes di Sumbagsel : Poltekkes Bengkulu, Poltekkes Palembang, Poltekkes Jambi.
Memiliki Jurusan/Program Studi sejenis dengan unggulan lokal yang spesifik , SDM yang lebih banyak dan berkualitas (Profesor, lektor kepala,pendidikan S3>,dll) Fasilitas Sarana dan Prasarana (lahan praktik, laboratorium, dll) lebih lengkap, institusi terakreditasi Unggul, kategori poltekkes Kelas1.
Perguruan Tinggi Kesehatan swasta di Lampung
Universitas Mitra Lampung (Umitra),Malahayati, Panca Bakti, Abdi Waluyo, Stikes Aisyah, Stikes muhammadiyah, Stikes Panca Bakti, Stikes Darma Wacana Metro, Akbid Gemilang Husada, Akbid Nadira,Akbid Alifa, Akbid Patriot Bangsa. AKPER Hampar Baiduri, AKBID Bunda Delima
Memiliki Jurusan/Program Studi sejenis
Perguruan Tinggi Swasta lain di Lampung
IBI Darma Jaya, Universitas Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Teknokrat, Universitas Saburai, Universitas Tulang Bawang, DCC Lampung , Sekolah Tinggi Pertanian Surya, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Tulang Bawang, STKIP PGRI Bandar Lampung, STIE Gentiaras, Universitas Rajabasa, Universitas Islam Kalianda, STIH Kalianda, STKIP Kalianda, Universitas Terbuka Ketapang, Universitas
Megou Pak Tulang Bawang, universitas Prasetiya Mandiri
Lampung, STKIP Darmawacana Metro, STKIP Muhammadiyah Pringsewu, STKIP Muhammadiyah Kotabumi, STAI Pringsewu, STAI Maarif Metro, STIE Lampung Timur, STAI Darussalam Lampung, STIE Gentiaras, STIAI Ibnu Rusyd Kotabumi, STMIK Pringsewu
SDM memadai, Fasilitas Sarana dan Prasarana lengkap, status akreditasi, Prestasi di Tingkat Nasional dan Internasional
Dari tabel 2.2 diketahui Poltekkes Tanjungkarang banyak telah memiliki
kompetitor baik PTN maupun PTS kesehatan dan Non Kesehatan.
4. Supplier
Suplier/Pemasok bagi jasa layanan Pendidikan Tinggi seperti Poltekkes
Tanjungkarang adalah siswa lulusan SMU/MA/SMK atau sederajat/lembaga
sekolah setingkat SLTA dan peserta tugas belajar/pegawai yang akan
16
meningkatkan pendidikannya sederajat diploma tiga atau sarjana terapan dan
masyarakat.
Letak Poltekkes Tanjungkarang yang strategis yaitu di pusat kota Provinsi
Lampung, dimana merupakan pintu gerbang Sumatera dan dekat dengan pulau
Jawa, menjadikan Poltekkes Tanjungkarang berpeluang besar untuk menerima
calon mahasiswa yang tinggal di Lampung, Wilayah Sumatera bagian Selatan,
Propinsi Banten dan Wilayah lain di Jawa.
Disamping itu ada suplier yang dikategorikan dengan berbagai macam
hubungan bisnis dengan Poltekkes Tanjungkarang antara lain suplier yang
dipilih/kontrak yaitu pemasok yang telah mendapatkan kontrak dengan
Poltekkes Tanjungkarang dan memiliki perjanjian (MoU dan MoA) yang
ditetapkan dengan kesepakatan.
5. Stakeholders lainnya
Stakeholders Poltekkes Tanjungkarang lainnya yang berpotensi
memberikan keuntungan kerjasama dalam menyerap lulusan adalah rumah sakit
bertaraf Internasional dan lembaga-lembaga tenaga kerja yang mensuplai
kebutuhan tenaga kerja di bidang kesehatan bertaraf Internasional. Namun
perkembangan kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat juga perlu
mendapat perhatian sebagai tempat yang dapat menyerap lulusan, antara lain
Klinik pengobatan, praktik dokter gigi, apotik, laboratorium, Bidan Praktik Mandiri
(BPM), Layanan Pengobatan Komplementer, Paktik Keperawatan Mandiri,
termasuk klinik kecantikan dan perawatan ibu dan anak.
Selain itu Poltekkes Tanjungkarang juga mempunyai kepentingan dengan
sektor industri seperti industri produk farmasi dan obat-obatan, produk makanan,
produk alat kesehatan baik perusahaan pemerintah maupun swasta berskala
nasional dan Internasional, untuk melatih kemandirian (magang dan penyerapan
lulusan serta pengembangan produk-produk inovasi hasil penelitian di Poltekkes
Tanjungkarang.
6. Faktor lingkungan eksternal lainnya
Faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi Poltekkes
Tanjungkarang sebagai perguruan tinggi kesehatan antara lain adanya
pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan negara-negara didunia dalam
Sustainable Development Goals (SDG’s). SDG’s merupakan sebuah dokumen
17
yang menjadi acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-
negara di dunia yang menetapkan rangkaian target untuk diaplikasikan secara
universal dan dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan
berkelanjutan yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Ada 17 tujuan yang
disepakati, dua diantaranya adalah kehidupan sehat dan sejahtera serta
pendidikan yang berkualitas. Indonesia sebagai negara yang menyepakati
tujuan-tujuan SDG’s berperan memberikan respon dengan memetakan sejumlah
persoalan nasional/global dalam rencana pembangunan jangka panjang
nasional. Misi pembangunan nasional diarahkan untuk mengatasi permasalahan
kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, keamanan, dan
lingkungan.
Selain itu dalam kaitannya dengan globalisiasi, Indonesia merupakan salah
satu negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan
global seperti WTO, GATT, APEC dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Pada
era globalisasi dan informasi, semua sektor baik produk, jasa , teknologi dapat
bergerak tanpa batas melintasi antar negara. Hal ini mempunyai implikasi
langsung terhadap penyelenggaraan pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang.
Tenaga kerja terdidik dari luar negeri dapat masuk membanjiri Indonesia,
sehingga persaingan di dunia kerja menjadi lebih ketat bagi lulusan . Pendidikan
Tinggi dan dosen dari luar negeri semakin mudah untuk menyelenggarakan
pendidikan di Indonesia, sehingga masyarakat mempunyai peluang yang tinggi
untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas dan biaya penyelenggaraan
perkuliahan yang juga bersaing dengan sumberdaya, fasilitas dan manajemen
yang lebih baik. Sebagai konsekuensinya Poltekkes Tanjungkarang sebagai
perguruan tinggi kesehatan harus bersikap proaktif terutama dalam membangun
jaringan (networking) dengan berbagai institusi baik di dalam dan luar negeri
untuk keperluan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Karena apabila hal ini tidak segera dilakukan, maka Perguruan
tinggi dapat diperkirakan tertinggal di belakang karena tidak mampu mengakses
berbagai resources yang tersedia baik di dalam maupun luar negeri.
Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi seperti sosial media, aplikasi
dan software serta produk-produk teknologi informasi saat ini juga membawa
pengaruh bagi pendidikan tinggi kesehatan termasuk Poltekkes Tanjungkarang.
Layanan berbasis-web akan menjadi suatu keunggulan yang mutlak diperlukan.
Kecepatan perubahan aplikasi yang semakin canggih dan memudahkan dalam
18
memberikan layanan bagi mahasiswa maupun stakeholder akan menjadi
tantangan sekaligus peluang dalam meningkatkan citra dan mutu Poltekkes
Tanjungkarang.
Pembangunan kesehatan menjadi salah satu agenda untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia yang termasuk dalam 9 (sembilan) agenda
prioritas NAWA CITA yang ingin diwujudkan melalui pembangunan kesehatan
sebagai investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku
hidup yang sehat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan
kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan
keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa.
Kementerian kesehatan RI memetakan sejumlah program untuk
mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia. Badan Pengembangan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan dibawah
kementerian kesehatan menetapkan rencana strategis yang dikenal dengan
Rencana Aksi BPPSDM, Adapun program atau kegiatan Badan PPSDM
Kesehatan tahun 2015-2019 untuk pencapaian sasaran yang berkaitan dengan
tupoksi Poltekkes yaitu : Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan
peningkatan mutu tenaga kesehatan; Meningkatnya pengelolaan mutu
pendidikan tinggi; dan Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan pendidikan
tinggi yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes RI.
Selanjutnya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan Pasal 18 menyebutkan bahwa pembinaan teknis pendidikan tinggi
bidang kesehatan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan pembinaan
akademik pendidikan bidang kesehatan dilakukan oleh Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sehingga Badan PPSDM Kesehatan melalui
Pusdik SDM Kesehatan melakukan pembinaan teknis terhadap institusi
penyelenggaran pendidikan tinggi bidang kesehatan di seluruh Poltekkes
Kemenkes termasuk Poltekkes Tanjungkarang.
Adapun sasaran Strategis dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Pusdik
SDM Kesehatan tahun 2015-2019 yang terkait tupoksi Poltekkes diantaranya
adalah sbb : Persentase program studi/institusi Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi sangat baik sebesar 60% dan Jumlah program studi Poltekkes
19
Kemenkes yang terakreditasi sangat baik sebanyak 351 prodi (kumulatif) yang
akan berdampak pada mutu lulusan di masyarakat yang pada akhirnya lulusan
tersebut menjadi tenaga kesehatan dan dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
Pada program pelayanan kesehatan Indonesia saat ini tengah menghadapi
tantangan serius berupa beban ganda penyakit. Perubahan gaya hidup
masyarakat ditenggarai menjadi faktor penyebab terjadinya pergeseran pola
penyakit atau transisi epidemiologi dalam 30 tahun terakhir. Sejak tahun 2010
penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes melitus memiliki
proporsi lebih besar di pelayanan kesehatan dan mengakibatkan beban
pembiayaan kesehatan negara.
Sejalan dengan hal tersebut dalam memenuhi sasaran pokok
pembangunan kesehatan Kementerian Kesehatan mencanangkan beberapa
program priorotas yang dilaksanakan secara terintegrasi, diantaranya adalah
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai
dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang
membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju
kemandirian (Program Indonesia Sehat-dengan Pendekatan Keluarga/PIS-PK).
Selain itu banyak program kementerian kesehatan yang bertujuan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seperti Program Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), kesehatan lingkungan, Program Peningkatan Status gizi masyarakat
seperti Program Penangan Stunting Terpadu, dll. Semua Program tersebut dapat
tercapai dengan baik apabila dilaksanakan oleh seluruh tim tenaga kesehatan
yang kompeten dan berkualitas.
Ke depan kebutuhan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan juga
semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia,
dimana pada beberapa tahun yang akan datang Indonesia memiliki bonus
demografi. Ledakan penduduk diusia produktif menuntut jumlah dan kualitas
layanan kesehatan.
20
B. Analisis Lingkungan Internal
Poltekkes Tanjungkarang merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan yang
menyelenggarakan pendidikan tenaga bidang kesehatan. Sebagai institusi
pendidikan tinggi bidang kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang bertugas
menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan
pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian bidang kesehatan.
Keseluruhan tugas dan bentuk layanan diatas ditujukan untuk menghasilkan
lulusan pendidikan tenaga bidang kesehatan yang berkualitas dan berwawasan
global sehingga diharapkan dapat menjadi sumberdaya tenaga kesehatan yang
handal dan mampu menyokong visi misi Kementerian Kesehatan RI serta
mampu bersaing dipasar global.
Sebagai dampak dari peningkatan taraf pendidikan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa masyarakat untuk menjadi kritis dan
sadar akan haknya sebagai warganegara dalam mendapatkan pelayanan prima
termasuk pelayanan bidang kesehatan. Peningkatan pelayanan kesehatan
tentunya tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya manusia kesehatan yang
bermutu dan dapat berperan dengan baik sebagai pemikir, perencana,
pelaksana, dan penggerak pembangunan di bidang kesehatan. Untuk
menghasilkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka diperlukan
peningkatan kualitas tenaga kesehatan, baik melalui pengembangan pendidikan
tenaga kesehatan yang tersedia juga pengembangan pendidikan bagi calon
tenaga kesehatan yang akan dihasilkan.
Poltekkes Tanjungkarang sebagai salah satu institusi pendidikan tenaga
kesehatan sangat berperan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul,
mandiri, terampil dan berkualitas. Poltekkes Tanjungkarang merupakan unit
pelaksana teknis BPPSDM Kemenkes RI, secara organisasi dalam pengelolaan
institusinya masih terkait dengan aturan-aturan baku, khususnya aturan
pengelolaan keuangan. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), Poltekkes
Tanjungkarang memperoleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) yang dituangkan dalam dokumen Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dengan sumber dana yang berasal dari Rupiah Murni (RM),
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sumber dana lain yang berasal
dari masyarakat serta hibah lain yang tidak mengikat.
21
Sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kinerja dan
penggunaan anggaran, Poltekkes Tanjungkarang melakukan pengukuran
kinerja yang meliputi 4 (empat) aspek antara lain bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan pendukung tri darma perguruan tringgi.
Masing-masing aspek tersebut diuraikan secara terperinci dibawah ini
berdasarkan angka eksisting tiga tahun terakhir 2015-2017 yaitu :
1. Bidang Pendidikan
1.1 Mahasiswa
a. Penerimaan mahasiswa baru.
1) Keketatan
Kegiatan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru)
Poltekkes Tanjungkarang dilaksanakan melalui Seleksi penerimaan
mahasiswa baru (Sipensimaru) Poltekkes tanjungkarang yang
diselenggarakan secara konsisten terpadu secara nasional. Adapun pola
seleksi yang dilaksanakan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang sejak
Tahun 2015 mulai menerapkan dua pola seleksi yaitu Jalur Penelusuran
Minat Dan Prestasi (PMDP) dan Jalur Umum. Pada tahun 2016 Poltekkes
Tanjungkarang menerapkan 3 (tiga) pola seleksi yaitu Jalur Penelusuran
Minat Dan Prestasi (PMDP), Jalur Penelusuran Minat Dan Prestasi-Keluarga
Miskin (PMDP-Gakin), dan Jalur Umum.
Poltekkes Tanjungkarang belum menerima mahasiswa transfer.
Namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas SDM kesehatan dalam memberikan layanan
kesehatan di masyarakat. Berikut ini hasil seleksi penerimaan mahasiswa
baru Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015--2017 sbb :
22
Tabel 2.3 Distribusi frekuensi calon mahasiswa yang mendaftar
dan diterima di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
Tahun Akademik
Daya Tampung
Jumlah Calon Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa Baru
Jumlah Total Mahasiswa (Student Body)
Ikut Seleksi
Lulus Seleksi
Regular bukan Transfer
Transfer Reguler bukan Transfer
Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2015 800 4.463 800 774 0 2.346 0
2016 800 4.863 800 756 0 2.352 0
2017 840 4.187 840 818 0 2.273 0
Jumlah 2.440 13.513 2.440 2.348 0
Total Mahasiswa 6.971.
Dari tabel 2.3 diatas bahwa calonmahasiswa yang mendaftar dan ikut seleksi , dinyatakan lulus danmenjadi mahasiwa berfluktuatif. Keketatan atau rasio pendaftar dengan yang diterima yaitu 1 : 5.
2) Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru
Kegiatan Pengenalan Program Studi (PPS) bagi mahasiswa baru
dilaksanakan kepada seluruh mahaiswa baru meliputi kegiatan Pengenalan
Organisasi Poltekkes; Bela Negara; Pengenalan Lingkungan Kampus; dan
Pengenalan Program Studi.
3) Campus expo
Kegiatan kampus expo di Poltekkes Tanjungkarang dilaksanakan melalui
kegiatan sosialisasi ke sekolah Menengah Umum/Madrasah
Aliyah/Sederajat di lampung dan sekitarnya, mengikuti expo kampus,
Lampung Fair dan lainnya.
b. Proses Pelayanan Pendidikan
Pelayanan kepada mahasisa Poltekkes Tanjungkarang dievaluasi secara
berkala pada setiap akhir semester genap melalui survey kepuasan mahasiswa.
yang dilaksanakan secara online. Adaoun hasil survey kepuasan mahasiswa
pada tahun akademik 2016/2017 adalah sbb :
1) Kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik berupa pelayanan
administrasi akademik.
23
Gambar 2.1 Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Administrasi Akademik
Berdasarkan diagram di atas didapat hasil sebagian besar 58% mahasiswa merasa puas terhadap layanan administrasi akademik
2) Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran.
Hasil perhitungan secara umum persentase kepuasan mahasiswa
terhadap proses pembelajaran terlihat dalam diagram berikut:
Gambar 2.2 Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses Pembelajaran
Berdasarkan Gambar 2.2 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 70% mahasiswa merasa puas terhadap proses pembelajaran.
3) Kepuasan mahasiswa terhadap layanan non akademik (sarana
dan prasarana).
18%
58%
20%4%
Sangat Puas
Puas
Tidak Puas
Sangat tdk Puas
1%
12%
70%
17%
Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses Pembelajaran
Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat puas
24
Hasil perhitungan kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan
prasarana di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang dapat dirinci
menjadi 3 bagian yang meliputi :
1) Kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana
pembelajaran di kelas
Gambar 2.3 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di Kelas
Berdasarkan diagram di atas didapat hasil bahwa 57% mahasiswa merasa puas terhadap sarana dan prasarana pembelajaran di kelas.
2) Kepuasan mahasiswa terhadap sarana pembelajaran di
laboratorium
Gambar 2.4 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di
Laboratorium Berdasarkan diagram 2. 7 bahwa 61% mahasiswa merasa puas terhadap
sarana dan prasarana pembelajaran di laboratorium.
4%25%
57%
14%
Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di kelas
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
3%21%
61%
15%
Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di Laboratorium
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
25
3) Kepuasan mahasiswa terhadap sarana pembelajaran di
perpustakaan
Gambar 2.5 Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di
Perpustakaan
Berdasarkan diagram 2.5 di atas didapat hasil bahwa 56% mahasiswa
merasa puas terhadap sarana dan prasarana pembelajaran di perpustakaan.
Hasil perhitungan secara umum persentase kepuasan mahasiswa
terhadap layanan non akademik terlihat dalam diagram berikut:
Gambar 2.6 Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Non Akademik
Berdasarkan diagramdi atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
58% mahasiswa merasa puas terhadap layanan non akademik (sarana dan
prasarana) di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang,
4%26%
56%
14%
Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran di Perpustakaan
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
4 23
58
140
10
20
30
40
50
60
70
Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat Puas
Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Non Akademik
26
1.2 Dosen
Poltekkes Tanjungkarang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional perlu ditunjang dengan
ketersediaan dosen (tenaga pendidik) yang kompeten dan bertanggung jawab
serta memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Kondisi dosen di Poltekkes
Tanjungkarang pada empat tahun terakhir adalah sbb :
Gambar 2.7 Trend Jumlah Dosen Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
Dari gambar 2.7 diatas jumlah dosen Poltekkes Tanjungkarang cenderung
meningkat.
Poltekkes Tanjungkarang sampai dengan tahun 2017 memilik Dosen
sejumlah 227 orang yang terdiri dari Dosen Tetap (DT) dan Dosen Tidak Tetap
(DTT). Kondisi jumlah dosen tetap (DT) dengan Jabatan Fungsional Tertentu
(JFT) dan Jabatan Fungional Umum (JFU) pada tahun 2017 berjumlah 161
orang. Adapun kualifikasi pendidikan dosen Poltekkes Tanjungkarang sebagai
berikut :
Tabel 2.4 Rekapitulasi Jumlah Dosen Poltekkes Tanjungkarang Sesuai Tingkat
Pendidikan Tahun 2017
NO DOSEN PENDIDIKAN JUMLAH
S1 S2 S3
1 Dosen Tetap - 151 5 156
2 Dosen Tidak Tetap 7 56 3 66
Jumlah 11 208 8 227
Dari tabel 2.4 diatas mayoritas dosen di Potekkes Tanjungkarang
berpendidikan S2 (91%).
0
50
100
150
200
2015 2016 2017
2015
2016
2017
Jumlah Dosen
27
Tabel 2.5 Rekapitulasi Dosen Tetap Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan
Jabatan Fungsional Tahun 2017
No. Pendidikan Gelar Akademik
Total Guru Besar
Lektor Kepala
Lektor Asisten Tenaga
Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 1 4 5
2 S-2/Sp-1 23 105 6 15 149
3 Profesi/ S-1/D-4*
1 1 2
Total 24 110 7 15 156
Dari tabel 2.5 diatas umumnya Pendidikan dan jabatan fungsional dosen di Poltekkes Tanjungkarang adalah S2 dengan jabatan fungsional Lektor (61,49%).
Proses Belajar Mengajar juga ditentukan oleh kesesuaian antara rasio
dosen dengan jumlah mahasiswa. Berikut ini adalah rasio jumlah dosen
berbanding jumlah mahasiswa pada empat tahun terakhir sbb :
Gambar 2.8 Rasio Dosen : Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa kondisi di Poltekkes Tanjungkarang
cukup ideal menurut SPM PT, dimana perbandingan antara dosen mahasiswa
terakhir yaitu 1 : 27
Poltekkes Tanjungkarang juga selalu berusaha meningkatkan kompetensi
dan bidang keahlian dosen tetap dengan peningkatan jenjang strata pendidikan
ke program pendidikan doktor (S3) sesuai dengan kompetensi program studi sbb
:
01:1801:19
01:27
2015 2016 2017
rasio dosen : mahasiswa
28
Gambar 2. 9 Jumlah tenaga Pendidik yang Melanjutkan Pendidikan
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015-2017
Dari gambar 2.9 terlihat jumlah tenaga pendidik (dosen) yang mengikuti
tugas belajar ke jenjang pendidikan S3 setiap tahun relatif kecil yaitu rata-rata 2
orang (1,3%) setiap tahunnya.
1.3 Kurikulum
Upaya peningkatan mutu proses pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang
adalah dengan tindak lanjut evaluasi, reviu dan pengembangan kurikulum.
Sesuai Kepmendikbud RI Nomor 355/E/O/2012 tentang alih bina
penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (berikutnya berubah menjadi Kemenristekdikti) secara teknik
penyelenggaran pendidikan di Poltekkes Tanjungkarang merujuk aturan dan
ketentuan dimaksud.
Selanjutnya sesuai dengan Amanat Undang-undang No. 12 Tahun 2012
tentang Kurikulum Perguruan Tinggi, dan Permendikbud No 73 tahun 2013
tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi, maka Poltekkes
Tanjungkarang menyelaraskan kurikulum dengan melakukan perubahan
kebijakan pengembangan kurikulum dengan surat Keputusan Direktur Poltekkes
Tanjungkarang Nomor DM.01.06/I.1/5565/2014 tanggal 24 Nopember 2014
tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Poltekkes Tanjungkarang.
Sejak tahun 2013 menggunakan kurikulum berbasis kompetensi dan sejak
pada tahun 2014 menggunakan kurikulum berbasis KKNI. Adapun kurikulum
Target0
5
10
2015 2016 2017
Target
Realisasi
29
yang berlaku di masing-masing program studi yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang adalah sbb :
a. Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Tanjungkarang Nomor
KP.02.07/I.1/5528/2014.
b. Kurikulum Institusi Prodi DIII Keperawatan Tanjungkarang Nomor
KP.02.07/I.1/4943/2014
c. Kurikulum Institusi Prodi DIII Keperawatan Kotabumi Nomor
KP.01.07/I.1/4486.3/2016
d. Kurikulum Institusi Prodi DIII Kebidanan Tanjungkarang Nomor
KP.02.07/I.1/5373/2014
e. Kurikulum Institusi Prodi DIV Kebidanan Tanjungkarang Nomor
KP.02.01/I.1/5601.1/2014
f. Kurikulum Institusi Prodi DIII Kebidanan Metro Nomor
KP.02.07/I.1/5365/2014
g. Kurikulum Institusi Prodi DIV Kebidanan Metro Nomor
KP.02.07/I.1/5512.2/2014
h. Kurikulum Institusi Prodi DIV Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang Nomor
KP.02.01/I.1/5510.2/2014
i. Kurikulum Institusi Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang Nomor
KP.02.07/1.1/5510.1/2014
j. Kurikulum Institusi Prodi DIII Analis Kesehatan Nomor
KP.02.07/I.1/5527/2014
k. Kurikulum Institusi Prodi DIV Analis Kesehatan Nomor
KP.02.07/I.1/5979/2014
l. Kurikulum Institusi Prodi DIII Gizi Nomor KP. 02.07/I.1/5030/2014
m. Kurikulum Institusi Prodi DIII Keperawatan Gigi Nomor
KP.02.07/I.1/4486.4/2016
n. Kurikulum Institusi Prodi DIII Farmasi Nomor KP.02.02/I.1/1645/2015
o. Kurikulum Institusi Prodi DIII Teknik Gigi Nomor KP.02.07/1.1/5559/2014
p. Kurikulum Institusi Prodi Profesi Ners Nomor HK.02.03/1.2/0690.1/2018
1.4 Proses Pembelajaran
a. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang dilaksanakakan
di Jurusan/Program Studi pada awal semester dimana setiap dosen menyusun
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang disusun dengan mengacu pada
standar pendidikan yang telah ditetapkan Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan
surat Keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang Nomor
DM.01.06/I.1/2668/2016.
30
Perencanaan pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang terdiri dari
Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Di beberapa jurusan RPS disusun
dengan menerapkan Student Center Learning (SCL), dimana kegiatan
pembelajaran tidak hanya berfokus pada dosen tetapi lebih mengutamakan
proses pada peserta didik. Berikut ini ketersediaan RPS di Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2015-2017 sbb :
Gambar 2.10 Persentase ketersediaan RPS Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
Dari gambar 2.10 ketersediaan RPS tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
rata-rata mencapai 96%. Di beberapa jurusan/Prodi upaya peningkatan
ketersediaan RPS ini dilaksanakan melalui kegiatan workshop persiapan
pembelajaran semester Ganjil/Genap sebelum pelaksanaan pembelajaran.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Poltekkes Tanjungkarang menerapkan jumlah tatap muka perkuliahan 16
kali termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir semester (UAS).
Gambar 2.11 Persentase Pencapaian Materi Kuliah yang Sesuai RPS
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
2015 2016 2017
98%
95% 94,24%
target realisasi Capaian
85%
90%
95%
100%
20152016
2017
target
realisasi
capaian
31
Dari gambar 2.11 pencapaian materi kuliah yang sesuai dengan RPS setiap
tahun semakin meningkat. Proses PBM juga akan semakin meningkat dengan
tersedianya bahan ajar, modul atau penuntun praktikum yang disusun oleh
dosen.
Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan
adanya bahan ajar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar. Di Poltekkes
Tanjungkarang beberapa jurusan telah dilaksanakan workshop penyusunan
buku ajar, modul dan penuntun praktik dan praktikum sebagai bahan ajar. Berikut
adalah jumlah bahan ajar di Poltekkes Tanjungkarang :
Sistem pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang yang dikembangkan
adalah :
1) Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa SCL (Student Centered
Learning). Pendekatan pembelajaran yang digunakan berpusat pada
mahasiswa agar mahasiswa bejar aktif.
2) Pembelajaran dengan metode virtual/e-learning
3) Pendekatan Multidisiplin ilmu/interprofesional yang bertujuan agar
mahasiswa dapat belajar sebagai tim tenaga kesehatan
Dalam mendukung proses pembelajaran setiap dosen setiap prodi di
lingkungan Poltekkes Tanjungkarang juga membuat bahan ajar yang digunakan
untuk membantu dosen dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas
,laboratorium dan Klinik seperti : media tulis (buku ajar, modul, model, gambar),
audio visual (VCD Pembelajaran). Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknik pembelajaran maka dibutuhkan pengembangan bahan ajar yang lebih
baik, kreatif serta inovatif.
Kondisi keberadaan bahan ajar di Poltekkes Tanjungkarang adalah sbb :
Gambar 2.12 Jumlah Bahan Ajar yang Disusun Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2015-2017
0
5
10
15
2015 2016 2017
target
realisasi
32
Dari gambar 2.12 Jumlah bahan ajar yang disusun oleh dosen Poltekkes
Tanjungkarang dari tahun 2015-2017 realisasinya belum mencapai target.
Diperlukan kegiatan berkala dalam penyusunan bahan ajar oleh tim dosen
sesuai kompetensi dan dilanjutkan dengan pencetakan bahan ajar ke penerbit
berstandar Nasional (ISBN) dan Internasional.
Pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang pjuga telah memanfaatkan
multimedia dalam proses pembelajaran dengan didukung oleh jaringan internet
yang memadai. Mulai tahun 2018 Poltekkes Tanjungkarang mulai menggiatkan
pembelajaran yang memanfaatkan perkembangan IPTEKS yaitu dengan
pembelajaran virtual/e-learning (VILEP) dengan memanfaatkan Portal VILEP
Kemenkes, pembelajaran Interprofesional dan pembelajaran berbasis riset.
Selain itu proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di Poltekkes
Tanjungkarang dapat digambarkan melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik dipahami sebagai kebebasan sivitas akademika untuk
mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi secara
bertanggungjawab melalui pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dosen
Poltekkes Tanjungkarang diharapkan menjadi sosok profesional yang selalu
mengupdate pengetahuannya melalui penelitian, pertemuan ilmiah dan
produktif melakukan publikasi serta tanggap terhadap persoalan di
masyarakat yang terkait dengan keilmuannya.
