rencana induk penelitian universitas katolik widya mandala ...

66

Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2012-2016

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

SURABAYA PERIODE TAHUN 2012-2016

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2011

65


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1

BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN UKWMS Analisis kondisi UKWMS saat ini Potensi yang dimiliki di bidang penelitian Organisasi manajemen Analisis SWOT

3 3 5 7 8

BAB III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Tujuan umum Rumpun Kesehatan Rumpun Ekonomi Rumpun Pendidikan Rumpun Teknologi

11 11 12 15 20 25

BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR SUB-TEMA 1: Prevensi, Pengobatan dan Perwatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peneingkatan kesejahteraan keluarga SUB-TEMA 2: Pengembangan energi alternative sebagai upaya peneingkatankesejahteraan keluarga

35 37 47

BAB V. PELAKSANAAN RIP UKWMS SUB-TEMA 1: Prevensi, Pengobatan dan Perwatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peneingkatan kesejahteraan keluarga SUB-TEMA 2: Pengembangan energi alternative sebagai upaya peneingkatankesejahteraan keluarga

52 52 58

BAB VI. PENUTUP

64

LAMPIRAN

1


BAB I. PENDAHULUAN

Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (RIP UKWMS) merupakan arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian yang dilakukan oleh UKWMS dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2012-2016. RIP UKWMS disusun berdasarkan pada evaluasi diri penelitian UKWMS.

Visi UKWMS adalah terbentuknya komunitas akademik yang reflektif dan kreatif berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip Katolik, dan misinya adalah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan profesional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral, terbuka terhadap perubahan dan perkembangan serta memiliki solidaritas yang tinggi dengan memperhatikan pelayanan dan pengabdian kepada golongan yang lemah. Realisasi visi dan misi tersebut dituangkan dalam semboyan “Non Scholae Sed Vitae Discimus” (kita belajar bukan hanya demi ilmu pengetahuan, tetapi demi kehidupan).

Seiring dengan visi, misi dan semboyan tersebut, maka UKWMS menetapkan tema “KESEJAHTERAAN KELUARGA” dalam Rencana Strategis periode 2010-2015 pada bidang penelitian. Pengertian Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi keluarga yang terpenuhi kebutuhannya, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi (well being). Dalam hal ini keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, sehingga kesejahteraan keluarga merupakan satu kesatuan dengan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, setiap penelitian yang dilakukan di UKWMS ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya melalui pendekatan aspek/rumpun: pendidikan, kesehatan, teknologi dan ekonomi. Pembentukan rumpun-rumpun ini sesuai dengan arah pembangunan Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, pangan, bioenergi, manajemen sumberdaya alam dan lingkungan.

Berdasarkan pada track record penelitian di UKWMS selama 3 tahun terakhir terutama penelitian-penelitian yang memperoleh dana dari luar UKWMS (proyek-proyek penelitian besar), maka pada RIP UKWMS tahun 2012-2016, sub tema yang diangkat adalah 1) Prevensi, Pengobatan dan Perawatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga; dan 2) Pengembangan energi alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Maka semua topik penelitian yang diusulkan harus berkaitan dengan masalah diabetes mellitus dan energi alternatif.

Rumpun Pendidikan Pada rumpun ini, penelitian ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan baik pada usia pertumbuhan sampai dengan lanjut usia. Sesuai dengan tujuan Kementerian Pendidikan Indonesia, maka penelitian-penilitian yang termasuk dalam cluster pendidikan ditujukan antara lain untuk: -Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. -Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh pelayanan pendidikan. -Meningkatkan kualitas dan pemberdayaan SDM dengan pendekatan berdasarkan kelompok usia dan kebutuhan (Balita, remaja, dewasa dan lanjut usia) Rumpun Kesehatan Pada rumpun ini, penelitian ditujukan pada penanggulangan penyakit degeneratif pada masyarakat karena beban bio, psiko, sosio ekonomi dan peningkatan kesehatan paliatif serta pengembangan produk-produk yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, yang sejalan dengan tujuan Kementerian Kesehatan Indonesia, untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan obat, alat kesehatan dan makanan sehat. Disamping itu,

2


penelitian-penelitian yang dilakukan ditujukan untuk meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM untuk menunjang kesehatan. Penelitian-penelitian yang menunjang kesehatan dapat dilakukan dengan pendekatan berdasarkan kelompok usia (pra sekolah, sekolah, produktif, dan usia lanjut) dan kebutuhan (paliatif). Rumpun Teknologi Pada rumpun ini, penelitian ditujukan untuk pengembangan teknologi tepat guna (yang efisien dan mudah diimplemmmentasikan) yang mendukung peningkatan produktivitas masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup. Rumpun Ekonomi Secara umum, kesulitan ekonomi banyak dihadapi oleh masyarakat golongan ekonomi lemah. Oleh karena itu, penelitian-penelitian yang dilakukan ditujukan untuk pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM (Usaha Mikro Kecil menengah), yang sesuai dengan tujuan Menteri Perekonomian Indonesia, sehingga diharapkan dapat menurunkan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja. Rencana Induk Penelitian UKWMS dengan tema “Kesejahteraan Keluarga” telah dituangkan dalam Renstra UKWMS 2010-2015 (Lampiran 1) bidang penelitian, serta telah ditetapkan dengan keputusan Senat Akademik Universitas (Lampiran 2).

3


BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN UKWMS Dalam pengembangannya, UKWMS selalu mengacu pada visi, misi, semboyan, dan tiga nilai keutamaan Universitas, yaitu peduli, komit, dan antusias. Visi UKWMS: Terbentuknya komunitas akademik yang reflektif dan kreatif serta dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip Katolik. Misi UKWMS: Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang profesional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral, terbuka terhadap perubahan dan perkembangan serta memiliki solidaritas yang tinggi dengan memperhatikan pelayanan dan pengabdian kepada golongan yang lemah. Semboyan UKWMS: Non Scholae Sed Vitae Discimus (kita belajar bukan demi ilmu pengetahuan, tetapi demi kehidupan). Sebagai landasan di dalam tahapan pengembangannya, UKWMS menyusun dan menetapkan Rencana Strategis untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Operasional untuk setiap tahunnya. Rencana Strategis untuk periode 2010-2015 di bidang penelitian, meliputi kegiatan-kegiatan pengembangan berikut ini:

1. Membentuk kelompok peneliti dalam bidang ilmu dan lintas bidang ilmu 2. Mengembangkan bidang penelitian unggulan untuk mendukung tema “Kesejahteraan

Keluarga” dengan sasaran pemerolehan HAKI 3. Mengembangkan kompetensi dosen dalam pengelolaan kegiatan penelitian 4. Mengembangkan kompetensi dosen dalam mendiseminasikan hasil penelitiannya 5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilakukan oleh

dosen 6. Meningkatkan jaringan kerjasama penelitian dengan pihak luar 7. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan dana penelitian dari pihak luar

Analisis kondisi UKWMS saat ini Riwayat Perkembangan UKWMS

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) didirikan pada tanggal 4 Januari 1960 oleh Yayasan Widya Mandala berdasarkan atas Surat Keputusan No. 001/Ja/Sek/60 dan disahkan oleh notaris Anwar Mahajudin dengan akta No. 42/1960. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga sarjana S1 yang profesional, mengelola 9 (sembilan) fakultas dengan 4939 mahasiswa terdaftar pada tahun akademik 2010/2011. Fakultas dan jurusan di UKWMS meliputi:

• Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan dua jurusan, yaitu Pendidikan MIPA (1961) dan Pendidikan Bahasa dan Seni (1962)

• Fakultas Farmasi (1964) • Fakultas Bisnis dengan dua jurusan: Manajemen (1965) dan Akuntansi (1985) • Fakultas Teknik dengan tiga jurusan: Teknik Elektro (1982), Teknik Kimia (1986),

dan Teknik Industri (1997) • Fakultas Teknologi Pertanian (1986) dengan jurusan Teknologi Pangan dan Gizi dan

program studi Teknologi Pangan

4


• Fakultas Psikologi (1998) • Fakultas Keperawatan (2006) • Fakultas Filsafat (2009) • Fakultas Kedokteran (2011) • Fakultas Ilmu Komunikasi (2011) Untuk mengelola seluruh fakultas beserta jurusan-jurusannya, pusat, biro, lembaga,

perpustakaan, dan sistem-sistem pendukung lainnya, UKWMS memiliki 261 staf akademik tetap (dengan 151 master, 34 doktor, dan 23 guru besar), 200 staf akademik tidak tetap, dan 166 staf non-akademik tetap.

Dalam upaya pengembangannya, UKWMS telah memperoleh berbagai hibah kompetisi yaitu SEMI QUE, TPSDP, PHK A1, A2, A3, I-MHERE, PHK-I, Hibah Soft Skills, dan Hibah Penguatan Lembaga Penelitian.

UKWMS berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain masuk di dalam daftar 50 Promising University (Kementerian Pendidikan Nasional), 5 Perguruan Tinggi Unggulan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur (Kopertis Wilayah VII Jawa Timur), Anugerah Kampus Unggulan (AKU) di dalam bidang tata kelola penelitian, pengabdian masyarakat, dan kemahasiswaan pada tahun 2008, 2010, dan 2011 (Kopertis Wilayah VII Jawa Timur). Capaian dan prestasi penelitian dan publikasi ilmiah

Ditinjau dari perkembangan penelitian dan publikasi ilmiah selama tiga tahun terakhir (tahun 2008 – 2010), tampak bahwa prestasi tersebut secara umum meningkat, baik ditinjau dari kuantitas maupun kualitasnya. Publikasi ilmiah yang telah dilakukan oleh UKWMS, baik yang berskala nasional maupun internasional, meningkat dari tahun ke tahun. Menurut SCOPUS Index, UKWMS berada pada peringkat 26 dari 49 Perguruan Tinggi Indonesia yang berada di dalam daftar peringkat tersebut. Selain publikasi artikel di jurnal ilmiah, Fakultas Filsafat yang berdiri pada tahun 2009 telah menghasilkan publikasi sebanyak 7 buku dengan ISBN lengkap dan 5 artikel yang menjadi bagian atau bab di dalam buku yang lain. Selain itu, hasil penelitian yang telah memperoleh HAKI sebanyak 3 buah, yaitu 2 buah Hak Cipta dan 1 buah Paten.

Secara umum, jumlah dosen yang melakukan penelitian meningkat. Dosen yang melakukan penelitian tersebut umumnya melibatkan mahasiswa, sehingga semakin banyak dosen yang terlibat di dalam penelitian berarti juga semakin banyak jumlah mahasiswa yang terlibat di dalam penelitian. UKWMS sudah lama memanfaatkan fasilitas internet, baik di kalangan mahasiswa, dosen, maupun staf penunjang akademik dan staf pelaksana administrasi. Pada tahun 1990 telah dirintis pembangunan jaringan LAN (Local Area Network). Aktivitas selama tiga tahun terakhir menunjukkan frekuensi akses e-journal yang cukup tinggi dan seluruh dosen di fakultas memang memanfaatkan fasilitas tersebut. Terlihat bahwa akses Proquest mencakup bidang Pertanian, Seni, Biologi, Religi, dan Sosiologi. Selain itu, akses e-journal juga dilakukan di bidang Bisnis Informasi (ABI). Orientasi akses internet ke ABI tampak paling tinggi (3485 dalam kurun waktu Januari-Mei 2011; dan sejumlah 9978 di tahun 2010). Jumlah dosen yang ada di UKWMS sekitar 261 orang dan jumlah mahasiswa 4939 orang, sehingga pemanfaatan fasilitas e-journal masih berpotensi untuk dapat lebih ditingkatkan mengingat DIKTI baru melanggan e-journal tersebut di tahun 2010. Sosialisasi keberadaan fasilitas e-journal ini akan bermanfaat bagi pengembangan suasana akademik dan kualitas sivitas akademika UKWMS di masa mendatang. Sitasi untuk publikasi internasional dari dosen UKWMS sebanyak 439 publikasi/261 dosen = 1,682 (data dari browsing di internet). Publikasi hasil karya penelitian yang dilakukan oleh dosen UKWMS meliputi topik: pengolahan limbah, teknologi pengolahan pangan, energi, dan obat-obatan yang mendukung program “keluarga sejahtera”.

5


Peran UKWMS UKWMS yang didirikan pada tahun 1960 berperan dalam menghasilkan SDM dan pengembangan IPTEKS. Kedua peran UKWMS tersebut dapat diimplementasikan melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Potensi yang dimiliki di bidang penelitian Prasarana dan Sarana

Prasarana dan sarana adalah salah satu masukan dalam peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian. Keberadaan dan pilihan jenis, jumlah, mutu prasarana dan sarana tergantung pada kebutuhan masing-masing program studi (karakteristik bidang ilmu), kondisi masing-masing Fakultas/Departemen/Program Studi, dan arah kebijakan Universitas. Pengelolaan prasarana dan sarana harus dilakukan secara terintegrasi, sehingga dapat digunakan oleh seluruh program studi yang membutuhkan.

Laboratorium sebagai sistem pendukung pelaksanaan penelitian saat ini sedang diupayakan untuk lebih optimal. Permasalahan kualitas dan kuantitas peralatan laboratorium diupayakan untuk terus ditingkatkan. Pembenahan fasilitas yang dilakukan memperhatikan dukungannya terhadap kinerja Tridharma. Dengan demikian peralatan yang ada diselaraskan agar sesuai dengan azas kemanfaatannya untuk penelitian. Hal ini menjadi salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandala Suarabaya.

Laboratorium dan fasilitas penunjang penelitian lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian, tersedia di berbagai jurusan dan fakultas di lingkungan Universitas. Kelengkapan dan kondisi laboratorium cukup terawat dengan ketersediaan peralatan yang memadai. Ketersediaan prasarana dan sarana laboratorium ini memberikan dampak positif bagi kelancaran penelitian. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana laboratorium didukung oleh dana rutin dan dana-dana hibah kompetitif yang bersumber dari Ditjen Dikti. Perkembangan peralatan untuk mendukung penelitian yang memenuhi standar tentunya berdampak pada kuantitas dan kualitas penelitian di UKWMS.

Pemanfaatan laboratorium dan fasilitas penunjang penelitian lainnya di UKWMS diupayakan secara optimal untuk merencanakan dan menyelenggarakan penelitian melalui pendekatan multidisipliner dan pelayanan masyarakat. Hal ini didasari oleh ilmu pengetahuan dan teknologi demi mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global, serta bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan mengangkat pencitraan publik terhadap UKWMS. Tenaga Peneliti (SDM)

Prestasi dosen dalam memperoleh hibah penelitian dijelaskan berikut ini: tahun 2008 sebanyak 11 orang, yang meliputi 4 orang untuk Penelitian Dosen Muda/Kajian Wanita, 1 orang untuk Penelitian Fundamental, dan 6 orang untuk Penelitian Hibah Bersaing; tahun 2009 sebanyak 31 orang, yang meliputi 14 orang untuk Penelitian Dosen Muda/Kajian Wanita, 1 orang untuk Fundamental, dan 16 orang untuk Penelitian Hibah Bersaing; dan tahun 2010 sebanyak 30 orang yang meliputi 15 orang untuk Penelitian Dosen Muda/Kajian Wanita, 3 orang untuk Penelitian Fundamental, 9 orang untuk Penelitian Hibah Bersaing, dan 3 orang untuk Penelitian Kerjasama internasional. Dengan demikian terdapat peningkatan kerterlibatan dosen dalam penelitian yang didukung oleh dana DIPA DP2M DIKTI. Selain itu, terjadi peningkatan keterlibatan dosen dalam penelitian yang didukung oleh dana di luar DP2M DIKTI, yaitu pada tahun 2008 sebanyak 48 orang yang meliputi 3 orang untuk Penelitian RISTEK dan 45 orang untuk penelitian yang didukung oleh dana UKWMS; pada tahun 2009 sebanyak 99 orang yang meliputi 8 orang untuk penelitian RISTEK dan 91 orang untuk penelitian yang didukung oleh dana UKWMS; dan pada tahun 2010 sebanyak 96 orang

6


yang meliputi 5 orang untuk penelitian RISTEK dan 91 orang untuk penelitian yang didukung oleh dana UKWMS. Dana Penelitian

Sumber dana untuk mendukung kegiatan penelitian meliputi dana internal dan dana eksternal. Sumber dana internal berasal dari universitas yang dikelola oleh LPPM, sedangkan dana eksternal berasal dari DIKTI, RISTEK, dan sumber-sumber lainnya. Dari tahun 2008 hingga 2010, sebanyak 142 proyek penelitian telah didanai oleh Universitas. Besaran dana penelitian yang dikucurkan oleh Universitas juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, Universitas mengeluarkan dana penelitian sebesar Rp. 205.101.200,- guna membiayai 30 penelitian. Pada tahun 2009, total dana yang dikeluarkan oleh universitas (Rp. 520.834.000,-) dapat membiayai 62 proyek penelitian, sedangkan pada tahun 2010 terjadi peningkatan lagi, yaitu Universitas mengeluarkan dana penelitian sejumlah Rp. 572.104.750,- untuk membiayai 57 proyek penelitian. Perlu diketahui bahwa setiap penelitian yang didanai oleh Universitas melewati proses seleksi sejawat dengan tingkat keketatan 1:3.

Dalam 3 tahun terakhir sejak tahun 2008, UKWMS berhasil mendapatkan total dana Rp. 1.149.180.350,- dari DIKTI melalui program Penelitian Dosen Muda, Fundamental, Hibah Bersaing, Kompetensi, kerjasama antar lembaga, dan kerjasama internasional. Selain sumber pendanaan dari DIKTI, para dosen UKWMS juga berhasil mendapatkan dana penelitian dari RISTEK. Total dana penelitian RISTEK yang diperoleh UKWMS selama 3 tahun terakhir mulai tahun 2008 sebesar Rp. 1.262.000.000,-. Selain itu, UKWMS juga berhasil mendapatkan dana DIPA PTN sebesar Rp. 79.940.000,-.

Dana kegiatan penelitian, juga didapatkan melalui program hibah kompetisi, antara lain PHK A2 yang diperoleh Fakultas Psikologi, PSP Bahasa Inggris, Fakultas Farmasi sejak tahun 2006 - 2008. Alokasi dana per paket penelitian sebesar Rp. 30.000.000,- untuk setiap tahunnya. Program Studi Manajemen juga mendapatkan dana hibah penelitian melalui Program Hibah Kompetisi A3. Selain itu, program I-MHERE yang diperoleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sejak tahun 2008 – 2010 juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung proyek penelitian. Setelah program hibah kompetisi selesai, masing-masing fakultas tetap menganggarkan dana internal Universitas untuk mendukung kegiatan penelitian dosen.

Secara keseluruhan total dana yang diperoleh dari luar UKWMS (DIKTI dan RISTEK) sebesar Rp. 2.411.340.230,-. Jumlah dana ini belum termasuk anggaran penelitian yang didukung oleh Hibah PHK dan I-MHERE. Sedangkan total dana penelitian dari internal UKWMS selama 3 tahun terakhir sebesar Rp 1.298.039.950,-. Dengan demikian total dana penelitian dari luar UKWMS lebih dari 2 kali lipat dana penelitian yang bersumber dari UKWMS. Kerja sama

UKWMS selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas penelitian, oleh karenanya UKWMS menjalin kerjasama dengan pihak luar, baik dengan sesama perguruan tinggi, instansi pemerintah, maupun lembaga non pemerintah. Kerjasama yang terjalin tersebut dapat merupakan kerjasama di tingkat unversitas, fakultas/program studi, maupun tingkat lembaga/pusat.

Kerjasama yang telah dilakukan antara lain berpartisipasi di dalam paguyuban LPPM PTS Surabaya. Melalui paguyuban tersebut, setiap tahun diadakan pelatihan penyusunan proposal penelitian dengan nara sumber reviewer nasional dan lokal. Hasil pelatihan tersebut cukup menggembirakan karena dalam tiga tahun terakhir sebanyak 35 penelitian berhasil mendapatkan dana hibah penelitian dari DIKTI.

7


Sistem Informasi Untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif di lingkungan UKWMS yang

meliputi tiga kampus, yaitu kampus Dinoyo 42, Dinoyo 48, dan Kalijudan, tersedia 714 buah komputer yang sudah terhubung dengan jaringan intranet & internet, 10 buah server (Homepage, Mail, FTP, Administrasi, File Server).

Sejalan dengan kemajuan TIK, kebutuhan akan akses internet di UKWMS senantiasa meningkat dari waktu ke waktu. Meskipun upaya penambahan bandwidth selalu dilakukan dari tahun ke tahun, namun masih belum dapat mencukupi kebutuhan yang semaking meningkat. Sebagai akibatnya perlu dilakukan pengaturan dan pembatasan akses. Pengelolaan infrastruktur TIK, yang meliputi fasilitas jaringan komputer (intranet dan internet), dilakukan secara terpusat oleh PDI.

Mengingat kualitas dan kemajuan akademik suatu institusi pendidikan tinggi sangat tergantung pada kapasitas institusi di bidang TIK, khususnya ketersediaan akses yang cepat dan luas pada berbagai sumber informasi, maka UKWMS memberikan prioritas pada pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pengembangan TIK. Multiguna pengembangan TIK yang telah diperoleh melalui kedua grant ISS-TPSDP tersebut dapat lebih berdayaguna jika dapat dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi fasilitas jaringan secara bersamaan dan berkelanjutan. Selain itu, fasilitas ini juga dapat dipakai sebagai alat komunikasi dengan kolega, seperti telekonferensi.

Ketersediaan fasilitas internet memungkinkan perpustakaan untuk berlangganan jurnal elektronik sejak tahun 2009, misalnya Proquest, Gale, EBSCO, dan e-journal dari DIKTI. Fasilitas ini memungkinkan para dosen untuk mengakses berbagai jurnal untuk referensi bahan penelitian. Selain itu, melalui hibah TPSDP-ISS di tahun 2006-2007 untuk Pengembangan Audiovisual dan Perpustakaan Digital (Digital Library), secara umum dapat membantu peningkatan layanan perpustakaan dalam hal akses fasilitas bahan pustaka yang berbentuk elektronik. Hal ini pada gilirannya dapat mendukung proses belajar mengajar dan penelitian. Organisasi Manajemen Rektor dengan mempertimbangkan masukan dari Senat Akademik UKWMS menetapkan arah kebijakan universitas (termasuk arah kebijakan penelitian), yang dituangkan di dalam dokumen rencana strategis. Arah kebijakan tersebut diterjemahkan oleh LPPM, yang ditindaklanjuti oleh fakultas/jurusan untuk digunakan dalam penetapan road map penelitian di tingkat fakultas/jurusan. Semua kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di tingkat fakultas/jurusan harus searah dengan kebijakan yang telah diambil.

Pengelolaan penelitian di UKWMS dikoordinasi oleh LPPM. Penelitian dilakukan oleh dosen di fakultas/jurusan sebagai peneliti, dan LPPM berperan sebagai pengontrol arah dan bobot penelitian melalui reviewer yang ditetapkan oleh LPPM. Untuk menjamin tata kelola yang transparan dan akuntabel, LPPM menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) berikut ini: rekruitmen reviewer internal, keterlibatan reviewer eksternal dalam seleksi proposal internal, seleksi proposal internal (desk evaluation, seminar proposal), pengumuman penetapan pemenang, kontrak Lembaga dengan peneliti, monev lapangan internal, seminar hasil penelitian (internal), tim follow up hasil penelitian (arahan hasil penelitian untuk jurnal, HKI, atau TTG), pelaporan (output) Lembaga ke DIKTI/sumber dana lain, kemudahan bagi peneliti: persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, penuntasan penelitian; pelatihan: pembuatan proposal, penulisan karya ilmiah, HKI/paten, Lembaga Kontrol Internal (Lembaga Pengaduan Peneliti). Staf administrasi mendukung kegiatan penelitian melalui penanganan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dilakukan oleh Kantor Penjaminan Mutu (KPM).

8


Struktur organisasi manajemen di UKWMS ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Gambar 1. Struktur Organisasi Manajemen Penelitian di UKWMS

Pelayanan yang diberikan bagi peneliti meliputi pelayanan pada tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, penuntasan penelitian; penyelenggaraan pelatihan: pembuatan proposal, penulisan karya ilmiah, dan HKI/paten. UKWMS menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan penelitian (laboratorium, peralatan, komputer, dan lain-lain), dana pendukung, dan sumberdaya manusia yang memadai (teknisi, laboran, dan lain-lain). Analisis SWOT Strength (Kekuatan)

1. UKWMS melalui LPPM, pusat-pusat penelitian seperti PPOT dan PPPG, dan Fakultas secara proaktif mendorong dosen, baik senior maupun yunior, untuk melakukan penelitian;

2. UKWMS mendorong para dosen untuk mendiseminasikan karya ilmiahnya melalui seminar dan jurnal, baik berskala nasional maupun internasional;

3. UKWMS memiliki tenaga peneliti potensial yang semakin tahun semakin meningkat dalam hal kuantitas dan kualitasnya;

4. Persentase dosen yang melakukan penelitian setiap tahun meningkat; 5. Persentase penelitian dosen yang dibiayai oleh instansi luar setiap tahun semakin

meningkat; 6. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan penelitian cukup memadai, baik

dalam hal kualitas maupun kuantitas; 7. Persentase publikasi karya penelitian dosen UKWMS di berkala ilmiah bereputasi

nasional dan internasional setiap tahun semakin meningkat;

Rektor

Dekan/Kajur Kantor Penjaminan Mutu

Ketua LPPM

Peneliti

Ketua Pusat

Senat Akademik Universitas

Staf Reviewer

Senat Akademik Fakultas

9


8. UKWMS telah menjalin komunikasi dengan instansi pemerintah dan swasta, di luar dan di dalam negeri, untuk melakukan kerjasama dalam kegiatan penelitian;

9. UKWMS telah menjalin kerjasama yang baik dengan media massa nasional dan internasional yang memungkinkan hasil penelitian dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat;

10. UKWMS telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi swasta di kopertis wilayah VII dalam hal penelitian;

11. Ketersediaan payung penelitian di tingkat Fakultas/Program Studi/Pusat Penelitian/Laboratorium;

12. Berdasarkan data Perguruan Tinggi di Indonesia yang terekam di SCOPUS per 21 Juni 2011, UKWMS telah menghasilkan 50 buah publikasi internasional dan berada pada peringkat ke-26 dari 49 Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk di dalam daftar tersebut.

Weaknesses (Kelemahan)

1. Perbandingan jumlah publikasi nasional dan internasional belum proporsional, dengan jumlah publikasi internasional masih relatif rendah;

2. Keterlibatan dosen dalam kegiatan penelitian belum merata; 3. Persentase penelitian lintas disiplin masih rendah/belum membudaya sehingga

koordinasi antar fakultas/jurusan masih perlu ditingkatkan; 4. Rumpun penelitian interdisipliner di UKWMS masih relatif baru; 5. Tidak tersedianya instrumen untuk analisis sehingga perlu merujuk pada

universitas/institut di luar UKWMS; 6. Belum ada keselarasan antara payung penelitian dengan isu strategis yang sifatnya

global atau nasional. Opportunities (Peluang)

1. Ada kesempatan untuk memperoleh dana penelitian, baik dari UKWMS maupun instansi pemerintah, swasta, dan mitra di dalam dan di luar negeri;

2. Ada kesempatan untuk berpartisipasi dalam memperoleh dana penelitian kompetitif, baik dari institusi pemerintah maupun swasta di luar dan di dalam negeri;

3. Ada kesempatan untuk melakukan diseminasi hasil penelitian, baik melalui publikasi berskala nasional dan internasional maupun penerapannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4. Ada kesempatan untuk bekerjasama dengan instansi lain dalam penggunaan fasilitas penelitian.

Threats (Ancaman)

1. Tingkat kompetisi untuk memperoleh dana penelitian, baik dari organisasi pemerintah maupun swasta, semakin ketat karena semakin banyak perguruan tinggi lain yang memiliki tenaga peneliti yang semakin banyak dan semakin handal.

UKWMS memiliki peneliti, sumberdaya (sarana dan prasarana), dana pendukung internal, serta kapasitas untuk meraih dana eksternal (mitra di dalam negeri (instansi pemerintah dan swasta) dan di luar negeri) yang memadai, untuk mampu melakukan kegiatan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu. Penelitian UKWMS telah menghasilkan berbagai produk/luaran, antara lain berupa publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, maupun diseminasi hasil penelitian di berbagai forum seminar nasional dan internasional, serta pemerolehan HAKI. Beberapa hasil penelitian telah diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS.

10


Namun, hingga saat ini penelitian-penelitian yang bersifat lintas bidang dinilai masih terbatas. Oleh karena itu strategi yang akan dilakukan oleh UKWMS adalah melakukan penelitian interdisipliner dalam rumpun kesehatan, pendidikan, teknologi, dan ekonomi, yang akan menghasilkan produk-produk yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara berkesinambungan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

11


BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Tujuan Umum Secara umum Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Widya Mandala (RIP UKWMS) ditujukan untuk mencari penyebab permasalahan yang dihadapi oleh keluarga sebagai bagian dari masyarakat serta mencari alternatif solusinya sehingga dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Agar penelitian dapat lebih terarah dan hasilnya dapat memberikan dampak yang nyata, maka RIP UKWMS 2012-2016 dikhususkan pada masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat yaitu bidang kesehatan dan energi. Pada bidang kesehatan, penelitian di UKWMS difokuskan pada penelitian interdisipliner dan multi disipliner untuk mengatasi masalah diabetes mellitus (DM) atau yang secara umum dikenal sebagai kencing manis. Pada saat ini penyakit DM telah diderita oleh berbagai lapisan masyarakat bahkan ternyata sebagian besar penderita adalah masyarakat lapisan bawah. Dampak penderitaan DM disamping menyengsarakan secara fisik dan psikologis, juga ekonomis karena biaya pengobatan yang mahal. Oleh karena itu pencegahan dan penanganan penyakit DM dengan biaya yang ekonomis perlu diupayakan. Pencegahan DM dapat dilakukan dengan mengatur konsumsi makanan sehat dengan glycemic index rendah, serta makanan-makanan dengan kandungan anti oksidan tinggi. Namun makanan tersebut masih banyak dinikmati oleh masyarakat lapisan menengah ke atas, sedangkan lapisan bawah belum dapat menjangkaunya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk memproduksi makanan sehat dari bahan-bahan lokal yang terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Demikian juga pengobatan yang ada masih dirasa mahal, oleh karena itu penelitian pemanfaatan bahan lokal untuk menanggulangi penyakit DM dengan obat herbal yang terjangkau sangat diperlukan. Dengan ditemukannya formulasi dan proses pengolahan yang ekonomis di bidang penyediaan pangan dan pengobatan untuk penanggulangan DM, diharapkan dampak negatif penyakit ini dapat ditanggulangi, minimal dikurangi. Disamping itu teknologi pengolahan yang tepat guna dan murah diharapkan akan memacu munculnya UMKM di bidang pangan dan obat herbal (jamu) sehingga akan menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga atau masyarakat secara umum. Agar dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan secara efektif, diperlukan pengetahuan yang memadai dari penderita dan keluarga penderita. Oleh karena itu perlu dilakukan pula penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat secara umum, penderita dan keluarga penderita tentang penyakit DM dan cara pencegahan serta penanggulangannya. Kemudian perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui metode yang tepat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan penyakit DM. Disamping bidang kesehatan, keterbatasan energi menjadi permasalahan yang perlu segera dicari alternatif penyelesaiannya. Tingginya harga energi bahan bakar dirasa sangat memberatkan terutama bagi masyarakat lapisan bawah, sehingga perlu segera dicari solusinya. Oleh karena itu RIP UKWMS difokuskan pada penelitian-penelitian untuk mencari sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis sehingga layak untuk diimplementasikan di masyarakat. Penelitian akan dilakukan secara interdisipliner dan multi disipliner yang melibatkan Fakultas/Jurusan yang ada di UKWMS. Dengan demikian, hasil keluaran

12


dari penelitian yang dilakukan benar-benar dapat dan siap diaplikasikan di masyarakat. Sesuai dengan target sasaran yang akan dicapai yaitu peningkatan kesejahteraan keluarga sebagai bagian dari masyarakat yang didekati dengan peningkatan kesehatan, peningkatan ekonomi dan pemberdayaan melalui pendidikan dan teknologi, maka dalam RIP UKWMS dibuat pengelompokan, yang disebut dengan rumpun. Ada empat rumpun yang masing-masing melibatkan berbagai Fakultas dan Jurusan yang ada di UKWMS (inter dan multidisipliner), yaitu: Rumpun Kesehatan, Rumpun Ekonomi, Rumpun Pendidikan, dan Rumpun Teknologi. Rumpun Kesehatan Tujuan dan Sasaran: Tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penanggulangan diabetes mellitus melalui penyediaan makanan sehat yang memenuhi kebutuhan diet penderita diabetes dan menu untuk penanggulangan diabetes mellitus. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja Dalam bidang kesehatan, UKWMS menyadari perlunya pemenuhan kebutuhan diet untuk mencegah dan menanggulangi DM melalui beberapa strategi pengembangan dan pengadaan produk pangan yaitu yoghurt, angkak, nugget, kerupuk, permen rendah gula dan cake. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan potensi untuk pengembangan produk-produk tersebut sebagai sarana untuk mengatur diet bagi penderita DM atau orang yang berisiko terkena DM. Penelitian ini dilakukan secara sinergis oleh Fakultas Teknologi Pertanian, Pusat Penelitian Pangan dan Gizi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan dan Fakultas Bisnis UKWMS. Harapan dari penelitian yang direncanakan selanjutnya adalah untuk pengembangan paket teknologi pengolahan makanan sehat dalam skala industry, UMKM dan mendapatkan paten.

Sejalan dengan program pemerintah yaitu saintifikasi jamu untuk memberi bukti ilmiah pada khasiat obat herbal, dalam bidang kesehatan ada 3 jenis ramuan herbal yang diunggulkan oleh UKWMS untuk pengobatan DM yaitu kombinasi sambiloto-daun salam, jamu pahitan, dan daun angsana. Penelitian yang telah dilakukan untuk sambiloto menunjukkan potensinya bukan saja menurunkan gula darah, tetapi juga dapat melindungi organ dalam yang dibuktikan dari histopatologi pankreas, hati dan ginjal, sedangkan untuk penelitian jamu pahitan menunjukkan efek farmakologis yang menjanjikan untuk dilakukan penelitian selanjutnya. Daun angsana sebagai tanaman peneduh jalan, juga memberikan prospek yang menjanjikan, terbukti dari hasil penelitian tahap awal yang menunjukkan efek farmakologis yang cukup menjanjikan pula terutama bila diberikan secara transdermal. Penelitian ini dilakukan secara sinergis oleh Pusat Penelitian Obat Tradisional, Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran UKWMS. Untuk tahap uji manfaat dilakukan kerja sama pula dengan Poliklinik Obat Tradisional Indonesia RSU Dr. Soetomo Surabaya dan membuka peluang untuk bekerjasama dengan RS Sardjito Yogyakarta. Harapannya setelah melalui berbagai tahap uji manfaat dan uji klinik, sediaan tersebut dapat dipatenkan sebagai djamoe fitofarmaka, bekerjasama dengan beberapa institusi mitra kerja semisal Konimex, Dexa Medica dan Dankos. Unika Widya Mandala juga berkomitmen dalam perbaikan formularium obat antidiabetik oral yang digunakan di beberapa rumah sakit mitra dalam rangka peningkatan perbaikan klinis penderita Diabetes Mellitus. Penggunaan obat golongan biguanide sebagai obat lini pertama

13


Diabetes Mellitus dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat golongan ekonomi lemah sangat banyak, sehingga obat tersebut memiliki prospek untuk diteliti lebih lanjut. Dalam prakteknya, obat golongan biguanide sering dikombinasikan dengan obat turunan inhibitor alfa glukosidase secara oral, namun secara klinis masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk efektifitas penggunaan obat tersebut untuk mendapatkan hasil terapi yang lebih baik. Penelitian dilakukan secara sinergis dan integratif antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Unika Widya Mandala. Caranya adalah melalui studi data penggunaan obat dan studi pengobatan yang terkait dengan penyusunan formularium. Keadaan ini memungkinkan kerjasama Unika Widya Mandala Surabaya dengan rumah sakit mitra di wilayah Surabaya, seperti RSUD Dr. Soetomo, RS Pelabuhan, Siloam Hospital, RS Dr. Ramelan dan RS. Vincentius A. Paulo. Sebagai bentuk perhatian terhadap penderita diabetes, Unika Widya Mandala juga memperhatikan perawatan luka kaki diabetik sebagai salah satu bentuk komplikasi diabetes mellitus. Penelitian akan dilakukan secara sinergis antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan dengan harapan terjadinya penurunan prevalensi luka kaki diabetik pada pasien di daerah Surabaya sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga secara global.

Unika Widya Mandala Surabaya mengembangkan teknologi pengolahan pangan sehat untuk menghasilkan paket teknologi komersialisasi yang meliputi tahap optimasi proses, karakterisasi produk yang dapat diterima oleh konsumen, setelah didukung dengan data klinis. Perancangan paket teknologi yang sudah diuji secara sensoris (penerimaan oleh konsumen) kemudian diformulasikan untuk diajukan studi kelayakan secara ekonomi meliputi segmen pasar yang sesuai (kuantitas permintaan pasar, harga jual bersaing, jumlah pesaing dan tingkat persaingan), aspek keuangan (break event point, struktur modal, rencana pembiayaan, proforma laba-rugi), aspek manajemen dan hukum (bentuk badan hukum, struktur organisasi, penggunaan tenaga ahli, pengawasan dan pengendalian), aspek sosial ekonomi (penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, peningkatan devisa negara, dan dampak lingkungan). Disisi lain, Unika Widya Mandala Surabaya juga berkomitmen untuk mengawasi penggunaan obat anti diabetes melalui kontrol kualitas sediaan obat dan uji bioekivalensi-bioavailabilitas obat anti diabetes yang umum digunakan di masyarakat.

Perkembangan Unit Mikro Kelompok Menengah (UMKM) yang meningkat dari segi kuantitas belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas UMKM dilakukan secara internal dan eksternal. Peningkatan kualitas UMKM secara internal meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia UMKM dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, menanamkan kewirausahaan dari para pelaku UMKM, dan kemudahan akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Peningkatan kualitas UMKM secara eksternal meliputi ketersediaan bahan baku dan legalitas formal. Penelitian dalam rumpun ekonomi berupaya memberikan temuan terkait efektivitas pelatihan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi dalam peningkatan daya saing UMKM, struktur permodalan dan strategi pemasaran UMKM penghasil produk makanan kesehatan dan obat tradisional. Temuan dari penelitian diupayakan untuk didiseminasikan dalam seminar dan/atau jurnal internasional, maupun nasional. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

14


Peta strategi pengembangan Input Sarana prasarana: Laboratorium dengan instrument yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian. Dana dari universitas yang meningkat selama tiga tahun terakhir (205 juta, 250 juta, dan 570 juta) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan PPPG yang dikompetisikan. Sumber dana nonpemerintah lain yang dapat menjadi bantuan dana penelitian meliputi Nestle, Danone, dan Bogasari. Sementara dana penelitian dari pemerintah yang berhasil diperoleh selama tiga tahun terakhir adalah Hibah bersaing, hibah kompetensi berbasis institusi, hibah kompentensi, hibah dana Ristek (insentif penelitian). Staff peneliti yang mendukung meliputi tim peneliti mapan dengan track record penerima hibah ristek, hibah pekerti, dosen muda, dan grant riset di tingkat universitas. Intermultidisipliner dari staf UKWMS juga mendukung tercapainya kesuksesan program/strtategi pengembangan. Proses Pelaksanaan penelitian yang diajukan berfungsi untuk meningkatkan kompetensi dan keilmuan fakultas dalam menyumbangkan solusi dalam penanggulangan diabetes melitus. Untuk keahlian pengujian klinis dan perancangan peralatan diperlukan staf dari fakultas kedokteran, fakultas teknik, fakultas keperawatan, PPOT, dan fakultas farmasi, serta fakultas bisnis. Kemitraan dari masyarakat di kawasan gerbangkertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoardjo, dan Lamongan) dijalin melalui Dinas kesehatan dan organisasi di bawahnya (seperti puskesmas, posyandu dan daerah kantong-kantong rawan DM). Output Dari hasil penelitian akan dihasilkan publikasi ilmiah, HKI/patent, dan model produksi makanan kesehatan. Hasil penurunan kasus diabetes melitus dalam keluarga akan menurunkan pengeluaran biaya untuk penanganan diabetes dan dapat meringankan beban keluarga. Formulasi strategi pengembangan UKWMS mencapai tujuan penelitiannya melalui penelitian multidisipliner dalam universitas dan kerjasama dengan lembaga pemerintah (Dinas kesehatan, balitbang di bawah departement pertanian), industri/stakeholders serta forum komunikasi difusi ipteks SB sehingga membuat weakness (kelemahan) dan threat (ancaman) dalam SWOT UKWMS dapat dikurangi dan strength (kekuatan) dan opportunity (peluang) dalam mengembangkan profil penelitian UKWMS ditingkatkan. Pelaksanaan penelitian bekerjasama dengan masyarakat desa/kelurahan/kecamata/kota-kabupaten binaan/mitra juga akan meningkatkan kompetensi penelitian UKWMS karena dapat menyumbangkan penyelesaian dalam masalah konkrit yang dihadapi masyarakat. Peran aktif industri pengguna dalam keikutsertaan mendanai penelitian (FF-FK-PPOT industri obat dan makanan). Hasil dari penelitian berupa karya ilmiah memiliki potensi untuk dikomersialisasikan sehingga pengajuan HKI/paten perlu dilakukan. Selanjutnya, mitra penelitian dari industri/UMKM akan menjadi pihak yang memelihara paten yang diperoleh. Bahasan per topik Semua produk pangan yang dikembangkan dan diproduksi merupakan produk yang mengandung herbal merupakan sarana deliveri komponen aktif yang memiliki kemampuan hypoglycemic atau mengandung gula secara terkontrol rendah (permen dan cake) setelah dikonsumsi pada kurun waktu tertentu. Bentuk produk meliputi

15


yogurt, minuman, kerupuk dan nugget yang memiliki serat-protein seimbang. Produk-produk tersebut merupakan produk pangan popular yang digemari berbagai kalangan dan umur sehingga merupakan sarana strategis dalam menyediakan sarana deliveri komponen aktif antioksidan dari herbal atau pengontrolan asupan gula dalam makanan. Tetapi kerusakan aktivitas biologis komponen aktif antioksidan menjadi penting untuk dikaji sehingga apa yang difortifikasikan dalam produk pangan masih terjaga stabilitasnya dan fungsinya. Selanjutnya pengujian sifat sensoris perlu diuji untuk melihat penerimaan konsumen akan produk yang dimodifikasi dengan pengayaan komponen aktif. Demikian pula dengan adanya produk permen dan cake atau nugget serta kerupuk sehingga ditemukan perubahan formulasi yang masih diterima oleh konsumen. Selanjutnya hasil penelitian diarahkan untuk komersialisasi pada level UMKM melalui kemitraan pengembangan scaling up, optimasi, dan diseminasi. Setelah diajukan untuk mendapat HKI/paten, kemitraan dengan UMKM tersebut ditindaklanjuti oleh mitra industri yang diajak kerjasama. HKI/paten yang diharapkan berupa teknologi tepat guna untuk produksi makanan sehat berupa yogurt, permen, nuget, kerupuk, dan minuman. Pengalaman mahasiswa yang terlibat dalam kegitan penelitian ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa tersebut dalam kewirausahaan yang merupakan keunggulan alumni FTP-UKWMS. Rumpun Ekonomi Tujuan dan Sasaran: Tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM yang bergerak di bidang produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional Diabetes Mellitus. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Pemberdayaan dan peningkatan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat kesejahteraan keluarga dari bangsa Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Peningkatan kesejahteraan keluarga juga diupayakan melalui peningkatan kesehatan masyarakat, terutama melalui tindakan preventif dan kuratif terhadap suatu penyakit. Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang semakin meningkat jumlah penderitanya terutama di daerah perkotaan. Di Indonesia, DM merupakan penyebab kematian ke dua terbesar di daerah perkotaan pada kelompok usia 45-54 tahun.

Melihat kedua fenomena tersebut, Unika Widya Mandala Surabaya berkewajiban untuk berkontribusi dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas daya saing UMKM sekaligus membantu menanggulangi penyakit DM melalui berbagai kegiatan penelitian. Mengingat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat DM, maka kegiatan penelitian tidak memungkinkan untuk dilakukan secara mandiri. Penelitian yang dilakukan bersifat multidisipliner dalam waktu lima tahun dengan melibatkan peneliti dari Fakultas Bisnis, Fakultas Psikologi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Pangan, Fakultas Farmasi, PPOT dan Fakultas Teknik (Jurusan Teknik Industri).

Masing-masing Fakultas di Unika Widya Mandala Surabaya selama ini telah berulang kali melakukan kerja sama secara berkesinambungan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Di samping itu masing-masing Fakultas telah melakukan serangkaian penelitian terkait tema kesejahteraan keluarga, baik yang

16


sifatnya mandiri maupun multidispliner. Berbagai kegiatan penelitan tersebut sebagai rintisan yang mengarah pada Rencana Induk Penelitian Universitas di bidang kesejahteraan keluarga melalui penanggulangan penyakit DM. Peta strategi pengembangan Input Sarana prasarana: Laboratorium dengan instrument yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian. Dana dari universitas yang meningkat selama tiga tahun terakhir (205 juta, 250 juta, dan 570 juta), baik dana Fakultas dan PPPG yang dikompetisikan. Dana penelitian dari pemerintah yang berhasil diperoleh selama tiga tahun terakhir adalah hibah bersaing, hibah kompetensi berbasis institusi, hibah kompetensi, hibah pascasarjana, hibah dana RISTEK (insentif penelitian) dan hibah fundamental. Staff peneliti yang mendukung meliputi tim peneliti mapan dengan rekam jejak penerima hibah ristek, hibah pekerti, dosen muda, dan grant riset di tingkat universitas. Intermultidisipliner dari staf UKWMS juga mendukung tercapainya kesuksesan program/strtategi pengembangan. Proses Proses penelitian dilakukan dalam lima periode penelitian sesuai dengan kebutuhan upaya untuk pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM. Pada tahun pertama penelitian difokuskan pada pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi informasi. Tahapan ini akan dimulai dengan pemberian pelatihan pengembangan produk dari Fakultas Teknologi Pangan untuk produk makanan kesehatan, sedangkan Fakultas Farmasi dan PPOT memberikan pelatihan terkait pengembangan produk herbal dan obat tradisional DM. Pelatihan yang diberikan Fakultas Bisnis terkait pengelolaan usaha dan keuangan UMKM. Untuk lebih meningkatkan efektivitas pelatihan, maka dari Pogram Studi Komunikasi dan FKIP akan membuat film dokumenter sebagai visualisasi pelatihan tersebut dari segi teknologi informasi. Tujuannya adalah agar UMKM dapat melakukan pelatihan mandiri secara periodik di kemudian hari. Dari berbagai kegiatan tersebut diharapkan akan dihasilkan beberapa penelitian terkait dengan efektivitas pelatihan terhadap peningkatan kinerja UMKM.

Tahun kedua penelitian difokuskan pada pembenahan pengelolaan usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM. Dalam tahapan ini akan melibatkan peneliti dari Fakultas Bisnis, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknik Industri, dan Fakultas Psikologi. Fakultas Bisnis akan berkontribusi dengan Program Studi Ilmu Komunikasi untuk meneliti tentang pengembangan pemasaran yang efektif bagi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM. Dengan Fakultas Psikologi, Fakultas Bisnis akan bekerja sama untuk meneliti aspek perilaku dari karyawan dalam pengembangan pengelolaan SDM dan aspek perilaku dari konsumen dalam konsumsi produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM yang dihasilkan UMKM. Dengan Fakultas Teknik terutama Teknik Industri, Fakultas Bisnis akan menghasilkan penelitian-penelitian terkait efisiensi produksi dalam menghitung harga pokok produksi sehingga menghasilkan harga jual yang bersaing di pasaran. Di samping itu, Fakultas Bisnis juga akan melakukan penelitian mandiri yang terkait dengana pengelolaan keuangan dan manajemen risiko serta penerapan sistem akuntansi bagi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM.

Di tahun ketiga aktivitas akan diarahkan pada perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen. Pada tahapan ini kerjasama

17


akan dilakukan antara Fakultas Bisnis, Fakultas Psikologi, dan Program Studi Ilmu Komunikasi. Penelitian multidisipliner dari ketiga Fakultas tersebut akan menghasilkan penelitian terkait aspek perilaku dalam pengembangan strategi pemasaran, SDM, akuntansi dan pengelolaan keuangan. Dengan Program Studi Ilmu Komunikasi akan dihasilkan penelitian-penelitian yang terkait dengan komunikasi dalam pengembangan strategi pemasaran yang efektif dan pengelolaan SDM. Di samping itu, Fakultas Bisnis akan melakukan penelitian mandiri terkait lembaga keuangan mikro bagi pendanaan UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM.

Pada tahun keempat, penelitian akan lebih mengarah pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM. Penelitian-penelitian multidisipliner dalam periode ini akan melibatkan Fakultas Bisnis, fakultas Psikologi, Fakultas Teknik terutama Teknik Industri dan Elektro, dan Program Studi Ilmu Komunikasi. Pada tahapan ini akan dilihat aspek perilaku penerimaan teknologi informasi oleh SDM dalam UMKM tersebut. Penelitian ini akan melibatkan Fakultas Bisnis dan Fakultas Psikologi. Perancangan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat bagi UMKM produksi dan pemasaran produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional, akan melibatkan peneliti dari Fakultas Teknik, Program Studi Ilmu Komunikasi dan Fakultas Bisnis.

Dalam tahun kelima, fokus kegiatan penelitian akan diarahkan pada pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM. Sasaran yang akan dicapai adalah berkembangnya pengetahuan serta sikap wirausaha, meningkatnya produktivitas, tumbuhnya wirausaha baru berbasis pengetahuan dan teknologi, berkembangnya ragam produk-produk unggulan UMKM. Penelitian-penelitian multidispliner dalam lingkup ini akan melibatkan peneliti dari fakultas Psikologi dan Fakultas Bisnis. Output Dari hasil penelitian akan dihasilkan beberapa publikasi ilmiah baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Hasil berikutnya adalah model pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan, herbal dan obat tradisional DM. Teknologi tepat guna lainnya dari hasil penelitian ini adalah piranti lunak sistem akuntansi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM. Dari segi pembelajaran, hasil penelitian ini akan menghasilkan buku ajar terkait dengan pengembangan, peningkatan daya saing dan kewirausahaan dari UMKM. Formulasi strategi pengembangan Output media pembelajaran dalam bentuk film dapat dikembangkan penyebarluasannya kepada masyarakat melalui kerja sama dengan institusi-institusi yang telah menjalin kerja sama dengan UKWMS, yaitu MHTV, dan Metro TV. Model pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan, herbal dan obat tradisional DM akan diseminasikan dalam seminar, dan pelatihan UMKM agar dapat disosialisasikan bagi pengembangan UMKM sektor industri yang sejenis. Piranti lunak akan diberikan kepada UMKM dan dilakukan pendampingan dalam aplikasinya. Hasil penelitian akan dipublikasikan dalam beberapa jurnal yang bersifat lokal, nasional, dan internasional agar dapat menjadi acuan dan sumber pustaka bagi peneliti maupun pelaku UMKM.

18


Bahasan per topik Kemampuan Usaha Kecil Menengah perlu diberdayakan dan dikembangkan

secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UMKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membantu menanggulangi penyakit DM. UMKM memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap berbagai gejolak ekonomi. Namun hal ini tidak dapat dianggap bahwa UMKM tidak memiliki permasalahan. Berbagai permasalahan mikro yang terdapat pada Usaha Kecil Menengah yang meliputi kecilnya modal, sempitnya pangsa pasar dan kurangnya penguasaan teknologi, dapat menghambat perkembangan UMKM dengan baik terutama dalam mengoptimalkan peluang yang ada. Kondisi tersebut memberikan isyarat bahwa UMKM sepatutnya diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhannya.

Kegiatan penelitian ini menitikberatkan pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM di sekitar wilayah Surabaya yang dipilih karena tiga faktor berikut. Pertama, jenis UMKM tersebut selain diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dari segi perekonomian, juga memberikan peningkatan dari segi kesehatan. Dari segi ekonomi, UMKM tersebut diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Dari segi kesehatan, UMKM tersebut diharapkan mampu mengubah gaya hidup masyarakat dengan konsumsi makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional yang terkait dengan DM. Hal ini dilandasi bahawa penyakit DM secara statistik dikatakan sebagai penyakit ketiga yang mematikan di daerah kota besar seperti Surabaya. Kedua, kontribusi UMKM yang cukup besar baik dari segi finansial, unit usaha, dan penyerapan tenaga kerja terhadap wilayah Surabaya dan sekitarnya. Ketiga, potensi tumbuh kembang UMKM Jatim masih cukup besar, mengingat 50 persen produk domestik regional bruto (PDRB) 2008 disumbang sektor ini. Alasan ini mendorong Pemprov Jatim fokus pada pengembangan UKM dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010.

UMKM menempati posisi strategis untuk mempercepat perubahan struktural dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara makro dan kesejahteraan keluarga secara mikro melalui perannya dengan memperluas penyediaan lapangan kerja, menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memeratakan peningkatan pendapatan, dan membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Bersamaan dengan itu adalah meningkatnya daya saing dan daya tahan ekonomi nasional. Dengan perspektif peran seperti itu, sasaran rumpun penelitian ekonomi untuk pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM dalam periode tahun lima tahun adalah 1. Pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang

berbasis teknologi informasi; Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang rendah baik dilihat dari tingkat pendidikan formal maupun ditinjau dari kemampuan untuk melihat peluang bisnis, tingkat produktivitas SDM yang rendah, etos kerja dan disiplin rendah, juga penggunaan tenaga kerja cenderung eksploitatif dengan tujuan untuk mengejar target, serta sering mengandalkan anggota keluarga sebagai pekerja tidak dibayar.

2. Pembenahan pengelolaan usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM; Manajemen UMKM yang buruk adalah penyebab terbesar kegagalan usaha kecil tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pembenahan pengelolaan UMKM agar dapat

19


berkembang dan berdaya saing melalui pengembangan pemasaran yang efektif bagi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM. Dengan pengembangan pengelolaan SDM, kualitas pelayanan konsumen, efisiensi produksi dalam menghitung harga pokok produksi sehingga menghasilkan harga jual yang bersaing di pasaran. Pembenahan lainnya adalah menyangkut pengelolaan keuangan dan manajemen risiko serta penerapan sistem akuntansi bagi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM.

3. Perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi

manajemen; Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan penelitian terkait aspek perilaku dalam pengembangan strategi pemasaran, SDM, akuntansi dan pengelolaan keuangan. Di samping itu, kegiatan ini diarahkan untuk menghasilkan formulasi pengembangan strategi pemasaran yang efektif dan pengelolaan SDM, sumber pendanaan melalui lembaga keuangan mikro bagi UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM

4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM; Karakteristik UKM/UMKM yang sebagian merupakan unit usaha dengan sistem tradisional belum menerapkan sistem informasi yang efektif dan efisien. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya kemampuan UKM dalam mengelola bisnis dan rendahnya penyerapan terhadap peluang usaha. Beberapa contoh yang dapat dikemukakan adalah kesinambungan produksi dan kualitasnya, pengendalian aktiva dalam mendukung operasional perusahaan dan memenuhi kewajiban serta proyeksi anggaran. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM diupayakan melalui pegelolaan administrasi, desain produk dan pemasaran serta proses produksi.

5. Pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan dan meningkatkan daya saing

UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM. Pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM ditujukan agar UMKM mempunyai kemampuan menjalankan operasi usahanya secara berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan jiwa kewirausahaan dari SDM UMKM. Jiwa kewirausahaan pertama adalah memiliki daya pikir kreatif, yang meliputi (a) selalu berpikir secara visionaris (melihat jauh ke depan), sehingga memiliki perencanaan tidak saja jangka pendek, namun bersifat jangka panjang (stratejik)’ dan (b) Belajar dari pengalaman orang lain, kegagalan, dan dapat terbuka menerima kritik dan saran untuk masukan pengembangan UKM. Kedua, bertindak inovatif, yaitu (a) selalu berusaha meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam setiap aspek kegiatan UKM, dan (b) meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Ketiga, berani mengambil resiko, dan menyesuaikan profil resiko serta mengetahui resiko dan manfaat dari suatu bisnis. UKM harus memiliki manajemen resiko dalam segala aktivitas usahanya.

20


Rumpun Pendidikan Tujuan dan Sasaran:

Tujuan dari penellitian ini adalah mengetahui apakah film merupakan media yang tepat untuk meningkatkan pemahaman keluarga mengenai penyakit DM. Dipilihnya media film karena film dianggap lebih dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dan lebih mudah disebarluaskan kepada masyarakat. Setelah pemahaman tentang DM meningkat, akan dilihat apakah terjadi perubahan perilaku terkait dengan pola hidup sehat pada mereka yang terlibat dalam penelitian ini. Dengan adanya perubahan perilaku pola hidup sehat, diharapkan kesejahteraan keluarga juga menjadi lebih bak.

Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Kesejahteraan keluarga tidak hanya diukur dari hal-hal yang bersifat materi, namun juga terkait dengan faktor kesehatan dan psikologis individu yang berada dalam keluarga tersebut. Apabila kesehatan keluarga terjaga dengan baik, maka keluarga secara psikologis akan merasa nyaman, bahagia dan dapat beraktifitas dengan baik. Demikian pula, bila salah satu anggota keluarga terserang penyakit, misalnya DM maka dukungan dari anggota keluarga yang lain amat diperlukan. Dengan demikian, individu yang sakit semakin termotivasi untuk sembuh. Pengertian yang baik dari anggota keluarga, dengan sendirinya diharapkan dapat membawa suasana yang baik bagi seuruh anggota keluarga. Tentu saja dukungan dan pengertian dari keluaga akan kondisi penderita DM dimulai dari pemahaman mereka mengenai penyakit DM itu sendiri dan bagaimana mengatasinya.

Subyek dari penelitian ini adalah para penderita DM dan keluarganya di wilayah kotamadya Surabaya. Dipilihnya kota Surabaya karena kota ini merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan kota urban. Banyak pendatang cenderung memiliki pola hidup yang tidak sehat. Akibatnya, tidak sedikit warga kota yang menderita DM. Menurut salah seorang dokter di RS di Surabaya, sekitar 5% dari total penduduk Surabata menderita DM. Angka ini diprediksikan akan terus bertambah.

Wilayah Surabaya, dibagi menjadi 31 kecamatan. Oleh karenanya penelitian ini akan mencakup semua wilayah kecamatn yang ada di Surabaya. Setiap kecamatan, akan diambil sampel secara incidental 20 orang penderita DM. Dengan demikian jumlah keseluruhan sampel sebanyak 620 orang.

Mengingat pentingnya faktor kesehatan dan psikologis dalam hal mewujudkan kesejahteraan keluarga dan semakin meningkatnya jumlah penderita DM, maka rumpun pendidikan berencana membuat penelitian mengenai efektivitas media film dalam meningkatkan pemahaman tentang DM. Pemahaman tersebut meliputi pengetahuan tentang penyakit DM itu sendiri, pola konsumsi sehat sebagai upaya pencegahan penyakit DM, pentingnya olah fisik dan jiwa agar terhindar dari penyakit DM, pentingnya pemberian ASI sebagai salah satu cara pencegahan penyakit degeneratif termasuk penyakit DM, manajemen stres bagi pasien DM dan keluarga, dan promosi pengobatan herbal sebagai alternatif pengobatan yang relatif aman bagi penyakit DM.

Oleh karena untuk peningkatan pemahaman masyarakat mengenai penyakit DM memerlukan keterlibatan dari berbagai bidang ilmu, maka Penelitian di rumpun pendidikan merupakan penelitian multidisipliner dengan melibatkan para peneliti dari Fakultas Psikologi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Bisnis. Mengingat kesamaan bidang

21


ilmu di rumpun sosial, kemungkinan untuk melakukan penelitian ini sangatlah potensial, karena masing-masing bidang ilmu memiliki peran sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Rancangan besar penelitian rumpun pendidikan ini, sudah sesuai dengan strategi dan kebijakan masing-masing program studi yang terlibat. Secara umum, terdapat kesamaan visi diantara Fakultas Psikologi, Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Keperawatan terkait dengan fokus penelitian dalam usaha peningkatan kesejahteraan keluarga. Pembuatan rancangan induk penelitian fakultas sejalan dengan Kebijakan LPPM dalam menentukan Rencana Induk Penelitian Universitas di bidang kesejahteraan keluarga yaitu prevensi, pengobatan, dan perawatan penyakit Diabetes Melitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

Fakultas Psikologi mempunyai visi untuk mengembangkan penelitian di bidang sosio-klinis untuk melakukan promosi kesehatan mental berbasis komunitas, dan bidang sosio-industri untuk mengembangkan sumber daya manusia dan kesejahteraan berkelanjutan. Fakultas Ilmu Komunikasi mempunyai visi untuk mengembangkan riset di bidang komunikasi antar personal dan komunikasi melalui media massa sebagai sarana penyampaian berbagai pesan terkait isu-isu yang penting untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Fakultas Keperawatan mempunyai visi untuk melakukan penelitian yang berkesinambungan dalam membentuk keluarga sejahtera dalam keperawatan para anggota keluarganya yang menderita DM. Selain itu, terkait dengan isi pesan yang banyak membahas penyakit DM, kerja sama juga dijalin dengan fakultas lain yang banyak meneliti dari segi medis (Fakultas Kedokteran), nutrisi (Fakultas Teknologi Pangan) dan promosi obat herbal (Fakultas Bisnis).

Kerjasama antar fakultas dalam hal penelitian merupakan sesuatu yang telah sering dilakukan di lingkungan UKWMS. Setiap tahun LPPM mengadakan interdisipliner research grant, yaitu kompetisi penelitian yang melibatkan beberapa program studi dalam satu tim peneliti. Dengan demikian, tidaklah sulit untuk melaksanakan rencana penelitian di rumpun pendidikan. Peta strategi pengembangan Input

Sarana prasarana: Laboratorium televisi dan komputer editing yang dimiliki Program Studi Ilmu Komunikasi berperan dalam proses produksi media pembelajaran dalam bentuk film yang merupakan objek penelitian pada tahun kedua, ketiga, dan keempat. Fakultas Keperawatan juga memiliki skill lab yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan film mengenai pentingnya pemberian ASI. Sedangkan fakultas Psikologi memiliki Pusat Layanan Psikologi yang salah satu programnya adalah manajemen stres bagi yang membutuhkan. SDM : Masing-masing fakultas yang ada di rumpun pendidikan memiliki jumlah dosen yang memadai untuk melakukan penelitian yang telah direncanakan. FKIP memiliki 31 dosen, 5 diantaranya telah bergelar guru besar, 9 orang sudah S3, dan sisanya berpendidikan S2. Sejumlah dosen FKIP telah memenangkan Grant Penelitian Hibah Bersaing tentang efektivitas media film/berbasis komputer dalam pembelajaran bahasa untuk anak usia sekolah. Selain itu, juga meneliti metode pembelajaran yang meningkatkan kemampuan kognitif.

Fakultas Psikologi memiliki 24 orang dosen yang minimal pendidikannya S2. Beberapa orang dosen Psikologi telah melakukan penelitian dan pengabdian

22


masyarakat tentang manajemen stres, misal manajemen stres untuk karyawan (2011) dan penelitian pengaruh senam otak pada lansia (2010).. Terkait dengan kesejahteraan keluarga, Fakultas Psikologi memiliki penelitian kesejahteraan para nelayan di Kecamatan Sukolilo Surabaya (2010). Pada tahun 2011, bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia, Fakultas Psikologi meneliti tentang kesejahteraan anak dan remaja di Kampung Pegirikan, Surabaya. Beberapa dosen Fak. Psikologi juga telah mendapatkan hibah dosen muda dan hibah bersaing. Jumlah dosen Fakultas Keperawatan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 1 orang guru besar, 1 orang S3, 2 orang S2 dan 6 orang S1. Namun demikian, dosen-dosen Fakultas Keperawatan telah melakukan penelitian awal terkait fungsi ASI. Penelitian pertama adalah tentang kekuatan dan kelemahan ibu menyusui. Penelitian kedua yang bertema lahirnya nilai-nilai, ketrampilan hidup, karakter anak melalui proses menyusui telah memenangkan Interdispliner Research Grant tingkat Universitas tahun 2011. Penelitian tersebut merupakan kolaborasi dengan Fakultas Psikologi. Selain itu dilakukan promosi kesehatan melalui suatu booklet dengan judul “ASI sebagai sumber kehidupan keluarga.” Kampanye dengan tema “Ibu Menyusui” memberi sumbangan terkait pesan yang ingin disampaikan melalui media film pada tahun ketiga.

Jumlah dosen FTP sebanyak 19 orang, terdiri dari 2 orang guru besar, 2 orang S3, dan 14 orang S2. Fakultas Teknologi Pertanian memberikan masukan materi pengetahuan tentang pola konsumsi dan kandungan nutrisi. Pada tahun 2011, Fakultas Teknologi Pangan dan Fakultas Psikologi dengan menggunakan dana Interdispliner Reasrch Grant tingkat Universitas, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat mengenai peningkatan pemahaman pola konsumsi sehat berbasis kebijakan lokal di Sukolilo, Surabaya. Pengetahuan ini membantu masyarakat untuk memiliki pola konsumsi sehat agar terbebas dari potensi DM Jumlah dosen Fakultas Bisnis, sebanyak 38 orang, terdiri dari 1 orang guru besar, 5 orang S3, dan 30 orang S2. Dosen Fakultas Bisnis telah melakukan beberapa penelitian terkait dengan motivasi dan preferensi konsumen terhadap produk makanan kesehatan organik. Di samping itu, Fakultas Bisnis juga telah beberapa kali melakukan pengabdian masyarakat terhadap UMKM produsen obat herbal terkait pelatihan manajemen dalam rangka peningkatan daya saing UMKM tersebut. Aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu menanamkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dalam rangka preventif dan kuratif terhadap berbagai macam penyakit.

Dana : UKWMS berupaya untuk melaksanakan dharma kedua Perguruan Tinggi yaitu di bidang Pendidikan. Oleh karenanya dana internal untuk penelitian dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Hal ini terlihat jumlah dana yang dikeluarkan universitas selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2008, Universitas telah mengeluarkan dana penelitian sebesar Rp. 205.101.200 guna membiayai 30 penelitian. Pada tahun 2009, total dana yang dikeluarkan universitas untuk membiayai 62 penelitian sebesar Rp. 520.834.000. Sedangkan pada tahun 2010, terjadi peningkatan, universitas mengeluarkan dana penelitian sebesar Rp. 572.104.750. Dana penelitian di masing-masing fakultas juga mengalami peningkatan dari tahun-ke tahun. Fakultas Psikologi, misalnya pada tahun 2009 menyediakan dana 3 juta untuk setiap penelitian bagi 7 orang dosen. Sedangkan tahun 2010 menyediakan dana 7 juta untuk setiap penelitian bagi 7 orang dosen. Selain sumber internal, pendanaan penelitian juga didapat dari berbagai hibah yang dilaksanakan oleh DIKTI, misalnya hibah bersaing, hibah kompetensi berbasis institusi, RISTEK, fundamental, PHK A-2, dan IM-HERE.

23


Proses Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di UKWMS berjalan dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari ketersediaan dana penelitian baik yang dikelola masing-masing fakultas, LPPM, PPPG dan PPOT. Setiap tahun, LPPM dan PPOT menyelenggarakan research grant bagi para dosen. Reserach grant ini merupakan kompetisi dengan rasio 3:1. Hal ini dilakukan agar mutu setiap penelitian semakin meningkat.. Dalam pelaksanaan Research Grant, dihadirkan reviewer yang akan menilai setiap proposal yang masuk. Reviewer tersebut biasanya adalah dosen yang telah memiliki track record penelitian yang baik, pernah memenangkan hibah, dan sesuai dengan bidang ilmunya. Sebagian besar fakultas, juga telah mengadopsi sistem kompetisi research grant tersebut. Sedangkan untuk penelitian rumpun pendidikan sendiri, prosesnya adalah sebagai berikut: Pelaksanaan penelitian yang diajukan selama lima tahun berfokus pada usaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di 31 kecamatan di Kota Surabaya tentang DM melalui media film. Penelitian dimulai dengan pengumpulan data di masyarakat terkait tingkat pemahaman, dampak yang dialami penderita DM dan keluarganya, dan merangkum kebutuhan informasi apa saja yang diperlukan oleh masyarakat. Dari penelitian ini, akan dihasilkan potret kesejahteraan keluarga penderita DM. Hasil dari pengumpulan data ini selain akan dipublikasikan dalam bentuk buku, juga akan menjadi bahan untuk pembuatan film. Sebagai media untuk meningkatkan pemahaman mengenai DM, seharusnya isi dari film berbasis pada budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Dengan demikian, diharapkan film tersebut akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Selain itu, hasil tahun pertama adalah sebuah buku dan publikasi ilmiah. Tahun kedua hingga keempat akan difokuskan pada penelitian untuk menguji efektivitas film yang diproduksi berdasarkan data temuan pada tahun pertama yang digunakan sebagai media pendidikan seputar masalah DM. Pada tahun kedua, penelitian difokuskan pada efektivitas film sebagai media meningkatkan pemahaman mengenai pola konsumsi dan Olah Jiwa Raga sebagai usaha pencegahan potensi DM. Penelitian ini diawali dengan produksi film dengan topik ”Hidup Sehat Tanpa DM”. Film diproduksi untuk populasi sasaran remaja dan dewasa. Selanjutnya, subjek penelitian akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Masing-masing kelompok berjumlah 30 orang. Langkah selanjutnya semua subjek mengisi kuesioner tentang pola konsumsi dan olah jiwa raga. Setelah itu, subyek kelompok eksperimen dikenakan intervensi yaitu melihat film ”Hidup Sehat Tanpa DM”, sedangkan kelompok kontrol tidak dikenakan intervensi apapun. Berikutnya semua subjek kembali diminta mengisi kuesionar yang sama. Hasil kuesioner sebelum dan setelah intervensi kemudian akan dibandingkan. Hasil perbandingan ini yang menunjukkan apakah media film merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan pemahaman mengenai pola konsumsi sehat dan olah jiwa raga. Hasil dari tahun kedua adalah film dan mengikuti seminar nasional.

Pada tahun ketiga, dan empat akan dilakukan penelitian dengan pola yang kurang lebih sama. Tema film pada tahun ketiga adalah ”pendidikan ibu menyusui” dengan populasi sasaran para ibu , wanita dewasa dan remaja wanita. Topik ini dirasa penting mengingat ASI merupakan salah satu sarana mengurangi insiden terjadinya penyakit degeneratif (antara lain DM) di kemudian hari. Penelitian yang akan dilakukan adalah menguji efektivitas film sebagai media pendidikan ibu menyusui. Hasil dari tahun ketiga adalah film dan mengikuti seminar nasional.

24


Pada tahun keempat akan dikampanyekan ”manajemen stres” dan pemanfaatn obat herbal bagi penderita DM dan keluarganya melalui media film. Penelitian akan berfokus pada efektivitas film dalam usaha peningkatan pemahaman penderita DM mengenai manajemen stres. Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan, sama dengan langkah penelitian pada tahun kedua dan ketiga. Hasil dari tahun keempat adalah film dan mengikuti seminar nasional. Pada tahun kelima, dilakukan evaluasi secara menyeluruh tentang penerapan/ perilaku individu & keluarga setelah mendapatkan pendidikan seputar DM. Semua film yang telah dibuat akan digandakan dan disebarluaskan di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. DI setiap kecamatan, peneliti akan mengundang sejumlah warga untuk menyaksikan film tersebut. Setelah itu, subjek diminta untuk mengisi kuesioner tentang keefektifan film yang telah dibuat sebagai media pendidikan seputar DM bagi masyarakat. Selain itu, pada tahun kelima juga akan dilakukan Fokus Group Discussion (FGD) pada subjek kelompok eksperimen. Melalui FGD tersebut akan digali mengenai apakah selama terjadi perubahan perilaku dalam hal pola konsumsi, olah jiwa raga, motivasi menyusui, manajemen stres dan pemakaian obat herbal. Juga akan digali faktor yang mendukung dan menghambat terjadinya perubahan perilaku. Hasil dari tahun kelima akan dipublikasikan dalam bentuk buku dan publikasi ilmiah. Output

Dari hasil penelitian akan dihasilkan media pembelajaran dalam bentuk 3 serial film media pembelajaran di bidang DM (“Pendidikan Ibu Menyusui”, “Hidup Sehat tanpa DM”, dan “Manajemen Stres”), penerbitan buku, dan publikasi di jurnal ilmiah. Formulasi strategi pengembangan

Output media pembelajaran dalam bentuk film dapat dikembangkan penyebarluasannya kepada masyarakat melalui kerja sama dengan institusi-institusi yang telah menjalin kerja sama dengan UKWMS, yaitu MHTV, dan Metro TV. Selain itu, penyebaran film dan penerbitan buku juga dapat dilakukan secara bersama dengan Dinas Kesehatan. Selain itu, publikasi di Jurnal Ilmiah untuk membagikan hasil temuan. Bahasan per topik

Topik tahun pertama adalah Potret Kesejahteraan Keluarga tentang kesejahteraan keluarga Penderita DM. Latar Belakang pemilihan tema ini adalah meskipun terdapat banyak penelitian DM, namun hanya sedikit penelitian tentang keterkaitan antara DM dengan kesejahteraan keluarga terutama di Surabaya. Padahal penyakit DM terkait dengan kehidupan BIOPSIKOSOSIAL. Selain itu, hasil dari pengumpulan data ini juga sebagai bahan/materi pembuatan film. Berdasarkan hasil refleksi penelitian sebelumnya, bila hendak menyampaikan sesuatu kepada masyarakat, akan lebih efektif bila menggunakan pendekatan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.

Topik tahun kedua adalah Film sebagai Media Pendidikan Hidup Sehat Tanpa DM. Salah satu penyebab DM adalah gaya hidup yang tidak sehat, antara lain pola konsumsi yang kurang sehat dan kurangnya olah jiwa dan raga. Kesibukan pekerjaan seringkali membuat individu kurang memikirkan makanan yang dikonsumsi dan kurang memiliki waktu untuk berolahraga. Selain itu kurangnya pengetahuan akan makanan yang sehat juga turut berperan dalam pola konsumsi yang kurang sehat. Oleh karenya perlu menyampaikan pendidikan kepada masyarakat mengenai pola konsumsi sehat dan pentingnya olah jiwa dan raga. Pemilihan Film disebabkan film merupakan media yang menyenangkan dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Hal ini

25


didukung dengan penelitian sebelumnya bahwa pembelajaran melalui audio visual mudah dipahami.

Topik penelitian pada tahun ketiga adalah film sebagai media Pendidikan Ibu Menyusui. Pendidikan ibu menyusui ini penting mengingat ASI merupakan salah satu pencegah penyakit degeneratif di kemudian hari, termasuk DM. Film yang telah diproduksi tersebut kemudian diteliti efektivitasnya dalam meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu-ibu untuk menyusui.

Topik tahun keempat adalah Film sebagai Media untuk Peningkatan Manajemen Stres Pada Penderita DM dan Keluarganya. Pendidikan manajemen stres ini sangat penting mengingat salah satu dampak dari DM adalah stres pada penderita maupun anggota keluarga yang lain. Faktanya adalah banyak penderita dan anggota keluarga kurang mempunyai pengetahuan manajemen stres, sehingga stres yang dialami penderita dan keluarganya dapat menimbulkan dampak biologis, psikologis, dan sosial (BIOPSIKOSOSIAL). Manajemen stres secara fisik dapat diatasi dengan obat herbal. Selain harganya murah, obat herbal memberikan efek samping yang minimal dalam jangka panjang. Film yang sudah diujikan kepada subjek penelitian akan diteliti efektivitasnya sebagai media untuk meningkatkan pemahaman manajemen stres, pemahaman obat herbal, motivasi pembelian, dan preferensi terhadap obat herbal DM.

Pada tahun kelima, dilakukan penelitian dengan topik Kesejahteraan Keluarga Penderita DM untuk mengevaluasi secara menyeluruh tentang penerapan/ perilaku individu & keluarga setelah mendapatkan pendidikan seputar DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran keberhasilan program pendidikan seputar DM menggunakan media film. Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terbentuknya pola hidup sehat tanpa DM

Rumpun Teknologi Tujuan dan Sasaran: Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemanfaatan limbah pertanian/perkebunan dan bahan tambang mineral dalam memproduksi sumber energi alternatif: biodiesel, bioetanol dan arang briket, serta memanfaatkan energi surya berskala rumah tangga dan UMKM. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Berkenaan dengan menipisnya energi fosil (minyak bumi, gas dan batu bara) yang dialami oleh dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, di lain pihak meningkatnya kebutuhan akan energi fosil tersebut, muncul usaha-usaha untuk menghemat pemakaian energi fosil yang masih tersisa serta mencari sumber energi alternatif. Usaha-usaha untuk mencari sumber energi alternatif tersebut ditempuh dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam baik nabati, hewani, bahan tambang mineral, dan pemanfaatan energi surya. Sumber daya alam nabati yang dimaksudkan merupakan limbah dari usaha pertanian/perkebunan. Limbah pertanian/perkebunan khususnya yang mengandung karbohidrat misalnya: daging buah jambu mente dari perkebunan jambu mente yang hanya memanfaatkan bijinya saja. Daging jambu mente tersebut hendak diubah menjadi bioetanol melalui proses fermentasi yang diikuti dengan proses purifikasi. Daerah penghasil jambu mente antara lain: Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Malang. Bila usaha pemanfaatan ini dilakukan tentu akan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat yang terlibat. Usaha-usaha lain berupa usaha memproduksi biodiesel. Kendala yang

26


dihadapi adalah katalis yang mampu memberikan konversi yang tinggi dan murah. Untuk itu perlu dicari usaha-usaha untuk mempreparasi/memformulasi katalis dengan memanfaatkan sumber daya mineral, misalnya: zeolite dan bentonit yang keduanya dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur. Potensi tambang zeolite yang dimiliki Kabupaten Malang berkisar dari 3,2 sampai 4,8 juta ton (Kiswara, 2010). Sementara itu, bentonite terdapat di beberapa daerah Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang dan Ngawi dengan total cadangan 39.939.237 m3. Limbah pertanian/perkebunan lainnya yang bisa dikembangkan adalah sampah organik yang menghasilkan antara lain: kulit buah coklat, daun dan buah pinus, serta berbagai daun kering, yang bisa dipakai sebagai bahan baku arang briket. Saat ini masih ada penduduk di pemukiman terpencil, khususnya yang tinggal di daerah pegunungan di Jawa Timut, yang belum menikmati suplai listrik dari PLN untuk mencukupi kebutuhan akan energi.

