RENCANA STRATEGIS 2017-2022...Implikasi Yang Timbul Terhadap Target Capaian Renstra Dinas PUPR ........

68
RENCANA STRATEGIS 2017-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Transcript of RENCANA STRATEGIS 2017-2022...Implikasi Yang Timbul Terhadap Target Capaian Renstra Dinas PUPR ........

RENCANA STRATEGIS

2017-2022

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KOTA CIMAHI

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi .................................................................................................... iDaftar Tabel ................................................................................................ iiBAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................... 11.2. Landasan Hukum ........................................................... 31.3. Maksud dan Tujuan ........................................................ 41.4. Sistematika Penulisan ..................................................... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ........................... 82.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi .................. 82.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ...................................... 23

2.2.1. Faktor-faktor Penyebab ...................................... 362.2.2. Implikasi Yang Timbul Terhadap Target Capaian

Renstra Dinas PUPR ........................................... 382.2.3. Kebijakan Yang Perlu Diambil Terkait Faktor

Penyebab .......................................................... 382.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................... 392.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah .......................................................... 40BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ....... 42

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah ........................................... 423.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih ................................................... 443.3. Telaahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kota Cimahi ......................................................... 45BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ............................................................. 64

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 42BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .............................................. 64BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ........... 64BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ......................... 64BAB VIII PENUTUP ................................................................................. 64

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Realisasi fisik dan keuangan TA 2016 ........................................... 24Tabel 2.2 Realisasi fisik keuangan sampai dengan semester I TA 2017 .......... 33Tabel 2.3 Tingkat kemantapan jalan dan jembatan ...................................... 39Tabel 2.4 Kenaikan atau Penurunan Pencapaian Sasaran .............................. 39Tabel 2.5 Perbandingan Rencana RPJMD Dengan Realisasi Akumulasi

Pencapaian Sasaran .................................................................... 40Tabel 2.6 Indikator Dan Data Yang Diperlukan Untuk SPM Bidang Perumahan

Rakyat Daerah

40

Kota/Kabupaten ....................................................Tabel 3.1 Sasaran 1 Dinas PUPR Kota

Cimahi ............................................... 46Tabel 3.2 Sasaran 2 Dinas PUPR Kota

Cimahi ............................................... 46Tabel 3.3 Sasaran 3 Dinas PUPR Kota

Cimahi ............................................... 47Tabel 3.4 Sasaran Kesekretariatan Dinas PUPR Kota Cimahi .......................... 48Tabel 3.5 Rancangan Renja Dinas PUPR Tahun 2018 dan Prakiraan Maju

Tahun 2019 ................................................................................ 51

LAMPIRAN

Matriks Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi

Tahun 2018-2022

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pembangunan daerah harus berlandaskan pada rencana pembangunan yang

disusun berdasarkan kondisi, potensi, peluang pengembangan, dan kemampuan sumber daya

yang dimiliki daerah serta cita-cita di masa depan, yang telah tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cimahi 2005-2025, yang telah ditetapkan

melalui Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011. Untuk mencapai hal tersebut

dilakukan melalui pentahapan yang dirumuskan melalui Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), yaitu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode

5 (lima) tahun. Pada tingkat OPD, RPJMD tersebut menjadi pedoman penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) dalam hal ini Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas

PUPR).

Renstra Dinas PUPR Tahun 2017-2022 merupakan tahap keempat dari pelaksanaan RPJPD

Kota Cimahi Tahun 2005-2025 akan tetapi dalam pengukuran Renstra OPD tidak sepenuhnya

melanjutkan tahapan sebelumnya dikarenakan dalam periode RPJPD 2005-2025 mengalami

beberapa kali perubahan SOTK yang implikasinya tupoksi dan kewenangan SOPD pun berubah.

Hal ini menyebabkan pengukuran indikator program, kegiatan menjadi kurang relevan apabila

dilakukan per periode renstra.

Renstra 2017-2022 Dinas PUPR disusun sebagai perwujudan dari amanat Undang–Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, mewajibkan penyusunan dokumen

RPJMD mengacu pada RPJMN dan RPJMD Provinsi.

Dengan ditetapkannya Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 yang mengamanatkan Sembilan

Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA), serta ditetapkanya Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 25

tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, maka pemerintah Kota Cimahi

perlu untuk menyelaraskan dan mensinergikan kebijakan pembangunan yang ada dalam RPJMD

Kota Cimahi Tahun 2017-2022 dengan dua dokumen tersebut. Renstra Dinas PUPR 2017-2022

merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sekaligus merupakan

pedoman yuridis utama bagi semua Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2017-2022. Penyusunan Renstra Dinas PUPR 2017-2022

berpedoman pada RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 yang telah memaduserasikan rumusan

visi, misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk masa bakti 2017-2022, mengacu pada RPJM

Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Barat, juga mengacu pada RPJPD Kota Cimahi, RTRW Kota

Cimahi, serta berbagai kebijakan terkait di tingkat pusat (Nasional), Provinsi, dan

memperhatikan RPJMD Kabupaten/Kota yang berbatasan. Semua dokumen perencanaan

tersebut adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi program secara

vertikal antar tingkat pemerintahan yang berbeda.

Dalam melaksanakan pembangunan tahun 2017-2022, sistem inovasi daerah merupakan

salah satu pendekatan pembangunan yang dilakukan oleh Kota Cimahi. Sebagai suatu

pendekatan pembangunan,sistem inovasi yang dimaksud disini pada dasarnya adalah suatu

kesatuan dari sehimpunan pelaku pembangunan, kelembagaan, kebijakan, hubungan interaksi

dan proses produktif yang memengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusi

inovasi, termasuk teknologi, dan praktek baik/terbaik, serta proses pembelajarannya.

Renstra Dinas PUPR 2017-2022 ini disusun sesuai dengan tahapan yang diatur dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. RPJMD Kota Cimahi

Tahun 2017-2022 yang berorientasi pada proses, menggunakan pendekatan sebagai berikut :

1. Pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir

ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Daerah.

2. Pendekatan partisipatif, dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

3. Pendekatan politis, dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi Kepala Daerah

terpilih kedalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas

bersama dengan DPRD.

4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang diselaraskan

dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Forum RW, kelurahan,

kecamatan, kemudian tingkat kota.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra Dinas PUPR 2017-2022 berdasarkan pada sejumlah peraturan

perundang–undangan, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4116);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup (Lembaran) Negara Republik ndonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturanrundang-

Undangan (Lembaran)Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-

Undang(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015- 2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang RencanaTataRuang Wilayah Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Rancangan Awal RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017- 2022 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentangPedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2017;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 518);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah,Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah

Tahun 2013 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10

Tahun 2013);

22. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Cimahi

Tahun 2011 Nomor 134 Seri E);

23. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2013 Nomor 158);

24. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Cimahi Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2013 Nomor 160);

25. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2012–2017 (Lembaran Daerah Kota Cimahi

Tahun 2013 Nomor 161) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerahota Cimahi

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PeraturanDaerah Kota Cimahi Nomor 5

Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun

2012-2017 (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2016 Nomor 206);

26. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Cimahi (lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2016 Nomor 207);

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Renstra Dinas PUPR 2017-2022 disusun dengan maksud untuk memberikan arah

pembangunan tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 dan sebagai pedoman penyusunan

dokumen perencanaan dan penganggaran tahunan.

Tujuan dari penyusunan RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan visi, misi, dan program pembangunan OPD jangka menengah;

2. Pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah dan Perencanaan Penganggaran

SOPD;

3. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergi dan terpadu, antara Perencanaan

Tingkat Kota Cimahi dengan Tingkat OPD;

4. Menguraikan program kegiatan teknis lingkup OPD yang diamanatkan dalam RPJMD sesuai

dengan lingkup pekerjaan dan kewenangan OPD;

5. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan pembangunan daerah jangka

panjang dengan tujuan perencanaan pembangunan SOPD 5 (lima) tahunan serta tahunan;

6. Menyediakan tolok ukur sebagai standar dalam mengevaluasi kinerja tahunan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan

penyusunan RPJMD Kota Cimahi.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat

Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian

program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode

sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi

melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta

faktor-faktor yang mempengaruhinya serta mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah

yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat

Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,

dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Merupakan penutup dari keseluruhan dokumen Renstra Dinas PUPR 2017-2022.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini menggambarkan kondisi daerah Kota Cimahi secara umum yangakan memberikan gambaran awal

tentang kondisi, pelayanan dan capaian yang telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (2012-2016) Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (2017) Gambaran umum menjadi pijakan awal penyusunan rencana

pembangunan 5 (lima) tahun kedepan melalui pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, dan top-down

bottom-up.

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Dinas PUPR Kota Cimahi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun

2016 Nomor 207), sedangkan tugas pokok dan fungsi Dinas PUPR Kota Cimahi berdasarkan Peraturan

Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi, yaitu mempunyai tugas pokok membantu kepala daerah

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

Berdasarkan tugas pokok tersebut maka Dinas PUPR mengangkat visi dinas yakni :

” Mewujudkan infrastruktur yang andal, terpadu dan berkelanjutan sesuai dengan tata ruang kota”

Pengembangan Infrastruktur dan fasilitas kota yang dimaksud dalam visi diatas sesuai dengan

kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu, perwujudan dan

pembinaan terhadap sarana dan prasarana di bidang tata ruang kota, kebinamargaan serta penataan

bangunan dan jasa konstruksi. Sedangkan infrastruktur dan fasilitas kota yang berwawasan lingkungan

dan berkelanjutan adalah upaya perwujudan sarana dan prasarana kota yang dalam proses

perencanaannya melibatkan masyarakat agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang kemudian

disesuaikan dengan kemampuan Pemerintah Kota. Kebijakan yang akan dijalankan harus diarahkan

kepada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan untuk masa sekarang

dan masa yang akan datang, sesuai dengan laju perkembangan masyarakat dan pembangunan.

Berdasarkan visi dinas tersebut di atas serta mempertimbangkan struktur organisasi dinas yang

mengalami perubahan SOTK di tahun 2017 maka dirumuskan misi dinas yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu dan

berkelanjutan.

2. Mewujudkan sarana dan prasarana perkantoran yang baik, terpadu sebagai penunjang

penyelenggaraan pembangunan.

3. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan daerah dalam rangka

pembangunan berkelanjutan.

Untuk menjalankan tugas pokok dengan baik maka Dinas PUPR Kota Cimahi perlu mendapat dukungan

secara komprehensif dari seluruh pejabat dan staf yang kompeten dan berkualitas serta tenaga

profesional untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Dinas PUPR Kota Cimahi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu

Wali Kota dalam melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan di infrastruktur pekerjaan umum

dan penataan ruang yang menjadi kewenangan daerah dan urusan wajib yang ditugaskan kepada daerah.

Berikut adalah fungsi dan uraian tugas masing-masing jabatan di lingkup Dinas PUPR Kota Cimahi

(sumber : BERITA DAERAH PERWAL 38 2016 URTUG DINAS DAERAH LAMPIRAN 3).

Struktur Organisasi Dinas PUPR Kota Cimahi sebagai berikut:

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Dinas PUPR saat ini (TA 2017) mempunyai sumber daya manusia berjumlah 54 orang, yang terdiri

dari :

1. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 48 orang

2. Tenaga Harian Lepas sebanyak 6 orang

Jumlah pegawai berdasarkan golongan adalah sebagai berikut :

Tabel

DAFTAR PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG BERDASARKAN

PANGKAT/GOLONGAN TAHUN 2017

No Golongan A B C D Jumlah

1 IV 3 2 - - 5

2 III 5 9 10 3 27

3 II 1 2 10 2 15

4 I - - 1 0 1

Jumlah 48

Tabel

DAFTAR PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG BERDASARKAN

TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2017

No Pendidikan PNSHonorer Non

ValidasiJumlah

1 SD 1 0 1

2 SLTP 1 1 2

3 SLTA 17 3 20

4 DIPLOMA 6 0 6

5 S1 20 2 22

6 S2 3 - 3

7 S3 - - -

Jumlah 48 6 54

Sumber daya anggaran selama periode Renstra lalu Dinas PU (2012-2016) dan Dinas PUPR (2017) adalah

sebagai berikut :

Tabel

ANGGARAN BELANJA LANGSUNG TA 2012-2017

Anggaran tahun (Rp.)