2. Kebebasan Mimbar Akademik
Kebebasan mimbar akademik dapat dilaksanakan dalam pertemuan ilmiah
dalam bentuk seminar, ceramah, simposium, diskusi panel dan ujian dalam
rangka pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan setiap tahun bertepatan
dengan kegiatan diesnatalis.
3. Otonomi Keilmuan
Otonomi keilmuan merupakan kegiatan keilmuan yang berpedoman dalam
kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh dosen dan mahasiswa yang
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
33
c. Proses Pembimbingan :
1. Bimbingan Akademik
Di Poltekkes Tanjungkarang proses bimbingan akademik kepada
mahasiswa dilaksanakan oleh dosen Pembimbing Akademik (PA) yang
dilaksanakan secara rutin 4-6 kali setiap semester atau sesuai kebutuhan.
Saat ini kondisi perbandingan rata-rata PA dengan mahasiswa yaitu
antara 1:15. Proses bimbingan dapat dievaluasi melalui jurnal bimbingan
dan buku pembinaan dari setiap mahasiswa.
2. Bimbingan konseling.
Proses bimbingan dan konseling juga diberikan oleh dosen kepada
mahasiswa sesuai dengan kebutuhan. Pada kondisi tertentu yang
memerlukan bantuan psikolog/psikiater akan dirujuk ke instansi terkait.
b. Output
Output proses belajar mengajar dapat diukur melalui Kualitas dan
kuantitas lulusan Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015-2017 dapat
digambarkan dalam kondisi sebagai berikut :
Gambar 2.13 Masa Studi Mahasiswa dan IPK Lulusan Poltekkes Tanjungkarang
dari TA. 2013/2014-2015/2016
Dari tabel 2.13 masa studi Mahasiswa Program DIII lebih dari tiga tahun/ lulus
tidak tepat waktu dengan IPK 3,13
Capaian pembelajaran juga dapat dilihat dari tingkat kelulusan hasil uji
kompetensi tahun 2016 Prodi DIII kebidanan 84,4%; 2017 92% sedangkan hasil
3
3,02
3,04
3,06
3,08
3,1
3,12
3,14
2013/20142014/2015
2015/2016
3,05
3,13
3,08
3,1
3,12 3,13
Tah
un
ata
u A
ngk
a
Tahun Akademik
Masa studi
IPK Lulusan
34
ukom mahasiswa DIV Kebidanan 100%. lebih dari 90 % dan keperawatan
sebesar 84%. Keberhasilan capaian pembelajaran juga diukur dengan
terpenuhinya target capaian kompetensi pada masing masing program studi.
1.4 Outcome
Outcome dari proses belajar mengajar dapat diukur dari terserapnya lulusan
di lahan kerja < 6 bulan. Adapun data serapan lulusan di Poltekekes
Tanjungkarang tahun 2015-2017 sbb :
,
Gambar 2.14 Persentase Penyerapan Lulusan < 6 Bulan Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2015-2017
Dari gambar 2.14 nampak bahwa angka serapan lulusan Poltekkes
Tanjungkarang < 6 bulan.
Poltekkes Tanjungkarang juga melaksanakan studi pelacakan, hasil
evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap
peningkatan mutu lulusan kepada stakeholder (user) dari beberapa institusi
pelayanan kesehatan pengguna lulusan Poltekkes Tanjungkarang dengan hasil
sbb :
0
1
2
3
4
5
6
3,9 3,8 3,9 3,9 4 3,8 4 3,8 3,9
5,8
3,5 3,6 3,8 3,7 3,93,6 3,8 4
3,5
5
Waktu
Tunggu (
bula
n)
Program Studi
2014 2015
35
Gambar 2.15 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Kinerja tahun 2017
Berdasarkan gambar 2.15 diketahui mayoritas (56,11%) Kinerja lulusan
Poltekkes Tanjungkarang kategori baik.
Gambar 2.16 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme) Tahun 2017
Berdasarkan gambar 2.16 diketahui keahlian berdasarkan bidang ilmu
(kompetensi utama) lulusan Poltekkes Tanjungkarang 51,11% dalam kategori
baik.
27,92
56,11
15,303,44
Kinerja
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
25,05
51,11
24,39
2,22
Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
36
Gambar 2.17
Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes
Tanjungkarang berdasarkan Kemampuan Komunikasi Tahun 2017
Gambar 2.17 menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi lulusan
Poltekkes Tanjungkarang mayoritas 49,70% dalam kategori baik.
Gambar 2.18 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Kemampuan Berbahasa Inggris Tahun 2017
Gambar 2.18 menunjukkan mayoritas kemampuan lulusan Poltekkes
Tanjungkarang dalam Bahasa Inggris 43,02% dalam kategori cukup.
27,52
49,70
21,56
0,67
Kemampuan Komunikasi
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
12,35
34,63
43,02
12,77
Kemampuan berbahasa Inggris
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
37
Gambar 2.19 Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Penggunaan Teknologi Informasi Tahun 2017
Berdasarkan gambar 2.19 diketahui penggunaan teknologi informasi
mayoritas lulusan Poltekkes Tanjungkarang 49,05% dalam kategori baik.
Gambar 2.20
Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes
Tanjungkarang berdasarkan Kerjasama Tim Tahun 2017
Gambar 2.20 menunjukkan kemampuan kerjasama lulusan Poltekkes
Tanjungkarang dalam tim 56,38% dalam kategori baik.
31,55
49,05
19,63
2,56
Penggunaan IT
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
29,78
56,38
15,82
0,81
Kerjasama Tim
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
38
Gambar 2.21
Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Poltekkes
Tanjungkarang berdasarkan Pengembangan Diri tahun 2017
Berdasarkan gambar 2.21 diketahui motivasi lulusan Poltekkes
Tanjungkarang dalam pengembangan diri 50,80% dalam kategori baik.
.
2. Bidang Penelitian
2.1 Input
a. Payung Penelitian
Kebijakan kegiatan penelitian Dosen Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang diarahkan pada penelitian berkelanjutan untuk
mengembangkan ilmu dan teknologi. Dalam teknis pelaksanaannya
berpedoman pada buku Pedoman Pengembangan Penelitian Politeknik
Kesehatan Kemenkes (SK PPSDMK Kemenkes RI No.
HK.02.03/I/IV.1/11323/2014), buku Pedoman Penelitian Dosen Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang tahun 2015 (SK Direktur No.
LB.02.01/1.1/0792/2015), revisi buku pedoman penelitian Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2016 (SK Direktur No. LB.02.01/1.1/2770.1/2016)
dan Rencana Induk Penelitian 2016-2020 (SK Direktur No.
LB.02.01/1.1/2768.1/2016). Berikut ditampilkan buku RIP dan buku
Pedoman penelitian.
25,88
50,80
23,88
2,22
Pengembangan diri
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
39
b. Ortala
Kegiatan penelitian di Poltekkes Tanjungkarang dikelola oleh Unit
Penelitian yang merupakan salah satu unit utama di bawah koordinasi
Pembantu Direktur I bidang tridarma perguruan tinggi. Sesuai dengan
Permenkes No 38 tahun 2018 pelaksanaan kegiatan penelitian merupakan
tupoksi Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat.
1. 2. Proses
a. Jumlah judul proposal penelitian dosen yang didanai
Tabel 2.6 Jumlah Judul Penelitian yang Dilakukan Oleh Dosen Tetap
Tahun 2015-2017
No Sumber Pembiayaan Jumlah Judul Penelitian Total
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti 70 52 27 149
2 PT/ Yayasan yang bersangkutan 0 28 0 28
3 Kemdiknas/kementerian lain terkait
0 0 67 67
4 Institusi dalam negeri diluar Kemdiknas/kementerian lain
5 Institusi luar negeri
Total 70 80 94 244
Dari tabel 2.6 setiap tahun jumlah penelitian dosen tetap yang didanai
meningkat, dan penelitian yang dibiayai mandiri berkurang setiap tahunnya.
c. Jumlah dana Penelitian dosen tahun 2014-2016
Pendanaan penelitian difasilitasi melalui dana BOPTN dan BLU Poltekkes
Tanjungkarang. Dukungan dana penelitian dan pengabdian masyarakat sebesar
30% dari keseluruhan dana Poltekkes Tanjungkarang. Besaran dana penelitian
untuk skema penelitian calon dosen pada rentang Rp. 5-10 juta, skema
penelitian pemula Rp. 10-15 juta, skema penelitian hibah bersaing Rp. 15-40
Juta, dan unggulan Poltekkes Rp. 40-60 juta. Pada tahun 2014 dana penelitian
dari Poltekkes Tanjungkarang tidak tersedia, sehingga keseluruhan dana
penelitian dilakukan dosen secara mandiri. Tahun 2015 dukungan dana
penelitian dari Poltekkes Tanjungkarang sejumlah Rp. 468.308.000,00, tahun
2016 dana penelitian meningkat sebanyak 300% menjadi sejumlah Rp.
1.981.157.000,00. Tren jumlah dana penelitian di Poltekkes Tanjungkarang
periode 2014-2016 adalah sbb :
40
Gambar 2.22 Dana penelitian dosen Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014-2016
Dari gambar 2.34 diatas terlihat tren jumlah dana yang dialokasikan untuk
penelitian Risbinakes dari Badan PPSDM Kemenkes RI setiap tahun meningkat.
Di tahun 2016 anggaran penelitian berjumlah Rp 1.981.157.000,-
1.3 Output
Jenis penelitian di Poltekkes Tanjungkarang sesuai dengan kebijakan yang
tertuang dalam buku pedoman penelitian, yang terdiri dari 1) skema penelitian
unggulan yang terdiri dari dua bagian yaitu penelitian unggulan perguruan tinggi
di lingkup Poltekkes Tanjungkarang dan penelitian unggulan perguruan
tinggi di lingkup nasional, 2) penelitian hibah bersaing, 3) penelitian
pemula, 4) penelitian calon dosen dan 5) penelitian mandiri.
Tabel 2.7
Jenis Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014-2016
No. Jenis Penelitian Tahun
2014 2015 2016
1 Mandiri 70 52 27
2 Calon Dosen 0 0 10
3 Pemula 0 0 5
4 Hibah Bersaing 0 26 46
5 Unggulan 0 2 2
6 Kemitraan 0 0 4
Jumlah seluruhnya 70 80 94
Dari tabel 2.7 diketahui semakin tahun jumlah penelitian meningkat, demikian
pula jenis penelitian semakin bervariasi dan mayoritas penelitian dosen
adalah Hibah Bersaing. Hibah Kemitraan tahun 2016 berasal dari BKKBN
Kota Metro .
Secara garis besar jumlah penelitian dosen poltekkes Tanjungkarang
dapat dilihat pada gambar sbb :
Realiisasi Anggaran2014
20152016
- 468.308.000
1.981.157.000
Realiisasi Anggaran
41
Gambar 2.23
Jumlah penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015-2017
Gambar 2.24
Jumlah dosen yang mengikuti penelitian 2014-2016
Dari gambar 2.24 diketahui jumlah dosen yang mengikuti penelitian semakin
meningkat.
Gambar 2.25
Dana Penelitian Berdasarkanjenis Peneltian Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016
75 80 85 90 95 100 105
2015
2016
2017capaian
realisasi
target
0
20
40
60
80
100
120
2014 2015 2016
mandiri
calon dosen
pemula
hibah
unggulan
kemitraan
-
500.000.000
1.000.000.000
1.500.000.000
2.000.000.000
2.500.000.000
20142015
2016
Mandiri
calon dosen
pemula
hibah
unggulan
kemitraan
Jumlah
42
Dari gambar 2.36 diketahui total dana setiap tahun meningkat. Pada tahun
2014 yaitu Rp 251.000.000 yang merupakan peneltian mandiri. Sejak tahun
2015 penelitian yang difasilitasi melalui dana BOPTN dan BLU Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2015 sebesar 468.308.000,- dan tahun 2016 dana
penelitian meningkat sebanyak 300% menjadi Rp. 1.981.157.000,-
Jumlah penelitian dosen pada Poltekkes Tanjungkarang meningkat setiap
tahunnya dengan nilai rerata 81 penelitian pertahun dengan kerterlibatan dosen
rerata 130 orang dosen, sedangkan anggaran yang digunakan berfluktuatif
dengan rerata Rp 1.046.835.333,00 setiap tahunnya. Setiap dosen rerata dana
penelitian pertahun Rp. 8.052.579,00 hal ini telah mencukupi untuk memenuhi
sasaran kinerja penelitian.
1.4 Outcome
Outcome kegiatan penelitian di Poltekkes Tanjungkarang dapat dilihat
dari beberapa luaran seperti Jumlah artikel penelitian yang dipublikasikan ke
jurnal ber-ISSN, terakreditasi dan bereputasi; Prosiding ; Jumlah penelitian dosen
yang disitasi; Jumlah hasil penelitian yang telah diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran dan pengabdian masyarakat.; dan Jumlah HAKI dan
Paten Adapun jumlah publikasi penelitian di lingkungan Poltekkes
Tanjungkarang ke jurnal penelitian periode 2015-2017 adalah sbb :
a. Jumlah artikel yang dipublikasikan ke jurnal penelitian.
Gambar 2.26 Jumlah Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2015-2017
Dari gambar 2.27 diatas nampak bahwa jumlah penelitian yang dipublikasikan ke jurnal telah belum memenuhi target yang diharapkan.
020406080
2015 2016 2017
jumlah
Tahun
Target
Realisasi
Capaian
43
b. Jumlah jenis publikasi di jurnal penelitian.
Gambar 2.27
Jumlah Jenis Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang Periode 2015-2017
Dari gambar 2.28 sebagian besar artikel penelitian dipublikasikan ke jurnal nasional non akreditasi. Publikasi ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal Internasional bereputasi/terindex Scopus/Copernicus retif rendah.
Mulai tahun 2018 “Jurnal Kesehatan” Poltekkes Tanjungkarang telah
terakreditasi nasional Shinta 3, sehingga diharapkan jumlah penelitian yang
terpublikasi ke jurnal nasional terakreditasi akan meningkat. Selain dipublikasikan
ke jurnal, penelitian dosen juga didesiminasikan pada kegiatan prosiding. Pada
tahun 2017 peneltian dosen yang prosidingkan sebanyak.
c. Bentuk luaran penelitian lainnya
Penanganan Paten dan HAKI difasilitasi oleh unit penelitian dengan upaya
untuk mendaftarkan dan mengawal sampai penerbitan paten dan HAKI. Jumlah
HAKI Poltekkes Tanjungkarang sampai dengan tahun 2017 relatif rendah yaitu 3
buah. Selain itu bentuk lain indikator penelitian dosen adalah jumlah artikel ilmiah
yang tercatat dalam indeks sitasi selama 3 tahun terakhir berjumlah 12 artikel.
2. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
3.1 Input
Kegiatan pengabdian Masyarakat berpedoman pada Surat Keputusan
Direktur Poltekkes Tanjungkarang Nomor LB.02.02/I.1/0864/2013 tentang
Pedoman kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Surat Keputusan Direktur
Poltekkes Tanjungkarang Nomor DM.01.06/I.1/3009/2016 tentang Standar
pengabdian Masyarakat.
0
20
40
60
80
100
120
140
2015 2016 2017
Jurnal nasional non akreditasi
Jurnal Nasional
Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal Internasional
44
Surat Keputusan Nomor : LB/02.02/I.1/2583/2016 tanggal 30 Mei 2016
menetapkan bahwa kegiatan pengabmas dikelola Oleh Unit Pengabdian
Masyarakat poltekkes Tanjungkarang yang dibantu oleh Tim pengelola
Pengabdian Masyarakat.
Pada Tanggal 1 September 2015 sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
Poltekkes Tanjungkarang Nomor : LB.02.02/I.1/4754.1/ 2015 menetapkan bahwa
kegiatan Pengabdian Masyarakat harus berbasis data dalam bentuk Desa
Binaan berbasis data dengan mengikutsertakan mahasiswa.
3.2 Proses
Kegiatan Pengabdian masyarakat Poltekkes Tanjungkarang dilaksanakan
secara terpadu dengan jurusan/prodi. Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi
kegiatan dibidang pelayanan kesehatan, antara lain: kegiatan Bhakti Sosial
berupa penyuluhan Kesehatan dan Upaya Kesehatan Reproduksi Remaja,
Pemeriksaan Kesehatan, Pembinaan UKBM dan Pelatihan Kader, Brigade Siaga
Bencana (BSB), Posko Mudik Lebaran, Pembinaan Desa Terpadu dan
Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG).
a. Kegiatan Pengbmas Dosen
Gambar 2.28 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016
Dari gambar 2.28 kegiatan pengabdian masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
telah melebihi target yang ditetapkan.
b. Jumlah Dana Pengabdian Masyarakat Dosen
Anggaran Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang tahun 2014-
2016 adalah sbb :
0
5
10
20142015
2016
TARGET
REALISASI
45
Gambar 2.29 Anggaran Dana Pengabdian MasyarakatPoltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016
Tahun 2014 Anggaran pengabdian masyarakat perdosen yaitu sebesar
Rp. 429.880.000,- ; tahun 2016 sebesar Rp 509.665.000 ,- dan Tahun
2017 sebesar Rp 1.602.183.210 ,-. Dari data diatas nampak anggaran
kegiatan pengabdian masysrakat mengalami peningkatan setiap
tahunnya.
c. Kegiatan Pengabdian Masyarakat mahasiswa.
Pada tahun 2014-2016 belum kegiatan pengabdian kepada masyarakat
belum diprogramkan khusus, tetapi bergabung dengan pengabmas yang
dilaksanakan oleh dosen.
3.3 Output
Saat ini Poltekkes Tanjungkarang memiliki 3 desa binaan yaitu :
a. Desa Sidosari Lampung Selatan
b. Kelurahan Hadi Mulyo Barat – Metro
c. Desa Sukadadi – Pesawaran
3.4 Outcome
a. Hasil akhir yang ingin dicapai dari desa binaan adalah Open Defication
Free (ODF), yaitu semua penduduk desa binaan tidak lagi buang air
besar sembarangan dan terwujudnya keluarga sehat yang dapat
menolong dirinya sendiri setelah dibina selama minimal 3 (tiga) tahun..
0
500.000.000
1.000.000.000
1.500.000.000
2.000.000.000
20142015
2016
2014
2015
2016
46
b. Jumlah masyarakat yang pendapatan / kesejahteraannya meningkat.
Sampai dengan tahun 2017 belum dilakukan survey untuk mengetahui
peningkatan pendapatan/kesejahteraan masyarakat.
c. Hasil pengabdian yg dijadikan dasar kebijakan & implementasi
Sejak tahun 2017 kegiatan pengabdian masyarakat yang dijadikan dasar
kebijakan dan Implementasi kegiatan Pengabmas di Poltekkes
Tanjungkarang adalah Pembinaan Desa berbasis penelitian. Hasil
kegiatan survey data wilayah berupa Need Assesment yang telah
ditindaklanjuti dengan intervensi upaya promotif dan preventif.
d. Publikasi kegiatan Pengabmas
Kegiatan pengabmas dosen Poltekkes Tanjungkarang saat ini belum ada
yang dipublikasikan ke Jurnal Pengabmas baik nasional dan
Internasional. Untuk pada tahun 2018 Poltekkes telah melaksanakan
workshop publikasi hasil kegiatan pengabmas.
3. Aktivitas Pendukung
Bidang pendukung tri darma perguruan tinggi Poltekkes Tanjungkarang
meliputi :
a. Organisasi dan Tata Kelola
1) Kelembagaan
Berdasarkan Permenkes Nomor: HK. 02.03/I.2/08810/2013 tentang
Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Kemenkes dinyatakan
kedudukan Poltekkes Kemenkes adalah salah satu unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes Tanjungkarang
saaat ini mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dalam bidang kesehatan
pada jenjang program Diploma III, Diploma IV dan program Profesi Poltekkes
Tanjungkarang menjalankan.
2) Organisasi dan Tata Kelola
Struktur organisasi Poltekkes sebelumnya disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organiisasi dan
Tatalaksana Poltekkes dan dihapuskan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan RI No. 266/KMK.05/2011 tanggal 15 Agustus 2011 karena Poltekkes
47
Tanjungkarang ditetapkan sebagai Satker Badan Layanan Umum (BLU) secara
penuh. Pelaksanaan kelembagaan Poltekkes Tanjungkarang selanjutnya
mengacu pada Permenkes Nomor HK. 02.03/I.2/08810/2013 tentang Petunjuk
Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Kemenkes RI.
Ditingkat Poltekkes Tanjungkarang struktur organisasi dan tugas pokok
fungsi organisasi mengacu pada Surat Keputusan Direktur Poltekkes
Tanjungkarang No. KP.04.03/I.2/3086/2016 yang merupakan perubahan dari
Surat Keputusan Direktur Nomor KP.04.03/I.2/002/2016 tentang Stuktur
Organisasi Poltekkes Tanjungkarang dan Surat Keputusan Direktur Nomor
OT.01.05/I.2/3987/2016 tanggal 09 Agustus 2016 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Organisasi di Lingkungan Poltekkes Tanjungkarang.
Gambar 2.30
Struktur OrganisasiPoltekkes Tanjungkarang 2017
Mulai tahun 2018 dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan Tri Darma
perguruan tinggi pada Politeknik kesehatan di lingkungan BBPSDM perlu adanya
upaya peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi di
48
bidang kesehatan secara berkesinambungan., kemudian Menteri Kesehatan RI
telah menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan No 36 tahun 2018 tentang
Klasifikasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dimana Poltekkes
Tanjungkarang termasuk dalam Poltekkes Kelas II. Poltekkes Kelas II
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b berjumlah 16 (enam belas)
Poltekkes.
Sesuai tentang ketetapan menteri diatas, dalam rangka penataan
organisasi dan tata kerja Politeknik Kesehatan di lingkungan BPPSDM telah
dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Di Lingkungan
Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan.
Susunan Organisasi Poltekkes sesuai perturan dimaksud terdiri atas: a.
dewan pertimbangan atau nama lain; b. senat; c. direktur; dan d. satuan
pengawas internal. Dewan pertimbangan atau nama lain merupakan organ
nonstruktural yang menjalankan fungsi pertimbangan nonakademik Poltekkes.
Senat merupakan organ nonstruktural yang menjalankan fungsi penetapan,
pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik. Direktur
menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan
Poltekkes, dimana Direktur terdiri atas : a. Direktur dan wakil direktur; b. Bagian
dan/atau subbagian; c. Jurusan; Pusat; dan e. Unit. Untuk selanjutnya Poltekkes
Tanjungkarang berencana mereviu organisasi dan kelola organisasi Poltekekes
Tanjungkarang yang selanjutnya akan ditetapkan oleh Keputusan direktur.
b. Mutu Pendidikan
1) SPMI
a) Organisasi Mutu Poltekkes Tanjungkarang
Secara Struktur organisasi penjaminan mutu di Poltekkes Tanjungkarang
ada pada tingkat direktorat dan tingkat jurusan. Pada tingkat direktorat
adalah Pusat Penjaminan Mutu (PPM). Sistem penjaminan mutu di
Poltekkes Tanjungkarang, dijalankan dibawah koordinasi PPM.
b) Dokumen –dokumen mutu yang dimiliki Poltekkes Tanjungkarang
Untuk menjalankan SPMI di Poltekkes Tanjungkarang yang dijadikan
acuannya adalah kebijakan Mutu, manual mutu, standar mutu dan
formulir/SOP/Borang yang telah disahkan oleh direktur. Semua dokumen
49
terintegrasi dan dengan mudah dapat diakses oleh sivitas akademika melalui
web Poltekkes Tanjungkarang secara online dan buku manual.
Dokumen Mutu yang dimiliki Poltekkes Tanjungkarang meliputi :
(1) Kebijakan Mutu : ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.
DM.01.06/I.1/3174/2016.
(2) Manual Mutu : Petunjuk praktis yang digunakan oleh Poltekkes
Tanjungkarang dalam menjalankan SPMI adalah Manual Mutu. Manual
Mutu yang dimiliki Poltekkes Tanjungkarang saat ini adalah sebagai
berikut:
(a) Manual Penetapan Standar Poltekkes Tanjungkarang, dengan Kode
/No; M.Pnpt/Std/001, berdasarkan SK Direktur Nomor:
DM.01.06/I.1/3223/2016
(b) Manual Pelaksanaan Standar Poltekkes Tanjungkarang, dengan
Kode/No ; M.Plks/Std/002, berdasarkan SK Direktur Nomor
DM.01.06/I.1/3224/2016.
(c) Manual Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Poltekkes Tanjungkarang
dengan kode; M.Eval/Std/003, berdasarkan SK Direktur Nomor:
DM.01.06/I.1/3225/2016
(d) Manual Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Poltekkes
Tanjungkarang dengan kode; M.Pgdl/Std/004, berdasarkan SK
Direktur Nomor: DM.01.06/I.1/3226/2016.
(e) Manual Peningkatan Standar Poltekkes Tanjungkarang dengan kode
; M.Pnkt/Std/005, berdasarkan SK Direktur Nomor:
DM.01.06/I.1/3227/2016.
(3) Standar : Standar merupakan acuan atau tolok ukur atau pedoman
bagi Poltekkes Tanjungkarang dalam menjalan Tridarma Perguruan
Tinggi dalam mencapai visi dan misi Poltekkes Tanjungkarang.
Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki 24 standar yang terdiri dari 8
(delapan) Standar Pendidikan, 8 (delapan) Standar Penelitian dan 8
(delapan) Standar Pengabdian Kepada masyarakat. Secara terinci
adalah sebagai berikut:
(a) Standar Pendidikan, disahkan dengan SK Direktur Nomor:
DM.01.06/I.1/2668/2016.
(b) Standar Penelitian, disahkan dengan SK Direktur Nomor:
DM.01.06/I.1/3010/2016.
50
(c) Standar Pengabdian Kepada Masyarakat, disahkan dengan SK
Direktur Nomor: DM.01.06/I.1/3009/2016..
(4) Formulir/Borang , meliputi : Rencana Pembelajaran Semester
(RPS); Kontrak Perkuliahan; Monitoring Ketersediaan Dokumen
Pembelajaran; Daftar Peserta Mata Kuliah; Berita Acara
Pembelajaran; Berita Acara Praktikum; Jurnal Perkuliahan ; Serah
Terima Soal; Serah Terima Nilai; Kepuasan Mahasiswa (online);
Kepuasan Mahasiswa terhadap Dosen; Kepuasan Mahasiswa
terhadap Layanan kemahasiswaan; Kepuasan User.
(5) Standar Operasional Prosedur (SOP)
Poltekkes Tanjungkarang memiliki SOP akademik berjumlah 102
kegiatan dan SOP non akademik berjumlah 117 kegiatan. Selain 2
kategori tersebut poltekkes Tanjungkarang juga memiliki SOP
yang terkait dengan kegiatan di masing-masing Program studi.
2) Pangkalan Data
Pangkalan data Poltekkes Tanjungkarang terhubung dengan pangkalan data
pusat di Kemenristekdikti . Kelengkapan data institusi di pangkalan dikti
menjadi tugas urusan Sistem dan Informasi.
3) Sistem Penjaminan mutu eksternal
Poltekkes Tanjungkarang telah melaksanakan akreditasi eksternal dan
reakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan
(LAM-PT Kes) dengan hasil akreditasi institusi pengelola dan program studi
seluruhnya terakreditasi Baik (B). Dokumen status Akreditasi Institusi dan
Program Studi DokumenPoltekkes Tanjungkarang sampai tahun 2018
adalah sbb :
51
Tabel 2.8 Rekapitulasi Akreditasi Program Studi Di Lingkungan
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No Jurusan/prodi Strata Nilai No.SK Tanggal Terbit
Masa Berlaku
Tanggal Kadaluarsa
1 D III Keperawatan Tanjungkarang
B 340 0913/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
2 D III Kebidanan Tanjungkarang
B 333 0941/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
3 D III Farmasi B 329 0859/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
02 Oktober 2016
5 Tahun 02 Oktober 2021
4 D III Kebidanan Metro
B 326 0853/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
02 Oktober 2016
5 Tahun 02 Oktober 2021
5 D III Analis Kesehatan
B 324 0806/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
02 Oktober 2016
5 Tahun 02 Oktober 2021
6 D IV Analis Kesehatan
B 320 0807/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
02 Oktober 2016
5 Tahun 02 Oktober 2021
7 D IIIKesehatan Lingkungan
B 317 0950/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
8 D IV Keperawatan Tanjungkarang
B 315 0909/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
9 D III Keperawatan Kota Bumi
B 314 0836/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
01Oktober 2016
5 Tahun 01 Oktober 2021
10 D III Teknik Gigi B 313 0893/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
11 D IV Kesehatan Lingkungan
B 302 0949/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
12 D III Keperawatan Gigi
B 301 0892/LAM-PTKes/Akr/Dip/VIII/2018
30 Oktober 2016
5 Tahun 30 Oktober 2021
13 D IV Kebidanan Tanjungkarang
B 327 0564/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
11 Agustus 2018
5 Tahun 11 Agustus 2023
14 D IV Kebidanan Metro
B 338 0509/LAM-PTKes/Akr/Dip/VII/2018
28 Juli 2018 5Tahun 28 Juli 2023
15 D III Gizi B 322 1120/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
31 Oktober 2016
5 Tahun 31 Oktober 2020
16
Akreditasi Institusi Poltekkes Tanjungkarang
B 339 4263/SK/BAN-PT/Akred/PT/XI/2017
7 November 2017
5 Tahun 7 November 2022
c. Sumber Daya Manusia (SDM)
1) Perencanaan
Dasar hukum yang digunakan Poltekkes dalam perencanaan SDM
berdasarkan ketentuan Pemerintah yakni :
a) Undang undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara
b) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan
c) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 75 Tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
d) Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
52
e) Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penataan Pegawai
f) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 53 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja di Lingkungan
Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan ketentuan tersebut proses perencanaan dilaksakan
dengan tahapan melaksanakan pemetaan jabatan, analsis uraian jabatan,
analsis beban kerja, analsis kebutuhan tenaga dengan mekanisme
pertemuan yang melibatkan unsur pimpinan baik dari unit kerja direktorat
dan unit kerja jurusan / program studi.
