RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2016 - 2020 POLIWA… · DOKUMEN MUTU RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN...

DOKUMEN MUTU

RENCANA INDUK PENELITIAN

TAHUN 2016 - 2020

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

20I6

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih

dan Penyayang, hanya perkenan-Nyalah segala apa yang tercipta dimuka bumi ini,

termasuk dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian Pusat Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) ini.

Rencana Induk Penelitian (RIP) ini adalah merupakan dokumen resmi bagi

arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian di

lingkungan P3M Poliwangi, dalam kurun waktu 2016–2020. Penelitian Poliwangi

diharapkan tidak hanya diarahkan untuk memberikan kontribusi pada perkembangan

IPTEKS, namun juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

RIP 2016-2020 perlu disusun untuk memberikan arahan bagi seluruh civitas

akademika dalam melakukan penelitian sehingga berguna bagi pemberdayaan

masyarakat dan juga bagi pemanfaatan hasil penelitian untuk pengembangan

industri. Secara khusus penyusunan RIP ini merupakan bagian dari upaya penguatan

kelembagaan sekaligus guna mempersiapkan pelaksanaan desentralisasi pengelolaan

penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi.

Disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan RIP ini. Meskipun kami yakin RIP ini pastilah memerlukan

penyempurnaan. Untuk itu kami menerima saran yang sifatnya membangun guna

penyempurnaan RIP ini. Pada akhirnya semoga penyusunan RIP ini dapat

memberikan manfaat bagi pengelolaan penelitian di lingkungan P3M Poliwangi pada

khususnya dan Perguruan Tinggi pada umumnya.

Banyuwangi, 30 Oktober 2016

Ketua Pusat Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

Politeknik Negeri Banyuwangi

Zulis Erwanto, ST, MT.

NIP. 198505172015041003

iii


LEMBAR PENGESAHAN

R E F E R E N S I

Judul : RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2016-2020

No. Dokumen : 01/PL36/P3M.RIP/2016

Revisi : 00

No. Distribusi : -

DISAHKAN OLEH DIVERIFIKASI OLEH DIBUAT OLEH

Ir. H. Asmuji, MM.

Uri Anjarwati, SE., MM.

Zulis Erwanto, ST., MT.

Direktur Wakil Direktur I Ka P3M Poliwangi

Tanggal: 30 Oktober 2016 Tanggal: 30 Oktober 2016 Tanggal: 30 Oktober 2016

iv

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Definisi ............................................................................................. 1

1.2 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 3

1.4 Dasar Penyusunan RIP ................................................................... 3

BAB 2. LANDASAN PENGEMBANGAN PUSAT KERJA ................... 4

2.1 Visi Misi Politeknik Negeri Banyuwangi ...................................... 4

2.2 Nilai Politeknik Negeri Banyuwangi ............................................... 4

2.3 Tujuan Politeknik Negeri Banyuwangi ............................................ 4

2.4 Visi Misi P3M Poliwangi ............................................................... 5

2.5 Tujuan P3M Poliwangi..................................................................... 5

2.6 Analisis Kondisi Saat Ini ................................................................ 6

2.6.1 Permasalahan .......................................................................... 26

2.6.2 Identifikasi Masalah ................................................................ 27

BAB 3. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN (GB-RIP)

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI .................................. 31

3.1 Tujuan Dan Sasaran Pelaksanaan RIP ............................................. 31

3.1.1 Tujuan ..................................................................................... 31

3.1.2 Sasaran .................................................................................... 31

3.2 Prioritas Program ............................................................................ 31

3.3 Indikator Kinerja Kunci ................................................................. 33

BAB 4. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR

KINERJA ........................................................................................ 36

BAB 5. PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN .............. 77

BAB 6. PENUTUP ..................................................................................... 81

v

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Hal.

2.1. Jumlah Dosen Politeknik Negeri Banyuwangi ........................................ 7

2.2 Publikasi Jurnal/Artikel Ilmiah Lima Tahun Terakhir ............................ 8

2.3. Daftar Inventarisasi Penelitian Politeknik Negeri Banyuwangi .............. 10

2.4. Rekapitulasi Jumlah Penelitian Per Program Studi ................................. 15

2.5. Rekapitulasi Jumlah Dana Penelitian Per Program Studi .......................... 15

2.6. Jumlah Penelitian Politeknik Negeri Banyuwangi Berdasarkan Sumber

Pembiayaan .............................................................................................. 16

2.7. Data Inventarisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri

Banyuwangi ............................................................................................... 17

2.8. Rekapitulasi Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Per Program Studi 20

2.9. Rekapitulasi Jumlah Dana Pengabdian Kepada Masyarakat Per Program

Studi ........................................................................................................... 21

2.10. Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi

Berdasarkan Sumber Pembiayaan ............................................................. 21

2.11. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Politeknik Negeri

Banyuwangi ............................................................................................... 22

2.12. SDM P3M Poliwangi ................................................................................. 25

2.13. Sarana dan Prasarana ................................................................................. 25

2.14. Kerjasama P3M ....................................................................................... 26

2.15 Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah (dalam jurnal ter-akreditasi)

Peneliti Poliwangi ...................................................................................... 26

2.16 Masalah dan Akar Permasalahan yang Berhasil Digali ............................. 27

2.17 Analisa SWOT ........................................................................................... 29

3.1 Prioritas Program Penelitian ...................................................................... 32

3.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat ................................................................ 33

3.3 Sasaran Program (Outcome) dan Sasaran Kegiatan (Output) Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................... 34

4.1 Topik Riset Unggulan Institusi .................................................................. 38

4.2 Roadmap Riset ........................................................................................... 44

4.3 Topik Penelitian Program Studi ................................................................ 48

4.4 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) .............................................. 76

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Definisi

Rencana Induk Penelitian Politeknik Negeri Banyuwangi (RIP) adalah

rencana sistimatis arah kebijakan pengelolaan dan pengembangan penelitian dosen

serta peneliti Politeknik Negeri Banyuwangi untuk mencapai sasaran yang ditetapkan

dalam jangka lima tahun. RIP merupakan bagian dari perencanaan Politeknik Negeri

Banyuwangi yang dikembangkan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) yang

berlaku saat ini.

1.2 Latar Belakang

Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) merupakan Politeknik baru di

bawah naungan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal

Penguatan Riset Dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan

Tinggi diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sehingga bisa

menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing di tingkat nasional dan global serta

memiliki keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia.

Sebagai sebuah perguruan tinggi, Poliwangi juga dituntut dalam

menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berpedoman pada

peraturan perundangan yang berlaku dan statuta Poliwangi.

Politeknik Negeri Banyuwangi sebagai lembaga tinggi vokasional

menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai bidang ilmu dengan jenjang

pendidikan diploma yaitu :

a. Diploma III Teknik Sipil

b. Diploma III Teknik Mesin

c. Diploma III Teknik Informatika

d. Diploma IV Teknologi Pengolahan Hasil Ternak

e. Diploma IV Agribisnis

f. Diploma IV Manajemen Bisnis Pariwisata

2

Sampai saat ini, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh

Poliwangi sebagaimana diamanahkan dalam Renstra Poliwangi. Pelaksanaan

program/kegiatan tersebut sebagian telah mencapai sasaran yang telah ditentukan

jika dilihat dari indikator kinerjanya. Namun, secara umum pelaksanaan

progam/kegiatan tersebut masih belum mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk

itu perlu dibuat sebuah perencanaan yang lebih matang lagi guna pencapaian

indikator-indikator sasaran.

Pusat Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri

Banyuwangi (P3M Poliwangi) adalah sebuah pusat kerja di lingkungan Politeknik

Negeri Banyuwangi yang menjadi pusat pengelolaan serta pengembangan kegiatan

Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, guna melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Lebih dari itu Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

merupakan wujud dari segenap civitas akademika Politeknik Negeri Banyuwangi

dalam mengembangkan ilmu yang amaliah, dan dalam mewujudkan amal yang

ilmiah sehingga pada gilirannya menjadi bagian dari siklus pembelajaran guna

pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus teknologi terapan yang empiris yang

sesuai dengan sistem pengembangan kepoliteknikan yang mengedepankan sistem

pendidikan terapan (Vocational education).

Pusat Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri

Banyuwangi sebagai pusat pengelola kegiatan penelitian di sebuah perguruan tinggi

yang merupakan pusat ilmiah, sangat dituntut untuk melandasi kegiatan

penelitiannya pada nilai-nilai ilmiah. Kandungan ilmiah (ilmu pengetahuan) dalam

substansi kegiatan penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan

value added, sehingga kegiatannya dapat memberi manfaat yang berlipat dan

berkelanjutan sebagaimana tuntunan dalam penekanan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat bagi masyarakat dalam bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Substansi keilmiahan juga dapat menjadi bagian dari siklus refleksi

pengembangan dan penyempurnaan dari ilmu pengetahuan itu sendiri, sehingga

kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat menjadi bagian dari

proses pembelajaran dalam konsep long life educations (belajar sepanjang hayat).

Pada gilirannya muatan ilmiah dari kegiatan penelitian dan pengembangan dapat

menjadi bagian untuk mendorong pencapaian knowledge based society.

3

Kegiatan penelitian dan pengembangan riset yang merupakan tradisi ilmiah

tersebut memerlukan suatu perencanaan yang terpadu, untuk mensinergikan dari

segenap potensi sumberdaya yang ada terhadap realitas tantangan yang selalu

dinamis dan semakin komplek.

Oleh karenanya perlu disusun Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk

memberikan arah terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan

civitas akademika Politeknik Negeri Banyuwangi. Dan sudah seharusnya di dalam

penyusunan RIP (Rencana Induk Penelitian) ini disinergikan dengan Rencana

Strategis (Renstra) Poliwangi yang disusun melalui berbagai tahapan, termasuk

interaksi dengan para pemangku kepentingan melalui kegiatan semiloka dan

partisipasi seluruh pimpinan pusat kerja di lingkungan Poliwangi, serta dengan

memperhatikan arah kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi. Renstra ini juga disusun dengan semangat untuk menjaga kesinambungan

dan arah pembangunan dan pengembangan Poliwangi periode 2016–2020.

1.3 Maksud Dan Tujuan

RIP Poliwangi Tahun 2016–2020 bertujuan untuk menetapkan sasaran jangka

menengah dan jangka panjang Poliwangi yang disusun sedemikian rupa dengan tetap

mengacu pada RPJMN dan RIP Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi serta Renstra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, guna

pencapaian visi, misi dan tujuan Poliwangi.

1.4 Dasar Penyusunan RIP

Dasar penyusunan Rencana Induk Penelitian yang disusun oleh Pusat

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi

adalah berdasarkan Renstra dan Renop Politeknik Negeri Banyuwangi.

4

BAB 2

LANDASAN PENGEMBANGAN PUSAT KERJA

2.1 Visi Misi Politeknik Negeri Banyuwangi

Visi Politeknik Negeri Banyuwangi

Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasional yang bermutu, berkemampuan

IPTEKS, inovatif dan berdaya saing nasional.

Misi Politeknik Negeri Banyuwangi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sesuai Standar Nasional

Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan

profesional.

2. Melaksanakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka meningkatkan kualitas civitas akademika sesuai dengan

perkembangan industri dan masyarakat.

3. Meningkatkan akses, relevansi, kemampuan IPTEKS dan inovasi untuk SDM

yang berkualitas.

2.2 Nilai Politeknik Negeri Banyuwangi

1. Menghargai harkat martabat manusia

2. Pelayanan berkualitas

3. Disiplin dan menjaga kode etik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

2.3 Tujuan Politeknik Negeri Banyuwangi

1 Mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan

menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing nasional;

2 Melaksanakan penelitian terapan dalam rangka meningkatkan kualitas civitas

akademika sesuai kebutuhan industri dan masyarakat.

3 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5

4 Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan civitas akademika yang dapat

menumbuh-kembangkan sektor industri kecil, menengah dan atas;

5 Memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat berazaskan pemerataan dan

keadilan;

6 Mewujudkan keberlanjutan institusi dengan mengembangkan program-

program kemitraan dengan masyarakat, pemerintah dan stakeholder.

2.4 Visi Misi P3M Poliwangi

Visi Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Menjadi pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bidang

vokasional yang bermutu, berkemampuan IPTEKS, inovatif dan berdaya

saing nasional melalui teknologi ramah lingkungan untuk mendukung bidang

infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi dan e-bussines.

Misi Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Implementasi teknologi yang ramah lingkungan dan inovasi untuk

mendukung bidang infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi dan e-

bussines

2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam penerapan IPTEKS

di tingkat Nasional dan Internasional

3. Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan berbasis RIP dan

meningkatkan kiprah dalam hal penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah bertaraf Nasional dan Internasional

4. Meningkatkan perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

2.5 Tujuan P3M Poliwangi

1. Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan teknologi dan

inovasi untuk mendukung bidang infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan

energi dan e-bussines.

2. Menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan

berjenjang.

6

3. Memfasilitasi dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-hasil

penelitian mutakhir.

4. Mendirikan penerbitan jurnal lokal untuk menampung hasil penelitian para

dosen.

5. Menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah, swasta serta institusi

pendidikan di dalam maupun luar negeri dalam pengkajian dan

pengembangan teknologi ramah lingkungan yang berkesinambungan.

6. Mengadakan penelitian – penelitian hibah bersaing yang bersifat mutakhir

sehingga bisa berguna bagi masyarakat dan dapat mengejar ketertinggalan

Indonesia dibidang teknologi.

7. Mengadakan penelitian–penelitian yang menunjang program pemerintah.

8. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna pada masyarakat dan industri.

9. Pemberian pelatihan yang berbasis teknologi guna menunjang kemandirian.

10. Pendampingan terhadap masyarakat sampai tingkat kemandirian.

2.6 Analisis Kondisi Saat Ini

Iklim akademik di perguruan tinggi tidak terlepas dari perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) serta tuntutan masyarakat seirama dengan

meningkatnya mutu kehidupan. Untuk mengantisipasi dan menyerasikannya, dalam

penyusunan program kegiatan P3M senantiasa mengacu pada UU No. 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebut dengan tegas

menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, disamping melaksanakan pendidikan dan

pengajaran. Politeknik Negeri Banyuwangi yang menyelenggarakan pendidikan

vokasi, sesuai dengan Visi dan Misinya terus berusaha untuk memperbaiki diri guna

meningkatkan kualitas SDM dalam menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas dan

beradab.

Untuk dapat menyelenggarakan kewajiban penelitian tersebut, perguruan

tinggi (Politeknik) dituntut untuk memiliki dosen yang kompeten serta mampu

menyusun proposal, melaksanakan penelitian, mendesiminasikan hasil penelitian dan

pada akhirnya menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual. Penelitian harus

7

dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel, jaminan mutu dan

transparan.

Guna lebih memanfaatkan hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat, P3M Poliwangi terus berusaha meningkatkan publikasi hasil penelitian

melalui jurnal ilmiah terakreditasi baik dalam maupun luar negeri. Disamping itu,

jalur perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) secara profesional akan terus

didorong agar hasil-hasil penelitian Poliwangi bisa mendapatkan paten.

Jurnal ilmiah perlu diciptakan dan dikembangkan guna memotivasi dosen

untuk menulis dan diharapkan dapat digunakan sebagai wahana komunikasi

dikalangan masyarakat ilmiah. Saat ini masih belum terbentuknya jurnal ilmiah

Poliwangi, masih dalam tahap pembelajaran dan pengajuan ke pimpinan untuk

pembentukan tim redaksi dan tim reviewer. Dimungkinkan akan berkolaborasi

dengan tim redaksi jurnal ilmiah dari perguruan tinggi atau politeknik lain agar bisa

mendorong dan memotivasi terbentuknya jurnal ilmiah lokal poliwangi.

Berbagai kegiatan di P3M Poliwangi selayaknya bersinergi secara kuat dan

harmonis dengan gerak dan dinamisasi pusat-pusat lain terutama secara internal

maupun eksternal. Kemajuan dan perkembangan pusat terkait lain menuntut

keharusan P3M menyesuaikan diri atau bahkan dapat lebih baik lagi, sehingga dapat

mengakomodir kegiatan Unit/Pusat lain dengan efektif dan efisien. Pada Tabel 2.1

menunjukkan bahwa sumber daya yang ada merupakan suatu modal untuk

meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat namun

kenyataan masih belum banyak yang berdayaguna.

Tabel 2.1. Jumlah Dosen Politeknik Negeri Banyuwangi

L P

1 Teknik Sipil dan Perencanaan 4 3 7

2 Teknik Mesin 7 2 9

3 Ilmu Fisika 1 1

4 Pendidikan Bahasa Inggris 1 1

5 MIPA 1 1

6 Teknik Elektro 5 5

7 Teknik Informatika dan Komputer 5 3 8

8 Teknologi Informasi 1 1

9 Manajemen 9 10 19

10 Hukum 1 1

Total 32 21 53

No. BidangS2

Total

Sumber: Data Politeknik Negeri Banyuwangi, 2016

8

Sebagai sebuah Pusat pelaksana yang mengemban tugas dua dari tiga butir

Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

serta ditambah lagi dengan rencana pengajuan pembuatan jurnal ilmiah dan seminar

nasional, maka kualitas layanan harus menjadi perhatian yang amat serius. Tidak

dapat ditawar lagi bahwa kualitas kerja di P3M ini seharusnya handal dan tangguh.

Kondisi ini secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi output dari Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dari Tabel 2.2 (Publikasi Jurnal/Artikel Ilmiah Lima Tahun Terakhir) yang

masih cukup rendah apabila tanpa memperhatikan kegiatan yang didanai oleh DIPA

lembaga, maka berbagai kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

ditingkat nasional masih sangat kecil prosentasenya.

Tabel 2.2. Publikasi Jurnal/Artikel Ilmiah Lima Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Penulis Nama Jurnal Tahun Volume/Nomor/

Tahun

1 Studi Sediment Delivery Ratio

Menggunakan AVSWAT-X Di Daerah Aliran Sungai Waduk

Pacal Bojonegoro

Zulis Erwanto ITS Journal of

Civil Engineering

2011 Vol 31 Nomor 1

Edisi Mei 2011

2 Studi Optimasi Penggunaan

Lahan Dalam Pengelolaan DAS

Tambong Banyuwangi

Berdasarkan HSS US SCS

Zulis Erwanto,

Baroroh Baried

LOGIC-Jurnal

Rancang Bangun

dan Teknologi

PNB

2014 Volume 14, No.

1, Maret 2014

3 Potensi Lumpur Sidoarjo Bakar

dan Fly Ash Pada Pembuatan Mortar Ringan Geopolimer

M. Shofi'ul

Amin, Januarti Ekaputri dan

Triwulan

LOGIC-Jurnal

Rancang Bangun dan Teknologi

(Politeknik

Negeri Bali)

2014 Volume 14, No.

1, Maret 2014

4 Analisis dan Model Strategi

Peningkatan Daya Saing Produk

Edamame Beku

Sandryas Alief

Kurniasanti

Jurnal

Manajemen dan

Agribisnis

2014 Vol.11 No.3,

November 2014

5 Strategi Peningkatan Daya Saing

Tembakau Besuki Na-Oogst Berbasis Perbaikan Kinerja Mutu

Sari Wiji Utami Jurnal

Manajemen dan Agribisnis

2014 Vol.11 No.2, Juli

2014

6 Indonesian Automatic Speech Rocognition for Command

Speech Controller Multimedia

Player

Vivien Arief Wardhani

EMITTER International

Journal of

Engineering

Technology

2014 Vol. 2 No. 2 Tahun 2014

ISSN: 2355-

391X

7 Pemeriksa Konsistensi Elemen

pada Diagram Kelas dan Diagram Sekuensial Berdasarkan Aturan

Konsistensi

Dianni Yusuf NERO

Universitas Trunojoyo

2014 Vol. 1 No. 2

Tahun 2014

8 Marketing Strategies For

Developing Agrotourism in

Jember Regency

Tantri

Wijayanti

Indonesian

Journal of

Business & Entrepreneurship

2015 Volume 1, No. 3,

september 2015,

ISSN 2407-5434

9

No. Judul Artikel Ilmiah Penulis Nama Jurnal Tahun Volume/Nomor/

Tahun

9 Competitive Strategy of A Market

Leader: Case of UD. Primadona's

Prol Tape Jember-East Java

Adetya

Prananda Putra

Indonesian

Journal of

Business &

Entrepreneurship

2015 Volume 1, No. 3,

september 2015,

ISSN 2407-5434

10 Comparative Feasibility Analysis

Of Modern And Traditional System Of Broiler Chicken Farm

Business

Firda Rachma

Amalia

Indonesian

Journal of Business &

Entrepreneurship

2015 Volume. 1 No. 2,

May 2015 ISSN 2407-5434

11 Delaminasi Lapis Majemuk

CFRP Pada Balok Beton

Bertulang Skala Terbatas

Mirza Ghulam

Rifqi

Jurnal Jalan-

Jembatan

2015 Volume 32, No.

1, April 2015,

ISSN 1907-0284

12 Mikroenkapsulasi Lactobacillus

sp.Dengan Teknik Emulsi dan

Aplikasinya pada Dodol Sirsak

Anis Usfah

Prastu Jati

Jurnal Teknologi

dan Industri

Pangan

2015 Vol. 26 No.2,

Desember 2015

13 Egg Production and Physical

Quality in Cortunix cortunix Japonica Fed Diet Containing

Piperine as Phytogenic Feed

Additive

Mustofa Hilmi Journal of

Animal Science and Technology

2015 Vol. 38 No.3,

2015

14 Penanganan missing value dalam

penyusunan basis kasus pada

case-based reasoning

Dedy Hidayat

Kusuma

Enigma Journal

of Information

2015 Volume 1 No.1

Tahun 2015

15 Cluster Oriented Spatio Temporal

Multidimensional Data Visualization of Earthquakes in

Indonesia

Moh. Nur

Shodiq

EMITTER

International Journal of

Engineering

Technology

2015 Volume 3 No.1

Tahun 2015

16 Implementation of Energy

Efficiency Based on Time

Scheduling to Improve Network Lifetime in Wireless Body Area

Network (WBAN)

Subono EMITTER

International

Journal of Engineering

Technology

2015 Vol 3, No 2

Tahun 2015

17 Pengaruh Kepemimpinan

Kedisiplinan dan Motivasi Kerja

Terhadap Produktifitas melalui

Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Perusahaan Daerah

Perkebunan (PDP) Kabupaten

Jember)

Halil JEAM 2015 Volume 14,

No.2, 2015,

ISSN 1412 -

5366

18 Identifikasi Jenis Dan Jarak

Elektroda Terhadap Hasil

Hidrogen Menggunakan Metode Elektrolisis Air

Akhmad

Afandi, Khairul

Muzaka

Techno Bahari

Poltera

2015

19 Evaluasi Hidrograf Aliran Dengan Agiel NN Pada Sungai-

Sungai Besar Kabupaten

Banyuwangi

Zulis Erwanto, Yuni Ulfiyati

LOGIC-Jurnal Rancang Bangun

dan Teknologi

PNB

2016 Volume 16, No. 1, Maret 2016,

ISSN 1412-

114X

20 Pengaruh Air Laut Pada Paving

Block Berbahan Campuran Fly

Ash dan Abu Sekam

M. Shofi'ul

Amin, Enes

A.S, Faris F

Jurnal POLI-

TEKNOLOGI

(Politeknik Negeri Jakarta)

2016 Volume 15

Nomor 1 Januari

2016

Sumber: Data P3M Politeknik Negeri Banyuwangi, 2016

Untuk kegiatan penelitian yang dilakukan di Politeknik Negeri Banyuwangi

mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan diharapkan bisa lebih baik output target

capaiannya. Pada dasarnya tenaga pengajar sangat antusias dalam hal pengembangan

10

kompetensinya dalam hal penelitian tapi terkendala jabatan fungsional, NIDN, dan

sumber pendanaannya. Harus lebih ditingkatkan pencarian sumber pendanaan yang

lain selain dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.

Tabel 2.3. Daftar Inventarisasi Penelitian Politeknik Negeri Banyuwangi

No. Tahun Peneliti Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2008 Yuni Ulfiyati,

Erna Suryani

Analisa Batako dengan

Penambahan Limbah Pabrik Kertas

APBD Rp 7.00

2 2008 Dian Ridlo P Analisa Variasi Lebar Serat Dan

Rendaman Larutan Alkaali

Terhadap Sifat Mekanik Komposit Serat Bambu (WOVEN)

APBD Rp 8.50

3 2010 Erna Suryani, Enes Ariyanto

Sandi, Diyah

Yulia Rahmawati

Analisa Paving Dengan Penambahan Limbah Pabrik Kertas

APBD Rp 7.00

4 2010 M. Shofi'ul Amin,

Enes Ariyanto

Sandi

Analisa Kinerja Empat Fase Pada

Simpang Bersinyal Cungking

Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 9.00

5 2010 Yuni Ulfiyati,

Erna Suryani

Analisa Tingkat Pelayanan Umum

Prasarana Terminal Pada Terminal Sritanjung Banyuwangi

APBD Rp 7.00

6 2010 Dian Ridlo P Pembuatan Alat Uji Korosi Siklik Dengan Indikator Larutan HCl

Untuk Mengukur Tingkat

Korosifitas Bahan Logam

APBD Rp 6.81

7 2010 M. Dimyati, Diani

Yusuf

Pemanfaatan Radio Frequency

Identification (RFID) Guna

Mendukung Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(SIAK) Di Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 7.00

8 2011 Zulis Erwanto,

Yuni Ulfiyati,

Mirza Ghulam R.

Evaluasi Ketersediaan Sumber

Daya Air Daerah Aliran Sungai

Bendo Untuk Perencanaan PLTMH

Di Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 7.00

9 2011 M. Dimyati,

Herman Yuliandoko, Endi

Sailul Haq

Perancangan dan Simulasi Sistem

VOIP Politeknik Banyuwangi sebagai Alternatif Komunikasi

Kampus

APBD Rp 7.00

10 2011 Devit

Suwardiyanto,

ST., MT

Android Phone to Control The

Relays Activation Using Bluetooth

Comunication

APBD Rp 7.00

11 2011 Enes Ariyanto

Sandi, Erna

Suryani, Mirza Ghulam Rizki,

Zulis Erwanto

Analisis Tingkat Kekritisan DAS

Bajulmati Menggunakan Sistem

Informasi Geografis

APBD Rp 7.00

12 2011 Dian Ridlo P,

Abdul Wahid

Rancang Bangun Mesin Pengering

Bulir Jagung Untuk Bahan Baku

Marning

APBD Rp 7.00

13 2011 Abdul Rohman,

Pungky, Chairul Anam

Pembuatan Mesin Penghancur

Bonggol Jagung Sebagai Bahan Alternatif Pakan Ternak

APBD Rp 8.50

14 2012 Zulis Erwanto Penerapan Aplikasi Fuzzy Logic Dalam Penentuan Pola Musim Di


APBD Rp 11.00

15 2012 Moh. Noer Shodiq Pembinaan Penggunaan Sistem APBD Rp 14.00

11



Informasi Perencanaan Keuangan Tingkat Kecamatan

16 2012 M.Fuad Al Haris Rancang Bangun E-Office Untuk Tata Kelola Persuratan di Desa

Rejoagung Kecamatan Srono

Banyuwangi

APBD Rp 8.00

17 2012 Eka Mistiko Rini Analisa Tata Kelola Teknologi

Informasi Terhadap Sistem

Informasi Puskesmas Banyuwangi (SIMPUSWANGI) Berbasis Cobit

4.1 di Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 44.00

18 2012 Endi Sailul Haq Kontrol Frekuensi dan Tegangan

Untuk Pembangkit Listrik

APBD Rp 8.00

19 2012 Endi Sailul Haq Peningkatan Kemampuan Guru

Sekolah Dasar Di Kecamatan

Wongsorejo Dalam

Mengoperasikan Komputer

APBD Rp 15.00

20 2012 Ika Yuniwati Pengembangan Instrumen Ranah

Psikomotorik Pembuatan Jaring-Jaring Kubus dan Balok Pada

Sekolah Menengah Pertama

MANDIRI Rp 10.00

21 2012 Enes Ariyanto

Sandi, Zulis

Erwanto, Erna

Suryani

Analisa Kuat Tekan Paving Dengan

Penambahan Limbah Pabrik Kertas

APBN Rp 15.00

22 2012 Devit

Suwardiyanto. MT

Pengembangan Aplikasi Perangkat

bergerak JM-DONOR Sebagai Pendukung Sistem Informasi

(SIMUDDA)

APBN Rp 14.00


Baroroh Baried

Studi Optimasi Penggunaan Lahan

Dalam Pengelolaan DAS Tambong

Banyuwangi Berdasarkan HSS US

SCS

APBN/ DIKTI/

Kopertis

Rp 12.00

24 2013 Eka Mistiko Rini Deteksi Konflik pada Kebutuhan

Non-Fungsional Menggunakan Peta

Matriks

APBN/ DIKTI/

Kopertis

Rp 14.00

25 2013 Endi Sailul Haq, ST

Trainer Mikrokontroler Sebagai Media Pembelajaran untuk

Meningkatkan Kompetensi Siswa di

SMK Negeri Banyuwangi

APBN/ DIKTI/ Kopertis

Rp 14.00

26 2013 Herman

Yuliandoko

Pengaruh Material Helix Terhadap

Kekuatan Sinyal yang Dipancarkan

Antena Helix 2,4 GHz

APBN/ DIKTI/

Kopertis

Rp 12.50

27 2013 Ika Yuniwati,

Moh. Abdul Wahid

Pengembangan Instrumen Penilaian

Sikap Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi Terhadap

Matematika

APBN/ DIKTI/

Kopertis

Rp 13.00

28 2013 Devit

Suwardiyanto

Tour D'Wangi Layanan Pemandu

Wisata Berbasis Lokasi Di

Banyuwangi

APBD Rp 31.70

29 2013 Muh. Fuad Al

Haris; Vivien

Arief W ; Eka MR

Analisis dan Perancangan WEB E-

Commerce Sebagai Media Jual Beli

On Line Produk UMKM di Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 44.00

30 2013 Ika Yuniwati Hubungan Self Efficacy Mahasiswa

Terhadap Hasil Students Teams

Achievement Divsion (STAD) dan

Model Investigasi (IK) di Politeknik Negeri Banyuwangi

MANDIRI Rp 10.00

12



31 2014 M. Shofi'ul Amin, Enes Ariyanto

Sandi

Analisa Mekanik Pengaruh limbah Kertas (Sludge Paper) Pada

Pembuatan Paving Block

APBN/BOPTN Rp 15.00


Yuni Ulfiyati

Evaluasi Hidrograf Banjir dengan

Artificial Neural Network Dalam

Menganalisa Hujan Aliran di

Sungai-Sungai Besar Kabupaten Banyuwangi

APBN/BOPTN Rp 12.00

33 2014 Adetya Prananda P, Mohamad

Ilham Hilal

Studi Kelayakan Peluang Pengembangan Ekowisata Desa

Wisata Osing Kemiren Banyuwangi

APBN/BOPTN Rp 15.00

34 2014 Tantri Wijayanti,

Masetya Mukti

Studi Pengembangan Jalur

Transportasi Laut sebagai Akses

Wisata Pesisir di Kabupaten

Banyuwangi

APBN/BOPTN Rp 15.00

35 2014 Nuraini Lusi Analisis Pengaruh Parameter Proses

Wire Electrical Discharge Machining terhadap Respon Laju

pengerjaan Material, Kekasaran

Permukaan dan Kerf Baja AISI

H13 serta Optimasi Multirespon dengan Metode Taguchi-WPCA

(Weighted Principal Component

Analysis)

APBN/BOPTN Rp 15.00

36 2014 Asmaul Khusna Pemanfaatan Ekstrak Limbah Kulit

Udang sebagai Pengawet dan

Peningkat Protein pada Bakso Daging Sapi

APBN/BOPTN Rp 15.00

37 2014 Sandryas Alief K Pemanfaatan Limbah Urine Sapi sebagai Pupuk Cair Organik dan

Pestisida Nabati

APBN/BOPTN Rp 15.00

38 2014 Danang SWPJ

Widakdo

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Permintaan dan Penawaran Jagung

di Kabupaten Banyuwangi

APBN/BOPTN Rp 15.00

39 2014 Ardito Atmaka Aji Uji Komposisi Dosis Aplikasi

Pupuk Organik dan Anorganik

(NPK) untuk Meningkatkan Produksi Buah Naga

APBN/BOPTN Rp 15.00

40 2014 Endi Sailul Haq, ST; Farisqi

Panduardi,ST,MT

Penerapan Metode Klasifikasi Decision Tree C4,5 Naive Bayes,

Dan Backpropagation Pada Indeks

Pembangunan Manusia Di


APBN/BOPTN Rp 15.00

41 2014 Muh. Fuad

Alharis, ST, MT; Eka Mistiko Rini,

S.Kom, M.Kom

Analisa Dan Perancangan Web E-

Commerce Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Para Pelaku

Industri Kreatif Di Alasmalang

APBN/BOPTN Rp 15.00

42 2014 Akhmad Afandi Analisis Pengaruh Jenis Elektroda

dan Sumber Tegangan Yang

Berbeda Terhadap Hasil Hidrogen

Pada Metode Elektrolisis Air

APBN/BOPTN Rp 15.00


Haris

Rancang Bangun Kamus Bahasa

Online Using-Indonesia Berbasis Android

APBD Rp 35.50


Yuni Ulfiyati

Evaluasi Database Sumber Daya

Air Menggunakan Metode Kagan

Pada Sungai-Sungai Besar

Kabupaten Banyuwangi Dengan Sistem Informasi Geografis

APBD Rp 38.00

13



45 2015 Danang SWPJ Widakdo

Aplikasi Pestisida Nabati Buah Bintaro (Cerbera manghas L.)

Terhadap Hama Lalat Buah Pada

Tanaman Cabe

APBD Rp 37.00

46 2015 Mirza Ghulam

Rifqi

Kapasitas Penggunaan Carbon

Fibre Reinforced Polymer (CFRP)

Berlapis Banyak Terhadap Perkuatan Lentur Struktur Balok

Beton Bertulang

Mandiri Rp 15.00

47 2015 Mirza Ghulam

Rifqi

Delaminasi Lapis Majemuk CFRP

pada Balok Beton Bertulang Skala

Terbatas

Mandiri Rp 15.00

48 2016 Adetya Prananda

P, Tantri

Wijayanti

Analisis Dampak Berganda

(Mulitiplier effect) Objek Wisata

Pantai Watu Dodol Banyuwangi

PNBP Rp 10.00

49 2016 Mustofa Hilmi;

Asmaul Khuna; Anis Usfah P.

Penambahan Kulit Buah Naga

Merah dan Kunyit Sebagai Pigmen Feed Additive kedalam Ransum

terhadap Performa Kualitas dan

Penyimpanan Telur Puyuh

PNBP Rp 10.00

50 2016 Sari Wiji Utami;

Sandryas Alief K.

Pengaplikasian Ekstrak Kulit

Manggis dan Daun Beluntas

Terhadap Daya Simpan dan Kualitas Telur Asin

PNBP Rp 10.00

51 2016 Galang Sandy P, ST., MT; Nuraini

Lusi, S.Pd.,MT

Optimasi Multirespon Proses EDM ( Electrical Discharge Manchining )

Sinking Material Baja ST 42

dengan Metode Taguchi dan Fuzzy

Logic

PNBP Rp 10.00

52 2016 M. Abdul Wahid,

ST., MT; Dian Ridlo Pamuji, ST.,

MT; Abdul

Rohman, ST., MT

Optimasi Gaya Potong, Kekasaran

Permukaan dan Laju Pengerjaan Material pada Proses Freis Tegak

Baja AISI 1045 dengan

Menggunakan Metode Taguchi -

Grey

PNBP Rp 10.00

53 2016 Akhmad Afandi,

S.Si., M.Si; Anggra Fivetiati,

ST., MT

Identifikasi Reservoir Geothermal

Ijen Menggunakan Metode Geomagnetik Sebagai Upaya

Mewujudkan Ketahanan Energi

PNBP Rp 10.00

54 2016 Ika Yuniwati,

S.Pd., M.Si; Ely

Trianasari, S.Pd.,

M.Pd

Pengembangan Instrumen Penilaian

Ranah Psikomotorik Mahasiswa

Politeknik Negeri Banyuwangi

Terhadap Matematika Berbahasa Inggris

PNBP Rp 10.00

55 2016 I Gusti NBC.,ST., M.Eng; Sefri Ton,

S.ST., MM

Faktor Gesek Aliran Satu Phasse dalam Inclined Microchannels

PNBP Rp 10.00

56 2016 Riza Rahimi B.,

S.P., M.P., MBA;

Maika Fitriana,

SE., M.Sc., M.Si; Danang SWPJW,

SP., MM

Analisis Harga Temporal pada

Komoditas Beras di Kabupaten

Banyuwangi

PNBP Rp 10.00

57 2016 Ardito Atmaka

Aji, .S.ST., MM;

Driyanto Wahyu W., SE., M.ST;

Kurniawan M.

Nur, S.ST., M.M

Strategi Pengembangan Agribisnis

Durian Merah Guna Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi

PNBP Rp 10.00

14



58 2016 Shinta Setiadevi, S.TP., MM;

Danang SWPJW,

SP., MM

Pengaruh Penambahan Palm Sugar Terhadap Kopi Rakyat Robusta

Banyuwangi untuk Produk Kopi

Instan

PNBP Rp 10.00

59 2016 Dedy Hidayat

Kusuma, ST.,

M.Cs; Mohammad Nur Shodiq, ST.,

MT

Sistem Rekomendasi Destinasi

Pariwisata Menggunakan Metode

Hibrid Case Based Reasoning dan Location Based Service Sebagai

Pemandu Wisatawan di

Banyuwangi

PNBP Rp 10.00

60 2016 I Wayan

Surdinata,

S.Kom., MT; Devit

Suwardiyanto,

S.Si., MT

Pengembangan Aplikasi Web Kelas

Online Berbasis Video Untuk

Pemerataan Pendidikan

PNBP Rp 10.00

61 2016 Herman

Yuliandoko, ST.,

MT; Vivien Arief W, ST., MT

Implementasi Kelembapan dan

Suhu Tanah Berbasis Wireless

Mesh Sebagai Penunjang Peningkatan Produksi Padi

PNBP Rp 10.00

62 2016 Farizqi Panduardi, S.ST., MT; Endi

Sailul Haq, ST.,

M.Kom

Wireless Smart Home System Menggunakan Raspberry PI

Berbasis Android

PNBP Rp 10.00

63 2016 IGNB

Catrawedarma,

Sefri Ton, Danang SWPJW

Rancang Bangun Dan Pengujian

Alat Pengering Padi Dengan

Konsep Natural Convection

APBD Rp 31.00

64 2016 Subono; Alfin H.; Dianny Y.

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Pasien

Berbasis E-Health Pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

APBD Rp 28.00


Haris, ST., MT.,

Eka Mustiko Rini

Cloth Diapers Ramah Lingkungan APBN/DJPI Rp 182.40

66 2016 Endi Sailul Haq,

ST., M.Kom, Farisqi Panduardi

Smart Lamp Technology

Development Based On Iot : Pengembangan Teknologi Lampu

Pintar Yang Berbasis Iot

APBN/DJPI Rp 148.60

TOTAL Rp 1,243.51


Progress kegiatan penelitian sampai tahun 2016 mulai mengalami

peningkatan dan sudah mulai merambah ke Pengembangan Inovasi di lingkup

Direktorat Jenderal Pengembangan dan Inovasi. Total dana kegiatan penelitian

Politeknik Negeri Banyuwangi dari tahun 2008 s.d. 2016 adalah sebesar Rp.

1.243,51 Juta dari 66 kegiatan penelitian. Harapan ke depan semoga bisa lebih

meningkat dan berkembang ke program Inkubasi.

15

Tabel 2.4. Rekapitulasi Jumlah Penelitian Per Program Studi

No. Program Studi Jumlah Penelitian Rata-

Rata Jumlah %

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Teknik Sipil 1 0 3 2 2 1 2 3 0 1.56 14 21

2 Teknik Informatika

0 0 1 2 6 5 3 0 7 2.67 24 36

3 Teknik Mesin 1 0 1 2 0 1 2 0 5 1.33 12 18

4

Manajemen

Bisnis Pariwisata

0 0 0 0 0 0 2 0 1 0.33 3 5

5 Agribisnis 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0.67 6 9

6

Teknologi

Pengolahan Hasil Ternak

0 0 0 0 0 0 2 0 2 0.44 4 6

7 MKDU 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0.33 3 5

Rata-Rata 0.29 0.00 0.71 0.86 1.29 1.14 1.86 0.57 2.71 1.05 14

Jumlah 2 0 5 6 9 8 13 4 19 66 100


Rata-rata persentase perolehan penelitian di Politeknik Negeri Banyuwangi

sebesar 14%, dengan perolehan terbesar dari Program Studi Teknik Informatika

sebesar 36%. Diikuti Program Studi Teknik Sipil sebesar 21%.

Tabel 2.5. Rekapitulasi Jumlah Dana Penelitian Per Program Studi

No. Program Studi Jumlah Dana Penelitian (Rp dalam Juta) Rata-

Rata Jumlah

(Juta Rp) %

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Teknik Sipil 7 0 23 14 26 12 27 68 0 20 177 14

2 Teknik

Informatika 0 0 7 14 103 116 66 0 399 78 705 57

3 Teknik Mesin 9 0 7 16 0 13 30 0 71 16 145 12

4

Manajemen

Bisnis

Pariwisata

0 0 0 0 0 0 30 0 10 4 40 3

5 Agribisnis 0 0 0 0 0 0 30 37 30 11 97 8

6

Teknologi

Pengolahan

Hasil Ternak

0 0 0 0 0 0 30 0 20 6 50 4

7 MKDU 0 0 0 0 10 10 0 0 10 3 30 2

Rata-Rata 2 0 5 6 20 22 30 15 77 20 14

Jumlah (Juta Rp) 16 0 37 44 139 151 213 105 540 1244 100


Persentase perolehan dana penelitian di Politeknik Negeri Banyuwangi

sebesar 14%, dengan perolehan tertinggi di Program Studi Teknik Informatika

sebesar 57%. Diikti oleh Program Studi Teknik Sipil sebesar 14%.

16

Tabel 2.6. Jumlah Penelitian Politeknik Negeri Banyuwangi Berdasarkan Sumber

Pembiayaan

Sumber Pembiayaan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Rata-

Rata

Pembiayaan sendiri oleh

peneliti - - - - 1 1 - 2 - 4 1.3

PT yang bersangkutan/

BOPTN/ PNBP - - - - - - - - 15 15 15.0

Depdiknas/ Ristekdikti/

Kopertis/ APBN - - - - 2 5 12 - 2 21 5.3

Institusi dalam negeri di luar

Depdiknas/ Ristekdikti/ APBN

- - - - - - - - - 0 0.0

Pemerintah Daerah/ APBD 2 - 5 6 6 2 1 2 2 26 3.3

Institusi luar negeri - - - - - - - - - 0 0

Jumlah 2 0 5 6 9 8 13 4 19 66 24.8


Rata-rata jumlah penelitian bersumber dari ristekdikti masih kecil yaitu

sebesar 5,3, karena terkendala sumber daya manusia dan jabatan fungsional serta

NIDN. Untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia masih didukung dari

sumber pendanaan Pemerintah Daerah dan dari dana DIPA BOPTN/ PNBP

Politeknik Negeri Banyuwangi.

Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri

Banyuwangi relatif sangat minim dari kegiatan penelitian, karena rata-rata tenaga

pengajar lebih cenderung antusias di bidang riset terapan. Sebagian besar bidang

keilmuan tenaga pengajar di Politeknik Negeri Banyuwangi masih cenderung

berbasis science bukan terapan murni. Kendala utama di Politeknik adalah

keterbatasan waktu, karena habis dalam kegiatan pengajaran. Oleh karena itu perlu

manajemen waktu yang baik agar tenaga pengajar mampu mengaplikasikan Tri

Dharma Perguruan Tinggi dalam satu tahun akademik. Berikut daftar pengabdian

kepada masyarakat di Politeknik Negeri Banyuwangi.

17

Tabel 2.7. Data Inventarisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri

Banyuwangi

No. Tahun Pengabdi Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan


1 2009 Erna Suryani, M. Shofi'ul Amin, Yuni

Ulfiyati, Enes A.S.

Bantuan Perencanaan Masjid Mandiri Rp 20.00

2 2010 Yuni Ulfiyati, Enes

Ariyanto S., Erna

Suryani, M. Shofi'ul

Amin

Pembangunan TPQ Kecamatan

Srono Kabupaten Banyuwangi

APBN Rp 10.00

3 2012 Mirza Ghulam Rizki,

Enes Ariyanto Sandi, Yuni Ulfiyati

Pelatihan Kerja Batu untuk

Mandor

APBN Rp 10.00

4 2012 Enes Ariyanto Sandi, Erna Suryani, Mirza

Ghulam Rizki

Pelatihan Program Software Teknik Sipil untuk SMA/SMK

APBN Rp 10.00

5 2012 Enes Ariyanto Sandi,

Erna Suryani, Mirza

Ghulam Rizki

Pelatihan Software Teknik Sipil

untuk Pemuda Karang Taruna

Rogojampi

APBN Rp 10.00

6 2012 Enes Ariyanto Sandi,

Mirza Ghulam Rizki,

Moh. Nur Shodiq

Pelatihan Microsoft Office Bagi

Tenaga Pengajar Di SDN 01

Pakel Kecamatan Licin Banyuwangi

APBN Rp 10.00

7 2012 Wahyu Nariswari, Zulis Erwanto, Mirza

Ghulam R.

Sertifikasi Tenaga Konstruksi Di Banyuwangi

APBN Rp 10.00

8 2012 Yuni Ulfiyati, Zulis

Erwanto, Baroroh

Baried

Penyuluhan Infrastruktur Yang

Baik Di Daerah Pesisir

APBN Rp 15.00

9 2012 Endi Sailul Haq, Erna

Suryani, Galang

Sandy Prayoga

Kontrol Frekuensi dan

Tegangan Untuk Pembangkit

Listrik

APBN Rp 15.00

10 2012 Devit Suwardiyanto,

ST., MT

Pembinaan Penggunaan Sistem

Informasi Perpustakaan

SMA/SMK Di banyuwangi

APBN Rp 15.00

11 2012 Eka Mistiko Rini, S.Kom., M.Kom

Peningkatan Kemampuan Perangkat desa Dalam

Pengoperasian Aplikasi

Perkantoran di Kecamatan

Kabat

APBN Rp 15.00

12 2012 Herman Yuliandoko,

Moh. Noer Shodiq

Pembinaan Penggunaan Sistem

Informasi Perencanaan Keuangan Tingkat Kecamatan

APBN Rp 15.00

13 2012 Subono, Vivien Arief Wardhany

Pelatihan Microsoft Office Bagi Perangkat Desa Se-Kecamatan

Wongsorejo Guna

Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Terhadap Masyarakat

APBN Rp 15.00

14 2012 Endi Sailul Haq Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar di Kecamatan

Wongsorejo dalam

Mengoperasikan Komputer

APBN Rp 15.00

15 2012 Moh. Abdul Wahid,

Abdul Rohman

Pelatihan Pengelasan Bagi

Karang Taruna Masyarakat Banyuwangi

APBN Rp 15.00

16 2012 Moh. Abdul Wahid, Dian Ridlo

Rancang Bangun Mesin Pengering Bulir Jagung Untuk

Bahan Baku Marning

APBN Rp 15.00

18


Masyarakat

Pendanaan


17 2012 Ika Yuniwati, Ely Trianasari

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual Pokok

Bahasan Statistika dan Peluang

Pada Kelas XI SMA/MA

APBN Rp 10.00

18 2013 Herman Yuliandoko,

ST

Instalasi Biogas Menggunakan

Substrat Limbah

DIKTI Rp 49.00

19 2013 Moh. Abdul Wahid IbM UKM Pembuat Tahu di

Desa Sumberberas dalam

Peningkatan Produktifitas Melalui Penggunaan Mesin

Penyaring dan Pemeras Bubur

Kedelai

DIKTI Rp 45.00


Dadang Dwi Pranowo

Program Hibah Bina Desa

Pengembangan Infrastruktur

Pariwisata Air Terjun Selendang Arum Desa Sumber

Arum Kecamatan Songgon

APBN/

RISTEKDIKTI/

BELMAWA

Rp 40.00

21 2016 Alfin Hidayat Program Hibah Bina Desa

Pengembangan Infrastruktur

Pariwisata Air Terjun Telunjuk

Raung Mangaran dan Pelatihan TIK Di Desa Sumber Arum

Kecamatan Songgon Kabupaten

Banyuwangi

APBN/

RISTEKDIKTI/

BELMAWA

Rp 37.00

22 2016 Zulis Erwanto, Yuni

Ulfiyati, Dadang D.P.

IbM Kelurahan Sobo dalam

Pemberdayaan Ibu-ibu rumah

Tangga Non Produktif

APBN/ DRPM/

RISTEKDIKTI

Rp 41.50

23 2016 Alfin Hidayat; Dianni

Yusuf

IbM Desa Purwodadi

Kecamatan Gambiran Melalui Rancang Bangun Pembangkit

Listrik Tenaga Matahari

(PLTM) Sebagai Upaya

Peningkatan Frekuensi Produksi Hasil Panen Tanaman Buah

Naga Merah

APBN/ DRPM/

RISTEKDIKTI

Rp 32.50

24 2016 Mirza Ghulam Rifqi,

M. Shofi'ul Amin,

Erna Suryani, Enes

Ariyanto S.

Pelatihan Teknologi Konstruksi

Paving dalam Mengembangkan

Kawasan Desa Labanasem

PNBP Rp 10.00

25 2016 Muh Fuad Al Haris,

ST., MT; Eka Mistiko Rini, S.Kom., M.Kom

Pembuatan Media Pembelajaran

Berbasis Teknologi Informasi untuk Anak Berkebutuhan

Khusus Tunaganda dan Autis di


PNBP Rp 10.00

26 2016 Dadang Dwi Pranowo,

ST., M.Eng; Subono,

ST., MT.; IGNB Catrawedarma, ST.,

M.Eng

IbM Desa Tulikup Dalam

Upaya Meningkatkan

Produktivitas Usaha Batu Bata Bali

PNBP Rp 10.00

27 2016 Zulis Erwanto, ST.,

MT.; Yuni Ulfiyati,

ST., MT.; Wahyu

Nariswari, ST., MT.

IbM Kelompok Pengguna Air

Bersih Desa Pakel Melalui

Teknologi Filter Beton Pasir

PNBP Rp 10.00

28 2016 M. Shofi’ul Amin,

ST., MT; Muhammad

Toyib, SE., MM; Erna

Suryani, ST., M.Eng;

Wahyu Yulianingsih , S.Si

Sosialisasi Peraturan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah

Dalam Meningkatkan SDM

Desa Labanasem, Gintangan,

Bareng, Benelan Lor dan Karang Bendo

PNBP Rp 10.00

19


Masyarakat

Pendanaan


29 2016 Asmaul Khusna, S.Pt., MM.; Ninik Sri

Rahayu, SH., MH.;

Sari Wiji Utami, SP.,

MM.; Nuraini Lusi, S.Pd., MT.

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Briket Limbah

Kotoran Ternak Ruminansia

PNBP Rp 10.00

30 2016 Tantri Wijayanti, SE., MM.; Adetiya

Prananda Putra, S.ST.,

MM.; Masetya Mukti,

S.ST., MM.; Ninik Sri Rahayu, SH., MH.;

Galang Sandy

Prayogo, ST., MT

IbM Peningkatan Daya Saing Produk Madu Desa Taman Sari


PNBP Rp 10.00

31 2016 Mustofa Hilmi, S.Pt.,

M.Si.; Endi Sailul

Haq, ST., M.Kom.; Farisqi Panduardi,

S.ST., MT.

IbM Pemberdayaan Kelompok

Ternak Kambing Etawa Melalui

Pelatihan Dan Pendampingan Dalam Produksi Silase Sebagai

Pakan Ternak Alternatif Di

Desa Wongsorejo

PNBP Rp 10.00

32 2016 Dian Ridlo Pamuji,

ST., MT.; Muhammad

Nur Shodiq, ST., MT.; Driyanto Wahyu

Wicaksono, SE.,

M.ST.

Rancang Bangun Mesin

Pembelah Juring Bambu Untuk

Meningkatkan Produktifitas UMKM Penghasil Tempat Ikan

Pindang Desa Blambangan

Kecamatan Muncar

PNBP Rp 10.00

33 2016 Wahyu Naris Wari,

ST., MT.; Sefri Ton,

S.ST., MM.; Akhmad Afandi, S.Si., M.Si.

IbM Mesin Pencetak Pellet Ikan

Lele Di Desa Kedungrejo

Kecamatan Muncar

PNBP Rp 10.00

34 2016 Abdul Rohman, ST., MT.; M. Abdul

Wahid, ST., MT.; Sari

Wiji Utami, SP.,

MM.; Anis Usfah

Prastujati, S.Pt., M.Si.

Pemanfaatan Batang Pisang Untuk Meningkatkan Efisiensi

Pakan Ternak Kambing Melalui

Fermentasi Di Lingkungan

Krajan Kelurahan Sumberrejo


PNBP Rp 10.00

35 2016 Subono, ST., MT.; Muh. Fuad Al Haris,

ST., MT.; Zulis

Erwanto, ST., MT.

IbM Puskesmas Kecamatan Licin Melalui Pembuatan Dan

Pelatihan Sistem Monitoring

Emosional Pasien Berbasis Java

PNBP Rp 10.00

36 2016 Adetiya Prananda

Putra, S.ST., M.M;

Tantri Wijayanti, SE., MM.; IGNB

Catrawedarma, ST.,

M.Eng

IbM Di Industri Kecil

Menengah (IKM) Olahan

Jajanan Tepung Ubi Jalar UD. Nula Abadi Bondowoso

PNBP Rp 10.00

37 2016 Ely Trianasari, S.Pd.,

M.Pd.; Ika Yuniwati,

S.Pd., M.Si.; Adetiya Prananda Putra, S.ST.,

MM.

Pelatihan Pengolahan Data Bagi

Mahasiswa Calon Guru Di

Banyuwangi

PNBP Rp 10.00

38 2016 Nuraini Lusi, S.Pd.,

MT.; Dian Ridlo

Pamuji, ST., MT.;

Asmaul Khusna, S.Pt.,

MM.

IbM Penerapan Teknologi

Tepat Guna Mesin Penghalus

Kotoran Kambing Untuk Pupuk

Organik Tanaman Jeruk

PNBP Rp 10.00

39 2016 Uri Anjarwati, SE.,

MM.; Eka Mistiko

Rini, S.Kom.,

M.Kom.; Dianni Yusuf, S.Kom.,

IbM Desa Purwodadi

Pemanfaatan Sistem Berbasis

Teknologi Informasi Untuk

Membantu Kelompok Tani Dalam Mendiagnosa Hama

PNBP Rp 10.00

20


Masyarakat

Pendanaan


M.Kom. Penyakit Dan Solusi Pada Tanaman Jeruk

40 2016 Danang SWPJ

Widakdo, SP., MM.;

Ardito Atmaka Aji, S.ST., MM.; Shinta

Setiadevi, S.TP.,

MM.; Sefri Ton,

S.ST., MM.

IbM Penyuluhan Dan Pelatihan

Sistem Tanam Padi 454

Kelompok Tani Sumber Urip Desa Watu Kebo

PNBP Rp 10.00

41 2016 Galang Sandy

Prayogo, ST., MT.; Kurniawan

Muhammad Nur,

S.ST., MM.; Anggra

Fiveriati, ST., MT.

IbM Petani Buah Jeruk Siam Di

Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo Dalam

Meningkatkan Kualitas

Produksi Pertanian Jeruk

PNBP Rp 10.00

TOTAL Rp 650.00


Jumlah dana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Politeknik Negeri

Banyuwangi dari tahun 2009 s.d 2016 sebesar Rp. 650 juta.

Tabel 2.8. Rekapitulasi Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Per Program Studi

No. Program Studi Jumlah Pengabdian Rata-

Rata Jumlah %

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Teknik Sipil 0 1 1 0 6 0 0 1 6 1.67 15 37

2 Teknik

Informatika 0 0 0 0 6 1 0 0 4 1.22 11 27

3 Teknik Mesin 0 0 0 0 2 1 0 0 4 0.78 7 17

4

Manajemen

Bisnis

Pariwisata

0 0 0 0 0 0 0 0 2 0.22 2 5

5 Agribisnis 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0.22 2 5

6

Teknologi

Pengolahan

Hasil Ternak

0 0 0 0 0 0 0 0 2 0.22 2 5

7 MKDU 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0.22 2 5

Rata-Rata 0.00 0.14 0.14 0.00 2.14 0.29 0.00 0.14 3.00 0.65

14

Jumlah 0 1 1 0 15 2 0 1 21

41 100


Rata-rata persentase jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat di

Politeknik Negeri Banyuwangi sebesar 14% dengan jumlah sampai tahun 2016

hanya 41 kegiatan. Persentase rata-rata terbesar kegiatan pengabdian kepada

masyarakat di Program Studi Teknik Sipil sebesar 37% dan diikuti oleh Program

Studi Teknik Informatika sebesar 27%.

21

Tabel 2.9. Rekapitulasi Jumlah Dana Pengabdian Kepada Masyarakat Per Program

Studi

No. Program Studi Jumlah Dana Pengabdian (Rp dalam Juta) Rata-

Rata Jumlah

(Juta Rp) %

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Teknik Sipil 0 20 10 0 65 0 0 40 92 25 227 35

2 Teknik

Informatika 0 0 0 0 90 49 0 0 90 25 229 35

3 Teknik Mesin 0 0 0 0 30 45 0 0 40 13 115 18

4 Manajemen Bisnis

Pariwisata

0 0 0 0 0 0 0 0 20 2 20 3

5 Agribisnis 0 0 0 0 0 0 0 0 20 2 20 3

6 Teknologi Pengolahan

Hasil Ternak

0 0 0 0 0 0 0 0 20 2 20 3

7 MKDU 0 0 0 0 10 0 0 0 10 2 20 3

Rata-Rata 0 3 1 0 28 13 0 6 42 10

14

Jumlah (Juta Rp) 0 20 10 0 195 94 0 40 291

650 100


Penyerapan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik

Negeri Banyuwangi sebesar 14% dari total dana Rp. 650 juta. Presentase tertinggi

sebesar 35% dari Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Informatika, dan diikuti

Program Studi Teknik Mesin sebesar 18%.

Tabel 2.10. Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi

Berdasarkan Sumber Pembiayaan

Sumber Pembiayaan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Rata-Rata

Pembiayaan sendiri oleh

peneliti - 1 - - - - - - - 1 1.0

PT yang bersangkutan/

BOPTN/ PNBP - - - - - - - - 18 18 18.0


Kopertis/ APBN - - 1 - 14 2 - 1 3 21 4.2

Institusi dalam negeri di luar


APBN

- - - - - - - - - 0 0.0

Pemerintah Daerah/ APBD - - - - 1 - - - - 1 1.0

Institusi luar negeri - - - - - - - - - 0 0

Jumlah 0 1 1 0 15 2 0 1 21 41 24.2


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersumber dana dari ristekdikti

masih kecil rata-rata sekitar 4,2 kegiatan. Dengan didukung oleh dana dari

22

Pemerintah Daerah, Mandiri, dan dari DIPA BOPTN/PNBP Politeknik Negeri

Banyuwangi.

Publikasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selain di

jurnal, tenaga pengajar Politeknik Negeri Banyuwangi juga aktif dalam mengikuti

kegiatan seminar ilmiah (oral presentation) tingkat Nasional dan Internasional.

Tabel 2.11. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Politeknik Negeri

Banyuwangi

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Pemakalah Judul Artikel Ilmiah Tahun Waktu dan

Tempat

1 Semnas Teknik

Sipil VII ITS

2011

Zulis Erwanto Studi Sediment Delivery Ratio

Menggunakan AVSWAT-X Di Daerah

Aliran Sungai Waduk Pacal Bojonegoro

2011 2 Februari 2011,

Pascasarjana ITS

Surabaya

2 SNASTI 2011 Fuad Al

Haris, S.T.,

M.T.

Hubungan Kekotoran Citra Lidah untuk

Deteksi Penyakit Diabetes Mellitus

menggunakan SOM KOHONEN

2011 30 September

2011, Stikom

Surabaya

3 SNASTI 2011 I Wayan

Suardinata

Facial Motion Capture menggunakan

Algoritma AAM

2011 30 September

2011, Stikom Surabaya

4 Semnas Teknik Sipil VIII ITS

2012

Zulis Erwanto Analisis Tindakan Konservasi Terhadap Tingkat Laju Erosi Dengan Fuzzy

Logic (Studi Kasus Daerah Aliran

Sungai Sampean Baru Kabupaten

Bondowoso)

2012 2012, Pascasarjana ITS Surabaya

5 KNSI 2012 Eka Mistiko

Rini

Identifikasi Konflik pada Kebutuhan

Non-Fungsional Berbasis Standar Kualitas ISO/IEC 9126

2012 23-25 Februari

2012, STMIK Stikom Bali

6 Semnas Teknologi Informasi dan

Multimedia 2012

Endi Sailul Haq

Kontrol frekuensi dan tegangan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro

(PLTMH) menggunakan

mikrokontroler atmega 8535

2012 STIMIK Amikom Yogyakarta

7 Konferensi

Nasional

Matematika XVI

Ika Yuniwati Pengembangan Instrumen Ranah Ranah

Psikomotorik Pembuatan Jaring-Jaring

Kubus dan Balok Pada Sekolah Menengah Pertama

2012 4-7 Juli 2012,

Universitas

Padjajaran, Bandung

8 Seminar Nasional Teknik Sipil IX

ITS 2013

M. Shofi'ul Amin

Potensi Agregat ALWA Sebagai Bahan Dasar Beton Geopolimer Berbahan

Lumpur Sidoarjo

2013 06 Februari 2013, Pascasarjana ITS,

Surabaya

9 Seminar Nasional

Bidang

Vokasional 1 di

Politeknik Negeri Bali

M. Shofi'ul

Amin

Potensi Lumpur Sidoarjo Bakar dan Fly

Ash Pada Pembuatan Mortar Ringan

Geopolimer

2013 29 Nopember

2013, Politeknik

Negeri Bali, Bali

10 Konferensi Nasional

Pendidikan

Matematika 5

Ika Yuniwati Hubungan Self Efficacy Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Matematika

pada Penerapan Model

Students Teams Achievement Division

(STAD) dan Model Investigasi Kelompok (IK)

di Politeknik Negeri Banyuwangi

2013 27-30 Juni 2013, Universitas

Malang, Malang

11 Semnas Teknik

Sipil X ITS 2014

Zulis Erwanto Studi Optimasi Penggunaan Lahan

Dalam Pengelolaan DAS Tambong

Banyuwangi Berdasarkan HSS US SCS

2014 5 Februari 2014,

Pascasarjana ITS

Surabaya

23



Tempat

12 The 1st

International

Conference on

Engineering Technology and

Industrial

Application

Yuni Ulfiyati Theoretical Model on the Effect of

Leadership Style and Knowledge

Management toward Succesfull

Colaborative Design

2014 Solo, 4 Desember

2014

13 Seminar Nasional

Bidang

Vokasional 2 di Politeknik Negeri

Bali

M. Shofi'ul

Amin

Analisis Mekanik Pemanfaatan Limbah

Abu Sekam dan Fly Ash Pada

Pembuatan Paving Block

2014 18 September

2014, Politeknik

Negeri Bali, Bali

14 5th Industrial

Research

Workshop and

National Seminar (IRWNS)

Mirza Ghulam

Rifqi

Kapasitas Penggunaan Carbon Fibre

Reinforced Polymer (CFRP) Berlapis

Banyak Terhadap Perkuatan Lentur

Struktur Balok Beton Bertulang

2014 15 Oktober 2014,

Politeknik Negeri

Bandung

15 Semnas Teknologi Informasi dan

Multimedia 2014

Endi Sailul Haq

Penerapan metode klasifikasi decision tree c 4.5, naive bayes, dan

backpropagation

pada indeks pembangunan manusia

di kabupaten Banyuwangi

2014 8 Februari 2014, STIMIK Amikom

Yogyakarta

16 Semnas

Teknomedia 2014

Eka Mistiko

Rini

Deteksi Konflik pada Kebutuhan Non-

fungsional Menggunakan Peta Matriks

2014 8 Februari 2014,

STIMIK Amikom Yogyakarta

17 ASEAN COSAT 2014

Herman Yuliandoko

Design of Implementation Delay Tolerant at Wireless Mesh Network

Using IBR-DTN and Batman-Adv

2014 18-20 Agustus 2014, Bogor

18 Semnas

Bioteknologi 2014

Herman

Yuliandoko

Instalasi Biogas Menggunakan Substrat

Limbah

2014 27-28 Februari

2014, Universtas

Surabaya

19 SENTIKA 2014 Herman

Yuliandoko

Pengaruh Material Helix terhadap

Kekuata Sinyal yang Dipancarkan

Antena Helix 2,4 GHz

2014 15 Maret 2014,

Universitas

Atmajaya Yogyakarta

20 The 16th International

Electronics

Symposium, 2014

Vivien Arief Wardhani

Development of Hand Detection and Voice Command Controller for

Multimedia Player

2014 3-4 Desember 2014, Politeknik

Elektronika Negeri

Surabaya

21 The 16th

International

Electronics Symposium, 2014

Subono Study Implementation Of Current and

Voltage Sensor in e-Health Shield with

Arduino Uno for Energy Analysis Model

2014 3-4 Desember

2014, Politeknik

Elektronika Negeri Surabaya

22 Seminar Nasional Penelitian dan

Abdimas

Universitas

Indraprasta PGRI

Ika Yuniwati Pengembanga Instrumen Penilaian Sikap Mahasiswa Politeknik Negeri

Banyuwangi Terhadap Matematika

2014 14 Desember 2014, Universitas

Indraprasta PGRI.

