rencana bhghu nbhghftfdfxfcv ccvcvcg cgfgcv gcfcv

download rencana bhghu nbhghftfdfxfcv ccvcvcg cgfgcv  gcfcv

of 5

description

ikoiugyftdrseweerr tdfddttfgfg dfseawszdxfcfcvcbvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvcccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc

Transcript of rencana bhghu nbhghftfdfxfcv ccvcvcg cgfgcv gcfcv

NoDiagnosa KeperawatanTindakan dan Kriteria HasilIntervensiRasional

1Distres SpiritualSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien menunjukkan kesehatan spiritual dengan kriteria hasil :

1. Mengungkapkan tentang keyakinan, arti hidup dan kedamaian diri2. Memahami bahwa penyakit adalah sesuatu tantangan terhadap system keyakinan

3. Memahami bahwa terapi bertentangan dengan system kepercayaan

4. Menunjukkan teknik koping untuk menghadapi distress spiritual

5. Mengungkapkan penerimaan terhadap keterbatasan ikatan budaya atau keagamaan

6. Mendiskusikan praktik dan keluhan spiritual

7. Pasien menjelang ajal akan :

a. Mengungkapkan penerimaan atau kesiapan menghadapi kematian

b. Berbahagia dengan hubungan sebelumnya

c. Mengungkapkan kasih sayang terhadap orang terdekat1. Kaji adanyan indicator langsung status spiritual pasien2. Komunikasikan kebutuhan nutrisi dengan ahli gizi

3. Buat peubahan yang diperlukan segera untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien

4. Jaga privasi dan beri waktu kepada pasien untuk mengamati praktik keagamaan

5. Terbuka terhadap ungkapan pasien tentang kesepian dan ketidakberdayaan

6. Ungkapkan empati terhadap perasaan klien

7. Beri jaminan kepada pasien bahwa perawat selalu ada untuk mendukung pasien saat pasien merasakan penderitaan

8. Anjurkan kunjungan pelayanan keagamaan

9. Beri artikel keagamaan yang diinginkan

2AnsietasSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan ansietas berkurang dengan kriteria hasil :1. Klien mampu mengidentifikasikan dan mengungkapkan gejala cemas2. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan teknik untuk mengontrol cemas

3. Vital sign dalam batas normal

4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya ansietas1. Pantau tanda tanda vital dan ansietas

2. Instrusikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi

3. Berikan obat untuk mengurangi ansietas

4. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

5. Nyatakan dengan jelas tentang harapan terhadap perilaku oasien

6. Bantu pasien untuk mengidentifikasikan situasi yang mencetutaskan ansietas

7. Dorong pasien untuk mengungkapkan secara verbal pikiran dan perasaan untuk mengekteralisasikan ansietas8. Damping pasien untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi rasa takut

9. Dorong keluarga untuk menemasi klien

10. Sarankan terapi alternative untuk mengurangi ansietas yang dapat diterima pasien

11. Jelaskan prosedur dan semua yang dirasakan selama prosedur

3Ketidakefektifan KopingSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien menunjukkan koping yang efektif dengan kriteria hasil :1. Mengidentifikasikan pola koping yang efektif

2. Mengungkapkan secara verbal tentang koping yang efektif

3. Mengatakan penurunan stress

4. Klien mengatakan telah menerima tentang keadaannya

5. Mampu mengidentifikasikan strategi tentang koping1. Menginformasikan pasien alternative atau solusi lain penanganan2. Memfasilitasi pasien untuk membuat keputusan

3. Bantu pasien mengidentifikasikan keuntungan, kerugian dari keadaan

4. Bantu pasien untuk identifikasi bermacam macam nilai kehidupan

5. Bantu pasien identifikasi strategi positif untuk mengatur pola nilai yang dimiliki

6. Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis

7. Gunakan pendekatan tenang dan meyakinkan

8. Hindari pengambilan keputusan pada saat pasien berada dalam stress berat

9. Berikan informasi actual yang terkait dengan diagnosis terapi dan prognosis

10. Bantu penyaluran kemarahan dan rasa bermusuhan secara konstruktif

4KeputusasaanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan keputusasaan pasien berkurang dengan kriteria hasil :1. Menunjukkan semangat untuk hidup

2. Segera menampilkan perilaku yang dapat menurunkan perasaan keputusasaan

3. Percaya pada diri sendiri dan orang lain1. Pantau afek dan kemampuan membuat keputusan2. Ajari pengenalan terhadap realita dengan meninjau situasi dan membuat rencana yang mungkin

3. Dukung partisipasi aktif dalam aktivitas kelompok untuk memberikan kesempatan terhadap dukungan social dan penyelesaian masalah

4. Gali bersama pasien factor yang berkontribusi terhadap perasaan keputusasaan

5. Beri penguatan positif terhadap perilaku yang menunjukkan inisiatif, seperti kontak mata, membuka diri, penurunan jumlah waktu tidur, perawatan diri, peningkatan nafsu makan