2) Rekrutmen, Seleksi, dan Pemberhentian Pegawai
Pengadaan SDM dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pada
Poltekeks Tanjungkarang sebagaimana bezetting kebutuhan tenaga dan
formasi, dilaksanakan secara seleksi nasional berdasarkan ketentuan :’
a) Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
b) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil.
c) Permenkes Tentang pedoman seleksi cpns yang ditetapkan setiap ada
perekrutan CPNS.
Selain perekrutan pegawai melalui seleksi CPNS, poltekkes
Tanjungkarang juga merekrut pegawai melalui jalur mutasi antar instansi
pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, yang
disesuaikan dengan analsis jabatan dan beban kerja serta rekam jejak
pegawai yang bersangkutan.
Berikut data tenaga kependidikan Poltekkes Tanjungkarang pada
tahun 2017 adalah sbb :
53
Tabel. 2. 9 Rekapitulasi Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Tahun 2017
No. Jenis Tenaga
Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir
Jumlah S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/S
MK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 3 1 4
2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer
3 19 6 5 1 1 35
3 Administrasi 13 27 4 11 52 107
4 Lainnya : … 14 14
Total 16 46 10 19 1 1 67 156 Dari tabel 2. mayoritas latar belakang tenaga kependidikan di Poltekkes Tanjungkarang mayoritas adalah S1 3) Pengembangan SDM
Poltekkes Tanjungkarang dalam rangka menjaga mutu penyelenggaraan
kegiatan dan penyelengaraan akademik dilaksanakan dengan
pengembangan SDM baik pengembangan kompetensi maupun
pengembangan karier melalui :
a) Peningkatan jenjang pendidikan mengacu pada ketentuan tentang tugas
belajar dan izin belajar.
b) Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam
melaksanakan tugas.
Gambar 2.31 Tenaga Dosen yang Melanjutkan Pendidikan Program S3
Tahun 2015-2017
0
1
2
3
4
5
2015 2016 2017
Melanjutkan ke S3
2015
2016
2017
54
Dari Gambar 2.31 diketahui Jumlah tenaga dosen yang melanjutkan ke
program Doktor semakin menaingkat walaupun masih jauh dari target ieal
yaitu 30% tenaga dosen dengan latar belakang pendidikan S3 yang
keilmuannya sesuai dengan program studi.
Gambar 2.32 Jumlah tenaga Kependidikan yang mengikuti pendidikan
Tahun 2015-2017
Dari gambar 2.32 Poltekkes tanjungkarang secara rutin mengirin tenaga kependidikan untuk mengikuti pendidikan.
4) Penghargaan dan Sanksi
Poltekkes Tanjungkarang sebagai satuan Kerja dengan Pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) yang bermanfaat untuk dapat
meningkatkan kinerja pegawai di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang. Aturan memberikan Remunerasi yang berdasarkan pada:
a) PP 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana
diubah dengan PP No. 74 Tahun 2012
b) PMK No. 10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi
Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai BLU
sebagaimana diubah dengan PMK No. 73/PMK.05/2007
c) Permenkes 68 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Sistem
Remunerasi Pegawai Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLU
targetrealisasi0
5
10
tahun 2015
tahun 2016
tahun 2017
target
realisasi
55
d) KMK No. 655/KMK.05/2016 tentang Penetapan Remunerasi Bagi
Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan
Umum Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Penghargaan secara umum diberikan kepada pegawai melalui
pemberian gaji, tunjangan/sertifikasi/remunerasi. Penghargaan/tanda
kehormatan atas prestasi dan pengabdian, kenaikan pangkat dan
pemberian kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Sanksi dan disiplin pegawai secara umum mengacu pada PP 53
tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai yang diberikan sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai yang terdiri dari Hukuman
Disiplin ringan, sedang dan berat.
5) Pemberhentian pegawai
Pemberhentian pegawai di Lingkungan Poltekkes Tanjungkarang mengacu
pada peraturan yang telah diatur oleh pemerintah tentang Pemberhentian
PNS, yakni :Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 53
tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri.
e. Sarana dan Prasarana
Pencapaian kualitas lulusan Poltekkes Tanjungkarang dengan didukung
oleh sarana dan prasarana yang memadai. Pemenuhan sarana dan prasarana
pembelajaran akan menunjang kegiatan pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran tercapai dengan optimal. Pengelolaan sarana dan prasarana
Barang Milik Negara (BMN) di poltekkes Tanjungkarang meliputi tanah, gedung
dan bangungan, peralatan dan mesin, sofware dan bahan pustaka mengacu
pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara /Daerah, Peraturan lainnya terkait pengelolaan
prasarana dan sarana.
1) Prasarana lahan
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang memiliki luas lahan 82.665 m² yang
tersebar di 7 (tujuh) lokasi, dengan sebaran sebagai berikut :
56
Tabel 2. 10 Lahan PoltekkesTanjungkarang Tahun 2017
Nomor
Lokasi Lahan (Nama
danNomor Jalan, Kota,
Propinsi)
Status
Penguasaan/
Kepemilikan
Lahan*
Penggunaan
Lahan
Luas
Lahan
(Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Milik Sendiri Kantor Direktorat dan Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang,
0,32
2. Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandar Lampung
Milik Sendiri Jurusan Keperawatan dan Jurusan
Kebidanan, Jurusan Keperawatan
Gigi, Jur. Teknik Gigi, Jur. Analis
Kesehatan, Jur. Gizi, dan Jur.
Farmasi
3,50
3. Jl. Raya Hajimena KM. 14 Milik Sendiri Jurusan Kesehatan Lingkungan,
Laboratorium Terpadu, Laboratorium
Jurusan Gizi
2,01
4. Jl. Subing No. 7 Metro Milik Sendiri Prodi Kebidanan Metro 0,24
5. Jl. Sutiyoso No. 1 Metro Milik Sendiri Asrama mahasiswa Prodi Kebidanan
Metro
0,64
6, Jl. Seokarno-Hatta No. 12 Kota Alam Kotabumi
Milik Sendiri Prodi Keperawatan Kotabumi 1,52
TOTAL 8,23
Keterangan: *Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen
bukti status penguasaan/kepemilikan lahan
Tanah yang digunakan Poltekkes Tanjungkarang bersertifikat hak pakai, dengan
7 (tujuh) sertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian
Kesehatan sebagai berikut :
57
Tabel 2.10 Tanah/Lahan Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No NAMA
BARANG
TAHUN PER
OLEHAN
LUAS (M2)
BUKTI KEPEMILIKAN
NO.BUKTI KEPEMILIKAN
ATAS NAMA LOKASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
2007 3,510 Sertifikat Tanah
Pakai No.02 Kementerian Kesehatan RI
Jl. Soekarno-Hatta No.1 Desa/Kel.Hajimena, Kec.Natar Kab.Lampung Selatan, Prov.Lampung
2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1986 20,000 Sertifikat Tanah
Pakai No.3 Kementerian Kesehatan RI
Jl. Soekarno-Hatta No.1 Desa/Kel.H ajimena, Kec. Natar Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung
3 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1990 15,000 Sertifikat Tanah
Pakai No.04 Rj.Bs
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Soekarno-Hatta No.1 Desa/Kel.Rajabasa, Kec.Kedaton, Kota Bandar Lampung Prov.Lampung
4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1978 20,080 Sertifikat Tanah
Pakai No.01/NT
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Soekarno-Hatta No.1 Desa/Kel.Hajimena, Kec. Natar Kab.Lampung Selatan, Prov. Lampung
5 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1994 2,435 Sertifikat Tanah
Pakai No.70 Kementerian Kesehatan RI
Jl. Seminung No.7 Desa/ Kel. Kota Metro Kec. Metro Raya, Kota Metro, Prov.Lampung
6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1994 6,440 Sertifikat Tanah
Pakai No.00071
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Brigjend Sutiyoso No.1 Desa/Kel. Metro Kota, Kec. Metro Raya, Kota Metro, Prov. Lampung
7 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1987 15,200 Sertifikat Tanah
Pakai No.47/ktb
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Soekarno-Hatta No.12 Desa/Kel.Kota Alam, Kec.Kota Alam, Kab. Lampung Utara, Prov. Lampung
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.
58
2) Prasarana berupa Gedung dan Bangunan
Poltekkes Tanjungkarang memiliki gedung dan bangunan layanan
pendidikan, yang tersebar pada jurusan/prodi di lingkungan Poltekkes
Tanjungkarang dengan luasan yang cukup memadai, dengan kondisi baik dan
rusak ringan, untuk mempertahankan kondisi gedung Poltekkes Tanjungkarang
melakukan pemeliharaan dan perawatan gedung secara rutin dan berkala setiap
tahunnya sehingga gedung dapat digunakan dengan nyaman serta
mempermudah dalam penyelenggaraan pendidikan, daftar gedung dan
bangunan sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut:
Tabel 2.11 Prasarana di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No. Jenis Prasarana Jumla
h Unit Total Luas
Kepemilikan Kondisi
Milik Sendiri
Sewa/ Pinjam/ Kerjasa
ma
Terawat Tidak terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Perkantoran/ administrasi
11 4,995
√ √
2. Gedung Pendidikan/Ruang kuliah
54 6,601
√ √
3. Ruang diskusi, seminar, rapat
17 1,020 √ √
4. Ruang kerja dosen 23 1,840 √ √
5. Gedung Laboratorium/ studio/bengkel/dsb
20 4,373
√ √
6. Perpustakaan/Ruang Baca
11 1,880 √ √
7. Laboratorium Terpadu
1 483 √ √
8. Laboratorium Multimedia
2 100
Luas Seluruhnya 28,292
data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat
pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa,
asrama mahasiswa), disajikan pada tabel berikut di bawah ini :
59
Tabel 2.12 Prasarana Pendukung LainnyaPoltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No. Jenis Prasarana
Pendukung
Jumlah
Unit
Total
Luas
(m2)
Kepemilikan* Kondisi**
Milik
Sendi
ri
Sewa/
Pinjam/
Kerjasam
a
Terawat Tidak
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Klinik terpadu 1 1,090 √ √
2 Gedung Pusat
Kegiatan Mahasiswa
1 176 √ √
3 Asrama mahasiswa 17 9,405 √ √
4 Fasilitas Olahraga:
Lapangan Futsal,
Lapangan Voley,
Lapangan Basket
5 500 √ √
5 Gedung
pertemuan/Aula
5 2,553 √ √
6 Masjid/mushola
kampus
6 536 √ √
7 Kantin 5 120 √ √
8 Ruang Fotocopy 1 20
9 Garasi 4 446 √ √
10 Lahan Parkir 12 1,500 √ √
11 Gudang permanen 5 235 √ √
12 Kantor payment
point/kantor kas bank
1 34 √ √
13 ATM 3 12 √ √
15 Geust House 2 140 √ √
16 Rumah negara 39 2,005 √ √
17 Pos jaga Permanen 7 48 √ √
Luas Seluruhnya 19,454
Poltekkes Tanjungkarang jugamenyediakan prasarana dan sarana pembelajaran
yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika meliputi :
a. Laboratorium Terpadu
Terletak di lokasi yang mudah terjangkau oleh sivitas akademika yaitu di
kampus Jurusan Kesehatan Lingkungan. Laboratorium Terpadu digunakan
untuk pembelajaran praktek laboratorium dasar antara lain Laboratorium
Kimia Dasar, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Parasitologi dan
Laboratorium Biokimia oleh Prodi D III dan D IV Keperawatan Tanjungkarang,
Prodi D III dan D IV Kebidanan Tanjungkarang, Prodi D III Farmasi, dan Prodi
D III Gizi secara terjadwal
60
b. Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang terletak di lingkungan yang mudah
dijangkau untuk memfasilitasi sivitas akademika, tenaga kependidikan dan
masyarakat umum dalam memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan
pustaka dan sumber belajar. Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang
memiliki ruang pengolahan bahan pustaka, ruang baca, ruang sirkulasi, ruang
pustakawan, ruang ka. unit, ruang koleksi dan ruang karya ilmiah yang
dilengkapi sarana seperti kursi baca, meja baca, rak buku perpustakaan,
locker, ac , komputer, koneksi internet, meja sirkulasi, meja kerja, dan kursi
kerja.
c. Laboratorium Komputer Terpadu Poltekkes Tanjungkarang dikelola oleh Unit
Teknologi Informasi (TI), terletak di lantai 3 Perpustakaan Poltekkes
Tanjungkarang dengan daya tampung 40 mahasiswa luas yang memadai dan
disertai fasilitas a.c yang dapat membuat civitas akademika merasa nyaman.
d. Ruang pertemuan
Poltekkes Tanjungkarang memiliki 5 (unit) gedung pertemuan permanen/aula,
yang tersebar di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang.
3) Sarana
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang memiliki sarana terdiri sarana
pembelajaran, sarana perkantoran, dan sarana sumber belajar lainnya terdiri :
a) Sarana Pembelajaran Ruang Kuliah
Poltekkes Tanjungkarang memenuhi sarana ruang kuliah dengan jumlah
mahasiswa setiap kelas yaitu 40-50 orang dengan jumlah ruang kelas sbb:
Sarana ruang kelas yang dimiliki Poltekkes Tanjungkarang dilengkapi dengan
kursikuliah,mejadoen,kursi dosen,LCD,Layar LCD, dan White Board yang
setiap tahun terus ditambah sesuai kebutuhan.
b) Sarana Pembelajaran di Laboratorium dan Bengkel Kerja
Poltekkes Tanjungkarang memiliki sarana laboratorium sebagai berikut :
61
Tabel 2.14 Jenis Laboratorium dan Bengkel Kerja di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
NO JENIS LABORATORIUM JUMLAH
(RUANG) LUAS
TOTAL (M2)
KONDISI
1. Laboratorium Dasar 1 41,46 Baik
2. Laboratorium I (akrilik) 1 42,75 Baik
3. Laboratorium II (Logam) 1 41,89 Baik
4. Laboratorium III (porselen) 1 20,12 Baik
5. Laboratorium Ante natal care 3 100,69 Baik
6. Laboratorium Intra Natal Care 3 163,39 Baik
7. Laboratorium Post Natal Care 1 59,8 Baik
8. Laboratorium Neonatus, Bayi, dan Balita
1 24,18 Baik
9. Laboratorium KDPK 3 183,04 Baik
10. Laboratorium Penilaian Status Gizi 1 64 Baik
11. Laboratorium Pendidikan dan Konsultasi Gizi (PKG)
1 32 Baik
12. Laboratorium Bahan Makanan
1 70 Baik
13. Laboratorum Penyelenggaraan Makanan
1 42 Baik
14. Demonstrasi Room 3 237,75 Baik
15. Laboratorium Anak 1 60 Baik
16. Laboratorium Maternitas 1 60 Baik
17. Laboratorium KMB 1 80 Baik
18. Laboratorium Anatomi 1 50 Baik
19. Laboratorium Jiwa 1 48,75 Baik
20. Lab Dental Anatomi 1 120 Baik
21. Lab Kedokteran Dasar 1 76 Baik
22. Lab Pre Klinik 1 120 Baik
23. Lab Klinik 1 120 Baik
24. Lab Media Komunikasi 1 76 Baik
25. Lab Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG) 1 120 Baik
26. Lab Kimia Klinik 1 40 Baik
27. Lab Parasitologi 1 41 Baik
28. Lab Hematologi 1 70,35 Baik
29. Lab Reparasi 1 120 Baik
30. Lab Imunologi 1 22 Baik
32. Lab Instrumentasi 1 60 Baik
34. Lab Biokimia 1 140 Baik
35. Reagensia 2 57,5 Baik
36. Lab Kimia Lingkungan 1 120 Baik
37. Lab Mikrobiologi Lingkungan 1 120 Baik
38. Bengkel Kerja 3 742 Baik
39. Laboratorium Multimedia 2 53,6 Baik
62
40. Laboratorium Komputer 2 100 Baik
41. Laboratorium Bahasa 2 140,4 Baik
42. Laboratorium Farmasi I 1 48 Baik
43. Laboratorium Farmasi II 1 48 Baik
44. Laboratorium Farmasi III 1 48 Baik
Adapun peralatan yang ada di laboratorium disesuaikan dengan standar alat
laboratorium sesuai ketentuan.
4) Sarana Perkantoran
Sarana perkantoran yang dimiliki oleh Poltekkes Tanjungkarang yang ada
saat ini sebagai berikut :
Tabel 2.15 Sarana Perkantoran di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
NO NAMA RUANG JUMLAH (RUANG)
LUAS TOTAL (M2)
1. Ruang Pimpinan 23 496,64
2. Ruang Dosen 16 486,01
3. Ruang Tata Usaha/Administrasi
33 860,46
4. Ruang Rapat 6 235,1
Sarana perkantoran berupa peralatan atau perabot kantor yang dimiliki Politeknik Kesehatan Tanjungkarang antara lain:
5) Kendaraan dan Transportasi
Tabel 2. 16
Sarana Transportasi Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No. Jenis Kendaraan Satuan Jumlah
1 Bus/Micro bus Unit 3
2 Mini bus Unit 40
3 Pick up Unit 1
4 Ambulance Unit 1
5 Sepeda motor Unit 27
Total 72
Saat ini Poltekkes Tanjungkarang sebagian besar sarana
transportasinya adalah micro bus.
63
6) Sumber belajar
Sumber belajar di Poltekkes Tanjungkarang untuk mendukung proses
pembelajaran terdiri dari Sistem infomasi dan bahan pustaka. Konten Sistem
Informasi yang ada meliputi : Perpustakaan online; e-jurnal online; Website
Poltekkes Tanjungkarang; Internet dan Intranet; Layanan wifi bagi mahasiswa
dan pegawai .
Sistem Informasi sebagaimana tersebut di atas didukung dengan
ketersediaa Bandwidth yang disediakan oleh Poltekkes Tanjungkarang saat ini
sebesar 51.200 Kbps. Bandwidth tersebut dibagi menjadi 20 Mbps atau 20.000
Kbps untuk layanan administrasi, dan > 30.000 Kbps untuk mahasiswa. Jumlah
Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang berdasarkan data pada PDDIKTI semester
Genap TA 2015/2016 adalah sebanyak 1.711 Mahasiswa. Dengan
perbandingan tersebut maka dapat dihitung bahwa kapasitas bandwidth per
mahasiswa adalah 30.000 kbps dibagi 1.711 mahasiswa = 17,5 Kbps per
mahasiswa. Pembagian bandwidth tersebut tidak mutlak atau tetap, karena
bandwidth dipantau oleh Tim jaringan pada setiap saat, sehingga apabila hasil
pemantauan kebutuhan bandwith mahasiswa terlihat meningkat (mencapai batas
maksimal 30 Mbps), maka bandwidth untuk mahasiswa dapat dinaikan sampai
40.000 Kbps, atau rata-rata bandwith menjadi 23 Kbps per mahasiswa.
Bahan pustaka pada Poltekkes Tanjungkarang meliputi buku referensi,
buku teks, majalah/buletin, jurnal kesehatan, laporan penelitian, sebagai berikut :
Tabel 2.17 Data Bahan Pustaka Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2017
No JENIS PUSTAKA JUMLAH JUDUL
JUMLAH COPY CETAK ELEKTRONIK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku Teks 8,784 50 35,438
2 Jurnal Nasional yang
terakreditasi 7
2 45
3 Jurnal Internasional 2 5 5
4 Prosiding 7 2 7
Dari Tabel 2.3 menunjukkan bahwa jumlah buku yang ada di perpustakaan perlu ditingkatkan.
Poltekkes Tanjungkarang juga telah menerapakan e-library yang dapat
diakases melalui alamat http://library.poltekkes-tjk.ac.id, e-jurnal yang dapat
diakases melalui alamat http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id, dan repository yang
64
dapat diakses melalui alamat http://repository.poltekkes-tjk.ac.id. fasilitas ini
merupakan salah satu sarana kemudahan akses data bagi mahasiswa dan
dosen untuk mencari koleksi buku, jurnal elektronik, dan koleksi tugas akhir pada
Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang. Jumlah Kunjungan Perpustakaan 3
tahun terakhir mengalami peningkatan, ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. 18 Jumlah Kunjungan Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014-2016
NO PENGGUNA JUMLAH PENGUNJUNG
TOTAL 2014 2015 2016
1 DOSEN 2,058 2,138 2,172 6.368
2 MAHASISWA 34,012 34,100 36,305 104,417
3 TENAGA
KEPENDIDIKAN 675 1,761 2,239 4,675
4 UMUM 316 731 759 1,806
Tabel 2.19 Kunjungan Rata-rata Perpustakaan Per Bulan Poltekkes Tanjungkarang 2014-2016
NO PENGGUNA RATA-RATA KUNJUNGAN / BULAN
2014 2015 2016
1 DOSEN 115 168 194
2 MAHASISWA 1,792 2,884 2,632
TOTAL 1,907 3,052 2,826
Dari tabel 2.23 diketahui kunjungan dosen dan mahasiswa ke perpustakaan
per-bulan setiap tahunnya mengalami peningkatan selama 3 tahun 3.077 per
bulan, dengan jumlah rata –rata mahasiswa dan dosen 117 perbulan.
f. Keuangan
Sejak tahun 2011 Poltekkes Tanjungkarang memperoleh pembiayaan dari
sumber anggaran rutin (Rupiah Murni) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) dengan sistem pola Pengelolaan Keuangan melalui Badan Layanan
Umum (PK-BLU) diharapkan akan terwujudnya pelayanan prima terhadap
program proses pembelajaran kepada mahasiswa.
Pengelolaan keuangan di Poltekkes Tanjungkarang sesuai dengan Rencana
Strategis Polteknik Kesehatan Tanjungkarang yang dijabarkan pada setiap tahun
65
anggaran mengacu pada ketentuan perundang – undangan dan peraturan
lainnya, meliputi :
1) Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan.
3) Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4) Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Angaran dan Pendapatan
Belanja Negara.
5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
6) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 266/KMK.05/2011 tentang Penetapan
Poltekkes Tanjungkarang pada Kemekes Sebagai Instansi Pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.05/2013 tentang Tarif
Layanan Badan Layanan Umum Poltekkes Tanjungkarang pada
Kementerian Kesehatan.
9) Keputusan Direktur PoltekkesTanjungkarang Nomor
DM.01.06/1.1/1897.1/2015 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP)
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015.
10) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 655/KMK.05/2016 tentang Penetapan
Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai
Badan Layanan Umum Poltekkes Tanjungkarang pada Kementerian
Kesehatan
a. Pendapatan
Adapun sumber pendapatan Poltekkes Tanjungkarang tahun 2015-
2017 dari Rupiah Murni dan PNBP adalah sbb :
66
Tabel 2.20 Pendapatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
Tahun 2015- 2017
2.015 2.016Rp 2.017Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
*SPP 7.857,259 9.467,030 9.723,970 27.048,259
*PPK 360,215 523,200 903,200 1.786,615
*PKK/PL/PBL 473,220 960,785 853,440 2.287,445
PKL TERPADU 622,000 477,305 144,000 1.243,305
WISUDA 416,500 587,220 390,800 1.394,520
SIPENMARU 628,553 598,375 595,000 1.821,928
PERPUSTAKAAN 29,805 13,130 0,585 43,520
JPKM 29,805 13,130 0,585 43,520
INTERNET 29,805 13,130 0,585 43,520
PENGGUNAAN ASRAMA 647,306 723,455 729,550 2.100,311
DPP 3.511,000 3.779,000 4.449,000 11.739,000
CUTI 4,800 5,400 5,700 15,900
ATRIBUT 303,600 327,200 384,800 1.015,600
PPSM 303,600 327,200 385,600 1.016,400
15.217,468 17.815,560 18.566,815 51.599,843
KLINIK DAN LAB.
TERPADU258,956 277,232 305,306
841,494
SARANA / PERSRANA 10,850 51,475 97,160 159,485
LEGALISIR 6,415 31,610 27,636 65,661
DENDA PERPUSTAKAAN
DAN PEMUSTAKAAN
LUAR 4,986 10,021 9,348 24,355
PPM 0,650 - - 0,650
IZIN MAGANG 0,200 - - 0,200
IZIN PENELITIAN 0,450 0,900 0,900 2,250
STUDY BANDING - - - -
PENELITIAN MANDIRI 251,000 258,541 221,500 731,041
PENGABMAS MANDIRI - - 50,518 50,518
ARTIKELDAN JURNAL - 3,375 2,475 5,850
BELANJA GAJI 22.473,756 24.389,648 27.545,147 74.408,551
BELANJA BARANG 9.232,983 9.257,651 23.989,577 42.480,211
BELANJA MODAL 2.046,320 1.040,547 18.326,176 21.413,043
KSO 8,000 10,500 40,916 59,416
BUNGA GIRO DAN DEPOSITO 560,692 561,905 695,406 1.818,003
50.072,726 53.708,965 89.878,880 193.660,571
Jumlah Dana ( juta Rp )TOTAL
MAHASIS
WA
TOTAL PENERIMAAN MAHASSISWA
USAHA
SENDIRI
PEMERIN
TAH
SUMBER
LAIN
TOTAL
Sumber
DanaJenis Dana
uruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumberdaya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
67
b. Pengeluaran
Komponen realalisasi belanja kurun waktu 4 tahun pada sumber dana
Rupiah Murni (RM) dan PNBP secara terinci dapat dilihat pada tabel 2.26
Tabel 2.21 Pengunaan Dana Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2015-2017
2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Penyelenggaraan
Pendidikan* 45.631,290 50.251,819 66.249,453 162.132,562
2 Penelitian 296,360 835,140 2.504,822 3.636,322
3
Pengabdian kepada
Masyarakat 429,880 509,665 1.602,154 2.541,699
4 Investasi prasarana 387,997 - 182,490 570,487
5 Investasi sarana 1.597,602 805,814 8.673,122 11.076,538
6 Investasi SDM 1.668,876 1.071,793 1.196,276 3.936,945
7 Lain-Lain, sebutkan
50.012,005 53.474,231 80.408,317 183.894,553
NO JENIS PENGGUNAANRupiah Jumlah
( Juta Rupiah)
TOTAL
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Kemitraan dan kerjasama
1) Kebijakan
Kebijakan berkaitan dengan kemitraan telah tertuang di dalam Visidan misi
Poltekkes yang tertuang di dalamRenstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2016-2020, yaitu misi ke 6, Menyelenggarakan Pengembangan
Kemitraan yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2) Implementasi
kegiatan kerjasama dilaksanakan oleh unit kemitraan dengan stakeholder
yang relevan dengan Tri dharma Perguruan dan kegiatan berkelanjutan
lainnya. Sampai dengan tahun 2016 mitra yang telah bekerjasama seperti
Rumah, sakit, dinas kesehatan, laboratorium, perguruan tinggi dan dinas
terkait dan mitra swasta lain dengan jumlah keseluruhan 82 mitra.
3) Monitoring dan evaluasi kemitraan/kerjasama
Unit kemitraan melakukan monev ke prodi mengenai mitra yang
digunakan,sebagai lahan praktek, pengabmas dan penelitian serta usulan
mitra yang akan diajak untuk bekerjasama setiap awal tahun. Sementara
monev dengan mitra tahun 2016 telah dilakukan survey kepuasan melalui
surat, email).
68
C. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
C.1. Analisis Lingkungan Internal
Identifikasi faktor internal Poltekkes Tanjungkarang menjelaskan kekuatan dan
kelemahan yang lebih bersifat internal adalah sebagai berikut :
1. Visi,misi,Tujuan dan Sasaran Strategi serta Pencapaian
Kekuatan :
a. Poltekkes Tanjungkarang merupakan satu-satunya Pendidikan Tinggi Kesehatan milik pemerintah di Propinsi Lampung
b. Memiliki 8 jurusan (Jurusan keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, analis kesehatan, farmasi, gizi, keperawatan gigi dan tehnik gigi) dan 1 program studi ners yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kesehatan dan telah terakreditasi baik oleh BAN_PT/LAMPTKes
c. Visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang telah disusun dengan sangat jelas dan realistis oleh seluruh sivitas akademik dan pihak steak holder
d. Visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang memiliki target yang terukur karena telah ada tonggak-tonggak capaian yang strategis.
e. Visi Poltekkes Tanjungkarang Profesional,Unggul dan mandiri selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEK serta kebutuhan dunia kerja
f. Visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang telah dijadikan acuan oleh semua jajaran meliputi Sub.bagian, Unit, Urusan, Jurusan dan Program Studi
g. Visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang telah disosialisasikan dan dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan pemangku kepentingan.
h. Pengelolaan Keuangan di Poltekkes Tanjungkarang mengikut pola Badan Layanan Umum (BLU)
i. Seluruh Program studi di Poltekkes Tanjungkarang terakreditasi baik (100%).
Kelemahan : -
69
1. Tata Pamong, Kepemimpinan, Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Kekuatan :
a. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki struktur organisasi dan tata pamong yang jelas;
b. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki tata pamong yang kredibel transparan dan akuntabel didukung dengan peraturan dan SOP yang jelas sebagai dasar dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi;
c. Poltekkes Tanjungkarang telah melaksanakan monev penjaminan mutu secara berkala dan berkesinambungan;
d. Hasil monev internal sudah diitindaklanjuti yang digunakan sebagai dasar untuk pengembangan program dan kebijakan;
e. Poltekkes Tanjungkarang sebagai satker BLU telah memberikan reward dan punishnment berupa remunerasi.
Kelemahan :
a. Sistem penjaminan mutu non akademik belum optimal
2. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
Kekuatan : a. Poltekkes Tanjungkarang telah menggunakan
Kurikulum yang dapat menjawab visi dan misi institusi
b. Kurikulum disusun sesuai kompetensi dan sesuai kebutuhan steakholder serta memuat kearifan lokal yang merupakan keunggulan setiap prodi
c. Pengembangan kurikulum telah dilakukan secara rutin dengan melibatkan stakeholder
d. Perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan baik, diiringi dengan proses monitoring dan evaluasi serta program tindak lanjut.
e. Sudah memiliki Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
f. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki pedoman standar penilaian.
g. Sudah memiliki strategi pembelajaran bersama (Interprofesional Education) antar program studi untuk menciptakan teamwork tenaga kesehatan yang handal (Interprofesional Colaboration).
Kelemahan : a. Fasilitas sarana Alat bantu Belajar Mengajar
(ABBM) masih perlu ditingkatkan. b. Masih terbatasnya ketersediaan buku ajar dan
textbook. c. Pembelajaran berbasis IT (e-learning) belum
optimal.
70
d. Masih terbatasnya program yang mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran.
3. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama
Penelitian Kekuatan : a. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki program
penelitian yang berkelanjutan (RIP penelitian), b. Sumber Dana penelitian internal terus meningkat
setiap tahun c. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki 5 jurnal
ilmiah yang ber e-ISSN. d. Poltekkes Tanjungkarang memiliki jurnal terindeks
Shinta 3 e. Hasil penelitian dosen telah terpublikasi dalam
prosiding internasional. f. Memiliki hasil penelitian yang telah
diimplementasikan di masyarakat. g. Memiliki komisi etik penelitian kesehatan
Kelemahan : a. Terbatasnya publikasi hasil penelitian dosen dalam
jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi.
b. Belum optimalnya jumlah artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi
c. Hak paten/hak kekayaan intelektual Karya dosen masih terbatas
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kekuatan a. Rasio dosen : mahasiswa = 1 : 27 b. Memiliki dosen yang tersertifikasi sejumlah 90% c. Poltekkes Tanjungkarang telah memiliki Rencana
pengembangan kualifikasi pengembangan pendidikan pegawai sampai 2020
d. Adanya pembagian tugas yang jelas yang dituangkan dalam tupoksi
e. Layanan kepegawaian berbasis IT
Kelemahan a. Jumlah dosen dengan pendidikan S3 ( 3,2%) b. Distribusi dosen tidak merata pada beberapa
prodi c. Keterbatasan dosen dalam penguasaan bahasa
asing d. Terbatasnya kompetensi pegawai pada jabatan
tertentu e. Belum ada Pustakawan dengan jenjang
pendidikan S1 pustakawan f. Terbatasnya jumlah SDM yang menguasai IT
(kompetensi manajemen jaringan, server dan programer komputer).
71
5. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
5.1 Pembiayaan Kekuatan :
a. Poltekkes Tanjungkarang memiliki sumber dana yang berasal dari DIPA terdiri dari RM dan PNBP BLU
b. Setiap tahun laporan keuangan diaudit secara eksternal oleh Kantor Akuntan Publik dan selama 3 (tahun) berturut-turut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
c. Komitmen pimpinan dalam mengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
d. Perencanaan penganggaran bottom up dengan melibatkan seluruh sub.bag,unit, jurusan/prodi
e. Sistem manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan) keuangan berbasis IT
f. Serapan anggaran institusi > 95%
Kelemahan :
a. Belum optimalnya pendapatan terkait dengan pemanfaatan sarana, prasarana dan kemitraan (Institutional fee)
b. Sumber dana utama masih diperoleh dari pemerintah (dana RM)
c. Terbatasnya dana investasi d. Terbatasnya dana penelitian dan pengabmas yang
bersumber dari hibah eksternal
5.2 Sarana , Prasarana dan Sistem Informasi
Kekuatan : a. Lokasi kampus Poltekkes Tanjungkarang yang
strategis dan mudah terjangkau b. Memiliki sarana dan prasarana yang terstandar c. Memiliki sarana dan prasarana milik sendiri dengan
jumlah, jenis beragam, kualitas baik dan terawat. d. Sarana dan prasarana tercatat dan terorganisir
berbasis IT e. Memiliki sarana pembelajaran yang terpusat dengan
fasilitas yang lengkap. f. Sudah menggunakan berbagai sistem informasi
dalam bidang akademik dan non akademik. g. Memiliki rencana pengembangan IT (Blue print)
Kelemahan : a. Belum memiliki Master Plan Pengembangan
Gedung Layanan yang disertai dengan analisis Keamanan dan Lingkungan (AMDAL).
b. Masih terbatasnya ketersediaan buku elektronik, jurnal internasional dan prosiding.
72
6. Kemahasiswaan dan Alumni
Kekuatan
a. Poltekkes Tanjungkarang memiliki 3 jalur penerimaan mahasiswa baru secara online dan terpusat yaitu jalur prestasi (PMDP), PMDP-gakin, jalur Sipenmaru (Umum)
b. Asal pendaftar mahasiswa dari 11 provinsi c. Rasio jumlah pendaftar : yang terima meningkat. d. Rerata IPK lulusan terus meningkat e. Rerata masa studi dan masa tunggu bekerja
sudah ideal yaitu rata-rata 3 tahun untuk D3 dan 4 tahun untuk D4 dan masa tunggu bekerja yaitu ≤ 6 bulan
f. Pembinaan pengembangan kemandirian, kreativitas dan softskill mahasiswa telah berjalan dengan baik melalui kegiatan UKM dan organisasi mahasiswa.
g. Mahasiswa memiliki prestasi akademik dan non akademik secara nasional dan Internasional
Kelemahan a. Belum memiliki unit Bimbingan karier dan
bimbingan konseling b. Kemampuan berbahasa asing dalam kategori
cukup. kerja
C.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Identifikasi faktor eksternal Poltekkes Tanjungkarang menjelaskan peluang dan ancaman yang lebih bersifat global adalah sebagai berikut :
1. Bidang ekonomi
Peluang : a. Adanya perbedaan besaran jasa pelayanan
berdasarkan tingkat pendidikan b. Upaya mendapat beasiswa pendidikan formal dan
non formal yang bersumber dari pemerintah daerah dan swasta
c. Adanya peluang memperoleh dana hibah penelitian, PKM, sarana dan prasarana dari daerah, pemerintah pusat, perusahaan/swasta dan luar negeri
d. Kebijakan anggaran pendidikan pemerintah sebesar 20%dari APBD atau APBN mulai diimplementasikan sejak 2009
e. Kebijakan reward dan punishment dalam penganggaran.
Ancaman : a. Biaya operasional pendidikan yang semakin tinggi b. Kemampuan masyarakat dalam pembiayaan
pendidikan rendah karena biaya hidup semakin tinggi.
c. Kebijakan Efisiensi Anggaran.
73
2. Bidang sosial, kultural, demografi dan lingkungan alam
Peluang : a. Program Nusantara Sehat untuk memenuhi
Kebutuhan pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
b. Pertumbuhan investasi Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Lampung dan daerah sekitar memerlukan tenaga kerja yang cukup besar.
c. Berkembangnya kebutuhan pemekaran dan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah, dimana Lampung akan dikembangkan menjadi 3 zona yaitu zona pariwisata, mandatori pangan, dan industri.
d. Meningkatnya jumlah penduduk membutuhkan peningkatan jumlah tenaga kesehatan.
e. Letak provinsi Lampung yang strategis (dekat dengan pulau Jawa) dan merupakan pintu gerbang Sumatera menjadikan pasar Politeknik Kesehatan Tanjungkarang berpeluang besar untuk menerima calon mahasiswa yang tinggal di wilayah tersebut.
f. Politeknik Kesehatan berperan dalam melestarikan g. kearifan lokal di bidang Kesehatan . Ancaman : a. Kebijakan globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia
(MEA) berpeluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia
b. Peningkatan jumlah usia produktif (Bonus demografi) tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan.
c. Meningkatnya kriminalitas dan situasi keamanan nasional menyebabkan ketidaknyamanan penempatan kerja tenaga kesehatan di daerah rawan konflik.
74
3. Bidang politik, hukum dan pemerintahan
Peluang :
a. Undang-undang SISDIKNAS yang kondusif bagi pengembangan Perguruan Tinggi
b. Adanya peluang untuk pengembangan lembaga sesuai dengan perkembangan SOTK Kemenkes.
c. Kebijakan pemerintah melaksanakan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya puskesmas (harus tersedia minimal 5 jenis tenaga kesehatan di Puskesmas)
d. Kebijakan Kementerian kesehatan untuk melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tenaga Kesehatan Minimal Diploma Tiga melalui Program Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
e. Pengembangan program studi dan alih jenjang dimungkinkan oleh kemenristekdikti
f. Banyaknya institusi pemerintah dan swasta yang memiliki program CSR
g. Adanya Program Gerakan Masyarakat Sehat dari Kementerian Kesehatan.
h. Program Gerakan membangun desa (Gerbang Desa) di Propinsi Lampung
Ancaman : a. Regulasi tentang pendidikan kesehatan yang sering
berubah. b. Politeknik kesehatan menjalankan kebijakan ganda
dari kementerian kesehatan dan kemenristekdikti. c. Kebijakan pemerintah tentang nomenklatur prodi
pada PT Kesehatan tidak konsisten. d. Moratorium penerimaan pegawai di lingkungan
kementerian
4. Bidang teknologi
Peluang : a. Terbukanya akses informasi global yang
memudahkan akses sumber belajar dan informasi b. Era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi mendukung peningkatan kerjasama dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
c. Kebijakan pemerintah UU No. 12 tahun 2012 yang memuat tentang fleksibilitas untuk otonomi keilmuan, pemutakhiran kurikulum, penelitian dan pengabmas
d. Kemenkes RI telah memiliki Portal Virtual e-Learning Poltekkes (VILEP) yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Poltekkes di Indonesia.
e. Terbukanya kegiatan magang mahasiswa di mitra kerjasama dan institusi terkait.
Ancaman : a. Perkembangan Teknologi yang sangat cepat
menuntut pergantian sarana dan prasarana lebih cepat.
b. Adanya peretas/hacker terhadap sistem data.
75
5. Persaingan/kompetitif force
Peluang : Meningkatnya kebutuhan lulusan pendidikan tenaga kesehatan di dalam/luar negeri
a. Kerjasama di Bidang Tri Darma PT dengan PTN/PTS dan instansi lain Nasional/Internasional semakin terbuka
b. Banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ancaman : a. Terdapat 3 PTN (Unila, ITERA dan IAIN) dan 17
institusi pendidikan kesehatan swasta yang memiliki program studi sejenis sebagai kompetitor dalam di propinsi Lampung.
b. Kecenderungan calon mahasiswa berkualitas memilih perguruan tinggi besar di pulau Jawa.
c. Tuntutan stakeholder yang semakin ketat terhadap kompetensi lulusan.
D. Analisis SWOT
1. Komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Serta Strategi Pencapaian
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Poltekkes Tanjungkarang merupakan satu-satunya Pendidikan Tinggi kesehatan Negeri Di Provinsi Lampung
b. Visi misi tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang telah disusun dengan sangat jelas dan realistis oleh seluruh civitas akademika dan stakeholder
c. Visi misi tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang memiliki target yang terukur karena telah ada tonggak-tonggak capaian yang strategis.
d. Visi misi tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang dijadikan acuan oleh semua jajaran meliputi Sub.bagian, unit, urusan, jurusan dan program studi.
e. Visi misi tujuan dan sasaran Poltekkes Tanjungkarang telah tersosialisasi dan dipahami dengan baik oleh seluruh civitas akademika dan pemangku kepentingan.
76
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
f. Kebijakan kemenristekdikti tentang pengembangan pendidikan vokasi untuk menyelenggarakan pendidikan profesi, magister sains terapan dan program spesialis.
g. Kebijakan pemerintah melaksanakan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.
h. Kebijakan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan program percepatan peningkatan tenaga kesehatan minimal Diploma tiga melalui program recognisi pembelajaran lampau (RPL).
i. Kebijakan pemerintah tentang regulasi pendidikan tinggi tingkat nasional dan internasional yang semakin ketat.
j. Persaingan global tenaga kesehatan yang memungkinkan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia dalam Era pasar bebas ASEAN (MEA)
k. Berdirinya Institusi tenaga kesehatan sejenis di Provinsi Lampung.
2. Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
3.
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Tata pamong telah didukung dengan peraturan dan SOP, struktur dan tupoksi yang jelas dan terperinci yang menjadi dasar dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
b. Memiliki tata pamong yang kredible, transparan, akuntanbel dengan pola manajemen aspiratif yang bersifat bottom-up, dan melibatkan seluruh program studi, subbag, unit dan urusan.
c. Telah melaksanakan monev penjaminan mutu secara berkala dan berkesimanbungan
d. Menggunakan hasil evaluasi internal sebagai dasar untuk pengembangan program.
e. Memberikan reward dan punishment berupa remunerasi sebagai satker BLU
f. Sistem penjaminan mutu non akademik belum optimal.
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
g. Adanya peluang untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain baik dalam negeri maupun luar negeri.
h. Adanya peluang untuk pengembangan lembaga sesuai dengan perkembangan SOTK Kemenkes.
i. Adanya kebijakan ganda yang harus dijalankan antara kemenkes dengan kemenristekdikti.
77
4. Komponen Mahasiswa dan Lulusan
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Poltekkes Tanjungkarang memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru dengan jalur PMDP dan PMDP-keluarga miskin. Proses pendaftaran secara online dan terpusat.
b. Rerata masa studi dan IPK lulusan ideal
c. Rerata waktu tunggu lulusan untuk bekerja kurang dari 6 bulan.
d. Kegiatan UKM telah berjalan dengan baik.
e. Mahasiswa memiliki prestasi akademik dan non-akademik baik secara nasional maupun internasional.
f. Jumlah pendaftar disemua Prodi belum merata
g. Bimbingan karier dan bimbingan konseling belum berjalan dengan baik
h. Belum terbentunya unit khusus untuk layanan konseling mahasiswa
i. Belum optimalnya layanan Tracer study
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
j. Kebutuhan daerah akan tenaga keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan Gizi, meningkat setiap tahun.
k. Kebijakan pemerintah untuk menin gkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui program recognisi pembelajaran lampau (RPL).
l. Kebijakan pemerintah untuk pemenuhan tenaga kesehatan daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) melalui program Nusantara Sehat.
m. Terdapat 17 Institusi tenaga kesehatan sebagai kompetitor yang memiliki program studi sejenis di Provinsi Lampung.
n. Kebijakan pemerintah tentang nomenklatur program studi pada pendidikan tinggi bidang kesehatan tidak konsisten.
5. Komponen Sumber Daya Manusia
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Rasio dosen mahasiswa, tenaga kependidikan terhadap mahasiswa sudah ideal
b. Adanya remunerasi sebagai penghargaan untuk kinerja pegawai
c. Jumlah dosen tersertifikasi 77,56%
d. Adanya pembagian tugas yang jelas yang dituangkan dalam tupoksi
e. Telah memiliki rencana pengembangan pegawai sampai dengan tahun 2020.
f. Jumlah dosen dengan jabatan akademik guru besar dan lektor kepala masih kurang
g. Jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 masih kurang.
h. Distribusi dosen pada program studi belum merata.
i. Distribusi dosen berdasarkan kelompok usia tidak berimbang
j. Terbatasnya kompetensi pegawai pada jabatan tertentu.
78
k. Pustakawan dengan jenjang pendidikan S1 belum ada.
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
l. Adanya kesempatan bagi pegawai untuk mengembangkan diri dan karier bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
m. Adanya kesempatan bagi dosen untuk menempuh jenjang pendidikan S3 dengan beasiswa dari pemerintah.
n. Adanya dukungan unit utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Poltekkes Tanjungkarang
o. Adanya moratorium penerimaan pegawai.
p. Panjangnya rantai birokrasi layanan kepegawaian
q. Persyaratan kenaikan jabatan dan pangkat dosen yang semakin sulit
6. Komponen Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Kurikulum yang digunakan sudah menjawab visi dan misi institusi dan program studi
b. Kurikulum yang digunakan disusun berdasarkan kompetensi yang mengacu pada KKNI dan disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder serta disiapkan untuk menghadapi perkembangan zaman.
c. Hasil uji kompetensi yang diselenggarakan oleh MTKI > 92,22% dinyatakan lulus.
d. Kurikulum sudah menjawab kebutuhan stakeholder serta disiapkan untuk menghadapi perkembangan zaman dan kearifan lokal.
e. Sudah tersedia standarisasi tentang penilaian.
f. Masih terbatasnya pembelajaran berbasis e-learning
g. Masih terbatasnya materi pembelajaran terintegrasi
h. Bahan ajar belum terupdate secara berkala
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
i. Mendatangkan dosen tamu untuk kuliah umum terkait dengan perkembangan ilmu kesehatan mutakhir.
j. Terbukanya kegiatan magang mahasiswa di mitra kerjasama atau institusi terkait
k. Kemenkes RI memiliki Portal pembelajaran Virtual e-Learning Poltekkes (VILEP) yang dapat dimanfaatkan oleh semua Poltekkes di Indonesia.
l. Tuntutan stakeholder yang semakin ketat terhadap kompetensi lulusan
m. Adanya persaingan dengan institusi pendidikan tingggi kesehatan swasta
n. Regulasi tentang pendidikan yang berubah-ubah.
o. Membanjirnya tenaga kesehatan asing karena adanya kebijakan MEA
79
7. Komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Penyusunan rencana anggaran bersifat bottom-up, dan melibatkan seluruh program studi, subbag, unit dan urusan.
b. Pendapatan Poltekkes Tanjungkarang besumber dari mahasiswa dan pendapatan lainnya setiap tahun mengalami peningkatan, dengan persentase dari mahasiswa semakin kecil.
c. Komitmen pimpinan dalam pengelolaan keuangan Poltekkes Tanjungkarang secara akuntabel dan transparant, diperolehnya opini WTP selama 3 (tiga) tahun berturut-turut Dari Kantor Akuntan Publik (KAP)
d. Poltekkes tanjungkarang memiliki sarana dan prasarana dengan jumlah dan kualitas memadai, jenisnya beragam, terawat dalam kondisi baik.
e. Poltekkes tanjungkarang menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang terpusat dengan sarana yang mudah diakses.
f. Teknologi informasi yang sangat baik dalam mendukung kegiatanbidan administrasi akademik dan bidang administrasi non akademik.
g. Komitmen pimpinan terhadap pengembangan sarana dan prasarana dengan menyusun rencana pengembangan prasarana dan sarana dalam RIP dan RENSTRA poltekkes Tanjungkarang dan memiliki blueprint pengembangan IT yang sangat lengkap dan jelas.
h. Serapan anggaran dari tahun ketahun meningkat.
i. Sumber dana utama masih diperoleh dari rupiah murni (RM)
j. Penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) belum optimal.
k. Terbatasnya dana investasi sarana dan prasarana.
l. Meningkatnya kebutuhan dana operasional sebagai penunjang kegiatan Poltekkes Tanjungkarang setiap tahun.
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
m. Tersedianya kesempatan memperoleh dana hibah kompetitif dari pemerintah
n. Adanya peluang kerjasama pemanfaatan asset yang tidak
r. Adanya punishment pemerintah terhadap pelaksanaan anggaran
s. Adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah
80
mengganggu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Tanjungkarang oleh pihak lain sehingga menghasilkan dana bagi Poltekkes Tanjungkarang.
o. Adanya peluang penyusunan rencana kebutuhan BMN (RKBMN) pengadaan dan pemeliharaan sehingga sumber anggaran pengadaan sesuai dengan kebutuhan dan standar prasarana dan sarana Poltekkes Tanjungkarang serta anggaran pemeliharaan yang diperoleh sesuai dengan prasarana dan sarana yang dimiliki.
p. Penggunaan sistem informasi diberbagai bidang pekerjaan dan pendidikan mendukung percepatan pengembangan sistem informasi di Poltekkes Tanjungkarang.
q. Adanya penerimaan masyarakat yang positif terhadap hadirnya perkembangan teknologi informasi dalam dunia bisnis/wirausaha dan pendidikan.
t. Daya beli masyarakat lemah u. Sistem informasi yang
dibangun mendapat ancaman dari luar (hacker dan crackers)
8. Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Dan
Kerjasama
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
a. Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sudah sangat memadai.
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah sesuai dengan kebijakan direktur tantang Desa Binaan
c. Telah memiliki tiga jurnal elektronik yang telah memiliki ISSN dan Open Jurnal System (OJS) yang berbasis online.
d. Jumlah kerjasama dalam negeri sudah sangat memadai.
e. Kegiatan kemitraan berjalan dengan baik.
f. Kurangnya jumlah publikasi ilmiah dosen pada berbagai jurnal bereputasi internasional dan jurnal terakreditasi
g. Masih rendahnya karya ilmiah HAKI dan PATEN.
h. Kerjasama internasional masih kurang
i. Jumlah implementasi hasil penelitian kepada masyarakat masih sedikit
j. Evaluasi kerjasama belum dilakukan secara
k. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen bersama mahasiswa masih kurang.
81
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
l. Kebijakan pemerintah untuk pemenuhan tenaga kesehatan daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) melalui program Nusantara Sehat.
m. Kebijakan pemerintah tentang pengembangan pendidikan vokasi untuk menyelenggarakan pendidikan profesi, magister sains terapan dan program spesialis.
n. Kebijakan pemerintah melaksanakan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.
o. Kebijakan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan program percepatan peningkatan tenaga kesehatan minimal Diploma tiga melalui program recognisi pembelajaran lampau (RPL).
p. Adanya peluang untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain.
q. Adanya peluang untuk pengembangan lembaga sesuai dengan perkembangan SOTK Kemenkes.
r. Kebijakan pemerintah dalam UU No 12 Tahun 2012 yang memuat tentang fleksibilitas untuk otonomi keilmuan, pemutakhiran kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
s. Tersedianya kesempatan memperoleh dana hibah kompetitif dari pemerintah
t. Adanya peluang kerjasama pemanfaatan asset yang tidak mengganggu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Tanjungkarang oleh pihak lain sehingga menghasilkan dana bagi Poltekkes Tanjungkarang.
u. Banyaknya institusi yang memiliki program CSR
v. Adanya program gerakan masyarakat sehat (Germas) dengan pendekan PIS-PK
w. Regulasi pendidikan tinggi tingkat nasional dan internasional yang semakin ketat.
x. Persiapan global tenaga kesehatan yang memungkinkan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia dalam Era pasar bebas ASEAN (MEA)
y. Adanya kebijakan ganda yang harus dijalankan.
z. Terdapat 17 Institusi tenaga kesehatan sebagai kompetitor yang memiliki program studi sejenis di Provinsi Lampung.
aa. Kebijakan pemerintah tentang nomenklatur program studi pada pendidikan tinggi bidang kesehatan.
bb. Adanya moratorium penerimaan pegawai.
cc. Penerapan regulasi tentang dosen yang semakin ketat.
82
E. Issue Strategis
Setelah mengkaji berbagai kondisi internal dan eksternal dan dengan
memperhatikan beberapa arah kebijakan pengembangan baik dari Badan
PPSDM Kesehatan selaku esselon I Poltekkes Tanjungkarang dan
kemenristekdikti, maka Poltekkes Tanjungkarang menetapkan Tujuh issue
strategis pada Renstra Reviu 1 periode 2016-2020 adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan dan Peningkatan Kualitas/Mutu Lulusan
2. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi
3. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Penelitian Kesehatan
4. Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Pengembangan Organisasi, manajemen, Keuangan dan sarana
Prasarana
6. Pengembangan Kemahasiswaan dan alumni
7. Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama yang menunjang Tri Darma
Perguruan Tinggi dan penyerapan lulusan.
83
SSTTRRAATTEEGGII PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN OORRGGAANNIISSAASSII
Sejak berdirinya Poltekkes Tanjungkarang tahun 2002, telah ditetapkan
tonggak Milestone I (2002-2010); Milestone II (2011-2025) dan Milestone III
(2026-2035). PadaMilestone II, ditetapkan Rencana Jangka Panjang (RPJP) lima
belas tahunan Periode 2011-2025terbagi menjadi tiga Rencana Jangka
Menengah (RJMN) lima tahunan yaitu periode 2011-2015, Periode 2016 2020,
dan Periode 2021-2025.
Gambar 3.1 Milestone Poltekkes Tanjungkarang
BAB
III
84
Pada Milestone II tahap kedua (Periode2016-2020) Poltekkes
Tanjungkarang memfokuskan diri menjadi “Excellent Teaching Health
Polytechnic”. Poltekkes Tanjungkarang secara bertahap berupaya untuk
meningkatkan citra menjadi Politeknik Kesehatan yang “Unggul” dengan
keunggulan (Center of Excellent/CoE) : “Safe Community di Wilayah
Agroindustri” yang dikembangkan atas dasar keunikan lokal di setiap
Jurusan/Prodi.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Poltekkes Tanjungkarang merupakan
penjabaran dari tujuan organisasi yang dirumuskan secara spesifik dan terukur
untuk dapat dicapai pada kurun waktu 2016-2020 meliputi :
85
Periode Tahun 2016-2020
Tema Excellent Health Polytechnic
Visi Poltekkes Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun 2025
Misi
Misi 1: menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang professional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Misi 2 : menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan
Misi 3 : menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat
Misi4. Menyelenggarakan Organisasi dan Managemen yang Transparan dan Akuntabel.
Misi 5 : Menyelenggarakan pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
Misi 6 : Menyelenggarakan pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tujuan
1. Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga vokasi di bidang kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatnya kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan.
3. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat
4. Meningkatnya Organisasi dan Managemen yang Transparan dan Akuntabel
5. Meningkatnya pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
6. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi
Sasaran
1. Meningkatnya daya saing lulusan
3. Meningkatnya kualitas penelitian
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat
5. Meningkatnya Organisasi dan Managemen yang Transparan dan Akuntabel
6. Meningkatnya pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
7. Meningkatnya pengembangan Kemitraan yang mendukung Tri Darma PerguruanTiggi
2. Meningkatnya daya saing institusi
86
A. Sasaran
1. Meningkatnya daya saing lulusan
Pada tahap II ini (periode 2016-2020) Poltekkes Tanjungkarang
menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas lulusan calon tenaga
kesehatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi praktis di bidang
kesehatan, memiliki keunggulan skill/keterampilan profesional spesifik dan
berkepribadian yang baik.Untuk itu Poltekkes Tanjungkarang dan seluruh
civitas akademika perlu mengarahkan perhatian dengan meningkatkan dan
mengembangkan kualitas lulusan melalui :
Peningkatan kualitas isi dan perencanaan pembelajaran dengan
pemutakhiran kurikulum dan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang berkualitas.
Kualitas proses pembelajaran ditingkatkan dengan pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa dengan metode pembelajaran Blended Learning,
Interdisiplin ilmu (Interprofesional), pemanfaatan IPTEKS dengan
pembelajaran berbasis penelitian (eviden based learning), pembelajaran
virtual (e-Learning), seminar ilmiah. Pembelajaran juga ditunjang dengan
penyediaan sumber belajar yang berkualitas berupa modul dan buku ajar.
Penilaian Capaian pembelajaran dievaluasi secara obyektif, transpran,
dan akuntabel serta mudah diakses oleh peserta didik. Peningkatan kualitas
evaluasi pembelajaran dengan analis soal, pembuatan bank soal dan secara
bertahap dikembangkan evaluasi berbasis Computer Based Test (CBT).
Dalam rangka penjaminan mutu internal pelaksanaan pembelajaran
dimonev secara berkala, kemudian ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan.
Program studi diharapkan juga melaksanakan secara berkala
program/kegiatan diluar kegiatan pembelajaran terstruktur dan
pengembangan budaya ilmiah dan kelompok keilmuan.
Dengan demikian diharapkan Poltekkes Tanjungkarang menghasilkan
calon tenaga kesehatan mampu bersaing di pasar kerja global dengan
indikator mahasiswa lulus tepat waktu, IPK ≥ 3,25, tingkat kelulusan uji
kompetensi yang tinggi dan lulusan banyak terserap di tempat kerja kurang
dari 6 bulan.
87
2. Meningkatnya daya saing institusi
Poltekkes Tanjungkarang sesuai dengan Visinya menjadi institusi
pendidikan tinggi kesehatan yang profesional, unggul dan mandiri tahun 2025.
