RENCANA KINERJA TAHUNAN - promkes.kemkes.go.idpromkes.kemkes.go.id/pub/files/files72859RENCANA KERJA...

20

Transcript of RENCANA KINERJA TAHUNAN - promkes.kemkes.go.idpromkes.kemkes.go.id/pub/files/files72859RENCANA KERJA...

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan

kinerjamenjadi suatu isu yang strategis yang harus diperhatikan dan

dipecahkan oleh pimpinan instansi sebagai manajer dan pemimpin yang

mengarahkan instansinya kepada arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi

organisasi. Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam

melaksanakan renstra yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota

organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan pada

perencanaan kinerjayang baik maka pelaksanaan renstra juga dapat dipantau

tingkat pencapaiannya secara lebih operasional serta dengan melihat berbagai

kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan dan memacu pencapaian

tujuan dan sasaranorganisasi secara lebih cepat.

Menurut SK Kepala LAN Nomor 239 /IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja (renja)

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalamrencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

melaluiberbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan

rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada

tingkat sasaran dankegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring

dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan

komitmen bagi instansiuntuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target-target kinerja berikut

kegiatan-kegiatan tahunan beserta indikator kinerjanya serta penetapan

indikator kinerja sasaran sesuai dengan program, kebijaksanaan, dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam Renstra. Oleh karena itu, substansi dari

penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah target setting dari

capaian indikator kinerja.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 2

Dalam rangka mengoptimalkan perannya sebagai unsur pendukung

pelaksanaan tugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi

Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Direktorat Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 dengan mengacu

pada Renstra Kementerian KesehatanTahun 2015 - 2019.

1.2. TUJUAN

Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan Kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Tahun 2018

yaitu sebagai bahan acuan bagi perencana dan pelaksana Kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan, baik di Pusat

maupun Daerah dalam melaksanakan urusan wajib sebagaimana

yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan.

1.3. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

b. Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

c. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018.

d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015– 2019.

1.4. Arah Kebijakan Sasaran Pokok Pembagunan Kesehatan

Sesuai dengan dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018, Tema

RKP Tahun 2018 adalah Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 3

Pertumbuhan dan Pemerataan” dengan Arah Kebijakan Pembangunan

Kesehatan adalah:

1. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, melalui:

a. akselerasi pemenuhan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu

dan anak termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB) untuk

mendukung penurunan kematian ibu di fasilitas pelayanan

kesehatan; dan

b. percepatan perbaikan gizi masyarakat khususnya penurunan

stunting terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan

(1000 HPK) melalui intervensi spesifik, sensitif, dan lintas

pemangku kepentingan yang terintegrasi dengan didukung bukti.

2. Memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, melalui:

a. peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular

terutama HIV/AIDS, TB, malaria, penyakit tropis

terabaikan/neglected tropical diseases; dan

b. peningkatan pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian faktor

risiko penyakit tidak menular (PTM); peningkatan cakupan dan

pemerataan imunisasi dasar lengkap.

3. Mempercepat pelaksanaan upaya promotif dan preventif dengan

“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, melalui:

a. penguatan intervensi lintas sektor baik di tingkat pusat maupun

daerah dengan focus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup

sehat dan konsumsi pangan sehat; dan

b. peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

untuk meningkatkan pemahaman dan berperilaku hidup sehat,

dengan fokus pada kampanye hidup sehat.

4. Meningkatkan perluasan akses, kepesertaan, dan pengelolaan sistem

pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terutama bagi peserta

Penerima Bantuan Iuran (PBI), Pekerja Penerima Upah (PPU), dan

Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

5. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas termasuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan

swasta.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 4

6. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber daya

manusia kesehatan terutama di daerah tertinggal dan daerah

perbatasan.

7. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas

sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta memperkuat pengawasan

obat dan makanan termasuk penguatan regulasi dan kelembagaan.

1.5. PROGRAM PRIORITAS

Pada tahun 2018, pembangunan kesehatan diprioritaskan pada tiga program

prioritas, mencakup:

1. peningkatan kesehatan ibu dan anak,

2. pencegahan dan pengendalian penyakit,

3. penguatan promotif dan preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 5

1.6. KEGIATAN PRIORITAS

1. Kegiatan Prioritas pada Program Prioritas Peningkatan Kesehatan Ibu

dan Anak

Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, terdapat tiga kegiatan

prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, yaitu:

1. peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak

2. peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan

3. perbaikan kualitas gizi ibu dan anak.

2. Kegiatan Prioritas pada Program Prioritas Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit, tiga kegiatan

prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, yaitu:

1. pencegahan dan pengendalian penyakit menular

2. pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

3. surveilans, imunisasi, dan karantina kesehatan.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 6

3. Kegiatan Prioritas pada Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat.

Untuk meperkuat promotif dan preventif “Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat”, tiga kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2018,

yaitu:

1. peningkatan lingkungan sehat,

2. peningkatan konsumsi pangan sehat

3. peningkatan pemahaman hidup sehat.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 7

1.7. KEGIATAN PROMKES

BAB II

PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1. URUSAN WAJIB

Urusan wajib Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

berdasarkan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 64 Tahun

2015 tentang Organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan, Direktorat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis supervisi,

serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang komunikasi, informasi, dan

edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi, informasi, dan

edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan,

potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan

masyarakat.

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan,

potensi sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan

masyarakat.

5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang komunikasi, informasi,

dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 1

2.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan menjadi salah

satu kegiatan dalam Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya.

Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

Sasaran Strategis : Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan

promosi kesehatan kepada masyarakat

2.3. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan

Target

Jumlah Satuan

1 Meningkatkan

Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan

Masyarakat

Persentase

Kab/Kota yang

memiliki Kebijakan

PHBS

70% Kabupaten/Kota

Persentase desa

yang memanfaatkan

dana desa 10%

untuk UKBM

40% Desa

Jumlah dunia usaha

yang memanfaatkan

CSR-nya untuk

program kesehatan

16 Dunia Usaha

Jumlah organisasi

kemasyarakatan

yang memanfaatkan

sumber dayanya

untuk mendukung

kesehatan

12 Ormas

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 2

Adapun Definsi Operasional Indikator Kinerja Kegiatan adalah:

1. Persentase kabupaten dan kota yang membuat kebijakan yang mendukung

PHBS minimal 1 kebijakan baru per tahun (Kebijakan yang mendukung

kesehatan/PHBS/perilaku sehat adalah kebijakan dalam bentuk Peraturan

Daerah, Peraturan Bupati/Walikota, Instruksi Bupati/Walikota, Surat

Keputusan Bupati/Walikota, Surat Edaran/Himbauan Bupati/Walikota pada

tahun tersebut).

2. Persentase desa yang mengalokasikan dana desa secara bertahap sampai

minimal 10% dari bidang pembangunan desa dan bidang pemberdayaan

masyarakat untuk kesehatan.

3. Jumlah dunia usaha yang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan

Kementerian Kesehatan yang memanfaatkan CSR-nya untuk program

kesehatan.

4. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang melakukan Perjanjian Kerja Sama

(PKS) dengan Kementerian Kesehatan yang memanfaatkan

sumberdayanya untuk mendukung program kesehatan.

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 3

BAB III

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari upaya pencapaian indikator

kinerja kegiatan yang dapat terukur dan merupakan hasil yang akan dicapai dalam

jangka waktu satu tahun anggaran. Pada Tahun 2018 Direktorat Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat menetapkan Rencana Kinerja Tahun 2018 yang

merupakan penjabaran dari Renstra Kementerian Kesehatan Kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan sebagai berikut :

3.1. Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat

No Komponen / Sub

Komponen

Target Ket

Jumlah Satuan

1 Melakukan Penggalangan

Komitmen Lintas Sektor dan

Sosialisasi Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat

35 Layanan Pusat & Dekon

a. Sosialisasi Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat

b. Pelaksanaan Konferensi

Nasional PKRS

c. Sosialisasi Permenkes 28

di Daerah

d. Pertemuan Koordinasi

dalam rangka Percepatan

Penurunan Stunting

melalui Revitaslisasi

Ketahanan Pangan dan

Gizi

e. Penilaian dan Uji Beban

Kerja Jabatan Fungsional

Promotor Kesehatan

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 4

f. Pengiriman Media

Promosi Kesehatan

g. Pelaksanaan Uji

Kompetensi Jabatan

Fungsional

h. Koordinasi tingkat Pusat

terkait Penguatan

Promotif dan Preventif

i. Dukungan Kegiatan

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat dalam rangka

ASIAN GAMES

j. Pertemuan Koordinasi

Kegiatan Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat dalam

mendukung Imunisasi

MR dan Program

Prioritas Kesehatan

Lainnya

3.2. Kampanye Hidup Sehat melalui Berbagai Media

No Komponen / Sub

Komponen

Target Ket

Jumlah Satuan

1 Mengembangkan Strategi

Komunikasi baru terkait

Tema Prioritas kesehatan

Nasional

2 Paket Pusat

a. Mengembangkan

Strategi Komunikasi

Promosi Kesehatan

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 5

2 Memproduksi dan

Menyebarluaskan

Informasi Tema Prioritas

Kesehatan Nasional

35 Layanan Pusat & Dekon

a. Produksi dan

Penyebarluasan

Informasi Tema Prioritas

Kesehatan melalui

berbagai Media

b. Pengadaan Peralatan

Pendukung Studio Mini

dan Penyebarluasan

Informasi

c. Renovasi Ruangan

Kantor Direktorat

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

d. Pengadaan Ruangan

Studio Mini

e. Pengiriman Media

Promosi Kesehatan

f. Pemeliharaan Peralatan

Penunjang Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

g. Pengadaan Media

Stunting dan Isi Piringku

3 Evaluasi Pelaksanaan

Penyebarluasan Informasi

Germas

1 Laporan PusaT

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 6

a. Evaluasi Pelaksanaan

Penyebarluasan

Informasi Germas

3.3. Dukungan Sektoral dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat

No Komponen / Sub

Komponen

Target Ket

Jumlah Satuan

1 Melakukan Advokasi untuk

mendorong Kebijakan

PHBS di Kab./Kota

1 Laporan Pusat

a. Penilaian RT ber PHBS

di Daerah

2 Mengkoordinasi LP/LS

pusat dalam Pelaksanaan

Inpres Tentang Germas

1 Laporan Pusat

a. Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

b. Konsolidasi Direktorat

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

c. Sinkronisasi Kegiatan

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat di

Lingkungan

Kementerian Kesehatan

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 7

3 Memfasilitasi Organisasi

Masyarakat untuk

mendukung kesehatan

35 Layanan Pusat & Dekon

a. Fasilitasi Peran Serta

Organisasi

Kemasyarakatan dalam

mendukung Program

Kesehatan

4 Melaksanakan Pertemuan

Koordinasi berkala SBH di

Daerah

35 Layanan Pusat & Dekon

b. Fasilitasi SBH dalam

mendukung Germas

3.4. Pemberdayaan Masyarakat

No Komponen / Sub

Komponen

Target Ket

Jumlah Satuan

1 Mengimplementasikan

Model Intervensi Promosi

Kesehatan

35 Layanan Pusat & Dekon

2 Melakukan Implementasi

Model Intervensi di

Beberapa Propinsi Pilihan

4 Paket Pusat

3 Melaksanakan Rapat

Koordinasi Pokjanal

Posyandu

35 Layanan Pusat & Dekon

a. Bimbingan Teknis

Promkes dan

Pemberdayaan

Masyarakat Terkait

Posyandu di Daerah

3.5. Layanan Dukungan Manajemen

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 8

No Komponen / Sub

Komponen

Target Ket

Jumlah Satuan

1 Penyusunan NSPK 2 NSPK Pusat

a. Penyusunan NSPK

2 Melakukan Bimbingan

Teknis Pelaksanaan

Promkes di Daerah

100 Kabupaten/

Kota

Pusat

3 Melakukan Supervisi

Pelaksanaan Program

Prioritas

8 Kali Pusat

4 Memfasilitasi Pimpinan 15 Kali Pusat

5 Koordinasi Kegiatan

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

130 Kali Pusat

6 Honorarium Pengelola

Anggaran dan Pengadaan

Barang dan Jasa

12 Bulan Pusat

a. Honorarium Pengelola

Anggaran dan

Pengadaan Barang dan

Jasa

b. Panitia Penghapusan

BMN di Lingkungan

Direktorat Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

c. Honorarium Tim Penilai

Jabfung PKM

7 Melaksanakan Layanan

Operasional Satker

12 Bulan Pusat

a. Layanan Perkantoran

| Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 9

b. Inventarisasi BMN di

Daerah

c. Pengadaan Peralatan

Perkantoran Direktorat

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

d. Dukungan Operasional

Pindah Kantor

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi

Kesehatan Tahun 2018 merupakan penjabaran dari upaya pencapaian indikator

kinerja kegiatan yang dapat terukur dan merupakan hasil yang akan dicapai dalam

jangka waktu satu tahun anggaran. Dengan dokumen RKT ini diharapkan

pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan sesuai

dengan rencana sehingga berjalan efektif, efisien dan terukur.