RENCANA POLA RUANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/ZONING-2D.pdf · Peraturan...
Transcript of RENCANA POLA RUANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/ZONING-2D.pdf · Peraturan...
RENCANA POLA RUANG
Peraturan Zonasi Blok II-D
Peraturan Zonasi Blok II-D
Zona Perlindungan
Setempat (PS)
Zona Ruang Terbuka
Hijau (RTH)Zona Perumahan (R)
Kode Zona PS-2 RTH-1 R-3
Sub Zona Sempadan IrigasiRTH Taman dan
Hutan Kota
Rumah Kepadatan
Sedang
Fungsi Jalan L L
Perumahan
1 Rumah Tunggal X X I
2 Rumah Kopel X X I
3 Rumah Deret X X I
4 Rumah sederhana X X I
5 Rumah menengah X X I
6 Rumah mewah X X I
7 Rumah Susun Rendah X X X
8 Rumah Susun Sedang X X X
9 Rumah Susun Tinggi X X X
10 Rumah dinas X X I
11 Townhouse X X I
12 Rumah tinggal X X I
13 Asrama X X I
14 Rumah Kost X X I
15 Vila X X I
No.
16 Home stay X X I
17 Guest house X X I
18 Panti asuhan X X I
19 Panti jompo X X I
20 Kondominimum X X X
21 Apartemen X X X
22 Flat X X X
Perdagangan dan Jasa
1 Kios X X T
2 Warung X X T
3 Toko X X T
4 Counter HP X X T
5 Toko bangunan X X X
6 Toko kue dan roti X X X
7 Toko elektronik X X X
8 Toko kertas X X X
9 Toko plastik X X X
10 Toko kelontong X X T
11 Toko mainan X X X
12 Toko kaset/vcd X X X
13 Salon X X T
14 Laundry X X T
15 Persewaan buku X X T
16 Persewaan playstation X X T
17 Persewaan vcd X X T
18 Jasa fotocopy X X T
19 Warnet X X T
20Toko hewan peliharaan
(pet shop)X X X
21 Wartel X X X
22 Jasa komunikasi X X X
23 Rumah zakat X X T
24 Toko buku X X X
25Jasa penukaran uang asing
(Money changer)X X X
26 Kantor pos X X X
27Jasa riset dan
pengembangan IPTEKX X X
28Jasa perawatan/perbaikan/
renovasi barangX X T
29 Rental pengetikan X X T
30Jasa analisis program
komputerX X T
31 Jasa printer X X T
32 Jasa translate bahasa X X T
33 Catering X X B
34Persewaan kebaya/gaun
pengantinX X T
35 Jasa tata rias pengantin X X T
36 Penitipan hewan X X X
37 Penitipan Anak X X T
38 Gym/tempat fitnes X X T
39 Kolam renang X X X
40 Pijat refleksi X X X
41 Pengobatan alternatif X X X
42 Jasa kursus memasak X X T
43Jasa kursus menari/sanggar
tariX X T
44Jasa kursus/bimbingan
belajarX X T
45 butik X X T
46Jasa vermak jeans dan
sepatuX X T
47 Jasa penjahitan X X T
48 koperasi X X X
50 Galeri seni X X X
51 Minimarket X X X
52 Gudang toko X X X
53 Plaza elektronik X X X
54 Bioskop X X X
55 Pusat Oleh oleh X X X
56Souvenir
makanan/minumanX X X
57 Souvenir handycraft X X X
58 Souvenir pakaian X X X
59 Bank X X X
60 Jasa lembaga keuangan X X X
49Perdagangan Multi Level
Marketing (MLM)X X T
61 Showroom mobil X X X
62 Dealer motor X X X
63 Jasa bengkel X X T
64 Tempat cuci mobil X X X
65 Salon mobil X X X
66Jasa travel dan pengiriman
barangX X X
67Jasa biro perjalanan dan
Guide wisataX X X
68 Pusat Informasi Wisata X X X
69Jasa penyediaan ruang
pertemuanX X X
70 Restoran/Rumah makan X X X
71 Studio musik X X X
72 Studio foto X X X
73 Kolam pemancingan X X X
74 Jasa kursus mobil X X X
75 Sanggar senam X X X
76 Ruko X X X
77 Pertokoan X X X
78 Supermarket X X X
79 Mall X X X
80 Plaza X X X
81 SPBU X X X
82 Hotel melati X X X
83 Hotel bintang X X X
84 Pasar hewan X X X
85 Pasar tradisional X X X
86 Pasar burung X X X
87 Pasar bunga X X X
Perkantoran
1 Kantor Pemerintah Propinsi X X X
2Kantor pemerintahan
kota/kabupatenX X X
3 Kantor kecamatan X X X
4 Kantor kelurahan X X X