2012 2013 2014 2015 2016 2017

70.976.333.38

0

116.949.889.4

36

147.651.692.7

75

195.534.792.9

46

209.361.637.6

87

91.248.169.30

0

2.3. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Urusan Pekerjaan Umum yang menjadi salah satu urusan wajib daerah dapat dibagi kedalam

beberapa bidang yaitu Bina Marga, sumberdaya air dan penyehatan lingkungan. Dalam hal ini di Kota

Cimahi hanya bidang kebinamargaan yang dikelola oleh Dinas PUPR sedangkan untuk bidang sumber

daya air dan penyehatan lingkungan dikelola oleh SOPD lain. Indikator keberhasilan penanganan bidang

kebinamargaan salah satunya adalah tingkat kemantapan jalan. Jaringan jalan di Kota Cimahi sepanjang

118,873 Km, terdiri dari jalan Nasional 4,320 Km, Jalan Provinsi 9,360 Km, jalan kota 105,193 Km. Tingkat

kemantapan jalan sampai tahun 2017 adalah sebesar 92,5 persen (menunjukkan kualitas jalan kota, jalan

provinsi dan jalan nasional eksisting yang berada pada kondisi baik dan sedang), sisanya sebesar 4,83

persen berada pada kondisi rusak dan rusak berat (Sumber : Data leger Jalan, DPU 2017).

Permasalahan lainnya adalah kapasitas jalan-jalan di Kota Cimahi yang sudah mendekati titik jenuh

dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Jumlah kendaraan yang meningkat setiap tahun tidak sebanding

dengan kapasitas jalan sehingga sudah tidak mampu menampung kendaraan yang melintas. Hal ini

merupakan faktor penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kota Cimahi. Ruas

jalan Amir Machmud mempunyai Tingkat Pelayanan Jalan atau Level of Service (LOS) F (lockstep), jalan

Mahar Martanegara LOS, jalan HMS. Mintaredja mempunyai nilai LOS C, D, dan F di beberapa titik. Ruas-

ruas jalan lain seperti Gatot Subroto, Encep Kartawiria dan Kolonel Masturi mempunyai LOS F. Ruas-ruas

jalan yang memiliki LOS F menunjukkan bahwa ruas-ruas jalan tersebut mempunyai tingkat kemacetan

yang sangat tinggi. Ruas-ruas jalan di atas merupakan jalur penghubung Kabupaten Bandung Barat – Kota

Cimahi –Kota Bandung dan Kabupaten Bandung– Kota Cimahi – Kota Bandung.

Dalam hal penataan ruang, kinerja penataan ruang di Kota Cimahi belum optimal, dimana masih

terdapat beberapa ketidaksesuaian baik dalam aspek struktur maupun pola ruang. Hal ini terkait dengan

perkembangan dan pertumbuhan aktivitas sosial ekonomi masyarakat Kota Cimahi yang cepat dan sangat

dinamis.

Alih fungsi lahan produktif yang tinggi karena pengaruh kegiatan ekonomi, perkembangan

penduduk maupun kondisi sosial budaya umumnya belum sesuai dengan ketentuan rencana tata ruang.

Respon penataan ruang melalui pengendalian pemanfaatan ruang seringkali lebih lambat dari pada

perkembangan kondisi yang terjadi. Melalui perubahan regulasi dalam bidang penataan ruang, yaitu

dengan diundangkannya UU. No. 26/2007 diharapkan dapat memberikan acuan yang lebih tegas dengan

penerapan sanksi pidana maupun perdata bagi pelaku penyimpangan tata ruang.

Untuk dapat menangani permasalahan tata ruang di Kota Cimahi, Pemerintah Kota menyusun

peraturan rencana penataan ruang melalui Peraturan Daerah No.4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Cimahi 2012-2032. Sedangkan peraturan turunannya yaitu Rencana Detail Tata

Ruang (RDTR) Kota Cimahi beserta peraturan zonasi yang terbagi kedalam 5 (lima) SWK yaitu A, B, C, D

dan E yang statusnya sedang dalam penyusunan Perda.

Disamping itu, untuk wilayah Kota Cimahi yang termasuk kedalam Kawasan Bandung Utara (KBU),

kegiatan pembangunan di kawasan tersebut diatur sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku

yang menunjang fungsi lindung kawasan tersebut. Sebagai salah satu upaya pengendalian pembangunan

perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian melalui sebuah instrumen badan yang bernama Badan

Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) yang dibentuk berdasarkan SK Wali Kota.

Pencapaian target SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada tahun 2012 yang

didasarkan ketersediaan informasi penataan ruang berupa peta analog dan peta digital yang sudah

mencapai yaitu 65 persen dari target SPM sebesar 100 persen pada tahun 2019.

Strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan ruang terbuka hijau Kota Cimahi diarahkan

pada pencapaian target pemenuhan luasan ruang terbuka hijau 30 persen dari luas wilayah kota. Sampai

saat ini RTH di Kota Cimahi ada seluas 547.22 ha atau 13,60 persen dari luas kota (Masterplan Ruang

Terbuka Hijau Kota Cimahi, 2013). Sementara menurut RTRW Kota Cimahi, target RTH Publik untuk 21

tahun ke depan adalah 21,09 persen dan target RTH Privat adalah 10,89.

Berikut adalah tabel anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas PU periode renstra lalu :

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Seperti yang dinformasikan pada sub bab sebelumnya bahwa permasalahan di Kota Cimahi adalah

masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas sedangkan tingkat kemantapan jalan sampai tahun 2017

adalah sebesar 92,5 persen (menunjukkan angka yang cukup baik) akan tetapi jumlah kendaraan yang

meningkat setiap tahun tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang berarti permasalahan pada

kapasitas jalan yang sudah tidak mampu menampung kendaraan yang melintas. Tantangan yang dihadapi

oleh Pemerintah Daerah yang dalam hal ini menjadi kewenangan Dinas PUPR adalah menghitung rasio

kebutuhan jalan terhadap luas wilayah dan data jumlah kendaraan berdasarkan lalu lintas harian rata-

rata (LHR) serta merumuskan strategi yang tepat dalam meningkatkan kapasitas jalan baik itu

pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, pembangunan ruas jalan baru, maupun pembangunan

jembatan layang (flyover) dan lain-lain dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan

pengendara dan pejalan kaki. Hal yang perlu diperhatikan adalah faktor kemampuan anggaran belanja

daerah tidak cukup besar merupakan salah satu kendala untuk memenuhi kebutuhan pembangunan

infrastruktur penambahan kapasitas jalan.

Sebagai upaya pengembangan pelayanan perangkat daerah, menyiasati kemampuan anggaran

daerah tersebut dimungkinkan apabila kebijakan penganggaran dalam satu periode perencanaan jangka

menengah diprioritaskan untuk peningkatan kapasitas infrastruktur jalan seperti halnya pengalokasian

anggaran 20% untuk pendidikan.

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses

penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan

sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat menentukan sasaran dan program

pembangunan. Isu strategis ini diperoleh dengan cara mengidentifikasi isu-isu penting dan

permasalahan-permasalahan pembangunan.

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN PERANGKAT

DAERAH

Permasalahan pembangunan yang disajikan merupakan gambaran kinerja pada aspek-

aspek yang berpengaruh terhadap pencapaian Indikator Kinerja Daerah dan permasalahan-

permasalahan yang melingkupi penyelenggaraan urusan-urusan pemerintahan daerah yang

relevan.

Secara lebih spesifik permasalahan yang melingkupi urusan Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana tata ruang yang dapat diterapkan sebagai pedoman pembangunan kota

Permasalahan mengenai penyusunan rencana tata ruang adalah sebagai berikut :

1. Belum adanya Peraturan Daerah mengenai Rencana Detail Tata Ruang dan Rencana Tata

Ruang operasional lainnya yang menjadi acuan dalam pengendalian tata ruang.

2. Letak Kota Cimahi sebagai kota inti bersama dengan Kota Bandung sedangkan terdapat

banyak limitasi yang membatasi kegiatan di kota Cimahi antara lain adanya penetapan

Kawasan Bandung Utara di kawasan Cimahi Utara yang notabene sebagai kawasan

permukiman, adanya lintasan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di

tengah Kota Cimahi, adanya kawasan militer di kawasan Cimahi Tengah, adanya kawasan

industri di kawasan Cimahi Selatan.

b. Penyediaan dan penuntasan pembangunan jaringan jalan yang terpadu serta peningkatan

kapasitas jalan yang memadai

Selain permasalahan kapasitas jalan, Kota Cimahi juga belum memiliki jalan lingkar

selatan sebagai akses alternatif bagi kendaraan lintas kota yang melintasi Kota Cimahi. Oleh

karena itu, kendaraan antar kota masih melewati dalam kota Kota Cimahi dan berimbas pada

semakin macetnya lalu lintas dalam kota. Selain karena belum adanya jalan lingkar selatan

diketahui juga bahwa masih rendahnya ketersediaan jalan alternatif sebagai pengurai

kemacetan dari timur ke barat (padalarang ke Bandung). Adanya perlintasan sebidang

dengan kereta api di daerah Gatot Subroto dan Sriwijaya juga menambah tingkat kemacetan

di Kota Cimahi.

Walaupun sudah terdapat jembatan terbangun, jembatan di Kota Cimahi secara kuantitas

masih kurang. Masih diperlukan jembatan untuk menguraikan kemacetan dan sebagai

penghubung wilayah utara ke selatan, seperti wilayah Leuwi Gajah. Sampai saat ini, belum

ada rencana untuk melakukan pembangunan jembatan, sehingga perlu dilakukan

perencanaan kedepannya. Ada beberapa jembatan yang kondisinya sedang perlu dilakukan

perbaikan agar kondisinya kembali baik.

c. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) agar berfungsi optimal secara ekologis, sosial budaya,

ekonomi dan estetika dengan sistem manajemen pengelolaan yang berkualitas.

Luas total wilayah administratif Kota Cimahi adalah sekitar 4025Ha. Luas total Ruang Terbuka

Hijau (RTH) merujuk pada Data Bappeda Kota Cimahi dan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2013

adalah 19% atau sekitar 784,7 Ha, sedangkan data fisik Adipura menunjukkan luas RTH termasuk

hutan kota adalah 21% sekitar 867,3 Ha dari luas total wilayah administratif Kota Cimahi. Namun

demikian keadaan tersebut belum memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Undang-Undang

Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menyatakan bahwa luas RTH (publik dan

privat) harus mencapai minimal 30% sekitar 1.239 Ha dari luas wilayah.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, terutama klausul yang berkenaan dengan

RPJPD dan RPJMD, semua Provinsi serta Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD untuk periode

waktu 2005-2025. RPJPD harus disusun dengan mengacu pada RPJP Nasional sesuai karakteristik

dan potensi daerah. Selanjutnya, RPJPD dijabarkan lebih lanjut dalam RPJMD yang merupakan

penjabaran visi dan misi dari kepala daerah terpilih. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, RPJPD dan RPJMD harus ditetapkan

melalui Peraturan Daerah.

RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022, selain merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali

Kota, untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

mengacu pada visi dan misi yang ada dalam RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005-2025. Adapun visi

pembangunan jangka panjang Kota Cimahi adalah :

CIMAHI KOTA “CERDAS”

Yang dijabarkan sebagai berikut :

a. Creative yang berarti dapat berkreasi dalam bentuk aslinya serta produktif;

b. Egalitarian yang berarti memandang kesamaan derajat manusia atau menjadi sifat dari

demokratis yang saat ini sedang berkembang di negara kita;

c. Religious adalah sifat kota yang agamis mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa secara

konsekuen;

d. Developable diartikan sebagai kota yang berkemampuan kompetitif untuk dibangun;

e. Accretive diartikan sebagai kota memiliki nilai tambah untuk terus maju dan berkembang;

f. Sustainable adalah tercapainya kota yang dapat mencukupi kebutuhan warganya secara

berkelanjutan menjangkau lintas generasi. Dengan demikian visi CIMAHI KOTA “CERDAS”

adalah mewujudkan kota yang mampu mengatasi rintangan dan ancaman yang timbul serta

dapat mengambil kesempatan menjadi kota yang unggul, berbekal pada pengembangan

kreativitas dalam produksi, egaliter dalam kehidupan yang demokratis, serta didukung

masyarakat yang religius akan berdaya saing untuk dapat membangun kota yang terus maju

dan berkembang menuju kemandirian pelayanan kota bagi kehidupan yang lebih baik.

