RENCANA LOKASI DAN KONDISI LAHANTANAH UNTUK PEMBANGUNAN KAWASAN

SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) DI JAWA BARAT

Oleh :

DR. IMAM SOLIHIN( KEPALA BIDANG LITBANGRAP – BP2D JABAR )

Bandung, KAMIS - 12 SEPTEMBER 2019

VISI :

MISI :

“ TERWUJUDNYA JABAR JUARA LAHIR BATIN,DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI. ”

Membentuk Manusia PANCASILA yang Bertaqwa, untukPeningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah sebagaiPusat Peradaban.

Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia danProduktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.

Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan PembangunanBerbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berlenjutan MelaluiPeningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah.

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Umatyang Sejahtera dan Adil Melalui Pemanfaatan TeknologiDigital dan Kolaborasi dengan Pusat-pusat Inovasi sertaPelaku Pembangunan.Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif danKepemimpinan yang Kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsidan Kabupaten Kota.

VISI DAN MISI GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018-2023DAN STRATEGI LITBANGRAP BP2D JAWA BARAT

PELANTIKAN :7 SEPTEMBER 2018

TENTANG RPJMDPROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2018-2023

PENETAPANPERDA JABAR

NO. 8 TAHUN 2019TGL 4 MARET 2019

1

2

3

4

5

1

1. “RESEARCH BASEDPOLICY”

2. PEMBINANAAN RISETDAERAH

3. PEMBANGUNAN“EKOSISTEM RISETBERKELANJUTAN”

STRATEGI BP2D JABAR :

SASARAN STRATEGIK :

PEMBANGUNANSDM BERKUALITAS,

MANDIRI DANDAYA SAING

DAERAH PROVINSIJAWA BARAT

PENINGKATAN KESEJAHTERAANMASYARAKAT DAN PERADABAN UMAT

MANUSIA

ULTIMATE GOAL :

PROGRAMLITBANGRAPJAWA BARAT(2019-2023)

BINASTRUKTURAL

BINAPROSEDURAL

BINAKULTURAL

“RESEARCH BASED POLICY” :Fasilitasi Kajian Naskah Akademik Untuk

Penyusunan Perda Dan Perkada

1. Pembinaan Umum dan Teknis Dilakukan Melalui Fasilitasi,Konsultiasi, Diklat Dan Litbang

2. Hasil penelitian dan pengembangan dijadikan dasarperumusan kebijakan penyelenggaraan PemerintahanDaerah. (Provinsi dan Kabupaten/Kota)

UU NO. 12 TAHUN 2011( Pasal 33 dan 56)

“PEMBINAAN RISET DAERAH” :PP NO. 12 TAHUN 2017

TENTANG BINWAS PEMERINTAHAN DAERAHPasal 3 Ayat (8), Pasal 8 Ayat (4)

“PEMBANGUNAN EKOSISTEM RISETBERKELANJUTAN” :

PERPRES NO. 106 TAHUN 2017TENTANG KAWASAN SAINS TEKNOLOGI (KST)

Pembangunan dan Fasilitasi dalam rangka Penguatan Budaya, EKOSISTEMLITBANGRAP dan INOVASI, melalui :1. Kelembagaan Litbangrap : KST2. Sumber Daya Litbangrap : SDM, Dana, Sarpras, Iptek, dll3. Jejaring (Network Litbangrap) : Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang,

Badan Usaha/Swasta, Masyarakat, MILLENIAL, NGO, Pemerintah, Daerah

3 PROGRAMPRIORITAS

LITBANGRAPJAWA BARAT

TAHUN2019 - 2023

1

23

2

“ LITBANGRAP -BP2D JUARA ”

STRUCTURALRESEARCH

APPLIEDRESEARCH

MILLENIALRESEARCH

PEMERINTAHPUSAT

PEMERINTAHKABUPATEN/

KOTA

JATINANGOR

CIREBON

PANGALENGAN

18 KABUPATEN

MIND MAP “BRANDING” PROGRAM UNGGULAN “LITBANGRAP - BP2D JUARA”

3

1

“JABAR NGABRET”

3

9 KOTA

PEMERINTAHPROVINSI

GUBERNUR :

BP2D:

KST-Jabar

CIKADU

”MIKIR” in Jabar

NASMIK

2

PEAKRESEARCH

GELAR “KARISMA” GaneshaGELAR “KARYA

UTAMA ” RISETGELAR “ANUGERAH

UTAMA” RISET

4

CIAMIS,BANJAR,

PANGANDARAN

Millenial Kolaborasikan Ide Riset (“MIKIR”)

KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI ( K S T )

Kawasan Sains dan Teknologi (Science and Technology Park),yang selanjutnya disingkat KST adalah wahana yang dikelola secaraprofessional, untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhanekonomi secara berkelanjutan, melalui pengembangan, penerapanilmu pengetahuan dan teknologi, dan penumbuhan perusahaanpemula berbasis teknologi.

KST bertujuan mengembangkan dan memanfaatkan ilmupengetahuan dan teknologi untuk mendorong pertumbuhanekonomi.

SUMBER : PERPRES NO. 106 TAHUN 2017 TENTANG KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI 4

RENCANA TAHAPAN PENYELENGGARAAN KST DI JAWA BARAT

PENDIRIAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN

1. TAHAP PERSIAPAN2. TAHAP PEMBANGUNAN

1 2 3

2019 - 2020 2021 - 2022 2023 - DST

1. LAYANAN LITBANGTERAPAN

2. LAYANAN INKUBASIBISNIS

3. LAYANAN TEKNOLOGIDAN INDUSTRI

SUMBER : PERPRES NO. 106 TAHUN 2017 (PASAL 7)

PENINGKATAN MATURITASKST :1. KST PRATAMA2. KST MADYA3. KST UTAMA

KSTDI JAWA BARAT

5

5 – SYARATUNTUK PENDIRIAN KST

SUMBERTEKNOLOGI

HASIL-HASILLITBANG

HASIL-HASILREKAYASA

TEKNOLOGI

SDM

BIDANGTEKNOLOGI

BIDANGMANAJEMEN

BIDANGHUKUM

SUMBERDANA

APBN

APBD

LAINNYA YG SAH

LAHAN/TEMPAT

RUANG KANTOR

LABORATORIUM

FASILITASPRODUKSI(TERBATAS)

RUANG KERJAUNTUKTENANT

BIDANGFOKUS

POTENSI LOKAL

RENCANAINDUTRI

UNGGULAN

JEJARINGINDUSTRI

DAYA DUKUNG

LAHAN/TEMPAT

RUANG KANTOR

LABORATORIUM

FASILITASPRODUKSI(TERBATAS)

RUANG KERJAUNTUKTENANT

SUMBER : PERMENRISTEKDIKTI NO. 25 TAHAUN 2019 (PASAL 3)6

LOKASI ALTERNATIF PENDIRIAN KST DI JAWA BARAT

KST - CIKADU

KST - PENGALENGAN

KST - JATINAGOR

KST - BANJAR

KST - CIREBON

7

LOKASI DAN AKSES KE KST JATINANGOR

ADA 3 KECAMATANYANG TERKAIT :

1. KEC. JATINANGOR2. KEC. SUKASARI3. KEC. TANJUNGSARI

8

1. ALTERNATIF LOKASI LAHAN KST JATINANGOR

Tanjungsari

9

BUMI PERKEMAHAN KIARA PAYUNG

10

2. ALTERNATIF LOKASIKST EKONOMI KREATIF– KOTA CIREBONLahan Milik Pemprov diKelurahan Kalijaga (±18 Ha) danKelurahan Argasunya (±1 Ha),Kecamatan HarjamuktiDirencanakan juga akan dibangunfasilitas MICE (dapat mendukungaktivitas KST)Menuju Lokasi KST Ekonomi Kreatif Cirebon:1. Keluar Tol Ciperna menuju Kota Cirebon.2. Sebelum Kota Cirebon belok ke arahBandara Penggung sampai dengan diLapangan Kebon Pelok3. Dari lapangan Kebon Pelok menujuMadrasah Tsanawiyah di Kampung KedungMenjangan4. ± 20 mnt dari pusat Kota Cirebon22/08/2019 KST Ekonomi Kreatif Cirebon - Alma Tegar R. N., ST., MP.Par 12 11

KONDISI LAPANGAN

22/08/2019 KST Ekonomi Kreatif Cirebon - Alma Tegar R. N., ST., MP.Par 13

HARJAMUKTI

12

3. ALTERNATIF LOKASIKST PENGALENGAN

13

Alternatif -1 Lokasi KST Pangalengan

15

• Terdapat sekitar ± 100 hektar lahan milik PTPN 8, namun untuk menggunakan lahan tersebut harusmendapatkan persetujuan kementrian BUMN terkait perijinan dan legalitas

• Karakter lahan curam dan berada di zona hijau, sehingga kurang cocok untuk dibangun gedung

1. PUNCAK GEDE

13

Alternatif – 2 Lokasi KST Pangalengan

16

• Terdapat sekitar ± 150 hektar lahan milik pemprov Jabar yang terlantar• Lahan tersebut menjadi perebutan masyarakat setempat sehingga menimbulkan banyak konflik. Diharapkan pengembangan

dapat KST dilakukan dilahan tersebut untuk mengurangi konflik• Lahan tersebut sedang dikelola oleh PT Agro Jabar sekitar 134 Ha dengan status “Aset yang dipisahkan”, namun 50Ha akan

dikelola oleh pihak swasta (PT. Nusantara Graha Semesta) untuk dibangun kawasan wisata alam dan buatan• Karakter lahan datar dan letaknya strategis karena berada diantara 3 desa

2. DESA MARGAMEKAR

14

• Jarak Cikadu dari Ibukota Kabupaten126 km, sementara dari IbukotaProvinsi 145 km

• Kondisi jalan sebagian masih berupatanah dan batu yang sulit dilalui danmemerlukan waktu tempuh yanglama (+- 6 km)

• Kurangnya angkutan umum menujukawasan, sebagian besar angkutanumum yang tersedia berupa ojekyang berjumlah 600 unit sementaraangkot/elf 27 unit (BPS Cianjur,2017), namun selama survey jarangsekali ditemui angkutan umum yangberoperasi

• Kawasan menjadi daerah terisolir

4. ALTERNATIF LOKASI KST CIKADU

15

CIKADU

Kondisi Jalan Akses

Tanamam Aren Tanamam Sereh 16

5. ALTERNATIF LOKASI KST BANJAR

KALIMATI

DAS S.CINTADUY

17

P E N U T U P

18