5 Koramil X X X
6 Polsek X X X
7 Polres X X X
8 Lembaga pemasyarakatan X X X
9 Block office X X X
10 Balai diklat X X X
11 Kantor partai X X T
12 Kantor Konsultan X X T
13 Kantor Notaris X X T
14 Kantor Yayasan X X T
15 Stasiun Radio X X X
16 Kantor BUMN X X X
Industri
1 Keramik X X X
2 Kayu dan Pengolahannya X X X
3Industri makanan dan
minumanX X X
4 Industri Non Polutan X X X
5 Home industry X X B
6 Gudang Industri X X X
Suaka Alam dan Cagar
Budaya
Cagar Budaya X X X
Sarana Pelayanan Umum
Pendidikan
1 Play group/PAUD X X T
2 TK X X T
3 SD X X B
4 SMP X X B
5 SMA/SMK X X B
6 SLB/YPAC X X B
7 Perguruan tinggi/akademi X X X
8 Pondok pesantren X X B
9 Perpustakaan umum X X X
Transportasi
1 Sub Unit Terminal X X X
Kesehatan
1 Rumah sakit tipe A X X X
2 Rumah sakit tipe B X X X
3 Rumah sakit tipe C X X X
4 Rumah sakit tipe D X X X
5 Rumah sakit bersalin X X X
6 Rumah sakit gawat darurat X X X
7 Laboratorium kesehatan X X X
8 Puskesmas X X X
9 Puskesmas pembantu X X X
10 Posyandu X X T
11 Balai pengobatan X X T
12 Pos kesehatan X X T
13 Dokter umum X X T
14 Dokter spesialis X X T
15 Praktek Bidan X X T
16 Poliklinik X X X
17Klinik dan/atau rumah sakit
hewanX X X
18 Panti Rehabilitasi Narkoba X X X
19 PMI X X X
20 Apotik X X X
Olahraga
1 Lapangan olahraga X X T
2Gedung olahraga (indoor
sport)X X T
3 Stadion X X X
4 Gelanggang Olahraga X X X
5 Lapangan Futsal X X T
Sosial Budaya
1 Sanggar kesenian X X X
2 Gedung kesenian X X X
3 Balai Pertemuan X X T
4 Gedung serba guna X X X
5 Pusat informasi L X X X
6Lembaga sosial/organisasi
kemasyarakatanX X T
Peribadatan
1 Islamic Center X X X
2 Masjid X X X
3 Gereja X X X
4 Pura X X X
5 Vihara X X X
6 Klenteng X X X
7 Langgar/mushola X X T
Ruang Terbuka Hijau
1 Hutan kota X X X
2 Taman RT X I T
3 Taman RW X I T
4 Taman L X I T
5 Taman kota X I X
6 Taman Tematik X I T
7 TMU X X T
8 TMP X X X
9 Jalur hijau dan median I I T
10 Sempadan/penyangga I I T
Ruang Terbuka Non Hijau
1 Tempat parkir X X T
2Taman bermain dan
rekreasiX I X
Peruntukan Lainnya
1 Pertanian lahan basah I X X
2 Pertanian lahan kering I X X
3 Hortikultura I X X
4 Perkebunan tanaman keras X X X
5 Perkebunan agrobisnis X X X
6 Pengambilan air tanah X X X
7 Gudang pertanian X X X
8 Wisata alam I X X
9 Wisata buatan X X X
KETERANGAN ITBX :
Klasifikasi I = pemanfaatan diperbolehkan/diizinkan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Klasifikasi T = pemanfaatan bersyarat secara terbatas
Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
b. Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
c. Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Klasifikasi B = pemanfaatan bersyarat tertentu
Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum
dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain
a. Dokumen AMDAL
b. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
c. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN)
d. Pengenaan disinsentif misalnya biaya dampak pembangunan
Klasifikasi X = pemanfaatan yang tidak diperbolehkan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan
A. Pola ruang Blok II-D
Pola ruang di blok II-D terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan irigasi), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (perdagangan dan jasa deret), dan zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian).
B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok II-D
II-D b. Sempadan Rel
Kereta Api (PS-2)
2. Zona ruang terbuka
hijau
a. RTH fungsi tertentu
(RTH-3)
Blok Zona Peruntukan
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan
I
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada
sempadan irigasi (I) yaitu ruang terbuka hijau, pertanian
lahan basah, pertanian lahan kering, Hortikultura, wisata
alam dan sempadan irigasi.
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan
yaitu tempat makam umum, jalur hijau dan sempadan
3. Zona perumahan
a. Rumah kepadatan
sedang (R-3) pada jalan
lingkungan
4. Perdagangan dan jasa
a. Perdagangan dan jasa
deret (K-3)
5. Peruntukan Lainnya
Pertanian (PL-1)
5. Peruntukan Lainnya
Pertanian (PL-1)
1) Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada
pertanian yaitu semua kegiatan pertanian
Jalan kolektor primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan
di jalan kolektor primer yaitu toko, toko bangunan, toko
kue dan roti, toko elektronik, toko kertas, toko plastik,
toko mainan, toko kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu
rumah tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah
sederhana, rumah menengah, rumah mewah, rumah
dinas, townhouse, rumah tinggal,asrama, rumah kos, vila,
home stay, guest house, panti asuhan, dan panti jompo
Zona Perdagangan dan
Jasa (K)Zona Peruntukan Lainnya
K-3 PL-1
Perdagang an dan Jasa
DeretPertanian
LP Lignkungan
T X
X X
X X
T X
T X
T X
X X
X X
X X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
X X
X X
X X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I
I
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
I X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
T X
T X
T X
T X
T X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
B X
B X
B X
B X
B X
X X
B X
B X
X X
X X
B X
B X
B X
B X
B X
B X
B X
B X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
B X
B X
X X
B X
T X
T X
T X
X X
X X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
T X
X X
X X
X X
X X
T X
T X
X X
X X
T T
T T
T X
X X
X I
X I
X I
X I
X I
X B
X T
X T
X X
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum
dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan
Pola ruang di blok II-D terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan irigasi), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (perdagangan dan jasa deret), dan zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian).
B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok II-D
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan
T B X
Kegiatan yang tidak memanfaatakan ruang secara luas
seperti pemasangan iklan/reklame, prasarana terkait
pengelolaan irigasi yang karena pertimbangan tertentu
harus diletakkan dalam ruang sempadan irigasi seperti
jalan inspeksi dan bangunan pengendali banjir
diperbolehkan secara terbatas
Pada sub zona sempadan irigasi dilarang mengembangkan
kegiatan budidaya yang mengganggu fungsi sempadan.
jalur hijau dan sempadan Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian
bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTH yang
dapat mengurangi besaran luas RTH
1) Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas pada
pertanian yaitu gudang pertanian
Pengambilan air tanah Seluruh kegiatan pada kawasan budidaya
Kegiatan penggunaan lahan terbatas yaitu rumah tunggal,
rumah sederhana, rumah menengah, rumah mewah,
rumah dinas, tonhouse, rumah tinggal, asrama, rumah
kost, vila, homestay, guest house, panti asuhan, panti
jompo, jalur hijau, sempadan, lapangan olahraga, gedung
Kegiatan pendidikan dibolehkan
ada pada sub zona perdagangan
dan jas deret namum perlu
dilengkapi dengan kajian dan
studi terkait dampak kegiatan
Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan
kecuali rumah tunggal, rumah sederhana, rumah menengah,
rumah mewah, rumah dinas, townhouse, rumah tinggal,
asrama, rumah kost, vila, homestay, guest house, panti
asuhan, panti jompo diijinkan terbatas, perkantoran
Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas yaitu
perdagangangan dan jasa skala lokal seperti kios, warung,
toko, counter HP, toko kelontong, salon, laundry,
persewaan buku, persewaan playstation, persewaan vcd,
jasa fotocopy, warnet, rumah zakat, rental pengetikan,
jasa analisis program komputer, jasa printer, jasa
translate bahasa, persewaan kebaya/gaun pengantin, jasa
tata rias pengantin, penitipan anak, gym/tempat fitnes,
jasa kursus memasak, jasa perawatan dan perbaikan
barang jasa kursus menari/sanggar tari, jasa
kursus/bimbingan belajar, butik, jasa vermak jeans dan
sepatu, jasa penjahitan, perdagangan Multi Level
Marketing (MLM), bengkel, kantor ormas/partai, kantor
konsultan, kantor notaris, kantor yayasan, home industry,
taman/RTH, tempat parkir, jalur hijau, sempadan, sarana
pelayan umum lapangan olahraga, playgroup/PAUD, TK,
posyandu, balai pengobatan, pos kesehatan, dokter
umum, dokter spesialis, praktek bidan, dan
mushola,sarana olahraga lapangan olahraga, gedung
olahraga, lapangan futsal, sarana sosial budaya balai
pertemuan, lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan .
Kegiatan dan penggunaan lahan
bersyarat yaitu catering dan
restoran/rumah makan dijinkan
bersyarat dengan ijin lingkungan,
jumlah maksimal dalam blok
adalah 25% dari luas blok.
Kegiatan pendidikan dibolehkan
ada pada sub zona perumahan
namum perlu dilengkapi dengan
kajian dan studi terkait dampak
kegiatan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah
(rumah susun, , kondominium, apartemen, flat),
perdagangan dan jasa (toko bangunan , toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset dvd, toko hewan, wartel, jasa komunikasi, toko buku,
jana penukaran uang, kantor pos, jasa riset dan
pengembangan IPTEK, penitipan hewan, kolam renang, pijet
refleksi, pengobatan alternatif, koperasi, galeri seni,
minimarket, gudang toko, plaza elektronik, bioskop, pusat
oleh-oleh, souvenir makanan/minuman, souvenir
handycraft, souvenir pakaian, bank, jasa lembaga keuangan,
showroom mobil, dealer motor, tempat cuci mobil, jasa
travel dan pengiriman barang, jasa biro perjalanan, pusat
informasi wisata, jasa penyediaan ruang pertemuan, ),
kantor pemerintah, perguruan tinggi, perpustakaan umum,
terminal, rumah sakit tipe A-D, puskesmas, balai
pengobatan, pos kesehatan poliklinik, rumah sakit hewan,
panti rehabilitasi narkoba, PMI, apotek kegiatan industri
besar, pergudangan dan kegiatan yang berpotensi
menghasilkan limbah dan mengancam kesehatan lingkungan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Pola ruang di blok II-D terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan irigasi), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (perdagangan dan jasa deret), dan zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian).
GSB diukur dari pagar jalan ke
dinding bangunan 0 meter, tinggi
bangunan 0 meter, jarak bebas
bangunan 0 meter
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahanKetentuan intensitas
pemanfaatan ruangX
KDB mendekati 0,0 (alamiah)
3) Ketentuan tata bangunan
yaitu GSB diukur dari pagar jalan
ke dinding bangunan 0 meter,
tinggi bangunan 0 meter, jarak
bebas bangunan 0 meter
Pada sub zona sempadan irigasi dilarang mengembangkan
kegiatan budidaya yang mengganggu fungsi sempadan.
Ketentuan tata bangunan
KDB mendekati 0,0 (alamiah)
untuk sungai yang belum ada
bangunan, KDH minimal 80%
Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian
bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTH yang
dapat mengurangi besaran luas RTH
a) GSB (diukur dari pagar jalan ke
dinding bangunan) 0 meter
b) Tinggi bangunan adalah 0
meter
c) Jarak bebas antar bangunan 0
meter
Seluruh kegiatan pada kawasan budidaya a) GSB (diukur dari pagar jalan ke
dinding bangunan) 0 meter
b) Tinggi bangunan adalah 0
meter
c) Jarak bebas antar bangunan 0
meter
Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan
kecuali rumah tunggal, rumah sederhana, rumah menengah,
rumah mewah, rumah dinas, townhouse, rumah tinggal,
asrama, rumah kost, vila, homestay, guest house, panti
asuhan, panti jompo diijinkan terbatas, perkantoran
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding
bangunan adalah 10 m, tinggi
bangunan adalah 14 m, jarak
bebas bangunan 3 m, tampilan
bangunan adalah bebas
Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah
(rumah susun, , kondominium, apartemen, flat),
perdagangan dan jasa (toko bangunan , toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset dvd, toko hewan, wartel, jasa komunikasi, toko buku,
jana penukaran uang, kantor pos, jasa riset dan
pengembangan IPTEK, penitipan hewan, kolam renang, pijet
refleksi, pengobatan alternatif, koperasi, galeri seni,
minimarket, gudang toko, plaza elektronik, bioskop, pusat
oleh-oleh, souvenir makanan/minuman, souvenir
handycraft, souvenir pakaian, bank, jasa lembaga keuangan,
showroom mobil, dealer motor, tempat cuci mobil, jasa
travel dan pengiriman barang, jasa biro perjalanan, pusat
informasi wisata, jasa penyediaan ruang pertemuan, ),
kantor pemerintah, perguruan tinggi, perpustakaan umum,
terminal, rumah sakit tipe A-D, puskesmas, balai
pengobatan, pos kesehatan poliklinik, rumah sakit hewan,
panti rehabilitasi narkoba, PMI, apotek kegiatan industri
besar, pergudangan dan kegiatan yang berpotensi
menghasilkan limbah dan mengancam kesehatan lingkungan
KDB maksimum 70%, KLB
maksimum 1,4, KDH minimal
10% dari luas persil
GSB (diukur dari pagar jalan ke
dinding bangunan) 3 m, tinggi
bangunan adalah 10 m, jarak
bebas antar bangunan untuk
rumah tunggal/kopel 3 m,
rumah deret 0 m, tampilan
bangunan bebas
jalur pejalan kaki, RTH pada
sepanjang sisi kiri dan kanan irigasi,
Penerangan Jalan Umum (PJU).
Penyediaan RTH, lampu Penerangan
Jalan Umum (PJU)
Ketentuan prasarana dan sarana
minimum Ketentuan Khusus
penyediaan lampu penerangan jalan
umum. Penyediaan RTH disepanjang
sisi kiri dan kanan sungai dengan
memperkirakan jalan inspeksi antara
10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi
sebagai penahan erosia) KDB 2%
b) KLB 0,02
c) KDH 80%
penyediaan lampu penerangan
jalan umum.
Sarana dan prasarana minimal yang
disediakan yaitu jalur pejalan kaki
dilengkapi dengan lampu jalan, RTH
pekarangan disediakan seluas 10%
dari luas persil, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran,
menyediakan bak sampah untuk
sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem
off site, pengembangan biopori untuk
drainase dan mengikuti drainase
kota, penyediaan jaringan air bersih,
listrik dan telekomunikasi
berdasarkan kebutuhan, jalur
evakuasi bencana menggunakan jalur
terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang
terbuka hijau serta sarana pelayanan
umum terdekat
Harus memiliki ketinggian peil
untuk menghindari banjir
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap
jarak 200 meter dilengkapi dengan
hidran, menyediakan bak sampah
untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem