RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN klompok.docx
-
Upload
maulidina-oktrilia -
Category
Documents
-
view
56 -
download
0
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN klompok.docx
TUGASRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
SMK X SEMESTER GANJIL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas TerstrukturPada Mata Kuliah Perencanaan Matematika
KELOMPOK 5ERNI LASWINDA : 2410.004FAUZI AKMAL :2410.013REZY ARNAS :2410.014MAULIDINA OKTRILIA :2410.021RAHMA DINI :2410.025YOSSY WIDYA FADLI :2410.033YETMAWATI :2410.046
Dosen Pembimbing:M. Imamuddin,M.Pd
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAHSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEKBUKITTINGGI2013M/1434 H
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ I
Materi Pokok : Bilangan Real
Alokasi Waktu : 10 Jam pelajaran (5 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real
C. Indikator
Pertemuan pertama
1. Memahami system bilangan real
2. Melakukan operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Pertemuan kedua
1. Melakukan operasi pengurangan pada bilangan bulat
2. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat
3. Melakukan operasi pembagian bilangan bulat
Pertemuan ketiga
1. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan
2. Melakukan operasi perkalian bilangan pecahan
3. Melakukan operasi pembagian bilangan pecahan
Pertemuan keempat
1. Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk decimal dan persen
2. Mengubah bentuk decimal menjadi bentuk pecahan dan persen
3. Mengubah bentuk persen menjadi bentuk pecahan dan decimal
Pertemuan kelima
1. Melakukan operasi konsep perbandingan ( senilai dan berbalik nilai ) dan skala
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Siswa mampu memahami system bilangan real
2. Siswa mampu melakukan operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Pertemuan kedua
1. Siswa mampu melakukan operasi pengurangan bilangan bulat
2. Siswa mampu melakukan operasi perkalian bilangan bulat
3. Siswa mampu melakukan operasi pembagian bilangan bulat
Pertemuan ketiga
1. Siswa mampu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
2. Siswa mampu melakukan operasi perkalian bilangan pecahan
3. Siswa mampu melakukan operasi pembagian bilanganpecahan
Pertemuan keempat
1. Siswa mampu mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk decimal dan persen
2. Siswa mampu mengubah bentuk decimal menjadi bentuk pecahan dan persen
3. Siswa mampu mengubah bentuk persen menjadi bentuk pecahan dan decimal
Pertemuan kelima
1. Siswa mampu melakukan operasi perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan
skala
Karakter siswa yang diharapkan:
1. Berfikir kritis dan kreatif
2. Cermat
3. Teliti
4. Mandiri
5. Kerja keras dan rasa ingin tahu
6. Tanggung jawab
E. Alokasi waktu
2 x 45 menit ( per kali pertemuan)
F. Metode Pembelajaran
1. Metode Ekspositori
2. Metode Pemberian Tugas
3. Metode diskusi
G. Materi ajar
Pertemuan pertama
Dalam memahami bilangan real dapat dilihat bagan dibawah ini :
Bilangan Kompleks
Bilangan Real Bilangan Imajiner
Bilangan IrrasionalBilangan Rasional
Bilangan Bulat Bilangan pecahan
Bilangan Cacah Bilangan Bulat Negatif
Bilangan Asli Bilangan nol
Bilangan Komposit
Bilangan PrimaBilangan Ganjil
Bilangan Genap
Struktur bilangan pada bagan diatas dapat menggambarkan system bilangan real secara
umum. Pengertian masing – masing bilangan diatas adalah:
1. Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan bilangan
imajiner .Bentuk umum bilangannya adalah a + b i, dimana a dan b adalah bilangan
real , serta i=√−1
Contoh:
3 +i dan 4-i√3
2. Bilangan Real
Bilangan real adalah bilangan yang terdiri atas bilangan rasional dan bilangan
irrasioanal, atau bilangan yang dapat berkorespodensi satu – satu dengan titik pada
garis bilangan.
Contoh:
-223 √5 3,14
Himpunan bilangan real dinotasikan dengan R
3. Bilangan Imanjiner
Bilangan yang tidak dapat berkorespodensi satu – satu dengan titik – titik pada garis
bilangan.
Contoh:
√−5 2 √−3
4. Bilangan Rasional
Bilangan rasional yang dilambangkan dengan huruf Q adalah bilanangan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan ab
dengan a dan b bilangan bulat dan b≠ 0.
Contoh:
23
, 13
5. Bilangan Irrasional
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam ab
, dimana a
dan b bilangan bulat dan b≠ 0.
Contoh:√5
6. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan bulat positif, bilangan
bulat negative dan nol.Serta dinotasikan dengan B
Contoh:
B={…,-2,-1,0,1,2,…}
7. Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dengan angka nol dan dilambangkan
dengan huruf C.
Contoh:
C={0,1,2,3,…}
8. Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan bulat positif yang dimulai dengan angka 1 dan
dinotasikan dengan huruf A
Contoh:
A={1,2,3,4,…}
9. Bilangan Genap
Bilangan genap adalah kelipatan dari dua bilangan asli , atau bilangan yang
dirumuskan dengan 2n, n ∈ A.
Contoh:
A={2,4,6,…}
10. Bilangan Ganjil
Bilangan ganjl adalah bilangan yang dirumuskan dengan 2n-1 , n ∈ A.
Contoh:{1,3,5,…}
11. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki factor 1 dan dirinya sendiri .
Contoh:2,3,7
12. Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan yang dapat dibagi oleh lebih dari dua factor.
Contoh:2,6,8.9,…
Operasi–operasi pada bilangan real :
1. Operasi penjumlahan bilangan bulat
Sifat – sifat penjumlahan pada bilangan bulat:
1. Bersifat komutatif ( a+b = b+a)
2. Bersigat asosiatif (a+b)c= a+(b+c)
3. Bersifat tertutup
4. Unsure identitas
5. Invers terhadap penjumlahan
Pertemuan kedua
2 . Pengurangan Bilangan Bulat
Secara umum ,dapat dikatakan bahwa mengurangan suatu bilangan sama saja
dengan menambah bilangan itu dengan lawan penguranganya.sehingga berlaku
a-b=a+(-b)
contoh:
5+(-8)=…
-15-(-8)=…
3. Perkalian Bilangan Bulat
Sifat – sifat perkalian bilangan bulat:
1. Bersifat komutatif (a x b)= (b x a)
2. Unsure identitas perkalian ( a x 1)= (1 x a)= a
3. Bersifat asosiatif ( a xb )x c= ax (b xc)
4. Bersifat distributive perkalian terhadap penjumlahan
Contoh:
2 x 3 =…
4. Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat dapat dituliskan sebagai a: b= c jika dan hanya jika b x c
=a dengan a ,b ,c bilanagn bulat dan b ≠ 0
Contoh:
40 : 8=…
39 : 13=…
Pertemuan ketiga
Operasi Pada Bilangan Pecahan
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bilangan Pecahan
Dalam melakukan pengurangan dan penjumlahan bilangan pecahan , maka terlebih
dahulu dilakukan mencari KPK dari bilangan tersebut dari penyebut pecahan.
Contoh:
Hitunglah 34+ 5
6
jawab:
himpunan kelipatan 4 ={4,8,12,16,20,…}
himpunan kelipatan 6 ={6,12,18,24,30,…}
himpunan persekutuanterkecil dari 4 dan 6 adalah ={12}
sehingga 34+ 5
6=
912
+ 1012
= 1912
2. Perkalian Pada Pecahan
Untuk mengalikan pecahan , kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut
dengan penyebut pecahan itu, dapat ditulis:
ab
xcd
= a x cb xd
dengan b ≠ 0 dan d≠ 0
3. Pembagian Pada Pecahan
Secara umum pembagian pada bilangan pecahan adalah
ab
:cd
= ab
xdc
dengan b ≠ 0 dan d≠ 0
Contoh :
34
:58
= 34
x85
=65
Pertemuan keempat
Konversi Bilangan
1. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Bentuk Desimal
Bentuk pecahan dapat diubah kedalam bentuk decimal dapat dilakukan dengan dua
cara:
a. membagi antara pembilang dan penyebut
b. mengubah penyebut pecahan menjadi 10 atau 100, atau 1000 atau perpangkatan
10 lainya
contoh:
ubahlah bilangan 23
kedalam bentuk decimal dengan cara membagi antara
pembilang dan penyebut.
23
= 2 : 3 = 0,66
2. Mengubah Bentuk Desimal Menjadi Bentuk Pecahan
Bentuk decimal dapat diubah menjadi bentuk pecahan dengan terlebih dahulu
mengubah peyebut menjadi 10,100,1000 atau perpangkatan 10 lainnya.
Contoh:
Ubahlah bilangan 0,3 kedalam bentuk pecahan.
0,3 = 3
10
3. Mengubah Bentuk Desimal Menjadi Bentuk Persen
Bentuk decimal dapat diubah kedalam bentuk persen dengan cara mengalikan
bilangan tersebut dengan 100 %
Contoh:
Ubahlah bilangan 0,25 kedalam bentuk persen
0,25= 0,25 x 100%=25%
4. Mengubah Bentuk Persen Menjadi Bentuk Desimal
Bentuk persen dapat diubah menjadi bentuk decimal dengan cara mengganti tanda
persen dengan per seratus kemudian dikonversi menjadi bentuk decimal.
Contoh:
Ubahlah bilangan 15% kedalam bentuk decimal
15%= 15
100= 0,15
5. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi bentuk Persen
Bentuk pecahan dapat diubah menjadi bentuk persen dengan cara mengalikan
bilangan tersebut dengan 100 % , atau dapat juga dengan cara mengubah pecahan
biasa menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut 100.
Contoh:
Ubahlah bilangan 34
ke dalam bentuk persen
34
= 34
x 100%= 75%
6. Mengubah Bentuk Persen menjadi Bentuk Pecahan
Bentuk persen dapat diubah menjadi bentuk pecahan dengan cara mengganti tanda
% dengan perseratus.
Contoh:
Ubahlah bilangan 75% kedalam bentuk pecahan.
75%= 75
100=3
4
7. Aplikasi Persen Pada Bidang Bisnis
Contoh:
Seorang perantara penjualan motor akan mendapat komisi 5 % dari harga sebuah
motor. Jika ia mampu menjual motor seharga Rp6.500.000,00,berapakah besar
uang komisi yang ia terima?
Jawab:
Harga motor : Rp6.500.000,00
Komisi :5% x Rp6.500.000,00 =325.000
Jadi, komisi yang ia terima adalah Rp325.000,00
Pertemuan kelima
Perbandingan dan Skala
1. perbandingan
perbandingan dapat dinyatakan dalam bentuk
… : …=……
perbandingan senilai
perbadingan senilai adalah suatu kesamaan dari dua perbandingan . Bentuk
umum perbandingan adalah sebagai berikut:
ab= c
datau a :b=c : d
perhitungan berdasarkan nilai satuan
contoh:
jika 5 batang coklat harganya Rp27.500,00, berapakah harga 16 batang
coklat?
Harga 5 batang coklat = Rp27.500,00
Harga 1 batang coklat =Rp 27.500,00
5=Rp 5.500,00
Jadi, harga 16 batang coklat adalah= 16 x Rp 5.500,00=Rp88.000,00
perhitungan berdasarkan perbandingan
contoh:
perhatikan table dibawah ini
Banyak coklat Harga coklat (Rp)
15 27.500
16 n
Solusi:
516
=27.500n
n=27.500 x 16
15
=88.000
Jadi, harga 16 batang coklat adalah Rp88.000,00
perbandingan berbalik nilai
bentuk umum perbandingan berbalik nilai adalahad= c
b atau a: d= c:b
contoh:
suatu pagar tembok dapat dibangun oleh 12 orang pekerja dalam waktu 10 jam .
Tentukan waktu yang diperlukan untuk membangun pagar itu jika hanya
tersedia 5 orang pekerja.
Jawab:
Jika banyak pekerja berkurang , maka waktu yang diperlukan bertambah,
sehingga diperoleh persamaan 12 x 10 = 5 x t, t=24
Jadi,5 orang pekerja dapat membangun pagar tembok dalam waktu 24 jam
2. skala
skala merupakan perbandingan antara ukuran paad gambar dengan ukuran yang
sebenarnya.
Skala=ukuran pada gambarukuransebenarnya
Contoh:
Jika arsitek ingin menggambar perencanaan sebuah gedung sekolah dengan skala
1:3000. Jika luas tanah yang akan dibangun adalah 750m2, berapakah luas tanah
paad gambar?
Jawab:
Misalkan luas tanah pada gambar adalah L
L:750= 1:3000
3000 L= 750
L=2500cm2
Jadi luas tanah pada gambar adalah 2500cm2
H. Langkah – langkah pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu Karakter yang
diharapkan
Pendahuluan - Guru
mengucapkan
salam dan
meminta siswa
memimpin doa
- guru mengabsen
siswa
Apersepsi
- Guru mengingat
kembali tentang
jenis bilangan dan
penulisanya
- Siswa
menjawab
salam dan
berdoa
- Siswa
merespon absen
guru
- Siswa
mengingat
tentang bilangan
10 menit - Religious
- Disiplin dan
kepedulian
- Berfikir kritis
dan kreatif
dan rasa ingin
tahu
Motivasi
- Guru memberikan
motivasi kepada
siswa tentang
materiyang
dipelajarinya
Introduksi
- Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
-Guru memberikan
- Siswa
mendengarkan
motivasi yang
diberikan guru
- Siswa
mendengarkan
tujuan
pembelajaran
- Siswa
- Logis
- Rasa ingin
tahu mandiri
- Rasa ingin
gambaran tentang
materi yang
dipelajari
mendengarkan
gambaran
materi yang
dijelaskan guru
tahu dan
kreatif
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru meminta
siswa membaca
buku paket
halaman 2 dan 3
- Setelah itu guru
meminta siswa
menyimpulkan
apa yang mereka
baca
- Guru menjelaskan
dan memberi
penekanan
tentang bilangan
real
- Guru menjelaskan
tentang operasi
penjumlahan
bilangan real
Elaborasi
- Guru memberikan
contoh soal
tentang bilangan
real dan operasi
- Mendengarkan
dan membaca
buku paket
- Mendengarkan
memperhatikan
dan
menanggapi
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
penjelasan guru
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Mendengarkan
dan
menanggapi
70 menit
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu, mandiri
dan kerja
keras
- Kretatif dan
kerja keras
- Mandiri ,krea
ttif dan kerja
keras
penjumlahan dan
meminta siswa
mengerjakanya
penjelasan guru
tentang
bilangan real
- Meminta siswa
mencatat materi
pelajaran
- Guru
menanyakan
kepada siswa
apakah jawaban
dari temannya
benar atau salah
- Membahas soal-
soal dalam buku
paket halaman
halaman 4 dan 6
- Mencatat
materi yang
disampaikan
guru
- Menanggapi
pertanyaan guru
- Mendengarkan
dan
mengerjakan
buku paket
- Kerja keras
dan kretaif
- Kerja
keras,kreatif ,
mandiri
- Kerja keras ,
mandiri dan
rasa ingin
tahu
Penutup Komfirmasi
- Guru memberikan
umpan balik
tentang materi
dan membahas
materi yang
belum dipahami
siswa
- Guru
menyimpulkan
materi yang
- Menanggapi
- Menyimpulkan
10 menit
- Kerja keras
dan mandiri
- Kerja keras
dan kreatif
belum diketahui
siwa
- Guru
menyimpulkan
materi bersama-
sama dengan
siswa
- Guru memberikan
PR kepada siswa
- Membaca doa
dan member
salam
- Mencatat PR
- Membaca doa
dan manjawab
soal
- Kerja keras ,
mandiri dan
rasa ingin
tahu
- Kerja keras
dan mandiri
- religius
Pertemuan kedua
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa waktu Karakter yang
di harapkan
Pendahuluan - Guru
mengucapkan
salam dan meminta
siswa memimpin
doa
- guru mengabsen
siswa
-
Apersepsi
- Guru
mengingatkan
- Menjawab
salam dari guru
dan membaca
doa
- Merespon absen
guru
- Memperhatikan
dan mengingat
materi
sebelumnya
10 menit - Religious
- Peduli
sesama
- Rasa ingin
tahu dan
disiplin
Kegiatan
Inti
siswa tentang
system bilangan
real dan operasi
terhadap bilangan
bulat
- membahas PR
yang sebelumnya
Motivasi
- Guru menjelaskan
kegunaan materi
ini dalam
kehidupan sehari-
hari
- memberikan
gambaran tentang
materi yang
dipelajari
Introduksi
- Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
Eksplorasi
Guru meminta siswa
membaca buku
paket hal 5- 9
- Guru meminta
- Menanggapi
dan
mendiskusikan
PR yang tidak
diketahui
- Mendengarkan
motivasi guru
- Mendiskusikan
dan
mendengarkan
- Memperhatikan
Mendengar
- Memperhatikan
dan membaca
buku paket
- Memperhatikan
dan menanggapi
pertanyaan guru
70 menit
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Berfikir
kritis,
mandiri ,
rasa ingin
tahu dan
kretatif
- Rasa ingin
tahu, Kreatif
kepada siswa
untuk
menyimpulkan
apa yang mereka
baca
- guru
menambahkan
simpulan siswa
dan menjelaskan
mengenai operasi
kurang, kali, bagi
pada bilangan
bulat
- Menjelaskan cara
menyelesaikan
soal yang
berkaitan dengan
operasi kurang,
kali ,bagi pada
bilangan bulat
Elabolarasi
- Meminta siswa
kedepan kelas
menyelesaikan
contoh soal yang
berkaitan dengan
operasi kurang,
kali, bagi dan
pangkat pada
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
penjelasan guru
- Memperhatikan
,menanggapi
dan membaca
buku paket
- Memperhatikan
dan
menanggapi
pertanyaan guru
- Mencatat
materi yang
dipelajari
- Memperhatikan,
dan mandiri
- Mandiri ,
tanggung
jawab dan
kreatif
- Rasa ingin
tahu,kerja
keras dan
kreatif
- Kreatif ,kerja
keras dan
mandiri,
Tanggung
jawab dan
kreatif
- Tanggung
jawab ,
mandiri dan
Penutup
bilangan bulat
- Meminta siswa
mencatat materi
yang telah
diberikan
- Meminta siswa
untuk
mengerjakan
soal latihan di
buku paket
- Berjalan ke meja
siswa untuk
melihat
pekerjaan siswa
Komfirmasi
- Memberikan
pertanyaan
kepada siswa
apakah jawaban
dari temanya
benar atau salah
- Memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
- Bersama – sama
dengan siswa
menyimpulkan
pelajaran
menaggapi dan
mengerjakan
buku paket
- Menanggapi
dan
mengerjakan
contoh soal
- Menjawab
pertanyaan
guru
- Bertanya jika
tidak mengerti
- Menyimpulkan
pembelajaran
- Mencatat PR
yang diberikan
guru
- Membaca doa
dan menjawab
10 menit
kreatif , kerja
keras
- Kreatif ,kerja
keras dan
mandiri
- Kerja keras
dan mandiri
- Kreatif dan
rasa ingin
tahu
- Kreatif dan
rasa ingin
tahu
- Kreatif dan
rasa ingin
tahu
- Memberikan PR
- Membaca doa
dan memberi
salam
salam dari guru - Mandiri dan
kerja keras
- Religious
Pertemuan ketiga
Kegiatan Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu Karaker yang
diharapkan
Pendahulua
n
- Guru mengucap
salam dan
menyuruh siswa
membaca doa
- Mengabsen siswa
Apersepsi
- Mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan pelajaran
sebelumnya
- Mengingat
kembali materi
sebelumnya yaitu
- Menjawab salam
dari guru dan
membaca doa
- Merespon absen
guru
- Memperhatikan
dan menaggapi
- Memperhatikan
dan mengingat
materi
10 menit - Religious
- Disiplin dan
peduli
- Rasa ingin
tahu dan
disiplin
- Rasa ingin
tahu dan
berfikir
Kegiatan
inti
operasi
penjumlahan ,perk
alian dan
pembagian
bilangan bulat
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Menjelaskan
kegunaan materi
ini dengan
kehidupan sehari–
hari
Introduksi
- Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
- Memberikan
gambaran tentang
materi yang
dipelajari
Eksplorasi
- Menyuruh siswa
membaca buku
paket halaman 10
sebelumnya
- Memperhatikan
dan
mendiskusikan
PR
- Memperhatikan
dan
mendengarkan
- Mendengarkan
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Menanggapi dan
membaca buku
70 menit
kritis
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu,kreatif
dan mandiri
-13
- Meminta siswa
menyimpulkan
apa yang mereka
baca
- Menjelaskan
operasi mengenai
perjumlahan ,pen
gurangan ,perkali
an dan pembagian
bilangan pecahan
- Menjelaskan cara
menyelesaikan
soal tentang
operasi bilangan
pecahan
Elaborasi
- Meminta salah
seorang siswa
kedepan untuk
mengerjakan
contoh soal
- Menyuruh siswa
mencatat materi
yang dipelajari
- Menyuruh siswa
mengerjakan soal
di buku latihan
paket
- Menanggapi dan
menyimpulkan
-Mendengarkan
dan
memperhatikan
-Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Menanggapi
pertanyaan guru
- Mencatat
materi
pelajaran
- Memperhatika
n dan
- Kritis dan
kreatif
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Kreatif ,
kerja keras
dan mandiri
-Mandiri dan
kerja keras
-Tanggung
jawab, kerja
keras dan
mandiri
Penutup
- Berjalan kepada
siswa untuk
melihat aktifitas
siswa
Konfirmasi
- Memberikan
pertanyaan
kepada siswa
apakah jawaban
dari temanya
benar atau salah
- Memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
tentang materi
yang belum
mengerti
- Bersama–sama
dengan siswa
menyimpulakan
pelajaran hari ini
- Menutup
pelajaran dan
membaca doa dan
memberi salam
mengerjakan
latihan
- Mendengarkan
dan
mengerjakan
latihan
- Memperhatikan
dan menanggapi
- Menanggapi
dan bertanya
jika tidak
mengerti
- Menyimpulkan
pelajaran
- Membaca doa
dan menjawab
salam guru
10 menit
- Kreatif ,
kerja keras
- Rasa ingin
tahu dan
bekerja keras
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Religious
Pertemuan keempat
Kegiatan Aktifitas guru Akifitas siswa Waktu Karakter yang
diharapkan
Pendahulua
n
- Guru
mengucapkan
salam dan
menyuruh siswa
berdoa
- Guru mengabsen
siswa
Apersepsi
- Mengingat materi
sebelumnya yaitu
bilangan pecahan
- Mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan bilangan
pecahan
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Memberikan
- Menjawab salam
guru dan
membaca doa
- Merespon absen
dari guru
- Memperhatikan
dan mengingat
materi
sebelumnya
- Memperhatikan
dan menanggapi
- Memperhatikan
dan
mendiskusikan
PR
- Memperhatikan
10 menit - Religious
- Peduli
sesama
- rasa ingin
tahu dan
disiplin
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
Kegiatan
inti
motivasi dan
menjelaskan
kegunaan materi
ini dalam
kehidupan sehari –
hari
Introduksi
- Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
- Memberikan
gambaran tentang
materi yang
dipelajari
Eksplorasi
- Guru menyuruh
siswa membaca
buku paket hal 14
-18
- Guru meminta
siswa
menyimpulkan apa
yang mereka baca
- Guru menjelaskan
mengenai cara
dan
mendengarkan
- Memperhatikan
-Menangapi dan
mendengarkan
- Memperhatikan
dan membaca
buku paket
- Mendengarkan
dan
menyimpulkan
-Mendengarkan
70 menit
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu,mandiri
dan kreatif
- Kritis dan
kreatif dan
kerja keras
perubahan bentuk
decimal, pecahan
dan persen
- Guru menjelaskan
bagaimana
menyelesaikan
contoh soal
tentang perubahan
bentuk pecahan ,
decimal, persen
dan penyelesaian
dalam persoalan
bisnis
Elaborasi
- Guru meminta
siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
berkaitan dengan
perubahan bentuk
pecahan ,persen
dan decimal
- Guru menyuruh
siswa mencatat
materi pelajaran
- Guru menyuruh
siswa mengerjakan
latihan di buku
paket
penjelasan guru
- Memperhatikan
dan
mendengarkan
penjelasan guru
- Mengerjakan
contoh soal
- Mencatat materi
pelajaran
- Memperhatikan ,
menaggapi dan
- Rasa ingin
tahu dan
kreatif
- Rasa ingin
tahu dan
kerja keras
- Mandiri,
kreatif dan
kerja keras
- Mandiri, kerja
keras dan
kreatif
- Mandiri dan
Penutup
- Guru berjalan
kemeja siswa
melihat kegiatan
siswa
Komfirmasi
- Guru menanyakan
kepada siswa
apakah jawaban
dari temanya benar
atau salah
- Guru memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
mengenai materi
yang belum
dipelajari
- Guru bersama-
sama dengan siswa
menyimpulkan
pelajaran
- Guru memberikan
PR
- Guru menutup
pelajaran dan
membaca doa
mengerjakan
latihan
- Mengerjakan
latihan
- Mendengarkan
dan menanggapi
- Bertanya
mengenai
materi yang
belum dipelajari
- Menyimpulkan
- Mencatat PR
yang diberikan
- Menutup
pelajaran dan
membaca doa
10 menit
kerja keras
- Disiplin ,
mandiri dan
kerja keras
- Kritis dan
kreatif
- Rasa ingin
tahu ,kritis
dan kerja
keras
- Kreatif dan
kerja keras
- Religious
Pertemuan kelima
Kegiatan Aktifitas guru Akifitas siswa Waktu Karakter yang
diharapkan
Pendahulua
n
- Guru
mengucapkan
salam dan
menyuruh siswa
berdoa
- Guru mengabsen
siswa
Apersepsi
- Mengingat materi
sebelumnya yaitu
perubahan bentuk
decimal,persen
dan pecahan
- Mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan bilangan
pecahan ,persen
dan desimal
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Memberikan
motivasi dan
menjelaskan
- Menjawab salam
guru dan
membaca doa
- Merespon absen
dari guru
- Memperhatikan
dan mengingat
materi
sebelumnya
- Memperhatikan
dan menanggapi
- Memperhatikan
dan
mendiskusikan
PR
- Memperhatikan
dan
mendengarkan
10 menit - Religious
- Peduli
sesama
- rasa ingin
tahu dan
disiplin
- Rasa ingin
tahu
-Rasa ingin tahu
- Rasa ingin
tahu
Kegiatan
inti
kegunaan materi
ini dalam
kehidupan sehari –
hari
Introduksi
- Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
- Memberikan
gambaran tentang
materi yang
dipelajari
Eksplorasi
- Guru menyuruh
siswa membaca
buku paket hal 19
-26
- Guru meminta
siswa
menyimpulkan apa
yang mereka baca
- Guru menjelaskan
mengenai
perbandingan
senilai, berbalik
nilai dan skala
- Guru menjelaskan
- Memperhatikan
-Menangapi dan
mendengarkan
- Memperhatikan
dan membaca
buku paket
- Mendengarkan
dan
menyimpulkan
-Mendengarkan
penjelasan guru
- Memperhatikan
70 menit
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu,mandiri
dan kreatif
- Kritis dan
kreatif dan
kerja keras
- Rasa ingin
tahu dan
kreatif
bagaimana
menyelesaikan
contoh tentang
perbandingan
senilai ,berbalik
nilai dan skala
Elaborasi
- Guru meminta
siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
berkaitan
perbandingan
senilai,berbalik
nilai dan skala
- Guru menyuruh
siswa mencatat
materi pelajaran
- Guru menyuruh
siswa mengerjakan
latihan di buku
paket
- Guru berjalan
kemeja siswa
melihat kegiatan
siswa
dan
mendengarkan
penjelasan guru
- Mengerjakan
contoh soal
- Mencatat materi
pelajaran
- Memperhatikan
,menaggapi dan
mengerjakan
latihan
- Mengerjakan
latihan
- Rasa ingin
tahu kreatif
dan kerja
keras
- Mandiri,
kreatif dan
kerja keras
- Mandiri, kerja
keras dan
kreatif
- Mandiri dan
kerja keras
- Disiplin ,
mandiri dan
Penutup
Komfirmasi
- Guru menanyakan
kepada siswa
apakah jawaban
dari temanya benar
atau salah
- Guru memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
mengenai materi
yang belum
dipelajari
- Guru bersama –
sama dengan siswa
menyimpulkan
pelajaran
- Guru memberikan
PR
- Guru menutup
pelajaran dan
membaca doa
- Mendengarkan
dan menanggapi
- Bertanya
mengenai
materi yang
belum
dipelajari
- Menyimpulkan
- Mencatat PR
yang diberikan
- Menutup
pelajaran dan
membaca doa
10 menit
kerja keras
- Kritis dan
kreatif
- Rasa ingin
tahu ,kritis
dan kerja
keras
- Kreatif dan
kerja keras
- Kerja keras
- Religious
I. Sumber
Tuti Masriani dkk.Matematika Program Keahlian Akuntasi dan Penjualan untuk SMK
kelas X semester 1 .2006.Erlangga :Jakarta
H. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrument: uraian
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
TeknikBentuk
InstrumenInstrumen/ Soal
Pertemuan pertama
1. Memahami system
bilangan real
2. Melakukan operasi
penjumlahan pada
bilangan bulat
Pertemuan kedua
1. Melakukan operasi
pengurangan pada
bilangan bulat
2. Melakukan operasi
perkalian bilangan
bulat
3. Melakukan operasi
pembagian bilangan
bulat
Pertemuan ketiga
1. Melakukan operasi
penjumlahan dan
pengurangan pada
bilangan pecahan
Tes tertulis Uraian
Dan isian
singkat
1. Tulislah himpuanan bilangan bulat
positif, himpunan bilangan cacah
dan himpunan bilangan komposit
2. Hitunglah:
a. 8+(-2)=...
b. -7+(-4)=...
c. 4+(-5)=...
3. Hitunglah
a. -7+(-9)=...
b. 4+(-5)=...
4. Hitunglah
a. 6 x 7 =...
b. 9 x 8=...
5. Hitunglah
a. 30 :3=...
b. 88 : 8=...
6. Hitunglah
a.78+ 7
12=…
b. 457+1
13=…
c. −112−7
8=…
2. Melakukan operasi
perkalian bilangan
pecahan
3. Melakukan operasi
pembagian bilangan
pecahan
Pertemuan keempat
1. Mengubah bentuk
pecahan menjadi
bentuk decimal dan
persen
2. Mengubah bentuk
decimal menjadi
bentuk pecahan dan
persen
3. Mengubah bentuk
persen menjadi
bentuk pecahan dan
decimal
Pertemuan kelima
1. Melakukan operasi
perbandingan
senilai ,berbalik
nilai dan skala
7. Hitunglah:
a. 216
x 313=…
b. 89
12x
87=…
8. Hitunglah :
a. 212
:312=…
b. 916
: 413=…
9. Ubahlah bilangan46
25 berikut
kedalam bentuk desimal dan
persen!
10. Ubahlah bilangan 0,325 kedalam
bentuk pecahan dan persen!
11. Ubahlah 125% kedalam bentuk
pecahan dan desimal!
12. Sebuah peta dibuat dengan skala
1:200000.Tentukanlah:
a. Jarak sebenarnya jika jarak pada
peta 15cm
b. Jarak pada peta ,jika jarak
sebenarnya 120km
a. Penilaian Kognitif
Pemberian latihan secara individu.
b. Penilaian Afektif
Aspek-aspek yang dinilai adalah;
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.
Bukittinggi , Januari 2013
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Matematika
Nip: Nip :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ I
Materi Pokok : Bilangan Real
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
C. Indikator
Pertemuan pertama
1. Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar
2. Merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar
Pertemuan kedua
1. Menjelaskan sifat – sifat bilangan pangkat bulat positif
2. Melakukan operasi bilangan berpangkat
3. Mengubah bilangan pangkat negative dan nol menjadi pangkat positif dan
mengubah bilangan kedalam bentuk baku dan pangkat pecahan
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Siswa mampu melakukan operasi aljabar pada bentuk akar
2. Siswa mampu merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
Pertemuan kedua
1. Siswa mampu menjelaskan sifat – sifat bilangan pangkat positif
2. Siswa mampu melakukan operasi bilangan berpangkat
3. Siswa mampu mengubah bilangan pangkat negative dan nol menjadi pangkat positif
dan siswa mampu mengubah bilangan kedalam bentuk baku dan pangkat pecahan
Karakter siswa yang diharapkan:
1. Berfikir kritis
2. Cermat
3. Teliti
4. Mandiri
5. Kerja keras dan rasa ingin tahu.
E. Alokasi waktu
2 x 45 menit ( tiap kali pertemuan)
F. Materi Ajar
Pertemuan pertama
Bentuk Akar
Menyederhanakan bentuk akar berarti merubah bentuka akar sehingga bilangan di
dalam tanda akar tidak lagi memiliki factor bilangan berpangkat yang pangkatnya
merupakan kelipatan pangkat akar . Penyederhanaan dilakukan dengan menggunakan
sifat berikut.
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk akar 3√294.
3√294=3√49 x6=¿¿ 3√49 x √6=3 x 7√6=21√6
1. Operasi aljabar pada bentuk akar
a. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Untuk a, b € himpunan bilangan real dan c € himpunan bilangan rasional non
negative berlaku :
1. a√c + b √c= (a + b )√c
2. a√c - b √c= (a -b )√c
contoh:
sederhanakalah bentuk akar dibawah ini:
5√3 + 10 √3= …
5√3 + 10 √3 =(5 +10 )√3
b. Operasi perkalian
Untuk a, b € himpunan bilangan rasional non – negative berlaku
√a x √b =√a x b
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk – bentuk bilangan berikut:
(6√2 + √5) ( √2 - 2√5 )=…
(6√2 +√5) (√2 -2√5 )=(6√2 x√2)-(6√2 x 2√5 )+ (√5 x √2 )- (√5 x 2√5¿¿
= 12 – 12 √10¿¿ + √10 - 10
= 2- 11 √10
c. Operasi pembagian
Untuk a, b € himpunan bilangan rasional non – negative , b ≠ 0 berlaku
√a√b
=√ ab
Contoh:
√8 : √2=…
√8 : √2= √8√2
=√ 82
= √4 = 2
2. merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
untuk a , b € himpunan bilangan rasioanal non – negative ,maka :
1. √a sekawan dengan akar √a
2. (a + √b ) sekawan dengan (a - √b )
3. (√a+√b ) sekawan dengan (√a−√b )
Contoh:
Rasionalkan penyebut pecahan bilangan – bilangan berikut ini dan sederhanakanlah:
12
√3
12
√3 = :
12√3
x √3√3
= 4 √3
Pertemuan kedua
Bilangan Berpangkat
1. Pangkat Bulat Positif
Sifat 1
Jika a, b € himpunan bilangan real dan m ,n adalah bilangan bulat positif dengan m
≥ n maka : am x an = am+n
Sifat 2
Jika a, b € himpunan bilangan real dan m ,n adalah bilangan bulat positif dengan m
≥ n maka: am : an=am-n
Sifat 3
Jika a, b € himpunan bilangan real dan m ,n adalah bilangan bulat positif maka:
(am)n = amxn
Sifat 4
Jika a, b € himpunan bilangan real dan m ,n adalah bilangan bulat positif maka:(a x
b )n= an x bn
Sifat 5
Jika a, b € himpunan bilangan real dan m ,n adalah bilangan bulat positif b ≠ 0
maka: ¿)n=an
bn
2. Pangkat Bulat Negative dan Nol
Jika a bilangan real dan a≠0, maka a0=1
Jika a € himpunan bilangan real ,a ≠ 0 dan n adalah bilanga bulatnegatif , maka: a-n=
1
an
3. Bentuk Baku
100=1
101=10
102=100
103=1000
10-1=0,1
10-2=0,01
10-3=0,001
10-4=0,0001
4. Pangkat Pecahan
n√am = amn
Sifat – sifat bilangan berpangkat
Jika a, b € himpunan bilangan real , dan m ,n € himpunan bilangan bulat , maka:
1. am x an = am+n
2. am : an=am-n
3. (am)n = amxn
4. (a x b )n= an x bn
5. ¿)n=an
bn
6. a1n= n√a dan a
mn =n√am
G. Metode Pembelajaran
1. Ekspositori
2. Diskusi
3. Pemberian Tugas
H. Jenis Pendekatan
Cooperatif Learning Tipe Think Pair share
I. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa Alokasi Karakter yang
waktu diharapkan
Pendahuluan -Guru mengucap
salam dan
meminta siswa
membaca doa
-Guru mengabsen
siswa
Apersepsi
- Guru
mengingatkan
pelajaran
sebelumnya
yaitu konversi
bilangan
- Guru
mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan operasi
aljabar pada
bilangan
pecahan
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Guru
menjelaskan
kegunaan materi
- Menjawab salam
dari guru dan
membaca doa
- Merespon absen
guru
- Memperhatikan
dan mengingat
materi sebelumnya
- Memperhatikan
dan mendengarkan
- Memperhatikan
dan
mendiskusikan
- Memperhatikan
dan mendengarkan
20
menit
- religious
- peduli
- rasa ingin tahu
- rasa ingin tahu
-Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
ini dalam
kehidupan sehari
- hari
- Guru member
motivasi tentang
materi yang
dipelajari
-
Introduksi
- Guru
menyampaikan
tujuan pelajaran
- Memberikan
gambaran
tentang materi
yang dipelajari
- Menjelaskan
model
pembelajaran
kooperatif tipe
Think Pair
Share
- Membentuk
pasangan siswa
Eksplorasi
- Memperhatikan
dan mendengarkan
- Memperhatikan
dan mendengarkan
-
- Memperhatikan
dan mendengarkan
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Duduk dengan
pasangan masing -
masing
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- kerja keras ,
mandiri dan
Kegiatan
inti
- Guru
menjelaskan
tentang bentuk
akar ,operasi
bentuk akar dan
merasionalkan
penyebut bentuk
akar dan
memberikan
beberapa contoh
siswa
- Memberikan
soal latihan
- Mendengar,
memperhatikan
dan mencatat
- Think ( berfikir)
Siswa memikirkan
dan menuliskan
jawaban pada
buku secara
individu
- Pair
(berpasangan )
Siswa
mendiskusikan
apa yang telah
difikirkan dan
ditulis pada tahap
pertama pada
pasanganya
60
menit
kreatif
- kerja keras,
mandiri dan
kreatif
-disiplin,kerja
keras ,tanggung
jawab
- rasa ingin tahu,
Elaborasi
- Menunjuk
pasangan siswa
untuk
mempresentasik
an hasil diskusi
didepan kelas
- Memberikan
penghargaan
kepada
kelompok yang
tampil
Komfirmasi
- Guru
memberikan
penegasan
terhadap
jawaban yang
dipresentasikan
pasangan siswa
yang tampil
- Bersama –
sama dengan
dengan siswa
- Share ( berbagi)
Mempresentasikan
hasil diskusi di
depan kelas
- memperhatikan
- memperhatikan
dan bertanya
kepada guru jika
tidak mengerti
- menyimpulkan
pelajaran
- tanggung jawab
- rasa ingin tahu,
kreatif dan kerja
keras
Penutup menyimpulkan
pelajaran
- Guru
memberikan
PR kepada
siswa
- Menutup
pelajaran dan
membaca doa
- mencatat PR
- menutup pelajaran
dan membaca doa
10
menit - Rasa ingin tahu
- Mandiri dan
kerja keras
- Religius
Pertemuan kedua
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa Alokasi
waktu
Nilai karakter
pendahulua
n
- Guru
mengucapkan
salam dan
meminta siswa
memimpin doa
- guru mengabsen
siswa
- Siswa menjawab
salam dan
berdoa
- Siswa merespon
absen guru
20meni
t
- Religious
- Disiplin dan
kepedulian
Apersepsi
- Guru mengingat
kembali tentang
bentuk akar ,
operasi akar dan
merasionalkan
penyebut
- Guru
mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan pelajaran
sebelumnya
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Guru
memberikan
motivasi kepada
siswa tentang
materi yang
dipelajarinya
Introduksi
- Guru
menyampaikan
- Siswa mengingat
kembali tentang
bentuk akar dan
operasi bentuk
akar serta
merasionalkan
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
- Mendengarkan
dan
mendiskusikan
- Siswa
mendengarkan
motivasi yang
diberikan guru
- Siswa
mendengarkan
- Berfikir kritis
dan kreatif dan
rasa ingin tahu
- Rasa ingin
tahu,kreatif dan
kerja keras
- Rasa ingin
tahu,dan kerja
keras
- Rasa ingin tahu
mandiri
tujuanpembelajar
an
- Guru
memberikan
gambaran
tentang materi
yang dipelajari
- Menjelaskan
model
pembelajaran
kooperatif tipe
Think Pair share
- Membentuk
pasangan siswa
tujuan
pembelajaran
- mendengarkan
- memperhatikan
dan
mendengarkan
- duduk dengan
pasangan masing
- masing
- Rasa ingin tahu
dan kreatif
-Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Kerja sama
Kegiatan
inti
Eksplorasi
- Guru
menjelaskan
tentang bentuk
pangkat ,operasi
bentuk
pangkatdan sifat
-Memperhatikan ,
mendengar, dan
mencatat
60
menit
- kerja keras,
mandiri dan
kreatif
–sifat bentuk
pangkat serta
pangkat negative
dan
nolmemberikan
beberapa contoh
siswa
- Memberikan soal
latihan
- Think ( berfikir)
Siswa
memikirkan dan
menuliskan
jawaban pada
buku secara
individu
- Pair (berpasangan
)Siswa
mendiskusikan
apa yang telah
difikirkan dan
ditulis pada tahap
pertama pada
pasanganya
-disiplin,kerja keras
,tanggung jawab
- rasa ingin tahu,
Elaborasi
- Menunjuk
pasangan siswa
untuk
mempresentasika
n hasil diskusi
didepan kelas
- Memberikan
penghargaan
kepada
kelompok yang
tampil
Komfirmasi
- Guru
memberikan
penegasan
terhadap jawaban
yang
dipresentasikan
pasangan siswa
yang tampil
- Share ( berbagi)
Mempresentasika
n hasil diskusi di
depan kelas
- memperhatikan
- memperhatikan
dan bertanya
kepada guru jika
tidak mengerti
- tanggung jawab
- rasa ingin tahu,
kreatif dan
kerja keras
penutup - Guru
menyimpulkan
materi bersama-
sama dengan
siswa
- Guru
memberikan PR
- Menyimpulkan
materi pelajaran
- Mencatat PR
10
menit
- Rasa ingin tahu
dan kerja keras
- Kerja keras,
mandiri ,
kepada siswa
- Membaca doa
dan member
salam - Membaca doa
dan menjawab
salam
tanggung jawab
- Religious
J. Sumber
Tuti Masriani dkk.matematika program keahlian akuntasi dan penjualan untuk SMK
kelas X semester 1 .2006.Erlangga :Jakarta
J. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrument : uraian
Contoh instrument :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
InstrumenInstrumen/ Soal
Pertemuan pertama
1. Melakukan operasi
aljabar pada bentuk akar
2. Merasionalkan penyebut
pecahan yang berbentuk
akar
Pertemuan kedua
1. Menjelaskan sifat – sifat
bilangan pangkat bulat
positif
Tes tertulis Isian
singkat dan
uraian
1. Sederhanakanlah bentuk
akar dibawa ini:
a. 4√7- √28-√63=....
b. 2√12-5√3 =.....
c.√153 x √6
√2
2. Tentukan sekawan dari
a√b√b
=....
3. Sederhanakan bentuk
2. Melakukan operasi
bilangan berpangkat
3. Mengubah bilangan
pangkat negative dan
nol menjadi pangkat
positif dan Mengubah
bilangan kedalam
bentuk baku dan
pangkat pecahan
bilangan berpangkat 23
3
4. Sederhanakanlah:
a. 109 6+ 236=...
b. 349- 342=....
a. Penilaian Kognitif
Pemberian latihan secara individu.
b. Penilaian Afektif
Aspek-aspek yang dinilai adalah;
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.
Bukittinggi , Januari 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika
Nip: Nip:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ I
Materi Pokok : Bilangan Real
Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran (3 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional.
C. Indikator
Pertemuan pertama
3. Memahami bentuk akar
4. Menyederhanakan bentuk akar
5. Mengoperasikan bentuk akar
Pertemuan kedua
1. Mengklasifikasikan bilangan real kebentuk akar
2. Menjelaskan pengertian bilangan irrasional
Pertemuan ketiga
4. Mengetahui dan memahami operasi bilangan irasional
5. Menyederhanakan bilangan rasional
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional.
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
3. Siswa mampu memahami bentuk akar
4. Siswa mampu menyederhanakan bentuk akar
5. Siswa mampu melakukan operasi dalam bentuk akar
Pertemuan kedua
1. Siswa mampu mengklasifikasikan bilangan real kebentuk akar
2. Siswa mampu mengklasifikasikan bilangan real kebentuk yang bukan akar
3. Siswa mampu memahami bilangan irasional
Pertemuan ketiga
4. Siswa dapat memahami konsep bilangan irasional
5. Siswa mampu menyederhankaan suatu bilangan irasional
6. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional.
Karakter siswa yang diharapkan:
7. Cermat
8. Teliti
9. Mandiri
10. Kerja keras dan rasa ingin tahu
11. Tanggung jawab
E. Alokasi waktu
2 x 45 menit ( per kali pertemuan)
F. Metode Pembelajaran
4. Metode Ekspositori
5. Metode Tanya Jawab
6. Metode Pemberian Tugas
G. Materi ajar
Pertemuan pertama
1. Bilangan real kebentuk akar
Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang nilainya memuat banyak
angka desimal tak terhingga.contoh:
√6 ,√26 , √86
2. Menyederhanakan bentuk akar
Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan didalam akar
tersebut menjadi dua bilangan dimana bilangan yang satu dapat diakarkan sedang
bilangan yang lain tidak dapat diakarkan.
√32=√16 X 2=√16 x √2=4√2
3. Mengoperasikan bentuk akar
a) Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
√a+√b=√a+b , berlaku apabila a dan b sama
√a−√b=√a−b
b) Perkalian bilangan real dengan bentuk akar
axb √c=ab√c
c) Pembagian bentuk akar
a
√b
a√b
= a√b
x √b√b
=a√bb
Pertemuan kedua
4. Mengklasifikasikan bilangan real kebentuk akar
5. Mengklasifikasikan bilangan real kebentuk bukan akar
6. Pengertian bilangan irasional
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
pq
, p , q∈B , dan p ≠ 0
Bilangan irrasional disebet juga bilangan tak rasional.
Bilangan irasional diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu:
a) Bilangan pecahan desimal tak terbatas tak berulang.
Contoh:
π=3.142857 ….
b) Bilangan yang berbentuk akar
Contoh:
√2=1.414213562...
√3 = 1,732050808...
Pertemuan ketiga
7. Operasi bilangan irasional
1) Penjumlahan dan pengurangan
Bilangan irasional tidak dapat dijumlahkan kecuali bilangan itu
sejenis,karena besarnya tidak terukur.
Contoh :
√6+√4=√6+√4 ( tidak bisa digabung menjadi √10 )
2) Perkalian bentuk akar
Ingat bahwa √a x √a=a
a√b xc √d=ac √bd
8. Menyederhanakan bilangan rasional
1) Memperkecil bilangan dibawah tanda akar:
√b×√d=√bd
2) Merasionalkan penyebut suatu pecahan
a√b
= a√b
x √b√b
=a√bb
Contoh :
6√3
= 6√3
× √3√3
=6√33
9. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional
H. Langkah – langkah pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu
Karakter yang diharapkan
Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan meminta
- Siswa menjawab salam dan
10 meni
- Religious
siswa memimpin doa
- guru mengabsen siswa
Apersepsi- Guru mengingat
kembali tentang bilangan .
berdoa bersama
- Siswa merespon absen guru
- Siswa mengingat tentang bilangan
t
-Disiplin dan kepedulian -Berfikir kritis dan kreatif dan rasa ingin tahu
Motivasi- Guru memberi
motivasi kepada siswa terhadap materi yang akan dipelajari.
Introduksi- Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
-Guru memberikan gambaran tentang materi yang dipelajari
- Siswa mendengarkan motivasi yang diberikan guru
- Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran
- Siswa mendengarkan gambaran materi yang dijelaskan guru
- Logis
- Rasa ingin tahu mandiri
- Rasa ingin tahu dan kreatif
Kegiatan Inti Eksplorasi- Guru meminta
siswa membaca buku paket .Setelah itu guru meminta siswa menyimpulkan apa yang mereka baca
- Guru menjelaskan dan memberi penekanan tentang bentuk akar pada bilangan real.
- Guru menjelaskan
- Mendengarkan dan membaca buku paket
- Mendengarkan memperhatikan dan menanggapi
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan
70 menit
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin
bagaimana mengoperasikan bilangan real dalam bentuk akar.
Elaborasi- Guru memberikan
contoh soal tentang akar dari suatu bil.real.
memperhatikan penjelasan guru
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan menanggapi penjelasan guru tentang bilangan irasional
tahu, mandiri dan kerja keras
- Kretatif dan kerja keras
- Mandiri ,kreattif dan kerja keras
- Guru meminta siswa mencatat materi yang sedang dipelajari.
- Guru menanyakan kepada siswa apakah jawaban dari temannya benar atau salah
- Membahas soal-soal dalam buku paket .
- Mencatat materi yang disampaikan guru
- Menanggapi pertanyaan guru
- Mendengarkan dan mengerjakan soal yang ada di buku paket
- Kerja keras dan kretaif
- Kerja keras,kreatif , mandiri
- Kerja keras , mandiri dan rasa ingin tahu
Penutup Komfirmasi 10
- Guru memberikan peedbeck tentang materi yang telah dibahas dan mengulangi kembali materi yang belum dimengerti.
- Guru menyimpulkan materi yang belum diketahui siswa
- Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi bersama- sama
- Guru memberikan Pekerjaan rumah kepada siswa
- Membaca doa dan memberi salam
- Menanggapi
- Menyimpulkan
-menyimpulkan keseluruhan materi secara bersama
- Mencatat PR
- Membaca doa dan manjawab salam
menit
- Kerja keras dan mandiri
- Kerja keras dan kreatif
- Kerja keras , mandiri dan rasa ingin tahu
- Kerja keras dan mandiri
- Religious
Pertemuan kedua
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa waktu
Karakter yang di harapkan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
- Guru mengucapkan salam dan meminta siswa memimpin doa
- Guru mengabsen siswa
Apersepsi- Guru
mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya.yaitu: bilangan real kebentuk akar
- Membahas PR yang diberikan sebelumnya
Motivasi- Guru menjelaskan
kegunaan materi ini dalam kehidupan sehari-hari
- Guru memberikan gambaran tentang materi yang dipelajari.
Introduksi- Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
EksplorasiGuru meminta siswa
membaca buku paket mengenai materi yang akan dipelajari.
- Guru meminta kepada siswa untuk menyimpulkan apa yang mereka baca dan pahami.
- Guru
- Menjawab salam dari guru dan membaca doa
- Merespon absen guru
- Memperhatikan dan mengingat materi sebelumnya
- Menanggapi dan mendiskusikan PR yang tidak diketahui
- Mendengarkan motivasi guru
- Mendiskusikan dan mendengarkan
- Memperhatikan Mendengar
- Memperhatikan dan membaca buku paket
- Memperhatikan dan menanggapi pertanyaan guru
- Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
- Memperhatikan,
10 menit
70 menit
- Religious
- Peduli sesama
- Rasa ingin tahu dan disiplin
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Berfikir kritis, mandiri ,rasa ingin tahu dan kretatif
- Rasa ingin tahu, Kreatif dan mandiri
- Mandiri ,
Pertemuan ketiga
Kegiatan Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu
Karaker yang
diharapkan
Pendahuluan
- Guru mengucap salam dan menyuruh siswa membaca doa
- Guru mengabsen siswa
Apersepsi - Mengaitkan
pelajaran hari ini dengan pelajaran sebelumnya
- Mengingat kembali materi sebelumnya yaitu bilangan irasional
- Guru membahas PR yang dianggap sulit.
Motivasi - Menjelaskan
kegunaan materi yang akan d pelajari dengan kehidupan sehari–hari Introduksi
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Memberikan gambaran tentang materi yang dipelajari
Eksplorasi- Menyuruh siswa
membaca buku
- Menjawab salam dari guru dan membaca doa
- Merespon absen guru
- Memperhatikan dan menaggapi
- Memperhatikan dan mengingat materi sebelumnya
- Memperhatikan dan mendiskusikan PR
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Mendengarkan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Menanggapi dan membaca buku
10 menit
- Religious
- Disiplin dan peduli
- Rasa ingin tahu dan disiplin
- Rasa ingin tahu dan berfikir kritis
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin
Kegiatan inti
paket - Meminta siswa
menyimpulkan apa yang mereka baca
- Menjelaskan konsep dan sifat bilangan irasional.
- cara menyelesaikan soal tentang bilangan irasional.
Elaborasi- Meminta salah
seorang siswa kedepan untuk mengerjakan contoh soal
- Menyuruh siswa mencatat materi yang sedang dipelajari
- Menyuruh siswa mengerjakan soal di buku latihan
Konfirmasi - Memberikan
pertanyaan kepada siswa apakah jawaban dari temanya benar atau salah
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mengerti
- Guru mengajak
paket
- Menanggapi dan menyimpulkan
-Mendengarkan dan memahaminya.
-Mendengarkan dan memperhatikan
- Menanggapi pertanyaan guru
- Mencatat materi pelajaran
- Memperhatikan dan mengerjakan latihan
- Mendengarkan dan menanggapi latihan
- Memperhatikan dan menanggapi
- Menanggapi dan bertanya jika tidak mengerti
70 menit
tahu,kreatif dan mandiri
- Kritis dan kreatif
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Kreatif , kerja keras dan mandiri, bertanggung jawab
-Mandiri dan kerja keras
- Kreatif , kerja keras dan mandiri
- Rasa ingin tahu
Penutup siswa untuk menyimpulkan pelajaran secara bersama.
- Menutup pelajaran dan membaca doa dan memberi salam
- Menyimpulkan pelajaran
- Membaca doa dan menjawab salam guru
10 menit
dan bekerja keras
- Rasa ingin tahu
- Religious
I. Sumber
Tuti Masriani dkk.Matematika Program Keahlian Akuntasi dan Penjualan untuk SMK
kelas X semester 1 .2006.Erlangga :Jakarta
H. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrument: uraian
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
TeknikBentuk
InstrumenInstrumen/ Soal
Pertemuan
pertama
3. Memahami
bentuk akar
4. Menyederh
nakan
bentuk akar
seta
nilainya
5. Mengopera
sikan
Tes tertulis Uraian
Dan isian
singkat
13. Buktikan bahwa √3
merupakan bil irasional.
14. Tentukanlah :d. 2√8+√2=…e. 3√5−√20=…f. 2√3× 3√25=…
15. Rasionalkan penyebut berikut
ini
bentuk akar
Pertemuan
kedua
4. Menentuka
n bentuk
bilangan
irasional
5. Menyederh
anakan
bilangan
irasioanal
Pertemuan
ketiga
4. Menentuka
n konsep
bil.irasional
5. Melakukan
operasi
pada
bil.irasional
6. Menyelesai
kan
masalah
yang
berkautan
dengan
bil.irasional
2
√7− 5
√2=…
16.sederhanakalah bentuk akar
dibawah ini:
5√3 + 10 √3= …
17. Tentukan hasil kali dari
2√12 ×3√6=…
18. Sederhanakan bentuk akar
berikut ini:
a. √12
b. √60=…
19. Apakah benar bahwa √50
bilangan irasional?
20. Tentukan nilai dari √137
21. Tentukan nilai dari 2√3
√ 12
−√193
22. Apakah √199 merupakan
bilangan irasional.
c. Penilaian Kognitif
Pemberian latihan secara individu.
d. Penilaian Afektif
Aspek-aspek yang dinilai adalah;
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.
Bukittinggi , Januari 2013
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Matematika
(______________) (_______________)
Nip: Nip :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X/ I
Materi Pokok : Bilangan Real
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
B. Kompetensi Dasar
a. Menerapkan konsep logaritma
C. Indikator
Pertemuan pertama
3. Menjelaskan konsep logaritma
4. Menjelaskan sifat – sifat logaritma
Pertemuan kedua
4. Menggunakan tabel logaritma
5. Melakukan operasi aljabar pada logaritma dengan menggunakan sifat – sifatnya
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep algoritma dan menentukan
logaritma menggunakan tabel logaritma
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
2. Siswa memahami dan menjelaskan pengertian logaritma
3. Siswa mampu melakukan operasi logaritma dengan menggunakan sifat – sifat
logaritma
Pertemuan kedua
1. Siswa mampu menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan
tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator
2. Siswa mampu mengubah bilangan pangkat menjadi logaritma dan siswa mampu
menggunakan logaritma dalam perhitungan dan pangkat pecahan
3. Siswa mampu mengerjakan soal dengan baik yang berkaitan dengan materi
mengenai pengertian dan sifat - sifat logaritma, serta cara menentukan logaritma
dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator.
Karakter siswa yang diharapkan:
6. Berfikir kritis
7. Cermat
8. Teliti
9. Mandiri
10. Kerja keras dan rasa ingin tahu.
E. Alokasi waktu
2 x 45 menit ( tiap kali pertemuan)
F. Materi Ajar
Pertemuan pertama
1. Pengertian Logaritma
Berbicara mengenai logaritma berarti kita tidak terlepas dari bilangan berpangkat.
Bentuk umum bilangan berpangkat yaituan,dimana adisebut bilangan pokok dan n
disebut pangkat.contoh:
102=100
Jika terjadi sebaliknya, apabila yang diketahui bilangan pokok dan hasil bilangan
berpangkat, maka pangkat dari bilangan pokok tersebut dapat ditentukan.
102=100 ,dimana pangkat dari bilangan pokok tersebut adalah 2. Mencari pangkat
dari bilangan pokok jika hasil pemangkatan sudah diketahui dapat dinotasikan dengan
logaritma atau disingkat log.
Logaritma adalah invers dari perpangkatan, yaitu mencari pangkat dari suatu bilangan
pokok sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang telah diketahui.
Defenisi :¿ x↔ ax= y
a=bilangan pokok (basislogaritma )
y=radikal
a ≠ 1
x=hasil penarikan logaritma
Contoh:
Log 100 = ........,10 log100=.. .
Log 100 = 2
Menentukan sifat – sifat logaritma
1. Logaritma perkalian dua bilangan sama dengan jumlah logaritma dari masing –
masing
a log( bxc )= a log b +a log c
2. Logaritma pembagian dua bilangan sama dengan selisih logaritma dari masing –
masing bilangan tersebut
a log bc
=a log b−¿
a log c
3. Logaritma suatu bilangan berpangkat sama dengan pangkat dikalikan dengan
logaritma bilangan itu
a log bn=n ×a log b
4. Mengubah bilangan pokok logaritma
a log bc= log b
log a atau
a log bc= 1
❑
5.a log b +
b log c = a log c
6. anlogb n=
a log b
7. a❑ = b
Menentukan logaritma dengan menggunakan tabel logaritma
Tabel logaritma yang biasa digunakan adalah tabel logaritma biasa yaitu dengan
bilangan pokok 10.dalam tabel logaritma hanya ditulis bilangan desimal yang
menyatakan hasil logaritma dari suatu bilangan.bilangan desimal ini disebut mantis.
Lajur – lajur dalam logaritma terdiri dari:
a. Lajur N ( lajur pertama ) dari atas ke bawah yang memuat bilangan – bilangan
dari nol – 1000
b. Lajur ke dua sampai dengan lajur ke sebelas,dari kiri kekanan berturut – turut
diisi dengan bilangan 0, 1, 2, 3, ..., 8, 9 disebut lajur sembilan
Cara menentukan logaritma bilangan pokok 10. Sebagai contoh:
log 4.6 =
Antara log 1 = 0 dan log 100 = 2
Log 4,6 = 1,....
Angka didepan tanda koma disebut indeks.angka di belakang koma disebut
mantis dari logaritma bilangan itu. Mantis didapat dalam tabel logaritma pada
baris ke 4 dan lajur ke 6 = 6628.
Jadi, log 4,6 = 1,6628.
Menentukan anti logaritma suatu bilangan
Apabila nilai logaritma suatu bilangan sudah diketahui, maka bilangan itu
dapat ditentukan dengan menggunakan tabel logaritma. Jadi tabel logaritma sekailigus
juga merupakan tabel anti logaritma.
Sebagai contoh:
Tentukan bilangan yang logaritmanya: 0,6628
Jawab: misalkan bilangan yang akan ditentukan itu x, maka log x = 0,6628
Oleh karena log x = 0,6628 ( antara 0 dan 1) maka x antara 1 dan 10.
0< log x<1 maka 1<x ¿10
Kemudian dicari pada daftar logaritma sehingga didapat angka 6628. Selanjutnya dari
angka 6628 ditarik garis kearah kiri sampai lajur N diperoleh angka 4 dan ditarik garis
vertikal keatas diperoleh angka 6
- Pada jalur N diperoleh angka 4
- Pada arah vertikal diperoleh angka 6
Maka mantis 6628 berhubungan dengan bilangan 46.
G. Metode Pembelajaran
1. Ekspositori
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa Alokasi waktu
Karakter yang diharapkan
Pendahuluan -Guru mengucap salam dan meminta siswa membaca doa
-Guru mengabsen siswa
Apersepsi- Guru mengingatkan
pelajaran sebelumnya yaitu bilangan berpangkat
- Guru mengaitkan pelajaran hari ini dengan operasi aljabar pada bilangan pecahan
- Guru membahas PR yang sulit
Motivasi - Guru menjelaskan
kegunaan materi ini dalam kehidupan sehari - hari
- Guru member motivasi tentang materi yang dipelajari
Introduksi- Guru
menyampaikan tujuan pelajaran
- Guru memberikan gambaran tentang materi yang
- Menjawab salam dari guru dan membaca doa
- Merespon absen guru
- Memperhatikan dan mengingat materi sebelumnya
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Memperhatikan dan mendiskusikan
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Memperhatikan dan
10 menit - Religious
- Reduli
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
-Rasa ingin tahu, peduli
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
Kegiatan inti
dipelajari
Eksplorasi- Guru menyuruh
siswa membaca buku paket
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dibaca
- Guru menjelaskan konsep logaritma
- Guru menjelaskan bagaimana menyelesaikan soal menggunakan konsep logaritma
Elaborasi- Guru meminta
siswa yang bisa untuk mengerjakan soal di depan
- Menyuruh siswa untuk mencatat materi pelajaran
- Meyuruh siswa mengerjakan latihan di buku paket
- Berjalan kemeja siswa untuk melihat pekerjaan siswa Komfirmasi
- Guru memberikan umpan balik tentang materi yang sedang dipelajari
- Guru memberi kesempatan kepada
mendengarkan
- Mendengar dan menanggapi dan membaca buku paket
- Menanggapi,dan menyimpulkan materi
- Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan gurus
- Memperhatikan dan mendengarkan
- Merespon danmengerjakan contoh soal
-Mencatat materi pelajaran
- Mengerjakan latihan
- membuat latihan
- memperhatikan dan menanggapi
70 menit
- Rasa ingin tahu
- kerja keras , mandiri dan kreatif
-Kreatif
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu
- Kerja keras, mandiri ,rasa ingin tahu
- Kerja keras, mandiri, dan rasa ingin tahu
- Mandiri,kreatif ,kerja keras dan tanggung jawab
- Mandiri dan kerja keras
- Mandiri,kerja
Penutup
siswa untuk berfikir dan bertanya
- Guru membahas materi yang belum dipahami siswa
- Guru menyimpulkan pelajaran secara bersama- Guru memberikan
PR kepada siswa
- Menutup pelajaran dan membaca doa
- bertanya materi yang belum dipelajari
- mendengar dan memperhatikan
- menyimpulkan pelajaran
- mencatat PR
- menutup pelajaran dan membaca doa
10 menit
keras ,kreatif dan tanggung jawab
- Kerja keras , madiri
- Kreatif dan kerja keras
- Kreatif, kerja keras dan rasa ingin tahu
- Rasa ingin tahu
- Mandiri dan kerja keras
-Religious
Pertemuan kedua
I. Sumber
Kegiatan Aktifitas guru Aktifitas siswa Waktu Karakter yang
diharapkan
Pendahulua
n
- Guru
mengucapkan
salam dan
meminta siswa
memimpin doa
- guru mengabsen
siswa
Apersepsi
- Guru mengingat
kembali tentang
bentuk akar ,
operasi akar dan
merasionalkan
penyebut
- Guru mengaitkan
pelajaran hari ini
dengan pelajaran
sebelumnya
- Guru membahas
PR yang sulit
Motivasi
- Guru
memberikan
motivasi kepada
siswa tentang
materi yang
dipelajarinya
Introduksi
- Guru
- Siswa
menjawab
salam dan
berdoa
- Siswa
merespon
absen guru
- Siswa
mengingat
kembali
tentang bentuk
akar dan
operasi bentuk
akar serta
merasionalkan
- Mendengarkan
dan
memperhatika
n
- Mendengarkan
dan
mendiskusikan
- Siswa
mendengarkan
motivasi yang
diberikan guru
- Siswa
mendengarkan
tujuan
pembelajaran
10
menit
- Religious
- Disiplin dan
kepedulian
- Berfikir
kritis dan
kreatif dan
rasa ingin
tahu
- Rasa ingin
tahu,kreatif
dan kerja
keras
- Rasa ingin
tahu,dan
kerja keras
- Rasa ingin
tahu mandiri
- Rasa ingin
tahu dan
kreatif
Tuti Masriani dkk.matematika program keahlian akuntasi dan penjualan untuk SMK
kelas X semester 1 .2006.Erlangga :Jakarta
J. Penilaian
Teknik : latihan
Bentuk instrument : uraian
Contoh instrument :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
InstrumenInstrumen/ Soal
Pertemuan pertama
1. Mengubah bentuk
akar kebentuk
logaritma
2. Menjelaskan sifat –
sifat algoritma
Pertemuan kedua
1. Melakukan operasi
aljabar pada
logaritma dengan
menggunakan sifat
– sifatnya.
2. Melakukan operasi
bilangan berpangkat
3. Mengubah bilangan
pangkat negative
dan nol menjadi
pangkat positif dan
Tes tertulis Isian
singkat dan
uraian
1. Ubahlah ke dalam bentuk logaritma.
a.
c.
b.
2.Sederhanakanlah
3 log 12+3 log54 .
3. Tentukan nilai dari logaritma berikut.
a. log 45,458d. log 0,098
b. log 144,3e. log 0,001
c. log 0,05
4. Jika 5 log 6=a ,
Mengubah bilangan
kedalam bentuk
baku dan pangkat
pecahan
maka 36 log125 =…
5. Nilai
adalah…….
K. Penilaian Kognitif
Pemberian latihan secara individu.
L. Penilaian Afektif
Aspek-aspek yang dinilai adalah;
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat.
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas individu.
Bukittinggi , Januari 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel
(________) (__________)
Nip: Nip :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK N 1 KINAKLI
Mata Pelajaran :Matematika
Kelas : X
Semester : Ganjil
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2x45
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menetukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linear
A. Indikator :1 Menyelesaikan persamaan linear
2 menyelesaikan pertidaksamaan linear
B. Tujuan Pembelajaran : 1 Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear
2 Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linear
Karakter siswa yang diharapkan : berfikir kritis,cermat ,dan teliti
C. Materi Ajar
1. Persamaan Linear
Masalah yang biasa kita hadapi sehari-hari tanpa kita sadari merupakan masalah
persamaan linear.Misalnya ,“Harga sebuah buku Rp2.000,00lebih mahal dari harga sebuah
pulpen“.dengan mengetahui harga pulpen, kita dapat menetukan harga sebuah buku dan
sebaliknya.Sebelum mempelajari persamaan linear satu dan dua variabel t erlebih dahulu
kita mempelajari kalimat terbuka dan pernyataan
a) Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup (pernyataan)
Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya,yaitu nilai benar atau salah karena masih
memuat variabel.perhatikan contoh kalimat terbuka berikut
i. 2x+1=7
ii. 4x-6>15
Pada soal pertama“ 2x+1=7“ mejadi benar apabila x diganti
dengan 3 dan menjadi salah apabila x diganti dengan 4.
Setiap kalimat terbuka memuat sebuah lambang (huruf atau
bentuk tertentu) yang apabila diganti dengan sebarang anggota
himpunan tertentu akan menjadi kalimat tertutup.Kalimat
tertutup atau pernyataan adalah kalimat matematika yang sudah
dapat ditentukan nilai kebenarannya.Berikut contoh kalimat
tertutup.
1. 6+2=8
2. 9-1 >10
Soal“ 6+2=8“ bernilai benar ,sedangkan soal“ 9-
1>10“bernilai salah.soal
nomor 2 bernilai benar apabila tanda pertidaksamaan
diubah menjadi <
b) Persamaan Linear Satu Variabel
Secara umum persamaan linear adalah persamaan yang
mengadung variabel
dengan pangkat tertinggi satu.Banyak variabel pada persamaan
linear adalah satu.
Contoh: 1. 3x+5=7 3. P+3q =12
2. a-2 =10 4. X+7 =2y-5
Persamaan 1 dan 2 memiliki satu variabel berpangkat satu,x atau
a.persamaan
Tersebut disebut persamaan linear satu variabel.bentuk umum
persamaan linear
Satu variabel adalah sebagai berikut.
ax + b = 0, a ≠ o ,a ,b £ R
dengan a = koofisien x,b =konstanta,dan x =variabel.
Menyelesaikan persamaan linear berati menetukan nilai pengganti dari
variabel
dengan bilangan tertentu agar persamaan tersebut bernilai benar.
Contoh:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel
berikut.
a.2x – 4 = 0
b. 3y + 6 = 12
c. 7x – 3 = 5x+9
jawab
a. 2x – 4 = 0
2x = 4
X = 2
Jadi himpunan penyelesaian adalah (2)
b. 3y + 6 = 12
3y = 12-6
3y = 6
y = 2
jadi himpunan penyelesaiannya adalah (2)
c. 7x -3 = 5x + 9
7x - 5x = 9+3
2x = 12
X = 6
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah (6)
2. Jumlah dua bilangan asli adalah 11,tentukan kedua bilangan tersebut.
Jawab
Misal bilangan asli pertama = x
bilangan asli kedua = x+1
Diketahui : jumlah kedua bilangan = 11
X + (x+1) =11
2x + 1 =11
2x= 10
X =10/2
X = 5 bilangan asli pertama
X + 1 = 5 + 1
X = 6 bilngan asli kedua
Jadi,himpunan penyelesaiannya adalah (5,6 )
c) Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear dengan dua variabel merupakan sebuah persamaan
linear yang memuat dua variabel. Bentuk umum persamaan linear dua
variabel adalah sebagai berikut.
ax + by = c
dengan a ≠ 0,b≠0,a,b,c € R
berikut adalah contoh persamaan linear dua variabel.
1. 2x + 5y = -10
2. 3x – 6y + 5 =0
3. 12x + y = 16
Persamaan linear dua variabel disebut juga persamaan garis.
Bentuk ax + by = c jika digambarkan pada bidang cartesius merupakan
sebuah garis
lurus .sehingga penyelesaian sebuah persamaan linear dua variabel dapat
ditunjukkan
dengan cara menggambarkannya pada bidang cartesius.yaitu titik pada
garis.
Contoh:
Tentukan penyelesaian x + y = 6
Jawab
Menggambarkan garis x + y = 6 pada bidang cartesius
Menetukan titik potong dengan sumbu kordinat seperti pada tabel
berikut
x y ( x, y)
0 6 (0,6)
6 0 (6,0)
Garis x + y = 6 memotong sumbu X dititik ( 6,0 ) dan memotong
sumbu Y di titik (0,6
Menggambarkan garis
y
(0,6)
(6,0) x
Penyelesaian x + y = 6 adalah titik-titik sepanjang garis x + y =6.dapat
dikatakan terdapat tak hingga banyak penyelesaian ,karena ada tak
hingga banyak titik pada garis x + y = 6.
2.Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan salah satu
lambang berikut
< , > , ≤ , ≥ atau ,≠ . secara umum pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah
pertidaksamaan
yang berbentuk atau dapt diubah menjadi bentuk berikut.
ax + b >0, ax + b < 0, ax + b ≥ 0, ax + b ≤ 0,atau ax + b ≠ 0 dengan a≠ 0 ,a,b € R
Berikut adalah contoh pertidaksamaan linear.
a. 2x – 4 < 0
b. 3x + 6 > 12
c. 7x – 4 ≤ 15x + 9
d. X – 2/5 ≤ 3
Menyelesaikan pertidaksamaan linear adalah menetukan nilai pengganti dari variabel
dengan bilangan tertentu agar pertidaksamaan bernilai benar.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut, untuk x € R
a. 2x – 4 < 0
b. 3x + 6 > 12
c. 7x – 3 ≤ 5x +9
Jawab
a. 2x – 4 < 0
2x – 4+ 4< 0 + 4 tambahkan kedua ruas dengan 4
2x < 4
1/2. 2x < 1/2 .4 kalikan kedua ruas dengan 1/2
X < 2
Jadi himpunan penyelesaian adalah { x I x < 2,x € R }
-2 -1 0 1 2 3
b. 3x + 6 > 12
3x + 6 -6 > 12 -6 tambahkan kedua ruas dengan (-6)
3x > 6
1/3 . 3x > 1/3 . 6 kalikan kedua ruas dengan 1/3
X > 2
Jadi,himpunan penyelesaiannya adalah {xI x >2,x € R }
c. 7x – 3 ≤ 5x +9
7x – 3+ 3 ≤ 5x +9 +3 kedua ruas ditambahkan 3
7x ≤ 5x +12
7x – 5x ≤ 5x +12 -5x kedua ruas dikurangi 5x
2x ≤ 12
1/2 . 2x ≤ 1/2 .12 kalikan kedua ruas dengan ½
X ≤ 6
Jadi himpunan penyelesaian nya adalah { XI x ≤ 6,x € R }
D. Metode Pembelajaran
Ekspositori, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
E. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi
- Berdo’a (Religius)
- membaca Al-Qur’an bersama (Religius)
- English morning (kreatif)
- Guru mengingatkan kembali materi yang telah dielajari sebelumnya
mengenai kalimat terbuka dan kaliamat tertutup, karena materi ini akan
dipakai dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear.
- Guru menanyakan ada tugas atau tidak
b. Motivasi
- Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dipelajari pada hari ini.
- Guru memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, apabila materi ini
dikuasai dengan baik, maka akaan bermanfaat untuk mempelajari materi
selanjutnya dan dalam pengerjaan soal-soal.
c. Menyampaikan tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada hari ini.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
Eksplorasi Eksplorasi
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang
persamaan linear (kesopanan,
rasa ingin tahu)
- Siswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan
oleh guru terkait contoh
persamaan linear (tenggang
rasa, rasa ingin tahu)
- Dengan memberikan soal
persamaan linear, guru meminta
siswa untuk menyelesaikan soal
tersebut (kreatif, rasa ingin tahu)
- Siswa maju kedepan kelas
untuk menyelesain soal
persamaan linear (aktif,
kreatif)
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang
pertidaksamaan
linear(kesopanan, rasa ingin
tahu)
Siswa memperhatikan
penjelasan yang di smpaikan
oleh guru terkait contoh
pertidaksmaan linear(rasa
ingin tahu, kesopanan)
- Guru memberikan contoh soal
persamaan linear satu variabel
dan dua variabel
( rasa ingin tahu)
- Siswa mengerjakan beberapa
contoh soal yang diberikan
(rasa ingin tahu)
- Guru menjelaskan langkah –
langkah penyelesaian
pertidaksamaan linear
- Siswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan
oleh guru.(tenggang rasa)
Elaborasi
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran
(tengggang rasa)
- Siswa berdiskusi bersama
teman sebangku mengenai
materi yang dipelajari
- Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum mengerti terhadap materi
yang telah dipelajari(kerjasama,
tengggang rasa)
- Siswa menanyakan masalah
yang belum dimengerti(rasa
ingin tahu)
- Guru memberikan beberapa
soal latihan kepada siswa(rasa
ingin tahu)
- SiswSa mengerjakan contoh
soal yang diberikan guru
(aktif, rasa ingin tahu)
- Guru memfasilitasi siswa
berkompetensi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi
belajar (kesopanan)
- Siswa saling berkompetensi
dalam mngerjakan beberapa
latihan (aktif, kreatif)
- Guru membimbing siswa
mengerjakan soal(tenggang
rasa)
- Siswa mengerjakan soal-soal
“ Uji kompetensi ” dalam
buku LKS mengenai
persamaan dan
pertidaksamaan linear(aktif,
kreatif)
- Guru memfasilitasi siswa dalam
menyajikan hasil kerja
individual(tenggang rasa)
- Siswa menyajikan hasil kerja
individu didepan
kelas(kreatif)
KonfirmasiKonfirmasi
- Guru berkeliling sambil
membantu siswa yang bertanya
dengan memberikan arahan
prosedur jawaban sesuai dengan
konsep yang diajarkan
(kesopanan, rasa ingin tahu)
- Siswa menanyakan terkait hal
yang kurang dipahami.(rasa
ingin tahu)
3. Kegiatan Penutup ( 10 menit)
a. Siswa dan guru memberikan kesimpulan mengenai persamaan dan
pertidaksamaan linear dan cara penyelesaiannya (kesopanan, kreatif)
b. Siswa diberikan tugas untuk menyelesaikan soal- soal yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear dan membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab)
Alat dan Sumber Belajar
1.buku matematika SMK kelas X
2.modul sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
3.buku – buku referensi lainnya yang relevan
PENILAIAN
a. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur penilaian
a) Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual berupa
tugas dan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung, sebagai penilaian
dari aspek afektif
b) Penilaian aspek kognitif berupa tes tertulis dalam bentuk soal essay
Contoh instrument
1. Tentukan apakah kalimat berikut merupakan kalimat terbuka atau kalimat
tertutup.
a. 3x – 9 + x =6x + 3
b. 7 – x = 8
c. 8 x 7 = 42
2.Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut,untuk x € R.
a. 5x + 4 =6 + 3x
b. 2x + 11 =6 – y
c. 7/2 x = 1 – x/6
d. 2 (a + 2) =6 (a – 2)
e. 6 ( 5 – x )= 8 – 4 ( x + 3)
3 . Jumlah uang ani sepertiga uang budi. jika masing- masing uang mereka
ditambah Rp
15.000,00 maka uang Ani menjadi dua per tiga uang Budi. Tentukan jumlah
uang mereka
masing- masing sebelum ditambah.
4. Harga tiga potong kue brownies dan tiga potong kue bolu adalah Rp
11.500,00.sedangkan
harga lima potong kue brownies dan tiga potong kue bolu adalah Rp
18.500,00.Tentukan
harga yang harus dibayarkan untuk membeli 7 potong kue brownies dan 4
potong kue
bolu.
5. selesaiakan pertidaksamaan berikut ini ( untuk x € R)
a. x + 3 >5
b. 12 – x < 5
c. 3x + 5 < 8
d.4 + 5x > 22 – 3x
e.-5 ≤ 2x – 5 < 7
b.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2 3 4 5
Skor maksimum 20 20 20 2
0
2
0
Skor pencapaian
Nilai N = jumlah skor pencapaian x 100
Jumlah skor maksimum
Kepala sekolah
Bukittinggi,januari,2013
Guru Mapel Matematika.
FETRIA YUDARNI,S.Pd,M.Si
NIP: 197702142003122002
YETMAWATI
2410.046
NIP/NIK :…….
…………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :SMK N 1 KINAKLI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X
Semester : Ganjil
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2x45
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan
dan pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menetukan hinpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat
A. Indikator :1 Menyelesaikan persamaan kuadrat
2 menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
B. Tujuan Pembelajaran : 1 Siswa dapat menyelesaikan persamaan kuadrat
2 Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
Karakter siswa yang diharapkan : berfikir kritis,cermat ,dan teliti
B. Materi Ajar
2. Persamaan Kuadrat
a) Pengertian
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang mengadung variabel dengan pangkat
tertinggi dua.berikut ini adalah beberapa contoh bentuk persamaan kuadrat.
a.x2 + 40x – 2 1.000 = 0
b.3x2 - x + 10 = 0
c.2y - 5x2 = 0
d.125 - 25 n2 = 0
e. ( p + 1) t 2 +2pt – 2p + 1 =0
sementara bentuk berikut bukan persamaan kuadrat .
a. x3 + 3x – 2 = 0
b. 4 y−¿5 = 0
c. y+x - 5 =0
Bentuk umum persamaan kuadrat dituliskan sebagai berikut
ax2 + bx + c = 0
dengan a ≠ 0 ,a,b,c,€ R dan
x disebut peubah atau variabel
a disebut koofiesien x2
b disebut koofisien x
c disebut konstanta ( suku tetap )
b) Menyelesaiankan persamaaan kuadrat
Menyelesaiakan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 barati mencari nilai x yang
memenuhi persamaan kuadrat tersebut.nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
disebut akar atau penyelesaian dari persamaan kuadrat.
Persamaan kuadrat dapat ditentukan akar- akarnya dengan cara:
1. Faktorisasi
2. Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi
Kita menggunakan sifat perkalian berikut
Jika ab = 0,maka a = 0 atau b = 0
Penerapannya adalah dengan mengubah ( memfaktorkan ) bentuk persamaan ax2 + bx + c
= 0
Menjadi bentuk (ax +a) (x + β) =0,
lalu menyelesaikan bentuk terakhir menggunakan sifat perkalian ,
kita sekarang menetukan nilai a dan β yang bersesuian .
kita bagi masalah ini menjadi dua kasus
1.kasus a = 1
Bentuk umum persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 akan kita ubah menjadi bentuk (ax
+a) (x + β) =0,
ax2 + bx + c = (ax +a) (x + β)
= x2 + ax +βx + aβ
=x2 + ( a + β )x + aβ
Menurut kesamaan dua bentuk kuadrat,koofisien variabel x yang sederajat diruas kiri dan
ruas kanan sama jika a + β = b dan aβ = c
Kita dapat memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c = 0 menjadi bentuk (ax +a) (x + β) =0, jika kita
dapat menemukan pasangan ( a, β ) yang memenuhi a + β =b dan aβ = c
2.kasus a ≠ 1
Pada kasus a ≠ 1 persamaan ax2 + bx + c = 0 dapat disederhanakan menjadi x2 +b/a +c/a
= 0 atau x2 + dx+ e =c/a
Selanjutnya diselesaikan seperti kasus 1
Contoh:
1.tentukan nilai-nilai a dan β yang memenuhi
a. a + β = 2 dan aβ=1
b. a + β= 5 dan aβ=-84
jawab
a. a + β =2 dan aβ=1 jadi a=1 dan β=1
b. a + β = 5 dan aβ=-84 jadi a = 12 dan β=- 7
2.selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan faktorisasi
a.x2 - 9 = 0
b. 2x2 + 3x = 35
jawab
a. x2 - 9 = 0
a =1,b = 0,c = -9 kasus 1 cari (a,β) dengan a +β =0 dan aβ = -9
a = 3 dan β = -3
X + 3 = 0 atau x – 3 = 0 sifat perkalian
X = -3 atau x = 3
penyelesaiannya(akar−akarnya)adalah x=−3 danx=3
b.2x2 + 3x = 35
a = 2 ,b = 3, c = -35 .kasus 2 ,cari ( a,β) yang memenuhi a +β =32
, aβ =- 352
a = - 72
dan β = 102
2 x2 + 3x = 35 ↔2 x2 + 3x -35 =0
↔ 2 (x - 72
) ( x + 102
) = 0
↔ x = 72
atau x = - 102
= -5 sifat perkalian
Penyelesaian adalah x = -5 atau x = 72
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
artinya mengubah persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 menjadi bentuk ( x + p¿¿2 =
q,dengan q ≥ 0.
Berikut langkah –langkah mendapatkan akar persamaan kuadrat dengan
menggunakan kuadrat sempurna .
1. Bagi kedua rumus dengan a
ax2 + bx + c = 0
x2 + ba
x + ca
= 0
2. Ubah menjadi bentuk berikut
x2 +ba
x = - ca
3. Tambahkan kedua ruas kanan dengan ( 12
.ba )
2
x2 +ba
x + ( 12
.ba )
2
= - ca
+ ( 12
.ba )
2
4.manipulasi sehingga mienjadi bentuk kuadrat sempurna.
(x+ b2a )
2
= b2−4 ac
4a2
5.dengan menetukan akar pangkat 2 dari ruas kiri dan kanan ,maka diperoleh nilai x .
X+ b
2 a = ± √ b2−4 ac
4 a2
Contoh:
1. Selesaikan persamaan kuadrat beikut dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna
.x2+ 2x -8 = 0
Jawab
x2+ 2x -8 = 0
x2+ 2x =8
x2 + 2x +(1 )2= 8 + (1 )2
x2+ 2x + 1 =9
( x+1 )2= 9
X + 1 = ± 3
X + 1 = 3 atau x+ 1 = -3
X = 2 atau x = -4
Penyelesaiannya x = -4 atau x = 2
Menetukan persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus
Perhatikan uraian berikut:
ax2 + bx + c = 0 ,a ≠ b
4a2 x2 + 4abx + 4ac = 0 kalikan kedua ruas dengan 4a
4a2 x2 + 4abx =- 4ac
4a2 x2 + 4abx + b2 = -4ac + b2 tambahkan kedua ruas dengan b2
(2ax+b )2 = b2 - 4ac
2ax + b = ± √b2−4 ac
2ax = -b ± √b2−4 ac
x=−b±√b2−4 ac2a
X1 = −b+√b2−4 ac2 a
atau x2 =
−b−√b2−4 ac2a
Rumus diatas sering disebut rumus abc.bentuk b2 - 4ac disebut diskriminan persamaan
kuadrat
ax2 + bx + c = 0,dilambangkan denga D
contoh :
1. Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan rumus abc 3x2 - 2x -8 = 0
Jawab
3x2 - 2x -8 = 0 a = 3 ,b = -2 dan c =-8
x1,2=¿−b ± √b2−4 ac
2a¿
=−(−2)±√(−2)2−4 (3 )(−8)
2(3)
=2±√100
6
=2± 10
6
x1 = 2+10
6=2
Atau x2 = 2−10
6 = -
43
Jadi penyelesaiannya adalah x = -43
atau x = 2
c) Sifat-sifat akar persamaan kuadrat
Sifat –sifat akar persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminannya adalah :
Jika D>0,maka persamaan kuadrat mempuyai dua akar real yang berlainan,jika
merupakan kuadrat sempurna maka persamaan kuadrat mempuyai dua akar yang
rasional dan jika tidak maka kedua akarnya irrasional (dalam bentuk akar ).
Jika D=0 maka persamaan kuadrat mempuyai dua akar real yang sama (kembar)
Jika D<0,maka persamaan kuadrat mempuyai akar-akar yang tidak real (bilangan
kompleks)
Contoh: tentukan jenis akar persamaan kuadrat 2x2- 5x + 3 = 0,lalu buktikan dengan
mencari akar dari persamaantersebut.
Jawab
2x2- 5x + 3 = 0,maka a = 2 ,b = -5 dan c = 3
D = b2 - 4ac = (−5 )2- 4(2)(3)= 1 >0
Karena D > 0 dan merupakan kuadrat sempurna ,maka akar –akar persamaan
2x2- 5x + 3 = 0 adalah rea dan rasional
x1,2 = −b ±√D
2 a
= 5±√12(2)
=5± 1
4
x1 =32
atau x2 = 1 terbukti bahwa keduaakarreal dan berlainan
d) Rumus jumlah hasil kali akar – akar persamaan kuadrat
Akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0 ,a,b,c,€ R adalah
x1 = −b+√ D
2 a atau x2 =
−b−√D2 a
Sehingga, x1+ x2 = −b+√D
2 a +
−b−√D2a
=−2 b2a
= -ba
Dan x1 x 2 = (−b+√D2 a )(−b−√D
2 a ) = b2−D
4a2
= b2−( b2−4ac )
4 a2 = 4 ac
4 a2
=cd
Jika x1 dan x2 adalah akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0,maka
x1+ x2 = -ba
dan x1 x 2=¿ cd
Contoh : akar – akar persamaan kuadrat 3x2 - 4x + 2 = 0 adalah p dan q tentukan
nilai dari:
a.p + q dan pq
b.1p
+ 1q
c.p2 + q2
jawab
3x2 - 4x + 2 = 0 a = 3 ,b = -4 dn c = 2
a. P +q = - ba
= 34
Pq = ca=3
2
b.1p
+ 1q
= q+ ppq
=
4323
= 2
c. p2+ q2 = ( p+q )2 - 2 pq
=( 34 )
2
- 2 ( 23 )
= 169
- 43
= 49
e) Hubungan antara koofisien persamaan kuadrat dengan sifat akar
Misalkan x1 dan x2 adalah akar – akar persaman ax2 + bx + c = 0
Jika kedua akarnyasama (x1 = x2), maka
D = 0
b2 - 4ac=0
b2 = 4ac
Jika kedua akarnya belawanan (x1 = - x2 ),maka
x1 + x2 =- ba
−x2+ x2 = -ba
0=−ba
b = 0
Jika kedua akarnya berkebalikan (x1 = 1
x2 ) maka
x1 x2 = ca
1
x2 . x2 = ca
1 =ca
C = a
Hubungan antara koofisien persamaan kuadrat dan sifat akarnya .
Akar –akarnya kembar jika dan hanya jika b2 =4ac
Akar –akarnya berlawanan jika dan hanya jika b= 0
Akar –akarnya berkebalikan jika dan hanya jika c = a
Contoh:
Tentukan nilai m jika mx2 + m2x – 2mx – 3x + 6 = 0 mempuyai dua akar yang
berlawanan
Jawab
mx2+ m2x – 2mx – 3x + 6 = 0 ↔ mx2 + (m2 - 2m – 3 )x + 6 =0
m2 - 2m – 3 = 0
(m – 3 ) ( m + 1 )=0 jika kedua akar berlawana maka b = 0
m = 3 atau m = -1
jadi nilai m adalah -1 atau 3
2.Pertidaksamaan kuadrat
a) pengertian
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaa n yang mengadung variabel
berpangkat tertinggi dua ,
bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah
ax2 + bx + c < 0 , ax2 + bx + c ≤ 0, ax2 + bx + c > 0, ax2 + bx + c ≥ 0
atau ax2 + bx + c ≠ 0 dengan a,b ,c, € R dan a ≠ 0
x disebut variabel atau peubah
a disebut koofisien x2
b disebut koofisien x
c disebut konstanta ( suku tetap )
contoh pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut .
a. x2 - 5x -6 < 0 ↔ a = 1 ,b = -5 ,c = -6
b. x3 - 2x + 5 < 0
Bukan pertidaksamaan kuadrat, karena memuat variabel dengan pangkat tertinggi
tiga
Secara umum sifat – sifat pertidaksamaan kuadrat mirip dengan sifat - sifat pertidaksamaan
linear,yaitu:
Arah pertidaksamaan tidak akan berubah jika ruas kanan dan ruas kiri ditambah
atau dikurangi dengan bilangan positif yang sama .
Arah pertidaksamaan tidak akan berubah jika ruas kanan dan ruas kiri dikali atau
dibagai dengan bilangan positif yang sama
Arah pertidaksamaan berubah jika ruas kanan dan ruas kiri dikali atau di bagi
dengan bilangan negatif yang sama
b). Menetukan himpunan penyelesaian
untuk mendapatkan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan bantuan garis bilangan dengan langkah – langkah sbb:
Pindahkan semua suku keruas kiri ( jadikan ruas kanan nol )
Tentukan pembuat nol ruas kiri ( akar – akar pertidaksamaan kuadrat )
Letakkan angka pembuat nol pada garis bilangan ( dengan meletakkan
angka pembuat nol maka garis bilangan terbagi menjadi interval –interval )
Tetapkan tanda- tanda interval dengan cara:
a. Ambil sembarang nilai (bukan pembuat nol ) lalu substitusikan
sebagai harga x pada bentuk ax2 + bx + c
b. Jika hasil a positif , maka tanda interval dimana bilangan
sembarang tersebut diambil juga positif ,dan sebaliknya .
c. Interval yang bersebelahan biasanya mempunyai tanda yang
berlawanan .
Pilihlah interval yang mempunyai tanda yang bersesuian dengan soal
untuk mendapatkan himpunan penyelesaian .
Contoh:
1. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 3x <4
Jawab
Pindahkan semua suku keruas kiri x2 + 3x -4 < 0
Tentukan pembuat nol ruas kiri ( akar – akar pertidaksamaan kuadrat )
x2 + 3x -4 = 0
( x+4 ) (x−1 )=0
(x + 4 ) = 0 atau ( x +1) = 0
X1 = -4 atau x2 = 1
Letakkan angka pembuat nol pada garis bilangan
Ambil sembarang bilangan ( bukan pembuat nol )lalu
substitusikan sebagai harga x pada bentuk ax2 + bx + c.misalkan
bilangan yang diambil adalah 0 maka x2 + 3x -4 = 02 + 3(0) – 4 =
- 4 <0 (negatif)
Barati:
Untuk interval -4< x<1,pertidaksamaan bernilai negatif
Untuk interval x< 4,pertidaksamaan bernilai positif
Untuk interval x> 1pertidaksamaan bernila positif
Pernyataan di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
Pilihlah interval yang mempuyai tanda yang bersesuaian dengan
soal untuk mendapatkan himpunan penyelsaian ,karena
penyelesaian soal pertidaksamaan diatas diharapkan < 0 maka
interval yang dipilih adalah yang bertanda negatif (-),yaitu -4 <
x<1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {xI-4 <x <1,x € R}
2.sebuah pabrik sepatu menjual x pasang sepatu per minggu dengan harga p
rupiah per pasang,
dengan p = x -5000.berapa sepatu hrus terjual tiap minggu untuk mendapatkan
penerimaan
paling sedikit Rp 24.000.000,00?
Jawab
Misalkan penerimaan : L
Penjualan per minggu : x unit
Harga per unit : p= x – 5.000
Penerimaan per minggu : L =xp = x (x – 5.000)
Agar diperoleh penerimaan paling sedikit Rp24.000.000,00,maka
X(x – 5.000) ≥ 24.000.000
x2 - 5.000x ≥ 24.000.000
x2 - 5.000x-24.000.000≥ 0
(x -8.000)(x + 3.000)≥0
X1 =8.000 atau
X2 = - 3000 tidak memenuhi karena bernilai negatif
Jadi ,untuk mendapatkan penerimaan paling sedikit Rp24.000.000,00 per minggu
Maka jumlah sepatu yang harus terjual adalah paling sedikit 8.000 pasang
C. Metode Pembelajaran
Ekspositori, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan
4. Pendahuluan (10 menit)
d. Apersepsi
- Berdo’a (Religius)
- membaca Al-Qur’an bersama (Religius)
- English morning (kreatif)
- Guru mengingatkan kembali materi yang telah dielajari sebelumnya
mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear, karena materi ini akan
dipakai dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
- Guru menanyakan ada tugas atau tidak
e. Motivasi
- Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dipelajari pada hari ini.
- Guru memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, apabila materi ini
dikuasai dengan baik, maka akaan bermanfaat untuk mempelajari materi
selanjutnya dan dalam pengerjaan soal-soal.
f. Menyampaikan tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada hari ini.
-
5. Kegiatan Inti (70 menit)
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Eksplorasi Eksplorasi
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang
persamaan kuadrat (kesopanan,
rasa ingin tahu)
- Siswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan
oleh guru terkait contoh
persamaan kuadratr
(tenggang rasa, rasa ingin
tahu)
- Dengan memberikan soal
persamaan kuadrat, guru
- Siswa maju kedepan kelas
untuk menyelesain soal
meminta siswa untuk
menyelesaikan soal tersebut
(kreatif, rasa ingin tahu)
persamaan kuadrat (aktif,
kreatif)
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang
pertidaksamaan
kuadrat(kesopanan, rasa ingin
tahu)
Siswa memperhatikan
penjelasan yang di smpaikan
oleh guru terkait contoh
pertidaksmaan kuadrat (rasa
ingin tahu, kesopanan)
- Guru memberikan contoh soal
menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan sifat – sifat akar
dan dengan hasil kali akar- akar
persamaan kuadrat
( rasa ingin tahu)
- Siswa mengerjakan beberapa
contoh soal yang diberikan
(rasa ingin tahu)
- Guru menjelaskan langkah –
langkah penyelesaian
- Siswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan
oleh guru.(tenggang rasa)
Elaborasi Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran
(tengggang rasa)
- Siswa berdiskusi bersama
teman sebangku mengenai
materi yang dipelajari
- Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum mengerti terhadap materi
- Siswa menanyakan masalah
yang belum dimengerti(rasa
ingin tahu)
yang telah dipelajari(kerjasama,
tengggang rasa)
- Guru memberikan beberapa
soal latihan kepada siswa(rasa
ingin tahu)
- SiswSa mengerjakan contoh
soal yang diberikan guru
(aktif, rasa ingin tahu)
- Guru memfasilitasi siswa
berkompetensi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi
belajar (kesopanan)
- Siswa saling berkompetensi
dalam mngerjakan beberapa
latihan (aktif, kreatif)
- Guru membimbing siswa
mengerjakan soal(tenggang
rasa)
- Siswa mengerjakan soal-soal
“ Uji kompetensi ” dalam
buku LKS mengenai
persmaan dan
pertidaksamaan kuadrat
(aktif, kreatif)
- Guru memfasilitasi siswa dalam
menyajikan hasil kerja
individual(tenggang rasa)
- Siswa menyajikan hasil kerja
individu didepan
kelas(kreatif)
Konfirmasi Konfirmasi
- Guru berkeliling sambil
membantu siswa yang bertanya
dengan memberikan arahan
prosedur jawaban sesuai dengan
- Siswa menanyakan terkait hal
yang kurang dipahami.(rasa
ingin tahu)
konsep yang diajarkan
(kesopanan, rasa ingin tahu)
6. Kegiatan Penutup ( 10 menit)
c. Siswa dan guru memberikan kesimpulan mengenai persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat dan cara penyelesaian nya (kesopanan, kreatif)
d. Siswa diberikan tugas untuk menyelesaikan soal- soal yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab)
Alat dan Sumber Belajar
1.buku matematika SMK kelas X
2.modul sistem persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3.buku – buku referensi lainnya yang relevan
PENILAIAN
b. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur penilaian
c) Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual berupa
tugas dan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung, sebagai penilaian
dari aspek afektif
d) Penilaian aspek kognitif berupa tes tertulis dalam bentuk soal essay
Contoh instrument
2. Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan cara memfaktorkan
a. x2 + x = 30
b. 2x2 – 15x + 28 = 0
c. 9 x2- 6x + 1 = 0
2. Selesaikan persmaan kuadrat berikut dengan menggunakan rumus abc
a. 3x2 - 7x + 4 = 0
b. 6x2 - 7x = 5
3. Tentukan nilai m agar persamaan berikut mempuyai dua akar real yang sama
a. 2x2 - mx + 8 = 0
b. x2 – 2mx – m-1 = 0
c. x2 – 6mx – 2x + 14m + 21 = 0
4. Biaya pembuatan x unit computer ( dalam puluhan ribu rupiah ) ditentukan
dengan
rumus C = 10 x2 – 50x – 300.berapa unit computer yang bias dibuat jika dana
yang
dana yang tersedia adalah 8 juta rupiah ?
5. Seorang pedagang kue mampu menjual x buah kue per hari dengan harga p rupiah
per
buah ,dimana p = 2x – 750.
Berapa banyak kue yang harus terjual per hari agar pedagang tersebut
mendapatkan
Penghasilan paling sedikit Rp 16.000,00?
b.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2 3 4 5
Skor maksimum 20 20 20 2
0
2
0
Skor pencapaian
Nilai N = jumlah skor pencapaian x 100
Jumlah skor maksimum
Kepala sekolah
FETRIA YUDARNI,S.Pd,M.Si
NIP: 197702142003122002
Bukittinggi,januari,2013
Guru Mapel Matematika.
YETMAWATI
2410.046
RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK
Nama Sekolah : .............................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
A. Indikator
1. Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui
2. Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain
3. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan
masalah program keahlian
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui
2. Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat
lain
3. Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Tanggung jawab, Kreatif, Mandiri, dan Komunikatif
C. Materi Ajar
1. Menyusun Persamaan Kuadrat yang Diketahui Akar-akarnya
a. Menggunakan perkalian faktor
Jika diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaanya
adalah: (x - x1 )(x - x2 ) = 0
Contoh:
Dengan menggunakan perkalian faktor, susunlah persamaan kuadrat yang akar-
akarnya -2 dan 3
Jawab:
x1 = -2 dan x2 = 3
(x – (-2) ) (x - 3 ) = 0
(x + 2 )(x - 3 ) = 0
Maka persamaan kuadratnya adalah: x2- x – 6 = 0
b. Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar
Jika diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaanya
dapat disusun dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan
kuadrat, yaitu: x2- ( x1 + x2 )x + x1 x2 = 0
a
cxx 21
Contoh:
Dengan meggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar, susunlah
persamaan kuadrat yang akar-akarnya -2 dan 3
Jawab:
x1 = -2 dan x2 = 3
Maka persamaan kuadratnya adalah:
x2- ( -2 + 3 )x + (-2.3) = 0
x2- x – 6 = 0
2. Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Akar-akarnya Mempunyai Hubungan dengan
Akar-akar Persamaan Kuadrat Lainnya
Apabila persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0 akar-akarnya x1 dan x2, maka:
Sehingga persamaan kuadrat baru adalah x2 + (x1 + x2)x + x1.x2 = 0. Dimana
(x1 + x2) dan (x1.x2) adalah akar-akar dari persamaan kuadrat yang diketahui.
Contoh:
Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 4x + 5 = 0 adalah p dan q, susunlah persamaan
kuadrat baru yang akar-akarnya (p + 2) dan (q + 2)
Jawab:
x2 – 4x + 5 = 0, maka p+q=41=4 dan pq=5
1=5
Misalkan akar-akar persamaan kuadrat baru adalah α dan β, maka:
α=p+2 dan β=q+2
α +β=p+2+q+2
¿ p+q+4
¿4+4=8
α β=( p+2 )(q+2)
¿ pq+2( p+q)+4
¿5+2 (4 )+4=17
Jadi persamaan kuadrat yang akar-akarnya p + 2 dan q + 2 adalah:
x2 – (α +β) x + αβ = 0
x2 – 8 x + 17 = 0
3. Pertidaksamaan Kuadrat
Untuk mendapatkan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan bantuan garis bilangan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pindahkan semua suku kesebelah kiri (jadikan ruas kanan nol)
Tentukan pembuat nolruas kiri (akar-akar pertidaksamaan kuadrat)
Letakan angka pembuat nol pada garis bilangan (maka garis bilangan terbagi
menjadi interval-interval)
Tetapkan tanda-tanda interval denga cara:
Ambil sebarang bilangan bilangan (bukan pembuat nol) lalu subsitusikan
sebagai harga x pada bentuk ax2 + bx + c
Jika hasil a positif, maka tanda interval dimana bilangan sebarang
tersebut diambil juga positif, dan sebaliknya
Interval yang bersebelahan biasanya mempunyai tanda yang berlawanan
Pilihlah interval yang mempunyai tanda yang bersesuaian dengan soal untuk
mendapatkan himpunan penyelesaian
Contoh:
Tentukan Hp pertidaksamaan kuadrat 3x2 – 4x – 4 < 0, x ∈R
Jawab :
Pembuat nol fungsi :
3x2 – 4x – 4 < 0
(3x + 2)(x – 2) = 0
+ + + + + +− − −
x1=−23 x2 = 2
−23 2
Hp = {x|
−23 < x < 2, x∈R }
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas
E. Model Pembelajaran
Contekstual Teaching and Learning ( CTL )
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Fase Kegiatan Waktu
(Menit)
Pertemuan ke – 1
A 1. Berdoa
2. Mengabsen Siswa dan mendoakan siswa yang sakit
Pendahuluan
1. Guru mengenalkan materi baru tentang menyusun
persamaan kuadrat
2. Guru memberikan appersepsi
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih
bersemangat dalam menerima pelajaran
15
B Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa tentang
105
materi bilangan irrasional
b. Guru memberikan pre tes secara individu untuk
mengukur pengetahun siswa tentang menyusun
persamaan kuadrat, agar siswa menjadi mandiri
2. Elaborasi
a. Guru menjelaskan materi tentang menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang
diketahui
b. Siswa dengan teman sebangku berdiskusi untuk
memahami materi agar siswa lebih kreatif dan
komunikatif
3. Konfirmasi
a. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan secara
individu agar siswa lebih mandiri dan kreatif
b. Guru bersama siswa membahas latihan soal
C Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
2. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
15
Pertemuan ke – 2
A 1. Berdoa
2. Mengabsen Siswa dan mendoakan siswa yang sakit
Pendahuluan
1. Guru mengenalkan materi baru tentang penerapan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2. Guru memberikan appersepsi
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih
bersemangat dalam menerima pelajaran
15
B Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa tentang
penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat akar
agar siswa lebih komunikatif
b. Guru memberikan pre tes secara individu untuk
mengukur pengetahun siswa tentang penerapan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat agar siswa
menjadi mandiri
2. Elaborasi
a. Guru menjelaskan tentang penerapan dan cara yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
b. Siswa dengan teman sebangku berdiskusi untuk
memahami materi agar siswa lebih kreatif dan
komunikatif
3. Konfirmasi
a. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan secara
individu agar siswa lebih mandiri dan kreatif
b. Guru bersama siswa membahas latihan soal
105
C Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
2. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
15
G. Sumber Belajar
Buku paket, yaitu buku Matematika SMK kelas X Semester 1.
Modul Matematika SMK kelas X
Buku referensi lain
H. Penilaian
1. Jenis Instrumen : Tes, penugasan dan pengamatan
2. Bentuk Instrumen : Tes tertulis uraian dan tes lisan
3. Instrumen : Terlampir
Mengetahui,
Kepala SMK …………….
( .......................................................)
NIP/NIK……………………….
........., ......, ............... 20...
Guru Mapel Matematika
(............................................)
NIP/NIK:…….….…….
Lampiran
Kisi-kisi Instrumen Soal
IndikatorJumlah No Tingkat Kesukaran
Soal Soal Mudah Sedang Sukar
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan
akar-akar yang diketahui2
1
3
Persamaan kuadrat baru disusun
berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain
1 2
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
diterapkan dalam menyelesaikan
masalah program keahlian
1 4
Contoh Instrumen Soal
1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya -8 dan 3
2. Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya lima kali lebihnya dari akar-akar
persamaan kuadrat x2−8 x+2=0
3. Jika p dan q adalah akar-akar persamaan kuadrat. Tentukan persamaan kuadrat baru
yang akar-akarnya (3p+1) dan (3q+1)
4. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat dari x2−6 x+5≤0 …
Kunci Jawaban
1. Akar-akarnya adalah x = -8 dan x = 3, maka (x + 8) dan (x - 3) sehingga
(x + 8) (x - 3) = 0 → x2+5 x−24=0
2. x2−8 x+2=0, akar-akarnya adalah
X1,2 = −b ±√b2−4 ac2a
= 8 ±√64−8
2
= 4 ±√14
X1 = 4+√14 → kali 5 maka X1 = 20+5√14
X2 = 4−√14 → kali 5 maka X2 = 20−5√14
Sehingga persamaannya menjadi
(x− [20+5√14 ] ) (x− [20−5√14 ] )=0
x2−( 40−10√14 ) x+50=0
3. p dan q adalah akar-akar persamaan kuadrat. Maka persamaan kuadrat baru yang
akar-akarnya (3p+1) dan (3q+1) adalah
(3p+1) (3q+1) = 0
9pq + 3p + 3q + 1 = 0
4. x2−6 x+5≤0 x2−6 x+5=0
( x−1 ) ( x−5 )=0
x−1=0 atau x−5=0
x = 1 atau x = 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK
Nama Sekolah : .............................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan
A. Indikator
1. Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya
2. Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear, dan satu kuadrat dapat
ditentukan penyelesaiannya
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua dan tiga variabel
2. Menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear, dan satu
kuadrat
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Tanggung jawab, Kreatif, Mandiri, dan Komunikatif
C. Materi Ajar
Sistem Persamaan
1. Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variable (SPLDV) dan penyelesaianya
Dua persamaan linear dengan dua variable adalah dua persamaan linear yang
masing-masing mempunyai dua variable (missal x dan y) yang koefisienya a
dan b serta konstanta misalnya c.
Contoh dua persamaan linear dengan dua variable adalah
a. 2x + 2y = 3 dan 3x + y = 7
b. 8m + n = 10 dan 5m + 3n = 2
Dinamakan sistem persamaan linear karna melibatkan lebih dari satu
persamaan linear yang saling berkaitan, sementara dua variable menunjukan
banyaknya variable yang akan ditentukan penyelesaianya. Secara umum dapat
dinyatakan dengan: a1x + b1y = c1 dan a2x + b2y = c2.
Dengan a1,b1, c1, a2, b2, c2 ∈R
Metode-metode untuk menyelesaikan SPLDV, yaitu:
Metode Grafik
Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik adalah koordinat titik potong grafik kedua garis dari persamaan-
persamaan linearnya. Jika diketahui dua persamaan yaitu a1x + b1y = c1 dan
a2x + b2y = c2, maka langkah-langkah penyelesaiaannya adalah:
Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan
Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan
sumbu y dari kedua persamaan
Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y)
Jika dua buah garis terletak pada bidang koordinat yang sama, maka
ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu:
Dua garis tersebut akan berpotongan, maka himpunan
penyelesaiaanya tunggal
Dua garis tersebut akan saling berimpit, maka himpunan
penyelesaiannya tak hingga
Dua garis tersebut akan sejajar, maka tidak memiliki penyelesaian
(himpunan kosong)
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari x + 2y = 8 dan 2x – y = 6
Jawab:
Langkah-langkah penyelesaiannya :
Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan
Persamaan (1)
x + 2y = 8
titik potong dengan sumbu x apabila y = 0
x + 2y = 8
x + 2.0 = 8
x = 8 →(8,0)
titik potong dengan sumbu y apabila x = 0
x + 2y = 8
0 + 2.y = 8
2y = 8
y = 4 →(0,4 )
Persamaan (2)
2x - y = 6
titik potong dengan sumbu x apabila y = 0
2x - y = 6
2x - .0 = 6
2x = 6
x = 3 →(3,0)
titik potong dengan sumbu y apabila x = 0
2x - y = 6
0 - .y = 6
-y = 6
y = -6
Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu
y dari kedua persamaan
Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y)
Terlihat titik potongnya adalah x =4 dan y =2 ,
Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah (4,2)
Metode Subsitusi
Menggantikan satu variable dengan variable dari persamaan yang lain
Contoh:
Carilah penyelesaian sistem persamaan x + 2y = 8 dan 2x – y = 6
Jawab:
Kita ambil persamaan pertama yang akan disubstitusikan yaitu x + 2y = 8
Kemudian persamaan tersebut kita ubah menjadi x = 8 – 2y
Kemudian persamaan yang diubah tersebut disubstitusikan ke persamaan
2x – y = 6 menjadi :
2 (8 – 2y) – y = 6 ; (x persamaan kedua menjadi x = 8 – 2y)
16 – 4y – y = 6
16 – 5y = 6
-5y = 6 – 16
-5y = -10
5y = 10
y = 2
masukkan nilai y=2 ke dalam salah satu persamaan :
x + 2y = 8
x + 2. 2. = 8
x + 4 = 8
x = 8 – 4
x = 4
Jadi penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah x = 4 dan y = 2.
Himpunan penyelesaiannya : HP = {4, 2}
Metode Eliminasi
Dengan cara menghilangkan salah satu variable x atau y.
Contoh:
Selesaikan soal di atas dengan cara eliminasi:
Jawab ;
x + 2y = 8
2x – y = 6
mengeliminasi variable x
x + 2y = 8 | x 2 | 2x + 4y = 16
2x – y = 6 | x 1 | 2x - y = 6
5y = 10
y = 2
masukkan nilai y = 2 ke dalam suatu persamaan
x + 2 y = 8
x + 2. 2 = 8
x + 4 = 8
x = 8 – 4
x = 4
Jadi, HP = {4, 2}
Metode gabungan Eliminasi dan Subsitusi
Contoh:
Harga 5 buku tulis dan 2 pensil di koperasi adalah Rp13.000,00.
Harga 3 buku tulis dan 3 pensil adalah Rp10.500,00. Berapa harga sebuah
buku tulis dan sebatang pensil?
Jawab:
Misalkan: harga sebuah buku tulis adalah x
harga sebuah pensil adalah y, maka diperoleh sistem persamaan
5x + 2y = 13.000 3 15x + 6y = 39.000
3x + 3y = 10.500 5 15x + 15y = 52.500
- 9y = -13.500
y = 1.500
Substitusi y = 1.500 ke salah satu persamaan sehingga
5x + 2y = 13.000
5x + 2(1.500) = 13.000
5x + 3.000 = 13.000
x = 2.000
Jadi, harga sebuah buku tulis Rp2.000,00 dan sebatang pensil Rp1.500,00.
2. Sistem Persamaan Linear dengan Tiga Variable (SPLTV) dan penyelesaianya
SPLTV dengan variable x, y, dan z secara umum dinyatakan sebagai berikut:
a1x + b1y + c1z = d1
a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3
Dengan ai, bi, ci ∈R, i = 1, 2, 3
Menyelesaikan sistem persamaan linear denga tiga variable dapat
dilakukan dengan:
Eliminasi satu dari tiga variable (missal x) sehingga diperoleh persamaan
linear dua variable. Caranya dengan dua kali operasi
Selesaikan persamaan linear dua variable tersebut untuk mendapatkan
nilai y dan z
Subsitusikan hasilnya kedalam salah satu persamaan awal untuk
mendapatkan nilai x.
Dengan kata lain, penyelesaian SPLTV dapat dilakukan dengan
menggunakan metode gabungan eliminasi dan subsitusi. Cara pengerjaanya
hamper sama dengan pencarian HP dari SPLDV.
3. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variable dan penyelesaianya
Sistem persamaan linear dan kuadrat dua variable dengan variable x dan
y secara umum berebntuk: y = ax + b dan y = px2 + qx + r
Dengan a, b, p, q, dan r ∈R
Dengan mempelajari SPLKDV sebelumnya, kita dapat mengetahui
bahwa ada tiga kemungkinan dalam penyelesaian sistem persamaan linear dan
kuadrat dua variable, yaitu:
Memiliki dua penyelesaian, yaitu (x1,y1) dan (x2,y2)
Memiliki penyelesaian tunggal (x1,y1)
Tidak memiliki penyelesaian
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas
E. Model Pembelajaran
Contekstual Teaching and Learning ( CTL )
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Fase Kegiatan Waktu
(Menit)
Pertemuan ke – 1
A 1. Berdoa
2. Mengabsen Siswa dan mendoakan siswa yang sakit
Pendahuluan
1. Guru mengenalkan materi baru tentang sistem persamaan
linear dua dan tiga variabel
2. Guru memberikan appersepsi
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih
besemangat dalam menerima pelajaran
15
B Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa tentang
sistem persamaan linear dua dan tiga variabel
b. Guru memberikan pre tes secara individu untuk
mengukur pengetahun siswa tentang sistem persamaan
linear dua dan tiga variabel agar siswa menjadi
mandiri
2. Elaborasi
a. Guru memberi contoh sistem persamaan linear dua
variabel dan tiga variabel, menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan metode eliminasi, substitusi,
atau keduanya. Dan mengaitkan contoh-contohnya
dengan kehidupan sehari-hari siswa.
b. Siswa dengan teman sebangku berdiskusi untuk
memahami materi agar siswa lebih kreatif dan
komunikatif
105
3. Konfirmasi
a. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan secara
individu agar siswa lebih mandiri dan kreatif
b. Guru bersama siswa membahas latihan soal
C Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
2. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
15
Pertemuan ke – 2
A 1. Berdoa
2. Mengabsen Siswa dan mendoakan siswa yang sakit
Pendahuluan
1. Guru mengenalkan materi baru tentang sistem persamaan
linear dua variabel, satu linear dan satu variabel
2. Guru memberikan appersepsi
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih
besemangat dalam menerima pelajaran
15
B Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa tentang
sistem persamaan linear dua variabel, satu linear dan
satu variabel agar siswa lebih komunikatif
b. Guru memberikan pre tes secara individu untuk
mengukur pengetahun siswa tentang penerapan
logartima dalam program keahlian agar siswa menjadi
mandiri
105
2. Elaborasi
a. Guru memberi contoh sistem persamaan dengan dua
variabel, satu linear dan satu kuadrat, dan
menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel,
satu linear dan satu kuadrat
b. Siswa dengan teman sebangku berdiskusi untuk
memahami materi agar siswa lebih kreatif dan
komunikatif
3. Konfirmasi
a. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan secara
individu agar siswa lebih mandiri dan kreatif
b. Guru bersama siswa membahas latihan soal
C Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
2. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
15
G. Sumber Belajar
Buku paket, yaitu buku Matematika SMK kelas X Semester 1.
Modul Matematika SMK kelas X
Buku referensi lain
H. Penilaian
1. Jenis Instrumen : Kuis, penugasan dan pengamatan
2. Bentuk Instrumen : Tes tertulis uraian dan tes lisan
3. Instrumen : Terlampir
Mengetahui,
Kepala SMK …………….
( .......................................................)
NIP/NIK……………………….
........., ......, ............... 20...
Guru Mapel Matematika.
(............................................)
NIP/NIK:…….….…….
Lampiran
Kisi-kisi Instrumen Soal
IndikatorJumlah No Tingkat Kesukaran
Soal Soal Mudah Sedang Sukar
Sistem persamaan linear dua dan tiga
variabel dapat ditentukan
penyelesaiannya
2
1
2
Sistem persamaan dengan dua
variabel, satu linear, dan satu kuadrat
dapat ditentukan penyelesaiannya
2
3
4
Contoh Instrumen Soal
1. Tentukan HP dari sistem persamaan 3x -2y = 11
-4x + 3y = - 2
2. Tentukan HP dari sistem persamaan 2a – b + 2c = - 17
3a + 2b – 3c = 17
2a – 2b + c = - 21
3. Tentukan nilai x yang memenuhi sistem persamaan y = x2 + x – 7
5x + y = 20
4. Seorang pedagang beras mencampur dua jenis beras yang harganya Rp 3.800,- dan
Rp 4.200,- tiap liter untuk dijual. Jumlah campuran beras sebanyak 350 liter.
Setelah beras habis terjual diperoleh pendapatan sebesar Rp 1.410.000,-. Berapa
literkah masing-masing beras pada campuran beras tersebut
Kunci Jawaban
Dari persamaan yang diketahui, dicari nilai x dan y dengan menggunakan cara eliminasi
dan subsitusi. Maka didapatkanlah Himpunan Penyelesaiannya {HP}
1. 3x - 2y = 11 4 12x – 8y = 44
-4x + 3y = - 2 3 -12x + 9y = -6
y = 38
subsitusikan nilai y = 38 ke salah satu persamaan awal, maka:
3x – 2y = 11
3x – 2(38) = 11
3x = 87
x = 29
maka HP-nya adalah HP = {(29, 38)}
2. 2a – b + 2c = - 17 … 1)
3a + 2b – 3c = 17 … 2)
2a – 2b + c = - 21 … 3)
Dari persamaan … 1) dan … 3) didapat
2a – b + 2c = - 17
2a – 2b + c = - 21
b + c = 4 … 4)
Dari persamaan … 1) dan … 2) didapat
2a – b + 2c = - 17 3 6a – 3b + 6c = -51
3a + 2b – 3c = 17 2 6a + 4b – 6c = 34
-7b + 12c = -85 … 5)
Dari persamaan … 4) dan … 5) didapat
b + c = 4 7 7b + 7c = 28
-7b + 12c = -85 1 -7b + 12c = -85
19c = -57
c = -3
subsitusikan c = -3 ke persamaan … 4) didapat
b + c = 4
b + (-3) = 4
b = 7
subsitusikan c = -3 dan b = 7 ke salah satu persamaan …1), …2) atau …3) didapat
3a + 2b – 3c = 17
3a + 2(7) – 3(-3) = 17
3a = -6
a = -2
maka HP-nya adalah HP = {(-2,7,-3}
3. x2 + x – y = 7
5x + y = 20
x2 + 6x = 27
x2 + 6x – 27 = 0
(x + 9 ) (x – 3) = 0
x = -9 dan x = 3
Untuk x = -9 maka y = 65
Untuk x = 3 maka y = 5, sehingga HP = {(-9, 65), (3, 5)}
4. Misalkan beras pertama = A dan beras yang kedua = B, maka
3800 A + 4200 B = 1410000 1 3800 A + 4200 B = 1410000
A + B = 350 3800 3800 A + 3800 B = 1330000
400 B = 80000
B = 200
Subsitusikan nilai B = 200 ke salah satu persamaan diatas, maka
A + B = 350
A+ 200 = 350
A = 150
Jadi beras jenis I= A yang dicampur sebanyak 150 liter dan beras jenis II= B yang
dicampur sebanyak 200 liter.