RENCANA INDUK - s1kesmaspsdku.fkm.unair.ac.id
Transcript of RENCANA INDUK - s1kesmaspsdku.fkm.unair.ac.id
RENCANA INDUK
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2016 – 2020
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
PSDKU UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BANYUWANGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
BANYUWANGI
2016
1
TIM PENYUSUN
Ketua Tim: Susy Katikana Sebayang, SP., M.Sc., Ph.D (197303052015043201)
Anggota Tim: Erni Astutik, S.KM., M.Epid (198907182015043201)
Desak Made Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes (198506152015042005)
Septa Indra Puspikawati, S.KM., M.PH (198909292015042003)
Ayik Mirayanti Mandagi, S.KM., M.Kes (198801222015042002)
Diansanto Prayoga, S.KM., M.Kes (198604122015043101)
Jayanti Dian Eka Sari, S.KM., M.Kes (198409172015043201)
Syifa’ul Lailiyah, S.KM., M.Kes (198508192015042001)
Dr. Mohammad Zainal Fatah, Drs., M.S., M.Kes (196004161994031002)
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………………………………….……….……………………………… 2
PRAKATA ………………………………..……………………………………………… 3
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………. 4
RENCANA INDUK PENELITIAN PRODI KESEHATAN MASYARAKAT PSDKU
UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BANYUWANGI …………………………………… 5
ROADMAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT……….. 10
LAMPIRAN 1 .…………………………………………………………………………………… 16
3
PRAKATA
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Prodi Kesehatan
Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi ini menjelaskan tentang garis
besar tema dan peta jalan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Prodi
Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Dokumen ini
digunakan sebagai acuan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat
PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Dengan dokumen ini diharapkan agar
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa menjadi
semakin kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman namun dapat tetap berada
dalam koridor yang terarah dan berkelanjutan. Dengan demikian kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas
Airlangga di Banyuwangi diharapkan dapat memberikan solusi yang jelas bagi
permasalahan kesehatan masyarakat dan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan dan moral etika.
Banyuwangi, November 2016
Disahkan oleh
Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS.
4
RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT PSDKU BANYUWANGI 2016 – 2020
PENDAHULUAN
Universitas Airlangga memiliki visi untuk menjadi institusi pendidikan yang
terkemuka di tingkat nasional dan internasional yang berbudaya ilmiah, pelopor dalam
pengembangan ilmu berdasarkan moral agama. Untuk mencapai visi tersebut misi yang
diemban oleh Universitas Airlangga dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat adalah
sebagai berikut:
Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya dosen, mahasiswa dan staf
kependidikan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang inovatif
untuk menunjang pengembangan pendidikan baik dalam skala nasional maupun
internasional;
Mendharmabaktikan keahlian baik dari segi teknologi, humaniora dan seni kepada
masyarakat;
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional dalam
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi;
Mengembangkan jiwa kewirausahaan sumberdaya dosen, mahasiswa dan staf
kependidikan dengan memanfaatkan hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
dan publikasi.
Untuk menjawab tantangan di atas dan untuk mensinergikan kegiatan serta memberi
arahan bagi civitas akademika, Universitas Airlangga berfokus pada penguatan penelitian
unggulan yang telah ditetapkan dalam roadmap penelitian Universitas Airlangga dan
didasarkan pada tercapainya alternatif solusi terhadap issue-issue nasional. Pada tahun 2016,
dalam Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Airlangga
menetapkan 17 tema riset unggulan Universitas Airlangga untuk periode tahun 2016 - 2020,
yaitu:
5
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan
9. Pemilu dan demokrasi
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT
15. Integrasi dan harmonisasi nasional
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa
RENCANA INDUK PENELITIAN PRODI KESEHATAN MASYARAKAT PSDKU
UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BANYUWANGI
Karena sifat ilmunya yang multi disipilin dan menekankan pada pencegahan masalah
kesehatan, tema unggulan tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut untuk pelaksanaan
yang lebih realistis khususnya bagi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Banyuwangi.
Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi memiliki visi
untuk menjadi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat terkemuka yang menghasilkan
lulusan yang proaktif, inovatif dan profesional dalam bidang kesehatan masyarakat di tingkat
lokal, regional dan nasional, yang berbasis perkembangan teknologi serta berdasarkan moral
agama.
6
Sementara itu, misi prodi ditetapkan sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berbasis teknologi pembelajaran modern
dengan berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama.