Untuk mencapai visi tersebut Poltekkes Tanjungkarang perlu menyusun
penetapan target capaian sasaran strategis secara bertahap dan
berkesinambungan yang dijabarkan melalui program dan kegiatan yang
dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis
(Renstra) Bisnis dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Peningkatan mutu institusi dilaksanakan dengan pemenuhan lima pilar
tata pamong dan keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di
bidang akademik dan non akademik. Untuk itu Poltekkes Tanjungkarang terus
meningkatkan Sistem Penjaminan Mutu dengan menyiapkan dokumen
penjaminan mutu internal, pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) dan
kegiatan survey kepuasan terhadap mutu layanan internal mkaupun eksternal.
Poltekkes Tanjungkarang juga meningkatkan status akreditasi Jurusan/Prodi
dari “Baik” (terakreditasi B) menjadi “Unggul” (terakreditasi A).
Poltekkes Tanjungkarang terus berupaya mengembangkan kualitas
layanan pendidikan melalui pengelolaan layanan administrasi akademik
berbasis web (SIAKAD), updating pangkalan data perguruan tinggi, serta
pengembangan layanan unit pendidikan lain, seperti : unit laboratorium
dipersiapkan untuk akreditasi KAN, unit perpustakaan, klinik dan unit
Informasi dan Teknologi Informasi (IT).
Pada periode 2016-2020 Poltekkes Tanjungkarang berencana
mengembangkan prodi vokasi yang dirasa strategis yaitu Prodi Sarjana
Terapan dan Prodi Pendidikan Profesi serta asessment Rintisan Kelas
Internasional (RKI) pada jurusan keperawatan.
3. Meningkatnya kualitas penelitian
Pada bidang penelitian Poltekkes Tanjungkarang pada periode 2016-
2020 akan mengembangkan penelitian terapan sesuai unggulan lokal
(Excellent Local Research) yang dimulai dengan penyusunan RIP/Roadmap
penelitian. Pelaksanaan penelitian di Poltekkes Tanjungkarang tidak hanya
mentargetkan jumlah, tetapi juga peningkatan kualitas penelitian yang
dilaksanakan melalui beberapa skema penelitian. Untuk itu dosen sebagai
88
peneliti perlu ditingkatkan kemampuannya (capacity building) dalam meneliti
dan publikasi melalui kegiatan workshop, pelatihan dan seminar.
Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan science
(IPTEKS) serta inovasi di bidang kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang juga
mengembangkan Riset Pusat Unggulan IPTEKS Poltekkes (PUI-PK/Center of
Excellent/CoE), dimana melalui riset ini akan dihasilkan produk atau science
kesehatan unggulan yang berguna untuk mengatasi permasalahan kesehatan
di masyarakat.
Dalam rangka penjaminan kualitas dan mutu penelitian maka
dilaksanakan kegiatan monev penelitian yang kemudian ditindaklanjuti untuk
perbaikan relevansi penelitian serta pengembangan keilmuan di setiap prodi.
Monev penelitian ini juga fokus pada publikasi hasil penelitian ke jurnal (nasional
terakreditasi atau Jurnal Internasional bereputasi), prosiding dan luaran hasil
penelitian seperti Paten/HAKI serta penerapan hasil penelitian pada pembelajaran
dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Poltekkes Tanjungkarang juga peningkatan pengelolaan jurnal elektronik
yang saat ini telah terakreditasi nasional (Shinta 3) dan Lembaga Etik Penelitian.
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes Tanjungkarang
dikembangkan sesuai RIP/Roadmap pengabmas; Pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dan desa Mitra dengan
memanfaatkan hasil penelitian terapan dan Teknologi Tepat Guna untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Poltekkes Tanjungkarang juga berencana meningkatkan kualitas kegiatan
pengabmas melalui kegiatan diseminasi dan publikasi hasil pengabmas melalui
prosiding dan jurnal pengabdian masyarakat terakreditasi.
Monev kegiatanpengabdian kepada masyarakat akan difokuskan pada
evaluasi dampak kegiatan pengabmas terhadap kesehatan masyarakat sebagai
feedback untuk perbaikan relevansi serta pengembangan keilmuan.
5. Meningkatnya Organisasi dan Manajemen yang Transparan dan Akuntabel
Pada pelaksanaan manajemen dan organisasi Poltekkes Tanjungkarang
terus meningkatkan kecukupan SDM melalui analisis jabatan untuk menghasilkan
89
peta jabatan, selanjutnya dilaksanakan Analisis Beban Kerja (ABK), pengusulan
formasi dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan sesuai ketentuan.
Pengembangan kualifikasi SDM di Poltekkes Tanjungkarang difokuskan
pada peningkatan kemampuan SDM melalui jenjang pendidikan formal: Doktoral
(S3) untuk dosen, serta melalui kegiatan jenjang non formal melalui pelatihan,
workshop, shortcourse, dan magang baik di dalam maupun luar negeri.
Pengembangan dosen lainnya melalui Sertifikasi Dosen; Persiapan tenaga
pendidik dan kependidikan berprestasi dan Peningkatan kemampuan berbahasa
asing untuk mengembangkan wawasan global.
Pada pengelolaan administrasi kepegawaian dilaksanakan layanan
administrasi kepegawaian berbasis web (SIMKA) dan penyusunan laporan
keegawaian. Upaya pembinaan dan peningkatan kinerja pegawai
diimplementasikan melalui Penyusunan pedoman penilaian dan Pengusulan
kontrak kinerja pegawai. Adapun penilaian/evaluasi kinerja pegawai dilakukan
dengan menerapkan remunerasi pegawai sesuai ketentuan dalam rangka
memberikan reward dan punishmentterhadap kinerja pegawai serta pembinaan
kinerja pegawai.
Peningkatan Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik juga dilakukan
untuk mewujudkan manajemen yang transparan dan akuntabel, diantaranya
melalui kegiatan Pelayanan Informasi Publik; Pelayanan Komunikasi Opini Publik;
Produksi Komunikasi Institusi dan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap
Layanan Institusi.
Sebagai bentuk Peningkatan Pelayanan Organisasi dan Tata Kelola Institusi,
dilaksanakan kegiatan Pemenuhan Produk Hukum sesuai kebutuhan; Reviu Tata
Kelola Poltekkes; Penyusunan/Analisis dan juga Pengusulan Pengembangan
Organisasi Poltekkes serta Bimbingan Teknis Pengelolaan Organisasi. Selain itu
manajemen organisasi juga didukung oleh Peningkatan pelayanan bagian Umum
dan Rumah Tangga melalui pelaksanaan ketatausahaan adminstrasi dan
pengelolaan arsip; Pemeliharaan kebersihan, keindahan dan penghijauan institusi
serta pengelolaan kendaraan dinas dan parkir.
Peningkatan kualitas Pengadaan Barang dan jasa yang transparan dan
akuntabel diwujudkan dengan kegiatan Perencanaan; Pelaksanaan serta
Monitoring dan Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa.
Peningkatan Pengelolaan Manajemen Asset/Barang Milik Negara (BMN)
dilakukan melalui penyusunan perencanaan kebutuhan dan penganggaran BMN;
90
pelaksanaan pengelolaan BMN; Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan BMN;
Penyusunan Laporan BMN dan Optimalisasi pemanfaatan BMN.
Poltekkes Tanjungkarang sebagai satker BLU dalam melaksanakan
manajemen pengelolaan anggaran dilaksanakan secara transparan dan akuntabel
melalui kegiatan penyusunan kegiatan PerencanaanKegiatan Anggaran;
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran penganggaran, pelaksanaan penganggaran
dan monitoring dan evaluasi pengganggaran.
Pelaksanaan perencanaan penganggaran Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) untuk menjamin operasional
pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi.
Dalam memenuhi kebutuhan anggaran bersumber dari rupiah murni (RM)
dan pendapatan PNBP-BLU. pelaksanaan pengelolaan anggaran dilaksanakan
melalui Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) unit kerja yang dalam
pelaksanaannya bersifat fleksibel yang memungkinkan terjadinya revisi Rencana
Anggaran dan Kegiatan.
Seluruh pelaksanaan, realisasi capaian program dan anggaran dimonev
secara berkala melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada Ditjen
Anggaran Kemenkeu RI dan Badan Perencana Pembangunan Nasional
(Bappenas) selanjutnya dilaporkan setiap tahun sebagai bentuk
pertanggungjawaban/Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Laporan
Sistem Akutansi Pemerintah (SAP).
Poltekkes Tanjungkarang juga memprogramkan pemenuhani kecukupan,
aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana pendidikan melalui Perencanaan
berdasarkan standar sarana dan prasarana institusi pendidikan; Peningkatan
kualitas pengadaan barang dan jasa; dan Peningkatan manajemen pengelolaan
serta optimalisasi pemanfaatan asset/Barang Milik Negara.
Poltekkes Tanjungkarang sebagai salah satu satuan kerja (satker) BPPSDM
Kesehatan yang kredibel memprogramkan Pengembangan Satuan Pengawas
Internal (SPI) yang menjamin mutu layanan non akademik; Pengembangan
pelayanan dan tata kelola institusi; peningkatan pelayanan komunikasi dan opini
publik dan layanan umum lainnya.
6. Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
Pada sasaran pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
Poltekkes Tanjungkarang memprogramkan : Peningkatkan animo calon
91
mahasiswa; Peningkatan askes dan mutu layanan kepada mahasiswa di bidang
penalaran dan keilmuan;Pengembangan bakat, minat di bidang olah raga dan seni;
Pembinaan softskill, kewirausahaan dan kepedualian social; Pembinaan organisasi
mahasiswa; Layanan beasiswa, bimbingan dan konseling, kesehatan,
kesejahteraan dan asrama ; serta kegiatan pertukaran pelajar.
Poltekkes Tanjungkarang juga merancang program peningkatan serapan
lulusan di tempat kerja dan peningkatan partisipasi alumni dalam mendukung
pengembangan Poltekkes Tanjungkarang.
7. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tridarma
Perguruan Tinggi.
Poltekkes Tanjungkarang dalam upaya peningkatan kualitas pelaksanaan
tri dharma perguruan tinggi dan penyerapan lulusan di pasar kerja perlu menjalin
kemitraan dengan instansi pemerintah/swasta, industri dan stake holder berskala
lokal dan nasional. Khususnya dalam upaya peningkatan daya saing dan
wawasan Internasional (Internasional Outlook) perlu dijalin kerjasama dan
kemitraan dengan institusi mitra berskala regional/Internasional.
Poltekkes Tanjungkarang dalam rangka meningkatkan pendapatan sebagai
satker BLU dilakukan dengan peningkatan kinerja unit bisnis terhadap pendapatan
untuk membiayai operasional institusi.
B. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran
Visi Poltekkes Tanjungkarang yaitu :”Poltekkes Tanjungkarang menjadi
Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional Unggul dan
MandiriTahun 2025”. Untuk mencapai visi institusi sesuai dengan situasi dan
kondisisaat ini (eksisting), Poltekkes Tanjungkarang merumuskan sasaran
strategis dan target indikator kinerja limatahunan periode 2016-2020.
Sasaran strategis dan indikator kinerja ini diantaranya juga merupakan
kontrak kinerja yang dibuat Direktur Poltekkes Tanjungkarang dengan Kepala
BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI dan Ditjen PK-BLU Kemenkeu RI yang
ditetapkan setiap tahun. Selanjutnya kontrak kinerja direktur tersebut diturunkan
kepada setiap unit kerja/Jurusan/Prodi.
Adapun sasaran strategis dan indikator kinerja Poltekkes Tanjungkarang
periode 2016-2020 adalah sebagai berikut :
92
Tabel 3.1 SasaranStrategisdan Indikator Kinerja PoltekkesTanjungkarang
Tahun 2016-2020
No Sasaran strategis
Indikator Kinerja Sasaran
Kon- disi saat Reviu 2018
Target pada Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1. Meningkatnya daya saing lulusan
Pembelajaran Interprofesional
1 - 1 1 1 1
Persentase Pembelajaran berbasis Virtual learning
2 - - 10 10 30
Persentase lulusan IPK ≥ 3,25
35,24
40 45 50 55 60
Persentase Kelulusan Uji Kompetensi
86 Bidan Perawat
- - - 60 65
Persentase lulusan tepat waktu
94,3 95 95 95 97 97
Persentase Penyerapan lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 bulan
63 50 55 60 65 70
2. Meningkatnya daya saing institusi
Jumlah Program Studi terakreditasi A/Unggul
0 - - - - 8
Jumlah Kegiatan Persiapan Laboratorium terakreditasi KAN/ISO
- - - - - 1
3. Meningkatnya kualitas penelitian
Dokumen Roadmap/RIP Penelitian
1 - - - 1 -
Jumlah penelitian yang dilaksanakan oleh dosen
88 80 85 88 93 95
Jumlah penelitian yang dipublikasikan dalam prosiding, jurnal ilmiah nasional/Internasional
3 2 3 25 88 90
Jumlah hasil karya yang diusulkan mendapat hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Paten
0 0 2 2 30 30
Jumlah produk inovasi /Science Terapan Unggulan
1 - - - 1 1
Jumlah Jurnal Ilmiah terakreditasi nasional
1 - - 1 3 5
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat
Dokumen RIP/Roadmap Pengabmas
1 - - - 1 -
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis wilayah yang dilaksanakan dalam 1 tahun
6 5 5 5 10 10
Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian
13 - - - 3 3
93
5 Meningkatnya
Organisasi dan
Managemen yang
Transparan dan
Akuntabel
Rasio Dosen Terhadap
Mahasiswa
1:20 1:20 1:20 1:20 1:27 1:30
Persentase Dosen
berkualifikasi S3/Sp-2
sesuai bidang keahlian
profesional
2 2 2 3 3,9 5,1
Persentase Tenaga
Pendidik/Kependidikan
yang mengikuti
pengembangan
kompetensi
profesionalnya
- - - - 100 100
Jumlah Pendapatan
Belanja Non Pajak
(PBNP)
23 M - - - 26 M 29 M
Persentase Pendapatan
PNBP terhadap Biaya
Operasional
26.07 >30 >30 >30 >35 >35
Realisasi Pendapatan
dari Optimalisasi aset
(Satker BLU)
Juta - - - 900 Juta 950
Juta
Persentase
Penyelesaian
Modernisasi Pengelolaan
Keuangan BLU
100 100 100 100 100 100
Persentase serapan
anggaran
86 95 95 95 90 90
Opini Laporan Keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
3,12 3,35 3,35 3,35 3,35 3,35
6. Meningkatnya
pengembangan
kegiatan
Kemahasiswaan
dan alumni
Persentase mahasiswa
dari masyarakat
berpenghasilan rendah
yang mendapat bantuan
dana pendidikan
3,23 - - - 3,79 4
Jumlah Prestasi
mahasiswa di tingkat
Nasional/Internasional
2 2 2 2 2 2
Jumlah Dokumen Data
based mahasiswa dan
alumni
- - - - 1 1
7. Meningkatnya
pengembangan
Kemitraan yang
mendukung Tri
Dharma
Perguruan Tiggi
Jumlah Kerjasama/MOU
Nasional yang
ditindaklanjuti
20 20 20 20 20 20
Jumlah Mou
Internasional yang
ditindaklanjuti
- 1 1 1 1 1
Jumlah jenis sumber
pendapatan BLU
3 - - - 4 5
94
C. Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-2020
Poltekkes Tanjungkarang selanjutnya menyusun rencanapengembangan program, kegiatan dan indikator kegiatan yang ditetapkan
untukmengimplementasikan pencapaian visi dan target kondisi yang diharapkan tahun 2020 yaitu menjadi “Politehnik Kesehatan yang Unggul”atau
“Excellent Teaching Health Polytechnic”.
Perencanaan pada Renstra Bisnis Reviu 1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020 disusun dengan prinsip “Managing for Development
Result (MfDR) atau Result-based Management’, dimana perencanaannya menggunakan konsep dasar “Proses” yaitu : Perencanaan-Pelaksanaan-
monitoring-evaluasi-pembelajaran-dan umpan balik ke siklus perencanaan berikutnya. Pada Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 tahun
2016-2020 perencanaan tidak hanya untuk perbaikan proses internal dan kualitas output melainkan juga sampai pada manfaat apa yang didapat oleh
seluruh civitas akademik, lulusan, stake holder dan masyarakat (Outcome).
Adapun Program, kegiatan dan indikator kegiatan Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu I tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta
beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME
Tujuan 1 : Meningkatkan Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional
serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sasaran strategis 1 : Meningkatnya Daya Saing Lulusan
No. PROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
SATUAN TAHUN Penanggung Jawab
Sumber Dana Exst
2017 2016 2017 2018 2019 2020
A. Program Pengembangan Isi
Pembelajaran (Kurikulum)
Institusi
WADIR 1 RM BLU
1. Penyusunan pedoman
pengembangan dan
pemutakhiran kurikulum
Jumlah Pedoman
Pengembangan
Kurikulum
Dokumen - - - - 1 0 PPM
95
2. Penyusunan Kurikulum yang
dikembangkan
Jumlah Kurikulum yang dikembangkan sesuai keunggulan lokal
Dokumen 15 - - - - 16 Sub. Bag. Addak P3K Jurusan/prodi
3. Monitoring dan evaluasi Pengembangan Isi Pembelajaran (Kurikulum) Institusi
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi P3K
B. Program pengembangan
pembelajaran yang berkualitas
WADIR 1
1. Penyusunan perencanaan
pembelajaran Semester (RPS)
Dokumen RPS prosentasi 90 96 96 97 100 100 Jurusan/prodi
2. Penyelenggaraan pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaburatif dan berpusat pada mahasiswa.
Jumlah kegiatan Pembelajaran Interprofesional
Kegiatan 1 - - 1 1 1 Jurusan/prodi P3K
3. Pembelajaran berbasis
virtual (e-learning)
Prosentasi - - - 5 10 30 Jurusan/prodi P3K Unit TI
4. Jumlah Seminar keilmuan atau kuliah dengan Pakar Profesional
Kegiatan 16 - - - 16 16 Jurusan/prodi
5. Monitoring dan evaluasi Pengembangan Pembelajaran
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 Jurusan/prodi P3K Unit TI
C. Program Pengembangan sumber belajar yang berkualitas
WADIR I
1. Penyusunan Pedoman Penyusunan buku Ajar, Modul Pembelajaran
Pedoman Penyusunan Buku Ajar dan Modul Pembelajaran
Dokumen - - - - 1 1 P3K
2. Penyusunan modul laboratorium dan klinik
Jumlah Modul laboratorium dan klinik
Prosentasi 5 - - - 50 100 P3K Jurusan/prodi
96
3. Penerbitan Buku Ajar dan klinik Jumlah Buku Ajar ber-
ISSN
Prosentasi 5 - - - 10 30 P3K Jurusan/prodi
4. Monitoring dan evaluasi Pengembangan sumber belajar yang berkualitas
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 P3K Jurusan/prodi
D. Program Pengembangan evaluasi pembelajaran yang edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, transparan, bermutu & mudah diakses
WADIR 1
1. Penyusunan Pedoman Penilaian
Jumlah Pedoman
Penilaian
Pembelajaran
dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Addak PPM
2. Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran secara perodik
Jumlah kegiatan
evaluasi pembelajaran
Kegiatan per tahun
4 - - - 4 4 Jurusan/prodi
3. Pelaksanaan analisis soal Soal MK yang dianalisis (item development)
Prosentasi 60 - - - 90 90 Jurusan/prodi
4. Pembuatan bank Soal MK yang memiliki
bank soal
Prosentasi 10 - - - 90 90 Jurusan/prodi
5. Survey kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran
Jumlah laporan survey indeks kepuasan Mahasiswa terhadap proses pembelajaran
Dokumen 1 - - - 16 16 Sub. Bag. Adak Jurusan/Prodi
Jumlah laporan survey indeks kepuasan Mahasiswa terhadap sarana & prasarana belajar
Dokumen 1 - - - 16 16 Sub. Bag. Adak, Jur./Prodi
6. Monitoring dan evaluasi Pengembangan evaluasi pembelajaran
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 P3K Jurusan/prodi
E. Program Pengembangan budaya Ilmiah dan kelompok Keilmuan
97
1. Pelaksanaan Pengembangan budaya Ilmiah dan Kelompok Keilmuan
Jumlah kelompok keilmuan profesional di Jurusan/Prodi
Kelompok/ prodi
- - - - 1 1 Jurusan/prodi
2. Monitoring dan evaluasi Pengembangan budaya ilmiah dan kelompok keilmuan
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 Jurusan/prodi
F.
Program peningkatan kualitas monev pembelajaran
WADIR 1
1. Penyusunan Pedoman/Boorang Monev pembelajaran
Jumlah dokumen pedoman/boorang Monev
dokumen 1 1 1 1 1 1 PPM
2. Pelaksanaan Monev Kegiatan pembelajaran
Jumlah laporan Monev Dokumen 2 - - - 2 2 PPM, Jurusan Prodi
3. Monitoring dan evaluasi peningkatan kualitas monev pembelajaran
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 PPM
G. Program Peningkatan Kualitas Laporan Pendidikan
1. Penyusunan Pedoman Laporan Pendidikan
Jumlah pedoman laporan pendidikan
Dokumen - - - - 1 1 Sub. Bag. Addak
2. Penyusunan Laporan Pendidikan
Jumlah Laporan Hasil Pembelajaran
Dokumen - - - - 2 2 Jurusan/prodi
3. Monitoring dan evaluasi Peningkatan kualitas Laporan pendidikan
Jumlah dokumen monev
Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi
98
Misi 1
: Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta
beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME
Tujuan 1 : Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sasaran strategis 2 : Meningkatnya daya saing institusi
No. PROGRAM/kEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
SATUAN TAHUN TAHUN Penanggung Jawab
Sumber Dana
Exst 2017
2016 2017 2018 2019 2020
A. Program Peningkatan
Perencanaan Institusi
Wadir 1,2,3 Sub. Bag.
RM BLU
1. Penyusunan/Reviu Statuta
Jumlah Statuta Dokumen 1 - - - 1 - Wadir 1,2,3 Sub.Bag , Pusat Jurusan/Prodi
2. Penyusunan/Reviu Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS)
Jumlah dokumen VMTS PT Dokumen 1 - - - - 1 Wadir 1,2,3 Sub.Bag, Pusat, Jurusan/Prodi
Jumlah dokumen VMTS Jurusan/Prodi
Dokumen tiap prodi
1 - - - - 1 Jurusan/prodi
3. Survey Pemahaman Visi Misi
Jumlah Laporan survey pemahaman visi misi Poltekkes
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum
4. Jumlah Laporan survey pemahaman visi misi Jurusan/Prodi
Dokumen 1 - - - 16 16 Jurusan/Prodi
5. Penyusunan/Reviu
Rencana Jangka Panjang
(RJP)
Jumlah Rencana Induk
Pengembangan (RIP)
dokumen 1 - 1 - - 1 Wadir 1,2,3 Sub. Bag, Pusat,
6. Penyusunan Rencana Jangka Menengah (RPJM)
Jumlah Rencana Stategis
(Renstra) Bisnis Poltekkes
2021-2025
dokumen 1 - - - - 1 Wadir 1,2,3, Sub. Bag, Pusat.
99
7. Penyusunan Renstra Prodi
Jumlah Rencana Strategis
Jurusan/Prograam Studi
dokumen 15 15 - - - 16 Jurusan/prodi
8. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT)/Renop
Jumlah RKT Poltekkes Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. Adum Renvalpol
Jumlah RKT Unit kerja, Jurusan Prodi
Dokumen 1 - - - 1 1 Unit Kerja Jurusan/Prodi
9. Penetapan Kinerja (Tapja) Jumlah Penetapan Kinerja Dokumen 1 - - - 1 1 Wadir 1,2,3, Sub. Bag, Pusat, Unit kerja
10. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Perencanaan Institusi
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Unit kerja
B. Program Peningkatan
Sistem Penjaminan Mutu
Internal
Wadir 1, 2, 3
1. Penyusunan/Reviu
Dokumen Mutu
Jumlah Dokumen
Penjaminan Mutu Internal :
Wadir 1 PPM
Kebijakan SPMI Kebijakan 1 - - - 1 1
Manual SPMI Manual 5 - - - 5 5
Standar SPMI Standar 10 24 24 24 29 35
Formulir SPMI Dokumen 1 - - - 1 1
2. Penyusunan/reviu doukumen SPM
Jumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
Dokumen 1 - - - 1 1 Wadir 1 PPM,
3. Penyusunan Borang Audit Mutu Internal
Jumlah Borang Audit Mutu
Internal (Akademik)
Dokumen 1 - - - 1 1 PPM
4. Pelaksanaan Audit Mutu
Akademik Internal
Jumlah Laporan Audit
Mutu Internal (AMI)
Dokumen 1 - - - 1 1 PPM
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 PPM
C. Program Peningkatan
Sistem Penjaminan Mutu
Akademik Eksternal
Wadir 1
100
1 Penyusunan Laporan kinerja Program Studi
Jumlah Laporan Kinerja Program Studi (PS)
Dokumen - - - - 1 8 PPM Jurusan/Prodi : D4 Kep. TJK, D3 Kep. Kotabumi, D3 Keb. TJK, D3 Keb. Metro, D3 Analis Kes, D3 Gizi, D3 Kesling dan Profesi Ners
2 Penyusunan dokumen Evaluasi Diri (ED)
Jumlah Evaluasi Diri (ED) Dokumen - - - - 1 8 PPM Jurusan/Prodi : D4 Kep. TJK, D3 Kep. Kotabumi, D3 Keb. TJK, D3 Keb. Metro, D3 Analis Kes, D3 Gizi, D3 Kesling dan Profesi Ners
3. Pelaksanaan akreditasi/Reakreditasi Program Studi
Jumlah Program Studi terakreditasi
Kegiatan 13 13 - - 1 8 PPM Jurusan/Prodi
4. Pelaksanaan akreditasi/Reakreditasi Institusi Pengelola
Jumlah Institusi Pengelola terakreditasi A
Kegiatan - - - - - - PPM Jurusan/Prodi
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 PPM Jurusan/Prodi
D. Program Peningkatan
Manajemen administrasi
Poltekkes yg berkualitas
Wadir 1
1. Rekon data peserta didik dan dosen pada fedeer Pangkalan data Kemenristekdikti
Jumlah kegiatan Rekon
data Peserta didik pada
pangkalan data Dikti
kegiatan 2 - - - 2 2 Sub. Bag. Adak PPM Jurusan/Prodi
2. Jumlah kegiatan Rekon
data Dosen pada
pangkalan data Dikti
kegiatan 2 - - - 2 2 Sub. Bag. Addak PPM Jurusan/Prodi
3. Penyusunan kalender akademik semester
Jumlah Kalender Akademik Pembelajaran semester
Dokumen 2 - - - 2 2 Sub. Bag. Addak Jurusan/Prodi
101
4. Pelaksanaan kegiatan PPS
Kegiatan PPS kegiatan 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Addak Jurusan/Prodi
5. Penyusunan rancangan penggunaan unit litbang, kelas dan unit (lab, perpustakaan, komputer, bengkel, dan asrama secara terpadu)
Jumlah Rancangan Pemakaian unit kelas, unit litbang dan unit penunjang secara terpadu
dokumen - - - - 2 2 Sub. Bag. Addak Jurusan/Prodi
6. Pelayanan dokumen Akademik tepat waktu
Jumlah pelayanan dokumen akademik tepat waktu
Bulan
12 - - - 12 12 Sub. Bag. Addak
7. Pelaksanaan Kegitan Uji Kompetensi
Kegiatan Uji Kompetensi (Juli dan Oktober)
kegiatan 1 - - - 2 2 Jurusan/Prodi
8. Pelaksanaan wisuda Kegiatan Wisuda
Kegiatan 1 - - - 2 2 Wadir 1,2,3, Sub. Bag. Akak Sub. Bag. Addak Jurusan/Prodi
9. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan pelayanan Administrasi Akademik
Jumlah Laporan Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. Addak Sub. Bag. Akak Jurusan/Prodi
E. Program Pengembangan
program studi baru dan
Rintisan Kelas
Internasional (RKI)
Wadir 1, 2, 3
1. Penyusunan dan pengusulan naskah akademik prodi baru
Jumlah Naskah akademik pengusulan prodi baru :
Dokumen P3K, Jurusan/Prodi
Sarjana Terapan Promkes D4 Promkes
1 (D4
Promkes)
Profesi Ners -
- - 1 (Profesi Bidan)
1 (Reistered Dietesien
RD)
2. Persiapan Rintisan Kelas Internasional (RKI)
Jumlah Naskah kajian Rintisan Kelas Internasional
Dokumen 1 - - 1 - 1 P3K Jurusan/Prodi
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengembangan Program Studi Baru dan RKI
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 P3K Jurusan/Prodi
102
F. Peningkatan dan pengembangan Lab Pembelajaran
Wadir 1
1. Pengadaan Dokumen dan SOP laboaratorium sesuai standar
Jumlah Dokumen dan SOP pengelolaan laboratorium
Dokumen - - - - 1 1 Unit Lab Terpadu PPM
2. Penyelenggaraan pembelajaran di laboratorium
Jumlah kegiatan Pembelajaran di laboratorium
layanan 12 - - - 12 12 Unit Lab Terpadu Jurusan Prodi
3. Persiapan Pengusulan laboratorium terakreditasi KAN/sertifikasi ISO
Jumlah kegiatan persiapan Laboratorium terakreditasi KAN/ tersertifikasi ISO
dokumen - - - - 1 1 Unit Lab Terpadu
4. Pelayanan pemeriksaan laboratorium kepada masyarakat
Jumlah kegiatan pemeriksaan laboratorium yang valid dan terpercaya.
