Rencana Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar 2014 BAB I ...

Rencana Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar 2014

1

BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia sehingga dalam pembangunan daerah benar-benar dapat

maksimal memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan,

kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan,

berdaya saing, dan dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional, sehingga Dinas Koperasi, UMKM

dan Pasar bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan

kewenangannya dapat mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana

pembangunan daerah berdasarkan kondisi dan potensi yang ada, sesuai

dinamika perkembangan daerah dan nasional. Rancangan Awal Rencana Kerja

SKPD Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar ini disusun dengan mengacu Rancangan

Awal RKPD, RENSTRA SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan Program dan kegiatan

periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program, serta

kegiatan yang berasal dari masyarakat.

1.1 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang

organisasi Perangkat Daerah dan Perda No. 18 tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat, maka Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat Sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan

Perlengkapan, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Perencanaan dan

Pengendalian Program.


2

3. Bidang Koperasi, terdiri dari Seksi Pembinaan Kelembagaan Koperasi,

Seksi Pemberdayaan Koperasi, Seksi Kemitraan Koperasi.

4. Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri dari Seksi Pembinaan

Kelembagaan UKM, Seksi Pemberdayaan UKM, Seksi Kewirausahaan

UKM.

5. Bidang Pembinaan Pedagang Pasar dan PKL, terdiri dari Seksi

Penempatan Pedagang, Seksi Pengelolaan Pendapatan, Seksi

Pengawasan.

6. Bidang Sarana dan Prasarana Pasar dan PKL, terbagi dalam Seksi

Pengembangan dan Pemeliharaan, Seksi Kebersihan, Seksi Ketertiban.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT)

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagai landasan pelaksanaan Tugas pokok, Dinas Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat mengacu

pada Tugas Pokok dan Fungsi yang dijabarkan dalam Perda Kabupaten

Kotawaringin Barat Nomor 18 tahun 2008 dengan penjabaran sebagai

berikut :

Tugas Pokok : Melaksanakan Kewenangan Pemerintah Daerah di bidang

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar serta

tugas pembantuan serta menyediakan Sarana dan

Prasarana Pasar.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perkoperasian,

Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar.

b. Pembentukan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah

dan Pasar yang terdiri dalam kelompok bidang

Koperasi, bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Pasar.


3

c. Melaksanakan Pembinaan, Penyuluhan dan

Pengendalian terhadap Koperasi, UMKM dan Pasar

diwilayahnya.

d. Melaksanakan Pendidikan / Pelatihan dan Sosialisasi

pada Pengurus dan Anggota Koperasi dan UMKM

dalam rangka meningkatkan kemampuan dan

ketrampilan dalam melaksanakan tugas sehari-hari

e. Melaksanakan tugas umum dan ketatausahaan

dibidang Koperasi , UMKM dan Pasar.

f. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

1.3 Visi dan Misi SKPD

a. Visi

Sebagai Penjabaran dari Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin

Barat “Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Barat Yang

Sejahtera, Berkeadilan dan Jaya”, maka Dinas Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat

menetapkan visinya sebagai berikut :

“Terwujudnya koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

pasar yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

sebagai penggerak ekonomi kerakyatan”.

b. Misi

Sebagai perwujudan dari visi yang telah ditetapkan, tentu dibutuhkan

suatu misi yang jelas yang mampu dilaksanakan oleh segenap elemen

yang berhubungan langsung dengan visi tersebut. Misi yang diemban

oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten

Kotawaringin Barat dalam menunjang pelaksanaan visi tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Memberdayakan Koperasi, UMKM dan Pasar sebagai pusat

pengembangan ekonomi kerakyatan Daerah Kotawaringin Barat.

2. Meningkatkan Pembinaan, pengawasan pemantauan UMKM dan Pasar

sebagai wadah ekonomi kerakyatan.


4

3. Meningkatkan dan mengembangkan Koperasi, UMKM dan Pasar baik

kualitas dan kuantitas kewirausahaan pedagang sebagai pelaku

ekonomi dalam rangka sumberdaya produktif secara adil dan merata.

4. Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar Daerah

baik Pasar Kabupaten, Kecamatan maupun Pasar Desa sebagai pusat

Perdagangan.

5. Meningkatkan Ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar Daerah.

6. Melaksanakan intensifikasi dan exstensifikasi retribusi pasar dalam

peningkatan PAD.

7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam rangka

pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

8. Meningkatkan pelayanan prima kepada Koperasi UMKM dan pasar

secara bertanggung jawab.

1.4 Strategi

1. Membangun dan mengembangkan sistem perekonomian daerah

berbasis ekonomi kerakyatan.

2. Memacu pertumbuhan pada sektor pertanian, kehutanan, industri,

perdagangan dan jasa.

3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Daerah untuk mendukung

pelayanan pedagang pasar dan PKL.

4. Memberikan peningkatan kemampuan SDM untuk berusaha.


5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU Evaluasi dilakukan dalam rangka melakukan pengendalian terhadap

kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan sehingga

program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah. Evaluasi

yang dilakukan meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana, dan

kendala yang dihadapi sehingga diharapkan tercapainya konsistensi antar

kebijakan baik makro dan mikro maupun kebijakan dan pelaksanaan,

menyelaraskan program dan perencanaan serta tercapainya efektifitas

perencanaan.

2.1. Kondisi Umum Pelayanan SKPD

Peran serta koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

dalam pembangunan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin

Barat sangatlah penting, hal ini karena Koperasi, Usaha Mikro, kecil,

menengah dan Pasar masih perlu diberdayakan serta ditingkatkan agar

lebih maju dan sejahtera dengan berbasis pada potensi dan keunggulan

daerah yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan

pencapaian keadilan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Pencapaian kegiatan sektor Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,

Menengah dan Pasar cukup menggembirakan, hal ini dapat dilihat dari

data dibawah ini :

2.1.1. Koperasi

Perkembangan Koperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat

pada umumnya bergerak di sektor Simpan Pinjam, Waserda,

Perkebunan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Aneka Usaha dan

sebagai gambaran perkembangan adalah sebagai berikut :


6

TAHUN Jumlah

Koperasi

( buah )

Modal Sendiri ( Rp )

Modal Luar ( Rp)

s/d

2007 2008

2009 2010

2011 2012*)

189 194

205 215

216 228

14.200.007.824 18.772.373.809

24.183.006.460 91.028.314.173

115.749.174.632 144.578.392.551

22.991.029.415 39.753.451.354

58.433.545.117 11.993.916.110

14.990.303.634 160.261.700.019

*) s/d DES 2012

2.1.2 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Dalam rangka pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil,

Menengah dan pelayanan kepada masyarakat melalui peran serta

dari Sentra, BDS (Bisnis Development Service), dan Lembaga

Keuangan Alternatif dapat dilihat sebagai berikut :

TAHUN WUB SENTRA BDS LKM.

s/d

2007

2008 2009

2010 2011

2012*)

2.919

2.925 1.475

1.529 540

428

6

6 6

6 6

6

2

2 2

2 2

2

26

27 27

27 23

23

*) s/d DES 2012

2.1.3. Pasar

Perkembangan Pasar di Kabupaten Kotawaringin Barat pada

umumnya bergerak di sektor Konveksi, Sembako, Perkebunan,

Perikanan, Pertanian pangan, hultikultura, Peternakan, Aneka Usaha

dan sebagai gambaran perkembangan adalah sebagai berikut :

TAHUN Jumlah Pasar

( buah )

s/d

2007

2008 2009

2010 2011

2012*)

13

16 18

19 19 19

*) s/d DES 2011


7

2.2 Kajian Renstra dan prioritas Program Renstra SKPD.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar merupakan Dokumen Perencanaan

untuk priode 5 tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2.1. Sektor Koperasi

1. Mengembalikan fungsi Koperasi agar dapat berperan dalam

memenuhi kebutuhan hidup anggota dan masyarakat

sekitarnya.

2. Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif untuk peningkatan

fungsi Koperasi.

3. Meningkatkan produktifitas daya saing dan akses pasar.

4. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi.

5. Meningkatkan citra Koperasi untuk membangun kepercayaan

anggota dan masyarakat, lembaga keuangan dan mitra bisnis

Koperasi.

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi.

7. Memperkuat pemasaran, teknologi dan jaringan usaha.

2.2.2. Sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)

1. Terbukanya kesempatan berusaha dengan potensi bahan baku

SDA setempat.

2. Meningkatnya nilai tambah produk.

3. Mengurangi pengangguran.

4. Meningkatnya pengembangan dan restrukturisasi usaha.

5. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan usaha mikro, kecil

dan menengah dalam berbagai bidang usaha.

6. Meningkatnya jaringan usaha/ kemitraan usaha mikro, kecil dan

menengah dengan koperasi, perusahan besar/BUMN dan

lembaga keuangan.

7. Tumbuhnya Wirausaha baru.

8. Tumbuh dan berkembangnya perekonomian daerah.


8

9. Meningkatkan usaha promosi untuk memperluas jangkauan

pemasaran.

10. Menumbuh dan mengembangkan jiwa kewirausahaan umkm.

2.2.3. Sektor Pasar

1. Terbukanya kesempatan berusaha bagi pedagang dan PKL.

2. Meningkatnya nilai tambah/pendapatan yang diterima pedagang

dan PKL.

3. Mengurangi pengangguran.

4. Meningkatnya daya saing barang dagangan.

5. Meningkatnya keamanaan, ketertiban dan kebersihan pasar.

6. Meningkatnya informasi untuk pengembangan manajemen

maupun mutu produk.

7. Tumbuhnya wira usaha baru/ bertambahnya jumlah pedagang

dan PKL

8. Tumbuh dan berkembangnya perekonomian daerah.

9. Meningkatnya kebersihan pasar.

10. Terpeliharanya dan berkembangnya sarana dan prasarana

pasar.

11. Meningkatnya PAD.

2.3 Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2012 dan perkiraan Tahun

2013.

a. Pencapaian program Tahun 2012.

- Dana sebesar Rp. 659.424.500,00 untuk Program Pelayanan

Administrasi perkantoran dengan pencapaian 96,25 %.

- Dana sebesar Rp. 203.575.000,00 Untuk Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan Tingkat Pencapaian 98,09

%

- Dana sebesar Rp. 39.600.000,00 diperuntukkan untuk kegiatan

Peningkatan disiplin Aparatur dengan Tingkat Pencapaian 99,35 %.


9


Program fasilitas pindah/purna tugas PNS dengan Tingkat

Pencapaian 99,71 %.

- Dana sebesar Rp. 28.296.100,00 diperuntukkan pada Peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur dengan Tingkat Pencapaian 92,10

%.

- Dana sebesar Rp. 2.000.000,00 diperuntukan pada peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

dengan tingkat pencapaian 89,70 %

- Dana sebesar Rp. 50.596.000,00 diperuntukan pada program

penciptaan Iklim UKM yang kondusif dengan tingkat pencapaian

89,00 %

- Dana sebesar Rp. 94.535.000,00 diperuntukan pada program

pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

dengan tingkat pencapaian 99,59 %

- Dana sebesar Rp. 11.420.000,00 diperuntukkan pada program

pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM dengan tingkat

pencapaian 21,54 %


kualitas kelembagaan koperasi dengan tingkat pencapaian 77,80 %

- Dana sebesar Rp. 2.302.882.500,00 diperuntukkan pada program

peningkatan efisiensi Perdagangan dalam Negeri dengan tingkat

pencapaian 97,40 %

- Dana sebesar Rp. 203.100.900,00 diperuntukkan pada Pembinaan

pedagang kaki lima dan asongan dengan Tingkat Pencapaian 97,37

%.


10

b. Perkiraan Tahun 2013.

- Dana sebesar Rp. 729.297.350,00 diperuntukkan untuk Program

Pelayanan Administrasi perkantoran dengan pencapaian 100 %.

- Dana sebesar Rp. 296.584.100,00 diperuntukkan untuk Program

Pening- katan Sarana dan Prasaran Aparatur, dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.


Peningkatan disiplin Aparatur dengan Tingkat Pencapaian 100 %.


Fasilitas Pindah/ Purna Tugas PNS

- Dana sebesar Rp. 31.125.700,00 diperuntukkan pada Peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur dengan Tingkat Pencapaian 100 %.

- Dana sebesar Rp. 2.100.000,00 diperuntukkan pada peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

dengan tingkat pencapaian 100 %


penciptaan Iklim UKM yang kondusif dengan tingkat pencapaian 100

%


pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM



pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM dengan tingkat

pencapaian 100 %


kualitas kelembagaan koperasi dengan tingkat pencapaian 100%

- Dana sebesar Rp. 1.885.680.000,00 diperuntukkan pada program

peningkatan efisiensi Perdagangan dalam Negeri dengan tingkat

pencapaian 100 %

- Dana sebesar Rp. 204.603.000,00 diperuntukkan pada Pembinaan

pedagang kaki lima dan asongan dengan Tingkat Pencapaian 100 %.


11

2.4 Identifikasi masalah.

a. Permasalahan.

Secara umum masalah dan tantangan utama pelayanan pada

tahun 2013 antara lain :

1. Belum adanya pabrik mini atau kapasitas besar Pabrik CPO yang

dimiliki koperasi untuk menampung dan mengolah TBS Pabrik CPO

milik anggota di luar plasma.

2. Instansi, Badan, Dinas tumpang tindih membina UMKM, tapi lemah

koordinasi.

3. Keterbatasan wawasan dan kemampuan kualitas SDM sebagai

pemilik dan pelaku usaha;

4. Keterbatasan kemampuan akses pasar pelaku KUMKM sehingga

pemasarannya menjadi terbatas;

5. Kekurangan modal dan rendahnya kemampuan mengakses ke

lembaga keuangan (bank) karena belum terpenuhinya persyaratan

teknis usaha (SIUP. TDP. NPWP.Jaminan dll);

6. Terdapatnya permasalahan antara pengurus, pengawas, anggota

dan pihak ketiga (mitra kerja).

7. Keterbatasan anggaran untuk merevitalisasi kawasan-kawasan

perdagangan tradisional;

8. Kurangnya kesadaran pelaku usaha perdagangan untuk

melengkapi diri dengan perizinan usaha maupun legalitas lainnya

9. Sangat jarang petugas BPOM (badan pemeriksa obat dan

makanan) melaksanakan pemantauan dan pengawasan barang-

barang yang beredar di pasar Kabupaten Kotawaringin Barat.

2.5 Identifikasi Program dan Kegiatan Pusat dan Propinsi Tahun

2014.

Program Pusat dengan prioritas kegiatan, diantaranya:

a. Peningkatan dan perluasan akses prmodalan bagi koperasi, usaha

mikro, kecil, dan menengah


12

b. Lembaga Pendidikan yang difasilitasi tempat praktek ketrampilan

usahanya (TPKU)

c. Revitalisasi Koperasi

d. Pengembangan jaringan pemasaran produk Koperasi dan UMKM

e. Tersalurkannya pinjaman/ pembiayaan dana bergulir

f. Pengembangan produk/ komuditas unggulan daerah dengan

pendekatan one village one product (OVOP).

Rencana Program Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Kalimantan

Tengah Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi Penataan dan monitoring

Kelembagaan Koperasi

1. Penilaian Koperasi berprestasi

2. Tangkas terampil Koperasi SLTA

3. Pemeringkatan Koperasi

4. Sosialisasi PM2L

5. Penyuluhan perkoperasian diwilayah Desa/Kelurahan

6. Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) melalui Media

Cetak, TVRI & RRI

7. Pembuatan leaflet Perkoperasian

8. Peningkatan ekonomi perempuan melalui wadah Koperasi

9. Penilaian kesehatan KSP/USP-Koperasi sekunder dan primer tingkat

Provinsi

10. Penyusunan profil KSP/USP-Koperasi Penerima Bantuan Perkuatan

Permodalan

11. Bimbingan tekhnis pembuatan Badan Hukum Koperasi 42 orang se-

Kalteng

12. Penyusunan data base Koperasi 2.153 Koperasi se-Kalteng

b. Program Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM

sebagai berikut :

1. Koordinasi perencanaan penyusunan Program/Kegiatan

Pemberdayaan Koperasi


13

2. Rapat Koordinasi Evaluasi Program Pemberdayaan KUMKM

3. Sistem Informasi KUMKM Online

4. Bantuan Sarana Usaha / Waserda bagi Koperasi

5. Monitoring dan evaluasi Koperasi di Desa/Kelurahan PM2L

6. Forum Koordinasi Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

7. Koordinasi Penelaahan PERDA dibidang UMKM

8. Monitoring dan evaluasi fasilitasi bantuan peralatan produk

9. Pemantauan Pengelolaan Bantuan Peralatan kepada UMKM

c. Program Peningkatan Akses kepada Sumber Daya Produktif dengan

kegiatan sebagai berikut :

1. Bantuan perkuatan permodalan kepada Koperasi 42 Koperasi di

Kab/Kota

2. Bantuan perkuatan permodalan kepada Koperasi Wanita

3. Klinik Bisnis Koperasi dan UMKM

4. Monev Pengembangan Tempat Praktek Kegiatan Usaha ( TPKU )

d. Program pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan

UMKM dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Temu Usaha Koperasi

2. Penyusunan profil usaha Koperasi

3. Pameran Kalteng Expo 2014

e. Program Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UMKM dengan

kegiatan sebagai berikut :

1. Bimbingan Tekhnis Penataan Kelembagaan Koperasi Simpan Pinjam

2. Diklat Akuntansi Koperasi bagi Pembina/Aparatur se-Kalteng

3. Diklat Perkoperasian 84 Koperasi

4. Bimbingan tehnis penilaian kesehatan KSP/USP-Koperasi

5. Bimbingan tehnis manajemen pengelolaan KSP/USP-Koperasi

6. Diklat Pengawas Koperasi


14

2.6 Hasil- hasil Forum SKPD.

Hasil forum SKPD Tahun Anggaran 2014 berdasarkan usulan dari

Kecamatan, antara lain:

1. Pengadaan perajang singkong Kec. : Pangkalan Banteng Upt. : Desa

Kebun Agung

2. Pembangunan pasar kelurahan Kec. : Arut Utara Upt. : Kel. Pangkut

3. Pembangunan kios pasar 10 unit Kec. : Pangkalan Lada Upt. : Desa

Sumber agung


15

BAB III TUJUAN, SASARAN RENCANA KERJA SKPD

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi, bersifat

spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai

dalam periode yang direncanakan. Diwujudkan dengan langkah-langkah yang

berisikan program-program indikatif untuk menuju sasaran atau hasil hasil

yang diharapkan dalam rangka melaksanakan misi untuk mewujudkan visi.

3.1 Tujuan dan sasaran program jangka menengah 2012-2016

Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan Tujuan

dan Sasaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

A. Tujuan

1. Meningkatkan akses kualitas kelembagaan dan sumber daya

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

2. Meningkatkan akses perkuatan permodalan Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah.

3. Meningkatkan akses kemitraan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

4. Meningkatkan kelancaran dan pelayanan terhadap Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah dan Pasar.

5. Meningkatkan kios, los, bak dan sarana prasarana lainnya baik pada

pasar di ibu kota Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

6. Meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan pasar-pasar

daerah sehingga memiliki nilai tambah.

7. Meningkatkan keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar dan

lingkungannya.

8. Meningkatkan pembinaan dan pendataan pedagan pasar milik

pemerintah.

9. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi untuk

meningkatkan PAD.

10. Meningkatkan SDM Aparatur Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar

untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat.


16

B. Sasaran

1. Membina Usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

melalui pendekatan integral komprehensif di bidang Permodalan,

Teknologi, Manajemen dan Pemasaran.

2. Memberi Fasilitasi Permodalan dan bimbingan teknis bagi para

pelaku usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

untuk tumbuh dan berkembang serta mampu bersaing di era pasar

bebas.

3. Membina Kelembagaan yang lebih sehat dan mengarah kepada

prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas.

4. Membentuk jaringan usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah dengan Pengusaha besar secara adil dan transparan

sehingga terbentuk pola kemitraan yang sehat dan saling

menguntungkan.

5. Meningkatkan penyediaan kios, los dan bak serta sarana dan

prasarana penunjang pasar untuk memenuhi kebutuhan pedagang.

6. Melaksanakan pemeliharaan dan peremajaan pasar milik

Pemerintah Kabupaten.

7. Meningkatkan keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar milik

Pemerintah Kabupaten.

8. Akurasi dan pengembangan data pedagang pasar.

9. Melaksanakan intesifikasi dan ekstensifikasi retribusi pelayanan

pasar.

10. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan SDM Aparatur

melalui Diklat, kursus-kursus dan studi banding.

11. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran

barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

12. Peningkatan wawasan, pengetahuan dan kesadaran pedagang

melalui penyuluhan, sosialisasi dan konsultasi.

13. Pengadaan sarana dan prasarana pasar.


17

3.2 Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran SKPD Tahun

2014.

- Mengikut sertakan aparatur Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar mengikuti

Diklat, Seminar, di daerah maupun luar daerah dalam peningkatan

Sumber Daya Manusia.

- Mengusulkan penambahan/ pengantian PHL.

- Meningkatkan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM

melalui pendekatan sentra usaha yang dikelola masyarakat atau

kelompok- kelompok usaha Produktif.

- Mendorong dan memotivasi gerakan Koperasi dan UMKM untuk

meningkatkan partisipasi anggota dalam pemupukan permodalan dan

memfasilitasi Koperasi dan UMKM mengakses permodalan dari lembaga

- lembaga Keuangan Perbankan dan BUMN / BUMS.

- Memberdayakan Usaha mikro, kecil, menengah dan Koperasi agar lebih

efesien produktif dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha

seluas-luasnya dengan dukungan permodalan yang memadai.

- Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dengan

persaingan sehat dan kemitraan saling menguntungkan.

- Bekerja sama dengan pihak lembaga keuangan mencari solusi

mempermudah persyaratan mendapatkan akses permodalan bagi

UMKM.

- Sertifikasi tanah bagi UMKM

- Fasilitasi kemitraan melalui temu usaha antar koperasi , PBS dan BUMS

- Melakukan pemeliharaan dan pengembangan pasar untuk

meningkatkan jumlah pasar , kios, los/ bak.

- Melakukan pembinaan melalui penyuluhan bagi pedagang dan PKL.


18

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Dinas Koperasi, UMKM

dan Pasar untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah.

Sedangkan kegiatan pencapaian sasaran terukur yang terdiri dari tindakan

pengerahan sumber daya baik berupa personil (sumber daya manusia), barang

modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa

atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (ouput) dalam bentuk barang/ jasa.

Untuk merealisasikan misi yang telah ditetapkan, Dinas Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat menetapkan

Program dan Kegiatan yang telah disesuaikan dengan tugas dan fungsi yang

akan dilaksanakan pada Tahun 2014 demi tercapainya apa yang diharapkan.

Adapun Prioritas Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

4.1. Prioritas Program dan Kegiatan SKPD

4.1.1. Prioritas Program

a. Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

b. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

usaha kecil menengah.

c. Pengembangan sistem pendukung usaha mikro kecil menengah.

d. Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi.

e. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam Negeri.

f. Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan.


19

4.1.2. Prioritas Kegiatan

a. Sosialisasi kebijakan tentang UKM

b. Perencanaan, Koordinasi dan pengembangan UKM

c. Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi.

d. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan

e. Pemantauan pengelolaan penggunaan dana Pemerintah bagi

UMKM.

f. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

perkoperasian.

g. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian.

h. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi.

i. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha

koperasi.

j. Penyebaran model-model pola pengembangan Koperasi.

k. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

l. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk.

m. Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima

dan asongan.

n. Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima

dan asongan.

4.2. Program dan Kegiatan, Target kinerja capaian program, Target

keluaran kegiatan, Target hasil dan anggaran.

4.2.1. Program

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c. Peningkatan disiplin aparatur.

d. Fasilitas Pindah/ Purna Tugas PNS

e. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

f. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

keuangan.

g. Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

h. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM.

i. Pengembangan sistem pendukung usaha mikro kecil menengah.


20

j. Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi.

k. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam Negeri.

l. Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan.

4.2.2. Kegiatan

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.

3. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan

dinas/operasional.

5. Penyediaan jasa administrasi Keuangan.

6. Penyediaan jasa kebersihan Kantor

7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

8. Penyediaan alat tulis kantor.

9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

10. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan

Kantor

11. Penyediaan peralatan dan Perlengkapan kantor

12. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

13. Penyediaan makanan dan minuman

14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

15. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

16. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

17. Pengadaan peralatan gedung kantor

18. Pengadaan meubleir

19. Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor

20. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

21. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

22. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

23. Pengadaan pakaian kerja lapangan

24. Pemulangan Pegawai yang Pensiun

25. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan


21

26. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

27. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

28. Sosialisasi kebijakan tentang UKM

29. Perencanaan, Koordinasi dan pengembangan UKM

30. Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi.

31. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan

32. Pemantauan pengelolaan penggunaan dana Pemerintah bagi

UMKM.

33. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

perkoperasian.

34. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian.

35. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan Koperasi

berprestasi.

36. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha

Koperasi.

37. Penyebaran model-model pola pengembangan Koperasi.

38. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

39. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk.

40. Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima

dan asongan.

41. Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima

dan asongan.

4.2.3. Target Kinerja capaian program.

- Dana sebesar Rp. 927.324.823.- untuk Program Pelayanan

Administrasi perkantoran dengan pencapaian 100 %.

- Dana sebesar Rp 276.006.360,- Untuk Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan Tingkat Pencapaian

100 %

- Dana sebesar Rp. 49.364.000,- Untuk Program Peningkatan

Disiplin aparatur dengan Tingkat Pencapaian 100 %

- Dana sebesar Rp. 30.000.000,- Untuk Program fasilitas

pindah/purna tugas PNS


22

- Dana sebesar Rp. 37.238.281.- diperuntukkan pada

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

- Dana sebesar Rp. 2.420.000,- diperuntukkan pada

peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan dengan tingkat pencapaian 100 %

- Dana sebesar Rp. 89.596.000,- diperuntukkan pada program

penciptaan iklim UKM yang kondusif dengan tingkat

pencapaian 100 %


pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

UKM dengan tingkat pencapaian 100 %


pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM dengan

tingkat pencapaian 100 %


kualitas kelembagaan koperasi dengan tingkat pencapaian 100

%

- Dana sebesar Rp. 2.465.291.044,- diperuntukkan pada

program peningkatan efisiensi Perdagangan dalam Negeri


- Dana sebesar Rp. 257.625.000.- diperuntukkan pada

Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

4.2.4. Target kinerja keluaran kegiatan

- Tersedianya sarana prasarana kantor Dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

- Sosialisasi sertifikasi tanah UMK bagi 30 orang Dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

- Koordinasi dan pendataan data base Wira usaha baru

pengembangan UMK bagi 400 UMK dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.


23

- Pengembangan sarana dan pemasaran promosi hasil produksi

bagi 64 UMK dengan Tingkat Pencapaian 100 %.

- Pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuan

kewirausahaan dan sentra usaha bagi 90 UMK dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

- Meningkatkan jaringan kerjasama antar Lembaga dengan

Tingkat Pencapaian 100 %.

- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

perkoperasian dengan mengadakan pelatihan akutansi/

pembukuan dan Pelatihan laporan pertanggungjawaban

pengurus/pengawas bagi 40 koperasi dengan Tingkat

Pencapaian 100 %.

- Monitoring, evaluasi, dan pelaporan koperasi dari sektor usaha

perkebunan, waserda, pertanian dan aneka usaha bagi 65

koperasi dengan Tingkat Pencapaian 100 %.

- Pengembangan Pasar dan Distribusi barang/ produk 4 paket

dengan Tingkat Pencapaian 100 %

- Honorarium Satpam pasar daerah

- Honorarium upah kerja Petugas kebersihan pasar

- Penyuluhan pedagang pasar di 5 kecamatan dengan tingkat

pencapaian 100 %.

- Pendataan, penataan, dan penempatan pedagang pasar di 6

(enam) kecamatan dengan Tingkat Pencapaian 100 %.

4.2.5. Target kinerja hasil dan anggaran

a. Kinerja hasil .

- Kegiatan administasi perkantoran berjalan baik dan lancar

- sosialisasi sertifikasi tanah UMK.

- Updating data wirausaha baru dan UMKM.

- Pengembangan pemasaran kewirausahaan dan keunggulan

kompetitif melalui sarana promosi hasil produksi

- Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

melalui pelatihan kewirausahaan.


24

- Kelancaran proses pengembalian dana bergulir bagi 37

koperasi/ LKM

- Peningkatan dan pengembangan pengelolaan pasar

tradisional

- Peningkatan kualitas kelembagaan melalui pelatihan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban koperasi

- Pemahaman bagi anggota dan pengurus koperasi tentang

perkoperasian lebih baik

- Penilaian koperasi berprestasi dan pemeringkatan tingkat

Kabupaten dan Provinsi

- Peningkatan pangsa pasar produk koperasi dan UMKM

- Penyebaran buku-buku petunjuk, buku organisasi dan

penilaian kesehatan KSP/ USP

- Koperasi berkualitas melalui monitoring dan evaluasi

terhadap koperasi sektor usaha perkebunan, pertambangan,

waserda, pertanian dan aneka usaha

- Meningkatkan PAD dan pendapatan Pedagang

- Meningkatnya pengetahuan Pedagang pasar tentang hak

dan kewajibannya

- Terlaksananya pembinaan Pedagang pasar.

b. Anggaran.

Pagu Indikatif Renja Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar

pada Tahun 2014 di proyeksikan memperoleh dana sebesar

Rp. 8.204.894.308,- dengan uraian :

1. Belanja Pegawai Rp. 3.373.543.800,-

2. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 927.324.823,-

3. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Rp 276.006.360,-

4. Peningkatan disiplin aparatur Rp. 49.364.000,-

5. Fasilitasi pindah/Purna Tugas PNS Rp. 30.000.000,-

6. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Rp. 37.238.281,-


25

7. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja keuangan Rp. 2.420.000,-

8. Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.

Rp. 89.596.000,-

9. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

usaha kecil menengah Rp. 177.535.000,-

10. Pengembangan sistem pendukung usaha mikro kecil

menengah. Rp. 25.000.000,-

11. Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi

Rp. 493.950.000,-

12. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam Negeri

Rp. 2.465.291.044,-

13. Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan

Rp. 257.625.000,-


26

BAB VI

P E N U T U P

Dengan telah tersusunnya rancangan awal Rencana Kerja Perangkat

Daerah (Renja – SKPD) sektor Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Pasar Tahun 2014, diharapkan dapat mengefektifkan proses pemerintahan

yang baik melalui peningkatan pemanfaatan sumber daya publik untuk

percepatan proses perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan

masyarakat, terarahnya proses pengembangan ekonomi dan kemampuan

masyarakat, dan tercapainya tujuan pelayanan publik.

Demikian Rencana Kerja SKPD Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,

Menengah dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2014 ini, semoga

dapat menjadi tolak ukur perumusan perencanaan pembangunan daerah yang

transparan, respontif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,

berkeadilan dan berwawasan lingkungan dalam pengembangan sektor

Koperasi, UMKM dan Pasar secara khusus dan pengembangan ekonomi

kerakyatan pada umumnya.

Pangkalan Bun, Februari 2013

KEPALA DINAS KOPERASI, UMKM DAN PASAR KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Ir. B A H T I A R Pembina Utama Muda

NIP. 19590402 199203 1 013

Lokasi Target capaian KinerjaKebutuhan

Dana / Pagu

Sumber

Dana2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1 15 XX 15 Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

1 15 XX 15 2 Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah Terlaksananya sosialisasi kebijakan tentang usaha kecil menengah Kecamatan Arut selatan 40 UMK 33.575.000APBD

Kabupat40 UMK 43.575.000

1 15 XX 15 6 Perencanaan, koordinasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah Terlaksananya Updating dan pemeliharaan data UMKM 6 Kecamatan 400 UMKM 56.021.000APBD

Kabupat6 Kecamatan 66.021.000

1 15 XX 16 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

1 15 XX 16 5 Fasilitasi Pengembangan sarana promosi hasil produksi Terfasilitasinya pengembangan sarana promosi hasil produksi TIngkat nasional, Provinsi, kabupaten 60 UMK 118.665.000APBD


1 15 XX 16 6 Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Terlaksananya pelatihan kewirausahaan Desa PM2L 90 UMK 58.870.000APBD


1 15 XX 17 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1 15 XX 17 5 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Terlaksananya pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah 6 Kecamatan 39 Koperasi/LKM 25.000.000APBD

Kabupat39 Koperasi/LKM 30.000.000

bagi usaha mikro kecil menengah

1 15 XX 18 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1 15 XX 18 2 Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian Terlaksananya pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi perkoperasian Kecamatan Arut selatan 40 Koperasi 155.450.000APBD

Kabupat40 Koperasi 155.450.000

1 15 XX 18 4 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Terlaksananya sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Desa PM2L 90 orang 69.750.000APBD

Kabupat90 orang 69.720.000

1 15 XX 18 5 Permbinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan penghargaan Koperasi berprestasi 6 Kecamatan 10 Koperasi 105.360.000APBD


1 15 XX 18 6 Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi ikutsertanya Koperasi pada pameran tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten Nasional, Provinsi dan Kabupaten 6 Koperasi 76.160.000APBD


1 15 XX 18 7 Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi Terlaksananya penyebaran model-model pola pengembangan Koperasi 6 Kecamatan 65 Koperasi 51.730.000APBD


1 15 XX 18 9 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan 6 Kecamatan 75 Koperasi 35.500.000APBD


2 6 Perdagangan

2 6 XX 18 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

2 6 XX 18 3 Pengambangan pasar dan distribusi barang / produk Terlaksananya pengembangan pasar dan distribusi barang produk Kecamatan Arut selatan, Kecamatan Arut utara, 4 paket 2.465.291.044APBD

Kabupat5 paket 2.334.255.000

Kecamatan Kotawaringin Lama,

kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan kumai

2 6 XX 19 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

2 6 XX 19 2 Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan Terlaksananya penyuluhan Pedagang pasar 5 Kecamatan 200 orang 227.250.000APBD


2 6 XX 19 3 Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan Terlaksananya pendataan, penataan, dan penempatan Pedagang 6 Kecamatan 6 Kecamatan 30.375.000APBD


X XX Umum

X XX XX 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

X XX XX 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat Surat menyurat dan pengiriman paket Kecamatan Arut Selatan 850 lembar perangko, 2.904.000APBD

Kabupat

875 lembar perangko, 60 paket

pengiriman3.194.400

50 paket pengiriman

X XX XX 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Telepon, listrik kantor,listrik rumah dinas, listrik pasar, Kecamatan Arut selatan 12 bulan 145.587.200APBD

Kabupat12 bulan 160.145.920

listrik pasar ramadhan, surat kabar dan internet terbayar

X XX XX 1 5 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah Premi Asuransi terbayar Kecamatan Arut selatan, Kecamatan Kumai, 15 pasar daerah/ tahun 168.064.160APBD

Kabupat15 pasar daerah/ tahun 184.870.576

Kecamatan Kotawaringin lama

X XX XX 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional STNK dan Pajak kendaraan dinas operasional terbayar Kecamatan Arut selatan 11 unit roda 2, 1 unit roda 4 3.500.000APBD

Kabupat12 unit roda 2, 2 unit roda 4 12.671.120

X XX XX 1 7 Penyediaan jasa administrasi keuangan Terbayarnya honorarium dan tersedianya administrasi keuangan Kecamatan Arut selatan 12 bulan 105.000.000APBD


X XX XX 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor Kerapian dan kebersihan kantor terjamin Kecamatan Arut selatan 12 bulan 21.000.000APBD


X XX XX 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Perbaikan peralatan kerja Kecamatan Arut selatan 16 unit/ tahun 12.124.200APBD

Kabupat20 unit/ tahun 13.336.620

X XX XX 1 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Kecamatan Arut selatan 12 bulan 31.891.764APBD


X XX XX 1 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya belanja cetak dan penggandaan Kecamatan Arut selatan 12 bulan 25.406.425APBD


X XX XX 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering) Kecamatan Arut selatan 1 tahun 12.949.420APBD

Kabupat1 tahun 14.244.362

X XX XX 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Kecamatan Arut selatan 1 paket 57.616.748APBD

Kabupat1 paket 63.117.263

X XX XX 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya buku peraturan perundang-undangan Kecamatan Arut selatan 8 buku 1.500.000APBD

Kabupat10 buku 1.331.000

X XX XX 1 17 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman tenaga kontrak, Kecamatan Arut selatan 12 bulan 85.000.000APBD


makanan dan minuman rapat

X XX XX 1 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah Menyesuaikan 1 tahun 254.780.906APBD

Kabupat1 tahun 314.664.966

X XX XX 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

X XX XX 2 5 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan dinas/operasional Kecamatan Arut selatan 3 unit kendaraan roda 2 45.000.000APBD

Kabupat

1 unit kendaraan roda 2, 1 unit

kendaraan roda 4188.000.000

X XX XX 2 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Kecamatan Arut selatan 1 paket 35.000.000APBD

Kabupat0

X XX XX 2 9 Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Kecamatan Arut selatan 1 paket 17.681.500APBD


RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN ANGGARAN 2014

DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN

SKPD : DINAS KOPERASI, UMKM DAN PASAR

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

SKPD : DINAS KOPERASI, UMKM DAN PASAR

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / KegiatanRencana Tahun (tahun rencana) Catatan

Penting

Perkiraann Maju Rencana Tahun

Target Capian Kinerja

Kebutuhan

Dana / Pagu

Indikatif1

X XX XX 2 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mebeleur Kecamatan Arut selatan 1 paket 14.520.000APBD


X XX XX 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor Kecamatan Arut selatan 1 paket 29.680.000APBD


X XX XX 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional Kecamatan Arut selatan 13 unit kendaraan 64.500.000APBD

Kabupat15 unit kendaraan 54.437.900

X XX XX 2 42 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Kecamatan Arut selatan 1 paket 69.624.860APBD

Kabupat0

X XX XX 3 Program peningkatan disiplin aparatur

X XX XX 3 2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya Kecamatan Arut selatan 1paket 45.364.000APBD


X XX XX 3 3 Pengadaan pakaian kerja lapangan Tersedianya pakaian kerja lapangan Kecamatan Arut selatan 1 paket 4.000.000APBD


X XX XX 4 Program fasilitas pindah/purna tugas PNS

X XX XX 4 1 Pemulangan pegawai yang pensiun Terlaksananya pemulangan pegawai yang pensiun Kecamatan Arut selatan 2 orang 30.000.000APBD


X XX XX 5 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

X XX XX 5 3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Terlaksananya bimbingan tekhnis, kursus, pendidikan dan latihan Menyesuaikan 10 orang 37.238.281APBD


X XX XX 6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

X XX XX 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kecamatan Arut selatan 5 buku 1.210.000APBD


X XX XX 6 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Kecamatan Arut selatan 5 buku 1.210.000APBD


4.831.350.508

Belanja Tidak Langsung Rp. 3.373.543.800,-Belanja Langsung Rp. 4.831.350.508,-Pagu Keseluruhan Rp. 8.204.894.308,-

Pangkalan Bun, Februari 2013

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar

Kabupaten Kotawaringin Barat

Ir. B A H T I A R

Nip. 19590402 199203 1 001

Rencana Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar 2014 BAB I ...

Documents

Transcript of Rencana Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar 2014 BAB I ...