2. Melaksanakan pendidikan yang berkualitas berdasarkan evidence based learning
process, student centered learning, dan problem based learning.
3. Melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah baik di tingkat
lokal, regional dan nasional.
4. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan masyarakat
untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat baik di tingkat lokal,
regional dan nasional.
5. Membangun kemitraan dan jejaring dengan industri, pemerintah dan organisasi di
tingkat lokal, regional dan nasional.
Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi dirancang untuk
unggul dibandingkan dengan prodi sejenis dalam hal penguatan layanan kesehatan tingkat
pertama, dan juga kesehatan berbasis budaya.
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prodi dibuat untuk menjadi panduan
tercapainya visi dan misi prodi serta menonjolkan penciri prodi tersebut di atas. Rencana
Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prodi ini masih mengacu kepada Rencana
Induk Penelitian Universitas dan bisa berada pada posisi yang tumpang tindih atau berkaitan
antar tema unggulan universitas. Namun demikian, tujuan penelitian yang menggarisbawahi
tema bagi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat adalah penurunan kematian, peningkatan
kesehatan dan peningkatan kualitas hidup manusia. Rencana Tema khusus bagi Prodi S1
Kesehatan Masyarakat PSDKU Banyuwangi untuk periode 2016 – 2020 adalah sebagai
berikut:
Perubahan perilaku kesehatan masyarakat
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan untuk
mendorong perubahan perilaku kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik
melalui kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan
melakukan pengembangan budaya, pengembangan model dan teknik
pendidikan kesehatan dan pengembangan media edutainment
7
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan untuk
menghilangkan stigma, diskriminasi, dan disparitas terhadap permasalahan
kesehatan masyarakat melalui determinan sosial
o Kajian gender untuk pengembangan intervensi menuju peningkatan
pemenuhan hak kesehatan reproduksi
Pencegahan kematian
o Penurunan kematian neonatal melalui penurunan infeksi, faktor resiko
maternal dan pencegahan kelahiran prematur
o Penurunan faktor resiko kematian ibu
Penurunan risiko penyakit menular dan tidak menular di masyarakat
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan efektifitas
program-program pencegahan penyakit metabolik dan penyakit tidak menular
lainnya
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk deteksi dini, pencegahan
dan pelayanan kesehatan untuk berbagai tipe kanker
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menurunkan kerentanan
masyarakat terhadap infeksi menular seksual
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyakit infeksi di
daerah tropis baik yang terabaikan maupun yang tidak terabaikan
Peningkatan kualitas hidup dan pengembangan sumberdaya manusia yang berdaya
saing tinggi melalui pendekatan sosial, ekonomi, ekologi dan budaya
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pencapaian anak sehat
dan cerdas melalui intervensi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kemampuan pengasuhan anak seperti kondisi mental emosional,
status pendidikan, ekonomi, pengetahuan, usia kawin dan pengaturan
kelahiran
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas
hidup penderita infeksi menular seksual dan keluarganya
8
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menurunkan risiko
stunting dan meningkatkan status gizi lain melalui pemenuhan gizi makro dan
mikro dengan mengutamakan sumber pangan lokal
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan keamanan
dan ketahanan pangan
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menurunkan faktor risiko
permasalahan kesehatan di tempat kerja dan cara mengendalikannya
o Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk
memonitor kondisi lingkungan untuk mendeteksi secara dini penyakit-
penyakit yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor lingkungan.
Peningkatan sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
o Pengembangan model inovatif layanan kesehatan di puskesmas, klinik dan
rumah sakit
o Pengembangan program layanan kesehatan ke seluruh masyarakat termasuk
revitalisasi program-program kesehatan berbasis masyarakat dan sekolah
termasuk pengembangan posyandu dan UKS
o Peningkatan sistem layanan dan rujukan inovatif untuk permasalahan
kesehatan yang menimbulkan masalah sosial.
Pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan informasi untuk pengambilan
keputusan di bidang kesehatan masyarakat
o Penelitian untuk mengembangkan Sistem Informasi surveilans Demam
Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan
peringatan dini kejadian luar biasa
o Pengembangan sistem surveilans kesehatan matra
o Evaluasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan peningkatan
efektifitas peringatan dini bencana
Penelitian dan pengabdian masyarakat akan diterapkan di wilayah yang mencakup
pegunungan dan pesisir, terutama di wilayah binaan PSDKU Banyuwangi. Beberapa topik
penelitian besar yang mungkin diintegrasikan antara bidang perikanan dan kesehatan
masyarakat, yaitu:
9
o Pengembangan model pendidikan kesehatan, pengembangan budaya dan
pengembangan media untuk masyarakat pesisir
o Studi antropologi kesehatan masyarakat multi suku di wilayah pesisir
o Pengembangan model surveilans kesehatan matra di pesisir
o Program KB, hak reproduksi, dan kesehatan reproduksi
o Keamanan dan ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumberdaya pesisir
untuk peningkatan gizi mikro seperti yodium, vitamin A, DHA dan lain-lain
Hubungan antara Tema Riset Unggulan Universitas dan Tema Riset Prodi dapat digambarkan
pada Lampiran 1. Sementara itu, gambaran peta jalan (roadmap) bagi pelaksanaan Rencana
Induk Penelitian Prodi adalah sebagai berikut:
10
ROADMAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tema Penelitian 2016 2017 2018 2019 2020
Perubahan perilaku kesehatan masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan untuk mendorong perubahan perilaku kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik melalui kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pengembangan budaya, pengembangan model dan teknik pendidikan kesehatan dan pengembangan media edutainment
Identifikasi faktor predisposisi, enabling dan reinforcing yang mempengaruhi deteksi dini kekerasan pada anak
Identifikasi upaya strategis yang dilakukan orangtua dan sekolah untuk melakukan pencegahan terhadap kekerasan seksual pada anak Mengetahui faktor penting di balik keputusan kepala keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah atau berhenti merokok Mengetahui persepsi, pengetahuan, motivasi dan perilaku merokok ecigarette pada remaja Identifikasi pengetahuan dan sikap remaja dan pra-remaja mengenai kesehatan reproduksi
Penggalian kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan P2TP2, children centre dan shelter serta program pemerintah lainnya untuk penanganan kasus kekerasan pada anak Pengembangan intervensi untuk mengurangi prevalensi merokok di dalam rumah Pengembangan teknik pendidikan kesehatan mengenai bahaya rokok pada remaja awal berbasis sekolah Pengembangan teknik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja awal berbasis sekolah
Pengembangan media/modul edukasi pada anak sekolah, orang tua dan guru untuk mengenal , mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual Pengembangan teknik pendidikan kesehatan mengenai bahaya rokok pada remaja awal berbasis teman sebaya Pengembangan teknik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja awal berbasis teman sebaya
Pengembangan media/modul edukasi pada anak sekolah, orang tua dan guru untuk mengenal , mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual Perbandingan efektifitas metode pendidikan berbasis sekolah dan berbasis kelompok sebaya Perbandingan efektifitas metode pendidikan kesehatan reproduksi berbasis sekolah dan berbasis kelompok sebaya
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
Mengidentifikasi bentuk stigma dan
Identifikasi diskriminasi dan
Identifikasi kepercayaan dan
Mengidentifikasi jarak sosial
Uji coba sistem
11
ditujukan untuk menghilangkan stigma, diskriminasi, dan disparitas terhadap permasalahan kesehatan masyarakat melalui determinan sosial
diskriminasi yang dialami ODHA, dan kanker payudara, dan penyakit lain yang umumnya mendapat stigma negatif
kesadaran akan sikap negatif pada masyarakat yang tinggal di dekat orang yang mengalami masalah kesehatan yang umumnya mendapat stigma negatif termasuk ODHA dan orang dengan gangguan jiwa, kusta dan lain sebagainya Identifikasi dukungan sosial dan motivasi terhadap kualitas hidup penyandang penyakit yang umumnya mendapat stigma
perasaan masyarakat terkait dengan seseorang yang mengalami kondisi kesehatan yang umumnya mendapat stigma negatif Perbandingan antara anticipated stigma dan self stigma terhadap partisipasi social
pada masyarakat yang tinggal di dekat orang yang mendapat stigma karena penyakit tertentu Pengembangan sistem edukasi untuk mengurangi stigma dan social distance
edukasi, sistem dukungan sosial dan intervensi lainnya yang paling efektif untuk mengurangi stigma dan social distance pada masyarakat terhadap seseorang yang mengalami kesehatan tertentu, termasuk HIV, AIDS, gangguan jiwa, TB, kusta dan lain sebagainya
Kajian gender untuk pengembangan intervensi menuju peningkatan pemenuhan hak kesehatan reproduksi
Mengetahui posisi perempuan dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga
Mencari tahu hak-hak reproduksi yang sudah dan yang belum terpenuhi pada ibu PKK Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan pada ibu berusia remaja
Mencari tahu hak-hak reproduksi yang sudah dan yang belum terpenuhi pada remaja
Faktor-faktor yang mempengaruhi belum terpenuhinya hak reproduksi pada perempuan
Penggalian kebutuhan untuk pemenuhan hak reproduksi
Pencegahan kematian
Penurunan kematian neonatal melalui penurunan infeksi, faktor resiko maternal dan pencegahan kelahiran prematur
Identifikasi pengetahuan wus akan hak dan kewajibannya dalam mempersiapkan kehamilan (imunisasi, asupan gizi, dll)
Pengembangan intervensi untuk mengurangi infeksi pada neonatal terutama yang lahir prematur baik dengan metode modern maupun metode tradisional
12
Penurunan faktor resiko kematian ibu
Identifikasi risiko kehamilan remaja termasuk kematian Identifikasi metode pemberian informasi kesehatan pra kehamilan dan kehamilan oleh petugas kesehatan setempat
Pengembangan metode pendidikan kesehatan pra kehamilan bagi wus berbasis masyarakat
Pengembangan intervensi untuk mencegah 3 keterlambatan Pengembangan metode pendidikan kesehatan bumil dengan berbasis pada masyarakat
Penurunan risiko penyakit menular dan tidak menular di masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan efektifitas program-program pencegahan penyakit metabolik
Identifikasi faktor yang mempengaruhi sindrom metabolic di masyarakat pesisir
Pengembangan program untuk mencegah dan menangani penyakit metabolik
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk deteksi dini, pencegahan dan pelayanan kesehatan untuk berbagai tipe kanker
Identifikasi perilaku deteksi dini kanker payudara
Identifikasi perilaku deteksi dini kanker serviks
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menurunkan kerentanan masyarakat terhadap infeksi menular seksual
Mengetahui faktor-faktor sosial yang mempengaruhi kerentanan perempuan terhadap penularan infeksi menular seksual
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyakit infeksi di daerah tropis baik yang terabaikan maupun tidak
Identifikasi demam berderah dengue di banyuwangi (analisis spasial GIS)
Identifikasi keberlanjutan mengikuti program TB Evaluasi program penanggulangan TB di Indonesia
Merumuskan program lain untuk pasien TB, TB MDR dan penyakit terabaikan untuk membantu penyembuhan atau menurunkan kesakitan
Peningkatan kualitas hidup dan pengembangan sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi melalui pendekatan sosial, ekonomi, ekologi dan
13
budaya
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pencapaian anak sehat dan cerdas melalui intervensi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan pengasuhan anak seperti kondisi mental emosional, status pendidikan, ekonomi, pengetahuan, usia kawin dan pengaturan kelahiran
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi mental emosional
Mengetahui faktor yang mempengaruhi kondisi mental emosional pada ibu hamil dan menyusui Uji organoleptik lemucip (lemuru tortilla chips) untuk mendapatkan makanan sehat dan bergizi untuk anak Identifikasi faktor-faktor yang mendorong individu memutuskan menikah diusia muda Identifikasi pengaruh pernikahan diusia muda terhadap pola asuh anak Identifikasi dampak pernikahan di usia muda terhadap kondisi sosial masyarakat
Uji proximate lemucip Program peningkatan asupan zat gizi mikro dan makro pada ibu hamil dan anak untuk menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kecerdasan Pengembangan media atau metode pendidikan kesehatan terkait dampak yang akan dialami akibat menikah di usia muda
Uji coba sistem intervensi pelayanan kesehatan jiwa pada ibu hamil dan menyusui Uji daya terima lemucip pada masyarakat Pengembangan festival cipta menu berbahan dasar pangan lokal
Cost benefit study untuk lemucip
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup penderita infeksi menular seksual dan keluarganya
Peningkatan produktivitas pada orang yang mengalami kondisi
14
kesehatan yang umumnya mendapat stigma
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menurunkan risiko stunting dan meningkatkan status gizi lain melalui pemenuhan gizi makro dan mikro dengan mengutamakan sumber pangan lokal
Review studi mengenai manfaat sarapan bagi penurunan risiko stunting, peningkatan status gizi dan pemenuhan gizi anak sekolah
Analisa efektifitas program layanan kesehatan untuk penurunan stunting
Integrasi intervensi gizi dan pendampingan ibu hamil dan menyusui dalam mempersiapkan kelahiran dan pengasuhan anak
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan keamanan dan ketahanan pangan
Uji keamanan pangan di masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menurunkan faktor risiko permasalahan kesehatan di tempat kerja dan cara mengendalikannya
Identifikasi permasalahan kesehatan pada pekerja kasar
Identifikasi program yang tepat untuk penurunan risiko kesehatan di tempat kerja
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memonitor kondisi lingkungan untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor lingkungan
Survei kepadatan jentik nyamuk untuk pencegahan demam berdarah
Pengembangan sistem informasi DBD berbasis masyarakat
Uji efektifitas sistem informasi DBD berbasis masyarakat
Peningkatan sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
Pengembangan model inovatif layanan kesehatan di puskesmas, klinik dan rumah sakit
Analisis pengembangan Puskesmas berbasis potensi
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Inovasi
Efektivitas layanan puskesmas
Manajemen program puskesmas
Pengembangan layanan puskesmas berbasis kebutuhan masyarakat
15
puskesmas
Pengembangan program layanan kesehatan ke seluruh masyarakat termasuk revitalisasi program-program kesehatan berbasis masyarakat dan sekolah termasuk pengembangan posyandu dan UKS
Identifikasi potensi program layanan kesehatan di sekolah
Pengembangan UKS Efektivitas program UKS
Peningkatan sistem layanan dan rujukan inovatif untuk permasalahan kesehatan yang menimbulkan masalah sosial.
Inovasi layanan puskesmas untuk penyakit yang menimbulkan masalah sosial
Pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat
Penelitian untuk mengembangkan Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Analisis Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Disain Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Uji coba Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Implementasi Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Evaluasi Sistem Informasi surveilans Demam Berdarah Dengue yang efektif untuk pemantauan wilayah setempat dan peringatan dini kejadian luar biasa
Pengembangan sistem surveilans kesehatan matra
Identifikasi kebutuhan surveilans kesehatan matra
Pengembangan sistem surveilans kesehatan matra
Evaluasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan peningkatan efektifitas peringatan dini bencana
Identifikasi potensi bencana dan kebutuhan masyarakat untuk deteksi dini bencana
Penyusunan sistem penanggulangan benana
Pemberdayaan masyarakat untuk deteksi dini bencana
Evaluasi ffektivitas Program penganggulangan bencana
Dalam perjalanan pelaksaan Peta Jalan ini sudah pasti akan ditemukan berbagai ide dan inovasi yang
akan memperkuat dan melengkapi peta jalan di atas. Namun demikian, penelitian tersebut tidak
dapat keluar dari garis besar Rencana Tema Riset Prodi untuk memastikan keberlanjutan dari hasil
penelitian dan peningkatan karir dosen serta peningkatan keunggulan prodi yang menjadi
pencirinya.
16
LAMPIRAN 1. Matriks Tema Unggulan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di
Banyuwangi
1. Perubahan Perilaku Kesehatan Masyarakat
Perubahan perilaku kesehatan masyarakat
Mendorong perubahan perilaku
kesehatan masyarakat ke arah
yang lebih baik melalui
kegiatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
dengan melakukan
pengembangan budaya,
pengembangan model dan
teknik pendidikan kesehatan
dan pengembangan media
edutainment
Menghilangkan stigma,
diskriminasi, dan disparitas
terhadap permasalahan
kesehatan masyarakat melalui
determinan sosial
Kajian gender untuk
pengembangan intervensi
menuju peningkatan
pemenuhan hak kesehatan
reproduksi
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam
4. Kanker dan autoimun √ √ √
5. Penanggulangan penyakit tropis
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √
9. Pemilu dan demokrasi √
17
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah 14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT 15. Integrasi dan harmonisasi nasional √ √ 16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif √ 17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa √ √
2. Pencegahan kematian
Pencegahan kematian
Penurunan kematian
neonatal melalui penurunan
infeksi, faktor resiko
maternal dan pencegahan
kelahiran prematur
Penurunan faktor
resiko kematian ibu
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam √ √
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis
6. Pengembangan stem cell √ √
18
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan
9. Pemilu dan demokrasi
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT
15. Integrasi dan harmonisasi nasional
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa
3. Penurunan risiko penyakit menular dan tidak menular di masyarakat
Penurunan risiko penyakit menular dan tidak menular di masyarakat
Peningkatkan
efektifitas program-
program
pencegahan
penyakit metabolik
dan penyakit tidak
menular lainnya
Deteksi dini,
pencegahan
dan
pelayanan
kesehatan
untuk
berbagai tipe
kanker
Penurunan
kerentanan
masyarakat
terhadap
infeksi
menular
seksual
Pencegahan
penyakit
infeksi di
daerah tropis
baik yang
terabaikan
maupun yang
tidak
terabaikan
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam √ √ √
4. Kanker dan autoimun √
5. Penanggulangan penyakit tropis √ √ √
19
6. Pengembangan stem cell √ √
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √
9. Pemilu dan demokrasi
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT
15. Integrasi dan harmonisasi nasional √
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa √
4. Peningkatan kualitas hidup dan pengembangan sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi melalui pendekatan sosial,
ekonomi, ekologi dan budaya
Peningkatan kualitas hidup dan pengembangan sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi melalui pendekatan sosial, ekonomi, ekologi dan budaya
Pencapaian anak sehat dan cerdas melalui intervensi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan pengasuhan anak seperti kondisi mental emosional, status pendidikan, ekonomi, pengetahuan, usia kawin dan pengaturan kelahiran
meningkatkan kualitas hidup penderita infeksi menular seksual dan keluarganya
menurunkan risiko stunting dan meningkatkan status gizi lain melalui pemenuhan gizi makro dan mikro dengan mengutamakan sumber pangan lokal
peningkatan keamanan dan ketahanan pangan menurunkan faktor
risiko permasalahan kesehatan di tempat kerja dan cara mengendalikannya
memonitor kondisi lingkungan untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor lingkungan.
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan √ √ √
20
3. Pengembangan obat bahan alam √ √ √ √
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis √
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √ √
9. Pemilu dan demokrasi
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah √
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT
15. Integrasi dan harmonisasi nasional
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa √ √
21
5. Peningkatan sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
Peningkatan sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
Pengembangan model
inovatif layanan
kesehatan di puskesmas,
klinik dan rumah sakit
Pengembangan
program layanan
kesehatan ke
seluruh
masyarakat
termasuk
revitalisasi
program-program
kesehatan berbasis
masyarakat dan
sekolah termasuk
pengembangan
posyandu dan UKS
Peningkatan
sistem layanan
dan rujukan
inovatif untuk
permasalahan
kesehatan yang
menimbulkan
masalah sosial.
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin √ √ √
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √ √ √
9. Pemilu dan demokrasi √ √ √
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah
22
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT √ √ √
15. Integrasi dan harmonisasi nasional
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa
6. Pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat
Pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan informasi
untuk pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat
Penelitian untuk
mengembangkan Sistem
Informasi surveilans
Demam Berdarah
Dengue yang efektif
untuk pemantauan
wilayah setempat dan
peringatan dini kejadian
luar biasa
Pengembangan
sistem
surveilans
kesehatan matra
Evaluasi
kesiapsiagaan
masyarakat
terhadap bencana
dan peningkatan
efektifitas
peringatan dini
bencana
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal √
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis √ √
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin √ √
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √ √
9. Pemilu dan demokrasi
23
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT √ √ √
15. Integrasi dan harmonisasi nasional
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa
7. Integrasi antara bidang perikanan kelautan dan kesehatan masyarakat
Integrasi antara bidang perikanan dan kesehatan
masyarakat
Berbagai program integrasi antara kesehatan masyarakat
dan bidang perikanan dan kelautan
1. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan feriferal √
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan obat bahan alam
4. Kanker dan autoimun
5. Penanggulangan penyakit tropis √
6. Pengembangan stem cell
7. Sistem pengelolaan layanan kesehatan penduduk miskin
8. Pengembangan regulasi dan model kebijakan √
9. Pemilu dan demokrasi
10. Pengembangan material maju
11. Produksi tanaman transgenik
12. Produk hasil fermentasi mikro-organisme
24
13. Bioremediasi lingkungan dan pengelolaan limbah √
14. Pemodelan di bidang life science, ekonomi dan industry berbasis ICT
15. Integrasi dan harmonisasi nasional √
16. Seni dan budaya untuk menunjang industri kreatif
17. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa