Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam memperoleh peluang dengan berbagai jenis resiko yang mungkin dihadapinya. Pada umumnya seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan mempunyai kemampuan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Dalam berwirausaha hal yang utama adalah mengamati peluang. Untuk memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan pengetahuan. Ide dapat menjadi peluang apabila bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda, menganalisis proses secara mendalam, dan memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Ide pasti menghasilkan peluang, sebaliknya tidak ada ide tidak akan menghasilkan peluang. Kewirausahaan di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah diantaranya seperti pendidikan yang melatarbelakangi kegiatan wirausaha. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah lingkungan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pengembangan wirausaha yang akan dijalankan, sebagai contoh bidang kuliner. Dalam bidang kuliner sepertinya merupakan bidang yang cukup Tahu dan Tempe Bacem | Estiningtyas K.W – A1C310022

Transcript of Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

Page 1: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai,

kemampuan, dan perilaku seseorang dalam memperoleh peluang dengan berbagai

jenis resiko yang mungkin dihadapinya. Pada umumnya seseorang yang memiliki

jiwa kewirausahaan mempunyai kemampuan keras untuk mewujudkan gagasan

inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan

tangguh.

Dalam berwirausaha hal yang utama adalah mengamati peluang. Untuk

memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan

pengetahuan. Ide dapat menjadi peluang apabila bersedia melakukan evaluasi

terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru

dan berbeda, menganalisis proses secara mendalam, dan memperhitungkan resiko

yang mungkin terjadi. Ide pasti menghasilkan peluang, sebaliknya tidak ada ide tidak

akan menghasilkan peluang.

Kewirausahaan di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal adalah diantaranya seperti pendidikan yang

melatarbelakangi kegiatan wirausaha. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah

lingkungan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pengembangan wirausaha

yang akan dijalankan, sebagai contoh bidang kuliner. Dalam bidang kuliner

sepertinya merupakan bidang yang cukup memiliki prospek besar mengingat

makanan merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang.pemenuhan akan kebutuhan

masyarakat terutama dalam bidang kuliner sudah terdifferensiasi sesuai kebutuhan

lingkungan dan masyarakat secara umum.

Salah satu usaha yang cukup menjanjikan adalah usaha dibidang kuliner.

Meskipun di negara kita kuliner ini bukan merupakan makanan primer. Tetapi usaha

ini tetap menjanjikan mengingat cukup banyak minat orang-orang terhadap makanan

ringan seperti kue sebagai makanan pengganti dan lain sebagainya. Dengan berbagai

pertimbangan di atas, maka saya mencoba untuk memulai usaha baru dengan

menjual tempe dan tahu bacem. Dalam hal ini saya dapat mengetahui seberapa besar

minat masyarakat terhadap kuliner ini.

|

Page 2: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya maka rumusan

masalah dalam hal ini yakni :

1. Apa saja alat dan bahan yang di gunakan dalam pembuatan tempe dan tahu

bacem ?

2. Bagaimana cara pengolahan tempe dan tahu bacem?

3. Berapa modal usaha dalam wirausaha ini ?

4. Bagaimana cara pemasaran tempe dan tahu bacem?

5. Berapa keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan ?

6. Apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pemasaran ?

7. Bagaimana kandungan-kandungan gizi dari bahan-bahan dasar pembuatan

tempe dan tahu bacem?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian laporan ini yaitu :

1. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan tempe dan tahu

bacem.

2. Mengetahui cara pengolahan tempe dan tahu bacem.

3. Menentukan modal usaha dalam wirausaha ini.

4. Menjelaskan cara pemasaran tempe dan tahu bacem.

5. Menghitung keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.

6. Menjelaskan kendala yang dihadapi dalam proses pemasaran.

7. Mengetahui kandungan-kandungan gizi dari bahan-bahan dasar pembuatan

tempe dan tahu bacem.

|

Page 3: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori

Tempe dan tahu merupakan salah satu bahan makanan yang tak bisa

dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Berbagai macam inovasi dan variasi rasa dari

tempe dan tahu telah melahirkan berbagai produk, antara lain tempe bacem dan tahu

bacem. Anda tinggal memilih apakah suka makanan manis? Maka pilihlah tempe

bacem dan tahu bacem!

Ada beberapa versi mengenai awal adanya tempe ini. Meskipun belum

ditemukan data yang secara jelas menyebutkan pembuatan tempe yang pertama

kalinya namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad

lalu terutama pada masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Hal ini

bisa dilacak dari Serat Centhini Bab 3 dan Bab 12 yang berlatarbelakang Jawa pada

abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe", misalnya dengan penyebutan nama

hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele

tempe srundengan. Pada mulanya tempe diproduksi dari kedelei hitam yang berasal

dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa. Tempe ini dikembangkan di daerah

Mataram (yang waktu itu mencakup sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur)

dan berkembang sebelum abad ke-16. Selain serat Centhini ada lagi rujukan

mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber

lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa jaman Tanam Paksa

(1816-1870) di Jawa. Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil

pekarangan, seperti singkong, ubi dan ketela sebagai sumber pangan. Selain itu, ada

pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-

orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang

difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus.

Tehnik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia sejalan dengan

penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Indonesia. Tempe

dikenal oleh masyarakat Eropa melalui orang-orang Belanda dan telah popular sejak

|

Page 4: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

1946. Perusahaan-perusahaan tempe yang pertama di Eropa dimulai di Belanda oleh

para imigran dari Indonesia. Sedangkan tempe popular di Amerika Serikat setelah

pertama kali dibuat di sana pada tahun 1958 oleh Yap Bwee Hwa, orang Indonesia

yang pertama kali melakukan penelitian tentang tempe. Orang Belanda melakukan

penelitian tempe pada tahun 1895 oleh Prinsen Geerlings dan orang Jepang 1926.

Pada tahun 1984 tercatat ada 18 perusahaan tempe di Eropa, 53 di USA, 8 di Jepang.

Di Negara-negara seperti Cina, India, Taiwan, Sri Lanka, Canada, Australia,

Amerika Latin dan afrika tempe sudah dikenal di kalangan terbatas.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat-alat yang digunakan

Alat :

- Panci 1 buah

- Cobek dan ulekan 1 buah

- Sendok 1 buah

- Kompor 1 buah

2.2.2 Bahan-bahan yang digunakan

Bahan :

- 250 gram tempe, dipotong ukuran 5x6cm

- 4 buah tahu, diiris serong menjadi 2 bagian

- 2 lembar daun salam

- 1 potong lengkuas dimemarkan

- 500 cc air/air kelapa

- 50 cc minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan :

- 1 sdt ketumbar

- 5 butir bawang merah

- 2 siung bawang putih

|

Page 5: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

- 1 sdt garam

- ½ sdt asam

- 1 sdm gula merah

2.3 Cara Pembuatan

1. Masukkan ke dalam panci, air kelapa, daun salam, lengkuas dan bumbu yang

dihaluskan. Aduk sampai tercampur rata.

2. Masukkan tahu dan tempe.

3. Rebus sampai air habis dan tahu tempe matang.

4. Panaskan minyak goreng di dalam penggorengan.

5. Goreng tahu dan tempe sambil dibolak-balik sampai berwarna kecoklatan,

tetapi jangan sampai terlalu kering.

6. Angkat dan dihidangkan.

2.4 Modal Usaha

Pada penjualan tempe dan tahu bacem ini, istilahnya saya mengambil jasa

dari orang lain yang membuatnya. Dengan rincian modal sebagai berikut :

- 1 buah tempe/tahu bacem Rp. 1.200,-

2.5 Keuntungan

Harga dijual perbuah = Rp. 1.500,-

Total keuntungan = Rp.1.500 – Rp. 1.200

= Rp. 300,-

Persentasi keuntungan =Rp .300Rp .1 .200

x 100 %=25 %

Jadi, persentasi keuntungan dari penjualan tempe dan tahu bacem adalah 25 %

dari modal.

2.6 Wilayah Pemasaran

|

Page 6: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

Pemasaran tempe dan tahu bacem ini dilakukan di wilayah kayu tangi dan

area FKIP Unlam Banjarmasin . Sasaran penjualan adalah orang-orang sekitar atau

mahassiswa/mahasiswi yang berada ditempat tersebut. Pemasaran dilakukan dengan

menawarkan secara langsung tempe dan tahu bacem yang akan dijual kepada

konsumen.

2.7. Analisis Kandungan Gizi

2.7.1 Kandungan Gizi Yang Terdapat Dalam tempe dan tahu bacem

Di dalam donat terkandung bahan-bahan yang menjadi penyusunnya

antara lain tempe, tahu, air kelapa, minyak goreng, gula merah. Di bawah ini akan

diuraikan mengenai kandungan gizi dari bahan-bahan tersebut.

a. Minyak Goreng

Minyak goreng dari kelapa berdasarkan

kajian ilmiah adalah minyak goreng yang paling

aman dan paling sehat. Kandungan asam lemak

rantai sedang (middle chain fatty acid/MCFA)

yang mencapai 92% adalah paling tinggi

dibandingkan minyak sayur lainnya. MCFA ini

dalam tubuh langsung diserap oleh dinding usus

tanpa melalui proses hidrolisis ataupun enzimatik terlebih dahulu. Keuntungan

lainnya adalah jika minyak kelapa digunakan untuk menggoreng, struktur kimianya

tidak akan berubah sama sekali karena 92% jenis asam lemaknya sudah dalam

bentuk lemak jenuh. Sedangkan untuk minyak sayur lainnya, apabila digunakan

untuk mengoreng, maka akan menjadi kental karena terjadi proses polimerisasi

(pengumpalan). Disamping itu minyak kelapa juga tidak menghasilkan trans fatty

acid dan radikal bebas yang bersifat toksik (racun) dan karsigonik (penyebab

kanker).

b. Tahu

Sebagai hasil olahan kacang kedelai,

tahu merupakan makanan andalan untuk

perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu

protein nabati terbaik karena mempunyai

|

Page 7: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi

(sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah

dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan

harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu

sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak,

karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin,

riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat

mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan

sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol,

sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat

arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah

kalori.

c. Tempe

Kandungan dari tempe adalah kaya

akan serat dan protein yang tinggi. Tempe

juga merupakan makanan yang tidak

mengandung lemak dan kolesterol sama

sekali. Tempe juga mengandung kalsium

yang sangat tinggu dan menjadi sumber

vitamin B, kecuali vitamin B12 yang

terkandung di bahan makanan hewani.

Para ahli diet mengatakan bahwa CMP mengandung zat seperti genestein dan

isoflavon yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain itu, tempe juga mengandung

banyak serat yang memiliki manfaat untuk memperlancar penyebaran nutrisi

didalam tubuh.

Dengan berbagai macam gizi dan nutrisi yang sudah disebutkan diatas,

manfaat tempe sangat beragam. Tempe ini mengandung serat yang tinggi sehingga

tempe ini sangat baik untuk pencernaan dan dapat dikonsumsi setiap hari tanpa

resiko. Tempe juga sangat mudah untuk dicerna. Karena itu, tempe baik untuk

pencernaan, bahkan saat kita sakit.

|

Page 8: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

Tempe adalah makanan yang rendah sodium, saya menyarankan makanan

tempe ini kepada anda yang sedang dalam proses menurunkan berat badan. Tempe

juga mengandung antiobiotik yang tinggi. Oleh sebab itu, tempe juga akan menjaga

tubuh kita dari serangan penyakit. Apabila anda termasuk orang yang menderita

diabetes, maka tempe juga merupakan salah satu makanan yang wajib dimakan

d. Gula Merah

Tambahan gula merah

pada makanan dan minuman tidak

hanya membuatnya menjadi lezat,

namun juga sehat. Setiap seratus

gram gula merah yang

mengandung 4 mg zat besi, 90 mg

kalsium dan karoten serta

laktoflavin. Kandungan gula pada

gula merah lebih rendah jika

dibandingkan dengan gula pasir

sehingga sangat baik untuk pendeirta diabetes atau bagi mereka yang ingin

menurunkan kadar lemak tak jenuh di dalam tubuhnya. Selain itu tidak ditemukan

kolesterol di dalam gula merah. Nutrisi mikro yang lain adalah thiamine, nicotinic

acid, riboflavin, niacin, ascorbatic acid, vitamin C, vitamin B12, vitamin A, vitamin

E, asam folat, protein kasar dan juga garam mineral.

e. Air Kelapa

Air kelapa mengandung protein :

kandungan protein di dalam air kelapa

adalah 0.72 protein per 100g, jumlah ini

dikatakan cukup memberi tambahan yang

|

Page 9: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

berarti dalam kebutuhan manusia akan protein sehari-hari (manusia memerlukan

sekitar 1g protein per kg berat tubuh).

Air kelapa kaya akan serat : Air kelapa memiliki kandungan serat 1.1g

diatery fibre per 100g. Manusia membutuhkan sekitar 18g atau lebih serat sehari,

sehingga meminum air kelapa membantu memenuhi kebutuhan serat sehari-hari bagi

tubuh.

Kalsium yang dikandung air kelapa cukup tinggi: 24mg per 100g kalsium

yang dimiliki oleh air kelapa mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi

kebutuhan kalsium sehari-hari bagi tubuh.

Selain itu air kelapa juga mengandung Magnesium, Karbohidrat, Kalium,

Vitamin C dan B untuk antioksidan

Nutrisi yang dimiliki air kelapa di atas dimiliki pula oleh kurma merujuk

pada US National library of Medicine National Institute of Health dan USDA

National Nutrient Database yang disebarkan secara luas dan global.

2.8 Analisis Penjualan

2.8.1 Kendala-Kendala Dalam Penjualan

Dalam setiap usaha yang dijalankan tidaklah semua berjalan lancar. Ada

hal nya diwaktu kita mengalami kerugian, misalkan tahu dan tempe bacem yang

kita jual tidak habis terjual, itu juga akan merugikan kita karena tahu dan tempe

bacem ini tidak bisa bertahan lama, hanya bisa bertahan 1 hari saja.

Kunci utama dalam membuka usaha adalah jangan terlalu mengambil

keuntungan yg berlebihan, dan satu lagi harus ramah dengan konsumen

(pembeli). Kunci sukses seorang pengusaha yaitu sabar dan giat dalam

menjalankan usaha nya insya allah usaha yang kita jalankan akan berhasil.

|

Page 10: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Penjualan sangatlah berhasil walupun keuntungannya tidak terlalu banyak

karena penjualan tahu dan tempe bacem ini merupakan penjualan kedua dari

produsen utamanya. Walaupun tahu dan tempe bacem ini makanan yang sangat

sederhana tapi memilik prioritas tersenderi di masyarakat. Tidak mengenal usia, tua

dan muda dapat menikmati makanan ini sebagai camilan ataupun disuguhkan dalam

berbagai acara. Harga nya yang sangat terjangkau pun membuat orang senang untuk

membelinya.

|

Page 11: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

DAFTAR PUSTAKA

http://kawulo-nyantrik.blogspot.com/2012/06/resep-tahu-bacem-menu-sehat-

murah.html#.UNu5SCBcbj8 ( Diakses tanggal 25 Desember 2012).

http://id.wikipedia.org/wiki/Tempe ( Diakses tanggal 25 Desember 2012).

http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/tahu-tofu.html ( Diakses tanggal 25

Desember 2012).

http://www.melroseflowers.com/mkic/resep/sayur/tahu_tempe_bacem.html

( Diakses tanggal 25 Desember 2012).

http://ridwanaz.com/kesehatan/mengenal-gula-merah-dan-manfaatnya-bagi-

kesehatan/ ( Diakses tanggal 25 Desember 2012)

|

Page 12: Rencana Penjualan Tahu Dan Tempe Bacem

LAMPIRAN

|