Berkenaan dengan beberapa hal tersebut dalam keterkaitan dengan tema kesejahteraan keluarga dan sejalan dengan isu strategis nasional dari aspek usaha ketahanan energi. Fakultas Teknik UKWMS bermaksud untuk berperan serta dalam penelitian tentang penyediaan energi alternatif melalui pemanfaatan sumber alam nabati dan mineral, serta pemanfaatan surya.

Agar mencapai target hasil yang diharapkan, maka penelitian ini perlu didukung oleh keterlibatan beberapa peneliti dari Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Industri, dan dari Fakultas Bisnis.

Pemberdayaan dan peningkatan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat kesejahteraan keluarga bangsa Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Peningkatan kesejahteraan keluarga juga diupayakan melalui pemanfaatan sumber energi alternatif dan energi surya, dengan demikian masyarakat pengguna energi alternatif tersebut bisa menghemat dananya, sehingga dana yang dihemat tersebut bisa digunakan untuk kepentingan lain yang lebih produktif.

Melihat fenomena tersebut, Unika Widya Mandala Surabaya berkewajiban untuk berkontribusi dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas daya saing UMKM. Mengingat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM untuk menghasilkan produk yang berkaitan dengan bahan energi alternatif, maka kegiatan penelitian tidak memungkinkan untuk dilakukan secara mandiri. Penelitian yang dilakukan bersifat multidisipliner dalam waktu lima tahun dengan melibatkan peneliti dari Fakultas Teknik meliputi ketiga jurusan yaitu Teknik Kimia, Teknik Elektro dan Teknik Industri bekerja sama dengan Fakultas Bisnis di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Kedua Fakultas yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Bisnis di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya selama ini pernah menjalin kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Di samping itu masing-masing Fakultas telah melakukan serangkaian penelitian terkait tema kesejahteraan keluarga, baik yang sifatnya mandiri maupun multidispliner. Kegiatan penelitian dengan sub-tema energi alternatif ini dirasa cukup berpotensi dalam mendukung Rencana Induk Penelitian Universitas di bidang kesejahteraan keluarga melalui penyediaan energi alternatif. Peta strategi pengembangan Input

27


Sarana prasarana: Laboratorium-laboratorium yang dimiliki antara lain: Lab. Teknologi Proses, Lab. Operasi Teknik Kimia, Lab. Elektronika Mekanik, Lab. Dasar Konversi Energi, dan Lab. Produksi lengkap dengan berbagai instruman pendukungnya yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian dimiliki oleh institusi. Dana-dana dari luar yang diperoleh selama tiga tahun terakhir berasal dari dana penelitian dosen muda, penelitian hibah bersaing, penelitian fundamental, dan penelitian Ristek. Dana dari dalam berasal dari LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya berupa grant riset yang dikompetisikan di tingkat Universitas. Staf peneliti yang mendukung meliputi tim peneliti mapan dengan jejak rekam (track record) penerima dana penelitian dosen muda, hibah bersaing, hibah fundamental, hibah kompotensi, penelitian insentif Ristek, dan hibah pekerti. Beberapa staf peneliti berpengalaman dalam kerjasama penelitian dengan pihak perguruan tinggi di luar negeri (NTUST Taiwan). Pengalaman dari staf peneliti lainnya adalah dalam penelitian intermultidisipliner yang tentunya juga mendukung keberhasilan pelaksanaan penelitian. Proses

Proses penelitian dengan tujuan untuk menyediakan produk-produk yang tergabung dalam energi alternatif berupa biodiesel, bioetanol, arang briket, dan kapasitor, serta pemanfaatan energi surya untuk masyarakat menengah bawah guna meningkatkan kesejahteraannya, dilaksanakan dalam kisaran 4-5 periode penelitian.

Tahun pertama penelitian difokuskan untuk meneliti peramalan kebutuhan energi dan ketersediaan sumber energi alternatif, preparasi katalis padat dari cangkang hama keong dalam memproduksi biodiesel; inventarisasi biomassa limbah pertanian/perkebunan, misalnya: daging jambu mente, yang prospektif dan fermentasi biomassa tersebut sebagai bahan baku bioetanol; pemanfaatan bahan mineral (zeolit) asal Malang sebagai adsorben pada proses dehidrasi air dalam bioetanol; pemanfaatan enceng gondok sebagai superkapasitor double layer; pembangkit listrik dari energi surya; pemanfaatan energi solar panel untuk sistem peringatan dini bencana banjir; dan pemanfaatan limbah biomassa perkebunan sebagai bahan baku arang briket. Proses penelitian tahun pertama ini dikerjakan oleh tim-tim peneliti dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Dalam proses penelitian tersebut dilibatkan pihak luar yaitu Dinas Pertambangan Jawa Timur, pengusaha tambang zeolit alam Malang, dan Dinas Perkebunan Jawa Timur, serta Desa Binaan yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Tahun kedua penelitian difokuskan melaksanakan penelitian-penelitian sebagai berikut: pola pengembangan agroindustri jambu mente berbasis masyarakat untuk mendukung sumber energi alternatif (bioetanol) di Jawa Timur; Pemanfaatan limbah jambu mente sebagai bahan baku pembuatan bioetanol; Perancangan dan evaluasi kelayakan ekonomi pembuatan biodiesel; Pembuatan super kapasitor double layer dari enceng gondok (tahun kedua); Pemanfaatan Bahan Mineral (Bentonit) sebagai Adsorben pada Pemurnian Bioetanol Dalam produksi Fuel Grade Ethanol (FGE); Pemanfaatan Limbah Biomassa Pertanian untuk produksi Arang Briket sebagai Energi Alternatif; Pembuatan alat penerangan rumah tangga dengan berbasis solar panel; dan pembuatan pompa air solar panel. Proses penelitian tahun kedua ini dikerjakan oleh tim-tim penelitian dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan dari Fakultas Bisnis. Dalam proses penelitian tersebut melibatkan pihak luar yaitu Dinas Pertambangan Jawa Timur, pengusaha tambang bentonit di Jawa Timur, dan Dinas Perkebunan Jawa Timur, dan Desa Binaan yang

28


telah menjalin kerjasama dengan LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Tahun ketiga penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian-penelitian sebagai berikut: Purifikasi bioetanol dari jambu mente dengan penyulingan dan adsorpsi menggunakan zeolit alam; Pemanfaatan lemak bebas dari lumpur aktif sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan katalis keong : Tahun I Isolasi lemak bebas; Pembuatan serat karbon dari enceng gondok sebagai bahan baku; material maju (tahun pertama); Pemanfaatan Adsorben Komposit Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol; Perancangan Alat Cetak Arang Briket Sebagai Energi Alternatif; Sistem pengendalian pemanfaatan energi jala-jala dan energi alternatif; Efisiensi energi kombinasi (jala-jala dan solar panel) pada rumah tangga; dan Rancang bangun alat pengering daun tembakau dengan menggunakan bahan bakar arang briket. Proses penelitian tahun ketiga ini dikerjakan oleh tim-tim peneliti dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan dari Fakultas Bisnis. Dalam proses penelitian tersebut melibatkan pihak luar yaitu Dinas Pertambangan Jawa Timur, pengusaha tambang bentonit dan zeolit di Jawa Timur, Pengusaha jambu mente, dan Dinas Perkebunan Jawa Timur, dan Desa Binaan yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Tahun keempat penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian-penelitian sebagai berikut: Perancangan kolom purifikasi bioetanol dari jambu mente, Pemanfaatan lemak bebas dari lumpur aktif sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan katalis keong: Tahun kedua, Pembuatan serat karbon dari enceng gondok sebagai bahan baku material maju (tahun kedua), Tinjauan Transfer Massa pada Produksi Fuel Grade Ethanol dengan Adsorben Komposit, Perancangan Tungku Arang Briket Sebagai Energi Alternatif, dan Alat listrik berbasis tenaga surya. Proses penelitian tahun keempat ini dikerjakan oleh tim-tim peneliti dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan dari Fakultas Bisnis. Dalam proses penelitian tersebut melibatkan pihak luar yaitu Dinas Pertambangan Jawa Timur, pengusaha tambang bentonit di Jawa Timur, dan Dinas Perkebunan Jawa Timur, dan Desa Binaan yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Tahun kelima penelitian difokuskan pada penelitian-penelitian yang berkaitan dengan implementasi hasil-hasil penelitian yang bisa diterapkan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian-penelitian tersebut adalah implementasi pembuatan arang briket dari limbah perkebunan/pertanian, implementasi pembuatan tungku arang briket, dan implementasi sel surya bagi masyarakat yang tergabung dalam UMKM. Proses penelitian tahun ketiga ini dikerjakan oleh tim-tim peneliti dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan dari Fakultas Bisnis. Dalam proses penelitian tersebut melibatkan pihak luar yaitu Dinas Perkebunan dan Perkebunan. Jawa Timur dan UMKM, dan Desa Binaan yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Output

Dari serangkaian pelaksanaan penelitian ditargetkan untuk menghasilkan beberapa publikasi ilmiah baik yang bersifat nasional maupun internasional, paten dan paket teknologi bagi UMKM. Publikasi ilmiah yang dimaksudkan berkaitan dengan pembuatan bioetanol dari limbah pertanian/perkebunan (limbah jambu mente), purfifikasi bioetanol, preparasi katalis dari hama keong untuk pembuatan biodiesel, preparasi adsorben dari bahan mineral untuk dehidrasi bioetanol, pemanfaatan limbah

29


pertanian/perkebunan sebagai bahan baku arang briket. Paten yang dimaksudkan berkaitan dengan teknologi preparasi katalis, preparasi adsorben, alat atau sel surya. Paket teknologi berupa teknologi pembuatan arang briket dari limbah pertanian/perkebunan dan pembuatan tungku arang briket bisa dilatihkan bagi para petani/pekerja di perkebunan dalam rangka mencukupi kebutuhan akan energi mereka. Selain itu paket teknologi bisa diimplementasikan bagi para pengusaha yang tergabung dalam UMKM.

Formulasi strategi pengembangan Hasil penelitian akan dipublikasikan dalam beberapa jurnal yang bersifat,

nasional, internasional, Paten, dan Paket Teknologi agar dapat menjadi acuan dan sumber pustaka bagi peneliti maupun pelaku UMKM. Paket teknologi akan diimplementasikan kepada desa binaan yang sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dan Paket Teknologi akan diberikan kepada pengusaha yang tergabung dalam UMKM termasuk pendampingan dalam aplikasinya.

Bahasan per topik

Penelitian-penelitian yang akan dilaksanakan berkaitan dengan pemanfaatan cangkang hama keong sebagai katalis dalam pembuatan biodiesel, pemanfaatn limbah pertanian/perkebunan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, pemanfaatan bahan-bahan mineral sebagai adsorben dalam pemurnian./purifikasi bioetanol, pemanfaatan limbah pertanian/perkebunan sebagai bahan baku pembuatan arang briket, pembuatan tungku arang briket, dan pembuatan alat untuk memanfaatkan energi surya.

Pemanfaatan cangkang hama keong sebagai katalis pembuatan biodiesel

memiliki peran cukup penting dalam pembuatan biodiesel mengingat katalis padat ini memiliki unjuk kerja yaitu mampu memberikan konversi reaksi yang cukup tinggi, dengan demikian akan mempermudah proses pemurnian biodiesel yang dihasilkan. Penelitian ini juga akan dikembangkan untuk pemanfaatan asam lemak bebas dalam lumpur aktif sebagai bahan baku biodiesel. Hasil penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional.

Pemanfaatan limbah pertanian/perkebunan, misalnya limbah mente, sebagai bahan baku pembuatan bioetanol merupakan peluang usaha yang melibatkan pengusaha mente (UMKM) untuk meningkatkan penghasilannya. Permurnian bioetanol menggunakan bahan mineral (zeolit) dan bentonit akan memberi peluang usaha bagi pengusaha (UMKM) tambang zeolit/bentonit. Fuel grade ethanol (FGE) yang dihasilkan dari proses pemurnian tersebut bisa dijual ke Pertamina untuk dijadikan biopremium atau bisa dijadikan sebagai spiritus yang tidak sulit pemasaranya. Hasil penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional, jurnal internasional, dan Paten nasional.

Pemanfaatan limbah pertanian/perkebunan sebagai bahan baku arang briket memberikan peluang bagi pengusaha (UMKM) arang briket, demikian juga rancangan alat pencetak dan tungku arang briket. Hasil penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional, paten, dan paket tenologi. Hasil penelitian juga

30


akan diimplementasikan bagi masyarakat desa binaan yang telah menjalin kerjasama dengan UKWMS.

Pemanfaatan energi surya memerlukan alat yaitu sel surya yang mampu mengubah energi surya menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut kemudian dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, mendeteksi dini bahaya banjir, dan menggerakkan pompa. Hasil penelitian akan dipublikasikan dalam jurnal nasional, internasional dan Paten nasional. Disamping itu, hasil penelitian akan dikemas dalam bentuk paket teknologi yang diberikan kepada UMKM untuk diaplikasikan dan juga dilatihkan kepada masyarakat desa binaan yang telah menjalin kerjasama dengan UMWMS.

Secara skematik garis besar Rencana Induk Penelitian UKWMS ditunjukkan pada Gambar berikut:

31


rumpun PENDIDIKAN: penelitian untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit DM

I. Penelitian dalam ranah

Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

PENCEGAHAN dan

PENANGGULANGAN penyakit DM

rumpun KESEHATAN: penelitian untuk menghasilkan produk dan metode efektif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit DM

rumpun TEKNOLOGI: penelitian untuk mengoptimalkan proses produksi makanan/djamoe/alat biomedik yang berhubungan dengan penyakit DM

rumpun EKONOMI: penelitian untuk memasarkan produk makanan/djamoe/alat biomedik yang berhubungan dengan penyakit DM

tujuan

penelitian dalam rumpun


Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

PENCEGAHAN dan

PENANGGULANGAN penyakit DM

rumpun PENDIDIKAN: penelitian untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit DM

rumpun KESEHATAN: penelitian untuk menghasilkan produk dan metode efektif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit DM

rumpun TEKNOLOGI: penelitian untuk mengoptimalkan proses/teknologi produksi makanan/djamoe fitofarmaka/alat biomedik yang berhubungan dengan penyakit DM

rumpun EKONOMI: penelitian untuk memasarkan produk makanan/djamoe fitofarmaka/alat biomedik yang berhubungan dengan penyakit DM

tujuan


KESEJAHTERAAN KELUARGA (yaitu kondisi keluarga yang terpenuhi kebutuhan dalam bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi yang berhubungan dengan penyakit DM)

32


KESEJAHTERAAN KELUARGA

II. Penelitian dalam ranah

Energi Alternatif

pengembangan LIMBAH PERTANIAN

untuk produksi FUEL GRADE ETHANOL

tujuan


rumpun TEKNOLOGI: penelitian untuk mengoptimalkan proses produksi bioetanol dari limbah pertanian sampai dapat diimplementasikan di masyarakat

rumpun EKONOMI: penelitian untuk kelayakan produksi bioetanol dari segi krisis energi dan ekonomi masyarakat

33


Uraian Penelitian dalam ranah penyakit Diabetes Mellitus


Penyakit Diabetes Mellitus (DM) PENCEGAHAN

dan PENANGGULANGAN

penyakit DM

tujuan

rumpun PENDIDIKAN: Penelitian untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit DM. Aktivitas: 1. menyebarkan informasi tentang penyakit DM 1.1. meningkatkan pemahaman keluarga tentang penyakit DM melalui media film

1.1.1. memotret kesejahteraan keluarga penderita DM 1.1.2. menentukan strategi komunikasi untuk pencegahan penyakit DM 1.1.3. membuat film sebagai media promosi untuk hidup sehat tanpa penyakit DM

1.2. meningkatkan pemahaman keluarga tentang dinamika penyakit DM melalui media film 1.2.1. film sebagai media untuk meningkatkan pemahaman manajemen stres pada penderita penyakit DM dan keluarga 1.2.2. film sebagai media pendidikan kesejahteraan keluarga penderita penyakit DM

rumpun KESEHATAN dan TEKNOLOGI: Penelitian untuk menghasilkan produk dan metode efektif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit DM. Aktivitas: 1. mengembangkan produk makanan kesehatan untuk DM 2. mengembangkan produk djamoe fitofarmaka untuk DM 3. mengembangkan produk alat-alat kesehatan untuk DM

rumpun TEKNOLOGI: Penelitian untuk mengoptimalkan proses produksi makanan kesehatan dan djamoe fitofarmaka yang berhubungan dengan penyakit DM. Aktivitas: 1. mengembangkan teknologi produksi makanan kesehatan dan djamoe fitofarmaka yang berhubungan dengan penyakit DM pada skala pilot plant dan skala komersial

rumpun EKONOMI: Penelitian untuk memasarkan produk makanan kesehatan, djamoe fitofarmaka, dan alat biomedik yang berhubungan dengan penyakit DM. Aktivitas: 1. mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM untuk produk makanan kesehatan, djamoe fitofarmaka, dan alat biomedik untuk penyakit DM. 2. memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, djamoe fitofarmaka, dan alat biomedik untuk penyakit DM 3. mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan SDM UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, djamoe sitofarmaka, dan alat biomedik untuk penyakit DM.


penelitian dalam rumpun pendidikan, kesehatan, teknologi, ekonomi

34


Uraian Penelitian dalam ranah ENERGI ALTERNATIF

II. Penelitian dalam ranah

Energi Alternatif pengembangan

LIMBAH PERTANIAN untuk produksi

FUEL GRADE ETHANOL

tujuan penelitian dalam rumpun teknologi dan ekonomi

rumpun TEKNOLOGI: Penelitian untuk mengoptimalkan proses produksi bioetanol dari limbah pertanian sampai dapat diimplementasikan di masyarakat. Aktivitas: 1. mengembangkan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energi alternatif dan efisiensi pemanfaatannya. 2. mengembangkan energi alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga 3. mengembangkan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energi alternatif dan efisiensi pemanfaatannya 3.1.Memanfaatkan dan Mengembangkan solar energi 3.1.1. Memanfaatkan energi surya untuk skala rumah tangga 3.1.2. Membuat alat pembangkit listrik dari energi surya skala rumah tangga rumpun EKONOMI: Penelitian untuk kelayakan produksi bioetanol dari segi krisis energi dan ekonomi masyarakat. Aktivitas: 1. mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM melalui sumber energi alternatif 2. mengembangkan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi informasi 3. membenahi pengelolaan usaha UMKM sumber energi alternatif 4. memperkuat organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen


35


BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR

RIP UKWMS 2012-2016 ini ditujukan untuk mencari alternatif penyelesaian dari

masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat yaitu: 1) masalah kesehatan yang saling berkaitan erat dengan rendahnya pendidikan serta tingkat pendapatan dan 2) masalah keterbatasan energi. Oleh karena itu untuk penetapan program strategis, maka dilakukan pembagian menjadi 2 (dua) sub tema dimana pada kedua sub tema tersebut mengandung keempat bidang/rumpun yang multidisipliner, yaitu rumpun: pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan teknologi. Sasaran : Kesejahteraan Keluarga Tema penelitian yang dilakukan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya bertema “Kesejahtreaan Keluarga” sehingga sasaran dari semua penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pada Rencana Induk Penelitian 2012-1016 ini, sasaran yang ditetapkan adalah peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penanggulangan penyakit DM, pengembangan energi alternatif dan pengembangan UMKM. Program Strategis dan Indikator Untuk mencapai sasaran tersebut, maka UKWMS menentukan 2 (dua) sub-tema sebagai program strategis yaitu 1) Prevensi, Pengobatan dan Perawatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga ; dan 2) Pengembangan energi alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Sedangkan pengembangan UMKM menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kedua sub-tema tersebut. Pada masing-masing sub-tema terdapat beberapa aktivitas yang dikelompokkan berdasarkan rumpun penelitian. Masing-masing aktivitas meliputi topik-topik penelitian yang umumnya bersifat interdisipliner dan multidisipliner. Berikut merupakan detail program strategis tersebut beserta dengan indicator kinerjanya. Sub-Tema 1: Prevensi, Pengobatan dan Perawatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga Aktivitas 1.1. Metode Pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan penyakit DM (Rumpun Pendidikan) Aktivitas 1.2. Pengembangan produk makanan, herbal, obat sintetis dan alat kesehatan untuk DM (Rumpun Kesehatan) Aktivitas 1.3. Pengembangan teknologi produksi makanan, herbal, obat sintetis pada skala

pilot plant dan skala komersial (Rumpun Teknologi) Aktivitas 1.4. Pengembangan UMKM dan pemasaran di bidang makanan, herbal, obat dan

alat kesehatan untuk DM (Rumpun Ekonomi) Sub-Tema 2 : Pengembangan energi alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga Aktivitas 2.1. Pengembangan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energi alternatif dan efisiensi pemanfaatannya (Rumpun Teknologi) Aktivitas 2.2. Pengembangan UMKM dan pemasaran berbagai sumber energi alternatif) (Rumpun Ekonomi)

36


Secara umum kedua sub tema maupun rumpun-rumpun di dalamnya semua menuju sasaran yang sama yaitu Peningkatan Kesejahteraan Keluarga seperti pada Gambar berikut ini:

Gambar Sasaran penelitian di UKWMS Rincian rencana penelitian yang akan dilakukan, unit yang terlibat, dana dan indikator kinerja ditunjukkan pada tabel-tabel berikut ini:

R & D

Teknolog

Produk

MarketPaten

Kesejahteraan keluarga (masyarakat)

37


SUB-TEMA 1: Prevensi, Pengobatan dan Perawatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga Aktivitas 1.1. Metode Pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan penyakit DM (Rumpun Pendidikan ) Fak/Pusat/Institusi

yang terlibat Dana Indikator

kinerja Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2015 Peningkatan Kesadaran Keluarga tentang Risiko DM Melalui Media Film: Tahun 2012 Potret Kesejahteraan Keluarga (KK) Penderita DM

- Survei pada masyarakat di Surabaya

- Membuat skenario film Tahun 2013 Film sebagai Media Pendidikan Hidup

Sehat Tanpa DM - Pre Tes - Pembuatan film - Intervensi - Post Test - Pasca Intervensi Tahun 2014 Film sebagai Media Pendidikan Ibu

Menyusui - Pre Tes - Pembuatan film - Intervensi - Post Test - Pasca Intervensi - populasi: ibu Peningkatan Kesadaran Keluarga Tentang Dinamika DM Melalui Media Film Tahun 2015 Film Sebagai Media Untuk Peningkatan

Pemahaman Manajemen Stres Pada Penderita DM dan Keluarganya

- Pre Tes - Pembuatan Film : Manajemen Stress, Penggunaan obat herbal DM - Intervensi - Post Test

FPSi-FKep-PSKom-FKIP FPSi-FKep-PSKom-FKIP-FTP FPSi-FKep-PSKom-FKIP PSKOM, FKep, F PSI, FKIP , F Bisnis

100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000

-Publikasi ilmiah -buku -Publikasi ilmiah -film -buku -Publikasi ilmiah -film -buku -Publikasi ilmiah -film -buku

38


- Pasca Intervensi Populasi : Dewasa & Lansia Tahun 2016 Kesejahteraan Keluarga Penderita DM - Penyebaran Film di masyarakat - FGD - Depth Interview

PS IKOM, F Kep, F PSI, FKIP

100.000.000

-Publikasi ilmiah

Aktivitas 1.2. Pengembangan produk makanan, herbal, obat sintetis dan alat kesehatan untuk DM (Rumpun: kesehatan dan teknologi) Sub-Aktivitas 1.2.1. Pengembangan produk makanan untuk DM

Fak/Pusat/Institusi yang terlibat

Dana Indikator kinerja

Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2016 Tahun 2012: Scaling up produksi angkak dari kapang Monascus penghasil Monakolin (Monascus KJR II, BST dan SYR) pada media beras Optimasi produksi herbal yogurt/soygurt probiotik yang menghasilkan produk dengan karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Karakterisasi komponen karbohidrat dan protein penyusun serealia dan optimasi upaya meningkatkan potensi masing-masing komponen tersebut Optimasi produksi herbal-sugar free/reduced sugar candy yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Optimasi produksi nugget ikan diperkaya dengan sayur untuk keseimbangan protein dan serat serta tepung non terigu sebagai binder bagi penderita diabetes yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Optimasi produksi es krim rendah lemak melalui pemanfaatan pati termodifikasi dari umbi-umbian bagi penderita diabetes mellitus yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Optimasi produksi kerupuk dengan kandungan protein dan serat yang seimbang bagi penderita diabetes mellitus yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen

FTP-FT Kimia FTP-FT Industri FTP FTP-FT Industri FTP-FT Industri FTP-FTK-FT Industri FTP-FT Industri

50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000

Jurnal Internasional Jurnal Internasional Jurnal Internasional Jurnal nasional Jurnal nasional Jurnal Internasional Jurnal nasional

39


Formulasi susu dan yogurt kedelai-jagung dengan indeks glikemik rendah Tahun 2013: Scaling up produksi angkak dari kapang Monascus penghasil Monakolin (Monascus KJR II, BST dan SYR) pada media beras (lanjutan) Optimasi produksi herbal yogurt/soygurt probiotik yang menghasilkan produk dengan karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen (lanjutan) Optimasi produksi reduced sugar cake yang memiliki karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen (lanjutan) Optimasi produksi herbal-sugar free/reduced sugar candy yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen (lanjutan) Optimasi produksi nugget ikan diperkaya dengan sayur untuk keseimbangan protein dan serat serta tepung non terigu sebagai binder bagi penderita diabetes yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen (lanjutan) Optimasi produksi es krim rendah lemak melalui pemanfaatan pati termodifikasi dari umbi-umbian bagi penderita diabetes mellitus yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen (lanjutan) Optimasi produksi kerupuk dengan kandungan protein dan serat yang seimbang bagi penderita diabetes mellitus yang menghasilkan produk dgn karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Pengujian indeks glikemik susu dan yogurt kedelai jagung Tahun 2014: Optimasi produksi ekstrak angkak instan (Monascus KJR II, BST dan SYR) dan pengujian aktivitas hipokolesterolemik dan aktivitas menurunkan kecenderungan diabetes Pengujian aktivitas antioksidan produk herbal yogurt/soygurt probiotik secara in vitro dan in vivo Optimasi produksi reduced sugar cake yang memiliki karakteristik sesuai standar mutu dan diterima oleh konsumen Pengujian aktivitas antioksidan produk herbal-sugar

PPPG-FTP FTP-FT Kimia FTP-FT Industri FTP-FT Industri FTP-FT Industri FTP-FT Industri FTP-FTK-FT Industri FTP-FT Industri PPPG-FTP-FF-FK FTP-FT Industri-FK FTP-FK-FF FTP-FT Industri FTP-FF-FK

50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 50.000.000 100.000.000

Jurnal internasional Teknologi Tepat Guna /Jurnal Internasional Teknologi Tepat Guna /Jurnal internasional Jurnal nasional Jurnal nasional Jurnal nasional Teknologi Tepat guna/Jurnal Internasional Jurnal Nasional Publikasi internasional Teknologi tepat guna Teknologi tepat guna/Jurnal internasional Jurnal Internasional Teknologi tepat

40


free/ reduced sugar candy secara in vitro dan in vivo Pengujian aktivitas antioksidan produk nugget ikan diperkaya dengan sayur untuk keseimbangan protein dan serat serta tepung non terigu sebagai binder bagi penderita diabetes secara in vitro dan in vivo Pengujian aktivitas antioksidan produk es krim rendah lemak melalui pemanfaatan pati termodifikasi dari umbi-umbian bagi penderita diabetes mellitus secara in vitro dan in vivo Pengujian aktivitas antioksidan produk kerupuk dengan kandungan protein dan serat yang seimbang bagi penderita diabetes mellitus secara in vitro dan in vivo Pengembangan teknologi produksi susu dan yogurt kedelai jagung untuk DM skala industri Tahun 2015: Optimasi produksi ekstrak angkak instan (Monascus KJR II, BST dan SYR) dan pengujian aktivitas hipokolesterolemik dan aktivitas menurunkan kecenderungan diabetes Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan herbal yogur/soygurt probiotik skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan reduced sugar cake skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan herbal-sugar free/ reduced sugar candy skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan nugget ikan diperkaya dengan sayur untuk keseimbangan protein dan serat serta tepung non terigu sebagai binder bagi penderita diabetes skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan es krim rendah lemak melalui pemanfaatan pati termodifikasi dari umbi-umbian bagi penderita diabetes mellitus skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan kerupuk dengan kandungan protein dan serat yang seimbang bagi penderita diabetes mellitus skala industri rumah tangga Tahun 2016:

FTP-FF-FK FTP-FF-FK FTP-FF-FK PPPG-FTP-FT FTP-FB FTP-FB FTP-FB FTP-FB FTP-FB FTP-FB FTP-FB

100.000.000 100.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000

guna/Jurnal internasional Teknologi tepat guna/jurnal nasional Teknologi tepat guna/jurnal internasional Teknologi tepat guna/jurnal nasional Teknologi tepat guna Teknologi/Jurnal ilmiah/draft paten Teknologi/Jurnal ilmiah/draft paten Teknologi/Jurnal ilmiah Teknologi/Jurnal Ilmiah Teknologi/Jurnal ilmiah Teknologi/Jurnal ilmiah Teknologi/jurnal ilmiah

41


Implementasi teknologi produksi ekstrak angkak instan (Monascus KJR II, BST dan SYR) Implementasi Teknologi pengolahan herbal yogur/soygurt probiotik skala industri rumah tangga Implementasi Teknologi pengolahan reduced sugar cake skala industri rumah tangga Implementasi teknologi pengolahan herbal-sugar free/ reduced sugar candy skala industri rumah tangga Implementasi teknologi pengolahan nugget ikan diperkaya dengan sayur untuk keseimbangan protein dan serat serta tepung non terigu sebagai binder bagi penderita diabetes skala industri rumah tangga Implementasi teknologi pengolahan es krim rendah lemak melalui pemanfaatan pati termodifikasi dari umbi-umbian bagi penderita diabetes mellitus skala industri rumah tangga Perancangan dan evaluasi kelayakan secara teknis dan ekonomis unit pengolahan kerupuk dengan kandungan protein dan serat yang seimbang bagi penderita diabetes mellitus skala industri rumah tangga

FTP FTP FTP FTP FTP FTP FTP

50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000

Paten Paten Jurnal ilmiah/Draft Paten Jurnal ilmiah/ Draft Paten Jurnal Ilmiah Jurnal ilmiah/Draft Paten Jurnal Ilmiah

Sub Aktivitas 1.2.2. Pengembangan produk herbal Dana Indikator kinerja Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2016 Tahun 2012: Mekanisme stres oksidatif pada tikus DM dari ekstrak sambiloto Aktivitas antioksidan dari ekstrak sambiloto dalam perannya melindungi organ dalam akibat DM Kombinasi kromatogram HPLC dan efek farmakologis ekstrak sambiloto Uji manfaat efek antidiabetes sambiloto fase II Uji toksisitas kronik dan akut pada formula kapsul dan transdermal daun angsana Standarisasi ekstrak dan simplisia, analisa kualitatif dan kuantitatif daun angsana, penentuan marker Uji Glucosa Tolerance Test (oral dan transdermal) Penggunaan obat rasional pada DM Tahun 2013: Kombinasi kromatogram HPLC dan efek farmakologis ekstrak sambiloto (lanjutan)

PPOT-FK PPOT-FK PPOT-FF PPOT-POTI PPOT-FF PPOT-FF FF FK-FF PPOT-FF

75.000.000 100.000.000 75.000.000 250.000.000 150.000.000 100.000.000 30.000.000 75.000.000

Artikel Artikel dan draft paten Artikel Artikel Artikel dan draft paten Artikel Artikel Revisi formularium Rumah Sakit

42


Teknologi sediaan farmasi untuk ekstrak sambiloto Uji manfaat efek antidiabetes sambiloto fase II Toksisitas akut dan subkronis ekstrak tunggal dan kombinasi dari jamu pahitan Teknologi sediaan farmasi untuk daun angsana Uji ekstrak dan Formulasi pd Tikus diabetes induksi aloxan Analisis Mekanisme Kerja secara Molekuler (mekanisme sbg antidiabetes dan kemungkinan pengaruhnya terhadap perbaikan kondisi hiperglikemia) dari ekstrak daun angsana Analisis mekanisme kerja secara komputasi (docking senyawa aktif) Perawatan kaki penderita DM Tahun 2014: Produksi sediaan farmasi ekstrak sambiloto Efek antidiabetes ekstrak sambiloto terhadap aktivitas enzim dari tikus Wistar induksi alloxan Analisis sisi aktif pada alpha glukosidasi dari Akarbose,Andrographolide dan Mangiverin Efek antidiabetes ekstrak tunggal dibanding dengan ekstrak kombinasi jamu pahitan Uji manfaat efek antidiabetes angsana fase I Studi tentang antidiabetik oral golongan biguanide dan alpha glucose inhibitor pada DM Infeksi dan sepsis pada DM Studi kombinasi obat antidiabetik dan nutrasetika pada penderita DM Tahun 2015 Mekanisme stres oksidatif pada DM dari ekstrak tunggal dan kombinasi jamu pahitan Uji manfaat jamu pahitan fase I

PPOT-FF PPOT-POTI PPOT-FF PPOT-FF PPOT-FF PPOT- FF-FK FF FK-FKep PPOT-FF-industri PPOT-FF FF PPOT-FF FF-RS Sardjito FF-FK FK-FKep FK-FTP PPOT-FK PPOT-RS Sardjito

50.000.000 30.000.000 300.000.000 75.000.000 20.000.000 100.000.000 100.000.000 50.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 200.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 150.000.000

artikel produk sediaan farmasi artikel artikel produk sediaan farmasi artikel artikel artikel penurunan prevalensi luka kaki pada penderita DM produk obat djamoe fitofarmaka artikel artikel artikel artikel formularium rumah sakit Penurunan insiden infeksi dan sepsis pada penderita DM Artikel Artikel Artikel

43


Efek ekstrak tunggal dan kombinasi jamu pahitan terhadap histopatologi pankreas, hati dan ginjal dari tikus Wistar induksi alloxan Studi tentang antidiabetik oral golongan biguanide dan alpha glucose inhibitor pada DM (lanj.) Studi tentang pengobatan stem cell pada DM Tahun 2016 Uji manfaat jamu pahitan fase II Mekanisme stres oksidatif pada DM dari ekstrak daun angsana Uji klinis daun angsana sebagai antidiabetes fase III Studi tentang pengobatan stem cell pada DM (lanj.)

PPOT FF-FK FK-FT Industri PPOT-RS Sardjito-Teknik industri FF-FK PPOT-FF-PPOT-Teknik Industri FK-FT Industri

150.000.000 75.000.000 100.000.000 250.000.000 75.000.000 300.000.000 100.000.000

Artikel Formularium rumah sakit Artikel artikel dan produk djamoe fitofarmaka artikel artikel dan produk djamoe fitofarmaka artikel

Sub Aktivitas 1.2.3. Pengembangan alat kesehatan Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2015 Tahun 2012: Pengembangan prototipe alat diagnostik mikroangiopati penderita DM Tahun 2013: Pengembangan prototipe alat diagnostik mikroangiopati penderita DM (lanjutan) Tahun 2014: Pengembangan alat tepat guna untuk diagnostic mikroangiopati penderita DM (lanjutan) Tahun 2015: Pengembangan alat tepat guna untuk diagnostic mikroangiopati penderita DM (lanjutan) Tahun 2016 Implementasi alat diagnostic mikroangiopati penderita DM

FT Elektro-FK FT Elektro-FK FT Elektro-FK FT Elektro-FK FT Elektro-FK

75.000.000 75.000.000 100.000.000 100.000.000 50.000.000

Prototype Prototype Alat Alat /draft patent patent

44


Aktivitas 1.2.1. Pengembangan teknologi produksi makanan, herbal, obat sintetis pada skala pilot plant dan skala komersial (Rumpun: teknologi)

Sub-Aktivitas 1.2.1.3.1. Pengembangan teknologi modifikasi pati dari tanaman pangan (serealia, sagu, umbi-umbian)



Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2015

Tahun 2012: Pembuatan pati sagu terasetilasi ramah lingkungan: pengaruh konsentrasi solvent dan pati, waktu reaksi, dan konsentrasi katalis

FT Kimia 75.000.000 Jurnal Internasional

Tahun 2013: Karakterisasi pati sagu terasetilasi untuk berbagai derajat substitusi

FT Kimia 75.000.000 Jurnal Internasional

Tahun 2014: Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk pangan

FT Kimia 60.000.000 Paten Nasional

Tahun 2015: Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk packaging


Sub Aktivitas 1.2.1.3.2. Analisis Perilaku dan Pola Hidup Resiko Penderita DM



Penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2012-2015 Tahun 2012: Analisis Pengaruh Perilaku dan Pola Hidup Masyarakat terhadap Resiko Menjadi Menjadi Penderita Diabetes Militus dengan metode multivariate analysis FT Industri 30.000.000 jurnal nasional Tahun 2013: Identifikasi Kebutuhan dan Ketersediaan Bahan Makanan Tradisional bagi Penderita Diabetes Militus FT Industri 50.000.000 jurnal nasional Tahun 2014: Pengembangan dan Desain Produk Berbasis Bahan Makanan Tradisional Bagi Penderita Diabetes Militus Dengan Metode Desain Eksperimen dan Quality FT Industri 50.000.000 jurnal nasional Tahun 2015: Analisa Kelayakan Industri Berbasis Bahan Tradisional Bagi Penderita Diabitus Militus FT Industri 50.000.000 jurnal nasional

45


Aktivitas 1.3. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, obat tradisional untuk DM (Rumpun: ekonomi)

Sub Aktivitas 1.4.1. Pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi informasi

Penelitian yang akan dilaksanakan Tahun 2012: Penelitian dan pelatihan pengembangan produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional Penelitian dan pelatihan pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan, dan operasi Pembuatan film pelatihan pengembangan produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional, serta pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan dan operasi

FB-FTP-PPPG-

FF-PPOT

FB

FB-FTP-FF-PPOT-PS

Komunikasi

Rp20.000.000,- Rp40.000.000,- Rp20.000.000,-

2 Publikasi Ilmiah Nasional, 1 Publikasi Ilmiah Internasional dan teknologi tepat guna 2 Publikasi Ilmiah Nasional, 1 Publikasi Ilmiah Internasional dan teknologi tepat guna

Sub Aktivitas 1.4.2. Pembenahan pengelolaan usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM

Tahun 2013: Straregi pemasaran, pengukuran loyalitas pelanggan, kualitas layanan, kepuasan pelanggan, ekuitas merek dari UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM Aspek perilaku dari karyawan dalam pengembangan pengelolaan SDM Aspek perilaku dari konsumen dalam konsumsi produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM yang dihasilkan UMKM. Efisiensi produksi dan kalkulasi harga pokok produksi sehingga menghasilkan harga jual yang bersaing di pasaran. Pengelolaan keuangan dan manajemen risiko serta penerapan sistem akuntansi bagi UMKM produk makanan Peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM melalui keterlibatan dalam perdagangan internasional

FB-Psi

Komunikasi

FB-FPsi

FB-FPsi

FB-FT Industri

FB-FTP

FB-FTP

Rp30.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp10.000.000,- Rp10.000.000,-

2 Publikasi Ilmiah Nasional, 1 Publikasi Ilmiah Internasional dan teknologi tepat guna 2 Publikasi ilmiah Nasional 2 Publikasi Ilmiah Nasional 2 Publikasi Ilmiah Nasional dan 1 buku ajar 1 Publikasi ilmiah Nasional 1 Publikasi Ilmiah Nasional

46


Sub Aktivitas 1.4.3. Perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen

Tahun 2014: Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan strategi pemasaran Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan pengelolaan SDM Aspek perilaku dan komunikasi dalam operasi perusahaan, yaitu supply chain management, manajemen retail, dan lainnya Keuangan mikro, struktur permodalan dan akses permodalan, masalah kesenjangan kredit dalam pendanaan UKM (kesenjangan skala, formalisasi dan informasi), Pemanfaatan informasi akuntansi dan Penerapan SAK ETAP dalam pemberdayaan UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM Peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM melalui keterlibatan dalam perdagangan internasional

FB-FPSi-PS Komunikasi


FB-FPsi-PS Komunikasi

FB

FB-FTP

FB-FTP

Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp40.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,-

2 Publikasi Ilmiah Nasional dan teknologi tepat guna 2 Publikasi Ilmiah Nasional dan teknologi tepat guna 2 Publikasi Ilmiah Nasional, 2 Publikasi Ilmiah Internasional, dan teknologi tepat guna 1 publikasi ilmiah nasional dan buku ajar 1 publikasi ilmiah nasional dan teknologi tepat guna

Sub Aktivitas 1.4.4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM

Penelitian yang akan dilaksanakan tahun berikutnya Tahun 2015: Aspek perilaku penerimaan teknologi informasi oleh SDM dalam UMKM Pengembangan sistem transaksi usaha yang bersifat on-line (teknologi informasi) UKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM Perancangan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat bagi UMKM

FB-FPsi

FB-FT Industri-FT Elektro


Rp20.000.000,- Rp40.000.000,- Rp40.000.000,-

1 publikasi ilmiah nasional dan 1 publikasi ilmiah internasional 2 publikasi ilmiah nasional dan teknologi tepat guna 2 publikasi ilmiah nasional dan teknologi

47


produksi dan pemasaran produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional

tepat guna

Sub Aktivitas 1.4.5. Pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaanSDM UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM

Tahun 2016: Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka peningkatan produktivitas, Kewirausahaan UMKM dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru berbasis pengetahuan dan teknologi, Kewirausahaan UMKM dalam rangka pengembangan ragam produk-produk unggulan UMKM Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka pengelolaan risiko usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM

FB-FPSi-PS Komunikasi FB-FPSi-PS Komunikasi FB-FPSi-PS Komunikasi FB-FPSi-PS Komunikasi

Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,-

2 publikasi ilmiah nasional 2 publikasi ilmiah nasional 2 publikasi ilmiah nasional 2 publikasi ilmiah nasional

Sub-Tema 2 : Pengembangan energi alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga Aktivitas 2.1. Pengembangan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energi alternatif dan efisiensi pemanfaatannya (Rumpun Teknologi)

Sub-Aktivitas 2.1.1. Pemanfaatan bahan alam dan limbah pertanian sebagai bahan baku energi alternatif




Tahun 2012 Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku pembuatan bioetanol

FT Kimia 50.000.000 Jurnal International

Pembuatan katalis dari cangkang hama keong untuk pembuatan biodiesel FT Kimia 50.000.000

Jurnal International

Pembuatansuperkapasitor double layer dari enceng gondok (tahun pertama) FT Kimia 150.000.000


Pemanfaatan Bahan Mineral (Zeolite) Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol FT Kimia+FB 75.000.000


Pemanfaatan Limbah Biomassa Perkebunan Untuk Produksi Arang Briket Sebagai Energi Alternatif FT Kimia 50.000.000 Jurnal Nasional Peramalan kebutuhan energi dan ketersediaan sumber energi alternatif bagi kebutuhan rumah tangga di Jawa Timur FT Industri 30.000.000 jurnal nasional Tahun 2013: Pemanfaatan limbah jambu mente sebagai bahan baku pembuatan bioetanol

FT Kimia 50.000.000


48


Perancangan dan evaluasi kelayakan ekonomi pembuatan biodiesel

FT Kimia 50.000.000


Pembuatansuperkapasitor double layer dari enceng gondok (tahun kedua)

FT Kimia 150.000.000


Pemanfaatan Bahan Mineral (Bentonit) Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol

FT Kimia+FB 75.000.000


Pemanfaatan Limbah Biomassa Pertanian Untuk Produksi Arang Briket Sebagai Energi Alternatif

FT Kimia 50.000.000 Jurnal Nasional

Pola pengembangan agroindustri jambu mete berbasis masyarakat untuk mendukung sumber energi alternatif (bioetanol) di Jawa Timur

FT Industri

40.000.000

Jurnal nasional

Tahun 2014: Purifikasi bioetanol dari jambu mente dengan penyulingan dan adsorpsi menggunakan zeolit alam


Pemanfaatan lemak bebas dari lumpur aktif sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan katalis keong : Tahun I – Isolasi lemak bebas


Pembuatan serat karbon dari enceng gondok sebagai bahan baku material maju (tahun pertama)


Pemanfaatan Adsorben Komposite Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol FT Kimia+FB 75.000.000


Perancangan Alat Cetak Arang Briket Sebagai Energi Alternatif

FT Kimia+FT Industri+FB 50.000.000 Paten Nasional

Rancang bangun alat pengering daun tembakau dengan menggunakan bahan bakar arang briket

FT Industri 50.000.000 Jurnal nasional

Tahun 2015: Perancangan kolom purifikasi bioetanol dari jambu mente FT Kimia 150.000.000 Paten Nasional Pemanfaatan lemak bebas dari lumpur aktif sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan katalis keong: Tahun II - Pembuatan biodiesel FT Kimia 75.000.000 Paten Nasional Pembuatan serat karbon dari enceng gondok sebagai bahan baku material maju (tahunkedua) FT Kimia 150.000.000 Paten Nasional Tinjauan Transfer Massa Pada Produksi Fuel Grade Ethanol Dengan Adsorben Komposit FT Kimia 75.000.000 Paten Nasional Perancangan Tungku Arang Briket Sebagai Energi Alternatif

FT Kimia+FT Industri+FB 50.000.000 Patent Nasional

Alat listrik berbasis tenaga surya FT Elektro 100.000.000 PATEN Pembuatan pembangkit listrik tenaga surya skala rumah tangga FT Elektro 150.000.000 Jurnal Nasional Tahun 2016: Implementasi Pembuatan Arang Briket Sebagai Pengganti Energi Akternatif bagi Masyarakat Desa Binaan /UMKM yang

FT Kimia+FT Industri+Bisnis 50.000.000

Teknologi Tepet Guna

49


Menjalin Kerjasama dengan UKWMS

Implementasi Pemanfaatan Sel Surya untuk Penyediaan Energi Alternatif bagi Masyarakat Desa Binaan/UMKM yang Menjalin Kerjasama dengan UKWMS

FT Elektro+FT Industri+Bisnis 50.000.000

Teknologi Tepat Guna

Topik Penelitian 2.1.2. Pemanfaatan dan Pengembangan solar energy

Sub-Aktivitas 2.2.2. Pemanfaatan dan pengembangan energi surya

Fak/Pusat/Institusi yang terlibat Dana

Indikator kinerja


Tahun 2012: Pembangkit listrik energi surya, dengan sistem lampu hemat dan efisien

FT Elektro

50.000.000 Jurnal Nasional

Pemanfaatan panel energi surya untuk sistem peringatan dini bencana banjir

FT Elektro

75.000.000 Jurnal Nasional

Tahun 2013: Pembuatan alat penerangan rumah tangga dengan berbasis solar panel

FT Elektro+FT Industri 75.000.000 PATEN

Pembuatan pompa air solar panel

FT Elaktro+FT Industri 75.000.000 PATEN

Tahun 2014: Sistem pengendalian pemanfaatan energi jala-jala dan energi alternatif FT Elektro 75.000.000 Jurnal Nasional

Efisiensi energi kombinasi (jala-jala dan solar panel) pada rumah tangga

FT Elektro 75.000.000 Jurnal Nasional

Tahun 2015:

Alat listrik berbasis tenaga surya FT Elektro 100.000.000 PATEN Pembuatan pembangkit listrik dari energi surya skala rumah tangga FT Elektro 150.000.000 Jurnal Nasional Tahun 2016: Implementasi Pemanfaatan Sel Surya untuk Beberapa Keperluan Praktis bagi Masyarakat Desa Binaan/UMKM yang Menjalin Kerjasama dengan UKWMS

FT Elektro+FT Industri+Bisnis

50.000.000

Teknologi Tepat Guna

Aktivitas 2.2. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing UMKM sumber energi alternatif (Rumpun Ekonomi) Sub Aktivitas 1.4.1. Pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi informasi

Penelitian yang akan dilaksanakan Tahun 2012: Penelitian pengembangan produk sumber energi alternatif Penelitian pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan, dan operasi

FB-FT

FB

Rp10.000.000,- Rp20.000.000,-

1Publikasi ilmiah Nasional dan 1 teknologi tepat guna 1 Publikasi ilmiah Nasional , 1 publikasi

50


Pembuatan film pelatihan pengembangan produk energy alternatif, serta pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan dan operasi

FB-FT- PS Komunikasi

Rp10.000.000,-

ilmiah internasional dan teknologi tepat guna 1 Publikasi ilmiah Nasional dan teknologi tepat guna

Sub Aktivitas 1.4.2. Pembenahan pengelolaan usaha UMKM sumber energy alternatif

Tahun 2013: Straregi pemasaran, pengukuran loyalitas pelanggan, kualitas layanan, kepuasan pelanggan, ekuitas merek dari UMKM produk sumber energy alternatif Aspek perilaku dari karyawan dalam pengembangan pengelolaan SDM Aspek perilaku dari konsumen dalam konsumsi produk sumber energy alternatif yang dihasilkan UMKM sumber energy alternatif. Efisiensi produksi dan kalkulasi harga pokok produksi sehingga menghasilkan harga jual yang bersaing di pasaran. Pengelolaan keuangan dan manajemen risiko serta penerapan sistem akuntansi bagi UMKM produk sumber energy alternatif Peningkatan daya saing UMKM produk sumber energy alternatif melalui keterlibatan dalam perdagangan internasional

FB-Psi

Komunikasi

FB-FPsi

FB-FPsi FB-FT Industri

FB

FB

Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp10.000.000,- Rp10.000.000,-

2 Publikasi Ilmiah Nasional 2 Publikasi ilmiah Nasional 2 Publikasi Ilmiah Nasional 2 Publikasi Ilmiah Nasional dan 1 Publikasi ilmiah Nasional 1 Publikasi Ilmiah Nasional

Sub Aktivitas 1.4.3. Perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen

Tahun 2014: Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan strategi pemasaran Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan pengelolaan SDM Aspek perilaku dan komunikasi dalam operasi perusahaan, yaitu supply chain management, manajemen retail, dan lainnya Keuangan mikro, struktur permodalan



FB-FPsi-PS Komunikasi

Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp40.000.000,- Rp20.000.000,-

1 Publikasi Ilmiah Nasional dan teknologi tepat guna 1 Publikasi Ilmiah Nasional dan teknologi tepat guna 2 Publikasi Ilmiah Nasional, 1 publikasi

51


dan akses permodalan, masalah kesenjangan kredit dalam pendanaan UKM (kesenjangan skala, formalisasi dan informasi),

FB ilmiah nasional

Sub Aktivitas 1.4.4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk sumber energy alternative

Penelitian yang akan dilaksanakan tahun berikutnya Tahun 2015: Aspek perilaku penerimaan teknologi informasi oleh SDM dalam UMKM Pengembangan sistem transaksi usaha yang bersifat on-line (teknologi informasi) UKM produk sumber energy alternatif Perancangan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat bagi UMKM produksi dan pemasaran produk sumber energi alternatif

FB-FPsi



Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,-

1 publikasi ilmiah nasional dan 1 publikasi ilmiah internasional 1 publikasi ilmiah nasional dan teknologi tepat guna 1 publikasi ilmiah nasional dan teknologi tepat guna

Sub Aktivitas 1.4.5. Pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaanSDM UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk sumber energy alternatif

Penelitian yang akan dilaksanakan tahun berikutnya Tahun 2016: Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka peningkatan produktivitas, Kewirausahaan UMKM dalam rangka pengembangan ragam produk-produk unggulan UMKM Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka pengelolaan risiko usaha UMKM produk sumber energy alternatif

FB-FPSi-PS Komunikasi FB-FPSi-PS Komunikasi FB-FPSi-PS Komunikasi

Rp20.000.000,- Rp20.000.000,- Rp20.000.000,-

1 publikasi ilmiah nasional 1 publikasi ilmiah nasional 1 publikasi ilmiah nasional

52


BAB V. PELAKSANAAN RIP UKWMS

SUB-TEMA 1: Prevensi, Pengobatan dan Perawatan Penyakit Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga

a. Latar Belakang

Kesejahteraan keluarga adalah kondisi keluarga yang terpenuhi kebutuhannya baik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi (well being). Kesehatan berkaitan erat dengan keadaan ekonomi keluarga, dan hal ini tentunya akan sangat menentukan tingkat kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.

Pada saat ini penyakit DM secara luas telah diderita oleh berbagai lapisan masyarakat baik berbagai usia maupun status ekonomi. DM menjadi salah satu penyakit degeneratif yang menjadi penyebab jumlah kematian yang tinggi. Kecenderungan peningkatan kasus penyakit degeneratif didorong oleh gaya hidup yang tidak sehat. Perubahan gaya hidup dan pola makan ditengarai menjadi pemicu melonjaknya angka penderita diabetes. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia termasuk salah satu dari sepuluh negara yang diprediksi memiliki jumlah penderita diabetes terbesar (Wild, 2004). Jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 16,3 juta pada tahun 2009 dan diperkirakan melonjak 200 % menjadi 36 juta pada tahun 2030 (Haryanto, 2009). DM berpotensi menjadi penyebab penyakit jantung, hati, dan ginjal. Penyakit jantung koroner dan kerusakan pembuluh darah bertambah 2-4 kali lipat akibat diabetes. Penyakit ini bertanggung jawab atas 50-80% kematian penderita diabetes. Selain itu, diabetes juga menjadi penyebab amputasi kaki paling sering di luar kecelakaan. Tercatat lebih dari 1 juta orang yang diamputasi akibat diabetes setiap tahun. Penyakit jantung koroner dan kerusakan pembuluh darah bertambah 2-4 kali lipat akibat diabetes. Penyakit ini bertanggung jawab atas 50-80% kematian penderita diabetes. Komplikasi yang terjadi pada mata, jantung, ginjal, saraf, atau kemungkinan tindakan amputasi. menjadikan DM sebagai penyakit yang sangat serius, sehingga penyakit ini dijuluki sebagai the silent killer. Data tentang informasi bahwa penyakit DM diderita oleh semua lapisan masyarakat.

Dampak negatif penyakit DM terhadap kesejahteraan keluarga di Indonesia sangat signifikan, sehingga pencegahan dan penanggulangan DM secara terpadu harus segera dilakukan.Untuk menanggulangi penyakit DM diperlukan pengetahuan keluarga/masyarakat tentang penyakit DM, pencegahan dan penanggulangannya, ketersediaan makanan dan obat untuk mencegah dan menanggulangi penyakit DM, metode dan alat diagnosa penyakit DM secara dini, dan pengembangan produk-produk tersebut yang pada akhirnya dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyrakat secara umum. Selama ini UKWMS telah melakukan penelitian-penelitian yang berkaitan erat dengan pengembangan media pembelajaran, pengembangan produk makanan fungsional dan obat tradisional berbasis bahan baku lokal untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit DM, serta alat-alat biomedik. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian pada setiap rumpun yaitu pendidikan, kesehatan, teknologi dan ekonomi.

b. Tujuan

Berdasarkan pengalaman penelitian dan sumber daya yang ada, maka UKWMS akan melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit DM dengan melakukan penelitian-penelitian lanjutan yang bertujuan untuk:

53


1) menyebarkan informasi tentang DM (melalui penyuluhan, media komunikasi) 2) mengembangkan produk makanan, herbal, obat sintetis dan alat kesehatan untuk

DM 3) mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan

kesehatan, herbal, dan obat tradisional untuk DM

c. Mekanisme dan Rancangan Pelaksanaan Penanggulangan DM dilakukan melalui upaya preventif dan pengobatan yang di

kelompokkan dalam rumpun: Pendidikan, Kesehatan, Teknologi dan Ekonomi. Penelitian ini akan dilakukan selama 5 tahun. Pada tahun pertama yaitu pada rumpun pendidikan bertujuan untuk melakukan penelitian survey, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan film, dan penyebaran informasi melalui media pembelajaran film tersebut pada tahun-tahun selanjutnya. Pada rumpun Kesehatan dilakukan penelitian untuk menghasilkan produk atau metode yang efektif untuk menunjang pencegahan dan pengobatan DM, baik berupa produk makanan fungsional, djamoe fitofarmaka, updating formularium rumah sakit, dan alat biomedik. Melalui rumpun Teknologi akan dilakukan penelitian untuk optimasi proses produksi baik makanan fungsional maupun djamoe fitofarmaka, sehingga dapat dilakukan produksi pada skala komersial. Dari penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan paket-paket teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan pada UMKM. Pada rumpun Ekonomi dilakukan penelitian-penelitian yang bertujuan untuk memasarkan produk-produk makanan fungsional maupun djamoe fitofarmaka, dan alat biomedik yang diproduksi secara efisien oleh UMKM untuk peningkatan daya saing. Peningkatan daya saing tersebut dilakukan melalui penguatan organisasi, pengembangan operasi, modernisasi manajemen, akses permodalan dan manajemen resiko usaha. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap seperti terlihat pada tabel berikut:

Rumpun Rancangan aktivitas dan topik penelitian

Pendidikan Aktivitas 1.1. Penyebaran informasi tentang DM (melalui penyuluhan, media komunikasi)

Kesehatan Aktivitas 1.2. Pengembangan produk makanan, herbal, obat sintetis dan alat kesehatan untuk DM 1.2.1. Pengembangan produk makanan untuk DM 1.2.1.1. Pengembangan produk angkak untuk DM 1.2.1.2. Pengembangan produk herbal yoghurt untuk DM 1.2.1.3. Pengembangan produk pangan berbasis serealia untuk DM 1.2.1.4. Pengembangan produk herbal sugar free/reduced sugar candy untuk DM 1.2.1.5. Pengembangan produk nugget ikan untuk DM 1.2.1.6. Pengembangan produk es krim untuk DM 1.2.1.7. Pengembangan produk krupuk untuk DM 1.2.2. Pengembangan produk herbal untuk DM 1.2.2.1. Pengembangan produk herbal sambiloto untuk DM 1.2.2.2. Pengembangan produk herbal daun angsana untuk DM 1.2.2.3. Pengembangan produk djamoe pahitan untuk DM 1.2.3. Pengembangan produk alat kesehatan untuk DM 1.2.3.1. Pengembangan prototipe alat diagnostik mikroangiopati

54


penderita DM 1.2.3.2. Pengembangan alat tepat guna diagnostik mikroangiopati penderita DM

Teknologi 1.3.1. Pengembangan teknologi modifikasi pati dari tanaman pangan (serealia, sagu, umbi-umbian) 1.3.1.1. Pembuatan pati sagu terasetilasi ramah lingkungan: pengaruh konsentrasi solvent dan pati, waktu reaksi, dan konsentrasi katalis 1.3.1.2. Karakterisasi pati sagu terasetilasi untuk berbagai derajat substitusi 1.3.1.3. Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk pangan 1.3.1.4. Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk packaging 1.3.2. Analisis Pengaruh Perilaku dan Pola Hidup Masyarakat terhadap Resiko Menjadi Menjadi 1.3.3. Penderita Diabetes Militus dengan metode multivariate analysis 1.3.4. Identifikasi Kebutuhan dan Ketersediaan Bahan Makanan Tradisional bagi Penderita Diabetes Militus 1.3.5. Pengembangan dan Desain Produk Berbasis Bahan Makanan Tradisional Bagi Penderita Diabetes Militus Dengan Metode Desain Eksperimen dan Quality 1.3.6. Analisa Kelayakan Industri Berbasis Bahan Tradisional Bagi Penderita Diabetes Militus

Ekonomi 1.4. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, obat tradisional untuk DM 1.3.1. Pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi informasi 1.3.2. Pembenahan pengelolaan usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM 1.3.3. Perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen 1.3.4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM

1.3.5. Pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaanSDM UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM

55


d. Jadwal

Jadwal Aktivitas 2012 2013 2014 2015 2016

1.1. Penyebaran informasi tentang DM (melalui penyuluhan, media komunikasi)

1.2. Pengembangan produk makanan, herbal, obat sintetis dan alat kesehatan untuk DM 1.2.1. Pengembangan produk makanan untuk DM 1.2.1.1. Pengembangan produk angkak untuk DM 1.2.1.2. Pengembangan produk herbal yoghurt untuk DM 1.2.1.3. Pengembangan produk pangan berbasis serealia untuk DM 1.2.1.4. Pengembangan produk herbal sugar free/reduced sugar candy untuk DM 1.2.1.5. Pengembangan produk nugget ikan untuk DM 1.2.1.6. Pengembangan produk es krim untuk DM 1.2.1.7. Pengembangan produk krupuk untuk DM 1.2.2. Pengembangan produk herbal untuk DM 1.2.2.1. Pengembangan produk herbal sambiloto untuk DM 1.2.2.2. Pengembangan produk herbal daun angsana untuk DM 1.2.2.3. Pengembangan produk djamoe pahitan untuk DM 1.2.3. Pengembangan produk alat kesehatan untuk DM 1.2.3.1. Pengembangan prototipe alat diagnostik mikroangiopati penderita DM 1.2.3.2. Pengembangan alat tepat guna diagnostik mikroangiopati penderita DM

1.3.Pengembangan teknologi modifikasi pati dari tanaman pangan (serealia, sagu, umbi-umbian) 1.3.1.1. Pembuatan pati sagu terasetilasi ramah lingkungan: pengaruh konsentrasi solvent dan pati, waktu reaksi, dan konsentrasi katalis 1.3.1.2. Karakterisasi pati sagu terasetilasi untuk berbagai derajat substitusi 1.3.1.3. Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk pangan 1.3.1.4. Aplikasi pati sagu terasetilasi dalam produk packaging 1.3.2. Analisis Pengaruh Perilaku dan Pola Hidup Masyarakat terhadap Resiko Menjadi Menjadi 1.3.3. Penderita Diabetes Militus dengan metode multivariate analysis 1.3.4. Identifikasi Kebutuhan dan Ketersediaan Bahan Makanan Tradisional bagi Penderita Diabetes Militus 1.3.5. Pengembangan dan Desain Produk Berbasis Bahan Makanan Tradisional Bagi Penderita Diabetes Militus Dengan Metode Desain Eksperimen dan Quality 1.3. 1.3.6. Analisa Kelayakan Industri Berbasis Bahan

Tradisional Bagi Penderita Diabetes Militus

1.4. Pengembangan UMKM dan pemasaran di bidang makanan, herbal, obat dan alat kesehatan untuk DM:

1.3.1. Pengembangan pengelolaan UMKM melalui pelatihan dengan pendekatan yang berbasis teknologi

56


informasi 1.3.2. Pembenahan pengelolaan usaha UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM 1.3.3. Perkuatan organisasi, strategi pengembangan operasi, dan modernisasi manajemen 1.3.4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

dalam pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal dan obat tradisional DM

1.3.5. Pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaanSDM UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing UMKM produk makanan kesehatan, herbal, dan obat tradisional DM

e. Dana

Aktivitas Dana (Ribu Rupiah) 2012 2013 2014 2015 2016

1.1. Penyebaran informasi tentang DM (melalui penyuluhan, media komunikasi)

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

1.2. Pengembangan teknologi untuk produksi makanan, indeks glikemik rendah dari bahan pangan lokal pada skala pilot plant dan skala komersial

350.000 350.000 600.000 350.000 350.000

1.3. Pengembangan teknologi produksi obat herbal, obat sintetis pada skala pilot plant dan skala komersial

855.000 825.000 825.000 625.000 800.000

1.4. Pengembangan UMKM dan pemasaran di bidang makanan, herbal, obat dan alat kesehatan untuk DM:

75.000 75.000 100.000 100.000 50.000

Total Dana 1.425.000 1.425.000 1.625.000 1.125.000 1.300.000

f. Unit yang terlibat Fakultas Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Pusat Penelitian Obat Tradisional, Fakultas Teknologi Pertanian, Pusat Penelitian Pangan dan Gizi, Fakultas Teknik, Fakultas Bisnis

57


g. Indikator Kinerja

Indikator Capaian No Jenis Luaran

2012 2013 2014 2015 2016

Internasional 2 3 2 3 2

Nasional Terakreditasi

4 6 5 3 3 1 Publikasi Ilmiah

Lokal - - - - -

Internasional 1 2 1 2 1

Nasional 4 6 5 3 4 2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Lokal - - - - -

Internasional 1

Nasional 1 3 Sebagai pembicara utama (Keynote

Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Lokal

4 Visiting Lecturer Internasional

Rahasia dagang

Desain Produk Industri

1 1 3

Indikasi Geografis

Perlindungan Varietas Tanaman

5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

6 Teknologi Tepat Guna 1

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial 2 2 2 2

8 Buku Ajar (ISBN)

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

Regional 1 1 1 2 1

Nasional 2 2 10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian

Internasional

11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian * 0,24 0,26 0,30 0,31 0,35

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi

58


SUB-TEMA 2 : Pengembangan energy alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga

a. Latar Belakang

Energi telah menjadi salah satu kebutuhan dasar yang sangat menentukan tingkat kesejahteraan keluarga. Hampir semua aktivitas kehidupan membutuhkan 58nergy sehingga ketersediaan 58nergy sangat menentukan keadaan ekonomi masyarakat secara umum dan ekonomi keluarga khususnya.

Cadangan minyak bumi terbukti (proven reserves) di Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 9 miliar barel. Dengan tingkat produksi rata-rata sebesar 500 juta barel per tahun, maka jika tidak ditemukan cadangan baru, cadangan tersebut akan habis dalam waktu kurang lebih 18 tahun. Sedangkan untuk gas bumi, cadangannya masih cukup besar yakni 182 triliun kaki kubik, maka cadangan gas bumi masih tersisa selama kurang lebih 61 tahun. Demikian juga dengan batu bara, dari total perkiraan cadangan sebesar 57 miliar ton dengan tingkat produksi sebesar 130 juta ton per tahun. Maka cadangan barubara diperkirakan akan habis selama kurang lebih 147 tahun (Yusgiantoro. 2005). Selain itu, kedua jenis 58nerg bakar di atas, produksi batu bara sebesar 144 juta ton per tahun, dan net coal export sebesar 112,8 juta ton per tahun (Susanto dkk., 2004).

Menurut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (2007) Penggunaan 58nerg bakar minyak (BBM) di Indonesia dari tahun 2002-2006 sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut:

Tabel Penggunaan 58 negara bakar minyak (BBM) di Indonesia tahun 2002-2006 Jenis BBM 2002 2003 2004 2005 2006

Premium Minyak Tanah Minyaksolar Minyak Diesel Minyak Bakar

13.630 11.676 24.276 1.360 6.258

14.647 11.753 24.064 1.183 6.216

16.418 11.846 26.488 1.093 5.755

17.459 11.370 27.466 892 4.803

17.067 10.018

25.092*)

498 4.785*)

Jumlah 57.200 57.863 61.600 61.990 57.460 Catatan: - Satuan kiloliter (kl) *) Belum termasuk impor BBM yang dilakukan pihak swasta seki tar 350.000 kl

60% untuk solar dan 40% untuk minyak bakar.

Berdasarkan Tabel di atas, kebutuhan akan bensin atau premium menduduki peringkat kedua terbesar setelah minyak solar dan kebutuhan akan terus meningkat. Dengan pertumbuhan sebesar 7%, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI memperkirakan kebutuhan premium pada tahun 2009 akan mencapai 21 juta kiloliter. Berkenaan dengan menipisnya sumber energi fosil tersebut, untuk mengantisipasi kebutuhan akan energi pada masa mendatang yang makin lama makin meningkat tersebut, maka perlu dicari alternatif bahan bakar pengganti, misalnya biodiesel dan bioetanol. Penggunaan biodiesel dan bioetanol akan menghemat pemakaian solar/biodiesel dan bensin. Biodiesel yang sekarang ini dikembangkan dibuat dari minyak kelapa sawit kasar (crude palm oil), minyak jarak kasar (crude jathropa oil) atau minyak kelapa kasar (crude coconut oil). Pencampuran biodiesel sampai sekitar 15% dengan minyak solar akan membentuk biosolar. Bahan bakar untuk memproduksi bioetanol antara lain: ubi kayu, ubi jalar, jagung, sagu, tetes dan tebu. Produksi etanol Indonesia sebagian besar diserap oleh pasar domestik untuk industri kimia, industri farmasi, industri rokok kretek, industri kosmetika, industri

59


tinta dan percetakan dan industri meubel serta sisanya diekspor. Etanol tersebut memiliki konsentrasi sekitar 95% v/v dan disebut etanol terhidrat. Bioetanol yang akan digunakan sebagai bahan bakar memiliki konsentrasi >99,5% v/v dan ini disebut fuel grade ethanol (FGE) dan disebut ethanol anhidrat. Pencampuran 5% FGE dengan 95% premium akan membentuk biopremium. Biopremium tersebut oleh Pertamina telah diproduksi dengan kode E-5. Menurut Rencana Strategis Bioethanol pada tahun 2009 ditargetkan penanaman 1,0 juta hektar untuk tebu dan singkong yang akan memproduki energi 4,54 juta kiloliter. Biopremium tersebut terformulasi sebagai E-5 dan E-15 dan merupakan 2% dari kebutuhan energi mix (Prihandono, 2007). Sebagai energy agraris, maka limbah pertanian tersedia melimpah. Sebagian besar limbah ini masih belum dimanfaatkan, bahkan menjadi permasalahan lingkungan, karena itu pemanfaatan limbah menjadi sumber 59nergy diharapkan akan mampu mengatasi krisis energy sekaligus mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu UKWMS energi melakukan penelitian tentang biokonversi limbah pertanian menjadi bioetanol.

b. Tujuan

Memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku untuk memproduksi fuel grade ethanol

c. Mekanisme dan Rancangan Pelaksanaan Penanggulangan krisis 59nergy diupayakan dengan melakukan penelitian untuk

menghasilkan bioetanol dari limbah pertanian secara optimal, baik dari aspek teknologi maupun ekonomi.

Melalui rumpun Teknologi akan dilakukan penelitian untuk optimasi proses produksi bioetanol berbahan baku limbah pertanian sehingga sampai dapat diimplementasikan di masyarakat. Dari penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan teknologi tepat guna untuk memproduksi bioetanol.

Pada rumpun Ekonomi dilakukan studi kelayakan untuk menentukan teknologi produksi bioetanol yang ekonomis untuk diterapkan di masyarakat termasuk UMKM.

d. Jadwal

Aktivitas Jadwal 2012 2013 2014 2015 2016 2.1. Pengembangan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energy alternatif dan efisiensi pemanfaatannya (Rumpun Teknologi) 2.1.1. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku pembuatan bioetanol 2.1.2. Pembuatan katalis dari cangkang hama keong untuk pembuatan biodiesel 2.1.3. Pembuatansuperkapasitor double layer dari enceng gondok (tahun pertama) 2.1.4. Pemanfaatan Bahan Mineral (Zeolite) Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol 2.1.5. Pemanfaatan Limbah Biomassa Perkebunan Untuk Produksi Arang Briket Sebagai Energi Alternatif 2.1.6. Peramalan kebutuhan energy dan ketersediaan sumber energy alternatif bagi kebutuhan rumah tangga di Jawa Timur 2.1.7. Pemanfaatan limbah jambu mente sebagai bahan

60


baku pembuatan bioetanol 2.1.8. Perancangan dan evaluasi kelayakan ekonomi pembuatan biodiesel 2.1.9. Pembuatansuperkapasitor double layer dari enceng gondok (tahun kedua) 2.1.10. Pemanfaatan Bahan Mineral (Bentonit) Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol 2.1.11. Pola pengembangan agroindustri jambu mete berbasis masyarakat untuk mendukung sumber energy alternatif (bioetanol) di Jawa Timur 2.1.12. Purifikasi bioetanol dari jambu mente dengan penyulingan dan adsorpsi menggunakan zeolit alam 2.1.13. Pemanfaatan lemak bebas dari lumpur aktif sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan katalis keong 2.1.14. Pembuatan serat karbon dari enceng gondok sebagai bahan baku material maju (tahun pertama) 2.1.15. Pemanfaatan Adsorben Komposite Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol Dalam Produksi Fuel Grade Ethanol 2.1.16. Perancangan Alat Cetak Arang Briket Sebagai Energi Alternatif 2.1.17. Rancang bangun alat pengering daun tembakau dengan menggunakan bahan bakar arang briket 2.1.18. Perancangan kolom purifikasi bioetanol dari jambu mente 2.2. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing UMKM sumber energi alternatif (Rumpun Ekonomi) 2.2.1. Penelitian pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan, dan operasi 2.2.2. Pembuatan film pelatihan pengembangan produk energy alternatif, 2.2.3. pengembangan manajemen SDM, pemasaran, keuangan dan operasi 2.2.4. Straregi pemasaran, pengukuran loyalitas pelanggan, kualitas layanan, kepuasan pelanggan, ekuitas merek dari UMKM produk sumber energy alternatif 2.2.5. Aspek perilaku dari karyawan dalam pengembangan pengelolaan SDM 2.2.6. Aspek perilaku dari konsumen dalam konsumsi produk sumber energy alternatif yang dihasilkan UMKM sumber energy alternative. 2.2.6. Efisiensi produksi dan kalkulasi harga pokok produksi sehingga menghasilkan harga jual yang bersaing di pasaran. 2.2.7. Pengelolaan keuangan dan manajemen risiko serta penerapan sistem akuntansi bagi UMKM produk sumber energy alternatif 2.2.8. Peningkatan daya saing UMKM produk sumber energy alternatif melalui keterlibatan dalam perdagangan internasional 2.2.9. Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan strategi pemasaran 2.2.10. Aspek perilaku dan komunikasi dalam pengembangan pengelolaan SDM 2.2.11. Aspek perilaku dan komunikasi dalam operasi perusahaan, yaitu supply chain management, manajemen retail, dan lainnya

61


2.2.12. Keuangan mikro, struktur permodalan dan akses permodalan, masalah kesenjangan kredit dalam pendanaan UKM (kesenjangan skala, formalisasi dan informasi), 2.2.13. Aspek perilaku penerimaan teknologi informasi oleh SDM dalam UMKM 2.2.14. Pengembangan 61nergy transaksi usaha yang bersifat on-line (teknologi informasi) UKM produk sumber energy alternatif 2.2.15. Perancangan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat bagi UMKM produksi dan pemasaran produk sumber energi alternatif 2.2.16. Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka peningkatan produktivitas, 2.2.17. Kewirausahaan UMKM dalam rangka pengembangan ragam produk-produk unggulan UMKM 2.2.18 Kewirausahaan SDM UMKM dalam rangka pengelolaan risiko usaha UMKM produk sumber energy alternatif e. Dana

Aktivitas Dana (Ribu Rupiah) 2012 2013 2014 2015 2016 2.1. Pengembangan teknologi untuk menyediakan berbagai sumber energy alternatif dan efisiensi pemanfaatannya

530.000 565.000 650.000 1.000.000 150.000

2.2. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing UMKM sumber energy alternatif

40.000 100.000 100.000 60.000 60.000

Total Dana 570.000 665.000 750.000 1.060.000 210.000

f. Unit yang terlibat Fakultas Teknik (Jurusan Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknik Industri) dan Fakultas Bisnis

62


g. Indikator Kinerja

Indikator Capaian No Jenis Luaran

2012 2013 2014 2015 2016

Internasional 4 4 1 - -

Nasional Terakreditasi

1 1 - 4 3

Lokal 1 Publikasi Ilmiah

Nasional

Lokal 2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Internasional

Nasional

3 Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Lokal 4 Visiting Lecturer Internasional

Rahasia dagang

Desain Produk Industri

Indikasi Geografis

Perlindungan Varietas Tanaman

5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

Patent Nasional

4 5 5

6 Teknologi Tepat Guna 1 1 3

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial 1 1 2

8 Buku Ajar (ISBN)

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

Regional

Nasional 10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian

Internasional

11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian * 0,17 0,20 0,22 0,25 0,30

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi

j pDana (Ribu Rupiah) Sub-tema

2012 2013 2014 2015 2016 Prevensi, Pengobatan, dan perawatan penyakit DM sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga

1.425.000 1.425.000 1.625.000 1.125.000 1.300.000

Pengembangan energy alternatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga

570.000 665.000 750.000 1.060.000 210.000

Total Dana 1.995.000 2.090.000 2.375.000 2.185.000 1.510.000 Sumber dana penelitian: Universitas, block grant DIKTI, hibahkompetisi DIKTI, kerjasama luar negeri, RISTEK dan sumber lain

64


BAB VI. PENUTUP RIP UKWMS digunakan sebagai landasan arah penelitian selama periode lima tahun. Hasil-hasil penelitian akan diterapkan di masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat dan kerjasama dengan industri terkait. Dalam hal ini UKWMS telah memiliki wilayah masyarakat yang menjadi mitra dan industri-industri terkait di Surabaya dan sekitarnya. Arah penelitian dan pengabdian masyarakat UKWMSS akan selalu sejalan dengan visi dan misi yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian penelitian aplikatif yang memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat akan tetap menjadi unggulan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya tim penyusun RIP UKWMS.

rencana induk penelitian universitas katolik widya mandala ...

Documents

Transcript of rencana induk penelitian universitas katolik widya mandala ...