RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

121
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2016-2021 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2016

Transcript of RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Page 1: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN 2016-2021

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2016

Page 2: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Copyright©2016 Dokumen Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan 2016-2021 Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta INDONESIA Phone: 074 542886 Fax.: 074 542886 E-mail: [email protected] Website: http://www.lpp.uad.ac.id Penanggung Jawab: Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rektor Universitas Ahmad Dahlan Pengarah: Dr. Muchlas, M.T. Wakil Rektor Bidang Konsolidasi dan Peningkatan Kualitas Akademik Prof. Drs. Haryadi, M.Sc., Ph.D. Ketua Senat Bidang Riset, HKI, dan Industri Ketua: Dr. Widodo, M.Si. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sekretaris: drh. Asep Rustiawan, M.S. Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tim Penyusun: Suryadi, S.H., M.Hum. (FH) Dra. Triwati Rahayu, M.Hum. (FKIP) Drs. Sujarwa, M.Hum. (FSBK) Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes. (FKM) Dr. Zahrul Mufrodi, M.T. (FTI) Dr. Nina Zulida Situmorang, M.Si. (F PSIKOLOGI) Dr. Nanik Sulistyani, M.Si., Apt. (F FARMASI) Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt. (PASCASARJANA) Dr. Rika Astari, S.S, M.A. (FTDI) Dr. Iwan Tri Riyadi Yanto, MIT. (FMIPA) Dr. Aftoni Sutanto, S.E., M.Si. (FE) Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. (FTDI) Administrasi: Wahyudin Sang Atmaja Edy Kusuma Fradika Indrawan Nuri Fitriyana Fa’izah

Page 3: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...
Page 4: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...
Page 5: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

DAFTAR ISI

Salinan SK Rektor UAD ……………………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………………… 1

B. Peta Jalan Penelitian ………………………………………………………………………………………………… 1

C. Dasar Penyusunan RIP …………………………………………………………………………………………….. 2

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN …………………………………………………………………………………… 3

A. Visi dan Musi Unit …………………………………………………………………………………………………… 3

B. Landasan Pengembangan LPP UAD ………………………………………………………………………….. 4

C. Analisis Situasi Saat Ini ……………………………………………………………………………………............ 4

BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ………… 21

A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan …………………………………………………………………………….. 21

B. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ……………………………………………………………………………. 23

BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIAKTOR KINERJA ……………………………………. 26

BAB V PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA ………………………………………………………………………………. 29

BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………. 31

LAMPIRAN FOKUS BIDANG DAN TOPIK-TOPIK PENELITIAN ……………………………………………….. 31

Topik 1 Bidang Kemandirian Pangan …………………………………………………………………………………… 32

Topik 2 Bidang Penciptaan Dan Pemanfaatan Energy Baru …………………………………………………… 37

Topik 3 Bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan Dan Obat …………………………………………….. 39

Topik 4 Bidang Transportasi ……………………………………………………………………………………………….. 53

Topik 5 Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi …………………………………………………………… 60

Topik 6 Bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan Dan Keamanan ………………………………….. 65

Topik 7 Bidang Material Maju ……………………………………………………………………………………………… 69

Topik 8 Bidang Kemaritiman ……………………………………………………………………………………………….. 71

Topik 9 Bidang Manajemen Penanggulangan Bencana …………………………………………………………… 73

Topik 10 Bidang Sosial, Humaniora, dan Pendidikan ……………………………………………………………… 84

ii

1

1

1

2

3

3

4

4

21

21

23

26

29

30

31

32

37

39

53

60

65

69

71

73

84

Page 6: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan (RIP UAD) tahun 2016-2020

disusun untuk memberikan arah pengembangan kebijakan dan pelaksanaan bidang darma

penelitian Universitas Ahmad Dahlan. RIP merupakan rencana penelitian yang harus dilakukan

oleh sivitas akademika UAD secara sistemik, berkelanjutan, dan berbasis topik riset. Hal ini

dilakukan tidak semata-,ata hanya untuk mengakomodasi sivitas akadmeikia, tetapi lebih utama

lagi adalah untuk mensinergikan seluruh sumberdaya yang ada agar mendapatkan hasil yang

optimal. Penelitian tersebut memuat tema-tema yang dikembangkan dalam topik dan judul

penelitian yang dapat mewadahi semua rumpun bidang ilmu pada masing-masing fakultas,

laboratorium, dan pusat-pusat studi.

RIP UAD ini menjadi acuan bagi sivitas akademika yang akan melakukan penelitian

dengan harapan capaian penelitian memiliki nilai substansial, bermanfaat, dan nyata/riil bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan mampu memecahkan persoalan-persoalan

yang bermanfaat bagi UAD dan pembangunan masyarakat luas.

Upaya untuk mendorong kemajuan iptek dan meningkatkan kontribusi riset bagi

ekonomi oleh UAD pernah dilakukan dengan menerbitkan sejumlah regulasi dan kebijakan. Akan

tetapi, dari hasil evaluasi RIP tahun 2012–2016 memperlihatkan bahwa berbagai kebijakan

tersebut belum sepenuhnya menjadi acuan. Oleh karena itu, diperlukan RIP yang lebih

terstruktur dan berkekuatan hukum yang lebih tinggi.

B. Peta Jalan Penelitian

Arah penelitian UAD berdasarkan pada Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2015—2045

dan Rencana Strategis Tahun 2015—2019 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

Selain itu, RIP UAD juga mendasarkan pada sepuluh bidang fokus riset yang ditetapkan

Kemenristekdikti, yaitu (1) kemandirian pangan, (2) penciptaan dan pemanfaatan energi baru dan

terbarukan, (3) pengembangan teknologi kesehatan dan obat, (4) pengembangan teknologi dan

manajemen transpotasi, (5) teknologi informasi dan komunikasi, (6) pengembangan teknologi

Page 7: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 2

pertahanan dan keamanan, (7) material maju, (8) kemaritiman, (9) manajemen penanggulangan

kebencanaan, dan (10) sosial humaniora-seni budaya-pendidikan.

Dalam lima tahun ke depan (2016-2021) diharapkan penelitian yang dilakukan dan

dikembangkan oleh sivitas akademika sebagai peneliti bergerak dari kajian-kajian keilmuan sampai

kepada penemuan produk-produk (model, teknologi tepat guna), samai dilakukan penerapan,

transfer teknologi kepada pengguna, dan pemasaran hasil-hasil penelitian. Sedangkan output yang

diharapkan tidak hanya sebatas laporan penelitian, akan tetapi sampai berwujud publikasi ilmiah

dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI) baik berupa paten.

C. Dasar Penyusunan RIP

Dokumen dalam penyusunan RIP UAD ini berdasarkan pada:

1) Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2015—2045.

2) Rencana Strategis Tahun 2015—2019 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan

Pengembangan.

3) Pedoman penyusunan RIP dari DRPM Kemenristekdikti.

4) Surat Keputusan Rektor Universitas Ahmad Dahlan No. 075/KEP/I.3/2015 tentang Statuta

Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2015.

5) Rencana Strategis (Renstra UAD) tahun 2016-2020 tanggal 21 Desember 2015.

Page 8: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 3

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN

A. Visi dan Misi Unit

Visi UAD

Menjadi Perguruan Tinggi yang diakui secara nasional dan dijiwai nilai-nilai Islam.

Misi UAD

Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian pengabdian

kepada masyarakat, kerja sama, dan tata kelola perguruan tinggi yang baik yang dijiwai nilai-nilai

Islam.

Visi LPP UAD

Menjadikan UAD sebagai Universitas Riset (Research University) bertaraf nasional dan dikenal

secara internasional, unggul, terpercaya, dan mandiri di bidang penelitian khususnya pada

pengembangan, pemanfaatan IPTEKS dan kebudayaan bagi kesejahteraan umat manusia

berbasiskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan ke-Islaman.

Misi LPP UAD

1. Mewujudkan kemampuan dan kualitas dosen dalam kegiatan penelitian secara merata dan

menyeluruh, serta menghasilkan karya untuk publikasi ilmiah, buku ajar, prototipe/ model,

teknologi tepat guna, dan perolehan HKI(Paten/Desain Industri dll)

2. Mengembangkan produk-produk penelitian unggulan agar dapat dimanfaatkan secara

optimal untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang relevan dengan Renstra UAD, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) DIY, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) Nasional,

4. Meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal, baik dengan

instansi pemerintah maupun swasta untuk menunjang otonomi daerah dan pembangunan

Nasional.

Page 9: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 4

5. Mewujudkan kemandirian lembaga melalui penelitian kelembagaan (institutional

research) yang berorientasi mutu dan kemampuan bersaing secara nasional dan

internasional.

B. LANDASANPENGEMBANGANLPPUAD

Sesuai dengan Statuta Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Lembaga Penelitian dan

Pengembangan (LPP) UAD merupakan unsur pelaksana tingkat universitas yang mempunyai

tugas mengkoordinasikan, memantau, dan melakukan upaya pengendalian dan penjaminan mutu

penelitian dalam hal penggunaan sumber daya dan sumber dana, serta mengusahakan

pengembangan mutu penelitian dan sosialisasi hasil-hasilnya. Upaya perbaikan dan

pengembangan program LPP UAD saat ini dan untuk masa depan, memiliki nilai yang sangat

strategis. Di samping dalam rangka menunjang program UAD menuju universitas bertaraf

internasional, program-program pengembangan yang dijalankan oleh LPP juga dalam rangka

menyiapkan mutu dosen UAD agar memiliki kualitas penelitian yang diperhitungkan, baik dalam

level lokal maupun nasional, bahkan sampai tingkat internasional. Untuk itu berbagai penyiapan

dan penyediaan berbagai sarana baik fisik maupun non fisik yang mendasar dan integral akan

sangat menunjang keberhasilan program-program LPP dan UAD pada umumnya.

C. Analisis Situasi Saat Ini

1. Riwayat perkembangan

Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) UAD merupakan unsur pelaksana tingkat

universitas yang mempunyai tugas mengkoordinir, memonitor pelaksanaan kegiatan penelitian,

menyelenggarakan kolokium hasil penelitian, danmengembangkan bidang penelitian yang

dilakukanoleh dosen-dosen UAD serta Pusat-pusat Studi maupun oleh Pusat Pengembangan UAD.

Pengembangan lain yang dilakukan adalah pengendalian penggunaan sumber daya,

pengembangan dan peningkatan mutu penelitian, mempublikasikan hasil-hasil penelitian, dan

mengembangkanoutput penelitian sampai menghasilkan produk yang bernilai. Dalam

peningkatan kualitas peneliti, LPP secara berkala melaksanakan kegiatan upgrade atau

peningkatan kapasitas meneliti dan menyusun publikasi. Selain itu, LPP juga memberikan

pelayanan informasi kegiatan penelitian baik yang dikelola di dalam maupun lembaga di luar

UAD baik dari lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sebagai lembaga di Perguruan

Tinggi Muhammadiyah, LPP juga melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian kebijakan yang

Page 10: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 5

bersifat pengembangan institusional dan organisasi otonom (ortom) Persyarikatan

Muhammadiyah.

Kelembagaan LPP didirikan pada 18 Oktober 1991, berdasarkan SK Rektor IKIP

Muhammadiyah Yogyakarta Nomor 60 Tahun 1991 yang kemudian diperbaharui dalam Statuta

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berdasarkan Keputusan Rektor UAD Nomor 001 Tahun 2001

dan dikuatkan lagi dengan Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2012 Bab VI pasal 67 dan 68.

Struktur organisasi LPP UAD disajikan dalam Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi LPP

Keterangan : = garis komando --------------- = garis koordinasi

Pusat Studi di bawah koordinasi LPP UAD :

Pusat Studi Fisika Terapan (PUSFIT)

Center For Integrated Research And Innovation (CIRNOV)

Pusat Studi Lingkungan dan Bencana (PSLB)

Pusat Studi Wanita (PSW)

Pusat Studi Mobile Technology Innovation Center (MoTIC)

Pusat Studi Dinamika Sosial (PSDS)

Pusat Studi Analisis Kebijakan Nasional (PUSJAKNAS)

Center of Tourism and Creative Bussiness (COTRESS)

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (PPTTG)

Ahmad Dahlan Drug Information and Crisis Center (ADDICC)

Pusat Studi Astronomi (PASTRON)

Children and Family Education Center (ChiFEC)

Pusat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PS-K3)

Page 11: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 6

Pusat Studi Pengembangan Mutu Sekolah (PSMPS)

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

2. Capaian rencana-rencana yang sudah ada

Sampai saat ini dalam usaha mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas–tugas

serta kegiatan penelitian, LPP UAD boleh dikatakan berhasil, dapat diperhatikan dari:

a. Alokasi anggaran biaya/dana UAD yang diperuntukkan dan dialokasikan untuk kegiatan

penelitian dosen dapat diserap semuanya.

b. Keberhasilan usulan penelitian yang didanai oleh sponsor dari luar UAD dirasakan

bermanfaat oleh para dosen.

c. Dana penelitian dari luar UAD yang pernah diperoleh DP2M Dikti, Menristek, Kopertis,

Pemerintah DIY.

d. Pemanfaatan dana di atas, dapat dipertanggung jawabkan disertai dengan laporan hasil-

hasil penelitiannya.

e. Keberhasilan dana penelitian yang telah dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian tersebut,

dibuktikan (tampak nyata) dengan adanya laporan hasil-hasil penelitian dan yang telah

diseminarkan terlebih dahulu.

Capaian kuantitif dapat dilihat pada laporan kinerja bidang penelitian tahun 2012-2016

sebagaimana tercantum pada Tabel 1.

Tabel 2.1. Capaian kinerja bidang penelitian tahun 2012 - Oktober 2016

No Jenis Luaran Jumlah Capaian

2012 2013 2014 2015 2016

1 Publikasi Ilmiah

Internasional 29 49 59 71 49

Nasional Terakreditasi 5 33 6 5 1

Nasional Tidak Terakreditasi (ber-ISSN)

121 101 151 179 61

Regional

2

Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Internasional 132 102 99 26 18

Nasional 91 130 81 37 44

Regional 24 10 0

3 Sebagai Nasional

Page 12: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 7

pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Lokal

4 Visiting Lecturer

Internasional

5

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Paten 1 7 1 3 4

Paten Sederhana 0 1 1

Hak Cipta 1 8 8 30 53

Merek Dagang 0 0

Rahasia dagang 1 2 1

Desain Produk Industri 0 0

Indikasi Geografis 0 0

Perlindungan Varietas Tanaman

0 0

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

0 0

6 Teknologi Tepat Guna 1

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial/Kebijakan

18 18 1 3

8 Buku Ajar (ISBN) 64 64 6

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

10 Jumlah Kerjasama Penelitian

Internasional 8 2 1 2

Nasional 5 0

Regional 3 0

11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian *

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi

3. Peran unit kerja

Dalam jangka pendek dan menengah, LPP UAD mengambil peran-peran yang dilakukan

secara berkesimnambungan dengan terus-menerus dan diikuti dengan melakukan evaluasi serta

perbaikan sebagai berikut:

a. Melakukan pendidikan dan pelatihan para dosen UAD agar menjadi peneliti handal,

produktif, dan berkualitas.

b. Mendorong dosen melakukan penelitian yang sejalan dengan Rencana Mutu UAD dan

Sasaran Mutu UAD yang telah ditetapkan dengan berbasis pada payung dan tema-tema

penelitian yang telah disepakati.

Page 13: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 8

c. Menyiapkan dosen UAD memiliki kemampuan dalam membuat naskah publikasi sebagai

tindak lanjut hasil penelitiannya, tidak hanya untuk jurnal nasional tetapi juga untuk

jurnal internasional.

d. Menyampaikan hasil-hasil penelitian dosen/mahasiswa UAD kepada masyarakat dan

institusi/ lembaga luar UAD sebagai sarana jaringan kerjasama bidang penelitian dan

pengembangan, baik dengan lembaga swasta maupun pemerintah, baik dalam skala lokal,

regional, nasional, maupun internasional.

e. Memperluas jaringan kerja sama penelitian dengan lembaga luar UAD (UMKM, Industri,

lembaga pemerintah, persyarikatan, dan lain-lain).

f. Usaha dan dalam jangka panjang, LPP UAD melakukan peran-peran sebagai berikut.

g. Menyiapkan LPP sebagai pusat informasi penelitian (research information center).

h. Menyiapkan UAD sebagai Research University bertaraf nasional yang dikenal secara

internasional.

i. Mengarahkan dan meningkatkan orientasi penelitian di UAD yang applicable di

masyarakat, berorientasi produk (soft and hard), dapat menghasilkan HKI seperti

perolehan Paten dan sejenisnya.

j. Mengarahkan kegiatan LPP UAD ke arah bidang pengembangan (development) sesuai

dengan namanya Lembaga Penelitian dan Pengembangan, secara bertahap, khususnya

arah pengembangan yang sesuai atau berbasis hasil-hasil penelitian.

k. Mengarahkan penelitian yang menghasilkan produk-produk riset yang relevan dengan

renstra UAD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) DIY, dan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional berbasis kepada payung dan tema-tema

penelitian.

l. Mengarahkan agar lembaga mempunyai kemandirian dalam menjalin kerjasama internal

dan eksternal, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk menunjang

pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan nasional.

4. Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana dan prasana, serta

organisasi manajemen

1. Sumber Daya Manusia

Universitas Ahmad Dahlan memiliki sumber daya dosen sebagai peneliti yang cukup

besar yaitu 331 orang yang terdiri dari dosen berpendidikan S3 sebanyak80 orang dan S2

Page 14: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 9

sebanyak 464 orang. Di antara S2 tersebut, sejumlah 76 orang sedang menempuh S3. Jumlah

dosen dengan jabatan akademik Asisten Asli sebanyak 150 orang, Lektor 120 orang, lektor

kepala 50 orang dan Guru Besar 17 orang.

2. Sarana dan Prasarana

a. Lembaga-Lembaga

Universitas Ahmad Dahlan memiliki beberapa lembaga yang masing-masing memiliki visi,

misi, peran, dan fungsi yang saling menunjang dan bekerja sama untuk mewujudkan visi, misi,

dan tujuan UAD.

b. Pusat-pusat Studi di UAD

LPP UAD sebagai lembaga, memiliki beberapa Pusat Studi dan Pusat Pengembangan yang

dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tujuan LPP-UAD dan Pusat-pusat Studi pada

LPP UAD tersebut adalah:

Pusat Studi Fisika Terapan (PUSFIT)

Center For Integrated Research And Innovation (CIRNOV)

Pusat Studi Lingkungan dan Bencana (PSLB)

Pusat Studi Wanita (PSW)

Pusat Studi Mobile Technology Innovation Center (MoTIC)

Pusat Studi Dinamika Sosial (PSDS)

Pusat Studi Analisis Kebijakan Nasional (PUSJAKNAS)

Center of Tourism and Creative Bussiness (COTRESS)

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (PPTTG)

Ahmad Dahlan Drug Information and Crisis Center (ADDICC)

Pusat Studi Astronomi (PASTRON)

Children and Family Education Center (ChiFEC)

Pusat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PS-K3)

Pusat Studi Pengembangan Mutu Sekolah (PSMPS)

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

Page 15: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 10

Adapun untuk Pusat Pelayanan, Pusat Pengembangan, unit pelayanan lain yang dimiliki UAD

antara lain:

Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)

Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)

Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)

Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH)

Pusat Pelayanan Terpadu Tumbuh Kembang Anak

c. Perpustakaan

Pusat Sumber Belajar Universitas Ahmad Dahlan merupakan sarana pemenuhan kebutuhan

informasi di lingkup civitas akademik Universitas Ahmad Dahlan. Sebagai sarana penampung serta

penyebar segala kekayaan intelektual informasi, Pusat Sumber Belajar Universitas Ahmad Dahlan

mendukung tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan dirintis bersamaan dengan berdirinya Kursus B1

Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1957. Pada tahun 1972 terintegrasikan dengan IKIP

Muhammadiyah Cabang Yogyakarta yang selanjutnya menjadi IKIP Muhammadiyah Yogykarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 102/D/1994 IKIP

Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan. Mulai saat itu,

berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 31/tahun 2000 yang diberlakukan sejak 9 Agustus

2000 perpustakaan UAD berkedudukan sebagai Unit Pelaksanaan Teknis yang berada langsung

dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor. Dengan adanya restrukturisasi di UAD pada tahun

2008, UPT perpustakaan berubah menjadi Pusat Sumber Belajar (PSB) yang bernaung dibawah

Lembaga Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPPTK). Pada tahun 2015 Pusat

Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD mendapatkan akreditasi A dari Perpustakaan Nasional dengan

SK Nomor 05/1/EE/VIII.2015. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa yang diperoleh Pusat

Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD.

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD menerapkan sistem terbuka dalam melayankan

informasi yang terdapat di perpustakaan. Sistem layananan terbuka, memberi kebebasan kepada

mahasiswa untuk dapat masuk dan memilih sendiri koleksi yang diperlukannya di rak buku. Tujuan

akses layanan terbuka ini adalah memberikan kesempatan kepada pengguna perpustakaan untuk

mendapatkan koleksi seluas-luasnya, tidak hanya sekedar membaca-baca di rak, tetapi juga

Page 16: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 11

mengetahui berbagai alternatif dari pilihan koleksi yang ada di rak. Oleh karena itu, penataan ruang

koleksi perlu diperhatikan. Misalnya rambu-rambu yang menunjukkan lokasi koleksi harus lengkap

dan jelas. Jarak antara rak satu dengan yang lain lebih lebar.

Jenis layanan yang diberikan di Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD ada berbagai jenis.

Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna perpustakaan yang beragam. Adapun jenis

layanan di Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD antara lain:

1. Layanan Literasi

2. Layanan Unggah Mandiri

3. Layanan Sirkulasi

4. Layanan Referensi

5. Layanan Cadangan

6. Layanan Terbitan Berkala

7. Layanan e-Print

8. Layanan Bebas Pustaka

9. Layanan Validasi Anggota Baru

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD memiliki jumlah tenaga perpustakaan sebanyak 26

orang yang terdiri dari 18 petugas perpustakaan dan 8 orang student employement yang

diperbantukan. Secara detai dapat disajikan dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Tenaga Perpustakaan UAD

Rekapitulasi jenjang studi tenaga perpustakaan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1. S2 Teknik Informatika 1

2. S2 Ilmu Perpustakaan 1

3. S1 Ilmu Perpustakaan 3

4. S1 bidang lain 3

Page 17: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 12

5. D3 Perpustakaan 1

6. SMA+diklat perpustakaan 1

7. SMA 4

8. SMK 4

9. Mahasiswa (Student Employement) 8

Sumber: Data Pusat Sumber Belajar, 2016

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) UAD memiliki empat unit yang tersebar di masing-

masing kampus. Semua unit memberikan layanan kepada seluruh civitas akademikan baik

mahasiswa maupun dosen yang membutuhkan segala macam buku da literatur untuk mendukung

keberhasilan kegiatan dibidang akademik. Secara rinci unit Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan)

UAD sebagai berikut:

PSB / Perpustakaan Kampus 1

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) kampus 1 UAD terletak di Jalan. Kapas 9, Semaki

Yogyakarta 55166 phone (0274)563515 ext 1171, lantai 1. Luas bangunan pada unit ini

adalah 243 m2. Pada unit ini ruangan dibedakan menjadi ruang kerja kepala perpustakaan,

ruang prosesing, ruang tata usaha, ruang layanan.peminjaman (sirkulasi) yang dilengkapi

dengan komputer, ruang koleksi, ruang referensi, dan ruang baca.

PSB / Perpustakaan Kampus 2

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) kampus 2 UAD terletak di Jalan Pramuka no. 42;

Sidikan Yogyakarta 55161 phone (0274)563515 ext 2131, di lantai 1. Luas bangunan pada

unit ini adalah 162 m2. Pada unit ini ruangan dibedakan menjadi ruang pemroses, ruang

tata usaha, ruang layanan peminjaman atau sirkulasi, ruang koleksi, ruang referensi, dan

ruang baca.

PSB / Perpustakaan Kampus 3

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) kampus 3 UAD terletak di Jalan Prof. Dr. Soepomo,

Janturan Yogyakarta 55166 phone (0274)563515 ext 3210. Luas bangunan pada unit ini

adalah 225 m2. Pada unit ini ruangan dibedakan menjadi ruang pemroses, ruang tata usaha,

ruang layanan peminjaman atau sirkulasi, ruang koleksi, ruang referensi, dan ruang baca.

Page 18: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 13

PSB / Perpustakaan Kampus 5

Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) kampus 3 UAD terletak di Jalan. Ki Ageng Pemanahan

19, Wirosaban Yogyakarta Phone (0274)563515 ext 5212. Luas bangunan pada unit ini

adalah 144 m2. Pada unit ini ruangan dibedakan menjadi ruang pemroses, ruang tata usaha,

ruang layanan peminjaman atau sirkulasi, ruang koleksi, ruang referensi, dan ruang baca.

Jumlah koleksi buku sampai dengan bulan Oktober tahun 2016 sebanyak 25.417 judul

(71.286 eksemplar). Di samping koleksi buku, perpustakaan dilengkapi Koleksi Sirkulasi, Koleksi

Referensi, Koleksi Cadangan, Koleksi Terbitan Berkala (Majalah, Surat Kabar, Jurnal) tercetak,

Koleksi karya Ilmiah jurnal dan buku elektronik, Koleksi Kitab Bahasa Arab, dan Koleksi CD ROM.

Selain itu, untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi pengunjung Pusat Sumber

Belajar (Perpustakaan) disediakan berbagai fasilitas yang disediakan oleh Pusat Sumber Belajar

(Perpustakaan) UAD antara lain:

Loker

Loker diperuntukkan bagi mahasiswa yang hendak masuk di ruang perpustakaan. loker

digunakan untuk menyimpan tas serta barang lain yang tidak dipergunakan selama di

ruang baca perpustakaan. Syarat peminjaman kunci loker adalah dengan memberikan

jaminan kartu kepemilikan selain KTM UAD.

Hotspot

Fasilitas Hotspot yang disediakan oleh Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan) dapat

dimanfaatkan mahasiswa untuk mengakses internet dengan fasilitas wifi di ruang

perpustakan.

OPAC

OPAC atau lebih familiar dengan katalog online bisa diakses tidak hanya di lingkup UAD

saja. Dengan menuliskan web address www.digilib.uad.ac.id mahasiswa mampu menelusur

ketersediaan buku, penelitian, atau pun jurnal yang telah dilanggan UADada di tabel 2.3.

Page 19: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 14

Tabel 2.3. Daftar jurnal yang dilanggan oleh PSB UAD

Prodi Psikologi

Jurnal dengan subyek psikologi

Prodi Farmasi

Jurnal dengan subyek farmasi dapat diakses full text pdf

Prodi Farmasi

Jurnal dengan subyek farmasi dapat diakses full text pdf

Prodi sistem

informatika

Jurnal yang diterbitkan oleh UAD telah terakreditasi A dan terindeks

SCOPUS .

Seluruh Prodi ada di

sini

Portal Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Ahmad Dahlan, bisa

diakses full text pdf

Daftar Link e-journal yang bisa diakses lewat digilib;

Page 20: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 15

Journal dari PDII LIPI (Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah)

Untuk bisa mengakses Anda langsung bisa search pada menu yg

telah disediakan. Tapi tidak dapat memberikan full text nya. Jika

ingin memperoleh full text nya silakan hubungi Sub Bidang Jasa

Penelusuran Informasi LT.6 PDII - LIPI

Jl. Jend.Gatot Subroto No. 10 Jakarta. Email:

[email protected]. Telp. (021)5733465

Portal Journal yang menyediakan berbagai subyek, dapat

didownload Full Text

Dapat Bisa mengakses dengan melakukan pendaftaran dahulu

ke http://perpusnas.go.id/

Link katalog bersama yang dihimpun oleh Perpustakaan

Nasional. Agar bisa akses full teks silahkan untuk buka web

http://onesearch.id/summon/home

Portal ini miliknya perpustakaan KPK. Portal menyediakan

katalog on line bersama. Ada 14 perguruan tinggi yang

tergabung dalam portal ini. Untuk mengakses tinggal klik-klik

saja pada menu yang diinginkan.

Subyeknya hanya tentang Korupsi.

Katalog bersama. Untuk bisa mengakses silahkan untuk

mendaftar terlebih dahulu ke web http://jogjalib.com/

http://proquest.com/pqdauto

Userid: 3NJ766TJR3

Page 21: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 16

Pasword: Pqdikti2011

http://infotrac.galegroup.com/itweb

Userid: kpt05012

Passwaord: advance

http://search.ebscohost.com/

Userid: nsoo38o3

Password: uad2013

d. Laboratorium

Fasilitas atau sarana penunjang kegiatan akademik/perkuliahan mahasiswa berupa

sejumlah ruang pertemuan, laboratorium dan workshop, terdapat di Kampus I, II, III, dan V

UAD.Laboratorium dan workshop tersebut digunakan untuk memantapkan keilmuan (teori-teori,

konsep-konsep) mahasiswa, khususnya secara praktis. Di samping itu, baik mahasiswa maupun

dosen dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut untuk kegiatan/ percobaan penelitian

ataupun pengembangan teori, minat-bakat, rekayasa, dan keahlian serta profesi. Laboratorium

yang dimiliki UAD antara lain sebagai berikut:

Laboratorium Analisis Kualitas Lingkungan dan K3

Laboratorium Analisis Statistik Industri dan Operasi Riset

Laboratorium Bahasa

Laboratorium Biologi

Laboratorium Biomedik

Laboratorium Bimbingan dan Konseling

Laboratorium Basis Data

Laboratorium Computer Based Test

Laboratorium Elektronika

Laboratorium Entomologi

Laboratorium Epidemiologi

Page 22: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 17

Laboratorium Farmasetika

Laboratorium Farmakologi

Laboratorium Fisika Atom-inti

Laboratorium Fisika Dasar

Laboratorium Fitokimia dan Farmakognosi

Laboratorium Gizi Kesehatan Masyarakat

Laboratorium Hukum

Laboratorium Jaringan Komputer (LAN dan Internet)

Laboratorium Kalibrasi dan Uji

Laboratorium Komputer Dasar

Laboratorium Komputer Mikro

Laboratorium Komputer dan Informatik

Laboratorium Kimia Farmasi

Laboratorium Kimia

Laboratorium Kimia Medisinal

Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia

Laboratorium Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Laboratorium Microteaching

Laboratorium Multimedia

Laboratorium Pancasila dan PKN

Laboratorium Pemeranan

Laboratorium Pendidikan Anak Dini Usia

Laboratorium Penelitian Terpadu

Laboratorium Psikologi

Laboratorium Sistem Produksi

Laboratorium Satuan Proses

Laboratorium Satuan Operasi

Laboratorium Teknik Elektro

Laboratorium Teknik Kimia

Laboratorium Teknologi Farmasi

Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains

Page 23: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 18

e. Fasilitas Internet

Universitas Ahmad Dahlan menyediakan sarana akses Internet melalui jalur LAN

(anjungan komputer) dan Hotspot Area di masing-masing unit kampus. Rasio bandwith 2016

skala internasional dari Telkom 400 Mbps, Indosat 55 Mbps, Global Google Cache (GGC) 250

Mbps sehingga jumlah total sebesar 705 Mbps. Untuk Skala domestic dari Telkom 50 Mbps dan

Indosat 40 Mbps sehingga total sebesar 90 Mbps. Keseluruhan antara Internasional dan domestic

sebesar 795 Mbps atau sama dengan 814.080 Kbps. Jumlah user meliputi mahasiswa 21.158,

dosen 417, karyawan 303, sehingga jumlah total user adalah 21.878. Dengan demikian rasio

penggunaannya sebesar 37,21 Kbps/user.

f. Organisasi Manajemen

Dalam rangka menjamin mutu penelitian dosen yang lebih baik, UAD telah memiliki

Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang secara bersama dengan LPP UAD melakukan berbagai

macam upaya untuk senantiasa meningkatkan mutu proses bisnis penelitian. Bersama BPM UAD,

LPP menyusun SOP penelitian (PPL-UAD-01) yang diberlakukan untuk seluruh kegiatan

penelitian sampai dengan publikasi hasil-hasil penelitian di lingkungan UAD. Kebijakan-kebijakan

terkait dengan aktivitas penelitian seperti penganggaran juga mengalami kenaikan yang

signifikan dari pihak manajemen UAD.

5. SWOT

A. Kekuatan (Strength)

Hal-hal yang menjadi faktor kekuatan yang dimiliki UAD sampai saat ini yang mendukung

kegiatan penelitian, adalah:

1. Minat dosen untuk aktif dalam kegiatan penelitian semakin berkembang seirama dengan

adanya peningkatan pemahaman terhadap fungsinya sebagai pelaksana Tri Dharma PT.

2. Sarana dan prasarana penunjang tridharma perguruan tinggi yang memadai dan sangat

menunjang, khususnya dalam kegiatan penelitian seperti tersedianya Laboratorium

Terpadu UAD.

3. Telah terbentuknya Badan Penjaminan Mutu UAD yang menerbitka SOP Penelitian

4. Adanya upaya penataan dan pengembangan kelembagaan organisasi serta pengembangan

manajemen kelembagaan yang semakin luas dan terbuka.

Page 24: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 19

5. Adanya kecenderungan peningkatan dana anggaran Universitas Ahmad Dahlan dari

tahun ke tahun seiring dengan kenaikan minat mahasiswa studi di UAD.

6. Lembaga Penelitian telah merupakan lembaga yang otonom dan memiliki beberapa pusat

studi guna memenuhi tuntutan perkembangan jaman. Disamping itu ada beberapa Pusat

Pengembangan yang telah di tingkat Fakultas UAD,yaituPusat Pengembangan Akuntansi

(PPA), Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE), Pusat Pengembangan Manajemen (PPM),

Pusat Pengembangan Bahasa (PPB), Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH), Pusat

Pelayanan Terpadu Tumbuh Kembang Anak.

B. Kelemahan (Weakness)

Secara objektif diidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kelemahan Universitas Ahmad Dahlan

saat ini terkait kegiatan penelitian adalah:

1. Pelaksanaan penelitian masih belum semuanya mengikuti kendali payung penelitian

sehingga masih terkesan sekedar memenuhi tugas Tri Dharma.

2. Kemampuan penguasaan bahasa asing dosen (Inggris, Arab, Mandarin atau lainnya)

masih perlu didorong agar semakin meningkat secara merata.

3. Jurnal-jurnal penelitian dan majalah ilmiah yang relevan masih perlu ditingkatkan

4. Jumlah dan mutu hasil-hasil penelitian yang dilakukan dosen masih perlu ditingkatkan.

5. Hubungan kerjasama dengan swasta dan kalangan industri untuk pengembangan masih

belum terjalin dengan baik.

C. Peluang (Opportunity)

Berbagai hal yang merupakan peluang bagi pengembangan penelitian di Universitas Ahmad

Dahlan, antara lain:

1. Adanya peluang penelitian dengan dana dari berbagai instansi yang secara rutin

menawarkan bantuan dana penelitian (Ristekdikti, Balitbangkes dll)

2. Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Ahmad

Dahlan dengan pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota).

3. Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi, khususnya

di lingkungan Kopertis Wilayah V DIY maupun dengan Perguruan Tinggi

Muhammadiyah.

Page 25: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 20

4. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh sivitas akademika untuk bersama-

sama memacu pengembangan lembaga ke arah yang lebih maju dan menjadi

universitas yang unggul di Indonesia.

5. Image Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, Kota Budaya, Pusat Seni dan Kerajinan,

serta sebagai pusat perekonomian masyarakat masih kuat, sehingga akan

memberikan dorongan untuk melakukan inovasi-inovasi bidang pendidikan, kesenian,

kebudayaan, dan perkonomian berbasis kerakyatan.

6. Sumberdaya kependudukan (demografis) di Provinsi DIY merupakan modal dasar dan

aset utama bagi pengembangan perguruan tinggi yang membina multidisplin ilmu

yang mampu mengakomodasi tuntutan pembangunan di berbagai sektor

pembangunan di Provinsi DIY, termasuk bidang penelitian.

7. Era globalisasi saat ini membuka peluang kerjasama di berbagai bidang termasuk

bidang penelitian antar-perguruan tinggi baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri

(Tiongkok, Malaysia, Thailand, Mesir, Swiss, USA dan Australia), terutama dalam

peningkatan kualitas kinerja perguruan tinggi yang masih berkembang agar dapat

berdamapingan atau bahkan sejajar dengan perguruan tinggi yang sudah maju.

D. Tantangan (Threat)

1. Kompetisi global di bidang penelitian yang semakin ketat, dan kuota dana penelitian yang

masih minim dibanding dengan perguruan tinggi lain merupakan tantangan bagi UAD

untuk dapat bersaing dalam memacu tingkat kualitas penelitian yang semakin meningkat.

2. Persaingan di dunia kerja yang makin tinggi karena berada dalam era persaingan pasar

bebas (AFTA)dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), juga merupakan tantangan bagi

UAD untuk bersaing dalam kualitas pengembangan ilmu dan teknologi di bidang

penelitian.

3. Perguruan tinggi di daerah-daerah yang relatif dekat dengan Provinsi DIY merupakan

tantangan yang harus disikapi positif dalam berkompetisi, baik dalam pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni-budaya maupun berkompetisi dalam memberikan

kontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui hasil-hasil penelitian.

Page 26: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 21

BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

Berbasis pada evaluasi diri pada masing-masing program studi yang ada di semua

fakultas di lingkungan UAD dan berdasarkan analisis SWOT atau analisis 4K (Kekuatan,

Kelemahan, Kesempatan, dan Kendala) menunjukkan bahwa UAD memiliki keberuntungan untuk

tetap melaksanakan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para sivitas akademikanya. Halini

diperkuat dengan adanya Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) UAD sebagai lembaga

yang mendapatkan amanah untuk mengkoordinasikan, melaksanakan, dan menghasilkan produk-

produk penelitian yang bernilai manfaat (berdaya guna) yang di dalamnya telah diorganisasikan

dengan lebih baik dan di dalamnya ada unsur pimpinan, Dewan Pertimbangan Penelitian

(DPP), serta pendukung teknik. Di samping itu LPP telah mempunyai kantor tersendiri dan selama

ini LPP dapat melakukan tugas dengan baik di samping telah mendapatkan kepercayaan dari

lembaga lain seperti Kemdiknas, Kemenristek, Kopertis, Pemda, dan PT lain. Hal ini merupakan

nilai-nilai positif yang harus dapat tetap dipertahankan.

Berdasarkan kekuatan dan kesempatan dengan memperhitungkan kendala dan

kelemahan, maka tujuan dan pelaksanaan kegiatan penelitian tetap perlu dikoordinasikan agar

tujuan dan pelaksanaannya dapat menghasikan produk yang bernilai positif dan substansial. Oleh

karena itu, tujuan penyusunan RIP ini dengan semua perangkat pengontrol dan pendukungnya

seperti Buku Pedoman Penelitian, Rencana Mutu, dan Sasaran Mutu (RM, SM) UAD, SOP Penelitian,

laboratorium, perpustakaan, dan sebagainya adalah dalam rangka menghasilkan:

1) peneliti-peneliti handal yang menerapkan metode ilmiah yang kuat, menjunjung tinggi etika

ilmiah dan akademik,

2) produk-produk riset berkualitas yang berguna bagi kemajuan Iptek, seni, dan pemecahan

masalah pembangunan dan kemanusiaan,

3) produk-produk seperti model, karya seni, prototipe, teknologi tepat guna applicable dan dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas,

4) publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional,

5) publikasi ilmiah pada seminar nasional dan seminar internasional

6) buku-buku ajar dan buku teks yang digunakan, baik secara lokal maupun nasional

Page 27: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 22

7) Produk-produk hasil riset yang bersaing global.

8) Peningkatan partisipasi dosen dalam melakukan P2M

9) Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil/luaran kegiatan P2M (paten, jurnal, TTG, dll)

10) Kerjasama antar lembaga, institusi.

11) Standarisasi dan sertifikasi laboratorium dan perpustakaan

12) Peningkatan layanan dan penyempurnaan basis data kelembagaan (arsip, peneliti, dan hasi-

lhasil riset)

B. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Hasil-hasil penelitian para dosen UAD harus diusahakan dengan dibuktikan melalui

estimasi dan akan terbukti akan manfaatnya. Beberapa contoh penelitian yang sudah terbukti

manfaatnya antara lain paten produk Rosella sebagai imunostimulansia dari farmasi hasil dari

hibah pascasarjana dan kerjasama luar negeri, penelitian kerjasama dengan departemen

pertahanan, penelitian kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta tentang minat pelajar

sekolah di Yogyakarta, dan tentang indeks kebutuhan hidup mahasiswa di Yogyakarta bekerja

sama dengan Kanwil Diknas DIY. Oleh karena itu strategi dan kebijakan pada unit kerja (LPP UAD)

harus diletakkan atas dasar kerangka kerja yang telah dituangkan ke dalam RIP yang telah

dihasilkan. Setiap kegiatan penelitian dosen memiliki topik penelitian yang mengacu kepada RIP

ini.

RIP yang di dalamnya merupakan acuan untuk melakukan penelitian bagi para dosen perlu

menjadi perhatian segenap sivitas akademika. Di dalam RIP tercantum topik unggulan dan

peta/arah penelitian pada tiap bidang. Dengan adanya RIP, penelitian dosen menjadi terencana

dan terarah dengan baik. Selanjutnya, LPP melakukan pengembangan berikutnya secara sistemik

berbasis atas dasar evaluasi diri dan analisis 4 K atau SWOT analysis. Untuk itu LPP melakukan

monitoring keberhasilan setiap penelitian dengan mengacu pada indikator-indikator pencapaian

sebagai berikut:

1. Penelitian dapat diselesaikan tepat waktu

2. Dapat terlaksana pada setiap periode penelitian

3. Keberhasilan dosen mendapatkan dana penelitian dari dalam dan luar UAD (sponsor)

4. Adanya produk penelitian yang segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas

5. Adanya artikel yang berbasis penelitian yang diperoleh dari lingkungan dan dosen UAD

6. Adanya tawaran penelitian dari luar UAD.

Page 28: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 23

Di samping itu judul-judul penelitian perlu diperhatikan dan dipikirkan secara mendalam

agar tidak diragukan dan selalu mendapatkan dana penelitian. Judul-judul penelitian tersebut

perlu memenuhi kriteria sebagai berikut.

1. Topik atau judul berdasarkan kepada kompetensi atau keahlian keilmuan diutamakan

berdasarkan kepada kompetensi atau keahlian keilmuan diutamakan yang bernilai

strategis baik tingkat wilayah, nasional maupun internasional.

2. Penelitian sangat diharapkan hasil-hasilnya untuk pemecahan masalah baik masalah pendidikan

maupun keilmuan, kebijakan dan teknologi. Disamping itu, hasil-hasil penelitian memiliki

produk yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti hasil penelitian dari fakultas Farmasi,

FMIPA, FKIP, dan sebagainya. Untuk itu, topik-topik penelitian diwadahi dalam payung

penelitian (dosen berbasis keahlian pada prodi/fakultas akan meneliti yang sesuai dengan

payung penelitian prodi atau fakultasnya), kecuali penelitian yang bersifat multidisiplin.

3. LPP UAD sangat mendorong kepada para dosen untuk melakukan penelitian unggulan, baik

level institusi maupun nasional.

4. Penelitian pada Pusat-pusat Studi sangat didorong untuk melakukan penelitian sesuai dengan

misi dan tujuan Pusat Studi bersangkutan yang dituangkan dalam RIP jangka panjang.

5. Pengukuran kinerja atau key performance indeks (KPI) dilakukan berbasis kepada

indikator yang dapat dilakukan pengukuran dengan jelas atau terukur yang dapat

dikuantitatifkan maupun dikualitatifkan.

Berdasarkan hasil analisis 4K di atas, LPP UAD akan tetap mampu berperan dalam

melakukan amanahnya yaitu mengkoordinasikan kegiatan penelitian di UAD yang hasil dan

manfaatnya untuk pengembangan lembaga maupun kesejahteraan masyarakat, maka strategi dan

kebijakan LPP UAD sebagai unit kerja perlu dilakukan, yaitu bahwa setiap proposal penelitian

harus mendapatkan penilaian yang cukup untuk dapat lolos mendapatkan dana khususnya dari

dana lembaganya sendiri (alokasi dana UAD untuk LPP). Adapun proposal yang ditujukan untuk

mendapatkan dana dari luar (seperti Dikti, Ristek dan lain-lain), LPP memfasilitasi optimasi

proposal dengan mengadakan review atau klinik proposal dengan mengundang pakar sebagai

reviewer-nya.

1. Strategi Pengembangan unit kerja

Strategi pengembangan unit kerja di LPP UAD dapat digambarkan melalui peta strategi

yang berdasarkan input, proses dan output berikut.

Page 29: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 24

Gambar . Peta strategi pengembangan unit kerja

2. Formulasi Strategi Pengembangan

Selanjutnya dalam memformulasikan pengembangan penelitian di UAD, maka dalam

jangka waktu lima tahun yang telah disusun secara bertahap menghasilkan penelitian yang sesuai

dengan strategi kebijakan unit kerja LPP UAD.

Tabel 3.1. Tahap Pengembangan Riset Strategis LPP UAD

No Target Mutu Kondisi Saat Ini

2017 2018 2019 2020 2021 Strategi Aktfitas Utama

Target Pencapaian

1 Peningkatan mutu, kapasitas SDM, IPTEK penelitian muda/ pemula

41 50 60 70 80 90 1. Workshop konseptualisasi penelitian

2. Pencakokan program internasional

tercapainya penelitian

2 Peningkatan Mutu, kapasistas dan ketersediaan SDM dosen senior

19 30 40 50 60 70 1. Sosialisasi Pandua Hibah Penelitian Dikti

2. Berkoordinasi

proposal dosen lolos seleksi

Page 30: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 25

dengan Dekan dan Direktur Pasca

3. Mengundang Reviewer Dikti

3 Peningkatan Hibah penelitian yang kondusif

belum terukur

minimal 3 dari

skala 4

minimal 3 dari

skala 4

minimal 3 dari

skala 4

minimal 3 dari

skala 4

minimal 3 dari

skala 4

1. menaikkan anggaran LPP

2. membuat dan mengusulkan regulasi yang mendukung penelitian dosen (reward)

3. membentuk Dewan pertimbangan Penelitian

4. membentuk Tim Verifikasi reward

meningkatkan iklim penelitian yang baik

4 Peningkatan mutu, daya saing, dan serapan produk iptek

1 3 5 7 9 12 1. peningkatan kualitas output dan produk penelitian

2. peningkatan serapan program output dan produk penelitian

jumlah konrtak kerjasama industri atau masyarakat

5. Peningkatan jumlah publikasi per tahun: -Buku : 1% -Jurnal nasional : 5% (di luar jurnal UAD) -Jurnal nasional terakreditasi : 25% -Jurnal internasional : 10% -Jurnal internasional bereputasi : 25%

33

119

5

55

5

34

125

6

61

6

35

131

8

67

8

36

138

10

74

10

37

145

13

81

13

38

155

16

90

16

1. Pendampingan publikasi internasional

2. Kolaborasi publikasi internasional

3. Pengembangan SDM dalam penulisan dan pengelolaan jurnal ilmiah

meningkatnya publikasi dosen

Page 31: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 26

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA

Rencana Induk Penelitian (RIP) UAD tahun 2016-2021 memuat program-program

penelitian, sasaran program, organisasi dan manajemen yang senantiasa melakukan pengawalan,

kontrol, monitoring, dan evaluasi sehingga akan memberikan jaminan mutu penelitian yang

dapat dipertanggugnjawabkan. Penyusunan rencana strategis penelitian dalam RIP ini

selanjutnya akan dijabarkan menjadi topik-topik penelitian yang sesuai dengan Bidang Fokus

Penelitian sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2015-2045

yang dikembangkan di UAD. Secara umum sasaran, program strategis, dan indikator kinerja

penelitian yang dikembangkan dalam dokumen RIP dan program-program tahunan

pengembangan bidang penelitian UAD tahun 2016-2021 diperlihatkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Ringkasan Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja

SASARAN

1. Sumber Daya Manusisa (SDM)

Setiap dosen/peneliti yang ada di UAD baik sebagai peneliti tunggal maupun berkelompok 2. MANAJEMEN

Semua manajemen pada semua institusi yang terkait dengan bidang penelitian, baik langsung maupun tidak langsung

3. FINANSIAL Pendanaan internal UAD Pendanaan eksternal UAD

4. SARANA DAN PRASARANA Semua sarana dan prasarana penunjang kegiatan penelitian, baik langsung maupun tidak langsung seperti laboratorium, perpustakaan, pengelolaan jurnal, website, dll.

PROGRAM STRATEGIS

1. Penguatan kemampuan meneliti para dosen di lingkungan UAD dalam rangka membangun track

record penelitian yang konsisten pada bidangnya 2. Pemanfaatan laboratorium terpadu di UAD untuk melakukan riset-riset unggulan institusi

3. Mengembangkan penelitian kolaboratif dengan institusi penelitian, pemerintah, dan industri 4. Memotivasi dan memfasilitasi kegiatan seminar atau workshop bertaraf nasional dan

internasional 5. Memotivasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional dan

nasional terakreditasi 6. Memfasilitasi pembimbingan peneliti yunior oleh peneliti senior yang sudah memenuhi syarat 7. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

Page 32: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 27

8. Memfasilitasi penelitian yang berpotensi mendapatkan HKI 9. Mendorong didirikannya Program Pascasarjana 10. Mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

INDIKATOR KINERJA

1. INDIKATOR INPUT a. Dosen mampu menyusun proposal sesuai dengan panduan yang telah diterbitkan. b. Dosen mampu menyusun proposal sesuai dengan Rumpun Payung. c. Usul Penelitian dosen yang diajukan kepada lembaga sponsor/penyandang dana penelitian

meningkat dari tahun ke tahun. d. Adanya proposal penelitian untuk mendapatkan dana penelitian yang memiliki kompetetif

tinggi seperti: penelitian Ristek, hibah strategis nasional, hibah kompetetif, hibah penelitian kerja sama dengan luar negeri, dan sebagainya.

2. INDIKATOR PROSES a. Dosen mampu menyelesaikan penelitian sesuai dengan batas waktu yang disepakati. b. Tidak ada kesalahan dalam sistematika usul penelitian dosen sesuai dengan pedoman lembaga

sponsor/penyandang dana penelitian. 3. INDIKATOR PEMANFAATAN SARANA DAN PRA-SARANA a. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan pra-sarana penelitian. b. Efisiensi, dan efektivitas pemanfaatan sarana dan pra-sarana penelitian. c. Diperolehnya Sertifikat bagi laboratorium UAD sebagai sarana penelitian dan pendidikan. 4. INDIKATOR OUT-PUT a. Diversifikasi hasil penelitian dosen yang berupa: (i) laporan penelitian, (ii) publikasi ilmiah,

(iii) buku ajar dan/atau buku teks, (iv) model/prototipe, (v) Teknologi Tepat Guna (TTG), (vi) HKI (paten, desain industri, dll.), dan (vii) pertemuan ilmiah meningkat.

b. Akrivitas transfer teknologi kepada masyarakat dan institusi meningkat. 5. INDIKATOR OUT-COME a. Pemanfaatan hasil penelitian dosen UAD pada dunia pendidikan, teknologi informasi, jasa

dan pelayanan, industri, UMKM, maupun masyarakat luas. b. Hasil penelitian yang dimanfaatkan pada lini kehidupan masyarakat (dunia pendidikan, industri,

kesehatan, teknologi informasi, sosial-budaya, dll.) meningkat. c. Jumlah produk penelitian yang applicable atau dimanfaatkan pada dunia industri dan

masyarakat luas meningkat d. Pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan referensi ilmiah meningkat 6. INDIKATOR FINANSIAL a. Efektivitas anggaran penelitian b. Kenaikan dana penelitian internal UAD c. Kenaikan dana penelitian eksternal

Adapun rencana strategis dan topik unggulan penelitian tiap fokus bidang penelitian dapat dilihat

pada lampiran.

Page 33: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 28

BAB V

PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA

A. Pelaksanaan RIP UAD

Berdasarkan pada penjelasan pada bab-bab sebelumnya, UAD merancang pelaksanaan

RIPnya dengan memperhatikan kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang-peluang yang

ada khususnya peluang pendanaan dan kerja sama yang ada dari luar UAD. Di samping itu,

UAD juga melakukan kegiatan penguatan kelembagaan yang dapat meminimalisir kelemahan

yang dimiliki sehingga tetap dapat menghadapi tantangan eksternal, khususnya dalam masalah

persaingan atau kompetisi dalam bidang penelitian. Pelaksanaan RIP UAD dapat dilakukan

melalui berbagai jalan: (1) oleh sivitas akademika UAD sebagai individu, dan (2) melalui Pusat-

pusat studi, Pusat-pusat Pengembangan/Kajian, Laboratorium yang ada di lingkungan UAD.

Diakui bahwa dalam merealisasikan tujuan, sasaran, dan output yang telah ditetapkan

dalam RIP UAD tidak mudah karean dibutuhkan peneliti-peneliti yang handal. Dalam rangka

mewujudkan hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan melalui Lembaga Penelitian dan

Pengembangan (LPP) UAD dari tahun ke tahun selalu melakukan program-program

pengembangan dan peningkatan kapasitas peneliti yang berkonsekuensi juga pada peningkatan

anggaran penelitian. Program-program tersebut antara lain:

1. Perbaikan sistem informasi dan manajemen penelitian

2. Pemetaan kepakaran Doktor-doktor UAD dalam bidang penelitian

3. Meningkatkan kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi atau lembaga lain.

4. Workshop/Pelatihan Penyusunan Proposal bagi dosen muda

5. Workshop/Pelatihan Penyusunan Proposal dana penelitian kompetitif nasional maupun

dana luar negeri

6. Workshop/Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah

7. Workshop/Pelatihan Penulisan Dokumen Paten (Patent Drafting)

B. Estimasi dan Sumber Anggaran Penelitian

Seiring dengan berkembangnya sumber-sumber pendanaan penelitian yang ada, maka

realisasi RIP dapat dilakukan melalui:

1. Penelitian sumber dana internal UAD dengan skema penelitian kompetitif, unggulan dan

Page 34: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 29

non unggulan.

2. Penelitian sumber dana eksternal UAD, antara lain:

a. Sumber dana Kopertis Wilayah V DIY

b. Sumber dana Kemenristekdikti

c. Sumber dana Kementerian lain

d. Sumber dana Pemerintah daerah (Kota/Kabupaten/Propinsi)

e. Sumber dana Industri/Mitra

f. Sumber dana Luar Negeri.

Seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru yang masuk ke UAD, maka

pendanaan penelitian semakin meningkatkan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 pendanaan

berkisar pada angka Rp 4,0 milyar, 2015 mencapai Rp 5,0 milyar, dan tahun 2016 dianggarkan

Rp 7,0 milyar. Selanjutnya dengan posisi Universitas Ahmad Dahlan saat ini pada klaster madya,

peluang pendanaan penelitian dari luar UAD cukup besar. Demikian juga perolehan dana

penelitian dari DIPA Kopertis Wilayah V DIY, selama ini UAD selalu mendapatkan dana

penelitian terbanyak. Adapun peluang-peluang lain masih terbuka luas.

Dengan asumsi, semakin bertambahnya pengalaman para peneliti UAD semakin banyak

peneliti yang memiliki bobot dan kepakaran yang dapat dihandalkan untuk bersaing meraih

dana-dana peneltiian yang besar, maka dana penelitian pun akan bertambah dari tahun ke

tahun.

Page 35: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 30

BAB VI

PENUTUP

Dokumen Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan (RIP UAD) 2016-2021 ini

menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan penelitian. Dengan adanya RIP ini, maka

pencapaian keberhasilan kegiatan dapat terukur baik. Arah dan pengembangan riset selalu

diupayakan untuk meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Riset yang

diunggulkan UAD harus mampu memberi penyelesaian bagi masalah bangsa dan dunia. Demikian

RIP ini disusun untuk menjadi pedoman dan arahan pelaksanaan kegiatan riset di UAD, sehingga

hasil-hasil penelitian tidak berhenti pada laporan penelitian saja, tetapi menjadi rangkaian

penelitian yang terarah yang pada akhirnya menghasilkan produk yang berdaya guna dan

bermanfaat bagi perkembangan masyarakat, bangsa dan tanah air.

Pelaksanaan RIP memerlukan kerjasama yang baik antara pemamgku kepentingan dan

sivitas akademika sebagai pelaksana/peneliti. Penyediaan sarana prasarana menjadi hal yang

sangat penting sehingga target RIP dapat dicapai. Pengelolaan penelitian memerlukan koordinasi

yang baik mulai dari penyiapan proposal hingga tahapan yang harus dilakukan sehingga diperoleh

target yang dikehendaki. Insya Allah, bila peta penelitian dilaksanakan dengan baik, keinginan UAD

menjadi research university dapat dicapai.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga

tersusunnya RIP UAD ini, baik dari tingkat pimpinan Universitas, fakultas, maupun lembaga terkait,

dan lebih khusus kepada Tim Penyusun.

Page 36: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 31

LAMPIRAN FOKUS BIDANG DAN TOPIK-TOPIK PENELITIAN

Page 37: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 32

TOPIK 1 BIDANG KEMANDIRIAN PANGAN

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH

TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 Pengembangan pengolahan bahan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi pada balita, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, lansia

Masih tingginya angka gizi buruk balita, BBLR, anemia, Asi eksklusif, gizi pada lansia

Pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai sumber pangan yang bergizi tinggi

Pemanfaatan bahan pangan untuk meningkatkan zat gizi pada balita, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, lansia

Balita, Remaja, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Lansia

Menurunnya angka gizi buruk balita, Menurunnya BBLR, Menurunkan anemia, Meningkat cakupan Asi eksklusif, Meningkatkan gizi pada lansia

2 Tingkat kecukupan protein sangat kurang dan kurang banyak terjadi pada remaja (86,2%), Perilaku konsumsi makan masyarakat Yogyakarta (efek dari touris domestic maupun mancanega rame nyumbang asupan lemak, penyedap makanan, asupan makanan dengan cita rasa manis) melebihi dari nasional karena meningkatnya industry fast food (western food), Makanan local dengan syarat gizi seimbang masih belum sepenuhnya dilakukan mengingat menjamurnya industry fast food dilokasi wisata

Industri fast food tersebar sudut-sudut kota, penjual makanan jajanan gorengan ditiap sekolah, aktivitas fisik siswa terbatas serta sudah mulai menurunnya kebiasaan suka mengonsumsi ikan pada masyarakat. Kejadian obes disebabkan oleh overnourhished (kelebihan zat gizi), namun bukan karena peningkatan aktivitas adrenocortiroid tetapi karena sangat rendah protein, Industri fast food berdampak pola makan sangat rendah asupan serat, padahal serat merupakan salah satu komponan zat gizi (polisakarida yang bermanfaat mengatasi

School Health Report suatu program yang akan dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling serta bekerjasama dengan petugas kesehatan sebagai bentuk upaya perbaikan dalam mengatasi masalah gizi ganda pada remaja dengan pemberian konseling bagi remaja dan pemberian pengetahuan bagi orangtua/pengasuh, serta akan diberikan rapor kesehatan sekolah di setiap akhir bulan sebagai bentuk evaluasi. Melihat situasi dan kondisi saat ini,

Pengembangan model School Health Report, Daya terima produkmakanan local terhadap status gizi remaja disekolah binaan, Efektifitas produk makanan local dalam mengatasi masalah gizi ganda (kurang dan lebih) dan penyakit degeneratif

Sekolah, dan siswa, orang tua, guru bimbingan, petugas PKPR/ahli gizi puskesmas,orang tua, Para pelaku usaha dan industry rumah tangga untuk meningkatkan kualitas makanan bersandar internasional berbasis makanan lokal

Adanya kerjasama antara Sekolah, dan siswa, orang tua, guru bimbingan, petugas PKPR/ahli gizi puskesmas,orang tua, Status gizi remaja baik/normal, Para pelaku usaha IRT dapat menghasilkan produk makanan local gizi seimbang

Page 38: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 33

obesitas untuk risiko penyakit degenerative), Apabila sejak remaja sudah mengalami masalah anemia maupun status gizi yang tidak normal, maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu, lemah karena sering terkena penyakit infeksi, tidak aktif, malas, cepat lelah, di sekolah sulit berkonsentrasi dalam belajar dan mengantuk. Akibat lebih lanjut dari masalah ini akan mempengaruhi kecerdasan, daya tangkap serta aktifitas dan produktivitas remaja menjadi menurun

program ini merupakan cara yang efektif bagi remaja yang memiliki masalah gizi dan bisa digunakan di setiap sekolah. Hal ini akan membantu meningkatkan dan memperbaiki kualitas gizi pada remaja.

Kerentanan terhadap rawan pangan

Terjadinya perubahan iklim menjadi faktor pemicu kegagalan panen atau berubahnya masa panen. Hal ini akan mendorong terjadinya kelangkaan pangan di wilayah yang tidak memiliki ketahanan yang baik.

Perlunya adaptasi terhadap perubahan iklim dari sisi kemandirian pangan dalam konteks menghilangkan ketergantungan pangan terhadap satu jenis makanan dengan cara edukasi, Mencari alternative cara bercocok tanam yang sesuai dengan

Edukasi kepada populasi potensi kerawanan pangan terhadap perubahan iklim, Penciptaan alternative bercocok tanam yang adaptable terhadap perubahan iklim

Populasi secara luas & Teknologi, petani

Meningkatnya pengetahuan populasi , Terciptanya teknologi bertani/ bercocok tanam

Page 39: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 34

prediksi perubahan iklim ke depan

Di Indonesia ketersediaan pangan masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyaknya impor pangan dari luar negeri. Masalah ketersediaan pangan tersebut , jika tidak ditanggulangi dengan baik akan berdampak pada kemiskinan, kelaparan, gizi buruk bahkan kematian., Banyak makanan yang bersifat gaitrogenik yang masih dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti daun + umbi singkong , gaplek, gadung, rebung, daun ketela, kecipir, dan terung ; pete cina dan lamtoro ; daun papaya dan kelompok Asam (jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka). Sehingga hal tersebut menyebabkan GAKI.

Pemanfaat sumber daya pangan local dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketersediaan pangan untuk menanggulangi gizi kurang dan gizi buruk pada balita.

Menganalisis potensi yang dimiliki masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya pangan local.

Hubungan ketersedian pangan lokal dengan gizi kurang dan gizi buruk pada balita

Dapat membandingkan dengan adanya ketersediaan pangan local, apakah bisa meningkatkan status gizi pada balita

Peningkatan status gizi balita dengan sumber pangan lokal

Page 40: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 35

Penggunaan pestisida yang tidak ramah lingkungan dalam pertanian, Olahan pangan yang tidak menerapkan HACCP sehingga membahayakan manusia, Pemilihan bahan pangan dan bahan tambahan pangan yang tidak aman, Keamanan pangan di lokasi wisata

Penerapan HACCP dalam mengolah makanan, Adanya bahan yang bersifat toksik pada makanan, Banyaknya lokasi wisata dan keamanan pangannya yang belum terkendali

Pengendalian vektor atau hama berbasis lingkungan, Higiene sanitasi olahan pangan, Toksikologi makanan dan keamanan pangan, Toksikologi dan keamanan pangan di daerah wisata

Jurnal, HKI, prosiding, buku

3 Cinta produk pangan lokal Merubah mindset dan perilaku

Menumbuhkan kesadaran dan cinta produk lokal

Psikoedukasi cinta pangan lokal

Remaja, Orangtua, Guru

Modul psikoedukasi cinta pangan lokal utk remaja, orangtua dan guru

Identifikasi masalah kecintaan pangan non lokal

4 Peningkatan daya saing produk lokal

Diversifikasi produk, Teori persaingan porter

Pelatihan peningkatan kualitas SDM, pemaasaran, inovasi produk, pengelolaan keuangan

Peningkatan kompetensi SDM, Marketing Mix, STP, Relationship Marketing, Daya saing produk, Pembinaan laporan keuangan UMKM, Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi

Peningkatan kompetensi SDM, Peningkatan daya saing, Peningkatan pendapatan, peningkatan kesejahtearaan, peningkatan organisasi

Model, modul pelatihan, buku ajar, jurnal, HAKI

5 Membangun Ketahanan ekonomi Keluarga

Tujuan Sdg’s 2: Mengakhiri kelaparan., mencapai ketahanan Pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan, Literasi keuangan Keluarga (Tabel alur pemikiran keterkaitan anatara listerasi dengan ketahanan pangan)

Penelitian Tentang Aset dan potensi ekonomi keluarga di Masyarakat, Literasi keuangan keluarga, Action resecarch untuk Optimalisasi Potensi dan Aset kelaurga di masyarakat,

Dihasilkannya Peta perekonomian Keluarga di pedesaan, pesisir, kota. Solusi aplikatif untuk mengatasi permasalahan perekonomian keluarga

Peta Perekonomian dan keuangan Keluarga, Dihasilkannya model keluarga yang mempunyai kemandiran pangan

Peta Perekonomian dan keuangan Keluarga, Dihasilkannya model keluarga yang mempunyai kemandiran pangan

Page 41: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 36

7 Sumber protein kurang mencukupi

Pengembangan budaya perairan

Budidaya ikan lokal System budidaya, Optimasi pakan

Sistem budidaya yang terpadu

Formula pakan, Sistme budidaya yang baru

Page 42: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 37

TOPIK 2 PENCIPTAAN DAN PEMANFAATAN ENERGI BARU

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 Kemandirian teknologi pembangkit listrik

Perlunya ketersediaan energi terbarukan. Perlunya mengeksplorasi berbagai potensi bioenergi dan teknologi yang terintegrasi untuk pengolahannya

Mendapatkan bahan baku sumber daya energi baru dan terbarukan, teknologi pengolahan

PLT bioenergi (biomassa, biogas dan biofuel)

Mendapatkan produk energi baru

Publikasi berupa: prosiding, Jurnal nasional, Jurnal internasional Paten Prototype (bahan baku, teknologi 3proses, produk)

Pembangunan ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Perlunya dilakukan: 1. Pembangunan sarana

penyediaan tenaga listrik di daerah yang belum berkembang;

2. Pembangunan tenaga listrik di daerah terpencil dan perbatasan;

3. Pembangunan listrik perdesaan.

Rancang Bangun PLT Mikrohidro darat dan marine

PLTMH Terpadu berkelanjutan

Desain Prototype Sistem Paten Publikasi Ilmiah Bahan Ajar

2 Teknologi Konservasi Energi

Program efisiensi dan konservasi energi di tingkat nasional bertujuan untuk mengurangi subsidi energi dan mengurangi kesenjangan antara persediaan dan permintaan energi. Menurut undang-undang (UU) Energi No.30/2007 dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang konservasi energi, definisi konservasi energi adalah

Perunya dikembangkan:

1. Metode yang meningkatkan bauran energy dari berbagai sumber yang memungkinkan

2. Implementasi Green Building

Sistem Smart grid dan manajemen konservasi energi

Paket Energi Manageent System(SEMS) Terimplementasi pada gedung/kompleks. Jaringan Listrk Mikro Cerdas (Smart Microgrids/Smart Grid)

Desain Prototype Sistem Paten Publikasi Ilmiah Bahan Ajar

Page 43: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 38

upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Dalam mengantisipasi kelangkaan energi di masa depan, tidak hanya diperlukan upaya pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan, namun sektor industri juga harus menjalankan kebijakan konservasi energi Tujuan utama dari konservasi energi adalah untuk menghemat energi. Penghematan energi juga berarti menghemat uang serta mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil karena mereka masih merupakan bahan bakar yang dominan.

Page 44: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 39

TOPIK 3. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN

MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG

DIPERLUKAN TARGET OUTPUT

1

1. Penyakit menular yang masih dominan (56%), seperti demam berdarah, malaria, diare dan AIDS

2. Penyakit tidak

menular yang cenderung terus meningkat, seperti kanker, jantung, darah tinggi, dan diabetes

1. masih tingginya prevalensi beberapa penyakit infeksi dan munculnya beberapa kasus infeksi baru memperlihatkan bahwa usaha preventif, kuratif dan rehabilitative belum berjalan dengan baik

2. Prevalensi

communicable desease semakin meningkat dengan meningkatnya usia harapan hidup. Dalam hal ini perlu peningkatkan, pelayanan kesehatan terkait dengan pencegahan komplikasi dan menurunkan beban biaya

Penelitian terkait isu :

1. Pengembangan Obat Tradisonal

2. Pengembangan Obat 3. Preventif, promotif,

kuratif dan rehabilitasi

4. Rasionalisasi, monitoring, efektifitas, MESO pengobatan

1. Pengembangan obat tradisional :

a. Ekplorasi ramuan obat tradisional daerah (etnomedicine)

Diperoleh ramuan obat tradisional dari berbagai daerah

Data base ramuan obat tradisional dari berbagai daerah

b. Identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis dari simplisia, ekstrak dan sediaan obat tradisional.

Data base makroskopik mikroskopik simplisia yang belum ada di buku FHI.

Data base makroskopik dan mikroskopik simplisia.

c. Standarisasi simplisia, ekstrak dan produk obat tradisional.

Diperoleh berbagai simplisia, ekstrak dan produk obat tradisional terstandar

1. Produk sediaan obat tradisonal terstandar.

2. Pilot project Industri Obat Tradisional

d. Pengembangan metode dan optimasi proses ekstraksi, fraksinasi dan isolasi.

Diperoleh metode optimasi untuk proses ekstraksi, fraksinasi dan isolasi.

HKI Prosedur optimasi proses ekstraksi, fraksinasi dan isolasi.

e. Uji praklinik

Diperoleh aktivitas dan informasi ketoksikan obat tradisional secara in vitro dan in vivo untuk mencegah,

Dosis praklinik yang efektif dan aman.

Page 45: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 40

memelihara dan mengobati penyakit menular dan tidak menular

f. Uji klinik Obat tradisional Diperoleh aktivitas dan toksisitas obat tradisional secara klinis untuk mencegah, memelihara dan mengobati penyakit menular dan tidak menular

Dosis klinik yang efektif dan aman.

g. Preformulasi, formulasi dan kajian farmakodinamik bentuk sediaan obat tradisional

a. Uji klinik fase 1 b. produk penelitian obat tradisional

Publikasi

2. Pengembangan Obat :

a. Identifikasi dan optimasi produksi senyawa aktif dari bahan alam

Lead compound Publikasi journal international

Lead compound Publikasi journal international

b. Preformulasi, formulasi beserta kajian farmasi klinis dan farmakodinamik bentuk sediaan obat

a. Uji klinik fase 1 b. Produk penelitian obat Uji

Publikasi

c. Kajian mekanisme obat bahan alam

Publikasi Publikasi

d. Uji praklinik

Diperoleh aktivitas dan informasi ketoksikan obat secara in vitro dan in vivo untuk mencegah, memelihara dan

Dosis praklinik yang efektif dan aman.

Page 46: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 41

mengobati penyakit menular dan tidak menular

e. Uji klinik Diperoleh aktivitas dan toksisitas obat secara klinis untuk mencegah, memelihara dan mengobati penyakit menular dan tidak menular

Dosis klinik yang efektif dan aman.

f. Analisis cemaran dan BKO dalam obat, obat tradisional makanan, kosmetika, dan lingkungan.

Publikasi journal internasional Informasi obat ke masyarakat

Publikasi journal internasional Informasi obat ke masyarakat

g. Pengembangan metode analisis zat aktif atau marker

Publikasi Publikasi

h. Pengembangan metode analisis obat dan metabolitnya dalam sampel biologis

Publikasi Publikasi

i. Sintesis bahan baku obat, meliputi optimasi kondisi, modifikasi struktur dan computational aided drug and environmental design.

Publikasi Publikasi

j. Rekayasa toksisitas lingkungan

Publikasi Publikasi

k. Pengembangan obat dari mikroorganisme

Diperoleh metabolit dengan struktur kimianya.

Isolat mikrooganisme sumber metabolit dan metabolitnya.

3. Preventif, promotif, kuratif dan rehabilitasi :

a. Pengetahuan masyarakat di

Pengembangan penelitian eksperimental/intervensi

Publikasi nasional dan internasional

Page 47: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 42

tingkat komunitas atau pasien mengenai usaha preventif, kuratif dan rehabilitative penyakit infeksi dengan konsep IPE

b. Pengetahuan masyarakat di tingkat komunitas atau pasien mengenai usaha preventif, kuratif dan rehabilitative penyakit non communicable dengan konsep IPE

4. Rasionalisasi, monitoring,

efektifitas dan ESO pengobatan :

a. Penggunaan obat yang

rasional b. Kajian Asuhan kefarmasian c. Pharmacovigilance d. Pharmacogenetic e. Pharmacoeconomy

Pengembangan penelitian eksperimental dengan melibatkan komunitas, apotik pendidikan dan rs pendidikan

Publikasi nasional dan internasional

2

Penguatan kesehatan mental & sosial masyarakat

Pencegahan dini problem-problem kesehatan mental dan

psiko sosial

Deteksi dini problem-problem kesehatan mental dan psiko

sosial

1. Deteksi dini gangguan kesehatan mental (stress, kecemasan, depresi)

2. Deteksi dini problem psiko sosial (family resilience)

Orangtua, pasangan pranikah, tokoh masyarakat

Alat ukur deteksi dini kesehatan mental & psiko sosial

3

Edukasi konsumen

terhadap obat dan kosmetik

Pengetahuan

Manajemen (Knowladge Management)

1. Sosialisasi penggunaan obat dan kosmetik yang aman

2. Edukasi penggunaan obat dan kosmetik yang aman

1. Perilaku konsumen 2. Peningkatan kinerja melalui

knowladge management

1. Peningkatan pengetahuan IPTEK kesehatan obat dan koemetik

1. Model 2. Modul Pelatihan 3. Buku ajar 4. Jurnal 5. HAKI

4 Membangun Social Welfare

Tujuan SDGs 3: memastikan kehidupan yang sehat

1. Tatakelola anggaran kesehatan untuk Peserta PBI BPJS

Dihasilkannya model anggaran kesehatan untuk peserta PBI BPJS

Model anggaran kesehatan untuk peserta PBI BPJS

Page 48: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 43

dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia

2. Penentuan tarif pelayanan BPJS

3. Sistem pelayanan informasi BPJS

5

1. Pemanfaatan minyak Atsiri untuk terapi kesehatan

2. Albumin 3. Teknologi kesehatan

berbasi molekoler

Kemelimpahan sumber daya hayati sebagai bahan obat

Ekstraksi bahan-bahan hayati

Ekstraksi bahan hayati untuk terapi, pengendalian hama tanaman

Meminimalkan resiko penggunaan obat sintetis.

Obat dan pengendali hama yang ramah lingkungan

6

Kecenderungan penyakit metabolisme semakin meningkat (jantung, diabetes)

Perlu deteksi dini yang simpel dan ekonomis, self-assessment sehingga tidak membebani masyarakat

Pengembangan alat deteksi medis in-vivo yang portable

Optik dan interaksinya dengan jaringan tubuh Non destructive technique probing dengan UV, Vis, IR

Alat medis portabel pendeteksi metabolisme tubuh: kadar oksigen, detak jantung, gula darah

7

Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan keberhasilan dalam pengobatan terhadap pasien

Riset berkesinam-bungan di bidang kesehatan dan medis serta manajemen rumah sakit

1. Pemodelan Matematika pada system biology, genetika, farmakokinetik (Biomatematika dan biostatistika)

2. Pemodelan Matematika Manajemen Rumah sakit

3. Matematika Industri, aktuaria, asuransi, dan dana pensiun

Rekomendasi dalam penanganan masalah kesehatan, ekonomi, industri dan asuransi

Pemodelan, simulasi, software

8

Pengembangan obat bahan alam untuk tujuanpreventif,promotif,kuratif,danrehabilitatif penyakit

Perlunya pengembangan obat alam

Pengujian preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitasi

1. Uji praklinik 2. Ujiklinikbentuk

sediaanbahan alam 3. Standarisasibentuksediaan

bahanalam 4. Pengembangan

bentuksediaandansistem penghantaran obatbahanalamdengankajian bioavailabilitas padamanusia (uji klinik)

Produk jamu dan fitofarmaka

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar

Page 49: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 44

9

Teknologi Kemandirian Bahan Baku Obat

Pemanfaatan jamu/herba dan pengobatan tradisional belum terealisasi dengan optimal. Daya saing industri jamu dan herba harus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas bahan baku, produk jadi, dan penguatan pasar, riset dan industri

mengembangkan dan menerapkan teknologi pengembangan nutrisi khusus

Saintifikasi jamu & herbal, teknologi produksi pigmen alami

Bahan baku ekstrak tumbuhan obat Obat herbal terstandar

Paten, teknologi proses, produk, Publikasi.

10

Teknologi Alat Kesehatan dan Diagnostik

Revolusi teknologi di bidang kesehatan yang telah dicapai sampai saat ini merupakan ciri yang bermakna dalam kehidupan modern. Walaupun demikian kekuatan teknologi harus dimanfaatkan secara hati-hati dan penuh tanggungjawab, untuk menjamin bahwa kita menerapkan secara efisien dan manusiawi. Penggunaan teknologi kesehatan yang tepat melibatkan tidak hanya penguasaan ilmu pengetahuan, peralatan teknik atau mesin dan konsep-konsep tetapi juga untuk mengetahui

Menurut Rogowski (2007) Teknologi kesehatan dibagi dalam 5 kelompok sebagai berikut : (1) Obat-obat; meliputi : bahan-bahan kimia dan subtansi biologis yang dipakai untuk dimakan, diinjeksikan ke tubuh manusia untuk kepentingan medis; (2) alat-alat (device) meliputi : alat-alat khusus untuk tujuan : diagnostik, terapi; (3) prosedur bedah dan medis atau kombinasinya yang sering kali sangat komplek; (4) sistem penunjang atau support system : adalah teknologi yang

Pengembangan alat elektromedik

Alkes Hameodyalisis, Semilunar Flushing Valve Device

Desain Prototype Sistem Paten Publikasi Ilmiah Bahan Ajar

Page 50: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 45

masalah-masalah ekonomi, etika dan moral (Raymond, 1998). Menurut UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yang tercantum dalam pasal 42 dinyatakan bahwa : Ayat 1. Teknologi dan produk teknologi kesehatan diadakan diteliti, diedarkan dan dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kesehatan masyarakat. Ayat 2. Teknologi kesehatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) mencakup segala metode dan yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit, mendeteksi adanya penyakit, meringankan penderitaan akibat penyakit, menyembuhkan, memperkecil komplikasi dan memulihkan kesehatan setelah sakit.

digunakan untuk memberikan pelayanan medis di rumah sakit.; (5) sistem organisasional, adalah teknologi yang digunakan untuk menjamin penyampaian pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Page 51: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 46

11

Pelanggaran aspek dan

yuridis dalam Teknologi kesehatan reproduksi

Ada persoalan

kekosongan hukum

Perlunya regulasi baru Aspek Yuridis pengembangan

teknologi kesehatan reproduksi

Harmonisasi

regulasi di bidang hukum kesehatan

Naskah akademik

12

Nanoteknologi kesehatan

Ada persoalan etis Perlunya kode etik Aspek Etik pengembangan teknologi kesehatan reproduksi

Merumuskan Konsep pengembangan

hukum nano teknologi

kesehatan

Jurnal

13

Pengembangan teknologi sel punca

yang melanggar aspek etis dan yuridis

Aspek Hukum Nanoteknologi Kesehatan

Merumuskan Konsep

pengembangan hukum mengenai sel punca

Bahan ajar

Aspek Yuridis Pengembangan

Teknologi Sel Punca Prosiding

Aspek etis Pengembangan

Teknologi Sel Punca

14

Perkembangan

teknologi dan pasar bebas

teknologi berperan

penting dalam peningkatan mutu

pelayanan rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan

-Penggunaan aplikasi

teknologi untuk memenuhi tuntutan

masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan (rumah

sakit dan puskesmas)

Pengembangan teknologi

untuk manajemen rumah sakit dan sarana pelayanan

kesehatan

Aplikasi berbasis

teknologi dan pelayanan berbasis

teknologi

software,SIM RS,

SIMPUS

15

Pengembangan media sebagai sarana

Pelayanan kespro remaja, Wanita Usia

Subur (WUS), Lansia

Minimnya pelayanan kespro ramah remaja,

minimnya keikutsertaan dalam

ber KB, minimnya

pelayanan kespro ramah remaja

berbasis teknologi agar bisa menjangkau

remaja dan WUS

Pemanfaatan sosial media sebagai media pembelajaran

kespro remaja dan WUS, Efektifitas teknologi sms

gateway terhadap kespro

Remaja dan WUS Tersedianya pelayanan kespro

ramah remaja menggunakan

teknologi (sms

Page 52: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 47

cakupan ASI eksklusif,

minimnya cakupan ANC

secara umum remaja dan WUS, Efektitifitas

media grafis terhadap kespro remaja dan WUS

gateway, sosial

mediadan media grafis)

16

Angka mortalitas penyakit cancer tinggi dinegara berkembang termasuk di Indonesia, seiring dengan perubahan gaya hidup dan lingkungan

Cancer adalah penyakit tidak menular yang mengakibatkan banyak kematian. Di Indonesia,kanker payudara sebagai pembunuh pertama pada kelompok wanita seluruh dunia. Sementara itu di Yogyakarta angka insidensi maupun mortality ratenya tertinggi di bandingkan di provinsi lain di Indonesia. sementara itu system pelayanan kesehatan di Negara Negara berkembang, termasuk di Indonesia, mempunyai kelemahan dalam infrastruktur, sehingga belum dapat melakukan screening untuk pencegahan penyakit ini, sebagaimana halnya pada Negara maju. Oleh karena itu diperlukan upaya yuang komprehensif

Pembuatan program promosi kesehatan tentang kanker berbasis android

Perancangan health promotion untuk pencegahan kanker dengan teknologi android

Tahun 2018: screening cancer untuk Indonesia bagian timur, Tahun 2019: screening cancer di Indonesia wilayah Barat, Tahun 2020:Screening cancer di daerah perkotaan Sehingga persentase perempuan usia 30-50 tahun yang

Perancangan pencegahan kanker berbasis android

Page 53: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 48

dalam segala bidang untuk menurunkan angka insidensi maupun mortalitasnya , dengan meningkatkan pemahaman mereka melalui tehnologi

dideteksi dini kanker sebesar

50% sesuai dengan target rencana jangka menengah

dari Kemenkes RI 2015-2019

17

Pembuatan repellent nyamuk

Sampai saat ini penyakit yang disebabkan oleh

nyamuk angka insidensi dan angka mortalitasnya tinggi.

Malaria, demam dengau dan yang yang

terbaru adalah penyakit Zika (WHO 2016.Iinsidensi dan

angka kematian tinggi terutama di daerah

daerah yang sulit untuk diakses transportasi seperti di

daerah pinggiran pantai, daerah

perbatasan dengan Negara lain. Oleh karena itu diperlukan

Pembuatanbahan repellent yang alami dan rendah angka

chemicalnya sehingga aman digunakan untuk pencegahan

gigitan nyamuk

Uji secara invitro nature repellnt untuk nyamuk

Tahuun 2018: tercipta formula yang tepat untuk

repllent nyamuk, Tahun 2019: uji coba repellent di

masyarakat, Tahun 2020: produksi

repellent secara missal.

Tercipta formula yang tepat untuk repellent anti nyamuk yang

aman yang bebas bahan kimia

Page 54: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 49

untuk melakukan

usaha preventif dengan menggunakan bahan alami yang

terdapat di wilayah Indonesia untuk

mengurangi insidensi dan mortalitasnya.

18

Deteksi dini Penyakit Pengembangan alat /

metode diagnostik penyakit

Screening &

Pengembangan alat diagnostic

Screening penyakit menular

dan tidak menular, Pengembangan metode deteksi penyakit

Alat diagnostik Alat diagnostik, Jurnal,

HKI

19

Angka penderita diabetes semakin meningkat

Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes

tipe II

Pemberian rebusan daun afrika ke penderita diabetes

Penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes

Penderita diabetes tipe II

Berkurangnya kadar gula darah penderita diabetes

20

Terjadinya resistensi vektor penyakit

terhadap pestisida, Banyaknya penyakit

atau risiko kesehatan dan lingkungan akibat polutan yang

berbahaya, Tingkat pengetahuan, sikap dan

perilaku tentang kesehatan lingkungan yang masih sangat

minim di masyarakat, Meningkatnya jumlah

pembangunan hotel dan kawasan wisata yang memberikan

dampak terhadap

Pemanfaatan bahan alami sebagai

pestisida alternative yang ramah

lingkungan, Sebaran risiko kesehatan dan lingkungan akibat

polutan yang berbahaya di

lingkungan pemukiman,kawasan industri, pertanian

dan lokasi wisata, Penggunaan teknologi

dalam rangka memperbaiki pengetahuan, sikap

dan perilaku tentang

Pemanfaatan bahan alam sebagai bahan pestisida alami

dalam mengendalikan vektor penyakit, Kajian tentang ARKL

dalam upaya merumuskan manajemen risiko untuk pencegahan risiko kesehatan

jangka panjang, Penggunaan teknologi informasi (IT) dalam

memperbaiki pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan, Kajian

tentang AMDAL atau UKL UPL pembangunan hotel dan

tempat tempat wisata

Jurnal, HKI, prosiding, buku

Page 55: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 50

lingkungan kesehatan lingkungan,

Lingkungan menjadi rusak atau tercemar akibat adanya

pembangunan hotel dan kawasaan wisata

yang tidak ramah lingkungan dan sesuai dengan AMDAL atau

UKL UPL

21

Kasus kecacingan masih ada di kalangan

anak-anak, hal ini dikarenakan pola

pencegahan dan pengendalian yang belum dimaksimalkan.

Banyaknya bahan alam yang memiliki

kandungan sama seperti nematisida

sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengendalian

kecacingan

Diperlukan suatu pengobatan baru dari

bahan alami yang dapat diaplikasikan

dalam pemecahan masalah tersebut.

Efektivitas Ekstrak senyawa botani sebagai pengobatan

kecacingan

Produk ekstrak --> dapat bekerjasama

dengan instansi lain

Ekstrak tersebut dapat dibuat dan diproduksi

22

Resistensi penggunaan insektisida kimia

terhadap nyamuk sudah banyak terjadi di

beberapa wilayah karena penggunaan yang secara terus

menerus dan berlangsung lama di

masyarakat

Banyaknya bahan alam yang memiliki

kandungan sama seperti insektisida

seperti minyak atsiri, saponin dll sehingga dapat dimanfaatkan

sebagai insektisida

Masih diperlukan insektisida yang

berasal dari senyawa botani sebagai

alternatif insektisida

Efektivitas Ekstrak senyawa botani sebagai insektisida dan

larvasida

Produk ekstrak sebagai insektisida

dan larvasida

Ekstrak tersebut dapat dibuat dan diproduksi

24

Pemanfaatan teknik biologi molekuler dan genomik untuk pengembangan obat dan pemantauan

Perlunya pemanfaatan pengembangan obat dan pemantauan penggunaan obat

Pengujian dengan teknik biologi molekuler dan genomik

1. Polimorfismemetabolisme obat-obattuberkulosis (TB)

2. Optimasi produksi metabolitaktif

3. Pengembanganmetode deteksi diniinfeksi

Instrumen kuisioner dan metode penelitian yang tervalidasi di Lab UAD

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar

Page 56: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 51

penggunaan obat 4. Micobacterium tuberculosisdengan denganteknikinstrumentasidaN

5. aplikasinya untukdiagnosis danprognosis

25

Rasionalisasi,Monitorin

gEfektivitas,MESO,danPengembanganobatuntuk communicable

diseases (penyakitmenular)

Perlunya penurunan

keterjadian penyakit menular

Pengujian

rasionalisasi, Monitoring, efektivitas, MESO dan

pengembangan obat penyakit menular

1. Rasionalisasi pengobatan

communicable diseases apotek

2. Monitoring efektivitas

penggunaan obat 3. Apotek

Data MESO

penyakit menular yang endemic di Indonesia

Artikel Jurnal dan

prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional,

bukuajar

26

Upayapreventiffoodbor

nillnesdengandeteksidinicemaranpadapangan

danbahanpangan

Perlunya preventif

foodborn illness

Pengujian deteksi dini

cemaran

Pengembangan metodeanalisis

pestisida dan logamberat denganreaksi warna untuk

deteksi dini cemaran pada makanan

Metode deteksi dini

cemaran pada bahan pangan

Artikel Jurnal dan

prosiding nasional, nasional terakreditasi,

internasional, bukuajar

27

Pengembangan obat

bahan alam untuk tujuanpreventif, promotif, kuratif, dan

rehabilitatif penyakit

Perlunya

pengembangan obat alam

Pengujian preventif,

promotif, kuratif, dan rehabilitasi

Pengembangan teknologi

kesehatan ramah lingkungan Artikel Jurnal dan

prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional,

bukuajar

Pengembangan obat ramah lingkungan

Artikel Jurnal dan prosiding nasional,

nasional terakreditasi, internasional,

bukuajar

Pengembangan apotik hidup di sekolah

Artikel Jurnal dan prosiding nasional,

nasional terakreditasi, internasional, bukuajar

Page 57: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 52

28

Edukasi konsumen

terhadap obat dan kosmetik

Pengetahuan

Manajemen (Knowladge Management)

1. Sosialisasi penggunaan obat dan kosmetik yang aman

2. Edukasi penggunaan obat dan kosmetik yang aman

1. Perilaku konsumen 2. Peningkatan kinerja melalui

knowladge management

Peningkatan pengetahuan IPTEK kesehatan obat dan koemetik

1. Model

2. Modul 3. Pelatihan 4. Buku ajar

5. Jurnal 6. HAKI

Page 58: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 53

Topik 4. TRANSPORTASI

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH

TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 Meningkatnya jumlah pengguna kendraan terutama kendaraan darat

Peningkatan inovasi dan teknologi dalam menanggulangi polusi udara

Kajian tentang inovasi kreatif dalam menanggulangi polusi udara, Kajian tentang teknologi terbarukan yang bisa digunakan untuk mencegah pencemaran udara

Jurnal, HKI, prosiding, buku

2 Tinggi angka kecelakaan dijalan raya

Improve unsafe action Perbaikan sarana prasarana di jalan raya

Keamanan dalam berkendara Masyarakat umum, supir transportasi umum

Menurunnyya angka kecelakaan

3 Tingginya angka kecelakaan pada remaja di jalan raya

Perbaikan perilaku berkendara

Pelatihan, sosialisasi, buku saku

Safety riding Remaja usia 14-21 tahun

Paham teknik berkendara

Page 59: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 54

TOPIK 5. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 Literasi kritis media informasi & teknologi

Critical thinking mengakses & menggunakan Iinformasi & Teknologi

Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dalam mengakses & menggunakan Iinformasi & Teknologi

1. Psikoedukasi smart netizen

2. Pelatihan smart netizen

Anak, Remaja, Dewasa

Modul psikoedukasi smart netizen

2 Pemanfaatan TIK untuk meningkatkan bisnis UMKM dan koperasi

1. E-Business 2. E- Commerce 3. E-Budgeting 4. Small ERP

1. Peningkatan aksesesibilitas organisasi

2. Peningkatan kecepatan pelayanan

3. Peningkatan transparansi keuangan

4. Peningkatan efisiensi operasional organisasi

1. Perluasan pasar 2. Kualitas pelayanan 3. Manajemen

keuangan 4. Peningkatan

kinerja organisasi berbasis TIK

1. Perluasan jangkauan pasar

2. Peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi organisasi berbasis TIK

1. Model 2. Modul

pelatihan 3. Buku ajar 4. Jurnal 5. HAKI

3 Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Tujuan SDGs 1: Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dimanapun (no poverty)

1. Pemanfaatan Informasi keuangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2. Penyusunan sistem Informasi keuangan desa

3. Sistem informasi usaha kecil

4. Sistem pengendalian internal lembaga keuangan mikro syariah

Solusi aplikatif untuk mengatasi permasalahan sistem informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Model sistem informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Page 60: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 55

5. Sistem informasi Akuntansi untuk pengambilan keputusan pasar modal

6. Perancangan sistem Informasi yang mendukung Audit Kepatuhan dan audit kinerja

4 -Big Data - Persandian dalam penyampaian informasi

- era teknologi berdampak pada layanan pada masyarakat semakin cepat dan akurat Modifikasi dalam tehnik persandian (kriptografi)

-Pengelolaan big data balum menjadi pilihan bagi pengambil keputusan Pengembangan metode baru dalam kriptografi

Pengembangan teori matematika dan komputasi sain, meliputi; analisis, aljabar, statistika serta penerapannya.

Penguatan Penguasaan dan sain dasar

Teori/Algoritma/metode-metode baru di bidang analisis, aljabar, statistika

5

Penyiaran multimedia berbasis digital

Konten multimedia dalam publikasi informasi umumnya masih dipisahkan dari konten tekstual, informasi tersebar ke berbagai tempat sehingga tidak dapat langsung diakses oleh pengguna secara bersamaan

Teknologi penyiaran multimedia berbasis digital (basis perangkat lunak)

6 IT security Pengamanan pada privasi pengguna informasi masih lemah, pengguna harus tunduk pada penyedia layanan sepenuhnya agar dapat menggunakan layanannya, konsep pengamanan data pengguna belum praktis

(1) upgrade kepedulian pada keamanan (user maupun pengelola), (2) implementasi standar keamanan

(1) manajemen resiko, (2) network security, (3) computer security, (4) tata kelola security, (5) ISO 27001

Teknologi digital security untuk akses digital, transakasi pembayaran, smart-card

(1) dokumen standar keamananan, (2) optimasi captcha untuk otentikasi

Page 61: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 56

7 Sistem & framework software berbasis open source, meliputi e-government, e-business, e-health & industri kreatif

(1) Integrasi data yang digunakan oleh institusi pemerintah belum benar-benar terjadi; (2) akses data antar pelaku bisnis masih sulit dilakukan; (3) tenaga kesehatan yang tidak tersebar merata di seluruh negeri; (4) industri kreatif memberi peluang untuk lahan kerja baru berbasis online melalui teknopreneurship

(1) implementasi framework IT-govt, (2) pengembangan sistem terdistribusi, (3) pengembangan infrastruktur/aplikasi mobile, (4) banyak desa yang belum terkoneksi

(1) sistem terdistribusi, (2) data warehouse, (3) middlewave, (4) single sign-on, (5) e-gov, IT-gov, (6) mobile technology

(1) Sistem TIK untuk logistik, transportasi, dan klimatologi, mitigasi bencana, dan peringatan dini, Paket teknologi e-services (e-Government & e-Business) dengan teknologi KTP-elektronik multiguna; (2) Sistem TIK untuk UKMK, supply chain business, dan payment gateway system; (3) Teknologi untuk game, animasi, seni, dan grafis

(1) aplikasi terintegrasi, (2) mobile app

8 Riset peningkatan konten TIK, meliputi data & informasi geo-spatial & pengembangan teknologi big data

(1) Konten TIK masih monoton, tidak jauh berbeda selama beberapa generasi & belum memanfaatkan multimedia kecuali pemberi layanan multimedia khusus; (2) informasi geospatial yang bersifat praktis melalui pemanfaatan teknologi 3D belum banyak digunakan; (3) teknologi big data memiliki peluang untuk diterapkan pada berbagai bidang yang memerlukan pengelolaan data berjumlah sangat besar

(1) Teknologi konten dan pengolahan data geospasial; (2) Teknologi Big Data untuk sektor lain

Page 62: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 57

9 Mobile Technology

Perpaduan teknologi komputer dan teknologi Internet memungkinkan semua computing resource dapat diakses melalui perangkat mobile yang berbasis wireless.

Perangkat mobile dapat mengakses web services atau sebagai client dari sebuah server. Bahkan perkembangannya saat ini mobile devices mempunyai kemampuan yang sama dengan perangkat komputer desktop, sehingga perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan mobile technology enabler.

1. Wireless communications

2. Data communications

3. Mobile programming

4. Smartphone based technology

5. Web based Mobile technology

6. Pattern recognition

1. Pengembangan mobile technology

2. Hardware/software/aplikasi terkait mobile technology

Model, hardware/software/aplikasi

Modul pelatihan Buku ajar/buku

panduan Jurnal HAKI

10

Information Security Security merupakan bidang ilmu yang masih terus dikembangkan oleh berbagai pakar seiring dengan kemajuan teknologi Internet. Dengan teknologi Internet dan cloud computing maka terhadap data yang kita simpan, kita tidak tahu dan tidak peduli dimana letak geografis tempat data kita disimpan, bisa jadi data kita berada berdampingan dengan data kompetitor kita.

Teknologi keamanan menjadi hal yang sangat penting dan menantang. Teknologi forensik komputer sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap kejahatan komputer. Teknologi forensik ini bertugas menemukan barang bukti untuk membantu proses penyidikan dan persidangan.

1. Image processing 2. Digital forensics 3. Mobile forensics 4. Network forensics 5. Grid and Cloud

computig 6. Cryptography,

Steganography, and Watermarking

1. Pengembangan teknologi information security

2. Hardware/software/aplikasi terkait security

Model, hardware/software/aplikasi

Modul pelatihan Buku ajar/buku

panduan Jurnal HAKI

11 Pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas pendidikan

1. OER 2. E- learning 3. MOOCs 4. M-Learning 5. DBMS/ MIS/ Expert

System 6. PLE 7. Media Sosial

1. Peningkatan aksesibilitas pendidikan

2. Pemerataan kualitas pendidikan

3. Peningkatan kualitas sistem pembelajaran

4. Peningkatan kualitas tata kelola lembaga pendidikan

1. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah

3. Evaluasi kinerja organisasi pendidikan

1. Tingkat perbaikan mutu pendidikan

2. Rasio distribusi layanan pendidikan berkualitas antar daerah

3. Posisi/ level kualitas anak didik diukur

1. Model 2. Kebijakan 3. Buku/ Modul 4. Teknologi

tepat guna 5. Aplikasi/softw

are 6. Artikel jurnal 7. HAKI

Page 63: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 58

berbasis TIK 4. Tatakelola

pendidikan berbasis TIK

5. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran kelas

6. Pengembangan aplikasi/ software/ multimedia/ LMS untuk pembelajaran berbasis TIK

7. Penerapan STEM dalam pembelajaran berbasis TIK

8. Pengembangan mobile laboratory dan laboratory berbasis TIK

9. Penerapan TEFL, EFL, TESOL berbasis TIK

10. Pengembangan networking pendidikan global berbasis TIK

11. Penerapan berbagai strategi pembelajaran berbasis TIK

dari TIMMS/ PISA

Optimalisasi pemanfaatan TIK untuk kemudahan birokrasi

Page 64: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 59

Optimalisasi pemanfaatan TIK di sekolah

12 Pemanfaatan TIK untuk meningkatkan bisnis UMKM dan koperasi

1. E-Business 2. E- Commerce 3. E-Budgeting 4. Small ERP

1. Peningkatan aksesesibilitas organisasi

2. Peningkatan kecepatan pelayanan

3. Peningkatan transparansi keuangan

4. Peningkatan efisiensi operasional organisasi

1. Perluasan pasar 2. Kualitas pelayanan 3. Manajemen

keuangan 4. Peningkatan

kinerja organisasi berbasis TIK

1. Perluasan jangkauan pasar

2. Peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi organisasi berbasis TIK

1. Model 2. Modul

pelatihan 3. Buku ajar 4. Jurnal 5. HAKI

13 Upaya promosi kesehatan pada sector Pariwisata masih rendah

Pengembangan teknik, media informasi dan komunikasi berbasis Pariwisata

Need assessment terkait masalah kesehatan yang terjadi akibat Pariwisata, Need assessment terkait upaya promkes yang dilakukan untuk menanggulangi dampak kesehatan akibat Pariwisata

Pemetaan masalah kesehatan akibat sector Pariwisata berdasarkan tempat wisata, jenis wisatawan, tujuan wisata, lama berwisata, dll, Analisis situasi upaya promkes pada sector wisata, Analisis kebutuhan upaya promkes terhadap masalah kesehatan Pariwisata, Analisis dukungan stakeholder terkait masalah kesehatan akibat sector wisata

Data awal permasalahan kesehatan akibat sector wisata dan kebutuhan upaya strategis promkes untuk menanggulangi masalah kesehatan akibat sector pariwisata

Peningkatan upaya preventif dan promotif dalam menanggulangi masalah kesehatan akibat sector pariwisata

14 Penderita TB melakukan pengobatan selama 6 bulan dan harus rutin minum obat. Untuk itu

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai PMO penderita TB.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai PMO dan pengingat saat dilakukan pemeriksaan

Efektifitas teknologi informasi dan komunikasi sebagai PMO penderita TB

Dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Penderita TB lebih rutin dan rajin minum obat

Page 65: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 60

dibutuhkan PMO (Pengawas Minum Obat) untuk mengingatkan penderita TB tersebut. Biasanya PMO berasal dari keluarga atau petugas kesehatan.

dahak rutin pada pasien TB sebagaiPMO Penderita TB

15 Penyampaian informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas yang belum optimal pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia

Diperlukan inovasi baru seperti aplikasi berbasis android dalam penyampaian informasi tersebut

Analisis kebutuhan pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, WUS, PUS dan lansia dalam penggunaan media (aplikasi) untuk penyampaian informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas

-Kesehatan reproduksi dan seksualitas anak-anak, remaja, WUS, PUS dan lansia

Anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, WUS, PUS, Lansia

Peningkatan perilaku yang positif terkait kesehatan reproduksi dan seksualitas pada anak-anak, remaja ibu hamil, ibu menyusui, WUS, PUS dan lansia

16 Informasi tentang kesehatan lingkungan yang masih minim, Informasi tentang jenis- jenis wisata di yogyakarta

Penggunaan system informasi lingkungan dalam kesehatan lingkungan, Penggunaan system informasi untuk menggolongkan kawasan wisata di yogyakarta

Penggunaan system informasi lingkungan dalam pemetaan zona hijau, zona rawan penyakit tertentu, zona pemukiman kumuh, zona rawan polutan lingkungan, Memetakan kawasan wisata di Yogyakarta utk digolongkan ke risiko tinggi, rendah dan sedang (risiko kesehatan, risiko keamanan)

Kebijakan lingkungan, Jurnal, HKI, prosiding, buku (buku memilih wisata yang sehat)

17

pengembangan infrastruktur TIK yaitu telekomunikasi berbasis internet protocol, penyiaran multimedia berbasis digital, dan IT

Penerapan konsep, metode, aplikasi berbasis multimedia (virtual reality, augmented reality) dan keamanan datanya (live streaming security)

Implementasi information hiding (kriptografi, watermark dan sejenisnya), multimedia (virtual reality, augmented reality)

1. Sistem keamana data multimedia (virtual reality, augmented reality, streaming data)

2. Sistem keamanan

Sistem TIK untuk multimedia dan jaringan

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

Page 66: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 61

security jaringan (wireless, streaming data)

18 Pengembangan sistem dan framework software berbasis open source, yang meliputi e-government, e-business, e-health, dan industri kreatif

Penerapan konsep, metode, dan aplikasi berbasis cerdas sangat potential untuk pengembangan sistem dan framework software berbasis open source

Implementasi Data Mining, Expert System, Natural Language Processing dan , Image Processing dan Computer Vision, Agent and Multi Agent, Paralel Processing, System untuk mendukung e-government, e-business, e-health, dan industri kreatif

1. Sistem TIK e-Government 2. Sistem TIK e-Bussiness 3. Framework/

Platform penunjang industri kreatif dan kontrol

Sistem TIK untuk logistik, transportasi, dan klimatologi, mitigasi bencana, dan peringatan dini, Paket teknologi e-services (e-Government &e-Business) dengan teknologi KTP-elektronik multiguna

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

19 riset peningkatan konten TIK yang meliputi data dan informasi geo-spatial dan penginderaan jauh, serta pengembangan BIG Data

Perekembangan infrasturkur TIK telah mendukung penerapan sistem informasi geo-spatial dan teknologi big data, sehingga metode, algoritma dan teknik-teknik image processing, pemrosesan parallel, dan data mining sangat mungkin dilakukan untuk mendukung isu tersebut.

1. Implementasi dan pengembangan algoritma dan teknik image processing untuk data informasi

geospasial dan penginderaan jauh

2. Pengembangan teknik pemrosesan paralel untuk pemrosesan Big Data

3. Implementasi metode dan algoritma data mining untuk pemrosesan Big Data

Teknologi dan konten untuk data informasi geospasial dan penginderaan jauh Pengembangan teknologi big data

Teknologi konten dan pengolahan data geospasial Teknologi Big Data untuk sektor lain

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

20 riset pengembangan piranti yang meliputi piranti untuk sistem jaringan dan untuk costumer

Perangkat cerdas saat ini sudah banyak diproduksi oleh berbagai vendor untuk mendukung pelayanan terhadap konsumen dan

1. Implementasi image processing dan computer vision untuk CPE

2. Implementasi data mining, expert system, dan sistem

Piranti TIK untuk customer premises equipment (CPE)

Smart Card Kebijakan Internet sehat

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

Page 67: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 62

premises equipment masyarakat, serta meningkatkan percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi daerah. Dalam hal ini riset-riset tentang image processing & computer vision, data mining, expert system, dan sistem representasi knowledge dapat mendukung customer premises equipment (CPE), serta percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi daerah

representasi knowledge untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi daerah

Kebijakan dan sosial humaniora pendukung TI

dan produktif, Pemanfaatan TIK untuk percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi daerah

Publikasi ilmiah

21 Ancaman keamanan data digital dan sistem,meningkat seiring dengan kemajuan dan pemanfaatan TIK dalam berbagai bidang seperti logistik, transportasi, UKMK,pendidikan,

Perlunya tindakan preventif untuk pengamanan data digital dansistem

- Mengembangkanmetode keamanan data dengan Kriptografi dan information Hiding

-

- Metode pengaman data dan akses sistem dengan metode Kriptografi, Information Hiding dan pemafaatan Smart Card

- Keamanan komunikasi data digital

Teknologi digital security untuk akses digital, transakasi pembayaran, smart-card Teknologi cyber Defence

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

22 Menjadi penggerak inovasi, kemandirian dan dayasaing bangsa, yaitu melalui pengembangan sistem dan piranti TIK menuju internet of things dengan mengembangkan sains dan teknologi chips, smart devices,

Meningkatkan kontribusi TIK pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi melalui (1)produksi perangkat TIK dan jasa, (2) penggunaan TIK secara efektif.

Mengembangkan aplikasi TIK yang mendukung pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi

- Pengembangan aplikasi dalam bidange-education (media pembelajaran, digital library elearning), e-government,e-commerce, e-bisnis, game (mobile dan Web), sistem

Teknologi digital security untuk akses digital, transakasi pembayaran, smart-card Teknologi cyber Defence

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

Page 68: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 63

integrated Big Data, RFID informasi geografis.

23 Pengembanga sains dan teknologi High Performance Computing guna mendukung Resource Hungry Applicatioan baik untuk Teknologi Informasi dan bidang TIK

High Performance Computing seperti, Cloud Computing, Grid Computing, Cluster Computing, Distributed Computing akan mendukung performa aplikasi di Teknik Informatika yang membutuhkan resource yang sangat besar, seperti di bidang TIK untuk simulasi

Implementasi High Performance Computing dengan Cloud Computing, Grid Computing, Cluster Computing, Distributed Computing untuk mendukung TIK misalnya dalam hal simulasi yang membutuhkan resource yang besar

- Topik penelitian yang diperlukan : High Performance Computing, Grid Computing, Distributed Computing, Parallel Programming, Cluster Computing, Cloud Computing dan Data Grid

Teknologi tentang High Performance Computing, Grid Computing, Distributed Computing, Parallel Programming, Cluster Computing, Cloud Computing dan Data Grid

Model Prototype Desain Sistem Teknologi Tepat Guna

24 Teknologi untuk Peningkatan Konten TIK

Kemajuan TIK dalam dua dekade terakhir berkembang sangat pesat dan mampu meningkatkan kinerja dengan cepat, tepat dan akurat, dan memberikan peluang dikembangkan berbagai kegiatan baru berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, dan sebagainya. Implementasi TIK di negara industri maju telah ditempatkan sebagai penggerak utama dalam pembangunan perekonomian. TIK ini secara substansial meningkatkan produktivitas sektor pelayanan atau jasa di berbagai aktivitas kegiatan manusia dan program-program pembangunan

Pengembangan teknologi konten untuk peningkatan pemanfaatan TIK

Teknologi&konten untuk data informasi geospasial dan inderaja

Teknologi konten dan pengolahan data geospasial

Desain Prototype Sistem Paten Publikasi Ilmiah Bahan Ajar

Page 69: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 64

suatu negara.

25 Teknologi Piranti TIK & Pendukung TIK

Kemajuan TIK dalam dua dekade terakhir berkembang sangat pesat dan mampu meningkatkan kinerja dengan cepat, tepat dan akurat, dan memberikan peluang dikembangkan berbagai kegiatan baru berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, dan sebagainya. Implementasi TIK di negara industri maju telah ditempatkan sebagai penggerak utama dalam pembangunan perekonomian. TIK ini secara substansial meningkatkan produktivitas sektor pelayanan atau jasa di berbagai aktivitas kegiatan manusia dan program-program pembangunan suatu negara.

Peningkatan interkoneksi Internet

Piranti TIK untuk sistem jaringan

Piranti untuk daerah marjinal/daerah terpencil

Desain Prototype Sistem Paten Publikasi Ilmiah Bahan Ajar

Page 70: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 65

TOPIK 6. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PERTAHANAN

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN

MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1

Bioterorisme Virus

Zika

Kesiapan pelayanan

kesehatan dalam menghadapi

bioterorisme (Virus Zika) ASEAN GAMES

Deteksi dini adanya

virus Zika (rapid test diagnostic) yang dapat

digunakan di pintu masuk Bandara

Negara ASEAN Alat (rapid test

diagnostic)

2

Bioterorisme Virus

Mers CoV

Kesiapan pelayanan

kesehatan dalam menghadapi bioterorisme (Mers

CoV) Jamaah Haji dan Umroh

Deteksi dini adanya

virus Mers CoV (rapid test diagnostic) yang dapat digunakan di

pintu masuk bandara

Jamaah Haji &

Umroh

Alat (rapid test

diagnostic)

3

Teknologi dan pertahanan lingkungan

Pengembangan Teknologi

untuk Keamanan lingkungan

Pemanfaatan Teknologi

untuk Keamanan lingkungan

4 Teknologi

Pendukung daya gerak

Perkembangan

teknologi pertahanan Indonesia saat ini

jauh ketinggalan bila dibandingkan dengan perkembangan

teknologi militer (Revolution in

Military Affairs-RMA) dari negara-negara

Pembangunan

kekuatan pertahanan

Indonesia yang

sedang dilakukan

tidak terlepas dari

perkembangan Iptek.

Program

pembangunan Iptek

yang diarahkan untuk

Pengembangan produk

alat angkut matra udara

Pesawat tanpa

awak jangkaan 200km

1. Desain

2. Prototype 3. Sistem

4. Paten 5. Publikasi Ilmiah 6. Bahan Ajar

Page 71: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 66

lain yang maju pesat

dan dapat menciptakan sistem senjata baru yang

memiliki daya rusak dan daya jangkau

yang lebih besar dan lebih jauh serta lebih akurat. Sedangkan

kebutuhan pemenuhan

pemeliharaan, pengoperasian, maupun suku cadang

alutsista masih bergantung pada negara-negara lain.

mendukung

kepentingan

pertahanan lebih

menjurus pada

terpenuhinya

kebutuhan alutsista

yang difokuskan pada

teknologi pendukung,

yaitu :

1. Daya Gerak,

meliputi Alat

transportasi

Darat, Laut dan

Udara

2. Daya Tempur,

meliputi Senjata,

Munisi Kaliber

Besar dan dan

Bahan Peledak,

Roket dan Peluru

Kendali

3. Komando,

Kendali,

Komunikasi,

Komputer dan

Informasi (K4I),

meliputi Alat

Komunikasi, Sur

veilance,

Penginderaan dan

Navigasi

4. Peralatan/Bekal

Prajurit , meliputi

Perlengkapan

Page 72: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 67

Operasi Personel

5

Teknologi pendukung Daya

Gempur

Perkembangan teknologi pertahanan

Indonesia saat ini jauh ketinggalan bila

dibandingkan dengan perkembangan teknologi militer

(Revolution in Military Affairs-RMA)

dari negara-negara lain yang maju pesat dan dapat

menciptakan sistem senjata baru yang

memiliki daya rusak dan daya jangkau yang lebih besar dan

lebih jauh serta lebih akurat. Sedangkan

kebutuhan pemenuhan pemeliharaan,

pengoperasian, maupun suku cadang

alutsista masih bergantung pada negara-negara lain.

Pembangunan

kekuatan pertahanan

Indonesia yang

sedang dilakukan

tidak terlepas dari

perkembangan Iptek.

Program

pembangunan Iptek

yang diarahkan untuk

mendukung

kepentingan

pertahanan lebih

menjurus pada

terpenuhinya

kebutuhan alutsista

yang difokuskan pada

teknologi pendukung,

yaitu :

1. Daya Gerak,

meliputi Alat

transportasi

Darat, Laut dan

Udara

2. Daya Tempur,

meliputi Senjata,

Munisi Kaliber

Besar dan dan

Bahan Peledak,

Roket dan Peluru

Kendali

Pengembangan produk sistem persenjataan

Sistem kendali tembak

1. Desain 2. Prototype

3. Sistem 4. Paten

5. Publikasi Ilmiah 6. Bahan Ajar

Page 73: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 68

3. Komando,

Kendali,

Komunikasi,

Komputer dan

Informasi (K4I),

meliputi Alat

Komunikasi, Sur

veilance,

Penginderaan dan

Navigasi

4. Peralatan/Bekal

Prajurit , meliputi

Perlengkapan

Operasi Personel

Page 74: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 69

TOPIK 7. MATERIAL MAJU

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN

MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1. Industri, domestik/pemukiman penduduk, dan lokasi wisata menghasilkan sampah & limbah yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan

Rekayasa teknologi untuk mengelola sampah dan limbah berbahaya

Inovasi teknologi pengolahan sampah dan limbah potensi HKI (paten)

Jurnal, HKI, prosiding, buku

2. Pertumbuhan

kebutuhan energi

listrik > suplai listrik

dari pemerintah

Perlu diversifikasi

sumber energi, unit-

unit kecil mandiri

energi yang

memungkinkan

secara ekonomis

Unit mandiri energi

berbasis rumah

tangga dan fasilitas

umum

Harga kompetitif sehingga menarik bagi masyarakat untuk mengadopsi

SHS dengan panel

surya berkonten

lokal tinggi, untuk

substitusi panel

surya silikon

(import)

Ekstraksi pigmen lokal

multispektra.

Sel surya organik dari pigmen bahan alam (klorofil dan karotenoid)

Efisiensi sel surya

organik

sebanding

dengan thin film

silikon (10%)

Mampu bertahan mionimal 1 tahun operasional

Panel surya dari bahan organik

Page 75: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 70

Sel surya dalam solar home system

Industri elektronika

nasional dikuasai

multinational

company

Adanya undang-undang produk dalam negeri, keharusan konten lokal 70% untuk barang elektronik (HP, tablet)

Menghidupkan industri modul elektronika dalam negeri

Material organik penyimpan energi listrik dari konten lokal

Baterei, kapasitor berenergi tinggi, dan superkapasitor

Page 76: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 71

TOPIK 8. KEMARITIMAN

No ISU-ISU STRATEGIS

KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH

TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 Penguatan

ekonomi

masyarakat pesisir

Value added produk

kelautan

1. Diferensiasi produk

2. Manajemen rantai

pasokan

1.Perbaikan sistem distribusi

pemasaran

2.Meningkatkan kemampuan

pengelolaan hasil laut.

1. Evaluasi sistem

distribusi pemasaran

2. Pemetaan

kemampuan nelayan

dalam pengelolaan hasil

laut

1.Model

A. Modul pelatihan

B. Buku ajar

C. Jurnal

D. HAKI

2 Mengakhiri

kemiskinan di

semua

tempat dalam

segala bentuknya,

terutama di

lingkungan

masyarakat pesisir

Tujuan SDGs 1.

memastikan kehidupan

yang sehat dan mendukung

kesejahteraan bagi semua

untuk semua usia

Tujuan SDGs 2. memastikan ketersediaan

dan manajemen air bersih

yang berkelanjutan dan

sanitasi bagi semua

1.Pemetaan Aset dan

Potensi ekonomi

keluarga di masyarakat

pesisir

2. Mendorong akses

Pembiayaan syariah

untuk kelompok

nelayan

3. Mendorong

Kelompok- kelompok

nelayan dalam

pemanfaatan potensi

kelautan

4.Analisis jalur

distribusi hasil laut

5. Optimalisasi peran

entitas bisnis melalui

CSR dalam pengelolaan

air bersih dan sanitasi

bagi masyarakat pesisir

1. Pemetaan potensi dan aset

ekonomi keluarga pada

masyarakat pesisir

2. Solusi aplikatif untuk

mengatasi permasalahan

perekonomian keluarga pada

masyarakat pesisir

1. Peta Potensi dan aset

Ekonomi Keluarga

Masyarakat Pesisir

2. Model tata kelola

perekonomian

masyarakat di daerah

pesisir

1.Mengakhiri

kemiskinan di semua

tempat dalam segala

bentuknya, terutama di

lingkungan

masyarakat pesisir

3 Konservasi penyu Penelitian ekologi penyu Perlindungan tempat

pendaratan penyu

Studi pantai pendaratan

Studi penetasan telur penyu

Area pendaratan penyu

terlindungi

Peningkatan kuantitas

penyu yang mendarat

Page 77: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 72

Teknik

pengawetan hasil

laut yang hegienis

Belum maksimalnya

pengolahan Hasil laut

Peningkatan /

pengembangan teknik

pengolahan hasil laut

System pengawetan hasil

laut dengan memanfaatan

bahan hayati

Meningkatnya produk

hasil laut yang layak

konsumsi

Teknik pengawetan

4 Penguatan

ekonomi

masyarakat pesisir

Value added produk

kelautan

1. Diferensiasi produk

2. Manajemen rantai

pasokan

1.Perbaikan sistem distribusi

pemasaran

2. Meningkatkan

kemampuan pengelolaan

hasil laut.

1. Evaluasi sistem

distribusi pemasaran

2. Pemetaan

kemampuan nelayan

dalam pengelolaan hasil

laut

1. Model

A. Modul pelatihan

B. Buku ajar

C. Jurnal

D. HAKI

Page 78: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 73

TOPIK 9. BIDANG MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA

NO ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN

PEMECAHAN MASALAH

TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1 -Perlunya masyarakat mendapat bimbingan agama pasca Bencana

-pasca bencana, masyarakat semakin taat beragama

Konsep Islam tentang bencana:

Hakikat bimbingan agama adalah merevolusi mental dari kegelapan menuju kemajuan

- Model-model bimbingan agama yang menggembirakan umat

Masyarakat mendapat bimbingan agama pasca Bencana

Tersusunnya modul, kurikulum bimbingan keagamaan dalam penanganan bencana

2 -Pendidikan keagamaan berbasis penanggulangan bencana.

-Pendidikan Islam berbasis ekologi

Konsep Islam dalam penanggulangan bencana

Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan

Kurikulum Pendidikan Islam di daerah pengungsian

3 -banyak anak-anak di daerah bencana yang mengalami gangunggan dalam perkembangan bahasa dikarenakan adanya perubahan struktur, budaya

-gangguan perkembangan bahasa anak pasca bencana

-pemanfaatan lagu-lagu terjemahan bahasa Arab sebagai media

mitigasi bencana

-gangguan perkembangan bahasa pada anak-anak di daerah pengungsian dapat teratasi

4 Masyarakat kurang memahami semiotika bencana perspektif al-quran

Dalam perspektif semiotika tenatang bencana di dalam al-quran yaitu –merujuk kepada pelaksanaan ajaran syariat islam secara menyeluruh dengan melihat kisah-kisah umat terdahulu di dalam al-Qur’an

Masyarakat memahami kisah-kisah umat terdahalu yang tertimpa musibah

-semiotika bencana alam di dalam al-Qur’an

Masyarakat memahami semiotika bencana perspektif al-quran dengan baik

Tersedianya kajian semiotoka tentang bencana pada kisah-kisah umat terdahulu

Page 79: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 74

5 Program dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam setting khusus

Layanan bimbingan dan konseling untuk setting khusus.

Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling dalam setting khusus

1. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif

2. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting keluarga

3. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan dan narkoba.

2017-2021

1. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif

2. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting keluarga

3. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan dan narkoba.

6 Pendidikan keagamaan berbasis penanggulangan bencana.

Pendidikan Islam

berbasis ekologi

Konsep Pendidikan Islam dalam penanggulangan bencana

Konsep Pendidikan Islam berbasis ekologi

Penanaman dan penumbuhan Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup melalui pendidikan Islam

Pendidikan Islam dan ekologi, atau Kelestarian Lingkungan Hidup

Kesadaran terhadap lingkungan hidup

Terwujudnya komponen pendidikan yang peduli terhadap ekologi

7 Sadar bencana dan penanggulangannya

Meningkatkan kesadaran bencana dan pemulihan melalui multi level helping

Meningkatkan kesadarbencanaan dan memperbanyak relawan dengan kemampuan maksimal

1. Psikoedukasi kesadarbencanaan

2. Pelatihan meningkatkan ketrampilan relawan bencana.

Masyarakat, korban bencana, relawan, mahasiswa

Modul kesadarbencanaan

8 Recovery proses bisnis pasca bencana

1. Manajemen stres 2. Manajemen stratejik 3. Manajemen konflik

1. Percepatan recovery 1. Strategi percepatan pemulihan pasca bencana

2. Strategi peningkatan pendapatan masyarakat

1. Peningkatan dan percepatan proses recovery

1.Model

2.Modul

pelatihan

Page 80: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 75

3. Pengelolaan konflik dan stres dalam masyarakat

dan proses bisnis 3.Buku ajar

4.Jurnal

5.HAKI

9 Pemberdayaan masyarakat yang terdampak bencana pada tahap recovery

Memastikan kehidupan sejahtera bagi masyarakat terdampak bencana secara berkelanjutan

1. Analisis Potensi dan aset keluarga pada masyarakat di daerah rawan bencana

2. Analisis Potensi dan aset keluarga pada masyarakat yang terdampak bencana

3. Analisis Tata Kelola Kebijakan dan Anggaran Pemerintah Daerah yang rawan Bencana

1. Pemetaan potensi dan aset ekonomi keluarga pada masyarakat terdampak bencana pada tahap recovery

2. Solusi aplikatif untuk mengatasi permasalahan perekonomian keluarga pada masyarakat terdampak bencana pada tahap recovery

1. Model pemberdayaan ekonomi keluarga pada masyarakat yang terdampak bencana

2. Model Tatakelola anggaran pada Pemda di daerah bencana

10 1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap penyebab bencana

2. Pemahaman masyarakat terhadap pemulihan pasca bencana

Sustainanble livelihood framework

1. Optimalisasi potensi komunitas masyarakat

2. Transformasi dan proses dari peranan pemerintah, bisnis,perguruan tinggi, dan masyarakat

1. Identifikasi pemahaman masyarakat terhadap penyebab bencana

2. Pemetaan potensi masyarakat untuk pemulihan pasca bencana

1. Teridentifikasinya pemahaman masyarakat terhadap penyebab bencana

2. Terpetakannya potensi masyarakat untuk pemulihan bencana

1. Pola pemahaman masyarakat terhadap penyebab bencana

2. Peta potensi pemahaman masyarakat untuk pemulihan bencana

11 Perubahan lingkungan mengakibatkan peningkatan bencana alam

Pencegahan terjadinya bencana alam

Pelestarian lingkungan Diversivikasi jenis-jenis tanaman untuk konservasi lingkungan

Kelestraian lingkungan

Diversifikasi jenis-jenis tanaan konservasi

12 Pendidikan Ekowisata Lingkungan sebagai sumber belajar

Penggunaan lingkungan sebagai alternatif sumber belajar

Identifikasi jenis tanaman dan hewan

Pengembangan lingkungan untuk ekowisata

Adanya ekowisata baru

Menambah income masyarakat setempat

Page 81: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 76

Early warning sistem untuk sensor kebencanaan geologis

Sensor bencana geologi (detektor kandungan asap solfatara, detektor pergerakan tanah) secara real time dan jarak jauh (tele-sensing)

Sensor berbasis optik dan laser

Detektor inframerah dan filter optik dengan teknologi lapisan tipis (thin films)

Geophone, mini DOAS dan alat-alat detksi lainnya

13 Penyiaran multimedia berbasis digital

Konten multimedia dalam publikasi informasi umumnya masih dipisahkan dari konten tekstual, informasi tersebar ke berbagai tempat sehingga tidak dapat langsung diakses oleh pengguna secara bersamaan

Teknologi penyiaran multimedia berbasis digital (basis perangkat lunak)

14

IT security Pengamanan pada privasi pengguna informasi masih lemah, pengguna harus tunduk pada penyedia layanan sepenuhnya agar dapat menggunakan layanannya, konsep pengamanan data pengguna belum praktis

(1) upgrade kepedulian pada keamanan (user maupun pengelola), (2) implementasi standar keamanan

(1) manajemen resiko, (2) network security, (3) computer security, (4) tata kelola security, (5) ISO 27001

Teknologi digital security untuk akses digital, transakasi pembayaran, smart-card

(1) dokumen standar keamananan, (2) optimasi captcha untuk otentikasi

15

Sistem & framework software berbasis open source, meliputi e-government, e-business, e-health & industri

(1) Integrasi data yang digunakan oleh institusi pemerintah belum benar-benar terjadi; (2) akses

(1) implementasi framework IT-govt, (2) pengembangan sistem terdistribusi, (3) pengembangan

(1) sistem terdistribusi, (2) data warehouse, (3) middlewave, (4) single sign-on, (5) e-gov, IT-gov, (6) mobile technology

(1) Sistem TIK untuk logistik, transportasi, dan klimatologi, mitigasi bencana,

(1) aplikasi terintegrasi, (2) mobile app

Page 82: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 77

kreatif data antar pelaku bisnis masih sulit dilakukan; (3) tenaga kesehatan yang tidak tersebar merata di seluruh negeri; (4) industri kreatif memberi peluang untuk lahan kerja baru berbasis online melalui teknopreneurship

infrastruktur/aplikasi mobile, (4) banyak desa yang belum terkoneksi

dan peringatan dini,

Paket teknologi

e-services

(e-Government

& e-Business) dengan teknologi KTP-elektronik multiguna; (2) Sistem TIK untuk UKMK, supply chain business, dan payment gateway system; (3) Teknologi untuk game, animasi, seni, dan grafis

16 Mengimplementasikan peran psikologi dalam mitigasi pengurangan risiko bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, regulasi dan budaya sadar bencana

Perlunya pembuatan model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Pembuatan model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Penelitian dasar tentang bencana menggunakan kearifan lokal, asesmen dampak bencana dan tritmen untuk penanggulangan bencana

Terumuskan adanya model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, buku ajar, MODUL, HAKI

17 4. Manajemen stres 5. Manajemen stratejik 6. Manajemen konflik

2. Percepatan recovery 4. Strategi percepatan pemulihan pasca bencana

5. Strategi peningkatan pendapatan masyarakat

6. Pengelolaan konflik dan stres dalam masyarakat

2. Peningkatan dan percepatan proses recovery dan proses bisnis

1.Model

2.Modul

pelatihan

3.Buku ajar

4.Jurnal

5.HAKI

Page 83: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 78

18 Mengimplementasikan peran psikologi dalam mitigasi pengurangan risiko bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, regulasi dan budaya sadar bencana

Perlunya pembuatan model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Pembuatan model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Penelitian dasar tentang bencana menggunakan kearifan lokal, asesmen dampak bencana dan tritmen untuk penanggulangan bencana

Terumuskan adanya model asesmen dan tritmen dalam penanggulangan bencana

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, buku ajar, MODUL, HAKI

19 Banyaknya Potensi Bencana di Indonesia

pentingnya rumah sakit siaga bencana (bangunan, SDM, fasilitas, rencana kesiapsiagaan menanggulangi bencana)

1. RS dapat berperan dalam menghadapi bencana dalam berbagai situasi, lebih efektif, terencana, dan sesuai kondisi yang dihadapi, 2. Recana yg sinergis dg perencanaan tata kota, propinsi, nasional, dan steakholder terkait (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Muhammadiyah Disaster Management Center,dll)

RS siaga bencana (Penguatan SDM, Fasilitas, sarana prasarana, program

Kesiapsiagaan bencana pada: Tahap pra bencana, Tahap bencana (internal dan eksternal), Tahap Pasca bencana, Networking

manajemen bencana di RS, Hospital Emergency incident command system

20 Promosi kesehatan kebencanaan

Manajemen promosi kesehatan pada masa bencana dan sesudahnya

Need assessment upaya promotif dan preventif pada masa sebelum, saat, dan sesudah bencana termasuk kesiapan komunitas rawan bencana dalam menghadapi bencana

Promosi kesehatan penyiapan komunitas rawan bencana, Promosi kesehatan pengurangan risiko kesehatan akibat bencana, Promosi kesehatan setelah bencana

Upaya promosi kesehatan yang tepat terkait kebencanaan

Pengurangan dampak buruk kesehatan pasca bencana, Upaya Mitigasi dampak pasca bencana yang tepat sasaran, Kegiatan promotif dan

Page 84: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 79

preventif yang tepat ketika sebelum, saat, dan sesudah bencana

21 Pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat, Penurunan risiko bencana, Pengurangan dampaknya

Peningkatan kapasitas masyarakat & PPM

Kondisi kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat

Target: pemuda & anak sekolah

Ditemukannya model pemberdayaan yang cocok dengan sosial budaya di Yogya

22 Kesehatan reproduksi, seksualitas, kekerasan, KIA, ISR-PMS pasca bencana

Minimnya fasilitas KIA-KR, ISR-PMS di wilayah pengungsian, Minimnya manajemen lingkungan yang berkiatan dengan ramah anak

Penyediaan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas, KIA, ISR-PMS, kekerasan di wilayah pengungsian

Tantangan kesehatan reproduksi dan seksualitas, KIA, ISR-PMS, Kekerasan, pasca bencana, Analisis kebutuhan pelayanan kespro di wilayah pengungsian

Anak, remaja, WUS, PUS, lansia

Tersedianya fasilitas dan pelayanan kespro di wilayah pengungsian

23 Perubahan iklim berpotensi memiliki dampak negative dan berpotensi menimbulkan bencana, Perubahan iklim akan berdampak pada sektor kesehatan

Perubahan iklim yang antara lain menyebabkan perubahan suhu yang ekstrem, intensitas hujan yang tinggi, intensitas kekeringan yang tinggi, kenaikan muka air laut, akan berdampak paba bencana2 seperti banjir, kekeringan, rob di pesisir pantai, dan putting beliung. Kesemua bencana tersebut akan

Vulnerability assessment (mapping), Early warning system, KAP improvement

Vulnerability assessment (mapping), Early warning system, KAP improvement

Populasi dan wilayah, Dinas Kesehatan (Kementrian terkait), Populasi secara luas

Terciptanya peta kerentanan terhaap perubahan iklim di Indonesia, Terciptanya early warning system terkait penyakit tertentu, Meingkatnya KAP populasi

Page 85: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 80

berpotensi menyebarkan penyakit, yang hal ini akan berdampak pada kesehatan. Sehingga kesiapan sektor kesehatan dan masyarakat untuk menghadapi keadaan tersebut urgent untuk dilakukan

24 Penyakit menular dan tidak menular pasca bencana alam

Kesehatan manusia pasca bencana alam

Mengadakan klinik kesehatan dan keperluan MCK untuk korban bencana alam

Surveilance penyakit menular dan tidak menular

Korban bencana alam

Menekan angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular pasca bencana alam

25 Early warning system bencana

Early warning system bencana di daerah-daerah wisata seperti Bali, Yoyakarta, dll, Bencana yang dimaksud seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dan tanah longsor, Daerah wisata yang dimaksud adalah daerah yang banyak dikunjungi wisatawan asing

26 Surveilans Bencana Pembuatan dan penguatan sistem surveilans bencana yang praktis dan representative di

Page 86: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 81

daerah-daerah wisata

27 Pengelompokkan daerah-daerah rawan bencana serta penguatan sistem surveilans bencana

Pengelompokkan daerah-daerah rawan bencana dan penguatan sistem surveilansnya, Daerah rawan bencana yang dimaksud adalah daerah rawan bom (contoh bom bunuh diri Bali) dan daerah rawan politik (misal bencana kebakaran karena unsur kesengajaan)

28 Banyaknya kejadian penyakit pasca bencana akibat tempat pengungsian yang tidak memiliki fasilitas sanitasi yang baik, Banyaknya vektor penyakit yang ada di lingkungan pengungsian, Makanan yang tidak layak konsumsi di lokasi pengungsian akibat cemaran, Sampah dan limbah pasca bencana yang melimpah

Kondisi sanitasi lingkungan pengungsian yang buruk menjadi area yang baik untuk berkembangnya sejumlah penyakit, Vektor penyakit yang muncul akibt lingkungan pengungsian yang tidak layak membutuhkan suatu penanganan yang ramah terhadap lingkungan juga, Makanan yang tidak layak makan karena cemaran dari lingkungan atau penyimpanan dan pengolahan yang

Kajian dan action research mengenai hygiene sanitasi lingkungan pengungsian, Pengendalian vektor penyakit berbasis lingkungan di loaksi pengungsian, Kajian dan action research tentang hygiene dan sanitasi makanan di lokasi pengungsian, Kajian dan action research dalam penanganan sampah dan limbah pasca bencana

Jurnal, HKI, prosiding, buku

Page 87: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 82

tidak baik akibat dari fasilitas yang minim di pengungsian, Fasilitas yang minim dan efek dari bencana dapat menimbulkan sampah limbah yang harus ditangani

29 Terlambatnya penanganan apabila bencana

Pembuatan tanggap darurat

Pelatihan PPGD, bekerjasama dengan PMI serta pemadam

Emergency response Masyarakat daerah bencana

Menurunnya jumlah korban apabila ada bencana, korban dapat di pisahkan berdasarkan penangannya

30 Tingginya risiko kecelakaan tim penyelamat/ SAR/ Tagana/ rescue saat menyelamatkan menangani korban bencana

Perlu adanya prosedur / SOP dalam melakukan pekerjaan

analisis kebutuhan dan ketersediaan prosedur dan peralatan, training pada petugas penyelamat (responder safety), Training responder safety

Penelitian mengenai responder safety

diketahuinya tingkat risiko kecelakaan pada responder safety, diketahui peralatan apa saja yang diperlukan, diketahui prosedur / SOP pada petugas responder safety

Adanya perlindungan keselamatan bagi responder safety berupa prosedur / SOP dan terbentuknya training yang berkelanjutan

31 Keselamatan penolong (responder safety) dalam penanggulangan bencana

Penolong (responder) baik itu damkar, SAR, tenaga medis memiliki risiko yang tinggi ketika melakukan pekerjaannya menolong ketika terjadi bencana. Responder

Perlu ada nya upaya keselamatan dan kesehatan kerja bagi penolong (responder)

keselamatan dan kesehatan kerja penolong (responder safety)

Penolong (responder)

analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pertolongan bencana, prosedur /panduan keselamatan dan kesehatan bagi penolong

Page 88: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 83

menghadapi berbagai bahaya seperti bahaya fisik, kimia, biologi.

/responder , dalam situasi bencana.

32 Manajemen Tanggap Darurat bencana di Hotel

Hotel memiliki risiko tinggi ketka terjadi kebakaran dan bencana karena ada banyak tamu yang berada di hotel

Diperlukan upaya membentuk sistem manajemen tanggap darurat kejadian bencana di Hotel

keselamatan dan kesehatan kerja perhotelan, sistem manajemen tanggap darurat bencana di hotel

manajemen hotel, karyawan hotel, tamu hotel

analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di hotel, analisis risiko bencana di hotel, sistem manajemen k3 hotel, sistem manajemen tanggap darurat bencana di hotel, prosedur tanggap darurat bencana di hotel.

33 Keselamatan Pariwisata Pariwisata juga memliki ancaman dari sisi keselamatan dan kesehatan kerja, sebagai contoh ada tempat wisata yang memiliki risiko kecelakaan, seperti misalnya flying fox di atas laut pantai timang Yogyakarta, arena permainaan seperti dufan, transtudio, tempat wisata seperti pantai juga memiliki ancaman seperti tsunami

perlu adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di bidang pariwisata, perlu adanya manajemen bencana di tempat wisata yang rawan bencana

keselamatan dan kesehatan kerja pengunjung/ wisatawan, keselamatan dan kesehatan kerja di tempat wisata, manajemen bencana di tempat/arena wisata

dinas pariwisata, pengelola tempat wisata, wisatawan

terbentuknya sistem manajemen k3 di pariwisata, prosedur k3 bagi wisatawan, prosedur tanggap darurat bencana di tempat wisata

Page 89: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 84

TOPIK 10. BIDANG SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN

No ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK PENELITIAN YANG DIPERLUKAN

TARGET OUTPUT

1

Pengembangan pengolahan bahan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi pada balita, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, lansia

Masih tingginya angka gizi buruk balita, BBLR, anemia, Asi eksklusif, gizi pada lansia

Pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai sumber pangan yang bergizi tinggi

Pemanfaatan bahan pangan untuk meningkatkan zat gizi pada balita, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, lansia

Balita, Remaja, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Lansia

Menurunnya angka gizi buruk balita, Menurunnya BBLR, Menurunkan anemia, Meningkat cakupan Asi eksklusif, Meningkatkan gizi pada lansia

2

Tingkat kecukupan protein sangat kurang dan kurang banyak terjadi pada remaja (86,2%), Perilaku konsumsi makan masyarakat Yogyakarta (efek dari touris domestic maupun mancanega rame nyumbang asupan lemak, penyedap makanan, asupan makanan dengan cita rasa manis) melebihi dari nasional karena meningkatnya industry fast food (western food), Makanan local dengan syarat gizi seimbang masih belum sepenuhnya dilakukan mengingat menjamurnya industry fast food dilokasi wisata

Industri fast food tersebar sudut-sudut kota, penjual makanan jajanan gorengan ditiap sekolah, aktivitas fisik siswa terbatas serta sudah mulai menurunnya kebiasaan suka mengonsumsi ikan pada masyarakat. Kejadian obes disebabkan oleh overnourhished (kelebihan zat gizi), namun bukan karena peningkatan aktivitas adrenocortiroid tetapi karena sangat rendah protein, Industri fast food berdampak pola makan sangat rendah asupan serat, padahal serat merupakan salah satu komponan zat gizi (polisakarida yang bermanfaat mengatasi obesitas untuk risiko penyakit degenerative), Apabila sejak remaja sudah mengalami masalah anemia maupun status gizi yang

School Health Report suatu program yang akan dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling serta bekerjasama dengan petugas kesehatan sebagai bentuk upaya perbaikan dalam mengatasi masalah gizi ganda pada remaja dengan pemberian konseling bagi remaja dan pemberian pengetahuan bagi orangtua/pengasuh, serta akan diberikan rapor kesehatan sekolah di setiap akhir bulan sebagai bentuk evaluasi. Melihat situasi dan kondisi saat ini, program ini merupakan cara yang efektif bagi remaja yang memiliki masalah gizi dan bisa digunakan di setiap sekolah. Hal ini akan membantu meningkatkan dan memperbaiki kualitas gizi pada remaja.

Pengembangan model School Health Report, Daya terima produkmakanan local terhadap status gizi remaja disekolah binaan, Efektifitas produk makanan local dalam mengatasi masalah gizi ganda (kurang dan lebih) dan penyakit degeneratif

Sekolah, dan siswa, orang tua, guru bimbingan, petugas PKPR/ahli gizi puskesmas,orang tua, Para pelaku usaha dan industry rumah tangga untuk meningkatkan kualitas makanan bersandar internasional berbasis makanan lokal

Adanya kerjasama antara Sekolah, dan siswa, orang tua, guru bimbingan, petugas PKPR/ahli gizi puskesmas,orang tua, Status gizi remaja baik/normal, Para pelaku usaha IRT dapat menghasilkan produk makanan local gizi seimbang

Page 90: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 85

tidak normal, maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu, lemah karena sering terkena penyakit infeksi, tidak aktif, malas, cepat lelah, di sekolah sulit berkonsentrasi dalam belajar dan mengantuk. Akibat lebih lanjut dari masalah ini akan mempengaruhi kecerdasan, daya tangkap serta aktifitas dan produktivitas remaja menjadi menurun

3

Kerentanan terhadap rawan pangan

Terjadinya perubahan iklim menjadi faktor pemicu kegagalan panen atau berubahnya masa panen. Hal ini akan mendorong terjadinya kelangkaan pangan di wilayah yang tidak memiliki ketahanan yang baik.

Perlunya adaptasi terhadap perubahan iklim dari sisi kemandirian pangan dalam konteks menghilangkan ketergantungan pangan terhadap satu jenis makanan dengan cara edukasi, Mencari alternative cara bercocok tanam yang sesuai dengan prediksi perubahan iklim ke depan

Edukasi kepada populasi potensi kerawanan pangan terhadap perubahan iklim, Penciptaan alternative bercocok tanam yang adaptable terhadap perubahan iklim

Populasi secara luas & Teknologi, petani

Meningkatnya pengetahuan populasi , Terciptanya teknologi bertani/ bercocok tanam

4

Di Indonesia ketersediaan pangan masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyaknya impor pangan dari luar negeri. Masalah ketersediaan pangan tersebut , jika tidak ditanggulangi dengan baik akan berdampak pada kemiskinan, kelaparan, gizi buruk bahkan kematian., Banyak makanan yang bersifat gaitrogenik yang masih dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti daun + umbi

Pemanfaat sumber daya pangan local dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketersediaan pangan untuk menanggulangi gizi kurang dan gizi buruk pada balita.

Menganalisis potensi yang dimiliki masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya pangan local.

Hubungan ketersedian pangan lokal dengan gizi kurang dan gizi buruk pada balita

Dapat membandingkan dengan adanya ketersediaan pangan local, apakah bisa meningkatkan status gizi pada balita

Peningkatan status gizi balita dengan sumber pangan lokal

Page 91: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 86

singkong , gaplek, gadung, rebung, daun ketela, kecipir, dan terung ; pete cina dan lamtoro ; daun papaya dan kelompok Asam (jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka). Sehingga hal tersebut menyebabkan GAKI.

5

Penggunaan pestisida yang tidak ramah lingkungan dalam pertanian, Olahan pangan yang tidak menerapkan HACCP sehingga membahayakan manusia, Pemilihan bahan pangan dan bahan tambahan pangan yang tidak aman, Keamanan pangan di lokasi wisata

Penerapan HACCP dalam mengolah makanan, Adanya bahan yang bersifat toksik pada makanan, Banyaknya lokasi wisata dan keamanan pangannya yang belum terkendali

Pengendalian vektor atau hama berbasis lingkungan, Higiene sanitasi olahan pangan, Toksikologi makanan dan keamanan pangan, Toksikologi dan keamanan pangan di daerah wisata

Jurnal, HKI, prosiding, buku

6

Pelacakan Lulusan Penilaian kualitas alumni dan relevansi kompetensi dengan tuntutan dunia kerja

1. Pelacakan dan penilaian kualitas alumni

2. Relevansi kompetensi dengan tuntutan kerja

1. Identifikasi kualitas alumni

2. Identifikasi relevansi lulusan dengan tuntutan kerja

3. Pengembangan instrumen tracer studi

4. Pengembangan sistem informasi tracer study

5. Pengembangan data base alumni dan perancangan kegiatan alumni

2017 2017 2018 2019

Instrumen, sistem informasi,jurnal,mapping lulusan

7

Pengembangan program pendidikan/pembelajaran inovatif

model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran efektif dan inovatif

1. Identifikasi Penggunaan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran efektif dan inovatif.

2. Rancangan model, pendekatan, strategi,

1. Identifikasi: Model Pendekatan Strategi Metode Teknik

2017-2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

Page 92: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 87

metode, dan teknik pembelajaran efektif dan inovatif.

3. Pengembangan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran efektif dan inovatif.

pembelajaran efektif dan inovatif.

2. Rancangan: Model Pendekatan Strategi Metode Teknik

pembelajaran

efektif dan inovatif.

3. Pengembangan: Model Pendekatan Strategi Metode Teknik

pembelajaran

efektif dan inovatif.

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

8

Peningkatan kualitas Sistem Evaluasi

Kurikulum, evaluasi dan

Pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kualitas evaluasi perlu ditingkatkan agar kualitas kurikulum dan pembelajaran lebih baik.

1. Asesmen Pendidikan 1. Asesmen Peserta

didik

2. Kualitas pendidikan

dan tenaga

kependidikan

3. Kurikulum

pengajaran

4. Pendekatan dan

model pembelajaran

5. Sumber belajar

6. Pengembangan

teknologi

pembelajaran

7. Manajemen dan

supervisi sekolah

8. Lingkungan dan

kultur sekolah

9. Evaluasi

pembelajaran

2017-2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

Page 93: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 88

2. Kualitas sistem evaluasi 1. Perancangan sistem

evaluasi

2. Kualitas instrumen

3. Variasi cara evaluasi

4. Penilaian otentik

5. Pengolahan, analisis

dan interpretasi

hasil penilaian

6. Pendayagunaan

umpan balik

evaluasi

2017-2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

3. Hasil Pendidikan 1. Analisis hasil belajar

2. Analisis kualitas

peserta didik secara

komprehensif

2017-2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

9

Peningkatan efektivitas Pelaksanaan Program Pendidikan

1. Program pembelajaran

2. Program Layanan BK

3. Program pengembangan soft skill

4. Program pendidikan karakter

5. Program magang kependidikan

6. Program ekstrakurikuler

7. Program akselerasi 8. Program

kemitraan 9. Program inklusi

2017-2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

Page 94: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 89

10

Pengembangan kualitas SDM dan Sumberdaya Pendidikan Lainnya

Pentingnya pengembangan kompetensi SDM (dosen, kepala sekolah, guru, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar)

1. Identifikasi kualitas kompetensi SDM

2. Pengembangan kompetensi SDM

1. Identifikasi kualitas kompetensi : a. Dosen b. kepala

sekolah c. guru d. Pustakawan, e. Laboran, dan f. Teknisi

sumber belajar

2. Pengembangan kompetensi : a. Dosen b. kepala

sekolah c. guru d. Pustakawan, e. Laboran, dan f. Teknisi

sumber belajar

3. Mengembangkan

alat eksperimen

fisika yang fleksibel

bisa dibawa ke

mana-mana

4. mengembangkan

laboratorium dan

perangkat

pengambilan data

yang dapat diakses

jarak jauh

5. mengembangkan

media

pembelajaran

berbasis adruino

dan

2017—2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi

pada jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

Page 95: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 90

pemanfaatannya

11

Pengembangan kualitas SDM dan Sumberdaya Pendidikan Lainnya

Pentingnya pengembangan kompetensi SDM (dosen, kepala sekolah, guru, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar)

1. Identifikasi kualitas kompetensi SDM

2. Pengembangan kompetensi SDM

3. Identifikasi kualitas kompetensi : g. Dosen h. kepala

sekolah i. guru j. Pustakawan, k. Laboran, dan l. Teknisi

sumber belajar

4. Pengembangan kompetensi : g. Dosen h. kepala

sekolah i. guru j. Pustakawan, k. Laboran, dan l. Teknisi

sumber belajar

6. Mengembangkan

alat eksperimen

fisika yang fleksibel

bisa dibawa ke

mana-mana

7. mengembangkan

laboratorium dan

perangkat

pengambilan data

yang dapat diakses

jarak jauh

8. mengembangkan

2017—2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi pada

jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

Page 96: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 91

media

pembelajaran

berbasis adruino

dan

pemanfaatannya

12

Inovasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Layanan Bimbingan dan Konseling yang Inovatif

Pengembangan inovasi layanan bimbingan dan konseling.

1. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

2. Pengembangan model dan instrumen evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif

3. Pengembangan teknik, strategi, media, dan teknologi pelayanan bimbingan dan konseling.

4. Pengembangan bahan layanan untuk tampilan kepustakaan

5. Pengembangan instrumen need asessment untuk pelayanan bimbingan dan konseling

2017-2021 1. Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

2. Model dan instrumen evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif

3. Inovasi teknik, strategi, media, dan teknologi pelayanan bimbingan dan konseling.

4. Bahan layanan untuk tampilan kepustakaan

5. Instrumen need asessment untuk pelayanan bimbingan dan konseling

13

Evaluasi, supervisi dan hasil layanan bimbingan dan konseling

1. Pengembangan model evaluasi, supervisi dan hasil layanan

2. Pengembangan Instrumen Hasil Layanan

1. Kajian evaluasi dan supervisi pelayanan bimbingan dan konseling

2. Kajian tentang hasil layanan bimbingan dan konseling

3. Pengembangan

2017-2021 1. Hasil Evaluasi dan supervisi pelayanan bimbingan dan konseling

2. Hasil layanan bimbingan dan konseling

3. Model supervisi layanan bimbingan dan

Page 97: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 92

model supervisi layanan bimbingan dan konseling

4. Pengembangan Instrumen layanan bimbingan dan konseling

5. Pengembangan Model evaluasi dan instrumen hasil evaluasi layanan Bimbingan dan Konseling

konseling 4. Instrumen layanan

bimbingan dan konseling

5. Model evaluasi dan instrumen hasil evaluasi layanan Bimbingan dan Konseling

14

Program dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam setting khusus

Layanan bimbingan dan konseling untuk setting khusus.

Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling dalam setting khusus

4. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif

5. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting keluarga

6. Pengembangan program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan dan narkoba.

2017-2021 4. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif

5. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting keluarga

6. Program dan layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan dan narkoba.

15

Revolusi Karakter Bangsa

Meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme

Pendidikan dengan berbasis bela negara

1. Jatidiri PPKn 2. Pergeseran

paradigma PPKn 3. Pendidikan Politik 4. Penguatan rasa

kebangsaan 5. Pilar-pilar

Demokrasi 6. Masyarakat

madani 7. Penguatan nilai

dan karakter

2017-2019 Jurnal, Buku, media, model kurikulum, Publikasi ilmiah, pertemuan ilmiah, Dosen Tamu, HAKI, Tenologi terapan, Model, Desain, Modul Pelatihan.

Page 98: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 93

bangsa 8. Keadaban

warganegara (civic virtue)

9. Budaya warganegara (Civic culture)

10. Pendidikan multikultural

11. Globalisasi 12. Warga negara yang

cerdas (Civic intelligence)

13. Filsafat Pancasila 14. Kesadaran Hukum 15. Filsafat Pendidikan 16. Ekonomi

kewarganegaraan 17. Penegakan hukum

16

Pendidikan Lingkungan Hidup pada jenjang pendidikan formal

Kurangnya kesadaran dan kepekaan serta kepedulian terhadap lingkungan hidup dari warga sekolah baik pada jenjang pendidikan SD,SMP, SMA/SMK

Perlunya peningkatan kesadaran dan kepekaan serta kepedulian terhadap lingkungan hidup dari warga sekolah

1. Peningkatan kesadaran,kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup

2. Pengembangan sekolah adiwiyata

3. Evaluasi keterlaksanan program adiwiyata di DIY

2017-2022 Prosiding,

Jurnal. buku

17

Pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber belajar

Kurang bervariasinya sumber belajar yang digunakan pada proses pembelajaran biologi di sekolah

Pemanfaatan keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia sebagai sumber belajar biologi

Identifikasi berbagai jenis flora, fauna dan mikrobia di Indonesia

Kandungan senyawa bioaktif pada berbagai tumbuhan di Indonesia

2017-2022 Prosiding, Jurnal, paten, buku ajar

Kurang bervariasinya bahan ajar yang digunakan pada pembelajaran biologi di sekolah

Pemanfaatan keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia yang dikemas

pengemabangan bahan ajar berdasarkan hasil penelitian tentang

2017—2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi

pada jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar

Page 99: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 94

dalam bentuk bahan ajar berbagai jenis flora dan fauna di Indonesia

pengemabangan bahan ajar berdasarkan hasil penelitian tentang Kandungan senyawa bioaktif pada berbagai tumbuhan di Indonesia

nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

18

Linguistik terapan Pentingnya keilmuan linguistik dikaitkan dengan pembelajaran dan keilmuan lain.

1. Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Bahasa pengantar (Bahasa ibu)

2. Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kultur/budaya

3. Penerapan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan karakter

4. Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis pendidikan karakter

5. Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis genre

6. Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan ilmu-ilmu interdisipliner yang lain

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Bahasa pengantar Bahasa ibu

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kultur/budaya

3. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis pendidikan karakter

4. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis pendidikan karakter

5. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis genre

6. Pembelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan ilmu-ilmu interdisipliner yang lain

2017—2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi

pada jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

Page 100: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 95

19

Sastra terapan Pentingnya peningkatan keilmuan sastra dengan pembelajaran dan keilmuan lain.

1. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berkaitan dengan karya sastra

2. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berbasis kultur/budaya

3. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berbasis pendidikan karakter

4. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berbasis gender

5. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berbasis genre

6. Penerapan pembelajaran sastra Indonesia berkaitan dengan ilmu-ilmu interdisipliner yang lain

1. Pembelajaran sastra Indonesia berkaitan dengan karya sastra

2. Pembelajaran sastra Indonesia berbasis kultur/budaya

3. Pembelajaran sastra Indonesia berbasis pendidikan karakter

4. Pembelajaran sastra Indonesia berbasis gender

5. Pembelajaran sastra Indonesia berbasis genre

6. Pembelajaran sastra Indonesia berkaitan dengan ilmu-ilmu interdisipliner yang lain

2017—2021 1. Laporan penelitian 2. Naskah publikasi

pada jurnal nasional terakreditasi

3. Naskah seminar nasional/internasional pada prosiding

4. Buku Ajar 5. Modul 6. HKI (paten

20

Pengembangan Literasi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

1. Pentingnya pengembangan literasi bagi peserta didik sebagaimana tertuang dalam nawacita pemerintah.

2. Hasil penelitian menunjukkan masih rendanya budaya membaca peserta didik di Indonesia.

1. Pengembangan literasi sekolah

2. Pengembangan literasi kampus

3. Pembelajaran membaca dan menulis yang menyenangkan

4. Pengembangan Literasi berbasis budaya lokal

5. Pengembangan Literasi berbasis teknologi informasi

6. Pengembangan literasi BIPA

1. Model pengembangan literasi sekolah

2. Model Pengembangan literasi kampus

3. Strategi pembelajaran membaca dan menulis yang menyenangkan

4. Pengembangan media pembelajaran Literasi berbasis budaya lokal

5. Pengembangan modeLiterasi berbasis teknologi informasi

2017—2021 Pengembangan Literasi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Page 101: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 96

6. Pengembangan media literasi BIPA

21

Implementasi Kebijakan Pendidikan

Kebijakan pemerintah tentang pendidikan selalu berubah bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan

1. Kebijakan literasi sekolah

2. Kebijakan kurikulum 2013 revisi 2016

3. Kebijakan ujian nasional berbasis komputer

4. Kebijakan full day school

1. Implementasi gerakan literasi sekolah

2. Implementasi kurikulum 2013 revisi 2016

3. Implementasi ujian nasional berbasis komputer

4. Implementasi Kebijakan full day school

2017-2021 Implementasi Kebijakan Pendidikan

22

Penelitian lintas Keilmuan Prodi

Perlunya pengembangan keilmuan lintas prodi

1. Melakukan penelitian pembelajaran membaca yang menyengankan di SD (penelitian dengan Prodi PGSD)

2. Penelitian pembelajaran Bahasa dan sastra berbasis karakter (penelitian dengan Prodi Bimbingan dan Konseling)

3. Penelitian BIPA (penelitian dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)

4. Penelitian pemerolehan Bahasa pada anak usia dini (penelitian dengan Prodi PAUD)

1. Penelitian pembelajaran membaca yang menyenangkan di SD

2. Pengembangan model media pembelajaran membaca di SD

3. Penelitian Bahasa dan Sastra berbasis karakter

4. Penelitian BIPA 5. Penelitian

pemerolehan Bahasa pada anak usia dini

2017-2021 Penelitian lintas Keilmuan Prodi

23

Program pengembangan Translation, Tourism, dan Journalism

a. Pengajaran dan Pembelajaran Translation, Tourism, dan Jurnalism

b. Pengembangan

2017-2021 a. Media Pembelajaran b. Jurnal, Buku, Bulletin c. Publikasi Ilmiah d. Sebagai narasumber

dalam seminar/pertemuan

Page 102: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 97

Materi Translation, Tourism, dan Journalism

c. Pengembangan Program Translation, Tourism, dan Journalism Bahasa Inggris

d. Strategi Pengembangan Program Translation,Tourism, dan Journalism

ilmiah e. Visiting lecture f. HAKI g. Teknologi Tepat Guna h. Model dan Desain,

Karya Rekayasa Sosial i. Buku Ajar (ISBN) j. Jumlah kerjasama

penelitian Modul pelatihan dan

pengabdian

masyarakat

24

Manajemen pendidikan Beragamnya tuntutan dan kebutuhan stakeholder pengguna pendidikan berdampak pada tuntutan kualitas pengelolaaan sistem di sekolah dasar

Identifikasi, pemanfaatan, dan Pengembangan manajemen pendidikan dasar

a. Pengembangan manajemen sekolah berbasis IT

b. Pembinaan dan pengembangan kompetensi guru SD

c. Pengembangan kurikulum sekolah dasar

d. Pengembangan keprofesionalan berkelanjutan

e. Analisis kebijakan pendidikan

f. Pengembangan organisasi pendidikan

g. Kepemimpinan transformasional

h. Budaya sekolah i. Sistem penjaminan

mutu di sekolah j. Pengembangan

manajemen sekolah berbasis masyarakat

Page 103: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 98

25

Peningkatan efektifitas pelaksanaan program PAUD

Program layanan PAUD merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena PAUD merupakan layanan anak usia dari 0- 6 tahun. dimana program pengelolaan dan pelayanan terintegrasi dengan kebutuhan anak.

Analisis hasil program dan

layanan PAUD

1. Identifikasi Program pembelajaran PAUD

2. Identifikasi program layanan PAUD

3. Program pengembangan soft skill

4. Program pendidikan karakter

5. Program inklusi 6. Media

pembelajaran PAUD

7. Pengelolaan dan Kelembagaan PAUD

8. Kurikulum PAUD 9. Program layanan

Parenting PAUD

2016-2020 Jurnal, buku, media, kurikulum, publikasi ilmiah, pertemuan ilmiah, Dosen Tamu, HAKI, HAKCIPTA, Teknologi terapan

26

Penggunaan istilah

bahasa Arab di

kelompok-kelompok

masyarakat di Indonesia

Kajian semantik Syahrur dalam al-kitab wa al-quran

Istilah bahasa Arab di bidang Agama

Istilah bahasa Arab di bidang politik

Istilah bahasa Arab di bidang ekonomi

Kata alqur`an yang dimaknai Syahrur

Makna baru kata al-qur`an menurut Syahrur

Pemahaman yang sempit terhadap makna kata asal

Makna kosa kata alqur`an yang sesuai dengan zaman

Penggunaan istilah Arab bidang agama

Istilah bahasa Arab di bidang politik

Istilah bahasa Arab di bidang ekonomi.

Kata alqur`an yang dimaknai Syahrur

Makna bartu kata al-qur`an menurut Syahrur

Membuat buku istilah bahasa Arab berdasarkan kelompoknya

Mengkritisi dan mengeksplorasi makna baru menurut Syahrur

Buku istilah bahasa Arab yang banyak digunakan di masyarakat

Buku yang berisi kosa kata makna baru menurut Syahrur

Page 104: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 99

27

Beragamnya cara pengucapan kata-kata yang berasal dari bahasa Arab di kalangan masyarakat Indonesia disebabkan berbagai faktor, misalnya dialek, pola bunyi bahasa-bahasa yang ada di Indonesia

Pengucapan vokal dan konsonan semua bahasa di dunia berdasarkan IPA (International Phonetic alphabeth)

Bagaimana pengucapan bahasa arab dan al-quran untuk anak-anak autis dan penderita kelainan pada alat ucap

pola pengucapan kata-kata berbahasa Arab bagi penderita autis.

pola pengucapan kata-kata berbahasa Arab bagi penderita kelainan pada alat ucap, seperti bibir sumbing, dll

pola pengucapan kata-kata berbahasa Arab bagi masyarakat Jawa

Tersedia kurikulum dan kaidah pengucapan berbahasa Arab bagi penderita autis yang dapat dijadikan pedoman bagi pengajar bahasa arab dan al-quran untuk anak-anak autis, penderita kelainan pada alat ucap

Buku pedoman pengajar an bahasa arab dan al-quran untuk anak-anak autis dan penderita kelainan pada alat ucap

28

Tingginya angka perceraian di masyarakat

tafsir dan syarah hadis tentang tanggung jawab keluarga

Mengurangi terjadinya gugatan cerai dan perceraian

Mengurangi terjadinya gugatan cerai dan perceraian dengan agama

ikut berperan serta dalam mengurangi tingginya tingkat perceraian

panduan dan Tuntutan keluarga sakinah

29

Tingginya pernikahan dini dan KDRT

Ekses perekmbangan sosial media bagi remaja

rendahannya pengeta huan dan penghayatan agama

Mengurangi terjadinya pernikahan dini dan KDRT

pemetaan faktor penyebab pernikahan dini dan KDRT

-

terpetakannya tingkat terjadinya pernikahan dini dan KDRT

panduan hidup berkeluarga

jurnal ilmiah tentang hasil pemetaan penyebab pernikahan dini dan KDRT

30

Kurangannya pemahaman masyarakat tentang islam yang moderat/berkemajuan

Konsep : “Ummatan wasathan”

Terdapat kelompok masyarakat kecenderungan beragama secara ekstrim

Pemetaan kelompok Islam ekstrim kanan dan kiri

Pendekatan dialog agama

Meminimalisir pemahaman agama yang tidak moderat atau yang tidak “Ummatan wasathan”

Output: tersedianya produk tafsir dan hadis tentang islam yang moderat

31

Adanya perbedaan dalam penentuan kalender islam/Hijriyah

Penyatuan Kalender islam secara global

Tidak adanya kalender yang memberi kepastian untuk ibadah dan transaksi secara global

-kalender zonal dan kalender unifikatif/terpadu

Masyarakat sadar akan pentingnya kalender yang bersifat global

Tersedianya panduan penyusunan kalender islam

Page 105: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 100

32

Pengajaran bahasa Arab dan implikasinya pada pembentukan identitas (keagamaan) di lingkungan pondok pesantren Salafi

Pengajaran bahasa asing (Arab) hendaknya diiringi konsep nasionalisme bangsa.

Kurikulum terlalu mengacu pada pembentukan identitas tertentu

bahasa, ideologi, dan identitas

Tertanam jiwa nasionalisme di kalangan peserta didik dan arti penting persatuan bangsa

Kurikulum pembelajaran bahasa Arab bernuansa nasional

33

Peranan Bahasa Arab dalam Pengembangan Keilmuan Islam, budaya, inovasi.

Siginifikansi bahasa Arab bagi ilmu pengetahuan Islam

Peranan bahasa Arab yang masih dipandang marjinal dalam pengembangan Ilmu

Bahasa, pemikiran, ilmu agama, dan inovasi

Terdapat pemahaman komprehensif tentang peranan bahasa Arab dalam pengembangan keilmuan agama, busaya, dan inovasi

Tersediannya glosarium kosa kata Arab terkait pengembangan keilmuan Islam, budaya, dan inovasi.

34

1. Pembiayaan bermasalah bank syariah tinggi (NPF)

2. Keterbatasan yang dimiliki usaha mikro dan kecil antara lain di bidang manajemen, tidak tersedianya laporan keuangan yang memadai, tidak adanya agunan dan kualitas sumber daya yang rendah

Studi analisis instrument yang dapat membantu memprediksi pembiayaan di bank syariah

diperlukan analisis

pembiayaan (credit scoring)

yang baik untuk menilai

kelayakan

(creditworthiness) calon

nasabah pada saat

menyalurkan

pembiayaan.

Prediksi Status Pembiayaan Di BMT DIY Dengan Menggunakan Data Alternatif

1. Mengetahui variabel apa yang dapat memprediksi status pembiayaan di BMT

2. Mengetahui kemampuan model data alternatif dalam memprediksi status pembiayaan di BMT

1. Memberikan informasi yang berguna bagi manajemen bank, sebagai masukan dalam menganalisis calon nasabah sehingga bank dapat meminimalisir risiko pembiayaan

35

Studi kritis terhadap fatwa DSN (perbandingan dengan fatwa di luar negeri)

Studi kritis terhadap fatwa DSN tentang perbankan syariah dengan metode perbandingan dengan fatwa-fatwa tentang perbankan syariah di Negara lain

Kajian fikih dan ushul fikih pada setiap fatwa dengan metode perbandingan

Telaah Kritis terhadap fatwa-fatwa DSN tentang produk perbankan syariah

1. Mengetahui persamaan dan perbedan

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan antara fatwa DSN dengan fatwa di Negara lain

Mengelaborasi persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan antara fatwa DSN dengan fatwa di Negara lain dan implikasinya terhadap perkembangan perbankan syariah

36

Penerapan shariah principle di pasar modal syariah

Pengelolaan struktur keuangan berdasarkan prinsip syariah pada Index Saham Syariah Indonesia

Kajian fiqh dan analisis keuangan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja keuangan

Penerapan Prinsip Syariah dalam Tatakelola Keuangan Perusahaaan di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Mengetahui pandangan syariah dalam penelolaan keuangan perusahaan-perusahaan yang tergabung di ISSI

Page 106: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 101

37

Kritik Bank Syariah,, Bank Syariah dinyatakan kuran Syariah

Implementasi konsep syariah pada bank syariah disinyalir masih banyak yang menyimpang dari fatwa DSN

- Rekruitmen dan pembinaan SDM yan baik

- Pengawasan aktif dari DPS

- Edukasi masyarakat yang berkelanjutan

Implementasi fatwa DSN pada bank syariah di DIY

Mengetahui kesesuaian praktek syariah pada bank syariah dengan fatwa DSN

Memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang bank syariah

38

Pembiayaan mudharabah lebih sesuai syariah dan rendah risiko

Mudharabah diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan dan menekan risiko pembiayaan

Model pembiayaan mudharabah mampu menekan risiko, dan lebih sesuai syariah dan mampu meningkatkan kesejahteraan nasabah

Model Pembiayaan Mudharabah Mikri pada BPRS di DIY

Menemukan modal-model pembiayaan mudharabah yang dijalankan oleh BPRS se DIY

Menemukan model pembiayaan yang lebih efektif dan efisien

39

Sistem bagi hasil pertanian dan kesejahteraan petani

System bagi hasil pertanian sudah membudaya di Indonesia dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani

System bagi hasil mampu pertanian meningkatkan kesejehtraan petani melalui pengurangan pengangguran, pertisipasi social ekonomi dan pendampatan petani

System bagi hasil pertanian dalam peningkatan kesejahteraan petani penggarap

Menemukan system bagi hasil yang efektif dalam meningkatkan kesejah-teraan petani penggarap

Mendapatkan model bagi hasil pertanian yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani

40

Dewan Pengawas Syariah (DPS) dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada bank syariah

Keberadaan DPS sebagai perwakilan DSN-MUI diyakini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah

Anggota DPS merupakan tokoh agama yang terpercaya sehingga keberadaan memberikan efek positif berupa kepercayaan dan perkembangan bank syariah

Efektifitas pengawasan DPS pada kantor cabang bank syariah di DIY

Mendapatkan system pengawasan syariah yang efektif dan mampu meningkat-kan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah

Model pengawasan syariah yang efektif dan dapat direplikasi pada bank syariah lain.

41

Pendidikan dan isu pluralisme dan Multikulturalisme

Konsep pluralisme Konsep pendidikan

multikulturalisme

Pemahaman kesadaran terhadap pluralitas

Pendidikan Islam BerbasisTeologiInklusif-Pluralis

pendidikan multicultural dalamprespektif Islam

Kesadaran Terhadap Fenoma Pluralitas agama

Kesadaran terhadapfenomenakeanekaragamanbangsa

Terwujudnyakompomenpendidikan yang berwawasan inklusifdanpluralis

terwujudnyakomponenpendidikan yang apresiatifterhadapfenomenakeragamanbudaya

42

Pendidikan dan isu gerakan keagamaan kontemporer

Konsep gerakan keagamaan kontemporer

Penyadaran terhadap gerakan keagamaan transnasional dalam praktik pendidikan

Idiologi Islam Syariat dalam Praktik Pendidikan

Kesadaran terhadap fenome na gerakan-gerakan keagamaan trans-nasional dalam

terwujudnyakomponenpendidikan yang berwawasan nasionalis

Page 107: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 102

praktikpendidikan

43

Pendidikan dan isu kesetaraan gender

Konsep pendidikan berbasis gender

kesetaraan gender dikehidupan social budaya

Pendidikan sensitive Gender

kesadaranterhadapsensitivitas gender

terwujudnyakomponenpendiidkan yang sensitive gender

44

Pendidikan neurosains perkembangankajianneourosains (otak/ syaraf) manusia

OptimalisasikemampuanOtak

Ilmu Neurosains dalam Pendidikan Islam

optimalisasi kinerja otak dalam pendidikan

Terwujudnya komponen pendidikan yang memaksimalkan kinerja otak

45

Pekerasan anak dalam keluarga dan pendidikan

konseppendidikan anti kekerasan anak dan perempuan

Penanggulangan kekerasan dilingkungan keluarga dan pendidikan

Pendidikan Islam dan Kekerasan dalam Keluarga

kesadaran terhadap fenomena kekerasan dalam keluarga

erwujudnyakompnenpendidikan yang anti kekerasandalamkeluarga

46

Paradigma integrasi keilmuan

konsepintegrasikeilmuan Upaya pengintegrasian ilmu, islamisasi ilmu, dan ilmuisasi Islam.

PendidikanIslam Berbasis Integrasi Keilmuan

problem solving terhadap dikotomi keilmuan dalam praktik pendidikan

Terwujudnya komponen pendiidkan yang integrative-interkonektif keilmua

47

Pendidikan Islam dan kearifan lokal

konsep Pendidikan dan budaya lokal

Pengenalan budaya dalam ranah pendidikan

Pendidikan Islam dan Budaya Lokal

48

Diversity, Peace & conflict

Pencegahan konflik melalui kesadaran diversity

Meningkatkan kesadaran diversity, mengatasi konflik dan pentingnya perdamaian

1. Deteksi dini konflik 2. Psikoedukasi

diversity dan peace education.

Masyarakat, pelajar, Guru, sistem pendidikan, tokoh masyarakat

Kebijakan kurikulum

Modul

49

Peningkatan pendapatan masyarakat melalui daya saing ekonomi kreatif

1. Manajemen stratejik 2. Inovasi 3. Manajemen jasa 4. Peningkatan kompetensi 5. Sistem informasi dan

teknologi

Peningkatan kemampuan manajemen ekonomi kreatif

manajemen ekonomi kreatif berbasis ICT

Peningkatan manajemen ekonomi kreatif berbasis ICT

1. Model 2. Modul pelatihan 3. Buku ajar 4. Jurnal 5. HAKI

50

Kesejahteraan masyarakat berbasis kearifan lokal

Tujuan SDGs 4: memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua

1. Analisis pengembangan literasi keuang an berbasis kearifan lokal

2. Studi pengembangan Metode pembelajaran ekonomi Islam

1. Perancangan model Pengembangan literasi keuangan berbasis kearifan lokal

2. Perancangan model Pembelajaran ekonomi Islam berbasis kearifan

1. Model Pengembangan literasi keuangan berbasis kearifan lokal

2. Model Pembelajaran ekonomi Islam berbasis kearifan lokal

Page 108: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 103

lokal

51

1. Kurangnya pemahaman terhadap kemampuan diri untuk berpenghidupan yang layak

2. Tingginya pengangguran muda karena rendahnya motivasi kerja

1. Pendidikan yang holistik 2. Pendekatan permintaan

dan penawaran tenaga kerja

Perencanaan pendidikan dan ketenagakerjaan

1. Identifikasi karakteristik pengangguran

2. Identifikasi kebutuhan angkatan kerja

3. Identifikasi kebutuhan pengguna tenaga kerja

1. Teridentifikasi karakteristik pengangguran

2. Teridentifikasi kebutuhan angkatan kerja

3. Teridentifikasi kebutuhan pengguna tenaga kerja

1. Karakteristik pengangguran

2. Pemetaan kebutuhan angkatan kerja

3. Pemetaan kebutuhan pengguna tenaga kerja

52

Pendidikan Ekowisata Lingkungan sebagai sumber belajar

Penggunaan lingkungan sebagai alternatif sumber belajar

Identifikasi jenis tanaman dan hewan

Pengembangan lingkungan untuk ekowisata

Adanya ekowisata baru

Menambah income masyarakat setempat

53

Implementasi JKN/Universal Health Coverage, Prilaku dan tututan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan, SDG’S

UU JKN dan BPJS, Globalisasi, SDG’S

Penguatan SDM RS dan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan JKN

JKN, Pasient safety Peningkatan Mutu Pelayanan

Peningkatan Mutu Pelayanan

54

Kinerja Rumah sakit Akreditasi rumah sakit Perbaikan/peningkatan mutu pelayanan

Manajemen Rumah Sakit (SDM, Limbah, Keuangan, Logistik, dll)

Peningkatan Mutu Pelayanan RS

Peningkatan Mutu Pelayanan RS

55

Pengaruh social dan budaya terhadap kesehatan

Aspek kesehatan masih sangat bergantung pada factor social budaya yang berkembang di masyarakat

Pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ketua adat dalam pemberian infromasi kesehatan yang benar disesuaikan dengan social budaya

Kajian etnografi kesehatan, Dukungan stakeholder terhadap upaya peningkatan kesehatan, Tantangan sosial budaya terhadap upaya peningkatan kesehatan

Masyarakat & Stakeholder

Peningkatan upaya kesehatan berbasis nilai-nilai social budaya setempat

Page 109: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 104

56

Rendahnya ASI ekslusif ASI ekslusif sangat penting bagi individu & masyarakat

Pemberdayaan masyarakat & KIE

KIE ASI ekslusif, Action, Misal : Pembentukkan KP ASI, Rumah ramah ASI, Desa ramah ASI, Tempat kerja ramah ASI

Model & pengembangan

Peningkatan cakupan ASI ekslusif

57

Budaya & seni untuk saluran promkes

Terdapat budaya dan seni yang bermanfaat bagi kesehatan

Intervensi melalui budaya & seni

Seni & budaya dalam peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan

Tokoh masyarakat & paguyupan/organisasi

Perilaku sehat

58

Perilaku preventif pada turis di Kota Madya Yogyakarta

Healthy tourism Mengukur tingkat perilaku preventif pada turis

Survey perilaku pada turis

Turis lokal dan turis asing

Data base perilaku turis yang berhubungan dengan kesehatan

59

Lansia Pertumbuhan penduduk usia lansia di Yogya

Lansia sehat & berdaya Jaminan pelayanan kesehatan lansia, Penyakit degeneratif & upaya pencegahannya

Lansia

60

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat bekerja di abad ke-21

Adanya gap kompetensi di antara lulusan yang dihasilkan dengan kebutuhan di tempat kerja

Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja di abad ke-21

Tracer study & Inovasi pembelajaran

Mahasiswa &Dosen Lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja di abad ke-21

61

KB Pria, belum optimalnya pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas di sekolah, adanya ketidaksetaraan gender yang dipengaruhi oleh budaya, ISR-PMS

KB masih menjadi bagian kaum perempuan, diperlukan integrasi yang baik antara pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas dengan kurikulum pelajaran di sekolah, perlu diketahui pengaruh budaya dalam peran gender laki-laki dan perempuan di era modern, ISR-PMS dampak dari wisatawan domestic dan internasional

Pemberian info KB kepada pria (inisiasi informasi KB), analisis kebutuhan dan ketersediaan sumber daya terkait dengan penyampaian materi pendidikaan kesehatan reproduksi & seksualitas di sekolah, analisis pandangan masyarakat terkait peran gender yang dibentuk oleh kebudayaan dan pengimplementasiannya di era modern

Tantangan KB pria, Dukungan pria terhadap KB, Nilai2 sosial terhadap KB di Indonesia, pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas anak dan remaja, Isu gender, Dampak ISR-PMS

PUS, WUS, Kelompok berisiko

Kelompok KB pria, Meningkatnya perilaku siswa terkait pencegahan masalah kesehatan reproduksi & seksualitas, Mencegah terjadinya ketidaksetaraan / ketidakadilan gender, Meningkatkan perilaku masyarakat tentang Pencegahan dan pengobatan ISR-PMS

Page 110: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 105

62

Pentingnya pencegahan penyakit di masyarakat.

Peningkatan kesehatan anak SD dengan edukasi PHBS secara dini dan kader kesehatan sekolah.

63

Minimnya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku dalam kesehatan lingkungan, Minimnya tingkta pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah serta memilih makanan yang sehat, Minimnya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah sampah

Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam kesehatan lingkungan ditunjukkan dengan masih banyaknya kejadian penyakit yang berbasis lingkungan, Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memilih dan mngolah makanan ditunjukkan dengan masih banyaknya kejadian penyakit yang berbasis makanan, Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah sampah ditunjukkan dengan masih banyaknya tempat sampah illegal dan pengolahan sampah yang tidak tepat

Kajian dan action research tentang pengetahuan sikap dan perilaku kesehatan lingkungan, Kajian dan action research tentang pengetahuan sikap dan perilaku memilih dan mengolah makanan, Kajian dan action research tentang pengetahuan sikap dan perilaku mengolah sampah

Jurnal, HKI, prosiding, buku

64

Tingginya risiko kebakaran, kecelakaan dan dampak dari bencana di hotel dan tempat wisata

diperlukan adanya sebuah sistem manajemen penanggulangan kecelakaan, bencana di hotel dan tempat wisata

Emergency response & preparedness di perhotelan dan tempat wisata seperti dufan, transtudio, sindupark, taman pintar,

Penelitian mengenai analisis mengenai kebakaran , kecelakaan di hotel dan tempat wisata

diketahuinya sistem manajemen K3 di tempat wisata dan hotel, SOP/ prosedur K3

Emergency Response Preparedness procedure/SOP, manual book tentang keselamatan dan tempat wisata

65

Rumah sakit juga sudah mengarah pada wisata medis, didukung dengan wilayah DIY yang merupakan tujuan wisatawan. Sebagai pelayanan kesehatan sudah semestinya harus

Rumah sakit harus mempersiapkan diri untuk menjadi wisata medis, sehingga kinerja, mutu serta fasilitas harus diperbaiki. Keberadaan RS mendukug konsep kota sehat dan health tourism

diperlukan upaya pembenahan dalam kinerja, mutu, fasilitas sehingga dapat tercipta wisata medis rumah sakit

Analisis kualitas kinerja, mutu dan sarana prasarana dalam pencegahan infeksi rumah sakit

Adanya peningkatan kinerja, mutu dan sarana prasrana guna mendukung wisata medis

menjadi RS sebagai wisata medis

Page 111: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 106

mendukung kondisi tersebut karena bisa jadi wisatawan tersebut membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah sakit sebagai wisata medis adalah mjd rujukan dari berbagai daerah

66

Sebagai daerah wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun dari luar hal ini berhubungan dengan perilaku. Ditakutkan adanya pengaruh budaya yang dapat mempengaruhi semakin cepatnya masalah kesehatan seperti infeksi menular seksual

untuk mengatasi maslah tersebut dibutuhkan upaya-upaya dalam meningkatkan pengetahuan sampai dengan perilaku yang dimungkinkan sebagai efek yang dapat muncul dari pengaruh

Pencegahan dengan memafaatkan budaya DIY dalam menangani permasalahan infeksi yang diakibatkan karena efek wisata

Pengaruh sosial budaya dalam mengendalikan infeksi menular seksual sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat setempat dan wisatawan

Modul dan Model Modul dan Model

67

Kearifan Lokal Diperlukan Pembangunan hukum berbasis pada kearifan local (local wisdom)

Perlunya perubahan peraturan perundang-undangan yang mengakomodasi nilai-nilai kearrifan lokal

Pembangunan Hukum Berbasis Pada kearifan Lokal

Merumuskan konsep hukum berbasis kearifan lokal

Naskah akademik

68

Rekayasa sosial dan pengembangan desa

Adanya kebutuhan regulasi di tingkat desa

Perlunya disusun regulasi desa

Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa.

Merumuskan Konsep Tata Kelola Pemerintahan Desa

· Jurnal

69

Penataan Kelembagaan Negara

Adanya tumpang tindih kewenangan antarlembaga negara

Perlunya pembagian kewenangan yang jelas antar lembaga negara

Penataan Kedudukan dan Hubungan Antar Lembaga Negara

Merumuskan konsep Penyederhanaan Partai Politik

· Bahan ajar

Page 112: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 107

70

· Penataan Sistem Politik dan Demokrasi

Perlunya efisiensi organisasi kelembagaan negara

· Perlunya evaluasi terhadap lembaga-lembaga baru.

Penyederhanaan Partai Politik

Merumuskan Konsep Sistem Pemilu dan Pilkada

· Prosiding

71

Perlunya penataan sistem politik dan demokrasi (pemilu/pilkada)

Perlunya paket undang-undang politik yang lebih terpadu.

Penguatan sistem pemilu dan pilkada

Merumuskan Konsep Penegakan Hukum Kejahatan Transnasional

72

Kejahatan transnasional Adanya berbagai persoalan pelanggaran pidana yang melibatkan pelaku antar negara.

Diperlukan penegakan hukum yang tegas dalam kejahatan transnasional

Penegakan Hukum Kejahatan Transnasional (Narkoba, Terorisme, Human Trafficking)

Merumuskan upaya pemberantasan korupsi dan pencucian uang.

73

· Kejahatan korupsi dan pencucian uang.

· Tindak pidana korupsi dan perilaku koruptif yang sistematis dan masif.

· Diperlukan penguatan lembaga pemberantas korupsi

· Upaya Pemberantasan Korupsi dan Pencucian Uang

· Merumuskan konsep kedudukan Suami dan Istri dalam rumah tangga.

74

Kesetaraan kedudukan suami dan istri dalam rumah tangga.

Adanya upaya untuk menyetarakan hak dan kewajiban antara suami dan istri

Evaluasi terhadap undang-undang perkawinan.

Analisis kesetaraan kedudukan suami dan istri dalam hubungan rumah tangga

Merumuskan konsep perlindungan konsumen barang dan jasa.

75

Perlindungan Konsumen Lemahnya posisi konsumen terhadap pelaku usaha

Diperlukan regulasi yang memperkuat posisi konsumen

Upaya perlindungan konsumen Barang dan Jasa.

· Merumuskan konsep persaingan usaha yang sehat

76

Persaingan Usaha Masih terdapat persaingan tidak sehat antar pelaku usaha.

Diperlukan regulasi yang mengatur persaingan yang sehat baik di pusat maupun di daerah

Upaya untuk mengatur persaingan usaha yang sehat

Merumuskan konsep keterbukaan kerahasiaan bank.

77

Keterbukaan informasi perbankan

Makin terpinggirkannya usaha kecil dan menengah

Perlunya regulasi yang memberikan kemudahan informasi tetapi sekaligus melindungi nasabah.

Keterbukaan Informasi Perbankan dan Perlindungan nasabah

Upaya untuk mengatur keterbukaan kerahasiaan Bank yang melindungi nasabah

Page 113: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 108

78

Diperlukan keterbukaan informasi dan perlindungan nasabah

Perlunya regulasi atau kebijakan terkait

79

Pengembangan Ekonomi Syariah

belum diterapkannya prinsip-prinsip Hukum Islam dalam sistem ekonomi syariah

Perlunya kompilasi Hukum Islam dalam Bidang Pengembangan ekonomi syariah

penerapan prinsip-prinsip hukum islam dalam pembiayaan syariah

menemukan kaidah-kaidah Islam dalam Pembiayaan ekonomi Syariah

80

Pelanggaran HAM belum terpenuhinya HAM secara menyeluruh

perlunya upaya pemenuhan Hak asasi Manusia di seluruh bidang

Implementasi hak sipil dan Politik, Implementasi Hak ekonomi, sosial dan budaya

merumuskan konsep perlindungan hak asasi manusia di bidang sipol dan ekosob.

Page 114: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 109

81

Municipal waste (sampah perkotaan) merupakan permasalahan yang umum terjadi di kota-kota besar. Banyaknya volume sampah yang dihasilkan baik dari skala rumah tangga ataupun non rumah tangga, menjadi permasalahan yang cukup kompleks, karena berkaitan dengan terbatasnya lahan TPA serta permasalahan lingkungan, sehingga membutuhkan penanganan yang tepat dan komprehensif.

Pemecahan masalah yang

mungkin dilakukan

meliputi:

Kajian Sustainable Mobility

Kajian perilaku masyarakat,

pelaku usaha, dan

pengambilan kebijakan

terhadap pengelolaan

sampah

Kajian pengelolaan

municipal waste melalui

pendekatan

pengelolaan aliran

reverse logistics

sampah (kertas, plastik,

logam)

Riset untuk

penanganan sampah

yang dibuang, meliputi:

Kajian fasilitas pembuangan sampah

Routing kendaraan pengangkut sampah;

Penentuan closed/ relocated lokasi TPS existing

1. Kajian terkait pembentukan dan pengelolaan Bank Sampah, meliputi : Respon/perilaku

masyarakat;

Efektivitas bank sampah sebagai solusi pengeloalaan sampah mandiri;

Bank Sampah sebagai alternatif pemberdayaan ekonomi masyarakat;

Perancangan alat dan fasilitas penanganan sampah yang ergonomis dan

1. Mapping Peta Aliran Pengumpul Sampah (kertas, plastik, logam)

2. Route pengangkut sampah baru

3. Rekomendasi titik Lokasi TPS baru

4. Rancangan klaster bank sampah

5. Rancangan model Pengelolaan Sampah Mandiri

6. Rancangan alat dan fasilitas pendukung pengelolaan sampah mandiri

7. Rancangan model Pengelolaan Bank Sampah Sekolah

1. Paper untuk jurnal nasional/ Internasional

2. Paper untuk seminar nasional maupun Internasiona

3. Paten untuk desain alat

Page 115: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 110

ramah lingkungan

Pengelolaan bank sampah sekolah

82

Belum optimalnya kebijakan-kebijakan dan program-program dari berbagai sektor yang berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat

Kajian Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Kewirausahaan, koperasi, dan UMKM, dengan : Kajian analisis situasi dan

kondisi baik secara

Formula penguatan kapasitas masyarakat untuk pengelolaan sumberdaya agraria Penelitian tentang

Page 116: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 111

83ekonomi maupun sumber daya manusia

Kajian teknologi yang bertujuan memberikan proses yang efisien

peluang ekonomi dan pengalokasian sumber daya

Riset teknologi tepat guna untuk UMKM

Riset desain alat sederhana namun efektif

Riset kebutuhan lokasi, transportasi, packaging, inventori, warehousing

84

MENGIMPLEMENTASIKAN PERAN PSIKOLOGI UNTUK PENINGKATAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG MEMPUNYAI RESILIENSI DAN TANGGUH DENGAN MENGGALI PENDEKATAN DENGAN KEARIFAN LOKAL, STUDI INDIGENEOUS DAN KEISLAMAN

Perlunya pembuatan model asesmen dan tritmen untuk meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat dengan menggali kearifan lokal, studi indigeneous dan keislaman

Pembuatan model asesmen dan tritmen

untuk meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat

Penelitian dasar dengan menggali kearifan lokal, studi indigeneous dan keislaman dan implementasinya untuk melakukan asesmen dan tritmen untuk

meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat

Terumuskan adanya model asesmen dan tritmen

untuk meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat

dengan menggali kearifan lokal, studi indigeneous dan keislaman

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar, MODUL, HAKI

85

Pemerataan kualitas dan akses pendidikan

Kurikulum Fleksibel 1. Pembelajaran Abad 21 2. Contextual Teaching and

Learning 3. Manajemen Mutu

Terpadu Pendidikan dan Sekolah

4. Inovasi Pembelajaran 5. Kompetensi Guru 6. Kompetensi peserta didik 7. Pendidikan Luar Sekolah

1. Peningkatan kemampuan pengelolaan mutu pendidikan di sekolah

2. Reformasi sistem pembelajaran di sekolah

3. Peningkatan berkelanjutan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

4. Peningkatan kualitas lingkungan pendidikan dan sekolah

5. Penguatan jaringan sekolah dengan stakeholder

6. Pemecahan masalah

1. Pengembangan dan Evaluasi kurikulum

2. Supervisi pendidikan 3. Tatakelola pendidikan

dan sekolah 4. Kepemimpinan

pendidikan dan sekolah

5. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan

6. Pengukuran kinerja pendidikan

7. Penerapan strategi pembelajaran CTL

8. Peningkatan kualitas sistem

1. Sekolah yang terlayani dalam penerapan pembelajaran abad 21

2. Level kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

3. Tingkat akreditasi sekolah yang dilayani

4. Ketersedian berbagai model pendidikan alternatif

5. Ketersediaan

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar, MODUL, HAKI

Page 117: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 112

terkait kompetensi peserta didik

evaluasi pembelajaran

9. Pengembangan model-model pendidikan alternatif

10. Pengembangan model-model pembelajaran

11. Peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan

12. Peningkatan kompetensi peserta didik

13. Pengembangan bahan ajar

14. Pengembangan perangkat pembelajaran

15. Variabel kognitif dan afektif peserta didik

16. Kompetensi peserta didik

berbagai instrumen pengukuran kinerja pendidikan, sekolah, dan anak didik

6. Ketersediaan asosiasi sekolah dan dunia kerja yang mendukung pendidikan

86

MENGIMPLEMENTASIKAN PERAN PSIKOLOGI UNTUK PENINGKATAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG MEMPUNYAI RESILIENSI DAN TANGGUH DENGAN MENGGALI PENDEKATAN DENGAN KEARIFAN LOKAL, STUDI INDIGENEOUS DAN KEISLAMAN

Perlunya pembuatan model

asesmen dan tritmen untuk

meningkatkan resiliensi,

wellness, menguatkan

karakter dan mengatasi

problem-problem psikogis

masyarakat dengan

menggali kearifan lokal,

studi indigeneous dan

keislaman

1. Pembuatan model asesmen dan tritmen

2. untuk meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat

1. Terumuskan adanya model asesmen dan tritmen

2. untuk meningkatkan resiliensi, wellness, menguatkan karakter dan mengatasi problem-problem psikogis masyarakat dengan menggali

kearifan lokal, studi

indigeneous dan

keislaman

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar, MODUL, HAKI

Page 118: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 113

Kepemimpinan

pendidikan vokasi

untuk menjamin

ketercapaian visi SMK

Pengembangan Inovasi

Pembelajaran vokasi di

sekolah

Pengembangan

wirausaha sekolah

Model Pembekalan

wirausaha lulusan

sekolah vokasi

Pengembangan

sertifikasi guru dan

siswa

87

Model Manajemen dan Perbaikan Sekolah

Pengembangan manajemen pendidikan berbasis kearifan lokal

Pemetaan kearifan lokal dan menemukan keccocokannya uuntuk pengelolaan sekolahi

Pemetaan kearifan lokal dan menemukan keccocokannya uuntuk pengelolaan sekolahi

Model manajemen pendidikan berbasis kearifan loka

88

Kontribusi kepemimpinan pendidikan membangun pendidikan bermutu untuk semua dan adil

Pengembangan kepemimpinan penndidikan berbasis budaya

Pemetaan budaya dan konteksnya dan menemukan keccocokannya uuntuk pengelolaan sekolahi

Pemetaan budaya dan konteksnya dan menemukan keccocokannya uuntuk pengelolaan sekolahi

Model kepemimpinan pendidikan berbasis budaya

89

Keseimbangan antarasekolah sebagai organisasi formal dan sebagai komunitas

Memadukan kontribusi kurikulum formal dan informal dalam membangun keunggulan intelektual dan moral

Apakah memadukan konsep organisasi formal dan informal dapat memaksimalkan perbaikan belajar siswa

Apakah memadukan konsep organisasi formal dan informal dapat memaksimalkan perbaikan belajar siswa

Idenntifikasi model sekolah belajar dan sekolah mengajar unyuk pengembangan profesi dan belajar sepanjang hayat

Page 119: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 114

90

Distribusi kewenganan guru dan siswa

Penggunaan teori resistensi memahami perilaku belajar siswa

Distribusi kewenangan duru untuk siswa mendodong belajar di kelas

Distribusi kewenangan duru untuk siswa mendodong belajar di kelas

Model pendelegasian kewenangan guru kepada siswa untuk perbaikan PBM

91

Perencanaan pendidikan rasional versus dinamik dalam perubahan cepat

Prospektif perencanaan dinamik untuk perbaikan gugus sekolah

Analisis kebijjakan dinamis untuk keberhasilan pendidikan

Analisis kebijjakan dinamis untuk keberhasilan pendidikan

Model generik perencanaan pendidikan dan adaptasinya ke dalam konteks

92

Kebijakan pendidikan multi jenjang

Kebijakan generik dan implementasinya dalam kontek multi jenjang urusan pendidikan

Analisis kebijjakan dinamis untuk keberhasilan pendidikan

Analisis kebijjakan dinamis untuk keberhasilan pendidikan

Model kebjikakan pendidikan dinamis aplikatif lokal

93

Pengembangan profesionalisme guru dan kepala sekolah

Pemahaman model mental dan perbaikannnya di sekolah

Identifikasi komunitas praktik di sekolah

Model sekolah belajar dan sekolah mengajar dan perbaikannya

94

Supervisi eksternal vs internal

Mengembaangkan model penyampaian umpan balik kegiatan supervisi sekolah

95

Peningkatan pendapatan masyarakat melalui daya saing ekonomi kreatif

1. Manajemen stratejik 2. Inovasi 3. Manajemen jasa 4. Peningkatan kompetensi 5. Sistem informasi dan

teknologi

Peningkatan kemampuan manajemen ekonomi kreatif

manajemen ekonomi kreatif berbasis ICT

Peningkatan manajemen ekonomi kreatif berbasis ICT

1. Model 2. Modul pelatihan 3. Buku ajar 4. Jurnal 5. HAKI

96

Mengimplementasikan peran psikologi dalam mencegah dan menangani kenakalan remaja untuk eningkatkan self eficacy, self regulative learning sekaligus penanggulangan free sex, dan bentuk kenakalan remaja lainnya

Perlunya pembuatan model penanganan kenakalan remaja secara holistik dari aspek psikospiritual, psikososial dan psikologis lainnya

Pembuatan model deteksi dini kenakalan remaja

Penelitian dasar tentang Kenakalan remaja baik preventif preservatif amupun kuratif

Terumuskan adanya model penangananan kenakalan secara holistik

Artikel Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar, MODUL, HAKI

Page 120: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 115

97

Mengimplementasikan peran psikologi untuk peningkatan potensi positif manusia , terutama yang berkaitdengan optimisme, harapan dan spiritual dan untuk mempercepat penemuan kebermaknaan hidup pada mahasiswa

Perlunyapembuatan model pengembangan penemuan kebermaknaan hidup mahasiswa dengan pengembangkan potensi positif mahasiswa, sehingga mempunya wisdom, welfare dan psychological well being para mahasiswa

Pembuatanmodel Penenemuan kebermkanaan hidup mahasiswa untuk peningkatakan produktivitas ilmiah dan berfikir positif

Penelitiandasardengan

Menggal ikearifan lokal,

dan kearifan religioritas

terutama untuk

mengaktualisasikan

potensi positif sehingga

mahasiswa mempunyai

harapan, optimisme

dan spiritual yang kuat.

Terumuskanadanyamodel pengembangan potensi positif mahasiswa dalam mempercepat penemuan kebermaknaan hidup mahasiswa

Jurnal dan prosiding nasional, nasional terakreditasi, internasional, bukuajar, MODUL, HAKI

98 Bahasa sebagai basis berperilaku dalam perilaku budaya, sastra dan komunikasi.

Berdasar pada etika berbahasa banyak ditemukan perilaku budaya , sastra, dan komunikasi yang menyimpang/ tidak etis .

1. Perlu adanya pemecahan komprehensif dan bersinergi antara pemecahan budaya, sastra dan komunikasi. 2.Pemecahan masalah berjenjang dari level regional (kearifan local) hingga level nasional. 3.Kebijakan pemerintah yang berupa aturan yang mengikat (terhadap penyimpangan budaya, sastra dan komunikasi baik penyimpangan melalui lisan, tulisan, atau media social).

1. Berbagai upaya mengatasi banyaknya penyimpangan budaya, sastra, dan komunikasi. 2.Revitalisasi budaya, satra, dan komunikasi dengan berpijak pada budaya local, regional, dan nasional. 3. Pengembangan budaya, sastra, dan komunikasi dengan berpijak pada budaya lokal, regional dan nasioanl serta kebijakan pemerintah.

Terpecahkannya masalah masalah budaya, sastra dan komunikasi. 2.Tergugahnya kesadaran akan budaya sendiri yang adiluhung. 3.Adanya budaya, sastra, dan komunikasi yang berkemajuan tanpa meninggalkan budaya sendiri.

1.Setiap warga akan bangga terhadap bahasa, sastra, budaya, dan etika maupun system komunikasi yang dimilikinya, dan kebanggan itu menjadi filter masuknya bahasa, sastra, dan budaya asing yang dipandang menyimpang/tidak relevan. 2. Adanya budaya local, regional, dan nasional yang berkemajuan.

Page 121: RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS AHMAD ...

Hal | 116

99 A. BIPA B. FENOMENA

KEKINIAN DALAM TERHADAP SENI DAN BUDAYA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT

C. FENONEMA

MASUKNYABAHASA ASING DAN PENGARUHNYA TERHADAP BAHASA INDONESIA

Penguasaan Bahasa Indonesia yang belum sempurna Kecenderungan karya sastra kontemporer yang berorientasi pada selera pasar bukan pada kualitas karya sastra Banyaknya kosakata asing yang membanjiri Bahasa Indonesia dan lebih popular

Perlunya metode pembelajaran yang efektif, sarana prasana yang mendukung dan atmosfer yang memungkinkan untuk mengembangkan penguasaan bahasa Perlunya adanya kritik dan penelitian yang memberikan atau yang membangun adanya kualitas karya sastra kontemporer Perlu adanya peraturan pemerintah mengenai penggunaan Bahasa asing

Kesulitan Mahasiswa ASing dalam memahami materi perkuliahan Bahasa Indonesia Kajian karya sastra yang berorientasi pada masalah kekinian Fenomena Masuknya Bahasa Inggris terhadap mentalitas bangsa

Perbaikan proses pembelajaran BIPA yang efektif Perbaikan kualitas dan mendewasakan kualitas pembaca Kesadaran masyarakat untuk Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

Penguasaan Bahasa Indonesia yang lebih baik Menjadikan produk seni dan karya sastra yang berkualitas dan apresiasi pembaca Masyarakat bangga akan Bahasa Indonesia

100 D. PENGGUNAAN BAHASA DALAM SENI DAN BUDAYA TERHADAP PERILAKU BANGSA

Penggunaan Gaya Bahasa Indonesia yang memicu ketidakterusterangan

Perlunya penggunaan kosakata denotative

Ungkapan-ungkapan negative dan pengaruhnya terhadap perilaku bangsa

Perubahan perilaku melalui penggunaan bahasa

Keterusterangan dalam berbahasa (tidak manipulatif)

101 E. FOLKLORE DALAM TRADISI MASYARAKAT INDONESIA

Tradisi mitos yang masih banyak disalahgunakan dan dimanfaatkan oleh oknum

Perlu adanya edukasi tentang kebenaran mitos yang disalahnggunakan tersebut

Mitos, keyakinan dan kepercayaan dalam masyarakat

Merasionalkan pola pikir masyarakat yang cenderung menyesatkan

Kesadaran masyarakat untuk berpikir rasional dan beragama dengan baik