Rata-rata (bulan)
- - - - 20 30 Unit Lab Terpadu
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Laboratorium
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Unit Lab Terpadu
G. Pengembangan Perpustakaan Pendidikan
Wadir 1
1. Pengadaan sumber belajar : buku text, buku ajar, jurnal, prosiding, e-book, sesuai standar
Jumlah kegiatan pengadaan Bahan dan sumber belajar yang berkualitas
paket
1 - - - 1 1 Unit Perpustakaan ULP, BMN
2. Pelayanan perpusatakaan yang berkualitas
Jumlah rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan
Rata-rata (bulan)
3.000 - - - 3000 3000 Unit Perpustakaan Jurusan/Prodi
Jumlah rata-rata kunjungan dosen ke perpustakaan
Rata-rata (bulan)
100 - - - 100 100 Unit Perpustakaan Jurusan/Prodi
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Perpustakaan Pendidikan
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Unit Perpustakaan
H. Pengembangan layanan Unit Klinik
Wadir 1
1. Pengurusan administrasi dan dokumen standar penyelenggaraan klinik pelayanan kesehatan
Jumlah dokumen pengelolaan dan SOP pelayanan Klinik kesehatan
Dokumen 1 - - - 1 1 Klinik Bunderan sehat
103
2. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas
Jumlah rata-rata kunjungan pasien Umum ke klinik Bunderan sehat
Rata-Rata (Bulan)
40 - - - 40 40 Klinik Bunderan Sehat
Jumlah rata-rata kunjungan pasien BPJS ke klinik Bunderan sehat
Rata-Rata (Bulan)
135 - - - 175 175 Klinik Bunderan Sehat
3. Pelaksanaan Pembelajaran di klinik yang berkualitas
Jumlah kegiatan Pembelajaran di Klinik
Kegiatan - - - - 2 2 Klinik Bunderan Sehat, Jurusan/Prodi
4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Layanan Klinik
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Klinik Bunderan Sehat
I. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Wadir 3
1. Penyusunan rencana Pengembangan Sistem dan aplikasi TIK
Jumlah dokumen rencana pengembangan sistem dan aplikasi TIK
2. Pengadaan sarana layanan TIK
Jumlah kegiatan pengadaan Sarana TIK
Paket
1 1 1 1 1 1 Wadir 2, Sub. Bag. Adum Unit IT
3. Pemeliharaan Sarana TIK Jumlah kegiatan
pemeliharaan Sarana TIK
Paket 1 1 1 1 1 1 Wadir 2, Sub. Bag. Adum, BMN, Unit IT
4. Pelayanan Sarana dan aplikasi TIK untuk kegiatan akademik dan non akademik
Jumlah kegiatan pengembangan sarana dan aplikasi TIK untuk layanan akademik dan non akademik
Layanan 12 12 12 12 12 12 Wadir 3, IT
4. Monitoring dan Evaluasi Kegaiatan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Unit IT
104
Misi 2 : Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangkam mengembangkan ilmu danteknologi di bidang
kesehatan
Tujuan 2 : Meningkatnya kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kualitas penelitian
No.
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
SATUAN
DATA EKSIS TAHUN
2017
TAHUN Penanggung
Jawab
Sumber
Dana 2016 2017 2018 2019 2020
A. Peningkatan Perencanaan
penelitian kesehatan di
poltekkes yang berkualitas
Wadir 1 RM BPO PTN
1. Penyusunan/reviu Roadmap/Rencana Stategis Penelitian Kesehatan
Jumlah Roadmap/RIP/Renstra penelitian kesehatan
dokumen 1 - - - 1 1 PLPM
2. Penyusunan/reviu pedoman
Penelitian Poltekkes
Jumlah Pedoman
penelitian Dosen
dokumen 1 - - - 1 1 PLPM
3. Jumlah Pedoman
penelitian Mahasiswa
dokumen 1 - - - 1 1 PLPM
4. Monitoring dan evaluasi perencanaan penelitian kesehatan
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 1 1 PLPM
B. Peningkatan Kualitas
Penelitian Dosen poltekkes
Wadir 1
1. Pengusulan Proposal Penelitian dosen
Jumlah Proposal Penelitian
dokumen 88 - - - 93 95 PLPM Jurusan/Prodi
2. Pelaksanaan Penelitian
Kesehatan dosen
Jumlah Penelitian
kesehatan oleh dosen
dokumen 88 90 93 95 93 95 PLPM Jurusan/ Prodi
C.. Pengembangan Pusat
Unggulan IPTEKS (PUI/CoE)
Poltekkes TJK
Wadir 1
105
1. Penyusunan Pedoman PUI-PK Poltekkes Tanjungkang
Jumlah Pedoman PUI-PK /CoE Poltekkes Tanjungkarang
dokumen - - - - 1 1 PLPM Jurusan/Prodi
2. Pengusulan Riset Unggulan Poltekkes
Jumlah Usulan Penelitian Unggulan Poltekkes Tanjungkarang
dokumen - - - - 1 1 PLPM Jurusan/Prodi
3. Monitoring dan evaluasi pengembangan Pusat Unggulan IPTEKS
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
D. Peningkatan Kualitas Dosen
dalam bidang Penelitian dan
IPTEKS
Wadir 1
1. Pelatihan/workshop penelitian
Jumlah Kegiatan Workshop tentang peneltian dosen
kegiatan 1 - - - 2 2 PLPM
2. Seminar ilmiah Jumlah Kegiatan Seminar Ilmiah
kegiatan 1 - - - 1 1 PLPM
3. Monitoring dan evaluasi Kualitas dosen dalam bidang penelitian dan IPTEKS
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
E. Peningkatan publikasi
penelitian dosen
Waadir 1
1. Publikasi penelitian Jumlah artikel penelitian yang dipublikasikan
artikel 114 85 85 88 88 90 PLPM Jurusan/Prodi
2. Monitoring dan evaluasi publikasi penelitian dosen
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
F. Pengembangan produk
luaran hasil penelitian dosen
Wadir 1
1. Penerapan hasil penelitian di
PBM dan masyarakat
Jumlah Penelitian yang
diaplikasi pada
Pembelajaran dan
masyarakat
Prosentasi - - - - 10 10 PLPM Jurusan/Prodi
2. Pengusulan hasil
tulisan/produk luaran
Penelitian yang memiliki
Jumlah Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI) atas
Produk, Teknologi Tepat
Sertifikat 2 - - - 30 30 PLPM
Jurusan/Prodi
106
Potensi HAKI Guna dan Buku sumber
(text book) ber-ISBN, dll.
3. Pengusulan Produk Inovasi Jumlah Produk Inovasi Unggulan
Produk - - - - 1 1 PLPM, Jurusan/Prodi,
4. Monitoring dan evaluasi Publikasi penelitiana dosen
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
G. Peningkatan pengelolaan
jurnal penelitian kesehatan
Wadir 1
1. Pengelolaan e-Jurnal
terakreditasi
Nasional/Internasional
Jumlah Jurnal penelitian
elektronik terakreditasi
Jurnal - - - - 2 5 PLPM
Dewan
Redaksi Jurnal
2. Monitoring dan evaluasi pengelolaan jurnal
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
H. Peningkatan
Pengelolaan Lembaga Etik
Penelitian
Jumlah Kegiatan
peningkatan pengelolaan
Lembaga Etik penelitian
1. Pengelolaan Lembaga Etik Penelitian
Jumlah layanan kegiatan Layanan - - - - 12 12 Lembaga Etik
Penelitian
2. Monitoring dan evaluasi pengelolaan lembaga etik penelitian
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 Lembaga Etik Penelitian
F. Peningkatan kualitas monev
penelitian kesehatan
Wadir 1
1. Penyusunan/reviu pedoman
Monev penelitian
Jumlah Pedoman monev
penelitian
dokumen 1 - - - 1 1 PLPM PPM
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian
Jumlah Laporan Monev Penelitian
dokumen - - - - 1 2 PPM, PLPM Jurusan/Prodi
3. Survey Kepuasan Lembaga/Institusi Penelitian Mitra
Jumlah Laporan survey indeks kepuasan lembaga Institusi Penelitian dan Mitra
dokumen 1 - - - 1 1 PLPM Jurusan/Prodi
107
Misi 3 : Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan
kesehatan di masyarkat
Tujuan 3 : Meningkatnya kegiatan pengabdiankepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan
kesehatan di masyarkat
Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas)
NO PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN SATUAN
DATA EKSISTING 2017
TAHUN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DANA
2016 2017 2018 2019 2020
A. Peningkatan kualitas
perencanaan pengabmas
Wadir RM BPO PTN
1. Penyusunan/reviuRoadmap/RIP/Rencana Strategis Pengabmas
Jumlah
Roadmap/RIP/Renstra
Pengabmas
Dokumen 1 - - - 1 1 PLPM
2. Penyusunan Pedoman
Kegiatan Pengabmas
Jumlah Pedoman
Pengabmas dosen
Dokumen 1 - - - 1 1 PLPM
Jumlah Pedoman
Pengabmas Mahasiswa
Dokumen - - - - 1 1 PLPM Sub. Bag. Akak
3. Monitroing dan evaluasi perencanaan Pengabmas
Dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
B. Peningkatan kualitas
kegiatan Pengabmas
Wadir 1
1. Survey profile data wilayah desa binaan
Jumlah Profile wilayah desa binaan/family folder
Dokumen 1 - - - 1 1 PLPM Jurusan Prodi
2. Penyusunan analisis
kajian/Need Assesment
desa binaan
Jumlah dokumen analisis
kajian
Dokumen 1 - - - 1 1 PLPM Jurusan Prodi
3 Penyusunan Proposal Pengabmas Dosen
dokumen 3 - - - 10 10 PLPM Jurusan/Prodi
4. Pengembangan desa Mitra melalui kegiatan pengabmas
Jumlah Desa Mitra Desa 3 - - - 10 10 PLPM Jurusan Prodi
108
5. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabmas berbasis wilayah dalam 1 tahun
Kegiatan 6 - - - 10 10 PLPM Jurusan Prodi
Jumlah Kegiatan pengabmas berbasis hasil penelitian
Kegiatan 5 - - - 10 10 PLPM Jurusan Prodi
5. Survey kepuasan
masyarakat yang
memperoleh manfaat dari
kegiatan Pengabmas
Indeks Kepuasan
masyarakat
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
- - - - > 80% >80% PLPM, PPM Jurusan Prodi
C. Peningkatan kuallitas
monev pengabmas
Wadir 1
1. Penyusunan pedoman
Monev pengabmas
Jumlah Pedoman monev
Pengabmas
dokumen - - - - 1 1 PLPM, PPM
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengabmas
Laporan Monev
Pengabmas
Kegiatan - - - - 2 2 PLPM, PPM Jurusan Prodi
D. Peningkatan kemampuan
(capasity building) dosen
dalam bidang Pengabmas
Wadir 1
1. Pelaksanaan pelatihan/workshop yang meningkatkan kemampuan dosen di bidang Pengabmas
Jumlah Kegiatan pelatihan tentang pengabmas
Kegiatan 1 - - - 1 1 PLPM
2. Monitoring dan Evaluasi capacity building dosen pada kegiatan Pengabmas
Laporan Monev
Pengabdian Kepada
Masyarakat
Kegiatan - - - - 2 2 PLPM
E. Peningkatan Publikasi
kegiatan Pengabmas
Wadir 1
1. Publikasi kegiatan pengabmas
Jumlah kegiatan publikasi
pengabmas oleh dosen
Kegiatan 0 - - - 1 1 PLPM Jurusan Prodi
2. Monitoring dan evaluasi publikasi pengabmas
Jumlah dokumen monev dokumen - - - - 4 4 PLPM
109
Misi 4 : Menyelenggarakan Organisasi dan Manajemen yang transparan dan akuntabel
Tujuan 4 : Meningkatnya Organisasi dan Manajemen yang transparan dan akuntabel
Sasaran
Strategis 5
: Meningkatkan Organisasi dan Manajemen yang transparan dan akuntabel
N0. PROGRAM/
KEGIATAN INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SATUAN KONDISI 2017
TAHUN PENANGUNG JAWAB
SUMBER DANA 2016 2017 2018 2019 2020
A. Peningkatan Manajemen SDM Kesehatan
Wadir 2 RM, RM BPOPTN BLU HIBAH
1. Penyusunan dokumen analisis jabatan
Jumlah peta jabatan Dokumen 1 - - - 1 1 Sub Bag Adum UP
2. Penyusunan Analisis Beban Kerja tenaga pendidik dan kependidikan
Jumlah kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub Bag Adum UP
3. Penyusunan Pedoman Pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan
Jumlah Pedoman pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub Bag Adum UP
4. Pengusulan formasi Tenaga pendidik dan kependidikan
Jumlah Usulan formasi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan
Kegiatan 1 - - - 1 1 Sub Bag Adum UP
5. Penempatan dosen sesuai bidang keilmuan di jurusan/prodi
Jumlah tenaga dosen di jurusan/prodi sesuai ketentuan
Rasio Dosen dg Mahasiswa
1:28 - - - 1:30 1:30 Sub Bag Adum UP
Jumlah Rata-rata beban dosen per semester (Fulltime Teaching Equivallent)
Jam/Minggu 40 - - - 40 40 Sub Bag Adum UP Jurusan/Prodi
6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Manajemen SDM Kesehatan
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub Bag Adum UP
B. Program Pengembangan SDM
Wadir 2
1. Penyusunan Master plan Pengembangan SDM
Jumlah Masterplan pengembangan SDM
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum UP, P3K, Jurusan/Prodi
110
2. Pengusulan tenaga pendidik dan Tendik mengikuti tubel atau ibel di dalam/luar negeri
Jumlah rencana tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti tubel atau ibel di dalam/luar negeri
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag Adum UP, P3K
3. Pengusulan rencana pelatihan/ workshop/ seminar / lokakarya /skill lab/magang bagio dosen/tendik di dalam dan Luar negeri
Jumlah rencana pelatihan Tenaga pendidik dan kependidikan
Dokumen 0 - - - 1 1 Sub. Bag Adum UP, P3K
4. Penugasan dosen/tendik mengikuti pelatihan/ workshop/ seminar / lokakarya /skill lab/magang bagio dosen/tendik di dalam dan Luar negeri
Tenaga pendidik (dosen) dan kependidikan yang dikembangkan kemampuan profesionalnya
Persentasi 100 - - - 100 100 Sub. Bag Adum, UP P3K
5. Peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan dalam berbahasa asing
Tenaga pendidik dan kependidikan dengan kemampuan berbahasa asing aktif/TOEFL ≥ 450
Persentasi 10 - - - 20 30 Sub. Bag Adum P3K, UP
6. Pengusulan dosen tetap (DT) pada jabatan fungsional Lektor Kepala
DT dengan jabatan fungsional lektor kepala yang bidang keahliannya sesuai dengan prog. studi
Persentasi 10 - - - 20 30 Sub. Bag. Adum, UP
7. Pengusulan sertifikasi dosen
Dosen tetap yang memiliki sertifikat Pendidik pada PS
Persentasi 85 - - - 90 90 Wadir 1 UP
8. Persiapan dan Pengusulan tenaga pendidik dan kependidikan berprestasi
Kegiatan persiapan dan pengusulan Tenaga Pendidik berprestasi
Kegaiatan 1 - - - 1 1 Wadir 1,2,3 Sub. Bag Adum UP
9. Tenaga kependidikan berprestasi
Kegiatan 1 - - - 1 1 Wadir 2, UP Sub. Bag Adum
10. Survey kepuasan Dosen Jumlah laporan survey indeks kepuasan Dosen
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum, UP
11. Survey kepuasan Tenaga kependidikan
Jumlah Laporan survey indeks kepuasan tenaga kependidikan
dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum, UP
12. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pegembgan SDM
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 1 1 Sub. Bag Adum UP
111
C. Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepengawaian
Wadir 2
1. Pelayanan manajemen administrasi kepegawaian berbasis web (SIMKA)
Layanan Kepegawaian berbasis web (SIMKA) kepada pegawai
Layanan per bulan
12 - - - 12 12 Sub. Bag Adum UP
2. Penyusunan Laporan Kepegawaian
Jumlah Laporan Kepegawaian
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag Adum UP
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag Adum UP
D. Peningkatan Kinerja SDM Poltekkes
Wadir 2
1. Penyusunan Pedoman Penilaian Kinerja Pegawai
Jumlah Pedoman Penilaian Kinerja Pegawai
Dokumen 1 - - - 1 1 Wadir 1, 2,3 Sub. Bag Adum UP
2. Pengusulan Kontrak Kinerja Pegawai
Pegawai yang mengusulkan Kontrak Kinerja di awal tahun
Prosentasi 100 - - - 100 100 Wadir 1,2,3, Sub. Bag., UP, Unit Kerja
3. Penilaian/Evaluasi Kinerja pegawai
Pegawai yang dievaluasi kinerjanya
Prosentasi 100 - - - 100 100 Wadir 1,2,3, Sub. Bag., UP, Unit Kerja
4. Pemberian reward dan punishment terhadap kinerja pegawai
Pegawai/Dosen yang mendapatkan remunerasi sesuai ketentuan
Prosentasi 100 - - - 100 100 Wadir 1,2,3, Sub. Bag. UP, atasan langsung
5. Pembinaan Kinerja Pegawai
Jumlah Kegiatan pembinaan Kinerja Pegawai
Layanan per Bulan
12 - - - 12 12 Wadir 2, Sub. Bag. UP, Unit Kerja
6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Peningkatan Kinerja SDM Poltekkes
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag Adum UP
E. Peningkatan Pelayanan Informasi dan komunikasi Publik
Wadir 2
1. Pelayanan informasi publik Jumlah kegiatan promosi dan publikasi institusi : media cetak, web, liflet, brosur,/liflet, banner, foto, pameran
kegiatan 10 10 10 10 10 10 Sub.Bag. Adum Hukormas
112
Jumlah kegiatan promosi dan publikasi institusi ke institusi/instansi sasaran (target)
Kegiatan 20 20 20 25 25 25 Sub.Bag. Adum Hukormas
2. Pelayanan komunikasi dan opini publik
Jumlah kegiatan :liputan, wawancara, dokumentasi, analisis opini publik dan kliping berita kesehatan.
Layanan 12 12 12 12 12 12 Sub.Bag. Adum Hukormas
3. Produksi komunikasi institusi
Jumlah video/film/advertorial cetak atau online institusi
Kegiatan 1 - - - 1 1 Sub.Bag. Adum Hukormas
4. Survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Institusi
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan isntitusi
indeks 1-4 3,35 3.35 3.35 3.35 3.35 3.35 Sub. Bag.Umum Jurusan/Prodi
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik
Jumlah Dokumen Monev Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik
Dokumen - - - - 4 4 Sub.Bag. Adum Hukormas
F. Peningkatan Pelayanan Organisasi dan Tata kelola institusi
Wadir 2
1. Pemenuhan produk hukum
sesuai kebutuhan
Jumlah kegiatan
pemenuhan
Peraturan/Produk hukum
/perundang-undangan
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag Adum Hukormas
2. Reviu Pola Tata Kelola Poltekkes
Jumlah Reviu Pola Tata Kelola Poltekkes
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag Adum Hukormas
3. Penyusunan/Analisis dan Pengusulan Pengembangan Organisasi Poltekkes
Jumlah dokumen Struktur dan Organisasi Poltekkes
Dokumen 1 - - - - 1 Sub. Bag Adum Hukormas
4. Bimbingan Teknis Pengelolaan Organisasi
Jumlah kegiatan Bimtek Pengelolaan Organisasi Poltekkes
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag Adum Hukormas
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pelayanan Organisasi dan Tata kelola
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag Adum Hukormas
113
G. Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian Institusi
SPI
1. Penyusunan Perencanaan Pengawasan dan Pengendalian Insstitusi
Jumlah Rencana kegiatan pengawasan dan pengendalian
kegiatan - - - - 1 1 SPI
Jumlah dokumen Audit Charter
Dokumen 1 - - - 1 1 SPI
2. Pelaksanakan pengawasan dan Pengendalian Internal (non Akademik)
Laporan Monev kegiatan Non akademik
Kegiatan - - - - 4 4 SPI
Laporan Reviu kegiatan Non akademik
Dokumen - - - - 4 4 SPI
Laporan Audit Non Akademik
Kegiatan - - - - 1 1 SPI
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Institusi
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 SPI
4. Penyusunan Laporan Kinerja Pengawasan dan Pengendalian Internal (non Akademik)
Laporan Kegiatan pengawasan dan pengendalian internal (Non Akademik)
Dokumen - - - - 5 5 SPI
H Peningkatan pelayanan Umum dan Rumah Tangga
Wadir 2
1. Pelaksanaan ketatausahaan administrasi dan Pengelolaan Arsip
Jumlah Layanan ketatausahaan administrasi dan pengelolaan arsip
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag Adum Urusan Umum
2. Pemeliharaan kebersihan, keindahan dan penghijauan institusi
Jumlah Layanan Pemeliharaan kebersihan, keindahan dan penghijauan
Layanan 12 - - - 12 12 Sub.Bag Adum Urusan. Umum
3. Pemeliharaan ketertiban dan keamanan institusi
Jumlah layanan pemeliharaan ketertiban dan keamanan institusi
Layanan 12 - - - 12 12 Sub.Bag Adum Urusan. Umum
114
4. Pengelolaan kendaraan dinas dan parkir
Jumlah layanan pengelolaan kendaraan dinas dan parkir
Layanan 12 - - - 12 12 Sub.Bag Adum Urusan. Umum
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pelayanan Umum dan Rumah Tangga
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub.Bag Adum Urusan. Umum
I. Peningkatan Kualitas
Pengadaan Barang dan
Jasa
Wadir 2
1. Perencanaan Pengadaan barang dan Jasa
Jumlah Rencana Umum Pengadaan barang dan jasa (RUP)
Dokumen 1 - - - 1 1 ULP, Renval, unit kerja terkait
2. Pelaksanaan Pengadaan Jumlah Laporan kegiatan pengadaan
Dokumen 1 - - - 1 1 ULP, Renval, Unit Kerja Terkait
3.