Untuk mencapai visi RPJPD tersebut ditetapkan 5 (lima) misi jangka panjang Kota Cimahi, yaitu :

1. Mewujudkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Berakhlak Mulia, Berbudaya, Menerapkan Ilmu

dan Teknologi, Memiliki Jejaring Sosial, Produktif dan Unggul;

2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;

3. Meningkatkan Perekonomian yang Berdaya Saing serta Berbasis Inovasi Daerah;

4. Mewujudkan Keserasian Pembangunan yang Berkeadilan;

5. Mewujudkan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan.

Kurun waktu tahun 2017-2022 merupakan pembangunan tahap ke empat dalam RPJPD

Kota Cimahi Tahun 2005-2025, yang mana dalam kurun waktu tersebut akan dilakukan

pencapaian masyarakat yang maju, mandiri dan berkeadilan yang diantaranya ditunjukkan oleh

pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas dan manajemen SDM yang unggul, semakin

berkurangnya ketergantungan pada pihak di luar Kota Cimahi serta pelaksanaan pembangunan

yang semakin adil.

Pada tahap ini upaya untuk mencapai keunggulan masyarakat Kota Cimahi dalam segala

bidang terus ditingkatkan. Pencapaian keunggulan tersebut berarti masyarakat Kota Cimahi

memiliki daya saing yang relatif lebih baik dibandingkan dengan daerah lain. Dalam tahap ini

akan dilaksanakan upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya

saing antara lain ditandai oleh semakin tingginya solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat

untuk kesejahteraan masyarakat, semakin tingginya pendapatan dan kemandirian masyarakat,

mantapnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing serta makin membaiknya

kinerja pengelolaan SDM yang handal.

Oleh karena, itu visi dan misi RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 pun mengacu pada hal

tersebut. Adapun visi Kota Cimahi yang tertuang dalam RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022

sebagai cerminan visi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih periode 2017-2022

adalah :

MEWUJUDKAN CIMAHI BARU

MAJU, AGAMIS DAN BERBUDAYA

Dalam Visi Kota Cimahi tahun 2017-2022 tersebut, ada 3 (tiga) kata kunci, yakni :

Maju, Agamis dan Berbudaya, yang diuraikan sebagai berikut :

Pertama, Maju.

Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu Kota Cimahi harus terus

maju ke depan, mengalami peningkatan dan bertambah baik di semua aspek kehidupan.

Terdepan dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat Kota Cimahi harus mampu menjadi

pelopor dalam proses pembangunan daerah sehingga menempatkan masyarakat sebagai subyek

pembangunan, bukan obyek pembangunan.

Dalam konteks ini, terdepan dijabarkan pada tingkatan nasional atau regional dengan bisnis inti

di bidang jasa dan perdagangan. Semua sektor pembangunan daerah Kota Cimahi, seperti

pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan tenaga kerja diarahkan untuk menunjang bisnis inti

tersebut.

Maju merupakan cara pandang untuk berprestasi dan memiliki keunggulan yang dimiliki oleh

Kota Cimahi. Masyarakat Cimahi harus selalu berada paling depan dengan mengambil berbagai

prakarsa dan terobosan untuk meningkatkan proses pembangunan di daerah dengan tetap

mengacu pada upaya menggali nilai-nilai dan jati diri masyarakat Kota Cimahi sebagai

karakteristik yang khas dalam kearifan lokal.

Peran Dinas PUPR dalam mengusung visi ini cukup besar diantaranya adalah dalam

pembangunan infrastruktur dan pembinaan tenaga kerja terhadap wilayah kerja kedinasan yang

mengutamakan tenaga kerja warga Kota Cimahi yang qualified, juga perlu dirumuskan bahwa

dalam setiap pembangunan infrastruktur harus memiliki nilai seni bercitra khas Kota Cimahi,

mengingat Dinas PUPR adalah leading sector dalam pembangunan infrastruktur kota.

Kedua, Agamis.

Mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis agama menjadi landasan

pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

dan kemasyarakatan.Hal itu merupakan substansi makna inti dari religius dalam pemerintahan

karena amanah merupakan proses dimana para pengambil keputusan di pemerintahan, sektor

swasta dan organisasi masyarakat bertanggung jawab, baik kepada masyarakat maupun kepada

lembaga-lembaga yang berkepentingan.

Nilai-nilai keagamaan merupakan pondasi operasional yang harus sesuai dengan berbagai

ketetapan dan aspirasi serta dilaksanakan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Diharapkan

menjadi perwujudan jati diri setiap komponen masyarakat, khususnya jajaran aparatur sebagai

komponen utama penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan untuk menguatkan

kesepakatan dan tekad dalam melaksanakan tugas.

Pemerintah harus mampu pula untuk mengaktualisasikan penegakan hukum sesuai

dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang sudah ditetapkan, apalagi bila ditopang oleh

adanya rasa kepercayaan dari masyarakat untuk dipercaya dalam melaksanakan tugas

kepemerintahan.

Penyelenggaraan pemerintahan (fungsi pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan) harus mampu merumuskan kebijakan dan rencana pembangunan yang sesuai

dengan permasalahan dan aspirasi masyarakat secara objektif dan dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan kapasitas daerah untuk melaksanakannya.

Ketiga, Berbudaya.

Mengandung pengertian di dalam melaksanakan pembangunan haruslah tetap memiliki

kepribadian dalam kebudayaan. Sehingga perlu dirumuskan bahwa dalam setiap pembangunan

infrastruktur harus memiliki nilai seni dab budaya bercitra khas Kota Cimahi, mengingat Dinas

PUPR adalah leading sector dalam pembangunan infrastruktur kota. Hal ini mendukung revolusi

karakter bangsa yang disesuaikan dengan realitas potensi lokal dan kemampuan sumber daya

lokal yang akan diperkuat untuk menghadapi pengaruh global dengan indikator capaian yang

terukur melalui pendidikan. Kata kunci kemampuan sumber daya lokal menyangkut pengaturan

daerah yang menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta.

Membangun dengan pondasi kepribadian dalam berkebudayaan, memerlukan dialog

antara pelaku-pelaku penting di daerah, agar semua pihak mampu berperan aktif dalam

membangun integritas masyarakat Kota Cimahi. Jatidiri masyarakat yang substansinya

membangun kepribadian dalam berkebudayaan akan menjadi pondasi kuat dalam membangun

kesejahteraan rakyat, penggunaan wewenang ekonomi, politik dan tatakelola urusan daerah

pada semua tingkat pemerintahan, hat ini menyangkut dimensi struktural, dimensi fungsional

dan dimensi kultural dalam rangka mengendalikan perubahan berbasis kepemimpinan yang kuat

dan visioner.

Membangun jatidiri akan menjadi pondasi kuat dan rasional menjadi dalam sebagai

pembuatan kebijakan, pengendalian dan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan

pembangunan yang akan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang mampu

mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan Pemerintahan yang Bersih

(clean goverment), anti korupsi dan bebas KKN, serta menjunjung tinggi prinsip partisipasi, rule

of law, transparansi, daya tanggap, berorientasi pada consensus, keadilan, efektif dan efisien,

akuntabilitas serta visi strategis.

Seiring dengan bertambahnya waktu, maka Kota Cimahi harus maju, bertambah baik di

semua aspek kehidupan. Output-nya adalah kesejahteraan sebagai wujud rasa masyarakat

Cimahi akan menjadi subyek dan obyek pembangunan dalam budaya gotong royong, sehingga

dapat menikmati semua hasil pembangunan Kota Cimahi tanpa terkecuali untuk menikmati

pendidikan yang terjamin, kesehatan keluarga dan lingkungan tercukupi, dan keseharian hidup

masyarakat yang tercukupi kebutuhannya dengan tetap mengacu pada dan jati diri masyarakat

Kota Cimahi sebagai karakteristik yang khas dalam kearifan lokal. Bahwa pemimpin dan

masyarakat Kota Cimahi harus sinergi dalam memaknai budaya sebagai bentuk kreativitas yang

sebagai suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan individu

untuk menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.

Kemampuan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan

menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam

pikiran dan kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari

pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda, tidak umum, orisinil,

serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.

Diharapkan melalui pengembangan budaya, masyarakat Kota Cimahi bersama Pemerintah

Kota Cimahi menjadi masyarakat yang kreatif dan inovatif yang mampu mendayagunakan pikiran

dan sumber daya yang ada di sekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar

baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, budaya yang melahirkan

ide kreatif dan inovatif itu sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari hari Karena kreatif dan

inovatif itu sangat menentukan kualitas hidup kita dalam bidang pemerintahan dan kerakyatan

yang dituntut untuk memiliki jiwa yang kreatif karena akan menentukan keberlangsungan

Kehidupan Kota Cimahi.

Menciptakan kenyamanan yang berkorelasi dengan kesejahteraan sebagai kondisi dimana

pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Cimahi berbanding lurus dengan pemerataan

pendapatan masyarakat, pengelolaan aspek lingkungan masyarakat, dan pembangunan manusia

seutuhnya, dalam arti materil dan spiritual. Aman dalam makna kesejahteraan dapat terwujud

dengan baik apabila tercipta sinergi dan keberlanjutan antara sektor pemerintahan, sektor

swasta, dan sektor masyarakat dalam rangka pembangunan daerah Kota Cimahi sampai dengan

tahun 2022. Kesejahteraan yang ingin dicapai selama 5 tahun bagi masyarakat Kota Cimahi

adalah kondisi yang kondusif dan tentunya lebih baik dibandingkan sebelumnya yang prioritas

utamanya, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sarana dan prasarana, kesempatan berusaha

yang lebih baik, pelayanan pendidikan dan kesehatan, iklim kehidupan sosial budaya yang

berkepribadian dinamis, kehidupan politik yang demokratis, jaminan perlindungan hak

masyarakat serta jaminan perlindungan dan pelayanan hukum.

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan maka dijabarkan dalam beberapa misi. Misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dalam

upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Cimahi 2017-2022 tersebut akan

dicapai melalui 5 (lima) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas,

sehat dan unggul.

2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien,

dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik.

Hal ini dimaknai bahwa penyelenggaraan pemerintahan menyangkut 3 dimensi yaitu :

Pertama, dimensi struktural meliputi tata hubungan antara Pemerintah Pusat dengan

Pemerintah Daerah, struktur hubungan antara eksekutif dengan legislatif ataupun struktur

hubungan antara pemerintahan dengan masyarakat.

Kedua, dimensi fungsional yang menyangkut perubahan fungsi yang dijalankan oleh

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun masyarakat dan;

Ketiga, perubahan kultural menyangkut perubahan pada tata nilai dan budaya yang

melandasi hubungan kerja intra organisasi, antar organisasi maupun ekstra organisasi, untuk

mengendalikan perubahan kultural diperlukan kepemimpinan yang kuat, amanah dan

memiliki visi. Tujuan akhirnya adalah tata laksana pemerintahan harus mampu mewujudkan

kepemerintahan yang baik (good governance) dan Pemerintahan yang bersih (clean

goverment), anti korupsi dan bebas KKN, serta menjunjung tinggi prinsip partisipasi, rule of

law, transparansi, daya tanggap, berorientasi pada konsensus, keadilan, efektif dan efisien,

akuntabilitas serta visi strategis.

3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi

pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah

dalam upaya pengentasan kemiskinan.

4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan kualitas

derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan.

5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara

berkesinambungan dan berkelanjutan.

3.3. TELAAHAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Membahas periode sebelumya 2012-2017 sebagai telaahan memang diakui bahwa

Renstra PUPR belum baik disebabkan sedikitnya oleh 2 (dua) hal yakni :

Pertama, perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK)

Pada akhir tahun 2016, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melakukan perubahan SOTK yang

menjadi amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).

Pada tahun 2012-2016, saat itu Dinas PU menangani 3 (tiga) urusan wajib yakni :

1. pekerjaan umum,

2. perumahan, yang didalamnya meliputi drainase permukiman, pemadam kebakaran dan

pengelolaan rusunawa.

3. penataan ruang.

Struktur Dinas PU mempunyai 3 (tiga) bidang yaitu Bina Marga, Permukiman dan

Perumahan, Tata Ruang dan Bangunan.

Dimulai di tahun 2017 Dinas PUPR sejatinya hanya menangani 1 (satu) urusan wajib

yaitu urusan Pekerjaan umum dan penataan ruang dengan struktur organisasi yang telah

dijelaskan pada Bab II, mempunyai 3 (tiga) bidang yaitu Bina Marga, Tata Bangunan dan Jasa

Konstruksi, dan Tata Ruang. Dengan SOTK baru ini pemerintah daerah kabupaten/kota

mengemban amanat lebih yakni kewenangan pada sub urusan Jasa Konstruksi (Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi).

