RENCANA KERJA TAHUN 2019 - kependudukancapil.jakarta.go.id · bermanfaat membangun informasi yang...

RENCANA KERJA TAHUN 2019

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI DKI JAKARTA

JL. LETJEND S. PARMAN NO. 7 JAKARTA BARAT

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 439 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI DKI JAKARTA

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019, perlu disusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2019;

b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta tentang Penetapan Rencana Kerja (Renja);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 3

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 3

B. VISI DAN MISI GUBERNUR .......................................................................... 4

C. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................ 5

D. SISTEMATIKA PENULISAN .......................................................................... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017 DAN RENJA TAHUN

2018 TRIWULAN II ............................................................................................. 6

A. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017 ............................. 6

B. TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN, DAN INDIKATOR KINERJA

RANCANGAN RPJMD TAHUN 2017-2022 .................................................... 8

C. PENCAPAIAN RENSTRA SKPD 2012-2017 ................................................. 9

D. PENCAPAIAN TAHUN 2017-2022 ............................................................... 11

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN ......................................... 12

A. TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................. 12

B. PROGRAM DAN KEGIATAN ....................................................................... 12

C. TANTANGAN, PROSPEK DAN ISU AKTUAL .............................................. 22

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 26

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penduduk merupakan modal yang sangat besar dalam Pembangunan

Nasional, dan merupakan subyek sekaligus obyek pembangunan. Jumlah

penduduk yang besar dan berkualitas yang baik akan melahirkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang baik pula, mampu berkarya dan berpartisipasi dalam

pembangunan. Sebaliknya jumlah penduduk yang besar juga memberikan

dampak pada berkurangnya daya dukung lahan dan lingkungan yang menjadi ciri

permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota besar di dunia pada umumnya,

ditambah kualitas Sumber Daya Manusia yang rendah akan menjadi beban dan

permasalahan bagi pembangunan bila tidak dapat diberdayakan secara baik.

Salah satu permasalahan di bidang kependudukan adalah belum

optimalnya tertib administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang

bermanfaat membangun informasi yang teratur dan terkini di bidang

kependudukan. Padahal informasi tersebut sangat dibutuhkan untuk

perencanaan berbagai aspek kependudukan, termasuk diantaranya perencanaan

kebutuhan sektor pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana, ketentraman,

ketertiban dan sebagainya.

Upaya dalam rangka pengendalian penduduk yang telah dilakukan salah

satunya adalah penyuluhan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil serta penerapan law enforcement secara terus-menerus ditingkatkan agar

Provinsi DKI Jakarta tidak menjadi kota yang padat dan kumuh dengan daya

dukung hidup perkotaan yang semakin berkurang.

Hal tersebut merupakan bagian dari Tugas Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, yakni melaksanakan urusan

kependudukan dan pencatatan sipil sebagaimana diatur dalam pasal 3 Ayat (I)

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 237 Tahun

2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.

Dalam buku ini telah disusun rencana kerja program/kegiatan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berupaya meminimalisir

permasalahan-permasalahan di atas, sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah

ditetapkan. Kegiatan ini diawali dengan mengadakan rapat persiapan dan rapat

koordinasi melibatkan Dinas dan Suku Dinas, hal ini dimaksudkan untuk

menyelaraskan Program dan Kegiatan yang akan diusulkan pada tahun 2019

4

oleh tingkat Dinas, maupun dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Gubernur

Provinsi DKI Jakarta.

Pelaksanaan penyusunan buku ini melalui beberapa tahapan kegiatan,

antara lain input: program, kegiatan, indikator, volume/satuan, jadwal

pelaksanaan kegiatan, fungsi, tujuan, hasil, besaran anggaran dan seterusnya,

serta beberapa kali tahapan/revisi/penyempurnaan data. Monitoring dan Evaluasi

kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas website Bappeda

Provinsi DKI Jakarta yaitu https://monev.bappedadki.net sampai dengan

triwulan IV. Tahap selanjutnya adalah melakukan revisi berkaitan dengan judul

kegiatan, besaran anggaran dan kode rekening per-kegiatan dan seterusnya;

yang dilakukan melalui sistem yang dibangun oleh BPKD yaitu sistem e-

budgeting; yang berkoordinasi dengan BPKD dan Bappeda.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tersusunnya Rencana Kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran 2019.

B. VISI DAN MISI GUBERNUR

Visi

Jakarta kota maju lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam

mewujudkan keberadaan, keadilan dan kesejahteraan bagi semua

Misi

Misi 1 : Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya

dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang

kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakan dan

memanusiakan

Misi 2 : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum

melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan

kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan

pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta

perbaikan pengelolaan tata ruang

Misi 3 : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur Negara yang berkarya,

mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan

kota dan warga secara efektif, meritokratis dan berintegritas

Misi 4 : Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata

kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial

5

Misi 5 : Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan

Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

Dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengacu pada Misi

Gubernur yang ke 3 yaitu “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara

yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokratis dan berintegritas”.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renja SKPD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019

adalah menjabarkan perencanan pembangunan bidang kependudukan dan

pencatatan sipil selama 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun 2019.

Selanjutnya tujuan penyusunan dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Renja SKPD) ini adalah perwujudan yang diinginkan sebagai

pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu tahun 2019.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I Pendahuluan

berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Visi dan Misi, Sistematika

Penulisan.

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Renja Tahun 2018

Triwulan II

berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tahun 2017 dan Tahun 2018 Triwulan II serta Capaian

Restra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Analisa Kinerja

Pelayanan, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD, Review terhadap Rancangan Awal RKPD, Penelaahan Usulan

Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

berisikan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran

Renja SKPD, Program dan Kegiatan.

BAB IV Penutup

6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017 DAN

RENJA TAHUN 2018 TRIWULAN II

A. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017

Pengukuran Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Evaluasi Renja

SKPD) tahun 2017 merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan

didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator input

dan output sebagaimana telah tertuang pada dokumen Rencana Kinerja Tahunan

atau Rencana Kerja yang telah disusun pada tahun sebelumnya.

1. EVALUASI KINERJA KEGIATAN DAN SASARAN

a. Evaluasi Kinerja Kegiatan.

Berdasarkan Self Assesment kinerja kegiatan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Tahun 2017 dapat dilihat pada 7 Program dan 45

kegiatan yang telah dilaksanakan dengan rata-rata capaian sebesar

85,72%. Sebagaimana tertuang dalam Bab III Laporan Akuntabilitas Kinerja

Institusi Pemerintahan (LKIP), secara umum dapat disimpulkan bahwa

kinerja kegiatan masih berorientasi pada input dan output kegiatan.

b. Evaluasi Kinerja Sasaran.

Pencapaian Kinerja Sasaran Pembangunan secara rinci dapat dilihat

pada Bab III Laporan Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintahan (LKIP).

Rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 86,39% Sasaran ini

dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2017 meliputi :

No. Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Anggaran Serapan

1 2 3 4 6 7

1 Terpenuhinya regulasi/ kebijakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai ketentuan

10 SOP 1 Sub Aplikasi

SIAK

21 SOP 0 Sub Aplikasi

SIAK 105,00%

1.969.540.540 1.385.199.462 (70,33%)

2 Persentase penerbitan kartu keluarga

100% 97,43% (97,43%)

16.452.325.450 13.929.412.860 (84,67%)

3 Persentase penerbitan kartu tanda penduduk

100% 97,34% (97,34%)

9.914.747.621 7.148.808.995 (72,10%)

4 Persentase penerbitan kutipan akta kelahiran

85% 99,97% (117,61%)

44.439.000 35.802.000 (80,56%)

5 Persentase penerbitan kutipan akta kematian

50% 99,99% (199,98%)

84.660.000 73.517.500 (86,84%)

6 Termanfaatkannya Database Penduduk Bagi lnstansi Vertikal

25 Instansi 26 Instansi (104,00%)

536.500.006 456.651.571 (85,12%

7

No. Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Anggaran Serapan

Maupun Horizontal

1 Persentase peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan

95% 96,55% (101,63%)

206.048.000 87.331.000 (42,38%)

2 Persentase Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Stakeholders di Bidang Administrasi Kependudukan

100% 95,48% (95,48%)

19.712.000 15.932.000 (80,82%)

3 Jumlah lokasi pembinaan administrasi kependudukan bagi masyarakat di wilayah Rentan Adminduk

10 Lokasi 11 Lokasi (110,00%)

37.012.500 29.675.000 (80,18%)

4 Persentase keterlambatan pengajuan dokumen kependudukan

KTP (1%) Akta Kelahiran

(1%) Akta Kematian

(10%)

KTP (0,79%) Akta Kelahiran

(5,19%) Akta Kematian

(3,13%)

TOTAL CAPAIAN AGREGAT 23.162.330.388

(79,15%)

8

B. TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN, DAN INDIKATOR KINERJA RANCANGAN RPJMD TAHUN 2017-2022

VISI : Jakarta kota maju lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

MISI 3 : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan

kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

STRATEGI PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

Satuan Target

KONDISI KINERJA

PADA AWAL RPJMD (tahun 0)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM KONDISI KINERJA

PADA AKHIR PERIODE RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Indeks Kepuasan Masyarakat

Peningkatan kualitas pelayanan, aparatur, database kependudukan dan pemanfaatan data kependudukan

Penataan Administrasi Kependudukan

Indeks Kepuasan Layanan Dukcapil

Melakukan survey kepada masyarakat dan instansi terkait kepuasan layanan dukcapil

Persentase 62% 65% 70% 76% 83% 90% 90%

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil

Pengukuran cakupan kepemilikan dokumen : KTP-el, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akte Perkawinan, Akta Perceraian, KIA

Persentase 49,5% 59,3% 67,1% 75,7% 82,9% 89,7% 89,7%

Persentase pemanfaatan data penduduk Instansi/ Lembaga pengguna data

Pemanfaatan data penduduk (agregat, NIK, database dan KTP-el) oleh lembaga/ instansi pengguna data

Persentase 22% 0% 40% 60% 80% 100% 100%

Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Indeks Kepuasan Pelayanan Kantor

Indeks kepuasan layanan kantor berdasarkan realisasi penyerapan anggaran : <=25% : 1 >25% - 50% : 2 >50% - 75% : 3 >75% 100% : 4

Indeks 3 3 3 4 4 4 4

Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Indeks Kepuasan Pelayanan Kendaraan Operasional

Indeks kepuasan pelayanan kendaraan operasional berdasarkan realisasi penyerapan anggaran : <=25% : 1 >25% - 50% : 2 >50% - 75% : 3 >75% - 100% : 4

Indeks 1 2 2 3 3 3 3

9

C. PENCAPAIAN RENSTRA SKPD 2012-2017

No Program Indikator Kinerja Kondisi Awal Realisasi

2013

Realisasi 2014

Realisasi 2015

Realisasi 2016

2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Target Realisasi Target Realisasi

1

Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan

Jumlah Regulasi/Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai Ketentuan

1 Perda, 1 Pergub, 9

Sub Aplikasi SIAK

2 SOP Pelayanan,

2 Sub Aplikasi

SIAK

2 Sub Aplikasi

SIAK

2 Sub Aplikasi

SIAK

1 Sub Aplikasi

SIAK (100%) 1 SOP 21 SOP

1 SPM; 9 SOP;

15 Sub Aplikasi SIAK

0 SPM; 23 SOP;

7 Sub Aplikasi SIAK

2

Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Penerbitan Kartu Keluarga

89% 94,18% 95,59% 96,26% 97,55% 100% 97,12% 100% 97%

Persentase Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

92% 95,15% 96,83% 98,52% 98,67% 100% 97,96% 100% 98%

Persentase Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

69% 170,26% 81,74% 89,24% 92,96% 85% 99,97% 85% 100%

Persentase Penerbitan Kutipan Akta Kematian

28% 17,82% 15,49% 17,07% 83,79% 60% 99,99% 60% 100%

3

Program Pengelolaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Data kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tersusunnya Kebijakan Penanganan Mobilitas dan Migrasi Penduduk

-

-

1 Kajian -

-

-

-

1 Kajian 1 Kajian

Termanfaatkannya Database Penduduk bagi Instansi Vertikal maupun Horizontal

KPU, Pajak, Kepolisian, Perbankan, KPK

9 instansi 16 Instansi - 21 instansi 25

instansi 26

instansi 26 instansi

4 Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Persentase Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Tertib Administrasi kependudukan

70% 78% 77% 84% 91% 95% 96,55% 95% 97%

10

No Program Indikator Kinerja Kondisi Awal Realisasi

2013

Realisasi 2014

Realisasi 2015

Realisasi 2016

2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Target Realisasi Target Realisasi

Persentase Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Stakeholders di Bidang Administrasi Kependudukan

92% 95% 98% 99,20% 99,23% 100% 95,48% 100% 95%

Jumlah Lokasi Pembinaan Administrasi Kependudukan bagi Masyarakat di Wilayah Rentan Adminduk

10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 19 Lokasi 10 Lokasi 11 Lokasi 60 Lokasi 70 Lokasi

Persentase Keterlambatan Pengajuan Dokumen Kependudukan

KTP (11%); Akta

kelahiran (8.1%); Akta

Kematian (47%)

KTP (38.31%);

Akta kelahiran (10.79%);

Akta Kematian (18.51%)

KTP (8.92%);

Akta kelahiran

(19%); Akta Kematian (20.91%)

KTP (1,7%) Akta

Kelahiran (0,03%)

Akta Kematian (12,17%)

KTP (1%); Akta

Kelahiran (0-1%);

Akta Kematian (0-10%)

KTP (0,79%)

Akta Kelahiran (5,19%)

Akta Kematian (3,13%)

KTP (0,79%) Akta Kelahiran

(5,19%) Akta Kematian

(3,13%)

11

D. PENCAPAIAN TAHUN 2017-2022

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Strategi Program Indikator

Kinerja Program (Outcome)

Satuan Target

Devinisi Operasional (Cara Perhitungan)

Target 2018

Realisasi sd. Triwulan II

Tahun 2018 Agregat Keterangan

Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Indeks Kepuasan Masyarakat

Peningkatan kualitas pelayanan, aparatur, database kependudukan dan pemanfaatan data kependudukan


1. Indeks Kepuasan Layanan Dukcapil

Indeks Melakukan survey kepada masyarakat dan instansi terkait kepuasan layanan dukcapil

65% 0 65% Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan September 2018

2. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Pengukuran cakupan kepemilikan dokumen : KTP-el, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akte Perkawinan, Akta Perceraian, KIA

59,30% 56,51% 95,30%

3. Persentase pemanfaatan data penduduk Instansi/ Lembaga pengguna data

Persentase Pemanfaatan data penduduk (agregat, NIK, database dan KTP-el) oleh lembaga/ instansi pengguna data

0 0 0% Indeks ini tidak dianggarkan pada tahun 2018



Indeks Indeks kepuasan layanan kantor berdasarkan realisasi penyerapan anggaran : <=25% : 1 >25% - 50% : 2 >50% - 75% : 3 >75% 100% : 4

3

Anggaran : 6.281.039.463

2

Realisasi : 1.726.579.752

(27,49%)

66,67%



Indeks Indeks kepuasan pelayanan kendaraan operasional berdasarkan realisasi penyerapan anggaran : <=25% : 1 >25% - 50% : 2 >50% - 75% : 3 >75% - 100% : 4

2

Anggaran : 275.729.389

1

Realisasi : 58.710.725 (21,29%)

50%

12

BAB III

TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. TUJUAN DAN SASARAN

Penetapan Tujuan dan Sasaran dimaksudkan untuk memberi arahan/

pedoman yang pasti serta untuk memberi gambaran hal-hal yang ingin dicapai

oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam penyusunan perencanaan

dan pelaksanaan kegiatan setiap tahun selama periode tahun 2018-2022. Dalam

hal ini mengacu pada tujuan dan sasaran Visi Misi Gubenur yaitu :

Tujuan :

Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan

transparan.

Sasaran :

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan,

akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Untuk mewujudkannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menetapkan strategi “Peningkatan kualitas pelayanan, aparatur, database

kependudukan dan pemanfaatan data kependudukan”.

Untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan yang belum ada dalam

Rancangan RPJMD 2017-2022 namun dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kedepannya sebagaimana Visi

dan Misi ke 3 Gubernur. Langkah yang dilakukan dalam penyusunan Rencana

Kerja Tahun 2019, berkaitan dengan Tantangan, Prospek dan Isu Aktual. Dengan

menentukan tantangan, prospek dan isu faktual yang akan dihadapi pada tahun

2019; agar kegiatan yang diusulkan untuk tahun 2019 sesuai dengan

perkembangan saat itu.

B. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimplementasi

strategi organisasi. Sedangkan kegiatan merupakan aktivitas operasional

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintah. Kinerja akan dapat

diukur dengan dimulai dari kegiatan yang dilaksanakan, sejauh mana kegiatan

itu sejalan dengan program, tujuan dan sasaran.

13

Pada Tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai

1 Program SKPD yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan dan 2

Program Bersama yaitu Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional Urusan Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,

Adapun Rencana Program Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tahun 2019 sebagai berikut :

REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT

DAERAH

No Urusan Program Indikator Program Pagu Anggaran

(Rp)

1 Kependudukan dan Pencatatan Sipil



1.589.963.036



Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil

64.820.242.281




796.047.920


Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan pencatatan Sipil


6.788.244.635


Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Kependudukan dan pencatatan Sipil


246.314.220

JUMLAH

74.240.812.092

14

Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun Aggaran 2019

SKPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

Urusan: Kependudukan dan Catatan Sipil

NO URUSAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM

REASONING KEGIATAN VOLUME SATUAN ANGGARAN KET




Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Administrasi Kependudukan

19 lokasi 99.322.100




Penanganan Advokasi Kasus pada Lembaga Hukum dan Penyelesaian Kasus Pelayanan Adminduk

192 kali 62.400.000




Sinkronisasi dan Konsolidasi Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Wilayah Perbatasan

1 kali 11.944.721




Bimbingan Teknis Pencatatan Sipil 324 orang 67.033.271




Fasilitasi Percepatan Pelayanan Akta Pencatatan Sipil

5 kali 33.530.000




Bimbingan Teknis Pendaftaran Penduduk 323 orang 144.538.101




Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA)

25 kali 815.138.225

15






Peningkatan Kualitas Aparatur Pendukung Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

10 kali 331.764.160




Pembinaan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Layanan Pada Loket Kependudukan dan Pencatatan Sipil

62 kali 24.292.458



Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Bina Kependudukan (BIDUK) Orang Asing

22 kali 104.901.450




Monitoring dan evaluasi Pelayanan Si DUKUN 3 In 1

40 Kali 15.600.000




Pengadaan Cetakan Khusus (Security Printing dan Formulir)

3 Jenis 14.193.000.000




Pengadaan Tonner Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

22 Jenis 48.787.854.775




Fasilitasi dan Monitoring Pencatatan perkawinan di KUA

35 kali 13.650.000

16






Pencatatan Perkawinan Masal 5 kali 27.625.000




Penyajian dan pelaporan hasil pelayanan Pencatatan Sipil

12 bulan 155.154.384




Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Penduduk Rentan Adminduk

15 kali 109.196.828




Penyajian Data Hasil Registrasi Lahir Mati Pindah Datang Penduduk WNI/WNA

12 bulan 317.178.288




Fasilitasi penerbitan KIA 12 bulan 24.742.330




Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

1 kali 39.955.136




Pengadaan Pamflet Leaflet Booklet Banner dan Spanduk Layanan Administrasi Kependudukan

5 Jenis 1.031.384.090

17






Pemutakhiran Data Keluarga 15 lokasi 378.442.650




Penyusunan/ Penyajian Data Hasil Registrasi dan Profil Kependudukan

7 Jenis 315.081.850




Bimbingan Teknis Pengelolaan Data 1 kali 41.560.210




Peningkatan Pemahaman Pemanfaatan Data

1 kali 60.963.210




Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

12 bulan 20.245.150




Penyediaan Jasa Telepon Air Listrik dan Internet (TALI)

12 bulan 1.398.812.240




Penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kebersihan kantor

18 orang 1.019.462.468

18






Penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan keamanan kantor

12 orang 622.636.681




Penyediaan alat tulis kantor 26 jenis 128.642.690




Penyediaan sewa mesin fotokopi 3 unit 116.312.724




Penyediaan makanan dan minuman 11 bulan 692.809.600




Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja

12 Jenis 721.151.534




Penyediaan jasa administrasi keuangan 2 jenis 8.271.480




Penyediaan jasa administrasi surat menyurat/caraka

1 orang 50.134.223

19






Penyediaan peralatan rumah tangga 4 Jenis 3.204.520




Pemeliharaan Lift Kantor 2 Unit 259.484.302




Pemeliharaan Taman 1 kali 9.843.592




Pengadaan Peralatan Kantor 8 jenis 297.252.685




Penyediaan Jasa Mekanikal Elektrik dan Sopir Kendaraan Operasional Lapangan

5 orang 254.521.115




Pengadaan Cetakan Umum 8 jenis 135.793.350




Pengolahan Limbah dan Instalasi 12 bulan 87.120.000

20






Pengadaan Fumigasi dan Rodent Control 2 jenis 140.473.476




Pengadaan Barang Dekorasi dan Publikasi

2 jenis 19.085.000




Pengisian Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

12 buah 16.940.000




Pelaksanaan Pengembangan SDM 281 orang 236.236.080




Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani bagi Pegawai

35 kali 76.650.000




Pembinaan Mental Spiritual Pegawai 4 kali 54.066.440




Pembinaan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

0 kali -

21






Pemeliharaan Gedung 2 Jenis 316.974.255




Pengadaan Mebeulair 1 Jenis 102.121.030




Penyediaan jasa perizinan KDO/KDO khusus

22 Unit 13.341.910




Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus 22 Unit 137.925.600




Pemeliharaan KDOL Roda 4 dan Roda 2 22 Unit 95.046.710

74.240.812.092

22

C. TANTANGAN, PROSPEK DAN ISU AKTUAL

1. Tantangan

Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, pusat

pemerintahan dan perekonomian, menjadi tumpuan sebagian penduduk

Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Hal ini

berdampak pada arus urbanisasi dan mobilitas penduduk (commuter/penglaju)

ke Jakarta yang berasal dari daerah Bodetabekjur.

Permasalahan dan tantangan mobilitas dan arus urbanisasi penduduk

erat kaitannya dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil sebagai unit yang memiliki tugas menyelenggarakan pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil, di antaranya adalah:

a. Masih adanya penduduk yang belum melakukan perekaman KTP el

dikarenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya dokumen

kependudukan dan atau keberadaan penduduk WNI di luar negeri

b. Masih kurangnya sosialisasi regulasi, menyebabkan kurangnya kesadaran

masyarakat untuk melaporkan peristiwa kependudukan

c. Kurangnya sumber daya pegawai dari segi jumlah maupun kompetensi

d. Kurang akuratnya data penduduk rentan, disebabkan mobilitas penduduk

yang tinggi

e. Sulitnya penduduk rentan memenuhi persyaratan pelayanan di DKI

Jakarta karena saat perpindahan penduduk tidak menyertakan dokumen-

dokumen dari daerah asal

2. Prospek

Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta yang relatif sempit yaitu ± 657.500

km2 dengan jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 adalah

10.348.570 jiwa, terdiri dari 10.344.018 WNI dan 4.552 WNA dan jumlah

commuter/penglaju pada siang hari yang berasal dari daerah sekitar Jakarta

yaitu Jabodetabekjur dengan keanekaragaman latar belakang sosial, ekonomi

dan kelompok etnis, Jakarta sebagai Ibukota Negara pusat pemerintahan dan

Kota Metropolitan menjadi indikator keterbukaan dalam sistem dan jaringan

informasi cybernetik. Hal ini berdampak pada semakin besarnya prospek untuk

memanfaatkan sistem dan jaringan informasi cybernetik untuk menyimpan,

mengolah dan menyajikan data dan informasi di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil dalam rangka pelayanan yang lebih baik, transparan, akurat

dan akuntabel kepada masyarakat.

23

Salah satu tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

yang sekaligus menjadi prospek adalah pengawasan dan pengendalian

penduduk dan pemanfaatan data dan informasi kependudukan.

Beberapa solusi dalam rangka pengendalian arus urbanisasi dan pemanfaatan

data dan informasi kependudukan yang sekaligus menjadi prospek adalah:

a. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait melalui kerja sama

kemitraan dalam forum kerja sama antar daerah Mitra Praja Utama (MPU),

antara lain DKI Jakarta, Banten, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara

Timur.

b. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tepat sasaran secara:

1) Langsung, melalui temu wicara dan penyebaran leaflet kepada warga di

Kelurahan/Kecamatan

2) Tidak langsung, melalui website http://kependudukancapil.jakarta.go.id/

c. Mendorong masyarakat untuk melaporkan peristiwa kependudukan dan

pencatatan sipil yang dialami

d. Menindaklanjuti penyempurnaan sistem pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil, dengan memprioritaskan pengelolaan informasi

kependudukan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

dan penyempurnaan database penduduk.

e. Menyempurnakan koneksitas NIK untuk kebutuhan stakeholder

f. Melakukan sosialisasi dan peningkatan kompetensi pegawai

g. Menyempurnakan sarana informasi pelayanan (website)

h. Melakukan validasi data secara berkesinambungan, mengingat data

kependudukan telah menjadi acuan bagi beberapa instansi, contoh:

1) Penerimaan Peserta Didik Baru (Dinas Pendidikan)

2) Kesehatan atau jaminan kesehatan nasional (Dinas Kesehatan dan BPJS

Kesehatan)

3) Penetapan Kota Layak Anak (Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan Keluarga Berencana)

4) Perpajakan dan pemberlakuan pajak progresif (Dinas Pelayanan Pajak)

5) Pengarusutamaan Gender (Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan Keluarga Berencana)

6) Pengintegrasian data perkawinan dan perceraian secara online (Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Kantor Urusan Agama)

7) Perumusan kebijakan berwawasan kependudukan

http://kependudukancapil.jakarta.go.id/

24

Disamping prospek di atas yang dituangkan ke dalam kegiatan-kegiatan, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga melaksanakan kegiatan-kegiatan

peningkatan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, yaitu:

1. Menyajikan informasi hasil registrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil melalui pelaksanaan pengembangan sistem pengelolaan dan penyajian

data statistik serta penyajian profil kependudukan

2. Meningkatkan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil secara

mobile melalui mobil operasional keliling di lima wilayah kota administrasi

DKI Jakarta yang beroperasi pada hari sabtu dan pada waktu-waktu tertentu

sebagai upaya jemput bola dan mengakomodir masyarakat DKI Jakarta

yang sibuk dan tidak sempat datang ke kelurahan. Hal tersebut sebagai

upaya mewujudkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan good

governance

3. Melaksanakan kegiatan yang bersifat menunjang kelancaran pelaksanaan

e-KTP, antara lain penambahan perangkat e-KTP operasional reguler di

Dinas, Suku Dinas dan suku cadang e-KTP Kelurahan, pemeliharaan

hardware, software, jaringan dalam rangka terwujudnya integrasi layanan

pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

4. Melakukan monitoring terhadap pengembangan aplikasi reporting

pelayanan e-akta di puskesmas, rumah bersalin dan pelayanan pendaftaran

penduduk di kelurahan.

3. Isu Faktual

Isu-isu faktual sebagai pendorong pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2019

antara lain:

a. Dalam rangka integrasi pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil agar tercapai akurasi database, regulasi pemerintah di bidang

administrasi kependudukan harus dilaksanakan secara menyeluruh dan

berkesinambungan melalui:

1) Penyediaan aplikasi untuk setiap jenis pelayanan seperti pendaftaran

penduduk, pencatatan sipil pengolahan data dan informasi yang

terintegrasi ke dalam satu sistem, yaitu SIAK

2) Pemutakhiran database yaitu pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

pengolahan dan pemanfaatan data dan informasi melalui sistem atau

online

3) Penyediaan database penduduk yang lengkap, akurat dan up to date

4) Penyediaan sumber daya pegawai secara kuantitas yaitu seleksi atas

pegawai pindahan, penempatan pegawai sesuai luas wilayah atau

25

volume pelayanan dan kualitas yaitu peningkatan pengetahuan melalui

bimbingan teknis, penyegaran atau rotasi pegawai, penempatan dengan

kualitas sumber daya pegawai yang merata di setiap bidang dan wilayah

b. Mekanisme atau pola penyimpanan arsip pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil yang dapat diakses melalui teknologi

c. Pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mudah, cepat,

transparan dan dekat dengan masyarakat

d. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Adminsitrasi Kependudukan khususnya pasal 79 A yang berbunyi:

”Pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya”,

maka sejak awal bulan Januari tahun 2014, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil membebaskan biaya seluruh pelayanan dokumen

kependudukan.

e. Pengawasan dan penegakan peraturan administasi kependudukan dan

pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil

f. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait contoh Dinas

Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pelayanan Pajak, Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana, Kantor

Urusan Agama (KUA)

g. Kajian, penelitian dan pengembangan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil

RENCANA KERJA TAHUN 2019 - kependudukancapil.jakarta.go.id · bermanfaat membangun informasi yang...

Documents

Transcript of RENCANA KERJA TAHUN 2019 - kependudukancapil.jakarta.go.id · bermanfaat membangun informasi yang...