Monitoring dan Evaluasi Pengadaan
Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengadaan
dokumen 2 - - - 2 2 ULP, Renval, Unit Kerja Terkait
I. Peningkatkan Pengelolaan
Manajemen Asset /Barang
Milik Negara (BMN)
Wadir 2
1. Penyusunan Perencanaan kebutuhan dan penganggaran BMN
Jumlah Master Plan Gedung Layanan & Amdal
dokumen 1 1 1 1 1 1 ULP, BMN Renval, Unit kerja
Jumlah SOP
Penatausahaan BMN
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Urs. BMN
Jumlah Rencana kebutuhan dan penganggaran BMN
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Urs. BMN, ULP Renval, Unit Kerja
2. Pelaksanaan pengelolaan BMN
Jumlah kegiatan Penetapan Status Penggunaan BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
Jumlah kegiatan penatausahaan BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
115
Jumlah pengamanan dan Pemeliharaan BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
Jumlah kegiatan Pengamanan dan pemeliharaan BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
Jumlah Kegiatan Penghapusan asset/BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
3 Optimalisasi pemanfaatan BMN
Jumlah kegiatan Optimalisasi pemanfaatan asset/BMN
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
4 Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan BMN
Jumlah Kegiatan Pengawasan dan pengendalian BMN
Kegiatan 2 2 2 2 2 2 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
5. Penyusunan Laporan BMN Jumlah laporan BMN Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. Adum, Urs. BMN, Unit Kerja
J. Peningkatan Perencanaan
Program dan Anggaran
Institusi
Wadir 2
1. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Jumlah Rencana Bisnis
Anggaran (RBA)
Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sub. Bag. Adum Renvalpol
Jumlah Rencana Anggaran
dan Kegiatan (RKA-K/L)
Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sub. Bag. Adum Renvalpol Unit Kerja
Jumlah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Kerja
dokumen 1 - - 1 1 Sub. Bag. Adum Renvalpol Keuangan Unit Kerja
Jumlah Rencana Penarikan Dana (RPD) Unit kerja
dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum Renvalpol Keuangan Unit Kerja
116
2. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
Jumlah Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)
Dokumen 32 - - - 32 32 Sub. Bag. Adum Renvalpol Unit kerja
Jumlah Revisi RKA-K/L Dokumen 6 - - - 6 6 Sub. Bag. Adum Renvalpol Unit kerja
3. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi (Monev) program dan anggaran satker Poltekkes
Monev Dirjen Anggaran (DJA)
Dokumen
12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum Renvalpol
Monev Bapennas Dokumen 12 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum Renvalpol
Monev PK-BLU Dokumen 2 - - - 12 12 Sub. Bag. Adum Renvalpol
4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Perencanaan Program dan Anggaran
Jumlah Dokumen Monev Satker Poltekkes
Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. Adum Renvalpol
K. Peningkatan manajemen
administrasi keuangan
Wadir 2
1. Perencanaan Administrasi
Keuangan
Jumlah SOP Keuangan Dokumen 5 - - - 5 5 Sub. Bag. Adum Keuangan
Jumlah Rekening Dokumen 4 - - - 4 4 Sub. Bag. Adum Keuangan
Jumlah rencana Pendapatan Negara bukan Pajak (PNBP)
Dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Adum Keuangan
2. Pelaksanaan Administrasi dan Akuntasi Keuangan
Jumlah kegiatan
Administrasi dan akutansi
Keuangan
Layanan 12 12 12 12 12 12 Sub. Bag. Adum Keuangan
3. Pelakasanaan pemantauan administrasi Keuangan
Jumlah Dokumen/Kartu Pengawasan
Dokumen 2 - - - 2 2 Sub. Bag. Adum Keuangan
117
Jumlah Dokumen Realisasi Anggaran
Dokumen 4 - - - 4 4 Sub. Bag. Adum Keuangan
Jumlah laporan hasil audit keuangan eksternal oleh KAP
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. Adum Keuangan
4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan manajemen administrasi keuangan
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. Adum Keuangan
5. Penyusunan laporan Sistem Akutansi Keuangan (SAK)
Jumlah Laporan Sistem Akutansi Keuangan (SAK)
Dokumen 2 2 2 2 2 2 Sub. Bag. Adum Keuangan
L. Peningkatan kualitas
Laporan pelaksanaan
Program dan Anggaran
Wadir 2
1. Penyusunan Laporan Tahunan
Jumlah Laporan Tahunan Institusi (LAPTAH)
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. Adum Renvalpol
2. Penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Jumlah Laporan LKjIP Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. Adum Renvalpol
3. Penyusunan Laporan Kinerja BLU
Jumlah Laporan Kinerja BLU
Dokumen 2 - - - 2 2 Sub. Bag.Adum Renvalpol
118
Misi 5 : Menyelenggarakan Pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
Tujuan 5 : Meningkatnya pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
Sasaran Strategis 6 : Meningkatkan pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
NO PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN
SATUAN Ekst 2017
TAHUN PENANGUNG JAWAB
BIAYA
2016 2017 2018 2019 2020
A. Peningkatan Kualitas Calon Mahasiswa
Wadir 3 RM BPOTN HIBAH, CSR
1. penyusunan pedoman penerimaan mahasiswa baru
Jumlah Pedoman seleksi mahasiswa baru (utul)
Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sub. Bag. AKAK
2. Seleksi penerimaan mahasiswa
baru
Jumlah jalur seleksi
penerimaan
mahasiswa baru
Jalur 3 3 3 3 3 3 Sub. Bag. AKAK
3. Kegiatan Sosialisasi Poltekkes ke SMU/SMK/MA
Jumlah Kegiatan sosilisasi Poltekkes ke SMU/SMA
Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. AKAK Hukormas
Jumlah Pendaftar Orang 4500 - - - 6000 6000 Sub. Bag. AKAK
Keketatan jumlah pendaftar dengan yang diterima
Rasio 5:1 5:1 5:1 5:1 5:1 5:1 Sub. Bag. AKAK Hukormas
Persentasi calon mahasiswa yang lulus seleksi dengan yang registrasi
Persentasi 90 0 0 0 90 90 Sub. Bag. AKAK
4. Kegiatan Monev animo calon mahasiswa
Jumlah profil calon/pendaftar
dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. AKAK Hukormas
Jumlah Profil calon mahasiswa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. AKAK
B. Peningkatan Mutu layanan Kemahasiswaan
Wadir 3
119
1. Pengembangan kegiataan penalaran dan keilmuan mahasiswa
Jumlah Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa
Kegiatan 5 5 5 5 5 5 Sub. Bag. AKAK Jurusan/prodi
Jumlah Penghargaan Prestasi mahasiswa di bidang penalaran dan keilmuan tingkat nasional/Internasional
sertifikat - 5 5 5 5 5 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
2. Pengembangan kegiatan minat,bakat,olah raga dan seni
Jumlah Kegiatan minat, bakat, olah raga dan seni
Kegiatan - 5 5 5 5 5 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
Jumlah Penghargaan prestasi mahasiswa dibidang minat, bakat,olah raga dan seni di tingkat nasional/Internasional
sertifikat - 5 5 5 5 5 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
3. Pembinaan Softskill bagi mahasiswa
Jumlah Kegiatan pembinaan softskill bagi mahasiswa
kegiatan 1 1 1 1 1 2 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
4. Pengembangan Kepedulian Sosial Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa
Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag.AKAK PLPM Jurusan/prodi
5. Pembinaan Organisasi Mahasiswa Jumlah kegiatan pembinaan organisasi mahasiswa
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. AKAK BEM, HMJ, HMPS , jurusan/prodi
6. Beasiswa Mahasiswa Jumlah mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa
orang 45 45 45 45 48 48 Sub. Bag. AKAK
Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang
prosentase 2,47 - 2,67 3,0 3,79 4 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
120
mendapat bantuan dana pendidikan
7. Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling mahasiswa
Layanan
12 6 6 6 12 12 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
8. Program layanan kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa
Pelayanan Kesehatan bagi mahasiswa
Layanan 12 - - - 12 12 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
9. Pelayanan asrama bagi mahasiswa Jumlah Mahasiswa yang mendapat pelayanan asrama
Mahasiswa 700 700 700 700 700 700 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
10. Kegiatan Pertukaran pelajar/student excange
Jumlah Kegiatan pertukaran pelajar/student exchange
kegiatan - - - - - 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
11. Monitoring dan evaluasi pelayanan mahasiswa
Dokumen monev dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. AKAK
C. Peningkatan pelacakan dan penyerapan lulusan di tempat kerja
Wadir 3
1. Road Map Pasar Kerja lulusan Jumlah Dokumen Road Map Pasar Kerja
Dokumen - - - - 1 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
2. Perekaman dan pelacakan data lulusan berbasis web (tracer study)
Jumlah kegiatan Perekaman dan pelacakan data lulusan berbasis web
Kegiatan 1 - - - 1 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
3. Penyampaian informasi lapangan kerja/Bursa Kerja bagi lulusan di dalam dan luar negeri
Jumlah Kegiatan informasi lapangan kerja bagi lulusan di dalam dan luar negeri
kegiatan 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
4 Monitoring dan evaluasi pelacakan lulusan di tempat kerja
Dokumen monev dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. AKAK Jurusan Prodi
D. Peningkatan partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Poltekkes
Wadir 3
121
1. Pembentukan/Reorganisasi Organisasi Alumni
Jumlah Organisasi Alumni
organisasi 1 - - - 1 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi
2. Kegiatan partisipasi alumni yang mendukung pengembangan institusi
Jumlah kegiatan partisipasi alumni untuk pengembangan institusi
kegiatan 1 - - - 1 1 Sub. Bag. AKAK Jurusan/Prodi HIPAL
3. Survey kepuasan alumni Jumlah Laporan survey alumni
dokumen 1 - - - 1 1 Sub. Bag. Akak Jur. /Prodi
4. Monitoring dan Evaluasi partisipasi alumni dalam pengembangan Poltekkes
Jumlah Dokumen Monev
Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag. AKAK
122
Misi 6 : Menyelenggarakan Pengembangan kegiatan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi
Tujuan 6 : Meningkatnya pengembangan Pengembangan kegiatan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi
Sasaran Strategis 7 : Meningkatkan pengembangan kegiatan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi
NO PROGRAM INDIKATOR PROGRAM SATUAN TAHUN PENANGUNG JAWAB
BIAYA
Exst 2017
2016 2017 2018 2019 2020
A. Pengembangan kemitraan yang
mendukung tridarma perguruan
tinggi
Wadir 3 RM BLU
1. Kegiatan Kerjasama dengan instansi lain di dalam dan luar negeri
Perjanjian kerjasama (MOU) yang berkait dengan Tridarma Perguruan Tinggi
Dokumen 20 20 20 20 20 20 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
Perjanjian kerjasama (MOU) yang berkait dengan serapan lulusan
Dokumen 3 - - - 2 3 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
Perjanjian kerjasama (MOU) yang berkait dengan layanan pendukung/pendapatan
Dokumen 3 - - - 3 3 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
2. Survey Kepuasan Pengguna Lulusan/User
Jumlah Laporan Survey Indeks Kepuasan Pengguna/User
Dokumen 1 - - - - - Sub. Bag. Akak Jurusan/Prodi
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan kemitraan yang mendukung tridarma perguruan tinggi
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama lokal/Nasional
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
B. Peningkatan pendapatan Satker BLU
Wadir 2, 3
1. Penyusunan/Reviu Tarif Layanan BLU
Tarif Layanan BLU Dokumen 1 - - - - 1 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
123
2. Jumlah jenis sumber pendapatan BLU
Jumlah sumber pendapatan
Sumber Pendapatan
- - - - 2 3 Sub. Bag. AKAK Unit Bisnis
3. Jumlah jenis pendapatan Jenis Pendapatan
- - - - 4 5 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan peningkatan pendapatan satker BLU
Jumlah Dokumen Monev Dokumen - - - - 4 4 Sub. Bag AKAK Unit Bisnis
Keterangan :
Sub. Bag. Adum : Sub. Bagian Administrasi Umum
Sub. Bag. Addak : Sub. Bagian Administrasi Akademik
Sub. Bag. Akak : Sub. Bagian Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan
PPM : Pusat Penjaminan Mutu
P3K : Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan
PLPM : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
UP : Urusan Kepegawaian
IT : Unit Informasi Teknologi
ULP : Unit Layanan Pengadaan
BMN : Urusan Barang Milik Negara
Hukormas : Urusan Hukum Organisasi dan Masyarakat
123 D. RencanaPenganggaranTahun 2016-2020
Program dan kegiatan yang sudah direncakanan untuk dilaksanakan dilakukan perhitungan akan kebutuhan anggaran/pendanaan.AdapunRencanapendapatanPoltekkeTanjungkarangtahun 2016-2020 adalahsebagaiberikut :
Tabel 3.2 Rencana Penerimaan PoltekkesTanjungkarangTahun2016-2020
JURUSAN/PRODI TARIF VOL JUMLAH TARIF VOL JUMLAH TARIF VOL JUMLAH TARIF VOL JUMLAH TARIF VOL JUMLAH
2016 2017 2018 2019 2020
PRODI DIII
Keperawatan Tanjungkarang
- Genap
3.625.000 274 993.250.000 3.700.000 236 873.200.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000
- Ganjil
3.625.000 236 855.500.000 3.700.000 240 888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000
Keperawatan Kotabumi
-
-
-
-
-
- Genap
3.625.000 198 717.750.000 3.700.000 239 884.300.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000
- Ganjil
3.625.000 239 866.375.000 3.700.000 240 888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000 3.700.000 240
888.000.000
Kebidanan Tanjungkarang
-
-
-
-
-
- Genap
4.475.000 236 1.056.100.000 4.550.000 237 1.078.350.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000
- Ganjil
4.475.000 237 1.060.575.000 4.550.000 240 1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000
Kebidanan Metro
-
-
-
-
-
- Genap
4.475.000 156 698.100.000 4.550.000 196 891.800.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000
- Ganjil
4.475.000 196 877.100.000 4.550.000 240 1.092.000.000 4.550.000 159
723.450.000 4.550.000 240
1.092.000.000 4.550.000 240
1.092.000.000
Gizi
-
-
-
-
-
- Genap
4.325.000 111 480.075.000 4.400.000
149 655.600.000 4.400.000
199
875.600.000 4.400.000
240
1.056.000.000 4.400.000
240
1.056.000.000
- Ganjil
4.325.000 149 644.425.000 4.400.000
199 875.600.000 4.400.000
240
1.056.000.000 4.400.000
240
1.056.000.000 4.400.000
240
1.056.000.000
Analis kesehatan
-
-
-
-
-
- Genap
4.300.000 232 997.600.000 4.350.000
235 1.022.250.000 4.350.000
240
1.044.000.000 4.350.000
240
1.044.000.000 4.350.000
240
1.044.000.000
- Ganjil
4.300.000
235 1.010.500.000
4.350.000
240 1.044.000.000
4.350.000
240
1.044.000.000
4.350.000
240
1.044.000.000
4.350.000
240
1.044.000.000
94
C. Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-2020
Poltekkes Tanjungkarang selanjutnya menyusun rencanapengembangan program, kegiatan dan indikator kegiatan yang ditetapkan
untukmengimplementasikan pencapaian visi dan target kondisi yang diharapkan tahun 2020 yaitu menjadi “Politehnik Kesehatan yang Unggul”atau
“Excellent Teaching Health Polytechnic”.
Perencanaan pada Renstra Bisnis Reviu 1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020 disusun dengan prinsip “Managing for Development
Result (MfDR) atau Result-based Management’, dimana perencanaannya menggunakan konsep dasar “Proses” yaitu : Perencanaan-Pelaksanaan-
monitoring-evaluasi-pembelajaran-dan umpan balik ke siklus perencanaan berikutnya. Pada Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 tahun
2016-2020 perencanaan tidak hanya untuk perbaikan proses internal dan kualitas output melainkan juga sampai pada manfaat apa yang didapat oleh
seluruh civitas akademik, lulusan, stake holder dan masyarakat (Outcome).
Adapun Program, kegiatan dan indikator kegiatan Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu I tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta
beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME
Tujuan 1 : Meningkatkan Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional
serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sasaran strategis 1 : Meningkatnya Daya Saing Lulusan
No. PROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
SATUAN TAHUN Penanggung Jawab
Sumber Dana Exst
2017 2016 2017 2018 2019 2020
A. Program Pengembangan Isi
Pembelajaran (Kurikulum)
Institusi
WADIR 1 RM BLU
1. Penyusunan pedoman
pengembangan dan
pemutakhiran kurikulum
Jumlah Pedoman
Pengembangan
Kurikulum
Dokumen - - - - 1 0 PPM
124
Keperawatan Gigi
-
-
-
-
-
- Genap
3.400.000 118 401.200.000 3.450.000
116 400.200.000 3.450.000
119
410.550.000 3.450.000
120
414.000.000 3.450.000
120
414.000.000
- Ganjil
3.400.000 116 394.400.000 3.450.000
119 410.550.000 3.450.000
120
414.000.000 3.450.000
120
414.000.000 3.450.000
120
414.000.000
Teknik Gigi
-
-
-
-
-
- Genap
3.950.000 69 272.550.000 4.100.000
109 446.900.000 4.100.000
109
446.900.000 4.100.000
120
492.000.000 4.100.000
120
492.000.000
- Ganjil
3.950.000 88 347.600.000 4.100.000
109 446.900.000 4.100.000
120
492.000.000 4.100.000
120
492.000.000 4.100.000
120
492.000.000
Farmasi
-
-
-
-
-
- Genap
3.600.000 122 439.200.000 3.700.000
117 432.900.000 3.700.000
159
588.300.000 3.700.000
200
740.000.000 3.700.000
200
740.000.000
- Ganjil
3.600.000 117 421.200.000 3.700.000
159 588.300.000 3.700.000
200
740.000.000 3.700.000
200
740.000.000 3.700.000
200
740.000.000
Kesehatan Lingkungan
-
-
-
-
-
- Genap
4.375.000 200 875.000.000 4.450.000
215 956.750.000 4.450.000
235
1.045.750.000 4.450.000
240
1.068.000.000 4.450.000
240
1.068.000.000
- Ganjil
4.375.000 215 940.625.000 4.450.000
235 1.045.750.000 4.450.000
240
1.068.000.000 4.450.000
240
1.068.000.000 4.450.000
240
1.068.000.000
Sub Total
14.349.125.000
16.013.350.000
16.776.550.000
17.548.000.000
17.548.000.000
Prodi D IV
-
-
-
-
-
Keperawatan
-
-
-
-
-
- Genap
4.200.000 114 478.800.000 4.250.000
154 654.500.000 4.250.000
160
680.000.000 4.250.000
160
680.000.000 4.250.000
160
680.000.000
- Ganjil
4.200.000 154 646.800.000 4.250.000
156 663.000.000 4.250.000
160
680.000.000 4.250.000
160
680.000.000 4.250.000
160
680.000.000
Kebidanan Tanjungkarang
-
-
-
-
-
- Genap
4.800.000 117 561.600.000 4.850.000
157 761.450.000 4.850.000
159
771.150.000 4.850.000
160
776.000.000 4.850.000
160
776.000.000
- Ganjil
4.800.000 159 763.200.000 4.850.000
159 771.150.000 4.850.000
160
776.000.000 4.850.000
160
776.000.000 4.850.000
160
776.000.000
Kebidanan metro
-
-
-
-
-
- Genap
4.800.000
115 552.000.000
4.850.000
159 771.150.000
4.850.000
159
771.150.000
4.850.000
160
776.000.000
4.850.000
160
776.000.000
- Ganjil
4.800.000
159 763.200.000 4.850.000 159 771.150.000 4.850.000 160 776.000.000 4.850.000 160 776.000.000 4.850.000 160 776.000.000
125
Analis Kesehatan
-
-
-
-
-
- Genap
4.225.000 110 464.750.000 4.300.000
150 645.000.000 4.300.000
153
657.900.000 4.300.000
158
679.400.000 4.300.000
158
679.400.000
- Ganjil
4.225.000 150 633.750.000 4.300.000
153 657.900.000 4.300.000
158
679.400.000 4.300.000
160
688.000.000 4.300.000
160
688.000.000
Kesehatan Lingkungan
-
-
-
-
-
- Genap
4.450.000 109 485.050.000 4.500.000
149 670.500.000 4.500.000
152
684.000.000 4.500.000
160
720.000.000 4.500.000
160
720.000.000
- Ganjil
4.450.000 149 663.050.000 4.500.000
152 684.000.000 4.500.000
160
720.000.000 4.500.000
160
720.000.000 4.500.000
160
720.000.000
Promosi Kesehatan
-
-
-
-
-
- Genap
4.325.000 0
- 4.400.000
40 176.000.000 4.400.000
40
176.000.000 4.400.000
80
352.000.000 4.400.000
80
352.000.000
- Ganjil
4.325.000 0
- 4.400.000
80 352.000.000 4.400.000
80
352.000.000 4.400.000
80
352.000.000 4.400.000
80
352.000.000
Alih Jenjang Kebidanan
-
-
-
-
-
- Genap
6.100.000 0
- 6.250.000
50 312.500.000 6.250.000
50
312.500.000 6.250.000
100
625.000.000 6.250.000
100
625.000.000
- Ganjil
6.100.000 0
- 6.250.000
100 625.000.000 6.250.000
100
625.000.000 6.250.000
100
625.000.000 6.250.000
100
625.000.000
Sub Total
6.012.200.000
8.515.300.000
8.661.100.000
9.225.400.000
9.225.400.000
-
-
-
-
-
Program profesi
-
-
-
-
-
Ners
-
-
-
-
-
- Genap
8.325.000 0
- 8.550.000
40 342.000.000 8.550.000
40
342.000.000 8.550.000
80
684.000.000 8.550.000
80
684.000.000
- Ganjil
8.325.000 0
- 8.550.000
80 684.000.000 8.550.000
80
684.000.000 8.550.000
80
684.000.000 8.550.000
80
684.000.000
Profesi Bidan
-
-
-
-
-
- Genap
7.950.000 0
- 8.100.000
50 405.000.000 8.100.000
50
405.000.000 8.100.000
100
810.000.000 8.100.000
100
810.000.000
- Ganjil
7.950.000 0
- 8.100.000
100 810.000.000 8.100.000
100
810.000.000 8.100.000
100
810.000.000 8.100.000
100
810.000.000
Sub Total
-
2.241.000.000
2.241.000.000
2.988.000.000
2.988.000.000
TOTAL
20.361.325.000
26.769.650.000
27.678.650.000
29.761.400.000
29.761.400.000
126
Tabel 3.3 ProyeksiPendapatan danBelanja Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Tahun 2016 - 2020
No Uraian
2016 2017 2018 2019 2020
Target Target Target Proyeksi Proyeksi
I Pendapatan 55.769.793.000 85.475.213.000 104.135.855.150 109.981.077.150 114.180.477.150
PNBP 20.416.652.000 19.523.298.000 24.342.038.000 25.987.260.000 25.986.660.000
a. Pendapatan Layanan 18.102.955.000 18.713.400.000 22.936.580.000 22.713.905.000 22.714.030.000
b. Pendapatan Non Operasional 1.577.375.000 263.440.000 859.000.000 2.493.355.000 2.492.630.000
c. Pendapatan Jasa Lainnya 736.322.000 546.458.000 546.458.000 780.000.000 780.000.000
d. Saldo Kas Awal Tahun 20.175.463.000 22.164.439.000 20.164.439.000 17.164.439.000 21.164.439.000
APBN (Rupiah Murni) 35.353.141.000 65.951.915.000 79.793.817.150 83.993.817.150 88.193.817.150
a. Belanja Pegawai 24.389.648.000 27.545.147.000 33.329.627.870 34.529.627.870 35.729.627.870
b. Belanja Barang 10.963.493.000 27.779.595.000 33.613.309.950 33.613.309.950 33.613.309.950
c. Belanja Modal - 10.627.173.000 12.850.879.330 15.850.879.330 18.850.879.330
II Belanja 52.286.899.000 84.869.110.000 96.540.067.150 101.740.067.150 104.940.067.150
PNBP 16.933.758.000 18.917.195.000 16.746.250.000 17.746.250.000 16.746.250.000
Belanja Operasional 15.893.211.000 14.017.195.000 14.246.250.000 14.246.250.000 14.246.250.000
a. Belanja Pegawai - - - - -
b. Belanja Barang 15.893.211.000 14.017.195.000 14.246.250.000 14.246.250.000 14.246.250.000
Belanja Investasi 1.040.547.000 4.900.000.000 2.500.000.000 3.500.000.000 2.500.000.000
Belanja Modal 1.040.547.000 4.900.000.000 2.500.000.000 3.500.000.000 2.500.000.000
APBN (Rupiah Murni) 35.353.141.000 65.951.915.000 79.793.817.150 83.993.817.150 88.193.817.150
a. Belanja Pegawai 24.389.648.000 27.545.147.000 33.329.627.870 34.529.627.870 35.729.627.870
b. Belanja Barang 10.963.493.000 27.779.595.000 33.613.309.950 33.613.309.950 33.613.309.950
c. Belanja Modal - 10.627.173.000 12.850.879.330 15.850.879.330 18.850.879.330
III Surplus (Pendapatan PNBP – Belanja PNBP)
PNBP 3.482.894.000 606.103.000 7.595.788.000 8.241.010.000 9.240.410.000
APBN (Rupiah Murni) - - - - -
127
Program dan kegiatan yang sudah direncanakan untuk dilaksanakan
selanjutnya diperhitungkan kebutuhan anggaran dan pendanaan sebagai berikut :
a. Belanja Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung
Rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut.
Tabel 3.4 RencanaInvestasiPrasaranadalam Lima Tahun Mendatang
No. JenisPrasaranaTambahan Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rupiah)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima
Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rupiah)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembangunan Gedung Pendidikan Permanen/Laboratorium dan Ruang Kelas Jurusan KebidananTanjungkarang
2,544 APBN
2 Pengembangan Gedung perkantoran 191 APBN
3 Pembangunan Pos Jaga Permanen 161
3 Pengembangan Gedung dan Bangunan Pendidikan (ruang kelas dan laboratorium) Jurusan Farmasi
187.49 4,744 APBN
4. Pengembangan gedung laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan
3,268 APBN
5 Pengembangan gedung laboratorium Jurusan Analis Kesehatan
2,000 APBN
6 Pengembangan gedung pendidikan (ruang kelas) Jurusan Kesehatan Lingkungan
1,530 APBN
7 Pembangunan laboratorium Jurusan Keperawatan Gigi 1,159 APBN
8 Pembangunan GedungPendidikan Jurusan Gizi 10,000 APBN
9 Tanah/lahan 122,400 APBN
TOTAL 3,153 143,101
b. Rencana Pengadaan Kendaraan Operasional.
Kendaraan operasional perkantoran digunakan untuk kegiatan perkantoran
yang menunjang tugas pokok dan fungsi Poltekkes Tanjungkarang, kendaraan
operasional yang dimiliki oleh Poltekkes Tanjungkarang tersebar pada 15 prodi dan
direktorat, jumlah yang ada saat ini 25 (duapuluh lima) unit dalam kondisi baik terdiri
dari kendaran roda 4 dan roda 2, AADB operasional Poltekkes Tanjungkarang
sampai operasional sebanyak 56 (lima puluhenam) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.5 RencnanaPengadaanOperasionalKendaraanPoltekkesTanjungkarang
No. NamaBarang Kebutuhan Kondisisaatini Kekurangan
1. Mini bus (penumpang 14 orang kebawah)
23 8 15
2 Ambulance 1 1 0
3 Pick up 2 0 2
5 sepeda motor. 30 16 14
Jumlah 56 25 31
Dari data diatasPoltekkesTanjungkarangmembutuhan 31 (tigapuluhsatu)
kendaraandinasoperasionalpengganti.
SelainituPoltekkesTanjungkarangjugamerencanakanBelanjaAlat Bantu
BelajarMengajar (ABBM), PeralatanPerkantoran, danMesinsertabukuinventaris
(terlampir).
128
MONITORING DAN EVALUASI
A. Monitoring Renstra Bisnis Reviu 1 Poltekkes Tanjungkarang 2016-2020
Monitoring pada Renstra Bisnis Reviu 1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020 merupakan proses pemantauan terhadap sasaran strategis, program dan kegiatan
yang dilaksanakan secara berkala. Ada dua jenis pendekatan monitoring yang digunakan. Pertama yaitu monitoring implementasi program/kegiatan, dimana monitoring
dilaksanakan dengan membandingkan antara perencanaan dengan pelaksanaan program/kegiatan dan penggunaan sumber daya. Kedua, Monitoring pencapaian hasil, yaitu
pemantauan difokuskan pada pencapaian hasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Adapun monitoring Indikator Sasaran Strategis Renstra Bisnis reviu 1 Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. 1.
Meningkatnya Daya Saing Lulusan
Jumlah kegiatan Pembelajaran Interprofesional
- Penyusunan standard Pendidikan
- Pengembangan kurikulum
- Penyusunan RPS - Monev
Pendidikan - Audit Mutu
Akademik Internal (AMI)
Semester Tahunan
Wadir 1 Jurusan/Prodi
Kurikulum prodi, RPS, Modul, Jurnal PBM di kelas dan Klinik/komunitas
Sub. Bagian Addak, P3K, PLPM, PPM, Renvalpol, Stake Holder
Lulusan Poltekkes Tanjungkarang tidak optimal dalam memberikan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena kurangnya komunikasi, kerjasama, sikap saling menghargai peran dan kewenangan serta etika antar tenaga kesehatan.
BAB IV
129
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Persentase
Pembelajaran berbasis
virtual (e-Learning)
- Penyusunan Standar Pendidikan
- Pengembangan kurikulum,
- Penyusunan RPS - Monev
Pendidikan - Kegiatan AMI
Semester Tahunan
Wadir 1 Jurusan/Prodi
RPS, dokumentasi proses PBM, VILEP Poltekkes Tanjungkarang,
Sub. Bag. ADDAK, P3K, PPM, Unit IT, Renvalpol
Capaian pembelajaran tidak optimal karena proses PBM dilaksanakan secara konvensional dan tidak sesuai dengan perkembangan IPTEKS.
3. Persentase Peserta
didik dengan IPK 3,25
- Monev PBM - Kegiatan AMI - Rapat Evaluasi
Semester - Rapat Yudisium
Semester Tahunan
Wadir 1 Jurusan/Prodi
Hasil Monev KHS, Berita Acara Yudisium, Transkrip Nilai
Sub. Bag. Addak, PPM, P3K, Renvalpol, Stake holder
IPK Mahasiswa rendah sehingga sulit bersaing di pasar kerja nasional dan global
4. Persentase Kelulusan
Uji Kompetensi (Ukom)
- Uji Kompetensi Nasional
- Rapat Evaluasi Akhir Program
- Rapat Yudisium
Akhir Program Pendidikan, Pelaksanaan Bulan Mei dan Oktober
Wadir 1 Jurusan/Prodi
Berita Acara Hasil Ukom Sertifikat Ukom
Sub. Bag. Addak, PPM, P3K, Renvalpol, Stake holder
Hasil Uji Kompetensi sebagai syarat kelulusan (exit exam)
5. Prosentasi Lulusan tepat waktu
- Monev PBM - Rekon Pangkalan
Data - Rapat Evaluasi
Akhir Program - Rapat Yudisium - Wisuda
Akhir Program Pendidikan
Wadir 1 Jurusan/Prodi
SK Kelulusan, Surat Keterangan Lulus, Ijazah, Sertifikat Ukom
Sub. Bag. Addak, Sub. Bag. Akak, PPM, P3K, Renvalpol, Stake holder
Mahasiswa harus mengeluarkan biaya registrasi. Menurunkan penilaian Kinerja Poltekkes
6. Persentase Serapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan
Tracer Study Survey lulusan dan alumni
6 bulan setelah kelulusan TS-1
Wadir 1 Jurusan/Prodi
SK Penempatan/ Kontrak Kerja dari Institusi Stakeholder Data Based
Sub. Bag. Addak, Sub. Bag. Akak, Renvalpol, stake holder
Lulusan tidak terserap di lahanKerja. menurunkan penilaian Kinerja Poltekkes
130
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. 1.
Meningkatnya daya saing institusi
Jumlah Prodi dengan status terakreditasi A /Unggul
- Penyusunan Laporan kinerja dan Evaluasi Diri
- Audit akademik eksternal /Akreditasi /Reakreditasi Prodi
5 tahunan Wadir 1 Jurusan/Prodi PPM
Laporan kinerja dan Evaluasi Diri Prodi, Sertifikat Akreditasi Prodi
Wadir 1,2,3 , Sub. Bag, Pusat, Unit kerja, Renvalpol, stake holder, LAM-PT Kes
Klasifikasi Polltekkes rendah, Lulusan Sulit bersaing untuk mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya
2. Jumlah Kegiatan persiapan Laboratorium terakreditasi KAN/ISO
- Penyusunan Standar Pendidikan,
- Persiapan akreditasi Laboratorium
5 Tahunan Wadir 1 Unit Laboratorium
Boorang Pengusulan Akreditasi Laboratorium
Sub. Bag. Addak, PPM, Renvalpol, stake holder, KAN
PBM dan pelayanan pemeriksaan di laboratorium tidak sesuai standar dan hasil pemeriksaan tidak valid
C. 1.
Meningkatnya kualitas penelitian
RIP /Roadmap penelitian kesehatan
- Penyusunan standard penelitian
- Penyusunan RIP Penelitian
- Monev Penelitian
Tahunan Wadir 1 PLPM
Hasil monev penelitian, RIP Penelitian
PPM, Renvalpol, Stake holder
Penelitian dosen tidak terarah dan produk luaran hasil penelitian tidak tepat guna..
2. Jumlah Penelitian
kesehatan oleh dosen
Poltekkes
- Kegiatan penelitian dosen dalam 1 tahun
- Monev Penelitian
Semester Tahunan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
SK Penelitian, Proposal Penelitian Laporan Kemajuan Penelitian, Laporan Penelitian, Berita acara serah terima hasil penelitian
PPM, Renvalpol, Stake Holder
Kinerja dosen di bidang penelitian tidak optimal
3. Jumlah penelitian yang dipublikasikan ke Prosiding, Jurnal nasional/Internasional
- Monev Penelitian - Pengusulan
Publikasi artikel
Semester Tahun
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
ST Publikasi artikel penelitian , Artikel di jurnal/prosiding
PPM, Renvalpol, Jurnal Penelitian, stake holder
Kinerja dosen pada publikasi penelitian tidak optimal
5. Jumlah Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI)/
Paten
- Monev Penelitian - Pengusulan
HAKI/paten
Semester Tahun
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
Sertifikat Produk Luaran hasil penelitian : HAKI, Paten
PPM, Renvalpol, Kemenhumkam RI, Stake holder
Target, realisasi dan capaian produk luaran Poltekkes Rendah
131
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Jumlah Produk inovasi /Science terapan Unggulan
- Monev Penelitian - Pengusulan
Proposal PUI-PK
Semester Tahun
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
Pedoman penyusunan PUI-PK/CoE Poltekkes , Proposal Penelitian Unggulan, Produk/Science terapan Unggulan Poltekkes
PPM, Renvalpol, Pusdik SDM Kesehatan Kemkes RI, Stake Holder
Poltekkes tidak memiliki produk hasil riset terapan unggulan yang dapat diterapkan PBM dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri.
7.
Jumlah Jurnal ilmiah (e-
jurnal) terakreditasi
Nasional
- Akreditasi jurnal - Penerbitan jurnal
elektronik terakreditasi nasional
Triwulan Semester Tahun
Wadir 1 PLPM
Sertifikat akreditasi Jurnal ilmiah berbasis web (e-Jurnal)
Renvalpol, Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah, Lembaga Akreditasi Jurnal
Target, realisasi dan capaian produk luaran Poltekkes Rendah
D. 1.
Meningkatnya kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas)
Jumlah RIP/Roadmap
Pengabmas
- Workshop penyusunan RIP Pengabmas
- Monev Pengabmas
5 tahunan Wadir 1 PLPM
Dokumen RIP Pengabmas
PPM, Renvalpol, BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI, Stake holder
Kegiatan Pengabmas Poltekkes Tidak Tepat sasaran dan tidak sesuai kebutuhan masyarakat
2. Jumlah desa mitra - Pengembangan desa mitra melalui kegiatan pengabmas
- Monev Pengabmas
Semester Tahunan Tiga Tahunan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
Kerjasama Kemitraan dengan Pemerintah Daerah, Laporan pengabmas Desa Mitra, laporan Monev
PPM, Renvalpol, BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI, Stake holder
Peran serta masyarakat dan Pemerintah Daerah pada kegiatan Pengabmas tidak optimal
3. Jumlah Kegiatan Pengabmas berbasis wilayah yang dilaksanakan dalam 1 tahun
- Kegiatan Pengabmas berbasis wilayah
- Monev Pengabmas
Semester Tahunan
Wadir 1 PLPM Jurusan/prodi
Pedoman Pengabmas Poltekkes, Laporan Pengabmas berbasis wilayah, monev pengabmas
PPM, Renvalpol, BPPSDM Kemenkes RI, Stake holder
Kegiatan Pengabmas tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
4. Jumlah Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian
- Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian
Semester Tahunan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
Pedoman Pengabmas Poltekkes, laporan pengabmas dosen
PPM, Renvalpol, BPPSDM Kemenkes RI, Stake holder
Kegiatan Pengabmas tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
132
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Monev Pengabmas
E. 1.
Meningkatnya
Organisasi dan
Managemen yang
Transparan dan
Akuntabel
Rasio dosen terhadap : mahasiswa
- Penempatan dosen di jurusan/Prodi
- Rekon Pangkalan Data Dosen
- Monev Pendidikan
Semester Tahunan
Wadir 2, Sub.Bag.Adum Urusan Kepegawaian (UP)
SK Dosen, Pangkalan Data Poltekkes
Sub. Bag. Addak, PPM, Jurusan/ Prodi, Renvalpol
Rasio Dosen : Mahasiswa tidak memenuhi
2. Persentase Dosen Tetap yang berpendidikan S3/Sp-2 sesuai bidang keahlian profesional
Pengusulan Pendidikan formal program S3
Tahunan Wadir 2 Sub.Bag.Adum UP
SK Dosen Pangkalan Data Dosen Poltekkes, PUPNS
Sub. Bag. Adak, Jurusan/Prodi, Renvalpol
Human Development Indeks (HDI) SDM Poltekkes rendah, pengembangan prodi tidak optimal.
3. Persentase Tenaga pendidik dan Tendik yang mengikuti pengembangan komptetensi profesionalnya
Pengusulan tenaga pendidikan dan Tendik untuk mengikuti pelatihan, workshop, magang,dll
Tahunan Wadir 2 Sub.Bag.Adum UP
Rencana Pengembangan Dosen/Tendik, SK Kegiatan, Sertifikat kegiatan
Jurusan/Prodi, Renvalpol
HDI SDM Poltekkes rendah, pengembangan prodi tidak optimal.
4. Jumlah PNBP Pelaksanaan lata laksana keuangan satker BLU
Tahunan Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan Unit Bisnis
RBA Poltekkes , RKA-K/L, Pola tarif BLU
Renvalpol, SPI Pendapatan PNBP Poltekkes BLU rendah
5. Persentase Pendapatan
PNBP terhadap Biaya
Operasional
Manajemen pengelolaan keuangan
Tahunan Wadir 2, Sub.Bag.Adum Keuangan, Renvalpol
Renstsra, RBA, RKA-K/L, Pola Tarif
Sub. Bag. Akak, Unit Bisnis, Renvalpol, SPI
Pendapatan PNBP Poltekkes BLU rendah
6. Jumlah Realisiasi Pendapatan dari Optimalisiasi aset (Satker BLU)
Pelaksanaan tata laksana keuangan satker BLU
Tahunan Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan
RBA Poltekkes,Pola tarif BLU
Sub. Bagian Adum Renvalpol, Unit Kerja Reveniu Center, SPI, Unit Bisnis
Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset tidak sesuai target
7. Persentase Penyelesaian Modernisasi pengelolaan Keuangan BLU (Satker BLU)
Rapat kegiatan modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU
Semester Tahunan
Wadir 2 Sub.Bag.Adum Keuangan
Pedoman Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU
Renvalpol, SPI Pengelolaan keuangan satker BLU temuan kasus.
133
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8. Persentase Serapan Anggaran
- Monev Kegiatan dan anggaran
- Sistem Akutansi Keuangan (SAK)
Bulan Triwulan Semester Tahunan
Wadir 2 Sub.Bag. Adum, Keuangan Renvalpol
RKT, RKA-K/L, RPK, RPD, POK, Karwas, e-Monev DJA dan Bappenas
Unit kerja, Renvalpol, SPI
Serapan anggaran rendah, PAGU Anggaran dikurangi
9. Opini Laporan Keuangaan : WTP
Tahunan Waadir 2 Sub.Bag. Adum Keuangan
Renstra, RBA, RKA-K/L, SAK, Laporan Keuangan
Renvalpol, SPI, Kantor Akuntan Publik (KAP), Itjen Kementerian, BPK
Manajemen Keuangan tidak transparan danakuntabelBerpotensi Kerugian Negara
10 Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)
Survey Kepuasan Masyarakat
Triwulan Semester Tahunan
Wadir 2 Sub.Bagian Adum
Pedoman pelaksanaan survey kepuasan layanan institusi pemerintah, Laporan survey kepuasan masyarakat
PPM, Renvalpol, Stake holder/ Masyarakat
Masyarakat tidak puas dengan layanan Poltekkes
F. 1
Meningkatkan pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
Persentase mahasiswa berprestasi /Gakin yang mendapat beasiswa
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi
Semester Tahunan
Wadir 3 Sub. Bag. Akak
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, SK Mahasiswa Gakin berprestasi
Jurusan/prodi, Renvalpol, Stake Holder
Poltekkes tidak berperan serta dalam pemerataan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Jumlah Prestasi
mahasiswa di tingkat
nasional /Internasional
Kegiatan Lomba di bidang Penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan seni
Tahunan Wadir 3 Sub. Bag. Akak
Sertifikat /piagam penghargaan sebagai pemenang Lomba
Jurusan/prodi, Organisasi mahasiswa, Renvalpol
Prestasin Penalaran dan Keilmuan tidak berjalan lancar
3. Jumlah dokumen Data based mahasiswa dan alumni
Kegiatan Tracer study, Perekaman dan pelacakan data lulusan.
Tahunan Sub. Bag. Kemahasiswaan dan alumni
Pedoman perekaman dan pelacakan data lulusan
Wadir 3, jurusan/prodi
Poltekkes tidaka memliki data serapan lulusan
G. 1
Pengembangan kemitraan yang mendukung tridarma perguruan tinggi dan Penyerapan
Jumlah kerjasama
(MOU) Nasional yang
ditindaklanjuti
Penandatanganan MoU
Tahunan Usaha, kemitraan dan asrama
Pedoman Kerjasama MoU dengan institusi MoA
Direktur, Wadir 1,2,3, Stake Holder: Pemerintah Pusat dan Daerah, Industri.
Pelaksanaan Tri Darma PT tidak optimal, Lulusan kurang memiliki wawasan Global
134
No. Hasil yang diharapkan (outcome &
output)
Indikator (dengan baseline & target
indikatif) dan area lain untuk dimonitor
Event M&E dengan metode
pengumpulan data
Waktu atau jadwal & frekuensi
Penanggung jawab
Cara verifikasi: Sumber dan jenis
data
Sumber daya Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lulusan
Jumlah kerjasama
(MOU) Internasional
yang ditindaklanjuti
Penandatanganan MoU
Tahunan Usaha, kemitraan dan asrama
Pedoman Kerjasama MoU dengan institusi MoA
Direktur, Wadir 1,2,3, Stake Holder: Pemerintah Pusat dan Daerah, Industri, Kementerian terkait
Pelaksanaan Tridarma tidak optimal, Lulusan kurang memiliki wawasan Global
Jumlah jenis sumber
pendapatan BLU
Ditjen PK-BLU Kemenkeu RI, Itjen Kemenkes RI, Biro Hukor Kemenkes RI
Pendapatan Poltekkes BLU rendah atau tidak mencukupi biaya operasional institusi
Catatan : Cetak Biru adalah Indikator Kinerja Utama (IKU)
Di Poltekkes Tanjungkarang, beberapa indikator kinerja diatas merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktur Poltekkes
Tanjungkarang dengan Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Poltekkes Tanjungkarang selanjutnya juga melaksanakan kegiatan
monitoring terhadap Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) setiap program/kegiatan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan
Rencana Penarikan Dana (RPD) oleh masing-masing unit kerja sesuai form monitoring terlampir 8. Kegiatan tersebut selanjutnya direkapitulasi
dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja.
135
B. Evaluasi Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 Tahun 2016-2020
Pada bagian ini merupan perencanaan evaluasi/penilaian yang dilakukan secara independen dan obyektif terhadap capaian
indikator sasaran strategis, program dan kegiatan yang telah ditetapkan, baik yang telah selesai maupun yang masih berjalan. Evaluasi
merupakan bagian tak terpisahkan dari monitoring dan akan memberikan hasil penilaian mengenai apa yang berhasil dan apa yang tidak
berhasil dilakukan, masalah yang terjadi, dan rencana tindaklanjutnya.
Adapun rencana evaluasi pada Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 Tahun 2016-2020 adalah sbb :
No. Evaluasi Saran
Strategis/Program Indikator yang di evaluasi Area hasil Renstra
Rencana tanggal penyelesaian
Stakeholder Internal
kunci evaluasi
Sumber dana untuk evaluasi
Evaluasi Mandatori
1 2 3 4 5 6 7
A. 1.
Meningkatnya Daya Saing Lulusan
Prosentasi Pembelajaran
berbasis virtual (e-learning)
Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga vokasi di bidang kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Awal semester tahun akademik
Wadair 1 P3K Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
2. Jumlah Pembelajaran Interprofesional
Awal semester tahun akademik
Wadir 1 P3K Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
3. Persentase lulusan tepat waktu
Akhir tahun akademik Wadir 1 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
4. Prosentase lulusan dengan IPK > 3,25.
Akhir tahun akademik Wadir 1 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi/
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
5. Persentase mahasiswa yang lulus uji kompetensi
Akhir tahun akademik Wadir 1 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
6. Persentase lulusan yang diterima bekerja ≤ 6 bulan
Awal tahun akademik (TS-1)
Wadir 1 Sub. Bag. Addak Jurusan/prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
136
No. Evaluasi Saran
Strategis/Program Indikator yang di evaluasi Area hasil Renstra
Rencana tanggal penyelesaian
Stakeholder Internal
kunci evaluasi
Sumber dana untuk evaluasi
Evaluasi Mandatori
1 2 3 4 5 6 7
B. 1.
Meningkatnya Daya Saing Institusi
Jumlah Prodi dengan status terakreditasi A oleh LAM-PT Kes
Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga vokasi di bidang kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Akhir tahun Akademik 2019/2020
Wadir 1 PPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM Renvalpol
2. Jumlah Naskah akademik pengusulan prodi Baru sesuai ketentuan
4 Perode selama tahun berjalan
Wadir 1 P3K Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
Jumlah Laboratorium terakreditasi KAN/tersertifikasi ISO
Akhir tahun berjalan Wadir 1 Unit Laboratorium
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
C. 1.
Meningkatnya kualitas penelitian kesehatan
Jumlah RIP/Roadmap penelitian kesehatan
Meningkatnya kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan
Awal tahun berjalan Wadir 1 PLPM
DIPA Poltekkes TJK
PPM. Renvalpol
2. Jumlah Penelitian kesehatan oleh
dosen Poltekkes
Akhir semester Akhir tahun berjalan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
3. Jumlah artikel penelitian yang dipublikasikan ke Jurnal nasional terakreditasi/ Internasional bereputasi/prosiding
Akhir semester Akhir tahun berjalan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
4. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI), Paten dan Hak Cipta
Akhir semester Akhir tahun berjalan
Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
5. Jumlah Produk inovasi unggulan Poltekkes
Akhir semester Akhir Tahun berjalan
Wadir 1 PLPM Tim PUI-PK
DIPA Pusdik SDM Kemenkes RI
PPM, Renvalpol
6. Jumlah Jurnal penelitian
elektronik (e-jurnal) terakreditasi
nasional
Akhir tahun berjalan Wadir 1 PLPM Tim Redaksi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
137
No. Evaluasi Saran
Strategis/Program Indikator yang di evaluasi Area hasil Renstra
Rencana tanggal penyelesaian
Stakeholder Internal
kunci evaluasi
Sumber dana untuk evaluasi
Evaluasi Mandatori
1 2 3 4 5 6 7
D. 1.
Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat nya kualitas kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah dokumen RIP/Roadmap
Pengabmas
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat
Awal tahun berjalan Wadir 1 PLPM
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
2. Jumlah desa mitra Awal semester tahun akademik
Wadir 1 PLPM
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
3. Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam1 tahun
Akhir tahun akademik Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
4. Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun
Awal tahun akademik Wadir 1 PLPM Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
E. 1.
Meningkatnya Organisasi dan Manajemen yang transparan dan akuntabel
Rasio dosen berbanding mahasiswa
Meningkatnya organisasi dan Managemen yang transparan dan akuntabel
Awal tahun akademik Wadir 2 Sub. Bag Addak Sub. Bag. Adum Kepegawaian Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
2. Prosentase Dosen Tetap yang berpendidikan S3/Sp-2 sesuai bidang keahlian profesional
Akhir tahun berjalan Wadir 2 Sub. Bag. Umum Kepegawaian Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol,
3. Prosentase Tenaga pendidik (dosen) dan kependidikan yang dikembangkan kemampuannya profesionalnya
Akhir semester Akhir tahun akademik
Wadir 2 Sub. Bag. Umum Kepegawaian Unit kerja
DIPA Poltekkes TJK
SPI Renvalpol
138
No. Evaluasi Saran
Strategis/Program Indikator yang di evaluasi Area hasil Renstra
Rencana tanggal penyelesaian
Stakeholder Internal
kunci evaluasi
Sumber dana untuk evaluasi
Evaluasi Mandatori
1 2 3 4 5 6 7
4. Jumlah Pendapatan PNBP Akhir tahun sebelum tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan Renvalpol
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
5. Pendapatan PNBP terhadap
Biaya Operasional
Akhir tahun sebelum tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan Renvalpol
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
6. Realisiasi Pendapatan dari Optimalisiasi aset (Satker BLU)
Akhir tahun berjalan Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan Renvalpol
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
7. Prosentase Serapan Anggaran Akhir bulan Akhir tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan Renvalpol
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
8. Laporan audit keuangan eksternal oleh KAP : Opini WTP
Awal tahun setelah tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
9. Penyelesaian Modernisasi pengelolaan Keuangan BLU (Satker BLU)
Akhir bulan berjalan Akhir tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum Keuangan
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
10. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Institusi
Triwulan Semester Akhir tahun berjalan
Wadir 2 Sub. Bag. Adum
DIPA Poltekkes TJK
PPM
139
No. Evaluasi Saran
Strategis/Program Indikator yang di evaluasi Area hasil Renstra
Rencana tanggal penyelesaian
Stakeholder Internal
kunci evaluasi
Sumber dana untuk evaluasi
Evaluasi Mandatori
1 2 3 4 5 6 7
F. 1.
Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
Jumlah Penghargaan/Prestasi mahasiswa di bidang penalaran dan keilmuan serta minat, bakat,olah ragadan seni
Meningkatnya pengembangan kegiatan Kemahasiswaan dan alumni
Akhir tahun berjalan Wadir 3 Sub. Bag. Akak Organisasi Mahasiswa
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol
2. Jumlah mahasiswa berprestasi Gakin yang mendapat beasiswa
Akhir Semester berjalan
Wadir 3 Sub. Bag. Akak Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
3. Jumlah Dokumen data based lulusan dan alumni
6 bulan setelah akhir tahun akademik
Wadir 3 Sub. Bag. Akak Jurusan/Prodi
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol
G. 1.
Meningkatkan kegiatan kemitraan yang mendukung tridarma perguruan Tinggi dan penyerapan lulusan
Jumlah perjanjian kerjasama
(MOU) Nasional yang
ditindaklanjutiInternasional
Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi dan Penyerapan Lulusan
Akhir tahun berjalan Wadir 3 Sub. Bag. Akak
Dipa Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol
2.
Jumlah perjanjian kerjasama
(MOU) Internasional yang
ditindaklanjuti
Akhir tahun berjalan Wadir 3 Sub. Bag. Akak
Dipa Poltekkes TJK
PPM, Renvalpol ,
3. Jumlah Jenis Sumber
Pendapatan BLU
Awal tahun berjalan Wadir 2 Sub. Bag. Akak Unit Bisnis
DIPA Poltekkes TJK
Renvalpol, SPI
Catatan :
Indikator dengan cetak biru adalah Indikator Kinerja Utama Direktur Poltekkes Tanjungkarang dengan kepala Badan PPSDM Kemenkes RI.
140
PENUTUP
Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu 1 Tahun 2016-2020
merupakan acuan atau dasar bagi pelaksanaan pengembangan Poltekkes
Tanjungkarang lima tahun kedepan untuk mencapai kondisi “Poltekkes
tanjungkarang yang Unggul” atau “Excellent Health Polytehnic” Penyusunan
Renstra Bisnis ini dilakukan merupakan hasil reviu dan revisi Renstra Bisnis
tahun 2016-2020 dalam upaya mencapai Visi dan Misi Institusi. Sebagai tindak
lanjut, Renstra Bisnis ini perlu dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan
(RKT), proposal program kerja atau kediatan oleh setiap Jurusan/Prodi,
Bagian/unit kerja di Poltekkes Tanjungkarang dengan menyesuaikan sumber
anggaran yang tersedia.
Perlu disadari bahwa bahwa tidak semua program dan kegiatan yang
tertuang dalam Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang Reviu I tahun 2016-
2020 ini dapat terealisasi jika pembiayaan hanya bersumber dari Rupiah Murni,
oleh sebab itu Sebagai Satker BLU Poltekkes Tanjungkarang memerlukan
kontribusi dari semua pihak terkait untuk mengupayakan tersedianya pendanaan
dari sumber lain yang tidak mengikat (PNBP).
Pencapaian Visi, Misi dan tujuan Poltekkes Tanjungkarang akan
terwujud apabila seluruh civitas akademik mempunyai komitmen yang tinggi,
untuk mendukung realisasi dan kesuksesan pelaksanaan program yang telah
tertuang dalam Renstra Bisnis ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat,
hidayah dan kekuatan kepada kita untuk dapat melaksanakan semua program
yang telah dicanangkan, Amin.
BAB
V
Lampiran 1
Rencana Belanja Modal UntukLaboratorium, Kendaraan, Peralatan kantor , dan lain-lain
(Dalam Ribuan Rupiah)
Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pngolah Alat Bantu Jumlah
Bngkl Krja Oprasional Data Bljar Mngajar
1 Direktorat - 500.000 500.000 200.000 200.000 700.000
2 Jur. Keperawatan - - - -
D3 Tanjungkarang 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D3 Kotabumi 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D4 Tanjungkarang 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
3 Jur Kebidanan - - - - -
D3 Tanjungkarang 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D4 Tanjungkarang 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D3 Metro 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D4 Metro 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
4 Kes. Lingkungan - - - - -
D3 Kesling 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D4 Kesling 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
5 Jur. Analis - - - - -
D3 Analis 50.000 50.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 350.000
D4 Analis 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
6 Jur Farmasi/D3 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
7 Jur. Gizi/D3 50.000 50.000 100.000 30.000 130.000 50.000 100.000 150.000 330.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 100.000 100.000 100.000 50.000 150.000 50.000 100.000 150.000 400.000
1.100.000 - 1.100.000 1.500.000 1.230.000 2.730.000 950.000 1.500.000 2.450.000 6.280.000
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
NIP. 19640128 198502 1 001
USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2016
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
No Satuan Kerja
Alat Laboratorium Kendaraan Peralatan Kantor Lain-Lain
JumlahLab Klinik Multimedia
Jumlah
Lampiran 1
(Dalam Ribuan Rupiah)
Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pngolah Alat Bantu Jumlah
Bngkl Krja Oprasional Data Bljar Mngajar
1 Direktorat - 500.000 500.000 500.000 500.000 200.000 300.000 500.000 1.500.000
2 Jur. Keperawatan - - - - -
D3 Tanjungkarang 500.000 500.000 500.000 500.000 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
D3 Kotabumi 500.000 500.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 850.000
D4 Tanjungkarang 1.000.000 1.000.000 500.000 500.000 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.850.000
3 Jur Kebidanan - - - - -
D3 Tanjungkarang 500.000 500.000 500.000 500.000 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
D4 Tanjungkarang 500.000 500.000 500.000 500.000 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
D3 Metro 500.000 500.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 850.000
D4 Metro 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
4 Kes. Lingkungan - - - - -
D3 Kesling 500.000 500.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 850.000
D4 Kesling 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
5 Jur. Analis - - - - -
D3 Analis 500.000 500.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 850.000
D4 Analis 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
6 Jur Farmasi/D3 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
7 Jur. Gizi/D3 500.000 500.000 - 100.000 30.000 130.000 50.000 50.000 100.000 200.000 830.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 1.000.000 1.000.000 - 100.000 50.000 150.000 50.000 50.000 100.000 200.000 1.350.000
11.000.000 - - 11.000.000 500.000 2.000.000 - 2.500.000 1.500.000 1.230.000 2.730.000 950.000 1.050.000 1.500.000 3.500.000 19.730.000
NIP. 19640128 198502 1 001
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
Satuan KerjaNo
Jumlah
Alat Laboratorium
MultimediaLab Klinik
USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2017
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
Kendaraan Peralatan Kantor Lain-Lain
Jumlah
Lampiran 1
(Dalam Ribuan Rupiah)
Lab Klinik Lab MultimediaLab Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pengolah Alat Bantu Jumlah
Bengkel kerja Oprasional Data Belajar Mengajar
1 Direktorat - - 200.000 200.000 200.000
2 Jur. Keperawatan - - - -
D3 Tanjungkarang - - 50.000 50.000 50.000
D3 Kotabumi - 500.000 500.000 50.000 50.000 550.000
D4 Tanjungkarang - - 50.000 50.000 50.000
3 Jur Kebidanan - - - -
D3 Tanjungkarang - - 50.000 50.000 50.000
D4 Tanjungkarang - - 50.000 50.000 50.000
D3 Metro - 500.000 500.000 50.000 50.000 550.000
D4 Metro - 500.000 500.000 50.000 50.000 550.000
4 Kes. Lingkungan - - - -
D3 Kesling - - 50.000 50.000 50.000
D4 Kesling - - 50.000 50.000 50.000
5 Jur. Analis - - - -
D3 Analis - - 50.000 50.000 50.000
D4 Analis - - 50.000 50.000 50.000
6 Jur Farmasi/D3 - - 50.000 50.000 50.000
7 Jur. Gizi/D3 - - 50.000 50.000 50.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 - - 50.000 50.000 50.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 - - 50.000 50.000 50.000
- - - - - 1.500.000 - 1.500.000 950.000 - - 950.000 2.450.000
NIP. 19640128 198502 1 001
Jumlah
Kendaraan Peralatan Kantor Lain-Lain
Jumlah
Alat Laboratorium
No Satuan Kerja
USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2018
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
Lampiran 1
(Dalam Ribuan Rupiah)
Lab Klinik Lab MultimediaLab Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pengolah Alat Bantu Jumlah
Bengkel kerja Oprasional Data Belajar Mengajar
1 Direktorat - - - 200.000 200.000 200.000
2 Jur. Keperawatan - - - - -
D3 Tanjungkarang 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D3 Kotabumi 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D4 Tanjungkarang 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
3 Jur Kebidanan - - - - -
D3 Tanjungkarang 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D4 Tanjungkarang 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D3 Metro 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D4 Metro 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
4 Kes. Lingkungan - - - - -
D3 Kesling 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D4 Kesling 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
5 Jur. Analis - - - - -
D3 Analis 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
D4 Analis 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
6 Jur Farmasi/D3 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
7 Jur. Gizi/D3 500.000 500.000 - - 50.000 50.000 550.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 1.000.000 1.000.000 - - 50.000 50.000 1.050.000
11.000.000 - - 11.000.000 - - - - - - - 950.000 - - 950.000 11.950.000 Jumlah
Kendaraan
NIP. 19640128 198502 1 001
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
Peralatan Kantor Lain-Lain
Jumlah
Alat Laboratorium
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
No Satuan Kerja
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2018
USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
Lampiran 1
(Dalam Ribuan Rupiah)
Lab Klinik Lab MultimediaLab Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pengolah Alat Bantu Jumlah
Bengkel kerja Oprasional Data Belajar Mengajar
1 Direktorat - 500.000 500.000 200.000 200.000 300.000 2.000.000 200.000 2.500.000 3.200.000
2 Jur. Keperawatan - - - - -
D3 Tanjungkarang - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D3 Kotabumi - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D4 Tanjungkarang - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
3 Jur Kebidanan - - - - -
D3 Tanjungkarang - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D4 Tanjungkarang - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D3 Metro - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D4 Metro - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
4 Kes. Lingkungan - - - - -
D3 Kesling - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D4 Kesling - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
5 Jur. Analis - - - - -
D3 Analis - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
D4 Analis - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
6 Jur Farmasi/D3 - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
7 Jur. Gizi/D3 - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 - - 100.000 100.000 200.000 75.000 100.000 100.000 275.000 475.000
- - - - 500.000 - - 500.000 1.500.000 1.700.000 3.200.000 1.425.000 1.700.000 1.500.000 6.625.000 10.325.000
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
No Satuan Kerja
NIP. 19640128 198502 1 001
Peralatan Kantor Lain-Lain
Jumlah
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
Alat Laboratorium
Jumlah
Kendaraan
USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2019
Lampiran 1
(Dalam Ribuan Rupiah)
Lab Klinik Lab MultimediaLab Non Klinik/ Jumlah Bus R4 Pejabat Kendaraan R2 Jumlah Meubelair Elektronik Jumlah Buku Lift Alat Pengolah Alat Bantu Jumlah
Bengkel kerja Oprasional Data Belajar Mengajar
1 Direktorat - - - - 1.000.000 - - 1.000.000 - 1.200.000 1.200.000 1.100.000 2.000.000 500.000 - 3.600.000 5.800.000
2 Jur. Keperawatan - - - - - - - - - - - - - - - - -
D3 Tanjungkarang 1.050.000 - - 1.050.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.775.000
D3 Kotabumi 1.050.000 - - 1.050.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.775.000
D4 Tanjungkarang 2.100.000 - - 2.100.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.825.000
3 Jur Kebidanan - - - - - - - - - - - - - - - - -
D3 Tanjungkarang 1.050.000 - - 1.050.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.775.000
D4 Tanjungkarang 1.050.000 - - 1.050.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.775.000
D3 Metro 1.050.000 - - 1.050.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.775.000
D4 Metro 2.100.000 - - 2.100.000 - 500.000 - 500.000 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.825.000
4 Kes. Lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - - -
D3 Kesling 1.050.000 - - 1.050.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.275.000
D4 Kesling 2.100.000 - - 2.100.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.325.000
5 Jur. Analis - - - - - - - - - - - - - - - - -
D3 Analis 1.050.000 - - 1.050.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.275.000
D4 Analis 2.100.000 - - 2.100.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.325.000
6 Jur Farmasi/D3 2.100.000 - - 2.100.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.325.000
7 Jur. Gizi/D3 1.050.000 - - 1.050.000 - - - - 300.000 160.000 460.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 2.235.000
8 Jur. Kep. Gigi/D3 2.100.000 - - 2.100.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.325.000
9 Jur. Teknik Gigi/D3 2.100.000 - - 2.100.000 - - - - 300.000 200.000 500.000 275.000 - 150.000 300.000 725.000 3.325.000
23.100.000 - - 23.100.000 1.000.000 3.500.000 - 4.500.000 4.500.000 4.160.000 8.660.000 5.225.000 - 2.750.000 4.500.000 14.475.000 50.735.000
Warjidin Aliyanto, SKM, M. Kes
NIP. 19640128 198502 1 001
Jumlah
Kendaraan Peralatan Kantor Lain-Lain
Jumlah
Alat Laboratorium
No Satuan Kerja
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Direktur,
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG TAHUN 2020
JL. SOEKARNO HATTA NO. 6 BANDAR LAMPUNG
REKAP USULAN BELANJA MODAL UNTUK ALAT LABORATORIUM, KENDARAAN, PERALATAN KANTOR DAN LAIN-LAIN
196
Lampiran 3.
FORMAT MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2016-2020
UNIT KERJA : TAHUN :
Visi :
Misi :
Tujuan :
No. Sasaran Strategis/ Program/Kegiatan
Indikator sasaran strategis/Program/ Kegiatan
Target tahun
Monitoring Evaluasi
Rencana Pelaksanaan. Pelaksanaan Triwulan
1 Triwulan
2 Riwulan
3 Triwulan
4 ya Tidak Waktu Masalah/
Kendala Rencana Tindak Lanjut/Saran
1
2
3
4
5
Mengetahui Atasan Langsung (............................................) NIP
Bandar lampung, ........................... Ketua Unit Kerja (.........................................) NIP
197
TINDAK LANJUT MONITORING DAN EVALUASI SASARAN/PROGRAM/KEGIATAN
UNIT KERJA : TAHUN :
No. Masalah /Kendala Tindakan Hasil
Mengetahui Atasan Langsung (............................................) NIP
Bandar lampung, ........................... Ketua Unit Kerja (.........................................) NIP