RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

40
1 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021 DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA 2020

Transcript of RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Page 1: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

1

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA

2020

Page 2: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

2

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. 1

Daftar isi ........................................................................................................... 2

Kata Pengantar ................................................................................................ 3

Bab I PENDAHULUAN ..................................................................................... I-4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. I-4

1.2 Landasan Hukum ......................................................................................... I-7

1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................................... I-6

1.4 Sistematika Penulisan .................................................................................. I-8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN

LALU ..................................................................................................... II-11

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah .......................................................................... II-11

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................................. II-11

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ...... II-11

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD .................................................. II-17

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .............................. II-17

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ............................. III-18

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ...................................................... III-18

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ............................................. III-22

3.3 Program dan Kegiatan ................................................................................. III-23

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ....... IV-25

BAB V PENUTUP ............................................................................................. V-26

Lampiran-lampiran

Page 3: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

3

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dimana Perangkat Daerah

mempunyai kewajiban untuk menyusun rencana kerja (Renja) setiap

tahunnya.

Berdasarkan hal tersebut dan sebagai tindak lanjut dan penjabaran dari

Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra PD), dan penyusunan RAPBD maka Dinas

Pariwisata Kota Yogyakarta perlu menyusun Rencana Kerja Perangkat

Daerah (Renja PD) Tahun 2021. Penyusunan Renja Dinas Pariwisata Tahun

2021 menjadi dasar acuan pelaksanaan kinerja, program dan kegiatan Dinas

Pariwisata Tahun 2021.

Usulan kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam Rancangan Renstra PD,

disusun dengan mempertimbangkan sasaran strategis PD dan isu-isu

strategis Pemerintah Kota Yogyakarta serta kemampuan keuangan daerah

sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RKPD tahun 2021.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun

2021, diharapkan program dan kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana

sesuai dengan yang telah direncanakan, dan dapat dijadikan pedoman bagi

penyelenggaraan kegiatan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk tahun

2021.

Page 4: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Terbentuknya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016, merupakan instansi

dalam Pemerintah Kota Yogyakarta yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan bidang pariwisata. Untuk mencapai

sebuah pemerintahan yang baik dalam rangka mewujudkan aspirasi

masyarakat, serta dalam rangka mencapai tujuan daerah, maka setiap tahun

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

memuat rencana kinerja pelaksanaan pengukuran kinerja dalam 1 (satu)

tahun kedepan.

Perencanaan kerja merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja instansi pemerintah pada tahun n+1 dalam rangka

pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang saat ini

dijadikan sebagai salah satu instrumen pertanggungjawaban. Perencanaan

kerja ini merupakan pengintegrasian antara sumber daya manusia dengan

berbagai sumber daya lainnya yang dimiliki organisasi, sehingga diharapkan

mampu menjawab tuntutan perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta 1

(satu) tahun ke depan.

Proses Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dilakukan

dengan tahapan sebagai berikut :

a. Pembentukan Tim Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Anggota tim adalah pejabat dan staf yang benar-benar siap dalam hal

waktu, dan memiliki kemampuan teknis untuk bertugas secara penuh

dalam menyiapkan dokumen Renja Perangkat Daerah.

b. Orientasi mengenai Renja Perangkat Daerah

Orientasi diberikan kepada tim untuk penyamaan persepsi terkait teknis

penyusunan Renja, hubungan Renja Perangkat Daerah dengan dokumen

perencanaan lain, serta mengetahui aspek-aspek regulasi yang terkait

dengan perencanaan dan penganggaran daerah.

c. Penyusunan Agenda Kerja

Agenda kerja disusun untuk merinci setiap tahapan kegiatan penyusunan

dokumen Renja sampai dengan penetapan Renja Perangkat Daerah.

d. Pengumpulan Data dan Informasi

Page 5: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 5

Pengumpulan data dapat dilakukan berdasarkan langkah-langkah

sebagai berikut :

1) Menyusun daftar data/informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan

Renja dan disajikan dalam bentuk matrik (check list) untuk

memudahkan analisis

2) Mengumpulkan data/informasi dari sumber-sumber yang dapat

dipertanggungjawabkan;

3) Menyiapkan tabel-tabel/matrik kompilasi data yang sesuai dengan

kebutuhan analisis.

Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap

daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,

terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan

jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka

menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah

(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga

mewajibkan setiap Perangkat Daerah membuat dan memiliki Rencana Kerja

(Renja) Perangkat Daerah, yang disusun dengan berpedoman kepada

Renstra Perangkat Daerah dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD

dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon

Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021

berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan

memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

kepariwisataan Kota Yogyakarta, melalui penyelenggaraan Musrenbang

tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan

Rancangan Renja Perangkat Daerah.

Sesuai amanat tersebut maka Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

sebagai Perangkat Daerah pada tahun 2020 ini menyusun Rencana Kerja

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021. Renja Perangkat Daerah

merupakan dokumen rencana pembangunan yang berjangka waktu 1 (satu)

tahun, guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya

mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat

Page 6: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 6

yang sudah dicapai oleh Perangkat Daerah, sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021,

merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun

untuk mewujudkan visi Walikota Yogyakarta, seperti yang tertuang dalam

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2017 – 2022,

mengacu pada visi pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2017 – 2022 yaitu:

“MENEGUHKAN KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA NYAMAN HUNI

DAN PUSAT PELAYANAN JASA YANG BERDAYA SAING KUAT UNTUK

KEBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN BERPIJAK PADA NILAI

KEISTIMEWAAN”

Misi Pemerintah Kota Yogyakarta

1. Meningkatkan kesejahteraan dan daya saing kota;

2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan keberdayaan masyarakat;

3. Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta;

4. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan;

5. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya;

6. Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman;

7. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021,

akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan

kegiatan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021 yang telah ditetapkan.

Prioritas pembangunan kepariwisataan mengarah pada pencapaian sasaran-

sasaran pembangunan, yang dalam penyusunannya juga memperhatikan

program dan kebijakan dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata Tahun 2021

adalah :

1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa

Tengah, Jawa Barat, dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

Page 7: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 7

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

7. Peraturan Menteri Dalam negri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019

tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan dan Keuangan Daerah

8. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1

Tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman.

9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-

pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

10. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Urusan

Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Susunan, Kedudukan, dan Tugas Pokok Dinas Daerah.

12. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 tahun 2006 tentang

Tatacara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Pelaksanaan Musrenbang;

13. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 61 tahun 2017 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota

Yogyakarta.

14. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor : tahun 2020 tentang RKPD Kota

Yogyakarta tahun 2021.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021 dimaksudkan

untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan

kegiatan pembangunan daerah bidang pariwisata, yang menjadi tolok ukur

penilaian kinerja Dinas Pariwisata kota Yogyakarta dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya selama tahun 2021.

Tujuan:

1. Sebagai acuan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam meng-

operasionalkan RKPD Kota Yogyakarta tahun 2021, sesuai dengan tugas

Page 8: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 8

pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah

Kota Yogyakarta

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pariwisata Kota

Yogyakarta selama tahun 2021.

3. Sebagai arah kebijakan penyelenggaraan pembangunan bidang

pariwisata tahun 2021.

4. Untuk memadukan gerak antara pemerintah, pelaku pariwisata, pelaku

seni dan budaya serta masyarakat dalam mengembangkan

kepariwisataan di Kota Yogyakarta.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyajian Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2021

disusun dalam 5 (lima) Bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan

rancangan Renja OPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada

bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja

Perangkat Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun

berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang

seharusnya pada waktu penyusunan Renja Perangkat Daerah sudah

disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra

Perangkat Daerah berdasarkan realisasi program dan kegiatan

pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK dan

SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 6 Tahun 2008. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan

Page 9: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 9

tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah, serta ketentuan

peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Berisikan uraian mengenai sejauh mana tingkat kinerja pelayanan

Perangkat Daerah, dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan

Perangkat Daerah. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Dampaknya

terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian

program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium

Development Goals). Tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan Perangkat Daerah serta formulasi isu-isu penting berupa

rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan, yaitu

membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis

kebutuhan serta penjelasannya. Memuat catatan penting terhadap

perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya adanya rumusan

program dan kegiatan baru serta besaran pagu anggaran yang berbeda

yang disajikan dalam bentuk tabel.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang

diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat

terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,

perguruan tinggi maupun dari Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang

langsung ditujukan kepada Perangkat Daerah, maupun berdasarkan

hasil pengumpulan informasi Perangkat Daerah dari penelitian lapangan

dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kelurahan atau kecamatan

yang disajikan dalam bentuk tabel.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Memuat telaahan terhadap kebijakan nasional yaitu penelaah yang

menyangkut arah kebijakan proiritas pembangunan nasional dan yang

terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

3.2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah

Page 10: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

I - 10

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan

dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah.

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai :

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadapa rumusan

program dan kegiatan.

Misal :

▪ Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

▪ Pencapaian MDGs,

▪ Pencapaian SPM

▪ Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,

▪ dsb.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan,

antara lain meliputi:

▪ Jumlah program dan jumlah kegiatan.

▪ Sifat penyebaran lokasi program. dan kegiatan (apa saja yang

tersebar ke berbagai kawasan, dan apa saja yang terfokus pada

kawasan atau kelompok masyarakat tertentu)

▪ Total kebutuhan dana/pagu indikatif ynag dirinci menurut sumber

pendanaannya.

c. Penjelasan jika rumusan dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan

awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun

kombinasi keduanya.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Berisi Tabel 4.1 rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan.

BAB V PENUTUP

Berisikan uraian penutup berupa catatan penting yang mendapat perhatian,

kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.

Page 11: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 11

BAB II

HASILEVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan

realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan

Perangkat Daerah dan/atau realisasi APBD untuk Perangkat Daerah yang

bersangkutan. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat

Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2019, adalah

seperti terdapat pada lampiran 1.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Untuk mengukur keberhasilan Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya, adalah dengan melakukan analisis pencapaian kinerja

pelayanan Perangkat Daerah, seperti terlihat pada lampiran 2.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

A. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta merupakan unsur pelaksana pemerintah

daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang

pariwisata. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Pariwisata

Kota Yogyakarta berdasarkan pada Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 61

tahun 2017 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memiliki 4 bidang dan 1 sekretariat,

serta 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT Malioboro).

Adapun 4 (empat) Bidang tersebut adalah:

a) Bidang Destinasi Pariwisata yang terdiri dari dua kegiatan yaitu:

1. Seksi Daya Tarik Wisata dan Prasarana Pariwisata

2. Seksi Pengembangan kapasitas dan SDM Pariwisata

b) Bidang Industri Pariwisata terdiri dari dua kegiatan yaitu :

1. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Jasa Pariwisata

Page 12: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 12

2. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif

c) Bidang Pemasaran Pariwisata, terdiri dari dua kegiatan yaitu :

1. Seksi Promosi Pariwisata

2. Seksi Pelayanan Informasi dan analisa Wisatawan

d) Bidang Pengelolaan Taman Pintar yang terdiri dari 3 kegiaatan yaitu:

1. Seksi Penatausahaan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD)

2. Seksi Pelayanan Pengembangan Taman Pintar

3. Seksi Humas dan Pemasaran

Setiap bidang memiliki indikator dan target kinerja yang spesifik sesuai

dengan program dan kegiatan yang direncanakan di masing-masing bidang,

dimana kinerja masing-masing bidang ditujukan untuk mendukung

pencapaian sasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Sasaran tersebut

sesuai dengan arah kebijakan kepariwisataan untuk meningkatkan jumlah

kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan.

B. Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Tugas

dan Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi:

a. Jumlah dan kompetensi SDM yang belum sesuai dengan analisa kebutuhan

jabatan yang ada, banyaknya ASN yang sudah memasuki masa purna tugas

sehingga beban pegawai yang aktif bertambah besar dan berakibat tugas dan

tanggung jawab tidak tepat waktu dalam pelaksanaannya.

b. Masih banyak daya tarik wisata dan fasilitas pendukung yang belum

berkualitas/berstandar pelayanan prima.

c. Kuantitas sarana prasarana pendukung pariwisata (parkir, toilet, pedestrian,

transportasi, dll.) yang belum memadai.

d. Belum optimalnya akses pasar dan jaringan pemasaran dalam negeri maupun

ke luar negeri terdampak adanya pandemi covid-19 pada tahun 2020 yang

mempengaruhi akses pasar di tahun 2021

e. Terbatasnya promosi dan pemasaran pariwisata ke daerah/negara yang

potensial bagi kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta karena adanya

pandemic virus corona.

f. Belum maksimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) sebagai media

promosi dan informasi pariwisata, sebagai salah satu strategi pemasaran

pariwisata Kota Yogyakarta

Page 13: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 13

g. Belum memadainya kualitas (profesionalisme) SDM pengelola Daya Tarik

Wisata, sarana pendukung dan penunjang kepariwisataan lainnya.

h. Kelembagaan pariwisata yang terkelola dengan baik dan berkelanjutan belum

optimal, terutama yang berbasis komunitas/kemasyarakatan

i. Masih rendahnya sadar wisata dan penerapan sapta pesona oleh pengelola

daya tarik wisata, pelaku pariwisata maupun masyarakat.

j. Belum optimalnya sinergi antar instansi (Perangkat Daerah) yang menangani

sektor pariwisata secara holistik di Kota Yogyakarta.

k. Belum optimalnya fasilitasi dan wadah yang pas serta belum memiliki zona

kreatif bagi para pelaku ekonomi kreatif di wilayah dalam rangka penguatan

pariwisata Kota Yogyakarta

l. Ekonomi kreatif belum memiliki data yang ter Update terkait keberadaannya

dan legalitasnya.

m. Perlu disediakan wadah yang pas bagi pelaku ekonomi kreatif (komunitas/

masyarakat) di wilayah dan para pelaku jasa usaha pariwisata (hotel, restoran,

dsb.) yang ada di Kota Yogyakarta, dalam menanggulangi dampak adanya

Pandemi Corona Virus sehingga perekonomian masyarakat /pelaku wisata

bias kembali dapat menjalankan usahanya .

n. Pelaksanaan kegiatan kurang maksimal yaitu Pelatihan untuk pelaku

pariwisata dikarenakan anggaran dikurangi dikarenakan wabah corona virus.

o. Belum maksimalnya atraksi pariwisata yang diselenggarakan secara

langsung, sebagai daya tarik wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota

Yogyakarta, disesuaikan dengan kondisi pandemi Corona Virus yang

menghindari kerumunan dan penerapan Protokol kesehatan.

p. Manajemen transportasi dalam kota sudah diupayakan lebih baik dan

terintegrasi, namun kemacetan lalu lintas dan penumpukkan pengunjung

khususnya di jalan Malioboro di saat liburan dan akhir pekan masih terjadi.

C. Dampak Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta tahun 2017

– 2022 adalah:

“Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni Dan Pusat

Pelayanan Jasa Yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan

Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan”

dengan Misi:

1. Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing Kota;

2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan Daya Saing Kota Yogyakarta;

Page 14: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 14

3. Memperkuat Moral, Etika dan Budaya masyarakat Kota Yogyakarta;

4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya;

5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan;

6. Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman;

7. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Adapun pengembangan pariwisata dimaksudkan untuk memperkuat ekonomi

kerakyatan dan keberdayaan masyarakat (misi nomor 2).

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam mendukung pencapaian visi dan misi

Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta adalah dengan melakukan berbagai

pembenahan dan peningkatan sistem dan prosedur, sarana prasarana,

profesionalisme serta melakukan inovasi-inovasi baru dalam rangka

memperkuat dan mengembangkan keterpaduan Kota Yogyakarta sebagai kota

tujuan wisata. Adapun bentuk kongkrit yang dilakukan adalah:

1. Tetap melakukan promosi dan pemasaran bersama stakeholder pariwisata

Kota Yogyakarta dengan penerapan protokol kesehatan;

2. Menjalin kerjasama saling menguntungkan di sektor pariwisata dengan

daerah-daerah potensial di luar Kota Yogyakarta, sudah diawali tahun 2020

koordinasi dengan instansi terkait membahas MoU dengan daerah lain;

3. Meningkatkan kualitas layanan usaha jasa dan SDM pariwisata yang

tersertifikasi;

4. Mengembangkan dan meningkatkan sadar wisata bagi pengelola daya

tarik wisata, pelaku pariwisata dan masyarakat;

5. Mengembangkan dan meningkatkan daya tarik wisata berbasis komunitas/

masyarakat dengan mendorong peningkatan kualitas kampung wisata;

6. Mengembangkan dan menyelenggarakan event-event atraksi pariwisata

berbasis budaya;

7. Menumbuhkembangkan potensi pelaku ekonomi kreatif guna mendukung

sektor pariwisata.

8. Melakukan pengelolaan dan pengembangan destinasi dan event wisata

unggulan di Kota Yogyakarta.

D. Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan Perangkat

Daerah

a. Tantangan

Page 15: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 15

1. Kuantitas dan kualitas SDM kedinasan yang kurang sesuai dengan hasil

analisa jabatan, mengakibatkan kurang optimalnya dalam menjalankan

fungsi dan tugasnya.

2. Perangkat regulasi teknis yang komprehensif terkait dengan

pengawasan dan pembinaan usaha kepariwisataan.

3. Sadar wisata di lingkungan aparatur pemerintah kota, pengelola daya

tarik wisata, pelaku pariwisata dan masyarakat perlu lebih diperkuat.

4. Terbatasnya keberadaan Tourist Information Center (TIC) di Kota

Yogyakarta.

5. Bahan promosi yang terbatas, dan kurang dapat diakses dengan mudah

oleh masyarakat/wisatawan.

6. Belum maksimalnya kualitas layanan akomodasi hotel (khususnya non

bintang) di Kota Yogyakarta.

7. Website (situs) Dinas Pariwisata belum terkelola dengan optimal

sebagai media informasi dan promosi pariwisata yang terpercaya

dikarenakan pengelolaannya yang masih tersentral dan sangat terbatas

kapasitasnya.

8. Membangun dan mempertahankan citra Kota Yogyakarta sebagai Kota

Pariwisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan.

9. Pertumbuhan yang sangat pesat daerah wisata di wilayah/kabupaten

yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta sehingga semakin

banyaknya pilihan lokasi wisata yang tersedia.

10. Diharapkan arah kebijakan nasional tetap berlanjut untuk membangun

kawasan strategis pariwisata di Candi Borobudur,yang sempat terhenti

terpengaruh dengan adanya wabah corona virus menjadi tantangan

pengembangan pariwisata Kota Yogyakarta untuk dapat tetap menarik

kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di tahun

yang akan datang.

11. Mengembangkan model pelayanan secara online selling untuk produk

kreasi .

b. Peluang

Peluang Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta meliputi:

1. Kota Yogyakarta telah dikenal sebagai Kota Pariwisata di level nasional

dan internasional.

2. Adanya otonomi daerah yang memberikan peluang pemerintah daerah

untuk melakukan inovasi dan kreasi di bidang pariwisata.

Page 16: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 16

3. Suasana yang relatif kondusif jika dibandingkan dengan kota-kota besar

lainnya di tanah air.

4. Berkembang beberapa program informasi promosi wisata di televisi

maupun media cetak (koran dan tabloid) , Medsos, secara Virtual,untuk

penegakan protokol kesehatan.

5. Masuknya Yogyakarta dalam directory pariwisata di level internasional

sebagai salah satu daerah yang layak dikunjungi.

6. Berlanjutnya Kebijakan pariwisata di level nasional yang mendorong

pengembangan potensi wisata budaya.

7. Akses domestik yang relatif mudah menuju Yogyakarta dari darat dan

udara, serta akses penerbangan internasional langsung sudah mulai

reguler dan diminati wisatawan mancanegara.

8. Bertambahnya fasilitas untuk kenyamanan wisatawan di bandara

Yogyakarta International Airport (YIA) membuka peluang semakin

banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

9. Program Ecodistrict yang dapat mendorong pengembangan pariwisata

di wilayah selatan Kota Yogyakarta dengan beroperasinya Taman

wisata Embung Giwangan sebagai pengembangan dari Taman Pintar

diharapkan dapat mengangkat potensi pariwisata dan perekonomian di

Kota Yogyakarta.

10. Fasilitas dan amenitas pariwisata yang tersedia di Kota Yogyakarta

cukup memadai bagi para wisatawan.

E. Formulasi Isu-Isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan Strategis

untuk Ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas

Tahun yang Direncanakan

Berdasarkan hasil analisis terhadap isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi OPD, terutama evaluasi kinerja dan tantangan serta peluang yang ada,

maka rekomendasi dan catatan strategis untuk ditindaklanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:

I. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

1. Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

2. Administrasi keuangan

3. Administrasi Umum

II. Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

1. Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota

2. Pengelolaan Kawasan strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

3. Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

Page 17: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

II - 17

III. Program Pemasaran Pariwisata

1. Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan

Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

IV. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya manusia Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Tingkat dasar

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD tahun 2021 yang disampaikan, telah dicermati oleh

Dinas Pariwisata khususnya BAB IV dan BAB V. Pencermatan pada BAB IV yang

menjelaskan keterkaitan sasaran dinas dengan pencapaian visi dan misi kepala

daerah, serta BAB V tentang rencana kerja dan pendanaan (pagu indikatif) yang

disediakan untuk memenuhi kebutuhan perangkat daerah dalam menjalankan

program dan kegiatan. Proses membandingkan rancangan awal RKPD dengan

hasil analisis kebutuhan Dinas Pariwisata melibatkan personil-personil yang

terlibat dalam Tim Penyusun Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

Perangkat Daerah. Review Terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2020 seperti

terdapat dalam lampiran 3 rencana kerja ini.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang

diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait

langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi

maupun dari Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan

kepada Perangkat Daerah, maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi

Perangkat Daerah dari penelitian lapangan, dan pengamatan pelaksanaan

musrenbang kelurahan. Selain itu ada juga Pokok-Pokok Pikiran yang

disampaikan DPRD Kota Yogyakarta yang secara rinci dapat dilihat dalam

Lampiran 4:

Page 18: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 18

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Prioritas nasional yang tertuang dalam nawacita khususnya cita ke-7

“Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik”, sejalan dengan prioritas D.I. Yogyakarta yakni

pengembangan pariwisata dalam rangka mencapai prioritas Kota Yogyakarta

yakni mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan pariwisata

menjadi instrumen penting dalam mendukung pencapaian salah satu prioritas

kebijakan nasional.

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasar asas otonomi dan tugas

pembantuan di bidang pariwisata, menjalankan program dan kegiatan guna

mengembangkan pariwisata Kota Yogyakarta untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi.

a. Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata dilaksanakan oleh Dinas

Pariwisata Kota Yogyakarta, dalam rangka mendukung peningkatan jumlah

kunjungan wisatawan dan belanja wisatawan, baik wisatawan mancanegara

maupun domestik. Selain itu, program ini juga mewujudkan peningkatan dan

terlaksananya berbagai event-event atraksi pariwisata sebagai daya tarik

wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Pelaksanaan hal-hal tersebut

diharapkan dapat mendorong meningkatnya lama tinggal wisatawan di Kota

Yogyakarta. Langkah yang ditempuh dilakukan dengan pengelolaan dan

pengembangan berbagai destinasi wisata unggulan Kota Yogyakarta, maupun

Kampung Wisata yang berbasis komunitas/masyarakat. Penguatan sadar

wisata dan sapta pesona pariwisata bagi pelaku pariwisata, pengelola destinasi

wisata dan masyarakat juga terus dilakukan guna meningkatkan kualitas

layanan dan sadar wisata. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada tahun 2020

mengusulkan kegiatan sebagai berikut:

Page 19: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 19

• Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota

Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabpaten/Kota dilaksanakan untuk

mendukung operasional Taman Pintar sebagai destinasi wisata unggulan di

Kota Yogyakarta. Taman Pintar merupakan kegiatan yang menjalankan

operasionalnya dengan tata kelola keuangan BLUD (Badan Layanan Umum

Daerah), yang bergerak di layanan wisata berbasis sains dan budaya. Kegiatan

ini juga ditujukan untuk mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

tahun 2020, sehingga untuk mendukung hal tersebut maka Dinas Pariwisata

Kota Yogyakarta pada tahun 2020 mengusulkan Sub Kegiatan Operasional

Layanan BLUD Taman Pintar.

• Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

Kegiatan Pengelolaan Kawsan Strategis Pariwisata Kabpaten/Kota

dilaksanakan untuk mendukung operasional UPT Malioboro yang mengelola

kawsan Malioboro yang merupakan satuan ruang strategis kasultanan dan

kadipaten sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Yogyakarta. Sub kegiatan

yang dilaksanakan dalam kegiatan ini yaitu penataan PKL dan pelaku wisata

kawasan Malioboro secara umum dan operasional serta pemeliharaan sarana

dan prasarana Kawasan Malioboro yang meliputi:

- Pengelolaan Keamanan Kawasan Malioboro

▪ Pengamanan Kawasan Malioboro

▪ Pengawasan CCTV

- Pengelolaan Kebersihan Kawasan Malioboro

▪ Penyapuan Jalan dan Trotoar (Jl. A. Yani /Jl. Margo Mulyo, Jl. Malioboro

dan TKP ABA)

▪ Penyemprotan jalan dan Trotoar (Jl. A. Yani /Jl. Margo Mulyo, Jl. Malioboro

dan TKP ABA)

- Pemeliharaan sarana dan prasarana Kawasan Malioboro

▪ Pemeliharaan jaringan listrik

▪ Pemeliharaan CCTV

▪ Pemeliharaan studio radio dan jaringan bawah tanah

▪ Pemeliharaan vegetasi dan pemangkasan atau pruning

▪ Pemeliharaan street furniture dan pemolesan teraso

- Pengelolaan Informasi Kawasan Malioboro

▪ Pengelolaan Radio Kawasan Wisata Malioboro

▪ TIC dan layanan pengaduan dan perijinan

- Optimalisasi Pendapatan UPT

-

Page 20: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 20

• Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

Sub kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini yaitu:

- Pengembangan destinasi pariwisata kabupaten/kota melalui workshop, test

tour, pelatihan tata kelola destinasi dan festival/lomba.

- Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan

destinasi pariwisata kabupaten/kota melalui DED Fasilitasi sarpras,

pengadaan fasilitas sarana prasarana kampung wisata dan penyusunan

masterplan ekosistem.

- Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata

kabupaten/kota melaui pendampingan embryonal kampung wisata dan

pengembangan atraksi wisata.

- Penerapan destinasi pariwisata berkelanjutandalam pengelolaan destinasi

pariwisata kabupaten/kota melalui branding kampung wisata, pemantauan

perkembangan kampung wisata terakreditasi, pengembangan wisata belanja

dan kuliner, serta monitoring daya tarik wisata berstandar layanan prima.

b. Program Pemasaran Pariwisata

Program Pemasaran Pariwisata dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota

Yogyakarta, dalam rangka mendukung peningkatan jumlah kunjungan

wisatawan dan belanja wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun

domestik. Langkah yang ditempuh adalah dengan meningkatkan jumlah

sebaran informasi, promosi dan pemasaran pariwisata ke daerah dan/atau

negara potensial, serta mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai

stakeholder. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemasaran pariwisata dalam

dan luar negeri daya tarik, destinasi dan kawasan strategis pariwisata kabu

paten kota dengan:

- Penguatan promosi melalui media cetak, elektronik dan media lainnya baik

dalam dan luar negeri.

- Fasilitasi kegiatan pemasaran pariwisata baik dalam dan luar negeri bagi

industry pariwisata kabupaten/kota melalui direct promotion (Table top/travel

dialog), jogjavaganza, jogja famtrip, event pariwisata unggulan (Wayang

Jogja Night Carnival) pemilihan dan pengembangan duta wisata Dimas

Diajeng, serta pengiriman misi promosi dan kerjasama.

- Penyediaan data dan penyebaran informasi pariwisata baik dalam dan luar

negeri melalui pelayanan Informasi Pariwisata melalui layanan TIC (Tourist

Information Center), TIS (Tourist Information Service), website pariwisata,

pemanduan wisata, penghitungan jumlah kunjungan wisatawan, pembuatan

materi promosi pariwisata (buku panduan wisata, video, leaflet pariwisata,

Page 21: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 21

buku directory hotel, calendar of event, newsletter), Analisa pasar wisatawan

yakni kajian perkembangan data kepariwisatawan, kajian belanja wisatawan,

analisis jumlah kunjungan wisatawan dan analisa lama tinggal wisatawan.

c. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

dilaksanakan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, khususnya

yang terkait langsung dengan pariwisata (seperti souvenir, oleh-oleh, dsb.),

mendukung peningkatan kualitas SDM jasa usaha pariwisata, melakukan

pembinaan terhadap pelaku usaha pariwisata dan melakukan pembinaan serta

sertifikasi pemandu wisata. Pelaksanaan hal-hal tersebut diharapkan dapat

mendorong meningkatnya lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pelaksanaan

peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif

tingkat dasar dengan:

- Pengembangan kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat

dasar melalui workshop, pelatihan, dan pengembangan kapasitas SDM

pariwisata dan kelompok sadar wisata.

- Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan

pariwisata melalui updating usaha jasa pariwisata dan FGD dengan asosiasi

pariwisata serta pelaku usaha pariwisata.

- Sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja bidang pariwisata/SDM pelaku

wisata.

- Fasilitasi proses kreasi, produksi distribusi, konsumsi dan konsevasi ekonomi

kreatis melalui pendampingan usaha jasa pariwisata, event sebagai wadah

bagi pelaku ekonomi kreatif (jogja kreatif, car feeday Sudirman, dan Suroto

public space kreatif), serta monitoring dan pengawasan usaha jasa

pariwisata.

- Fasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif

melalui bimbingan teknis SDM usaha jasa pariwisata dan ekonomi kreatif.

Page 22: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 22

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tabel 3.1

Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Perangkat Daerah

Tujuan Sasaran Kebijakan

Target

Rata-rata belanja wisatawan meningkat

Rata-rata belanja wisatawan meningkat

Meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata

2 Jenis

Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW)

16 DTW

Meningkatkan pembinaan kampung wisata

17 Kapung Wista

Meningkatkan sadar wisata bagi pelaku pariwisata, pengelola destinasi wisata dan masyarakat

115 Orang

Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan destinasi

17 Kapung Wista

Mengoptimalkan pengelolaan kawasan Malioboro

1 Kawasan

Meningkatkan operasional layanan Taman Pintar

1 DTW

Mengembangkan science center di kawasan selatan (Taman Budaya Embung Giwangan)

1 DTW

Penyediaan data dan penyebaran informasi pariwisata

7 Jenis

Lama tinggal wisatawan meningkat

Lama tinggal wisatawan meningkat

Meningkatkan Gelar Potensi Ekonomi Kreatif

13 kali

Meningkatkan kompetensi usaha dan SDM usaha pariwisata

30 Orang 40 UJP

Meningkatkan pembinaan pemandu pariwisata

150 orang

Meningkatkan pengembangan atraksi pariwisata

25 Atraksi

Peningkatan peran serta masyarakat 14 Kecamatan

Page 23: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 23

3.3. Program dan Kegiatan

Rumusan Program dan Kegiatan Tahun 2019 dan perkiraan maju tahun 2019

memiliki beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan diantaranya

adalah:

1. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah

mengacu pada program yang terdapat pada Peraturan Daerah Kota

Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan

Kepariwisataan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2015 – 2025.

2. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah

mengacu pada program yang terdapat pada dokumen RPJMD tahun

2017-2022 dan renstra Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2017-

2022.

3. Program dan Kegiatan mengacu pada pencapaian visi dan misi Walikota

Yogyakarta Tahun 2017-2022.

4. Program di bidang pariwisata mengacu pada program dan kebijakan

nasional.

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada tahun 2021 akan menjalankan 1 (satu)

program internal (sekretariat), dan 3 (tiga) program yang langsung mendukung

tugas fungsi pengembangan kepariwisataan. Sedangkan jumlah kegiatan yang

direncanakan untuk mendukung 4 (empat) program tersebut adalah 3 (tiga)

kegiatan untuk program internal dan 5 (lima) kegiatan untuk program teknis

kepariwisataan. Berbeda dengan tahun 2020, Program dan kegiatan Dinas

Pariwisata pada tahun 2021 telah mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam

negri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi

dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah sehingga

dilakukan restrukturisasi dalam internal Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Program dan kegiatan yang direncanakan sebagai berikut:

Program Terkait Internal Perangkat Daerah (kesekretariatan)

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

• Kegiatan Perncanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.

• Kegiatan Administrasi Keuangan.

• Kegiatan Administrasi Umum.

Program Terkait Tugas dan Fungsi Perangkat daerah

1. Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

• Kegiatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota.

Page 24: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

III - 24

• Kegiatan Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata

Kabupaten/Kota .

• Kegiatan Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota.

2. Program Pemasaran Pariwisata

• Kegiatan Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik,

Destinasi, Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota.

3. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif

• Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber daya

Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar.

Program dan kegiatan tersebut berlokasi di dalam Kota Yogyakarta, luar daerah

dan luar negeri menyesuaikan dengan tujuan program dan kegiatan tersebut

dalam mendukung pengembangan kepariwisataan. Fokus program dan

kegiatan melibatkan berbagai stakeholder pariwisata, yaitu pelaku pariwisata,

pengelola destinasi wisata, pengelola jasa usaha pariwisata, masyarakat, dan

sebagainya.

Program dan kegiatan yang direncanakan membutuhkan pagu anggaran

sebesar Rp.32.454.310.748,- yang berasal dari APBD sebesar

Rp.16.126.625.748,- Dana Keistimewaan sebesr Rp.7.297.685.000,- dan jasa

layanan BLUD sebesar Rp.9.030.000.000,-. Sumber dana lain yaitu dari APBN

berupa DAK Fisk dan Non Fisik dalam proses pengusulan untuk mendukung

tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Pagu anggaran yang

diusulkan dalam Renja 2021 sesuai dengan keluaran kegiatan yang telah

direncanakan.

Page 25: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

IV-25

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH

Rencana program dan kegiatan secara rinci yang telah dirumuskan Dinas Pariwisata

terlampir dalam lampiran 5 rencana kerja ini. Rangkuman rencana program, kegiatan

dan pendanaan dituangkan dalam Tabel 4.1 yang dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Pagu Indikatif

(Rp.) Hasil Program

Tolok Ukur Target

1 2 3 4

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Persentase Kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran

100% 6,192,281,848

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur yang memadai

100%

Persentase Peningkatan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100%

Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

10,000,000

Administrasi Keuangan 4,136,657,341

Administrasi Umum 2,045,624,507

PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

Jumlah Pengunjung Taman Pintar 600.000

Pengunjung 20,072,534,400

Persentase Daya Tarik Wisata (DTW) yang berstandar layanan prima

50%

Indeks Kualitas Atraksi Pariwisata 86,36

Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota

9,380,000,000

Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

7,297,685,000

Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

3,394,849,400

PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA

Jumlah Kunjungan Wisatawan 2.200.000

Orang 3,680,770,000

Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

3,680,770,000

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Persentase Usaha Jasa Pariwisata yang Tersertifikasi

37,08% 2,508,724,500

Presentase SDM Pariwisata yang Tersertifikasi

66,87%

Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

2,508,724,500

Total 32,454,310,748

Page 26: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

V - 26

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2021 merupakan

bagian dari rangkaian perencanaan pembangunan bidang kepariwisataan

Kota Yogyakarta dalam kurun waktu 6 tahun (2017-2022). Sebagai pedoman

pelaksanaan tugas pada Dinas Pariwisata rencana kerja yang disusun

mengacu pada RKPD tahun 2021 sebagai jabaran tahunan RPJMD 2017 -

2022.

Rencana Kerja tahun 2021 memuat kegiatan, indikator, target kinerja dan

pagu anggaran yang disusun lebih rinci, agar mempermudah pelaksanaan

dan evaluasi tiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Berkaitan dengan adanya Dana Keistimewaan, dimungkinkan Pemerintah

Kota Yogyakarta akan mendapatkan tugas pembantuan dari pemerintah DIY

seperti pada tahun 2020 dengan mekanisme bantuan keuangan khusus.

Apabila hal ini berlanjut maka harus ada kebijakan yang memadai antara

beban kerja dengan SDM yang dimiliki.

Yogyakarta, 2020

Kepala Dinas Pariwisata

Drs. Maryustion Tonang, MM NIP. 19660614 199403 1 006

Page 27: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Lampiran – Lampiran

1. Evaluasi Renja TW IV Tahun 2019

2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat daerah

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

3. Review Terhadap Rencana Awal RKPD Tahun 2021

Kota Yogyakarta

4. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku

Kepentingan Tahun 2021

5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat

daerah 2021 Kota Yogyakarta

Page 28: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

: DINAS PARIWISATA

Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16=14/10 17=15/11 22 23

Persentase kelancaran administrasi, keuangan dan operasional perkantoran

(Jumlah layanan kegiatan yang berjalan lancar sesuai kebutuhan/ jumlah kegiatan) x 100 %

100% 1.945.449.012 96% 949.170.993 100% 1.109.948.600 100% 1.109.948.600 100,00% 984.355.926 10000,00% 88,68% Sekretariat

1.563.478.053 553.889.981 461.147.600 100,00% 461.147.600 100,00% 360.813.915 100,00% 78,24%Makan minum rapat 50 kali 18 kali 35 kali 100,00% 100,00% 100,00%Laporan hasil koordinasi keluar daerah 8 laporan 9 laporan 29 laporan 100,00% 100,00% 100,00%

381.970.959 395.281.012 648.801.000 100,02% 648.801.000 100,02% 623.542.011 100,00% 96,11%1. Materai 6000-an 100 buah 100 buah 275 buah 100,00% 100,00% 100,00%2. Materai 3000-an 400 buah 400 buah 250 buah 100,00% 100,00% 100,00%3. STNK Roda 4 yang diperpanjang ijinnya 3 unit 3 unit 4 unit 100,00% 100,00% 100,00%

4. STNK Roda 3 yang diperpanjang ijinnya 1 unit 1 unit 1 unit 100,00% 100,00% 100,00%

5. STNK Roda 2 yang diperpanjang ijinnya 8 unit 8 unit 11 unit 100,00% 100,00% 100,00%

6. Jasa Cleaning Service 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%7. Jasa Keamanan Kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%8. Bahan kebersihan 14 jenis 13 jenis 12 jenis 100,00% 100,00% 100,00%9. Alat tulis kantor Dinas 49 jenis 51 jenis 56 jenis 100,00% 100,00% 100,00%10. Jasa percetakkan 6 jenis 6 jenis 10 jenis 100,00% 100,00% 100,00%11. Barang penggandaan Dinas 0 lembar 0 lembar 35022 lembar 100,00% 100,00% 100,00%12. Komponen instalasi listrik atau penerangan bangunan kantor yang tersedia

0 jenis 0 jenis 6 jenis 100,00% 100,00% 100,00%

13. Bahan Alat-alat/ Perlengkapan Kantor/ Rumah Tangga/ Kerja yang tersedia

0 jenis 0 jenis 10 jenis 100,00% 100,00% 100,00%

14. Pemeliharaan komputer 0 jenis 0 jenis 2 jenis 100,00% 100,00% 100,00%15. Komponen komputer yang tersedia 0 jenis 0 jenis 20 jenis 100,00% 100,00% 100,00%16. Jasa pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

0 jenis 0 jenis 9 jenis 100,00% 100,00% 100,00%

17. Sarana kerja yang tersedia 0 jenis 0 jenis 2 jenis 100,00% 100,00% 100,00%18. Langganan telepon dinas 0 bulan 0 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%19. Langganan telepon UPT 0 bulan 0 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%20. Bantuan biaya komunikasi kepala 0 bulan 0 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%21. Bahan bacaan atau surat kabar yang tersedia

0 bulan 0 bulan 1 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

22. Pengadaan genset 0 unit 0 unit 1 unit 100,00% 100,00% 100,00%23. Pengadaan Komputer PC/ Laptop 0 unit 0 unit 4 unit 100,00% 100,00% 100,00%24. Pengadaan Meubelair 0 jenis 0 jenis 5 jenis 100,00% 100,00% 100,00%Jasa Tenaga Bantuan 0 Orang 0 Orang 3 Orang 100,00% 100,00% 100,00%Pengadaan interior ruang kepala 0 jenis 0 jenis 10 jenis 100,00% 100,00% 100,00%pengadaan tablet 0 buah 0 buah 1 buah 100,00% 100,00% 100,00%Pengadaan cctv 0 set 0 set 1 set 100,00% 100,00% 100,00%Pengadaan Layar LCD otomatis 0 unit 0 unit 1 unit 100,00% 100,00% 100,00%Pengadaan Meja dan rak ruang kontrol CCTV

0 set 0 set 1 set 100,00% 100,00% 100,00%

Pengadaan Televisi 0 buah 0 buah 2 buah 100,00% 100,00% 100,00%100,00% 87,17%

Sangat Tinggi Tinggi

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur yangmemadai

(Jumlah layanan kegiatan yang berjalan lancar sesuai kebutuhan / Jumlah kegiatan) x 100%

100% 149.580.679 100% 337.924.323 100% 300.620.000 100% 300.620.000 100,00% 274.006.936 10000,00% 91,15% Sekretariat

61.902.980 278.318.273 220.000.000 100,00% 220.000.000 100,00% 219.198.000 100,00% 99,64%Jasa pemeliharaan gedung/bangunan kantor/tempat

2 unit 2 unit 2 unit 100,00% 100,00% 100,00%

87.677.699 59.606.050 80.620.000 99,99% 80.620.000 99,99% 54.808.936 100,00% 67,98%Jasa Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4

3 unit 3 unit 4 unit 100,00% 100,00% 100,00%

Jasa Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Roda 3

1 unit 1 unit 1 unit 100,00% 100,00% 100,00%

Jasa Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2

8 unit 10 unit 11 unit 100,00% 100,00% 100,00%

100,00% 83,81%

Sangat Tinggi Tinggi

Rata-rata capaian kinerja

Predikat kinerja

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Rata-rata capaian kinerja

Predikat kinerja

2 Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD s/d

RKPD Tahun Lalu (n-1) 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019

Unit SKPD Penanggung

JawabKet

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun 2019

Target Renja SKPD TW IV Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD TW IV Tahun 2019

Tingkat Realiasi TW IV Tahun 2019

EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPDKOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019

NAMA SKPD

No Sasaran Program/KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome)/

Kegiatan (output)Formula Indikator Program

Target Capaian Kinerja Renstra SKPD

pada Akhir Renstra

Page 29: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Persentase Peningkatan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(Jumlah output kegiatan yang tersusun lancar sesuai kebutuhan/ Jumlah output kegiatan yang direncanakan) x 100%

100% 5.807.625 100% 4.747.750 100% 7.043.000 100% 7.043.000 100,00% 5.914.000 10000,00% 83,97% Sekretariat

5.807.625 4.747.750 7.043.000 100,00% 7.043.000 100,00% 5.914.000 100,00% 83,97%Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Penganggaraan (RENJA, PK, RKA, DPA, DPPA, dll)

5 Dokumen 6 Dokumen 9 Dokumen 100,00% 100,00% 100,00%

Laporan kinerja SKPD (LAKIP, Laporan Fisik, dan Keuangan, SPM, IKM, SPIP, Profil SKPD)

6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 100,00% 100,00% 100,00%

100,00% 83,97%

Sangat Tinggi Tinggi

Pertumbuhan ekonomi meningkat

Jumlah kunjungan wisatawan

100% kunjungan Kraton + 50 % kunjungan Taman Pintar + 50 % kunjungan KRKB Gembiraloka + 30 % kunjungan museum + 90% Tamu Menginap di Hotel

4000000 orang 9.372.247.785 4103240 orang 8.076.424.851 3472875 orang 11.428.997.000 3472875,00% 11.428.997.000 4378609,00% 10.742.930.647 126,08% 94,00%Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata

Persentase daya tarik wisata (DTW) yang berstandar layanan prima

Jumlah DTW yang berstandar layanan prima dibagi jumlah DTW yang ada x 100%

56 47 46,87% 46,87% 1,00% 0,00%Kasie Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata

1.062.845.994 859.377.500 1.625.651.000 99,99% 1.625.651.000 99,99% 1.488.561.600 100,00% 91,57%1. Workshop Pengembangan ODTW 1 kali 0 kali 1 kali 100,00% 100,00% 100,00%2. Test Tour ODTW 2 kali 0 kali 6 kali 100,00% 100,00% 100,00%3. Kajian Jenis dan Pemaketan ODTW 1 dokumen 0 dokumen 1 dokumen 100,00% 100,00% 100,00%4. Monitoring dan Inventarisasi ODTW 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100,00% 100,00% 100,00%5. Akreditasi Kampung Wisata 0 kampung 0 kampung 9 kampung 100,00% 100,00% 100,00%6. Festival/lomba ODTW 2 kali 0 kali 2 kali 100,00% 100,00% 100,00%7. Sadar Wisata bagi pelaku pariwisata, pengelola daya tarik wisata dan Kelompok Sadar Wisata

4 kelompok 4 kelompok 3 kelompok 100,00% 100,00% 100,00%

8. Kampung Wisata yang dibina 17 kampung 0 kampung 17 kampung 100,00% 100,00% 100,00%9. Pelatihan tata kelola destinasi pariwisata 0 kali 0 kali 5 kali 100,00% 100,00% 100,00%

10. Pelatihan manajemen homestay/ pondok wisata/ rumah wisata

0 kali 0 kali 5 kali 100,00% 100,00% 100,00%

3.079.774.545 2.968.451.008 4.195.877.000 99,99% 4.195.877.000 99,99% 3.947.495.998 100,00% 94,08%1. Analisis pasar wisatawan 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100,00% 100,00% 100,00%2. Promosi Pariwisata dalam dan luar negeri 12 kali 11 kali 12 kali 100,00% 100,00% 100,00%

3. Pelayanan informasi pariwisata 21 jenis 21 jenis 10 jenis 100,00% 100,00% 100,00%4. Pengembangan jaringan kerjasama pariwisata

10 jenis 10 jenis 7 jenis 100,00% 100,00% 100,00%

5. Event pariwisata unggulan 1 kali 1 kali 1 kali 100,00% 100,00% 100,00%5.229.627.246 4.248.596.343 5.607.469.000 100,01% 5.607.469.000 97,83% 5.306.873.050 97,82% 94,64%

1. Jasa pengamanan kawasan Malioboro/jaga kawasan malioboro

12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

2. Studio dan jaringan radio yang terpelihara 1 bulan 1 bulan 4 bulan 100,00% 50,00% 50,00%

3. Opersional radio kawasan wisata malioboro

12 bulan 12 bulan 11 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

4. Operasional pengawasan CCTV 12 bulan 12 bulan 11 bulan 100,00% 100,00% 100,00%5. Cetak blanko pelayanan UPT Malioboro 8 bulan 8 bulan 1 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

6. Jasa penyemprotan jalan dan trotoar 225 bulan 225 bulan 6 bulan 100,00% 100,00% 100,00%7. CCTV yang terpelihara 22 bulan 22 bulan 6 bulan 100,00% 70,00% 70,00%8. Jasa pemangkasan pohon 2 bulan 2 bulan 2 bulan 100,00% 60,00% 60,00%9. Operasional tourism information center (TIC) dan layanan pengaduan dan perijinan

12 bulan 12 bulan 11 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

10. Jasa penyapuan Jl. A.Yani (Margo Mulyo), Jl. Malioboro dan TKP ABA

12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

11. Bagi hasil retribusi parkir 0 bulan 0 bulan 12 bulan 100,00% 95,00% 95,00%12. Jaringan listrik kawasan Malioboro yang terpelihara

0 bulan 0 bulan 7 bulan 100,00% 30,00% 30,00%

13. Alat pengepel pedestrian Ride on Scrubber Dryer

0 bulan 0 bulan 2 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

14. Jasa pemeliharaan Ride on Scrubber Dryer

0 bulan 0 bulan 10 bulan 100,00% 100,00% 100,00%

99,27% 93,43%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Pertumbuhan ekonomi meningkat

Indeks kualitas atraksi pariwisata Data Survei 88 2.463.163.695 78 2.312.363.475 83 2.743.685.000 83,13% 2.743.685.000 85,50% 2.604.736.200 102,85% 94,94%Bidang Peningkatan Kualitas Atraksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Predikat kinerja

Program Peningkatan Kualitas Atraksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Rata-rata capaian kinerja

3 Pengelolaan Kawasan Malioboro

2 Promosi dan Pemasaran Pariwisata

Rata-rata capaian kinerja

Predikat kinerja

Program Pengembangan dan Pemasaran Wisata

1 Pengelolaan dan Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja SKPD

Page 30: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Persentase usaha jasa pariwisata yang tersertifikasi

Jumlah usaha jasa pariwisata yang tersertifikasi dibagi jumlah usaha jasa pariwisata dikali 100%

35 33 32,54% 34,69% 1,07% 0,00% Kasie Ekonomi Kreatif

765.605.983 667.640.850 1.265.935.000

100,00%

1.265.935.000

100,00%

1.191.436.600

100,00%

94,12%

2. Usaha pariwisata yang terakreditasi 30 Usaha Pariwisata 0 Usaha Pariwisata 30 Usaha Pariwisata 100,00% 100,00% 100,00%3. SDM pelaku pariwisata yang terakreditasi 20 orang 0 orang 20 orang 100,00% 100,00% 100,00%

4. Event jogja kreatif 10 kali 10 kali 10 kali 100,00% 100,00% 100,00%5. Updating jasa usaha pariwisata 1 dokumen 0 dokumen 1 dokumen 100,00% 100,00% 100,00%6. Pemandu wisata yang tersertifikasi 50 orang 0 orang 50 orang 100,00% 100,00% 100,00%7. Festival ekonomi kreatif 2 kali 2 kali 2 kali 100,00% 100,00% 100,00%8. Pelatihan pemandu wisata 1 kali 1 kali 6 kali 100,00% 100,00% 100,00%

1.697.557.712 1.644.722.625 1.477.750.000 100,01% 1.477.750.000 100,01% 1.413.299.600 100,00% 95,64%Pentas Kangen Jogja 8 kali 8 kali 7 kali 100,00% 100,00% 100,00%Pentas Kawasan 3 kali 5 kali 9 kali 100,00% 100,00% 100,00%Event khusus 15 kali 20 kali 15 kali 100,00% 100,00% 100,00%pengiriman misi kesenian 4 kali 3 kali 4 kali 100,00% 100,00% 100,00%Kajian Pengembangan Kualitas Atraksi Pariwisata

0 Dokumen 0 Dokumen 1 Dokumen 100,00% 100,00% 100,00%

100,00% 94,88%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Pertumbuhan ekonomi meningkat

Jumlah Pengunjung Taman PintarPerhitungan jumlah pengunjung Taman Pintar berdasarkan penjualan tiket

900000 orang 16.319.877.745 997904 orang 16.800.670.304 840000 orang 19.175.934.000 840000,00% 19.175.934.000 922575,00% 15.634.162.114 109,83% 81,53% Bidang Pengembangan Taman Pintar

16.319.877.745 16.800.670.304 19.175.934.000 100,00% 19.175.934.000 100,00% 15.634.162.114 100,00% 81,53%Operasional Layanan Taman Pintar 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100,00% 100,00% 100,00%

100,00% 81,53%

Sangat Tinggi Tinggi

34.766.227.600 34.766.227.600 30.246.105.824

99,80% 87,00%

Sangat Tinggi Tinggi

Yogyakarta, 2020

NIP. 196606141994031006 NIP. 195911141989031004

Disusun oleh Dievaluasi olehKepala DISPAR Kepala BAPPEDA

Drs. MARYUSTION TONANG, MM Drs.Heri Karyawan

Faktor Penghambat Keberhasilan Kinerja: 1. struktur organisasi yang tidak sesuai dengan Dinas Pariwisata DIY dan Kementerian Pariwisata sehingga mengalami kesulitan dalam hal koordinasi dan tindak lanjut teknis.2. Pemahaman masyarakat atas posisi sebagai Kota Wisata dan nilai-nilai sapta pesona belum optimal. 3. Manajemen rekayasa lalu lintas yang kurang suportif terhadap kepentingan pariwisata Kota Yogyakarta. 4. Perencanaan manajemen rekayasa lalu lintas saat peak season seharusnya sudah dibuat lebih awal dan dipedomani oleh semua stakeholder.5. Adanya tahun politik di Indonesia dan terjadinya beberapa bencana alam pada tahun 2019.6. Harga tiket transportasi (penerbangan) yang mahal selama tahun 2019. 7. Sentimen Indeks kemahalan pariwisata ke Yogyakarta yang ditengarai disebabkan oleh harga tiket masuk ke daya tarik wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang tinggi.

Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya:Tindak lanjut yang diperlukan dalam tahun berikutnya: 1. Pengumpulan data kunjungan rombongan dari travel agent yang berwisata di Kota Yogyakarta setelah dilaksanakannya direct promotion.

2. Mengkomunikasikan dan mengadvokasi hasil pelaksanaan Test Tour Kampung Wisata tahun 2019 kepada pihak kelurahan, pengelola kampung wisata, kecamatan, serta stakeholder yang lain.3. Mendorong sinergitas dan kolaborasi kampung wisata dengan kelurahan budaya/rintisan kelurahan budaya (KB/RKB) beserta pihak kelurahan dan LPMK sehingga pembangunan kepariwisataan di wilayah dapat terwujud secara berkelanjutan.4. Orientasi pelaksanaan event atraksi/promosi pariwisata Dinas Pariwisata dan stakeholder lain untuk berlokasi di kampung wisata.5. Dapat diformulasi sebuah acara penghargaan/apresiasi bagi seminan/kelompok seni penampil pertunjukan yang memiliki KTP Kota Yogyakarta. 6. Sasaran updating data usaha jasa pariwisata untuk diperluas ke 13 kategori UJP dan disimpan menjadi sebuah database elektronik.

Rata-rata capaian kinerja

Predikat kinerja

Total anggaran dari seluruh program

Total Rata-rata capaian kinerja dan anggaran dari seluruh program (Program 1 s.d. 6) (%)

Predikat kinerja dari seluruh program (program 1 s.d. program 6)

Faktor Pendorong Keberhasilan Kinerja: 1. Pengembangan dan peningkatan fasilitas daya tarik wisata utama di Kota Yogyakarta, khususnya di Kawasan Malioboro.2. Trend (gaya hidup) milenial yang menempatkan leisure dan travelling sebagai kebutuhan yang penting dalam hidup mereka.3. Kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan BP2KY dan stakeholder pariwisata lainnya, dalam mempromosikan dan memasarkan daya tarik pariwisata Kota Yogyakarta melalui kegiatan promosi yang inovatif, yaitu direct promotion (table top, famtrip, travelmart,dll) yang dipadu dengan melibatkan sektor swasta pariwisata dengan skema B2B (Business to business).4. Semakin banyaknya event atraksi pariwisata berbasis budaya yang beragam, baik yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta maupun instansi pemerintah dan komunitas masyarakat lainnya (kampung wisata, seniman, dsb).5. Banyaknya pilihan akomodasi yang tersedia seperti homestay, guesthouse, atau penginapan sejenis yang banyak diminati oleh wisatawan domestik/nusantara.6. Direct promotion berupa Fam trip dan Travel Mart cukup efektif dalam mempertahankan serta meningkatkan lama tinggal.

Rata-rata capaian kinerja

Predikat kinerja

Program Pengembangan Taman Pintar

1 Operasional Layanan BLUD Taman Pintar

2 Pembinaan dan Pengembangan Atraksi Wisata

1 Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Page 31: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Target Sasaran PD

RealisasiTarget

Sasaran PDRealisasi

Target Sasaran PD

Realisasi 2020 2021 2022 2020 2021 2022

Tujuan Daerah 2.1 Memperkuat pertumbuhan ekonomi yang bertumpu ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan daya saing kota Yogyakarta

(jumlah kunjungan wisatawan tahun n-jumlah kunjungan wisatawan tahun n-1)/jumlah kunjungan wisatawan tahun n-1

5,00% 19,41% 5,00% 5,35% - - - - - - - -

Sumber Data: -1,37% 19,41% 10,25% 5,35% #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0!

- jumlah kunjungan wisatawan tahun n

3.000.000 3.894.711 3.307.500 4.103.240 - - - - - -

- jumlah kunjungan wisatawan tahun n-1

3.041.632 3.261.748 3.000.000 3.894.711 - - - - - -

- jumlah kunjungan wisatawan tahun n dalam satu tahun

3.472.875 orang

4.378.609 orang

3.646.519 orang

3.828.845 orang

4.000.000 orang

1.100.000 orang

- -

Rata-rata belanja wisatawan per kunjungan pada tahun n

1.100.000 rupiah

1.150.000 rupiah

Sumber data: Rata-rata Belanja Wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang dhitung melalui survey (kajian)Angka LoS 2 hari 2,29 hari 2,02 hari 2,02 hari 2,04 hari 2,08 hari 2,06 hari 2,08 hari 2,1 hari 1 hari 1.5 Hari 2.1 Hari

Sumber Data: 2,296 #DIV/0! 2,02 #DIV/0!

Total lama tamu menginap (wisman)

10.318.075 27.129 813.365

Total lama tamu 8.444.363 587.092 5.891.103Total tamu menginap 5.008.774 13.621 397.981Total tamu menginap (wisnus)

3.334.210 286.385 2.825.062

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

Angka LoS dihitung dari : Total lama tamu menginap/ total tamu menginap

Lama tinggal wisatwan meningkat

Length of Stay (LoS)

Angka LoS Lama tinggal wisatwan meningkat

Length of Stay (LoS)

Jumlah kunjungan wisatawan meningkat

Jumlah kunjungan Wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan dihitung dari kunjungan wisatawan ke kraton, taman pintar, gembiraloka, museum dan tamu menginap di hotel

Rata-Rata Belanja Wisatawan Meningkat

Rata-Rata Belanja Wisatawan

Rata-rata belanja wisatawan nusantara dan mancanegara

Jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan meningkat

Persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

(jumlah kunjungan wisatawan tahun n-jumlah kunjungan wisatawan tahun n-1)/jumlah kunjungan wisatawan tahun n-1

0,05 Jumlah kunjungan wisatawan meningkat

Presentase Peningkatan Jumlah Wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan dihitung dari : 100% kunjungan kraton + 50% kunjungan taman pintar+50% kunjungan gembiraloka+30% kunjungan museum + 90% tamu menginap di hotel

2017 2018 2019 Target Sasaran PD ReviewTarget Sasaran PDFormula Indikator

Tujuan PD

Baseline (2016)

Sasaran PDIndikator

Sasaran PDMetodologi

Formula Indikator Sasaran PD

Tujuan PDIndikator

Tujuan PD

Page 32: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Dinas Pariwisata

Program/Kegiatan Pagu Indikatif Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 PROGRAM PENUNJANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

6,192,281,848PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Persentase Kelancaran Administrasi, Keuangan dan Operasional Perkantoran

6,192,281,848 -

1,1Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

10,000,000Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur yang memadai

10,000,000 -

1,2Administrasi Keuangan 4,136,657,341 Administrasi Keuangan

Persentase Peningkatan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4,136,657,341 -

1,3Administrasi Umum 2,045,624,507 Administrasi Umum 2,045,624,507 -

2 PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

20,072,534,400PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

Jumlah Pengunjung Taman Pintar

20,072,534,400 -

2,1Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota

9,380,000,000Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota

Persentase Daya Tarik Wisata (DTW) yang berstandar layanan prima

9,380,000,000 -

2,2Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

7,297,685,000Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

Indeks Kualitas Atraksi Pariwisata

7,297,685,000 -

2,3Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

3,394,849,400Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

3,394,849,400 -

3PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA

3,680,770,000PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA

Jumlah Kunjungan Wisatawan 3,680,770,000 -

3,1 Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

3,680,770,000

Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota

3,680,770,000 -

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021Kota Yogyakarta

NoRancangan Awal RKPD Catatan

PentingKeterangan

Hasil Analisis Kebutuhan

Page 33: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Program/Kegiatan Pagu Indikatif Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

NoRancangan Awal RKPD Catatan

PentingKeterangan

Hasil Analisis Kebutuhan

4PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

2,508,724,500PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Persentase Usaha Jasa Pariwisata yang Tersertifikasi

2,508,724,500 -

4,1 Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

2,508,724,500

Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Presentase SDM Pariwisata yang Tersertifikasi

2,508,724,500 -

32,454,310,748 32,454,310,748

NIP. 19660614 199403 1 006

Kepala Dinas Pariwisata

Drs. Maryustion Tonang, MM

Page 34: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021

Nama Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata

Kelurahan Kecamatan(1) (2) (4) (5) (6)

1PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

Gedongtengen PringgokusumanEmbrio kampung wisata

1 Kampung

Gondokusuman BaciroEmbrio kampung wisata

1 Kampung

GondokusumanDemangan

(Pengok, Sapen)Embrio kampung wisata

2 Kampung

Gondokusuman NgupasanEmbrio kampung wisata

1 Kampung

Tegalrejo BumijoEmbrio kampung wisata

1 Kampung

Wirobrajan PatangpuluhanEmbrio kampung wisata

1 Kampung

Gondokusuman KlitrenFestival ODTW (Langensari)

1 Event Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

2PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Kraton PatehanPelatihan Pemandu Wisata

1 Pelatihan

Akan diikut sertakan dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata se Kota Yogyakarta

(3)

Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

Kegiatan Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2021Kota Yogyakarta

No Program/KegiatanLokasi

Indikator KinerjaBesaran / Volume

Catatan

Page 35: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021
Page 36: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021
Page 37: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021
Page 38: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021
Page 39: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021
Page 40: RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2021