Kedua, tidak ditetapkan indikator kinerja yang kontinu, konsisten.

Pengukuran kinerja selalu dilakukan terhadap output target tahunan, hal ini pula yang

mengakibatkan kurangnya 'pagar' perencanaan yang akhirnya timbul masukan-masukan

baru pekerjaan fisik infrastruktur di tengah periode renstra.

Dua hal tersebut berakibat sulitnya untuk dilakukan pengukuran terhadap pencapaian target

renstra yang akhirnya pengukuran indikator program, kegiatan menjadi kurang relevan apabila

dilakukan per periode renstra.

Pada renstra 2017-2022 ini Dinas PUPR bersama Bappeda Kota Cimahi telah beberapa kali

melakukan koordinasi dan pendampingan dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara

juga dengan Fisipol salah satu Perguruan Tinggi Negeri perihal penetapan indikator kegiatan,

program, sekaligus pembahasan isu strategis lima tahunan periode berjalan. Sehingga

diharapkan pengukuran kinerja akan terevaluasi dengan jelas sesuai dengan pedoman dalam

dokumen perencanaan.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah

pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan

misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah.

Sedangkan sasaran adalah penjabaran dari tujuan, merupakan hasil yang diharapkan dari suatu

tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan disusunnya Renstra adalah menjabarkan rencana kerja dinas selama lima tahun

yang kemudian dilakukan penyelarasan dengan RPJMD sehingga diharapkan akan dapat dijaga

keterkaitan antara perencanaan penganggaran dan penyusunan anggaran sehingga terwujud

penganggaran berbasis kinerja.

Berikut terlebih dahulu disajikan tabel Misi Kota Cimahi sebagai salah satu acuan

perumusan tujuan dan sasaran Renstra Dinas PUPR.

Tabel Misi Kota Cimahi

Misi 1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak

mulia, cerdas, sehat dan unggul

Misi 2 Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif,

efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik

Misi 3 Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang

berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan

industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Misi 4 Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan

kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan

Misi 5 Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara

berkesinambungan dan berkelanjutan

Dari keseluruhan 5 Misi Kota Cimahi, Dinas PUPR melaksanakan 2 (dua) misi yakni misi 2 dan

misi 4.

Sebelum membahas tujuan dan sasaran, perlu diulas kembali visi dan misi Dinas PUPR Kota

Cimahi yang menjadi pedoman dalam penentuan tujuan, sasaran, indikator kinerja yang

mengalami perubahan.

Berikut adalah Visi Dinas PUPR Kota Cimahi :

"Terwujudnya infrastruktur yang andal, terpadu dan berkelanjutan sesuai dengan tata ruang

kota"

Misi :

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dengan penyediaan jaringan jalan yang

andal, terpadu dan berkelanjutan.

2. Mewujudkan sarana dan prasarana perkantoran yang baik, terpadu sebagai penunjang

penyelenggaraan pembangunan.

3. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan daerah dalam

rangka pembangunan berkelanjutan.

Dari visi dan misi tersebut Dinas PUPR menetapkan tujuan dan sasaran di dalam Renstra-nya

sebagai berikut :

Tujuan :

1. Meningkatnya kenyamanan pengguna jalan kota.

2. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur bangunan.

3. Meningkatnya kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang.

Sasaran :

1. Meningkatnya kemantapan jalan kota.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas gedung pemerintah kota.

3. Meningkatnya kepatuhan terhadap rencana tata ruang.

Berikut tabel tujuan dan sasaran Dinas PUPR yang tertuang dalam matriks Renstra :

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA CIMAHI

NoTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun

2012 2013

1 Kapasitas jalan se-Kota Cimahi m2 572,947 569,948

2 Persentase jalan dalam kondisi mantap % 100% 100%

3 Panjang drainase jalan m 103,533 104,173

4 Persentase drainase dalam kondisi baik % 74.85% 76.07%

5 Luas ruang/bangunan layanan publik m2

6 % 100% 100%

7 %

8 menit

9 orang

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target IndikatorLainnya

Persentase ruang/bangunan layanan publik dalam kondisi baik

Persentase kawasan yang didirikan sesuai dengan RTRW

Rata-rata waktu tanggap penanggulangan bencana kebakaran

< 15 < 15

Jumlah peserta penghuni rusunawa yang tersosialisasi

Dari beberapa isu strategis yang dialami kota yang kemudian dihimpun oleh Bappeda menjadi acuan

SKPD untuk menetapkan tujuan sesuai dengan tupoksinya. Dalam renstra Dinas PUPR ditetapkan isu

strategisnya adalah :

1. Masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas, untuk Dinas PUPR adalah keterkaitan dengan

tingkat kemantapan jalan kota baik itu kualitas maupun kapasitas jalan kota serta jalan lingkungan

yang merupakan alternatif pembagi arus kendaraan untuk menurunkan tingkat kemacetan. Isu

strategis ini tidak hanya ditangani oleh Dinas PUPR tetapi juga oleh Dinas Perhubungan yang

mengelola rekayasa lalu lintas, marka jalan, dan penerangan jalan umum.

2. Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas bangunan, di Dinas PUPR isu strategis ini ditangani

oleh Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi selaku pembina jasa konstruksi tingkat kota.

Koordinasi dengan Bidang Tata Ruang, perizinan (DPMPTSP), dan stakeholder terkait lainnya tetap

perlu dilakukan.

3. Belum optimalnya kesesuaian pembangunan dengan perencanaan tata ruang, isu ini menjadi

sangat krusial mengingat Kota Cimahi adalah daerah otonom yang masih relatif baru dengan

eksisting tatanan kota yang awalnya sebagai Kota Administratif (sebelumnya Kabupaten Bandung).

Di Dinas PUPR isu strategis ini ditangani oleh Bidang Tata Ruang. Isu strategis ini ditangani pula

oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Cimahi sebagai pedoman kesesuaian pembangunan

dengan perencanaan tata ruang. Serta dalam penerapan langkah-langkah penertiban, Dinas PUPR

melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi.

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam bab ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan dari setiap strategi terpilih.

Program pembangunan daerah dirumuskan dari masing-masing strategi untuk mendapatkan program

prioritas. Program pembangunan daerah menggambarkan kepaduan program prioritas terhadap

sasaran pembangunan melalui strategi yang dipilih.

Dinas PUPR telah menetapkan strategi dan arah kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Dikarenakan [Program] adalah turunan dari [Strategi] dan [Kegiatan] adalah turunan dari [Arah

Kebijakan] maka dalam matriks Strategi dan Arah Kebijakan sekaligus disandingkan nomenklatur

Program dan Kegiatan yang akan digunakan selama 5 (lima) tahun ke depan.

Berikut strategi dan arah kebijakan Dinas PUPR :

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA CIMAHI

NoTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun

2012

1 Kapasitas jalan se-Kota Cimahi m2 572,947

2 Persentase jalan dalam kondisi mantap % 100%

3 Panjang drainase jalan m 103,533

4 Persentase drainase dalam kondisi baik % 74.85%

5 Luas ruang/bangunan layanan publik m2

6 % 100%

7 %

8 menit

9 orang

%

792 742

KK 94%

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target IndikatorLainnya

Persentase ruang/bangunan layanan publik dalam kondisi baik

Persentase kawasan yang didirikan sesuai dengan RTRW

Rata-rata waktu tanggap penanggulangan bencana kebakaran

< 15

Jumlah peserta penghuni rusunawa yang tersosialisasi

Tingkat kepatuhan penghuni terhadap pembayaran

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Di bab ini disajikan matriks rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, dan pendanaan

indikatif Dinas PUPR selama 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut :

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA CIMAHI

NoTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012

1 Kapasitas jalan se-Kota Cimahi m2 572,947 569,948 638,642 500,466 495,306 544,300

2 Persentase jalan dalam kondisi mantap % 100% 100% 100% 100% 100% 93.24

3 Panjang drainase jalan m 103,533 104,173 102,511 160,871 160,871 95.25

4 Persentase drainase dalam kondisi baik % 74.85% 76.07% 79.12% 79.32% 81.16% 71.11

5 Luas ruang/bangunan layanan publik m2

6 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

7 %

8 menit 13

9 orang

%

792 742 757 777 783 784

KK 94% 96% 98% 99% 99%

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target IndikatorLainnya

Persentase ruang/bangunan layanan publik dalam kondisi baik

Persentase kawasan yang didirikan sesuai dengan RTRW

Rata-rata waktu tanggap penanggulangan bencana kebakaran

< 15 < 15 < 15 < 15 < 15

Jumlah peserta penghuni rusunawa yang tersosialisasi

Tingkat kepatuhan penghuni terhadap pembayaran

Penyusunan renstra ini dimulai di triwulan akhir 2017 sampai dengan pertengahan tahun 2018, pada

waktunya beberapa kali dilakukan perubahan dan penyesuaian mengikuti pedoman dan arahan dari

Bappeda Kota Cimahi dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia.

Target capaian kuantitatif pada kegiatan di tahun tertentu tertulis 0 (nol) dikarenakan mengalami

rasionalisasi anggaran dari tingkat kota sehingga pengurangan anggaran tersebut berimbas pada

pemangkasan jumlah kegiatan dan atau sub kegiatan yang akhirnya tidak ada keluaran (output). Akan

tetapi tidak menutup kemungkinan pada saat penyusunan rencana jangka pendek di tahun-tahun

berikutnya ada penambahan anggaran sehingga rencana kegiatan sebelum dirasionalisasi dapat

direalisasikan dan akan disusun kembali perubahan pada dokumen renstra ini.

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran

keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi

Indikator Kinerja Utama (IKU) perangkat Daerah. Adapun indikator kinerja daerah Urusan Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang yang melekat pada Dinas PUPR disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Isu Strategis Tujuan SasaranIndikatorSasaran

KondisiAwal

Target Capaian

KondisiAkhir

Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

Masih tingginya tingkat kemacetanlalu lintas

Meningkatnya kenyamanan pengguna jalan kota

Meningkatnya kemantapan jalan kota

Tingkat kemantapan jalan kota (%)

92,40% 93,00% 93,50% 94,00% 94,50% 95,00% 95,00%

Belum optimalnyaketersediaan dan kualitas bangunan

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur bangunan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas gedung pemerintah kota

Prosentase gedung pemerintah memiliki sertifikat laik fungsi

0% 0,00% 1,59% 2,08% 0,52% 0,52% 4,64%

Belum optimalnyakesesuaian pembangunan dengan perencanaan tata ruang

Meningkatnya kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang

Meningkatnya kepatuhan terhadap rencana tata ruang

Persentase kesesuaian RTRW

59% 60% 60% 61% 62% 62% 62%

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut:

Berikut grafik pencapaian IKU tiga tahun terakhir:

1. Tingkat kemantapan jalan kota

2015 2016 20170%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%96.94% 97.06%

92.88%

Capaian

Capaian

2. Persentase gedung memiliki sertifikat laik fungsi

Untuk IKU ini masih belum memiliki capaian dikarenakan urusan jasa konstruksi dilimpahkan

menjadi kewenangan otonomi daerah (Tingkat Kabupaten/Kota) baru dimulai pada tahun 2018

yang sebelumnya ditangani di Tingkat Provinsi. Oleh karenanya, di tahun ini kami masih dalam

proses perencanaan dalam perumusan target capaian.

3. Persentase kesesuaian RTRW

Misi Kota

2 dan 4

Meningkatnya

kemantapan jalan kota

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas gedung

pemerintah kota

Tingkat kemantapan

jalan kota (%)

Prosentase gedung

pemerintah memiliki

sertifikat laik fungsi

Persentase

kesesuaian RTRW

Meningkatnya kepatuhan terhadap

rencana tata ruang

Sasaran

Indikator

Sasaran

IKU Eselo

n II

2015 2016 20170%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

57.50% 58.20% 59.00%

Capaian

Capaian

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi Tahun 2017-2022 merupakan

suatu dokumen yang berisi kerangka kebijakan perencanaan pembangunan untuk periode 5 (lima)

tahun yang sekaligus merupakan penjabaran dari RPJMD 2017-2022 yang berpedoman kepada RPJPD

Kota Cimahi Tahun 2005-2025 dan RTRW Kota Cimahi Tahun 2012-2032.

Renstra Dinas PUPR Tahun 2017-2022 merupakan pedoman dalam penyusunan Renja Dinas

PUPR dan penganggarannya yang disusun setiap tahun untuk mewujudkan Visi Kota Cimahi : Menuju

Cimahi “BARU” Maju, Agamis dan Berbudaya.

Keberhasilan implementasi pelaksanaan Renstra Dinas PUPR, sangat tergantung dari seluruh

komponen masyarakat, pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pemangku

kepentingan harus bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi antara Renstra Dinas PUPR beserta

implementasi tahunannya agar rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam hal ini

yang menjadi kewenangan Dinas PUPR dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Apabila dalam periode pelaksanaan Renstra Dinas PUPR Tahun 2017-2022 terjadi kondisi dan

peristiwa yang berada di luar kendali kedinasan, maka konsepsi strategi yang telah dikembangkan

dapat ditinjau kembali dan hasilnya dikonsultasikan dengan Bappeda Kota Cimahi untuk mendapatkan

pertimbangan lebih lanjut dalam proses pelaksanaannya.

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANGKOTA CIMAHI,

ttd

Drs. ACHMAD NURYANA

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA CIMAHI

NoTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Kapasitas jalan se-Kota Cimahi m2 572,947 569,948 638,642 500,466 495,306 544,300 544,300 608,626 480,447 480,447

2 Persentase jalan dalam kondisi mantap % 100% 100% 100% 100% 100% 93.24 94.54 95.99 96.94 97.06

3 Panjang drainase jalan m 103,533 104,173 102,511 160,871 160,871 95.25 96.36 96.36 152.827 152.827

4 Persentase drainase dalam kondisi baik % 74.85% 76.07% 79.12% 79.32% 81.16% 71.11 72.27 75.16 76.15 77.1

5 Luas ruang/bangunan layanan publik m2

6 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

7 %

8 menit 13 13 13.5 14 15

9 orang

%

792 742 757 777 783 784

KK 94% 96% 98% 99% 99%

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target IndikatorLainnya

Persentase ruang/bangunan layanan publik dalam kondisi baik

Persentase kawasan yang didirikan sesuai dengan RTRW

Rata-rata waktu tanggap penanggulangan bencana kebakaran

< 15 < 15 < 15 < 15 < 15

Jumlah peserta penghuni rusunawa yang tersosialisasi

Tingkat kepatuhan penghuni terhadap pembayaran

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Rasio Capaian Pada Tahun Ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Kota Cimahi

Uraian Anggaran pada tahun ke- Realisasi anggaran pada tahun ke-

Program/ Kegiatan 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014

1 2 3 4 5 7 8 9

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 714,006,650 658,651,050 755,941,050 1,083,896,500 1,107,968,300 533,762,901 533,520,757

1 Penyediaan jasa surat menyurat - - 70,656,000 79,740,000 151,352,000 - -

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 48,000,000 48,000,000 48,000,000 66,000,000 24,000,000 22,304,476 22,364,107

3 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 38,450,000 46,200,000 47,000,000 69,300,000 39,474,000 35,495,000 41,591,500

4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 27,593,700 53,577,500 60,460,000 67,040,000 114,589,000 26,509,200 43,807,400

5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 78,097,500 94,657,500 82,517,000 61,797,000 73,202,000 70,742,500 84,775,000

6 Penyediaan alat tulis kantor 123,756,600 84,807,200 91,557,200 86,348,700 93,602,300 95,754,100 69,216,500

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 70,250,850 70,250,850 70,250,850 70,650,800 67,930,200 66,459,625 67,028,850

8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 12,000,000 5,985,000 6,000,000

9 Penyediaan bahan logistik kantor 16,365,000 16,365,000 17,000,000 31,130,000 31,128,800 16,357,000 16,365,000

10 Penyediaan makanan dan minuman 87,325,000 87,325,000 90,000,000 99,950,000 144,950,000 62,559,500 75,402,000

11 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 218,168,000 151,468,000 172,500,000 445,940,000 355,740,000 131,596,500 106,970,400

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 8,587,829,000 17,930,878,650 24,078,776,413 43,206,891,076 19,028,926,400 6,596,287,734 11,689,889,146

12 Pembangunan gedung kantor 1,924,683,000 6,794,914,000 8,589,414,000 37,614,304,700 14,037,627,800 1,752,159,650 2,991,906,116

13 1,209,275,000 1,476,505,050 8,813,201,413 603,322,000 556,120,000 827,901,798 1,065,960,600

14 Pengadaan kendaraan dinas/operasional - - - 978,975,000 - - -

15 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 606,370,000 871,920,000 1,012,360,000 1,544,320,000 1,268,905,000 407,584,787 692,930,400

16 21,000,000 10,000,000 10,000,000 22,000,000 32,000,000 7,585,000 4,960,000

17 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 4,826,501,000 8,777,539,600 5,653,801,000 2,443,969,376 3,134,273,600 3,601,056,499 6,934,132,030

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 274,678,750 - 66,900,000 - 22,760,800 241,105,800 -

18 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 107,778,750 - - - - 103,699,800 -

19 Pengadaan pakaian KORPRI 50,700,000 - - - - 35,097,000 -

20 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 116,200,000 - 66,900,000 - 22,760,800 102,309,000 -

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 55,525,900 232,875,900 213,168,000 193,090,000 86,410,000 45,770,000 154,488,600

21 Pembinaan Pegawai 55,525,900 232,875,900 213,168,000 193,090,000 86,410,000 45,770,000 154,488,600

V 99,540,500 77,333,300 76,163,300 122,178,000 293,664,500 95,193,475 73,188,000

22 45,290,600 40,194,400 39,594,400 71,100,000 238,664,500 44,446,250 38,859,300

23 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 54,249,900 37,138,900 36,568,900 51,078,000 55,000,000 50,747,225 34,328,700

VI - - 943,901,500 267,226,000 - - -

24 Perencanaan pengembangan infrastruktur - - 943,901,500 267,226,000 - - -

VII Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 9,764,873,480 7,869,360,000 24,878,937,000 12,548,933,000 - 5,959,085,082 6,561,998,590

25 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 9,764,873,480 7,869,360,000 24,878,937,000 12,548,933,000 - 5,959,085,082 6,561,998,590

VIII Program pembangunan jalan dan jembatan 27,415,752,136 16,953,967,000 4,076,725,400 20,125,982,550 12,802,900,000 19,385,106,250 2,165,795,126

26 Pembangunan jalan - - - - 10,606,000,000 - -

27 Perencanaan pembangunan jembatan 72,255,000 - - - - 8,039,300 -

28 Pembangunan jembatan 27,221,242,136 16,953,967,000 4,076,725,400 20,125,982,550 2,196,900,000 19,372,176,350 2,165,795,126

29 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 122,255,000 - - - - 4,890,600 -

IX Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 42,835,095,120 68,711,623,000 65,738,836,883 98,040,626,120 53,633,100,000 39,057,924,435 53,731,689,830

30 Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan 931,582,000 - - - - 863,357,000 -

31 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 41,039,573,120 67,579,942,000 63,303,879,483 96,895,558,570 53,458,100,000 37,520,087,765 53,011,507,230

32 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 863,940,000 - - - - 674,479,670 -

33 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan - 1,131,681,000 2,434,957,400 1,145,067,550 175,000,000 - 720,182,600

X Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan - 165,250,000 165,107,400 220,332,050 232,000,000 - 159,581,500

34 Inspeksi kondisi jalan - 165,250,000 165,107,400 220,332,050 232,000,000 - 159,581,500

XI 10,203,149,800 11,001,965,700 15,225,104,000 2,772,154,003 - 3,685,294,981 6,424,814,450

35 Pelaksanaan normalisasi saluran sungai 8,430,455,800 9,175,211,100 13,472,510,000 2,145,389,000 - 2,217,121,275 4,650,798,950

36 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 1,772,694,000 1,826,754,600 1,752,594,000 626,765,003 - 1,468,173,706 1,774,015,500

XII 377,808,600 492,314,200 1,866,756,600 - - 359,373,050 132,377,550

37 Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya 377,808,600 492,314,200 1,866,756,600 - - 359,373,050 132,377,550

XIII Program Pengembangan Perumahan 2,057,473,600 12,859,725,800 12,148,936,000 12,588,998,000 1,545,098,600 1,647,142,608 10,705,102,543

38 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 1,050,081,100 1,393,262,800 799,700,000 869,443,000 1,545,098,600 985,269,200 1,055,949,650

39 Pengelolaan RUSUNAWA 1,007,392,500 3,072,699,000 4,665,350,000 3,907,638,000 - 661,873,408 2,727,705,343

40 Penataan Kawasan Prioritas - 800,000,000 - - - - -

41 - 5,253,742,000 3,168,697,000 6,099,976,000 - - 5,230,208,700

42 Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat - 2,340,022,000 3,515,189,000 1,711,941,000 - 1,691,238,850

XIV Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 10,751,556,200 6,570,662,500 38,600,156,000 12,524,165,888 - 9,317,873,180 4,984,992,850

43 10,751,556,200 6,570,662,500 38,600,156,000 12,524,165,888 - 9,317,873,180 4,984,992,850

XV Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial 501,888,800 662,310,000 511,250,000 968,888,500 - 473,686,075 642,554,800

44 Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam 501,888,800 662,310,000 511,250,000 968,888,500 - 473,686,075 642,554,800

XVI 1,699,278,000 1,920,000,000 3,457,530,000 2,771,025,000 - 1,399,602,940 1,533,748,083

45 Kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran 334,064,300 290,414,500 581,256,500 876,452,000 - 278,151,625 255,684,700

46 674,157,800 986,452,300 2,008,801,500 867,269,000 - 571,355,275 962,574,950

47 691,055,900 643,133,200 867,472,000 1,027,304,000 - 550,096,040 315,488,433

XVII Program Perencanaan Tata Ruang 1,161,042,500 980,970,000 2,076,400,000 1,518,005,000 1,460,833,000 980,899,700 862,646,600

Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu

Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat

Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Uraian Anggaran pada tahun ke- Realisasi anggaran pada tahun ke-

Program/ Kegiatan 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014

1 2 3 4 5 7 8 9

48 Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata ruang 1,161,042,500 980,970,000 2,076,400,000 1,518,005,000 1,460,833,000 980,899,700 862,646,600

XVIII Program Pemanfaatan Ruang 260,819,400 216,216,475 447,925,000 263,592,000 399,299,000 173,091,325 165,905,750

49 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang 260,819,400 216,216,475 447,925,000 263,592,000 399,299,000 173,091,325 165,905,750

XIX Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 173,114,000 221,590,000 189,775,000 121,610,000 618,324,500 167,852,000 209,069,500

50 Pengawasan pemanfaatan ruang 173,114,000 221,590,000 189,775,000 121,610,000 618,324,500 167,852,000 209,069,500

XX Program pengembangan data/informasi 16,457,000 125,999,200 16,503,400 24,044,000 16,884,200 15,198,000 117,499,200

51 Penyusunan Profil Dinas 16,457,000 125,999,200 16,503,400 24,044,000 16,884,200 15,198,000 117,499,200

T O T A L 116,949,889,436 147,651,692,775 195,534,792,946 209,361,637,687 91,248,169,300 90,134,249,536 100,848,862,875

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Kota Cimahi

Realisasi anggaran pada tahun ke- Rasio antara realisasi dan anggaran pada tahun ke- Rata-rata pertumbuhan

2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

577,737,003 716,799,302 693,967,242 74.76% 81.00% 76.43% 66.13% 62.63% 12.98%

41,644,000 73,127,000 101,398,266 58.94% 91.71% 66.99% 45.08%

26,263,553 43,061,038 3,771,001 46.47% 46.59% 54.72% 65.24% 15.71% 8.29%

37,477,200 50,172,100 35,519,500 92.31% 90.02% 79.74% 72.40% 89.98% 27.05%

60,113,800 65,454,000 98,090,000 96.07% 81.76% 99.43% 97.63% 85.60% 24.29%

74,323,000 55,095,000 57,475,266 90.58% 89.56% 90.07% 89.15% 78.52% 1.31%

76,663,100 66,234,200 50,181,500 77.37% 81.62% 83.73% 76.71% 53.61% 0.45%

36,662,850 55,882,200 37,691,500 94.60% 95.41% 52.19% 79.10% 55.49% 0.14%

6,000,000 6,000,000 12,000,000 99.75% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 0.00%

16,245,000 28,521,000 29,943,800 99.95% 100.00% 95.56% 91.62% 96.19% 47.29%

73,701,000 87,725,000 84,325,000 71.64% 86.35% 81.89% 87.77% 58.18% 0.73%

128,643,500 185,527,764 183,571,410 60.32% 70.62% 74.58% 41.60% 51.60% 38.48%

11,561,427,375 40,428,756,550 15,825,730,750 76.81% 65.19% 48.02% 93.57% 83.17% 48.50%

4,669,045,250 35,660,122,200 11,570,123,225 91.04% 44.03% 54.36% 94.80% 82.42% 61.69%

1,660,682,575 507,124,700 483,946,000 68.46% 72.19% 18.84% 84.06% 87.02% -0.55%

- 978,975,000 -

756,587,800 861,253,400 848,926,200 67.22% 79.47% 74.74% 55.77% 66.90% 35.22%

4,520,000 21,000,000 21,625,000 36.12% 49.60% 45.20% 95.45% 67.58% 38.38%

4,470,591,750 2,400,281,250 2,901,110,325 74.61% 79.00% 79.07% 98.21% 92.56% 1.56%

65,300,400 - 18,860,000 87.78% 97.61% 82.86% -100.00%

- - - 96.22% 8.79%

- - - 69.22%

65,300,400 - 18,860,000 88.05% 97.61% 82.86%

122,135,000 121,399,000 74,993,500 82.43% 66.34% 57.30% 62.87% 86.79% 44.06%

122,135,000 121,399,000 74,993,500 82.43% 66.34% 57.30% 62.87% 86.79% 44.06%

60,115,450 109,490,000 143,779,492 95.63% 94.64% 78.93% 89.62% 48.96% -12.54%

32,192,700 65,596,500 123,960,992 98.14% 96.68% 81.31% 92.26% 51.94% -2.51%

27,922,750 43,893,500 19,818,500 93.54% 92.43% 76.36% 85.93% 36.03% -20.84%

415,241,750 223,110,900 - 43.99% 83.49%

415,241,750 223,110,900 - 43.99% 83.49% -71.69%

22,440,235,650 11,642,082,200 - 61.03% 83.39% 90.20% 92.77% 33.41%

22,440,235,650 11,642,082,200 - 61.03% 83.39% 90.20% 92.77% 33.41%

109,770,150 14,293,609,415 2,466,030,225 70.71% 12.77% 2.69% 71.02% 19.26% -9.79%

- - 576,397,050 5.43%

- - - 11.13%

109,770,150 14,293,609,415 1,889,633,175 71.17% 12.77% 2.69% 71.02% 86.01% -9.58%

- - - 4.00%

53,744,066,120 88,849,256,758 46,018,022,946 91.18% 78.20% 81.75% 90.62% 85.80% 34.43%

- - - 92.68% 3.19%

51,625,773,370 87,915,163,458 45,957,018,671 91.42% 78.44% 81.55% 90.73% 85.97% 35.68%

- - - 78.07% 18.87%

2,118,292,750 934,093,300 61,004,275 63.64% 87.00% 81.58% 34.86% 0.59%

156,911,100 159,754,900 165,699,950 96.57% 95.04% 72.51% 71.42% 15.47%

156,911,100 159,754,900 165,699,950 96.57% 95.04% 72.51% 71.42% 15.47%

8,925,152,526 2,073,805,848 - 36.12% 58.40% 58.62% 74.81% -10.44%

7,448,811,926 1,831,640,748 - 26.30% 50.69% 55.29% 85.38% -10.25%

1,476,340,600 242,165,100 - 82.82% 97.11% 84.24% 38.64% -11.05%

202,445,803 - - 95.12% 26.89% 10.84% 13.56%

202,445,803 - - 95.12% 26.89% 10.84% 13.56%

7,815,815,248 11,312,383,993 919,778,325 80.06% 83.25% 64.33% 89.86% 59.53% 67.08%

232,604,050 569,162,000 919,778,325 93.83% 75.79% 29.09% 65.46% 59.53% -9.15%

4,171,919,698 3,518,410,493 - 65.70% 88.77% 89.42% 90.04% 84.26%

- - - 0.00%

608,334,900 5,807,269,550 - 99.55% 19.20% 95.20% 7.75%

2,802,956,600 1,417,541,950 - 72.27% 79.74% 82.80% -14.47%

10,457,220,450 12,144,366,700 - 86.67% 75.87% 27.09% 96.97% -4.16%

10,457,220,450 12,144,366,700 - 86.67% 75.87% 27.09% 96.97% -4.16%

495,639,300 909,932,850 - 94.38% 97.02% 96.95% 93.92% 22.51%

495,639,300 909,932,850 - 94.38% 97.02% 96.95% 93.92% 22.51%

3,002,380,245 2,392,919,111 - 82.36% 79.88% 86.84% 86.36% 11.77%

373,939,845 773,191,761 - 83.26% 88.04% 64.33% 88.22% 18.29%

1,922,422,700 820,012,420 - 84.75% 97.58% 95.70% 94.55% 1.49%

706,017,700 799,714,930 - 79.60% 49.05% 81.39% 77.85% 19.10%

155,991,850 1,408,042,500 1,264,377,266 84.48% 87.94% 7.51% 92.76% 86.55% 2.15%

Realisasi anggaran pada tahun ke- Rasio antara realisasi dan anggaran pada tahun ke- Rata-rata pertumbuhan

2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

155,991,850 1,408,042,500 1,264,377,266 84.48% 87.94% 7.51% 92.76% 86.55% 2.15%

210,919,000 218,293,950 271,855,200 66.36% 76.73% 47.09% 82.82% 68.08% 6.36%

210,919,000 218,293,950 271,855,200 66.36% 76.73% 47.09% 82.82% 68.08% 6.36%

165,797,600 87,363,000 482,354,250 96.96% 94.35% 87.37% 71.84% 78.01% -8.45%

165,797,600 87,363,000 482,354,250 96.96% 94.35% 87.37% 71.84% 78.01% -8.45%

- 23,206,400 15,802,500 92.35% 93.25% 0.00% 96.52% 93.59% 10.12%

- 23,206,400 15,802,500 92.35% 93.25% 0.00% 96.52% 93.59% 10.12%

120,684,302,020 187,114,573,377 68,361,251,646 77.07% 68.30% 61.72% 89.37% 74.92%

MATRIKS RENSTRA 2017-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Isu Strategis Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Capaian

Strategi Arah Kebijakan Program Indikator Program

Target Capaian

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

2018 2019

Rp.

92.40% 93.00% 93.50% 94.00% 94.50% 95.00% 95.00% 105.193 0.980 7,996,533,600 1.300

105.193 0.980 1.300 0.600 0.000 0.000 108.073 2,660 57.40 0.00

92.40% 0.60% 57,241,992,787 0.50%

183 3.76% 2.59% 5.23% 3.06% 5.70% 194 37 17.50% 11,729,789,500 27.91%

300 50% 1,231,507,400 117%

59% 60% 60% 61% 62% 62% 62% 52.63% 73.68% 1,018,593,600 84.21%

29.60% 29.60% 1,396,260,500 30.50%

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

Kondisi Awal

Target Capaian

Target Capaian

Masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas

Meningkatnya kenyamanan pengguna jalan kota

Meningkatnya kemantapan jalan kota

Tingkat kemantapan jalan kota (%)

Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Peningkatan kuantitas jalan penghubung pusat kegiatan kota

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kapasitas jalan se-Kota Cimahi (km)

Peningkatan kapasitas jalan kota

Peningkatan kuantitas jembatan penghubung pusat kegiatan kota

Kapasitas jembatan se-Kota Cimahi (m)

Peningkatan kualitas jalan penghubung pusat kegiatan kota

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas bangunan

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur bangunan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas gedung pemerintah kota

Prosentase bangunan pemerintah kota yang dibangun dan atau direhabilitasi

Meningkatkan kualitas konstruksi gedung perkantoran

Pembangunan bangunan gedung

Program peningkatan kualitas konstruksi gedung perkantoran

Prosentase gedung pemerintah memiliki sertifikat laik fungsi

Pemeliharaan bangunan gedung

Peningkatan Pengawasan Konstruksi

Persentase peningkatan tukang tersertifikasi

Belum optimalnya kesesuaian pembangunan dengan perencanaan tata ruang

Meningkatnya kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang

Meningkatnya kepatuhan terhadap rencana tata ruang

Persentase kesesuaian RTRW

Menyusun rencana tata ruang

Menyusun Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase dokumen rencana tata ruang

Mengendalikan pemanfaatan tata ruang

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

59% 60% 60% 61% 62% 62% 62%

29.60% 29.60% 1,396,260,500 30.50%

Belum optimalnya kesesuaian pembangunan dengan perencanaan tata ruang

Meningkatnya kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang

Meningkatnya kepatuhan terhadap rencana tata ruang

Persentase kesesuaian RTRW

Mengendalikan pemanfaatan tata ruang

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

MATRIKS RENSTRA 2017-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Target Capaian

Kegiatan Indikator Kegiatan

Target Capaian

Urusan Keterangan2019 2020 2021 2022

2018 2019 2020 2021 2022

Rp. Rp. Rp. Rp.

28,629,917,783 0.600 37,840,000,000 0.000 39,279,000,000 0.000 30,209,000,000 108.073 Pembangunan Jalan 0.980 1.300 0.600 0.000 0.000 Wajib : PU

0.00 400.00 0.00 3,117.40 57.40 0.00 0.00 400.00 0.00

35,310,391,838 0.50% 39,560,000,000 0.50% 40,122,000,000 0.50% 29,992,000,000 95.00% 106.173 107.473 108.073 108.073 108.073

Panjang drainase jalan (km) 170.79 172.47 174.15 175.83 177.51

Panjang trotoar jalan (km) 44.92 45.91 46.91 47.92 48.91

2,660.0 2,717.4 2,717.4 2,717.4 3,117.4

Inspeksi Kondisi Jalan 108 108 108 108 108

27 28 28 28 29

95,900,000,000 36.96% 87,700,000,000 40.43% 29,700,000,000 43.75% 200,500,000,000 48 3 3 3 1 1 Wajib : PU

4 2 2 1 1

1,300,000,000 183% 1,300,000,000 250% 1,300,000,000 317% 1,300,000,000 1250 150 200 200 200 200

Jumlah peserta sosialisasi 150 150 200 200 200

4 2 2 2 2

874,942,027 89.47% 1,530,000,000 94.74% 900,000,000 100.00% 900,000,000 100% Jumlah dokumen kebijakan 4 2 1 1 1 Perwal RTBL

Jumlah peserta sosialisasi 300 0 0 0 0

1,326,995,407 32.70% 1,650,000,000 33.40% 1,755,000,000 34.90% 2,043,000,000 34.90% Jumlah peserta sosialisasi 300 0 0 0 0

12 12 12 12 12

25 0 15 25 35

50 50 50 50 50

Kondisi Akhir

Target Capaian

Target Capaian

Target Capaian

Panjang pembangunan jalan/kapasitas jalansatuan : km

satuan m2 diubah menjadi km di indikator kegiatan

Pembangunan Jembatan

Panjang pembangunan jembatansatuan : m

satuan km diubah menjadi m di indikator kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Panjang jalan kota jalan dalam kondisi mantap (km)

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Panjang jembatan kota dalam kondisi mantap (m)

Jumlah ruas jalan yang di inspeksi

berulang bukan penambahan kuantitas

Inspeksi Kondisi Jembatan

Jumlah jembatan yang di inspeksi

berulang bukan penambahan kuantitas

Pembangunan gedung perkantoran

Jumlah bangunan gedung yang dibangun

usulan Nama Program dan Kegiatan baru

bangunan pemerintah dpupr adalah bangunan yang dibangun dan direhabilitasi oleh dpupr.

Rehabilitasi gedung perkantoran

Jumlah bangunan gedung yang direhabilitasi

Pemberdayaan Pengguna Jasakonstruksi

Jumlah tukang disertifikatkan

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Jumlah bangunan yang sertifikasi

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Wajib : Penataan Ruang

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

frekuensi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang

Permen ATR No. 9 Tahun

2017

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Jumlah aparat yang lulus pelatihan

Pengawasan pemanfaatanruang

Jumlah pemantauan pelaksanaan ijin pemanfaatan ruang

1,326,995,407 32.70% 1,650,000,000 33.40% 1,755,000,000 34.90% 2,043,000,000 34.90%

Dokumen audit tata ruang 1 1 1 1 1

Pengawasan pemanfaatanruang

Wajib : Penataan Ruang

Permen ATR No. 17 Tahun 2017

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan dalam Renstra 2017-2022 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangKota Cimahi

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

7,996,533,600 28,629,917,783 37,840,000,000 39,279,000,000 30,209,000,000 143,954,451,383

Pembangunan Jalan 105.193 0.98 7,017,538,500 0.3 28,629,917,783 0.3 24,200,000,000 0.3 22,000,000,000 0.3 30,209,000,000 107.373 112,056,456,283

Pembangunan Jembatan 2,660 57.40 978,995,100 0.00 - 0.00 13,640,000,000 400.00 17,279,000,000 0.00 - 3,117.40 31,897,995,100

56,772,354,287 35,040,391,838 39,268,000,000 39,907,000,000 29,790,200,000 200,777,946,125

105.193 0.98 54,796,684,887 0.3 33,956,891,838 0.3 38,168,000,000 0.3 38,807,000,000 0.3 28,690,200,000 107.373 194,418,776,725

Panjang drainase jalan (km) 169.42 1.37 1.68 1.68 1.68 1.68 177.51

Panjang trotoar jalan (km) 44.18 0.74 0.99 1.01 1.01 0.99 48.91

2,660 30.00 1,975,669,400 15.00 1,083,500,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 90.00 6,359,169,400

469,638,500 270,000,000 292,000,000 215,000,000 201,800,000 1,448,438,500

Inspeksi Kondisi Jalan 108 108 414,381,800 108 220,000,000 108 242,000,000 108 165,000,000 108 151,800,000 108 1,193,181,800

Inspeksi Kondisi Jembatan 27 27 55,256,700 28 50,000,000 28 50,000,000 28 50,000,000 29 50,000,000 29 255,256,700

#VALUE! 11,729,789,500 95,900,000,000 87,700,000,000 29,700,000,000 200,500,000,000 425,529,789,500

37 3 11,006,150,300 3 95,400,000,000 3 87,200,000,000 1 29,200,000,000 1 200,000,000,000 48 422,806,150,300

4 723,639,200 2 500,000,000 2 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 10 2,723,639,200

672,591,200 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 3,872,591,200

300 150 672,591,200 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 1250 3,872,591,200

Jumlah peserta sosialisasi 300 150 200 200 200 200 1250

558,916,200 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 2,558,916,200

0 4 558,916,200 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 12 2,558,916,200

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas

Meningkatkan kenyamanan pengguna jalan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kapasitas jalan se-Kota Cimahi (km)

Luas pembangunan jalan/kapasitas jalansatuan : km

Luas pembangunan jalan/kapasitas jembatansatuan : m

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Panjang jalan kota jalan dalam kondisi mantap (km)

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Panjang jembatan direhabilitasisatuan : m

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi mantap

Jumlah ruas jalan yang di inspeksi

Jumlah jembatan yang di inspeksi

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Persentase gedung perkantoran yang dibangunFormulasi : jumlah bangunan yang dibangun oleh DPUPR dibagi jumlah bangunan (37)

Pembangunan gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang dibangun

Rehabilitasi gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang direhabilitasi

Program PemberdayaanJasa Konstruksi

Persentase pelaksana jasa kostruksi dan tukang yang memenuhi persyaratan

Pemberdayaan Pengguna Jasa konstruksi

Jumlah tukang disertifikatkan

Program Pengawasan JasaKonstruksi

Persentase bangunan gedung memenuhi persyaratan teknis SLF

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Jumlah bangunan yang sertifikasi

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

1,018,593,600 874,942,027 1,530,000,000 900,000,000 900,000,000 5,223,535,627

Jumlah dokumen kebijakan 10 4 838,602,600 2 874,942,027 1 1,530,000,000 1 900,000,000 1 900,000,000 19 5,043,544,627

Jumlah peserta sosialisasi 300 179,991,000 300 179,991,000

29.60% 29.60% 1,396,260,500 30.50% 1,326,995,407 32.70% 1,650,000,000 33.40% 1,755,000,000 34.90% 2,043,000,000 34.90% 8,171,255,907

Jumlah peserta sosialisasi 300 57,353,500 - - - - 300 57,353,500

12 316,422,000 12 450,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 60 2,266,422,000

25 179,867,000 0 - 15 150,000,000 25 255,000,000 35 343,000,000 100 927,867,000

250 50 477,618,000 50 500,000,000 50 600,000,000 50 600,000,000 50 800,000,000 500 2,977,618,000

Dokumen audit tata ruang 1 1 365,000,000 1 376,995,407 1 400,000,000 1 400,000,000 1 400,000,000 5 1,941,995,407

83,387,850,887 166,342,247,055 172,580,000,000 116,056,000,000 267,944,000,000 794,536,924,442

Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase dokumen rencana tata ruang

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

frekuensi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Jumlah aparat yang lulus pelatihan

Pengawasan pemanfaatanruang

Jumlah pemantauan pelaksanaan ijin pemanfaatan ruang

Keterangan

(19) (20)

Wajib : PU

Wajib : PU

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

jawab

usulan Nama Program dan Kegiatan baru

Keterangan

(19) (20)

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

jawab

Perwal RTBLWajib : Penataan Ruang

dokumen monitoring per

bulan

dokumen audit per tahun

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan dalam Renstra 2017-2022 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangKota Cimahi

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

7,996,533,600 28,629,917,783 37,840,000,000 39,279,000,000 30,209,000,000 143,954,451,383

Pembangunan Jalan #REF! #REF! 7,017,538,500 0.3 28,629,917,783 0.3 24,200,000,000 0.3 22,000,000,000 0.3 30,209,000,000 #REF! 112,056,456,283

Pembangunan Jembatan #REF! 57.40 978,995,100 0.00 - 0.00 13,640,000,000 #REF! 17,279,000,000 0.00 - #REF! 31,897,995,100

56,772,354,287 35,040,391,838 39,268,000,000 39,907,000,000 29,790,200,000 200,777,946,125

#REF! 0.98 54,796,684,887 0.3 33,956,891,838 0.3 38,168,000,000 0.3 38,807,000,000 0.3 28,690,200,000 #REF! 194,418,776,725

Panjang drainase jalan (km) 169.42 1.37 1.68 1.68 1.68 1.68 177.51

Panjang trotoar jalan (km) 44.18 0.74 0.99 1.01 1.01 0.99 48.91

2,660 30.00 1,975,669,400 15.00 1,083,500,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 90.00 6,359,169,400

469,638,500 270,000,000 292,000,000 215,000,000 201,800,000 1,448,438,500

Inspeksi Kondisi Jalan 108 108 414,381,800 108 220,000,000 108 242,000,000 108 165,000,000 108 151,800,000 108 1,193,181,800

Inspeksi Kondisi Jembatan 27 27 55,256,700 28 50,000,000 28 50,000,000 28 50,000,000 29 50,000,000 29 255,256,700

11,729,789,500 95,900,000,000 87,700,000,000 29,700,000,000 200,500,000,000 425,529,789,500

37 3 11,006,150,300 3 95,400,000,000 3 87,200,000,000 1 29,200,000,000 1 200,000,000,000 48 422,806,150,300

4 723,639,200 2 500,000,000 2 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 10 2,723,639,200

672,591,200 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 3,872,591,200

300 150 672,591,200 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 1250 3,872,591,200

Jumlah peserta sosialisasi 300 150 200 200 200 200 1250

558,916,200 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 2,558,916,200

0 4 558,916,200 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 12 2,558,916,200

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas

Meningkatkan kenyamanan pengguna jalan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kapasitas jalan se-Kota Cimahi (km)

Luas pembangunan jalan/kapasitas jalansatuan : km

Luas pembangunan jalan/kapasitas jembatansatuan : m

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Panjang jalan kota jalan dalam kondisi mantap (km)

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Panjang jembatan direhabilitasisatuan : m

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi mantap

Jumlah ruas jalan yang di inspeksi

Jumlah jembatan yang di inspeksi

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Persentase gedung perkantoran yang dibangunFormulasi : jumlah bangunan yang dibangun oleh DPUPR dibagi jumlah bangunan (37)

Pembangunan gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang dibangun

Rehabilitasi gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang direhabilitasi

Program PemberdayaanJasa Konstruksi

Persentase pelaksana jasa kostruksi dan tukang yang memenuhi persyaratan

Pemberdayaan Pengguna Jasa konstruksi

Jumlah tukang disertifikatkan

Program Pengawasan JasaKonstruksi

Persentase bangunan gedung memenuhi persyaratan teknis SLF

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Jumlah bangunan yang sertifikasi

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

1,018,593,600 874,942,027 1,530,000,000 900,000,000 900,000,000 5,223,535,627

Jumlah dokumen kebijakan 10 4 838,602,600 2 874,942,027 1 1,530,000,000 1 900,000,000 1 900,000,000 19 5,043,544,627

Jumlah peserta sosialisasi 300 179,991,000 300 179,991,000

29.60% 29.60% 1,396,260,500 30.50% 1,326,995,407 32.70% 1,650,000,000 33.40% 1,755,000,000 34.90% 2,043,000,000 34.90% 8,171,255,907

Jumlah peserta sosialisasi 300 57,353,500 - - - - 300 57,353,500

12 316,422,000 12 450,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 60 2,266,422,000

25 179,867,000 0 - 15 150,000,000 25 255,000,000 35 343,000,000 100 927,867,000

250 50 477,618,000 50 500,000,000 50 600,000,000 50 600,000,000 50 800,000,000 500 2,977,618,000

Dokumen audit tata ruang 1 1 365,000,000 1 376,995,407 1 400,000,000 1 400,000,000 1 400,000,000 5 1,941,995,407

NON URUSAN 854,598,400 1,034,749,500 1,018,973,000 1,045,973,000 1,078,473,000 5,032,766,900

12 bln 151,693,000 12 bln 151,352,000 12 bln 175,000,000 12 bln 175,000,000 12 bln 175,000,000 12 bln 828,045,000

12 bln 26,400,000 12 bln 26,400,000 12 bln 26,400,000 12 bln 26,400,000 12 bln 26,400,000 12 bln 132,000,000

46 unit 62,573,000 46 unit 62,573,000 46 unit 62,573,000 46 unit 62,573,000 46 unit 62,573,000 46 unit 312,865,000

72,111,600 - - - - 72,111,600

12 bln 66,187,200 12 bln 73,202,000 12 bln 75,000,000 12 bln 77,000,000 12 bln 80,000,000 12 bln 371,389,200

Penyediaan alat tulis kantor 12 bln 84,469,600 12 bln 93,602,300 12 bln 95,000,000 12 bln 95,000,000 12 bln 97,000,000 12 bln 465,071,900

12 bln 61,853,000 12 bln 67,930,200 12 bln 70,000,000 12 bln 72,500,000 12 bln 72,500,000 12 bln 344,783,200

12 bln 13,200,000 12 bln 24,000,000 12 bln 30,000,000 12 bln 35,000,000 12 bln 40,000,000 12 bln 142,200,000

12 bln 34,241,000 12 bln 35,000,000 12 bln 35,000,000 12 bln 37,500,000 12 bln 40,000,000 12 bln 181,741,000

12 bln 105,620,000 12 bln 144,950,000 12 bln 150,000,000 12 bln 155,000,000 12 bln 160,000,000 12 bln 715,570,000

12 bln 176,250,000 12 bln 355,740,000 12 bln 300,000,000 12 bln 310,000,000 12 bln 325,000,000 12 bln 1,466,990,000

1,593,080,000 1,595,120,000 1,645,000,000 1,683,000,000 1,715,000,000 8,231,200,000

12 bln 177,080,000 12 bln 200,000,000 12 bln 210,000,000 12 bln 220,000,000 12 bln 225,000,000 12 bln 1,032,080,000

52 unit 1,395,000,000 52 unit 1,363,120,000 52 unit 1,400,000,000 52 unit 1,425,000,000 52 unit 1,450,000,000 52 unit 7,033,120,000

Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase dokumen rencana tata ruang

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

frekuensi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Jumlah aparat yang lulus pelatihan

Pengawasan pemanfaatanruang

Jumlah pemantauan pelaksanaan ijin pemanfaatan ruang

Menunjang tupoksi kedinasan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

12 bln 21,000,000 12 bln 32,000,000 12 bln 35,000,000 12 bln 38,000,000 12 bln 40,000,000 12 bln 166,000,000

- 22,760,800 27,000,000 30,000,000 35,000,000 114,760,800

56 org - 56 org 22,760,800 60 org 27,000,000 65 org 30,000,000 71 org 35,000,000 71 org 114,760,800

114,360,000 120,000,000 125,000,000 135,000,000 150,000,000 644,360,000

Pembinaan Pegawai 56 org 114,360,000 56 org 120,000,000 60 org 125,000,000 65 org 135,000,000 71 org 150,000,000 71 org 644,360,000

194,943,100 350,000,000 350,000,000 350,000,000 350,000,000 1,594,943,100

10 159,352,900 9 250,000,000 9 250,000,000 9 250,000,000 10 275,000,000 47 1,184,352,900

12 35,590,200 12 100,000,000 12 100,000,000 12 100,000,000 12 75,000,000 12 410,590,200

16,192,000 - - - - 16,192,000

Penyusunan Profil Dinas 1 16,192,000 - - - - 1 16,192,000

83,387,850,887 166,464,877,355 172,745,973,000 116,056,000,000 267,944,000,000 794,536,924,442

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

jumlah dokumen laporan wajib kedinasan per tahun ± 10 dokumen

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

jumlah dokumen evaluasi penyerapan anggaran setiap bulan, triwulan, semester.

Program pengembangan data/informasi

1 buah buku profil dinas dalam tahun berjalan

Keterangan

(19) (20)

Wajib : PU

Wajib : PU

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

jawab

usulan Nama Program dan Kegiatan baru

Keterangan

(19) (20)

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

jawab

Perwal RTBLWajib : Penataan Ruang

dokumen monitoring per

bulan

dokumen audit per tahun

Keterangan

(19) (20)

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

jawab

Isu Strategis Tujuan Sasaran

Target Capaian

2018 2019 2020 2021 2022

92.40% 93.00% 93.50% 94.00% 94.50% 95.00% 95.00%

105.193 0.980 1.300 0.600 0.000 0.000 108.073

183 3.76% 2.59% 5.23% 3.06% 5.70% 194

59% 60% 60% 61% 62% 62% 62%

MATRIKS RENSTRA 2018-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Indikator Sasaran

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

Masih tingginya tingkat kemacetan lalu lintas

Meningkatnya kenyamanan pengguna jalan kota

Meningkatnya kemantapan jalan kota

Tingkat kemantapan jalan kota (%)

satuan m2 diubah menjadi km di indikator kegiatan

Peningkatan kapasitas jalan kota

satuan km diubah menjadi m di indikator kegiatan

Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas bangunan

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur bangunan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas gedung pemerintah kota

Prosentase bangunan pemerintah kota yang dibangun dan atau direhabilitasi

bangunan pemerintah dpupr adalah bangunan yang dibangun dan direhabilitasi oleh dpupr.

Belum optimalnya kesesuaian pembangunan dengan perencanaan tata ruang

Meningkatnya kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang

Meningkatnya kepatuhan terhadap rencana tata ruang

Persentase kesesuaian RTRW

Strategi Arah Kebijakan Program Kegiatan

Pembangunan Jalan

Pembangunan Jembatan

Inspeksi Kondisi Jalan

Inspeksi Kondisi Jembatan

MATRIKS RENSTRA 2018-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Peningkatan kuantitas jalan penghubung pusat kegiatan kota

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Peningkatan kuantitas jembatan penghubung pusat kegiatan kota

Peningkatan kualitas jalan penghubung pusat kegiatan kota

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Meningkatkan kualitas konstruksi gedung perkantoran

Pembangunan bangunan gedung

Program peningkatan kualitas konstruksi gedung perkantoran

Pembangunan gedung perkantoran

Pemeliharaan bangunan gedung

Rehabilitasi gedung perkantoran

Peningkatan Pengawasan Konstruksi

Pemberdayaan Pengguna Jasakonstruksi

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Menyusun rencana tata ruang

Menyusun Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Program Perencanaan Tata Ruang

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Mengendalikan pemanfaatan tata ruang

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Pengawasan pemanfaatanruang

Program Indikator Program

Target Capaian

Kegiatan Indikator Kegiatan

Target Capaian

2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

105.193 0.980 1.300 0.600 0.000 0.000 108.073 Pembangunan Jalan 0.980 1.300 0.600 0.000 0.000

2,660 57.40 0.00 0.00 400.00 0.00 3,117.40 57.40 0.00 0.00 400.00 0.00

92.40% 0.60% 0.50% 0.50% 0.50% 0.50% 95.00% 106.173 107.473 108.073 108.073 108.073

170.79 172.47 174.15 175.83 177.51

44.92 45.91 46.91 47.92 48.91

2,660.0 2,717.4 2,717.4 2,717.4 3,117.4

108 108 108 108 108

27 28 28 28 29

37 17.50% 27.91% 36.96% 40.43% 43.75% 48 3 3 3 1 1

4 2 2 1 1

300 50% 117% 183% 250% 317% 1250 150 200 200 200 200

150 150 200 200 200

4 2 2 2 2

52.63% 73.68% 84.21% 89.47% 94.74% 100% 100% 4 2 1 1 1

300 0 0 0 0

29.60% 29.60% 30.50% 32.70% 33.40% 34.90% 34.90% 300 0 0 0 0

MATRIKS RENSTRA 2018-2022 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA CIMAHI

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kapasitas jalan se-Kota Cimahi (km)

Panjang pembangunan jalan/kapasitas jalansatuan : km

Kapasitas jembatan se-Kota Cimahi (m)

Pembangunan Jembatan

Panjang pembangunan jembatansatuan : m

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Panjang jalan kota jalan dalam kondisi mantap (km)

Panjang drainase jalan (km)

Panjang trotoar jalan (km)

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Panjang jembatan kota dalam kondisi mantap (m)

Inspeksi Kondisi Jalan

Jumlah ruas jalan yang di inspeksi

Inspeksi Kondisi Jembatan

Jumlah jembatan yang di inspeksi

Program peningkatan kualitas konstruksi gedung perkantoran

Prosentase gedung pemerintah memiliki sertifikat laik fungsi

Pembangunan gedung perkantoran

Jumlah bangunan gedung yang dibangun

Rehabilitasi gedung perkantoran

Jumlah bangunan gedung yang direhabilitasi

Persentase peningkatan tukang tersertifikasi

Pemberdayaan Pengguna Jasakonstruksi

Jumlah tukang disertifikatkan

Jumlah peserta sosialisasi

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Jumlah bangunan yang sertifikasi

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase dokumen rencana tata ruang

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Jumlah dokumen kebijakan

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Jumlah peserta sosialisasi

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Jumlah peserta sosialisasi

29.60% 29.60% 30.50% 32.70% 33.40% 34.90% 34.90%

12 12 12 12 12

25 0 15 25 35

50 50 50 50 50

1 1 1 1 1

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

frekuensi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Jumlah aparat yang lulus pelatihan

Pengawasan pemanfaatanruang

Jumlah pemantauan pelaksanaan ijin pemanfaatan ruang

Dokumen audit tata ruang

Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

7,996,533,600 28,629,917,783 37,840,000,000 39,279,000,000 30,209,000,000 143,954,451,383

Pembangunan Jalan 105.193 0.98 7,017,538,500 0.3 28,629,917,783 0.3 24,200,000,000 0.3 22,000,000,000 0.3 30,209,000,000 107.373 112,056,456,283

Pembangunan Jembatan 2,660 57.40 978,995,100 0.00 - 0.00 13,640,000,000 400.00 17,279,000,000 0.00 - 3,117.40 31,897,995,100

56,772,354,287 35,040,391,838 39,268,000,000 39,907,000,000 29,790,200,000 200,777,946,125

105.193 0.98 54,796,684,887 0.3 33,956,891,838 0.3 38,168,000,000 0.3 38,807,000,000 0.3 28,690,200,000 107.373 194,418,776,725

Panjang drainase jalan (km) 169.42 1.37 1.68 1.68 1.68 1.68 177.51

Panjang trotoar jalan (km) 44.18 0.74 0.99 1.01 1.01 0.99 48.91

2,660 30.00 1,975,669,400 15.00 1,083,500,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 15.00 1,100,000,000 90.00 6,359,169,400

469,638,500 270,000,000 292,000,000 215,000,000 201,800,000 1,448,438,500

Inspeksi Kondisi Jalan 108 108 414,381,800 108 220,000,000 108 242,000,000 108 165,000,000 108 151,800,000 108 1,193,181,800

Inspeksi Kondisi Jembatan 27 27 55,256,700 28 50,000,000 28 50,000,000 28 50,000,000 29 50,000,000 29 255,256,700

11,729,789,500 95,900,000,000 87,700,000,000 29,700,000,000 200,500,000,000 425,529,789,500

37 3 11,006,150,300 3 95,400,000,000 3 87,200,000,000 1 29,200,000,000 1 200,000,000,000 48 422,806,150,300

4 723,639,200 2 500,000,000 2 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 10 2,723,639,200

672,591,200 800,000,000 800,000,000 800,000,000 800,000,000 3,872,591,200

300 150 672,591,200 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 200 800,000,000 1250 3,872,591,200

Jumlah peserta sosialisasi 300 150 200 200 200 200 1250

558,916,200 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 2,558,916,200

0 4 558,916,200 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 2 500,000,000 12 2,558,916,200

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kapasitas jalan se-Kota Cimahi (km)

Luas pembangunan jalan/kapasitas jalansatuan : km

Luas pembangunan jalan/kapasitas jembatansatuan : m

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Panjang jalan kota jalan dalam kondisi mantap (km)

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan

Panjang jembatan direhabilitasisatuan : m

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi mantap

Jumlah ruas jalan yang di inspeksi

Jumlah jembatan yang di inspeksi

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Persentase gedung perkantoran yang dibangunFormulasi : jumlah bangunan yang dibangun oleh DPUPR dibagi jumlah bangunan (37)

Pembangunan gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang dibangun

Rehabilitasi gedung perkantoran

Jumlah infrasruktur yang direhabilitasi

Program PemberdayaanJasa Konstruksi

Persentase pelaksana jasa kostruksi dan tukang yang memenuhi persyaratan

Pemberdayaan Pengguna Jasa konstruksi

Jumlah tukang disertifikatkan

Program Pengawasan JasaKonstruksi

Persentase bangunan gedung memenuhi persyaratan teknis SLF

Pengawasan danPengendalian Bangunan

Jumlah bangunan yang sertifikasi

Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Indikator Program dan Kegiatan

Data capaian pada tahun awal

perencanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

1,018,593,600 874,942,027 1,530,000,000 900,000,000 900,000,000 5,223,535,627

Jumlah dokumen kebijakan 10 4 838,602,600 2 874,942,027 1 1,530,000,000 1 900,000,000 1 900,000,000 19 5,043,544,627

Jumlah peserta sosialisasi 300 179,991,000 300 179,991,000

29.60% 29.60% 1,396,260,500 30.50% 1,326,995,407 32.70% 1,650,000,000 33.40% 1,755,000,000 34.90% 2,043,000,000 34.90% 8,171,255,907

Jumlah peserta sosialisasi 300 57,353,500 - - - - 300 57,353,500

12 316,422,000 12 450,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 12 500,000,000 60 2,266,422,000

25 179,867,000 0 - 15 150,000,000 25 255,000,000 35 343,000,000 100 927,867,000

250 50 477,618,000 50 500,000,000 50 600,000,000 50 600,000,000 50 800,000,000 500 2,977,618,000

Dokumen audit tata ruang 1 1 365,000,000 1 376,995,407 1 400,000,000 1 400,000,000 1 400,000,000 5 1,941,995,407

83,387,850,887 166,342,247,055 172,580,000,000 116,056,000,000 267,944,000,000 794,536,924,442

Program Perencanaan Tata Ruang

Persentase dokumen rencana tata ruang

Penyusunan Kebijakan tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang

Sosialisasi peraturanperundang-undangan tentangrencana tata ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase bangunan berijin (ber-IMB)

Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat dalampemanfaatan ruang

Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatan ruang

frekuensi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang

Pelatihan aparat dalampengendalian pemanfaatanruang

Jumlah aparat yang lulus pelatihan

Pengawasan pemanfaatanruang

Jumlah pemantauan pelaksanaan ijin pemanfaatan ruang

RENSTRA

2017

l

2022

DPUPR