Jakarta Selatan

23 Seminar Nasional

ITS 2014

Ika Yuniwati Pengembangan Lembar Kerja Siswa

(LKS) Bilingual Pokok Bahasan Statistika Kelas XI SMA-MA

2014 7-9 Juni 2014,

ITS, Surabaya

24 Semnas Teknik Sipil XI ITS 2015

Zulis Erwanto Evaluasi Hidrograf Banjir Dengan Artificial Neural Network Dalam

Menganalisa Hujan Aliran Sungai-

Sungai Besar Kabupaten Banyuwangi

2015 2015, Pasca Sarjana ITS,

Surabaya

25 Semnas Teknik

Sipil XI ITS 2015

M. Shofi'ul

Amin

Analisis Mekanik Pengaruh Limbah

Kertas (Sludge Paper) Pada Pembuatan Paving Block

2015 28 Januari 2015,

Pascasarjana ITS Surabaya

26 Pemakalah Seminar Nasional

Teknik Sipil di

M. Shofi'ul Amin

Pengaruh Air Laut Pada Paving Block Berbahan Campuran Fly Ash dan Abu

Sekam

2015 2015, Politeknik Negeri Jakarta,

Depok

24



Tempat

Politeknik Negeri

Jakarta (PNJ)

27 Seminar Nasional

Aplikasi

Teknologi

Prasarana Wilayah VIII

(ATPW) 2015

Wahyu Naris

Wari

Analisis Kinerja Angkutan Pemadu

Moda Bandara Blimbingsari

Banyuwangi Untuk Mempersiapkan

Perkembangan Bandara

2015 11 Juni 2015,

DETEKSI, ITS,

Surabaya.

28 2nd International

conference on

mechanichal

engineering (ICOME)

Nuraini Lusi,

Khairul

Muzaka

Parametric Optimization Of Wire

Electrical Discharge Machining Process

On AISI H13 TOOL Steel Using

Weighted Principal Component Analysis (WPCA) And Taguchi

Method

2015 Hotel Patra Jasa

Bali, 3-5

September 2015

29 International

Conference On

Advanced

Materials Science And Technology

(ICAMST 2015)

Galang Sandy

P, Nuraini

Lusi

Application of Taguchi Technique

Coupled with Grey Relational Analysis

for Multiple Performance

Characteristics Optimization of EDM Parameters on ST 42 Steel

2015 Semarang, 6-7

Oktober 2015

30 Semnas

Teknomedia 2015

Fuad Al Haris

&Eka Mistiko

Rini

Rancang Bangun Kamus Bahasa Online

Using-Indonesia Berbasis Android

2015 6-8 Februari 2015,

STIMIK Amikom

Yogyakarta

31 Semnas

Teknomedia 2015

Farisqi

Panduardi

Aplikasi Konversi Video Berbasis Web

untuk Klien Mobile Device Android

2015 6-8 Februari 2015,

STIMIK Amikom

Yogyakarta

32 The Fourth

Indonesian-Japanese

Conference on

Knowledge

Creation and Intelligent

Computing

(KCIC) 2015

Moh. Nur

Shodiq

Spatial Analysis of Earthquake

Distribution with Automatic Clustering for Prediction of Earthquake Seismicity

in Indonesia

2015 24-26 Maret 2015,

Surabaya

33 Semnas Komputer

dan Informatika

terapan 2015

Endi Sailul

Haq; Farizqi

Panduardi

Trainer mikrokontroler sebagai media

pembelajaran untuk meningkatkan

kompetensi siswa di SMK Negeri Banyuwangi

2015 12-13 Desember

2015, Politeknik

Negeri Jember

34 Semnas Komputer dan Informatika

Terapan 2015

Dianni Yusuf; Alfin Hidayat

Sistem Pakar Diagnosa Hama Penyakit dan Penanganan Pada Tanaman Jeruk

Berbasis Web di Purwoharjo


Negeri Jember

35 Semnas Teknologi

Informasi dan

Multimedia 2015

Eka Mistiko

Rini

Rancang Bangun Sistem Informasi

Pelayanan Desa Tamansari Berbasis

Web

2015 6-8 Februari 2015,

STIMIK Amikom

Yogyakarta

36 Semnas Komputer

dan Informatika

Terapan 2015

Eka Mistiko

Rini

Perancangan aplikasi rekam medis dan

sistem antrian pada praktek dokter

umum (studi kasus : Dr. Lintang desi aritanti putri)

2015 12-13 Desember

2015, Politeknik

Negeri Jember

37 Semnas Komputer dan Informatika

Terapan 2015

Farizqi Panduardi;

Eka Mistiko

Rini

Sistem administrasi pelayanan masyarakat desa berbasis java di desa

kedayunan barat


Negeri Jember

38 International

Electronic

Symposium 2015

Vivien Arief

Wardhani

Smart Presentation System using Hand

Gestures and indonesian speech

command

2015 29-30 September

2015, Surabaya

39 Semnas Teknik Sipil XII ITS

2016

Zulis Erwanto Evaluasi Sebaran Stasiun Hujan Melalui Rasionalisasi Metode Kagan

Pada Daerah Aliran Sungai-Sungai

Besar Kabupaten Banyuwangi

2016 28 Januari 2016, Pasca Sarjana ITS,

Surabaya

25



Tempat

40 Indonesian

Student

Conference on

Science and Mathematics 2016

Ika Yuniwati Distribution Fitting Using EasyFit

Software and Method of Moment

Estimation to Measure Losses of Fiber

Glass Suppliers Performance in PT. F1 Perkasa Banyuwangi

2016 11 Pebruari 2016,

Universitas

Brawijaya,

Malang


Kondisi sumber daya manusia di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi masih terbatas dengan data seperti pada

Tabel 2.12.

Tabel 2.12. SDM P3M Poliwangi

No Parameter Jumlah

1. Jumlah staf P3M 1

2. Tenaga administrasi 1

3. Jumlah Peneliti Poliwangi:

- Strata 2 (S2) 53

4. Jumlah Peneliti/Dosen yang mendapat pelatihan

penulisan artikel ilmiah

26


Sarana dan prasarana P3M Politeknik Negeri Banyuwangi diharapkan

semakin tahun bisa meningkat dengan banyaknya jumlah penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Data sarana dan prasarana dapat dilihat pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13. Sarana dan Prasarana

No Parameter Satuan Baseline 2016

1. Jumlah Ruang Kerja Pusat 1 1

2. Komputer Desktop Pusat 1 1

3. Printer Pusat 1 1

4. Layanan internet Pusat 1 1

5. Alamari arsip (besi, 2 pintu) Pusat 1 2

6. Meja kerja (1/2 biro) Pusat 2 2

7. Kursi (dgn sandaran tangan, coklat) Pusat 3 3

8. Kursi (tanpa sandaran tangan, coklat) Pusat 2 2 Sumber: Data P3M Politeknik Negeri Banyuwangi, 2016

26

Bentuk kerjasama saat ini masih terbatas di lingkup pemerintah daerah

Kabupaten Banyuwangi dalam hal kegiatan Penelitian kerjasama Pemerintah Daerah

untuk meningkatkan pembangunan daerah dan kerjasama dalam hal pembinaan di

Desa Binaan. Untuk kerjasama di luar institusi selain di Pemerintah Daerah masih

rendah.

Tabel 2.14. Kerjasama P3M

No Parameter Baseline 2016

1. Kerjasama Pengabdian Kepada

Masyarakat dengan Pemda (Kegiatan

Desa Binaan)

1 3

2. Kerjasama Penelitian dgn

Pemda/Dinas Tertentu 1 6


Dalam kegiatan publikasi ilmiah di Politeknik Negeri Banyuwangi mayoritas

di jurnal ilmiah tingkat Nasional di beberapa Perguruan Tinggi.

Tabel 2.15. Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah (dalam jurnal ter-akreditasi)

Peneliti Poliwangi

No Parameter Baseline 2016

1. Jumlah Peneliti 49 53

2. Jumlah Jurnal ilmiah 10 20

3. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi 0 0


2.6.1 Permasalahan

Berdasarkan berbagai uraian di atas dapatlah dirumuskan permasalahan-

permasalahan yang saat ini dihadapi oleh P3M Poliwangi, yaitu:

1. Budaya meneliti staf pengajar masih rendah

2. Hasil penelitian belum banyak memberikan peningkatan mutu yang memadai

3. Hasil kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat belum banyak

dipublikasikan.

27

4. Masih terbatasnya jumlah reviewer yang mempunyai kualifikasi sesuai

bidangnya dalam menyeleksi proposal penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat yang masuk ke P3M.

5. Belum adanya publikasi jurnal ilmiah yang terakreditasi

6. Kerjasama dengan pihak luar masih rendah

7. Keterlibatan mahasiswa, teknisi laboratorium dan bengkel dalam kegiatan

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat masih terbatas

8. Pendanaan (alokasi anggaran) dari lembaga relatif masih rendah

9. Belum adanya ruangan khusus untuk penempatan peralatan dan hasil

penelitan.

2.6.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat dilihat pada Tabel 2.16 tentang masalah dan akar

permasalahan yang berhasil digali, dan kemudian dilakukan analisa SWOT pada

Tabel 2.17.

Tabel 2.16. Masalah dan Akar Permasalahan yang Berhasil Digali

No. Masalah Akar Permasalahan

1 Budaya meneliti staf

pengajar masih rendah

Kegiatan penelitian masih terbatas

pada upaya pemenuhan angka kredit

Kegiatan penelitian belum dianggap

sebagai sumber yang dapat

memberikan income (pendapatan)

2 Hasil Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat belum banyak

memberikan peningkatan

mutu yang memadai

Kemampuan staf pengajar dalam

membuat proposal masih rendah

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat masih terbatas

pada upaya pemenuhan angka kredit

Anggaran Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat masih relatif

kecil

3 Hasil kegiatan penelitian

dan Pengabdian Kepada

Masyarakat belum banyak

dipublikasikan

Budaya menulis staf pengajar masih

rendah

Hak paten terhadap karya tertentu

masih belum membudaya

28

No. Masalah Akar Permasalahan

4 Jumlah reviewer yang

mempunyai kualifikasi

sesuai bidangnya dalam

menyeleksi proposal

Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat masih

terbatas

Tenaga pengajar belum memenuhi

persyaratan sebagai reviewer internal

usulan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

Masih menggunakan tenaga reviewer

eksternal.

5 Belum adanya publikasi

jurnal ilmiah yang

terakreditasi

Institusi belum mampu membentuk

redaksi jurnal institusi karena

keterbatasan tenaga SDM.

Publikasi jurnal yang ada belum

dikembangkan secara optimal masih

terbatas tingkat Nasional.

Belum adanya reviewer internal

untuk mengoreksi jurnal institusi.

6 Kerjasama dengan pihak

luar masih rendah

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat belum

sepenuhnya mengacu kepada

kebutuhan stakeholders

Belum optimalnya penelusuran data

potensi daerah yang dapat

dimanfaatkan dalam kegiatan

Penelitian Terapan dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

7 Keterlibatan mahasiswa,

teknisi lab dan bengkel

dalam kegiatan Penelitian

dan Pengabdian Kepada

Masyarakat masih terbatas

Pemanfaatan unsur pendukung dalam

kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat sebagai team work belum

efektif.

8 Alokasi anggaran /

pendanaan dari lembaga

relatif masih rendah

Masih mengandalkan dana dari

RISTEKDIKTI

Komitmen lembaga terhadap kegiatan

Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat secara finansial belum

optimal

9 Belum ada ruangan khusus

untuk penempatan barang/

alat hasil kegiatan

penelitian

Tidak tersedia ruangan yang representatif

untuk menyimpan/memamerkan atau

menginventarisir dokumen/barang/alat hasil

kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

29

Tabel 2.17. Analisa SWOT

Kekuatan Kelemahan

Kualifikasi SDM yang memiliki kemampuan akademik dan

profesional yang memadai pada berbagai bidang ilmu.

Tersedianya sarana, prasarana dan fasilitas yang memadai untuk

mendukung kegiatan Penelitian serta Pengabdian Kepada

Masyarakat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut

terciptanya inovasi yang handal dan up to date melalui kegiatan

penelitian dalam berbagai bidang ilmu.

Adanya komitmen lembaga yang kuat untuk mengadakan kegiatan

kerja sama dengan pihak luar (stakeholders).

Potensi daerah dilihat dari letak geografis dan kondisi wilayah

mempunyai fungsi yang strategis dalam upaya mendukung

perekonomian daerah.

Fungsi Poliwangi sangat strategis dan satu-satunya Politeknik di

Banyuwangi yang berbasis rekayasa dan ekonomi.

Politeknik Negeri Banyuwangi cukup dikenal di kalangan

masyarakat Banyuwangi.

Pendanaan (alokasi anggaran) dari lembaga untuk kegiatan P3M

termasuk kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

relatif kecil.

Kegiatan penelitian yang berbasis ekonomi belum mendapat perhatian

khusus sehingga belum menjadi alternatif sumber pendapatan (income).

Budaya meneliti dan menulis staf masih rendah sehingga hasil kegiatan

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dari segi mutu dan

kuantitas belum dapat dibanggakan.

Kegiatan kerjasama dengan pihak luar masih sangat rendah dan lebih

bersifat temporer sehingga sulit mencapai kesepakatan kerjasama yang

berkesinambungan (multi years).

Belum adanya pendidikan dan pelatihan serta lokakarya, symposium

tingkat nasional di P3M.

Belum adanya publikasi jurnal ilmiah yang terakreditasi.

Belum adanya redaksi jurnal institusi.

Kualitas manajemen dan kepemimpinan di P3M sangat kurang.

Belum adanya pelatihan penulisan jurnal ilmiah (artikel ilmiah) serta

pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah.

30

Tabel 2.17. Analisa SWOT (Lanjutan)

Peluang Tantangan

Potensi kerjasama dengan pihak luar terbuka lebar.

Publikasi hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat dalam bentuk Paten (royalti) akan memberikan

tambahan income bagi lembaga.

Sejalan dengan semangat otonomi daerah Kabupaten

Banyuwangi meningkatkan pemasaran dan pendapatan

daerah di bidang infrastruktur, ekonomi, pariwisata,

pertanian, dan perkebunan.

Dunia usaha/industri yang berkembang pesat memberikan

konsekwensi akan pemenuhan kebutuhan terhadap

rancangan/desain yang aplikatif (berbasis penelitian

terapan).

Meningkatkan mutu hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

beserta sarana pendukungnya.

Penguasaan IPTEK negara lain relatif lebih maju dari pada negara kita.

Meningkatkan kreativitas dan inovasi yang tinggi di bidang Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlandaskan penguasaan sains dan

teknologi.

Meningkatkan alokasi anggaran ke arah yang lebih signifikan.

Memiliki jurnal ilmiah terakreditasi.

Menyelenggarakan lokakarya dan seminar tingkat nasional.

Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat lebih diarahkan

untuk menggali potensi daerah dan sinergis dengan prioritas penelitian daerah.

Dengan semakin meningkatnya macam dan volume kegiatan Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan program dari RISTEKDIKTI

akan membuat seleksi proposal menjadi lebih kompetitif.

31

BAB 3

GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN (GB-RIP)


Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri dan SWOT, maka disajikan GB-RIP

Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) yang berisikan Tujuan, Sasaran, Program

dan Indikator Penelitian serta Karya Ilmiah Dosen yang menyertakan mahasiswa

lainnya.

3.1 Tujuan Dan Sasaran Pelaksanaan RIP

3.1.1. Tujuan

Untuk lebih memperbaiki manajemen P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat), kualitas, kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen yang

menyertakan mahasiswa lainnya. guna berkonstribusi bagi pembangunan masyarakat

lokal dan nasional dan kompetitif di tingkat internasional.

3.1.2. Sasaran

Untuk mewujudkan tujuan dimaksud maka dirumuskan sasaran utama dalam

pelaksanaan Rencana Induk Penelitian sebagai berikut :

a) Penyempurnaan sistem manajerial P3M dalam melakasanakan program

penelitian dan penulisan karya ilmiah;

b) Meraih dana eksternal semaksimal mungkin;

c) Peningkatan kualitas dan kemampuan berkompetisi di tingkat nasional dan

internasional;

d) Perbaikan pengelolaan dan publikasi Jurnal Ilmiah;

e) Mewujudkan dan meningkatkan perolehan HKI.

3.2 Prioritas Program

Program prioritas penyempurnaan manajemen P3M, meningkatkan kualitas,

kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah guna berkontribusi dalam pembangunan

masyarakat lokal dan nasional serta kompetitif di tingkat internasional menjadi fokus

32

kinerja P3M Politeknik Negeri Banyuwangi pada akhir tahun 2016, yaitu

sebagaimana pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1. Prioritas Program Penelitian

1 Peningkatan kualitas tata kelola P3M

2 Produktivitas penelitian terapan

3 Hasil penelitian di diseminasikan dan dipublikasikan melalui Website :

poliwangi.ac.id

4 Hasil Penelitian dipublikasikan melalui Jurnal/Proceeding Nasional dan

Internasional

5 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian Teknologi Tepat Guna

6 Mewujudkan dan meningkatkan perolehan HKI

7 Peningkatan penelitian kearah pengembangan inovasi berbasis inkubasi teknologi

Berdasarkan Renstra Poliwangi tahun 2016-2020, dalam peningkatan kompetensi

Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah antara lain:

a. Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan peraturan yang

mewajibkan setiap dosen yang menulis karya ilmiah hasil penelitian.

b. Menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan

berjenjang.

c. Memfasilitasi dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-hasil

penelitian mutakhir.

d. Mendirikan penerbitan jurnal lokal untuk menampung hasil penelitian para

dosen

e. Menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah, swasta serta institusi

pendidikan di dalam maupun luar negeri.

f. Mengadakan penelitian – penelitian hibah bersaing yang bersifat mutakhir

sehingga bisa berguna bagi masyarakat dan dapat mengejar ketertinggalan

Indonesia dibidang teknologi.

g. Mengadakan penelitian–penelitian yang menunjang program pemerintah.

Aplikasi Teknologi pada Masyarakat guna memberi solusi untuk memecahkan

permasalahan antara lain:

a. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna pada masyarakat dan industri.

b. Pemberian pelatihan yang berbasis teknologi guna menunjang kemandirian.

c. Pendampingan terhadap masyarakat sampai tingkat kemandirian.

33

3.3 Indikator Kinerja Kunci

Indikator Kinerja Kunci peningkatan jumlah dan mutu penelitian

dosen yang menyertakan mahasiswa lainnya yang bidang keahliannya sesuai dengan

program studi disesuaikan pada Renstra Poliwangi tahun 2016-2020. Adapun

indikator tersebut sebagaimana pada Tabel 3.2 Peningkatan Jumlah Penelitian

selama 5 tahun ke depan berikut ini :

Tabel 3.2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

Sasaran Strategis (SS)/

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Target

Ket 2016 2017 2018 2019 2020

SS 4: Meningkatnya relevansi dan

produktivitas penelitian terapan

IKSS Jumlah penelitian nasional 0 2 4 6 10 Nominal

Jumlah penelitian lokal dan regional 16 16 16 16 16 Nominal

Jumlah publikasi Ilmiah 16 18 20 22 26 Nominal

Jumlah HKI yang didaftarkan 0 0 1 2 3 Kumulatif

Buku Ajar yang ber ISBN 0 1 2 4 6 Nominal

Jumlah prototipe bidang keahlian 1 3 5 7 9 Nominal

SS 5: Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan

kerjasama

IKSS Jumlah inovasi produk hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang bisa dimanfaatkan

pengguna

5 8 10 12 14 Kumulatif

Jumlah MoU kerjasama industri dan dinas

dalam negeri 10 15 20 25 35 Kumulatif

Jumlah MoU kerjasama industri luar negeri

1 2 2 3 4 Nominal

Jumlah Proposal Pengabdian kepada

Masyarakat 15 20 25 30 35 Nominal

Jumlah Desa Binaan 1 2 3 4 5 Nominal

Sumber : Renstra Politeknik Negeri Banyuwangi, 2016

Adapun untuk Sasaran Program (Outcome) dan Sasaran Kegiatan (Output) Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.

34

Tabel 3.3. Sasaran Program (Outcome) dan Sasaran Kegiatan (Output) Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan : Pengembangan Sistem Penelitian dan

Pengembangan Iptek

SK (Output) 1 : Layanan tata usaha pimpinan 12 12 12 12 12

IKK 1.1 : Jumlah layanan tata usaha pimpinan 12 12 12 12 12

SK (Output) 2 : Rekomendasi kebijakan sistem

penelitian dan pengembangan Iptek 1 1 1 1 1

IKK 2.1 : Jumlah rekomendasi kebijakan

sistem penelitian dan pengembangan Iptek 1 1 1 1 1

SK (Output) 3 : Technology Foresight 1 1 1 1 1

IKK 3.1 : Jumlah Technology Foresight 1 1 1 1 1

SK (Output) 4 : Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) 1 1 1 1 1

IKK 4.1 : Jumlah dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) 1 1 1 1 1

Kegiatan : Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat



SK (Output) 2 : Produk hasil penelitian 16 16 16 16 16

IKK 2.1 : Jumlah hasil penelitian 16 16 16 16 16

SK (Output) 3 : Prototipe teknologi untuk masyarakat

0 1 2 4 6

IKK 3.1 : Jumlah prototipe teknologi untuk masyarakat

0 1 2 4 6

SK (Output) 4 : Hasil pengabdian dosen kepada

Masyarakat 15 20 25 30 35

IKK 4.1 : Jumlah hasil pengabdian dosen

kepada masyarakat 15 20 25 30 35

SK (Output) 5 : Minat Mahasiswa yang

Melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa 80 100 120 140 160

IKK 5.1 : Jumlah Mahasiswa yang

Melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (Ristek

Dikti Belmawa)

80 100 120 140 160

SK (Output) 6 : Peningkatan Desa Binaan 1 2 3 4 5

IKK 6.1 : Jumlah Desa Binaan 1 2 3 4 5

Kegiatan : Pengelolaan Kekayaan Intelektual

dan Perijinan Penelitian



SK (Output) 2 : Raih HKI untuk di danai dan didaftarkan

0 0 1 2 3

IKK 2.1 : Jumlah raih HKI untuk di danai dan

didaftarkan 0 0 1 2 3

Kegiatan : Pengembangan Inkubator Bisnis Teknologi

35

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator

Target

2016 2017 2018 2019 2020



SK (Output) 2 : Pengembangan program inkubator bisnis

teknologi 0 2 4 6 8

IKK 2.1 : Jumlah inkubasi bisnis teknologi 0 1 2 3 4

IKK 2.2 : Jumlah tenant yang dibina menjadi perusahaan

pemula berbasis teknologi 0 1 2 3 4

Sumber : Renstra Politeknik Negeri Banyuwangi, 2016

36

BAB 4

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR

KINERJA

Berdasarkan Renstra Politeknik Negeri Banyuwangi tahun 2016-2020,

Penyelenggaraan penelitian difokuskan pada bidang-bidang strategis nasional dan

MP3EI yaitu: (1) Pangan dan pertanian; (2) Energi baru dan terbarukan; (3)

Transportasi; (4) Teknologi informasi dan komunikasi; (5) Material maju; (6)

Pengembangan pariwisata, seni, dan budaya; (7) Rekayasa manufaktur; (8)

Teknologi pengolahan limbah dan hasil ikutan; (9) Infrastruktur dan (10) Industri

kreatif. Dengan penjelasan bidang penelitian sebagai berikut :

a. Di bidang Pangan dan Pertanian, penelitian akan difokuskan pada pencarian

bibit unggul tanaman pangan yang mampu tumbuh subur dilahan sub-optimal

(pesisir, rawa, dan tanah kering), pengembangan agroteknologi dan

agroindustri.

b. Di bidang Energi Baru dan Terbarukan, akan dibangun pembangkit listrik

tenaga surya (solar system) percontohan berskala kecil; survey dan eksplorasi

panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berskala mikro sebagai

pilot plan;

c. Di bidang Transportasi, penelitian akan difokuskan pada pengembangan

sistem rekayasa transportasi yang menghubungkan sarana-sarana penting

dalam menunjang perkembangan daerah;

d. Dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), penelitian akan

difokuskan pada pengembangan infrastruktur TIK khususnya IT Security;

pengembangan sistem dan framework/platform perangkat lunak berbasis

Open Source khususnya sistem TIK pendukung e-Government & e-Business;

e. Di bidang Material Maju, penelitian difokuskan pada pengembangan

teknologi material dengan cara memanfaatkan nilai ekonominya dengan cara

mengembangkan dalam pembuatan produk-produk unggulan.

f. Di bidang Pengembangan Pariwisata, Seni, dan Budaya, penelitian

difokuskan pada pengembangan agrowisata dan ekowisata, perhotelan, usaha

37

perjalanan wisata

g. Di bidang Rekayasa Manufaktur, penelitian akan difokuskan pada optimasi

proses pemesinan, pengembangan mesin dan teknologi tepat guna

(mekanisasi pertanian, peternakan, desain dan otomasi);

h. Di bidang Teknologi Pengolahan Limbah dan Hasil Ikutan, penelitian

difokuskan pada hasil produk unggulan berbahan dasar limbah yang akan

menunjang pemanfaatan potensi suatu daerah dan mengurangi dampak

negatif kepada lingkungan akibat limbah;

i. Di bidang Infrastruktur, penelitian difokuskan pada beberapa sub bidang

diantaranya pengembangan pembangunan dan rekayasa infrastruktur

konstruksi bangunan gedung, jembatan, irigasi, drainase dan jalan raya, serta

pengelolaan sumber daya air;

j. Di bidang Industri Kreatif, penelitian difokuskan pada beberapa sub bidang

diantaranya e-commerce, handicraft dan teknologi tepat guna.

Dari beberapa bidang konsentrasi penelitian di Politeknik Negeri

Banyuwangi, dalam menunjang daya saing dan perkembangan IPTEKS di

Kabupaten Banyuwangi maka Politeknik Negeri Banyuwangi memfokuskan bidang

dalam bentuk riset unggulan institusi yang bersifat multidisipliner yang diarahkan

pada 3 (tiga) fokus riset yaitu ketahanan dan keamanan pangan, energi, teknologi

informasi dan komunikasi pendukung e-bussiness. Pelaksanaan penelitian dalam

fokus riset unggulan institusi ini didukung oleh peneliti/staf pengajar dari 6 (enam)

program studi yang terdapat di Politeknik Negeri Banyuwangi yaitu Jurusan Teknik

Sipil, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknologi Pengolahan Hasil Ternak,

Agribisnis dan Manajemen Bisnis Pariwisata. Adapun penjelasan detil dari fokus

riset unggulan institusi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1. Untuk mencapai

sasaran pada masing-masing riset fokus, disusun roadmap seperti ditunjukkan pada

Tabel 4.2. Fokus riset unggulan institusi dijabarkan lebih rinci lagi pada tingkat

jurusan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.3. Indikator Kinerja Utama Penelitian

(IKUP) (Tabel 4.4).

38

Tabel 4.1. Topik Riset Unggulan Institusi

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep

Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Fokus Riset : Ketahanan dan Keamanan Pangan

Agribisnis,

Teknik Mesin,

Teknik

Informatika,

Teknologi Hasil

Peternakan,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknik Sipil

Kemandirian

pangan,

hortikultura dan

perkebunan di

Kabupaten

Banyuwangi

Pemenuhan

kebutuhan

pangan,

hortikultura dan

perkebunan

Identifikasi potensi

sumber daya alam yang

melimpah

Peningkatan hasil dan kualitas produksi

Peningkatan pengolahan potensi

sumber daya alam

Peningkatan infrastruktur irigasi dan

bangunan keairan

dalam menunjang

pengelolaan sumber

daya

Pemetaan kemampuan daerah dalam

memproduksi bahan pangan berkelanjutan dan

kesesuaian komoditas tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

Kajian integrasi faktor agroekologi dan sosial ekonomi lahan pertanian dan perkebunan

Pengembangan varitas unggul tanaman yang toleran terhadap cekaman biotik dan abiotik

Pengembangan metode pengawasan dan pengendalian bahan kimia terhadap keamanan

pangan

Pengembangan teknologi produksi pangan

ramah lingkungan

Pengembangan bahan pangan (ingredients) dan bahan tambahan (food additives) yang aman

Pengembangan rancang bangun alat/mesin untuk optimalisasi budidaya tanaman pangan,

hortikultura, dan perkebunan

Peningkatan kesejahteraan petani

Optimalisasi dan manajemen kebutuhan air irigasi

Pengembangan infrastruktur bangunan keairan untuk pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Pengembangan konservasi air dan lahan dalam peningkatan produktivitas pangan

Kelembagaan

dalam produksi,

Kebijakan dan

manajemen

Menjaga stabilitas pasokan

pangan, hortikultura, Sistem informasi ketersediaan pangan

Kajian penguatan kelembagaan dibidang

39

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep


pendistribusian,

dan pemasaran

hasil pangan,

hortikultura, dan

perkebunan

produksi-

distribusi

pangan,

hortikultura,

dan

perkebunan

yang

mendukung

pertumbuhan

ekonomi

daerah

perkebunan dan harga, serta

peningkatan akses pangan,

hortikultura, dan perkebunan

dan pendapatan masyarakat

produksi, distribusi, dan pemasaran pangan

Kajian pengembangan kebijakan dan informasi

sistem agribisnis pangan, hortikultura, dan

perkebunan.

Kajian model pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan akses terhadap kemanan pangan,

hortikultura, dan perkebunan.

Agribisnis,

Teknik Mesin,

Teknik

Informatika,

Teknologi Hasil

Peternakan,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknik Sipil

Penanganan post

harvest dan

pengolahan nya

dalam rangka

diversifikasi

pangan,

hortikultura, dan

perkebunan.

Optimalisasi

kualitas dan

kuantitas produk

pangan,

hortikultura, dan

perkebunan,

untuk

mengurangi

ketergantungan

bahan baku dan

produk dari

impor

Pengurangan dampak pasca panen dan pengolahan

Peningkatan mutu produk pertanian, hortikultura, dan

perkebunan segar dan

olahan

Peningkatan nilai tambah

hasil pertanian, hortikultura,

dan perkebunan dengan

mengolah menjadi produk

lanjutan

Diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal

Pengembangan teknologi penanganan pasca panen dan teknologi pengolahan yang efisien

serta ramah lingkungan

Pengembangan rancang bangun otomasi alat/mesin pasca panen dan pengolahan

Teknologi penanganan pasca panen produk

segar

Rancang bangun dan teknologi pengolahan sektor hilir pangan, hortikultura, dan

perkebunan.

Pengembangan teknologi pengolahan bahan untuk industri pangan, hortikultura, dan

perkebunan berbahan baku lokal

Rancang bangun pengolahan bahan baku industri pangan, hortikultura, dan perkebunan

yang sederhana dan aplikatif untuk

40

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep


menghasilkan produk sesuai spesifikasi industri

Pengembangan pangan fungsional berbasis

bahan baku lokal

Pemanfaatan limbah industri pangan, hortikultura, dan perkebunan sebagai bahan

pupuk organic

Agribisnis,

Teknik Mesin,

Teknik

Informatika,

Teknologi Hasil

Peternakan,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknik Sipil

Pengembangan

infrastruktur

dalam

menunjang

aksesibilitas

dalam

mencukupi

kabutuhan

pangan

Infrastruktur

penunjang

sangat

dibutuhkan

menyangkut

pemerataan hasil

panen dalam

pemenuhan

kebutuhan

pangan disetiap

daerah

Melakukan pemetaan

daerah yang mengalami

kesulitan aksesibilitas

dalam pemenuhan pangan

daerah

Memberikan solusi baik secara fisik atau manajerial

dalam hasil panen dapat

terdistribusi dengan baik

Pemetaan dan alternatif transportasi serta

mengidentifikasi infratruktur pendukungnya

Pembuatan masterplan dalam pengembangan wilayah dan dilakukan pemetaan sektor pangan

Pengembangan pangan melalui pembukaan lahan baru yang berorientasi pada kemudahan

aksesibilitas yang baik

Agribisnis,

Teknik Mesin,

Teknik

Informatika,

Teknologi Hasil

Peternakan,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknik Sipil

Pengembangan

pemanfaatan

limbah hasil

industri pangan

sebagai bahan

konstruksi

Sisa/limbah

hasil industri

harus segera

dilakukan

penangan yang

baik, agar tidak

mencemari

lingkungan dan

memberikan

nilai ekonomis

Dilakukan uji bahan dasar pada limbah hasil industri

Melakukan inovasi dalam keterkaitannya dengan

bahan penyusun lainnya

Pengolahan sisa hasil

industri (limbah) menjadi

material maju yang dapat

dimanfaatkan

Pengaruh dan menganalisa potensi yang dapat dikembangkan dalam pemanfaatannya

Pemanfaatan limbah industri pengolahan hasil pangan dalam menunjang sektor konstruksi

Pengembangan penggunaan limbah industri

kedalam pembuatan produk unggulan

politeknik yang berorientasi pengembangan

infrastruktur

Pembuatan secara masal hasil produk bahan bangunan

41

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep


Fokus Riset : Energi

Teknik Mesin,

Teknik

Informatik,

Teknik Sipil,

Agribisnis,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknologi

Pengolahan

Hasil Ternak

Pengembangan

teknologi hemat

energi

Semakin

menipisnya

cadangan bahan

bakar fosil

menuntut

efisiensi dalam

penggunaanya

untuk

memperpanjang

waktu

penggunaan

cadangan bahan

bakar yang ada

Pengembangan dan penerapan teknologi

hemat energi

Kampanye budaya hemat energi

Pengembangan mesin konversi energi yang efisien

Pengembangan teknologi pemanfaatan energi sisa

Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi

unjuk kerja mesin konversi energi

Penerapan teknologi hemat energi di berbagai sektor

Penyusunan manual untuk kampanye penghematan energy

Teknik Mesin,

Teknik

Informatik,

Teknik Sipil,

Agribisnis,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknologi

Pengolahan

Hasil Ternak

Peningkatan

pemanfaatan

energi baru dan

terbarukan

Untuk

mengurangi

ketergantungan

terhadap bahan

bakar fosil yang

semakin

menipis, perlu

ditingkatkan

upaya

pemanfaatan

sumber energi

baru dan

terbarukan

Pengembangan teknologi

pemanfaatan energi baru dan

terbarukan

Penyusunan peta ketersediaan dan potensi pengembangan energi baru dan terbarukan

Studi kelayakan pengembangan sistem

pembangkit listrik dari sumber energi baru dan

terbarukan

Pengembangan teknologi pengolahan limbah pertanian/perkebunan dan industri (biomasa)

menjadi bahan bakar

Pengembangan teknik pembakaran biomasa yang efisien

Pengembangan pembangkit listrik dari sumber

energi terbarukan terutama tenaga biomasa,

tenaga arus sungai, tenaga angin dan tenaga surya

Pengembangan aplikasi sel surya

42

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep


Pengembangan teknologi produksi biodiesel dan

gasohol

Evaluasi kinerja mesin yang menggunakan biodiesel dan gasohol

Pengembangan mesin pendingin yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan

Pengembangan miniature/simulator sistem pembangkit energi baru dan terbarukan untuk

proses pembelajaran

Pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung

kegiatan di berbagai sector

Sosialisasi teknologi pemanfaatan energi terbarukan

Pengembangan teknologi sesuai dengan hasil mapping potensi sumber energi panas bumi

Kajian tekno-ekonomi, aspek finansial, dan

analisis keberlanjutan

Pengembangan Otomasi kontrol alat/mesin pendukung ketahanan energi

Peningkatan database melalui Sistem Informasi Geografis dalam pengelolaan potensi sumber daya

alam, sarana prasarana, dan infrastruktur

pembangunan.

43

Kompentensi/

Keilmuan/

Keahlian

Isu-isu

Strategis

Konsep


Agribisnis,

Teknik Mesin,

Teknik

Informatika,

Teknologi Hasil

Peternakan,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknik Sipil

Pengembangan

teknologi

pemanfaatan

limbah sebagai

bahan bangunan

sebagai energi

baru dalam

pengurangan

kadar CO2 di

udara

Penggunaan

bahan-bahan

yang mencemari

lingkungan

dapat

menimbulkan

kadar CO2

meningkat

seperti

penggunaan

semen.

Penerapan inovasi

pembuatan bahan bangunan

berbahan dasar limbah dan

meminimalkan penggunaan

material tidak ramah

lingkungan seperti semen.

Pengaruh potensi kimia yang terdapat dalam

limbah

Penerapan pembuatan bahan bangunan dengan berbagai percobaan

Optimasi penggunaan bahan sisa/limbah dalam menciptakan energi baru pada produk dalam

menunjang dunia konstruksi

Studi Kelayakan Pemakaian Hasil Inovasi Produk

Fokus Riset : Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendukung e-Bussiness

Teknik Mesin,

Teknik

Informatik,

Teknik Sipil,

Agribisnis,

Manajemen

Bisnis

Pariwisata,

Teknologi

Pengolahan

Hasil Ternak

Pemanfaatan

teknologi

informasi untuk

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

Teknologi

informasi dan

komunikasi

dewasa ini

membuka akses

yang luas

terhadap

berbagai

informasi.

Pengembangan sistem

informasi di berbagai sektor.

Sosialisasi pemanfaatan

teknologi informasi dan

komunikasi

Pengembangan perangkat keras dan lunak untuk mendukung sistem informasi dan komunikasi di

sektor pendidikan, pemerintahan, industri,

pariwisata, pertanian, transportasi dan energi.

Pengembangan smart house/building dan smart city

Pengembangan sistem manajemen bencana alam

Peternakan

44

Tabel 4.2. Roadmap Riset Bidang “Ketahanan dan Keamanan Pangan”

Roadmap Fokus Riset Ketahanan dan Keamanan Pangan

Topik Unggulan Tahun Sasaran

2020 2016 2017 2018 2019 2020

Pemenuhan

produksi pangan

yang aman

Pemetaan kemampuan wilayah

untuk intensifikasi dan perluasan

pangan dan, budidaya ternak

Teknologi produksi

pangan yang lebih

aman, ekonomis,

dan sesuai sumber

daya lokal

Kajian integrasi faktor

agroteknologi dan sosial ekonomi

Pengembangan varietas unggul tanaman dan ternak

Pengembangan metode pengawasan dan pengendalian

bahan pangan berbahaya

Pengembangan teknologi produksi pangan

Pengembangan ingredients dan food

additives yang aman

Pengembangan rancang bangun alat dan

mesin untuk optimalisasi budidaya tanaman

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

dan ternak

Kebijakan dan

manajemen

produksi-

distribusi-

pemasaran

pangan

Sistem informasi

ketersediaan pangan

Kebijakan dan

sistem manajemen

yang dapat menjaga

stabilitas pasokan

pangan dan harga,

serta peningkatan

akses pangan dan

pendapatan

masyarakat

Kajian pengembangan kebijakan dan

informasi sistim agribisnis pangan,

hortikultura dan perkebunan

Kajian penguatan kelembagaan dibidang

produksi, distribusi, dan pemasaran

pangan

Kajian model pemberdayaan masyarakat

untuk meningkatkan akses terhadap pangan

Optimalisasi

kualitas dan

kuantitas pangan

Pengembangan teknologi penanganan

pasca panen serta teknologi pengolahan

yang efisien dan ramah lingkungan Teknologi pangan

yang mampu

mengurangi

ketergantungan

bahan baku dan

produk dari luar

daerah

Teknologi penanganan produk segar

konsumsi

Pengembangan teknologi industri pangan dan aneka

pangan fungsional berbasis bahan baku lokal

Rancang bangun pengolahan bahan baku

industri pangan yang sederhana dan aplikatif

untuk menghasilkan produk sesuai

spesifikasi industri dan pemanfaatan limbah

industrinya

Pengembangan

Infrastruktur

dalam

menunjang

Pemetaan kondisi infrastruktur existing

serta mengidentifikasi infratruktur

pendukungnya

Teknologi

Infrastuktur yang

menunjang

kebutuhan dan Pembuatan masterplan dalam

45

Roadmap Fokus Riset Ketahanan dan Keamanan Pangan

Topik Unggulan Tahun Sasaran

2020 2016 2017 2018 2019 2020

aksesibilitas

pangan daerah

pengembangan wilayah dan

dilakukan pemetaan sektor

pangan

pemerataan pangan

Pengembangan pangan

melalui pembukaan lahan

baru yang berorientasi pada

kemudahan aksesibilitas

yang baik

Pengembangan

pemanfaatan

limbah hasil

industri

pangan sebagai

bahan

konstruksi

Pengaruh potensi kimia yang

terdapat dalam limbah Teknologi produk

bahan bangunan

berbahan limbah

industri pangan Penerapan pembuatan bahan

bangunan dengan berbagai

percobaan

Pengembangan penggunaan

limbah industri kedalam

pembuatan produk unggulan

politeknik yang berorientasi

Pembuatan

secara masal

hasil produk

bahan bangunan

46

Tabel 4.2. Roadmap Riset Bidang “Energi” (Lanjutan)

Roadmap Fokus Riset Energi

Topik

Unggulan

Tahun Sasaran

2020 2016 2017 2018 2019 2020

Pengembangan

teknologi

hemat energi

Pemetaan potensi

penghematan energi

Prototipe

teknologi

hemat

energi

Kajian kelayakan

teknologi hemat energi

Perancangan dan analisa teknis


Pembuatan prototipe


Pemanfaatan

energi

terbarukan

Pemetaan sumber energi

terbarukan di

Banyuwangi

Prototipe

teknologi

pemanfaat-

an energi

terbarukan

Kajian kelayakan

pemanfaatan energi

terbarukan

Perancangan dan analisa teknis

teknologi pemanfaatan energi

terbarukan

Pembuatan prototipe

teknologi pemanfaatan

energi terbarukan

Pemanfaatan

limbah sebagai

pengurangan

kadar CO2 di

udara

Produk

bahan

bangunan

ramah

lingkungan

Pengaruh potensi

kimia yang terdapat

dalam limbah

Penerapan pembuatan bahan

bangunan dengan berbagai

percobaan

Optimasi penggunaan bahan

sisa/limbah dalam menciptakan

energi baru pada produk dalam

menunjang dunia konstruksi

Studi Kelayakan Pemakaian Hasil

Inovasi Produk

47

Tabel 4.2. Roadmap Riset Bidang “Teknologi Informasi dan Komunikasi” (Lanjutan)

Roadmap Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi

Topik

Unggulan

Tahun Sasaran 2020

2016 2017 2018 2019 2020

Pengembangan

Sistem

Informasi

Kajian tentang

praktek pengelolaan

informasi pada suatu

institusi

Prototipe sistem

informasi di

bidang

pendidikan,

pemerintahan,

industri,

pariwisata,

pertanian,

peternakan

transportasi dan

energi

Penyusunan konsep

sistem informasi yang

sesuai untuk suatu

institusi

Pengembangan perangkat keras

dan perangkat lunak

Pengembangan

sistem cerdas

Identifikasi peluang

penerapan sistem

cerdas pada

berbagai bidang

Prototipe

teknologi

berbasis sistem

cerdas untuk

kesehatan,

transportasi,

pertanian,

peternakan,

bangunan/rumah

dan mitigasi

bencana

Kajian kelayakan

penerapan teknologi

sistem cerdas


dan perangkat lunak

48

Tabel 4.3. Topik Penelitian Program Studi Teknik Sipil

Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Fokus Riset : Teknologi dan Manajemen Transportasi / Teknologi dan Rekayasa

Perencanaan

Struktur Gedung

Ramah Gempa

Perencanaan struktur gedung yang

aman terhadap bahaya gempa

Dengan dilakukan penelitian-

penelitian yang berhubungan

dengan kegempaan dan

dampaknya pada struktur gedung

khususnya

Analisa struktur tahan gempa

menggunakan software berbasis SNI

2002 dan SNI 2012.

Analisa Struktur Rangka Pemikul Momen Ramah Gempa Berbasis

Kinerja (performance-based seismic

design).

Analisa Struktur Baja Khusus Penahan Beban Gempa.

Analisa Struktur Beton Khusus Penahan Beban Gempa.

Perencanaan Struktur Gempa dengan

Menggunakan Material Bahan

Bangunan Alternatif.

Rekayasa

Teknologi dan

Perencanaan

Rumah Adat

Ramah Gempa

Perencanaan rumah adat berbeda

dengan rumah biasa terkait

dengan struktur maupun desain,

yang berdasar kultur dan budaya

masyarakat setempat

Dengan dilakukan studi dan

penelitian terkait budaya dan

filosofi bangunan adat setempat

Teknologi Rumah Adat Osing

Teknologi Rumah Adat Bali

Teknologi Rumah Adat Madura

Teknologi Rumah Adat Jawa

Optimalisasi material lokal berbasis

potensi daerah dalam rekayasa

teknologi rumah adat tahan gempa

Mitigasi Bencana

Gempa Bumi

Banyaknya gempa yang terjadi

dengan skala kegempaan yang

tinggi diperlukan kesiapan dalam

hal menghadapi bahaya gempa

yang dapat terjadi sewaktu-waktu

Dengan dilakukan penelitian

tingkat kegempaan di Indonesia

khususnya terkait rentang

terjadinya gempa di suatu tempat

dan berapakah skala

kegempaannya

Menggabungkan Teknologi yang Fleksibel, Modular dan Expandable

dalam Konsep Perencanaan Bangunan

Rumah Tahan Gempa.

Penyusunanan Metode Sederhana

Pengukuran Ketahanan Bangunan

terhadap Gempa.

49


Mitigasi Resiko dengan

Menggabungkan Teknik Konstruksi

Modern dan Tradisional serta

Meningkatkan Teknik Konstruksi

secara Tradisional yang Sudah Ada.

Optimalisasi material alternatif berbasis potensi daerah untuk

konstruksi bangunan tahan gempa.

Grand Strategy dalam Membangun Masyarakat Peduli Gempa dari Sisi

Teknologi Bangunan Tahan Gempa.

Perkuatan

(retrofitting)

Bangunan Lama

dan Vital di

Daerah Rawan

Gempa

Banyaknya bangunan lama dan

penting yang masih bisa

diperbaiki jika terkena dampak

bencana gempa

Dilakukan penelitian dengan

perbaikan struktur akibat bencana

gempa

Analisa Resiko Kegagalan Struktur Berbasiskan Kinerja Kolom Balok

untuk Bangunan Lama dan Vital.

Metode Perkuatan Struktur dengan Menggunakan Kolom/Balok

Komposit.

Metode Perkuatan Struktur dengan Menggunakan Steel Blanket.

Meningkatkan Kekuatan Struktur

Lama denganMenggunakan Bahan-

bahan Alternatif.

Analisa peningkatan Kekuatan Struktur Lama dengan Menggunakan

material maju.

Identifikasi daya

dukung jembatan

lama terhadap

peningkatan

beban baru.

Banyaknya jembatan yang

usianya diatas 25 Tahun yang

perlu mendapat perhatian agar

tetap aman untuk dilalui

kendaraan

Dilakukan penelitian yang terkait

dengan keamanan jembatan

dengan standar pembebanan

jembatan terbaru

Penilaian Kondisi Jembatan Eksisting Terhadap Peningkatan Aktifitas

Ekonomi Baru Di Wilayah Wisata

Pulau Merah

50


Pemetaan daya dukung struktur

jembatan lama terhadap peningkatan

beban akibat kegiatan pertambangan.

Evaluasi kinerja struktur aktual jembatan terhadap beban baru akibat

kegiatan industri.

Metode perbaikan struktur dengan menggunakan material maju

Metode perkuatan dan retrofit struktur jembatan menggunakan material

maju.

Strategi

pengembangan

sarana

infrastruktur dan

Transportasi.

Banyaknya tempat pariwisata

baru yang dibuka di Kabupaten

Banyuwangi sebagai imbas

kemajuan daerah yang diperlukan

sarana infrastruktur yang

memadai

Dilakukan penelitian tentang

sarana pengembangan

infrastruktur meliputi jalan,

jembatan serta moda yang

melaluinya

Strategi pengembangan sarana infrastruktur jembatan menuju

kawasan wilayah pengembangan

pariwisata sebagai penunjang

ekotourisme Kabupaten Banyuwangi

menuju pantai teluk hijau-sukamade-

pulau merah-pantai pancer.Pemetaan

daya dukung struktur jembatan lama

terhadap peningkatan beban akibat

kegiatan pertambangan.

Strategi pengembangan moda transportasi menuju kawasan wilayah

pengembangan pariwisata III sebagai

penunjang ekotourisme Kabupaten

Banyuwangi menuju pantai teluk

hijau-sukamade-pulau merah-pantai

pancer.Metode perbaikan struktur

dengan menggunakan material maju.

Strategi pengembangan infrastruktur

pendukung dan pelengkap di kawasan

51


wilayah pengembangan pariwisata III

sebagai penunjang ekotourisme

Kabupaten Banyuwangi menuju

pantai teluk hijau-sukamade-pulau

merah-pantai pancer.

Strategi pengembangan ekonomi

kreatif di kawasan wilayah

pengembangan pariwisata III sebagai

penunjang ekotourisme Kabupaten Banyuwangi menuju pantai teluk

hijau-sukamade-pulau merah-pantai

pancer.

Strategi peningkatan SDM di kawasan

wilayah pengembangan pariwisata III

sebagai penunjang ekotourisme

Kabupaten Banyuwangi menuju

pantai teluk hijau-sukamade-pulau

merah-pantai pancer.

Global Warming Adanya Perubahan iklim yang

sangat ekstrim di dunia

Dengan adanya penelitian sumber

daya air, perubahan pola musim,

dan pengelolaan potensi sumber

daya air

Evaluasi ketersediaan sumber daya air,

perubahan pola musim, dan pengelolaan

potensi sumber daya air

Konservasi Dan

Pengelolaan

Daerah Aliran

Sungai

Pentingnya Konservasi air dan

tanah Hidrologi dan Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

Dengan dilakukan penelitian di

bidang Sistem Informasi

Geografis serta perencanaan

bangunan konservasi air dan tanah

Analisis tingkat laju erosi dan tingkat kekritisan lahan pada daerah-daerah

aliran sungai dengan Sistem Informasi

Geografis serta perencanaan bangunan

konservasi air dan tanah

Pengelolaan daerah aliran sungai dan analisis hujan-aliran dalam

penanggulangan banjir dengan HEC-

52


HMS serta pengembangan software

hidrologi

Hidrolika Dan

Rekayasa Sungai

Adanya Permasalahan kondisi

sungai

Dilakukan penelitian tentang

Pemodelan aliran sungai

Pemodelan aliran sungai dengan HEC-RAS, optimalisasi pengelolaan

sungai dan pengembangan software

hidrolika

Simulasi pemodelan morfologi sungai, sedimentasi dan erosi pada sungai

Irigasi Pengelolaan dan pengembangan

infrastruktur irigasi

Dengan dilakukan kajian-kajian

tentang Optimalisasi dan

manajemen kebutuhan air irigasi

Optimalisasi dan manajemen kebutuhan

air irigasi dengan QM for windows,

RIBASIM, atau CROPWAT

Drainase Permasalahan drainase perkotaan

dan jalan raya serta Permasalahan

drainase khusus bawah

permukaan

Dengan dilakukan Perencanaan

dan simulasi pemodelan saluran

drainase perkotaan dan jalan raya

Perencanaan dan simulasi pemodelan

saluran drainase perkotaan dan jalan

raya dengan HEC-RAS

Perencanaan drainase khusus bawah permukaan


Energi

Terbarukan

Pengembangan potensi energi

terbarukan

Dengan dilakukan zonasi potensi

sumber air terjun sebagai energi

terbarukan pembangkit listrik

tenaga mini/mikro hidro

Pemetaan potensi sumber daya alam dalam pengembangan energi

terbarukan dan simulasi pemodelan

daya listrik untuk Pembangkit Listrik

Tenaga Mini/Mikro Hidro (PLTMH)

Studi kelayakan secara finansial, ekonomi dan teknis dalam

perencanaan PLTMH

Perencanaan Detail Engineering

Design (DED) PLTMH

Pengembangan biogas sebagai

energi terbarukan

Dilakukan pendugaan potensi air

sampah (leachate), bahan limbah

peternakan, dan limbah industri

Pendugaan leachate/air sampah pada

TPA dengan geolistrik resistivitas

sebagai potensi energi biogas.

53


sebagai sumber campuran biogas Perencanaan fasilitas biogas dari

bahan limbah peternakan ataupun dari

limbah industri.

Fokus Riset : Material Maju

Pemanfaatan

limbah di

Kabupaten

Banyuwangi

sebagai material pavement dalam

mengembangkan

material maju

ramah

lingkungan.

Banyaknya limbah yang tidak

termanfaatkan secara ekonomi

tetapi masih memiliki nilai jika

dikembangkan lebih lanjut untuk

perkerasan jalan

Dilakukan penelitian untuk

pemanfaatan limbah dalam

industri teknik sipil di bidang

perkerasan jalan

Pemanfaatan limbah pabrik kertas

Pemanfaatan limbah abu sekam padi dan fly ash (industri kertas)

Pemanfaatan abu sekam dan fly ash pada paving block terhadap pengaruh

air laut

Pemanfaatan limbah asbes

Penggunaan limbah serabut dan batok kelapa

Pengamatan berkala dalam pemanfaatannya (serviceability)

dilapangan

Pemanfaatan

Limbah Sebagai

Beton Ringan

dalam

Mengembangkan

Material Maju

Ramah

Lingkungan untuk

Menyikapi

Berkurangnya

Agregat Alam

yang Berkualitas





beton ringan




beton ringan

Pemanfaatan potensi material dalam menunjang inovasi beton ringan (studi

: bahan sterofoam)

Pemanfaatan kapur, fly ash dan styrofoam dalam menunjang beton

ringan

Pemanfaatan limbah abu sekam padi

dan styrofoam

Pemanfaatan limbah dalam menunjang beton ringan tahan sulfat

Pengamatan berkala dalam pemanfaatannya (serviceability)

dilapangan

54


Pemanfaatan

wastematerial

sebagai material

concrete furniture





furniture beton




furniture beton

Studi pemanfaatan wastematerial

sebagai beton ringan furnitur beton.

Studi pemanfaatan waste material sebagai beton serat furnitur beton.

Studi pemanfaatan waste material sebagai beton limbah furnitur beton.

Studi rancang bangun furnitur beton ringan ramah lingkungan.

Studi rancang bangun furnitur beton

ringan knock down ramah lingkungan.

Rekayasa

teknologi dan

pelestarian bambu

lokal terkondisi

sebagai material

alternatif

Banyaknya bambu sebagai hasil

perkebunan masyarakat yang

belum memiliki peningkatan

kualitas

Dilakukan penelitian yang

menggunakan material bambu

sebagai bahan bangunan

Rekayasa dan pelestarian bambu lokal

sebagai alternatif material struktur

terkondisi.

Rekayasa dan pelestarian bambu lokal sebagai alternatif material non-

struktur terkondisi.

Perekayasaan dan pelestarian bambu lokal sebagai alternatif material

finishing eksterior dan interior.

Perekayasaan dan pelestarian bambu lokal sebagai material alternatif

industri kreatif.

Rekayasa bambu lokal sebagai

alternatif material struktur bangunan

sederhana sistem knock down.

Rekayasa

suistainable

pavement berbasis

pengelolaan

stormwater

Hasil rekayasa yang dapat

digunakan untuk pengelolaan

stormwater

Dilakukan penelitian yang

berbasis pengelolaan stormwater Studi perancangan paving berpori

sebagai pavement untuk jogging track

Studi perancangan paving berpori

sebagai pavement untuk bicycle track

Studi perancangan paving berpori

55


mutu tinggi

Studi aplikasi paving berpori berbasis

ramah lingkungan

Rekayasa paving berpori sebagai kontrol managemen stormwater

Fokus Riset : Kesehatan

Lingkungan

Hidup Dan

Kualitas Air

Permasalahan pencemaran dan

rekayasa lingkungan serta

Kebutuhan air bersih dan kualitas

air dalam peningkatan kesehatan

masyarakat

Dengan dilakukan penelitian di

bidang pencemaran dan rekayasa

lingkungan serta Kebutuhan air

bersih dan kualitas air dalam

peningkatan kesehatan

masyarakat

Pengelolaan limbah industri ataupun

limbah rumah tangga dalam

penanggulangan pencemaran

lingkungan

Pengolahan air bersih, peningkatan kualitas air dengan QUAL2E, dan

optimalisasi kebutuhan air bersih

dengan EPANET

Pemukiman

Kumuh

Rendahnya kualitas lingkungan

fisik dan psikis, dan tingginya

alih guna lahan bagi kebutuhan

hunian dan komersial di

perkotaan yang mengakibatkan

munculnya ruang-ruang sosial

yang tidak diprogramkan

Pemetaan Rona Perilaku

(Mapping Behavior Setting), dan

tata ruang wilayah

Pemetaan spasial zonasi wilayah potensi

pemukiman kumuh dan penurunan tingkat

kesehatan

Fokus Riset : Infrastruktur Dan Transportasi

Transportasi

Karakter hunian masyarakat

terpinggirkan dan rural yang

masih berorientasi pada moda

transportasi Model rancangan kawasan hunian

yang berbasis pada Transit-

Oriented Design.

Transit-Oriented Design/Development

(TOD) Dalam Perencanaan dan

Perancangan Hunian. Pola bermukim masyarakat yang

cenderung menciptakan

lingkungan ’slum’

56


Sumber Daya Air

Dan Sanitasi

Eksploitasi sumber daya air tanpa

adanya kesadaran akan kualitas

dan upaya proses pengolahan

secara berkelanjutan

Model rancangan hunian berbasis

pada keberlanjutan penggunaan

dan pengolahan sumber daya

air/alam (sustainable

development)

Tipologi Pola Permukiman

Tingginya tingkat kerawanan

bencana banjir

Model sanitasi lingkungan bagi

permukiman Karakteristik Kanal Di Perkotaan

Urban Dan Rural

Infrastruktur

Rendahnya kualitas sarana dan

prasarana lingkungan hunian pada

kampung kota

Model ruang berkumpul bagi

interaksi sosial masyarakat di

kampung kota

Ekspresi Spatial Lingkungan Binaan.

Permukiman

Rendahnya kualitas visual fisik

kawasan permukiman akibat

pemanfatan potensi SDA yang tak

terkendali Model penataan lingkungan fisik

hunian yang berbasis pada

lokalitasnya

Tipo-Morfologi Perumahan

Perubahan orientasi hunian akibat

perubahan kultur masyarakat

perkotaan

Gaya Hidup Urban dan Arsitekturnya.

Bangunan

(Buildings)

Tingginya nilai jual lahan

perkotaan mengakibatkan

bermunculan lingkungan hunian

slum yang tak tertata dan berkesan

kumuh

Model Hunian Berkepadatan

Sedang (Medium-Density

Housing) dan Berkepadatan

Tinggi (High-Density Housing).

Medium-Density Housing dan High-

Density Housing (Compact Housing)

Sebagai Alternatif Penyediaan Hunian.

Kemudahan akses menuju pusat

kota menjadi faktor utama pemicu

lahirnya permukiman baru yang

tidak direncanakan

Strategi Perencanaan Produk

Perumahan Preferensi Desain Rumah Tinggal

57


Kecenderungan pemilik/penyewa

untuk melakukan modifikasi atas

rancangan hunian vertikal (rusun)

tanpa mempertimbangkan kualitas

fisik-visual lingkungan

Pola tata ruang dan rancangan

fisik untuk model hunian produksi

masal yang berbasis pada konteks

dimana ia tumbuh berkembang

POE hunian produksi massal

Fokus Riset : Otonomi Dan Desentralisasi

Tata Ruang

Teritorialitas wilayah yang

mengakibatkan timbulnya

teritorialitas budaya, ekonomi dan

sosial serta dampaknya bagi

kultur masyarakat yang tinggal di

daerah perbatasan

Pemetaan/Inventarisasi Wilayah

Ekonomi, Budaya, Kawasan

Khusus.

Kontekstualitas Dalam Penataan Ruang.

Interaksi budaya akibat

kesenjangan sosial yang berakibat

pada simbiosis kultur yang

bersifat destruktif terhadap

budaya lokal

Model Penataan Ruang Publik Pola Permukiman Wilayah Perbatasan

Teknologi

Perlakuan

Uniform Rate Technology (URT)

terhadap keberagaman

lingkungan fisik menghasilkan

pendekatan penyelesaian masalah

yang jauh dari akar masalah

permukiman dan lingkungannya

Pemetaan perubahan/pergeseran

fungsi kawasan inti dan kawasan

pendukung.

Implementasi Tata Guna Lahan Usulan perubahan tata guna lahan.

Pemetaan potensi dan

permasalahan lingkungan terhadap

pemilihan teknologi tepat guna

bagi lingkungan permukiman

Fokus Riset : Kemiskinan

Akses

Pengelolaan

Sumber Daya

Pemiskinan fasilitas bagi

masyarakat pinggiran akibat

keberpihakan pemerintah pada

Model Penataan Ruang Publik

bagi seluruh kelompok

masyarakat

Rona Perilaku (Behavior Setting) di

Ruang Publik.

58


sektor ekonomi dan swasta

Komersialisasi ruang-ruang

terbuka publik bagi kepentingan

swasta

Model jalur aksesibilitas bagi

kaum difabel

Tipologi Pemanfaatan/Pengelolaan

Ruang Publik

Fokus Riset : Mitigasi Bencana

Lemahnya Sistem

Informasi

Kebencanaan

Besarnya sebaran bencana

diakibatkan oleh lambatnya sistem

permukiman maupun hunian

dalam merespon terhadap sumber

bencana

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tata Ruang Kota terkait dengan Daerah

Rawan Bencana

Tingginya sebaran bencana akibat

rendahnya kualitas dan respon

bangunan terhadap sumber

bencana

Model Rancangan Kawasan Siaga

dan tanggap Bencana. Rona Perilaku (Behavior Setting)

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan Model Rancangan Bangunan

Siaga dan Tanggap Bencana.

Proses

Rehabilitasi Pasca

Bencana Lamban

dan Kurang

Efektif

Lambannya proses rehabilitasi

pasca bencana akibat rumusan

pemukiman (proses bermukim

kembali) yang tidak sepenuhnya

berdasar pada potensi sumber

daya alam maupun buatan lokal

Model bangunan pasca bencana

yang bersifat kontekstual

Kajian potensi sumber daya alam

maupun buatan lokal yang adaptif

terhadap lingkungan

Tidak efektifnya proses

rehabilitasi akibat rumusan

pemukiman (proses bermukim

kembali) yang tidak sepenuhnya

berdasar pada karakter lokalitas

budaya masyarakat dimana

bencana terjadi

Model pemukiman berdasar

karakter lokalitas budaya

Kajian karakter lokalitas budaya

masyarakat dalam kegiatan pemukiman

Teknologi Lokal

dan Tepat Guna

Pembangunan kembali pasca

bencana sepenuhnya berdasar

Penerapan user participation

dalam proses pembangunan

Kearifan lokal dalam pemilihan

teknologi tepat guna yang adaptif

59


Kurang

Diterapkan Dalam

Upaya

Pengurangan

Resiko Bencana.

pada pendekatan top down tanpa

mempertimbangkan potensi

sumber daya alami dan buatan

lokal

kembali pasca bencana lingkungan dalam tindak pencegahan

bencana Model rancang bangun tekologi

tepat guna yang adaptif

lingkungan

Fokus Riset : Kawasan

Urban Culture

Urban Heritage Identifikasi kawasan bersejarah

yang memiliki nilai heritage Urban Heritage

Heritage and planning

Preservasi dan Konservasi

Penataan kawasan konservasi Preservasi dan Konservasi

Pengembangan kawasan kota

lama melalui pendekata konsep

urban heritage

Preservation of Old District

Urban Design

Conservation and Cities Image

Pengembangan konsep pedestrian

yang friendly Urban Heritage and Planning

Kajian konsep Compact City

untuk perbaikan image kota Pedestrian Concept

Compact City Concep

Image of Cities Behaviour

Kajian perilaku pejalan kaki

terhadap ruang-ruang publik di

perkotaan

Pedestrian Behaviour

Parking Behaviour

Penerapan konsep kota hijau dan

kota taman terhadap perilaku

pengguna di ruang publik kota

Conservation

Green Urban Design

Aspects of Green Design

Design Principles

Penerapan prinsip-prinsip desain

terhadap ruang publik di

perkotaan

Design Principles for Certain Area

Redesigning Certain Area

Land And

Housing

Development

Approaches in Land Housing

Development

Penerapan manajemen dan

estimasi biaya pengembangan

konstruksi

Transaction Cost in land Development

Land Development in Peri-urban

60


Housing Demand, Residentil

Mobility and Structure

Pendekatan aspek lahan untuk

kawasan perumahan

Residential Mobility in Low Income

Housing

Pengembangan kawasan

permukiman di daerah Peri Urban Housing Demand/Housing Finance

Spatial Segregation in Land Development

Spatial Structure o Residential

Development

Commodification of Housing

Development

Bagaimana menciptakan

pemukiman yang memenuhi

kaidah green infrastruktur

Penataan kawasan pemukiman

kumuh

Human settlement, kebijakan

pemukiman, Rumah tumbuh sehat

sederhana

System of Cities

Metropolitan Development

Pengembangan sruktur tata ruang

kota untuk small cities Phase of Metropolitan Development

Perencanaan sesuai dengan

konteks small cities terhadap

pengembangan kawasan

metropolitan area

Role of Small Cities

Small Cities Development

Social Segregation in Metropolitan Area

Climate Change and Urban

Development

Pengembangan kawasan

perkotaan dengan pertimbangan

perubahan iklim dan

pembangunan kota hijau

The Impact of Climate Change in Urban

Spatial Structure

Adaptasi kenaikan muka air laut

(rob) terhadap pengembangan

kota hijau dan kota sungai Green Urban Development

61


Ruang Terbuka

Hijau

RTH merupakan desain lingkup

urban dengan pendekatan green

achitecture melalui pengoptimaln

vegetasi sebagai elemen

desainnya.

Identifikasi RTH terhadap rencana

kota dan keterkaitan antara

vegetasi dan urban space

Permasalah Lingkungan Perkotaan

terhadap Efek Rumah Kaca, Pemanasan

Global dan Perubahan Iklim

Pulau Panas (Heat Island Effect)

Pencemaran udara dan Kebisingan

Keterkaitan Antara Vegetas dan Urban

Space

Jumlah dan Penyebaran RTH

Pengaruh RTH Terhadap Estetika Kota,

Kebisingan, Polusi Udara

Pembangunan RTH saat ini

menjadi prioritas selain mampu

untuk meningkatkan estetika dan

kenyamanan lingkungan

perkotaan, RTH juga efektif untuk

mengantisipasi sekaligus

menanggulangi dampak global

warming

Pemanfaatan RTH di kawasan

perkotaan

Standar RTH berdasarkan Luas Wilayah,

Jumlah Penduduk, Kebutuhan Oksigen,

Reduksi Pencemaran Udara, Ameliorasi

Iklim, Reduksi Kebisingan, Konservasi

Lahan, Aromatik

Pengembangan RTH sebagai

unsur utama pembentuk kota

taman

Fungsi Arsitektural RTH terhadap

Pembentuk Ruang, Ornamental dan

Hitoris

RTH sebagai Unsur Utama Pembentuk

Kota Taman

Konsep dan Tema Taman dan Hutan

Kota (Konservasi, Rekreasi, Edukasi,

Identitas)

Sustainable

Design,

Sustainable Cities

and Sustainable

Development

Salah satu pemicu terjadinya

kerusakan alam dalam skala

global adalah peran konstruksi

bangunan. Pembangunan yang

selayaknya dilakukan untuk

Pengembangan konsep Three

Dimensions of sustainability

(economic, environmental dan

sosial dmensions)

Sustainable Development: Sustainable

Agriculture, Biodiversity Water and

Natural Resources, Climate Change,

Green City, Urban Development, Urban

Restructuring, Transportation, Waste,

62


meningkatkan kualitas hidup

manusia ustru menjadi

penyumbang kerusakan alam

terbesar. Action for sustainability

merupakan salah satu gerakan

sustainable development yang

sudah disepakati oleh negara maju

sejak Earth Summit 1992 di Rio

De Jeneiro.

Universal Design : Evaluasi Purna huni

terhadap Segala macam jenis penggunan

bangunan

Mengurangi mengkonsumsi

sumber daya yang tidak dapat

didaur ulang

Eco Design : Orientasi, Sola Radiasi,

Pengaruh Cahaya/ termal pada

Permukiman/ Kota

Adaptive Reuse, Sustainable

Architecture,

Architecture - environmental aspects,

health aspects, technological innovations,

energi conservation,

Green Architecture, Green building,

Green design, Green marketing, Green

products, Industrial ecology, Recycling,

Sustainable architecture

Livable CommPusaties

Eco City

Proximity principle makes for a

pedestrian-friendly neighbourhood

Publick Space

Sebagai pendukung dalam

perancangan perkotaan dengan

elemen-elemen desain kota

Mengidentifikasi elemen fisik

antara Public Space, Open Space

dan Urban Space

Urban Space Terhadap Kualitas Kota

Ditinjau dari Aspek Sosial, Ekonomi dan

Fisik

Pengaruh urban space terhadap

kualitas kota secara makro

Elemen Rancang Kota pada Urban Space

(Aksesibilitas, Sirkulasi, Perparkiran,

Pedestrian Mall, Vegetasi, Signage dan

Street Furniture, PKL dan Konservasi

Pembentuk Kesan Place pada Urban

Space

Perancangan Trend Oriented dan

Breaking Fact, Optimalisasi Fungsi,

Minimalisasi Dampak

63


Mengidentifikasi hubungan

timbal balik antara kualitas urban

space dengan elemen rancang

kota lainnya

Desain Urban Space dalam Konteks

RTBL dan RTKS (Atrium Kota, Jalan

sebagai Ruang Kota, City Walk, Taman

Kota, Konservasi Kota, dll)

Konsep perancangan urban space

Tata Karakter Bangunan/Lingkungan

(built-in signage and directional system)

Tata kegiatan Pendukug secara formal

dan informal (Supporting Activities)

Pola Penggunaan Ruang Kota dan Space

Use Aktifitas Pendukung

Urban Design Guideline (UDGL)

Urban and rural

Infrastuktur

Perlunya membangun lingkungan

yang sehat berdasarkan keadilan

Konsep urban dan rural

infrastruktur

Massive urban highway, urban public

transport, urban transport mangement

Urban Ecology Perlunya lingkungan kota yang

manusiawi, dan berkelanjutan

urban ecology

Kajian tentang lingkungan

perkotaan Human system

natural System in the city

Urban Farming Ketersediaan lahan kosong di

perkotaan

Menambah area hijau di

perkotaan Urban Farming pada kawasan hijau Kota

Fokus Riset : Manajemen Bangunan

Manajemen

Konstruksi

Meningkatkan pelaksanaan

konstruksi secara ekonomis dan

efisien

Penerapan prinsip manajemen

konstruksi dalam pelaksanaan

bangunan

Kajian manajemen konstruksi lokal

Fokus Riset : Struktur dan Konstruksi

Fondasi di tanah

lunak

Banyuwangi sebagian besar

memiliki tanah dengan daya

dukung rendah

Penerapan fondasi diatas tanah

berdaya dukung rendah

Penelitian fondasi diatas tanah lunak

Pemetaan zonasi daya dukung tanah

di Kabupaten Banyuwangi

64

Tabel 4.3. Topik Penelitian Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (Lanjutan)


Fokus Riset : Pariwisata

Pengelolaan

Pariwisata

Peningkatan kualitas

pengelolaan industri

perhotelan dan

restoran

Identifikasi potensi

Perhotelan dan

restoran

Informasi kualitas pengelolaan

industri perhotelan

Pengelolaan dan pemasaran industri pariwisata

Rancangan pengelolaan industri pariwisata yang mengarah pada kualitas manajemen

Model pengelolaan industri pariwisata

Aplikasi teknologi dalam pengelolaan industri pariwisata

Manajemen MICE

dan Human

Resources Pada

Industri Pariwisata

Peningkatan

kualitas SDM dalam

Menyelenggaraka

MICE

Peningkatan kualitas

SDM Teknik handling MICE

Peningkatan dan pengemangan teknil handling penyelenggaraan MICE dan peningkatan kualitas SDM

industri wisata

Rancangan penyelenggaraan even MICE dan kualitas SDM industri pariwisata

Model pengorganisasian MICE dan SDM

Aplikasi model pengorganisasian MICE dan SDM

Industri pariwisata

kreatif

Kreatifitas pada

industri pariwisata

Identifikasi bentuk

kreatifitas pada industri

pariwisata

Peningkatan dan pengembangan kreatifitas produk wisata baru

sebagai added value pada industri pariwisata

Formulasi produk wisata kreatif

Model wisata kreatif pada industri pariwisata

Aplikasi model wisata kreatif pada industri pariwisata

Perencanaan

industri perjalanan

wisata

Perbaikan kualiatas industri perjalanan

wisata

Daya dukung

industri perjalanan

wisata

Identifikasi industri

perjalanan wisata Profil pola perjalanan wisatawan dan tipe wisatawan

Profil kebutuhan industri perjalanan wisatawan

Analisis daya dukung industri perjalanan wisata

Strategi sertifikasi industri perjalanan wisata

Penerapan daya dukung industri perjalanan wisata

Pembangunan

destinasi

pariwisata

Perwilayahan pariwisata

Eksisting kawasan pariwisata

Penentuan kawasan strategis dan kawasan unggulan pariwisata

Jenis wisata unggulan dan pendukungnya

65


Produk pariwisata

Pelibatan masyarakat

Sebaran produk

pariwisata

Level pelibatan masyarakat

Sistem keterkaitan dengan kawasan disekitarnya dan wilayah

yang lebih luas (bacward and forward linkages)

Keunikan dan keaslian produk wisata

Penentuan daya tarik wisata unggulan dan pendukung

Peremajaan produk pariwisata

Pengembangan

Agrowisata

Kajian

Pengembangan

agrowisata

Identifikasi dan

karakterisasi agrowisata

berbasis modal dan

berbasis masyarakat

Manfaat ekonomi pengembangan agrowisata berbasis modal

Manfaat ekonomi pengembangan agrowisata berbasis

masyarakat

Analisis kebijakan pengembangan agrowisata

Studi kelayakan pengembangan agrowisata berbasis masyarakat

Ecotourism

(ekowisata) dan

sustainable

development

(pembengunan

berkelanjutan)

Kajian ecotourism Konsumsi air bersih untuk hotel

Konservasi habitat

Identifikasi flora dan fauna

Identifikasi permasalahan lingkungan yang ditemukan dalam kaitan dengan pengembangan ecotourism dan

green/sustainable tourism (di hotel, kawasan pariwisata,

destinasi wisata)

Mengenal konsep dan pelaksanaan sertifikasi pariwisata

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Mengkaji pengolahan sampah di bidang pariwisata

Mengenal sistem manajemen lingkungan (untuk hotel dan kawasan pariwisata)

Listing aspek hukum yang berkaitan dengan kepariwisataan, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan pemahaman

dan pelaksanaannya dalam industri pariwisata

Identifikasi stakeholders dalam industri pariwisata, serta

mengidentifikasi cara/sistem komunikasi yang efektif, serta

perannya terkait dengan pembangunan berkelanjutan

Mengembangkan aspek kependidikan di sektor pariwisata

66

Tabel 4.3. Topik Penelitian Program Studi Teknik Mesin (Lanjutan)

Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian


Security of supply dan

keberlanjutan penyediaan

energi nasional

Panas bumi, angin dan air

tidak bersifat polutif seperti

energi fosil dan relatif

melimpah di Indonesia

Pengembangan energi

Panas Bumi

Pengembangan energi dari Biofuel

Pengembangan energi laut

Pengembangan teknologi sesuai dengan hasil

mapping potensi sumber energi panas bumi

Kajian tekno-ekonomi, aspek finansial, dan analisis keberlanjutan

Pengembangan Teknologi Energi Gelombang

Pengembangan Teknologi Ocean Thermal Energi

Conversion

Pengembangan teknologi untuk produksi biodiesel. Teknologi yang dimaksud mencakup

proses pembuatan, reaksi kimia, dan separasi.

Pengembangan generator mikrohidro

Pengembangan teknologi Hidrogen

Peningkatan pemanfaatan

energi baru dan

terbarukan

Untuk mengurangi

ketergantungan terhadap

bahan bakar fosil yang

semakin menipis, perlu

ditingkatkan upaya

pemanfaatan sumber energi

baru dan terbarukan

Pengembangan

teknologi pemanfaatan

energi baru dan terbarukan

Penyusunan peta ketersediaan dan potensi pengembangan energi baru dan terbarukan

Studi kelayakan pengembangan sistem pembangkit listrik dari sumber energi baru dan

terbarukan

Pengembangan teknologi pengolahan limbah

pertanian/perkebunan dan industri (biomasa)

menjadi bahan bakar

Pengembangan teknik pembakaran biomasa yang efisien

Pengembangan pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan terutama tenaga biomasa, tenaga

arus sungai, tenaga angin dan tenaga surya

Pengembangan aplikasi sel surya

Pengembangan teknologi produksi biodiesel dan gasohol

67


Evaluasi kinerja mesin yang menggunakan biodiesel dan gasohol

Pengembangan mesin pendingin yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan

Pengembangan material lokal untuk konstruksi

instalasi mesin konversi energi baru dan

terbarukan.

Pengembangan sistem perawatan mesin konversi energi baru dan terbarukan

Pengembangan miniature/simulator sistem pembangkit energi baru dan terbarukan untuk

proses pembelajaran

Fokus Riset : Ketahanan Pangan

Peningkatan kapasitas

produksi dan nilai tambah

pada sektor pertanian,

perkebunan dan perikanan

Untuk menjamin ketersediaan

pangan, diperlukan budidaya

serta pengolahan hasil

pertanian, perkebunan dan

perikanan dalam skala besar.

Untuk itu diperlukan mesin-

mesin pendukung agar

kapasitas produksi dapat

ditingkatkan, hasil panen

dapat dioleh menjadi produk

yang bernilai tinggi dan

produk pangan tersebut dapat

disimpan dalam waktu yang

lama.

Mekanisasi dalam proses

budidaya dan pengolahan pasca panen

Pengembangan teknologi

pengolahan pangan

Pengembangan teknologi packing dan

penyimpanan produk

pangan

Pengembangan mesin-mesin untuk budidaya

komoditi pertanian, perkebunan dan perikanan

Pengembangan mesin panen dan kapal

penangkapan ikan

Pengembangan mesin pengolah makanan

Pengembangan mesin packing makanan

Pengembangan cold storage yang memanfaatkan

sumber energi baru dan terbarukan

Fokus Riset : Sustainability Manufacturing

Green Manufacturing Proses pemesinan merupakan salah satu

Untuk memperoleh data sifat mampu mesin

Rancang bangun alat bantu pemberian cairan pendingin pada proses pemesinan yang ramah

68


teknologi proses produksi

yang sangat penting pada

industri manufaktur. Proses

produksi yang berlangsung

pada industri manufaktur

tidak bisa lepas dari proses

pemesinan. Teknologi

proses pemesinan yang

digunakan di Indonesia,

khususnya proses

pemotongan logam,

berbasis pada proses

konvensional (bubut, freis,

gurdi, gerinda) dan non-

konvensional (EDM, Wire

EDM), dengan

menggunakan mesin-mesin

NC maupun CNC.

Jenis dari bahan baku yang digunakan oleh industri

manufaktur berbasis logam

semakin meningkat

variasinya.

Penggunaan cairan pendingin konvensional

dapat menyebabkan

masalah kesehatan bagi

operator dan lingkungan.

bermacam-macam logam

yang biasa digunakan

oleh industri manufaktur

di Indonesia dan cairan

pendingin serta metode

pemberian cairan

pendingin yang ramah

lingkungan, perlu

dilakukan penelitian

terhadap sifat mampu

dari berbagai macam

logam yang diproses

dengan menggunakan

pemesinan konvensional

(bubut, freis, gurdi,

gerinda) dan NC maupun

CNC dan jenis cairan

pendingin serta

metodenya.

lingkungan dan aman bagi operator

Pengaruh cairan pendingin yang ramah lingkungan dan aman bagi operator terhadap sifat mampu

mesin material

Pengaruh metode pendinginan yang aman bagi

operator dan ramah lingkungan terhadap sifat

mampu mesin material

Optimasi umur pahat, kekasaran permukaan produk, temperatur dan laju pengerjaan bahan.

Pengembangan sistem perawatan dan pengendalian mesin-mesin industri manufaktur

Mengembangkan metode perhitungan waktu interval perawatan dan kegiatan penjadwalan yang

berbasis risiko

Teknologi proses

Manufaktur Penguatan daya saing

produk Industri

Manufaktur akan

Dengan menggunakan teknologi proses

produksi yang tepat,

Penelitian fundamental untuk proses manufaktur (pemesinan, welding, casting,

pembentukan)

69


memberikan dampak pada

perekonomian dan kesejahteraan suatu

bangsa

setting parameter

proses yang sesuai, maka tingkat kualitas,

produktifitas, kontinuitas

dan reliabilitas

proses produksi akan meningkat

Penelitian terapan dan optimasi proses-proses manufaktur.

Penelitian dan optimasi proses pembentukan

produk berbahan baku plastic.

Perancangan alat bantu proses produksi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi

(punch & dies, Jig & Fixture, Penelitian terkait

dengan Computer

Numerical Control dan Computer Aided Manufacturing

Evaluasi dan improvement kualitas produk.

Perancangan dan improvement system

produksi.

Fokus Riset : Material Science and Engineering

Pemanfaan teknologi

bahan organik Potensi kelautan dan

perikanan yang dimiliki

kabupaten Banyuwangi

sangat besar. Potensi

tersebut dimanfaatkan

dengan penangkapan ikan

di laut menggunakan

kapal/perahu penangkap

ikan.

Pembuatan perahu kebanyakan menggunakan

bahan kayu dan Fiberglass

Reinforced Plastic (FRP).

Keberadaan kayu untuk

Untuk mengatasi permasalahan tersebut

diperlukan suatu

teknologi yang ramah

lingkungan sekaligus

tersedia dalam jumlah

banyak di alam. Solusi

penggunaan teknologi

bahan organik untuk

pembuatan bangunan

kapal dapat diterapkan.

Penggunaan teknologi ini meliputi penggunaan

resin berbahan alami dan

Penelitian tentang material komposit dengan berbagai macam kombinasi serat alam dan resin

alami.

Penggunaan getah damar sebagai pengganti resin dengan serat sabut kelapa sebagai penguat

material komposit.

Pembuatan bangunan kapal dari bahan material

komposit alami.

70


produksi kapal saat ini

semakin langka dan

mahal. Luas hutan di

Indonesia semakin haris

semakin berkurang secara

drastis akibat adanya

illegal logging dan

penebangan kayu tak

terkontrol. Kondisi

demikian rentan akan

terjadinya bencana alam

seperti banjir dan tanah

longsor.

Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) adalah salah

satu material yang sering

digunakan sebagai

alternatif pengganti baja

dan kayu pada

pembangunan kapal

bersifat racun (toxic) dan

limbahnya tidak ramah

lingkungan, sehingga

perlu dicari alternatif

material lain yang lebih

ramah lingkungan dan

dapat menggantikan kayu

untuk material kapal.

serat alami sebagai

penguat.

71

Tabel 4.3. Topik Penelitian Program Studi Agribisnis (Lanjutan)


Kemandirian

pangan, hortikultura

dan perkebunan di

Kabupaten

Banyuwangi

Pemenuhan kebutuhan

pangan, hortikultura

dan perkebunan

Identifikasi potensi sumber daya alam

yang melimpah

Peningkatan hasil dan kualitas

produksi

Pemetaan kemampuan daerah dalam memproduksi bahan pangan berkelanjutan dan kesesuaian komoditas tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan

Kajian integrasi faktor agroekologi dan sosial ekonomi lahan pertanian dan perkebunan

Pengembangan varitas unggul tanaman yang toleran terhadap

cekaman biotik dan abiotik

Pengembangan metode pengawasan dan pengendalian bahan kimia terhadap keamanan pangan

Pengembangan teknologi produksi pangan ramah lingkungan

Pengembangan bahan pangan (ingredients) dan bahan

tambahan (food additives) yang aman

Pengembangan rancang bangun alat/mesin untuk optimalisasi budidaya tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

Peningkatan kesejahteraan petani

Kelembagaan dalam

produksi,

pendistribusian, dan

pemasaran hasil

pangan,

hortikultura, dan

perkebunan

Kebijakan dan

manajemen produksi-

distribusi pangan,

hortikultura, dan

perkebunan yang

mendukung

pertumbuhan

ekonomi daerah

Menjaga stabilitas

pasokan pangan,

hortikultura,

perkebunan dan harga,

serta peningkatan akses

pangan, hortikultura,

dan perkebunan dan

pendapatan masyarakat

Sistem informasi ketersediaan pangan

Kajian penguatan kelembagaan dibidang produksi, distribusi, dan pemasaran pangan

Kajian pengembangan kebijakan dan informasi sistem agribisnis pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Kajian model pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan

akses terhadap kemanan pangan, hortikultura, dan

perkebunan.

Penanganan post

harvest dan

pengolahan nya

dalam rangka

Optimalisasi kualitas

dan kuantitas produk


dan perkebunan, untuk

Pengurangan dampak pasca panen dan

pengolahan

Peningkatan mutu

Pengembangan teknologi penanganan pasca panen dan teknologi pengolahan yang efisien serta ramah lingkungan

Pengembangan rancang bangun alat/mesin pasca panen dan

pengolahan

72


diversifikasi

pangan,

hortikultura, dan

perkebunan.

mengurangi

ketergantungan bahan

baku dan produk dari

impor

produk pertanian,

hortikultura, dan

perkebunan segar dan

olahan

Peningkatan nilai

tambah hasil

pertanian,

hortikultura, dan

perkebunan dengan mengolah menjadi

produk lanjutan

Diversifikasi pangan

berbasis sumber daya

lokal

Teknologi penanganan pasca panen produk segar

Rancang bangun dan teknologi pengolahan sektor hilir pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Pengembangan teknologi pengolahan bahan untuk industri pangan, hortikultura, dan perkebunan berbahan baku lokal

Rancang bangun pengolahan bahan baku industri pangan, hortikultura, dan perkebunan yang sederhana dan aplikatif

untuk menghasilkan produk sesuai spesifikasi industri

Pengembangan pangan fungsional berbasis bahan baku lokal

Pemanfaatan limbah industri pangan, hortikultura, dan perkebunan sebagai bahan pupuk organik

Pengembangan

organik farming

ramah lingkungan

(POFRL) di

Kabupaten

Banyuwangi

Semakin menurun

keamanan pangan

karena dampak

penggunaan bahan

kimia dalam kegiatan

budidaya tanaman


dan perkebunan.

Pengembangan dan

penerapan organik

farming

Kampanye budaya sehat hasil produk

pertanian,

hortikultura, dan

perkebunan.

Pengembangan pertanian organik farming dibidang tanaman

pangan, hortikultura, dan perkebunan

Pengembangan teknologi pemanfaatan limbah organik

Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi hasil produk organik

Penyusunan manual untuk kampanye budaya sehat produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Penyusunan klaster dan studi kelayakan ketersediaan potensi

pengembangan organik farming disetiap kecamatan.

Pengembangan teknologi pengolahan limbah pertanian, hortikultura, dan perkebunan menjadi pupuk organik, pestisida

organik dan biogas.

Manajemen produksi dan pemasaran produk pangan, hortikultura dan perkebunan

73

Tabel 4.3. Topik Penelitian Program Studi Teknik Informatika (Lanjutan)

Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

A. Fokus Riset : Teknologi Informasi dan Komunikasi

TIK dan Pembelajaran

Dukungan yang dapat diberikan

oleh teknologi informasi harus

diprioritaskan agar

pengembangan sektor-sektor

yang dianggap strategis: E-

government for good

governance, E-commerce untuk

mendukung ekonomi kerakyatan,

TI berbasis masyarakat, TI untuk

pendidikan dan E-democracy.

Kemampuan memproses data

dan menggunakan informasi

secara efektif merupakan

keperluan vital bagi organisasi

baik organisasi bisnis maupun

organisasi pemerintah. Berkaitan

dengan hal ini maka bidang yang

perlu diteliti dan dikembangkan

adalah hubungan antara TIK

dengan pembelajaran,

Pemerintahan, Bisnis dan

dampak social yang akan

muncul.

Perlu diteliti bagaimana penerapan

TIK dalam pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas

pembelajaran dan hubungannya

dengan prestasi belajar mahasiswa

Penerapan TIK dalam

Pembelajaran

TIK dan Kualitas Pembelajaran

TIK dan Pemerintahan

Perlu dipelajari model pengarsipan

elektronik untuk menunjang

efisiensi dan efektifitas dan

pemanfaatan TIK untuk kegiatan

E-gov

Pengarsipan Elektronik

Pemanfaatan E-Gov

TIK dan Bisnis

Perlu dipelajari bagaimana adopsi

dan implementasi TIK dalam bisnis

dan bagaimana dampak yang akan

muncul dari penggunaan TIK

dalam bisnis

Adopsi dan Implementasi TIK di Bisnis

Analisis Dampak TIK

TIK dan Dampak Sosial, seni

dan Budaya

Perlu diteliti kesenjangan digital

yang terjadi diberbagai daerah baik

di perkotaan maupun daerah

pedesaan yang meliputi gender dan

TIK, penggunaan TIK dalam

berbagai level pendidkan, usia,

strata social dan geografis

Kesenjangan Digital

Pelestarian budaya lokal

B. Fokus Riset : Sistem Kontrol

Otomasi Industri .

Daya saing suatu produk sangat tergantung pada

banyak faktor misalnya

Pengembangan system kontrol berbasis kecerdasan buatan.

Pengembangan Sistem kontrol Industri berbasis multi

prosessor.

74


Kualitas produk, harga,

kecepatan dan ketepatan

waktu penyelesaian, dan

sebagainya. Beberapa industri

yang berada di Banyuwagi

membutuhkan sentuhan

teknologi modern baik dalam

tahap disain, rancang bangun,

dan implementasi sehingga

dapat membantu

meningkatkan efisiesi proses

dan kualitas produk yang

mengarah pada peningkatan

daya saing pada tingkat

nasional, regional, dan

international.

Perdagangan bebas menyebabkan Indonesia

dibanjiri dengan perangkat

Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang

berasal dari berbagai benua.

Kehadiran perangkat TIK tidak diimbangi dengan

konten aplikasi yang sesuai

dengan kebutuhan dalam

negeri.

Perangkat TIK harus didayagunakan untuk

kehidupakan yang

berkualitas.

Kehadiran perangkat TIK yang sangat pesat harus dijawab

dengan pengembangan

perangkat lunak untuk

meningkatkan daya guna

perangkat TIK pada berbagai

macam aplikasi.

Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi untuk

keperluan pendidikan, bisnis,

lingkungan, dsb.

Pengembangan metode-metode proteksi jaringan

computer untuk menghindari

dan mencegah adanya

kegiatan-kegiatan yang

bersifat Illegal yg dapat

mendatangkan kerugian secara

ekonomis pada sebuah

organisasi.

Smart home Peningkatan kenyamanan, Pengembangan sistem Pengembangan Smart

75


Smart city

keamanan dan efisiensi dalam

sebuah sistem sangat mutlak

dibutuhkan. Mengingat,

kemajuan teknologi yang

berkembang sangat pesat,

sehingga diperlukan suatu

adaptasi dari sistem di

Banyuwangi seperti

transportasi, keamanan

lingkungan, monitoring dan

kontrol perangkat elektronika

serta beberapa sistem yang

lain. Sehingga dengan

prosespenyesuaian ini

diharpka dapat meningkatkan

daya saing Banyuwangi

secara keseluruhan dengan

daerah-daerah berkembang

lainnya.

monitoring secara terdistribusi

dengan jaringan


dan perangkat lunak yang sesuai

dengan kebutuhan sistem di

Banyuwangi.

Penyiapan infrastruktur yang memadai untuk

menghubungkan antar

perangkat yang terdapat pada

sistem

Anaisa data dari output dari sistem yang sdah berjalan untuk

mengetahui kehandalan sistem

House/building , e-health, dan

intelligent transportation

system untuk meningkatkan

kualitas kehidupan manusia

baik secara mobile maupun

berbasis web

Pengembangan security

system yang dapat termonitor

secara online.

C. Fokus Riset : Mitigasi Bencana

Lemahnya Sistem Informasi

Kebencanaan

Besarnya sebaran bencana

diakibatkan oleh keterlambatan

dalam merespon terhadap

sumber bencana

Pemetaan Daerah Rawan Bencana

Monitoring dan update informasi bencana secara

realtime

Pengembangan sistem pelaporan

online bencana

Kurangnya sistem yang mampu

menganalisa dan memprediksi

bencana di masa mendatang

Early warning system

Pemodelan bencana

Prediksi bencana

Pengembangan sistem prediksi

daerah rawan dan terdampak

bencana, peringatan dini

bencana

76

Tabel 4.4. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

Program

Unggulan No Jenis Luaran

Indikator Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Keunggulan

Dalam

Penelitian

1 Publikasi Ilmiah Internasional 0 0 0 2 4

Nasional

Terakreditasi

0 2 3 6 8

Lokal 6 15 30 45 50

2 Pemakalah dalam

pertemuan ilmiah

Internasional 0 0 0 0 2

Nasional 0 2 4 6 8

Lokal 2 2 2 2 2

3 Pembicara Utama Internasional 0 0 0 0 0

Nasional 0 0 0 1 1

Lokal 0 0 2 3 4

4 Visiting Lecturer Internasional 0 1 2 3 4

5 Hak Atas

Kekayaan

Intelektual (HKI)

Paten 0 0 0 1 1

Paten Sederhana 0 0 1 1 2

Hak Cipta 0 0 0 1 1

Rahasia Dagang 0 0 0 1 2

Desain Produk

Industri

1 1 1 2 2

Indikasi

Geografis

0 1 1 2 2

Perlindungan

Varietas

Tanaman

0 0 0 1 1

Perlindungan

Topografi

Sirkuit Terpadu

0 0 0 1 1

6 Teknologi Tepat

Guna

0 1 1 2 2

7 Model/Prototype/

Desain/Karya

Seni/Rekayasa

Sosial

0 1 1 2 2

8 Buku Ajar (ISBN) 0 2 4 6 8

9 Laporan

Penelitian Yang

tidak

dipublikasikan

0 0 0 0 0

10

Jumlah Dana

Kerjasama

Penelitian

Regional 2 3 4 5 6

Nasional 0 1 2 4 6

Internasional 0 1 1 2 2

11 Angka partisipasi

dosen dalam

penelitian

10 15 20 25 30

77

BAB 5

PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN

Proses pelaksanaan Rencana Induk Penelitian ini sebetulnya dilatarbelakangi

oleh ketamakan manusia sebagai makhluk ekonomis telah menjadikan berbagai

ketidakseimbangan dalam penghidupannya. Ketidakseimbangan perikehidupan

manusia berakibat pada ketidakseimbangan alam. Alam sebagai objek yang harus

dijaga, dilindungi, dan sekaligus dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, telah

diperlakukan secara tidak adil oleh manusia itu sendiri. Akibatnya alam telah

menjadi korban dari keserakahan manusia untuk memenuhi hasrat ekonomis.

Keserakahan manusia dapat dilihat dari permasalahan lingkungan yang dapat

membahayakan biosfer dan kehidupan manusia, sehingga dalam bentuk-bentuk yang

sangat mengejutkan dalam waktu dekat akan segera menjadi tidak dapat

dikendalikan lagi (irreversible). Permasalahan lingkungan berkaitan dengan

pemanasan global yang terus meningkat menyebabkan kondisi cuaca yang ekstrim

akan membawa kehancuran pada pusat-pusat populasi yang sebelumnya stabil serta

kehancuran pada bisnis yang berkembang dalam pusat-pusat populasi itu.

Fenomena di atas merupakan masalah serius yaitu masalah kelangsungan

hidup, dan masalah generasi yang akan datang yang perlu dipikirkan cara

pemecahannya oleh semua pihak dan juga oleh semua disiplin ilmu. Uraian ini

menggambarkan adanya persoalan besar yang sedang melingkupi dua dimensi utama

penopang kehidupan umat manusia, yaitu: (1) persoalan lingkungan (ekologis), dan

(2) persoalan sosial-ekonomi dalam arti yang luas. Persoalan tidak akan selesai

hanya dengan penanganan secara parsial dan reaktif saja, tetapi memerlukan suatu

penanganan secara terencana, menyeluruh dan simultan dari berbagai aspek dan

lintas sektoral. Dari segi keilmuan misalnya, perlu dilakukan pendekatan

multidisipliner. Persoalan ini hanya dapat diatasi dengan cara berupaya menyentuh

akar masalah secara menyeluruh dan berkelanjutan. Mendasarkan pada persoalan

yang dirumuskan di atas, maka Politeknik Negeri Banyuwangi memiliki 3 jenis

penelitian yaitu (1) Penelitian Fundamental; (2) Penelitian Aplikatif Kreatif dan (3)

78

Penelitian Pemberdayaan Masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

diperlukan penjelasan dari penerapan masing-masing penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian Fundamental

Maksud dari pelaksanaan penelitian ini lebih menekankan pada peneliti yang

memiliki keyakinan ontologis dan epistemologi dalam menemukan suatu model

ilmiah. Namun perlu digarisbawahi bahwa penelitian fundamental lebih

menekankan pada suatu gejala, kaidah, teori, metode, model atau postulat baru

sebagai dasar landasan berpikir atau pendukung suatu proses, teknologi dan lain-

lain yang ukuran indikatornya tidak berupa produk dalam waktu singkat

melainkan berupa model ilmiah. Penekanan yang tinggi terhadap model ilmiah

inilah yang diharapkan dapat menjadi dasar (landasan) bagi tumbuhnya penelitian

aplikatif kreatif bagi para dosen Politeknik Negeri Banyuwangi di masa yang akan

datang. Dengan demikian, maka penelitian lebih diarahkan sebagai pelapor dalam

penemuan dan pengembangan IPTEK yang mengandung unsur kebaharuan,

sehingga dapat mengangkat nama Politeknik Negeri Banyuwangi di masa yang

akan datang dan nama baik Kabupaten Banyuwangi.

2. Penelitian Aplikatif Kreatif

Maksud penelitian ini memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan

penelitian yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

dan pengembangan seni budaya, sehingga dapat memicu perkembangan (inovasi)

teknologi dan industri, perkembangan seni dan budaya, dan bermanfaat untuk

menyelesaikan masalah-masalah publik yang kontekstual. Penelitian ini juga bisa

diarahkan untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian Poliwangi sebelumnya

atau penelitian fundamental untuk disiapkan menjadi produk teknologi yang

memiliki nilai komersial.

3. Penelitian Pemberdayaan Masyarakat

Maksud dari penelitian ini diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat yang

mengarah pada penyejahteraan masyarakat. Hasil penelitian ini dapat berupa

peralatan/alat bantu, mesin, software, sistem, sarana dan prasarana, dan lain-lain.

Penelitian ini dilakukan sebagai perwujudan kepedulian Poliwangi terhadap

masyarakat.

79

Kerjasama penelitian dengan pihak luar dapat berupa joint research maupun

dalam bentuk pemberian dana penelitian. Pihak luar yang bekerja sama dengan

Poliwangi diantaranya adalah perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta badan

pemerintah seperti litbangda, pemprov, pemkab, pemkot, dan pihak swasta seperti

industri.

Sumber pendanaan penelitian berasal dari internal dan eksternal Poliwangi.

Pendanaan internal dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan besaran dana yang

diberikan, yaitu Penelitian Pemula dan Madya dengan alokasi dana di tingkat jurusan

serta Penelitian Unggulan dengan alokasi dana di tingkat perguruan tinggi

(dianggarkan oleh P3M). Dengan ditetapkannya fokus penelitian level perguruan

tinggi, maka Poliwangi berkomitmen untuk meningkatkan anggaran penelitian

khususnya untuk mendukung penelitian-penelitian yang menjadi unggulan/fokus

lembaga.

Politeknik Negeri Banyuwangi juga mendorong para dosen untuk

berkompetisi dalam perolehan dana penelitian eksternal. Sumber pendanaan

penelitian eksternal ini antara lain DRPM – Ditjen Ristek Dikti, Menristek, Menkeu,

Puslitbang, Toray, Ford Foundation, Asia-Link, Industri, dan lain-lain. Untuk

meningkatkan daya kompetisi dosen Poliwangi dalam memenangkan dana eksternal,

P3M berupaya menyelenggarakan berbagai pelatihan pembuatan proposal penelitian.

Dana penelitian eksternal terbanyak diperoleh dari Ditjen Ristek Dikti.

Pengelolaan kegiatan penelitian internal Poliwangi dilakukan oleh P3M. Pada

penelitian pemula/madya tingkat Jurusan, proses seleksi proposal penelitian

dilakukan melalui pengajuan usulan proposal penelitian, dilakukan desk evaluasi

oleh Tim Reviewer eksternal dan dipresentasikan dihadapan reviewer. Proposal yang

dipandang berkualitas dan memiliki standar penilaian akan mendapat persetujuan

pendanaan. Penelitian unggulan di level lembaga dialokasikan bagi penelitian

multidisipliner yang mengacu pada 3 fokus bidang penelitian unggulan sesuai

Renstra Poliwangi yang ditawarkan secara kompetisi. P3M mengkoordinasi

kompetisi dana penelitian unggulan ini dengan mengundang para dosen/peneliti

dibawah naungan jurusan untuk mengajukan proposal. Sistem seleksi dilakukan oleh

Tim Reviewer yang ditunjuk oleh P3M.

80

Penelitian di Poliwangi ditekankan pada aspek orisinalitas. Setiap penelitian

yang telah selesai didorong untuk dipublikasikan baik dalam jurnal nasional

terakreditasi atau internasional. P3M memfasilitasi pengajuan perolehan HKI dan

penyediaan dana untuk pengajuan HKI menjadi tanggung jawab lembaga.

Pembagian hak akan royalti akan disepakati oleh lembaga dan pihak yang terkait.

Pengelolaan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian

maupun monitoring dan evaluasi (monev) difasilitasi oleh P3M. Pada awal

pengajuan proposal, desk evaluasi oleh reviewer eksternal, dan proposal

dipresentasikan dihadapan Tim Reviewer yang ditunjuk oleh P3M.

Pengabdian Kepada Masyarakat mengkoordinasi mulai dari seleksi desk

evaluasi proposal dan proses monev seluruh penelitian baik yang didanai oleh

internal dan eksternal. Dilakukan dua kali seminar oleh P3M, dengan mengundang

peneliti untuk menyampaikan proposal penelitiannya pada seminar seleksi proposal

penelitian dan seminar akhir penelitian. Presentasi dilakukan dihadapan reviewer

yang ditunjuk. Catatan evaluasi akan diberikan oleh reviewer kepada tim peneliti

untuk tindakan perbaikan. Seminar ini terbuka bagi seluruh dosen dan mahasiswa di

lingkungan Poliwangi.

Publikasi Hasil-Hasil Penelitian

Penelitian tidak membawa manfaat bagi pengetahuan dan masyarakat apabila

tidak dipublikasikan. Poliwangi mendorong semua dosen untuk melakukan publikasi

hasil penelitian. Publikasi dilakukan pada acara seminar. Selain itu publikasi juga

dilakukan dalam bentuk jurnal ilmiah berbobot, baik level nasional maupun

internasional.

Proporsi jurnal internasional masih sedikit dan terus diupayakan

peningkatannya. Sementara ini Poliwangi belum pernah memberikan pelatihan

penulisan artikel jurnal internasional. Selain publikasi pada Jurnal maupun Seminar,

Poliwangi juga mendorong publikasi dalam bentuk penulisan buku. Hasil-hasil

penelitian dituangkan dalam bentuk buku, yang mana ini menjadi kontribusi positif

dalam memperkaya pengajaran. Pelajaran (lesson learned) yang diperoleh selama

penelitian dituangkan baik dalam buku ajar maupun dalam buku tuntunan praktis.

81

BAB 6

PENUTUP

Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Politeknik Negeri Banyuwangi

2016–2020 dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua Jurusan dan Pusat-

Pusat terkait di lingkungan Politeknik Negeri Banyuwangi. RIP Politeknik Negeri

Banyuwangi 2016–2020 ini diharapkan mampu menghasilkan penelitian yang

berkualitas sesuai dengan fokus riset unggulan Politeknik Negeri Banyuwangi. RIP

ini memberikan panduan dan arahan bagi para peneliti untuk terus-menerus

mengembangkan penelitian untuk memunculkan keunggulan dan keunikan sesuai

dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Politeknik Negeri Banyuwangi 2016–2020,

Banyuwangi sebagai pusat inovasi teknologi yang berorientasi pada industri

pariwisata, pertanian dan kelautan. Hasil-hasil penelitian yang diwujudkan dalam

bentuk model dan prototype serta teknologi tepat guna secara langsung akan

memberikan manfaat ke masyarakat dalam bentuk program pengabdian kepada

masyarakat.

Tim penyusun RIP Politeknik Negeri Banyuwangi mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya untuk dukungan materiil dan spirituil kepada semua pihak

yang telah telah mendukung dalam penyusunan RIP Politeknik Negeri Banyuwangi

2016–2020. Tim penyusun memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih

yang setinggi-tingginya kepada :

a. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan

Riset Dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan

Tinggi, yang telah memberikan dukungan baik dalam penyusunan Rencana

Induk Penelitian (RIP) Politeknik Negeri Banyuwangi 2016–2020.

b. Direktur, Wakil Direktur dan segenap pimpinan di lingkungan Politeknik

Negeri Banyuwangi atas dukungan dan masukan dan sarana dalam

penyusunan dan penetapan RIP Politeknik Negeri Banyuwangi 2016–2020.

c. Seluruh tim penyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) Politeknik Negeri

Banyuwangi 2016–2020.

82

Besar harapan kami semoga Rencana Induk Penelitian Politeknik Negeri

Banyuwangi ini dapat memberikan arahan dalam pengelolaan penelitian institusi

dalam jangka waktu 5 tahun, sehingga luaran hasil-hasil penelitian dapat lebih

bermanfaat.

Tim Penyusun :

1. Farizqi Panduardi, S.ST., M.T

2. Dedy Hidayat, S.T., M.Sc

3. Nuraini Lusi, S.Pd., M.T.

4. Zulis Erwanto, S.T., M.T

5. Danang Sudarso WPJP, S.P., M.P

6. Tantri Wijayanti, S.E., M.M.

7. Asmaul Husna, S.P., M.M.

RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2016 - 2020 POLIWA… · DOKUMEN MUTU RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN...

Documents

Transcript of RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2016 - 2020 POLIWA… · DOKUMEN MUTU RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN...